Top Banner
32

ekonomi

Apr 12, 2017

Download

Education

nurainiai
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ekonomi
Page 2: ekonomi

MASALAH TUNTUTAN

GLOBALISASI DALAM

SISTEM PEMBAYARAN

By : Devi Aliefiyardi Aulia W.

X MIA 4

Page 3: ekonomi

Pada zaman sekarang ini orang sering menyebut dengan era atau zaman globalisasi. Globalisasi berasal dari kata “Global” yang artinya meliputi seluruh dunia atau secara keseluruhan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, globalisasi adalah proses masuknya keruang lingkup dunia. 

Page 4: ekonomi

Pada era globalisasi, tersedianya akses internet menjadi salah satu peluang untuk mengembangkan bisnis secara online, karena dengan internet sangat memungkinkan bagi perusahaan untuk melakukan pemasaran secara jauh dan lebih luas.

Instrumen/alat pembayaran merupakan media yang digunakan dalam pembayaran. Alat pembayaran saat ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tunai dan non-tunai. Alat pembayaran tunai adalah uang kartal yang terdiri dari uang kertas dan uang logam yang sudah di kenal selama ini. Sementara Alat pembayaran non-tunai, dapat dibagi lagi atas alat pembayaran non-tunai dengan media kertas seperti, cek, bilyet giro, wesel dan lain-lain serta alat pembayaran non-tunai dengan media kartu atau lazim disebut card-based instrument seperti kartu kredit, kartu debit, kartu ATM dan lain-lain.

Page 5: ekonomi

Apa peran Indonesia dalam globalisasi di bidang ekonomi?

Page 6: ekonomi

Dalam globalisasi di bidang ekonomi, Indonesia berperan aktif dalam berbagai lembaga ekonomi internasional. Diantaranya adalah Bank Dunia, APEC, dan WTO. Indonesia juga anggota organisasi negara-negara pengekspor minyak yang disebut OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries). Namun karena Indonesia saat ini merupakan pengimpor minyak, maka keanggotaannya sedang dikaji lagi.

Page 7: ekonomi

Mengapa dalam globalisasi perlu ada sistem pembayaran?

Page 8: ekonomi

Karena tanpa adanya sistem pembayaran dalam globalisasi kita akan kesulitan dalam bertransaksi, terutama jika bertransaksi antar negara. Kita memerlukan alat pembayaran yang lebih canggih. Sehingga kita tidak perlu pergi ke tempat yang ingin kita tuju hanya untuk membayar karena akan menghabiskan banyak waktu, tenaga dan uang. Oleh karena itu, sistem pembayaran perlu ada dalam globalisasi dan dituntut untuk mengikuti perkembangan globalisasi.

Page 9: ekonomi

Apa Dampak Globalisasi Ekonomi bagi Indonesia?

Page 10: ekonomi

Globalisasi ekonomi adalah aktifitas ekonomi global yang tidak dibatasi oleh teritorial antar wilayah, atau kehidupan ekonomi global yang bersifat bebas. Artinya kita bisa saja mendirikan suatu usaha didaerah manapun tak terkecuali diluar negeri misalnya. Dengan adanya globalisasi ekonomi seperti ini bisa saja menimbulkan dampak negatif maupun dampak positif bagi kehidupan ekonomi kita.

DAMPAK POSITIF

GLOBALISASI

EKONOMI

Page 11: ekonomi
Page 12: ekonomi

1.Produksi global dapat ditingkatkan

Pandangan ini sesuai dengan teori Keuntungan Komparatif dari David Ricardo. Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan efisien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan.

Page 13: ekonomi

2. Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara

Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai  negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah.

Page 14: ekonomi

3. Meluaskan pasar untuk produk dalam negeriPerdagangan luar negeri yang lebih

bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri. Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan produk ekspor Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini membuka kesempatan bagi pengusaha di Indonesia untuk melahirkan produk-produk berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan oleh pasar dunia.

Page 15: ekonomi

4. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik

Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang. Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila investasinya bersif langsung, misalnya dengan pendirian pabrik di Indonesia maka akan membuka lapangan kerja. Hal ini bisa mengatasi kelangkaan modal di Indonesia.

Page 16: ekonomi

5. Menyediakan dana  tambahan untuk pembangunan ekonomi

Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan  oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik  ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham, dan dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut.

Page 17: ekonomi

Dampatif negatif globalisasi bagi kegiatan ekonomi di Indonesia terutama bersumber dariketidaksiapan ekonomi Indonesia dalam persaingan yang semakin bebas. Dampak negatifnya sebagai berikut:

DAMPAK NEGATIF

GLOBALISASI

EKONOMI

Page 18: ekonomi

1.      Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing

dengan produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas. Misalnya produk pertanian

kita kalah jauh dari Thailand.

2.      Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di

Indonesia. Misalnya, ancaman produk batik Cina yang lebih murah bagi industri batik di

tanah air.3.      Ancaman dari sektor keuangan dunia

yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi. Investasi yang sudah ditanam di Indonesia bisa dengan mudah ditarik atau

dicabut jika dirasa tidak lagi menguntungkan. Hal ini bisa memengaruhi kestabilan ekonomi.

Page 19: ekonomi

4.      Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang lebih

profesional SDMnya. Lapangan kerja di Indonesia yang sudah sempit jadi semakin

sempit.5.      Perusahaan dalam negeri lebih tertarik

bermitra dengan perusahaan dari luar. Akibatnya kondisi industry dalam negeri sulit

berkembang.6.   Salah satu efek dari globalisasi adalah

perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih besar. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang

tinggi.

Page 20: ekonomi

7.  Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang

Apabila hal-hal yang dinyatakan  di atas berlaku dalam suatu negara, maka dalam jangka pendek

pertumbuhan ekonomi menjadi tidak stbil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan

mengurangi lanjutnya pertumbuhan ekonomi.8.  Memperburuk neraca pembayaranGlobalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaiknya, apabila suatu negara tidak mampu bersaing,

maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek buruk lain dari globalisasi terhadap nerca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan faktor produksi dari luar

negeri cenderung mengalami deficit. Investasi asing yang bertambah banyak menyebabkan  aliran

pembayaran keuntungan (pendapatan) investasi ke luar negeri semakin meningkat. Tidak berkembangnya

ekspor dapat mengakibatkan buruk terhadap neraca pembayaran.

Page 21: ekonomi

Mengapa dalam era globalisasi perlu ada peningkatan system pembayaran?

Page 22: ekonomi

Karena pada era globalisasi ini, Indonesia juga terkena dampak dari globalisasi. Dan salah satunya mempengaruhi perkembangan / peningkatan sistem pembayaran yang sebelumnya menggunakan uang kertas dan uang logam saja, saat ini sudah beralih menjadi cek, bilyet, dll. Cara pembayarannya pun sudah berkembang, saat ini masyarakat bisa membeli barang dari luar kota ataupun luar negeri dan pembayarannya pun bisa menggunakan mesin ATM untuk men-transfer uang.

Kesimpulannya, karena jika kita ikut berkembang dengan berjalannya zaman, maka kita akan semakin ketinggalan dengan negara lain.

Page 23: ekonomi

Bagaimana cara pembayaran dalam tuntutan globalisasi?

Page 24: ekonomi

Beberapa metoda atau cara pembayaran internasional yang umum digunakan untuk

memenuhi segala kewajiban dalam transaksi ekonomi dan keuangan internasional adalah:

1. Cash In Advance, Prepayment, Advance Payment

3. Letter Of Credit. L/C4. Draft, Wesel, Commercial Bill of Exchange

2. Open Account

5. Consignment, Konsinyasi

6. Private Compensation

Page 25: ekonomi

Apa ada masalah dalam sistem pembayaran globalisasi?

Page 26: ekonomi

Ya, tentu saja ada. Contohnya dalam sistem pembayaran menggunakan

kartu kredit. Berita ini bagai tamparan bagi pihak-pihak penerbit kartu kredit. Bagaimana tidak, dari sekian banyak pengaduan sistem pembayaran ke Bank Indonesia, kartu kredit menempati urutan pertama. Apa yang dikeluhkan

masyarakat terkait sistem pembayaran kartu kredit?

Page 27: ekonomi

Sistem pembayaran kartu kreditberada diposisi teratas daftar pengaduan masyarakat kepada BI terkait sistem pembayaran. Tercatat, sejak Agustus 2013 sampai Januari 2014, terdapat 86% dari 71 kasus pengaduan adalah masalah kartu kredit. Itu berarti dari kurun waktu tersebutnya, setidaknya ada 61 kasus tentang pembayaran kartu kredit yang dilaporkan.Keluhan tentang

Page 28: ekonomi

Didominasi tentang adanya bunga berbunga. Masyarakat masih dikenakan bunga ketika tagihannya belum terbayar. Ini jelas pelanggaran, sebab BI telah melarang adanya bunga berbunga alias compound interest.“Bunga kartu kredit sebetulnya tidak boleh bunga berbunga. Bunga yang belum terbayar tidak boleh diikutkan di perhitungan bulan selanjutnya. Ini yang banyak terjadi,” kata Rosmaya, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI.Selain masalah bunga berbunga, laporan yang masuk terkait sistem pembayaran kartu kredit yang bermasalah adalah tentang penagih utang (debt collector). Banyak masyarakat yang mengadu kalau tidak sedikit debt collector yang melakukan tindakan yang kurang baik saat menagih tunggakan.

Page 29: ekonomi

Untuk mengatasi masalah ini, Bank Indonesia akan mengkonfirmasi dengan pihak-pihak penerbit kartu kredit yang bermasalah. Bahkan. Lebih jauh, BI siap memfasilitasi untuk mempertemukan nasabah dan bank yang dilaporkan. Tentunya, semua ini agar tercipta industri kartu kredit yang aman dan nyaman.Berita tentang keluhan sistem pembayaran kartu kredit seharusnya menjadi bahan instropeksi bank-bank penerbit kartu kredit. Mereka harus segera melakukan pembenahan agar pembayaran kartu kredit tidak lagi mendapat komplain. Karena jika hal ini masih berlangsung, itu justru akan berdampak bagi bank itu sendiri, dan tentunya pada bisnis kartu kredit pada umumnya.

Page 30: ekonomi

Apa manfaat dari sistem pembayaran dalam pengaruh globalisasi bagi negara Indonesia?

Page 31: ekonomi
Page 32: ekonomi