EKONOMI SOSIALIS Rr. Suci Nurdianti ( 0606994)
EKONOMI SOSIALIS
Rr. Suci Nurdianti ( 0606994)
Sri Haryani (0607190)
LATAR BELAKANG MUNCULNYA EKONOMI SOSIALIS
Adanya paham-paham yang menentang teori klasik
Ada 3 penyebab yang mengakibatkan pemikiran
ekonomi klasik belum berakhir yaitu :
1. Terjadi perdebatan yang semakin kuat terhadap pemikiran
ekonomi klasik,
2. Terjadi jarak yang agak lama antara karya-karya Ricardo dan
J.S.Mill, sehingga peranan Mill bersifat menengah dan
mencoba membela pemikiran ekonomi klasik,
3. Pemikiran J.S.Mill terpengaruh juga oleh pemikiran-
pemikiran ekonomi sosialis.
Perbedaan pokok antara pemikiran ekonomi klasik
dengan para pengkritiknya terletak pada peranan individu dan
peranan Negara dalam kehidupan ekonomi. Yang berarti
menyangkut aspek doktrin persaingan bebas dan campur
tangan pemerintah. Dalam kondisi yang demikianlah
pemikiran-pemikiran ekonomi sosialis muncul, karena berbagai
hukum ekonomi yang pesimis itu kurang didukung kenyataan.
Ekonomi sosialis lebih menekankan peranan Negara dalam
menciptakan dan mengatur kekayaan Negara.
Adanya tokoh-tokoh yang menentang
teori klasik
Beberapa tokoh ekonomi yang melakukan
kritik tidak hanya berasal dari Inggris, tetapi juga dari
Perancis, Jerman dan Amerika Serikat seperti,
Lauderdale dari Inggris, Sismondi dan Bastiat dari
Perancis, Muller dan List dari Jerman dan Carey dari
Amerika Serikat.
Lauderdale
Lauderdale lahir pada tahun 1759, Lauderdale
termasuk pengkritik awal terhadap pemikiran Smith yang
tidak setuju dengan andaian persaingan bebas. Pemikiran-
pemikirannya termuat pada buku karyanya yang berjudul An
Inquiry into the Nature and Origin of Public wealth and into
the means and causes of its increase. Buku ini
membicarakan kekayaan publik, bukan swasta, karena
ekonomi publiklah yang diperlukan oleh setiap tahap
kehidupan masyarakat. Dia membedakan kekayaan individu
(riches), dan kekayaan publik (wealth).
Simonde De Sismondi
Sismondi yang lahir tahun 1773 di Genewa adalah
seorang penulis ekonomi. Pada masa mudanya, dia cenderung
mengikuti pemikiran Smith, tetapi kemudian dia menyatakan
bahwa gagasan Smith tidak ada yang baru. Pandangan-
pandangannya yang menyetujui pemikiran Smith dapat dilihat
dalam bukunya De La Richesse Commerciale (kekayaan
perdagangan) yang terbit tahun 1803. Tetapi kemudian, 16
tahun dia melakukan penelitian sejarah. Setelah itu kembali
menulis tentang politik ekonomi dalam bukunya Nouveaux
Principles d’economie politique yang terbit pada tahun 1819.
Adam Muller
Adam Muller lahir di Berlin pada tahun 1779. Dia
sebenarnya bukan seorang ekonom, tetapi berbagai
tulisannya berkaitan dengan ekonomi. Di Jerman Muller
dapat dikelompokkan pada aliran Romantik Baru. Dalam hal
ini Adam Muller berbeda dengan Adam Smith. Muller lebih
mengutamakan peranan Negara sedangkan Smith Atomistic.
Dua hal yang menjadi sumbangan Muller. Pertama,
perjuangan politik dan ekonomi yang menjadi cirri kaum
Romantik di Jerman. Kedua, Muller membedakan tiga jenis
hak milik, yakni milik pribadi murni, milik kooperatif dan
milik Negara. Karyanya yang terkenal adalah Elemente der
Staatkunst yang terbit pada tahun 1809.
Friedrich List
List lahir di Reutlingan pada tahun 1786 dan menjadi
Guru Besar ekonomi di Tubingen pada tahun 1817. Bukunya
yang terkenal adalah The National System of political
Economy. Disamping mengritik Smith, List mengajukan tingkat
pertumbuhan ekonomi. Beberapa kritik yang dikemukakannya
adalah tentang teori nilai, modal dan perlunya proteksi.
Henry Charles Carey
Carey lahir di Philadelphia pada tahun 1793,
Beberapa karyanya yang utama adalah Essay on The Rate
of wages, Principles of political Economy, The Principle of
Social Science, The past, The present and The Future, and
Harmony of Interests. Carey mempunyai sumbangan
tersendiri terhadap perkembangan teori ekonomi. Dia
menentang pandangan pesimisme dan membantah
kebenaran teori kependudukan Malthus dan hukum lebih
yang berkurang dari Ricardo.
Friedrick Bastiat
Bastiat lahir di Mugron dekat bayonne di Perancis
pada tahun 1801, Bastiat bukan ahli ekonomi, tetapi seorang
jurnalis. Dia pernah menjadi anggota Dewan Konstituante
pada tahun 1948, dan tahun berikutnya menjadi anggota
Dewan Legislatif. Bukunya yang terkenal adalah The
Economic Sophisme. Dalam bukunya dia menyerang faham
proteksionisme dan sosialisme karena hal itu tidak sesuai
dengan organisasi masyarakat ilmiah. Bastiat merupakan
salah seorang pembela Laissez faire di Perancis, meskipun
demikian tidak menerima semua hukum-hukum ekonomi
Ricardo ataupun Malthus.
JOHN STUART MILL YANG “ELEKTRIK”
Setelah buku Ricardo yang terbit pada tahun 1817,
maka buku berikutnya yang mendominasi pengajaran ilmu
ekonomi di Inggris dan negeri-negeri yang menggunakan
bahasa inggris adalah buku yang ditulis John Stuart Mill yang
terbit pada tahun 1848 dengan judul Principle of Political
Economy. Mill berusaha menyelamatkan ajaran-ajaran klasik
dan mempelajari kritik yang diajukan terhadap berbagai
pemikiran Ricardo.
Kritik-kritik itu menyangkut :
Pertama, pemikiran Ricardo yang tidak sesuai dengan bukti-
bukti empirik yang terjadi di Inggris, antara lain teori
kependudukan Malthus yang juga digunakan Ricardo.
Kedua, disiplin ilmu ekonomi telah semakin profesional dan
dunia kritik semakin tajam. Berkenaan dengan ini, persoalan
aspek permintaan kembali diperbincangkan , yang selama
ini lebih membahas aspek penawaran.
Ketiga, ahli-ahli humanis dan sosial mengabaikan aspek-
aspek teknis pemikiran ekonomi dan melancarkan serangan
terhadap dasar-dasar ekonomi kapitalis.
John Stuart Mill (1806-1873) mempunyai dasar yang
kuat dalam filsafat sosial tetapi secara khusus dia seorang
teoritis ekonomi. Dia membaca bukan hanya buku-buku
ekonomi tetapi juga filsafat sosial , politik. Pemikiran-
pemikiran ekonomi yang berpengaruh dalam karyanya
adalah dari Smith, Ricardo, Bentham dan ayahnya (James
Mill). Tulisan-tulisan kaum sosialis juga banyak
mempengaruhi pikirannya, terutama yang berasal dari Saint
Simon, Comte dan istrinya sendiri (Harriet Taylor). Buku
political economy ditulisnya selama dua tahun. Buku ini
mempnyai 7 edisi. Sumbangannya terbesar adalah dalam
membedakan teori produksi dan distribusi, teori ekonomi
internasional, dan metodologi ekonomi.
Sumbangan terbesar J.S Milla. Lingkupan Ilmu Ekonomi
Mill mengembangkan metodologi ekonomi lebih
lanjut, karena banyak teori-teori yang disusun secara
deduktif sebelumnya ternyata tidak sesuai dengan
kenyataan yang terjadi, seperti hasil lebih yang semakin
berkurang, teori kependudukan, dana-upah dan stationary-
state. Mill memperkuat pendapat Nassau Senior yang
menyatakan bahwa ilmu ekonomi ada yang positif dan
normatif. Mill menggunakan dua metode ekonomi, yakni
deduktif yang dimulai dari kesimpulan-kesimpulan umum
kemudian menjurus pada kesimpulan khusus, sedangkan
metode induktif adalah sebaliknya.
b. Teori Distribusi
Teori dana upah bagi Mill merupakan persoalan terhadap
gerakan tenaga kerja. Hal ini ditolak oleh Mill (walaupun
pada mulanya diterima). Karena itu, serikat pekerja dapat
menuntut kenaikan upah melalui proses bargaining. Jadi
disini ada kekuatan pekerja dan pengusaha dalam
menentukan upah. Oleh karena itu pula Mill membedakan
teori yang mengatur produksi dan yang mengatur distribusi.
c. Perdagangan Internasional
Analisis Mill tentang perdagangan internasional menekankan
aspek keuntungan yang diperoleh masing-masing negeri
yang ikut berdagang dan dengan adanya keuntungan
komparatif, maka perdagangan dunia akan meningkat.
Dengan spesialisasi tersebut masing-masing negeri ingin
memaksimalkan keuntungan.
KEMUNCULAN EKONOMI SOSIALIS
EKONOMI SOSIALIS
SOSIALIS UTOPISSOSIALIS PRA ILMIAHDAN SOSIALIS ILMIAH
-Robert Owen
-Saint Simon
-Fourier
-Louis Blanc
-Hodgskin
-John Gray
-Proudhon
-Karl Max
SOSIALIS UTOPIS Kata utopia berasal dari sebuah
karangan Thomas Moore yang terbit pada tahun 1516 di Inggris yang berjudul Utopia.
Utopia sebagai nama sebuah pulau yang aman tentram. Utopia menginginkan yang jauh lebih baik dan penuh kesempurnaan. Di pulau tersebut tidak ada lagi eksploitasi tenaga manusia, karena milik pribadi telah dihapuskan.
TOKOH SOSIALIS UTOPISRobert Owen
Saint Simon
Fourier
Louis Blanc
Robert Owen Owen mempunyai pandangan bahwa
bila lingkungan manusia diubah, maka akan timbul surga di bumi.
Owen mengemukakan saran-saran yang diajukan untuk keadaan dunia perdagangan tahun 1816-1820. Diantaranya perbaikan kondisi kerja dalam pabrik, jam kerja yang lebih pendek, penghapusan tenaga kerja anak-anak, dan orang-orang miskin diarahkan menjadi produktif.
Saint Simon Simon berpandangan bahwa manusia
harus kerja keras, hukum waris negara dibuat agar tidak ada penghasilan tanpa kerja. Tempat setiap orang dalam masyarakat ditentukan oleh kesanggupannya, bukan menurut kebutuhannya ; hak milik pribadi dihapuskan. Pemerintahan bekerja atas dasar ekonomi, bukan politik, mengatur bukan memerintah.
Charles Fourier Lahir tahun 1722, juga
seorang yang eksentrik. Pikiran-pikirannya penuh khayal. Bukunya terbit tahun 1825 dengan judul Nouveau Monde Industriel et Societire. Dia mengangankan seperti desa gotong-royongnya Robert Owen.
Louis Blanc Merupakan yang menyusun kata
slogan tentang upah pekerja bahwa bagi setiap orang sesuai dengan kebutuhannya, dan setiap orang memperoleh sesuai dengan kecakapannya.
Louis Blanc juga terpengaruh dengan pikiran kumpulan pekerja, dalam hal ini pekerja-pekerja bekerja dalam pabrik yang dimiliki pemerintah, agar mendapat upah dan laba yang pantas
SOSIALIS PRA ILMIAH DAN ILMIAH
Para sosialis pra ilmiah dan ilmiah pada umumnya mempelajari dan semua bertolak dari pemikiran Ricardo, tetapi berkembang ke arah gerakan moral yang lebih revolusioner. Mereka cenderung mendukung gerakan serikat pekerja, dan melihat perkembangan masyarakat.
TOKOH SOSIALIS PRA ILMIAH Hodgskin John Gray Proudhon
TOKOH SOSIALIS ILMIAH KARL MAX
Hodgskin Hodgskin membedakan pengertian
kapital yang merupakan kandungan tenaga kerja dan kondisi produksi dimasa datang yang memberi hak kepada kapitalis untuk memperkerjakan tenaga kerja. Ini berarti modal mengandung hubungan sosial. Dia menyatakan bahwa modal adalah kekuatan untuk menciptakan nilai tukar.
John Gray
Ia menulis buku A Lecture on Human Happiness yang terbit pada tahun 1825, yang memuat kritik dan kutukan terhadap sistem kapitalis. Ia kembali kepada nilai tenaga kerja yang menerima produksi secara penuh, tetapi hanya sebagian, sedangkan kelompok yang tidak produktif menjadi parasit.
Proudhon Proudhon menuduh, bahwa milik kapitalis adalah berasal dari curian (la propriete c’est le vol). Dia menyatakan bahwa sewa lahan , suku bunga, dan laba perlu dihapuskan
Karl Max Marx mengkombinasi ide-ide
pihak yang mendahuluinya, baik kaum sosialis maupun kaum kapitalis, dengan ide-idenya sendiri guna membentuk suatu sistem pemikiran baru, yang marupakan dasar bagi suatu pergerakan yang kuat. Marx senantiasa menggunakan alat-alat analisis Ricardo.
SEKIAN