Melakukan editing otomatis terhadap overshoot dan undershoot
polyline (shp) pada arcgis 10 denganmenggunanakan topology
Apa itu undershoot dan overshoot?
Undershoot
Overshoot
Undershoot dan overshoot adalah salah satu masalah yang di
temukan oleh orang-orang yang banyakterlibat dalam analisa jaringan
dan rute yang memanfaatkan teknologi GIS, Overshoot dan
undershootdapat mengakibatkan analisa jaringan akan tidak berjalan
normal akibat garis yang terputus yangmengakibatkan tools analisis
jaringan (network analysis) di arcgis menganggap data garis jalan
atau ruteatau jaringan yang lain tidak terhubung dengan jalan, rute
atau jaringan lain yang berada di sekitarnya.Ini mengakibatkan
penentuan direction, best route, closest facility, OD matrix dan
bentuk output untukanalisa jaringan (Network Analysis)
keakuratannya tidak dapat di pertanggung jawab kan dengan baik.
Pengertian TopologyTopology adalah pendefinisian secara
matematis yang menerangkan hubungan relative antara objekyang satu
dengan objek yang lain. Dalam GIS topology didefinisikan oleh user
sesuai dengan karakteristikdata seperti line, polygon maupun
point/titik. Setiap karakteristik data tertentu mempunyai
rule/aturantertentu. Rule atau aturan tersebut secara default telah
disediakan oleh software GIS.( Sudomo Ostip, S.Si PT. Duta
Informatika)
Aturan Topology (Rule of Topology)Untuk menghasilkan data yang
benar sesuai dengan konsep GIS, ArcGIS menyediakan fasilitas
filteringuntuk melakukan checking(query) kesalahan secara otomatis
dan melakukan editing (validasi) spasialdan attribute. Dapat
dibayangkan berapa lama waktu yang dibutuhkan jika kita melakukan
checkingkesalahan secara manual. Editing topology bisa dilakukan
secara serentak atau satu persatu sesuaidengan jenis rule yang kita
terapkan dan sesuai dengan jenis koreksi yang dilakukan. .( Sudomo
Ostip, S.Si PT. Duta Informatika)Untuk melakukan koreksi terhadap
undershoot dan overshoot aturan topology yang kita gunakan
adalahmust not have dangles
Membuat topology dan aturan topology
Untuk membuat topology, format data yang digunakan bukanlah data
shapefile melainkan data dalamformat geodatabase, jadi untuk
memprosesnya Anda mesti meng-konversi data shapefile ke
formatgeodatabase.
Berikut adalah tahapan untuk membuat topology dan aturan
topology di ArcGIS 10. Langkah pertamabuka ArcCatalog kemudian pada
feature dataset klik kanan kemudian pilih new dan pilih
topologyseperti tampak pada gambar diatas.
Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di atas, klik
Next kemudian pilih feature class yangakan di koreksi (dalam contoh
ini feature class-nya adalah jalan), karena hanya jalan yang akan
kitalakukan koreksi maka hanya feature class jalan saja yang kita
centang
Tahap selanjutnya adalah melakukan add rule atau penambahan
aturan topology , seperti tampak padagambar diatas, klik Add Rule
pilih rule/aturan yang akan digunakan pada minit tutorial ini yaitu
mustnot have dangle jangan lupa menentukan feature class-nya
(jalan).
Hasilnya seperti tampak pada gambar diatas. Anda bisa membuat
rule atau aturan topology yang lainbaik dengan feature class yang
sama maupun feature class yang berbeda. Klik next maka
hasilnyaseperti tampak pada gambar di bawah ini
Melakukan editing terhadap data error hasil topology
Add data feature class pada geodatabase dan juga topologynya
maka akan muncul tampilan sepertigambar di atas, yang berwarna
merah jambu adalah data error baik undershoot maupun overshot,namun
yang perlu kita ketahui tidak semua merupakan data error. Ujung
vertex garis juga akan ikutberwarna merah karena di anggap tidak
tersambung dengan garis yang lain.
Start editing kemudian aktifkan toolbar Topology seperti tampak
pada gambar di atas.
Tampilan toolbar Topology seperti terlihat pada gambar di bawah,
klik menu Error Inspector (buttonmenu paling kanan)
Pada contoh kali ini tampilan Error Inspector yang terlihat ada
1516 errors, lalu klik button menu SearchNow maka semua data error
akan muncul seperti tampak pada gambar di bawah
Select all semua data error yang tampak pada jendela Error
Inspector tersebut. Klik kanan maka akantersedia beberapa opsi
untuk mengedit data error yang ada yaitu snap, extend atau trim.
Pada minitutorial ini saya memilih opsi Extend untuk melakukan
editing pada undershoot yang ada.
Setelah menentukan pilihan editing yang akan digunakan,
selanjutnya adalah nilai Maximum Distance,sekedar saran jangan
memilih maximum distance yang terlalu besar karena bisa
mengakibatkan garis-garis yang akan di edit berubah bentuk maupun
arah.
Gambar di atas memperlihatkan hasil dari koreksi atau editing
polyline dengan opsi Extend setelahmelakukan editing undershoot
dengan maximum distance 0.5 m
Catatan:1. Topology hanya dapat memproses format Geodatabase,
sementara format shapefile tidak didukung.2. Untuk aturan must not
have dangle tidak semua point error yang muncul merupakan dangle
namun ujung vertex atau ujung jalan juga akan di anggap dangles
jadi error yang muncul tidak semuanya harus di selesaikan3. Kembali
melakukan cross cek untuk melihat ternjadinya kesalahan, perubahan
arah garis, dan perubahan bentuk garis akibat koreksi topology