1 EKONOMI FERTILITAS Minggu ke 10 DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA IPB 2015
1
EKONOMI FERTILITAS
Minggu ke 10
DEPARTEMEN ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA IPB
2015
2
PENDAHULUAN
Fertilitas : jumlah anak yang dilahirkan hidup
Ukuran Fertilitas:
- Angka kelahiran kasar (Crude Birth Rate=CBR): jumlah kelahiran per 1000 penduduk selamaperiode waktu tertentu
- Angka Fertilitas Umum (General Fertility Rate=GFR) : Jumlah kelahiran per pendudukwanita usia produktif (15-49 th) selama periodewaktu tertentu
- Angka Fertilitas Total (Total Fertility Rate=TFR): rata-rata jumlah anak yang dilahirkan hidup olehwanita selama masa reproduksinya
3
TFR negara-negara Dunia, 2010(World Bank)
No. TFR Negara
1. >7 Niger
2. 6 – 7 Mali, Somalia, Uganda, Afganistan, Zambia
3. 5 – 6 Liberia, Angola, Burkina Faso, Malawi, dll
4. 4 – 5 Sudan, Ethiopia, Cameroon, dll
5. 3 – 4 Israel, Philipina, Pakistan , Jordan, Guatemala, dll
6. 2 – 3 Syria, Laos, Saudi arabia, Korea Utara, Malaysia, Indonesia (2,7), US, France, dll
7. <2 Hongkong, Macao (1,09) , Singapura, Korea Selatan, UK, dll
4
5
A world map showing countries by fertility rate. Period 2005-2010.
Mengapa TFR negara berbeda? Mengapa ada keluarga yang memiliki anak sedikit tetapi ada pula yang memiliki anak
banyak?
1.Anak-anak
menghasilkan
kepuasan bagi
orang tuanya
3. Anak-anak adalah
biaya: melahirkan dan
membesarkan anak
menggunakan
sumberdaya yang langka
Fertilitas dipelajari dalam ilmu ekonomi
2. Orang tua harus dapat
memilih apakah mau punya
anak, berapa anak yang
akan dimiliki, dan kapan
akan memiliki anak
Anak dapat memberikan kepuasan melalui:
Sosiobilogist: anak merupakan penerus
generasi/garis keturunan
Orang tua mencintai anak-anaknya dan
anak-anak membalas cinta orang tuanya. Hal
ini secara langsung membuat orang tua
menjadi puas
Anak-anak dapat
menjamin keamanan
sosial, psikis, maupun
secara ekonomi bagi
orang tuanya di masa tua
Anak-anak merupakan
sumberdaya yang dapat
digunakan untuk
memproduksi barang
dan jasa yang dapat
dikonsumsi rumah tangga
• Anak dapat dikatakan mirip dengan durable goods
(barang tahan lama), karena mereka dapat
memberikan kepuasan dan merupakan sumberdaya
bagi orang tuanya dalam waktu yang lama
• Anak berbeda dengan barang tahan lama yang lain:
- barang tahan lama yang lain: money to time cost
ratio awalnya besar, kemudian semakin turun
- anak: money to time cost ratio awalnya besar,
kemudian semakin besar
9
A SIMPLE MODEL OF FERTILITY
1. Fokus pada family size (besar keluarga), periode analisis: periode wanita usia subur
2. Anak dianggap barang produksi rumah tanggayang membutuhkan waktu orang tua danpembelanjaan barang
3. Fokus pada waktu ibu (wanita)
4. Diasumsikan orang tua memperoleh kepuasandari jasa anak (child services)
5. Jasa anak (child services) terdiri atas: jumlahanak dan human capital dalam diri anak.
10
Kepuasan keluarga tergantung pada:
- Jumlah anak yang dimiliki (N)
- Konsumsi barang dan jasa (S = adult service)
- Perubahan preferensi (Z)
11
Fungsi kepuasan pasangan:
),,( ZSNuU
Mengasuh dan membesarkan anak, memerlukan:
Barang dan jasa kebutuhan anak (Xn)
Waktu untuk mengasuh anak (Tn)
12
13
NxX
NtT
nn
nn
tn = waktu yang dibutuhkan
untuk memelihara seorang anak
xn = jumlah barang yang
dibutuhkan untuk memelihara seorang anak
SxX
StT
ss
ss
ts = waktu yang dibutuhkan
untuk memenuhi kebutuhan seorang dewasa
xs = jumlah barang yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan seorang dewasa
Waktu seorang ibu (T):
14
MTTT sn
YXpXp ssnn
VwMY
M = waktu untuk bekerja mencari nafkah
w = upah per jam
15
VTTTwXpXp snssnn )(
VwTwTXpwTXp sssnnn
VwTSN ssn
Jumlah anak , N
O
A
B
D
U2
U1
U0
F
F
Sb
Sa
Sd
NaNd Nb
All other
services, S
Kombinasi N dan S pada titik A dan B memiliki kepuasan yang sama
Kombinasi N dan S pada titik D lebih memuaskan dari pada A dan B
Slope Uo pada titik B = tangen dari FF
= MRSNS = angka yang menunjukkanberapa jumlah parental services (S) yang bersedia dikorbankan untukmenambah satu anak (N)
S
NBNs
MU
MUMRS /
16
• Gambar: pasangan yang baru menikah.
• Asumsi: mereka merencanakan danmembuat pilihan tentang jumlah anak(N) serta jasa lain (S)
• Dalam menentukan pilihan akanmempertimbangkan budget line danexpenditure
17
Pertanyaan mendasar:
1. Mengapa terdapat hubungan negatif antarapendapatan keluarga dengan besar keluarga? Apakah anak adalah barang inferior?
2. Apa sebab adanya hubungan yang negatifantara pendidikan wanita menikah denganjumlah anak?
3. Bagaimana pengetahuan penggunaankontrasepsi terhadap besar keluarga?
18
FAMILY EQUILIBRIUM
Pengaruh perubahan pendapatan
19child services, C
O
R
U’
U
B
A
Sp
Sr
Cp Cr
All other
services, S
P
B’
A’
Asumsi pc dan ps tetap, maka w, pxc dan pxs tetap. Jadi hanya income suami (V) yang berubah
Anak termasuk barang normal atau inferior?
ELASTISITAS PENDAPATAN TERHADAP PERMINTAAN C (CHILD SERVICES)
20
Nc = sc Nxc+ (1-sc)Nt
Nc = elastisitas pendapatan terhadap permintaan anak
Nxc = elastisitas pendapatan terhadap permintaan barang dan
jasa yang dibeli untuk anak
Nt = elastisitas pendapatan terhadap permintaan waktu
pemeliharaan anak
sc = bagian dari total pengeluaran untuk child services
Nc = Nn+ Nq
• Berdasarkan hasil penelitian, ternyataelastisitas pendapatan terhadap permintaanchild services adalah positif tetapimendekati nol
• Berarti child services adalah barang normal
• Elastisitas pendapatan terhadap kualitasanak lebih besar daripada elastisitas pendapatan terhadap jumlah anak
21
PENGARUH PENDAPATAN TERHADAP HARGA (NILAI) ANAK
Jika pendapatan naik Q naik lebih banyak dari N, maka Q/N naik, sehingga pn/pq naik. Jadi harga anak semakinmeningkat, permintaan thd jumlah anak menurun (besarkeluarga rendah)
22
• w meningkat maka akan menggeser garisanggaran ke kanan. Bagaimana denganslopenya?
• Peningkatan w akan meningkatkan pc lebihbesar dari pada ps sehingga slope menjadi lebihcuram
• Elastisitas upah wanita menikah denganpermintaan terhadap jumlah anak negatif.
23
Pengaruh perubahan W terhadapC,Q, dan N
Dampak perubahan preferensi terhadap fertilitas
1. Pendidikan perempuan
a. Pengaruh langsung
b. Pengaruh tidak langsung (melalui upah dan pendapatan suami)
2. Agama
24
• Pengetahuan isteri tentang kontrasepsi akanberdampak pada turunnya fertilitas
• Penggunaan kontrasepsi tergantung padakeinginan punya anak atau tidak
• Biaya kontrasepsi akan berpengaruh padaharga anak
25
Pengaruh pengetahuan, penggunaan, dan biaya kontrasepsi