EKSPRESI BEBERAPA JENIS BAHAN KAROTENOID DALAM PAKAN PADA PERFORMANSI WARNA BENIH IKAN KAKAP MERAH (Lutjanus sebae) Titiek Aslianti, Afifah dan Agus Priyono Balai Besar Riset Perikanan Budi daya Laut - Gondol Kotak Pos 140 Singaraja 81101 Bali E-mail: [email protected]ABSTRACT Mangrove red snapper, Lutjanus sebae is one of prospective aquaculture fish. Demand increased for red snapper seeds for grow-out in floating net cage and ornamental fish, but seed survival rate in hatchery is still low (0,5–2%). In addition decreased of color performance seed results in lower prise. Improving seed production management should be conducted by increasing nutritional quality. A feeding experiment was conducted in two-months period by adding carotene to every kilogram of pellet feed as the treatment i.e. Asthin, worm (Chironomus), and Charophyl-pink. Fourty seeds with initial total length of 3–4 cm were stocked in each of 100 liters fiber glass tanks. Feeding frequency was twice a day at 3% of total biomass. Descriptive observation was focused on seed color performance. The results showed that the Asthin and Charophyl-pink can be used as carotenes source to increase color peformance of red snapper seeds. Key words: carotene source, color performance, feed, red snapper seeds PENGANTAR Ikan kakap merah, Lutjanus sebae termasuk jenis ikan budi daya yang prospektif, namun hingga 2008 perkembangan budi dayanya masih terkendala pasok benih yang belum berkesinambungan walaupun berbagai upaya perbaikan teknik produksi benih terus dilakukan (Aslianti, 2008). Selain kelangsungan hidup yang fluktuatif, turunnya kualitas warna benih produk hatcheri perlu segera diantisipasi. Telah dilaporkan Ruangpanit (1993), bahwa perubahan warna pada juvenil kakap merah sering terjadi terutama apabila kondisi lingkungan pemeliharaan kurang sesuai atau situasi yang dapat menyebabkan ikan stres. Demikian juga dilaporkan oleh Suwirya et al. (2006) bahwa pakan yang tidak cukup mengandung karotenoid dapat menurunkan performansi benih menjadi pucat. Sementara Gouveia et al . (2003) menyatakan bahwa ekspresi pigmentasi dari beta-karoten yang terkandung dalam daging atau kulit ikan merupakan komponen biologi pembentuk warna merah pada ikan. Astaxantin merupakan bahan utama karotenoid sebagai pembentuk pigmen merah pada ikan dan udang (Regunathan, 2008). Namun umumnya hewan-hewan aquatik tidak dapat mensintesis astaxantin oleh karenanya harus ditambahkan dalam ransum pakan (Anonim, 1999). Beberapa jenis bahan alami yang banyak mengandung senyawa karoten (beta-karoten) sebagai sumber pigmen warna merah dan diduga dapat ditambahkan dalam ransum pakan guna meningkatkan performansi warna benih kakap merah di antaranya adalah sari wortel, Daucus carota Linn (Anonim, 2008); krill (Jensen dan Wadsworth, 2008); suplemen Asthin (Anonim, 2008) dan bahan sintetis charophyl-pink (Anonim, 1999). Sari wortel diketahui mengandung beta-karoten yang merupakan komponen esensial untuk proses fotosintesis dan bertanggung jawab terhadap pewarnaan merah, oranye dan kuning pada buah, sayuran dan bunga (Anonim, 2008). Adapun bahan lain yaitu krill meal dan krill oil dilaporkan Regunathan (2008) masing-masing mengandung karotenoid sebesar 82 mg/kg pakan dan 727 mg/kg pakan, serta merupakan sumber karotenoid yang sering digunakan sebagai pengkaya dalam pakan komersial. Selain itu Asthin dan charophyl-pink merupakan sumber astaxantin sintetis yang juga dapat meningkatkan performansi warna ikan dengan kandungan astaxantin sebesar 8% (Anonim, 1999). Jenis pakan lain yang biasa digunakan sebagai ransum pakan ikan hias air tawar ataupun laut dan berdampak positip terhadap peningkatan performansi warna ikan yaitu cacing darah (Blood worm, Chironomus sp). Cacing darah bukan golongan cacing-cacingan tetapi adalah larva serangga (nyamuk) golongan Chironomus. Nyamuk Chironomus hidup di perairan bebas dengan dasar berlumpur atau berpasir, bentuk fisik sangat halus dan kaya akan bahan organik. Dengan kandungan nutrisi yang kaya protein, Berk. Penel. Hayati Edisi Khusus: 4B (51–57), 2011
7
Embed
EKSPRESI BEBERAPA JENIS BAHAN KAROTENOID DALAM …berkalahayati.org/files/journals/1/articles/153/submission/153-431... · organik. Dengan kandungan nutrisi yang kaya protein, ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
EKSPRESI BEBERAPA JENIS BAHAN KAROTENOID DALAM PAKAN PADA PERFORMANSI WARNA BENIH
IKAN KAKAP MERAH (Lutjanus sebae)
Titiek Aslianti, Afifah dan Agus PriyonoBalai Besar Riset Perikanan Budi daya Laut - Gondol
Mangrove red snapper, Lutjanus sebae is one of prospective aquaculture fish. Demand increased for red snapper seeds for grow-out in floating net cage and ornamental fish, but seed survival rate in hatchery is still low (0,5–2%). In addition decreased of color performance seed results in lower prise. Improving seed production management should be conducted by increasing nutritional quality. A feeding experiment was conducted in two-months period by adding carotene to every kilogram of pellet feed as the treatment i.e. Asthin, worm (Chironomus), and Charophyl-pink. Fourty seeds with initial total length of 3–4 cm were stocked in each of 100 liters fiber glass tanks. Feeding frequency was twice a day at 3% of total biomass. Descriptive observation was focused on seed color performance. The results showed that the Asthin and Charophyl-pink can be used as carotenes source to increase color peformance of red snapper seeds.
Key words: carotene source, color performance, feed, red snapper seeds
PENGANTAR
Ikankakapmerah,Lutjanus sebae termasukjenisikanbudidayayangprospektif,namunhingga2008perkembanganbudidayanyamasih terkendalapasokbenihyangbelumberkesinambunganwalaupunberbagaiupayaperbaikanteknikproduksibenihterusdilakukan(Aslianti, 2008). Selain kelangsungan hidup yang fluktuatif, turunnyakualitaswarnabenihprodukhatcheriperlusegeradiantisipasi.TelahdilaporkanRuangpanit(1993),bahwaperubahanwarnapadajuvenilkakapmerahseringterjaditerutamaapabilakondisilingkunganpemeliharaankurangsesuaiatausituasiyangdapatmenyebabkanikanstres.DemikianjugadilaporkanolehSuwiryaet al.(2006)bahwapakanyangtidakcukupmengandungkarotenoiddapatmenurunkanperformansibenihmenjadipucat.SementaraGouveiaet al. (2003)menyatakanbahwaekspresipigmentasidaribeta-karotenyangterkandungdalamdagingataukulitikanmerupakankomponenbiologipembentukwarnamerahpadaikan.Astaxantinmerupakanbahanutamakarotenoidsebagaipembentukpigmenmerahpadaikandanudang(Regunathan,2008).Namunumumnyahewan-hewanaquatiktidakdapatmensintesisastaxantinolehkarenanyaharusditambahkandalamransumpakan(Anonim,1999).
Jenispakanlainyangbiasadigunakansebagairansumpakanikanhiasairtawarataupunlautdanberdampakpositipterhadappeningkatanperformansiwarnaikanyaitucacingdarah(Bloodworm,Chironomussp).Cacingdarahbukangolongancacing-cacingantetapiadalahlarvaserangga(nyamuk)golonganChironomus.NyamukChironomushidupdiperairanbebasdengandasarberlumpuratauberpasir, bentuk fisik sangat halus dan kaya akan bahan organik.Dengankandungannutrisiyangkayaprotein,
Untuk efektifitas ketersediaan hewan uji danmembiasakanbenihmeresponpakan,makasebelumdilakukan penelitian terlebih dahulu dilakukan ujipendahuluanselama1bulanterhadapjuvenilkakapmerah
Setiapulanganpenelitiandilaksanakanselama±2bulan.PengamatanterhadapperubahanperformansiwarnabenihdilakukansecaravisualpadaakhirpenelitiandenganmembandingkantingkatanwarnabenihberdasarkannilaistandarkertasTCF(Toca Colour Finder)menurutPriyadiet al.(2006).Pengamatandifokuskanpadaperubahanduawarnautamabenihyaituputihdanhitam,menjadiberwarnamerahdanhitamyangmembagibagian-bagianpermukaantubuhbenihsecaravertikalmulaidaribagiankepala(hidung/snout),punggung(dorsal),bagianbadan(abdomen),pangkalekor(caudal center),sirippunggung(dorsal fin),dansiripperut(ventral fin).Selainituuntukakurasidata,dilakukanjugapengamatansecaravisualdenganmenggunakanfotodigitalyangdilanjutkandengananalisiswarnaberdasarkanskaladanprosentasenyamenggunakanperangkat lunak “Adobe photoshop 8”. Nutrisi pakan sebagaidatapendukung,diketahuimelaluianalisisproximatdanasamlemakpakansertaanalisistotalkarotenyangterkandungdalampakan.AnalisisproximatmenggunakanalatSoxhletAOAC,asamlemakmenggunakanalatGasChromatografi dan analisis total karoten menggunakan alatSpektrophotometerUV-VIS(Asliantiet al.,2009).Peningkatanpertumbuhandankelangsunganhidupbenihdiamati pada akhir penelitian, sedangkan efektifitas pakan terhadappertumbuhandiketahuidengancaramenghitungrasiokonversipakan(FCR).Sebagaidatadukungdilakukanpengamatanterhadapkualitasairmediapemeliharaansecarakontinyusetiapminggu.
Dari uji pendahuluan diperoleh hasil bahwapenggunaansariworteldankrillyangditambahkandalampakanternyatatidakmemberikanpengaruhyangnyataterhadappeningkatanperformansiwarnabenih.Warnayangditampilkanrelatifsamadenganyangdihasilkanpadakontrol.Olehkarenanyadalampenelitianselanjutnyakeduabahantersebut(sariworteldankrill)tidakdilakukanlagidanhanyabahan-bahanyangmemberikanhasilpositifyangakandigunakansebagaiperlakuanyakni(A)suplemenAsthin,(B)cacingdarah(Chironomussp),(C)charophyl-pink,dan(K)Kontrolsebagaipembanding.
Hasil Uji Perlakuan
1. Hasil analisis standar kertas TCF
Dari4perlakuanyangdiuji(A,B,CdanK)berdasarkanpengamatanterhadapperformansiwarnamerahdanhitampadabagian-bagiantubuhbenih(snout, dorsal, abdomen, dan caudal)yangdianalisisdenganmenggunakanstandarkertasTCF(Priyadiet al.,2006),disajikanpadaGambar1dan2.
Gambar 1. Diagram hasil pengamatan performansi warna merah dan hitam pada bagian-bagian tubuh benih (snout, dorsal, abdomen, dan caudal) berdasarkan standar nilai TCF dari masing-masing perlakuan
Gambar 2. Pengamatan performansi warna merah dan hitam secara visual yang dibandingkan dengan kertas standar warna TCF pada masing-masing perlakuan.
Tabel 1. Persentase warna merah dan hitam pada bagian-bagian tubuh benih kakap merah setiap perlakuan
Pengamatan padaPerlakuan
A (%) B (%) C (%) K (%)Merah Hitam Merah Hitam Merah Hitam Merah Hitam
Tabel 4. Rata-rata persentase peningkatan pertumbuhan (TL dan BW), kelangsungan hidup (SR) dan rasio konversi pakan (FCR) benih kakap merah dari setiap perlakuan
Parameter A B C K
Peningkatan TL (%) 50,25 44,48 50,64 50,09
Peningkatan BW (%) 258,08 233,42 306,19 276,87
SR (%) 100 97,37 96 94
FCR 0,99 0,86 0,94 0,82
Tabel 2. Hasil analisis proximat dan kandungan total karoten pakan dari setiap perlakuan
Ditinjaudarikandungantotalkarotenmenunjukkanbahwabahanpengkayasariwortelmengandungkaroten177,4ppm(Anonim,2008)dankrillmengandung70,2ppm(JensendanWadsworth,2008).Walaupunkandungantotalkarotenpadasariwortelcukuptinggitetapitidakmemberikanpengaruhyangnyataterhadapperformansiwarnabenih.Halinididugabahwabahan-bahantersebutberasaldaritumbuhan(nabati),sedangkankakapmerahtermasuk jenis ikanyangkarnivora,sehinggahal iniberdampakpadarendahnyaresponikanterhadappakandanlebihlanjuttidakmempunyaidampakyangpositifpadaperformansiwarnatubuh.Demikianjugahalnyapakanyangdiperkayadengankrillmenunjukkanhasilyangtidaklebihbaikdaripadabahanpengkayasariwortelwalaupunbahanbakunyaadalahudangkrill.Didugakandungantotalkarotenpadakrillkurangmencukupiuntukmendukungmunculnyawarnapadatubuhbenihsehinggatidakterekspresipadaperformansinya.
Gambar 4. Rata-rata persentase peningkatan pertumbuhan (TL, BW), kelangsungan hidup (%) dan rasio konversi pakan setiap perlakuan serta hubungan antara pertumbuhan panjang dan bobot tubuh
Tabel 5. Hasil pengamatan kisaran kualitas air yang dilakukan setiap 3 hari selama masa pemeliharaan dari masing-masing perlakuan
et al.,2006),terhadapwarnamerahdanhitam(Gambar1),menunjukkanbahwapeningkatanwarnamerahterlihatlebihjelaspadaperlakuanA(Asthin)danC(Charophyl-pink),sedangkanpadaperlakuanB(cacingdarah,chironomus)danK(kontrol),perubahanwarnamerahtidaknampakjelasdanhanyasesuaidengannilaistandartwarnaTCF.
Ditinjaudariperformansiwarnahitam(Gambar2),menunjukkanbahwawarnahitampadasemuabagiantubuh(snout, dorsal, abdomen, dan caudal)masihsesuaidengan performansi benih secara alami (ban hitammembagibagian-bagian tubuh ikansecaravertikal).Tetapidenganpenambahanbahanpengkayapadapakanternyatamampumemperjelaswarnahitam(tidakpudar).Kondisiinididukungdarikandunganproteindanasamlemakyangmeningkatsetelahpakandiperkayadenganbahanperlakuanwalaupundengannilaiyangrelatifsama(Tabel2dan3).Halinimenunjukkanbahwapakan-pakantersebutcukupmendukungpertumbuhandankelangsunganhidupnya.Kandungannutrisiyangtinggitidaksajadapatmemacupertumbuhanmenjadilebihbaiktetapijugadapatmeningkatkanperformansiwarnabenihmenjadilebihcerah,baikterhadapwarnamerahataupunwarnahitam(Gambar2).
Dari hasil analisis warna dengan menggunakanprogramAdobe Photoshop8(Tabel1,Gambar3),diketahui
EkspresiBeberapaJenisBahanKarotenoiddalamPakan��
bahwapersentaserata-ratawarnamerahpadaperlakuanC(charophyl-pink)menunjukkannilaiteringgi(53,96%),sedangkanperlakuanAdanBtidakberbedamasing-masing48,68%dan46,67%,danperlakuankontrolmenghasilkannilaipalingrendah(44,35%).Halinimenunjukkanbahwasetiapbahankarotenoidyangditambahkandalampakanmemberikandampakyangberbedapula.Asthin(perlakuanA)sebagaibahansintetisdiketahuimengandungastaxantinsebesar20ppm(Anonim,2008),danpadacharophyl-pinksebesar8%(Anonim,1999).Kondisiinijugadidukungdarihasilanalisistotalkaroten(Tabel2),bahwaperlakuanAdanCmengandungkarotenlebihtinggi(70,96dan84,01ppm)daripadaperlakuanB(46,66ppm)dankontrol(51,66ppm).Namundemikiannampaknyayanglebihberpengaruhterhadapperformansiwarnamerahbenihadalahkandunganastaxantindanbukanseberapabesarkandungantotalkarotennya.Makinbesarkandunganastaxantinpadabahanpengkaya,makinbesarpulakemungkinanwarnamerahyangakanmunculpadaperformansibenih.Sementaraitu, ikanyangdiberipakancacingdarah,chironomus(perlakuanB)tidakmenunjukkanperubahanwarnayangjelas.Perubahan warna ikan dari putih menjadi merahPerubahanwarnaikandariputihmenjadimerahterlihatsamardankurangtajam.Kandungantotalkarotenpakanyangdiperkayadengancacingdarahmenunjukkanlebihrendah(46,66ppm)daripadakontrol(51,66ppm)sehinggaperformansiwarnaikantidakjauhberbedadengankontrol.DilaporkanolehPurwakusuma(2008)bahwawarnamerahpadacacingdarahbukankarenamengandungbahankarotenoidataupunastaxantinmelainkanolehadanyahaemoglobinyangsangatdiperlukanolehcacingagardapathiduppadakondisidengankadaroksigenrendah.Selanjutnyadikatakanbahwakandunganproteinpadacacingdarahjugacukuptinggi(62,5%)sehinggadapatmenyebabkan ikan yang mengkonsumsinya menjadi “lebih sehat” dan ikan menjadi berwarna lebih cerah.
Berdasarkanpengamatanterhadappersentasekenaikanpertumbuhanpanjangtotal,bobottubuh,nilaikelangsunganhidupdannilairasiokonversipakandarimasing-masingperlakuan(Tabel4)diperolehhasilyangrelatifsama(tidakberbeda).Ini menunjukkan bahwa benih mempunyai responInimenunjukkanbahwabenihmempunyairesponyangsamaterhadappakanyangdiberikanbaikpakanyangdiperkayadenganbahansintetis(Asthindancharophyl-pink)maupunbahanalami(cacingdarahchironomous).KondisiinijugadidukungdarihasilpersamaanregresiyangdiperolehdarihubunganantarapertumbuhanpanjangdanberattubuhikanselamapemeliharaanyaituY=0,9802e0.3216xdanR2=0,9954(Gambar4).Inimembuktikanbahwaantarapertumbuhanpanjangdanberatterdapatkorelasiyangpositifyaitusebesar99,54%.Dengandemikiandapatdikatakanbahwapakanyangdiberikandapatdimanfaatkan
Anonim,1999.CarophyllPinkThe Proven Source of AstaxanthinTheProvenSourceofAstaxanthinforaquaculture.F.Hoffmann-LaRocheLtd.http://www.roche.com.Diakses tanggal 17 September 2008.Diaksestanggal17September2008.
AsliantiT,2008.ProduksiBenihIkanKakapMerah,Lutjanus sebaeSecaraTerkontrol.Prosiding Seminar Nasional Perikanan dan Kelautan. FakultasPerikanandanIlmuKelautanUniversitasBrawijaya, 249–254.
Aslianti T, Afifah, dan Made Suastika, 2009. Pemanfaatan Minyak BuahMerah,Pandanus conoideusLamdanCarophyllPinkdalamRansum Pakan Yuwana Ikan Kakap Merah,ansumPakanYuwanaIkanKakapMerah,.Jurnal Riset Akuakultur.PusatRisetPerikananBudidaya,4(2):191–200.
GouveiaL,RemaP,PereiraO,danEmpisJ,2003.ColoringColoringornamental fish (Cyprinus carpio and Carassius auratusus)with microalgal biomass.hmicroalgalbiomass.Aquaculture nutrition,9:123–129.
JensenMBdanWadsworthS,2008.SustainableKrillHarvestinTheAntarctic.ThetechnologyKeytoSecureSustainableHarvesting as Well as Superior Treatment of TheBioactiveComponentsinTheAntarcticKrillisDescribed.
PurwakusumaW,2008.Bloodworm(CacingDarah)O-FishO-FishOrnamentalFishInformationServiceHighlights.Media Informasi ikan hias dan tanaman air.Chironomoussp/bloodworm.php.html.
Regunathan,2008.Review:CarotenoidsinShrimpMaturationandLarvalQuality.Aquaculture. Asia Pacific Magazine,November/December2008,4(6):18–20.
RuangpanitN,1993.TechnicalManualforSeedProductionofGrouper(Epinephelus malabaricus).National Institute of Coastal Aquaculture (NICA),DepartmentofFisheries,MinistryofAgricultureandCooperatives,Thailand,46.
Suwirya K, Priyono A, Hanafi A, Andamari R, Melianawati R, MarzuqiM,SugamaK,danGiriNA,2006.PedomanTeknisPembenihanIkanKerapuSunu(Plectropomus leopardus).PusatRisetPerikananBudidaya.Badan RisetBadanRisetKelautandanPerikanan,18.