Top Banner
Efek dan Akibat dari Pencemaran Benda Radioaktif / Radio Aktif - Sinar Alpha, Beta dan Gamma Pembelahan Inti Atom - Ilmu Kimia Sun, 08/10/2006 - 12:05am — godam64 Pengertian atau arti definisi pencemaran radioaktif / radio aktif adalah suatu pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reaktor-reaktor atom serta bom atom. Yang paling berbahaya dari pencemaran radio aktif seperti nuklir adalah radiasi sinar alpha, beta dan gamma yang sangat membahayakan makhluk hidup di sekitarnya. Selain itu partikel-partikel neutron yang dihasilkan juga berbahaya. Zat radioaktif pencemar lingkungan yang biasa ditemukan adalah 90SR penyebab kanker tulang dan 131J. Apabila ada makhluk hidup yang terkena radiasi atom nuklir yang berbahaya biasanya akan terjadi mutasi gen karena terjadi perubahan struktur zat serta pola reaksi kimia yang merusak sel-sel tubuh makhluk hidup baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan atau binatang. Efek serta Akibat yang ditimbulkan oleh radiasi zat radioaktif pada umat manusia seperti berikut di bawah ini : 1. Pusing-pusing 2. Nafsu makan berkurang atau hilang 3. Terjadi diare 4. Badan panas atau demam 5. Berat badan turun 6. Kanker darah atau leukimia 7. Meningkatnya denyut jantung atau nadi 8. Daya tahan tubuh berkurang sehingga mudah terserang penyakit akibat sel darah putih yang jumlahnya berkurang
62

Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

Jun 26, 2015

Download

Documents

anon_476576
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

Efek dan Akibat dari Pencemaran Benda Radioaktif / Radio Aktif - Sinar Alpha, Beta dan Gamma Pembelahan Inti Atom - Ilmu KimiaSun, 08/10/2006 - 12:05am — godam64

Pengertian atau arti definisi pencemaran radioaktif / radio aktif adalah suatu pencemaran lingkungan

yang disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reaktor-reaktor atom serta bom atom.

Yang paling berbahaya dari pencemaran radio aktif seperti nuklir adalah radiasi sinar alpha, beta dan

gamma yang sangat membahayakan makhluk hidup di sekitarnya. Selain itu partikel-partikel neutron

yang dihasilkan juga berbahaya. Zat radioaktif pencemar lingkungan yang biasa ditemukan adalah

90SR penyebab kanker tulang dan 131J.

Apabila ada makhluk hidup yang terkena radiasi atom nuklir yang berbahaya biasanya akan terjadi

mutasi gen karena terjadi perubahan struktur zat serta pola reaksi kimia yang merusak sel-sel tubuh

makhluk hidup baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan atau binatang.

Efek serta Akibat yang ditimbulkan oleh radiasi zat radioaktif pada umat manusia seperti berikut di

bawah ini :

1. Pusing-pusing

2. Nafsu makan berkurang atau hilang

3. Terjadi diare

4. Badan panas atau demam

5. Berat badan turun

6. Kanker darah atau leukimia

7. Meningkatnya denyut jantung atau nadi

8. Daya tahan tubuh berkurang sehingga mudah terserang penyakit akibat sel darah putih yang

jumlahnya berkurang

Page 2: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

Join Multiply to get updates from forum

BAHAYA RADIOAKTIF

Radioaktivitas pertama kali ditemukan pada tahun 1896 oleh ilmuwan Perancis Henri Becquerel ketika sedang bekerja dengan material fosforen. Material semacam ini akan berpendar di tempat gelap setelah sebelumnya mendapat paparan cahaya, dan dia berfikir pendaran yang dihasilkan tabung katodaoleh sinar-X mungkin berhubungan dengan fosforesensi. Karenanya ia membungkus sebuah pelat foto dengan kertas hitam dan menempatkan beragam material fosforen diatasnya. Kesemuanya tidak menunjukkan hasil sampai ketika ia menggunakan garam uranium. Terjadi bintik hitam pekat pada pelat foto ketika ia menggunakan garam uranium tesebut.

Tetapi kemudian menjadi jelas bahwa bintik hitam pada pelat bukan terjadi karena peristiwa fosforesensi, pada saat percobaan, material dijaga pada tempat yang gelap. Juga, garam uranium nonfosforen dan bahkan uranium metal dapat juga menimbulkan efek bintik hitam pada pelat.

Page 3: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

Partikel Alfa tidak mampu menembus selembar kertas, partikel beta tidak mampu menembus pelat alumunium. Untuk menghentikan gamma diperlukan lapisan metal tebal, namun karena penyerapannya fungsi eksponensial akan ada sedikit bagian yang mungkin menembus pelat metal. Pada awalnya tampak bentuk radiasi yang baru ditemukan ini mirip dengan penemuan sinar-X. Akan tetapi, penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Becquerel, Marie Curie, Pierre Curie, Ernest Rutherford dan ilmuwan lainnya menemukan bahwa radiaktivitas jauh lebih rumit ketimbang sinar-X. Beragam jenis peluruhan bisa terjadi.

Sebagai contoh, ditemukan bahwa medan listrikatau medan magnet dapat memecah emisi radiasi menjadi tiga sinar. Demi memudahkan penamaan, sinar-sinar tersebut diberi nama sesuai denganalfabet yunani yakni alpha, beta, dan gamma, nama-nama tersebut masih bertahan hingga kini. Kemudian dari arah gaya elektromagnet, diketahui bahwa sinar alfa mengandung muatan positif, sinar beta bermuatan negatif, dan sinar gamma bermuatan netral. Dari

besarnya arah pantulan, juga diketahui bahwa partikel alfa jauh lebih berat ketimbang partikel beta. Dengan melewatkan sinar alfa melalui membran

Page 4: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

gelas tipis dan menjebaknya dalam sebuah tabung lampu neon membuat para peneliti dapat mempelajari spektrum emisi dari gas yang dihasilkan, dan membuktikan bahwa partikel alfa kenyataannya adalah sebuah inti atomhelium. Percobaan lainnya menunjukkan kemiripan antara radiasi beta dengan sinar katodaserta kemiripan radiasi gamma dengan sinar-X.

Para peneliti ini juga menemukan bahwa banyak unsur kimia lainnya yang mempunyai isotop radioaktif. Radioaktivitas juga memandu Marie Curie untuk mengisolasi radium dari barium; dua buah unsur yang memiliki kemiripan sehingga sulit untuk dibedakan.

Dewasa ini di beberapa negara maju pemanfaatan tenaga nuklir di berbagai bidang kehidupan masyarakat, seperti di bidang penelitian, pertanian, kesehatan, industri, dan energi sudah begitu pesat, maka sudah sewajarnya potensi tenaga nuklir yang cukup besar tersebut dikembangkan dan dimanfaatkan bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat. Namun, di samping manfaatnya yang begitu besar tenaga nuklir juga mempunyai potensi bahaya radiasi terhadap pekerja, anggota masyarakat, dan lingkungan hidup apabila dalam pemanfaatan tenaga nuklir, ketentuan-ketentuan tentang keselamatan nuklir tidak diperhatikan dan tidak diawasi dengan sebaik-baiknya.

Pembinaan dan pengembangan kemampuan sumber daya manusia adalah syarat mutlak dalam rangka mendukung upaya pemanfaatan tenaga nuklir dan pengawasannya sehingga pemanfaatan tenaga nuklir benar-benar meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan tingkat keselamatan yang tinggi. Pembinaan dan pengembangan ini dilakukan juga untuk meningkatkan disiplin dalam mengoperasikan instalasi nuklir dan menumbuhkembangkan budaya keselamatan.

Zat radio aktif  adalah setiap

Page 5: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

zat yang memancarkan radiasi pengion dengan aktivitas jenis lebih besar daripada 70 kBq/kg atau 2 nCi/g (tujuh puluh kilobecquerel per kilogram atau dua nanocurie per gram). Angka 70 kBq/kg (2 nCi/g) tersebut merupakan patokan dasar untuk suatu zat dapat disebut zat radioaktif pada umum-nya yang ditetapkan berdasarkan ketentuan dari Badan Tenaga Atom Internasional (International Atomic Energy Agency). Namun, masih terdapat beberapa zat yang walaupun mempunyai aktivitas jenis lebih rendah daripada batas itu dapat dianggap sebagai zat radioaktif karena tidak mungkin ditentukan batas yang sama bagi semua zat mengingat sifat masing-masing zat tersebut berbeda.

Pengertian atau arti definisi pencemaran zat radioaktif adalah suatu pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reaktor-reaktor atom serta bom atom. Limbah radioaktif adalah zat radioaktif dan bahan serta peralatan yang telah terkena zat radioaktif atau menjadi radioaktif karena pengoperasian instalasi nuklir yang tidak dapat digunakan lagi.  yang paling berbahaya dari pencemaran radioaktif seperti nuklir adalah radiasi sinar alpha, beta dan gamma yang sangat membahayakan makhluk hidup di sekitarnya. Selain itu partikel-partikel neutron yang dihasilkan juga berbahaya. Zat radioaktif pencemar lingkungan yang biasa ditemukan adalah 90SR penyebab kanker tulang dan 131J.

Apabila ada makhluk hidup yang terkena radiasi atom nuklir yang berbahaya biasanya akan terjadi mutasi gen karena terjadi perubahan struktur zat serta pola reaksi kimia yang merusak sel-sel tubuh makhluk hidup baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan atau binatang.

Efek serta Akibat yang ditimbulkan oleh radiasi zat radioaktif pada umat manusia seperti berikut di bawah ini : Pusing-pusing, Nafsu makan berkurang atau hilang, Terjadi diare, Badan panas atau demam, Berat badan turun, Kanker darah atau leukimia, Meningkatnya denyut jantung atau nadi.

Page 6: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

PRAKATAPuji dan syukur saya naikkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas tuntunanNyalah hingga saya boleh menyelesaikan makalah ini dengan baik. Terima kasih juga ingin saya sampaikan kepada teman-teman dan juga guru saya, guru mata pelajaran FISIKA, Dra. Agustine Aror yang sudah membimbing saya, hingga tugas makalah ini boleh berjalan dengan baik.FISIKA adalah ilmu yang mempelajari tentang materi atau zat yang meliputi sifat fisis, komposisi, perubahan, dan energi yang dihasilkan. Dalam ilmu FISIKA mempelajari tentang Radioaktif. Radioaktif itu sendiri merupakan sifat suatu zat yang dapat memancarkan radiasi karena kondisi zat yang tidak stabil.  Makalah ini berisi tentang dampak penggunaan Radioaktif dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari, hampir selalu tubuh kita terkena radiasi baik dari bumi maupun dari angkasa. Mungkin kita belum begitu tahu apa saja dampak akibat dari penggunaan radioaktif ini. Dalam makalah ini kita akan membahasnya lebih jauh.Sungguh merupakan suatu kebanggaan dari penulis apabila makalah ini dapat terpakai sesuai fungsinya, dan pembacanya dapat mengerti dengan jelas apa yang dibahas didalamnya.Segala kritikan dan saran yang membangun, sungguh sangat diharapkan demi memperbaiki pembuatan makalah di kemudian hari. Selamat membaca!

PenulisDAFTAR ISI

PRAKATA……………………………………………………….………..1DAFTAR ISI………………………………………………………….….2BAB. I PENDAHULAN…………………………………………….……3BAB. II PEMBAHASAN……………………………………………..…7BAB. III PENUTUPA. Kesimpulan…………………………………………………..….19B. Saran ……………………………………………………………………………….19Dafar pustaka……………………………………………………………22

BAB I.  PENDAHULUANTahukah anda bahwa di sekitar kita ternyata banyak sekali terdapat radiasi? Disadari ataupun tanpa disadari ternyata disekitar kita baik dirumah, di kantor, dipasar, dilapangan, maupun ditempat-tempat umum lainnya ternyata banyak sekali radiasi. Yang perlu diketahui selanjutnya adalah sejauh mana radiasi tersebut dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan kita.Radiasi dalam istilah fisika, pada dasarnya adalah suatu cara perambatan energi dari sumber energi ke lingkungannya tanpa membutuhkan medium. Beberapa contohnya adalah perambatan panas, perambatan cahaya, dan perambatan gelombang radio. Selain radiasi, energi dapat juga dipindahkan dengan cara konduksi, kohesi, dan konveksi. Dalam istilah sehari-hari radiasi selalu diaso-siasikan sebagai radioaktif sebagai sumber radiasi pengion.Secara garis besar ada dua jenis radiasi yakni radiasi pengion dan radiasi bukan pengion. Radiasi pengion adalah radiasi yang dapat menyebabkan proses terlepasnya electron dari atom sehingga terbentuk pasangan ion. Karena sifatnya yang dapat mengionisasi bahan

Page 7: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

termasuk tubuh kita maka radiasi pengion perlu diwaspadai adanya utamanya mengenai sumber-sumbernya, jenis-jenis, sifat-nya, akibatnya, dan bagaimana cara menghindarinya.SUMBER RADIASIBerdasarkan asalnya sumber radiasi pengion dapat dibedakan menjadi dua yaitu sumber radiasi alam yang sudah ada di alam ini sejak terbentuknya, dan sumber radiasi buatan yang sengaja dibuat oleh manusia untuk berbagai tujuan.Sumber Radiasi AlamRadiasi yang dipancarkan oleh sumber radiasi alam disebut juga sebagai radiasi latar belakang. Radiasi ini setiap harinya memajan manusia dan merupakan radiasi terbesar yang diterima oleh manusia yang tidak bekerja di tempat yang menggunakan radioaktif atau yang tidak menerima radiasi berkaitan dengan kedokteran atau kesehatan. Radiasi latar belakang yang diterima oleh seseorang dapat berasal dari tiga sumber utama yaitu :1. Sumber radiasi kosmisRadiasi kosmis berasal dari angkasa luar, sebagian berasal dari ruang antar bintang dan matahari. Radiasi ini terdiri dari partikel dan sinar yang berenergi tinggi dan berinteraksi dengan inti atom stabil di atmosfir membentuk inti radioaktif seperti Carbon -14, Helium-3, Natrium -22, dan Be-7. Atmosfir bumi dapat mengurangi radiasi kosmik yang diterima oleh manusia. Tingkat radiasi dari sumber kosmik ini bergantung kepada ketinggian, yaitu radiasi yang diterima akan semakin besar apabila posisinya semakin tinggi. Tingkat radiasi yang diterima seseorang juga tergantung pada letak geografisnya.2. Sumber radiasi terestrialRadiasi terestrial secara natural dipancarkan oleh radionuklida di dalam kerak bumi. Radiasi ini dipancarkan oleh radionuklida yang disebut primordial yang ada sejak terbentuknya bumi. Radionuklida yang ada dalam kerak bumi terutama adalah deret Uranium, yaitu peluruhan berantai mulai dari Uranium-238, Plumbum-206, deret Actinium (U-235, Pb-207) dan deret Thorium (Th-232, Pb-208).Radiasi teresterial terbesar yang diterima manusia berasal dari Radon (R-222) dan Thoron (Ra-220) karena dua radionuklida ini berbentuk gas sehingga bisa menyebar kemana-mana.Tingkat radiasi yang diterima seseorang dari radiasi teresterial ini berbeda-beda dari satu tempat ke tempat lain bergantung pada konsentrasi sumber radiasi di dalam kerak bumi. Beberapa tempat di bumi yang memiliki tingkat radiasi diatas rata-rata misalnya Pocos de Caldas dan Guarapari di Brazil, Kerala dan Tamil Nadu di India, dan Ramsar di Iran.3. Sumber radiasi internal yang berasal dari dalam tubuh sendiriSumber radiasi ini ada di dalam tubuh manusia sejak dilahirkan, dan bisa juga masuk ke dalam tubuh melalui makanan, minuman, pernafasan, atau luka. Radiasi internal ini terutama diterima dari radionuklida C-14, H-3, K-40, Radon, selain itu masih ada sumber lain seperti Pb-210, Po-210, yang banyak berasal dari ikan dan kerang-kerangan. Buah-buahan biasanya mengandung unsur K-40.Sumber Radiasi BuatanSumber radiasi buatan telah diproduksi sejak abad ke 20, dengan ditemuk-annya sinar-X oleh WC Rontgen. Saat ini sudah banyak sekali jenis dari sumber radiasi buatan baik yang berupa zat radioaktif dan sumber pembangkit radiasi (pesawat sinar-X dan akselerator).

Page 8: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

Radioaktif dapat dibuat oleh manusia berdasarkan reaksi inti antara nuklida yang tidak radioaktif dengan neutron atau biasa disebut sebagai reaksi fisi di dalam reactor atom. Radionuklida buatan ini bisa memancarkan radiasi alpha, beta, gamma dan neutron.Sumber pembangkit radiasi yang lazim dipakai yakni pesawat sinar-X dan akselerator. Proses terbentuknya sinar-X adalah sebagai akibat adanya arus listrik pada filamen yang dapat menghasilkan awan elektron di dalam tabung hampa. Sinar-X akan terbentuk ketika berkas elektron ditumbukan pada bahan target.Radioaktifitas yang DirekomendasikanBerdasarkan ketentuan International Atomic Energy Agency, zat radioaktif adalah setiap zat yang memancarkan radiasi pengion dengan aktifitas jenis lebih besar dari 70 kilo Becquerel per kilogram atau 2 nanocurie per gram. Angka 70 kBq/kg atau 2 nCi/g tersebut merupakan patokan dasar untuk suatu zat dapat disebut zat radioaktif pada umumnya. Jadi untuk radioaktif dengan aktifitas lebih kecil dapat dianggap sebagai radiasi latar belakang.Besarnya dosis radiasi yang diterima oleh pekerja radiasi tidak boleh melebihi 50 milisievert per tahun, sedangkan besarnya dosis radiasi yang diterima oleh masyarakat pada umumnya tidak boleh lebih dari 5 milisievert per tahun.Di Koran-koran dan televisi, kita sering melihat artikel-artikel atau tayangan yang berkaitan dengan nuklir, apakah itu mengenai rencana pembangunan PLTN di Muria atau mengenai kebocoran air radioaktif dari PLTN Jepang setelah diguncang gempa. Sering diberitakan pula mengenai kecelakaan reaktor Chernobyl di Uni Sovyet yang menyebabkan kerusakan lingkungan, dan menyebabkan penyebaran zat radioaktif kemana mana. Juga bahaya-bahaya yang ditimbulkannya. Apabila kita mendengar kata radiasi nuklir atau unsur-unsur radioaktif pada tayangan tersebut, yang terbayang dalam benak kita adalah ledakan bom atom, orang yang terkena kanker dan bayangan-bayangan mengerikan lainnya. Padahal, kalau kita membaca buku fisika atau kimia mengenai radiasi nuklir dan partikel radioaktif (radionuklida), kita akan tahu bahwa sebenarnya yang kita makan, kita hirup dan kita serap sehari-hari juga mengandung hal-hal itu. Jadi radiasi nuklir atau partikel radioaktif bukanlah semata-mata sesuatu yang terpendam di bumi dan diambil orang untuk membuat bom atom atau untuk mencemari lingkungan dengan air radioaktif, seperti yang banyak dipropagandakan.

BAB II PEMBAHASANGejala keradioaktifan (radioaktifitas) pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh Henry Becquerel pada suatu garam uranium. Selanjutnya Pierre & Marry currie menemukan zat-zat radioaktif lainnya yaitu polonium dan radium. Zat-zat radioaktif adalah suatu zat yang aktif memancarkan radiasi baik berupa partikel maupun berupa gekombang elektromagnetik.Limbah radioaktifLimbah radioaktif adalah bahan yang terkontaminasi dengan radio isotop yang berasal dari penggunaan

medis atau riset radio nukleida. Limbah ini dapat berasal dari antara lain : tindakan kedokteran nuklir,  radio-

imunoassay dan bakteriologis; dapat berbentuk padat, cair atau gas. Selain sampah klinis, dari kegiatan

penunjang rumah sakit juga menghasilkan sampah non klinis atau dapat disebut juga sampah non medis.

Sampah non medis ini bisa berasal dari kantor/administrasi kertas, unit pelayanan (berupa karton, kaleng,

botol), sampah dari ruang pasien, sisa makanan buangan; sampah dapur (sisa pembungkus, sisa

makanan/bahanmakanan, sayur dan lain-lain). Limbah cair yang dihasilkan rumah sakit mempunyai

Page 9: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

karakteristik tertentu baik fisik, kimia dan biologi. Limbah rumah sakit bisa mengandung bermacam-macam

mikroorganisme, tergantung pada jenis rumah sakit, tingkat pengolahan yang dilakukan sebelum dibuang

dan jenis sarana yang ada (laboratorium, klinik dll). Tentu saja dari jenis-jenis mikroorganisme tersebut ada

yang bersifat patogen. Limbah rumah sakit seperti halnya limbah lain akanmengandung bahan-bahan

organik dan anorganik, yang tingkat kandungannya dapat ditentukan dengan uji air kotor pada umumnya

seperti BOD, COD, TTS, pH, mikrobiologik, dan lain-lain.

PENGGUNAAN RADIOISOTOPRadioisotop digunakan sebagai perunut dan sumber radiasiDewasa ini, penggunaan radioisotop untuk maksud-maksud damai (untuk kesejahteraan umat manusia) berkembang dengan pesat. Pusat listrik tenaga nuklir (PLTN) adalah salah satu contoh yang sangat populer. PLTN ini memanfaatkan efek panas yang dihasilkan reaksi inti suatu radioisotop , misalnya U-235. Selain untuk PLTN, radioisotop juga telah digunakan dalam berbagai bidang misalnya industri, teknik, pertanian, kedokteran, ilmu pengetahuan, hidrologi, dan lain-lain.Pada bab ini kita akan membahas dua penggunaan radioistop, yaitu sebagai perunut (tracer) dan sumber radiasi. Pengunaan radioisotop sebagai perunut didasarkan pada ikataan bahwa isotop radioaktif mempunyai sifat kirnia yang sama dengan isotop stabil. Jadi suatu isotop radioaktif melangsungkan reaksi kimia, yang sama seperti isotop stabilnya. Sedangkan penggunaan radioisotop sebagai sumber radiasi didasarkan pada kenyataan bahwa radiasi yang dihasilkan zat radioaktif dapat mempengaruhi materi maupun mahluk. Radiasi dapat digunakan untuk memberi efek fisis: efek kimia, maupun efek biologi. Oleh karena itu, sebelum membahas pengunaan radioisotop kita akan mengupas terlebih dahulu tentang satuan radiasi dan pengaruh radiasi terhadap materi dan mahluk hidup.Satuan RadiasiBerbagai satuan digunakan untuk menyatakan intensitas atau jumlah radiasi bergantung pada jenis yang diukur.1. Curie(Ci) dan Becquerrel (Bq)Curie dan Bequerrel adalah satuan yang dinyatakan untuk menyatakan keaktifan yakni jumlah disintegrasi (peluruhan) dalam satuan waktu. Dalam sistem satuan SI, keaktifan dinyatakan dalam Bq. Satu Bq sama dengan satu disintegrasi per sekon.1Bq = 1 dpsdps = disintegrasi per sekonSatuan lain yang juga biasa digunakan ialah Curie. Satu Ci ialah keaktifan yang setara dari 1 gram garam radium, yaitu 3,7.1010 dps.1Ci = 3,7.1010 dps = 3,7.1010 Bq2. Gray (gy) dan Rad (Rd)Gray dan Rad adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan keaktifan yakni jumlah (dosis) radiasi yang diserap oleh suatu materi. Rad adalah singkatan dari 11 radiation absorbed dose. Dalam sistem satuan SI, dosis dinyatakan dengan Gray (Gy). Satu Gray adalah absorbsi 1 joule per kilogram materi.

Page 10: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

1 Gy = 1 J/kgSatu rad adalah absorbsi 10-3 joule energi/gram jaringan.1 Rd = 10-3 J/gHubungan grey dengan fad1 Gy = 100 rd3. RemDaya perusak dari sinar-sinar radioaktif tidak saja bergantung pada dosis tetapi juga pada jenis radiasi itu sendiri. Neutron, sebagai contoh, lebih berbahaya daripada sinar beta dengan dosis dan intensitas yang sama. Rem adalah satuan dosis setelah memperhitungkan pengaruh radiasi pada mahluk hidup (rem adalah singkatan dari radiation equiwlen for man)4.2. Pengaruh Radiasi pada MateriRadiasi menyebabkan penumpukan energi pada materi yang dilalui. Dampak yang ditimbulkan radiasi dapat berupa ionisasi, eksitasi, atau pemutusan ikatan kimia. Ionisasi: dalam hal ini partikel radiasi menabrak elektron orbital dari atom atau molekul zat yang dilalui sehinga terbentuk ion positip dan elektron terion.Eksitasi: dalam hal ini radiasi tidak menyebabkan elektron terlepas dari atom atau molekul zat tetapi hanya berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Pemutusan Ikatan Kimia: radiasi yang dihasilkan oleh zat radioaktif rnempunyai energi yang dapat mernutuskan ikatan-ikatan kimia.4.3. Pengaruh Radiasi pada mahluk hidupWalaupun energi yang ditumpuk sinar radioaktif pada mahluk hidup relatif kecil tetapi dapat menimbulkan pengaruh yang serius. Hal ini karena sinar radioaktif dapat mengakibatkan ionisasi, pemutusan ikatan kimia penting atau membentuk radikal bebas yang reaktif. Ikatan kimia penting misalnya ikatan pada struktur DNA dalam kromosom. Perubahan yang terjadi pada struktur DNA akan diteruskan pada sel berikutnya yang dapat mengakibatkan kelainan genetik, kanker dll.Pengaruh radiasi pada manusia atau mahluk hidup juga bergantung pada waktu paparan. Suatu dosis yang diterima pada sekali paparan akan lebih berbahaya daripada bila dosis yang sama diterima pada waktu yang lebih lama.Secara alami kita mendapat radiasi dari lingkungan, misalnya radiasi sinar kosmis atau radiasi dari radioakif alam. Disamping itu, dari berbagai kegiatan seperti diagnosa atau terapi dengan sinar X atau radioisotop. Orang yang tinggal disekitar instalasi nuklir juga mendapat radiasi lebih banyak, tetapi masih dalam batas aman.4.4. Radioaktif Sebagai Perunut.Sebagai perunut, radoisotop ditambahkan ke dalam suatu sistem untuk mempelajari sistem itu, baik sistern fisika, kimia maupun sistem biologi. Oleh karena radioisotop mempunyai sifat kimia yang sama seperti isotop stabilnya, maka radioisotop dapat digunakan untuk menandai suatu senyawa sehingga perpindahan perubahan senyawa itu dapat dipantau.A. Bidang kedokteran

Page 11: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

Berbagai jenis radio isotop digunakan sebagai perunut untuk mendeteksi (diagnosa) berbagai jenis penyakit al:teknesium (Tc-99), talium-201 (Ti-201), iodin 131(1-131), natrium-24 (Na-24), ksenon-133 (xe-133) dan besi (Fe-59). Tc-99 yang disuntikkan ke dalam pembuluh darah akan diserap terutama oleh jaringan yang rusak pada organ tertentu, seperti jantung, hati dan paru-paru Sebaliknya Ti-201 terutama akan diserap oleh jaringan yang sehat pada organ jantung. Oleh karena itu, kedua isotop itu digunakan secara bersama-sama untuk mendeteksi kerusakan jantung1-131 akan diserap oleh kelenjar gondok, hati dan bagian-bagian tertentu dari otak. Oleh karena itu, 1-131 dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati dan untuk mendeteksi tumor otak. Larutan garam yang mengandung Na-24 disuntikkan ke dalam pembuluh darah untuk mendeteksi adanya gangguan peredaran darah misalnya apakah ada penyumbatan dengan mendeteksi sinar gamma yang dipancarkan isotop Natrium tsb.Xe-133 digunakan untuk mendeteksi penyakit paru-paru. P-32 untuk penyakit mata, tumor dan hati. Fe-59 untuk mempelajari pembentukan sel darah merah. Kadang-kadang, radioisotop yang digunakan untuk diagnosa, juga digunakan untuk terapi yaitu dengan dosis yang lebih kuat misalnya, 1-131 juga digunakan untuk terapi kanker kelenjar tiroid.B. Bidang lndustriUntuk mempelajari pengaruh oli dan afditif pada mesin selama mesin bekerja digunakan suatu isotop sebagai perunut, Dalam hal ini, piston, ring dan komponen lain dari mesin ditandai dengan isotop radioaktif dari bahan yang sama.C. Bidang Hidrologi.1.Mempelajari kecepatan aliran sungai.2.Menyelidiki kebocoran pipa air bawah tanah.D. Bidang Biologis1. Mempelajari kesetimbangan dinamis.2. Mempelajari reaksi pengesteran.3. Mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.4. 5. Radioisotop sebagai sumber radiasi.A. Bidang Kedokteran1) Sterilisasi radiasi.Radiasi dalam dosis tertentu dapat mematikan mikroorganisme sehingga dapat digunakan untuk sterilisasi alat-alat kedokteran. Steritisasi dengan cara radiasi mempunyai beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan sterilisasi konvensional (menggunakan bahan kimia), yaitu:a) Sterilisasi radiasi lebih sempurna dalam mematikan mikroorganisme.b) Sterilisasi radiasi tidak meninggalkan residu bahan kimia.c) Karena dikemas dulu baru disetrilkan maka alat tersebut tidak mungkin tercemar bakteri lagi sampai kemasan terbuka. Berbeda dengan cara konvensional, yaitu disterilkan dulu baru dikemas, maka dalam proses pengemasan masih ada kemungkinan terkena bibit penyakit.2) Terapi tumor atau kanker.Berbagai jenis tumor atau kanker dapat diterapi dengan radiasi. Sebenarnya, baik sel normal maupun sel kanker dapat dirusak oleh radiasi tetapi sel kanker atau tumor ternyata

Page 12: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

lebih sensitif (lebih mudah rusak). Oleh karena itu, sel kanker atau tumor dapat dimatikan dengan mengarahkan radiasi secara tepat pada sel-sel kanker tersebut.

Page 13: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

B. Bidang pertanian.1) Pemberantasan homo dengan teknik jantan mandulRadiasi dapat mengakibatkan efek biologis, misalnya hama kubis. Di laboratorium dibiakkan hama kubis dalam bentuk jumlah yang cukup banyak. Hama tersebut lalu diradiasi sehingga serangga jantan menjadi mandul. Setelah itu hama dilepas di daerah yang terserang hama. Diharapkan akan terjadi perkawinan antara hama setempat dengan jantan mandul dilepas. Telur hasil perkawinan seperti itu tidak akan menetas. Dengan demikian reproduksi hama tersebut terganggu dan akan mengurangi populasi.2) Pemuliaan tanamanPemuliaan tanaman atau pembentukan bibit unggul dapat dilakukan dengan menggunakan radiasi. Misalnya pemuliaan padi, bibit padi diberi radiasi dengan dosis yang bervariasi, dari dosis terkecil yang tidak membawa pengaruh hingga dosis rendah yang mematikan. Biji yang sudah diradiasi itu kemudian disemaikan dan ditaman berkelompok menurut ukuran dosis radiasinya.3) Penyimpanan makananKita mengetahui bahwa bahan makanan seperti kentang dan bawang jika disimpan lama akan bertunas. Radiasi dapat menghambat pertumbuhan bahan-bahan seperti itu. Jadi sebelum bahan tersebut di simpan diberi radiasi dengan dosis tertentu sehingga tidak akan bertunas, dengan dernikian dapat disimpan lebih lama.C. Bidang Industri1) Pemeriksaan tanpa merusak.Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam atau sambungan las, yaitu dengan meronsen bahan tersebut. Tehnik ini berdasarkan sifat bahwa semakin tebal bahan yang dilalui radiasi, maka intensitas radiasi yang diteruskan makin berkurang, jadi dari gambar yang dibuat dapat terlihat apakah logam merata atau ada bagian-bagian yang berongga didalamnya. Pada bagian yang berongga itu film akan lebih hitam,2) Mengontrol ketebalan bahanKetebalan produk yang berupa lembaran, seperti kertas film atau lempeng logam dapat dikontrol dengan radiasi. Prinsipnya sama seperti diatas, bahwa intensitas radiasi yang diteruskan bergantung pada ketebalan bahan yang dilalui. Detektor radiasi dihubungkan dengan alat penekan. Jika lembaran menjadi lebih tebal, maka intensitas radiasi yang diterima detektor akan berkurang dan mekanisme alat akan mengatur penekanan lebih kuat sehingga ketebalan dapat dipertahankan.3) Pengawetan hahanRadiasi juga telah banyak digunakan untuk mengawetkan bahan seperti kayu, barang-barang seni dan lain-lain. Radiasi juga dapat menningkatkan mutu tekstil karena inengubah struktur serat sehingga lebih kuat atau lebih baik mutu penyerapan warnanya. Berbagai jenis makanan juga dapat diawetkan dengan dosis yang aman sehingga dapat disimpan lebih lama.DAMPAK RADIOAKTIFPengertian atau arti definisi pencemaran radioaktif adalah suatu pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reaktor-reaktor atom serta bom atom. Yang paling berbahaya dari pencemaran radioaktif seperti nuklir adalah radiasi sinar alpha, beta dan gamma yang sangat membahayakan makhluk hidup di sekitarnya. Selain itu partikel-partikel neutron yang dihasilkan juga berbahaya. Zat radioaktif

Page 14: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

pencemar lingkungan yang biasa ditemukan adalah 90SR merupakan karsinogen tulang dan 131J.Apabila ada makhluk hidup yang terkena radiasi atom nuklir yang berbahaya biasanya akan terjadi mutasi gen karena terjadi perubahan struktur zat serta pola reaksi kimia yang merusak sel-sel tubuh makhluk hidup baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan atau binatang.Efek serta Akibat yang ditimbulkan oleh radiasi zat radioaktif pada umat manusia seperti berikut di bawah ini :1. Pusing-pusing2. Nafsu makan berkurang atau hilang3. Terjadi diare4. Badan panas atau demam5. Berat badan turun6. Kanker darah atau leukimia7. Meningkatnya denyut jantung atau nadi8. Daya tahan tubuh berkurang sehingga mudah terserang penyakit akibat sel darah putih   yang jumlahnya berkurangApa itu limbah radioaktif ?Ada beberapa pengertian limbah radioaktif :1. Zat radioaktif yang sudah tidak dapat digunakan lagi, dan atau2. Bahan serta peralatan yang terkena zat radioaktif atau menjadi radioaktif, dan sudah tidak dapat difungsikan. Bahan atau peralatan tersebut terkena atau menjadi radioaktif kemungkinan karena pengoperasian instalasi nuklir atau instalasi yang memanfaatkan radiasi pengion.Ada berapa jeniskah limbah radioaktif ?Jenis limbah radioaktif :Dari segi besarnya aktivitas dibagi dalam limbah aktivitas tinggi, aktivitas sedang dan aktivitas rendah.Dari umurnya di bagi menjadi limbah umur paruh panjang, dan limbah umur paruh pendek.Dari bentuk fisiknya dibagi menjadi limbah padat, cair dan gas.Berasal darimanakah limbah radioaktif ?Limbah radioaktif berasal dari setiap pemanfaatan tenaga nuklir, baik pemanfaatan untuk pembangkitan daya listrik menggunakan reaktor nuklir, maupun pemanfaatan tenaga nuklir untuk keperluan industri dan rumah sakit.Bagaimana cara mengelola limbah radioaktif ?Limbah radioaktif dikelola sedemikian rupa sehingga tidak membahayakan masyarakat, pekerja dan lingkungan, baik untuk generasi sekarang maupun generasi yang akan datang. Cara pengelolaannya dengan mengisolasi limbah tersebut dalam suatu wadah yang dirancang tahan lama yang ditempatkan dalam suatu gedung penyimpanan sementara sebelum ditetapkan suatu lokasi penyimpanan permanennya.Apabila dimungkinkan pengurangan volume limbah maka dilakukan proses reduksi volume, misalnya menggunakan evaporator untuk limbah cair, pembakaran untuk limbah padat maupun cair yang dibakar, ataupun pemanfaatan untuk limbah padat yang bisa dimanfaatkan. Penyimpanan permanen dapat berupa tempat di bawah tanah dengan

Page 15: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

kedalaman beberapa ratus meter untuk limbah aktivitas tinggi dan waktu paruh panjang, atau dekat permukaan tanah dengan kedalaman hanya beberapa puluh meter untuk limbah aktivitas rendah-sedang.Apa bahayanya limbah radioaktif ?Karena limbah memancarkan radiasi, maka apabila tidak diisolasi dari masyarakat dan lingkungan maka radiasi limbah tersebut dapat mengenai manusia dan lingkungan. Misalnya, limbah radioaktif yang tidak dikelola dengan baik meskipun telah disimpan secara permanen di dalam tanah, radionuklidanya dapat terlepas ke air tanah dan melalui jalur air tanah tersebut dapat sampai ke manusia.Bahaya radiasi adalah, radiasi dapat melakukan ionisasi dan merusak sel organ tubuh manusia. Kerusakan sel tersebut mampu menyebabkan terganggunya fungsi organ tubuh. Disamping itu, sel-sel yang masih tetap hidup namun mengalami perubahan, dalam jangka panjang kemungkinan menginduksi adanya tumor atau kanker. Ada kemungkinan pula bahwa kerusakan sel akibat radiasi mengganggu fungsi genetika manusia, sehingga keturunannya mengalami cacat.Apakah limbah radioaktif yang telah diolah bisa dibuang ke lingkungan ?Limbah radioaktif sebagian dapat dibuang ke lingkungan apabila kandungannya (konsentrasi dan radioaktivitasnya) telah dibawah batas ambang yang ditetapkan oleh Pemerintah (Badan Pengawas Tenaga Nuklir, BAPETEN). Namun sebagian lagi karena aktivitasnya dan umurnya panjang maka harus disimpan dalam jangka yang sangat panjang.Adakah hubungan limbah radioaktif dengan Limbah B3 ?Sebenarnya definisi, limbah radioaktif adalah bagian dari limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), namun ada kalanya sebagian masyarakat membedakan kedua jenis limbah tersebut. Menurut pandangan terakhir ini, terdapat istilah ‘mixed waste’ (limbah campuran), yaitu limbah yang mengandung campuran unsur radioaktif sekaligus B3. Sebagai contoh, dalam proses pembuatan bahan bakar uranium, terdapat limbah yang mengandung asam (B3) dan radionuklida sekaligus. Sehingga dalam penanganannya, kedua sifat bahaya tersebut (B3 dan radioaktif) harus selalu dipertimbangkan.Siapakah yang bertanggung jawab mengelola limbah radioaktif ?Pengelolaan limbah radioaktif didefinisikan sebagai kegiatan pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, penyimpanan sementara serta penyimpanan secara permanen. Apabila badan pengawas mengijinkan, maka kegiatan pengelolaan tersebut sebagian boleh dilaksanakan oleh pihak penghasil limbah radioaktif, yaitu dari pengumpulan sampai penyimpanan sementara. Namun penyimpanan permanen dilaksanakan oleh BATAN. Apabila penghasil limbah radioaktif tidak mampu melaksanakan kegiatan sebagian pengelolaan tersebut, maka pengelolaan limbah radioaktif sepenuhnya kewajiban BATAN.Badan yang melakukan pengawasan adalah Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) yang terpisah dari badan pelaksana (BATAN). Hal ini sesuai dengan amanat UU No. 10 tahun 1997 tentang Ketenaganukliran.Adakah dasar hukum yang mengatur mengenai limbah radioaktif ?Dasar hukum yang mengatur limbah radioaktif adalah Undang-Undang No. 10 tahun 1997 tentang Ketenaganukliran, serta Peraturan pemerintah No. 27 tahun 2002 tentang Pengelolaan Limbah Radioaktif.

Page 16: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

Berapakah biaya pengolahan limbah Radioaktif ?Biaya limbah tersebut sangat bergantung pada jenis limbahnya. Terdapat perbedaan biaya antara limbah radioaktif cair, padat terbakar, padat terkompaksi dan sebagainya.Seluruh tarif tersebut telah ditetapkan dalam Peraturan pemerintah No. 16 tahun 2001. Sebagai contoh biaya pengolahan limbah radioaktif cair untuk aktivitas rendah dan sedang adalah Rp. 7300,- perliter, sedangkan limbah sumber bekas jarum Ra-226 dari rumah sakit sebesar Rp. 466.000,- perjarum.Tarif tersebut secara periodik ditinjau dan dimodifikasi sesuai dengan perkembangan teknologi serta perubahan ekonomi yang terjadi.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa daerah disekitar limbah memilki jumlah cacahan permenit yang lebih besar dibandingkan daerah bunker ataupun daerah alam terbuka.ini menunjukan bahwa daerah disekitar limbah memiliki aktivitas radioaktif yang cukup besar, daerah disekitar bunker memiliki jumlah cacahan permenit yang sama dengan daerah alam terbuka. Pemantauan atau monitoring terhadap nanturally occuring radioactive materials atau sering disebut dengan NORM dapat dilakukan salah satunya dengan cara pengukuran konsentrasi partikulat radioaktif diudara. Partikulat radioaktif adalah partikel-partikel radioaktif yang ada di alam yang keberadaanya menyatu dengan udara, seperti debu radioaktif. Pengukuran konsentrasi partikulat radioaktif diudara dapat diketahui dengan jalan melakukan pencacahan terhadap suatu lokasi yang akan diukur konsentrasinya, pencacahan ini bertujuan untuk mengetahui cacahan awal, waktu paro dan jenis dari suatu radionuklida yang berada pada suatu sampel penelitian. Hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan yaitu Partikel Radioaktif alam yang ditemukan dikawasan BATAN Pasar jumat adalah Pb-214 dan Bi-214 yang merupakan deret Uranium yang mempunyai waktu paro berumur pendek, Konsentrasi Partikulat Radioaktif Pb-214 dan Bi-214 dilokasi limbah memiliki aktifitas yang tinggi dengan nilai KPR yang lebih besar dibandingkan nilai KPR dilokasi yang bunker dan alam terbuka, dan perubahan konsentrasi NORM dipengaruhi oleh aktifitas partikulat radioaktif alam yang diakibatkan oleh TENORM yaitu adanya sumber radioaktif. Tingkat radiasi untuk daerah limbah, bunker, dan alam terbuka tergolong rendah dengan demikian ketiga daerah tersebut dinyatakan aman dari radiasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka penelitian perlu dilakukan dilokasi yang memiliki aktifitas yang radioaktifnya besar misalnya di industri kilang minyak, industri batu bara dan industri-industri lain yang menghasilkan limbah radioaktif, bagi masyarakat diharapkan untuk lebih mengetahui tingkat radiasi bagi kesehatan tubuh, dan bagi pemerintah hendaknya memberi peringatan untuk daerah yang memiliki tingkat energi radiasi yang tinggi.

BAB III PENUTUPA. KESIMPULANLimbah Radioaktif adalah bahan yang terkontaminasi dengan radio isotop yang berasal dari penggunaan medis atau riset radio nukleida.Pengertian atau arti definisi pencemaran radioaktif adalah suatu pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh debu radioaktif akibat terjadinya ledakan reaktor-reaktor atom serta bom atom. Yang paling berbahaya dari pencemaran radioaktif seperti nuklir adalah radiasi sinar alpha, beta dan gamma yang sangat membahayakan makhluk hidup di sekitarnya.Zat radioaktif dan radioisotop berperan besar dalam ilmu kedokteran yaitu untuk mendeteksi berbagai penyakit, diagnosa penyakit yang penting antara lain tumor ganas.

Page 17: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

Kemajuan teknologi dengan ditemukannya zat radioaktif dan radioisotop memudahkan aktifitas manusia dalam berbagai bidang kehidupan.B. SARAN1. Masalah zat radioaktif dan radioisotop hendaknya tidak ditafsirkan sebagai satu fenomena yang menakutkan.2. Penggunaan radioaktif dan radioisotop hendaknya dibarengi pengetahuan dan teknologi yang tinggi.3. Penerapan dalam diagnosa berbagai penyakit hendaknya memikirkan efek-efek yang akan ditimbulkan.4. Diharapkan penggunaan zat radioaktif dan radioisotop ini untuk kemakmuran dan kesejahteraan umat manusia.

DAFTAR PUSTAKAwww.radioaktif.comwww.wikipedia.co.idwww.limbahradioaktif.comradioaktif/bahaya%20radioaktif.htmwww.pencemaranlimbah.comwww.departemenkesehatan.com

Page 18: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

This is the html version of the file http://www.rudyct.com/PPS702-ipb/08234/lina_warlina.pdf.Google automatically generates html versions of documents as we crawl the web.

Page 11Š 2004 Lina WarlinaPosted 6 June 2004Makalah pribadiPengantar ke Falsafah Sains (PPS702)Sekolah Pasca Sarjana / S3Institut Pertanian BogorJune 2004Dosen: Prof. Dr. Ir. Rudy C. Tarumingkeng

PENCEMARAN AIR:SUMBER, DAMPAK DAN PENANGGULANGANNYAOleh:Lina WarlinaP062034034/[email protected] merupakan sumber kehidupan di muka bumi ini, kita semua bergantungpada air. Untuk itu diperlukan air yang dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Tapipada akhir-akhir ini, persoalan penyediaan air yang memenuhi syarat menjadi masalahseluruh umat manusia. Dari segi kualitas dan kuantitas air telah berkurang yangdisebabkan oleh pencemaran.Makalah ini membahas mengenai pencemaran air yang ditinjau dari sumberpencemaran, dampak serta penanggulangan pencemaran tersebut. Selain itu jugadijelaskan mengenai indikator pencemaran air dan pengertian pencemaran air.Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi bagi kita semua, sehingga akandapat mengurangi pencemaran yang terjadi dan akan didapat air yang aman, bersih dansehat.I. PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangAir merupakan komponen lingkungan yang penting bagi kehidupan. Makhlukhidup di muka bumi ini tak dapat terlepas dari kebutuhan akan air. Air merupakankebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi, sehingga tidak ada kehidupan seandainyadi bumi tidak ada air. Namun demikian, air dapat menjadi malapetaka bilamana tidaktersedia dalam kondisi yang benar, baik kualitas maupun kuantitasnya. Air yang relatif

Page 22bersih sangat didambakan oleh manusia, baik untuk keperluan hidup sehari-hari, untukkeperluan industri, untuk kebersihan sanitasi kota, maupun untuk keperluan pertanian danlain sebagainya.Dewasa ini, air menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang serius. Untukmendapat air yang baik sesuai dengan standar tertentu, saat ini menjadi barang yangmahal, karena air sudah banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah dari berbagaihasil kegiatan manusia. Sehingga secara kualitas, sumberdaya air telah mengalamipenurunan. Demikian pula secara kuantitas, yang sudah tidak mampu memenuhi

Page 19: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

kebutuhan yang terus meningkat.Dari hari ke hari bila diperhatikan, makin banyak berita-berita mengenaipencemaran air. Pencemaran air ini terjadi dimana-mana. Di Teluk Jakarta terjadipencemaran yang sangat merugikan bagi petambak. Tidak saja udang dan bandeng yangmati, tapi kerang hijaupun turut mati pula, beberapa jenis spesies ikan telah hilang. Secarakimiawi, pencemaran yang terjadi di Teluk Jakarta tersebut telah sangat parah. Indikasinyapopulasi kerang hijau berkembang lebih cepat dan semakin banyak, padahal hewan inimerupakan indicator pecemar. Kadar logam antara lain seng, tembaga dan timbal telahmencapai ambang batas normal. Kondisi ini sangat berbahaya, karena logam berat dapatdiserap oleh manusia atau hewan yang memakannya dan akan terjadi akumulasi(Republika, 17/02/03). Di Waduk Saguling juga terjadi pencemaran logam berat (merkuri)dan kadar H2SO4 yang tinggi, sehingga pencemaran ini sangat mempengaruhi ekonomimasyarakat sekitar, ribuan petani ikan mas jaring terapung di kawasan ini terancam gulungtikar karena produksi ikan turun terus (Pikiran Rakyat, 08/06/03). Selain itu, penggunaanpestisida yang berlebihan dan berlangsung lama, juga akan mengakibatkan pencemaran air.Sebagai contoh, hal ini terjadi di NTB yang terjadi pencemaran karena dampak pestisidadan limbah bakteri e-coli. Petani menggunakan pestisida di sekitar mata air Lingsar danRanget (Bali Post, 14/8/03).Krisis air juga terjadi di hampir semua wilayah P. Jawa dan sebagian Sumatera,terutama kota-kota besar baik akibat pencemaran limbah cair industri, rumah tanggaataupun pertanian. Selain merosotnya kualitas air akibat pencemaran, krisis air juga terjadidari berkurangnya ketersediaan air dan terjadinya erosi akibat pembabatan hutan di huluserta perubahan pemanfaatan lahan di hulu dan hilir. Menyusutnya pasokan air pada

Page 33beberapa sungai besar di Kalimantan menjadi fenomena yang mengerikan, sungai-sungaitersebut mengalami pendangkalan akibat minimnya air pada saat kemarau serta ditambaherosi dan sedimentasi. Pendangkalan di S. Mahakam misalnya meningkat 300% selamakurun waktu 10 tahun terakhir (Air Kita Diracuni, 2004).Pencemaran air di banyak wilayah di Indonesia, seperti beberapa contoh di atas,telah mengakibatkan terjadinya krisis air bersih. Lemahnya pengawasan pemerintah sertakeengganannya untuk melakukan penegakan hukum secara benar menjadikan problempencemaran air menjadi hal yang kronis yang makin lama makin parah.1.2 TujuanBerdasarkan latar belakang di atas, maka tulisan ini bertujuan untuk mengupasmengenai pencemaran air. Secara khusus, akan dibahas sumber, dampak danpenganggulangan pencemaran air yang tidak lepas dari pengertian dan persfektif hukumdari pencemaran air serta indikator pencemaran tersebut. Diharapkan dengan adanyapenjelasan mengenai dampak pencemaran air beserta penanggulangannya, maka akantimbul kesadaran dari kita semua. Yang pada akhirnya pencemaran dapat dikurangi danakan didapat sumber air yang aman.1.3. ManfaatPenulisan ini kiranya dapat bermanfaat dalam memberikan informasi tentangpencemaran air, sumber, dampak dan penanggulangannya, terutama bagi kita semua yangsangat membutuhkan air yang aman, bersih dan sehat.

Page 20: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

Secara garis besar penjelasan makalah ini adalah sebagai berikut :

Page 44II. PENGERTIAN PENCEMARAN AIR2.1. Apa yang disebut Pencemaran Air ?Istilah pencemaran air atau polusi air dapat dipersepsikan berbeda oleh satu orangdengan orang lainnya mengingat banyak pustaka acuan yang merumuskan definisi istilahtersebut, baik dalam kamus atau buku teks ilmiah. Pengertian pencemaran air jugadidefinisikan dalam Peraturan Pemerintah, sebagai turunan dari pengertian pencemaranlingkungan hidup yang didefinisikan dalam undang-undang. Dalam praktekoperasionalnya, pencemaran lingkungan hidup tidak pernah ditunjukkan secara utuh,melainkan sebagai pencemaraan dari komponen-komponen lingkungan hidup, sepertipencemaran air, pencemaran air laut, pencemaran air tanah dan pencemaran udara.Dengan demikian, definisi pencemaran air mengacu pada definisi lingkungan hidup yangditetapkan dalam UU tentang lingkungan hidup yaitu UU No. 23/1997.Dalam PP No. 20/1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air, pencemaran airdidefinisikan sebagai : “pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya mahlukhidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiaan manusia sehinggakualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagisesuai dengan peruntukannya” (Pasal 1, angka 2). Definisi pencemaran air tersebut dapatPENCEMARANAIR- Pengertian, Indikator- Standar baku mutuDAMPAK- Terhadap biota air- Terhadap air tanah- Terahadap kesehatan- Terhadap estetikaPENANGGULANGAN- Secara teknis- Secara non teknis- KebijakanSUMBER- Industri- Rumahtangga(pemukiman)- Pertanian,perkebunandll.

Page 55diuraikan sesuai makna pokoknya menjadi 3 (tga) aspek, yaitu aspek kejadian, aspekpenyebab atau pelaku dan aspek akibat (Setiawan, 2001).Berdasarkan definisi pencemaran air, penyebab terjadinya pencemaran dapat

Page 21: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

berupa masuknya mahluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air sehinggamenyebabkan kualitas air tercemar. Masukan tersebut sering disebut dengan istilah unsurpencemar, yang pada prakteknya masukan tersebut berupa buangan yang bersifat rutin,misalnya buangan limbah cair. Aspek pelaku/penyebab dapat yang disebabkan oleh alam,atau oleh manusia. Pencemaran yang disebabkan oleh alam tidak dapat berimplikasihukum, tetapi Pemerintah tetap harus menanggulangi pencemaran tersebut. Sedangkanaspek akibat dapat dilihat berdasarkan penurunan kualitas air sampai ke tingkat tertentu.Pengertian tingkat tertentu dalam definisi tersebut adalah tingkat kualitas air yang menjadibatas antara tingkat tak-cemar (tingkat kualitas air belum sampai batas) dan tingkat cemar(kualitas air yang telah sampai ke batas atau melewati batas). Ada standar baku mututertentu untuk peruntukan air. Sebagai contoh adalah pada UU Kesehatan No. 23 tahun1992 ayat 3 terkandung makna bahwa air minum yang dikonsumsi masyarakat, harusmemenuhi persyaratan kualitas maupun kuantitas, yang persyaratan kualitas tettuangdalam Peraturan Mentri Kesehatan No. 146 tahun 1990 tentang syarat-syarat danpengawasan kualitas air. Sedangkan parameter kualitas air minum/air bersih yang terdiridari parameter kimiawi, fisik, radioaktif dan mikrobiologi, ditetapkan dalamPERMENKES 416/1990 (Achmadi, 2001). Air yang aman adalah air yang sesuai dengankriteria bagi peruntukan air tersebut. Misalnya criteria air yang dapat diminum secaralangsung (air kualitas A) mempunyai kriteria yang berbeda dengan air yang dapatdigunakan untuk air baku air minum (kualitas B) atau air kualitas C untuk keperluanperikanan dan peternakan dan air kualitas D untuk keperluan pertanian serta usahaperkotaan, industri dan pembangkit tenaga air. Contoh criteria air A, B , C dan D dapatdilihat pada Lampiran.2.2 Indikator pencemaran airIndikator atau tanda bahwa air lingkungan telah tercemar adalah adanya perubahanatau tanda yang dapat diamati yang dapat digolongkan menjadi :

Page 66- Pengamatan secara fisis, yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkan tingkatkejernihan air (kekeruhan), perubahan suhu, warna dan adanya perubahanwarna, bau dan rasa- Pengamatan secara kimiawi, yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkan zatkimia yang terlarut, perubahan pH- Pengamatan secara biologis, yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkanmikroorganisme yang ada dalam air, terutama ada tidaknya bakteri pathogen.Indikator yang umum diketahui pada pemeriksaan pencemaran air adalah pH ataukonsentrasi ion hydrogen, oksigen terlarut (Dissolved Oxygen, DO), kebutuhan oksigenbiokimia (Biochemiycal Oxygen Demand, BOD) serta kebutuhan oksigen kimiawi(Chemical Oxygen Demand, COD).pH atau Konsentrasi Ion HidrogenAir normal yang memenuhi syarat untuk suatu kehidupan mempunyai pH sekitar6,5 – 7,5. Air akan bersifat asam atau basa tergantung besar kecilnya pH. Bila pH di bawahpH normal, maka air tersebut bersifat asam, sedangkan air yang mempunyai pH di atas pHnormal bersifat basa. Air limbah dan bahan buangan industri akan mengubah pH air yangakhirnya akan mengganggu kehidupan biota akuatik.

Page 22: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

Sebagian besar biota akuatik sensitif terhadap perubahab pH dan menyukai pHantara 7 – 8,5. Nilai pH sangat mempengaruhi proses biokimiawi perairan , misalnyaproses nitrifikasi akan berakhir pada pH yang rendah. Pengaruh nilai pH pada komunitasbiologi perairan dapat dilihat pada table di bawah ini :

Page 77Tabel : Pengaruh pH Terhadap Komunitas Biologi PerairanNilai pHPengaruh Umum6,0 – 6,51. Keanekaragaman plankton dan bentos sedikit menurun2. Kelimpahan total, biomassa, dan produktivitas tidak mengalami perubahan5,5 – 6,01. Penurunan nilai keanekaragaman plankton dan bentos semakin tampak2. Kelimpahan total, biomassa, dan produktivitas masih belum mengalamiperubahan yang berarti3. Algae hijau berfilamen mulai tampak pada zona litoral5,0 – 5,51. Penurunan keanekaragaman dan komposisi jenis plankton, perifilton danbentos semakin besar2. Terjadi penurunan kelimpahan total dan biomassa zooplankton dan bentos3. Algae hijau berfilamen semakin banyak4. Proses nitrifikasi terhambat4,5 – 5,01. Penurunan keanekaragaman dan komposisi jenis plankton, perifiltondan bentos semakin besar2. Penurunan kelimpahan total dan biomassa zooplankton dan bentos3. Algae hijau berfilamen semakin banyak4. Proses nitrifikasi terhambatSumber : modifikasi Baker et al., 1990 dalam Efendi, 2003Pada pH < 4, sebagian besar tumbuhan air mati karena tidak dapat bertoleransiterhadap pH rendah. Namun ada sejenis algae yaitu Chlamydomonas acidophila mampubertahan pada pH =1 dan algae Euglena pada pH 1,6.Oksigen terlarut (DO)Tanpa adanya oksegen terlarut, banyak mikroorganisme dalam air tidak dapathidup karena oksigen terlarut digunakan untuk proses degradasi senyawa organic dalamair. Oksigen dapat dihasilkan dari atmosfir atau dari reaksi fotosintesa algae. Oksigen yangdihasilkan dari reaksi fotosintesa algae tidak efisien, karena oksigen yang terbentuk akandigunakan kembali oleh algae untuk proses metabolisme pada saat tidak ada cahaya.Kelarutan oksigen dalam air tergantung pada temperature dan tekanan atmosfir.

Page 88Berdasarkan data-data temperature dan tekanan, maka kalarutan oksigen jenuh dalam airpada 25o C dan tekanan 1 atmosfir adalah 8,32 mg/L (Warlina, 1985).Kadar oksigen terlarut yang tinggi tidak menimbulkan pengaruh fisiologis bagimanusia. Ikan dan organisme akuatik lain membutuhkan oksigen terlarut dengan jumlahcukup banyak. Kebutuhan oksigen ini bervariasi antar organisme. Keberadaan logam bertayang berlebihan di perairan akan mempengaruhi system respirasi organisme akuatik,

Page 23: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

sehingga pada saat kadar oksigen terlarut rendah dan terdapat logam berat dengankonsentrasi tinggi, organisme akuatik menjadi lebih menderita (Tebbut, 1992 dalamEffendi, 2003).Pada siang hari, ketika matahari bersinar terang, pelepasan oksigen oleh prosesfotosintesa yang berlangsung intensif pada lapisan eufotik lebih besar daripada oksigenyang dikonsumsi oleh proses respirasi. Kadar oksigen terlarut dapat melebihi kadaroksigen jenuh, sehingga perairan mengalami supersaturasi. Sedangkan pada malam hari,tidak ada fotosintesa, tetapi respirasi terus berlangsung. Pola perubahan kadar oksigen inimengakibatkan terjadinya fluktuasi harian oksigen pada lapisan eufotik perairan. Kadaroksigen maksimum terjadi pada sore hari dan minimum pada pagi hari.Kebutuhan Oksigen Biokimia (BOD)Dekomposisi bahan organic terdiri atas 2 tahap, yaitu terurainya bahan organicmenjadi anorganik dan bahan anorganik yang tidak stabil berubah menjadi bahananorganik yang stabil, misalnya ammonia mengalami oksidasi menjadi nitrit atau nitrat(nitrifikasi). Pada penentuan nilai BOD, hanya dekomposisi tahap pertama ynag berperan,sedangkan oksidasi bahan anorganik (nitrifikasi) dianggap sebagai zat pengganggu.Dengan demikian, BOD adalah banyaknya oksigen yang dibutuhkan olehmikroorganisme dalam lingkungan air untuk memecah (mendegradasi) bahan buanganorganic yang ada dalam air menjadi karbondioksida dan air. Pada dasarnya, proses oksidasibahan organic berlangsung cukup lama. Menurut Sawyer dan McCarty, 1978 (Effendi,2003) proses penguraian bahan buangan organic melalui proses oksidasi olehmikroorganisme atau oleh bakteri aerobic adalah :CnHaObNc + (n + a/4 – b/2 – 3c/4) O2 → n CO2 + (a/2 – 3c/2) H2O + c NH3

Bahan organicoksigenbakteri aerob

Page 99Untuk kepentingan praktis, proses oksidasi dianggap lengkap selama 20 hari, tetapipenentuan BOD selama 20 hari dianggap masih cukup lama. Penentuan BOD ditetapkanselam 5 hari inkubasi, maka biasa disebut BOD5. Selain memperpendek waktu yangdiperlukan, hal ini juga dimaksudkan untuk meminimumkan pengaruh oksidasi ammoniayang menggunakan oksigen juga. Selama 5 hari masa inkubasi, diperkirakan 70% - 80%bahan organic telah mengalami oksidasi. (Effendi, 2003).Jumlah mikroorganisme dalam air lingkungan tergantung pada tingkat kebersihanair. Air yang bersih relative mengandung mikroorganisme lebih sedikit dibandingkan yangtercemar. Air yang telah tercemar oleh bahan buangan yang bersifat antiseptic atau bersifatracun, seperti fenol, kreolin, detergen, asam cianida, insektisida dan sebagainya, jumlahmikroorganismenya juga relative sedikit. Sehingga makin besar kadar BOD nya, makamerupakan indikasi bahwa perairan tersebut telah tercemar, sebagai contoh adalah kadarmaksimum BOD5 yang diperkenankan untuk kepentingan air minum dan menopangkehidupan organisme akuatik adalah 3,0 – 6,0 mg/L berdasarkan UNESCO/WHO/UNEP,1992. Sedangkan berdasarkan Kep.51/MENKLH/10/1995 nilai BOD5 untuk baku mutulimbah cair bagi kegiatan industri golongan I adalah 50 mg/L dan golongan II adalah 150mg/L.Kebutuhan Oksigen Kimiawi (COD)

Page 24: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

COD adalah jumlah oksigen yang diperlukan agar bahan buangan yang ada dalamair dapat teroksidasi melalui reaksi kimia baik yang dapat didegradasi secara biologismaupun yang sukar didegradasi. Bahan buangan organic tersebut akan dioksidasi olehkalium bichromat yang digunakan sebagai sumber oksigen (oxidizing agent) menjadi gasCO2 dan gas H2O serta sejumlah ion chrom. Reaksinya sebagai berikut :HaHbOc + Cr2O7

2- + H +

→ CO2 + H2O + Cr 3+

Jika pada perairan terdapat bahan organic yang resisten terhadap degradasibiologis, misalnya tannin, fenol, polisacharida dansebagainya, maka lebih cocok dilakukanpengukuran COD daripada BOD. Kenyataannya hampir semua zat organic dapatdioksidasi oleh oksidator kuat seperti kalium permanganat dalam suasana asam,diperkirakan 95% - 100% bahan organic dapat dioksidasi.

Page 1010Seperti pada BOD, perairan dengan nilai COD tinggi tidak diinginkan bagikepentingan perikanan dan pertanian. Nilai COD pada perairan yang tidak tercemarbiasanya kurang dari 20 mg/L, sedangkan pada perairan tercemar dapat lebih dari 200mg/L dan pada limbah industri dapat mencapai 60.000 mg/L (UNESCO,WHO/UNEP,1992).III. SUMBER PENCEMARAN AIRBanyak penyebab sumber pencemaran air, tetapi secara umum dapat dikategorikanmenjadi 2 (dua) yaitu sumber kontaminan langsung dan tidak langsung. Sumber langsungmeliputi efluen yang keluar dari industri, TPA sampah, rumah tangga dan sebagainya.Sumber tak langsung adalah kontaminan yang memasuki badan air dari tanah, air tanahatau atmosfir berupa hujan (Pencemaran Ling. Online, 2003). Pada dasarnya sumberpencemaran air berasal dari industri, rumah tangga (pemukiman) dan pertanian. Tanah danair tanah mengandung sisa dari aktivitas pertanian misalnya pupuk dan pestisida.Kontaminan dari atmosfir juga berasal dari aktifitas manusia yaitu pencemaran udara yangmenghasilkan hujan asam.Pengaruh bahan pencemar yang berupa gas, bahan terlarut, dan partikulat terhadaplingkungan perairan dan kesehatan manusia dapat ditunjukkan secara skematik sebagaiberikut :

Page 1111Gambar : Bagan Pengaruh Beberapa Jenis Bahan Pencemar terhadapLingkungan Perairan3.1. Komponen Pencemaran AirSaat ini hampir 10 juta zat kimia telah dikenal manusia, dan hampir 100.000 zatkimia telah digunakan secara komersial. Kebanyakan sisa zat kimia tersebut dibuang kebadan air atau air tanah. Sebagai contoh adalah pestisida yang biasa digunakan dipertanian, industri atau rumah tangga, detergen yang biasa digunakan di rumah tangga atauPCBs yang biasa digunakan pada alat-alat elektronik.Erat kaitannya dengan masalah indikator pencemaran air, ternyata komponen

Page 25: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

pencemaran air turut menentukan bagaimana indikator tersebut terjadi. Menurut Wardhana(1995), komponen pencemaran air yang berasal dari industri, rumah tangga (pemukiman)dan pertanian dapat dikelompokkan sebagai bahan buangan:1. padat4. cairan berminyak2. organic dan olahan bahan makanan5. berupa panas3. anorganik6. zat kimiaSumberpencemaranGas-gaspencemarBahanpencemarterlarutBahanpencemarpartikulatAtmosfirBiotaakuatikBiotaterestialBadan airTanahKesehatan manusia

Komponen LingkunganSumber PencemaranKesehatan ManusiaSumber : Effendi (2003)

Page 12123.1.1. Bahan buangan padatYang dimaksud bahan buangan padat adalah adalah bahan buangan yang berbentukpadat, baik yang kasar atau yang halus, misalnya sampah. Buangan tersebut bila dibuangke air menjadi pencemaran dan akan menimbulkan pelarutan, pengendapan ataupunpembentukan koloidal.Apabila bahan buangan padat tersebut menimbulkan pelarutan, maka kepekatanatau berat jenis air akan naik. Kadang-kadang pelarutan ini disertai pula dengan perubahanwarna air. Air yang mengandung larutan pekat dan berwarna gelap akan mengurangipenetrasi sinar matahari ke dalam air. Sehingga proses fotosintesa tanaman dalam air akanterganggu. Jumlah oksigen terlarut dalam air menjadi berkurang, kehidupan organismedalam air juga terganggu.Terjadinya endapan di dasar perairan akan sangat mengganggu kehidupanorganisme dalam air, karena endapan akan menutup permukaan dasar air yang mungkinmengandung telur ikan sehingga tidak dapat menetas. Selain itu, endapan juga dapatmenghalangi sumber makanan ikan dalam air serta menghalangi datangnya sinar matahari.Pembentukan koloidal terjadi bila buangan tersebut berbentuk halus, sehinggasebagian ada yang larut dan sebagian lagi ada yang melayang-layang sehingga air menjadikeruh. Kekeruhan ini juga menghalangi penetrasi sinar matahari, sehingga menghambatfotosintesa dan berkurangnya kadar oksigen dalam air.3.1.2. Bahan buangan organic dan olahan bahan makanan

Page 26: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

Bahan buangan organic umumnya berupa limbah yang dapat membusuk atauterdegradasi oleh mikroorganisme, sehingga bila dibuang ke perairan akan menaikkanpopulasi mikroorganisme. Kadar BOD dalam hal ini akan naik. Tidak tertutupkemungkinan dengan berambahnya mikroorganisme dapat berkembang pula bakteripathogen yang berbahaya bagi manusia. Demikian pula untuk buangan olahan bahanmakanan yang sebenarnya adalah juga bahan buangan organic yang baunya lebihmenyengat. Umumnya buangan olahan makanan mengandung protein dan gugus amin,maka bila didegradasi akan terurai menjadi senyawa yang mudah menguap dan berbaubusuk (misal. NH3).

Page 13133.1.3. Bahan buangan anorganikBahan buangan anorganik sukar didegradasi oleh mikroorganisme, umumnyaadalah logam. Apabila masuk ke perairan, maka akan terjadi peningkatan jumlah ionlogam dalam air. Bahan buangan anorganik ini biasanya berasal dari limbah industri yagmelibatkan penggunaan unsure-unsur logam seperti timbal (Pb), Arsen (As), Cadmium(Cd), air raksa atau merkuri (Hg), Nikel (Ni), Calsium (Ca), Magnesium (Mg) dll.Kandungan ion Mg dan Ca dalam air akan menyebabkan air bersifat sadah.Kesadahan air yang tinggi dapat merugikan karena dapat merusak peralatan yang terbuatdari besi melalui proses pengkaratan (korosi). Juga dapat menimbulkan endapan atau kerakpada peralatan.Apabila ion-ion logam berasal dari logam berat maupun yang bersifat racun sepertiPb, Cd ataupun Hg, maka air yang mengandung ion-ion logam tersebut sangat berbahayabagi tubuh manusia, air tersebut tidak layak minum.3.1.4. Bahan buangan cairan berminyakBahan buangan berminyak yang dibuang ke air lingkungan akan mengapungmenutupi permukaan air. Jika bahan buangan minyak mengandung senyawa yang volatile,maka akan terjadi penguapan dan luas permukaan minyak yang menutupi permukaan airakan menyusut. Penyusutan minyak ini tergantung pada jenis minyak dan waktu. Lapisanminyak pada permukaan air dapat terdegradasi oleh mikroorganisme tertentu, tetapimembutuhkan waktu yang lama.Lapisan minyak di permukaan akan mengganggu mikroorganisme dalam air. Inidisebabkan lapisan tersebut akan menghalangi diffusi oksigen dari udara ke dalam air,sehingga oksigen terlarut akan berkurang. Juga lapisan tersebut akan menghalangimasuknya sinar matahari ke dalam air, sehingga fotosintesapun terganggu. Selain itu,burungpun ikut terganggu, karena bulunya jadi lengket, tidak dapat mengembang lagiakibat kena minyak.3.1.5. Bahan buangan berupa panas (polusi thermal)Perubahan kecil pada temperatur air lingkungan bukan saja dapat menghalau ikanatau spesies lainnya, namun juga akan mempercepat proses biologis pada tumbuhan dan

Page 1414hewan bahkan akan menurunkan tingkat oksigen dalam air. Akibatnya akan terjadikematian pada ikan atau akan terjadi kerusakan ekosistem. Untuk itu, polusi thermal inipun

Page 27: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

harus dihindari. Sebaiknya industri-industri jika akan membuang air buangan ke perairanharus memperhatikan hal ini.3.1.6. Bahan buangan zat kimiaBahan buangan zat kimia banyak ragamnya, tetapi dalam bahan pencemar air iniakan dikelompokkan menjadi :a. Sabun (deterjen, sampo dan bahan pembersih lainnya),b. Bahan pemberantas hama (insektisida),c. Zat warna kimia,d. Zat radioaktifa. SabunAdanya bahan buangan zat kimia yang berupa sabun (deterjen, sampo dan bahanpembersih lainnya) yang berlebihan di dalam air ditandai dengan timbulnya buih-buihsabun pada permukaan air. Sebenarnya ada perbedaan antara sabun dan deterjen sertabahan pembersih lainnya. Sabun berasal dari asam lemak (stearat, palmitat atau oleat) yangdireaksikan dengan basa Na(OH) atau K(OH), berdasarkan reaksi kimia berikut ini :C17H35COOH + Na(OH) → C17H35COONa + H2OAsam stearat basasabunSabun natron (sabun keras) adalah garam natrium asam lemak seperti pada contohreaksi di atas. Sedangkan sabun lunak adalah garam kalium asam lemak yang diperolehdari reaksi asam lemak dengan basa K(OH). Sabun lemak diberi pewarna yang menarikdan pewangi (parfum) yang enak serta bahan antiseptic seperti pada sabun mandi.Beberapa sifat sabun antara lain adalah sebagai berikut :a. Larutan sabun mempunyai sifat membersihkan karena dapat mengemulsikankotoran yang melekat pada badan atau pakaianb. Sabun dengan air sadah tidak dapat membentuk busa, tapi akan membentukendapan (C17H35COO)2Ca) dengan reaksi:2 (C17H35COONa) + CaSO4

→ (C17H35COO)2Ca + Na2SO4

Page 1515c. Larutan sabun bereaksi basa karena terjadi hidrolisis sebagian.Sedangkan deterjen adalah juga bahan pembersih sepeti halnya sabun, akan tetapidibuat dari senyawa petrokimia. Deterjen mempunyai kelebihan dibandingkan dengansabun, karena dapat bekerja pada air sadah. Bahan deterjen yang umum digunakan adalahdedocylbenzensulfonat. Deterjen dalam air akan mengalami ionisassi membentukkomponen bipolar aktif yang akan mengikat ion Ca dan/atau ion Mg pada air sadah.Komponen bipolar aktif terbentuk pada ujung dodecylbenzen-sulfonat. Untuk dapatmembersihkan kotoran dengan baik, deterjen diberi bahan pembentuk yang bersifat alkalis.Contoh bahan pembentuk yang bersifat alkalis adalah natrium tripoliposfat.Bahan buangan berupa sabun dan deterjen di dalam air lingkungan akanmengganggu karena alasan berikut :a. Larutan sabun akan menaikkan pH air sehingga dapat menggangg kehidupanorganisme di dalam air. Deterjen yang menggunakan bahan non-Fosfat akanmenaikkan pH air sampai sekitar 10,5-11

Page 28: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

b. Bahan antiseptic yang ditambahkan ke dalam sabun/deterjen juga mengganggukehidupan mikro organisme di dalam air, bahkan dapat mematikanc. Ada sebagian bahan sabun atau deterjen yang tidak dapat dipecah (didegradasi)oleh mikro organisme yang ada di dalam air. Keadaan ini sudah barang tentuakan merugikan lingkungan. Namun akhir-akhir ini mulai banyak digunakanbahan sabun/deterjen yang dapat didegradsi oleh mikroorganismeb. Bahan pemberantas HamaPemakaian bahan pemberantas hama (insektisida) pada lahan pertanian seringkalimekiputi daerah yang sangat luas, sehingga sisa insektisida pada daerah pertanian tersebutcukup banyak. Sisa bahan insektisida tersebut dapat sampai ke air lingkungan melaluipengairan sawah, melalui hujan yang jatuh pada daerah pertanian kemudian mengalir kesungai atau danau di sekitarnya. Seperti halnya pada pencemaran udara, semua jenis bahaninsektisida bersifat racun apabila sampai kedalam air lingkungan.Bahan insektisida dalam air sulit untuk dipecah oleh mikroorganisme, kalaupunbiasanya hal itu akan berlangsung dalam waktu yang lama. Waktu degradasi olehmikroorganisme berselang antara beberapa minggu sampai dengan beberapa tahun. Bahan

Page 1616insektisida seringkali dicampur dengan senyawa minyak bumi sehingga air yang terkenabahan buangan pemberantas hama ini permukaannya akan tertutup lapisan minyakc. Zat Warna KimiaZat warna dipakai hampir pada semua industri. Tanpa memakai zat warna, hasilatau produk industri tidak menarik. Oleh karena itu hampir semua produkmemanfaatkannya agar produk itu dapat dipasarkan dengan mudah.Pada dasarnya semua zat warna adalah racun bagi tubuh manusia. Oleh karena itupencemaran zat warna ke air lingkungan perlu mendapat perhatian sunggh-sungguh agartidak sampai masuk ke dalam tubuh manusia melalui air minum. Ada zat warna tertentuyang relatif aman bagi manusia, yaitu zat warna yang digunakan pada industri bahanmakanan dan minuman, industri farmasi/obat-obatan.Zat warna tersusun dari chromogen dan auxochrome. Chromogen merupakansenyawa aromatic yang berisi chromopore, yaitu zat pemberi warna yang berasal dariradikal kimia, misal kelompok nitroso (-NO), kelompok azo (-N=N-), kelompok etilen(>C=C<) dan lain lain. Macam-macam warna dapat diperoleh dari penggabungan radikalkimia tersebut di atas dengan senyawa lain. Sedangkan auxochrome adalah radikal yangmemudahkan terjadinya pelarutan, sehingga zat warna dapat mudah meresap dengan baikke dalam bahan yang akan diberi warna. Contoh auxochrome adalah –COOH atau –SO3Hatau kelompok pembentuk garam –NH2 atau –OH.Zat warna dapat pula diperoleh dari senyawa anorganik dan mineral alam yangdisebut dengan pigmen. Ada pula bahan tambahan yang digunakan sesuai denganfungsinya, misalnya bahan pembentuk lapisan film (misal, bahan vernis, emulsi lateks),bahan pengencer (misal, terpentin, naftalen), bahan pengering (missal, Co, Mn, naftalen),bahan anti mengelupas (missal, polihidroksi fenol) dan bahan pembentuk elastic (misal,minyak).Berdasarkan bahan susunan zat warna dan bahan-bahan yang ditambahkan, dapatdimengerti bahwa hampir semua zat warna kimia adalah racun. Apabila masuk ke dalam

Page 29: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

tubuh manusia dapat bersifat cocarcinogenik, yaitu merangsang tumbuhnya kanker. Olehsebab itu, pembuangan zat kimia ke air lingkungan sangatlah berbahaya. Selain sifatnyaracun, zat warna kimia juga akan mempengaruhi kandungan oksigen dalam air

Page 1717mempengaruhi pH air lingkungan, yang menjadikan gangguan bagi mikroorganisme danhewan air.d. Zat radioaktifTidak tertutup kemungkanan adanya pembuangan sisa zat radioaktif ke airlingkungan secara langsung. Ini dimungkinkan karena aplikasi teknologi nuklir yangmenggunakan zat radioaktif pada berbagai bidang sudah banyak dikembangkan, sebagaicontoh adalah aplikasi teknologinuklir pada bidang pertanian, kedokteran, farmasi dan lainlain. Adanya zat radioaktif dalam air lingkungan jelas sangat membahayakan bagilingkungan dan manusia. Zat radioaktif dapat menimbulkan kerusakan biologis baikmelalui efek langsung atau efek tertunda.IV. DAMPAK PENCEMARAN AIRPencemaran air dapat berdampak sangat luas, misalnya dapat meracuni air minum,meracuni makanan hewan, menjadi penyebab ketidak seimbangan ekosistem sungai dandanau, pengrusakan hutan akibat hujan asam dsb.Di badan air, sungai dan danau, nitrogen dan fosfat dari kegiatan pertanian telahmenyebabkan pertumbuhan tanaman air yang di luar kendali yang disebut eutrofikasi(eutrofication). Ledakan pertumbuhan tersebut menyebabkan oksigen yang seharusnyadigunakan bersama oleh seluruh hewan/tumbuhan air, menjadi berkurang. Ketika tanamanair tersebut mati, dekomposisinya menyedot lebih banyak oksigen. Akibatnya ikan akanmati dan aktivitas bakteri akan menurun.Dampak pencemaran air pada umumnya dibagi dalam 4 kategori (KLH, 2004)- dampak terhadap kehidupan biota air- dampak terhadap kualitas air tanah- dampak terhadap kesehatan- dampak terhadap estetika lingkungan

Page 18184.1. Dampak terhadap kehidupan biota airBanyaknya zat pencemar pada air limbah akan menyebabkan menurunnya kadaroksigen terlarut dalam air tersebut. Sehingga akan mengakibatkan kehidupan dalam airyang membutuhkan oksigen terganggu serta mengurangi perkembangannya. Selain itukematian dapat pula disebabkan adanya zat beracun yang juga menyebabkan kerusakanpada tanaman dan tumbuhan air.Akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses penjernihan air secara alamiah yangseharusnya terjadi pada air limbah juga terhambat. Dengan air limbah menjadi sulit terurai.Panas dari industri juaga akan membawa dampak bagi kematian organisme, apabila airlimbah tidak didinginkan dahulu.4.2. Dampak terhadap kualitas air tanahPencemaran air tanah oleh tinja yang biasa diukur dengan faecal coliform telah

Page 30: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

terjadi dalam skala yang luas, hal ini telah dibuktikan oleh suatu survey sumur dangkal diJakarta. Banyak penelitian yang mengindikasikan terjadinya pencemaran tersebut.4.3. Dampak terhadap kesehatanPeran air sebagai pembawa penyakit menular bermacam-macam antara lain :- air sebagai media untuk hidup mikroba pathogen- air sebagai sarang insekta penyebar penyakit- jumlah air yang tersedia tak cukup, sehingga manusia bersangkutan takdapat membersihkan diri- air sebagai media untuk hidup vector penyakitAda beberapa penyakit yang masuk dalam katagori water-borne diseases, ataupenyakit-penyakit yang dibawa oleh air, yang masih banyak terdapat di daerah-daerah.Penyakit-penyakit ini dapat menyebar bila mikroba penyebabnya dapat masuk ke dalamsumber air yang dipakai masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sedangkanjenis mikroba yang dapat menyebar lewat air antara lain, bakteri, protozoa dan metazoa.

Page 1919Tabel : Beberapa Penyakit Bawaan Air dan AgennyaAgenPenyakitVirusRotavirusDiare pada anakVirus Hepatitis AHepatitis AVirus PoliomyelitisPolio (myelitis anterior acuta)BakteriVibrio choleraeCholeraEscherichia ColiDiare/DysenterieEnteropatogenikSalmonella typhiTyphus abdominalisSalmonella paratyphiParatyphusShigella dysenteriaeDysenterieProtozoaEntamuba histolyticaDysentrie amoebaBalantidia coliBalantidiasisGiarda lambliaGiardiasisMetazoaAscaris lumbricoidesAscariasisClonorchis sinensisClonorchiasisDiphyllobothrium latum

Page 31: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

DiphylobothriasisTaenia saginata/soliumTaeniasisSchistosomaSchistosomiasisSumber : KLH, 20044.4. Dampak terhadap estetika lingkunganDengan semakin banyaknya zat organic yang dibuang ke lingkungan perairan,maka perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yangmenyengat disamping tumpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan. Masalahlimbah minyak atau lemak juga dapat mengurangi estetika. Selain bau, limbah tersebutjuga menyebabkan tempat sekitarnya menjadi licin. Sedangkan limbah detergen atau sabunakan menyebabkan penumpukan busa yang sangat banyak. Inipun dapat mengurangiestetika.

Page 2020V. PENANGGULANGANGAN PENCEMARAN AIRPengendalian/penanggulangan pencemaran air di Indonesia telah diatur melaluiPeraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas danPengendalian Pencemaran Air. Secara umum hal ini meliputi pencemaran air baik olehinstansi ataupun non-instansi. Salah satu upaya serius yang telah dilakukan Pemerintahdalam pengendalian pencemaran air adalah melalui Program Kali Bersih (PROKASIH).Program ini merupakan upaya untuk menurunkan beban limbah cair khususnya yangberasal dari kegiatan usaha skala menengah dan besar, serta dilakukan secara bwertahapuntuk mengendalikan beban pencemaran dari sumber-sumber lainnya. Program ini jugaberusaha untuk menata pemukiman di bantaran sungai dengan melibatkan masyarakatsetempat (KLH, 2004).Pada prinsipnya ada 2 (dua) usaha untuk menanggulangi pencemaran, yaitupenanggulangan secara non-teknis dan secara teknis. Penanggulangan secara non-teknisyaitu suatu usaha untuk mengurangi pencemaran lingkungan dengan cara menciptakanperaturan perundangan yang dapat merencanakan, mengatur dan mengawasi segala macambentuk kegiatan industri dan teknologi sehingga tidak terjadi pencemaran. Peraturanperundangan ini hendaknya dapat memberikan gambaran secara jelas tentang kegiatanindustri yang akan dilaksanakan, misalnya meliputi AMDAL, pengaturan dan pengawasankegiatan dan menanamkan perilaku disiplin. Sedangkan penanggulangan secara teknisbersumber pada perlakuan industri terhadap perlakuan buangannya, misalnya denganmengubah proses, mengelola limbah atau menambah alat bantu yang dapat mengurangipencemaran.Sebenarnya penanggulangan pencemaran air dapat dimulai dari diri kita sendiri.Dalam keseharian, kita dapat mengurangi pencemaran air dengan cara mengurangiproduksi sampah (minimize) yang kita hasilkan setiap hari. Selain itu, kita dapat pulamendaur ulang (recycle) dan mendaur pakai (reuse) sampah tersebut.Kitapun perlu memperhatikan bahan kimia yang kita buang dari rumah kita. Karenasaat ini kita telah menjadi masyarakat kimia, yang menggunakan ratusan jenis zat kimiadalam keseharian kita, seperti mencuci, memasak, membersihkan rumah, memupuktanaman, dan sebagainya. Kita harus bertanggung jawab terhadap berbagai sampah seperti

Page 32: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

Page 2121makanan dalam kemasan kaleng, minuman dalam botol dan sebagainya, yang memuatunsur pewarna pada kemasannya dan kemudian terserap oleh air tanah pada tempatpembuangan akhir. Bahkan pilihan kita untuk bermobil atau berjalan kaki, turutmenyumbangkan emisi asam atu hidrokarbon ke dalam atmosfir yang akhirnya berdampakpada siklus air alam.Menjadi konsumen yang bertanggung jawab merupakan tindakan yang bijaksana.Sebagai contoh, kritis terhadap barang yang dikonsumsi, apakah nantinya akan menjadisumber bencana yang persisten, eksplosif, korosif dan beracun atau degradable (dapatdidegradasi alam)? Apakah barang yang kita konsumsi nantinya dapat meracuni manusia,hewan, dan tumbuhan aman bagi makhluk hidup dan lingkungan ?Teknologi dapat kita gunakan untuk mengatasi pencemaran air. Instalasipengolahan air bersih, instalasi pengolahan air limbah, yang dioperasikan dan dipeliharabaik, mampu menghilangkan substansi beracun dari air yang tercemar. Dari segi kebijakanatau peraturanpun mengenai pencemaran air ini telah ada. Bila kita ingin benar-benar haltersebut dapat dilaksanakan, maka penegakan hukumnya harus dilaksanakan pula. Padaakhirnya, banyak pilihan baik secara pribadi ataupun social (kolektif) yang harusditetapkan, secara sadar maupun tidak, yang akan mempengaruhi tingkat pencemarandimanapun kita berada. Walaupun demikian, langkah pencegahan lebih efektif danbijaksana.Melalui penanggulangan pencemaran ini diharapkan bahwa pencemaran akanberkurang dan kualitas hidup manusia akan lebih ditingkatkan, sehingga akan didapatsumber air yang aman, bersih dan sehat.VI. PENUTUPPencemaran air dapat berdampak pada kesehatan, keselamatan dan akhirnyaberakibat pada pembangunan ekonomi. Bencana krisis air dapat merupakan ancaman bagikeberlangsungan generasi yang akan datang. Ditinjau dari segi kualitas dan kuantitas,kondisi sumber air makin menurun dan berkembangnya berbagai sumber penyakit.Tingginya pencemaran air disebabkan limbah industri yang tidak diolah dahulu sertalimbah rumah tangga pada pemukiman yang dibuang ke badan sungai.

Page 2222Terbatasnya upaya pengendalian pencemaran air diperparah dengan rendahnyakesadaran masyarakat terhadap lingkungan serta kurangnya penegakan hukum bagipelanggar pencemaran lingkungan. Diperlukan pendekatan yang komprehensif dan holisticbagi penanggulangan pencemaran air, agar dapat dipertahankan kualitas lingkungan yangbaik. Pemerintah juga hendaknya mengeluarkan kebijakan yang pada dasarnyamerangsang pengguna air untuk melakukan efisiensi dengan menganggap bahwa airmerupakan sumberdaya yang terbatas.DAFTAR PUSTAKA1. Achmadi, Umar Fachmi, Prof. Dr.MPH, Ph.D, Peranan Air Dalam PeningkatanKesehatan Masyarakat,http://www.bpkpenabur.or.id/kps-jkt/berita/200104/lap-perananair.pdf., dikunjungi

Page 33: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

5/3/2004.2. Air Kita Diracuni, http://www.walhi.or.id/Indonesia/kampanye/Air/airdiracuni.htm,dikunjungi 21/3/2004.3. Bali Post, 14 Agustus 2003, Penggunaan Pestisida Pengaruhi Air,http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2003/8/14/nt1hl.htm, dikunjungi 5/3/2004.4. Effendi, Hefni, 2003, Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya danLingkungan Perairan, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.5. Kementerian Lingkungan Hidup, 2004, Pengendalian Pencemaran Air, Jakarta.6. Pencemaran Lingkungan Online, Pencemaran Air, http://www.tlitb.org/plo/air.html,dikunjungi 5/3/2004.7. Pikiran Rakyat, 8 Juni 2003, Kemarau Tiba Saguling Makin Tercemar,http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0603/08/0106.htm, dikunjungi 21/3/2004.8. Pikiran Rakyat, 25 Agustus 2003, Penambangan Emas Ciherang Cemari LingkunganWarga, http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/0803/25/0301.htm, dikunjungi14/3/2004.9. Republika Online, 17 Peb. 2003, Penelitian KIRJU: Pencemaran, Kerugian BagiNelayan dan Petambak,http://www.forek.or.id/detail.php?rubrik=pendidikan&beritaID=1207, dikunjungi

Page 232321/3/2004.10. Setiawan, Hendra, Agustus 2001, Pengertian Pencemaran Air Dari Perspektif Hukum,http://www.menlh.go.id/airnet/Artikel01.htm, dikunjungi 7/3/2004.11. Wardhana, Wisnu Aria, 1995, Dampak Pencemaran Lingkungan, Penerbit Andi OffsetJogyakarta, Jogyakarta.12. Warlina, Lina, 1985, Pengaruh Waktu Inkubasi BOD Pada Berbagai Limbah, FMIPAUniversitas Indonesia, Jakarta.

Page 2424LAMPIRANPeraturan Pemerintah RI No. 20 tahun 1990, tanggal 5 Juni 1990Tentang Pengendalian Pencemaran AirA. Daftar Kriteria Kualitas Air Golonagan A (Air yang dapat digunakan sebagai airminum secara langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu)NoParameterSatuanKadar MaksimumKeteranganAFISIKA1Bau--Tidak berbau2Jumlah zat padat terlarut (TDS)mg/liter

Page 34: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

1.0003KekeruhanNTU54Rasa--Tak berasa5Suhu0C6WarnaSkala TCU15B KIMIAKIMIA ANORGANIK1Air raksamg/liter0,0012Aluminiummg/liter0,23Arsenmg/liter0,054Bariummg/liter1,05Besimg/liter0,36Flouridamg/liter0,57Kadmiummg/liter0,0058Kesadahanmg/liter CaCO3

5009Kloridamg/liter25010 Kromium valensi 6mg/liter0,0511 Manganmg/liter0,112 Natriummg/liter20013 Nitrat sebagai Nmg/liter

Page 35: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

1014 Nitrit sebagai Nmg/liter1,015 Perakmg/liter0,0516 pH

-6,5 – 8,5Batas min. dan maks.17 Seleniummg/liter0,0118 Sengmg/liter0,0119 Sianidamg/liter0,120 Sulfatmg/liter40021 Sulfida sebagai H2Smg/liter0,00522 Tembagamg/liter1,023 Timbalmg/liter0,05KIMIA ORGANIK1Aldrin dan dieldrinmg/liter0,00072Benzenamg/liter0,013Benzo (a) Pyrenemg/liter0,000014Chlordane (total isomer)mg/liter0,00035Chlordanemg/liter0,0362,4 Dmg/liter0,107DDTmg/liter0,038Detergenmg/liter0,59

Page 36: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

1,2 Dichloroethenamg/liter0,0110 1,1 Dichloroethanamg/liter0,0003

Page 2525B. Daftar Kriteria Kualitas Air Golongan B (Air yang dapat digunakan sebagai airbaku air minum)NoParameterSatuanKadar MaksimumKeteranganAFISIKA1Suhu0CSuhu airNormal ą 30 C2Zat padat terlarutmg/liter1.000BKIMIAKIMIA ANORGANIK1Air raksamg/liter0,0012Amonia bebasmg/liter0,53Arsenmg/liter0,054Bariummg/liter15Besimg/liter56Flouridamg/liter1,57Kadmiummg/liter0,0188Kloridamg/liter6009Kromium valensi 6

Page 37: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

mg/liter0,0510 Manganmg/liter0,511 Nitrat sebagai Nmg/liter1012 Nitrit sebagai Nmg/liter113 Oksigen terlarut (DO)mg/liter-Air permukaandianjurkan ≥ 614 pH-5 - 915 Seleniummg/liter0,0116 Sengmg/liter517 Sianidamg/liter0,118 Sulfatmg/liter40019 Sulfida sebagai H2Smg/liter0,120 Tembagamg/liter121 Timbalmg/liter0,1KIMIA ORGANIK1Aldrin dan dieldrinmg/liter0,0172Chlordanemg/liter0,0033DDTmg/liter0,042

C. Daftar Kriteria Kualitas Air Golongan C (Air yang dapat digunakan untukkeperluan perikanan dan peternakan)NoParameterSatuanKadar MaksimumKeteranganAKIMIAKIMIA ANORGANIK1Air raksa

Page 38: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

mg/liter0,0022Amonia bebasmg/liter0,023Arsenmg/liter14Flouridamg/liter1,55Kadmiummg/liter0,016Klorin bebasmg/liter0,0037Kromium valensi 6mg/liter0,058Nitrit sebagai Nmg/liter0,069Oksigen terlarutmg/liter-Disyaratkan ≥ 310 pH-6 – 911 Seleniummg/liter0,0512 Sengmg/liter0,02

Page 262613 Sianidamg/liter0,0214 Sulfida sebagai H2Smg/liter0,00215 Tembagamg/liter0,0216 Timbalmg/liter0,03KIMIA ORGANIK1BHCmg/liter0,212

Page 39: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

DDTmg/liter0,0023Endrinmg/liter0,0044Fenolmg/liter0,0015Minyak dan lemakmg/liter16Organofosfat dan karbamatmg/liter0,17Surfactantmg/liter0,2BRADIOAKTIVITAS1Aktivitas Alfa (Gross Alpha Activity)Bq/liter0,1Bq = Becquerel2Aktivitas Beta (Gross Beta Activity)Bq/liter1,0

D. Daftar Kriteria Kualitas Air Golongan D (Air yang dapat digunakan untukkeperluan pertanian serta usaha perkotaan, industri, dan pembangkit listrik tenagaair)NoParameterSatuanKadar MaksimumKeteranganAFISIKA1Suhu0CSuhu normalSesuai dengan kondisisetempat2Zat padat terlarut (TDS)mg/liter2.000Tergantung jenistanaman. Kadarmaksimum tersebutuntuk tanaman yangtidak peka3Daya hantar listrikMmhos/cm2.250Tergantung jenistanaman. Kadar

Page 40: Efek Dan Akibat Dari Pence Mar An Benda Radioaktif

maksimum tersebutuntuk tanaman yangtidak pekaBKIMIAKIMIA ANORGANIK1Air raksamg/liter0,0052Arsenmg/liter13Boronmg/liter1

Sumber : Effendi (2003)