PowerPoint Presentation
EFFISIENSI PENGGUNAAN PUPUK FOSFAT PADA LAHAN KERING DENGAN
PEMAKAIAN BAKTERI PELARUT FOSFAT TERHADAP SERAPAN HARA P DAN HASIL
LIMA VARIETAS TANAMAN UBI JALAR Miftah Dieni Sukmasari1, Budi
Waluyo2, Agung Karuniawan3
1)Staf Pengajar Agroteknologi Fakultas Pertanian, Universitas
Majalengka2)Staf Pengajar Fakultas Pertanian, Universitas
Brawijaya3)Staf Pengajar Fakultas Pertanian, Universitas
Padjadjaran
UBI JALARDIVERSIVIKASI PANGANLUAS LAHAN KERINGSIFAT LAHAN
KERINGBAKTERI PELARUT FOSFATPERTUMBUHAN DAN HASIL UBIJALAR
TUJUAN Mengetahui efisiensi pemupukan P akibat pemberian bakteri
pelarut fosfat terhadap tanaman ubi jalar di lahan kering.
METODE PENELITIANTEMPATdi kebun percobaan Fakultas Pertanian
Universitas Padjadjaran, Jatinangor,Rancangan percobaan : Split
Plot1. Faktor Pertama yakni lima varietas ubi jalar (A) petak
utama, meliputi :a1 = Awachy 1a2 = Awachy 2a3 = Kuningan Putih
sebagai Kontrol,a4 = Awachy 4a5 = Awachy 5Faktor kedua yakni
kombinasi Bakteri Pelarut Fosfat dan Pupuk P(BP) sebagai anak
petak, meliputi :b0p1 = Tanpa BPF + 36 kg ha-1P2O5(Kontrol)b1p1 =
50 kg BPF ha-1 + 36 kg ha-1P2O5b1p2 = 50 kg BPF ha-1 + 27 kg
ha-1P2O5b1p3 = 50 kg BPF ha-1+ 18 kg ha-1P2O5RANCANGAN
PERCOBAAN
Variabel Pendukung meliputi sifat kimia tanah yang diamati
adalah pH tanah (H2O), C-organik (%)Meliputi: efisiensi serapan P,
serapan P, jumlah ubi per plot dan bobot ubi per plotVARIABEL
PENGAMATAN
HASIL DAN PEMBAHASANVARIABEL PENUNJANGJenis AnalisisLahan
KeringN-Total (%)0,4 rK2O HCl 25% (mg/100g)59 tP2O5HCl 25%
(mg/100g)16 sP2O5 Bray II (mg/kg)7 rpH: H205,12 mC-Organik (%)1.79
rKTK (cmol.kg-1)18.24 K-dd (Me.100g-1)0,8 r
Tabel 1. Hasil Analisis Sifat Kimia Tanah Lahan PercobaanKet: r:
rendah, m: masam, s: sedang, t: tinggi
EFISIENSI SERAPAN P
Gambar 1. Kurva hubungan antara dosis pupuk P dan efisiensi
serapan P pada setiap varietasPerlakuan kombinasi pupuk P dan BPF
mempunyai efisiensi serapan P paling tinggi yaitu sampai 50%
dibandingkan dengan pemberian pupuk P tanpa BPF yang hanya 15%.
SERAPAN HARA P
Tabel 2. Pengaruh Kombinasi Pupuk P dan Bakteri Pelarut Fosfat
terhadap Serapan Hara P Lima Varietas Tanaman Ubi jalar di Lahan
Kering Perlakuan Serapan hara P Tanaman (mg tanaman-1 )
Varietas Awachy 1 24.63b
Awachy 2 26.00c Kuningan Putih 13.37a Awachy 4 23.32b Awachy 5
27.94c Kombinasi Pupuk P dan BPF 0 BPF+36 kg ha-1 P2O5 50 kg BPF+36
kg ha-1 P2O5 50 kg BPF+27 kg ha-1 P2O5 50 kg BPF+18 kg ha-1 P2O5
11.28a 26.35b 29.27c 24.98b
HASIL UBI JALAR
Tabel 3. Pengaruh Kombinasi Pupuk P dan Bakteri Pelarut Fosfat
terhadap jumlah Ubi Petak-1 dan Bobot Ubi Petak-1 Lima Varietas
Tanaman Ubi jalar di Lahan Kering
KESIMPULAN
Perlakuan varietas berpengaruh nyata terhadap serapan hara P,
efisiensi serapan hara dan hasil umbi perstauan luas. Dosis
kombinasi pupuk fosfat (18 27 kg P2O5/ha) dan bakteri pelarut
fosfat (50 kg BPF) berpengaruh nyata terhadap serapan hara P,
efisiensi serapan hara, jumlah dan bobot ubi persatuan luas. Tidak
terdapat interaksi yang nyata antara dosis pupuk fosfat dan
varietas terhadap terhadap semua peubah yang diamati.
PerlakuanJumlah Ubi Petak-1Bobot Ubi Petak-1(kg)
Varietas
67,00a10,39a
Awachy 152,34a10,29a
Awachy 283,81b15,31a
Kuningan Putih87,75b11,79a
Awachy 4Awachy 5118,50c19,18a
Kombinasi Pupuk P dan BPF
0 BPF+36 kg ha-1 P2O550 kg BPF+36 kg ha-1 P2O550 kg BPF+27 kg
ha-1 P2O550 kg BPF+18 kg ha-1 P2O548,79a
93,00c
93,60c
84,12b
11,56a
17,03b
18,30c
17,87b