Top Banner
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK PROSES PEMBENTUKAN TANAH KARENA PELAPUKAN PADA SISWA KELAS V SD KANISIUS KINTELAN I MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DALAM HAL PENCAPAIAN HASIL BELAJAR SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun oleh: Yuli Widyaningsih 081134177 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

Oct 30, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK PROSES PEMBENTUKAN TANAH KARENA PELAPUKAN PADA SISWA

KELAS V SD KANISIUS KINTELAN I MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DALAM HAL PENCAPAIAN HASIL BELAJAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh:

Yuli Widyaningsih

081134177

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2010

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

i  

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK PROSES PEMBENTUKAN TANAH KARENA PELAPUKAN PADA SISWA

KELAS V SD KANISIUS KINTELAN I MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DALAM HAL PENCAPAIAN HASIL BELAJAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun oleh:

Yuli Widyaningsih

081134177

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

ii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

iii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

iv  

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

♣ Kedua orang tuaku Bapak Suroto dan Ibu Sukastini.

♣ Adikku Dwi Ari Yani.

♣ Bapak Ibu guru SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta.

♣ Teman-temanku semua.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

v  

MOTTO

“Aku tidak takut badai, karena aku sedang belajar mengemudikan kapalku.”

(Hellen Keller)

“Ketika hidup menggempurmu jatuh, kau punya dua pilihan, tetap tersungkur atau bangkit.”

“Jika kau menginginkan pelangi, maka kau harus mau menerima hujan.”

(Dolly Parton)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

vi  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

vii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

viii  

ABSTRAK

Yuli Widyaningsih, 081134177. 2010. Efektivitas Pembelajaran IPA pada Materi Pokok Proses Pembentukan Tanah karena Pelapukan pada Siswa Kelas V SD Kanisius Kintelan I melalui Metode Inkuiri Terbimbing dalam Hal Pencapaian Hasil Belajar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran proses pembentukan tanah karena pelapukan pada siswa kelas V SD Kanisius Kintelan I dengan metode inkuiri terbimbing dalam hal pencapaian hasil belajar efektif.

Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April 2010. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah peserta didik kelas V di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode inkuiri terbimbing dalam mata pelajaran IPA materi pokok proses pembentukan tanah karena pelapukan dan KKM yang akan dicapai adalah 62. Teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan pretes dan postes. Setelah dilakukan pretes dan postes maka diadakan pengujian perbedaan mean skor pretes dan mean skor postes.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran proses pembentukan tanah karena pelapukan menggunakan metode inkuiri terbimbing dalam hal pencapaian hasil belajar sangat efektif. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar. Pada waktu dilakukan pretes hanya delapan siswa dari tiga puluh dua siswa atau 25 % siswa yang mencapai KKM sedangkan setelah dilakukan pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing dan dilakukan pretes banyak siswa yang mencapai KKM yaitu dua puluh tujuh siswa dari tiga puluh dua siswa atau 84, 37 % siswa yang mencapai KKM. Sedangkan untuk mean pretes ( 1x ) adalah 50,8 ; mean postes ( 2x ) adalah 76,6 dan tobs adalah 11,12. Setelah dilakukan uji t dengan taraf signifikansi 5 % maka harga kritisnya adalah 2,042. Hal ini berarti H0 di tolak dan berarti ada perbedaan secara signifikan antara mean pretes dan mean postes.

Kata kunci : proses pembentukan tanah, pelapukan, metode inkuiri terbimbing, hasil belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

ix  

ABSTRACT

Yuli Widyaningsih, 081134177. 2010. The Effectiveness of Science Teaching Learning Activity on the topic of Soil Forming Process Caused by Weathering for the Grade V Elementary School Students of SD Kanisius Kintelan I Using Guided Inquiry Method in terms of the Students’ Learning Achievement.

The objective of the research is to find out the effectiveness of teaching learning activity using guided inquiry method in teaching Soil Forming Process Caused by Weathering for the grade V elementary school students of SD Kanisius Kintelan I. The effectiveness is measured by observing the result of the students’ learning achievement.

The research was conducted in April 2010 at SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta. The research participants were grade V students of this elementary school. The research scrutinized the use of closed inquiry method in teaching learning activity to teach Science (IPA), on the topic of Soil Forming Process Caused by Weathering. KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) or ‘the criteria of the minimum score to be passed’ that wanted to be reached was 62. The research used pre-test and post-test as the data gathering technique. Having done the pre-test and post-test, the researcher measured the difference between the mean of pre-test scores and the mean of post-test scores.

The result of the research is that teaching Science on the topic of Soil Forming Process Caused by Weathering using closed inquiry method is fairly effective. It is proved by the increase of learning achievement. When pre-test was conducted, there were only eight students of thirty students who fulfilled the KKM, or it was 25% of the students reaching KKM. However, in the post-test, which was conducted after the teaching learning activity using closed inquiry method was done, there were twenty seven students of thirty students who fulfilled the KKM, or it was 84,37% of the students reaching KKM. The pre-tests’ mean ( 1x ) was 5,08; the post-tests’ mean ( 2x ) was 7,66 and the tobs was 11,7. After the t test was conducted on the significance scale 5%, the critical point was 2,042. It means H0 was not applicable and it means there was a significant difference between the pre-tests’ mean and the post-tests’ mean.

Keywords: Soil Forming Process, Weathering, Guided Inquiry Method, Learning Result

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

x  

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberkati dan

menyertai hingga selesainya skripsi ini. Terima kasih atas orang-orang yang

dikirim-Nya untuk memberikan dorongan dan semangat kepada penulis. Terutama

pada kedua orang tua, bapak dan ibu dosen yang selalu setia mendampingi penulis

untuk menyelesaikan skripsi ini.

Saya sungguh menyadari bahwa selesainya penyusunan skripsi ini karena

dukungan dan pertolongan banyak pihak. Secara khusus saya mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Bapak Dekan Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph. D.

2. Bapak Drs. Puji Purnomo, M. Si. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang selalu mendorong mahasiswa

PGSD untuk menyelesaikan skripsi.

3. Ibu Dra. Maslicah Asy’ari, M. Pd. selaku Pembimbing I dan Bapak

Drs. Fr. Kartika Budi, M.Pd. selaku Pembimbing II, yang dengan sabar

memberikan bimbingan, semangat, dan mengarahkan saya selama saya

menyelesaikan skripsi ini.

4. Para dosen, baik dosen PGSD maupun dosen USD pada umumnya,

yang telah membekali saya dengan berbagai ilmu pengetahuan dan

selalu terbuka untuk membimbing saya selama saya menempuh studi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

xi  

5. Ibu Marciana Sarwi, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SD Kanisius

Kintelan I yang telah mendukung, memberi kesempatan, dan izin

kepada saya untuk mengadakan penelitian.

6. Bapak Albertus Saptoro, S.Pd. sebagai guru kelas V SD Kanisius

Kintelan I yang telah membantu peneliti dalam penelitian.

7. Para guru SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta dan para siswa kelas V

yang dengan gembira menerima kehadiran saya, sehingga

memperlancar proses penelitian.

8. Keluarga saya, Ayahnda Suroto, S.Ag., Ibunda Sukastini dan Adikku

Dwi Ari Yani yang selalu mendoakan dan mendukung saya.

9. Teman-teman di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,

khususnya angkatan 2008 S1 kelas sore, yang selalu mendukung saya

dalam menyelesaikan studi ini.

10. Komunitas guru SD Kanisius Kintelan I is the best ( Ibu Sarwi, Pak Al.

Sapto, Pak Juwadi, Pak Agung Tri Puspita, Pak Harmaji, Mbok

Harmaji, Ibu Heryanti, Ibu Th. Supriyanti, Ibu Very, Ibu Wahyu, Ibu

Septi, Ibu Lilik, Ibu Lastri, dan Ibu Siska) yang telah memberikan

semangat, doa dan dukungan kepada penulis.

11. Komunitas Kos Mbah Harjo (Mbah Harjo, Mbak Endah, Krisna,

Wahyu, Titin, Mbak Rina, dan Ristya) yang selalu membuat penulis

semangat dan tetap tersenyum untuk menyelesaikan skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

xii  

12. Teman-teman asisten peneliti dosen mata pelajaran IPA (Mbak Raras,

Mbak Vitalis, Hartini, dan Wiyan) yang selalu mendukung dan

memberi semangat dalam menyelesaikan skripsi.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih kurang sempurna seperti kata

pepatah “Tak Ada Gading yang Tak Retak”. Oleh karena itu masukan / saran yang

membangun tetap penulis harapkan. Semoga karya yang belum sempurna ini

dapat mendorong rekan-rekan mahasiswa prodi PGSD untuk menghasilkan

penelitian pembelajaran yang lebih baik lagi.

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

xiii  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN PESEMBAHAN ........................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ..................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................... vii

ABSTRAK ........................................ .............................................................. viii

ABSTRACT ....................................................... ............................................. ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................ ................................................... xiii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

1.2. Pembatasan Masalah ............................................................... 3

1.3. Perumusan Masalah ................................................................ 3

1.4. Batasan Pengertian ................................................................. 4

1.5. Tujuan Penelitian .................................................................... 4

1.6. Manfaat Penelitian .................................................................. 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

xiv  

BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 7

2.1. Belajar ..................................................................................... 7

2.2. Hasil Belajar ........................................................................... 8

2.3. Metode Pembelajaran ............................................................. 8

2.3.1. Pengertian Metode Pembelajaran ................................. 8

2.3.2. Macam – Macam Metode Pembelajaran ..................... 9

2.4. Metode Inkuiri ........................................................................ 10

2.4.1. Pengertian Metode Inkuiri ............................................ 10

2.4.2. Macam – Macam Metode Inkuiri ................................ 11

2.4.3. Ciri – Ciri Metode Inkuiri ............................................. 12

2.4.4. Prinsip – Prinsip Metode Inkuiri .................................. 13

2.5. Metode Inkuiri Terbimbing ..................................................... 15

2.5.1. Pengertian Metode Inkuiri Terbimbing ........................ 15

2.5.2. Langkah – Langkah Pelaksanaan Metode Inkuiri

Terbimbing .................................................................... 15

2.5.3. Kelebihan Metode Inkuiri Terbimbing ......................... 18

2.5.4. Kelemahan Metode Inkuiri Terbimbing ...................... 19

2.6. Pembentukan Tanah ................................................................ 19

2.6.1. Tanah ............................................................................ 19

2.6.2. Batuan ........................................................................... 20

2.6.3. Pelapukan ..................................................................... 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

xv  

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 23

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................. 23

3.2. Subyek Penelitian ................................................................... 23

3.3. Peubah ..................................................................................... 23

3.3.1. Jenis Peubah ................................................................. 23

3.3.2. Definisi Operasional Peubah ........................................ 24

3.4. Desain (Rancangan) Penelitian ................................................ 24

3.5. Perlakuan (Treatment) ............................................................. 24

3.6. Pengumpulan Data dan Instrumen ........................................... 25

3.7. Penyusunan Instrumen ............................................................. 25

3.7.1. Penyusunan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran

RPP ............................................................................... 26

3.7.2. Penyusunan Lembar Kerja Siswa (LKS) ...................... 29

3.7.3. Penyusunan Soal – Soal Pretes dan Postes ................... 31

3.8. Metode Analisis Data .............................................................. 33

3.8.1. Skoring ......................................................................... 33

3.8.2. Menghitung Mean Pretes ( 1x ) ...................................... 34

3.8.3. Menghitung Mean Postes ( 2x ) ..................................... 34

3.8.4. Menguji Perbedaan Mean Skor Pretes dan Mean Skor

Postes ........................................................................... 34

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

xvi  

4.1. Hasil Penelitian ........................................................................ 36

4.2. Pembahasan ............................................................................. 44

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 46

5.1. Kesimpulan .............................................................................. 46

5.2. Saran ........................................................................................ 47

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 48

Lampiran ......................................................................................... 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

xvii  

DAFTAR TABEL

A. Tabel 1 Data dan Instrumen ................................................................... 25

B. Tabel 2 Kisi – Kisi Penyusunan Soal .................................................... 32

C. Tabel 3 Kriteria Penyekoran .................................................................. 33

D. Tabel 4 Hasil Pretes ............................................................................... 36

E. Tabel 5 Hasil Postes .............................................................................. 38

F. Tabel 6 Peningkatan Hasil Belajar ........................................................ 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

xviii  

DAFTAR LAMPIRAN

A. Lampiran 1 RPP

B. Lampiran 2 LKS

C. Lampiran 3 Soal Pretes dan Postes

D. Lampiran 4 Kunci Jawaban Soal Pretes dan Soal Postes

E. Lampiran 5 LKS yang Sudah Terisi Siswa

F. Lampiran 6 Pekerjaan Siswa yang Sudah Dikoreksi

G. Lampiran 7 Foto Kegiatan Belajar Siswa

H. Lampiran 8 Surat Izin Melakukan Penelitian

I. Lampiran 9 Surat Izin Telah Melakukan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang sering dilakukan

di sekolah-sekolah. Dalam proses pembelajaran di sekolah kegiatannya

adalah melaksanakan kurikulum suatu lembaga pendidikan supaya siswa

dapat mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Kegiatan ini

mempunyai tujuan yaitu menuju pada perubahan tingkah laku intelektual,

moral, maupun sebagai makhluk individu dan makhluk sosial.

Untuk mewujudkan tujuan pendidikan di atas diperlukan suatu

metodologi pembelajaran. Metodologi pembelajaran terbagi menjadi dua

aspek yaitu metode mengajar dan media pembelajaran. Dua hal ini sangat

mempengaruhi atau menentukan keberhasilan dalam pembelajaran.

Pemilihan metode mengajar yang tepat selain dapat mempengaruhi

keberhasilan dalam pembelajaran juga dapat membuat siswa mengenal

berbagai macam cara belajar sehingga siswa tidak akan bosan dalam

pembelajaran. Metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam

pembelajaran antara lain adalah metode ceramah, metode diskusi, metode

tanya jawab, metode inkuiri, dan metode karyawisata. Berbagai macam

metode ini dapat digunakan dalam pembelajaran baik di Sekolah Dasar,

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, Sekolah Menengah Atas, maupun

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

Perguruan Tinggi dan dapat digunakan dalam berbagai macam mata

pelajaran.

Di Sekolah Dasar pada umumnya guru lebih banyak menggunakan

metode ceramah dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan metode ceramah

dirasa oleh para guru lebih efektif dan dapat membuat siswa lebih mudah

menerima pelajaran atau dapat membuat siswa lebih jelas dalam menerima

pelajaran yang diajarkan oleh guru. Akan tetapi pada kenyataannya

pembelajaran dengan menggunakan metode ceramah justru membuat siswa

tidak aktif dalam pembelajaran dan siswa tidak dapat menemukan sendiri apa

yang dipelajarinya.

Dalam pembelajaran IPA pun guru juga lebih banyak menggunakan

metode ceramah. Padahal tujuan dari pembelajaran IPA dalam kurikulum,

siswa diharapkan dapat memiliki kemampuan sebagai berikut: memperoleh

keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan

keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya, mengembangkan

pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat

diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, mengembangkan rasa ingin tahu,

sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling

mempengaruhi antara IPA, lingkungan dan teknologi, mengembangkan

keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah

dan membuat keputusan, meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam

memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam, meningkatkan

kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

satu ciptaan Tuhan, memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan

IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

Pembelajaran IPA dapat menggunakan berbagai metode pembelajaran.

Salah satu metode yang dapat digunakan adalah metode inkuiri terbimbing.

Pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing siswa

diharapkan dapat mencapai tujuan pembelajaran IPA di atas, selain itu dapat

melatih siswa menemukan sendiri tentang apa yang sedang dipelajarinya dan

dapat melatih siswa untuk lebih kreatif. Oleh karena itu penulis tertarik untuk

memilih judul “Efektivitas Pembelajaran IPA pada Materi Pokok Proses

Pembentukan Tanah karena Pelapukan Pada Siswa Kelas V SD Kanisius

Kintelan I melalui Metode Inkuiri Terbimbing dalam Hal Pencapaian

Hasil Belajar”.

1.2. Pembatasan Masalah

Penelitian ini dibatasi hanya pada usaha pencapaian hasil belajar siswa

kelas V SD Kanisius Kintelan I tentang proses pembentukan tanah karena

pelapukan melalui metode inkuiri terbimbing. Selain itu juga hanya dibatasi

pada kompetensi dasar 7.1. yaitu Mendeskripsikan proses pembentukan tanah

karena pelapukan.

1.3. Perumusan Masalah

Masalah penelitian dirumuskan sebagai berikut : Apakah pembelajaran

proses pembentukan tanah karena pelapukan pada siswa kelas V SD Kanisius

Kintelan I dengan metode inkuiri terbimbing efektif dalam pencapaian hasil

belajar siswa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

1.4. Batasan Pengertian

Agar tidak menimbulkan pertanyaan dan tidak menimbulkan multi

tafsir tentang suatu istilah (konsep) yang akan dipakai, kiranya perlu diberi

batasan pengertian.

1.4.1. Hasil Belajar adalah perubahan tingkah laku bila seseorang telah

belajar, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti

menjadi mengerti (Oemar Hamalik dalam

http://indramunawar.blogspot.com/2009/06/hasil-belajar-pengertian-

dan-definisi.html).

1.4.2. Proses pembentukan tanah adalah tahapan-tahapan terbentuknya

tanah.

1.4.3. Pelapukan adalah proses, cara, perbuatan menjadi lapuk (Departemen

Pendidikan Nasional, 2005 : 640).

1.4.4. Metode inkuiri terbimbing adalah cara belajar siswa dimana siswa

diberi kesempatan untuk menemukan sendiri jawaban dari

permasalahan yang ada dengan bimbingan guru.

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : Efektifitas pembelajaran

IPA siswa kelas V SD Kanisius Kintelan I tentang proses pembentukan tanah

karena pelapukan dengan metode inkuiri terbimbing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

1.6. Manfaat Penelitian

1.6.1. Bagi peneliti sendiri

a. Membuka wawasan baru tentang metode inkuiri terbimbing yang

dapat digunakan selain metode ceramah yang biasa digunakan

selama ini.

b. Merupakan pengalaman baru yang dapat dikembangkan untuk

pembelajaran materi lain atau bidang studi lain bila

memungkinkan.

1.6.2. Bagi siswa

Manfaat penelitian ini bagi siswa adalah siswa memiliki

pengalaman baru dalam melakukan kegiatan belajar, sehingga

diharapkan dapat mengurangi kejenuhan atau kebosanan, serta prestasi

belajar diharapkan dapat meningkat.

1.6.3. Bagi guru lain

Manfaat penelitian ini bagi guru lain adalah merupakan

masukan yang dapat memotivasi untuk melakukan penelitian dengan

metode yang sama, pada bidang studi lain, materi lain dan kelas yang

lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

1.6.4. Bagi sekolah

Menambah dokumen hasil penelitian yang dapat menambah

bahan bacaan di perpustakaan sekolah yang diharapkan dapat

memberi inspirasi dan memacu guru melakukan penelitian yang

sama maupun penelitian lain.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1. Belajar

Menurut Sugihartono, dkk (2007 : 74) belajar merupakan suatu proses

perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi individu dengan

lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan menurut

Hilgard dalam Wina Sanjaya (2008 : 88) belajar adalah proses perubahan

melalui kegiatan atau prosedur latihan, baik latihan di dalam laboratorium

maupun dalam lingkungan ilmiah.

Dalam Modul Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar yang disusun

oleh Wens Tanlain (2007 : 1) menyebutkan bahwa tujuan belajar adalah

untuk memporelah:

2.1.1. Kemampuan menguasai informasi (pengetahuan)

2.1.2. Kemampuan memahami (pemahaman)

2.1.3. Kemampuan memecahkan masalah (prinsip)

2.1.4. Kemampuan mengerjakan sesuatu (keterampilan)

2.1.5. Kemampuan menghayati sesuatu yang berharga (sikap)

Jadi yang dimaksud dengan belajar itu adalah proses perubahan

tingkah laku yang terjadi pada peserta didik sebagai hasil interaksi individu

dengan lingkungannya (lingkungan keluarga, masyarakat, dan sekolah) dalam

memenuhi kebutuhan hidupnya.

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

2.2. Hasil Belajar

Hasil Belajar adalah perubahan tingkah laku bila seseorang telah

belajar, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti

menjadi mengerti (Oemar Hamalik dalam

http://indramunawar.blogspot.com/2009/06/hasil-belajar-pengertian-dan-

definisi.html). Selain itu hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak

setelah melalui kegiatan belajar (Abdurrahman dalam Asep Jihad dan Abduk

Haris, 2009 : 14).

2.3. Metode Pembelajaran

2.3.1. Pengertian Metode Pembelajaran

Metodologi pembelajaran digunakan dalam pembelajaran baik

di Sekolah Dasar, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, Sekolah

Menengah Atas, maupun Perguruan Tinggi. Pengertian dari

metodologi pembelajaran adalah metode dan teknik yang digunakan

guru dalam melakukan interaksinya dengan siswa agar bahan

pembelajaran sampai kepada siswa, sehingga siswa menguasai tujuan

pembelajaran (Sudjana & Rivai, 1990 : 1).

Metodologi pembelajaran terdiri dari dua bagian penting yaitu

metode pembelajaran dan media pembelajaran. Metode pembelajaran

adalah cara yang digunakan oleh guru dalam mengajarkan satuan atau

unit materi pelajaran dengan memusatkan pada kesuluruhan proses

atau situasi belajar untuk mencapai tujuan (Moh. Amien, 1987 : 98).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

2.3.2. Macam-macam Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran terdiri dari berbagai macam. Macam-

macam metode pembelajaran adalah sebagai berikut (Omi

Kartawidjaja, 1988 : 32) :

a. Metode ceramah

Metode ceramah adalah metode mengajar dimana siswa hanya

pasif mendengarkan cermah guru. Dalam pembelajaran hanya

terpusat oleh guru atau yang lebih dominan dalam pembelajaran

adalah guru.

b. Metode demonstrasi

Metode demonstrasi adalah proses dalam pembelajaran dimana

seseorang diminta untuk berbuat sesuatu di hadapan orang lain.

c. Metode tanya jawab

Metode tanya jawab adalah metode mengajar dan tes lisan

didasarkan atas pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan dan

disusun oleh guru yang harus dijawab oleh siswa.

d. Metode inkuiri

Metode inkuiri adalah cara belajar dimana siswa diberi

kesempatan untuk menemukan sendiri jawaban dari permasalahan

yang ada.

e. Metode studi lapangan

Metode studi lapangan adalah cara melakukan kegiatan

pembelajaran dengan melakukan perjalanan ke suatu tempat di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

10 

 

mana bahan pelajaran harus diobservasi dan dipelajari secara

langsung.

f. Metode diskusi

Metode diskusi adalah aktivitas pembelajaran di mana orang-

orang mengadakan pembicaraan untuk membagi informasi tentang

topik atau masalah atau mencari jawaban yang memungkinkan,

atau untuk pemecahan masalah.

g. Metode simulasi

Metode simulasi adalah metode pembelajaran dimana siswa

mengadakan model simulasi dari situasi kehidupan sebenarnya.

h. Metode problem solving

Metode problem solving adalah metode belajar yang melatih

siswa berfikir kritis dan memecahkan masalah.

i. Metode team teaching

Metode team teaching adalah pengaturan pembelajaran dimana

dua atau lebih guru secara bersama membuat rencana, mengajar,

dan mengevaluasi sekelompok siswa.

2.4. Metode Inkuiri

2.4.1. Pengertian Metode Inkuiri

Inkuiri berasal dari bahasa inggris ”inquiry”, yang secara

harafiah berarti penyelidikan. Metode inkuiri adalah rangkaian

kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

11 

 

kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari

suatu masalah yang dipertanyakan (Wina Sanjaya, 2006 : 196).

Menurut Oemar Hamalik (2001:219) Pembelajaran

menggunakan metode inkuiri siswa dilatih untuk bertindak sebagai

seorang ilmuwan, melakukan eksperimen, dan mampu melakukan

proses berinkuiri yaitu :

a. Mengajukan pertanyaan – pertanyaan tentang gejala alami.

b. Merumuskan masalah – masalah.

c. Merumuskan hipotesis-hipotesis.

d. Merancang pendekatan investigatif yang meliputi eksperimen.

e. Melaksanakan eksperimen

f. Mensintesiskan pengetahuan.

2.4.2. Macam-macam Metode Inkuiri

Metode inkuiri terdiri dari tiga macam yaitu

(http://jonipalaran.blogspot.com/2008/11/model-pembelajaran-

inkuiri.html):

a. Inquiry terpimpin atau terbimbing (guide inquiry)

Peserta didik memperoleh pedoman berupa pertanyaan-

pertanyaan yang membimbing. Pendekatan ini digunakan terutama

bagi peserta didik yang belum berpengalaman, guru memberikan

bimbingan dan pengarahan yang cukup luas. Dalam

pelaksanaannya sebagian besar perencaan dibuat guru dan peserta

didik tidak merumuskan permasalahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

12 

 

b. Inquiry bebas (free inquiry)

Pada metode ini peserta didik melakukan penelitian sendiri

bagaikan seorang ilmuwan. Peserta didik harus dapat

mengidentifikasikan dan merumuskan berbagai topik permasalahan

yang hendak diselidiki.

c. Inquiry bebas yang dimodifikasi (modified free inquiry)

Pada metode ini guru memberikan permasalahan atau

problem dan kemudian peserta didik diminta untuk memecahkan

permasalahan tersebut melalui pengamatan, eksplorasi, dan

prosedur penelitian.

2.4.3. Ciri-ciri Metode Inkuiri

Menurut Wina Sanjaya (2006 : 196-197) ciri-ciri metode

inkuiri adalah sebagai berikut:

a. Metode inkuiri menekankan kepada aktivitas siswa secara

maksimal untuk mencari dan menemukan, artinya metode inkuiri

menempatkan siswa sebagai subjek belajar. Dalam proses

pembelajaran, siswa tidak hanya berperan sebagai penerima

pelajaran melalui penjelasan guru secara verbal, tetapi mereka

berperan untuk menemukan sendiri inti dari materi pembelajaran

itu sendiri.

b. Seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari

dan menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan,

sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap percaya diri (self

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

13 

 

belief). Guru bukan sebagai sumber belajar, tetapi sebagai

fasilitator dan motivator belajar siswa. Guru dituntut untuk

memiliki kemampuan menggunakan teknik bertanya, karena dalam

proses pembelajaran dilakukan melalui proses tanya jawab antara

guru dan siswa.

c. Tujuan dari penggunaan metode inkuiri adalah mengembangkan

kemampuan berpikir secara sistematis, logis dan kritis atau

mengembangkan kemampuan intelektual sebagai bagian dari

proses mental. Dengan demikian, dalam pembelajaran inkuiri siswa

tidak hanya dituntut agar menguasai materi pelajaran, akan tetapi

bagaimana mereka dapat menggunakan potensi yang dimilikinya.

2.4.4. Prinsip-prinsip Metode Inkuiri

Prinsip-prinsip metode inkuiri menurut Wina Sanjaya (2006 :

196) adalah sebagai berikut:

a. Berorientasi pada pengembangan intelektual

Metode pembelajaran inkuiri selain berorientasi kepada

hasil belajar juga berorientasi pada proses belajar. Karena itu

kriteria keberhasilan dari proses pembelajaran dengan

menggunakan model inkuiri bukan ditentukan oleh sejauh mana

siswa dapat menguasai materi pelajaran, akan tetapi sejauhmana

siswa beraktivitas mencari dan menemukan sesuatu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

14 

 

b. Prinsip interaksi

Pembelajaran sebagai proses interaksi berarti menempatkan

guru bukan sebagai sumber belajar, tetapi sebagai pengatur

lingkungan atau pengatur interaksi itu sendiri. Guru perlu

mengarahkan (directing) agar siswa bisa mengembangkan

kemampuan berpikirnya melalui interaksi mereka.

c. Prinsip bertanya

Peran guru yang harus dilakukan dalam mengembangkan

model inkuiri adalah guru sebagai penanya. Sebab, kemampuan

siswa untuk mejawab setiap pertanyaan pada dasarnya sudah

merupakan sebagian dari proses berpikir. Oleh sebab itu,

kemampuan guru untuk bertanya dalam setiap langkah inkuiri

sangat diperlukan.

d. Prinsip belajar untuk berfikir

Belajar bukan hanya mengingat sejumlah fakta, akan tetapi

belajar adalah proses berpikir (learning how to think), yakni proses

mengembangkan potensi seluruh otak. Pembelajaran berpikir

adalah pemanfaatan dan penggunaan otak secara maksimal.

e. Prinsip keterbukaan

Siswa perlu diberi kebebasan untuk mencoba sesuai dengan

perkembangan kemampuan logika dan nalarnya. Pembelajaran

yang bermakna adalah pembelajaran yang menyediakan berbagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

15 

 

kemungkinan sebagai hipotesis yang harus dibuktikan

kebenarannya.

2.5. Metode Inkuiri Terbimbing

2.5.1. Pengertian Metode Inkuiri Terbimbing

Metode inkuiri adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang

menekankan pada proses berpikir secara kritis dan analitis untuk

mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang

dipertanyakan (Wina Sanjaya, 2006 : 196). Dari pengertian inkuiri

tersebut berarti pembelajaran menggunakan metode inkuiri siswa

diminta menemukan sendiri jawaban dari suatu permasalahan.

Sedangkan pengertian dari metode inkuiri terbimbing adalah cara

belajar siswa dimana siswa diberi kesempatan untuk menemukan

sendiri jawaban dari permasalahan yang ada dengan bimbingan guru.

Jadi tugas guru disini adalah membimbing siswa dan mengarah siswa

dalam menemukan jawaban dari suatu permasalahan yang dicari

siswa.

2.5.2. Langkah-langkah Pelaksanaan Metode Inkuiri Terbimbing

Langkah – langkah pelaksanaan metode inkuiri terbimbing

menurut Wina Sanjaya (2006 : 201) adalah :

a. Orientasi

Langkah orientasi adalah langkah untuk membina suasana

atau iklim pembelajaran yang responsif. Pada langkah ini guru

mengondisikan agar siswa siap melaksanakan proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

16 

 

pembelajaran, guru merangsang dan mengajak siswa untuk

berpikir memecahkan masalah.

Beberapa hal yang perlu dijelaskan dalam tahap orientasi

adalah sebagai berikut:

Menjelaskan topik, tujuan dan hasil belajar yang diharapkan

dapat dicapai oleh siswa.

Menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan

oleh siswa untuk mencapai tujuan.

Menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan belajar.

b. Merumuskan masalah

Merumuskan masalah merupakan langkah membawa siswa

pada suatu persoalan yang mengandung teka-teki. Persoalan yang

disajikan adalah persoalan yang menantang siswa untuk berpikir

memecahkan teka-teki itu.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merumuskan

masalah adalah sebagai berikut:

Masalah hendaknya dirumuskan sendiri oleh siswa.

Masalah yang dikaji adalah masalah yang mengandung teka-

teki yang jawabannya pasti.

Konsep-konsep dalam masalah adalah konsep-konsep yang

sudah diketahui terlebih dahulu oleh siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

17 

 

c. Mengajukan hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu

permasalahan yang sedang dikaji. Sebagai jawaban sementara

hipotesis perlu diuji kebenarannya. Salah satu cara guru untuk

mengembangkan kemampuan menebak (berhipotesis) pada setiap

anak adalah dengan mengajukan berbagai pertanyaan yang dapat

mendorong siswa untuk dapat merumuskan jawaban sementara

atau dapat merumuskan berbagai perkiraan kemungkinan jawaban

dari suatu permasalahan yang dikaji.

d. Mengumpulkan data

Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi

yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Tugas

dan peran guru dalam tahapan ini adalah mengajukan pertanyaan-

pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk berpikir mencari

informasi yang dibutuhkan.

e. Menguji hipotesis

Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang

dianggap diterima sesuai dengan data atau informasi yang

diperoleh berdasarkan pengumpulan data. Yang terpenting dalam

menguji hipotesis adalah mencari tingkat keyakinan siswa atas

jawaban yag diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

18 

 

f. Merumuskan kesimpulan

Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan

temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis.

Merumuskan kesimpulan merupakan gong-nya dalam proses

pembelajaran. Untuk mencapai kesimpulan yang akurat sebaiknya

guru mampu menunjukkan pada siswa data mana yang relevan.

2.5.3. Kelebihan Metode Inkuiri Terbimbing

Kelebihan metode inkuiri (inkuiri terbimbing) menurut Omi

Kartawidjaja (1988 : 39) adalah :

a. Jika siswa secara aktif menemukan informasi dan pengetahuan,

maka daya ingat siswa akan apa yang ditemukannya akan

meningkat.

b. Membantu siswa menemukan fakta dan objek serta mencatat

penemuannya.

c. Siswa dapat mengembangkan perhatiannya pada apa yang

dipelajarinya.

d. Siswa dapat mengembangkan keterampilan dan sikap yang

merupakan dasar tuntutan belajar sendiri.

e. Melatih siswa membuat suatu kesimpulan tentang apa yang mereka

pelajari.

f. Tidak menjadikan guru sebagai satu-satunya sumber belajar karena

siswa belajar dengan memanfaatkan berbagai jenis sumber.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

19 

 

2.5.4. Kelemahan Metode Inkuiri Terbimbing

Metode inkuiri terbimbing selain mempunyai kekuatan juga

mempunya kelemahan. Kelemahan dari penggunaan metode inkuiri

(inkuiri terbimbing) menurut Omi Kartawidjaja (1988 : 40) adalah

sebagai berikut :

a. Membiarkan siswa menemukan sendiri jawaban masalah memakan

waktu yang lama.

b. Siswa sering mengalami kekecewaan atau kehilangan arah,

sebelum masalah terpecahkan.

c. Terkadang ada beberapa siswa yang tidak bekerja untuk

memecahkan masalah yang dicari.

2.6. Pembentukan Tanah

2.6.1. Tanah

Menurut Dodo Hermana (2009 : 163) tanah terbentuk adanya

akibat pelapukan batuan. Batuan akan mengalami pelapukan menjadi

butiran-butiran yang sangat halus. Lama-kelamaan butiran-butiran

halus akan semakin banyak dan terbentuklah tanah.

Tanah sesungguhnya berlapis-lapis seperti kue lapis. Lapisan

tanah ada empat lapis yaitu lapisan atas (tanah humus), lapisan bawah

(tanah liat), lapisan tengah (tanah pasir), dan lapisan batuan dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

20 

 

2.6.2. Batuan

a. Pengertian Batuan

Menurut Dodo Hermana (2009 : 159) batuan pada mulanya

berasal dari magma. Magma keluar di permukaan bumi antara lain

melalui puncak gunung berapi. Lapisan kerak bumi pada dasarnya

(sebagian besar) terbentuk dari batuan (Haryanto, 2004 : 199).

Sedangkan menurut Choiril Azmiyawati, dkk (2008 : 124) batuan

memiliki berbagai sifat. Sifat batuan yang satu dengan batuan yang

lain berbeda. Sifat batuan tersebut meliputi bentuk, warna,

kekerasan, kasar atau halus dan mengkilap atau tidak permukaan

batuan.

b. Jenis-jenis Batuan

Jenis-jenis batuan ada tiga macam yaitu (Choiril Azmiyawati,

dkk, 2008 : 125):

Batuan Beku (Batuan Magma/Vulkanik)

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma

yang membeku. Contoh batuan beku adalah batu obsidian, batu

granit, batu basal, batu andesit, dan batu apung.

Batuan endapan (Batuan sedimen)

Batuan edapan adalah batuan yang terbentuk dari

endapan hasil pelapukan batuan. Contoh batuan endapan

adalah batu konglomerat, batu breksi, batu pasir, batu serpih,

dan batu kapur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

21 

 

Batuan malihan (Metamorf)

Batuan malihan berasal dari batuan sedimen yang

mengalami perubahan. Batuan ini mengalami perubahan

karena mendapat panas dan tekanan dari dalam bumi. Contoh

batuan malihan adalah batu genes, batu marmer, dan batu

sabak.

2.6.3. Pelapukan

Menurut choiril Azmiyawati, dkk, (2008 : 128) batuan

memerlukan waktu yang lama untuk berubah menjadi tanah karena

pelapukan. Pelapukan terdiri dari tiga macam yaitu:

a. Pelapukan Fisika

Pelapukan fisika adalah pelapukan yang disebabkan oleh

berbagai faktor alam. Faktor alam tersebut adalah angin, air,

perubahan suhu dan gelombang laut.

Angin pada waktu bertiup kencang dapat mengikis batuan

sedikit demi sedikit. Selain itu angin juga dapat menggerakkan

batuan sehingga pada waktu batuan bergerak maka akan

bergesekkan dengan batuan yang lain dan ini menyebabkan batuan

mengalami penggerusan.

Perubahan suhu juga dapat menyebabkan pelapukan.

Perubahan suhu panas menjadi dingin atau sebaliknya

menyebabkan batuan retak dan kemudian hancur menjadi tanah

(Cipto Suwongso, 2010 : 38).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

22 

 

b. Pelapukan Kimia

Pelapukan batuan dapat disebabkan oleh bahan kimia.

Misalnya batu yang secara terus menerus terkena zat asam dapat

berubah menjadi tanah. Menurut AF. Fatoni (2010 : 43) air selain

menjadi penyebab pelapukan secara fisika juga merupakan

penyebab pelapukan secara kimia. Air tersusun oleh unsur-unsur

kimia.

c. Pelapukan Biologi

Pelapukan biologi disebabkan oleh tumbuhan atau lumut

yang menempel di pernukaan batuan. Tumbuhan merambat dan

lumut menempel dipermukaan batuan. Tumbuhan merambat akan

menimbulkan lubang-lubang pada batuan tempat akarnya melekat.

Lubang-lubang ini lama-kelamaan bertambah besar dan banyak.

Dengan demikian batuan akhirnya akan hancur.

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

23 

 

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan dari tanggal 16 April 2010 sampai 28 April 2010

di SD Kanisius Kintelan I. SD Kanisius Kintelan I beralamat di Jalan Ireda

No. 18 Yogyakarta.

3.2. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah semua siswa Kelas V SD Kanisius

Kintelan I. Siswa kelas V berjumlah 32 siswa, yang terdiri dari 19 siswa

laki-laki dan 13 siswa perempuan.

3.3. Peubah

3.3.1. Jenis Peubah

Dalam penelitian ini terdapat dua peubah, yaitu (1)

pembelajaran dengan metode inkuiri, ( 2 ) hasil belajar siswa.

Metode inkuiri merupakan peubah bebas, sedangkan hasil belajar

siswa merupakan peubah terikat.

23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

24 

 

3.3.2. Definisi Operasional Peubah

1. Pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri terbimbing

adalah cara belajar dimana siswa diberi kesempatan untuk

menemukan sendiri jawaban dari permasalahan yang ada dengan

bimbingan guru.

2. Hasil belajar siswa adalah perubahan tingkah laku bila seseorang

telah belajar, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari

tidak mengerti menjadi mengerti (Oemar Hamalik dalam

http://indramunawar.blogspot.com/2009/06/hasil-belajar-

pengertian-dan-definisi.html).

3.4. Desain (Rancangan) Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian praeksperimen tanpa kelompok

pembanding, dengan pretes dan postes. Desain penelitian yang akan

digunakan adalah sebagai berikut:

dibandingkan

3.5. Perlakuan (Treatment)

Secara berturut-turut siswa kelas V mendapat perlakuan yang

pertama dikenai pretes. Pretes akan dilaksanakan satu hari sebelum

Pretes (X1) Proses pembelajaran dengan metode inkuiri

Terbimbing

Postes (X2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

25 

 

pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing. Perlakuan kedua siswa

dikenai pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing dan yang terakhir

siswa akan dikenai postes.

3.6. Pengumpulan Data dan Instrumen

Sesuai dengan peubah dan masalahnya, penelitian ini memerlukan dua

macam data, yaitu ( 1 ) skor pretes, ( 2 ) skor postes. Pengumpulan data dan

instrumennya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1. Data dan Instrumen

No Peubah Data Pengumpulan Instrumen

1. Pembelajaran - - RPP, LKS

2. Hasil belajar 1. Skor pretes Pretes Soal-soal

pretes

2. Skor postes Postes Soal-soal

postes

3.7. Penyusunan Instrumen

Semua instrumen dikembangkan sendiri. Penyusunan instrumen

menggunakan validitas isi. Validitas isi adalah soal mengacu pada isi

pembelajaran. Sedangkan validasi dilakukan dengan berkonsultasi dengan

dosen pembimbing (Validitas Instrumen).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

26 

 

3.7.1. Penyusunan Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RPP dikembangkan dengan format sebagai berikut. Ada empat

bagian pokok dari RPP. Yaitu (1) Identitas yang berisi nama sekolah,

kelas, semester, alokasi waktu, (2) Informasi tentang kompetensi

dasar, indikator, materi pokok, dan sub materi pokok, (3) Rancangan

pembelajaran, dan (4) Sumber dan media pembelajaran. Rancangan

pembelajaran terdiri atas tiga bagian pokok yaitu membuka

pelajaran, kegiatan inti, dan menutup pelajaran yang masing-masing

ditetapkan alokasi waktunya sebagai pedoman. Berikut ini adalah

format RPP yang akan digunakan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

27 

 

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pertemuan ...

Nama Sekolah : ..............................................

Kelas : ..............................................

Semester : ..............................................

Alokasi Waktu : ..............................................

I. Standar Kompetensi : .............................................................

II. Kompetensi Dasar : .............................................................

III. Indikator Hasil Belajar: ..........................................................

IV. Materi Pokok : .............................................................

V. Sub Materi Pokok : .............................................................

VI. Rencana Pembelajaran

No Kegiatan Deskripsi (Skenario) Kegiatan Alokasi

Waktu

I Membuka

Pelajaran

1. .......................

2. .......................

... Menit

II Kegiatan Inti 1. .......................

2. .......................

... Menit

III Menutup

Pelajaran

1. .......................

2. .......................

... Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

28 

 

VII. Sumber dan Media Pembelajaran

A. Sumber Pembelajaran : .......................................................

B. Media Pembelajaran : .......................................................

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) selengkapnya

terdapat pada lampiran 1 halaman 50 – 68.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

29 

 

3.7.2. Penyusunan Lembar Kerja Siswa (LKS)

LKS dikembangkan dengan format sebagai berikut. Ada

tiga bagian pokok dari LKS yaitu: (1) Identitas yang berisi nama

sekolah, kelas, semester, alokasi waktu, (2) Informasi tentang

indikator dan petunjuk (3) Kegiatan belajar. Format penyusunan

lembar kerja siswa (LKS) yang akan digunakan adalah sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

30 

 

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Pertemuan ...

Nama Sekolah : ..........................................

Kelas : ..........................................

Semester : ..........................................

Alokasi Waktu : ..........................................

I. Indikator Hasil Belajar : ......................................................

II. Petunjuk : ......................................................

III. Kegiatan Belajar

a. Kegiatan Belajar 1 : .............................................................

b. Kegiatan Belajar 2 : .............................................................

(Kegiatan belajar boleh lebih dari satu)

Refleksi

1. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini!

2. Kesulitan apa yang masih kamu alami!

3. Apa rencana tindak lanjutmu!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

31 

 

Lembar kerja siswa (LKS) selengkapnya terdapat pada

lampiran 2 halaman 69 – 84.

3.7.3. Penyusunan Soal-Soal Pretes dan Postes

Untuk pretes dan postes digunakan soal yang sama.

Digunakan tes pilihan ganda, isian singkat dan uraian yang terdiri

dari lima belas soal pilihan ganda, lima isian singkat dan lima

uraian. Soal disusun berdasarkan indikator hasil belajar, dan

dikelompokkan atas tiga soal mudah, sedang, dan sukar dengan

perbandingan 1:2:1 yaitu tujuh soal mudah dan sebelas soal

sedang, dan tujuh soal sukar. Indikator, distribusi tingkat kesulitan

dan nomor soal dapat dilihat pada kisi-kisi soal berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

32 

 

Kisi-Kisi Penyusunan Soal

Tabel 2. Kisi – Kisi Penyusunan Soal

Indikator Hasil

Belajar

No Soal

Mudah Sedang Sukar

I II III I II III I II III

1. Siswa dapat

menyebutkan sifat-

sifat batuan secara

mandiri.

2. Siswa dapat

menjelaskan proses

pelapukan fisika

secara mandiri.

3. Siswa dapat

menjelaskan proses

pelapukan kimia

secara mandiri.

4. Siswa dapat

menjelaskan proses

pelapukan biologi

secara mandiri.

1,6

14

10

1 1

5

2, 3,

5

11

12

13

2

4

2

3

4

4

7,8

9

15

3

5

Total 4 1 2 6 2 3 5 2 0

Total Seluruh Soal 7 11 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

33 

 

Soal pretes dan soal postes selengkapnya dapat dilihat pada lampiran

3 halaman 84 – 88. Sedangkan kunci jawaban soal pretes dan soal postes

dapat dilihat pada lampiran 4 halaman 89 – 90.

3.8. Metode Analisis Data

Tujuan dilakukannya analisis data ini adalah untuk melihat atau

mengetahui efektivitas pembelajaran dengan menggunakan metode inkuiri

terbimbing. Untuk mengetahui efektivitas pembelajaran tersebut digunakan

uji t. Langkah analisisnya meliputi:

3.8.1. Skoring

Kriteria penyekorannya adalah sebagai berikut:

Tabel 3. Kriteria Penyekoran

Tipe Jumlah Skor

Maksimal Pernomor

Skor Total

Soal pilihan ganda

15 1 15

Soal isian singkat

5 1 5

Soal uraian 5 2 10

Total skor keseluruhan 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

34 

 

Penilaiannya adalah sebagai berikut:

3∑= S

N

Keterangan :

N = Nilai

∑S = Jumlah skor akhir

3.8.2. Menghitung mean pretes ( 1x )

N

xx i∑=1

3.8.3. Menghitung mean postes ( 2x )

N

xx i∑=2

3.8.4. Menguji perbedaan mean skor pretes dan mean skor postes

(Harapannya: 12 xx > )

Ho: 12 xx ≤

H1: 12 xx >

Diuji dengan test satu sisi, pada taraf signifikansi 5%, dengan

menggunakan rumus t satu kelompok (kelompok dependen)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

35 

 

)1(

)( 22

12

−=

∑ ∑

NNND

D

xxt obs

(D = x2 – x1, derajad kebebasan dB = N – 1)

tobs ≤ tkrit, Ho diterima.

tobs > tkrit, Ho ditolak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

36 

 

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Subyek penelitian adalah siswa kelas V SD Kanisius Kintealan I.

Jumlah siswa kelas V SD Kanisius Kintelan I adalah 32 siswa. Penelitian ini

dilaksanakan dengan empat kali pertemuan yang berbeda-beda namun masih

dalam satu kompetensi dasar yang sama, serta standar kompetensi yang sama

pula. Penelitian dilakukan melalui proses yang dimulai dengan pretes,

pelaksanaan pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing, dan postes.

Berikut ini adalah hasil pretes siswa kelas V SD Kanisius Kintelan I:

Tabel 4. Hasil Pretes

NO NAMA NILAI TUNTAS TIDAK

TUNTAS

1. Agustinus Barnas Santoso 46,7 V

2. Ajeng Maydiyanti 60,0 V

3. Bartholomeus Danar Agus Setya 36,7 V

4. Devy Maulidina 70,0 V

5. Febriani Arumingtyas 63,3 V

6. Gabriel Sheila Kartika M 60,0 V

7. Irenius Andika Ardiyanto 46,7 V

36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

37 

 

8. Krisna Yusuf 36,7 V

9. Maria Jyesta Ardanari 56,7 V

10. Michel William Alexander 53,3 V

11. Nova Budi Kurniawan 66,7 V

12. Novia Wulandari 50,0 V

13. Richardus Ardi Sulaskrisnando 36,7 V

14. Zivan Christiawan 20,0 V

15. Alfando Nugroho Saputro 66,7 V

16. Kevin Abraham 63,3 V

17. Alvan Setiawan 43,3 V

18. Alvin Setiawan 50,0 V

19. Dea Tiara Piay 20,0 V

20. Dian Retno Saraswati 56,7 V

21. Dicky Pratama 26,7 V

22. Gabriela Haniastuti Jasmine 63,3 V

23. Gerasimas Prakas Cahya Nugroho 53,3 V

24. Hendra Cahya Kusuma 43,3 V

25. Imanuel Kristian Adiat Putra 43,3 V

26. Manda Agatharian Boru S 60,0 V

27. Marcellinus Wira Yudhatama 73,3 V

28. Maura Dhana Paramita Astri 16,7 V

29. Yusella Juliana Putri 56,7 V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

38 

 

30. Rahmat Septian Ristianto 76,7 V

31. Angelina Manar 60,0 V

32. Jeremya Ryan 50,0 V

Dari hasil pretes tersebut di atas dapat dilihat bahwa siswa yang dapat

mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) hanya 25 % siswa atau hanya

delapan siswa. KKM SD Kanisius Kintelan I untuk mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) adalah 62 (enam puluh dua).

Sedangkan di bawah ini adalah hasil postes siswa kelas V SD Kanisius

Kintelan I setelah melakukan pembelajaran dengan metode inkuiri

terbimbing:

Tabel 5. Hasil Postes

NO NAMA NILAI TUNTAS TIDAK

TUNTAS

1. Agustinus Barnas Santoso 50,0 V

2. Ajeng Maydiyanti 93,3 V

3. Bartholomeus Danar Agus Setya 90,0 V

4. Devy Maulidina 90,0 V

5. Febriani Arumingtyas 83,3 V

6. Gabriel Sheila Kartika M 80,0 V

7. Irenius Andika Ardiyanto 76,7 V

8. Krisna Yusuf 50,0 V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

39 

 

9. Maria Jyesta Ardanari 86,7 V

10. Michel William Alexander 83,3 V

11. Nova Budi Kurniawan 80,0 V

12. Novia Wulandari 70,0 V

13. Richardus Ardi Sulaskrisnando 63,3 V

14. Zivan Christiawan 60,0 V

15. Alfando Nugroho Saputro 93,3 V

16. Kevin Abraham 93,3 V

17. Alvan Setiawan 93,3 V

18. Alvin Setiawan 90,0 V

19. Dea Tiara Piay 76,7 V

20. Dian Retno Saraswati 73,3 V

21. Dicky Pratama 40,0 V

22. Gabriela Haniastuti Jasmine 66,7 V

23. Gerasimas Prakas Cahya Nugroho 83,3 V

24. Hendra Cahya Kusuma 73,3 V

25. Imanuel Kristian Adiat Putra 86,7 V

26. Manda Agatharian Boru Simanjutak 83,3 V

27. Marcellinus Wira Yudhatama 86,7 V

28. Maura Dhana Paramita Astri 33,3 V

29. Yusella Juliana Putri 76,7 V

30. Rahmat Septian Ristianto 90,0 V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

40 

 

31. Angelina Manar 83,3 V

32. Jeremya Ryan 70,0 V

Hasil postes di atas menunjukkan bahwa lebih banyak siswa yang

mencapai KKM dari pada siswa yang tidak mencapai KKM. Siswa yang

mencapai KKM 84,37% siswa atau 27 siswa dapat mencapai KKM sedangkan

siswa yang tidak dapat mencapai KKM 15, 63% siswa atau lima siswa.

Tabel 6. Peningkatan Hasil Belajar

No Nama Nilai

Pretes

Nilai

Postes

Peningkatan

Hasil

1. Agustinus Barnas Santoso 46,7 50,0 03,3

2. Ajeng Maydiyanti 60,0 93,3 33,3

3. Bartholomeus Danar Agus Setya 36,7 90,0 53,3

4. Devy Maulidina 70,0 90,0 20,0

5. Febriani Arumingtyas 63,3 83,3 20,0

6. Gabriel Sheila Kartika M 60,0 80,0 20,0

7. Irenius Andika Ardiyanto 46,7 76,7 30,0

8. Krisna Yusuf 36,7 50,0 13,3

9. Maria Jyesta Ardanari 56,7 86,7 30,0

10. Michel William Alexander 53,3 83,3 30,0

11. Nova Budi Kurniawan 66,7 80,0 13,3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

41 

 

12. Novia Wulandari 50,0 70,0 20,0

13. Richardus Ardi Sulaskrisnando 36,7 63,3 26,6

14. Zivan Christiawan 20,0 60,0 40,0

15. Alfando Nugroho Saputro 66,7 93,3 26,6

16. Kevin Abraham 63,3 93,3 30,0

17. Alvan Setiawan 43,3 93,3 50,0

18. Alvin Setiawan 50,0 90,0 40,0

19. Dea Tiara Piay 20,0 76,7 56,7

20. Dian Retno Saraswati 56,7 73,3 16,6

21. Dicky Pratama 26,7 40,0 13,3

22. Gabriela Haniastuti Jasmine 63,3 66,7 03,4

23. Gerasimas Prakas Cahya Nugroho 53,3 83,3 30,0

24. Hendra Cahya Kusuma 43,3 73,3 30,0

25. Imanuel Kristian Adiat Putra 43,3 86,7 43,4

26. Manda Agatharian Boru S 60,0 83,3 23,3

27. Marcellinus Wira Yudhatama 73,3 86,7 13,4

28. Maura Dhana Paramita Astri 16,7 33,3 16,6

29. Yusella Juliana Putri 56,7 76,7 20,0

30. Rahmat Septian Ristianto 76,7 90,0 13,3

31. Angelina Manar 60,0 83,3 23,3

32. Jeremya Ryan 50,0 70,0 20,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

42 

 

Semua siswa mengalami peningkatan hasil belajar. Namun peningkatan

hasil belajar antara siswa yang satu dengan yang lainnya tidak sama. Hal ini

dapat dilihat dari tabel peningkatan hasil belajar di atas.

a. Mean pretes

N

xx i∑=1

32

8,1626=

8,50=

b. Mean postes

N

xx i∑=2

32

8,2449=

6,76=

c. Menguji perbedaan mean skor pretes dan mean skor postes

(Harapannya: 12 xx > )

Ho: 12 xx ≤

H1: 12 xx >

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

43 

 

Diuji dengan test satu sisi, pada taraf signifikansi 5%, dengan

menggunakan rumus t satu kelompok (kelompok dependen)

)1(

)( 22

12

−=

∑ ∑

NNND

D

xxtobs

(D = x2 – x1, derajad kebebasan dB = N – 1)

tobs ≤ tkrit, Ho diterima.

tobs > tkrit, Ho ditolak.

)1(

)( 22

12

−=

∑ ∑

NNND

D

xxtobs

)132(3232

)823(82,26509

8,506,762

−=obst

)31(3232

67732982,26509

8,25

−=obst

99253,2116682,26509

8,25−

=obst

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

44 

 

99229,5343

8,25=obst

39,58,25

=obst

32,28,25

=obst

12,11=obst

dB = N – 1

= 32 – 1

= 31

B. Pembahasan

Pada waktu dilakukan pretes banyak sekali siswa yang tidak mencapai

KKM yaitu 75 % siswa atau dua puluh empat siswa dari tiga puluh dua siswa

yang tidak mencapai KKM dan yang mencapai KKM hanya 25 % siswa atau

delapan siswa dari tiga puluh dua siswa. Kemudian setelah dilakukan

pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing dan dilakukan postes banyak

siswa yang dapat mencapai KKM yaitu 84,37 % siswa atau dua puluh tujuh

siswa dari tiga puluh dua siswa. Sedangkan yang tidak mencapai KKM

15,63% siswa atau lima siswa dari tiga puluh dua siswa. Dengan melihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

45 

 

hasil diatas maka terdapat peningkatan sebesar 59,37 % siswa yang dapat

mencapai KKM atau sembilan belas siswa yang dapat mencapai KKM dari

tiga puluh dua siswa.

Dari hasil analisis data di atas yaitu mean pretes ( 1x ) adalah 50,8 ;

mean postes ( 2x ) adalah 76,6 dan tobs adalah 11,12 sedangkan dB nya adalah

31. Maka harga kritis pada taraf signifikansi 5 % pada derajat kebebasan (dB)

31 adalah 2,042. Kesimpulannya adalah tobs lebih besar dari pada tkrit. Hal ini

berarti H0 di tolak dan berarti ada perbedaan secara signifikan antara mean

pretes dan mean postes.

Dari melihat analisis di atas hal ini berarti pembelajaran IPA dengan

metode inkuiri terbimbing pada materi pembentukan tanah karena pelapukan

batuan dapat berhasil dan efektif. Hal ini ditunjukkan dengan adanya

peningkatan secara signifikan antara skor mean pretes dan skor mean postes

pada penelitian yang dilakukan dan juga dengan ditunjukkan oleh nilai siswa

atau hasil postes siswa dimana terdapat peningkatan sebesar 59,37% atau

sembilan belas siswa dari tiga puluh dua siswa dapat mencapai KKM.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

46 

 

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pembelajaran proses pembentukan tanah karena pelapukan pada siswa

kelas V SD Kanisius Kintelan I dengan metode inkuiri terbimbing dalam hal

pencapaian hasil belajar sangat efektif. Hal ini ditunjukkan dengan hasil

belajar siswa yang meningkat.

Pada waktu dilakukan pretes banyak sekali siswa yang tidak mencapai

KKM yaitu 75 % siswa yang tidak mencapai KKM atau dua puluh empat

siswa. Kemudian setelah dilakukan pembelajaran dengan metode inkuiri

terbimbing dan dilakukan postes banyak siswa yang dapat mencapai KKM

yaitu hanya 15,63 % siswa yang tidak mencapai KKM atau lima orang siswa.

Selain itu dapat dilihat pula dari rata-ratanya. Rata-rata pretes adalah 50,8.

Sedangkan rata-rata postes adalah 76,6. Hal ini berarti pembelajaran dengan

menggunakan metode inkuiri terbimbing sangat efektif. Dengan begitu

pembelajaran dengan metode inkuiri terbimbing sangat perlu digunakan

dalam pembelajaran karena metode ini sangat membantu siswa untuk berfikir

aktif dan kreatif serta membuat siswa mandiri dalam memecahkan masalah

dan melatih siswa untuk bekerjasama.

46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

47 

 

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode inkuiri

terbimbing maka bagi peneliti yang akan melakukan penelitian menggunakan

metode inkuiri terbimbing dapat disarankan sebagai berikut:

1. Perlu dilakukan pembagian kelompok belajar yang lebih kecil lagi.

Misalnya : satu kelompok terdiri dari tiga orang.

2. Perlu diperhitungkan pembagian waktu dalam percobaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

48 

 

DAFTAR PUSTAKA

Amien Mohamad. 1987. Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan

Menggunakan Metode “Discovery” dan “Inquiry”. Jakarta : Depdikbud.

Azmiyawati Choiril, dkk. 2008. IPA Saling Temas untuk Kelas V SD / MI. Jakarta

: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi

Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka.

Fatoni, A.F. dkk. 2010. Fokus Buku Ajar Acuan Pengayaan IPA untuk SD / MI

Kelas V. Solo : CV Sindunata.

Hamalik Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Haryanto. 2004. Sains untuk SD Kelas V. Jakarta : Erlangga.

Hermana Dodo. 2009. Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V SD.

Yogyakarta : Kanisius.

Jihad Asep & Abdul Haris. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Multi

Pressindo.

Kartawidjaja Omi. 1988. Metoda Mengajar Geografi. Jakarta : Depdikbud.

Sanjaya Wina.2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar proses

Pendidikan. Jakarta : Kencana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

49 

 

Sudjana, Nana & Ahmad Rivai. 1990. Media Pengajaran. Bandung : CV. Sekar

Baru.

Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : UNY Press.

Suwongso Cipto, dkk. 2010. Bahan Ajar Dimensi Ilmu Pengetahuan Alam untuk

SD Kelas V. Solo : CV AR- Rahman.

Tanlain Wens. 2007. Modul Mata Kuliah Strategi Beajar Mengajar. Yogyakarta :

USD.

http://indramunawar.blogspot.com/2009/06/hasil-belajar-pengertian-dan-

definisi.html

http://nafilah.multiply.com/journal/item/26/STRATEGI_DAN_INOVASI_PEMB

ELAJARAN_SISWA_SD_

http://jonipalaran.blogspot.com/2008/11/model-pembelajaran-inkuiri.html

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

50

 

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pertemuan I

Nama Sekolah : SD Kanisius Kintelan I

Kelas : V

Semester : 2

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (2 Jp)

I. Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya

dengan penggunaan sumber daya alam.

II. Kompetensi Dasar

7.1. Mendiskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan.

III. Indikator Hasil Belajar

7.1.1. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat batuan secara mandiri.

IV. Materi Pokok

Pembentukan tanah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

51

 

V. Sub Materi Pokok

Sifat-sifat batuan.

VI. Rencana Pembelajaran

No Kegiatan Deskripsi (Skenario) Kegiatan Alokasi

Waktu

I Membuka

Pelajaran

1. Salam pembuka

2. Apersepsi: tanya jawab tentang

jenis-jenis dan ciri-ciri batuan.

3. Guru menyampaikan tujuan

belajar.

15

Menit

II Kegiatan Inti 1. Guru membagi siswa dalam

kelompok dimana setiap

kelompok terdiri dari 4 orang.

2. Setelah siswa masuk ke dalam

kelompok, guru membagikan

lembar kerja siswa (LKS).

1. Guru menjelaskan kegiatan

pembelajaran yang harus

dilakukan oleh siswa.

50

Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

52

 

2. Siswa diminta untuk melakukan

kegiatan seperti dalam LKS

yaitu menemuka sendiri sifat-

sifat batuan bersama teman satu

kelompoknya.

3. Setelah selesai setiap kelompok

mewakilkan satu temannya

untuk mempresentasikan hasil

kerjanya.

4. Guru dan kelompok lain diminta

untuk menanggapi apabila ada

yang belum jelas atau ada yang

tidak sesuai.

5. Siswa bersama dengan guru

menyimpulkan hasil

pembelajaran tentang sifat-sifat

batuan.

III Menutup

Pelajaran

1. Siswa dan guru mengadakan

refleksi.

2. Guru menyampaiakan materi

pembelajaran yang akan

10

Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

53

 

dipelajari pada pertemuan

berikutnya.

1. Salam penutup

VII. Sumber dan Media Pembelajaran

A. Sumber Pembelajaran

A.F Fatoni, dkk. 2010. Fokus Buku Ajar Acuan Pengayaan

IPA untuk SD / MI Kelas V. Solo : CV Sindunata.

Azmiyawati Choiril, dkk. 2008. IPA Saling Temas untuk

Kelas V SD / MI. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional.

Haryanto. 2004. Sains untuk SD Kelas V. Jakarta : Erlangga.

Hermana Dodo. 2009. Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas V SD. Yogyakarta : Kanisius.

Suwongso Cipto, dkk. 2010. Bahan Ajar Dimensi Ilmu

Pengetahuan Alam untuk SD Kelas V. Solo : CV AR-

Rahman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

54

 

B. Media Pembelajaran

• Batu kali, batu kapur, batu kalsit, batu marmer, dan batu

padas.

• Paku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

55

 

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pertemuan II

Nama Sekolah : SD Kanisius Kintelan I

Kelas : V

Semester : 2

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (2 Jp)

I. Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya

dengan penggunaan sumber daya alam.

II. Kompetensi Dasar

7.1. Mendiskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan.

III. Indikator Hasil Belajar

7.1.1. Siswa dapat menjelaskan proses pelapukan fisika secara

mandiri.

IV. Materi Pokok

Pembentukan tanah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

56

 

V. Sub Materi Pokok

Pelapukan fisika

VI. Rencana Pembelajaran

No Kegiatan Deskripsi (Skenario) Kegiatan Alokasi

Waktu

I Membuka

Pelajaran

1. Salam pembuka

2. Apersepsi: tanya jawab tentang

materi yang dipelajari minggu

lalu.

3. Guru menyampaikan tujuan

belajar.

10

Menit

II Kegiatan Inti 1. Guru mengadakan tanya jawab

dengan siswa tentang pelapukan

batuan menurut pengetahuan

awal siswa.

2. Guru meminta siswa untuk

berkelompok bersama dengan

kelompoknya pada waktu

pertemuan yang lalu.

60

Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

57

 

3. Guru membagikan lembar kerja

siswa (LKS).

4. Guru menjelaskan kegiatan

pembelajaran yang harus

dilakukan.

5. Siswa diminta untuk melakukan

kegiatan seperti dalam LKS

yaitu menemuka proses

pelapukan secara fisika

bersama dengan teman satu

kelompokya.

6. Setelah selesai setiap kelompok

mewakilkan satu temannya

untuk mempresentasikan hasil

kerjanya.

7. Guru dan kelompok lain diminta

untuk menanggapi apabila ada

yang belum jelas atau ada yang

tidak sesuai.

8. Siswa bersama guru

menyimpulkan hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

58

 

pembelajaran tentang pelapukan

fisika.

III Menutup

Pelajaran

1. Siswa dan guru mengadakan

refleksi.

2. Guru menyampaikan materi

pembelajaran yang akan

disampaikan pada pertemuan

berikutnya.

3. Salam penutup

10

Menit

VII. Sumber dan Media Pembelajaran

A. Sumber Pembelajaran

Azmiyawati Choiril, dkk. 2008. IPA Saling Temas untuk

Kelas V SD / MI. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional.

Fatoni, A.F. dkk. 2010. Fokus Buku Ajar Acuan Pengayaan

IPA untuk SD / MI Kelas V. Solo : CV Sindunata.

Haryanto. 2004. Sains untuk SD Kelas V. Jakarta : Erlangga.

Hermana Dodo. 2009. Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas V SD. Yogyakarta : Kanisius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

59

 

Suwongso Cipto, dkk. 2010. Bahan Ajar Dimensi Ilmu

Pengetahuan Alam untuk SD Kelas V. Solo : CV AR-

Rahman.

B. Media Pembelajaran

• Batu kali dan batu kapur.

• Korek api

• Penjepit

• Air dingin

• Arang

• Palu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

60

 

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pertemuan III

Nama Sekolah : SD Kanisius Kintelan I

Kelas : V

Semester : 2

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (2 Jp)

I. Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya

dengan penggunaan sumber daya alam.

II. Kompetensi Dasar

7.1. Mendiskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan.

III. Indikator Hasil Belajar

7.1.1. Siswa dapat menjelaskan proses pelapukan kimia secara

mandiri.

IV. Materi Pokok

Pembentukan tanah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

61

 

V. Sub Materi Pokok

Pelapukan kimia

VI. Rencana Pembelajaran

No Kegiatan Deskripsi (Skenario) Kegiatan Alokasi

Waktu

I Membuka

Pelajaran

1. Salam pembuka

2. Apersepsi: tanya jawab tentang

pelapukan fisika yang telah

dipelajari minggu lalu.

3. Guru menyampaikan tujuan

belajar.

10

Menit

II Kegiatan Inti 1. Guru meminta siswa untuk

berkelompok bersama dengan

kelompoknya pada waktu

pertemuan yang lalu.

2. Guru membagikan lembar kerja

siswa (LKS).

3. Guru menjelaskan kegiatan

pembelajaran yang harus

60

Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

62

 

dilakukan.

4. Siswa diminta untuk melakukan

kegiatan seperti dalam LKS

yaitu menemuka proses

pelapukan secara kimia

bersama dengan teman satu

kelompokya.

5. Setelah selesai setiap kelompok

mewakilkan satu temannya

untuk mempresentasikan hasil

kerjanya.

6. Guru dan kelompok lain diminta

untuk menanggapi apabila ada

yang belum jelas atau ada yang

tidak sesuai.

7. Siswa bersama guru

menyimpulkan hasil

pembelajaran tentang pelapukan

kimia.

III Menutup

Pelajaran

1. Siswa dan guru mengadakan

refleksi.

10

Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

63

 

2. Guru menyampaikan materi

pembelajaran yang akan

disampaikan pada pertemuan

berikutnya.

3. Salam penutup

VII. Sumber dan Media Pembelajaran

A. Sumber Pembelajaran

Azmiyawati Choiril, dkk. 2008. IPA Saling Temas untuk

Kelas V SD / MI. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional.

Fatoni, A.F. dkk. 2010. Fokus Buku Ajar Acuan Pengayaan

IPA untuk SD / MI Kelas V. Solo : CV Sindunata.

Haryanto. 2004. Sains untuk SD Kelas V. Jakarta : Erlangga.

Hermana Dodo. 2009. Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas V SD. Yogyakarta : Kanisius.

Suwongso Cipto, dkk. 2010. Bahan Ajar Dimensi Ilmu

Pengetahuan Alam untuk SD Kelas V. Solo : CV AR-

Rahman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

64

 

B. Media Pembelajaran

• Batu kapur.

• Air dingin

• Asam cuka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

65

 

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Pertemuan IV

Nama Sekolah : SD Kanisius Kintelan I

Kelas : V

Semester : 2

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (2 Jp)

I. Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya

dengan penggunaan sumber daya alam.

II. Kompetensi Dasar

7.1. Mendiskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan.

III. Indikator Hasil Belajar

7.1.1. Siswa dapat menjelaskan proses pelapukan biologi secara

mandiri.

IV. Materi Pokok

Pembentukan tanah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

66

 

V. Sub Materi Pokok

Pelapukan biologi

VI. Rencana Pembelajaran

No Kegiatan Deskripsi (Skenario) Kegiatan Alokasi

Waktu

I Membuka

Pelajaran

1. Salam pembuka

2. Apersepsi: tanya jawab tentang

pelapukan fisika dan kimia yang

telah dipelajari minggu lalu.

3. Guru menyampaikan tujuan

belajar.

15

Menit

II Kegiatan Inti 1. Guru meminta siswa untuk

berkelompok bersama dengan

kelompoknya pada waktu

pertemuan yang lalu.

2. Guru membagikan lembar kerja

siswa (LKS).

3. Guru menjelaskan kegiatan

pembelajaran yang harus

55

Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

67

 

dilakukan.

4. Siswa diminta untuk melakukan

kegiatan seperti dalam LKS

yaitu menemuka proses

pelapukan secara biologi

bersama dengan teman satu

kelompokya.

5. Setelah selesai setiap kelompok

mewakilkan satu temannya

untuk mempresentasikan hasil

kerjanya.

6. Guru dan kelompok lain diminta

untuk menanggapi apabila ada

yang belum jelas atau ada yang

tidak sesuai.

7. Siswa bersama guru

menyimpulkan hasil

pembelajaran tentang pelapukan

biologi.

III Menutup

Pelajaran

1. Siswa dan guru mengadakan

refleksi.

10

Menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

68

 

2. Salam penutup

VII. Sumber dan Media Pembelajaran

A. Sumber Pembelajaran

Azmiyawati Choiril, dkk. 2008. IPA Saling Temas untuk

Kelas V SD / MI. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional.

Fatoni, A.F. dkk. 2010. Fokus Buku Ajar Acuan Pengayaan

IPA untuk SD / MI Kelas V. Solo : CV Sindunata.

Haryanto. 2004. Sains untuk SD Kelas V. Jakarta : Erlangga.

Hermana Dodo. 2009. Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan Alam

Kelas V SD. Yogyakarta : Kanisius.

Suwongso Cipto, dkk. 2010. Bahan Ajar Dimensi Ilmu

Pengetahuan Alam untuk SD Kelas V. Solo : CV AR-

Rahman.

B. Media Pembelajaran

• Batuan yang berlumut

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

69  

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Pertemuan I

Nama Sekolah : SD Kanisius Kintelan I

Kelas : V

Semester : 2

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit ( 2 Jp)

I. Indikator Hasil Belajar

7.1.1. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat batuan secara mandiri.

II. Petunjuk

Lakukanlah kegiatan di bawah ini!

III. Kegiatan Belajar

a. Kegiatan Belajar 1

• Guru membagi siswa dalam kelompok dimana setiap

kelompok terdiri dari empat orang.

• Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

70  

b. Kegiatan Belajar 2

Lakukanlah dan amati batuan yang telah tersedia yaitu batu kali

(batu grosok), batu kapur, batu padas, batu kalsit, dan batu

marmer. Dari setiap kegiatan di bawah ini kemudian tulislah

hasil pengamatan kalian pada tabel yang telah tersedia.

1. Amati kenampakan batuan-batuan tersebut, kemudian isikan

hasil pengamatan kalian pada tabel di bawah ini!

No Nama Batu

Sifat-sifatnya

Bentuk Warna

Permukaan

Kasar atau

Halus

Mengkilap

atau Tidak

1. Batu kali

2. Batu kapur

3. Batu padas

4. Batu kalsit

5. Batu marmer

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

71  

2. Gores tiap-tiap batu dengan paku besar dan tajam, kemudian

tuliskan hasilnya pada tabel di bawah ini!

No Nama Batu

Bekas Goresan

Mendalam Tidak

mendalam

Tidak

membekas

1. Batu kali

2. Batu kapur

3. Batu padas

4. Batu kalsit

5. Batu marmer

Refleksi

1. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini!

................................................................................................................

2. Kesulitan apa yang masih kamu alami!

................................................................................................................

3. Apa rencana tindak lanjutmu!

...............................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

72  

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Pertemuan II

Nama Sekolah : SD Kanisius Kintelan I

Kelas : V

Semester : 2

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit ( 2 Jp)

I. Indikator Hasil Belajar

7.1.1. Siswa dapat menjelaskan proses pelapukan fisika secara

mandiri.

II. Petunjuk

Lakukanlah kegiatan di bawah ini!

III. Kegiatan Belajar

a. Kegiatan Belajar 1

• Siswa diminta untuk berkumpul bersama teman satu

kelompoknya yang telah dibagi pada pertemuan yang lalu.

• Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

73  

b. Kegiatan Belajar 2

Percobaan 1

1. Ambillah batu kapur dan batu kali yang telah tersedia.

2. Pukullah batu kapur tersebut dengan palu, kemudian amati

apa yang terjadi.

3. Pukullah batu kali dengan palu dan amati apa yang terjadi.

4. Jawablah pertanyaan di bawah ini!

a. Bagaimana bentuk batu kapur setelah dipukul dengan

palu? Bagaimana kekerasan batuan tersebut?

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

b. Bagaimana bentuk batu kali setelah dipukul dengan

palu? Bagaimana kekerasan batuan tersebut?

...........................................................................................

...........................................................................................

Percobaan 2

1. Bakarlah arang yang telah sisediakan oleh guru kemudian

masukkan batu kapur dan batu kali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

74  

2. Bakarlah batu kapur dan batu kali selama dua puluh menit.

3. Angkat batu kapur dan batu kali tersebut dengan alat penjepit

dan masukkan ke dalam air dingin! Amati yang terjadi.

4. Jawablah pertanyaan berikut!

a. Batuan manakah yang paling cepat pecah? Bagaimana

kekerasan batuan itu?

..............................................................................................

..............................................................................................

..............................................................................................

b. Batuan manakah yang paling lama pecah? Bagaimana

kekerasan batuan itu?

..............................................................................................

..............................................................................................

..............................................................................................

c. Kegiatan belajar 3

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan melihat hasil

percobaan yang telah kalian lakukan dan mempelajari buku

IPA Saling Temas untuk Kelas V SD / MI halaman 128-130

serta buku Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V SD

terbitan Kanisius halaman 163-164!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

75  

1. Dengan melihat hasil percobaan 1 dan percobaan 2 yang telah

kalian lakukan diatas. Batuan yang mana yang lebih mudah

mengalami pelapukan? Jelaskan?

...................................................................................................

...................................................................................................

2. Pelapukan batuan apa yang terjadi pada percobaan 1 dan

percobaan 2? Jelaskan maksud dari pelapukan batuan

tersebut?

...................................................................................................

...................................................................................................

Refleksi

1. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini!

................................................................................................................

2. Kesulitan apa yang masih kamu alami!

................................................................................................................

3. Apa rencana tindak lanjutmu!

.................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

76  

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Pertemuan III

Nama Sekolah : SD Kanisius Kintelan I

Kelas : V

Semester : 2

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit ( 2 Jp)

I. Indikator Hasil Belajar

7.1.1. Siswa dapat menjelaskan proses pelapukan kimia secara

mandiri.

II. Petunjuk

Lakukanlah kegiatan di bawah ini!

III. Kegiatan Belajar

a. Kegiatan Belajar 1

• Siswa diminta untuk berkumpul bersama teman satu

kelompoknya yang telah dibagi pada pertemuan yang lalu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

77  

• Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan.

b. Kegiatan Belajar 2

Lakukan kegiatan di bawah ini!

Percobaan 1

1. Ambillah batu kapur yang telah tersedia.

2. Masukkan batu kapur tersebut ke dalam air.

3. Amati apa yang terjadi.

4. Apa yang terjadi dengan batu kapur tersebut?

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

78  

Percobaan 2

1. Ambillah batu kapur yang telah tersedia.

2. Tetesi batu kapur tersebut dengan asam cuka.

3. Amati apa yang terjadi.

4. Apa yang terjadi dengan batu kapur tersebut?

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

c. Kegiatan belajar 3

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan melihat hasil

percobaan yang telah kalian lakukan dan mempelajari buku

IPA Saling Temas untuk Kelas V SD / MI halaman 128-130

serta buku Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V SD

terbitan Kanisius halaman 163-164!

1. Dengan mengamati percobaan 1 dan percobaan 2 di atas.

Pelapukan batuan apa yang terjadi? Jelaskan maksud dari

pelapukan batuan tersebut?

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

79  

2. Apa perbedaannya dengan pelapukan batuan pada

pertemuan yang lalu?

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

Refleksi

1. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini!

................................................................................................................

................................................................................................................

2. Kesulitan apa yang masih kamu alami!

................................................................................................................

................................................................................................................

3. Apa rencana tindak lanjutmu!

.................................................................................................................

.................................................................................................................

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

80  

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Pertemuan IV

Nama Sekolah : SD Kanisius Kintelan I

Kelas : V

Semester : 2

Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit ( 2 Jp)

I. Indikator Hasil Belajar

7.1.1. Siswa dapat menjelaskan proses pelapukan biologi secara

mandiri.

II. Petunjuk

Lakukanlah kegiatan di bawah ini!

III. Kegiatan Belajar

a. Kegiatan Belajar 1

• Siswa diminta untuk berkumpul bersama teman satu

kelompoknya yang telah dibagi pada pertemuan yang lalu.

• Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan

dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

81  

b. Kegiatan Belajar 2

Lakukan kegiatan di bawah ini!

1. Ambillah batu yang ditumbuhi lumut yang telah disediakan

oleh guru.

2. Angkat lumut itu dan amati bagian bekas tumbuhnya lumut

pada batuan!

a. Bagaimana keadaan permukaan batu yang ditumbuhi

lumut!

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

b. Apakah perbedaan antara permukaan batu yang

ditumbuhi lumut dengan yang tidak ditumbuhi lumut!

...........................................................................................

...........................................................................................

...........................................................................................

c. Kegiatan belajar 3

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan melihat hasil

percobaan yang telah kalian lakukan dan mempelajari buku

IPA Saling Temas untuk Kelas V SD / MI halaman 128-130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

82  

serta buku Ayo Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V SD

terbitan Kanisius halaman 163-164!

1. Percobaan pada kegiatan belajar 2 di atas termasuk

pelapukan batuan apa? Jelaskan jawabanmu?

..................................................................................................

..................................................................................................

..................................................................................................

2. Apa perbedaan dengan pelapukan batuan yang lain?

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

.................................................................................................

Refleksi

1. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari tema ini!

................................................................................................................

2. Kesulitan apa yang masih kamu alami!

................................................................................................................

3. Apa rencana tindak lanjutmu!

.................................................................................................................

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

84  

I. Berilah tanda silang ( x ) pada huruf a, b, c atau d di depan jawaban

yang benar!

1. Tanah merupakan hasil pelapukan dari ....

a. Tanah liat c. Batuan

b. Pasir d. Tebing

2. Di bawah ini yang termasuk sifat batu kapur adalah ....

a. Warnanya putih, tidak mengkilap dan permukaannya kasar.

b. Warnanya hitam, mengkilap, dan permukaan halus.

c. Warnanya putih, mengkilap dan permukaan kasar.

d. Warnanya putih kecoklatan, tidak mengkilap, dan permukaan halus.

3. Bentuk tidak beraturan, warna putih, mengkilap, permukaan halus, sering

digunakan untuk lantai rumah. Sifat-sifat tersebut merupakan sifat dari

batu ....

a. Batu kapur c. Batu kali

b. Batu marmer d. Batu kalsit

4. Batu yang jika digores meninggalkan bekas mendalam adalah batu ....

a. Batu padas c. Batu kapur

b. Batu marmer d. Batu kalsit

5. Sifat batu padas adalah ....

a. Bentuknya sembarang, warnanya hitam, permukaan kasar, tidak

mengkilap.

b. Bentuknya sembarang, warnanya putih, permukaan halus, mengkilap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

85  

c. Bentuknya sembarang, warnanya putih kecoklatan, permukaan kasar,

tidak mengkilap.

d. Bentuknya sembarang, warnanya putih kecoklatan, permukaan halus,

tidak mengkilap.

6. Tidak semua batu jika digores akan meninggalkan bekas yang mendalam.

Hal ini dipengaruhi oleh ....

a. Warna batu. c. Mengkilap atau tidaknya batu.

b. Kekerasan Batu. d. Bentuk batu.

7. Batu kapur yang dipanaskan dan dimasukkan ke dalam air dingin menjadi

pecah termasuk pelapukan....

a. Pelapukan fisika c. Pelapukan kimia

b. Pelapukan biologi d. Pelapukan batuan

8. Batu kali jika dipanaskan selama dua puluh menit kemudian dimasukkan

ke dalam air dingin tidak mudah pecah. Hal ini dikarenakan batu kali ....

a. Batu kali lunak. c. Batu kali berwarna hitam.

b. Batu kali bentuknya sembarang. d. Batu kali keras.

9. Batu kapur yang terkena asam cuka akan bergelembung. Pelapukan yang

terjadi pada batu kapur tersebut adalah ....

a. Pelapukan biologi

b. Pelapukan karena suhu yang berubah-ubah

c. Pelapukan kimia

d. Pelapukan fisika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

86  

10. Pelapukan biologi ditentukan oleh faktor apa ....

a. Cuaca

b. Tumbuhan atau lumut yang menempel pada batuan

c. Zat kimia yang mengenai batuan

d. Suhu yang berubah-ubah

11. Di bawah ini yang termasuk pelapukan fisika adalah ....

a. Batu kapur yang dipukul dengan palu.

b. Batu kapur yang dimasukkan ke dalam air.

c. Batuan yang ditumbuhi lumut.

d. Batu kapur yang ditetesi asam cuka.

12. Apa yang terjadi dengan batu kapur jika dimasukkan ke dalam air ....

a. Batu tidak akan hancur.

b. Batu akan berubah warna.

c. Batu akan bergelembung dan lama-kelamaan akan hancur.

d. Batu tidak bergelumbung.

13. Dibawah ini yang termasuk pelapukan biologi adalah ....

a. Batu yang dipukul.

b. Batu yang ditumbuhi lumut.

c. Batu yang dibakar.

d. Batu yang dimasukkan ke dalam air.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

87  

14. Salah satu faktor yang mempengaruhi pelapukan fisika adalah ....

a. Asam cuka

b. Air raksa

c. Tumbuhan yang menempel

d. Perubahan suhu

15. Di bawah ini yang tidak dapat menyebabkan terbentuknya lapisan tanah

humus adalah ....

a. Pelapukan hewan laut

b. Pelapukan batuan

c. Pelapukan kayu

d. Pelapukan sisa tumbuhan dan hewan

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!

1. Batuan yang digunakan untuk membangun rumah adalah batu ....

2. Kegunaan batu untuk bahan campuran membuat semen, berwarna putih

kecoklatan, dan terdiri dari butiran halus. Ciri batuan tersebut termasuk

batu ....

3. Batu kapur dan batu kerikil jika dipukul dengan palu mana yang lebih

cepat hancur ....

4. Batu yang dimasukkan ke dalam air lama-kelamaan akan hancur.

Pelapukan apa yang terjadi pada batu tersebut ....

5. Apa perbedaan batu bekas ditumbuhi lumut dengan batu yang tidak

ditumbuhi lumut ....

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

88  

III. Jawablah pertanyaan di bawah ini!

1. Sebutkan dua sifat batu kali?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

2. Jelaskan yang dimaksud dengan pelapukan fisika?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

3. Jelaskan yang dimaksud dengan pelapukan biologi?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

4. Jelaskan yang dimaksud dengan pelapukan kimia?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

5. Kenapa batu kapur lebih cepat mengalami pelapukan dibanding dengan

batu kerikil?

........................................................................................................................

........................................................................................................................

........................................................................................................................

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

89

 

Kunci Jawaban

I.

1. C

2. D

3. B

4. C

5. C

6. B

7. A

8. D

9. C

10. B

11. A

12. C

13. B

14. D

15. B

II.

1. Batu kali, batu kapur, batu kalsit, batu padas

2. Batu kapur

3. Batu kapur

4. Pelapukan kimia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

90

 

5. Batu yang ditumbuhi lumut pada permukaannya ada tanah yang melekat di

dinding batu. Tanah yang melekat pada batu ini disebabkan pelapukan batu yang

diatasnya ditumbuhi lumut. Sedangkan pada batu biasa tidak ada tanah yang

menempel.

III.

1. Warnanya hitam, tidak meninggalkan bekas yang mendalam jika digores, tidak

mengkilap, permukaan kasar, bentuknya sembarang.

2. Pelapukan fisika adalah pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu, air,

angin dan iklim.

3. Pelapukan biologi adalah pelapukan yang disebabkan oleh tumbuhan lumut

yang menempel dipermukaan batuan.

4. Pelapukan fisika adalah pelapukan yang disebabkan oleh zat kimia yang

mengenai batuan tersebut.

5. Batu kapur lebih cepat mengalami pelapukan karena batu kapur lebih lunak

dibanding dengan batu kerikil.

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

Siswa sedang menuangkan minyak tanah untuk membakar arang yang akan digunakan untuk praktek pelapukan batuan.

   

Siswa sedang membakar batu yang terdapat ditumpukan arang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

Siswa sedang mengisi lembar kerja siswa (LKS).

Guru dan siswa sedang membahas hasil penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

Siswa angkat tangan ingin menjawab pertanyaan dari guru.

 

Siswa sedang mengerjakan postes.

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK …repository.usd.ac.id/24331/2/081134177_Full[1].pdf · Penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Kintelan I Yogyakarta pada bulan April

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI