EFEK MINYAK ATSIRI DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) TERHADAP MORTALITAS LARVA Anopheles aconitus SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran NURCAHYANI OKTAVIA HASTUTININGRUM G 0006133 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010
51
Embed
EFEK MINYAK ATSIRI DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum L ... · Minyak atsiri daun cengkeh dengan kandungan eugenol nya memiliki kemungkinan dapat digunakan sebagai larvasida alami.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
EFEK MINYAK ATSIRI DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum L.)
TERHADAP MORTALITAS LARVA Anopheles aconitus
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
NURCAHYANI OKTAVIA HASTUTININGRUM
G 0006133
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2010
PENGESAHAN SKRIPSI
Skripsi dengan judul : Efek Minyak Atsiri Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) terhadap Mortalitas Larva Anopheles aconitus
Nurcahyani Oktavia Hastutiningrum, NIM : G0006133, Tahun : 2010
Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Pada Hari Rabu, Tanggal 3 Februari 2010
Pembimbing Utama Nama : Darukutni, dr., Sp.Par K. NIP : 19470809 197603 1 001 (................................) Pembimbing Pendamping Nama : Murdjati, dr., M.Kes. NIP : 19480825 198203 1 002 (................................) Penguji Utama Nama : Sutarmiadji Djumarga P., Drs., M.Kes. NIP : 19511211 198602 1 001 (................................) Anggota Penguji Nama : Mujosemedi, Drs., Msc. NIP : 19600530 198903 1 001 (................................)
Surakarta,
Ketua Tim Skripsi Dekan FK UNS
Sri Wahjono, dr, M.Kes., DAF(K). Prof. Dr. H. AA Subijanto, dr., MS.
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang
pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu Perguruan Tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 3 Februari 2010
Nurcahyani Oktavia Hastutiningrum
G0006133
ABSTRAK
Nurcahyani Oktavia Hastutiningrum, G0006133, 2010. Efek Minyak Atsiri Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) terhadap Mortalitas Larva Anopheles aconitus. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Salah satu cara untuk pemberantasan malaria yaitu dengan mengendalikan vektor malaria yaitu nyamuk Anopheles aconitus. Minyak atsiri daun cengkeh dengan kandungan eugenolnya memiliki kemungkinan dapat digunakan sebagai larvasida alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek minyak atsiri daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) terhadap mortalitas larva Anopheles aconitus.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan post test only control group design. Sampel penelitian adalah larva nyamuk Anopheles aconitus instar III sejumlah 625 ekor yang dibagi menjadi 1 kelompok kontrol dan 4 kelompok perlakuan minyak atsiri; konsentrasi minyak atsiri daun cengkeh masing-masing kelompok adalah 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, dan 200 ppm. Masing-masing kelompok berisi 25 ekor larva dan dilakukan 5 kali ulangan. Pengamatan dilakukan setelah 24 jam dan dihitung jumlah larva yang mati.
Hasil analisis data penelitian dengan uji Kruskal Wallis pada taraf kepercayaan (α) 0,05, didapatkan adanya perbedaan yang signifikan diantara kelompok uji (p = 0,000; p< 0,05), kemudian dengan uji Mann-Whitney didapatkan adanya perbedaan yang signifikan antar pasangan kelompok uji (p = 0,003, p = 0,005, p = 0,008 ; p < 0,05). Dari hasil perhitungan statistik dengan analisis Probit didapatkan LC50 54,145 ppm dan LC99 129,052 ppm.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa minyak atsiri daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) memiliki efek terhadap mortalitas larva Anopheles aconitus dengan LC50 54,145 ppm dan LC99 129,052 ppm.
Kata kunci: minyak atsiri daun cengkeh, larva Anopheles aconitus, mortalitas
ABSTRACT
Nurcahyani Oktavia Hastutiningrum, G0006133, 2010. The Effect of Clove (Syzygium aromaticum L.) Leaves Essential Oil to the Mortality of Anopheles aconitus Larvae. Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.
Malaria is one of the health problems in Indonesia. A method of eradication is by controlling the vector, Anopheles aconitus. Clove leaves essential oil contains eugenol that has possibility as a natural larvacide. The purpose of this research is to know the effect of clove (Syzygium aromaticum L.) leaves essential oil to the mortality of Anopheles aconitus larvae.
This research is laboratory experiment using post test only control group design. The subject is 625 Anopheles aconitus larvae that are divided into 5 groups; 1 control group and 4 treatment groups of essential oil. The concentration of clove leaves essential oil each group is 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, and 200 ppm. Each group contains 25 larvae and is repeated four times. The observation of this research is done 24 hours after the treatment and counted the sum of the dead larvae.
The result of this research is analyzed by Kruskal Wallis test with α = 0,05, shows that there is a significant different value among treatment groups (p = 0,000; p < 0,05). Then analyzed with Mann-Whitney test, shows that there is a significant different value among paired treatment groups (p = 0,003, p = 0,005, p = 0,008 ; p < 0,05). The statistic result of Probit Analysis shows that LC50 is 54,145 ppm and LC99 is 129,052 ppm.
From this research, it can be concluded that the clove leaves essential oil has an effect to the mortality of Anopheles aconitus larvae with LC50 is 54,145 ppm and LC99 is 129,052 ppm.
Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala berkah, nikmat, serta hidayahNya, sehingga dengan itu semua peneliti dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul ”Efek Minyak Atsiri Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum L.) terhadap Mortalitas Larva Anopheles aconitus”.
Penelitian ini disusun dan diajukan peneliti guna memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam penyelesaian skripsi ini peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. H. AA Subiyanto, dr., MS. selaku Pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Sri Wahjono, dr., M.Kes. selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Darukutni, dr., Sp.Par K selaku pembimbing utama dalam penelitian ini atas bimbingan dan masukan yang diberikan.
4. Murdjati, dr. M.Kes. selaku pembimbing pendamping dalam penelitian ini atas bimbingan dan masukan yang diberikan.
5. Sutarmiadji Djumarga P., Drs., M.Kes. selaku penguji utama atas masukan, kritik dan saran yang telah diberikan.
6. Mujosemedi, Drs., Msc. selaku anggota penguji atas masukan, kritik dan saran yang telah diberikan.
7. Hasan Boesri, Drs., MS selaku Kepala Bidang Pelayanan Penelitian Balai Penelitian Vektor dan Reservoir Penyakit (BPVRP) Salatiga, Mbak Lulus beserta semua staf (BPVRP) yang telah membantu dalam penyediaan larva.
8. Bapak, Ibu dan adekku yang telah memberikan dorongan, doa, bantuan moral dan materi
9. Teman-teman PBL D5 dan Kost CD3 terimakasih atas bantuan dan dukungannya.
10. Mas Nardi dan Mbak Wiwit terimakasih atas bantuan dan dukungannya. 11. Seluruh teman-teman angkatan 2006. 12. Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini.
Peneliti menyadari akan kekurangan dalam penyusunan skripsi ini, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat konstruktif sangat peneliti harapkan. Akhir kata, peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Surakarta, 3 Februari 2010
Nurcahyani Oktavia Hastutiningrum
DAFTAR ISI
halaman
PRAKATA ... ............................................................................................. vi
DAFTAR ISI.................................................................................................... vii
DAFTAR GRAFIK.......................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. x
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah......................................................... 1
B. Perumusan Masalah .............................................................. 2
C. Tujuan Penelitian................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ................................................................. 3
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka.................................................................... 4
B. Kerangka Pemikiran .............................................................. 16
C. Hipotesis................................................................................ 16
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ...................................................................... 17
B. Lokasi Penelitian ................................................................... 17
C. Subyek Penelitian .................................................................. 17
D. Teknik Sampling.................................................................... 17
E. Identifikasi Variabel Penelitian .............................................. 17
F. Definisi Operasional Variabel Penelitian................................ 18
G. Desain Penelitian ................................................................... 21
H. Alat dan Bahan Penelitian...................................................... 23
I. Cara Kerja ............................................................................. 23
J. Teknik Analisis Data ............................................................. 26
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian...................................................................... 29
Malaria dan Pengendaliannya di Daerah Sekitar Candi Borobudur Kabupaten Megelang Jawa Tengah. Profesi Medika, 6: 65-74.
Boewono D.T., Nalim S. 1991. Morphological Characteristics of Anopheles
aconitus Donittz from Different geographical Areas in Central Java. http://www.litbang.depkes.go.id/Publikasi_BPPK/Buletin_BPPK/BUL91A.HTM#b. (14 Maret 2009).
Bulan R. 2004. Reaksi Asetilasi Eugenol dan Oksidasi Metil Iso Eugenol.
http://www.google.co.id/search?hl=id&q=reaksi+asetilasi+eugenol+dan+oksidasi+metil+eugenol&meta=&aq=f&oq. (11 April 2009).
Linn.) dan Minyak Atsiri Serai Wangi (Cymbopogon nardus L.) terhadap Kematian Larva Anopheles aconitus. http://www.unissula.ac.id/perpustakaan/index.php?option=com_content&view=article&id=311:perbedaan-efektivitas-ekstrak-biji-srikaya-annona-aquamosa-linn-dan-minyak-atsiri-serai-wangi-cymbopogon-nardus-1-terhadap-kematian-larva-anopheles-aconitus&catid=37:skripsi-kedokteran&Itemid=58. (15 Januari 2010).
Cavalcanti E.S.B., de Morais S.M., Lima A.M.A., Santana E.W.P. 2004.
Larvacidal Activity of Essential Oil from Brazilian Plants agains Aedes aegypti L. http://www.scielo.br/pdf/mioc/v99n5a15.pdf (20 Maret 2009).
Chang Peter Shang-Tzen. 2004. Cinnamon Oil May Be an Environmentally
Friendly Pesticide, With the Ability to Kill Mosquito Larvae. http://www.news-medical.net/print_article.asp?id=3404.(22 Oktober 2009)
Depkes RI. 1983a. Malaria Pemberantasan. Jakarta: Dirjen Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Menular, p: 12. Depkes RI. 1983b. Malaria Entomologi. Jakarta: Dirjen Pencegahan dan
Pemberantasan Penyakit Menular, p: 6. Dharmawan R. 1993. Metode Identifikasi Spesies Kembar Nyamuk Anopheles.
Surakarta: Sebelas Maret University Press, pp: 43-53.
Fatimah S. 1997. Studi Laboratorium Uji Kepekaan Larva Anopheles aconitus terhadap Ekstrak Daun Selasih (Ocimum basilicum). http://www.fkm.undip.ac.id/data/index.php?action=4&idx=881. (15 Januari 2010).
Gandahusada S., Ilahude H.D., Pribadi W. 1998. Parasitologi Kedokteran.
Jakarta: Balai Penerbit FK UI, pp: 220-231. Global Healt Reporting. 2008. Kasus Malaria di Indonesia Meningkat menjadi
Hampir Tiga Juta pada 2007. http://spiritia.or.id/news/bacanews.php?nwno=0632. (17 Januari 2010).
Hanifah K.A. 1993. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rajawali
Press, p: 35. Hargono D., Farouq, Sutarno S. & Ratih T (eds). 1986. Sediaan Galenik. Jakarta :
Departemen Kesehatan RI., pp: 562-572. Harrison K. 2007. Eugenol:cloves.
http://www.3dchem.com/molecules.asp?ID=333. (3 Maret 2009) Haryati S. 1999. Serangga-serangga yang Penting Bagi Kesehatan. Surakarta:
UNS Press, pp: 9-13. Hastuti H. 2008. Daya Bunuh Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus
amaryllifolius) terhadap Larva Anopheles aconitus. Skripsi. Hiswani. 2004. Gambaran Penyakit dan Vektor Malaria di Indonesia.
http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-hiswani11.pdf. (7 Maret 2009). Isman M. 1999. UBC Researcher Helps Develop Environmentaly Safe Pesticide.
http://www.publificaffairs.ubc.ca/media/releases/1999/mr-99-61.html. (12 Maret 2009).
Kardinan, A. 2003. Tanaman Pengusir dan Pembasmi Nyamuk. Jakarta: Agro
Media Pustaka, pp: 2-5, 22-23, 28-29. Kardinan, A. 2007. Tanaman Pengusir dan Pembasmi Nyamuk. Jakarta: Agro
Media Pustaka, pp: 22-23. Lok. 2007. 46,9 Persen Penduduk Beresiko Tertular Malaria.
http://www.litbang.depkes.go.id/aktual/kliping/malaria260407.htm. (17 Januari 2010).
Mardiana, Yusniar, Nunik A., Aminah S., Yunanto. 2005. Fauna dan Tempat Perkembangan Potensial Nyamuk Anopheles Sp. di Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara Jawa Tengah. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 15(2) : 39-43.
Matsumura F. 1975. Toxicology of Insecticides. Plenum Press. New York. pp: 17-
22. Mayangsari N.E. 2009. Emulsi Untuk Memperoleh Suatu Preparat yang Stabil
dan Rata dari Campuran Dua Cairan yang Saling Tidak Bercampur (Bercampur Sebagian) pada Pembuatan Obat Minum. http://darsono-sigit.um.ac.id/wp-content/uploads/2009/11/nanda-elok-mayangsari.pdf (5 Februari 2010).
Yogyakarta: Gadjah Madha University Press, pp: 744-749. Nugroho H.B. 2004. Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Tomat (Solanum
lycopersicum L.) terhadap Jumlah Kematian Larva Anopheles aconitus. http://www.unissula.ac.id/perpustakaan/index.php?option=com_content&view=article&id=304:pengaruh-pemberian-ekstrak-buah-tomat-solanum-lycopersicum-l-terhadap-jumlah-kematian-larva-anopheles- anonitus & catid=37:skripsi-kedokteran&Itemid=58. (17 Januari 2010).
Nurdjannah N. 2004. Diversifikasi penggunaan Cengkeh.
http://www.google.co.id/search?hl=id&q=divertifikasi+penggunaan+cengkeh&meta. (11 April 2009).
Nurmaini. 2003. Mengidentifikasi Vektor dan Pengendalian Nyamuk Anopheles
aconitus Secara Sederhana. http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-nurmaini1.pdf. (7 Maret 2009).
Payton M.E., Greenstone M., Schenker N. 2003. Overlapping Confidence
Intervals or Standard Error Intervals: What Do They Mean In Terms of Statistical Significance. Journal of Insect Science, 3: 34.
Penularan Malaria di Desa Banjaretno Kecamatan Kajoran Kabupaten Magelang Jawa Tengah. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 17(2):8-19.
Sanjaya Y., Safaria T. 2006. Toksisitas Racun Laba – laba Nephila sp. pada Larva Aedes aegypti L. http://www.unsjournal.com/D?D0702/D70221.pdf.(11 April 2009).
Sinar Tani. 2008. Penyulingan Minyak Atsiri.
http://www.sinartani.com/mimbarpenyuluh/penyulingan-minyak-atsiri-1229308546.htm (5 Februari 2010).
Supriyanti N. 2004. Uji Daya Bunuh Ekstrak Daun Kecubung (Datura mentel)
terhadap Larva Anopheles aconitus. http://www.unissula.ac.id/perpustakaan/index.php?option=com_content&view=article&id=306:uji-daya-bunuh-ekstrak-daun-kecubung-datura-metel-terhadap-larva-anopheles-aconitus&catid=37:skripsi kedokteran & Itemid=58. (17 Januari 2010).
Susilorini T. 1985. Pengendalian Serangga dan Binatang Pengerat. Banjarbaru:
Akademi Penilik Kesehatan. http://digilib.litbang.depkes.go.id/go.php?id=jkpkbppk-gdl-grey-2003-dewi-1628-pandan&q=aedes. (20 Maret 2009).
Thomas, A.N.S. 2007. Tanaman Obat Tradisional. Yogyakarta: Kanisus,
pp: 22-24. Thompson D., Norbeck K., Olsson L.I., Teodosius D.C., Zee J.V., Mold P. 1989.
Peroxidase-catalyzed Oxidation of Eugenol: Formation of a Cytotoxic Metabolite. www.jbc.org. (20 Maret 2009).
Wahyudi T. 2008. Biokompatibilitas Semen Zinc Oxide Eugenol. USU Library.
http://library.usu.ac.id/index.php/component/journals/index.php?option=com_journal_review&id=4649&task=view. (12 Maret 2009)
Waluyo S., 2004. Aneka Tip Obat Alami dalam Buah dan Sayuran. Jakarta: Elex
Media, pp: 51-52. Wikipedia. 2009a. Eugenol. http://en.wikipedia.org/wiki/Eugenol. (1 Mei 2009). Wikipedia. 2009b. Minyak Atsiri. http://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_atsiri.
(1 Mei 2009). Zulchi T.P.H., Nurul A.R. 2006. Pengaruh Berbagai Organ Tanaman Dan Lama
Penyulingan Terhadap Kuantitas Dan Kualitas Minyak Atsiri Cengkeh (Caryophillus aromaticus). http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jiptumm-gdl-res-2002-try-5372-atsiri&q=Minyak. (1 Mei 2009).