ELEKTRAN, VOL. 2, NO. 1, JUNI 2012 8 Upaya Meningkatkan Indeks Prestasi Mahasiswa Politeknik Melalui Online Self Assessment System Tata Supriyadi Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung Jl. Gegerkalong Hilir, Ds. Ciwaruga, Bandung, Kotak Pos 1234, Bandung 40012 [email protected]Abstrak— Dalam aturan akademik Politeknik apabila mahasiswa memperoleh nilai E maka statusnya akan dinyatakan drop out (DO). Begitu pula bila memperoleh nilai D tidak ada kesempatan untuk mengulang dan memperbaiki nilai di semester berikutnya karena kurikulum di Politeknik menggunakan sistem paket. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan alat bantu agar mahasiswa memperoleh nilai lebih baik. Alat bantu ini dinamakan Online Self Assessment Systems (OSAS). OSAS digunakan mahasiswa untuk sarana latihan sebelum menghadapi ujian tengah semester dan ujian akhir semester. OSAS telah diujikan pada dua kelas yang berbeda. Hasilnya menunjukan kelas yang menggunakan OSAS mempunyai nilai rata-rata kelas lebih tinggi 11% dari kelas yang tidak menggunakan OSAS. Abstract— In the rules of academic POLBAN if students acquire E then his status shall be declared to drop out (DO). Similarly, when getting the value of D there is no opportunity to repeat and improve the value of the next semester because the Polytechnics curriculum use system package. This study aims to design and implement the tools that students get better grades. The tool is called Online Self Assessment Systems (OSAS). OSAS used for student training tool before facing midterms and final exams of the semester. OSAS has been tested on two different classes. The results showed that using OSAS class has an average value of a higher grade 11% of the class who did not use OSAS. Keywords— online assessment, self assessment, OSAS I. PENDAHULUAN Pendidikan di Politeknik menerapkan sistem pendidikan model paket dengan lama pendidikan 3 tahun untuk program D3 dan 4 tahun untuk program D4. Mahasiswa harus menyelesaikan studinya dengan tepat waktu. Bila mahasiswa memperoleh nilai jelek tidak ada kesempatan mengulang di semester berikutnya. Bahkan dalam kasus terburuk ada aturan akademik yang menyatakan apabila mahasiswa mendapatkan nilai E, maka statusnya akan di drop out (DO) di semester tersebut. Untuk mengatasi permasalahan akademis tersebut harus dicari sebuah solusi. Solusinya berupa alat bantu yang bisa menguji kemampuan akademis mahasiswa sebelum mereka mengerjakan ujian tengah semester (UTS) maupun ujian akhir semester (UAS). Online Self Assessment Systems dapat menjadi salahsatu solusinya. Mahasiswa bisa menguji dirinya sendiri secara online lewat media internet untuk mata kuliah yang sedang ditempuh. Hasilnya bisa langsung diketahui setelah selesai latihan. Beberapa penelitian tentang online assessment sudah pernah dilakukan sebelumnya. Salahsatu penerapan teknologi informasi dalam penyelengaraan ujian adalah Computer- Assisted Assessment (CAA). Perkembangan ketersediaan jaringan memungkinkan CAA dapat di-install pada sebuah server kemudian diakses melalui browser [1]. Pengaruh online self assessment dengan model soal pilihan ganda terhadap metode pembelajaran siswa dapat membantu membangkitkan ingatan siswa dalam menghubungkan antara pengetahuan sebelumnya dengan pengetahuan saat ini [2]. Online quizzes juga berpengaruh terhadap kebiasaan belajar siswa. Online quizzes yang digunakan memberikan praktek penyelesaian masalah dan umpan balik detil dengan segera yang dapat digunakan untuk meningkatkan nilai. Beberapa siswa mengakui bahwa online quizzes telah membantu mereka untuk bekerja lebih konsisten sepanjang semester [3]. Keuntungan online assessment bisa memfasilitasi [4] : 1. Test bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. 2. Cukup menggunakan PC standar dengan yang dilengkapi web browser. 3. Penjadwalan test bisa dilakukan secara otomatis. 4. Pertanyaan soal bisa dengan mudah digunakan ulang dari bank soal, mudah untuk diedit dan diganti. 5. Hasil test bisa diperoleh secara otomatis, dianalisis dan diseminasikan untuk berbagai keperluan seperti evaluasi proses belajar mengajar. Computer based test juga pernah dilakukan oleh para peneliti sebelumnya. Sistem test penempatan (placement test) berbasis komputer telah berhasil dikembangkan dan digunakan untuk proses seleksi dalam menentukan penempatan level kelas yang sesuai dengan kemampuan peserta bimbingan [5]. Model computer based test telah berhasil dibuat dari pengembangan assessment modul pada i-elisa dengan menganalisis fitur-fitur yang telah ada, serta studi analisis terhadap assessment module yang terdapat pada aplikasi Moodle dan ATutor [6].
6
Embed
ELEKTRAN, VOL. 2, NO. 1, JUNI 2012 8 Upaya Meningkatkan ...digilib.polban.ac.id/files/disk1/68/jbptppolban-gdl-tatasupriy... · Bahkan dalam kasus terburuk ada aturan akademik yang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ELEKTRAN, VOL. 2, NO. 1, JUNI 2012 8
Upaya Meningkatkan Indeks Prestasi Mahasiswa
Politeknik Melalui Online Self Assessment System
Tata Supriyadi
Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung
Jl. Gegerkalong Hilir, Ds. Ciwaruga, Bandung, Kotak Pos 1234, Bandung 40012