Ekonomi Islam dan Perbankan Syariah Disampaikan pada : Sosialisasi Perbankan Syariah Rahmat Hotel Gorontalo, 22 September 2011 Oleh : Ismul Fakhri Lubis (Kepala Cabang PT BSM Gorontalo)
Feb 05, 2016
Ekonomi Islam dan Perbankan Syariah
Disampaikan pada :Sosialisasi Perbankan SyariahRahmat Hotel Gorontalo, 22 September 2011
Oleh : Ismul Fakhri Lubis (Kepala Cabang PT BSM Gorontalo)
Definisi Bank menurut UU No 10 Th 1998Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak
Definisi Bank SyariahLembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang peng-operasiannya disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariat islam. Atau dengan kata lain suatu sistem perbankan yang dijalankan berdasarkan syariah (hukum) islam.
Transaksi TerlarangTEORI GRADASI DALAM HUKUM ISLAM
Haram Wajib Mubah / HalalMakruh Sunnah
Syubhat
Sebaiknya dihindari
1. Maisir (Perjudian)Definisi :Suatu permainan yang menempatkan salah satu pihak harus menanggung beban pihak yang lain akibat permainan tersebut.
5
UNCERTAINTYIN RESULT OF GAME
GAME OF CHANCE NATURAL EVENTSGAME OF SKILL
ZERO SUM GAME
MAISIR
NON-ZERO SUM GAME
HADIAH
1.Usaha Pornografi2.Pornoaksi3.Komersialisasi Sex4.Panti pijat, amusement5.dll
2. Maksiat
3. Aniaya (Contoh : Tadlis/penipuan)
4. Taghrir (Ketidak pastian)
Definisi :
Transaksi pertukaran yang mengandung ketidakpastian bagi kedua pihak (uncertainty to both parties ).
Uncertainty to both parties dalam bahasa fikihnya disebut taghrir (ketidakpastian), dan dapat terjadi dalam 4 (empat) hal, yakni dalam:
1. Kuantitas;2. Kualitas;3. Harga; dan4. Waktu Penyerahan
Kuantitas
Kualitas
Harga
Waktu
Jual beli ijon
Jual beli anak sapi yang masih dalam perut induknya
Adanya dua harga dalam satu akad
Jual beli onta yang hilang (delivery time tidak pasti bagi kedua pihak )
CONTOH:
Taghrir / Ketidak pastian (lanjutan)
5. HaramHARAM
Haram zatnya
1. Tadlis2. Taghrir (Gharar)3. Riba 4. Ihtikar5. Bay’ Najasy6. Maisir7. Risywah
1. Terjadi Ta’alluq2. Terjadi “2 in 1”
Haram Selain zatnya Tidak Sahnya Akad
1. Babi2. Khamr3. Bangkai4. Darah
6. Risywah (Suap menyuap)Definisi :
Memberi sesuatu kepada pihak lain untuk mendapatkan sesuatu yang bukan haknya.
Suatu perbuatan baru dapat dikatakan sebagai tindakan risywah (suap-menyuap) jika dilakukan kedua belah pihak secara sukarela. Jika hanya salah satu pihak yang meminta suap dan pihak yang lain tidak rela atau dalam keadaan terpaksa atau hanya untuk memperoleh haknya, maka peristiwa tersebut bukan termasuk kategori risywah, melainkan tindak pemerasan.
7. RibaDalam ilmu fikih, dikenal 3 (tiga) jenis riba, yaitu: Riba Fadl Riba Nasiah Riba Jahiliyah
Riba Fadl
Upaya mengambil keuntungan dari pertukaran barang sejenis yang secara kasat mata sama kualitasnya.
Contoh barang tersebut :
Emas
Perak
Gandum
Tepung
Kurma
Garam
Riba Fadl
Timbul akibat pertukaran barang sejenis yang secara kasat mata sama kualitasnya tidak memenuhi kriteria:
sama kualitasnya (mitslan bi mitslin), sama kuantitasnya (sawa-an bi sawa-in), sama waktu penyerahannya (yadan bi yadin).
Bagaimana dengan pertukaran valas? Karena kualitasnya (daya beli) berbeda maka sawa-an bi sawa-in tidak berlaku namun yadan bi yadin tetap berlaku.
Riba Nasi’ah disebut juga Riba Abbas yaitu upaya mengambil keuntungan dari percampuran sumberdaya (kerjasama bisnis) yang tidak memenuhi prinsip:
untung muncul bersama resiko (al-ghunmu bil ghurmi)
hasil usaha muncul bersama biaya (al-kharaj bi adh-dhaman)
atau risk & return relationship
Riba Nasi’ah
Riba Nasi’ah
Possible Outcomes :
Profit
No profit
Loss
Business / Investment
Enforced outcome :
Profit
Kerja sama bisnis meminta keuntungan pasti
Jenis Riba ini juga sering terjadi karena memperlakukan natural uncertainty contract menjadi sesuatu yang certain.
Natural Uncertainty Contract Certain
Riba Nasi’ah
Riba Nasi’ah
Riba Jahiliyah adalah upaya mengambil keuntungan dari akad yang bersifat non-profit. Riba Jahiliyah dilarang karena terjadi pelanggaran kaedah.
“Kullu Qardin Jarra Manfa’ah Fahuwa Riba” (setiap pinjaman yang mengambil manfaat adalah riba).
Memberi pinjaman adalah transaksi kebaikan (tabarru’), sedangkan meminta kompensasi adalah transaksi bisnis (tijarah). Jadi, transaksi yang dari semula diniatkan sebagai transaksi kebaikan tidak boleh dirubah menjadi transaksi yang bermotif bisnis.
Riba Jahiliyah
Yang termasuk akad non-profit : meminjamkan harta meminjamkan tenaga memberi harta
Tabbaru’ Contract
Keuntungan
Dilarang karena merubah kontrak tabarru menjadi kontrak tijarah
Tijarah Contract
Keuntungan
Diperbolehkan karena hakekat dari kontrak tijarah adalah memperoleh
keuntungan
Riba Jahiliyah
OK
Ribh
Riba Jahiliyah
Possible Outcomes :
No profit (no loss)
Loss
Meminjamkan harta
Manipulated outcome :
Profit
Meminjamkan onta umur 1 tahun selama 4 bulan. Ketika jatuh tempo, memberi tambahan waktu 4 bulan lagi dengan kembalian onta umur 2 tahun.
Aplikasi akad perbankan syariah
Sistem Operasional Bank Syariah
DANA LAINNYA
TABUNGAN MUDHARABAHDEPOSITO MUDHARABAH
GIRO WADIAHTABUNGAN WADIAH
PO O L I NG
DANA
JUAL BELI-MURABAHAH-IJARAH
BAGI HASIL-MUDHARABAH-MUSHARAKAH
PROFIT(REVENUE)
DISTRIBUTION
BAGI HASIL
MARGIN
MUDHARABAH RESTRICTED
LAINNYA
MUDHARABAH MUQAYYADAH
AKTIVITAS JASA (FEE BASED)
DPK Pembiayaan
DANA LAINNYA
TABUNGAN DEPOSITO
GIRO
PO O L I NG
DANA
KREDIT
PENEMPATAN SURAT BERHARGA
BIAYA BUNGABUNGA
BUNGA
FEE BASED ACTICITIES
FEE INCOME
DPK Kredit
Bank Syariah / UUS Bank Konvensional
Mekanisme perbankan Syariah sebagai lembaga intermediasi
-Titipan-Investasi
-Jual Beli-Investasi
Bagi hasil/keuntungan jual - beli Bagi hasil / bonus
Pembiayaan
Pendanaan Jasa-Jasa
Kebutuhan Nasabah
PRINSIP WADIAH- Giro - Tabungan
PRINSIP MUDHARABAH- Tabungan - Deposito
PRINSIP JUALBELI- Murabahah- Istishna- Salam- Ijarah
PRINSIP BAGIHASIL- Mudharabah- Musyarakah
- Wakalah- Kafalah- Sharf- Qardh- Rahn- Hiwalah
Aplikasi Akad Syariah Berdasarkan Jenis TransaksiAplikasi Akad Syariah Berdasarkan Jenis Transaksi
Segmentasi Pembiayaan BSM dan Akad
Pembiayaan
Produktif Konsumer
UMKM Non UMKM
Investasi Modal Kerja Project Financing
Murabahah
Istishna
Ijarah
Mudharabah
Musyarakah
Murabahah
Istishna
Ijarah
Rumah
Mobil
Pembiayaan Koperasi
Multijasa
Kopkar
Anggota
•Murabahah•Istishna
Murabahah
Ijarah
• Mudharabah wal murabahah/Ijarah• Wakalah wal murabahah/Ijarah
Murabahah
NASABAH Bank Syariah Mandiri SUPPLIER
2
3
4
1
Keterangan:
1. Nasabah memesan barang kepada bank
2. Bank membeli dan membayar barang kepada Supplier
3. Supplier mengirim barang langsung kepada nasabah
4. Nasabah membayar kepada bank (tunai atau cicilan
Pembiayaan yang menggunakan akad jual beli antara bank dan nasabah. Bank membeli barang yang dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan margin yang disepakati
Aplikasi & Contoh
• Jenis Usaha : Pengolahan Produk Perikanan• Kebutuhan : Pembelian mesin pemotong dan oven
pengering pembuatan kerupuk udang• Skim pembiayaan : Murabahah• Misal:
Harga mesin dan oven Rp. 1000.000.- Uang nasabah Rp. 300.000,-Kebutuhan pinjaman Rp. 700.000,-Disepakati:keuntungan bank Rp. 140.000,-Hutang nasabah Rp. 840.000,-Jangka waktu 12 x angsuran (12 bulan)angsuran per bulan Rp. 70.000,-
Proses Pertukaran
Urbun
Bank sebagai pembeli
Syarat-syarat• Modal harus diketahui• Penerimaan pembayaran salam.• Barang harus spesifik dan dapat diakui
sebagai hutang.• Harus bisa diidentifikasikan secara jelas
untuk mengurangi kesalahan akibat kurangnyapengetahuan tentang macam barang tersebut, tentang kualifikasi kualitas, serta mengenai jumlahnya.
• Penyerahan barang dilakukan dikemudian hari.
• Bolehnya menentukan tanggal waktu di masa yang akan datang untuk menyerahkan barang.
• Apabila barang yang diterima tidak sesuai dengan kesepakatan maka penjual harus mengganti
Pembiayaan Jual Beli Salam
Skim Pembiayaan Salam Vs Murabahah
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Proses Pertukaran
Bank sebagai pembeli
Syarat-Syarat a. Pihak yang berakad ridha /rela dan
memiliki Kekuasaan jual beli b. Objek Barang
Mengenai jenis. Misal berupa mobil, pesawat, dll
Mengenai tipe. Misal berupa mobil kijang, rumah tipe RSS, dll
Mengenai kualitas.Mengenai kuantitas. Berapa jumla unit
atau berat mashnu’, dllc. Harga
Harus diketahui semua pihak.Bisa dibayarkan pada waktu akad,
secara cicilan, atau ditangguhkan pada waktu tertentu pada masa yang akan datang.
Pembiayaan Istishna
31
Murabahah
Perbandingan Murabahah, Salam, dan Istishna’
barang
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Salam
barang
Rp
Istishna’
barang
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Ijarah
Keterangan:1. Akad sewa Ijarah2. Beli Objek sewa.3. Kirim dokumen 4. Kirim barang ke nasabah5. Pembayaran kewajiban pelunasan/ pembelian
Pemilik/Bank (Mu’ajir)
1
32
5
4
Supplier Barang/Objek (Ma’jur)
Penyewa (Musta’jir)
Ijarah adalah akad antara bank dengan nasabah untuk menyewa suatu barang/objek sewa milik bank dan bank mendapatkan imbalan jasa atas barang yang disewakan.
SKEMA
MudharabahPembiayaan dimana seluruh modal kerja yang dibutuhkan nasabah ditanggung oleh bank. Keuntungan yang diperoleh dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati
SKEMABank Syariah
Mandiri NASABAH
Modal 100% Skill
PROYEK
HASIL
Nisbah bagi nasabah
Nisbah bagi bank
• Jenis Usaha : Perdagangan ikan asin/ikan olahan berdasarkan SPK (surat perjanjian kontrak)
• Kebutuhan : Pembelian pasokan ikan sesuai spesifikasi SPK untuk dikirimkan ke pembeli/customer
• Skim pembiayaan : Mudharabah• Misal:
Kebutuhan biaya pembelian Rp. 10.000.000.- Perkiraan pendapatan saat barang telah sampai ke customerRp. 15.000.000,-Jangka waktu pembiayaan : 1 bulanDisepakati:Ekspektasi penerimaan bank 17% p.a Bagi hasil untuk bank : 17% x 10.000.000 x 100% = Rp. 1.700.000,-/thatau (1.700.000/12) = Rp. 141.667/bulanNisbah bagi hasil bank : 141.667,- x 100% = 0.94 % 15.000.000,-Nisbah bagi hasil nasabah : (100% - 0.94%) = 99.06 %
Aplikasi & Contoh
Realisasi saat kontrak berakhir :Pendapatan Rp. 15.000.000,-Bagi hasil untuk bank = 0.94% x Rp. 15.000.000,- Rp. 141.667,-Bagi hasil untuk nasabah 99.06% x Rp. 15.000.000,- Rp. 14.858.333,- Pengembalian pinjaman Rp. 10.000.000,-Keuntungan nasabah selama 1 siklus Rp. 4.858.333,-
Lanjutan…Aplikasi & Contoh
MusyarakahPengertian:Pembiayaan musyarakah adalah pembiayaan khusus untuk modal kerja, diamana dana dari bank merupakan bagian dari modal usaha nasabah dan keuntungan dibagi sesuai dengan nisbah yang disepakati.
Bank Syariah Mandiri
NASABAH
Modal Modal+Skil
l
PROYEK
HASIL
Nisbah bagi nasabah
Nisbah bagi bank
SKEMA
Aplikasi & Contoh• Jenis Usaha : Pertanian tanaman jagung• Kebutuhan : Perawatan pembesaran selama 1 siklus
produksi (3 bulan), digunakan untuk pembelian benih, pupuk dan maintenance
• Skim pembiayaan : Musyarakah• Misal:
Kebutuhan biaya Rp. 10.000.000.- Uang nasabah Rp. 3.000.000,-Kebutuhan pinjaman Rp. 7.000.000,-rata-rata pendapatan saat panen Rp. 15.000.000,-Disepakati:Ekspektasi penerimaan bank 17%Bagi hasil untuk bank : (17% x 10.000.000 x 70%) x 3 = 297.500,-
12Nisbah bagi hasil bank : 297.500,- x 100% = 1.98 %
15.000.000Nisbah bagi hasil nasabah : (100% - 1.98%) = 98.02 %
Lanjutan…
Realisasi saat panen :Apabila nasabah untung:
Pendapatan Rp. 20.000.000,-Bagi hasil untuk bank: 1.98% x Rp. 20.000.000,- = Rp. 396.000,-Bagi hasil untuk nasabah: 98.02% x Rp. 20.000.000,- Rp. 19.604.000,- Pengembalian pinjaman Rp. 7.000.000,-Keuntungan nasabah selama 1 siklus Rp. 12.604.000,-
Apabila pendapatan dibawah prediksi:Pendapatan Rp. 12.000.000,-Bagi hasil untuk bank: 1.98% x Rp. 12.000.000,- = Rp. 237.600,-Bagi hasil untuk nasabah: 98.02% x Rp. 12.000.000,- Rp. 11.762.400,- Pengembalian pinjaman Rp. 7.000.000,-Keuntungan nasabah selama 1 siklus Rp. 4.762.400,-
Aplikasi & Contoh
Akad dan Aplikasi Pendanaan
Wadiah adalah titip dana dari shahibul maal. Penerima titipan harus menjaga titipan tersebut dan harus mengembalikan dana titipan tersebut kapan saja shahibul maal menghendaki, terdiri dari:- Wadi’ah yadh Dhamanah apabila pihak penerima
titipan diberi kuasa penuh untuk menggunakan dana shahibul mal
- Wadi’ah yadh Amanah apabila pihak penerima titipan tidak diperkenan untuk menggunakan dana shahibul malQardh adalah akad pinjaman dari Bank (mugridh) kepada pihak tertentu (muqtaridh) yang wajib dikembalikan dengan jumlah yang sama sesuai pinjaman.Mudharabah adalah seseorang (shahibul maal) menyerahkan harta kepada orang lain (mudharib) untuk digunakan dalam usaha. Dimana keuntungan atas usaha dibagi antara shahibul maal dan mudharib sesuai kesepakatan diawal (nisbah bagi hasil), terdiri dari:- Mudharabah Mutlaqah apabila pihak mudharib diberi kuasa penuh untuk menggunakan dana shahibul maal tanpa batasan- Mudharabah Muqayyadah apabila pihak mudharib
diamanahkan shahibul maal untuk menggunakan dana shahibul maal dengan batasan
Akad Tabarru dan Tijarah Aplikasi
Giro Rp, Valas, Tabungan
Tabungan, Giro
Tabungan, Deposito
Akad dan Aplikasi Jasa Bank
Kafalah adalah pemberian jaminan (makful alaih) yang diberikan satu pihak kepada pihak lain dimana pemberi jaminan (Kafiil) bertanggung jawab atas pembayaran kembali suatu hutang yang menjadi hak penerima jaminan (makful)
Wakalah adalah akad pemberian kuasa dari pemberi kuasa (muwakkil) kepada penerima kuasa (wakil) untuk melaksanakan suatu tugas atas nama pemberi.
Qardh adalah akad pinjaman dari Bank (mugridh) kepada pihak tertentu (muqtaridh) yang wajib dikembalikan dengan jumlah yang sama sesuai pinjaman.Hawalah adalah akad pemindahan piutang nasabah (muhil) kepada Bank ( muhal’alaih) dari nasabah lain (muhal). Muhil meminta muhal’alaih untuk membayarkan terlebih dahulu piutang yang timbul dari jual beli. Pada saat jatuh tempo muhal akan membayar kepada muhal’alaih. Muhal’alaih memperoleh imbalan sebagai jasa pemindahan
Rahn adalah akad penyerahan barang/harta (marhun) dari nasabah (rahin) kepada Bank (Murtahin) sebagai jaminan sebagian atau seluruh hutangSharf adalah akad jual beli suatu valuta dengan valuta lain
Akad Tabarru AplikasiTransfer, inkaso, L/C, SKBDN, Reksadana, payrollIslamic Credit Card
Take over kredit
Bank Garansi
Penggadaian
Money Changer
Ekonomi Islam dan Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia
Perbedaan Dasar Ekonomi Islam dan Ekonomi Konvensional
Ekonomi Islam
• Tujuan hanya bersifat materi, tujuan jangka pendek berorientasi profit, utilitas, pertumbuhan ekonomi sementara ekonomi dalam pandangan Islam berorientasi kepada ibadah, dan akhirat tanpa mengabaikan akhirat
• Tidak ada sekulerisasi antara agama dengan ekonomi. Ekonomi merupakan bagian dari syariah.
• Sumber acuan dari ekonomi Islam adalah sumber-sumber hukum Islam seperti Al Quran, Hadits, Ijmak dan Ijtihad
Ekonomi Konvensional
• Ekonomi Konvensional berangkat dari masalah kelangkaan sumberdaya yang dihadapkan pada keinginan manusia yang tidak terbatas, sementara dalam Islam, sumberdaya tidak terbatas
• Dalam ekonomi konvensional, pasar dianggap sebagai instrumen dalam mengalokasikan sumber daya yang paling baik
BANK SYARIAH VS BANK KONVENSIONAL
NO.
Perbedaan Bank Islam Bank Konvensional
1. Falsafah Tidak berdasarkan bunga, spekulasi dan ketidakjelasan
Berdasarkan atas bunga
2. Operasional • Dana masyarakat berupa titipan dan investasi yang baru mendapatkan hasil jika ‘diusahakan’ terlebih dahulu• Penyaluran pada usaha yang halal dan menguntungkan
• Dana masyarakat berupa simpanan yang harus dibayar bunganya pada saat jatuh tempo.• Penyaluran pada sektor yang menguntungkan, aspek halal tidak menjadi pertimbangan utama
3. Aspek Sosial Dinyatakan secara tegas dan eksplisit dalam visi dan misi
Tidak ditegaskan secara eksplisit
4. Organisasi Harus memiliki Dewan Pengawas Syariah
Tidak memiliki DPS
Bunga Bagi Hasil
Penentuan bunga dibuat pada waktu akad dengan asumsi harus selalu untung
Penentuannya berdasarkan pendapatan atau kemungkinan untung dan rugi
Besar presentasi bunga berdasarkan modal yang dipinjamkan
Besar rasio bagi hasil berdasarkan jumlah pendapatan/ untung yang diperoleh
Tidak tergantung pada kinerja usaha Tergantung kepada kinerja usaha
Eksistensi bunga diragukan semua agama Tidak ada agama yang meragukan keabsahan bagi hasil
Bunga Vs Bagi Hasil
Perkembangan Bank Syariah di Indonesia
• Periode 1980-an sudah terdapat diskusi-diskusi mengenai bank syariah sebagai pilar ekonomi islam mulai dilakukan
• Terdapat beberapa uji coba pengelolaan lembaga keuangan berbasis syariah dengan terbentuknya Baitul Tamwil-Salman di Bandung serta Koperasi Ridho Gusti di Jakarta.
• Prakarsa berdirinya Bank Islam tahun 1990 oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) 18-20 Agustus 1990 dengan menyelenggarakan Lokakarya Bunga Bank dan Perbankan di Cisarua, Bogor, Jawa Barat
Perkembangan Bank Syariah di Indonesia (Lanjutan)
• Munas IV MUI 22-25 Agustus 1990 mengamanatkan dibentuk kelompok kerja untuk mendirikan bank Islam di Indonesia. Dan pada tahun 1992 Bank Muamalat Indonesia resmi beroperasi di Indonesia
• Di tahun 1999, Bank Syariah Mandiri (BSM) merupakan bank milik pemerintah pertama yang melandaskan operasionalnya pada prinsip syariah. Dalam rangka melancarkan proses konversi tersebut, BSM bekerja sama dengan Tazkia Institute terutama bidang pelatihan dan pendampingan konversi
Perkembangan Bank Syariah di Indonesia (Lanjutan)
• Sebagai salah satu bank yang dimiliki oleh Bank Mandiri yang memiliki aset ratusan triliun dan networking yang sangat luas, BSM memiliki beberapa keunggulan komparatif dibanding pendahulunya.
• Satu perkembangan lain perbankan syariah di Indonesia pasca reformasi adalah diperkenankannya konversi cabang bank umum konvensional menjadi cabang syariah.
• Sehingga perkembangan bank syariah maupun unit usaha syariah dan BPRS hingga saat ini jumlahnya semakin meningkat.
Kondisi Perbankan Syariah di Indonesia
Kelompok Bank 2007 2008 2009 2010April2011
Bank Umum Syariah 3 5 6 10 11
Unit Usaha Syariah 26 27 25 23 23
Jumlah Kantor BUS & UUS 597 822 998 1388 1557
Sumber : Bank Indonesia 2011
Company Profiles
KepemilikanNama: PT Bank Syariah MandiriPemegang Saham: PT Bank Mandiri Tbk (99,999999%)*;
PT Mandiri Sekuritas (0,000001%).Alamat: Gedung Bank Syariah Mandiri
Jl. MH Thamrin No. 5Jakarta 10340 – Indonesia
Telepon: (62-21) 2300509, 39839000 (hunting)Faksimil: (62-21) 39832989 (Corporate Secretary)Website: www.syariahmandiri.co.id Tanggal Berdiri: 1 November 1999Jenis Usaha: Banking (Sharia Principle)Modal Disetor: IDR 1 TriliunModal Ditempatkan: IDR 658 Miliar **
Visi & Misi Perusahaan
VisiMenjadi bank syariah terpercaya pilihan mitra usaha.
Misi1. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan yang
berkesinambungan.2. Mengutamakan penghimpunan dana konsumer dan
penyaluran pembiayaan pada segmen UMKM.3. Merekrut dan mengembangkan pegawai profesional
dalam lingkungan kerja yang sehat.4. Mengembangkan nilai-nilai syariah universal.5. Menyelenggarakan operasional bank sesuai standar
perbankan yang sehat.
Keuangan Perusahaan
BSM lahir pada 1 November 1999, dan sudah 10 tahun lebih BSM hadir untuk memberikan layanan perbankan syariah yang modern dan profesional. Alhamdulillah atas kepercayaan nasabah, aset, DPK, laba dan penghargaan yang diterima BSM terus meningkat. Berikut rinciannya:
Desember 1999 Agustus 2011
Total aset Rp 447,9 milyar Rp 40,5 triliun
Total pembiayaan Rp 39,5 milyar Rp 32,97 triliun yang disalurkan
Dana pihak ketiga Rp 54,3 milyar Rp 36,29 triliunterhimpun
Laba Rp 172 juta Rp 390milyar
Pilar Group Bank Mandiri
Dominant Multi Specialist BankDominant Multi Specialist Bank
Name: PT Bank Syariah MandiriShareholders: PT Bank Mandiri Tbk
(99,999999%)*; PT Mandiri Sekuritas (0,000001%).
Address: Gedung Wisma MandiriJl. MH Thamrin No. 5Jakarta 10340 – Indonesia
Telephone: (62-21) 2300509, 39839000 (hunting)
Facsimile: (62-21) 39832989 (Corporate Secretary)
Website: www.syariahmandiri.co.id Operating Date: 1 November 1999Type of Business: Banking (Sharia Principle)Authorized Capital:IDR 1.000.000.000.000,00
(USD 100 million)**Paid in Capital: IDR 658.243.565.000,00
(USD 65,82 million)**
Bank Sinar Harapan Bali
Jaringan Kantor & ATM
Jaringan BSM terus bertambah, dari hanya terdiri atas 8 buah kantor cabang pada akhir tahun 1999 menjadi 520 outlets pada Juni 2011, yang terdiri dari: 120 kantor cabang, 327 kantor cabang pembantu, 36 kantor kas, 53 payment point dan 44 kantor layanan syariah (KLS).Sedangkan untuk jaringan ATM, BSM terus memperluas pelayanan berbasis mesin ATM bagi pengguna BSM Card di luar mesin ATM BSM. Per Agustus 2011 BSM Card telah dapat dipergunakan bertransaksi di lebih dari 45.000 mesin ATM, yang terdiri atas ATM BSM, ATM Mandiri, ATM Bersama, ATM Prima, MEPS (Malaysia) dan lebih dari 74.000 EDC BCA (untuk keperluan debit) serta program diskon di lebih dari 100 merchants di seluruh Indonesia.
DKI Jakarta
Kalimantan Selatan
Jawa Tengah
Jawa Barat
Riau
Sumatera Selatan
Jawa Timur
Lampung
Sumatera Barat
Sumatera Utara
Jambi
Banten
Kalimantan Barat
Sulawesi Tengah
Sulawesi Utara
Bali
Kalimantan Timur
Papua
Kep. Riau
Aceh
Bengkulu
Kep. Bangka Belitung
YogyakartaNTB NTT
Kalimantan Tengah
Gorontalo
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
DKI Jakarta (Head Quarters BSM)
Provinces that have not been yet been covered by BSM networkSulawasi Tenggara
Nettwork – 33 of 34 provinces
Kepedulian Sosial
Wujud dari tanggung jawab sosial, BSM bersama Lembaga
Amil Zakat Nasional (LAZNAS) BSM Umat giat melakukan
aktifitas Corporate Social Responsibility (CSR). Aktivitas
tersebut terdiri atas tiga program, yaitu: Didik Umat, Mitra Umat
dan Simpati Umat. Program ini diantaranya berupa bantuan bea
siswa bagi anak yatim dan kurang mampu, bantuan permodalan
bagi para pengusaha mikro, bantuan natura bagi korban
bencana alam, serta bantuan kesehatan bagi masyarakat yang
kurang mampu.
Our Products
Inovasi Produk
BSM senantiasa berinovasi dengan meluncurkan beragam produk berbasis teknologi mutakhir, seperti: BSM Mobile Banking GPRS, BSM Net Banking, BSM Pooling Fund, BSM Griya Prima, Tabungan Berencana BSM, BSM Network Financing, Pembiayaan Resi Gudang, serta kerjasama dengan jaringan ATM Bank Mandiri, ATM BCA, ATM Bersama dan ATM Prima.
Adapun produk & jasa unggulan BSM selengkapnya adalah sebagai berikut:
1. Produk Pendanaan
• BSM Tabungan.• BSM Tabungan Berencana.• BSM Tabungan Simpatik.• BSM Tabungan Mabrur.• BSM Tabungan Dollar.• BSM Tabungan Investa Cendekia • Tabungan Kurban.
• BSM Deposito.• BSM Deposito Valas.• BSM Giro.• BSM Giro Valas.• BSM Giro Singapore Dollar.• BSM Giro Euro.• TabunganKu.
Inovasi Produk
2. Produk Pembiayaan
• Pembiayaan BSM Oto.• Pembiayaan BSM Edukasi.• Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah off Balance Sheet
(MMOB). • Pembiayaan BSM Modal Kerja.• Pembiayaan BSM Alat Kedokteran. • Pembiayaan BSM Resi Gudang.• Pembiayaan BSM Umrah.• Pembiayaan BSM Warung Mikro.• Pembiayaan BSM Gadai Emas.• Pembiayaan Talangan Haji BSM.• Pembiayaan Dana Berputar.• Pembiayaan BSM Pensiunan.• Pembiayaan BSM PKPA.• Pembiayaan BSM Griya.
3. Produk Jasa
Inovasi Produk
• BSM Card.
• BSM Mobile Banking GPRS (BSM MBG).
• BSM Net Banking.
• BSM Electronic Payroll.
• BSM Save Deposit Box
• BSM PPBA (Pembayaran melalui menu
Pemindahbukuan di ATM).
terima kasih