Top Banner

of 49

endokrin metabolik gizi.docx

Nov 04, 2015

Download

Documents

agung

gizi gemuk
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

REGIO 11. Seorang ibu membawa anak perempuannya usia 8 tahun karena payudara yang lebih besar dari ukuran seusianya. Pada pemeriksaan didapatkan adanya rambut kemaluan. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan LH. Pemeriksaan radiologis menunjukkan akselerasi pertumbuhan tulang. Diagnosis anak ini adalah:a. Pubertas prekoks independen gonadotropinb. Pubertas prekoks dependen gonadotropinc. Delayed pubertyd. Pubertas prekoks parsiale. Hipertrofi adrenal kongenitalPEMBAHASAN:Pubertas prekoks adalah ditemukannya tanda tanda pubertas pada anak perempuan sebelum umur 8 tahun atau pada anak laki laki sebelum umur 9 tahun. Tanda tanda mulainya ciri seksual sekunder yang terlalu cepat. Klasifikasi:a. Pubertas prekok lengkap / sejati / dependent / sentral / tergantung gonadotropin Adalah pubertas prekok yang disebabkan oleh aktivitas prematur dari poros hipotalamus-hipofisis.b. Pubertas prekok tidak lengkap / semu / independent / perifer / tidak tergantung gonadotropin Adalah pubertas prekok yang disebabkan oleh sekresi gonadotropin ektopik atau sekresi steroid seks otonom tidak dipengaruhi oleh poros hipotalamus-hipofisis-gonad, Pada pubertas prekoks tipe perifer yang menjadi masalah adalah sekresi berlebih hormone steroid seks (esterogen dan testosterone) yang tidak dipengaruhi oleh aktifitas GnRH, dan hal ini memicu terjadinya pubertas sebelum waktunya. Biasanya yang paling sering menyebabkan pubertas prekoks tipe perifer adalah masalah pada ovarium, testis, ataupun kelenjar adrenal. Gambaran Klinis2,4 Pubertas prekok sentral- Isoseksual- Melibatkan aktivasi hipotalamus-hipofisis-gonad- Perkembangan seksual mengikuti urutan yang terjadi pada pubertas normal Pubertas prekok perifer- Isoseksual atau heteroseksual- Peningkatan kadar hormon sex tanpa disertai peningkatan GnRH dan LH/FSH- Perkembangan seks sekunder tidak sinkro

2. Seorang perempuan usia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan muka sembab sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan ini juga dibarengi dengan perutnya yang makin membuncit. Menurut pasien, wajahnya belakangan ini sering berjerawat serta kulit tangan dan kakinya menipis. Pada pemeriksaan didapatkan adanya moon face, acne vulgaris,obesitas sentral, striae rubra yang bayak pada perut, bokong, dan paha. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan peningkatan kadar kortisol. Pasien tidak pernah menggunakan obat-obat apapun, kecuali kontrasepsi pil saat ini. Diagnosis pasien ini adalah:a. Penyakit Cushing kel.pituitari mensekresi terlalu byk hormone ACTH, penyebabnya salah satunya tumor kel.hipofisisb. Cushing Sindrom gagngguan yg terjadi akibta tingginya kadar kortisol dl tbh krn terlalu byk konsumsi kortisol atau hormone steroid lainnya, seperti prednisone atau metilprednisolon. Gjl: truncal obesity, HT, mudah lelah, amenorrhea, hirsuitisme, striae abdomen berwarna ungu, edema, glukosuria, osteoporosis, tumor basofilik hipofisis, mudah berdarah bawah kulit, moon face, buffalo humpc. d. e. 3. Seorang ibu membawa anak perempuannya yang berusia 12 tahun dengan tinggi badannya yang pendek. Dari pemeriksaan didapatkan disgenesis gonad, telinga letak rendah, kemampuan berrhitung yang rendah, serta kelainan jantung dan ginjal. Analisis kromosom menujukkan anak ini memiliki kromosom 45,X dengan kelainan pada kromosom X. Diagnosis anak ini adalah:a. Sindrom .b. Sindrom Klinefelter ginekomastia pd laki2, kelainan pd kromosom XXY, infertilc. Sindrom Turner kelainan pada kromosom 45X. lehernya pendek, daun telinga dibawah, buah dada (-)d. Sindrom X fragil nama lainnya Martin bell syndrome atau Escalante syndrome. bentuk wjh panjang, bisa menyebabkan autis dan retardasi mental pd laki2e. Sindrom .

4. Otot terasa lemas, hipertensi 5 tahun, minum Captopril 2 x 25 mg. BB naik 10 kg dalam 6 bulan. BMI 30 kg/m2. TD 180/120 mmHg, nadi 74 x/menit. GDR 205 mg/dl. Striae abdomen. Diagnosis pasien ini?a. Cushing diseaseb. Addison diseasec. Sindroma metabolikd. e. PEMBAHASAN:

Penyakit Addison (juga dikenal sebagai kekurangan adrenalin kronik, hipokortisolisme atau hipokortisisme) adalah penyakit endokrin langka dimana kelenjar adrenalin memproduksi hormon steroid yang tidak cukup. Penyakit ini timbul akibat kerusakan primer pada kelenjar adrenal/suprarenal. Penyakit ini juga dapat terjadi pada anak-anak.5. Otot terasa lemas, hipertensi 5 tahun, minum Captopril 2 x 25 mg. BB naik 10 kg dalam 6 bulan. BMI 30 kg/m2. TD 180/120 mmHg, nadi 74 x/menit. GDR 205 mg/dl. Striae abdomen. Penyebab penyakit ini adalah:a. Neoplasma adrenal dpt memproduksi kortisol berlebihan dan androgen hirsuitisme dan virilisasib. Primary pigmented nodular adrenal disease penyebab yg sgt jarang dr cushing syndrome, biasa pd anak dan dewasa mudac. Nodular adrenal hyperplasia hiperkostikolism nya karena stimulasi abnormal oleh hormone katekolamin, arginin vasopressin, serotonin, HCG/LH, atau gastric inhibitory peptide. Selanjutnya hiperkortikolismnya bersfit intermitten dan food dependent serta Acth serumnya tidak tersupresi scr penuhd. Adenoma pituitary 40% penyebab dari cushing disease, 3 kali lebih sering terjadi pd perempuan. 3 hal yg khas cushing syndrome, prolaktinoma, dan peningkatan growth hormonee. 6. Seorang perempuanusia30 tahun mengeluh diare dan kotoran terapung, terutama setelah makan makanan berlemak. Riwayat operasi batu empedu 6 bulan yang lalu. Pasien ini mengalami defisiensi:a. Sekretinb. Hormon CCK (kolisitionin---)c. Enzim enterokinased. Garam empedue. Lipase ppankreas7. Seorang ibu mengeluhkan dada berdebar, berkeringat, dan terdapat benjolan dileher depan ukuran 4x 2 x 1 cm. benjolan mengikuti gerakan menelan, teraba kenyal padat. dari pemeriksaan FT4 meningkat. Pemeriksaan selanjutnya yang akan dilakukan?a. Pemeriksaan Sidik seluruh tubuh untuk mengetahui anatomi kelainan Tiroidb. BAJAH (biopsy aspirasi jarum halus) untuk mengetahui keganasanc. Sidik Tiroidd. e.

8. Seorang perempuanusia27 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut.Pasien tidak bisa menunjukkan dengan jelas lokasi nyeri perutnya.Awalnya pasien mengeluhkan nyeri perut kanan bawah. Vital sign dbn.Leukosit 15000/mm3.Apa diagnosis pasien tersebut?a. Kolesistitisb. Batu empeduc. Apendisitisd. Peritonitise. 9. Seorang laki-lakiusia 50 tahun, datang dengan keluhan sesak napas. Sering BAK dan BAK banyak. Sering lapar namun badan terasa lemas sehabis makan. Dari PF didapakan TD 150/100 mmHg, nadi 78x/menit, nafas 20 x/menit, suhu 370C. dari pemeriksaan penunjang didapatkan kreatinin 1,1, gula darah 220 mg/dl, kolesterol 228 mg/dl. Apakah diagnosis pada pasien ini?a. Sindroma Metabolikb. Hipertensic. Hiperglikemiad. Ketoasidosise. Asidosis Metabolik

10. Seorang pasien datang ke IGD dengan keluhan lemas. Sering BAK dan banyak. Sering lapar, banyak makan, namun terasa lemas. Pasien rutin minum obat DMnya. Namun 3 hari terakhir ini pasien tidak mau makan dan merasa sedih karena kematian anaknya. Apakah diagnosis?a. Hipertensib. Hiperglikemic. Hipoglikemid. Ketoasidosise. Asidosis Metabolik

11. Seorang pasien datang ke IGD tidak sadarkan diri. Riwayat DM (+). Dari lab didapatkan gula darah 80 mg/dl. Setelah dibolus dextrose. Gula darah menjadi 112 mg/dl dan pasien mulai sadar. Obat apakah yang sering mengalami hal di atas?a. Metforminb. c. d. Sulfonilureae. Glibenklamid

12. Seorang pasien datang dengan keluhan borok pada kaki yang tidak sembuh dalam 3 bulan terakhir. Pasien memang tidak teratur meminum obat DMnya.[ada gambar ulkus plantar pedis pada soal]. Apakah patomekanisme yang menyebabkan hal diatas?a. Penyembuhan luka yang kurangb. Komplikasi mikrovaskulerc. Komplikasi makrovaskulerd. e. PEMBAHASAN:Komplikasi miro ginjal dan mataKomplikasi makro neuropati, ulkus pedis, coronary artery disease

13. Seorang pasien datang ke IGD dengan keluhan tidak sadarkan diri. 2 minggu sebelumnya, kaki pasien tertusuk paku. Dari pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran letargi, TD 90/60 mmHg, nadi 112 x/menit, napas 22 x/menit. suhu 37,80C, dari pemeriksaan penunjang didapakan gula darah 338 mg/dl, kolesterol 220 mg/dl. Terapi awal yang harus diberikan?a. Metforminb. Glibenclamidc. Insulin subkutan d. Insulin intravena jgn dikasi pada pasien yg drwt diruanagn biasa, biasa pd pasien yg dirawat diruang intensif dgn px. glukometere. PEMBAHASAN: Indikasi multak pemberian insulin:a. DM tipe 1 Indikasi relativea. Ggal mencapai target OHO dosis optimal (3-6 buln)b. DM tipe 2 : 1. Dengan kehamilan2. Infeksi paru3. Kaki diabetic terinfeksi4. Fluktuasi gula darah yg tinggi5. Riwayat ketoasidosis berulang6. Riwayat pankreotomi Selain yg diatas, ada yg bisa dipertimbangkn dikasi insulin1. Penyakit hati kronis2. Gg. Fungsi ginjal

REGIO 2

1. Perempuan 19 tahun datang ke RS dengan adanya peningkatan frekuensi buang air kecil. Urin pucat tidak berwarna. Didapatka plasma urin 477 .apa kemungkinan diagnosis pada pasien ?a. Keracunan airb. Polidipsi nefrogenikc. Polidipsi like syndromd. ..e. ..

2. Sepasang kakek dan nenek datang berobat ke klinik untuk memeriksakan keadaan penyakit DM. dari hasil pemeriksaan didapatkan GP 90, GDS 140, G2jPP 165. Maka pasien ini didiagnosa apa?a. Dm tipe 1b. DM tipe 2c. Toleransi glukosa terganggu gula darah 2 jam setelah dilakukan TTGO (140-199mg/dL)d. Toleransi glukosa puasa terganggue. TTGO tergangguPEMBAHASAN:1. TGT stelah dilakukan TTGO, gula darahnya 140-199 mg/dL2. GDPT GDP 100-125 mg/dL DAN kl dilakukan TTGO, gula darahnya , terdpt infiltrative oftalmopati, dermopati

8. Pasien dengan trigliserida >200, LDL>130, pasien memliki riwayat infark myocadium. Penanganan yang tepat :a. Pemberian simvastatin dnegan target LDL