Top Banner
EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT (Lycopersicon lycopersicum L.) TERHADAP INFLAMASI PADA KULIT PASCA PAPARAN ULTRAVIOLET B SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi Program Studi Ilmu Farmasi Oleh : Chandy Hapsari Riestaningtyas NIM : 048114146 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94

EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

Mar 02, 2019

Download

Documents

tranthuy
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT (Lycopersicon lycopersicum L.) TERHADAP INFLAMASI PADA KULIT

PASCA PAPARAN ULTRAVIOLET B

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi

Program Studi Ilmu Farmasi

Oleh :

Chandy Hapsari Riestaningtyas

NIM : 048114146

FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

Puji syukur kehadirat Allah swt.

Skripsi ini kupersembahkan sebagai

tanda bakti dan terima kasihku

Kepada Bapak dan Ibuku atas doa yang terucap,

atas bimbingan dan kasih sayang yang tak pernah berhenti untukku

Teruntuk Mas Anggri, Mbak Reni, Amjad, Mas Inung, Mbak Dely

atas dukungan spiritual maupun finansial yang diberikan selama ini

Kepada rekan-rekan seperjuangan yang telah mendedikasikan

tenaga dan pikiran kalian untuk menyadarkanku

arti pentingnya persahabatan

Kepada almamaterku tercinta

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

PRAKATA

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas

rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : ”Efek

Aplikasi Topikal Ekstrak Tomat (Lycopersicon lycopersicum L.) Terhadap Inflamasi

Pada Kulit Pasca Paparan Ultraviolet B”.

Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Farmasi

pada Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Data-data

penyusunan skripsi ini didapatkan dari hasil penelitian di laboratorium sejak bulan

Februari hingga April.

Pada kesempatan ini tidak lupa penulis ucapkan terima kasih atas segala

bantuan fasilitas, sarana, bimbingan, dukungan serta saran-saran yang diberikan

kepada penulis, ucapan terima kasih ini penulis sampaikan kepada :

1. Rita Suhadi, M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

2. Christine Patramurti, M.Si., Apt., selaku Ketua Program Studi Farmasi

Universitas Sanata Dharma.

3. Prof. Dr. Sri Noegrohati, Apt., selaku dosen pembimbing pertama atas bimbingan

dan perhatian yang diberikan selama penyusunan skripsi ini.

4. drh. Sitarina Widyarini, MP, Ph.D, selaku dosen pembimbing kedua yang telah

memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Drs. Mulyono, Apt. dan Jeffry Julianus, M.Si., selaku dosen penguji atas

bimbingan, pengarahan dan dukungan yang diberikan dalam penyusunan skripsi

ini.

6. Bapak dan Ibu tercinta atas doa dan kasih sayangnya.

7. Saudara-saudaraku, Mas Anggri, Mbak Reni, Amjad, Mas Inung, Mbak Dely dan

seluruh keluargaku atas dukungan dan doanya.

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

8. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Farmasi yang selalu mengingatkanku

untuk cepat lulus. Terima kasih atas bantuan dan pengalaman yang berharga agar

selalu kuingat hingga aku menjadi alumni nanti.

9. Segenap Staf Laboratorium: Mas Yuwono, Pak Musrifin, Mas Sigit, Mas

Wagiran, Mas Agung, Mas Iswandi, Mas Otto, Mas Heru, Mas Sarwanto, Mas

Parlan, Mas Kunto dan Mas Andri atas bantuan dan kerjasamanya.

10. Teman-teman UKF Dolanz-Dolanz : Adit, Ayu, Blangkon, Boris, Chika, Coco,

Cawas, Lian, Probo, Robert, Rudi, Sisil, Sogonk, Tintus, Yoyo atas segala canda,

tawa dan kenangan indah bersama.

11. Teman-teman angkatan 2004 : Rinta, Ella, Fhery, Andri dan teman-teman lain

yang telah memberikan tenaga dan pikiran kalian untuk membantuku

menyelesaikan skripsi ini.

12. Teman-teman Hamasah : Mbak Lia, Ayu, Mbak Desi, Hany, Icha USD, Icha

UGM, I’im, Khoti, Tammy, Zahra, Nur, Fara yang mau mendengar keluh kesahku

selama ini.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu untuk semua

dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa meskipun sudah berusaha semaksimal mungkin tetapi pasti

masih ada kekurangannya, untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun demi

perbaikan skripsi ini sangat penulis harapkan.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para

mahsiswa fakultas farmasi pada umumnya, dan diri penulis pada khususnya.

Yogyakarta, Januari 2009 Penulis

Chandy Hapsari R.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT (Lycopersicon lycopersicum L.) TERHADAP INFLAMASI PADA KULIT

PASCA PAPARAN ULTRAVIOLET B

Intisari

Tomat (Lycopersicon lycopersicum L.) diketahui memiliki banyak khasiat. Masyarakat telah banyak menggunakan tomat antara lain untuk mengatasi radang kulit, infeksi jamur, jerawat, dan luka bakar. Namun hingga saat ini belum banyak penelitian yang dilakukan untuk membuktikan adanya efek ekstrak tomat jika diaplikasikan secara topikal. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai efek ekstrak tomat yang diaplikasikan secara topikal untuk menghambat inflamasi akibat paparan sinar ultraviolet (UV) B.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni acak lengkap pola searah. Ekstraksi kandungan tomat dilakukan dengan menambahkan pelarut aseton dan petroleum eter menggunakan corong pisah. Ekstraksi tersebut dilakukan hingga didapatkan ekstrak kering. Ekstrak tomat kemudian dilarutkan dalam parafin cair dan dicampurkan pada media pembawa berupa krim. Uji inflamasi dilakukan dengan memaparkan sinar UV B dengan panjang gelombang 280-320 nm, energi 360 mJ/cm2 pada punggung mencit betina galur Balb/c. Krim ekstrak tomat dioleskan setelah pemaparan sinar UV B. Pengamatan dilakukan dengan membandingkan tebal lipatan kulit (skin-fold thickness) kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Tiap kelompok uji menggunakan 5 mencit. Pemeriksaan histopatologik kulit (meliputi bagian epidermis dan dermis) diukur menggunakan mikroskop.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil pengukuran tebal kulit terbukti bahwa ekstrak tomat dengan kadar 0,14 % dapat memberikan efek topikal yang ditandai dengan penurunan skin-fold thickness sebesar 48 % pada uji inflamasi pasca paparan UV B. Pada pemeriksaan histopatologik daerah uji terjadi perubahan dengan adanya pemberian ekstrak tomat secara topikal dari pengukuran tebal epidermis dan dermis histologik kulit.

Kata kunci : ekstrak tomat, topikal, inflamasi, histopatologik, ultraviolet B.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

EFFICATION OF TOPICALLY APPLIED TOMATO EXTRACT (Lycopersicon lycopersicum L.) AGAINST INFLAMMATION

FOLLOWING ULTRAVIOLET B RADIATION

Abstract

Tomato (Lycopersicon lycopersicum L.) has been known to have a lot of benefit. Most people has been used tomato to heal skin inflammation, acnes and sunburn. However not many study proves the effication of tomato extract by topical application. This study has been purposed to observe the effect of tomato extract by topical aplication to reduce inflammation after ultraviolet B radiation.

This study is a true experimental which use Balb/c mice as an object study. Tomato extraction has been done with adding acetone and petroleum ether. The extract then evaporized until dry. Then the tomato extract solubilized in liquid paraffin and mixtured in a basis of biocream. Inflammation-associated edema has been done at middorsal skin Balb/c mouse with UV B radiation which energy is 360 mJ/cm2. The cream applied after UV B exposure. Measurement of skin-fold thickness compared between non-irradiated group and irradiated group. Every group used 5 mouse. The histopathological analysis of skin (epidermal and dermal area) was measured using microscope.

The result showed that 0,14 % tomato extract cream effective to reduce 48% inflammation-associated edema which known from the reducement of skin-fold thickness. Beside that, from the histopathologic measurement, there was difference of epidermis and dermis thickness before and after UV B exposure.

Keyword : Tomato extract, topical application, inflammation-associated edema,

ultraviolet B exposure.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………...........………………………….. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………….. ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................................................................. v

PRAKATA............................................................................................................... vi

INTISARI ................................................................................................................ viii

ABSTRACT .............................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xiv

DAFTAR LAMPIRAN............................................................................................ xv

BAB I. PENGANTAR ............................................................................................ 1

A. Latar Belakang .................................................................................................. 1

1. Permasalahan .............................................................................................. 4

2. Keaslian penelitian ....................................................................................... 4

3. Manfaat penelitian ....................................................................................... 5

a. Manfaat teoritis ...................................................................................... 5

b. Manfaat praktis ...................................................................................... 5

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

B. Tujuan Penelitian .............................................................................................. 5

BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA ..................................................................... 6

A. Tomat ................................................................................................................ 6

1. Taksonomi tanaman ..................................................................................... 6

2. Morfologi tanaman ...................................................................................... 6

3. Kandungan kimia ......................................................................................... 7

4. Sifat fisika kimia .......................................................................................... 7

5. Kegunaan ..................................................................................................... 8

B. Kulit .................................................................................................................. 9

C. Inflamasi ............................................................................................................ 10

D. Radiasi ultraviolet .............................................................................................. 15

E. Landasan Teori .................................................................................................. 17

F. Hipotesis............................................................................................................. 18

G. Rancangan penelitian ......................................................................................... 18

BAB III. METODE PENELITIAN ........................................................................ 19

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ......................................................................... 19

B. Variabel Penelitian ............................................................................................. 19

C. Definisi Operasional .......................................................................................... 19

D. Bahan Penelitian................................................................................................. 20

E. Alat Penelitian.................................................................................................... 20

F. Tata Cara Penelitian ........................................................................................... 21

1. Ekstraksi kandungan tomat .......................................................................... 21

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

2. Identifikasi ekstrak tomat menggunakan HPLC .......................................... 21

3. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ....................................................... 22

4. Penentuan tipe krim ekstrak tomat .............................................................. 23

5. Uji inflamasi (inflammation-associated edema) .......................................... 23

6. Pembuatan preparat histologi kulit .............................................................. 24

7. Pemeriksaan histopatologik ......................................................................... 25

G. Analisis Hasil ..................................................................................................... 25

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................ 26

A. Ekstraksi kandungan tomat ................................................................................ 26

B. Identifikasi ekstrak tomat .................................................................................. 27

C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ............................................................. 30

D. Penentuan tipe krim ekstrak tomat .................................................................... 30

E. Uji inflamasi ...................................................................................................... 31

F. Pemeriksaan histopatologik .............................................................................. 35

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................. 46

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 46

B. Saran................................................................................................................... 46

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 47

LAMPIRAN............................................................................................................. 51

BIOGRAFI PENULIS ............................................................................................. 79

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hasil pengukuran skin-fold thickness.................................................... 32

Tabel 2. Hasil perhitungan Least Square Analysis.............................................. 34

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur molekul likopen, beta-karoten dan vitamin E ..................... 8

Gambar 2. Struktur kulit ..................................................................................... 10

Gambar 3. Patogenesis dan gejala suatu peradangan ......................................... 11

Gambar 4. Sumber dan efek nitrit oksida (NO•) pada inflamasi......................... 13

Gambar 5. Spektrum elektromagnetik ................................................................ 16

Gambar 6. Kromatogram likopen ...................................................................... 22

Gambar 7. Hasil scanning panjang gelombang maksimum ekstrak tomat ......... 28

Gambar 8. Kromatogram ekstrak tomat ............................................................. 29

Gambar 9. Hasil penentuan tipe krim ekstrak tomat .......................................... 31

Gambar 10. Kurva mean selisih skin-fold thickness vs waktu .............................. 33

Gambar 11. Struktur histologik kulit mencit ....................................................... 36

Gambar 12. Grafik pengukuran mean ± SD tebal epidermis dan dermis ............. 37

Gambar 13. Mekanisme terjadinya kerusakan di kulit akibat paparan UV B....... 39

Gambar 14. Mekanisme terjadinya inflamasi ....................................................... 44

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Perhitungan kadar ekstrak tomat dalam krim................................... 52

Lampiran 2. Hasil penentuan 1 MEdD ................................................................. 53

Lampiran 3. Hasil penentuan 1 MedD (lanjutan).................................................. 54

Lampiran 4. Hasil pengukuran skin-fold thickness hari pertama .......................... 55

Lampiran 5. Hasil pengukuran skin-fold thickness hari kedua ............................. 56

Lampiran 6. Hasil pengukuran skin-fold thickness hari ketiga ............................. 57

Lampiran 7. Hasil perhitungan Least Square Analysis ......................................... 58

Lampiran 8. Analisis uji F ragam populasi ........................................................... 63

Lampiran 9. Analisis uji t mean slope .................................................................. 64

Lampiran 10. Perhitungan efek ekstrak tomat ........................................................ 66

Lampiran 11. Hasil pengukuran tebal epidermis .................................................... 68

Lampiran 12. Hasil uji statistik tebal epidermis...................................................... 69

Lampiran 13. Hasil pengukuran tebal dermis ......................................................... 71

Lampiran 14. Hasil uji statistik tebal dermis .......................................................... 72

Lampiran 15. Dokumentasi..................................................................................... 74

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

1

BAB I

PENGANTAR

A. Latar Belakang

Sinar matahari merupakan bagian dari kehidupan manusia dan banyak

orang merasakan manfaatnya untuk kesehatan. Dengan bertambahnya ilmu

pengetahuan kita mengenai dampak radiasi sinar matahari terhadap kulit manusia,

muncul fakta baru bahwa sinar matahari juga menjadi penyebab utama timbulnya

kerusakan kulit seperti, erythema, edema, blistering, hyperplasia dan

nonmelanoma skin cancer (Afag dan Mukhtar, 2001). Kerusakan tersebut

diakibatkan oleh radiasi ultraviolet (UV), terutama radiasi UV B (280-320 nm).

Radiasi UV A (320-400 nm) juga dapat menyebabkan kerusakan kulit seperti

rusaknya DNA dan membran seluler, dan timbulnya efek karsinogenesis akibat

terbentuknya Reactive Oxygen Species (ROS) atau radikal bebas (Tedesco, 1997).

Radiasi UV B memiliki energi yang lebih besar dibandingkan dengan

radiasi UV A. Meskipun energinya hanya 5% dari total energi ultraviolet yang

mencapai permukaan bumi, UV B merupakan sumber kerusakan kulit yang utama

bagi manusia. Hal tersebut dikarenakan UV B mampu berinteraksi dengan

senyawa makromolekul sehingga dapat menyebabkan efek jangka pendek maupun

jangka panjang (Naylor dan Farmer, 2000).

Edema merupakan salah satu reaksi yang terjadi pada peristiwa

inflamasi. Radiasi UV B dapat menyebabkan inflamasi yang salah satunya dapat

dilihat dari edema terbentuk. Inflamasi dapat terjadi melalui pembentukan radikal

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

2

bebas ataupun produksi sitokin proinflamasi (Suschek, et al., 2004; Anonim,

2008).

Saat ini banyak dikembangkan produk-produk obat maupun kosmetik

yang digunakan untuk mencegah timbulnya kerusakan kulit akibat radiasi

ultraviolet yang berlebihan. Bahan alam menjadi pilihan bahan baku dalam

pembuatan produk-produk tersebut. Selain karena mudah didapatkan, bahan alam

juga relatif aman digunakan.

Tomat merupakan salah satu bahan alam yang memiliki banyak khasiat

untuk mengatasi beberapa penyakit seperti, radang kulit, infeksi jamur, jerawat,

luka sukar sembuh, dan rasa nyeri pada kulit akibat terbakar sinar matahari

(Dalimartha dan Soedibyo, 1999). Senyawa-senyawa yang terkandung dalam

tomat antara lain likopen, beta-karoten, asam folat, asam malat, asam sitrat,

adenine, koline, tomatin, vitamin C, kalium, vitamin E, fruktosa, flavonoid dan

fitosterol (Dalimartha dan Soedibyo, 1999; Beecher, 1998). Senyawa yang

terkandung dalam tomat memiliki kegunaan yang berbeda-beda, yaitu likopen,

beta-karoten, flavonoid, vitamin C dan vitamin E memiliki kemampuan

menangkal radikal bebas sebagai antioksidan (Buhler dan Miranda, 2000).

Menurut Rafi, et al. (2007) likopen juga mempunyai daya anti-inflamasi dengan

menghambat mediator proinflamasi inducible Nitic Oxide Synthase (iNOS) yang

diinduksi oleh lipopolisakarida dalam sel makrofag mencit. Jika dilihat dari

strukturnya, beberapa senyawa yang memiliki efek penghambatan terhadap

dampak negatif sinar UV B seperti likopen, beta-karoten dan vitamin E memiliki

sifat nonpolar. Oleh sebab itu perlu dilakukan ekstraksi untuk memisahkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

3

senyawa-senyawa nonpolar tersebut dengan senyawa polar lain yang terkandung

dalam tomat.

Seperti telah diungkapkan bahwa radiasi UV B dapat menimbulkan

edema melalui mekanisme inflamasi. Penulis berasumsi jika terdapat senyawa

yang dapat memutus jalur proses terjadinya inflamasi, maka edema yang terjadi

dapat dikurangi atau dihambat. Kandungan senyawa dalam tomat seperti likopen,

beta-karoten dan vitamin E diketahui memiliki khasiat sebagai antioksidan dan

anti-inflamasi (Buhler dan Miranda, 2000; Rafi, et al. 2007).

Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis ingin mengetahui apakah

ekstrak tomat yang diaplikasikan secara topikal dapat mengurangi atau

menghambat inflamasi yang terjadi akibat paparan UV B. Metode yang digunakan

untuk mengukur edema (inflammation-associated edema) yang terbentuk yaitu

menggunakan pengukuran skin-fold thickness (tebal lipatan kulit) dan

pemeriksaan histopatologik kulit. Pada metode tersebut akan dilihat ukuran skin-

fold thickness antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan setelah

disinari UV B. Pada pemeriksaan histopatologik juga akan dilihat ukuran tebal

epidermis dan dermis masing-masing kelompok setelah disinari UV B. Apabila

ekstrak tomat memiliki efek pengurangan atau penghambatan inflamasi terhadap

UV B maka ukuran skin-fold thickness kelompok yang diberi perlakuan ekstrak

tomat akan lebih kecil dibandingkan ukuran skin-fold thickness kelompok tanpa

ekstrak tomat. Demikian halnya dengan tebal epidermis dan dermis kelompok

ekstrak tomat akan lebih kecil dibandingkan kelompok tanpa ekstrak tomat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

4

1. Permasalahan

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dimunculkan permasalahan

sebagai berikut :

Apakah aplikasi topikal ekstrak tomat (Lycopersicon lycopersicum L.)

mempunyai efek menghambat atau mengurangi inflamasi pasca paparan UV B

yang ditandai dengan penurunan skin-fold thickness dan perubahan

histopatologik kulit berupa penurunan tebal epidermis dan dermis?

2. Keaslian penelitian

Sejauh penelusuran penulis, penelitian mengenai efek tanaman tomat

terhadap inflamasi pernah dilakukan dengan teknik dan bahan yang berbeda.

Penelitian mengenai daya antiinflamasi tanaman tomat yang pernah dilakukan

yaitu menggunakan karagenin sebagai inducer inflamasi (Nugroho, 2007).

Bobot udema kaki mencit menunjukkan perbedaan antara kelompok kontrol

yang hanya diberi induksi karagenin 1% dengan kelompok perlakuan yang

diberi induksi karagenin 1% dan jus tomat secara oral pada 4 peringkat dosis.

Jus tomat dengan dosis 1,875 g/kgBB; 3,75 g/kgBB; 7,5 g/kgBB; dan 15

g/kgBB mempunyai daya antiinflamasi berturut-turut 11,81%; 22,25%;

33,89%; dan 40,98%.

3. Manfaat penelitian

a. Manfaat teoritis

Menambah pengetahuan di bidang farmasi tentang khasiat tanaman

tomat dalam menghambat atau mengurangi inflamasi pasca paparan UV B

yang diaplikasikan secara topikal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

5

b. Manfaat praktis

Memberikan informasi ilmiah dan kebenaran kepada masyarakat

mengenai efek topikal ekstrak tomat dalam mengurangi atau menghambat

inflamasi pasca paparan UV B.

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Penelitian dapat memberikan informasi mengenai alternatif penggunaan

tomat, dalam hal ini kandungan senyawa yang bersifat nonpolar seperti

likopen, beta-karoten dan vitamin E sebagai sediaan anti-inflamasi topikal

pasca paparan UV B.

2. Tujuan khusus

Membuktikan efek topikal ekstrak tomat yang ditandai dengan

penurunan skin-fold thickness pada uji inflamasi dan perubahan histopatologik

kulit pasca paparan UV B berupa penurunan tebal epidermis dan dermis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

6

BAB II

PENELAAHAN PUSTAKA

A. Tomat

1. Taksonomi tanaman

Dalam taksonomi tanaman, kedudukan tanaman tomat diklasifikasikan

menurut sistematika sebagai berikut.

Divisi : Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae

Kelas : Dycotyledonae

Bangsa : Solanes

Keluarga : Solanaceae

Marga : Lycopersicon

Jenis : Lycopersicon lycopersicum L.

(Backer dan Backhuizen van den Brink, 1965)

2. Morfologi Tanaman

Perdu semusim, batang massif, berbuku-buku, berbulu, warna hijau

keputihan. Daun tunggal, bulat telur, ujung runcing dengan pangkal berlekuk, tepi

bergerigi warna hijau. Perbungaan keluar dari ketiak daun, tangkai berbulu,

mahkota bertaju runcing, berwarna putih, putik berwarna kuning, buah buni, buah

muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna merah. (Soedibyo, 1998).

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

7

3. Kandungan Kimia

Kandungan kimia tomat yang penting adalah likopen. Selain itu di dalam

buah tomat juga mengandung beta-karoten, asam folat, asam malat, asam sitrat,

adenine, koline, tomatin, vitamin C, kalium, vitamin E, fruktosa, flavonoid dan

fitosterol (Dalimartha dan Soedibyo, 1999; Beecher, 1998).

4. Sifat Fisika Kimia

Di antara kandungan kimia tomat terdapat senyawa-senyawa yang bersifat

polar maupun nonpolar. Asam folat, asam malat, asam sitrat, adenin, koline,

tomatin, vitamin C, fruktosa, kalium dan flavonoid merupakan kandungan

senyawa yang bersifat polar. Likopen dan beta-karoten merupakan anggota dari

karotenoid yang mempunyai rumus molekul C40H56. Gugus ikatan hidrokarbon

yang panjang dari likopen dan beta-karoten membuat keduanya memiliki sifat

sangat lipofil. Masing-masing memiliki 11 ikatan rangkap terkonjugasi. Likopen

dan beta-karoten tidak larut dalam air dan dapat larut hanya dalam pelarut organik

atau minyak. Vitamin E atau sering juga disebut alfa-tokoferol merupakan vitamin

yang larut lemak sehingga vitamin E bersifat nonpolar (Anonim, 2007c).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

8

A

B

C

Gambar 1. Struktur molekul likopen (A), beta-karoten (B)

dan vitamin E (C) (Anonim, 2007c)

5. Kegunaan

Likopen, beta-karoten, flavonoid, vitamin C dan vitamin E memiliki

kemampuan menangkal radikal bebas sebagai antioksidan (Buhler dan Miranda,

2000). Young dan Lowe (2001) melaporkan bahwa karotenoid (termasuk di

dalamnya likopen dan beta-karoten) mampu bertindak sebagai antioksidan dengan

mengikat radikal bebas melalui tiga cara yaitu transfer elektron (1), abstraksi

hidrogen (2) dan penambahan spesi radikal (3).

ROO• + CAR → ROO - + CAR •+ (1)

ROO• + CAR → ROOH + CAR • (2)

ROO• + CAR → (ROO − CAR) • (3)

Menurut Rafi, et al. (2007) likopen juga mempunyai daya anti-inflamasi dengan

menghambat mediator proinflamasi inducible Nitic Oxide Synthase (iNOS) yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

9

diinduksi oleh lipopolisakarida dalam sel makrofag mencit. Selain itu likopen juga

dapat menghambat pelepasan TNF-α dan IL-1β melalui mekanisme

penghambatan extracellular signal-regulated kinase (ERK1/2) (Shyu, et al.,

2008). Beta-karoten juga diketahui memilki khasiat anti-inflamasi dengan

menekan aktivasi NF-κB melalui reaksi redoks (Bai, et al., 2005). Vitamin E

diketahui mampu menurunkan produksi TNF-α melalui penghambatan 5-

lipoxygenase; dan diketahui dapat menurunkan produksi sitokin proinflamasi

yang menginduksi pembentukam nitrogen oksida (NO•) (Devaraj dan Jialal, 2005;

Khanduja, et al., 2005). Selain itu beta-karoten dan vitamin E juga memiliki

khasiat sebagai anti-inflamasi dengan menghambat oksidasi dari asam arakidonat

sehingga jalur pembentukan lipoxygenase dan cyclooxygenase akan terhambat

(Halevy dan Sklan, 1987).

B. Kulit

Kulit merupakan organ tubuh yang penting yang merupakan permukaan

luar organisme dan membatasi lingkungan dalam tubuh dengan lingkungan luar.

Kulit berfungsi untuk :

1. melindungi jaringan dari kerusakan kimia dan fisika, terutama kerusakan

mekanik dan terhadap masuknya mikroorganisme,

2. mencegah terjadinya pengeringan berlebihan, akan tetapi penguapan air

secukupnya tetap terjadi (perspiratio insensibilis),

3. bertindak sebagai pengatur panas dengan melakukan konstriksi dan dilatasi

pembuluh darah kulit serta pengeluaran keringat,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

10

4. bertindak sebagai alat pengindera dengan reseptor yang dimilikinya yaitu

reseptor tekan, suhu, dan nyeri (Mutschler, 1991).

Gambar 2. Struktur kulit (Anonim, 2007a)

Kulit terdiri dari tiga lapisan yaitu epidermis, dermis, dan jaringan

subkutis. Epidermis, lapisan terluar kulit, terdiri dari empat jenis sel: keratinosit,

yang merupakan sel terbanyak yang menghasilkan keratin; sel melanosit, yang

menghasilkan pigmen; sel Langerhans, sel fagositik berperan dalam pengambilan

dan pengolahan antigen; dan sel Merkel, sel neuoroendokrin yang fungsinya

belum diketahui (Sander, 2003).

C. Inflamasi

Pada fase awal inflamasi, vasodilatasi dan peningkatan aliran darah akan

meningkatkan tekanan hidrostatik intravaskular, menghasilkan peningkatan

filtrasi cairan dari kapiler. Cairan itu disebut juga transudat, merupakan ultrafiltrat

dari plasma darah dan mengandung beberapa protein. Transudasi kemudian

meningkat, namun demikian dengan meningkatnya permeabilitas vaskular, yang

menyebabkan aliran cairan kaya protein dan bahkan sel (disebut eksudat) menuju

interstitium. Pergerakan cairan kaya protein dari plasma menurunkan tekanan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

11

osmotik intravaskular, pada saat yang sama meningkatkan tekanan osmotik dari

cairan interstitial. Hasil akhirnya berupa pengeluaran air dan ion pada jaringan

ekstravaskular, yang terakumulasi disebut edema (Mitchell dan Cotran, 1997).

Gejala reaksi radang yang dapat diamati adalah pemerahan (rubor),

panas meningkat (calor), pembengkakan (tumor), nyeri (dolor), dan gangguan

fungsi (fungsio laesa). Gejala tersebut merupakan akibat dari gangguan aliran

darah yang terjadi akibat kerusakan jaringan dalam pembuluh pengalir terminal,

gangguan keluarnya plasma darah (eksudasi) ke ruangan ekstrasel akibat

meningkatnya ketebalan kapiler dan perangsangan reseptor nyeri (Mutschler,

1986). Penyebab inflamasi banyak dan beraneka ragam. Pengaruh yang sifatnya

merusak sel sering disebut noksi. Noksius penyebab inflamasi dapat berupa kimia

(obat–obatan), fisika (panas atau dingin berlebihan, radiasi, benturan), serta

infeksi mikroorganisme atau parasit atau kombinasi ketiga agen tersebut

(Mutschler, 1991).

Noksius

Kerusakan sel

Pembebasan bahan mediator

Emigrasi leukosit

Proliferasi

Eksudasi Perangsangan reseptor nyeri

Gangguan sirkulasi lokal

Pemerahan Panas Pembengkakan

Nyeri Gangguan fungsi

Gambar 3. Patogenesis dan gejala suatu peradangan (Mutschler, 1986)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

12

Nitrogen oksida (NO•) merupakan mediator kimiawi penyebab inflamasi.

Peran NO• dalam terjadinya inflamasi antara lain : (1) relaksasi otot halus

pembuluh darah (vasodilatasi), (2) peran antagonis dari semua tingkat aktivasi

platelet (adhesi, agregasi, dan degranulasi), dan (3) bersifat sebagai agen mikrobia

(dengan atau tanpa radikal superoksida) pada makrofag teraktivasi. Oleh karena

waktu paro NO• yang hanya beberapa detik saja, maka efeknya hanya pada sel

yang berada di dekat sumber penghasil NO•. Wakto paro NO• yang singkat juga

menunjukkan bahwa efeknya dipengaruhi terutama oleh tingkat sintesisnya. NO•

disintesis secara de novo dari L-arginine, oksigen molekular, dan NADPH oleh

enzim nitric oxide synthase (NOS). Terdapat tiga bentuk NOS, dengan distribusi

jaringan yang berbeda, dipengaruhi konsentrasi Ca2+, dan bentuk konstitutif

dibanding inducible. Tipe 1 (ncNOS) neuronal constitutive NOS, yang aktivitas

enzimnya tergantung peningkatan konsentrasi Ca2+ intrasel. Tipe 2 (iNOS)

merupakan enzim yang dapat diinduksi. Terdapat pada banyak tipe sel, termasuk

hepatosit, mikosit kardiak, dan epitel saluran pernafasan; aktivitasnya tidak

dipengaruhi konsentrasi Ca2+ intrasel. Pada inflamasi, iNOS juga terdapat pada

endotelium, sel otot halus, dan makrofag; diinduksi oleh sejumlah mediator dan

sitokin proinflamasi, sebagian besar oleh IL-1, TNF-α, dan IFN-γ, dan oleh

lipopolisakarida yang terdapat pada dinding sel bakteri gram negatif. Tipe 3

(ecNOS) merupakan hasil sintesis NOS secara konstitutif, terutama terdapat pada

endotelium, dengan aktivitas yang juga dipengaruhi oleh konsentrasi Ca2+ intrasel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

13

Gambar 4. Sumber dan efek nitrit oksida (NO•) pada inflamasi. Sintesis NO• oleh sel endotelial (sebagian besar oleh ecNOS, kiri) dan oleh makrofag (sebagian besar oleh iNOS, kanan). NO• menyebabkan vasodilatasi, dan radikal bebas NO• sitotoksik terhadap mikrobia maupun sel mamalia. (Mitchell dan Cotran, 1997)

Menurut Suschek, et al. (2004) radiasi UV B dapat meningkatkan produksi TNF-

α yang dapat menginduksi pembentukan enzim iNOS pada sel endotelium kulit

manusia.

Inflamasi juga dapat disebabkan oleh peristiwa lipid peroksidasi. Lipid

peroksidasi melibatkan Reactive Oxygen Spesies (ROS). Target dari ROS adalah

ikatan karbon-karbon pada poly-unsaturated fatty acid (PUFA) yang merupakan

penyusun dari membran sel. Ikatan rangkap karbon-karbon melemahkan ikatan

hidrogen-karbon yang menyebabkan disosiasi hidrogen terjadi dengan mudah oleh

adanya radikal bebas. Radikal bebas akan mengambil elektron tunggal dari

hidrogen yang berikatan dengan karbon pada ikatan rangkap. Lalu akan

meninggalkan karbon dengan elektron tidak berpasangan dan kemudian akan

menjadi radikal bebas (reaksi 1). Selanjutnya karbon radikal bebas menata diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

14

untuk mendapatkan bentuk yang stabil sehingga membentuk ikatan rangkap

terkonjugasi. Ikatan rangkap terkonjugasi tersebut sangat mudah bereaksi dengan

oksigen untuk membentuk radikal peroksi (reaksi 2). Radikal peroksi lebih lanjut

akan menyerang asam lemak menghasilkan hidroperoksida dan radikal asam

lemak baru (reaksi 3). Proses tersebut kemudian berlanjut dalam reaksi berantai

(Helwig, 2000).

Inisiasi : PUFA−H + X• → PUFA• + X−H (1)

Propagasi : PUFA• + O2 → PUFA−OO• (2)

Terminasi : PUFA−OO• + PUFA−H → PUFA−OOH + PUFA• (3)

Selanjutnya membran sel yang mengalami kerusakan akan mengaktifkan enzim

fosfolipase untuk mengubah fosfolipida menjadi asam arakidonat. Asam lemak

tak jenuh tersebut sebagian akan diubah oleh enzim cyclooxygenase menjadi asam

endoperoksida dan seterusnya menjadi zat-zat prostaglandin. Bagian lain dari

arakidonat diubah oleh enzim lipoxygenase menjadi zat-zat leukotrien. Baik

prostaglandin maupun leukotrien bertanggungjawab bagi sebagian besar

terjadinya gejala peradangan. Radikal bebas oksigen yang dilepaskan peroksida

juga memegang peranan pada timbulnya rasa nyeri (Tjay dan Rahardja, 2002).

Inflamasi juga dapat terjadi melalui pelepasan histamin oleh sel mast pada

dermis. Mekanisme yang mungkin pada peningkatan awal jumlah prostaglandin

pada paparan UV B yang menyebabkan eritema dikarenakan adanya laporan

bahwa sel mast pada dermis juga terkativasi 3-6 jam setelah paparan,

menghasilkan degranulasi dan pelepasan histamin diperkirakan bahwa histamin

kemudian dapat menstimulasi metabolisme arakidonat pada kulit, selanjutnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

15

peningkatan respon histamin setelah paparan UV akan menghasilkan peningkatan

prostaglandin (Pentland, 1990).

D. Radiasi Ultraviolet

Sinar ultraviolet (UV) secara fisik mirip dengan cahaya tampak, hanya

saja sinar UV tidak memungkinkan untuk dilihat. Cahaya yang memungkinkan

untuk dilihat dikenal sebagai cahaya tampak dan terdiri dari warna – warna

seperti dalam pelangi. Daerah ultraviolet dimulai setelah akhir warna ungu dalam

pelangi. Secara ilmiah, radiasi UV merupakan radiasi elektromagnetik seperti

halnya pada cahaya tampak, sinyal radar dan sinyal pemancar radio (Anonim,

2007b).

Radiasi UV mempunyai panjang gelombang lebih pendek (frekuensi

lebih tinggi) dibandingkan cahaya tampak dan lebih panjang (frekuensi lebih

rendah) dibandingkan Sinar-X. Radiasi UV berada pada kisaran panjang

gelombang 100 – 400 nm dan sering dibagi menjadi tiga berdasarkan daerah

panjang gelombang, yaitu:

1. UVA (315-400 nm), sering disebut gelombang panjang “black light”

2. UVB (280-315 nm), sering disebut gelombang medium “medium wave”

3. UVC (100-280 nm), sering disebut gelombang pendek “short wave”

(Anonim, 2007b)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

16

Gambar 5. Spektrum elektromagnetik (Anonim, 2007b)

Panjang gelombang sinar ultraviolet yang lebih rendah dari 290 nm

diabsorpsi oleh molekul oksigen, ozon, uap air di atas atmosfer dan tidak

mencapai permukaan bumi dalam jumlah banyak. Sumber utama efek kerusakan

akibat sinar matahari disebabkan oleh bagian ultraviolet pada spektra antara 290

dan 400 nm (UV B dan UV A). Panjang gelombang ultraviolet yang berbeda

berpenetrasi ke kulit pada kedalaman yang berbeda dan efek biologi yang

ditimbulkan juga berbeda (Naylor dan Farmer, 2000).

Ultraviolet A (UVA, sering disebut black light) merupakan komponen

terbanyak dari sinar ultraviolet yang mencapai permukaan bumi, kurang lebih

95% dari total sinar ultraviolet yang mencapai permukaan bumi. UV A juga

merupakan panjang gelombang sinar yang dapat menyebabkan kulit tampak

kecoklatan, dan untuk waktu yang lama memiliki reputasi sebagai spektrum sinar

ultraviolet yang aman. Beberapa penelitian sekarang ini membuktikan bahwa UV

A dapat menyebabkan resiko yang signifikan, meskipun kerusakan yang

ditimbulkan tidak separah UV B. Namun demikian, UV A berpenetrasi lebih

dalam ke dalam kulit dibandingkan panjang gelombang sinar ultraviolet yang lain,

dan dapat menyebabkan efek karsinogenik UV B. Oleh karena kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

17

menembus kulit yang lebih dalam, UV A menyebabkan efek kerusakan kronis

akibat paparan UV dan dapat menyebabkan efek imunologik. Meskipun hanya 5%

bagian sinar ultraviolet yang mencapai permukaan bumi, UV B merupakan

komponen yang paling penting dari sinar matahari bagi kulit manusia. Hal itu

disebabkan karena UV B dapat menyebabkan kanker baik pada kulit yang

mengandung banyak melanin maupun kulit dengan sedikit melanin. Penetrasi UV

B tidak sedalam UV A, namun UV B dapat berpenetrasi lebih dalam karena

bereaksi dengan makromolekul dengan berbagai mekanisme yang menyebabkan

UV B memberikan efek biologis jangka pendek maupun jangka panjang (Naylor

dan Farmer, 2000).

E. Landasan Teori

Radiasi UV B dapat menimbulkan inflamasi melalui beberapa cara,

antara lain disebabkan oleh radikal bebas ataupun produksi dari mediator

proinflamasi seperti histamin, leukotrien dan prostaglandin (Suschek, et al., 2004;

Anonim, 2008).

Ekstrak tomat yang mengandung senyawa-senyawa nonpolar seperti

likopen, beta-karoten dan vitamin E memiliki kemampuan menangkal radikal

bebas sebagai antioksidan (Buhler dan Miranda, 2000). Likopen juga dapat

berperan sebagai anti-inflamasi dengan menghambat mediator proinflamasi

inducible Nitric Oxide Synthase (iNOS) yang diinduksi oleh lipopolisakarida

dalam sel makrofag mencit (Rafi et al., 2007). Beta-karoten juga diketahui

memilki khasiat anti-inflamasi dengan menekan aktivasi NF-κB melalui reaksi

redoks (Bai, et al., 2005). Vitamin E diketahui mampu menurunkan produksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

18

TNF-α melalui penghambatan 5-lipoxygenase; dan diketahui dapat menurunkan

produksi sitokin proinflamasi yang menginduksi pembentukam nitrogen oksida

(NO•) (Khanduja, et al., 2005).

F. Hipotesis

Hipotesis yang dapat diambil dari penelitian ini adalah ekstrak tomat

yang diaplikasikan secara topikal memiliki efek untuk mengurangi atau

menghambat inflamasi terhadap paparan sinar UV B.

G. Rancangan Penelitian

1. Ekstraksi kandungan tomat untuk menarik senyawa-senyawa nonpolar seperti

likopen, beta-karoten dan vitamin E yang diketahui memiliki efek

pengurangan atau penghambatan terhadap inflamasi pasca paparan UV B.

2. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat yang dapat digunakan untuk aplikasi

secara topikal.

3. Radiasi UV B untuk menginduksi pembentukan edema pada reaksi inflamasi.

4. Pengaruh sediaan krim ekstrak tomat terhadap inflamasi akibat paparan UV B.

5. Analisis data dengan uji signifikansi berbagai perlakuan dengan Least Square

Analysis dan SPSS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian tentang efek topikal ekstrak tomat terhadap mencit betina

merupakan penelitian ekperimental murni dengan rancangan variabel

eksperimental acak lengkap pola searah.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel utama

a. Variabel bebas : Kadar ekstrak tomat.

b. Variabel tergantung : Nilai skin-fold thickness yang terbentuk.

2. Variabel pengacau

a. Variabel pengacau terkendali

1. Jenis kelamin mencit : betina

2. Umur mencit : 8 – 10 minggu

3. Spesies : galur Balb/c

b. Variabel pengacau tak terkendali yaitu keadaan patologis mencit.

C. Definisi Operasional

1. Minimum Edema Dose atau MEdD merupakan lama waktu yang dibutuhkan

untuk mendapatkan peningkatan skin-fold thickness yang optimal (mendekati

1,5-2 kali lipat skin-fold thickness awal) akibat 1 kali paparan UV, yang

diukur 24 jam setelah radiasi.

19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

20

2. Skin-fold thickness merupakan ketebalan lipatan kulit mencit pada bagian

punggung yang diukur menggunakan jangka sorong pasca paparan UV.

3. Mean selisih skin-fold thickness adalah skinfold thickness akhir (setelah

paparan UV) dikurangi skin-fold thickness awal (sebelum paparan UV).

4. Lampu UV adalah lampu xenon UV B dengan panjang gelombang 280-320

nm (broadband UV B). Pada jarak 40 cm dari permukaan lampu, irradiance

yang dihasilkan sebesar 1 x 10-3 W/cm2. Pemaparan sinar UV B dilakukan di

Laboratorium Kesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran Umum,

UGM Yogyakarta.

5. Krim ekstrak tomat adalah bentuk sediaan krim yang digunakan sebagai

aplikasi topikal dengan tipe M/A, mengandung ekstrak tomat sebesar 0,14 %.

6. Basis adalah basis Biocream® yang merupakan krim pembawa (vehicle) dan

tidak mengandung zat aktif ekstrak tomat.

D. Bahan Penelitian

Bahan yang digunakan adalah mencit betina (umur 8 – 10 minggu, galur

Balb/c); tomat (perkebunan daerah Turi, Sleman, Yogyakarta); basis krim

(Biocream®); aseton (teknis, Brataco); natrium klorida (teknis, Brataco); methanol

(p.a, Merck); petroleum eter (teknis, Brataco); alkohol 75%; formalin 10%;

depilatoris (Veeth Hair Removal).

E. Alat Penelitian

Alat – alat yang digunakan adalah lampu broadband UV B (LIPI, lampu

Phillip); jangka sorong dengan tingkat ketelitian 0,01 mm; alat gelas (Pyrek Iwaki

Glass, Japan); neraca analitik (Mettler Toledo tipe AB 200); HPLC (Shimadzu);

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

21

Spektrofotometri UV/Vis (Perkin-Elmer Lambda 20); Juicer; pisau cukur dan

gunting; mikroskop; Software Motic Image Plus 2.0.

F. Tata Cara Penelitian

1. Ekstraksi Kandungan Tomat

Tomat dihancurkan menggunakan juicer hingga halus. Kemudian

ditimbang sebanyak 30 gram. Lalu ditambahkan aseton sebanyak 100 ml, digojog

hingga semua aseton bereaksi. Selanjutnya ditambahkan aquades sebanyak 500

ml. Kemudian ditambahkan NaCl sebanyak 5 gram untuk membantu proses

salting out. Selanjutnya diekstraksi menggunakan petroleum eter sebanyak 100 ml

dengan cara bertingkat (50 ml, 25 ml, dan 25 ml) untuk menarik likopen dari

aseton. Ekstraksi ini dilakukan menggunakan corong pisah. Ekstrak tomat tersebut

kemudian diuapkan hingga didapatkan ekstrak kering (Alhammadi and Alkaabi,

2006).

2. Identifikasi Ekstrak Tomat Menggunakan HPLC (High Performance

Liquid Chromatography)

Metode identifikasi ekstrak tomat dilakukan berdasarkan metode

identifikasi likopen dengan asumsi bahwa kandungan yang terdapat di dalam

ekstrak tomat merupakan senyawa-senyawa nonpolar seperti likopen, beta-karoten

dan vitamin E. Sebanyak 1 mg ekstrak tomat dilarutkan dalam 10 ml fase gerak

metanol 100%. Selanjutnya 20 μl larutan tersebut diinjeksikan ke dalam sistem

HPLC menggunakan fase diam oktadesilsilan (C18) dan fase gerak metanol

100%. Pengukuran dilakukan dengan flow rate 1 ml/menit dan pada suhu 15°C

(Nassar, et al., 2007). Pada penelitian ini tidak terdapat senyawa baku likopen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

22

sehingga kromatogram hasil pengukuran dibandingkan dengan kromatogram

menurut penelitian Nassar, et al. (2007).

Gambar 6. Kromatogram likopen (Nassar, et al., 2007)

3. Pembuatan Sediaan Krim Ekstrak Tomat

Ekstrak tomat yang sudah dikeringkan, dilarutkan dalam pelarut parafin

cair kemudian dicampurkan dengan basis biocream hingga dihasilkan sediaan

krim ekstrak tomat. Biocream® merupakan sistem emulsi yang stabil dengan

distribusi lemak dan air yang merata (ambifilik) sehingga dapat dicampur dengan

air, zat-zat yang larut dalam air, lemak maupun zat-zat yang larut dalam lemak,

tanpa mengganggu stabilitasnya. Dalam Biocream® tidak terdapat senyawa aktif.

Zat-zat yang terkandung dalam Biocream® antara lain : Aerosil®, paraffin liquid,

vaselin album, cetostearol, sorbimacrogol palmitat 300, monostearin, Miglyol®

812, acid sorbic, propylenglycol, deionized water. Pada penelitian ini sediaan

krim ekstrak tomat dibuat dengan kadar yang diperoleh dari ekstraksi sebelumnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

23

4. Penentuan Tipe Krim Ekstrak Tomat

Sebanyak 0,5 g krim ekstrak tomat dimasukkan ke dalam beaker glass

dan diencerkan dengan 2 ml aquades. Campuran diaduk kemudian ditambah 2

tetes metilen blue. Warna campuran diamati menggunakan mikroskop. Bagian

yang berwarna biru menunjukkan fase air, sedangkan yang tidak berwarna

menunjukkan fase minyak (Voigt, 1994).

5. Uji Inflamasi (Inflammation-associated edema)

Hewan uji dibagi menjadi 4 kelompok percobaan, masing-masing

kelompok digunakan 5 hewan uji. Pembagian kelompok adalah sebagai berikut :

Kelompok 1 merupakan kontrol normal yang tidak diberi perlakuan penyinaran

UV B. Kelompok 2 merupakan kelompok kontrol hewan uji yang diberi perlakuan

penyinaran UV B. Kelompok 3 diberi perlakuan basis, yaitu hanya diolesi basis

biocream. Kelompok 4 merupakan kelompok hewan uji dengan perlakuan sediaan

krim ekstrak tomat dengan kadar 0,14 %. Pengukuran edema dilakukan dengan

mengukur skin-fold thickness bagian punggung (middorsal) menggunakan jangka

sorong sebelum dan pada interval 24 jam setelah pemaparan UV B. Paparan UV B

dilakukan di Laboratorium Kesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran

Umum, UGM Yogyakarta, selama 3 hari berturut-turut dengan lama pemaparan

sesuai waktu optimum pembentukan 1 MEdD (Minimum Edema Dose) yaitu 6

menit (lampiran 3, halaman 54). Basis dan krim ekstrak tomat dioleskan pada

punggung mencit sebanyak 0,2 gram setelah pemaparan sinar UV B. Pengolesan

dilakukan pada hari pertama hingga hari ketiga setelah pemaparan sinar UV B.

Pada hari keempat atau sehari setelah paparan sinar UV B yang terakhir, hanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

24

dilakukan pengukuran skin-fold thickness (tidak dilakukan pengolesan basis

ataupun krim ekstrak tomat) kemudian kulit punggung bagian spot penyinaran

(2x2 cm) diambil untuk dibuat preparat histologi kulit.

6. Pembuatan Preparat Histologi Kulit

Daerah kulit yang diuji disayat tipis sepanjang 1 cm, dengan kedalaman

mencakup epidermis dan dermis (biopsi), kemudian difiksasi dalam formalin 4%.

Preparat dimasukkan kedalam larutan etanol secara bertingkat berturut–turut

etanol 50% selama 30 menit, etanol 90% selama 30 menit, etanol mutlak selama

30 menit, masing–masing 2 kali perlakuan. Preparat kemudian direndam dalam

xilol-parafin, dimasukkan ke dalam oven selama satu jam dalam suhu 60°C.

Setelah itu dipindahkan ke dalam parafin cair selama satu setengah jam dalam

blok preparat. Setelah dicetak, preparat dipotong setebal 6 mikron dengan

mikrotom. Pita irisan ditempelkan pada gelas benda dengan perekat gliserin

albumin. Kemudian dimasukkan kedalam larutan etanol secara bergantian,

berturut – turut etanol 96%, 90%, 70%, dan 50%, masing – masing selama 5 – 10

menit, cuci dengan air, kemudian baru dimasukkan ke dalam larutan

hematoksilin-eosin (HE) dalam alkohol selama 12 menit. Selanjutnya preparat

dikeringkan dalam suhu kamar dan ditutup dengan kanada balsam serta obyek

gelas. Pembuatan preparat untuk pemeriksaan histopatologik sesuai dengan

prosedur standar dari Balai Besar Veteriner (Jalan Raya Wates, Yogyakarta).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

25

7. Pemeriksaan Histopatologik

Preparat sel kulit selanjutnya diukur ketebalan epidermis dan dermis

yang terjadi serta dilakukan pengamatan terhadap perubahan strukturnya

menggunakan mikroskop.

G. Analisis Hasil

Data mean ukuran skin-fold thickness yang dihasilkan dari masing-

masing uji diperoleh dengan membandingkan kelompok perlakuan dengan

kelompok kontrol. Perlakuan dilakukan selama 3 hari berturut-turut sehingga

terjadi efek akumulatif, oleh sebab itu perhitungan dilakukan menggunakan Least

Square Analysis kemudian dilakukan uji signifikansi menggunakan uji t. Berbeda

dengan perhitungan pada hasil histopatologik yang berupa tebal epidermis dan

dermis, digunakan analisis statistik ANOVA kemudian dilanjutkan dengan uji

signifikansi menggunakan metode Tukey.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Ekstraksi Kandungan Tomat

Ekstraksi senyawa-senyawa nonpolar dalam tomat seperti likopen, beta-

karoten dan vitamin E dilakukan berdasarkan prosedur ekstraksi likopen menurut

Alhammadi dan Alkaabi (2006). Berdasarkan prosedur tersebut, ekstraksi

dilakukan menggunakan corong pisah dengan cara bertingkat. Ekstraksi dilakukan

dengan menghancurkan tomat menggunakan juicer selama ± 3 menit untuk

memudahkan penarikan senyawa-senyawa yang dimaksud. Selanjutnya ditimbang

sebanyak 30 g lalu ditambahkan aseton sebanyak 100 ml ke dalam corong pisah

dan digojog untuk mengoptimalkan reaksi. Kemudian ditambahkan 500 ml

aquades. Penggunaan aseton dan aquades bertujuan untuk melarutkan senyawa-

senyawa polar dalam jus tomat seperti air, vitamin C, tomatin, asam folat, asam

malat, asam sitrat, kalium dan flavonoid. Setelah itu ditambahkan NaCl sebanyak

5 g agar terjadi proses salting out. Salting out bertujuan untuk memisahkan

protein dan senyawa non polar lain dalam larutan sehingga proses ekstraksi akan

lebih mudah. Salting out terjadi karena dengan meningkatnya konsentrasi garam,

maka molekul air akan berikatan dengan ion-ion garam sehingga molekul air yang

berikatan dengan bagian polar protein akan semakin berkurang, akibatnya ikatan

protein-protein akan lebih kuat dibandingkan ikatan pelarut dengan solutnya dan

protein akan saling berikatan dengan adanya interaksi hidrofob. Langkah terakhir

yang dilakukan yaitu penarikan senyawa-senyawa nonpolar yang terkandung

26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

27

dalam jus tomat menggunakan pelarut petroleum eter. Penggunaan petroleum eter

karena sifatnya yang non polar sehingga dapat menarik senyawa-senyawa yang

bersifat non polar juga. Ekstraksi dengan petroleum eter dilakukan secara

bertingkat (50 ml, 25 ml, 25 ml) agar hasil ekstrak yang didapatkan optimal.

Selanjutnya ekstrak diletakkan pada wadah dan diuapkan hingga didapatkan

ekstrak kering. Pada ekstraksi ini jumlah tomat yang digunakan adalah 330 g,

setelah dikeringkan didapatkan ekstrak tomat sebanyak 2,48 g.

B. Identifikasi Ekstrak Tomat

Pada tahap ini yang pertama kali dilakukan adalah scanning panjang

gelombang dimana ekstrak tomat menghasilkan absorbansi maksimum (λ max)

menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Menurut Day dan Underwood (1996)

kebanyakan penerapan spektrofotometri UV dan tampak pada senyawa organik

didasarkan pada transisi n-π* ataupun π-π* dan karenanya memerlukan gugus

kromofor dalam molekul itu. Transisi tersebut terjadi dalam daerah spektrum

(sekitar 200 ke 700 nm) yang dapat digunakan dalam eksperimen. Kandungan

ekstrak tomat berupa senyawa nonpolar seperti likopen, β-karoten dan vitamin E.

Jika dilihat dari strukturnya, senyawa-senyawa tersebut memiliki ikatan rangkap

terkonjugasi (kromofor). Berdasarkan hal tersebut maka ekstrak tomat dapat

diukur menggunakan spektrofotometri UV-Vis.

Scanning dilakukan pada range panjang gelombang 300-500 nm. Pada

konsentrasi ekstrak tomat 0,067 g/ml, λ max yang dihasilkan yaitu 444,1 nm.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

28

Selanjutnya panjang gelombang tersebut digunakan untuk uji kualitatif

menggunakan HPLC.

Gambar 7. Hasil scanning panjang gelombang maksimum ekstrak tomat

Identifikasi ekstrak tomat yang didapatkan dilakukan berdasarkan uji

kualitatif senyawa likopen menggunakan HPLC fase terbalik menurut Nassar, et

al. (2007). Identifikasi dengan metode HPLC dilakukan menggunakan fase diam

C18 (oktadesilsilan) dan fase gerak methanol 100% pada flow rate 1 ml/menit dan

suhu 15°C. Oleh karena tidak didapatkan senyawa baku likopen sehingga

identifikasi ekstrak tomat dilakukan dengan membandingkan kromatogram hasil

pengukuran dengan kromatogram menurut penelitian Nassar, et al. (2007). Dari

pengukuran didapatkan hasil seperti tampak pada gambar 8.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

29

A B

Gambar 8. Kromatogram ekstrak tomat hasil pengukuran (A) dan hasil penelitian Nassar, et al. (2007) (B).

Dari gambar tersebut tampak adanya perbedaan antara kromatogram hasil

percobaan dengan kromatogram menurut penelitian Nassar, et al. (2007). Pada

kromatogram hasil penelitian tampak bahwa waktu retensi terjadi sebelum menit

ke-5, sedangkan pada kromatogram menurut literatur tampak bahwa waktu retensi

yang didapatkan sekitar menit ke-15. Hal tersebut dikarenakan kondisi yang

berbeda dari segi peralatan maupun operator yang melakukan. Selain itu juga

tampak bahwa kromatogram hasil pengukuran terdapat lebih dari satu peak,

sedangkan pada kromatogram menurut Nassar, et al. (2007) hanya terdapat satu

peak. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada ekstrak tomat terdapat beberapa

campuran senyawa, tidak hanya likopen melainkan juga senyawa yang bisa larut

dalam petroleum eter misalnya beta-karoten dan vitamin E.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

30

C. Pembuatan Sediaan Krim Ekstrak Tomat

Sediaan krim ekstrak tomat dibuat dengan melarutkan 2,48 gram ekstrak

kering ke dalam 2 ml pelarut parafin cair kemudian dicampurkan ke dalam basis

Biocream®. Biocream® merupakan produk dari Perusahaan Merck yang berbentuk

krim. Penggunaan basis Biocream® dikarenakan tidak adanya formula standar

yang dapat digunakan oleh peneliti untuk aplikasi secara topikal pada kulit. Selain

itu tidak terdapat kandungan zat aktif di dalam Biocream® dan sifatnya yang

ambifilik sehingga relatif mudah bercampur dengan bahan aktif yang bersifat

hidrofilik maupun hidrofobik, dalam hal ini ekstrak tomat bersifat hidrofobik.

Krim ekstrak tomat yang dibuat pada penelitian ini adalah 10 gram sehingga kadar

ekstrak tomat di dalam krim sebesar 0,14 %.

D. Penentuan Tipe Krim Ekstrak Tomat

Penentuan tipe krim ekstrak tomat dilakukan dengan metode warna

menggunakan metilen blue. Metilen blue merupakan pewarna yang larut air.

Penambahan metilen blue pada krim tipe M/A menyebabkan fase air (medium

dispersi) berwarna biru dan fase minyak (fase terdispersi) tidak berwarna. Pada

krim tipe A/M, penambahan metilen blue menyebabkan fase minyak (medium

dispersi) tidak berwarna sedangkan fase air (fase terdispersi) berwarna biru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

31

Fase air

Fase minyak Gambar 9. Hasil penentuan tipe krim ekstrak tomat

Hasil penentuan tipe krim ekstrak tomat menunjukkan fase kontinyu

berwarna biru dan fase terdispersi tidak berwarna. Dengan demikian krim ekstrak

tomat merupakan krim tipe M/A.

E. Uji Inflamasi

Penelitian ini dilakukan untuk membuktikan efek topikal ekstrak tomat

dengan mekanisme penghambatan inflammation-associated edema yang ditandai

dengan penurunan skin-fold thickness pasca paparan UV B. Metode yang

digunakan adalah metode pengukuran tebal lipatan kulit (Widyarini, et al., 2001).

Alasan penggunaan metode ini karena merupakan metode yang sederhana dari

segi perlakuan, pengamatan, pengukuran, pengolahan data serta metode ini sangat

relevan terhadap bahan uji krim ekstrak tomat yang diaplikasikan secara topikal.

Induksi edema dilakukan menggunakan paparan sinar UV B (broadband UV B)

dengan panjang gelombang 280-320 nm. Pada jarak pemaparan 40 cm dari

permukaan lampu UV B, irradiance yang dihasilkan sebesar 1 x 10-3 W/cm2. Pada

penelitian ini lama penyinaran yang digunakan adalah 6 menit. Waktu tersebut

merupakan waktu optimum pembentukan edema setelah 24 jam perlakuan (1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

32

MEdD), yaitu lama penyinaran yang dapat menghasilkan skin-fold thickness

hingga 1,5-2 kali skin-fold thickness awal (sebelum penyinaran), seperti

ditampilkan pada lampiran 3 halaman 54. Apabila dikonversikan dalam besaran

energi, maka energi yang digunakan pada jarak 40 cm dari permukaan lampu UV

B yaitu 0,360 J/cm2. Paparan sinar UV B dilakukan selama 3 hari berturut-turut.

Inflamasi terbentuk melalui beberapa proses sehingga membutuhkan waktu untuk

mencapai inflamasi yang maksimal. Edema intraseluler dapat dilihat 16-18 jam

setelah radiasi, diikuti 30-48 jam untuk edema interseluler yang menyebabkan

kerusakan keratinosit di sekitarnya (Svobodova, et al., 2003). Berdasarkan hal

tersebut untuk mendapatkan pembentukan inflamasi yang maksimal, pengamatan

perubahan skin-fold thickness dilakukan selama 72 jam dengan 3 kali radiasi.

Edema diukur menggunakan jangka sorong pada kulit bagian punggung

(middorsal) mencit, sebelum dan pada interval 24 jam setelah paparan UV B.

Pengolesan krim ekstrak tomat maupun basis krim dilakukan sebanyak 0,2 gram

setelah pemaparan UV B, karena efek yang diharapkan dari senyawa ini adalah

efek pengurangan atau penghambatan edema yang terjadi. Hasil pengukuran skin-

fold thickness yang diperoleh tampak pada tabel 1.

Tabel 1. Hasil pengukuran skin-fold thickness Mean skin-fold thickness (mm ± SD)

Sebelum paparan UV

Setelah paparan UV (hari)

Kelompok

0 1 2 3 Kontrol tanpa UV 0,75 ± 0,05 0,74 ± 0,04 0,74 ± 0,03 0,75 ± 0,05

Kontrol UV 0,71 ± 0,07 1,36 ± 0,1 1,63 ± 0,14 1,61 ± 0,2 Basis 0,73 ± 0,06 1,07 ± 0,15 1,55 ± 0,09 1,42 ± 0,33

Krim ekstrak tomat

0,76 ± 0,02 1,94 ± 0,09 1,17 ± 0,21 1,53 ± 0,53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

33

Dikarenakan adanya perlakuan selama 3 hari berturut-turut, sehingga

terjadi efek akumulasi dari perlakuan yang diberikan. Berdasarkan hal tersebut

maka perhitungan dilakukan menggunakan Least Square Analysis. Least Square

Analysis merupakan metode analisis regresi untuk memilih suatu garis regresi

yang membuat jumlah kuadrat jarak vertikal dari titik-titik pengamatan ke garis

regresi tersebut sekecil mungkin (Walpole, 1995). Pada penelitian ini perlu

ditentukan persamaan garis dari kelompok kontrol UV, kelompok basis dan

kelompok krim ekstrak tomat. Perhitungan dilakukan pada hari ke-0 hingga hari

ke-2 dikarenakan data pada hari ke-3 sudah terjadi penurunan. Data tersebut dapat

dibuat kurva seperti tampak pada gambar 10.

00.20.40.60.8

11.21.41.61.8

0 1 2 3

hari

skin

-fold

thic

knes

s (m

m)

kontrol tnp UV

kontrol UV

basis

krim ekstrak tomat

Gambar 10. Kurva mean skin-fold thickness vs waktu pada hari ke-0 hingga hari ke-2

Apabila dilihat dari kurva mean skin-fold thickness masing-masing kelompok

perlakuan tampak bahwa pemaparan sinar UV B dapat menyebabkan peningkatan

skin-fold thickness akibat terjadinya peristiwa inflammation associated-edema.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

34

Pada kurva tersebut juga dapat dilihat bahwa pemberian basis dan ekstrak tomat

dapat mempengaruhi penurunan skin-fold thickness. Berdasarkan perhitungan

menggunakan Least Square Analysis didapatkan hasil seperti terlihat pada tabel 2.

Tabel 2. Hasil perhitungan Least Square Analysis pada kurva mean skin-fold thickness vs waktu hari ke-0 hingga hari ke-2 Kontrol UV Basis Krim Ekstrak

Tomat Persamaan garis

(y = mx + b) y = 0,46x + 0,773 y = 0,41x + 0,707 y = 0,205x + 0,752

m ± Sm 0,46 ± 0,110 0,41 ± 0,045 0,205 ± 0,014

mean 0,46 0,41 0,205

Hasil mean slope dari perhitungan Least Square Analysis yang didapatkan,

tampak bahwa pada kelompok krim ekstrak tomat (perlakuan UV + basis +

ekstrak tomat) memiliki mean yang lebih kecil bila dibandingkan dengan mean

slope kelompok kontrol UV (perlakuan UV saja) dan kelompok basis (perlakuan

UV + basis). Hal tersebut menunjukkan bahwa ekstrak tomat mampu memberikan

efek proteksi terhadap UV B yang ditunjukkan dengan penurunan skin-fold

thickness pada peristiwa inflammation-associated edema. Efek proteksi ekstrak

tomat di dalam krim yang memiliki kadar 0,14% mampu menurunkan skin-fold

thickness sebesar 48% terhadap paparan sinar UV B. Nilai mean slope pada

kelompok kontrol UV dan kelompok basis memberikan nilai yang hampir sama

sehingga perlu dilakukan uji signifikansi menggunakan uji t. Berdasarkan

perhitungan menggunakan uji t didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa mean

slope kelompok perlakuan kontrol UV memiliki perbedaan yang tidak bermakna

(p>0,05) dibandingkan mean slope kelompok basis. Hal tersebut menunjukkan

bahwa basis Biocream® yang digunakan tidak memberikan efek pengurangan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

35

penghambatan terhadap inflammation-associated edema yang terjadi. Namun

demikian adanya perbedaan profil grafik basis yang lebih rendah dibandingkan

dengan kontrol UV menunjukkan bahwa basis memiliki kemampuan mengurangi

timbulnya edema meskipun efeknya sangat kecil. Hal tersebut dimungkinkan

karena adanya kandungan propilenglikol yang memiliki fungsi sebagai humektan

sehingga dapat memberikan efek hydrasi pada stratum korneum (Wotton, et al.,

1985).

F. Pemeriksaan Histopatologik

Pemeriksaan histopatologik ini bertujuan untuk mengetahui perubahan

histopatologik daerah uji kulit punggung mencit pada masing-masing kelompok

uji. Pada pemeriksaan ini dilakukan pengukuran tebal epidermis dan dermis.

Menurut Tedesco (1997) terdapat perubahan histopatologik pada lapisan

epidermis setelah diradiasi UV seiring dengan munculnya eritema. Perubahan

tersebut diantaranya yaitu terjadinya hiperkeratosis (penebalan stratum korneum),

spongiosis (udem yang berisi cairan pada jaringan interseluler), vesikula, dan

yang paling parah adalah kerusakan sel bahkan sampai nekrosis. Suschek, et al.

(2004) membuktikan bahwa radiasi UV B selain menjadi mediator timbulnya

aktivitas iNOS, juga dapat meningkatkan peran TNF-α pada sel endotelial dermis

manusia. Hal tersebut erat kaitannya dengan adanya peningkatan produksi sistem

transport arginin CAT-2 (cationic amino acid transporters-2) oleh TNF-α yang

penting bagi aktivitas persediaan substrat demikian juga iNOS. Selain itu juga

dilaporkan bahwa kerusakan epidermis dan peningkatan kandungan MDA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

36

(malondialdehyde), produk dari lipid peroksidasi, secara simultan terjadi pada 72-

96, 48 atau 24 jam setelah paparan UV B dengan energi 300, 500 dan 800 mJ/cm2

(Chang dan Zheng, 2003). Menurut Pentland, et al. (1990) setelah radiasi UV B

terjadi peningkatan prostaglandin yang diakibatkan aktivasi dari sel mast 3-6 jam

setelah paparan sehingga menghasilkan pelepasan histamin. Selanjutnya dapat

disimpulkan bahwa adanya penebalan pada lapisan epidermis dan dermis

diakibatkan terjadinya reaksi inflamasi diantaranya melalui pembentukan radikal

bebas NO• dan pelepasan mediator proinflamasi seperti histamin, leukotrien dan

prostaglandin.

Data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan histopatologik ini berupa

pengukuran tebal epidermis dan dermis menggunakan program software Motic

Image Plus 2.0. Dari pengamatan menggunakan mikroskop didapatkan struktur

histologik kulit bagian punggung mencit seperti tampak pada gambar 11.

A B

Gambar 11. Struktur histologik kulit mencit bagian punggung, epidermis (A) dan dermis (B). Perbesaran 400x, pengecatan HE.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

37

Penebalan yang terjadi pada epidermis setelah paparan UV B dikarenakan

terjadinya spongiosis, produksi sel sunburn, reduksi sel Langerhans dan

peningkatan lapisan keratin (Tedesco, 1997). Penetrasi sinar UV B pada kulit

hanya mencapai lapisan epidermis (Naylor dan Farmer, 2000), namun demikian

terjadinya penebalan pada lapisan dermis diakibatkan renggangnya jarak antar sel

karena adanya pengiriman cairan, zat-zat terlarut, dan sel-sel darah yang

bersirkulasi ke dalam jaringan-jaringan interstitial menuju daerah cedera pada

peristiwa inflamasi. Selain itu juga disebabkan adanya pelepasan histamin oleh sel

mast pada lapisan dermis (Pentland, 1990). Hasil pengukuran tebal epidermis dan

dermis menggunakan mikroskop yang dilengkapi dengan program software Motic

Image Plus 2.0 dapat dapat dibuat grafik seperti tampak pada gambar 12.

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Teba

l epi

derm

is (u

m)

kontrol tnp UV

kontrol basis krim ekstrak

0

50

100

150

200

250

300

350

400

Teba

l Der

mis

(um

)

kontrol tnp UV

kontrol basis krim ekstrak tomat

A B

Gambar 12. Grafik pengukuran mean ± SD tebal epidermis (A) dan tebal dermis (B)

Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik menggunakan

uji ANOVA. Pada pengukuran tebal epidermis hasil uji ANOVA menunjukkan

adanya perbedaan (p < 0,05) pada masing-masing kelompok perlakuan. Kemudian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

38

dilakukan analisis statistik menggunakan metode Tukey untuk mengetahui

signifikansi dari perbedaan antar kelompok. Dari uji Tukey diperoleh hasil bahwa

kelompok kontrol UV menunjukkan perbedaan yang bermakna (p < 0,05) dengan

kelompok kontrol tanpa UV. Hal tersebut membuktikan bahwa sinar UV B dapat

menyebabkan penebalan epidermis. Pada kelompok basis terdapat adanya

perbedaan yang tidak bermakna (p > 0,05) dengan kelompok kontrol UV, hal

tersebut menunjukkan bahwa basis Biocream® yang digunakan tidak memberikan

efek penurunan tebal epidermis. Kelompok krim ekstrak tomat menunjukkan

adanya perbedaan yang bermakna (p < 0,05) dengan kelompok kontrol UV, hal

tersebut membuktikan bahwa ekstrak tomat di dalam krim dengan kadar 0,14 %

dapat memberikan efek penurunan tebal epidermis. Efek penurunan tebal

epidermis yang terjadi sebesar 27,37%.

Uji analisis statistik juga dilakukan pada data tebal dermis. Hasil uji

yang didapatkan yaitu terdapat adanya perbedaan (p < 0,05) dari masing-masing

kelompok perlakuan setelah dilakukan uji ANOVA. Selanjutnya pada hasil uji

Tukey diketahui adanya perbedaan yang bermakna (p < 0,05) antara kelompok

kontrol UV dengan kelompok kontrol tanpa UV. Hal tersebut menunjukkan

bahwa paparan sinar UV B mampu menimbulkan penebalan pada dermis. Pada

kelompok basis terdapat adanya perbedaan yang tidak bermakna (p > 0,05)

dengan kelompok kontrol UV, hal tersebut menunjukkan bahwa basis Biocream®

yang digunakan tidak dapat mengurangi penebalan dermis akibat paparan sinar

UV B. Kelompok krim ekstrak tomat menunjukkan adanya perbedaan yang

bermakna (p < 0,05) dengan kelompok kontrol UV, hal tersebut membuktikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

39

bahwa ekstrak tomat di dalam krim dengan kadar 0,14 % dapat menurunkan tebal

dermis akibat paparan sinar UV B. Penurunan tebal dermis yang terjadi sebesar

29,34%.

Sinar UV B memiliki panjang gelombang 280-320 nm dan memiliki

energi yang lebih besar dibandingkan sinar UV A (320-400 nm). Radiasi UV B

yang terpapar pada manusia dapat menyebabkan kerusakan-kerusakan yang dapat

dilihat pada gambar 13.

UV B

Inflamasi trans UCA Sel DNA

fotoisomerisasi

cis UCA inisiasi

Menghasilkan

sel T suppressor promosi

menekan progresi

Karsinogenesis

Sistem imun (sel Langerhans)

Imunosupresi

Gambar 13. Mekanisme terjadinya kerusakan-kerusakan di kulit akibat paparan sinar UV B (Widyarini, et al., 2001; Farombi, 2004)

Sinar UV B dapat menimbulkan inflamasi melalui beberapa mekanisme

diantaranya melalui peristiwa pembentukan gas radikal bebas nitrogen oksida

(NO•), lipid peroksidasi dan pelepasan histamin oleh sel mast (Suschek, et al.,

2004; Helwig, 2000; Pentland, 1990).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

40

Radiasi UV B merupakan faktor penyebab timbulnya inflamasi secara

fisika karena melibatkan energi (Mutschler, 1991). Dalam proses inflamasi radiasi

UV B dapat mengaktivasi makrofag untuk menghasilkan beberapa sitokin

proinflamasi termasuk Tumour Necrosis Factor-α (TNF-α) (Mitchell dan Cotran,

1997). Menurut Suschek, et al. (2004) radiasi UV B dapat memperantarai

produksi dari enzim inducible Nitric Oxide Synthase (iNOS) dan juga dapat

menginduksi produksi TNF-α pada sel endotelial kulit manusia. Tumour Necrosis

Factor-α diketahui merupakan salah satu sitokin proinflamasi yang menghasilkan

enzim iNOS, aktivitasnya dapat meningkat dengan adanya sistem transpor arginin

(CAT-2). Enzim iNOS berperan dalam proses inflamasi dengan menghasilkan gas

radikal bebas nitrogen oksida (NO•). Nitrogen oksida di dalam tubuh dapat

menyebabkan relaksasi otot halus pembuluh darah (vasodilatasi). Pada proses

selanjutnya dengan meningkatnya aliran darah dapat menyebabkan peningkatan

tekanan hidrostatik intravaskular, menghasilkan peningkatan filtrasi cairan dari

kapiler. Kemudian dengan adanya peningkatan permeabilitas vaskular,

menyebabkan tekanan osmotik cairan interstitial juga akan meningkat sehingga

menyebabkan aliran air dan ion menuju jaringan ekstravaskular berupa edema

(Mitchell dan Cotran, 1997). Pada mekanisme inflamasi yang diakibatkan oleh

pembentukan radikal bebas NO•, ekstrak tomat yang mengandung senyawa-

senyawa nonpolar seperti likopen, beta-karoten dan vitamin E dimungkinkan

berperan sebagai anti-inflamasi ataupun sebagai antioksidan. Likopen dilaporkan

memiliki daya anti-inflamasi dengan menghambat enzim iNOS (Rafi, et al.,1997).

Hal tersebut diperkirakan karena adanya kemiripan struktur antara likopen dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

41

reseptor enzim iNOS sehingga terjadi kompetisi antara likopen dengan reseptor

enzim iNOS. Beta-karoten dan vitamin E diperkirakan memberikan efek proteksi

dengan bertindak sebagai antioksidan. Beta-karoten diketahui memiliki efek

penghambatan terhadap sitokin proinflamasi seperti TNF-α dan IL-1 dengan

mekanisme reaksi redoks terhadap aktivasi NF-κB (Bai, et al., 2005). Vitamin E

juga diketahui dapat menghambat sitokin proinflamasi penghasil radikal bebas

NO• (Khanduja, et al., 2005). Saat terjadinya penghambatan enzim iNOS atau

sitokin proinflamasi penghasil radikal bebas NO• menyebabkan gas radikal bebas

NO• tidak terbentuk, sehingga tidak terjadi proses vasodilatasi, peningkatan

permeabilitas vaskular tidak terjadi dan edema akan berkurang.

Mekanisme inflamasi akibat UV B juga dapat diawali terjadinya proses

lipid peroksidasi yang melibatkan radikal derivat oksigen atau sering disebut

Reactive Oxygen Species (ROS). Target ROS yaitu ikatan rangkap karbon-karbon

pada poly-unsaturated fatty acid (PUFA). Membran sel kaya akan sumber PUFA,

yang mudah dirusak oleh bahan-bahan pengoksidasi. Produk dari lipid peroksidasi

berupa malondialdehyde (MDA) yang secara simultan dihasilkan pada 72-96, 48

atau 24 jam setelah paparan UV B dengan energi 300, 500 dan 800 mJ/cm2

(Chang dan Zheng, 2003). Mekanisme lipid peroksidasi meliputi 3 cara yaitu

inisiasi, propagasi dan terminasi (Helwig, 2000). Pada tahap terminasi akan

menghasilkan hidroperoksid dan radikal asam lemak baru yang dapat

menyebabkan reaksi berkelanjutan. Hal tersebut yang menyebabkan terjadinya

kerusakan sel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

42

Ekstrak tomat dapat berperan dalam mengurangi inflamasi yang terjadi

akibat peristiwa lipid peroksidasi yaitu dengan cara mengikat radikal asam lemak

dan penghambatan jalur pembentukan enzim lipoxygenase dan cyclooxygenase.

Likopen dan beta-karoten merupakan karotenoid. Menurut Young dan Lowe

(2001) karotenoid mampu bertindak sebagai antioksidan dengan mengikat radikal

bebas melalui tiga cara yaitu transfer elektron, abstraksi hidrogen dan

penambahan spesi radikal. Saat radikal bebas berinteraksi dengan karotenoid,

maka radikal bebas tidak akan menyerang sel dan reaksi oksidasi berantai akan

rusak. Selanjutnya karotenoid juga akan menjadi radikal bebas namun dalam

keadaan tersebut radikal bebas karotenoid tidak berbahaya karena mempunyai

ikatan rangkap terkonjugasi yang panjang sehingga mampu untuk menjadi stabil

dengan beresonansi. Telah dilaporkan juga bahwa beta-karoten bersama dengan

vitamin E dapat berperan sebagai anti-inflamasi dengan menghambat oksidasi dari

asam arakidonat sehingga jalur pembentukan lipoxygenase dan cyclooxygenase

akan terhambat (Halevy dan Sklan, 1987).

Selain melalui mekanisme pembentukan radikal bebas NO• dan lipid

peroksidasi, inflamasi akibat UV B dapat disebabkan pelepasan histamin oleh sel

mast pada lapisan dermis. Sel mast pada dermis teraktivasi 3-6 jam setelah radiasi

UV B yang menyebabkan degranulasi dan pelepasan histamin. Histamin

kemudian menstimulasi metabolisme asam arakidonat pada kulit, dan pada tahap

selanjutnya dapat meningkatkan produksi dari prostaglandin (Pentland, 1990).

Peran ekstrak tomat pada peristiwa inflamasi yang disebabkan pembentukan

histamin yaitu vitamin E dilaporkan dapat menghambat proliferasi sel mast

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

43

melalui mekanisme reduksi fosforilasi protein kinase B sehingga aktivitasnya

berkurang (Kempna, et al., 2004). Selain itu juga telah dilaporkan bahwa beta-

karoten dan vitamin E memiliki khasiat sebagai anti-inflamasi dengan

menghambat oksidasi dari asam arakidonat menyebabkan jalur pembentukan

cyclooxygenase akan terhambat sehingga produksi dari prostaglandin akan

berkurang (Halevy dan Sklan, 1987).

Mekanisme penghambatan ekstrak tomat terhadap inflamasi akibat

paparan UV B belum diketahui secara pasti sehingga kemungkinan penghambatan

melalui mekanisme yang sama dengan mekanisme yang telah disebutkan

sebelumnya. Beberapa kemungkinan mekanisme inflamasi yang terjadi akibat

paparan UV B tersebut dapat diilustrasikan seperti gambar 14.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

Fosfolipase

O2-

lipooxygenase cyclooxygenase

COX-2 COX-1

UV B

Aktivasi makrofag

TNF-α CAT-2

Enzim iNOS

NO•

vasodilatasi

PUFA (poly-unsaturated fatty acid)

Lipid Peroksidasi

Fosfolipida (membran sel)

asam arakidonat

endoperoksida asam hidroperoksida

Oksigen radikal

tromboxan prostacyclin prostaglandin LTB4 LTC4 – LTD4 – LTE4

leukotrien LTA

Sel mast

Pelepasan histamin

prostaglandin

?

INFLAMASI

Gambar 14. Mekanisme terjadinya inflamasi melalui pembentukan radikal bebas NO•, lipid peroksidasi dan produksi sel mast (Suschek, , 2004; Helwig, 2000; Pentland, 1990; Tjay dan Rahardja, 2002) et al.

44

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

45

Apabila dilihat dari komposisi basis Biocream® yang digunakan terdapat

penetration enhancer yaitu air dan propilenglikol. Penetration enhancer

merupakan senyawa kimia yang dapat meningkatkan absorpsi perkutan pada

sediaan topikal (Ghafourian, et al., 2004). Kerja dari penetration enhancer ini

adalah dengan cara membasahi stratum korneum yang bersifat occlusive,

menyebabkan peningkatan penetrasi dermal. Cara lain adalah mengubah integritas

stratum korneum melalui interaksi dengan membran lipid (Wotton, et al., 1985).

Propilenglikol merupakan senyawa yang mudah menembus kulit yang telah diuji

secara in vitro sehingga dapat meningkatkan senyawa yang terlarut yang disebut

dengan efek “carrier-solvent” (Hoelgaard dan Møllgaard, 2002). Hal tersebut

yang menyebabkan krim ekstrak tomat dapat menembus hingga bagian dermis.

Inflamasi merupakan reaksi awal kulit ketika terkena radiasi UV. Radiasi

UV akut juga dapat menyebabkan kerusakan fungsi imun yang diperantarai sel T

(limfosit T supressor). Imunosupresi tersebut selain dipengaruhi adanya radiasi

UV, juga karena adanya keterlibatan dari photoreceptor cis-Urocanic Acid (cis-

UCA) (Widyarini, et al., 2001). Dalam proses tersebut juga akan muncul produksi

sitokin proinflamasi secara berlebihan sebagai mekanisme pertahanan tubuh.

Telah dilaporkan sebelumnya bahwa ekstrak tomat yang mengandung likopen,

beta-karoten dan vitamin E mampu menghambat produksi beberapa sitokin

proinflamasi seperti TNF-α dan IL-1, sehingga dapat diperkirakan bahwa ekstrak

tomat juga dapat menghambat proses imunosupresi. Namun demikian penelitian

lebih lanjut perlu dilakukan untuk pembuktian secara ilmiah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan

yaitu:

1. Dari hasil pengukuran skin-fold thickness terbukti bahwa krim dengan kadar

ekstrak tomat 0,14 % dapat menurunkan inflammation-associated edema

pasca paparan UV B dengan menurunkan skin-fold thickness sebesar 48 %.

2. Pemberian ekstrak tomat secara topikal dapat menurunkan tebal epidermis dan

dermis pasca paparan UV B.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka perlu dilanjutkan dengan

penelitian tentang :

1. Pengujian efek topikal ekstrak tomat dengan kadar yang berbeda untuk

mengetahui dose response pada uji inflamasi pasca paparan UV B.

2. Pengujian efek topikal ekstrak tomat terhadap imunosupresi yang terjadi

akibat paparan sinar UV B.

46

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

DAFTAR PUSTAKA

Alhammadi, S.I., and Alkaabi A.S., 2006, A Study on lycopene content of fresh tomatoes in UAE : The First Annual Student Research Symposium, 12-13.

Afag, F., Mukhtar H., 2001, Effect of solar radiation on cutaneous detoxification

pathways. J Photochem Photobiol B, 63 : 61–69 Anonim, 2007a, About The Skin and How To Look After It,

http://www.naturalrussia.com.nr.images.skin_structure_gif_files/imgres, diakses tanggal 27 November 2007.

Anonim, 2007b, Ultraviolet Waves, http://imagers.gsfc.nasa.gov/ems/uv.html,

diakses pada tanggal 2 Februari 2007. Anonim, 2007c, Lycopene, Beta-carotene, Vitamin E, http://www.wikipedia.com.,

diakses tanggal 10 Oktober 2008 Anonim, 2008, Inflammation, http://www.answers.com/library, diakses tanggal 15

November 2008 Backer, C.A., & Bakhuizen Van Den Brink, R.C., 1965, Flora of Java, volume II,

171 – 172, 178, N.V.P, Noordhoff, Gronigen, The Netherlands. Bai, S.K., Lee S.J., Na H.J., Ha K.S., Han J.A., Lee H., Kwon Y.G., Cheng C.K.,

Kim Y.M., 2005, β-Carotene inhibits inflammatory gene expression in lipopolysaccharide-stimulated macrophages by suppressing redox-based NF-κB activation, Experimental and Molecular Medicine, 37 (4) : 323-334

Beecher, G.R., 1998, Nutrient Content of Tomatoes and Tomato Products,

Proceedings of the Society for Experimental Biology and Medicine, volume 218, 98-100, http://www.ebmonline.org/cgi/content/abstract/218/2/98, diakses tanggal 31 Juli 2008.

Buhler, D.R., dan Miranda, C., 2000, Antioxidant Activities, Department of

Environmental and Molecular Toxicology Oregon State University, The Linus Pauling Institute

47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

48

Chang, H.R., Tsao D.A., Wang S.R., Yu H.S., 2004, Expression of Nitric Oxide Synthases in Keratinocytes after UV B Irradiation, Archives of Dermatological Research, 295 (7) : 293-296

Chang, C., dan Zheng, R., 2003, Effects of ultraviolet B on epidermal morphology,

shedding, lipid peroxide, and antioxidant enzymes in Cope's rat snake (Elaphe taeniura), Journal of Photochemistry and Photobiology, 72 (1-3) : 79-85

Dalimartha, S, 2000, Atlas Tumbuhan Obat Indonesia, Jilid II, 197 – 201, Trubus

Agri Widya, Jakarta. Dalimartha, S., dan Soedibyo M., 1999, Awet Muda Dengan Tumbuhan Obat dan

Diet Suplemen, 10, 49-50, Trubus Agri Widya, Jakarta. Farombi, E. Olatunde, 2004, Diet-related cancer and prevention using

anticarcinogens, African Journal of Biotechnology, 3(12) : 651-661. Ghafourian, T., Zandasrar, P., Hamishekar, H., and Nokhodchi, A., 2005, The Effect

of Penetration Enhancers on Drug Delivery Through Skin : a QSAR Study, European Journal of Pharmaceutics and Biopharmaceutics, 61(1-2) : 50-55.

Halevy, O., dan Sklan, D., 1987, Inhibition of arachidonic acid oxidation by beta-

carotene, retinol and alpha-tocopherol, International Bibliographic Information on Dietary Supplements, 918(3): 304-7

Helwig, Bryan, 2000, Free Radical Introduction,

http://www.exrx.net/Nutrition/Antioxidants/Antioxidants.html,diakses tanggal 23 Juni 2008

Hoelgaard, A., and Møllgaard, B., 2002, Dermal drug delivery — Improvement by

choice of vehicle or drug derivative, Journal of Controlled Release, 2 : 111-120.

Kempna, P., Reiter, E., Arock, M., Azzi, A., Zingg, J.M., 2004, Inhibition of HMC-1

Mast Cell Proliferation by Vitamin E, The Journal of Biological Chemistry, 279 (49) : 50700-50709.

Khanduja, K.L., Avti P.K., Kumar S., Pathania V., Pathak C.M., 2005, Inhibitory

effect of vitamin E on proinflammatory cytokines and endotoxin-induced nitric oxide release in alveolar macrophages, Life Sciences, 76 (23) : 2669-2680

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

49

Mitchell, R.N., dan Cotran R.S., 1997, Acute and Chronic Inflammation, dalam Basic

Pathology, 6th edition, 26-46, W.B. Saunders Company, USA Mutschler, E., 1986, Arzneimittelwirkungen, diterjemahkan oleh M.B, Widianto, A,

S., Ranti, edisi V, 17-20, Penerbit ITB, Bandung. Mutshcler, E., 1991, Arzneimittelwirkungen, 5th edition, diterjemahkan oleh

Widianto, M. B. dan Ranti, A. S., Dinamika Obat, hal 577 – 581 Penerbit ITB, Bandung.

Mycek, M.J., Harvey R.A., Champe P.C., 2001, Pharmacology, 2nd edition,

diterjemahkan oleh Azwar Agus, Farmakologi: Ulasan Bergambar, 404, Penerbit Widya Medika, Jakarta

Nassar, N., Vizzotto C.S., Schwartz C.A., Pires Junior O.R., 2007, Cassava diversity

in Brazil : the case of carotenoid-rich landraces, Genetic and Molecular Research, 6 (1) : 116-121

Naylor, M.F., and Farmer, K.C., 2000, Sun Damage and Prevention, dalam

Electronic Textbook of Dermatology, http://www.telemedicine.org, diakses tanggal 10 Oktober 2008

Pentland, A., Mahoney M., Jacobs S.C., Holtzman M.J., 1990, Enhanced

Prostaglandin Synthesis after Ultraviolet Injury Is Mediated by Endegenous Histamine Stimulation : A Mechanism for Irradiation Erythema, Journal of Clinical Investigation, 86 : 566-574

Rafi, M.M., Yadav P.N., Reyes M., 2007, Lycopene Inhibits LPS-Induced

Proinflammatory Mediator Inducible Nitric Oxide Synthase in Mouse Macrophage Cells, Journal of Food Science, 72 (1) : S069-S074

Sander, M.A., 2003, Atlas Berwarna Patologi Anatomi, Edisi I, 12 – 13, Universitas

Muhamadiyah Malang Press, Malang. Soedibyo, M., 1998, Alam Sumber Kesehatan, 381-382, Balai Pustaka, Jakarta Suschek, C.V., Mahotka C., Schnorr O., Kolb-Bachofen V., 2004, UV B Radiation-

Mediated Expression of Inducible Nitric Oxide Synthase Activity and The Augmenting Role of Co-Induced TNF-α in Human Skin Endothelial Cells, Journal of Investigative Dermatology, 123 : 950-957

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

50

Svobodova, A., Psotova, J., and Walterova, D., 2003, Natural Phenolics in Prevention of UV-Induced Skin Damage (A review), Biomedical Papers, 147(2), 137-145.

Tedesco, A.C., Martinez L., Gonzalez S., 1997, Photochemistry and photobiology of

actinic erythema: defensive and reparative cutaneous mechanisms, Mechanisms of sunburn reaction Brazilian Journal of Medical and Biological Research 30: 561-575

Tjay, T.H., dan Rahardja, K., 2002, Obat-Obat Penting : Khasiat Penggunaan dan

Efek-Efek Sampingnya, 308-315, edisi V, Penerbit P.T. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta

Voigt, R., 1994, Lehrbuch Der Pharmazeutischen Technologie, diterjemahkan oleh

Dr. Soendani Noerono, 316-363, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Walpole, Ronald E., 1995, Pengantar Statistika, Edisi III, 340-344, Gramedia

Pustaka Utama, Jakarta. Widyarini, S., Spinks N., Husband A.J., and Reeve V.E., 2004, Isoflavonoid

Compounds from Red Clover (Trifolium pratense) Protect from Inflamation and Immune Supression Induced by UV Radiation, Journal of Photochemistry and Photobiology, 74 (3): 465-470

Wotton, P.K., Møllgaard, B., Hadgraft, J., and Hoelgaard, A., 1985, Vehicle effect on

topical drug delivery. III. Effect of Azone on the cutaneous permeation of metronidazole and propyleneglycol, International Journal of Pharmaceutics, 24 (1) : 19-26

Young, A.J., and Lowe, G.M., 2001, Minireview : Antioxidant and Prooxidant

Properties of Carotenoids, Archives of Biochemistry and Biophysics, 385 (1) : 20-27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

L A M P I R A N

51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

52

Lampiran 1. Perhitungan kadar ekstrak tomat dalam krim

Penimbangan

Bobot cawan = 123,33 gram

Bobot cawan + ekstrak = 125,81 gram

Bobot ekstrak = 2,48 gram

Kadar Ekstrak Tomat

- Dilarutkan dalam 2 ml parafin cair :

Bobot parafin cair per ml = 0,87 – 0,89 gram (FI III, hal. 475)

gramgramgram 41,176,1

48,2 =

- Dibuat krim sejumlah 10 gram

%14,01041,1 =gram

gram

Jadi kadar ekstrak tomat di dalam krim sebesar 0,14 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

53

Lampiran 2. Hasil penentuan 1 MEdD

Penentuan 1 MEdD bertujuan untuk menentukan waktu paparan UV

yang dapat menimbulkan peningkatan skinfold thickness 1,5-2 kali skin-fold

thickness awal setelah 24 jam perlakuan. Penentuan waktu paparan dilakukan

pada 4, 5, 6 dan 7 menit.

Waktu (menit)

Replikasi Tebal kulit awal (mm)

Rata-rata tebal kulit awal (mm)

SD Tebal kulit akhir (mm)

Selisih tebal kulit

akhir-awal

Rata-rata

selisih tebal kulit

akhir-awal

SD

1 0,78 1,18 0,40 2 0,73 0,96 0,23

4

3 0,50

0,67 0,15

0,86 0,37

0,33 0,09

1 0,55 0,75 0,20 2 0,65 0,78 0,13

5

3 0,70

0,63 0,08

1,26 0,56

0,30 0,23

1 0,48 0,93 0,45 2 0,60 0,95 0,35

6

3 0,56

0,55 0,06

0,96 0,41

0,40 0,05

1 0,50 0,90 0,40 2 0,53 0,83 0,30

7

3 0,48

0,50 0,03

0,96 0,49

0,40 0,10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

54

Lampiran 3. Hasil penentuan 1 MEdD (lanjutan)

Dari tabel di atas dapat dibuat grafik sebagai berikut :

Grafik Peningkatan skin-fold thickness setelah 24 jam

0.5

0.95

0.670.63

0.55

0.9

0.931

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.4

Menit

skin

-fold

thic

knes

s (m

m)

Aw alAkhir

4 5 6 7

Pada grafik menunjukkan bahwa peningkatan skin-fold thickness 1,5-2 kali terjadi

mulai menit ke-6. Berdasarkan hasil tersebut maka waktu paparan UV B yang

dilakukan selama 6 menit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

55

Lampiran 4. Hasil pengukuran skin-fold thickness hari pertama

Data pengukuran skin-fold thickness hari pertama. Kelompok Replikasi Tebal

kulit awal (mm)

Rata-rata tebal kulit awal (mm)

SD Tebal kulit akhir (mm)

Selisih tebal kulit

akhir-awal

Rata-rata

selisih tebal kulit

akhir-awal

SD

1 0,8 0,75 0,05 2 0,75 0,80 0,05 3 0,7 0,75 0,05 4 0,8 0,7 0,1

Mencit kontrol

tanpa UV

5 0,7

0,7 0,00

0,05 0,03

1 0,8 1,35 0,55 2 0,7 1,35 0,65 3 0,75 1,35 0,6 4 0,7 1,5 0,8

Mencit kontrol

UV

5 0,6

0,71 0,07

1,23 0,63

0,65 0,09

1 0,75 1,1 0,35 2 0,7 1,2 0,5 3 0,75 1,0 0,25 4 0,8 1,2 0,4

Mencit diolesi basis

5 0,65

0,73 0,06

0,85 0,2

0,34 0,12

1 0,75 0,8 0,05 2 0,8 1,0 0,2 3 0,75 0,9 0,15 4 0,75 1,0 0,25

Mencit diolesi krim

ekstrak tomat 5 0,75

0,76 0,02

1,0 0,25

0,18 0,08

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

56

Lampiran 5. Hasil pengukuran skin-fold thickness hari kedua

Data pengukuran skin-fold thickness hari kedua. Kelompok replikasi Tebal

kulit awal (mm)

Rata-rata tebal kulit awal (mm)

SD Tebal kulit akhir (mm)

Selisih tebal kulit

akhir-awal

Rata-rata

selisih tebal kulit

akhir-awal

SD

1 0,8 0,70 0,05 2 0,75 0,75 0,00 3 0,7 0,75 0,05 4 0,8 0,78 0,02

Mencit kontrol

tanpa UV

5 0,7

0,72 0,02

0,03 0,02

1 0,8 1,78 0,98 2 0,7 1,5 0,8 3 0,75 1,58 0,83 4 0,7 1,78 1,08

Mencit kontrol

UV

5 0,6

0,71 0,07

1,53 0,93

0,9 0,11

1 0,75 1,65 0,9 2 0,7 1,5 0,8 3 0,75 1,6 0,85 4 0,8 1,55 0,75

Mencit diolesi basis

5 0,65

0,73 0,06

1,43 0,78

0,82 0,06

1 0,75 0,85 0,1 2 0,8 1,1 0,3 3 0,75 1,3 0,55 4 0,75 1,2 0,45

Mencit diolesi krim

ekstrak tomat 5 0,75

0,76 0,02

1,4 0,65

0,41 0,22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

57

Lampiran 6. Hasil pengukuran skin-fold thickness hari ketiga

Data pengukuran skin-fold thickness hari ketiga. Kelompok replikasi Tebal

kulit awal (mm)

Rata-rata tebal kulit awal (mm)

SD Tebal kulit akhir (mm)

Selisih tebal kulit

akhir-awal

Rata-rata

selisih tebal kulit

akhir-awal

SD

1 0,8 0,8 0,00 2 0,75 0,8 0,05 3 0,7 0,75 0,05 4 0,8 0,7 0,1

Mencit kontrol

tanpa UV

5 0,7

0,7 0,00

0,04 0,04

1 0,8 1,9 1,1 2 0,7 1,55 0,85 3 0,75 1,6 0,85 4 0,7 1,65 0,95

Mencit kontrol

UV

5 0,6

0,71 0,07

1,35 0,75

0,90 0,13

1 0,75 1,3 0,55 2 0,7 1,5 0,8 3 0,75 1,9 1,15 4 0,8 1,4 0,6

Mencit diolesi basis

5 0,65

0,73 0,06

1 0,8

0,78 0,24

1 0,75 1 0,25 2 0,8 1 0,2 3 0,75 1,95 1,2 4 0,75 1,55 0,8

Mencit diolesi krim

ekstrak tomat 5 0,75

0,76 0,02

2,15 1,4

0,77 0,54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

58

Lampiran 7. Hasil perhitungan Least Square Analysis

Persamaan garis yang diperoleh : y = mx + b

1. Kelompok kontrol UV

xi xi2 y yi xi yi (y – yi) (y – yi)2

0 0 0,71 0,773 0 0,063 0,004

1 1 1,36 1,233 1,223 0,127 0,016

2 4 1,63 1,693 3,386 -0,063 0,004

Σ = 3 Σ = 5 Σ = 3,689 Σ = 4,609 Σ = 0,024

• Nilai slope (m)

2

1 1

2

111

.

.

∑ ∑

∑∑∑

= =

===

⎟⎠

⎞⎜⎝

⎛−

⎟⎠

⎞⎜⎝

⎛⎟⎠

⎞⎜⎝

⎛−

=n

i

n

iii

n

ii

n

ii

n

iii

xxn

yxyxnm

( )235.3689,3.3609,4.3

−−

=m

46,0=m

• Nilai intersep (b)

xmyb −=

1.46,0233,1 −=b

773,0=b

Jadi, persamaan garis yang diperoleh adalah y = 0,46x + 0,773.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

59

• Standar deviasi dari populasi nilai y :

( )2

2

−= ∑

nyy

Sy i

23024,0−

=Sy

155,0=Sy

• Standar deviasi dari slope :

DnSySm

22 =

( )6

3.155,0 22 =Sm

012,02 =Sm

110,0012,0 ==Sm

• 110,046,0 ±=± Smm

( )57,035,0 −=

46,0=mean

2. Kelompok basis

xi xi2 y yi xi yi (y – yi) (y – yi)2

0 0 0,73 0,707 0 0,023 0,001

1 1 1,07 1,117 1,117 -0,047 0,002

2 4 1,55 1,527 3,054 0,023 0,001

Σ = 3 Σ = 5 Σ = 3,351 Σ = 4,171 Σ = 0,004

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

60

• Nilai slope (m)

2

1 1

2

111

.

.

∑ ∑

∑∑∑

= =

===

⎟⎠

⎞⎜⎝

⎛−

⎟⎠

⎞⎜⎝

⎛⎟⎠

⎞⎜⎝

⎛−

=n

i

n

iii

n

ii

n

ii

n

iii

xxn

yxyxnm

( )235.3351,3.3171,4.3

−−

=m

41,0=m

• Nilai intersep (b)

xmyb −=

1.41,0117,1 −=b

707,0=b

Jadi, persamaan garis yang diperoleh adalah y = 0,41x + 0,707.

• Standar deviasi dari populasi nilai y :

( )2

2

−= ∑

nyy

Sy i

23004,0−

=Sy

063,0=Sy

• Standar deviasi dari slope :

DnSySm

22 =

( )6

3.063,0 22 =Sm

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

61

002,02 =Sm

045,0002,0 ==Sm

• 045,041,0 ±=± Smm

( )455,0365,0 −=

41,0=mean

3. Kelompok krim ekstrak tomat

xi xi2 y yi xi yi (y – yi) (y – yi)2

0 0 0,76 0,752 0 0,008 0,0001

1 1 0,94 0,957 0,957 -0,017 0,0003

2 4 1,17 1,162 2,324 0,008 0,0001

Σ = 3 Σ = 5 Σ = 2,871 Σ = 3,281 Σ = 0,0005

• Nilai slope (m)

2

1 1

2

111

.

.

∑ ∑

∑∑∑

= =

===

⎟⎠

⎞⎜⎝

⎛−

⎟⎠

⎞⎜⎝

⎛⎟⎠

⎞⎜⎝

⎛−

=n

i

n

iii

n

ii

n

ii

n

iii

xxn

yxyxnm

( )235.3871,2.3281,3.3

−−

=m

205,0=m

• Nilai intersep (b)

xmyb −=

1.205,0957,0 −=b

752,0=b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

62

Jadi, persamaan garis yang diperoleh adalah y = 0,205x + 0,752.

• Standar deviasi dari populasi nilai y :

( )2

2

−= ∑

nyy

Sy i

230005,0−

=Sy

022,0=Sy

• Standar deviasi dari slope :

DnSySm

22 =

( )6

3.022,0 22 =Sm

0002,02 =Sm

014,00002,0 ==Sm

• 014,0205,0 ±=± Smm

( )219,0191,0 −=

205,0=mean

Jadi, didapatkan mean slope masing-masing kelompok perlakuan yaitu :

• Mean slope kelompok kontrol UV = 0,46

• Mean slope kelompok basis = 0,41

• Mean slope kelompok krim ekstrak tomat = 0,205

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

63

Lampiran 8. Analisis uji F ragam populasi kelompok kontrol UV dengan

kelompok basis

S1 = simpangan deviasi kelompok kontrol UV

S2 = simpangan deviasi kelompok basis

S12 = ragam kelompok kontrol UV

S22 = ragam kelompok basis

• Hipotesis

H0 = S12 dan S2

2 tidak berbeda

H1 = S12 dan S2

2 berbeda

• Perhitungan

22

21

SSF =

2

2

045,0110,0

=F

975,5=F

v1 = n1 – 1 v2 = n2 – 1

= 3 – 1 = 3 – 1

= 2 = 2

Ftabel = 19,0

Fhitung < Ftabel = H0 diterima

• Kesimpulan

Ragam populasi kelompok kontrol UV dan kelompok basis diasumsikan tidak

berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

64

Lampiran 9. Analisis uji t mean slope kelompok kontrol UV dengan mean

slope kelompok basis

m1 = mean slope kelompok kontrol UV

m2 = mean slope kelompok basis

• Hipotesis

H0 = m1dan m2 tidak berbeda

H1 = m1dan m2 berbeda

• Perhitungan

2)1()1(

21

222

211

−+−+−

=nn

SnSnSp

233045,0)13(110,0)13( 22

−+−+−

=Sp

402825,0

=Sp

= 0,084

21

21

11. nnSp

mmt

+

−=

31

31.084,0

41,046,0

+

−=t

729,0=t

(degree of freedom) df = 2n – 2

= (2.3) – 2

= 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

65

ttabel (two tailed, 95%) = 2,776

thitung < ttabel = H0 diterima

• Kesimpulan

Mean slope kelompok kontrol UV dengan mean slope kelompok basis tidak

berbeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

66

Lampiran 10. Perhitungan efek proteksi ekstrak tomat terhadap kontrol UV

00.20.40.60.8

11.21.41.61.8

0 1 2 3

hari

skin

-fol

d th

ickn

ess

kontrol tnp UV

kontrol UV

basis

krim ekstrak tomat

y

θ x

• Basis

Persamaan garis : y = 0,41x + 0,707

tan θ = 0,41

θ = 22,29°

• Krim ekstrak tomat (basis + ekstrak tomat)

Persamaan garis : y = 0,205x + 0,752

tan θ = 0,205

θ = 11,59°

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

67

• Efek proteksi ekstrak tomat %10029,22

59,1129,22 x−=

= 48 %

Jadi efek proteksi ekstrak tomat terhadap UV sebesar 48 %.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

68

Lampiran 11. Hasil pengukuran tebal epidermis

Data pengukuran tebal epidermis (Perbesaran 100x)

Kelompok replikasi Tebal epidermis

(µm)

Rata-rata tebal

epidermis (µm)

SD

1 31 2 45,67 3 48,67 4 43,33

Mencit kontrol

tanpa UV

5 45,67

42,87 6,90

1 56,67 2 65,3 3 58,67 4 56

Mencit kontrol

UV

5 67

60,73 5,08

1 53,39 2 70,3 3 51 4 41,17

Mencit diolesi basis

5 71,25

57,42 13,03

1 31,5 2 36 3 49 4 49,86

Mencit diolesi krim

ekstrak tomat 5 48,17

42,91 8,53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

69

Lampiran 12. Hasil uji statistik tebal epidermis

Oneway

Test of Homogeneity of Variances tebal_epidermis

Levene Statistic df1 df2 Sig.

3.137 3 16 .055 ANOVA tebal_epidermis

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 1337.584 3 445.861 5.646 .008 Within Groups 1263.404 16 78.963 Total 2600.988 19

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: tebal_epidermisTukey HSD

-17.86000* 5.62006 .027 -33.9391 -1.7809-14.55400 5.62006 .083 -30.6331 1.5251

-.03800 5.62006 1.000 -16.1171 16.041117.86000* 5.62006 .027 1.7809 33.9391

3.30600 5.62006 .934 -12.7731 19.385117.82200* 5.62006 .027 1.7429 33.901114.55400 5.62006 .083 -1.5251 30.6331-3.30600 5.62006 .934 -19.3851 12.773114.51600 5.62006 .084 -1.5631 30.5951

.03800 5.62006 1.000 -16.0411 16.1171-17.82200* 5.62006 .027 -33.9011 -1.7429-14.51600 5.62006 .084 -30.5951 1.5631

(J) kelompokkontrol UVbasiskrim ekstrak tomatkontrol tanpa UVbasiskrim ekstrak tomatkontrol tanpa UVkontrol UVkrim ekstrak tomatkontrol tanpa UVkontrol UVbasis

(I) kelompokkontrol tanpa UV

kontrol UV

basis

krim ekstrak tomat

MeanDifference

(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound95% Confidence Interval

The mean difference is significant at the .05 level.*.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

70

Tabel Uji Statistik Tebal Epidermis

Uji Post Hoc Kel. n Uji ANOVA

Pembanding Ket. Kontrol

tanpa UV 20 Kontrol UV

Basis Krim ekstrak tomat

Bb Btb Btb

Kontrol UV

20 Kontrol tnp UV Basis

Krim ekstrak tomat

Bb Btb Bb

Basis

20 Kontrol tnp UV Kontrol UV

Krim ekstrak tomat

Btb Btb Btb

Krim ekstrak tomat

20

Ada Perbedaan (p=0,008)

Kontrol tnp UV Kontrol dgn UV

Basis

Btb Bb Btb

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

71

Lampiran 13. Hasil pengukuran tebal dermis

Data pengukuran tebal dermis (Perbesaran 100x)

Kelompok replikasi Tebal dermis (µm)

Rata-rata tebal

dermis (µm)

SD

1 212 2 240,33 3 203,67 4 174,33

Mencit kontrol

tanpa UV

5 168,67

199,8 29,26

1 280,33 2 359,75 3 331,63 4 279

Mencit kontrol

UV

5 274,44

305,03 38,49

1 233 2 277,42 3 268,33 4 268

Mencit diolesi basis

5 201

249,55 32,02

1 182,33 2 253,67 3 236,67 4 232,33

Mencit diolesi krim

ekstrak tomat 5 202,67

221,53 28,60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

72

Lampiran 14. Hasil uji statistik tebal dermis

Oneway Test of Homogeneity of Variances tebal_dermis

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.590 3 16 .630 ANOVA tebal_dermis

Sum of

Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 31069.114 3 10356.371 9.909 .001 Within Groups 16721.545 16 1045.097 Total 47790.658 19

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

Dependent Variable: tebal_dermisTukey HSD

-105.23000* 20.44599 .001 -163.7264 -46.7336-49.75000 20.44599 .111 -108.2464 8.7464-21.73400 20.44599 .716 -80.2304 36.7624105.23000* 20.44599 .001 46.7336 163.7264

55.48000 20.44599 .066 -3.0164 113.976483.49600* 20.44599 .004 24.9996 141.992449.75000 20.44599 .111 -8.7464 108.2464

-55.48000 20.44599 .066 -113.9764 3.016428.01600 20.44599 .535 -30.4804 86.512421.73400 20.44599 .716 -36.7624 80.2304

-83.49600* 20.44599 .004 -141.9924 -24.9996-28.01600 20.44599 .535 -86.5124 30.4804

(J) kelompokkontrol UVbasiskrim ekstrak tomatkontrol tanpa UVbasiskrim ekstrak tomatkontrol tanpa UVkontrol UVkrim ekstrak tomatkontrol tanpa UVkontrol UVbasis

(I) kelompokkontrol tanpa UV

kontrol UV

basis

krim ekstrak tomat

MeanDifference

(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound95% Confidence Interval

The mean difference is significant at the .05 level.*.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

73

Tabel Uji Statistik Tebal Dermis

Uji Post Hoc Kel. n Uji ANOVA

Pembanding Ket. Kontrol

tanpa UV 20 Kontrol UV

Basis Krim ekstrak tomat

Bb Btb Btb

Kontrol UV

20 Kontrol tnp UV Basis

Krim ekstrak tomat

Bb Btb Bb

Basis

20 Kontrol tnp UV Kontrol UV

Krim ekstrak tomat

Btb Btb Btb

Krim ekstrak tomat

20

Ada Perbedaan (p=0,001)

Kontrol tnp UV Kontrol UV

Basis

Btb Bb Btb

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

74

Lampiran 15. Dokumentasi

Pengolesan depilatories pada proses preparasi hewan uji

Kondisi kulit mencit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

75

Pengukuran skin-fold thickness menggunakan jangka sorong

Kiri : krim ekstrak tomat; kanan : basis krim (biocream)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

76

Penimbangan krim sebanyak 0,2 gram tiap mencit

Pengolesan krim menggunakan gloved fingers

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

77

Alat Pengatur Energi Lampu UV B (broadband UV B)

Paparan Sinar UV B 40 cm dari Permukaan Lampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

78

Kondisi kulit setelah dipapari sinar UV B

Kondisi kulit mencit pada beberapa bagian sudah mulai tumbuh rambut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: EFEK APLIKASI TOPIKAL EKSTRAK TOMAT L.) TERHADAP … · The cream applied after UV B exposure. ... C. Pembuatan sediaan krim ekstrak tomat ... Saat ini banyak dikembangkan produk-produk

79

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul “Efek Aplikasi Topikal Ekstrak

Tomat (Lycopersicon lycopersicum L.) terhadap Inflamasi pada

Kulit Pasca Paparan Ultraviolet B” ini memiliki nama lengkap

Chandy Hapsari Riestaningtyas dengan nama panggilan “Chandy”.

Penulis lahir tanggal 5 April 1986 di Yogyakarta, merupakan anak

ke-3 dari 3 bersaudara. Penulis menempuh pendidikan di TK

Angkasa Lanud Adi Sucipto Yogyakarta tahun 1990-1992, SD

Negeri Adi Sucipto I tahun 1992-1998, SLTP Negeri 5 Yogyakarta tahun 1998-2001 dan

SMU Negeri 6 Yogyakarta tahun 2001-2004. Penulis mulai menempuh pendidikan di

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun 2004. Selama aktif sebagai

mahasiswa penulis pernah menjadi asisten praktikum Farmasetika Dasar (tahun 2006).

Selain itu penulis juga merupakan salah satu peserta terseleksi dalam rangka Program

Kreativitas Mahasiswa yang diselenggarakan oleh DIKTI tahun 2006 dengan judul

“Optimasi Formula Gel Sunscreen Tomat (Lycopersicon lycopersicum L.) dengan Carbopol

dan Propillenglikol Sebagai Gelling Agent : Aplikasi Desain Faktorial”. Penulis juga

mengikuti beberapa kegiatan non-akademik seperti bergabung dengan organisasi BEM

Fakultas Farmasi (periode 2006-2007) sebagai Manager Divisi Organisasi, menjadi ketua

kegiatan Pharmacy Performance tahun 2005, menjadi ketua bidang acara Titrasi pada tahun

2006 dan pernah menjadi tenaga bantu bagian administrasi kesekretariatan Fakultas

Farmasi (September 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI