MODEL PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI SOLO Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Endang Susilowati Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) for Grade XII of Senior High School and Islamic Senior High School
115
Embed
Endang Susilowati MODEL - · PDF filePembelajaran (RPP) for Grade XII of Senior High School and Islamic Senior High School. ... kan prinsip sel Volta yang banyak digunakan dalam kehidupan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MODEL
PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRISOLO
Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Endang Susilowati
Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
for Grade XII of Senior High School andIslamic Senior High School
Penulis : Endang SusilowatiEditor : SupardiPenata letak isi : Ari WidodoTahun terbit : 2009Diset dengan Power Mac G4, font: Times 10 pt
Preliminary : ivHalaman isi : 111 hlm.Ukuran buku : 14,8 x 21 cm
Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran
Pasal 72Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987tentang Hak Cipta
1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling sedikit 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
MODELSilabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
for Grade XII of Senior High School andIslamic Senior High School
Penerbit PT Tiga Serangkai Pustaka MandiriJalan Dr. Supomo 23 SoloAnggota IKAPI No. 19Tel. 0271-714344, Faks. 0271-713607http://www.tigaserangkai.come-mail: [email protected]
Dicetak oleh percetakanPT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri
iii
Kata Pengantar
Kami mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah memilih dan meng-gunakan buku Theory and Application of Chemistry terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Semoga buku tersebut dapat meningkatkan hasil dari Proses Belajar Mengajar (PBM) secara maksimal sebagai upaya untuk meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) melalui jalur formal (SMA/MA).
Silabus yang kami buat ini bersifat fl eksibel, artinya dapat disesuaikan dengan kebutuhan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar serta dapat disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Silabus ini berfungsi sebagai salah satu alter-natif untuk memudahkan guru dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing. Adapun penyusunan model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini telah kami sesuaikan dengan model silabus yang telah kami buat. Harapan kami, model Rencana Pelaksanaan Pembel-ajaran (RPP) ini dapat memberikan gambaran tentang proses pembelajaran yang akan dilaksanakan, mulai dari awal kegiatan hingga akhir kegiatan. Bentuk penilaian dan alokasi waktu yang tercantum, dapat diubah sesuai dengan kebu tuhan guru yang secara langsung melihat kondisi siswa, sekolah, dan lingkungan sekitarnya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Model Silabus dan Rencana Pelak-sanaan Pembelajaran (RPP) ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kami menerima kritik dan saran yang membangun untuk memperbaikinya. Harapan kami, dengan adanya Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini, guru dapat memperoleh salah satu model dalam menyusun perangkat pem belajaran, yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Solo, Januari 2009 Penulis
iv
Daftar Isi
Kata Pengantar ________________________________________________ iiiDaftar Isi _____________________________________________________ iv
dan elektrolitKompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik
didih, penurunan titik beku larutan, dan tekanan os-motik termasuk sifat kilogatif larutan
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranIndikator : • Menghitung konsentrasi suatu larutan (kemolalan dan
fraksi mol) • Menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan non-
elektrolit (hukum Raoult) dan larutan elektrolit
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menghitung konsentrasi suatu larutan (kemolalan dan fraksi mol);• menjelaskan pengertian sifat koligatif larutan nonelektrolit (hukum Raoult)
dan larutan elektrolit.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Sifat yang tidak bergantung pada jenis zat, tetapi bergantung pada konsen-
trasi partikel zat terlarut disebut sifat koligatif.• Satuan yang digunakan untuk mempelajari sifat koligatif larutan adalah
kemolaran, kemolalan, dan fraksi mol.• Ada empat sifat koligatif larutan, yaitu penurunan tekanan uap, penurunan
titik beku, kenaikan titik didih, dan tekanan osmotik.III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan pemberian tugasIV. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan kejadian yang berhu-
bungan dengan sifat koligatif yang ada dalam kehidupan sehari-hari.b. Kegiatan Inti
• Menghitung konsentrasi suatu larutan (kemolalan, kemolaran, dan fraksi mol) dan menghubungkannya dengan sifat koligatif larutan melalui diskusi kelas.
17RPP Chemistry SMA 3
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang sifat koligatif. Selanjutnya,
guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 1–7
VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 1.1.Pengayaan1. Hitunglah molalitas suatu larutan yang dibuat dengan melarutkan 262 g
etilena glikol (C2H6O2) dalam 8.000 g air.2. Berapa banyak glukosa (Mr = 180) yang harus dilarutkan dalam 2 L air agar
diperoleh larutan dengan molalitas 0,75 m?3. Sebanyak 41 g suatu zat dilarutkan dalam air hingga volumenya 750 mL.
Jika kemolalan larutan 0,65 m, berapakah massa molekul relatif (Mr) zat tersebut?
4. Berapakah fraksi mol benzena, C6H6, dalam suatu larutan yang disiapkan dengan melarutkan 2,86 g benzena dalam 72,0 g karbon tetraklorida, CCl4? (Ar C = 12, H = 1, Cl = 35,5)
5. Berapa gram glukosa yang diperlukan agar diperoleh fraksi mol glukosa 0,048 dalam 2 kg air?
KunciLatihan 1.11. 0,56 m3. 10,53 g5. 100,6 g
Mengetahui, .............., ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
dan elektrolitKompetensi Dasar : 1.1 Menjelaskan penurunan tekanan uap, kenaikan titik
didih, penurunan titik beku larutan, dan tekanan os-motik termasuk sifat kilogatif larutan
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranIndikator : • Menjelaskan pengaruh zat terlarut yang sukar menguap
terhadap tekanan uap pelarut. • Menghitung tekanan uap larutan berdasarkan data
percobaan.I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menjelaskan pengaruh zat terlarut yang sukar menguap terhadap tekanan
uap pelarut;• menghitung tekanan uap larutan berdasarkan data percobaan.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Penurunan tekanan uap termasuk sifat koligatif larutan.• Tekanan uap larutan dipengaruhi fraksi mol zat terlarut.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan kejadian yang berhu-
bungan dengan penguapan yang ada dalam kehidupan sehari-hari.b. Kegiatan Inti
• Menjelaskan penurunan tekanan uap pelarut akibat adanya partikel zat terlarut melalui diskusi kelas.
• Menghitung penurunan tekanan uap pelarut berdasarkan data percobaan.c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang penurunan tekanan uap pelarut
akibat adanya partikel zat terlarut. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
19RPP Chemistry SMA 3
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 7–12
VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 1.2.Pengayaan1. Hitunglah tekanan uap pada 25 oC dari larutan yang mengandung 21,8 g
zat terlarut nonvolatil [urea, CO(NH2)2] dalam 525 g H2O. Tekanan uap air pada 25 oC adalah 23,8 mmHg. (Ar C = 12, O = 16, N = 14, H = 1).
2. Suatu larutan dibuat dengan melarutkan 250 g sukrosa (C12H22O11) dalam 750 g air. Tentukan tekanan uap larutan ini pada 30 oC jika tekanan uap air pada suhu ini adalah 31,8 mmHg. (Ar C = 12, H = 1, O = 16).
3. Berapa gram sukrosa (C12H22O11) yang harus ditambahkan ke dalam 552 g air untuk menghasilkan larutan dengan tekanan uap 2,0 mmHg lebih kecil daripada air murni pada 20 oC? (Tekanan uap air murni pada 20 oC adalah 17,5 mmHg.)
4. Tekanan uap benzena (C6H6) adalah 93,4 mmHg pada suhu 25 oC. Berapakah tekanan uap (dalam mmHg) dari larutan yang dibuat dari 56,4 g zat terlarut nonvolatil C20H42 dalam 1.000 g benzena?
5. Larutan yang mengandung 8,3 g zat yang tidak mudah menguap dalam 1 mol kloroform (CHCl3) mempunyai tekanan uap 511 mmHg. Tekanan uap CHCl3 murni pada suhu yang sama adalah 526 mmHg. Hitunglah:a. fraksi mol zat terlarut;b. banyaknya mol zat terlarut;c. massa molekul relatif (Mr) zat terlarut.
KunciLatihan 1.21. p = 770,6 mmHg3. ∆p = 27,14 mmHg5. p = 89 mmHg
Mengetahui, .............., ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
dan elektrolitKompetensi Dasar : 1.2 Membandingkan antara sifat koligatif larutan non-
elektrolit dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaranIndikator : • Menganalisis diagram pT untuk menafsirkan penu-
runan tekanan uap, penurunan titik beku, dan kenaikan titik didih larutan.
• Mengamati penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui percobaan.
• Menghitung penurunan titik beku larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan data percobaan.
• Mengamati kenaikan titik didih suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut melalui percobaan.
• Menghitung kenaikan titik didih larutan elektrolit dan nonelektrolit berdasarkan data percobaan.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menganalisis diagram pT untuk menafsirkan penurunan tekanan uap, penu-
runan titik beku, dan kenaikan titik didih larutan;• mengamati penurunan titik beku suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut
melalui percobaan;• menghitung penurunan titik beku larutan elektrolit dan nonelektrolit ber-
dasarkan data percobaan;• mengamati kenaikan titik didih suatu zat cair akibat penambahan zat terlarut
melalui percobaan;• menghitung kenaikan titik didih larutan elektrolit dan nonelektrolit ber-
dasarkan data percobaan.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Menganalisis diagram pT untuk menafsirkan penurunan tekanan uap, penu-
runan titik beku, dan kenaikan titik didih larutan.
21RPP Chemistry SMA 3
• Mengamati penurunan titik beku dan kenaikan titik didih zat cair akibat penambahan zat terlarut.
• Menghitung penurunan titik beku dan kenaikan titik didih larutan nonelek-trolit berdasarkan data percobaan.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum
IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-3a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan kejadian yang ber-
hubungan dengan penguapan, pembekuan, dan pendidihan yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
b. Kegiatan Inti Menganalisis diagram pT untuk menafsirkan penurunan tekanan uap, penu-
runan titik beku, dan kenaikan titik didih larutan.c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang diagram pT. Selanjutnya, guru
melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk me-ngetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
Pertemuan Ke-4a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali diagram pT
yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.b. Kegiatan Inti
• Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan titik beku dan titik didih larutan elektrolit dan nonelektrolit dalam kerja kelompok di laboratorium.
• Mengamati faktor-faktor yang memengaruhi penurunan titik beku dan kenaikan titik didih berdasarkan percobaan.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang titik beku dan titik didih larutan
serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
Pertemuan Ke-5a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali percobaan
tentang penurunan titik beku dan kenaikan titik didih yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya.
22 RPP Chemistry SMA 3
b. Kegiatan Inti• Menyimpulkan pengaruh zat terlarut terhadap penurunan titik beku dan
kenaikan titik didih larutan.• Berlatihmenghitung∆Tfdan∆Tb larutan.• Menentukan massa dan massa molekul relatif zat terlarut berdasarkan
penurunan titik beku atau kenaikan titik didih larutan.c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang penurunan titik beku dan ke-
naikan titik didih larutan berdasarkan data. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber Belajar• Buku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 13–18• Diagram pT• Alat-alat dan bahan laboratorium
VI. PenilaianGuru menilai keaktifan siswa dalam melakukan percobaan dan diskusi. Siswa mengerjakan Latihan 1.3.Pengayaan1. Berapakah titik beku dan titik didih larutan berair yang mengandung 55,0 g
gliserol [C3H5(OH)3] dalam 250 g air? Gliserol merupakan zat terlarut non-elektrolit yang tidak mudah menguap. (Kf air = 1,86 oC/m; Kb = 0,52 oC/m; Ar C = 12, H = 1, O = 16)
2. Rumus empiris suatu senyawa nonelektrolit adalah C4H2N. Jika 3,84 g senyawa itu dalam benzena menyebabkan penurunan titik beku sebesar 0,307 oC, tentukan massa molekul relatif (Mr) dan rumus molekul senyawa itu. (Titik beku benzena murni 5,5 oC; Kf = 5,12 oC/m; Ar C = 12, H = 1, N = 14)
3. Suatu larutan yang dibuat dengan melarutkan 0,115 g kuinina (suatu obat penurun panas) dalam 1,36 g kamper mempunyai titik beku 169,6 oC. Hitunglah massa molekul relatif kuinina berdasarkan data eksperimen ini. (Titik beku kamper murni 179,8 oC; Kf = 39,7 oC/m).
4. Suatu senyawa tertentu yang dilarutkan dalam asam asetat menghasilkan suatu larutan yang mendidih pada 122,0 oC. Berapakah titik beku larutan ini? (Titik didih asam asetat = 117,9 oC; titik beku = 16,6 oC; Kb = 2,93 oC/m; Kf = 3,9 oC/m)
5. Penambahan 1,0 g benzena (C6H6) ke dalam 80,0 g sikloheksana (C6H12) menurunkan titik beku sikloheksana dari 6,6 oC menjadi 3,4 oC.
23RPP Chemistry SMA 3
a. Berapakah nilai Kb untuk sikloheksana?b. Manakah pelarut yang lebih baik untuk menentukan massa molekul
relatif melalui cara penurunan titik beku, benzena atau sikloheksana? Jelaskan.
KunciLatihan 1.31. 100,29 oC3. 40 g5. 100 g
Mengetahui, .............., ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
dan elektrolitKompetensi Dasar : 1.2 Membandingkan antara sifat koligatif larutan nonelek-
trolit dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranIndikator : • Menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmotik
serta terapannya. • Menghitung tekanan osmotik larutan nonelektrolit.I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmotik serta terapannya;• menghitung tekanan osmotik larutan nonelektrolit.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmotik serta terapannya.• Menghitung tekanan osmotik larutan nonelektrolit.• Menjelaskan peristiwa osmotik dalam kehidupan sehari-hari.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan kejadian yang berhu-
bungan dengan peristiwa osmosis dalam kehidupan sehari-hari.b. Kegiatan Inti
• Menjelaskan pengertian osmosis dan tekanan osmotik melalui diskusi kelas.
• Menjelaskan hubungan tekanan osmotik dengan kemolaran.• Menjelaskan penggunaan tekanan osmotik dan peristiwa osmotik dalam
kehidupan sehari-hari.c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang osmosis dan tekanan osmotik.
Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
25RPP Chemistry SMA 3
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 18–24
VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 1.4.Pengayaan1. Berapakah tekanan osmotik larutan urea 12,36 M dalam air pada suhu 20 oC?2. Larutan 0,4 g polipeptida dalam 1,0 L larutan berair menunjukkan tekanan
osmotik 3,74 mmHg pada suhu 27 oC. Berapa kira-kira massa molekul relatif peptida ini?
3. Jika tangkai bunga yang dipetik dimasukkan dalam larutan garam pekat, bunga akan layu. Jika mentimun segar dimasukkan dalam larutan yang sama, mentimun akan mengerut (menjadi acar). Jelaskan dasar dari gejala ini.
4. Krisis air bersih sering melanda beberapa daerah pada saat musim kemarau, bahkan daerah-daerah di dekat laut. Di sisi lain, keberadaan air laut sangat melimpah. Akan tetapi, mengapa kita tidak boleh minum air laut secara langsung? Jelaskan alasannya.
5. Pohon redwood (pohon tertinggi di dunia) dapat tumbuh lebih dari 115 m tingginya. Berdasarkan hanya pada tinggi pohon, hitunglah tekanan osmotik dalam akar pada permukaan tanah. (Asumsikan massa jenis larutan 1 g/cm3; 1 atm = 101.325 Pa (N/m2); g = 9,8 m/s2; gunakan pengetahuan Anda tentang tekanan dalam zat cair yang dipelajari dalam pelajaran Fisika).
KunciLatihan 1.41. 8,2 x 10–4 atm3. 110 g5. 0,315 M
Mengetahui, .............., ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
dan elektrolitKompetensi Dasar : 1.2 Membandingkan antara sifat koligatif larutan nonelek-
trolit dengan sifat koligatif larutan elektrolit yang konsentrasinya sama berdasarkan data percobaan
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (untuk ulangan harian 2 jam pelajaran)Indikator : Menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat
koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menganalisis data perco-baan untuk membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Membandingkan jumlah partikel zat terlarut nonelektrolit dan elektrolit.• Menjelaskan pengaruh faktor van’t Hoff terhadap sifat koligatif larutan.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali sifat koligatif
larutan nonelektrolit yang telah dipelajari sebelumnya.b. Kegiatan Inti
• Menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dan nonelektrolit melalui diskusi kelompok.
• Menjelaskan pengaruh faktor van’t Hoff terhadap sifat koligatif larutan.• Menghitung sifat koligatif larutan elektrolit berdasarkan data.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang perbedaan sifat koligatif larutan
nonelektrolit dan larutan elektrolit yang konsentrasinya sama. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
27RPP Chemistry SMA 3
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 24–36
VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 1.5 dan soal evaluasi.Pengayaan1. Dengan anggapan terdisosiasi (terionisasi) sempurna, berapakah titik beku
yang diharapkan dari larutan MgSO4 0,10 m?2. Jika penurunan titik beku hasil pengamatan lebih kecil dibandingkan yang
terhitung untuk suatu zat terlarut, apa artinya?3. Susunlah larutan berikut berdasarkan urutan menurunnya titik beku.
a. Na3PO4 0,10 m; d. C6H12O6 0,15 m;b. NaCl 0,35 m; e. CH3COOH 0,15 m;c. MgCl2 0,20 m; f. K2SO4 0,15 m.
4. Pada suhu 25 oC, tekanan uap air murni adalah 23,8 mmHg dan tekanan uap air laut adalah 23,0 mmHg. Dengan asumsi bahwa air laut hanya mengandung NaCl, perkirakan konsentrasinya dalam satuan molalitas.
5. Tekanan osmotik 0,01 m larutan CaCl2 dan larutan urea pada 25 oC masing-masing adalah 0,605 atm dan 0,245 atm. Tentukan derajat disosiasi CaCl2 dalam larutan.
KunciLatihan 1.51. i = 2,863. Tf = –2,03 oC5. α=0,33=33%Evaluasi Bab 11. C 6. A 11. D2. C 7. A 12. C3. C 8. C 13. D4. e 9. B 14. C5. e 10. B 15. e
Mengetahui, .............., ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Rencana Pelaksanaan PembelajaranNama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 9 dan 10Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elek-
trokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hariKompetensi Dasar : 2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam
sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaranIndikator : • Menyetarakan reaksi redoks dengan cara setengah
reaksi (ion elektron). • Menyetarakan reaksi redoks dengan cara perubahan
bilangan oksidasi (PBO).
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menyetarakan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi (ion elektron);• menyetarakan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi
(PBO).
II. Uraian Materi Pembelajaran• Reaksi redoks terdiri atas reaksi reduksi dan reaksi oksidasi.• Oksidasi adalah penangkapan oksigen, pelepasan elektron, atau peningkatan
bilangan oksidasi.• Reduksi adalah pelepasan oksigen, penangkapan elektron, dan penurunan
bilangan oksidasi.• Reaksi redoks dapat disetarakan dengan metode bilangan oksidasi dan
metode setengah reaksi.III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan pemberian tugasIV. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-9a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan kejadian yang berhu-
bungan dengan reaksi redoks yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
29RPP Chemistry SMA 3
b. Kegiatan Inti• Menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi
(ion elektron) melalui diskusi kelas.• Berlatih menyetarakan reaksi redoks.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang penyetaraan reaksi redoks
dengan cara setengah reaksi. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
Pertemuan Ke-10a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali penyetaraan
reaksi redoks dengan cara setengah reaksi yang telah dipelajari pada per-temuan sebelumnya.
b. Kegiatan Inti• Menyetarakan persamaan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan
oksidasi (PBO) melalui diskusi kelas.• Berlatih menyetarakan reaksi redoks.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang reaksi redoks. Selanjutnya,
guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 39–49
VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 2.1 sampai Latihan 2.3.Pengayaan1. Tentukan bilangan oksidasi setiap atom dalam senyawa berikut.
Rencana Pelaksanaan PembelajaranNama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 11 dan 12Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elek-
trokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hariKompetensi Dasar : 2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam
sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaranIndikator : • Menyimpulkan ciri-ciri reaksi redoks yang berlang-
sung secara spontan melalui percobaan. • Menggambarkan susunan sel Volta atau sel Galvani
dan menjelaskan fungsi tiap bagiannya. • Menjelaskan bagaimana energi listrik dihasilkan dari
reaksi redoks dalam sel Volta. • Menuliskan lambang sel dan reaksi-reaksi yang terjadi
pada sel Volta. • Menghitung potensial sel berdasarkan data potensial
standar. • Menjelaskan prinsip kerja sel Volta yang banyak digu-
nakan dalam kehidupan (misalnya baterai dan aki).
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menyimpulkan ciri-ciri reaksi redoks yang berlangsung secara spontan
melalui percobaan;• menggambarkan susunan sel Volta atau sel Galvani dan menjelaskan fungsi
tiap bagiannya;• menjelaskan bagaimana energi listrik dihasilkan dari reaksi redoks dalam
sel Volta;• menuliskan lambang sel dan reaksi-reaksi yang terjadi pada sel Volta;• menghitung potensial sel berdasarkan data potensial standar;• menjelaskan prinsip kerja sel Volta yang banyak digunakan dalam kehidupan
(misalnya baterai dan aki).
32 RPP Chemistry SMA 3
II. Uraian Materi Pembelajaran• elektrokimia adalah bagian ilmu kimia yang mempelajari hubungan antara
energi listrik dan reaksi redoks.• Sel elektrokimia dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sel Volta dan sel elek-
trolisis.• Contoh sel Volta yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah
aki, baterai, dan sel bahan bakar.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum
IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-11a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali reaksi redoks
yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.b. Kegiatan Inti Merancang dan melakukan percobaan sel Volta (sel elektrokimia) dalam
kerja kelompok di laboratorium.c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang sel Volta dan bagian-bagian-
nya.Pertemuan Ke-12a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali bagian-bagian
sel Volta yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.b. Kegiatan Inti
• Menjelaskan reaksi yang terjadi pada sel Volta dan notasi diagram sel Volta melalui diskusi kelas.
• Berlatih menghitung nilai potensial sel, E°.• Melalui diskusi kelas menjelaskan prinsip sel Volta yang banyak digu-
nakan dalam kehidupan (misalnya baterai dan aki).c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang sel Volta dan terapannya. Se-
lanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber Belajar• Buku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 49–68• Alat-alat dan bahan laboratorium
33RPP Chemistry SMA 3
VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 2.4 dan Latihan 2.5.Pengayaan1. Berdasarkan tabel potensial reduksi standar, manakah reaksi berikut yang
berlangsung spontan?a. 2 Au3+ + 6I– → 3 I2 + 2 Au d. Ni2+ + Zn → Zn2+ + Nib. 3 Ca + 2 Cr3+ → 2 Cr + 3 Ca2+ e. Fe3+ + Ag → Ag+ + Fe2+
Rencana Pelaksanaan PembelajaranNama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 13Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elek-
trokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hariKompetensi Dasar : 2.1 Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam
sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranIndikator : • Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi terjadi-
nya korosi melalui percobaan. • Menjelaskan beberapa cara untuk mencegah terjadinya
korosi.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi terjadinya korosi melalui
percobaan;• menjelaskan beberapa cara untuk mencegah terjadinya korosi.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Korosi merupakan peristiwa reaksi redoks antara logam dan lingkungannya.• Konsep sel Volta dapat digunakan untuk mencegah korosi (besi berkarat).
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan peristiwa korosi yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari.b. Kegiatan Inti
• Merancangdanmelakukanpercobaanuntukmengidentifikasifaktor-faktor yang memengaruhi terjadinya korosi melalui kerja kelompok di laboratorium.
• Menjelaskan beberapa cara untuk mencegah terjadinya korosi melalui diskusi kelas.
35RPP Chemistry SMA 3
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang korosi dan cara mencegah
terjadinya korosi. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber Belajar• Buku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 68–72• Alat-alat dan bahan laboratorium
VI. PenilaianGuru menilai keaktifan siswa dalam melakukan percobaan dan diskusi.
Mengetahui, .............., ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Rencana Pelaksanaan PembelajaranNama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 14 dan 15Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elek-
trokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hariKompetensi Dasar : 2.2 Menjelaskan reaksi oksidasi-reduksi dalam sel elek-
trolisis Alokasi Waktu : 4 jam pelajaranIndikator : • Mengamati reaksi yang terjadi di anode dan katode
pada sel elektrolisis melalui percobaan. • Menuliskan reaksi yang terjadi di anode dan katode
pada larutan atau cairan dengan elektrode aktif ataupun elektrode inert.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• mengamati reaksi yang terjadi di anode dan katode pada sel elektrolisis
melalui percobaan;• menuliskan reaksi yang terjadi di anode dan katode pada larutan atau cairan
dengan elektrode aktif ataupun elektrode inert.
II. Uraian Materi PembelajaranSel elektrolisis merupakan pemanfaatan arus listrik untuk menghasilkan reaksi redoks.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum
IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-14a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan tentang sel Volta dan
reaksi redoks yang telah dipelajari sebelumnya.b. Kegiatan Inti Merancang dan melakukan percobaan untuk mengamati reaksi yang terjadi
di anode dan katode pada sel elektrolisis melalui kerja kelompok di labo-ratorium.
37RPP Chemistry SMA 3
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang perubahan-perubahan yang
terjadi pada sel elektrolisis selama percobaan.Pertemuan Ke-15a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali percobaan sel
elektrolisis yang telah dilakukan pada pertemuan sebelumnya.b. Kegiatan Inti Menjelaskan reaksi-reaksi yang terjadi di anode dan di katode pada sel
elektrolisis.c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang reaksi-reaksi pada sel elektroli-
sis. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pem-berian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber Belajar• Buku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 72–75• Alat-alat dan bahan laboratorium
VI. PenilaianGuru menilai keaktifan siswa dalam melakukan percobaan dan diskusi.Pengayaan1. Tuliskan reaksi yang terjadi di anode pada elektrolisis larutan yang berisi:
a. NO3– b. Br–, dan c. campuran NO3
– dan Br–
2. Tuliskan reaksi yang terjadi di katode pada elektrolisis larutan yang berisi:a. K+ b. Cu2+, dan c. campuran K+ dan Cu2+
3. Apa hasil yang diharapkan pada masing-masing elektrode jika suatu larutan yang mengandung campuran KBr dan Cu(NO3)2 dielektrolisis?
4. Ramalkan apa yang dibebaskan pada masing-masing elektrode jika larutan air dari zat berikut ini di elektrolisis dengan elektrode inert: CuBr2, NaI, Mg(NO3)2, H2SO4, HCl, dan KOH.
Mengetahui, .............., ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Rencana Pelaksanaan PembelajaranNama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 16–18Standar Kompetensi : 2. Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elek-
trokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hariKompetensi Dasar : 2.3 Menerapkan hukum Faraday untuk elektrolisis larutan
elektrolitAlokasi Waktu : 6 jam pelajaran (untuk ulangan harian 2 jam pelajaran)Indikator : • Menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitung-
an sel elektrolisis. • Menuliskan reaksi elektrolisis pada penyepuhan dan
pemurnian suatu logam.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis;• menuliskan reaksi elektrolisis pada penyepuhan dan pemurnian suatu logam.
II. Uraian Materi PembelajaranHukum Faraday menyatakan hubungan kuantitatif antara massa zat yang dibe-baskan dengan jumlah arus yang digunakan dalam suatu elektrolisis.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-16a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan tentang reaksi-reaksi
yang terjadi pada sel elektrolisis yang telah dipelajari sebelumnya.b. Kegiatan Inti
• Menjelaskan hukum-hukum Faraday pada sel elektrolisis melalui dis-kusi kelas.
• Menerapkan konsep hukum Faraday dalam perhitungan sel elektrolisis melalui diskusi kelas.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang hukum-hukum Faraday pada
sel elektrolisis.
39RPP Chemistry SMA 3
Pertemuan Ke-17a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali hubungan
kuantitatif antara massa zat yang dibebaskan dengan jumlah arus yang digunakan dalam suatu elektrolisis berdasarkan hukum Faraday yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan Inti• Menjelaskan aplikasi sel elektrolisis dalam proses penyepuhan dan
pemurnian logam di industri melalui diskusi kelas.• Merancang dan melakukan percobaan tentang proses penyepuhan logam
dalam kerja kelompok di laboratorium.c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang aplikasi sel elektrolisis. Selan-
jutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber Belajar• Buku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 75–96• Alat-alat dan bahan laboratorium
VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 2.6 dan soal evaluasi.Pengayaan1. Berapa coulomb muatan listrik yang melalui sel elektrolisis oleh:
a. arus 4,0 A selama 600 detik;b. arus 10,0 A selama 20 menit;c. arus 1,50 A selama 6,0 jam?
2. Berapa jam waktu yang diperlukan untuk menghasilkan 35,0 g timbal dari PbSO4 selama penyetruman aki menggunakan arus 1,50 A?
Setengah reaksi yang terjadi adalah: PbSO4 + 2e– → Pb + SO4
2–
3. Suatu larutan mengandung vanadium (V) yang bilangan oksidasinya belum diketahui dielektrolisis dengan arus 1,5 A selama 30 menit. Sebanyak 0,475 g vanadium diendapkan di katode.a. Berapa mol elektron yang ditransfer dalam reaksi elektrolisis ini?b. Berapa mol vanadium yang diendapkan?c. Berapa bilangan oksidasi asal ion vanadium?
4. Dalam suatu percobaan elektrolisis, 1,44 g Ag diendapkan dalam satu sel (mengandung larutan AgNO3). Sementara itu, 0,12 g logam X diendapkan dalam sel lain (mengandung larutan XCl3) yang disusun seri dengan sel AgNO3. Hitunglah massa molar X.
40 RPP Chemistry SMA 3
5. Arus sebesar 1 A dilewatkan selama 1 jam melalui sel elektrolisis yang mengandung elektrode tembaga dalam larutan tembaga(II) sulfat. Dalam waktu itu, massa katode bertambah 1,2 g.a. Barapa massa anode yang berkurang selama waktu itu?b. Berapa massa tembaga yang diendapkan di katode jika arus 2 A dile-
watkan selama 2 jam?c. Berapa massa anode yang berkurang jika arus 0,15 A dilewatkan selama
90 menit?d. Sebanyak 4,8 g tembaga diendapkan di katode selama elektrolisis dalam
waktu 2 jam. Berapa besarnya muatan listrik (Q) yang mengalir?
KunciLatihan 2.61. t = 1,02 jam3. Q = 2.412,5 C5. G = 51 g
Evaluasi Bab 21. D 6. A 11. e 16. C2. A 7. B 12. C 17. B3. A 8. D 13. e 18. C4. C 9. A 14. B 19. B5. B 10. C 15. e 20. e
Mengetahui, .............., ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
II. Uraian Materi Pembelajaran• Sebagian besar unsur di alam dalam bentuk senyawanya.• Unsur-unsur dapat dikelompokkan ke dalam dua golongan, yaitu golongan
utama dan golongan transisi.• Unsur utama yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, antara
lain golongan gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah, dan unsur periode ketiga.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan unsur dan senyawa yang
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
42 RPP Chemistry SMA 3
b. Kegiatan Inti Membuat daftar (tabel) keberadaan unsur-unsur dan produk yang mengan-
dung unsur-unsur gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah, aluminium, karbon, silikon, belerang, oksigen, dan nitrogen secara individu di rumah dan dipresentasikan. (Pembahasan lebih ditekankan pada unsur-unsur atau senyawanya yang dihasilkan oleh daerah setempat.)
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang keberadaan unsur-unsur di alam,
terutama di Indonesia. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 99–101
VI. PenilaianGuru menilai keaktifan siswa dalam berdiskusi. PengayaanTugasSiswadimintamengidentifikasikeberadaanmineral/unsurdidaerahmasing-masing jika ada. Dengan melakukan kunjungan dan wawancara, siswa diminta membuat laporan tertulis tentang mineral yang ada, kandungan utama, dan pemanfaatannya. Hasilnya dipresentasikan di kelas dan dikumpulkan kepada guru.
Mengetahui, .............., ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
an dan bahayanya, serta terdapatnya di alamKompetensiDasar : 3.2 Mendeskripsikankecenderungansifatfisikdansifat
kimia unsur utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
Alokasi Waktu : 10 jam pelajaranIndikator : • Mengidentifikasisifat-sifatfisikunsurutamadanunsur
transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, ke-larutan, dan sifat khusus lainnya).
• Mengidentifikasisifat-sifatkimia(kereaktifan,kelarut-an) melalui percobaan.
• Mengidentifikasidayapengoksidasihalogendandayapereduksi halida melalui percobaan.
• Mengidentifikasi reaksi nyala senyawa logam (ter-utama alkali dan alkali tanah) melalui percobaan.
• Mengidentifikasiketeraturansifatfisikdansifatkimiaunsur-unsur periode ketiga melalui percobaan.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• mengidentifikasisifat-sifatfisikunsurutamadanunsurtransisi(titikdidih,
titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, dan sifat khusus lainnya);• mengidentifikasisifat-sifatkimia(kereaktifan,kelarutan)melaluipercobaan;• mengidentifikasi daya pengoksidasi halogendan daya pereduksi halida
melalui percobaan;• mengidentifikasireaksinyalasenyawalogam(terutamaalkalidanalkali
tanah) melalui percobaan;• mengidentifikasiketeraturansifatfisikdansifatkimiaunsur-unsurperiode
ketiga melalui percobaan.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Sifat-sifatunsurdibedakanatassifatfisikdansifatkimia.• Sifatfisikmerupakan sifat yangberkaitandengankeadaanfisikmateri,
misalnya titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, dan kelarutan.
44 RPP Chemistry SMA 3
• Sifat kimia merupakan sifat yang dimiliki zat berkaitan dengan perubahan kimia yang dialami zat tersebut, misalnya kereaktifan.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum
IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-20a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan beberapa unsur dalam
b. Kegiatan Inti• Melaluidiskusikelasdanpengamatanmengidentifikasisifat-sifatfisik
dan sifat-sifat kimia unsur utama (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya).
• Demonstrasi reaksi logam natrium dalam air (dilakukan oleh guru dengan hati-hati).
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Gurudansiswamembuatsimpulantentangsifatfisikdansifatkimiabe-
berapa unsur golongan utama.Pertemuan Ke-21a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan beberapa sifat unsur-
unsur halogen yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.b. Kegiatan Inti Merancangdanmelakukanpercobaanuntukmengidentifikasidayapeng-
oksidasi halogen dan daya pereduksi halida dalam kerja kelompok di laboratorium.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang daya pengoksidasi halogen dan
daya pereduksi halida berdasarkan percobaan.Pertemuan Ke-22a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan warna nyala unsur-unsur
alkali dan alkali tanah yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.b. Kegiatan Inti Merancangdanmelakukanpercobaanuntukmengidentifikasireaksinyala
senyawa logam (terutama alkali dan alkali tanah) dalam kerja kelompok di laboratorium.
45RPP Chemistry SMA 3
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang warna nyala unsur-unsur alkali
dan alkali tanah berdasarkan percobaan.Pertemuan Ke-23a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan beberapa unsur periode
ketiga.b. Kegiatan Inti
• Mendiskusikan kelimpahan unsur-unsur periode ketiga di alam, teru-tama di Indonesia.
• Mendeskripsikan proses pengolahan beberapa unsur periode ketiga yang penting.
• Mendeskripsikan beberapa sifat penting unsur periode ketiga.c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang kelimpahan dan beberapa sifat
penting unsur-unsur periode ketiga.Pertemuan Ke-24a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan sifat-sifat unsur periode
ketiga yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.b. Kegiatan Inti Merancangdanmelakukanpercobaanuntukmengidentifikasiketeraturan
sifat unsur-unsur periode ketiga dalam kerja kelompok di laboratorium.c. Kegiatan Akhir (Penutup) Gurudansiswamembuatsimpulantentangketeraturansifatfisikdansifat
kimia unsur periode ketiga berdasarkan percobaan.
V. Alat dan Sumber Belajar• Buku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 102–153• Alat-alat dan bahan laboratorium• Data hasil percobaan
VI. PenilaianGuru menilai keaktifan siswa selama percobaan dan dalam diskusi. Siswa mengerjakan Latihan 3.1 sampai Latihan 3.5.Pengayaan1. Jelaskan mengapa ionisasi M → M+ + e– pada golongan alkali makin ke
bawah makin mudah. Jelaskan naiknya reaktivitas logam alkali dengan menyebutkan reaksinya dengan air.
46 RPP Chemistry SMA 3
2. Diberikan data unsur-unsur alkali tanah
Unsur Mg Ca Sr Ba
Potensial reduksi –2,37 –2,87 –2,89 –2,91standar, Eo (V)
a. Manakah unsur yang merupakan agen pereduksi terkuat? Jelaskan jawaban Anda.
b. Berdasarkan nilai Eo-nya, bagaimanakah cara memproduksi unsur alkali tanah dari kloridanya?
3. Jelaskan reaksi pendesakan pada halogen. Tunjukkan pula persamaan reaksi yang terjadi.
4. Meskipun sudah dapat dibuat senyawanya, unsur-unsur gas mulia tetap dianggap sebagai unsur yang stabil dibandingkan unsur-unsur lainnya. Apa yang menyebabkan unsur-unsur gas mulia bersifat stabil?
5. Berikan satu contoh unsur periode ketiga yang berperan sebagaia. oksidator;b. reduktor.
KunciLatihan 3.32. +1 dalam ClO– –1 dalam Cl–
+5 dalam ClO3–
5. – Reaksi dengan hidrogen – Reaksi dengan hidrokarbon (reaksi substitusi)Latihan 3.52. a. elektronegativitas unsur periode ketiga dari kiri ke kanan bertambah
b. potensial reduksi standar unsur periode ketiga dari kiri ke kanan bertam-bah
c. sifat asam unsur periode ketiga dari kiri ke kanan bertambah Na Mg Al Si P S Cl
123 { 14243 basa amfoter asam
Mengetahui, .............., ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
an dan bahayanya, serta terdapatnya di alamKompetensi Dasar : 3.3 Menjelaskan manfaat, dampak, dan proses pembuatan
unsur-unsur dan senyawanya dalam kehidupan sehari-hari
Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran (untuk ulangan harian 2 jam pelajaran)Indikator : • Menjelaskan manfaat dan dampak unsur-unsur (seperti
karbon, oksigen, dan nitrogen) serta senyawanya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
• Menjelaskan pembuatan unsur dan senyawanya di labo-ratorium dan industri (misalnya H2SO4, N2, dan O2).
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menjelaskan manfaat dan dampak unsur-unsur (seperti karbon, oksigen, dan
nitrogen) serta senyawanya dalam kehidupan sehari-hari dan industri;• menjelaskan pembuatan unsur dan senyawanya di laboratorium dan industri
(misalnya H2SO4, N2, dan O2);
II. Uraian Materi Pembelajaran• Unsur-unsur seperti karbon, oksigen, dan nitrogen serta senyawanya memi-
liki manfaat sekaligus dampak dalam kehidupan sehari-hari dan industri.• Unsur dan senyawa yang tidak tersedia di alam perlu disintesis dalam industri
untuk mencukupi kebutuhan.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-25a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan beberapa unsur yang
memiliki kegunaan sekaligus dampak dalam kehidupan sehari-hari.b. Kegiatan Inti Membuat daftar (tabel) tentang manfaat dan dampak unsur-unsur seperti kar-
bon, oksigen, dan nitrogen secara individu di rumah dan dipresentasikan.
48 RPP Chemistry SMA 3
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang manfaat dan dampak unsur-
unsur.Pertemuan Ke-26a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan beberapa manfaat unsur
yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.b. Kegiatan Inti Menjelaskan pembuatan unsur dan senyawa di laboratorium dan industri
(misalnya H2SO4, N2, dan O2) melalui diskusi kelas.c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang manfaat, dampak, dan cara
pembuatan unsur. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 153–178
VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 3.6 dan soal evaluasi.PengayaanCarilah informasi tentang dampak pembuatan atau pengolahan unsur di media massa, buku, atau internet. Kemudian, buatlah tanggapan dari informasi tersebut dan diskusikan dengan teman-teman Anda.
KunciEvaluasi Bab 31. D 6. D 11. C 16. D 21. C2. C 7. D 12. D 17. A 22. D3. C 8. C 13. e 18. B 23. B4. B 9. C 14. A 19. e 24. B5. C 10. D 15. B 20. B 25. D
Mengetahui, .............., ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/1Pertemuan Ke- : 28–31Standar Kompetensi : 3. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan
dan bahayanya, serta terdapatnya di alamKompetensiDasar : 3.2 Mendeskripsikankecenderungansifatfisikdansifat
kimia unsur utama dan unsur transisi (titik didih, titik leleh, kekerasan, warna, kelarutan, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya)
Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (untuk ulangan harian 2 jam pelajaran)Indikator : • Mengidentifikasisifat-sifatfisikdansifat-sifatkimia
unsur-unsur transisi periode keempat. • Menentukan tata nama senyawa kompleks unsur-unsur
transisi periode keempat. • Mendeskripsikan proses pengolahan unsur-unsur tran-
sisi periode keempat. • Menjelaskan kegunaan unsur-unsur transisi periode
keempat dalam kehidupan sehari-hari.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• mengidentifikasisifat-sifatfisikunsurunsurtransisiperiodekeempat;• menentukan tata nama senyawa kompleks unsur-unsur transisi periode
keempat;• mendeskripsikan proses pengolahan unsur-unsur transisi periode keempat;• menjelaskan kegunaan unsur-unsur transisi periode keempat dalam ke-
hidupan sehari-hari.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Unsur transisi periode keempat memiliki sifat khas yang berbeda dengan
sifat unsur utama.• Sifat unsur transisi periode keempat, antara lain berupa logam, umumnya
dapat ditarik magnet, membentuk senyawa berwarna, umumnya memiliki tingkat oksidasi lebih dari satu, dan dapat membentuk senyawa kompleks.
• Ion kompleks adalah ion yang terbentuk dari suatu kation yang mengikat beberapa anion atau molekul netral.
• Kation pada ion kompleks disebut ion pusat, sedangkan anion atau molekul netral yang terikat pada ion pusat disebut ligan.
50 RPP Chemistry SMA 3
• Logam-logam transisi periode keempat memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan sehari-hari dan industri, misalnya besi, kromium, dan tembaga.
• Logam transisi diambil dari bijihnya melalui beberapa tahap pengolahan.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-28a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan beberapa contoh unsur
transisi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.b. Kegiatan Inti
• Menjelaskan kelimpahan unsur-unsur transisi periode keempat di alam.• Mendeskripsikan sifat-sifat unsur transisi periode keempat.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang kelimpahan unsur transisi
periode keempat dan sifat-sifatnya.Pertemuan Ke-29a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan beberapa sifat unsur-unsur
transisi periode keempat yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.b. Kegiatan Inti
• Mendeskripsikan kemampuan unsur transisi periode keempat mem-bentuk ion kompleks.
• Mendeskripsikan pengertian ion pusat, bilangan koordinasi, dan ligan dalam ion kompleks.
• Mendeskripsikan aturan penulisan nama ion kompleks.c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang ion kompleks dan tata namanya.Pertemuan Ke-30a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan beberapa mineral yang
mengandung unsur-unsur transisi periode keempat.b. Kegiatan Inti
• Menjelaskan tahap pengolahan beberapa unsur transisi periode keempat yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya besi dan tembaga.
• Mendeskripsikan beberapa kegunaan dari unsur transisi periode keempat.
51RPP Chemistry SMA 3
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang sifat-sifat fisik dan sifat
kimia unsur transisi periode keempat serta kegunaannya. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber Belajar• Buku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 181–214.• Bagan pengolahan logam (besi) dari bijihnya
VI. PenilaianSiswa mengerjakan soal Latihan 4.1 dan soal evaluasi.Pengayaan1. Sebutkan beberapa mineral yang mengandung unsur transisi periode keem-
sifat kemagnetannya.3. Sebutkan nama ion kompleks berikut.
a. [Al(H2O)2(OH)4]–
b. [CuCl4]2–
c. [Al(H2O)6]3+
d. [Cu(Cl2Br2I2)]4–
4. Sebutkan manfaat karbon dan batu kapur dalam pengolahan besi dari bi-jihnya.
5. Sebutkan tahap-tahap pengolahan tembaga.
KunciEvaluasi Bab 41. C 6. C 11. A 16. D 21. e 26. D2. C 7. B 12. D 17. e 22. A 27. e3. B 8. e 13. C 18. B 23. e 28. e4. e 9. D 14. e 19. A 24. D 29. e5. A 10. A 15. B 20. D 25. e 30. A
Mengetahui, .............., ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
dan bahayanya, serta terdapatnya di alamKompetensi Dasar : 3.4 Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi
sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan, danbahayanya
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranIndikator : • Mendeskripsikan penemuan unsur radioaktif. • Mengidentifikasisifat-sifatsinarradioaktif.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• mendeskripsikan penemuan unsur radioaktif;• mengidentifikasisifat-sifatsinarradioaktif.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Unsur yang dapat memancarkan sinar secara spontan disebut unsur radio-
aktif.• Isotop yang bersifat radioaktif disebut isotop radioaktif (radioisotop).• Berdasarkan muatan yang dipancarkannya, radiasi dibedakan menjadi tiga,
yaitusinaralfa(α),sinarbeta(β),dansinargamma(γ).
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menyebutkan beberapa unsur yang
bersifat radioaktif.b. Kegiatan Inti
• Mengkaji penemuan unsur-unsur yang bersifat radioaktif melalui diskusi kelas.
• Mengidentifikasisinar-sinaryangdihasilkanolehunsur-unsurradioaktif.c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang unsur-unsur dan sinar radioaktif.
Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
53RPP Chemistry SMA 3
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 217–221
VI. PenilaianGuru menilai keaktifan siswa dalam berdiskusi.
Mengetahui, .............., ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
dan bahayanya, serta terdapatnya di alamKompetensi Dasar : 3.4 Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi
sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan, danbahayanya
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranIndikator : • Membedakan reaksi inti dan reaksi kimia biasa. • Menuliskan persamaan reaksi inti.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menuliskan persa-maan reaksi inti.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Reaksi inti meliputi reaksi peluruhan (disintegrasi) dan transmutasi.• Transmutasi dapat terjadi secara alami dan buatan.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan pembahasan unsur-unsur
radioaktif yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.b. Kegiatan Inti
• Menjelaskan reaksi inti melalui diskusi kelas.• Berlatih menyelesaikan persamaan reaksi inti.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang reaksi inti. Selanjutnya, guru
melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 222–225
55RPP Chemistry SMA 3
Mengetahui, .............., ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
dan bahayanya, serta terdapatnya di alamKompetensi Dasar : 3.4 Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi sifat-si-
fatfisikdansifat-sifatkimia,kegunaan,danbahayanyaAlokasi Waktu : 2 jam pelajaranIndikator : • Menjelaskan pita kestabilan unsur. • Menghitung laju peluruhan unsur-unsur radioaktif.I. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menjelaskan pita kestabilan unsur;• menghitung laju peluruhan unsur-unsur radioaktif.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Faktor utama yang menentukan stabilitas inti adalah rasio neutron terhadap
proton (n/p).• Nuklida yang stabil terletak pada daerah yang dikenal dengan pita kestabilan.• Nuklida radioaktif akan meluruh sampai terbentuk nuklida yang stabil.• Berdasarkan letaknya terhadap pita kestabilan, nuklida dibagi menjadi tiga
daerah, yaitu daerah di atas pita kestabilan, di bawah pita kestabilan, dan di seberang pita kestabilan.
• Semua peluruhan radioaktif mengikuti orde satu.III. Metode Pembelajaran
Ceramah, diskusi, dan pemberian tugasIV. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan unsur yang bersifat
radioaktif dan reaksi inti yang telah dipelajari sebelumnya.b. Kegiatan Inti
• Menjelaskan kecenderungan nuklida-nuklida yang terletak di atas pita kestabilan, di bawah pita kestabilan, dan di seberang pita kestabilan untuk mencapai kestabilan melalui diskusi kelompok.
• Menjelaskan laju peluruhan radioaktif.
57RPP Chemistry SMA 3
Mengetahui, .............., ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
2. Waktu paruh 35 16 S adalah 88 hari. Berapa miligram 35 16 S yang tersisa setelah
500 mg 35 16 S disimpan selama 44 hari?3. Jika 3,2 g isotop 60Co disimpan selama 9 hari, ternyata sisa isotop tersebut
adalah 4,0 g.a. Tuliskan persamaan reaksi peluruhannya jika menghasilkan isotop 59Co.
dengan nomor atom 27 yang stabil.b. Tentukan waktu paruh 60Co.
4. Sebanyak 0,02 g 210Bi disimpan sehingga sisanya tinggal 0,01 g. Jika waktu paruh 210Bi adalah 5 hari, berapa lama 210Bi telah disimpan?
5. Suatu zat radioaktif mula-mula menunjukkan keaktifan 2.400 dps (disinte-grasi per sekon). Setelah 10 tahun, keaktifannya menjadi 300 dps. Berapa waktu paruh zat radioaktif itu?
an dan bahayanya, serta terdapatnya di alamKompetensi Dasar : 3.4 Mendeskripsikan unsur-unsur radioaktif dari segi
sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimia, kegunaan, danbahayanya
Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran (untuk ulangan harian 2 jam pelajaran)Indikator : • Mendeskripsikan kegunaan unsur-unsur radioaktif. • Mendeskripsikan bahaya unsur-unsur radioaktif.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• mendeskripsikan kegunaan unsur-unsur radioaktif;• mendeskripsikan bahaya unsur-unsur radioaktif.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Dosis radiasi dapat dinyatakan dengan berbagai satuan, misalnya curie (Ci),
becquerel (Bq), gray (Gy), rad, dan rem.• Radiasi dapat menimbulkan ionisasi, eksitasi, dan pemutusan ikatan kimia.• Radioisotop dapat digunakan untuk PLTN dan digunakan dalam berbagai
bidang, antara lain industri, teknik, pertanian, kedokteran, dan hidrologi.• Radiasi zat radioaktif dapat membahayakan makhluk hidup, antara lain
menyebabkan kanker, kelainan genetik, dan kematian.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk menjelaskan beberapa kegunaan unsur
radioaktif dalam kehidupan, terutama di Indonesia.b. Kegiatan Inti
• Menjelaskan beberapa satuan yang digunakan untuk mengukur dosis radiasi melalui diskusi kelas.
• Menjelaskan pengaruh (dampak) radiasi pada materi.• Menjelaskan beberapa kegunaan radioisotop dalam berbagai bidang.
59RPP Chemistry SMA 3
Mengetahui, .............., ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang kegunaan dan dampak unsur
radioaktif bagi kehidupan. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 233–246
VI. PenilaianGuru menilai keaktifan siswa dalam berdiskusi. Siswa mengerjakan soal evaluasi.
KunciEvaluasi Bab 51. D 6. C2. e 7. C3. C 8. e4. D 9. D5. D 10. B
60 RPP Chemistry SMA 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 37Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan
turunannya, dan makromolekulKompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat,
kegunaan, dan identifi kasi senyawa karbon (haloal kana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat, dan alkil alkanoat)
Indikator : • Mengidentifi kasi gugus fungsi senyawa karbon. • Menuliskan struktur dan nama senyawa karbon berdasar-
kan gugus fungsinya. • Menentukan isomer-isomer senyawa karbon.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• mengidentifi kasi gugus fungsi senyawa karbon;• menuliskan struktur dan nama senyawa karbon berdasarkan gugus fungsi-
nya;• menentukan isomer-isomer senyawa karbon.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Gugus fungsi senyawa karbon merupakan gugusan atom atau sekelompok
atom yang menentukan sifat khas senyawa karbon. Contoh gugus fungsi adalah –OH merupakan gugus alkohol, –O– R merupakan gugus fungsi eter, –CHO merupakan gugus fungsi aldehida, dan –COOH merupakan gugus fungsi asam karboksilat.
• Secara umum, semua senyawa karbon dapat dianggap sebagai turunan alkana karena senyawa karbon diperoleh dengan cara mengganti satu atau lebih atom H pada alkana dengan gugus fungsi.
• Senyawa-senyawa yang memiliki rumus molekul sama, tetapi memiliki struktur atau konfi gurasi berbeda disebut isomer. Isomer yang disebabkan perbedaan struktur disebut isomer struktur. Isomer struktur dapat berupa isomer kerangka, isomer posisi, dan isomer fungsi.
• Isomer yang disebabkan perbedaan konfi gurasi disebut isomer ruang. Isomer ruang dapat berupa isomer geometri dan isomer optis.
61RPP Chemistry SMA 3
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa
mengenai senyawa karbon yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
b. Kegiatan Inti• Menuliskan gugus fungsi senyawa karbon, antara lain haloalkana,
alkohol, eter, aldehida, keton, asam karboksilat, dan ester.• Mendeskripsikan isomer struktur dan isomer ruang.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang gugus fungsi dan isomer
senyawa karbon. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber Belajar• Buku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 257–265• Model molekul (molymod) dari bahan-bahan yang ada di sekitar
VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 6.1 dan Latihan 6.2.
PengayaanTentukan jenis isomer yang mungkin dapat dibentuk oleh senyawa berikut.a. CH
3–CH
2–CH
2–CH
3
b. CH3–CH
2–CH
2–OH
c. CH2=CH
2
d. CH3–CH=CH–Cl
Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 38Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan
turunannya, dan makromolekulKompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat,
kegunaan, dan identifi kasi senyawa karbon (haloal kana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat, dan alkil alkanoat)
Indikator : • Menjelaskan sifat-sifat fi sik senyawa karbon. • Menjelaskan reaksi identifi kasi gugus fungsi senyawa
karbon. • Menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi,
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menjelaskan sifat-sifat fi sik senyawa karbon;• menjelaskan reaksi identifi kasi gugus fungsi senyawa karbon;• menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi
substitusi, reaksi eliminasi);• mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Haloalkana merupakan senyawa turunan alkana dengan salah satu atom
hidrogennya diganti dengan atom halogen. Senyawa haloalkana juga disebut alkil halida.
• Rantai induk dalam senyawa haloalkana ditetapkan sebagai rantai terpan-jang yang mengandung atom halogen.
• Sebagian besar senyawa haloalkana tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik. Haloalkana dapat mengalami reaksi substitusi, eliminasi, dan reaksi persaingan.
• Senyawa haloalkana dapat dibuat dengan beberapa cara, antara lain ha-logenasi alkana dengan Cl
2 atau Br
2, reaksi alkohol dengan PX
3 atau PX
5,
adisi asam halida pada alkena, adisi halogen pada alkena, adisi asam halida pada alkuna.
63RPP Chemistry SMA 3
• Senyawa haloalkana yang banyak digunakan antara lain kloroform, iodo-form, karbon tetraklorida, dan freon.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa
mengenai senyawa haloalkana.
b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan pengertian senyawa haloalkana.• Mendeskripsikan tata nama haloalkana, baik tata nama trivial maupun
tata nama IUPAC.• Mendeskripsikan sifat haloalkana dan identifi kasi gugus fungsi
haloalkana.• Mendeskripsikan reaksi yang dapat terjadi pada haloalkana.• Menyebutkan kegunaan senyawa haloalkana.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang senyawa haloalkana. Selanjut-
nya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 265–272
VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 6.3.
Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 39Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan
turunannya, dan makromolekulKompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat,
kegunaan, dan identifi kasi senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat, dan alkil alkanoat)
Indikator : • Menjelaskan sifat-sifat fi sik senyawa karbon. • Menjelaskan reaksi identifi kasi gugus fungsi senyawa
karbon. • Menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi,
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menjelaskan sifat-sifat fi sik senyawa karbon;• menjelaskan reaksi identifi kasi gugus fungsi senyawa karbon;• menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi
substitusi, reaksi eliminasi);• mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Alkohol merupakan senyawa organik yang memiliki gugus fungsi –OH
sehingga dapat ditulis R–OH.• Berdasarkan jenis atom karbon yang mengikat gugus fungsinya, alkohol
dibedakan atas alkohol primer, alkohol sekunder, dan alkohol tersier.• Menurut IUPAC, nama alkohol diturunkan dari nama alkana induknya
dengan mengganti akhiran a menjadi ol dan memberi awalan angka yang dipilih sekecil mungkin jika diperlukan. Awalan angka diberikan jika alkohol yang dimaksud mem iliki isomer. Tata nama alkohol yang memiliki rantai cabang mirip dengan tata nama alkana.
• Alkohol memiliki tiga isomer, yaitu isomer posisi, isomer fungsi, dan isomer optis.
65RPP Chemistry SMA 3
• Alkohol memiliki titik didih yang tinggi karena dapat membentuk ikatan hidrogen. Kelarutan alkohol dalam air berkurang seiring dengan penam-bahan panjang rantai karbon. Alkohol dapat mengalami berbagai macam reaksi, antara lain reaksi dengan natrium, oksidasi, esterifi kasi, halogenasi, dan dehidrasi.
• Alkohol yang banyak digunakan antara lain metanol, etanol, glikol, dan gliserol.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa
mengenai alkohol.
b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan pengertian senyawa alkohol dan rumus umum
Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 40Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan
turunannya, dan makromolekulKompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat,
kegunaan, dan identifi kasi senyawa karbon (haloal kana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat, dan alkil alkanoat)
Indikator : • Menjelaskan sifat-sifat fi sik senyawa karbon. • Menjelaskan reaksi identifi kasi gugus fungsi senyawa
karbon. • Menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi,
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menjelaskan sifat-sifat fi sik senyawa karbon;• menjelaskan reaksi identifi kasi gugus fungsi senyawa karbon;• menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi
substitusi, reaksi eliminasi);• mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Eter merupakan senyawa organik yang memiliki gugus fungsi –O–R
sehingga dapat ditulis R–O–R’.• Menurut IUPAC, eter diberi nama alkosialkana.• Eter dan alkohol merupakan suatu isomer fungsi. Eter dan alkohol dapat
dibedakan berdasarkan kelarutan, titik didih, dan reaktivitasnya terhadap logam aktif, misalnya natrium.
• Eter yang banyak digunakan adalah etil eter. Eter ini digunakan untuk pelarut organik dan obat bius yang diberikan melalui pernapasan.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
67RPP Chemistry SMA 3
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa
mengenai eter.
b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan pengertian senyawa eter dan rumus umum eter.• Mendeskripsikan macam-macam, tata nama, isomer, sifat, reaksi
identifi kasi, dan kegunaan eter.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang eter. Selanjutnya, guru melaku-
kan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 286–290
VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 6.6.
Pengayaan1. Jelaskan secara singkat tata nama eter.2. Sebutkan sifat-sifat eter yang membedakannya dengan alkohol.3. Sebutkan dua reaksi identifi kasi gugus fungsi eter.
KunciLatihan 6.61. a. CH
3CH
2CH
2–O–CH
2CH
3
c. CH3–O–CH
2CH
3
e. (CH3)
3C–O–CH
2CH
3
2. a. etil metil eter d. dietil eter b. dietil eter e. isopropil metil eter c. fenil metil eter
Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 41 dan 42Alokasi Waktu : 4 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena
dan turunannya, dan makromolekulKompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat,
kegunaan, dan identifi kasi senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat, dan alkil alkanoat)
Indikator : • Menjelaskan sifat-sifat fi sik senyawa karbon. • Menjelaskan reaksi identifi kasi gugus fungsi senyawa
karbon. • Menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi,
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menjelaskan sifat-sifat fi sik senyawa karbon;• menjelaskan reaksi identifi kasi gugus fungsi senyawa karbon;• menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi
substitusi, reaksi eliminasi);• mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Aldehida merupakan senyawa organik yang memiliki gugus fungsi –CHO
sehingga dapat ditulis R–CHO.• Nama aldehida diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti
akhiran a pada alkana dengan al.• Isomer pada aldehida mulai ada pada atom C sebanyak empat.• Aldehida dibuat dengan mengoksidasi alkohol primer dan melewatkan
uap air pada tembaga pijar.• Aldehida termasuk senyawa organik polar dan mampu membentuk ikatan
hidrogen sehingga larut dalam air dan memiliki titik didih tinggi. Aldehida merupakan suatu reduktor kuat sehingga dapat mereduksi pereaksi Tollens dan pereaksi Fehling.
69RPP Chemistry SMA 3
• Aldehida yang paling banyak digunakan adalah formaldehida yang larut-annya dalam air disebut formalin.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum
IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-41
a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa
mengenai aldehida.
b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan pengertian senyawa aldehida dan rumus umum
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang aldehida. Selanjutnya, guru
melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
Pertemuan Ke-42
a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali reaksi iden-
tifi kasi gugus aldehida.
b. Kegiatan Inti Merancang dan melakukan percobaan untuk mengidentifi kasi gugus fungsi
aldehida, yaitu reaksi oksidasi aldehida membentuk cermin perak.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang reaksi oksidasi aldehida
membentuk cermin perak berdasarkan hasil percobaan. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber Belajar• Alat dan bahan laboratorium untuk percobaan cermin perak• Buku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 290–298
70 RPP Chemistry SMA 3
VI. PenilaianGuru menilai keaktifan dan kerja sama siswa selama melakukan percobaan. Siswa mengerjakan Latihan 6.7 dan Latihan 6.8.
Pengayaan1. Tentukan rantai induk, rantai cabang, dan nama lengkap aldehida ber-
ikut. a. CH
3CH(CH
3)CH
2CHO
b. CH3CH
2C(CH
3)(CH
2CH
3)CH
2CH
2CHO
c. CH3CH(CH
3)CHO
2. Berikut ini, tentukan penamaan yang salah dan jelaskan alasannya. a. 5-etilheksanal b. 3-metilbutanal c. 2-etilpropanal
KunciLatihan 6.71. b. CH
3CH
2CH
2CHCH
2CHO
| CH
3
CH3
| d. CH
3CH
2CCHO
| CH
3
CH3
| f. CH
3CH
2CH
2CH
2CHCHCHO
| C
2H
5
2. a. butanal d. 2-etil-4-metilpentanal b. etanal e. 2,2-dimetilpropanal c. 2-metilpropanal
Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 43Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan
turunannya, dan makromolekulKompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat,
kegunaan, dan identifi kasi senyawa karbon (haloalkana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat, dan alkil alkanoat)
Indikator : • Menjelaskan sifat-sifat fi sik senyawa karbon. • Menjelaskan reaksi identifi kasi gugus fungsi senyawa
karbon. • Menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi,
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menjelaskan sifat-sifat fi sik senyawa karbon;• menjelaskan reaksi identifi kasi gugus fungsi senyawa karbon;• menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi
substitusi, reaksi eliminasi);• mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Keton merupakan senyawa organik yang memiliki gugus fungsi –CO– sehingga dapat ditulis R–CO–R’.• Nama keton diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan mengganti
akhiran a pada alkana dengan on.• Keton berisomer dengan aldehida.• Keton bersifat polar pada suku rendah dan bersifat nonpolar pada suku
tinggi.• Keton tidak dapat mengoksidasi pereaksi Tollens dan pereaksi Fehling,
tetapi dapat direduksi menghasilkan alkohol sekunder.• Keton yang paling banyak digunakan adalah aseton yang digunakan untuk
pelarut plastik, lilin, dan selulosa dalam proses pembuatan rayon.
72 RPP Chemistry SMA 3
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa
mengenai keton.
b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan pengertian senyawa keton dan rumus umum ke-
Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 44Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan
turunannya, dan makromolekulKompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat,
kegunaan, dan identifi kasi senyawa karbon (haloal kana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat, dan alkil alkanoat)
Indikator : • Menjelaskan sifat-sifat fi sik senyawa karbon. • Menjelaskan reaksi identifi kasi gugus fungsi senyawa
karbon. • Menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi,
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menjelaskan sifat-sifat fi sik senyawa karbon;• menjelaskan reaksi identifi kasi gugus fungsi senyawa karbon;• menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi
substitusi, reaksi eliminasi);• mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Asam karboksilat merupakan senyawa organik yang memiliki gugus fungsi
–COOH sehingga dapat ditulis R–COOH.• Nama asam karboksilat diturunkan dari nama alkana yang sesuai dengan
mengganti akhiran a pada alkana dengan oat, tetapi nama trivialnya lebih sering digunakan.
• Asam karboksilat dapat membentuk ikatan hidrogen sehingga titik didih dan titih lelehnya tinggi. Asam karboksilat suku rendah larut dalam air. Asam karboksilat dapat bereaksi dengan alkohol membentuk ester se-hingga disebut reaksi esterifi kasi.
• Asam karboksilat yang penting antara lain asam format, asam asetat, asam oksalat, dan asam tartrat.
74 RPP Chemistry SMA 3
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa
mengenai asam karboksilat.
b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan pengertian senyawa asam karboksilat dan rumus
umum asam karboksilat.• Mendeskripsikan macam-macam, tata nama, isomer, sifat, reaksi
identifi kasi, dan kegunaan asam karboksilat.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang asam karboksilat. Selanjutnya,
guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 304–312
VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 6.10 dan Latihan 6.11.
Pengayaan1. Gugus fungsi apakah yang terdapat dalam senyawa asam karboksilat?2. Sebutkan nama trivial asam format, asam asetat, asam propanoat, dan
asam butirat serta tuliskan rumus strukturnya.3. Jelaskan secara singkat sifat-sifat asam karboksilat.4. Tuliskan rumus struktur senyawa berikut. a. asam 2-metilpropanoat b. asam 3-metilbutanoat (asam isovalerat) c. asam heksanadekanoat (asam palmitat)
Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 45 dan 46Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran dan 2 jam pelajaran ulangan harianStandar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan
turunannya, dan makromolekulKompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama, sifat,
kegunaan, dan identifi kasi senyawa karbon (haloal kana, alkanol, alkoksi alkana, alkanal, alkanon, alkanoat, dan alkil alkanoat)
Indikator : • Menjelaskan sifat-sifat fi sik senyawa karbon. • Menjelaskan reaksi identifi kasi gugus fungsi senyawa
karbon. • Menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi,
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menjelaskan sifat-sifat fi sik senyawa karbon;• menjelaskan reaksi identifi kasi gugus fungsi senyawa karbon;• menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi
substitusi, reaksi eliminasi);• mendeskripsikan kegunaan senyawa karbon.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Ester merupakan senyawa organik yang memiliki gugus fungsi –CO–OR
sehingga dapat ditulis R–CO–OR.• Nama ester diturunkan dari nama alkana yang diberi nama alkil alkanoat.• Titik didih ester jauh lebih rendah daripada asam karboksilat, bersifat
netral, dan berbau enak seperti buah-buahan. Ester merupakan hasil reaksi dari asam karboksilat dan alkohol.
• Ester suku rendah pada suhu kamar berwujud cair, mudah menguap, dan beraroma buah-buahan sehingga banyak digunakan untuk penyedap atau esens.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum
76 RPP Chemistry SMA 3
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa
mengenai ester.
b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan pengertian senyawa ester dan rumus umum ester.• Mendeskripsikan macam-macam, tata nama, isomer, sifat, reaksi
identifi kasi, dan kegunaan ester.• Merancang dan melakukan percobaan pembuatan ester dari asam
karboksilat dan alkohol.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang ester. Selanjutnya, guru
melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber Belajar• Alat dan bahan untuk percobaan pembuatan ester• Buku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 312–330
VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 6.12, Latihan 6.13, dan evaluasi.
Pengayaan
1. Tuliskanlah struktur dan nama asam karboksilat serta alkohol pembentuk ester berikut.
a. CH3–CH
2–CH
2–CO–OCH
2–CH
3
b. CH3–CO–OCH
2–CH(CH
3)–CH
3
c. CH3–CO–OCH
3
2. Sebutkan aroma dari ester-ester berikut. a. metil butirat c. etil pentanoat b. benzil asetat d. propil etanoat
Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 47Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan
turunannya, dan makromolekulKompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama,
sifat, kegunaan benzena dan turunannyaIndikator : Menuliskan struktur benzena dan menjelaskan stabilitas
cincinnya.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menjelaskan rumus struktur benzena dan membuktikan setiap atom C pada cincin benzena fung-sinya sama.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Benzena termasuk senyawa aromatik dan memiliki rumus molekul C
6H
6.
Struktur benzena yang sebenarnya adalah suatu resonansi yang digambar-kan oleh Kekule. Benzena tidak mengandung ikatan tunggal atau ikatan rangkap, tetapi ikatan rangkap pada keenam atom karbon selalu berpindah-pindah sehingga panjang ikatan tiap atom karbon sama.
• Benzena mengandung enam atom karbon yang terhibridisasi sp2.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa
mengenai benzena dan turunannya.
b. Kegiatan Inti Mendeskripsikan pengertian senyawa benzena dan struktur Kekule serta
stabilitas cincin benzena.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang struktur benzena. Selanjutnya,
guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
78 RPP Chemistry SMA 3
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 333–336
VI. PenilaianGuru menilai keaktifan siswa selama mengikuti diskusi.
Pengayaan1. Jelaskanlah secara singkat struktur benzena menurut Kekule.2. Bagaimanakah panjang ikatan antaratom C pada struktur benzena?3. Apa alasan benzena tidak mengalami reaksi adisi sebagaimana alkena
pada umumnya?4. Menurut Huckel, tidak semua senyawa siklik dengan ikatan rangkap
selang-seling bersifat aromatik. Apa syarat suatu senyawa siklik dengan ikatan rangkap selang-seling bersifat aromatik?
5. Apakah yang Anda ketahui tentang energi resonansi?
Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 48 dan 49Alokasi Waktu : 4 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan
turunannya, dan makromolekulKompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama,
sifat, kegunaan benzena dan turunannyaIndikator : Menuliskan tata nama senyawa benzena dan turunannya.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menuliskan tata nama senyawa benzena dan turunannya.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Turunan benzena dapat dinamai dengan nama trivial maupun sistematik.
Beberapa nama trivial senyawa turunan benzena sekaligus menjadi nama sistematiknya, misalnya toluena, anilina, dan fenol.
• Benzena dengan monosubstitusi diberi nama benzena sebagai rantai induk dan nama substituen sebagai awalan, misalnya klorobenzena dan nitrobenzena.
• Benzena dengan disubstitusi diberi angka sebagai awalan atau dengan sistem orto, meta, para. Substituen pada posisi nomor 1 dan 2 disebut orto. Substituen pada posisi 1 dan 3 disebut meta. Substituen pada posisi 1 dan 4 disebut para.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-48
a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali struktur
benzena yang telah dipelajari sebelumnya.
b. Kegiatan Inti Mendeskripsikan tata nama senyawa turunan benzena dengan cara diberi
angka.
80 RPP Chemistry SMA 3
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang tata nama benzena dan tu-
runannya. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kom-petensi.
Pertemuan Ke-49
a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali tata nama
benzena dengan angka yang telah dipelajari sebelumnya.
b. Kegiatan Inti Mendeskripsikan tata nama senyawa turunan benzena dengan sistem orto,
meta, dan para.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang tata nama benzena dan tu-
runannya. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kom-petensi.
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 336–340
VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 7.1.
Pengayaan
1. Tuliskan nama senyawa turunan benzena berikut. a. c.
b. d.
2. Gambarkan rumus struktur senyawa turunan benzena berikut. a. 1,3-diklorobenzena b. nitrobenzena c. asam meta hidroksibenzoat d. orto klorotoluena
Cl
Cl
CH3
NO2
NO2
OH
Br
CH2OH
81RPP Chemistry SMA 3
KunciLatihan 7.11. a. asam m-metilbenzoat b. 1-feniloktana c. 1,4-diiodobenzena d. 2,4,6-triklorofenol e. o-hidroksistirena f. 1,3,5-tribromobenzena2. a. d.
b. e.
c. f.
Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 50Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan
turunannya, dan makromolekulKompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama,
sifat, kegunaan benzena dan turunannyaIndikator : • Menjelaskan reaksi substitusi atom H pada cincin ben-
zena. • Menjelaskan pengarah orto, meta, dan para pada di-
substitusi benzena.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menjelaskan reaksi substitusi atom H pada cincin benzena;• menjelaskan pengarah orto, meta, dan para pada disubstitusi benzena.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Benzena tidak mengalami reaksi adisi seperti pada alkena, tetapi dapat
mengalami reaksi substitusi. Karena reaksi diawali dengan serangan elektrofi l pada elektron pi cincin benzena maka reaksi itu disebut reaksi substitusi elektrofi lik.
• Suatu benzena yang sudah tersubstitusi dapat mengalami substitusi kedua. Struktur substitusi pertama menentukan tempat dari substitusi kedua.
• Suatu gugus yang terikat pada cincin benzena dapat digolongkan sebagai pengarah orto, meta, dan para.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa
mengenai benzena dan turunannya.
b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan reaksi substitusi atom H pada cincin benzena.• Mendeskripsikan pengarah orto, meta, dan para pada substitusi benzena.
83RPP Chemistry SMA 3
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang reaksi substitusi pada cincin
benzena. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 340–342
VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 7.2.
PengayaanTuliskan dan lengkapi persamaan reaksi dari:a. benzena + Cl
2 + FeCl
3 →
b. toluena + HNO3 pekat + H
2SO
4 pekat →
c. toluena + H2SO
4 pekat →
KunciLatihan 7.21. a. Br NO
2
b. NO2
dan NO2 Cl
Cl
Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 51Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan
turunannya, dan makromolekulKompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama,
sifat, kegunaan benzena dan turunannyaIndikator : Mendeskripsikan sifat fi sik dan sifat kimia benzena dan
turunannya.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat mendeskripsikan sifat fi sik dan sifat kimia benzena dan turunannya.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Benzena berupa zat cair pada suhu kamar, mudah menguap, bersifat non-
polar sehingga tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut nonpolar, dan sangat beracun.
• Benzena tidak reaktif, tetapi mudah terbakar menghasilkan banyak jelaga dan dapat mengalami reaksi substitusi, halogenasi, nitrasi, sulfonasi, alki-lasi, dan asilasi.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa
mengenai sifat benzena dan turunannya.
b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan sifat benzena dan turunannya.• Menjelaskan reaksi-reaksi yang terjadi pada benzena dan turunannya.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang sifat benzena dan turunannya.
Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
85RPP Chemistry SMA 3
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 342–345
VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 7.3.
Pengayaan
1. Apakah yang dimaksud dengan reaksi halogenasi, nitrasi, dan alkilasi?
2. Tuliskan hasil dari reaksi-reaksi berikut. a. benzena + metilklorida + AlCl
3
b. benzena + H2SO
4 pekat + SO
2(g) jenuh
c. toluena + KMnO4 + H
2SO
4
d. fenol + NaOH
KunciLatihan 7.3
1. a. Br
b. NO2
c. COR
NO2
2. CH3 + HNO
3 pekat + H
2SO
4 pekat → O
2N — —CH
3
NO2
3. – berwujud kristal tak berwarna – sedikit larut dalam air (polar) – bersifat asam lemah – bereaksi dengan basa membentuk senyawa fenolat
Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 52 dan 53Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran dan 2 jam pelajaran ulangan harianStandar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan
turunannya, dan makromolekulKompetensi Dasar : 4.1 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tata nama,
sifat, kegunaan benzena dan turunannyaIndikator : Mendeskripsikan kegunaan dan bahaya senyawa benzena dan
turunannya dalam kehidupan sehari-hari seperti fenol, anilina, butil hidroksi toluena (BHT), butil hidroksi anisol (BHA), TNT dan aspirin.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat mendeskripsikan kegunaan dan bahaya senyawa benzena dan turunannya dalam kehidupan sehari-hari seperti fenol, anilina, butil hidroksi toluena (BHT), butil hidroksi anisol (BHA), TNT dan aspirin.
II. Uraian Materi PembelajaranMenjelaskan kegunaan benzena dan turunannya dalam kehidupan sehari-hari, antara lain toluena, fenol, analina, BHC, TNT, dan aspirin.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali benzena dan
turunannya yang telah dipelajari sebelumnya.
b. Kegiatan Inti Mendeskripsikan kegunaan dan bahaya benzena dan turunannya dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang kegunaan benzena dan turunannya.
Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
87RPP Chemistry SMA 3
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 345–352
VI. PenilaianSiswa mengerjakan soal-soal evaluasi.
Pengayaan1. Sebutkan kegunaan penting dari benzena.2. Senyawa turunan benzena yang digunakan untuk bahan aditif pada bensin
sebagai antiletupan adalah ....3. Fenol mudah dioksidasi oleh udara. Apa yang akan terjadi jika kristal putih
fenol diletakkan di udara terbuka?4. Senyawa turunan benzena yang sering digunakan sebagai bahan peledak
adalah ....5. Senyawa turunan benzena yang digunakan untuk obat sakit kepala adalah
.... Tuliskan rumus strukturnya.
KunciEvaluasi Bab 7A. 1. D 6. C 2. D 7. C 3. A 8. A 4. D 9. B 5. A 10. EB. 1. Karena benzena memiliki sifat yang berbeda dengan sifat alkena pada
umumnya, misalnya tidak mengalami reaksi adisi. 3. a. 1,3-dinitrobenzena b. m-iodostirena c. asam o-nitrobenzoat d. p-bromofenol 5. a. benzena + HNO
3 pekat + H
2SO
4 pekat dipanaskan (reaksi nitrasi)
b. benzena + metilklorida + AlCl3 (reaksi alkilasi)
c. toluena + KMnO4 + H
2SO
4 (oksidasi toluena)
Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 54Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan
turunannya, dan makromolekulKompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat
dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)
Indikator : • Mengidentifi kasi polimer alam dan polimer sintetik (karet, karbohidrat, protein, plastik).
• Menjelaskan sifat fi sik dan sifat kimia polimer. • Menuliskan reaksi pembentukan polimer (adisi dan
kondensasi) dari monomernya.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• mengidentifi kasi polimer alam dan polimer sintetik (karet, karbohidrat,
protein, plastik);• menjelaskan sifat fi sik dan sifat kimia polimer;• menuliskan reaksi pembentukan polimer (adisi dan kondensasi) dari
monomernya.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Polimer berarti molekul raksasa atau makromolekul. Berdasarkan asalnya,
polimer dibedakan sebagai polimer alam dan polimer buatan. Polimer alam adalah polimer yang ada di alam, sedangkan polimer buatan dirancang manusia untuk meniru polimer alam.
• Polimer terbentuk dari ratusan sampai ribuan molekul kecil. Tiap bagian polimer disebut monomer. Penggabungan antarmonomer disebut poli-merisasi.
• Polimerisasi dibedakan menjadi polimerisasi adisi dan polimerisasi konden-sasi. Polimerisasi adisi merupakan pembentukan polimer berdasarkan reaksi adisi. Polimerisasi ini terjadi pada monomer yang memiliki ikatan rangkap. Polimerisasi kondensasi merupakan penggabungan monomer yang disertai dengan pelepasan molekul ringan, misalnya air. Polimerisasi kondensasi terjadi pada monomer yang memiliki gugus fungsi pada kedua ujungnya.
89RPP Chemistry SMA 3
• Tata nama polimer sangat rumit karena banyak polimer memiliki struktur yang rumit. Sebagian polimer dinamai berdasarkan gugus fungsionalnya dengan diawali kata poli.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa
mengenai polimer.
b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan pengertian polimer.• Mendeskripsikan reaksi pembentukan polimer, yaitu polimerisasi
adisi dan polimerisasi kondensasi.• Mendeskripsikan tata nama polimer.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang polimer. Selanjutnya, guru
melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 355–358
VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 8.1.
Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 55Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan
turunannya, dan makromolekulKompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat
dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)
Indikator : • Menggolongkan polimer berdasarkan asal, jenis monomer pembentuknya, dan sifatnya.
• Mendeskripsikan kegunaan polimer dan mewaspadai dampaknya terhadap lingkungan.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menggolongkan polimer berdasarkan asal, jenis monomer pembentuknya,
dan sifatnya;• mendeskripsikan kegunaan polimer dan mewaspadai dampaknya terhadap
lingkungan.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Polimer dapat digolongkan berdasarkan asal, jenis monomer pem bentuk-
nya, dan sifatnya.• Polimer banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh po-
limer itu adalah polietilena, polipropilena, PVC, poliakrilonitril, tefl on, polistirena, bakelit, poliester, dan nilon.
• Kemajuan di bidang polimer telah menawarkan berbagai keuntungan seka-ligus bencana bagi kehidupan manusia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi dampak negatif penggunaan polimer, khususnya plastik. Contoh upaya yang dilakukan adalah penimbunan, daur ulang, dan membuat plastik dapat urai.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
91RPP Chemistry SMA 3
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan siswa tentang penger-
tian polimer.
b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan penggolongan polimer berdasarkan jenis monomer
dan sifatnya.• Menyebutkan kegunaan polimer dalam kehidupan sehari-hari dan
dampaknya.• Mendeskripsikan usaha untuk menanggulangi dampak penggunaan
polimer, khususnya plastik.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang polimer. Selanjutnya, guru
melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 358–364
VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 8.2.
Pengayaan1. Apakah yang dimaksud dengan homopolimer dan kopolimer?2. Apakah perbedaan antara polimer termoplastik dan polimer termoseting?3. Tuliskan struktur PVC dan sebutkan kegunaannya.4. Apakah kegunaan dari tefl on?5. Sebutkan dampak utama yang ditimbulkan oleh plastik dan upaya yang
dapat dilakukan untuk menanganinya.
Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 56Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan
turunannya, dan makromolekulKompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat
dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)
Indikator : • Menggolongkan monosakarida menjadi aldosa dan ke-tosa.
• Menjelaskan rumus struktur dan tata nama monosakarida.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menggolongkan monosakarida menjadi aldosa dan ketosa;• menjelaskan rumus struktur dan tata nama monosakarida.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Karbohidrat meliputi senyawa yang terdiri atas polihidroksi aldehida dan
keton atau turunan keduanya.• Karbohidrat yang sudah tidak dapat dihidrolisis disebut monosakarida.
Contoh monosakarida adalah glukosa, fruktosa, dan galaktosa.• Monosakarida di alam digolongkan menjadi aldosa karena memiliki gugus
aldehida dan ketosa karena memiliki gugus keton.• Monosakarida yang memiliki gugus aldehida/keton dan hidroksil dalam
satu molekul dapat mengalami siklisasi (membentuk struktur cincin).• Struktur monosakarida dapat digambarkan dengan proyeksi Fischer atau
dengan rumus Haworth. Pada rumus Haworth, monosakarida digambarkan dalam cincin segi enam datar.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa
mengenai karbohidrat.
93RPP Chemistry SMA 3
b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan pengertian karbohidrat, monosakarida, disakarida,
oligosakarida, dan polisakarida.• Menggolongkan monosakarida berdasarkan gugus fungsi yang di-
milikinya, yaitu aldosa karena memiliki gugus aldehida dan ketosa karena memiliki gugus keton.
• Mendeskripsikan struktur dan tata nama monosakarida.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang monosakarida. Selanjutnya,
guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 365–371
VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 8.3 dan Latihan 8.4.
Pengayaan1. Dalam struktur monosakarida, dikenal struktur bentuk D dan bentuk L.
Apakah perbedaan dari kedua struktur tersebut?2. Apakah yang dimaksud dengan karbon anomerik?3. Apakah perbedaan rumus Haworth untuk D-glukosa dan L-glukosa?
Gambarkan rumusnya.4. Dalam proses siklisasi monosakarida, dikenal bentuk alfa (α) dan bentuk
beta (β). Jelaskan kedua bentuk tersebut.5. Jelaskan perbedaan struktur piranosa dan furanosa.
Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 57Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan
turunannya, dan makromolekulKompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat
dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)
Indikator : Menjelaskan sifat-sifat dan kegunaan monosakarida yang penting.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menjelaskan sifat-sifat dan kegunaan monosakarida yang penting.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Semua monosakarida berwujud kristal putih yang mudah larut dalam air.
Larutannya bersifat optis aktif, dapat dioksidasi, dan dapat direduksi.• Semua monosakarida memiliki minimal satu atom karbon asimetris se-
hingga bersifat optis aktif. • Monosakarida yang tergolong aldosa memiliki gugus aldehida dan gugus
alkohol yang keduanya dapat dioksidasi menjadi gugus karboksil.• Monosakarida memiliki gugus aldehida dan keton sehingga dapat direduksi
menjadi alkohol.• Contoh monosakarida yang penting adalah glukosa, fruktosa, galaktosa,
ribosa, dan 2-deoksiribosa.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pembahasan
monosakarida.
b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan sifat-sifat monosakarida.• Mendeskripsikan beberapa monosakarida yang penting.
95RPP Chemistry SMA 3
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang sifat-sifat dan kegunaan
monosakarida. Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil bel-ajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 372–375
VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 8.5.
Pengayaan1. Jelaskan mengapa semua monosakarida bersifat optis aktif. Tunjukkan
dengan rumus strukturnya.2. Mengapa gula aldosa disebut gula pereduksi?3. Apakah hasil dari reaksi reduksi suatu aldosa, misalnya glukosa?4. Jelaskan secara singkat apa yang Anda ketahui tentang fruktosa.5. Gula jagung (sebagian besar terdiri atas fruktosa) dikira rendah kalori
sehingga dianggap dapat menjaga kelangsingan tubuh. Berdasarkan hasil penelitian, fruktosa ternyata dapat menghambat pengeluaran asam urat melalui ginjal, menyebabkan obesitas, resistansi insulin, dan penyebab penyakit jantung koroner. Carilah informasi seputar fruktosa secara lebih lengkap di buku, majalah, koran, atau Internet. Diskusikan hasilnya dengan teman sekelas Anda.
Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 58Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan
turunannya, dan makromolekulKompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat
dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)
Indikator : Menjelaskan reaksi hidrolisis disakarida dan polisakarida dengan bantuan enzim.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menjelaskan reaksi hidrolisis disakarida dan polisakarida dengan enzim tertentu.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Disakarida merupakan karbohidrat yang terdiri atas dua monosakarida.• Contoh disakarida adalah sukrosa (gula tebu), maltosa (gula pati), dan
laktosa (gula susu).• Ikatan yang menghubungkan unit monosakarida dalam disakarida adalah
ikatan glikosida.• Jika dihidrolisis, disakarida akan menghasilkan dua monosakarida pem-
bentuknya.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pembahasan
monosakarida.
b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan pembentukan disakarida.• Menyebutkan disakarida yang ada dalam kehidupan sehari-hari dan
mendeskripsikan sifat-sifatnya.• Mendeskripsikan hidrolisis disakarida membentuk unit monosakarida
pembentuknya.
97RPP Chemistry SMA 3
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang hidrolisis disakarida. Selanjut-
nya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 375–378
VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 8.6.
Pengayaan1. Ikatan apakah yang menyatukan unit monosakarida dalam molekul disa-
karida?2. Senyawa disakarida yang tidak dapat mereduksi pereaksi Fehling dan
pereaksi Tollens adalah ....3. Hasil hidrolisis sukrosa adalah ... dan ....4. Hasil dari hidrolisis maltosa adalah ....5. Jelaskan secara singkat sifat-sifat laktosa.
Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 59Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan
turunannya, dan makromolekulKompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat
dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)
Indikator : Menjelaskan reaksi hidrolisis disakarida dan polisakarida dengan bantuan enzim.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menjelaskan reaksi hidrolisis disakarida dan polisakarida dengan enzim tertentu.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Polisakarida merupakan karbohidrat yang terdiri atas lebih dari 10 unit
monosakarida.• Contoh polisakarida adalah amilum (pati), glikogen, dan selulosa.• Jika dihidrolisis, polisakarida akan menghasilkan unit-unit monosakarida
pembentuknya.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pengertian
polisakarida.
b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan pembentukan polisakarida.• Menyebutkan polisakarida yang ada dalam kehidupan sehari-hari
dan mendeskripsikan sifat-sifatnya.• Mendeskripsikan hidrolisis polisakarida membentuk unit monosa-
karida pembentuknya.
99RPP Chemistry SMA 3
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang polisakarida dan hidrolisisnya.
Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 378–381
VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 8.7.
Pengayaan1. Amilum terdiri atas amilosa dan amilopektin. Bagaimanakah cara me-
misahkan keduanya?2. Jika dihidrolisis, amilum akan menghasilkan ....3. Polisakarida yang merupakan cadangan makanan bagi manusia dan hewan
yang disimpan di hati dan otot adalah .... 4. Hewan memamah biak mampu mencerna selulosa, tetapi mengapa manusia
tidak? Apa alasannya?
Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 60 dan 61Alokasi Waktu : 4 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan
turunannya, dan makromolekulKompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat
dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)
Indikator : • Menuliskan rumus struktur asam amino esensial. • Mendeskripsikan sifat-sifat asam amino.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• menuliskan rumus struktur asam amino esensial;• mendeskripsikan sifat-sifat asam amino.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Protein berasal dari bahasa Yunani, proteios, yang berarti pertama. Pro-
tein merupakan polimer dari 20 asam α-amino. Massa molekul relatifnya sekitar 6.000 hingga beberapa juta. Unsur pembentuk protein adalah C, H, O, dan N.
• Hingga sekarang, telah diketahui 20 macam asam amino yang lazim terdapat dalam protein. Dari kedua puluh asam amino itu, sepuluh asam asam amino dapat disintesis oleh tubuh dan sepuluh lainnya harus ditambahkan dari luar tubuh berupa makanan. Sepuluh asam amino yang harus ditambahkan dari luar tubuh disebut asam amino esensial, sedangkan asam amino yang dapat disintesis oleh tubuh disebut asam amino non esensial.
• Asam amino memiliki sebuah gugus asam dan gugus amino sehingga dapat mengalami reaksi asam basa untuk membentuk ion dipolar (zwitter ion).
• Berdasarkan rantai sampingnya, asam amino dibedakan menjadi asam amino netral, asam amino asam, dan asam amino basa.
• Muatan suatu asam amino bervariasi bergantung pada perubahan pH larutan. Harga pH yang menyebabkan asam amino memiliki muatan netral disebut titik isolistrik.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
101RPP Chemistry SMA 3
IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-60
a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa
mengenai protein.
b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan pengertian protein, asam amino, asam amino esensial,
dan asam amino nonesensial.• Mendeskripsikan pembentukan ikatan peptida dan ion dipolar.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang protein. Selanjutnya, guru
melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
Pertemuan Ke-61
a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan siswa mengenai pem-
bahasan asam amino pada pertemuan sebelumnya.
b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan pengertian asam amino netral, asam amino basa,
dan asam amino asam.• Mendeskripsikan pengertian titik isolistrik.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang klasifi kasi asam amino. Se-
lanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 382–387
VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 8.8.
Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Rencana Pelaksanaan PembelajaranNama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 62 dan 63Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran dan 2 jam pelajaran ulangan harianStandar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan
turunannya, dan makromolekulKompetensi Dasar : 4.3 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat
dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein)
Indikator : • Mengidentifi kasi protein dalam makanan (uji biuret, xanthoprotein, kertas timbal).
• Menjelaskan struktur protein.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• mengidentifi kasi protein dalam makanan (uji biuret, xanthoprotein, kertas
timbal);• menjelaskan struktur protein.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Protein terbentuk dari asam amino yang saling berikatan dengan ikatan
peptida. Adanya ikatan peptida dapat diuji dengan tes biuret, inti benzena diuji dengan tes xanthoprotein, dan kandungan belerang diuji dengan kertas timbal(II) asetat.
• Protein merupakan suatu polipeptida. Susunan asam amino dalam satu rantai polipeptida disebut struktur primer protein. Pada umumnya, rantai polipeptida berbentuk heliks.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, pemberian tugas, dan praktikum
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa
mengenai sifat-sifat protein.
b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan sifat-sifat protein dan melakukan percobaan untuk
mengidentifi kasi protein yang ada dalam makanan.• Mendeskripsikan struktur protein.
103RPP Chemistry SMA 3
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang sifat-sifat protein. Selanjutnya,
guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber Belajar• Alat dan bahan untuk percobaan uji protein.• Buku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 387–398
VI. PenilaianGuru menilai keaktifan dan kerja sama siswa selama melakukan percobaan. Siswa mengerjakan Latihan 8.9.
Pengayaan1. Adanya ikatan peptida dalam protein akan memberikan hasil positif dengan
tes biuret ditandai dengan ....2. Tes xanthoprotein (xanthoproteat) digunakan untuk menguji kandungan ...
dalam protein. Hasil positif kandungan tersebut ditunjukkan dengan ....3. Uji kertas timbal(II) asetat digunakan untuk membuktikan adanya senyawa
... dalam protein. Hasil positif senyawa tersebut ditunjukkan dengan ....4. Apakah yang dimaksud bentuk heliks dari protein dan bagaimana hal itu
dapat terjadi?
KunciEvaluasi Bab 8A. 1. A 6. A 11. C 2. C 7. A 12. B 3. A 8. E 13. D 4. A 9. B 14. E 5. E 10. C 15. A
Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 64Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan
turunannya, dan makromolekulKompetensi Dasar : 4.4 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat,
dan kegunaan lemakIndikator : Menuliskan rumus struktur dan nama lemak dan minyak.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menuliskan rumus struktur dan nama lemak dan minyak.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Lemak adalah senyawa yang tidak larut dalam air.• Lemak merupakan triester yang terbentuk dari triol gliserol dan memi-
liki asam lemak yang memiliki tiga rantai panjang yang disebut asam lemak.
• Lemak diberi nama gliseril ditambah nama asam lemak pembentuknya yang diawali dengan kata yang menunjukkan jumlah sisa asam lemak.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengungkap pengetahuan siswa
mengenai lemak.
b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan pengertian lemak.• Mendeskripsikan struktur dan tata nama lemak dan minyak.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang struktur dan tata nama lemak.
Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
105RPP Chemistry SMA 3
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 401–402
VI. PenilaianSiswa mengerjakan Latihan 9.1.
Pengayaan1. Apakah yang dimaksud gliserida sederhana dan gliserida campuran?2. Tuliskan reaksi pembuatan lemak dari:
a. gliserol dan asam laurat;b. gliserol dan asam oleat.
KunciLatihan 9.11. O || CH
2—O— C—C
13H
27
O || CH —O— C—C
13H
27
O || CH
2—O—C—C
13H
27
Trimiristin
Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 65Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan
turunannya, dan makromolekulKompetensi Dasar : 4.4 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat,
dan kegunaan lemakIndikator : Menggolongkan lemak berdasarkan kejenuhan ikatan nya.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat menggolongkan lemak berdasarkan kejenuhan ikatannya.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Berdasarkan asalnya, lemak dibedakan menjadi lemak nabati dan lemak
hewani. Lemak nabati biasa disebut minyak, sedangkan lemak hewani biasa disebut lemak.
• Lemak yang tersusun dari asam lemak yang tidak memiliki ikatan rangkap karbon-karbon disebut lemak jenuh.
• Lemak yang tersusun dari asam lemak yang memiliki ikatan rangkap karbon-karbon disebut lemak tak jenuh.
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah Pembelajarana. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali pengertian
lemak dan minyak.
b. Kegiatan IntiMendeskripsikan klasifi kasi lemak berdasarkan kejenuhan ikatannya.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang klasifi kasi lemak. Selanjutnya,
guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
107RPP Chemistry SMA 3
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 403–404
VI. PenilaianSiswa diberi tes tertulis, lisan, atau tugas.
Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Nama Sekolah : ....Mata Pelajaran : KimiaKelas/Semester : XII/2Pertemuan Ke- : 66–68Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran dan 2 jam pelajaran ulangan harianStandar Kompetensi : 4. Memahami senyawa organik dan reaksinya, benzena dan
turunannya, dan makromolekulKompetensi Dasar : 4.4 Mendeskripsikan struktur, tata nama, penggolongan, sifat,
dan kegunaan lemakIndikator : • Mengamati dan menguraikan sifat fi sik dan sifat kimia
lemak dan minyak. • Mendeskripsikan fungsi dan peran lemak dan minyak
dalam kehidupan.
I. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari materi ini, diharapkan siswa dapat• mengamati dan menguraikan sifat fi sik dan sifat kimia lemak dan mi-
nyak;• mendeskripsikan fungsi dan peran lemak dan minyak dalam kehidupan.
II. Uraian Materi Pembelajaran• Lemak dan minyak memiliki gugus hidrokarbon hidrofob yang sangat
banyak sehingga tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut nonpolar. Titik cair suatu lemak atau minyak dipengaruhi oleh sifat asam lemak, yaitu daya tarik antarasam.
• Makin banyak ikatan rangkap yang dimiliki suatu lemak, makin rendah titik didihnya.
• Lemak atau minyak dapat bereaksi dengan basa kuat (NaOH atau KOH) membentuk sabun sehingga reaksinya disebut reaksi penyabunan (saponi-fi kasi). Hasil sampingan reaksi penyabunan adalah gliserol.
• Lemak dan minyak kadang-kadang dilakukan proses hidrogenasi, yaitu direaksikan dengan hidrogen (H
2) untuk memperoleh kestabilan terhadap
oksidasi, memperbaiki warna, dan mengubah lemak cair menjadi padat.• Oksidasi merupakan penyebab kerusakan lemak yang utama. Kerusakan
lemak akibat oksidasi ditandai dengan timbulnya bau dan rasa tengik sehingga disebut peristiwa ketengikan (rancidity).
• Lemak dan minyak yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari antara lain minyak goreng, mentega, margarin, mentega putih, dan gajih.
109RPP Chemistry SMA 3
III. Metode PembelajaranCeramah, diskusi, dan pemberian tugas
IV. Langkah-Langkah PembelajaranPertemuan Ke-66
a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali struktur lemak
dan minyak.
b. Kegiatan Inti• Mendeskripsikan titik didih lemak dan minyak kaitannya dengan
struktur asam lemaknya.• Mendeskripsikan bilangan iodin untuk menyatakan ketidakjenuhan
lemak.• Mendeskripsikan reaksi penyabunan pada lemak.• Mendeskripsikan proses hidrogenasi pada lemak/minyak untuk
memperoleh kestabilan.• Mendeskripsikan peristiwa oksidasi pada lemak dan akibatnya.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang sifat-sifat lemak. Selanjutnya,
guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
Pertemuan Ke-67
a. Kegiatan Awal (Apersepsi) Guru memimpin diskusi kelas untuk mengingatkan kembali sifat-sifat
lemak dan minyak.
b. Kegiatan Inti Menyebutkan kegunaan lemak dan minyak dalam kehidupan sehari-
hari.
c. Kegiatan Akhir (Penutup) Guru dan siswa membuat simpulan tentang kegunaan lemak dan minyak.
Selanjutnya, guru melakukan penilaian atau tes hasil belajar dan pemberian tugas untuk mengetahui ketercapaian indikator dan kompetensi.
V. Alat dan Sumber BelajarBuku Theory and Application of Chemistry 3 halaman 404–410
VI. PenilaianSiswa diberi tugas atau latihan tertulis.
110 RPP Chemistry SMA 3
Pengayaan1. Tunjukkanlah gugus hidrofob dan gugus hidrofi l pada struktur lemak/
minyak.2. Makin banyak ikatan rangkap yang dimiliki suatu asam lemak, makin
rendah titik cairnya. Mengapa demikian?3. Jelaskan pengertian bilangan iodin pada lemak.4. Apakah yang dimaksud reaksi penyabunan? Tuliskan reaksinya.5. Jelaskan bahwa saponifi kasi adalah suatu hidrolisis.
KunciEvaluasi Bab 91. C2. E3. C4. D5. D
Mengetahui, ................, ..................... Kepala Sekolah Guru Kimia
Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. ”Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.
Depdiknas. 2006. ”Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.
_______. 2006. ”Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.
_______. 2006. ”Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permen-diknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pen didikan Dasar dan Menengah dan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kom-petensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. Jakarta.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pen-didikan Nasional.