Top Banner
Kenapa Bona Bulu News ? Ali Rachman Nasution, SH Surat Kabar Independent “ Bona Bulu News” dalam penerbitan perdana ini,telah berupaya me- nyajikan berita pembangunan diberbagai aspek secara aktual sesuai rancangan rubrik yang ada.Walaupun media ini terbit secara lokal di rumpun asalnya [Bona Bulu] Mandailing Natal yang identik dengan sebutan “bumi gordang sambilan” tetapi tetap akan menyajikan berita- berita yang menarik dan layak untuk dibaca dari bumi Tapanuli Selatan,Padangsidimpuan,Palu- ta dan Palas sebagai wilayah adat bona bulu yang tak terpisahkan demikian juga halnya dengan daerah lainnya. Berita-berita yang tersiar secara nasional dan internasional baik di media cetak dan media elektro,yang disuguhkan kepada kita detik-perdetik dalam 24 jam setiap hari. Dimana saja dan kapan saja berita dapat diakses secara mudah ditengah-tengah kecanggihan teknologi. Na- mun,untuk kelengkapan semua informasi itu, berita-berita yang tersaji di media cetak lokal, tentu memiliki spesifik tersendiri,daya tarik,kebutuhan yang banyak dicari kalangan pembaca dari berbagai lapisan masyarakat. Bona Bulu News,salah satu media yang diformat memberi solusi untuk itu dengan tetap mengacu kepada bahasa pers modern dan santun.Tetapi kadang pasti tidak dapat dihindari dengan penyampaian bahasa daerah yang bersifat kutipan,pilosofi,motto dan slogan kedaerahan yang edukatif. Penyajian berita-berita apa adanya sesuai fakta terkadang juga bisa mengarah kepada nuansa berita yang bersifat bombastis, namun Bona Bulu News bertekad meramunya hanya sebatas ion-kecil dayapikat yang tidak lari dari subtansi data konkrit di lapangan. Kalangan pembaca mungkin banyak bertanya kenapa media ini dilahirkan dengan nama yang bersifat kedaerahan yakni “Bona Bulu News”. Arti “bona-bulu” secara harpiah adalah “rumpun bambu” yang dimaknai “kampung halaman”,tetapi karena dipadu dengan kata “Newsmakna yang sesungguhnya menjadi “ kabar/berita kampung halaman”.Di kalangan generasi muda barangkali masih sangat banyak yang tidak paham makna yang sesungguhnya dari Bona Bulu itu.Padahal apabila dilihat dari sudut pandang sosial budaya, setiap manusia sangat mencintai, membangga kan dan merindukan tanah leluhurnya yang identik dengan Bona Bulu. Munculnya sebutan “Bona Bulu” juga mengacu kepada kesejarahan dan bentuk kecintaan kami kepada zona sosio kemasyarakatan yang telah memiliki adat-budaya dan peradaban yang tinggi dibumi gordang sambilan sejak dahulu kala telah tumbuh menjadi suku bangsa yang besar dan diperhitungkan dengan pilosofi kehidupan dalihan-natolu dan poda-nalima. Awal berdirinya media ini, bermunculan sejumlah pilihan nama yang disampaikan,misalnya ada yang mengusulkan nama Suara Gordang Sambilan, Hayuara Pos,Rajawali Pos, Mandailing Pos,Suara Bona Bulu dllnya.Akhirnya malaui diskusi panjang itu, pengelola menetapkan nama media ini menjadi “Bona Bulu Newsyang dipatenkan,yakni memadukan unsur kedaerahan dan modernisasi dengan News [bahasa Inggris].Artinya setiap berita yang tersaji di media ini adalah yang layak diketahui dan dibaca dengan bingkai komitmen independensi dalam menyuarakan aspirasi masyarakat dalihan natolu untuk membangun peradaban yang bermartabat dan jati diri bangsa dalam ke-bona bulu-an. Dengan hadirnya Bona Bulu News di kalangan masyarakat pembaca,bagi pengelola dan kontributornya merupakan kepuasan tersendiri karena telah turut mempublikasikan informasi yang menjadi hak mutlak dari pembaca.Pentingnya informasi yang akurat untuk didapatkan,seiring dengan berkembang suburnya sejumlah media-sosial ditengah-tengan perkembangan hightteknologi informasi dewasa ini yang berdampak secara luas membentuk warna peradaban manusia kedepan .Bagi kalangan pemerhati informasi dan kalangan awak media tentu memiliki tanggung-jawab disamping untuk menyampaikan informasi yang benar tidak menyimpang dari subtansi fakta juga dibutuhkan menjadi education filter dari degradasi moral bangsa.Demikian pula dengan kesantunan menggunakan bahasa yang baik dan benar sudah menjadi tanggungjawab praktisi dan kalangan wartawan Bona Bulu News sesuai dengan kode etik jurnalistik.Saran,kontribusi pemikiran dan kritikan dari para pembaca sangat diharapkan dan dihargai Bona Bulu News kedepan,terima kasih. Ulangbe Sugari Petualang Politik RUBRIK OPINI & RAGAM Bona Bulu News menerima sumbangan artikel/naskah dari para pembaca dengan ketentuan belum pernah di- muat di media lain. Silahkan kirimkan ke Re- daksi Bona Bulu News - Jl. Jendral Be-sar A.H. Nasution (d/h : Jl. Lintas Timur) No. 9 Gunung tua - Panggorengan - Panyabungan - Madina - Sumut atau ke email : [email protected] beserta identitas, atas partisipasinya kami ucapkan terima kasih. Salam sejahtera untuk kita semua.Pertama sekali marilah kita mengucapkan puji syukur serta puji kepada Allah SWT. Tuhan yang maha esa, atas rahmat dan karunianya kita masyarakat Mandailing Natal tetap bisa melakukan aktifitas masing-masing dalam melanjutkan program pembangunan yang sudah kita renacanakan. Selanjutnya shalawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi kita Muhammad SAW yang kita butuhkan safaatnya dikemudian hari. Masyarakat Mandailing Natal yang kami cintai. Kita pantas bersyukur karena pada saat usia Kabupaten Mandailing Natal sudah berumur 16 tahun saat ini, kita masih berkesempatan dalam memberikan dharma bhakti kita masing-masing dalam mendukung pembangunan Kabupaten Mandailing Natal tetap dalam keadaan kondusif,aman dan sejahtera. Sehingga seluruh masyarakat dapat menjalankan aktifitas sosial dan perekonomian yang baik, dan pemerintah daerah juga dapat melaksanakan percepatan pem-bangunan dengan baik sesuai dengan program yang telah ditetapkan. Berkaitan dengan program pem- bangunan yang sedang dilaksanakan dalam berbagai aspek secara luas, tentu membutuhkan sarana informasi yang mampu menyampaikan pesan-pesan pembangunan dimaksud kepada masyarakat luas. Sejalan dengan itu, tentu dibutuhkan peranan media cetak dan elektronik, baik media yang bersifat global maupun media yang bersifat lokal. Untuk itu kehadiran Media “Bona Bulu News” diharapkan akan menambah khasanah informasi di Kabupaten Mandailing Natal dan merupakan bagian dari pendukung pembangunan di Kabupaten Mandailing disamping media lokal yang sudah ada saat ini. Selaku Bupati Mandailing Natal, tentu kami berharap kepada “Bona Bulu News” mampu memberikan informasi yang bersifat positif dan berimbang, akurat dan dapat dipercaya masyarakat, memberikan tampilan yang menarik dan sopan, tidak menyuguhkan berita-berita yang bersifat destruktif yang pada akhirnya dapat merugikan masyarakat banyak. Akhirnya kami ucapkan selamat kepada Media Bona Bulu News dalam langkah penerbitan perdana ini, semoga bisa bergandengan tangan dengan pemerintah daerah dalam mengemban tugas pembangunan secara luas di Kabupaten Mandailing Natal. Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh Wabillahi Taufiq Wal Hidayah. Assalamu Alaikum Warmatullahi Wabarokatuh. Sambutan Bupati Mandailing Natal Dalam Penerbitan Perdana Media “BONA BULU NEWSKeluarga Besar Ikanas Jakarta : SAMBUT BAIK DAN DUKUNG TERBITNYA BONA BULU NEWS Panyabungan (BBNews) Gaung pendirian PT. Planet Bona Bulu di Panyabungan-Madina yang telah disyahkan oleh Menkumham RI dengan No.AHU-2436761.AH.01.01.Thn 2015 dan Daftar Perseroan No.AHU-3499077.AH.01.11 Thn 2015 tgl 29 April 2015, yang diprioritaskan untuk menerbitkan BONA BULU NEWS sebagai media lokal yang dikemas dan didisain dengan ramuan tehnologi modernisasi, ternyata telah mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, seperti tokoh kita sekaliber bang Mulia P. Nasution dari Jakarta. DR. Mulia P. Nasution DESS Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS) Jakarta - DR.Mulia P.Nasution DESS - begitu mendapat informasi media Bona Bulu News akan terbit perdana (15-05-2015) spontan menghubungi Pemred (Ali Rachman Nasution, SH) via seluler Rabu siang (6/5) menyampaikan : “Dek, keluarga Besar Ikanas Jakarta menyambut baik dan sangat mendukung terbitnya media Bona Bulu News. Diharapkan disamping untuk pencerdasan dan menyuarakan aspirasi masyarakat dikampung halaman, juga bisa menjadi media informasi antara bonabulu dengan para perantau yang selalu merindukan kampong halaman Dilanjutkan bang Mulia, dia seperti kami ini, teruskan inovasimu itu dek dan kembangkan terus dengan management yang baik” - katanya seusai memimpin rapat komisaris bank Bukopin. akan merekomendasikan fungsionsris Ikanas yang pas membidangi media untuk membantu pengembangan BBNews diwilayah Jabodetabek utamanya dikalangan Keluaraga Besar Ikanas dohot anakborunya, pokoknya yakinlah kami respon dengan baik dan serius agar lebih bersinergi pula antara Ikanas dengan Parsadaan Clan Marga Nasution (PCMN) yang ada di Panyabungan. Tolong disampaikan salam hangat kami kepada seluruh kru BBNews tetap dijaga kekompakan dan semangat juang yang tinggi dalam membangun media yang insyaallah akan menjadi kebanggaan kita semua kelak, utamanya masyarakat bonabulu disebaran Madina, Tapsel, Padangsidimpuan, Palas dan Paluta, harap mantan Sekjen Menkeu itu. Diinformasikan pula bahwa bang Mulia telah mengkoordinasikan para perantau putra-putra terbaik Mandailing Natal akan pulang kampung bersama (rap mulak tu huta/bonabulu) pada bulan Agustus 2015 mendatang dengan mengadakan berbagai kegiatan bersama masyarakat. Agenda ini kami anggap penting karena jarang secara bersama sama bisa pulang kampong, dan team bang Mulia dikatakannya baru-baru ini telah langsung koordinasi dengan Bupati Madina Drs.Dahlan Hasan Nasution, dimana Bupati juga sangat merespon dan menyambut baik gagasan kepedulian akan kampung halaman dan melepas kerinduan bersama kaum kerabat ini, dan Bupati telah menyatakan kesiapannya untuk menfasilitasi yang dibutuhkan.”Jadima, intedo hami diharoro muyu bang,tarimo kasih” - sambut Pemred diakhir perbincangan itu.(bmp) SAMBUTAN KETUA DPRD MANDAILING NATAL DALAM PENERBITAN PERDANA MEDIA BONA BULU NEWS Assalamu Alaikum Wr.Wb. Saya Hj. LELI ARTATY, S.Ag atas nama Pimpinan dan anggota DPRD kabupaten Mandailing Natal Mengucapkan selamat atas terbitnya edisi perdana Surat Kabar Independent “ BONA BULU NEWS” dengan slogan “Mencerdaskan dan Menyuarakan Aspirasi Masyarakat Dalihan Natolu”. Harapan saya dengan kemunculan media “Bona Bulu News” menjadi khasanah baru sebagai media cetak lokal yang dapat menyajikan berita-berita yang bersifat membangun dengan Pemberitaan yang objektif dan berimbang. Semoga sukses dalam pemberitaan dan dapat bekerja sama dengan DPRD Kabupaten Mandailing Natal dalam rangka menyuarakan aspirasi masyarakat untuk percepatan program pembangun disegala bidang, terima kasih. Panyabungan (BBNews) Dalam wawancara khusus yang dilaksanakan team BBNews dengan Ketua DPRD Madina Hj, Lely Artati S. Ag diruang kerjanya (11/5) men- jelaskan, pada saat ini ada sebanyak 16 Ranperda (Rancaangan Peraturan Daerah) Kab Madina yang menjadi target prioritas bahasan masa sidang 2015. Diuraikan dari 16 Ranperda tersebut sebanyak 12 judul adalah usul inisiatif DPRD Madina yaitu (1) Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, (2) Pengaturan Pengel- 16 RANPERDA PRIORITAS DPRD MADINA TAHUN 2015 olaan Desa, (3) Produk Unggulan Kab Madina, (4) Penataan dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima di Kab Madina, (5) Pengelolaan Barang Milik Negara/ Daerah Kab Madina. (6) Pengelolaan Pertambangan Rakyat Kab Madina, (7) Perlindungan Anak dan Kekerasan dalam Rumah Tangga, (8) Perlindungan Sosial Tenaga Kerja, (9) Penyeleng- garaan Perikanan Kab Madina, (10) Perlindungan dan Pengelolaan Ling- kungan Hidup, (11) Pembentukan Peraturan Daerah Kab Madina dan (12) BERSAMBUNG KE R11 Hj, Lely Artati S. Ag Pendaftaran Pasangan Calon Tgl 26-28 Juli 2015 KPU MADINA SERAP DANA PILKADA SERENTAK RP.25.258.996.000.- Panyabungan (BBNews) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mandailing Natal (KPU Madina) dalam meng- hadapi Pemilihan Kepala Dae- rah (Pilkada) tgl 09 Desember 2015 mendatang akan menyerap biaya sebesar Rp. 25.258.996. 085 (dua puluh lima milyar dua ratus lima puluh delapan juta sembilan ratus sembilan puluh enam ribu delapan puluh lima rupiah). Sumber pendanaannya berasal dari dana hibah APBD Madina 2015. “Kami telah me- nandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah dengan Bupati Madina”- jelas Ketua KPU Madina-Agus Salam-kepada team BBNews (11/5) diruang kerjanya. Penggunaan uang sebesar itu diuraikan Agus Salam adalah meliputi tahapan-tahapan per- siapan/perencanaan dan prog- ram sekitar 20 %, sementara untuk peneyelenggaraan se- besar 80 % dari dana hibah tertsebut.”Yang paling banyak menyerap anggaran itu ter- Agus Salam Nasution BERSAMBUNG KE R11 Wawancara exclusive team BBNews dengan Bupati Madina Drs. H. Dahlan Hasan Nasution di kediamannya / foto doc.BBNews Berpacu dan Bertaruh dalam terobosan 21 Mega Proyek Pembangunan Bupati Madina Drs. H. Dahlan Hasan Nasution. Panyabungan (BBNews) Dalam wawancara exclusive team BBNews dengan Bupati Mandailing Natal – Drs. H. Dahlan Hasan Nasution-di- kediamannya (4/5) telah bisa menepis dan membantah ber- bagai tudingan miring yang dialamatkan selama ini ke- padanya serta seolah-olah tidak mampu berbuat apa- apa. Faktanya, baru sekitar 7 bulan menjadi Bupati defeniti (sejak 9/10-red) sudah ada sejumlah “mega-proyek” yg telah dirancang, didesain dan telah dilaksanakannya untuk mengejar berbagai keterting- galan dan sekaligus percepat- an peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas. Lom- patan ide dan pemikir-annya jauh kedepan dan telah ber- komitmen menjadi taruh-an bagi dirinya untuk menun- taskan kesemuanya itu dalam tenggang waktu yang relatif singkat. “Biarlah orang me- nilai saya menurut versi me- reka, yang pasti seorang Dah- lan bukanlah type yang doyan terhadap pencitraan di media- massa yang kadangkala ber- selimut kemunafikan dan ke- ria’an. Saya orangnya sangat konsen kepada bidang tugas dan berprinsip”- katanya. Catatan team BB News tak kurang dari 21 (dua puluh satu) item program skala besar prioritasnya yang ber- basis kerakyatan, ekonomi, sosial-budaya, agama, pendi- dikan, pertanian, perhubu- ngan dllnya. Cuma saja, ka- rena keterbatasan halaman, team BBNews telah berse- pakat akan menuliskannya dalam beberapa episode (red). 21 MEGA PROYEK. Sebelumnya Dahlan berstatus Wakil Bupati dan Plt Bupati yang tidak memiliki kewenang- an penuh, sehingga sangat ter- batas aksesnya untuk berbuat. Lantas begitu dilantik menjadi Bupati defenitif tgl 9 Oktober 2004, Dahlan dengan otoritas kewenang penuh seorang Bu- pati langsung bergegas me- numpahkan segala ide-ide dan pemikiran yang terpendam di- benaknya selama ini dalam BERSAMBUNG KE R11
12

Edisi pertama

Jul 22, 2016

Download

Documents

Bbnews Madina

Mencerdaskan Dan Menyuarakan Aspirasi Masyarakat Dalihan Natolu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Edisi pertama

Kenapa Bona Bulu News ?

Ali Rachman Nasution, SH

Surat Kabar Independent “ BonaBulu News” dalam penerbitanperdana ini,telah berupaya me-nyajikan berita pembangunandiberbagai aspek secara aktualsesuai rancangan rubrik yangada.Walaupun media ini terbitsecara lokal di rumpun asalnya[Bona Bulu] Mandailing Natalyang identik dengan sebutan“bumi gordang sambilan” tetapitetap akan menyajikan berita-berita yang menarik dan layakuntuk dibaca dari bumi TapanuliSelatan,Padangsidimpuan,Palu-ta dan Palas sebagai wilayah adat bona bulu yang tak terpisahkandemikian juga halnya dengan daerah lainnya. Berita-berita yangtersiar secara nasional dan internasional baik di media cetak danmedia elektro,yang disuguhkan kepada kita detik-perdetik dalam24 jam setiap hari. Dimana saja dan kapan saja berita dapat diaksessecara mudah ditengah-tengah kecanggihan teknologi. Na-mun,untuk kelengkapan semua informasi itu, berita-berita yangtersaji di media cetak lokal, tentu memiliki spesifik tersendiri,dayatarik,kebutuhan yang banyak dicari kalangan pembaca dari berbagailapisan masyarakat.Bona Bulu News,salah satu media yang diformat memberi solusiuntuk itu dengan tetap mengacu kepada bahasa pers modern dansantun.Tetapi kadang pasti tidak dapat dihindari denganpenyampaian bahasa daerah yang bersifat kutipan,pilosofi,mottodan slogan kedaerahan yang edukatif. Penyajian berita-berita apaadanya sesuai fakta terkadang juga bisa mengarah kepada nuansaberita yang bersifat bombastis, namun Bona Bulu News bertekadmeramunya hanya sebatas ion-kecil dayapikat yang tidak lari darisubtansi data konkrit di lapangan.Kalangan pembaca mungkin banyak bertanya kenapa media inidilahirkan dengan nama yang bersifat kedaerahan yakni “Bona BuluNews”. Arti “bona-bulu” secara harpiah adalah “rumpun bambu”yang dimaknai “kampung halaman”,tetapi karena dipadu dengankata “News” makna yang sesungguhnya menjadi “ kabar/beritakampung halaman”.Di kalangan generasi muda barangkali masihsangat banyak yang tidak paham makna yang sesungguhnya dariBona Bulu itu.Padahal apabila dilihat dari sudut pandang sosialbudaya, setiap manusia sangat mencintai, membangga kan danmerindukan tanah leluhurnya yang identik dengan Bona Bulu.Munculnya sebutan “Bona Bulu” juga mengacu kepada kesejarahandan bentuk kecintaan kami kepada zona sosio kemasyarakatan yangtelah memiliki adat-budaya dan peradaban yang tinggi dibumigordang sambilan sejak dahulu kala telah tumbuh menjadi sukubangsa yang besar dan diperhitungkan dengan pilosofi kehidupandalihan-natolu dan poda-nalima.Awal berdirinya media ini, bermunculan sejumlah pilihan namayang disampaikan,misalnya ada yang mengusulkan nama SuaraGordang Sambilan, Hayuara Pos,Rajawali Pos, MandailingPos,Suara Bona Bulu dllnya.Akhirnya malaui diskusi panjang itu,pengelola menetapkan nama media ini menjadi “Bona Bulu News”yang dipatenkan,yakni memadukan unsur kedaerahan danmodernisasi dengan News [bahasa Inggris].Artinya setiap beritayang tersaji di media ini adalah yang layak diketahui dan dibacadengan bingkai komitmen independensi dalam menyuarakanaspirasi masyarakat dalihan natolu untuk membangun peradabanyang bermartabat dan jati diri bangsa dalam ke-bona bulu-an.Dengan hadirnya Bona Bulu News di kalangan masyarakatpembaca,bagi pengelola dan kontributornya merupakan kepuasantersendiri karena telah turut mempublikasikan informasi yangmenjadi hak mutlak dari pembaca.Pentingnya informasi yang akuratuntuk didapatkan,seiring dengan berkembang suburnya sejumlahmedia-sosial ditengah-tengan perkembangan hightteknologiinformasi dewasa ini yang berdampak secara luas membentukwarna peradaban manusia kedepan .Bagi kalangan pemerhatiinformasi dan kalangan awak media tentu memiliki tanggung-jawabdisamping untuk menyampaikan informasi yang benar tidakmenyimpang dari subtansi fakta juga dibutuhkan menjadi educationfilter dari degradasi moral bangsa.Demikian pula dengan kesantunanmenggunakan bahasa yang baik dan benar sudah menjaditanggungjawab praktisi dan kalangan wartawan Bona Bulu Newssesuai dengan kode etik jurnalistik.Saran,kontribusi pemikiran dankritikan dari para pembaca sangat diharapkan dan dihargai BonaBulu News kedepan,terima kasih.

Ulangbe Sugari Petualang Politik

RUBRIK OPINI & RAGAM Bona Bulu Newsmenerima sumbangan artikel/naskah dari parapembaca dengan ketentuan belum pernah di-muat di media lain. Silahkan kirimkan ke Re-daksi Bona Bulu News - Jl. Jendral Be-sar A.H.Nasution (d/h : Jl. Lintas Timur) No. 9 Gunungtua - Panggorengan - Panyabungan - Madina -Sumut atau ke email :[email protected] beserta identitas,atas partisipasinya kami ucapkan terima kasih.

Salam sejahtera untuk kita semua.Pertama sekali marilah kitamengucapkan puji syukur serta puji kepada Allah SWT. Tuhan yangmaha esa, atas rahmat dan karunianya kita masyarakat Mandailing Nataltetap bisa melakukan aktifitas masing-masing dalam melanjutkanprogram pembangunan yang sudah kita renacanakan. Selanjutnyashalawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi kita Muhammad SAWyang kita butuhkan safaatnya dikemudian hari.

Masyarakat Mandailing Natal yang kami cintai. Kita pantas bersyukurkarena pada saat usia Kabupaten Mandailing Natal sudah berumur 16tahun saat ini, kita masih berkesempatan dalam memberikan dharmabhakti kita masing-masing dalam mendukung pembangunan KabupatenMandailing Natal tetap dalam keadaan kondusif,aman dan sejahtera.Sehingga seluruh masyarakat dapat menjalankan aktifitas sosial danperekonomian yang baik, dan pemerintah daerah juga dapatmelaksanakan percepatan pem-bangunan dengan baik sesuai denganprogram yang telah ditetapkan. Berkaitan dengan program pem-bangunan yang sedang dilaksanakan dalam berbagai aspek secara luas,tentu membutuhkan sarana informasi yang mampu menyampaikanpesan-pesan pembangunan dimaksud kepada masyarakat luas. Sejalandengan itu, tentu dibutuhkan peranan media cetak dan elektronik, baikmedia yang bersifat global maupun media yang bersifat lokal.

Untuk itu kehadiran Media “Bona Bulu News” diharapkan akanmenambah khasanah informasi di Kabupaten Mandailing Natal danmerupakan bagian dari pendukung pembangunan di KabupatenMandailing disamping media lokal yang sudah ada saat ini. SelakuBupati Mandailing Natal, tentu kami berharap kepada “Bona BuluNews” mampu memberikan informasi yang bersifat positif danberimbang, akurat dan dapat dipercaya masyarakat, memberikantampilan yang menarik dan sopan, tidak menyuguhkan berita-beritayang bersifat destruktif yang pada akhirnya dapat merugikanmasyarakat banyak.

Akhirnya kami ucapkan selamat kepada Media Bona Bulu Newsdalam langkah penerbitan perdana ini, semoga bisa bergandengantangan dengan pemerintah daerah dalam mengemban tugaspembangunan secara luas di Kabupaten Mandailing Natal.

Assalamu Alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh

Wabillahi Taufiq Wal Hidayah.Assalamu Alaikum Warmatullahi Wabarokatuh.

Sambutan Bupati Mandailing NatalDalam Penerbitan Perdana Media “BONA BULU NEWS”

Keluarga Besar Ikanas Jakarta :SAMBUT BAIK DAN DUKUNG TERBITNYA BONA BULU NEWSPanyabungan (BBNews)

Gaung pendirian PT. Planet Bona Bulu di Panyabungan-Madina yang telah disyahkan oleh Menkumham RI dengan

No.AHU-2436761.AH.01.01.Thn 2015 dan Daftar Perseroan No.AHU-3499077.AH.01.11 Thn 2015 tgl 29 April 2015,

yang diprioritaskan untuk menerbitkan BONA BULU NEWS sebagai media lokal yang dikemas dan didisain dengan

ramuan tehnologi modernisasi, ternyata telah mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, seperti tokoh kita

sekaliber bang Mulia P. Nasution dari Jakarta. DR. Mulia P. Nasution DESS

Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Nasution (IKANAS) Jakarta - DR.MuliaP.Nasution DESS - begitu mendapat informasi media Bona Bulu News akan terbitperdana (15-05-2015) spontan menghubungi Pemred (Ali Rachman Nasution, SH)via seluler Rabu siang (6/5) menyampaikan : “Dek, keluarga Besar Ikanas Jakartamenyambut baik dan sangat mendukung terbitnya media Bona Bulu News.

Diharapkan disamping untukpencerdasan dan menyuarakan aspirasimasyarakat dikampung halaman, jugabisa menjadi media informasi antarabonabulu dengan para perantau yangselalu merindukan kampong halaman

Dilanjutkan bang Mulia, dia

seperti kami ini, teruskan inovasimu itudek dan kembangkan terus denganmanagement yang baik” - katanya seusaimemimpin rapat komisaris bankBukopin.

akan merekomendasikan fungsionsris Ikanas yang pas membidangi media untukmembantu pengembangan BBNews diwilayah Jabodetabek utamanya dikalanganKeluaraga Besar Ikanas dohot anakborunya, pokoknya yakinlah kami respon denganbaik dan serius agar lebih bersinergi pula antara Ikanas dengan Parsadaan ClanMarga Nasution (PCMN) yang ada di Panyabungan. Tolong disampaikan salamhangat kami kepada seluruh kru BBNews tetap dijaga kekompakan dan semangatjuang yang tinggi dalam membangun media yang insyaallah akan menjadikebanggaan kita semua kelak, utamanya masyarakat bonabulu disebaran Madina,Tapsel, Padangsidimpuan, Palas dan Paluta, harap mantan Sekjen Menkeu itu.

Diinformasikan pula bahwa bang Mulia telah mengkoordinasikan para perantauputra-putra terbaik Mandailing Natal akan pulang kampung bersama (rap mulak tuhuta/bonabulu) pada bulan Agustus 2015 mendatang dengan mengadakan berbagaikegiatan bersama masyarakat. Agenda ini kami anggap penting karena jarang secarabersama sama bisa pulang kampong, dan team bang Mulia dikatakannya baru-baruini telah langsung koordinasi dengan Bupati Madina Drs.Dahlan Hasan Nasution,dimana Bupati juga sangat merespon dan menyambut baik gagasan kepedulian akankampung halaman dan melepas kerinduan bersama kaum kerabat ini, dan Bupati

telah menyatakan kesiapannya untukmenfasilitasi yang dibutuhkan.”Jadima,intedo hami diharoro muyu bang,tarimokasih” - sambut Pemred diakhirperbincangan itu.(bmp)

SAMBUTAN KETUA DPRD MANDAILING NATALDALAM PENERBITAN PERDANA MEDIA BONA BULU NEWS

Assalamu Alaikum Wr.Wb.Saya Hj. LELI ARTATY, S.Ag atas nama Pimpinan dan anggota DPRD kabupaten

Mandailing Natal Mengucapkan selamat atas terbitnya edisi perdana Surat KabarIndependent “BONA BULU NEWS” dengan slogan “Mencerdaskan danMenyuarakan Aspirasi Masyarakat Dalihan Natolu”.

Harapan saya dengan kemunculan media “Bona Bulu News” menjadi khasanahbaru sebagai media cetak lokal yang dapat menyajikan berita-berita yang bersifatmembangun dengan Pemberitaan yang objektif dan berimbang.

Semoga sukses dalam pemberitaan dan dapat bekerja sama dengan DPRDKabupaten Mandailing Natal dalam rangka menyuarakan aspirasi masyarakat untukpercepatan program pembangun disegala bidang, terima kasih.

Panyabungan (BBNews)Dalam wawancara khusus yang

dilaksanakan team BBNews denganKetua DPRD Madina Hj, Lely Artati S.Ag diruang kerjanya (11/5) men-jelaskan, pada saat ini ada sebanyak 16Ranperda (Rancaangan PeraturanDaerah) Kab Madina yang menjaditarget prioritas bahasan masa sidang2015. Diuraikan dari 16 Ranperdatersebut sebanyak 12 judul adalah usulinisiatif DPRD Madina yaitu (1)Pengelolaan dan PenyelenggaraanPendidikan, (2) Pengaturan Pengel-

16 RANPERDA PRIORITAS DPRDMADINA TAHUN 2015

olaan Desa, (3) Produk Unggulan KabMadina, (4) Penataan dan PembinaanPedagang Kaki Lima di Kab Madina, (5)Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah Kab Madina. (6) PengelolaanPertambangan Rakyat Kab Madina, (7)Perlindungan Anak dan Kekerasandalam Rumah Tangga, (8) PerlindunganSosial Tenaga Kerja, (9) Penyeleng-garaan Perikanan Kab Madina, (10)Perlindungan dan Pengelolaan Ling-kungan Hidup, (11) PembentukanPeraturan Daerah Kab Madina dan (12)

BERSAMBUNG KE R11 Hj, Lely Artati S. Ag

Pendaftaran Pasangan Calon Tgl 26-28 Juli 2015

KPU MADINA SERAP DANA PILKADASERENTAK RP.25.258.996.000.-

Panyabungan (BBNews)Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten Mandailing Natal(KPU Madina) dalam meng-hadapi Pemilihan Kepala Dae-rah (Pilkada) tgl 09 Desember2015 mendatang akan menyerapbiaya sebesar Rp. 25.258.996.085 (dua puluh lima milyar duaratus lima puluh delapan jutasembilan ratus sembilan puluhenam ribu delapan puluh limarupiah). Sumber pendanaannyaberasal dari dana hibah APBD

Madina 2015. “Kami telah me-nandatangani Naskah PerjanjianHibah Daerah dengan BupatiMadina”- jelas Ketua KPUMadina-Agus Salam-kepadateam BBNews (11/5) diruangkerjanya.

Penggunaan uang sebesar itudiuraikan Agus Salam adalahmeliputi tahapan-tahapan per-siapan/perencanaan dan prog-ram sekitar 20 %, sementarauntuk peneyelenggaraan se-besar 80 % dari dana hibahtertsebut.”Yang paling banyakmenyerap anggaran itu ter-

Agus Salam Nasution

BERSAMBUNG KE R11

Wawancara exclusive team BBNews dengan Bupati Madina Drs. H. Dahlan Hasan Nasution di kediamannya / foto doc.BBNews

Berpacu dan Bertaruh dalam terobosan 21Mega Proyek Pembangunan

Bupati Madina Drs. H. Dahlan Hasan Nasution.

Panyabungan (BBNews)Dalam wawancara exclusive

team BBNews dengan BupatiMandailing Natal – Drs. H.Dahlan Hasan Nasution-di-kediamannya (4/5) telah bisamenepis dan membantah ber-bagai tudingan miring yangdialamatkan selama ini ke-padanya serta seolah-olahtidak mampu berbuat apa-apa. Faktanya, baru sekitar 7bulan menjadi Bupati defeniti(sejak 9/10-red) sudah adasejumlah “mega-proyek” ygtelah dirancang, didesain dantelah dilaksanakannya untukmengejar berbagai keterting-galan dan sekaligus percepat-an peningkatan kesejahteraanmasyarakat secara luas. Lom-

patan ide dan pemikir-annyajauh kedepan dan telah ber-komitmen menjadi taruh-anbagi dirinya untuk menun-taskan kesemuanya itu dalamtenggang waktu yang relatifsingkat. “Biarlah orang me-nilai saya menurut versi me-reka, yang pasti seorang Dah-lan bukanlah type yang doyanterhadap pencitraan di media-massa yang kadangkala ber-selimut kemunafikan dan ke-ria’an. Saya orangnya sangatkonsen kepada bidang tugasdan berprinsip”- katanya.Catatan team BBNews takkurang dari 21 (dua puluhsatu) item program skalabesar prioritasnya yang ber-basis kerakyatan, ekonomi,

sosial-budaya, agama, pendi-dikan, pertanian, perhubu-ngan dllnya. Cuma saja, ka-rena keterbatasan halaman,team BBNews telah berse-pakat akan menuliskannyadalam beberapa episode (red).

21 MEGA PROYEK.Sebelumnya Dahlan berstatus

Wakil Bupati dan Plt Bupatiyang tidak memiliki kewenang-an penuh, sehingga sangat ter-batas aksesnya untuk berbuat.Lantas begitu dilantik menjadiBupati defenitif tgl 9 Oktober2004, Dahlan dengan otoritaskewenang penuh seorang Bu-pati langsung bergegas me-numpahkan segala ide-ide danpemikiran yang terpendam di-benaknya selama ini dalam

BERSAMBUNG KE R11

Page 2: Edisi pertama

Dari Dulu Orang Mandailing itu Genius Madina Sudah Layak Miliki PTN

Ketua Bappeda Pemkab Mandailing Natal Abu Hanifah,SH saat memberikan penjelasan tentangkerangka dasar pembangun Mandailing Natal.

Panyabungan (BB News).Suatu anugerah yang diberi-

kan Allah kepada masya-rakatMandailing Natal yakni me-miliki otak yang cerdas. Daridulu bahwa orang-orang Man-dailing Natal sudah terkenalpintar-pintar, lihat saja SultanTakdir Alisyahbana, Adam Ma-lik dan tiga yang mendapat pre-

dikat Jenderal Besar di In-donesia salah satu di antaranyaJenderal Besar Abdul HarisNasution. Keterangan yangberhasil dihimpun Media BonaBulu News belum lama iniberkaitan dengan upaya ke-hadiran sebuah Perguruan Ting-gi Negeri yang sudah sejak lamadirindukan masyarakat Man-

dailing Natal, masih dalamproses perjuangan. Seiring de-ngan cita-cita luhur WillemIskandar, Mandailing Natalsudah selayaknya memi-likiPerguruan Tinggi Negeri dantidak hanya puas dengan Se-kolah Tinggi Agama Islam Man-dailing Natal (STAIM) yangsekarang. Sebagai cikal bakal

Sekda Pemkab Madina, Drs. M.Yusuf, Msi didampingi sejumlah pembimbing saat foto bersama dengan Palang Merah Remaja (PMR) dari SMP Negeri 2 Panyabungan, seusaimelakukan audiensi.

PMR SMPN 2 Panyabungan Audiensike Ketua PMI Madina

Panyabungan, (BB News).Sentuhan hati nurani bukan

sesuatu yang didoktrinkan,namun ia lahir dari naluri peker-jaan hati dan menonjol menjadisatu tindakan nyata. Tindakannyata karena ia lahir dari nuraniakan dapat dirasakan masya-

Program yang dilaksanakanPMI Mandailing Natal sudahmengarah kepada pengkaderanyakni generasi muda mulai daritingkat Sekolah Dasar, SMPhingga SMU. Program yangdilakukan dengan pola pem-binaan kepada para remaja yang

Deklarasi Hima Lubis di JakartaKerja keras penggagas dan

pencetus ide yang dimotori Ir.MM Azhar Lubis,MA dan Drs.H. Zulkifli Lubis untuk mem-bentuk sebuah perhimpunanketurunan Marga Lubis dohotAnak Boruna diseputar Jabo-detabek, ternyata perlu rentangwaktu 6 bulan yang melelahkan,namun semua itu terobati sudahpada saat impian mereka ter-

wujud dengan dilaksanakan-nyaacara puncak pendeklarasianHimpunan Marga Lubis (HimaLubis) Dohot Anakboruna yangberlangsung sukses dan meriahpada Sabtu 11-04-2015 di lantai8 Gedung Trihamas FinanceJakarta Selatan.

Deklarasi yang mengusungthema besar : “Padomu nararak,palagut roha namarsidaoan. Rim

nitahido nagogo” adalah sebagaiupaya untuk merevitalisasiparsadaan marga Lubis yang adaselama ini diseluruh Nusantarasekaligus sebagai cermin se-mangat baru agar HimpunanMarga Lubis lebih terorganisirdengan baik, dan kabar gembiraini harus menyebar secara luassampai ke kampung halamandibumi gordang sambilan, harap

Panyabungan, (BBNews)

rakat banyak. Demikian yangdiupayakan pihak Palang MerahIndonesia (PMI) Cabang Kab-upaten Mandailing Natal yangkiprahnya sudah mulai dira-sakan masyarakat mulai ting-katan desa hingga di tingkatperkotaan.

BERSAMBUNG KE R11

BERSAMBUNG KE R11

Foto Pelantikan Pengurus HIMA Lubis di Jakarta.

Mantan Ketum Ikapada Ir. H.Djangga Lubis.

Menurut Ketua Panitia Pelak-sana Deklarasi Drs H ZulkifliLubis, berdasarkan pengalamanmarga Lubis bukanlah type yangmudah diatur, mungkin ini se-suai dengan hikayat marga Lubis

BERSAMBUNG KE R11

[email protected]

BNNK Madina Temukan lagi 4 HaLahan Ganja

Setelah prajurit Yonif 123Rajawali memusnahkan 20 Haladang ganja, personil BadanNarkotika Nasional Kabupaten(BNNK) bersama Polres Ma-dina menyusuri Tor Sihite.Hasilnya, ladang ganja seluas 4hektare kembali ditemukan.

Menurut Kepala BNNK Ma-dina AKBP Eddi Mashuri Nasu-tion, penemuan ladang ganja inimerupakan hasil penyelidikanyang dilakukan Polres Madinabeberapa waktu lalu, Selain ituBNNK juga telah membangunkomunikasi yang baik dengan

masyarakat yang bertempattinggal di sejumlah desa di kakibukit Tor Sihite.

Ribuan batang pohon ganjasetinggi satu meter berhasil di-temukan tim terpadu dikoordinirKepala BNNK Madina AKBP

Madina (BBNews)

BERSAMBUNG KE R11

Pembangunan Fisik Bandara Madina SegeraDiwujudkan.

Panyabungan, (BBNews).Bandar Udara (lapangan ter-

bang) Malintang di kawasanDesa Sidojadi Kecamatan BukitMalintang Mandailing Natalsegera diwujudkan dan kinidalam tahap sosialisasi pem-bebasan lahan ganti un-tungbagi masyarakat sekitar. Untuksosialisasi dan pembebasanlahan ganti untung kepada mas-yarakat yang terkena cakupanbandara akan melibatkan Mus-pika dan tokoh masyarakat

setempat, ujar Kadis Perhub-ungan Pemkab Madina HarlanBatubara SH, Senin (11/5) diruang kerja Asisten II Etbangkantor Bupati Kompleks Paya-loting Mandailing Natal.

Lokasi yang dibutuhkan untukareal bandara seluas 100 hek-tare. Lahan yang sudah tersediaseluas 15,6 hektare merupakanpinjam pakai tanah milik prov-insi Sumatera Utara, sedangkanpembebasan ganti untung ke-pemilikan masyarakat sekitar

seluas 84,32 hektare. Lahanyang dibutuhkan sepanjang 150di pangkal landasan dan 150meter lagi di ujung landasan.Panjang run-way (landasanpacu) 2250 meter.

Gubsu Gatot Pujo NugrohoST, menyambut positif pem-bangunan Bandara MandailingNatal di bukit Malintang. Du-kungan tersebut disampaikanGubsu ketika Bupati MadinaDahlan Hasan bersama tim lainsekitar pinjam pakai tanah milikProvinsi Sumatera Utara yangdulunya merupakan lokasi pem-bibitan tanaman karet. Atasanjuran Gubsu pula, maka diper-siapkan lahan seluas 100 hektareyang sebelumnya hanya di-proyeksikan sekitar 80 an hek-tare.

Jenis Bombardir“Dengan landasan pacu 2250

meter, kelak bandara ini akandapat didarati pesawat jenisBombardir CR-1000 NG dengankafasitas 104 tempat duduk dansangat ideal untuk penerbangankomersial, typenya berada diatas Bandara Pinangsori danBandara Binaka Gununung-sitoli,” ujar Harlan Batubara.

Langkah strategis yang di-lakukan untuk mewujudkanbandara ini menurut HarlanBatubara yakni penetapan lo-kasi, dokumen gambar dan per-izinan bandara. Ketiga langkahstrategis itu dapat dilakukansetelah pembebasan lahan de-ngan besar anggaran yang di-

sediakan Pemkab MandailingNatal Rp. 5,6 milyar. Dana yangdibutuhkan untuk pembangunanfisik bandara berikut bangunanpendukungnya sekitar Rp. 1triliyun bersumber dari peme-rintah pusat.

Setelah seluruh perizinandiperoleh, langkah-langkahyang dilakukan Pemkab Manda-iling Natal berupa pematanganlahan. Demikian pula dengantim terkait berupaya melakukansosialisasi dan pendekatan ke-pada masyarakat. Sedangkanganti untung dimaksudkan me-libatkan Badan Pertanahan Nas-ional, pengadilan dan instansiterkait lainnya. Tujuan utamadari upaya penyerahan gantiuntung kepada masyarakat yangtanahnya terkena proyek pem-bangunan banadara ini jelas dantransparan.

Menurut Harlan Batubara,letak bandara berada pada posisiyang sangat strategis jaraknyalebih 100 Km dari bandaraterdekat baik dari Aek Godang,Pinangsori, Minangkabau Sum-bar dan Bandara di ProvinsiRiau. Pembangunan bandara inidianggap sudah mendesak me-nurut Harlan Batubara me-ngingat pertumbuhan ekonomidi Mandailing Natal dan ke-hadiran sejumlah investor diber-bagai bidang. “Semua ini mem-butuhkan transportasi yangcepat dalam hal ini yang palingdibutuhkan adalah angkutanudara,” ujar Harlan Batubara.(suti).

Kadis Perhubungan & Informatika Madina - Harlan Batubara,SH

P r o t o t y p e B a n d a r a M a d i n a y a n g a k a n d i b a n g u n d i b u k i t M a l i n t a n g.

Sekda Madina ResmikanPelayanan Informasi Satu PintuPanyabungan (BBNews)

Bupati Madina Drs Dahlan Hasan Nasution yang diwakili Sekda Drs.HM Yusuf Nasution Msi resmikan Pusat Pelayanan Informasi Satu Pintu(PPISP) yang berada di bawah naungan bagian Humas dan ProtokolPemkab Madina (6/5), yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yanglebih berkualitas kepada publik khususnya bagi masyarakat yangmembutuhkan informasi.

Dalam sambutan yang dibacakan Sekda menyampaikan, tuntutanketerbukaan informasi publik dalam era globalisasi merupakan suatukeharusan bagi pemerintah selaku bagian badan publik dan Pemkab Madinaharus merespon kebutuhan dan kebebasan informasi tersebut.

“Dan untuk memberikan pelayanan yang lebih berkualitas kepada publik,khususnya masyarakat yang membutuhkan informasi. Maka PemkabMadina membuat langkah pelayanan informasi satu pintu pada BagianHumas dan Protokol, ini dimaksudkan untuk mempermudah masyarakatdalam mendapatkan informasi. Dan masyarakat tidak lagi merasa kesulitandalam mencari informasi,” ujar Yusuf.

Ditambahkan, keberadaan pelayanan informasi satu pintu ini tidak bisalangsung menjawab semua kebutuhan informasi, karena bank datainformasi harus dilengkapi secara bertahap dan terus menerus.

“Dan tentu membutuhkan kerja sama dari seluruh stake holder terkait,terutama SKPD dan badan publik lainnya. Diharapkan semua masyarakatpenerima dan pemakai informasi akan bisa dilayani maksimal, dan kepadatim yang dibentuk agar bekerja sungguh-sungguh, disiplin dan solid. Sertaselalu berusaha untuk meningkatkan pengetahuan khususnya yangberkaitan dengan dunia teknologi jaringan informasi,” pesannya.

Dalam lembar Laporan panitia peresmian Informasi Satu Pintu BagianHumas dan Protokol Setdakab Madina Marwan Fauzi SSos dengan dasarUU No 14 Tahun 2008 Tentang Kebebasan Informasi Publik dan PeraturanPemerintah No 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan UU No 14 Tahun2008, Permendagri No 35 Tahun 2010 tentang PPISP, Perbup Madina No7/2015 tentang SOP Pelayanan Publik Pejabat Pengelola Informasi danDokumentasi di Lingkungan Pemkab Madina.

Serta tambahan Keputusan Bupati Mandailing Natal No 061/229/K/2015tertanggal 9 April 2015 tentang struktur Organisasi Pejabat PengelolaInformasi dan Dokumentasi Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal.

Hadir pada kesempatan itu, Sekda M Yusuf Nasution mewakili BupatiMadina Drs Dahlan Hasan Nasution, Kabag Humas dan Protokol, sejumlahpimpinan SKPD dilingkungan Pemkab Madina, serta wartawan dariberbagai media cetak dan elektronik. (kanas/bmp)

Page 4: Edisi pertama

IDA NASUTION: Wanita Intelektual Muda, PenulisEsai Berbakat, Pejuang Kemerdekaan dan PresidenMahasiswa Indonesia Pertama Dibunuh olehIntelijen dan Tentara Belanda (1948).

Ida Nasoetion, kritikus dan esais (1948)

Siapa kritikus sastra yang pal-ing hebat di tanah air padajamannya? Bukan H.B. Jassin,dia belum apa-apa. Jawabnyaadalah Ida Nasution. Anak Pa-dang Sidempoean ini juga me-miliki keahlian khusus yangoleh para profesor sastra Be-landa disebut penulis esai pal-ing berbakat, berinteligensiatinggi dan kritis. Ulasan danartikelnya dimuat dalam se-jumlah koran dan majalah ba-hasa Indonesia dan bahasa Be-landa. Ida Nasoetion berjuangdengan caranya sendiri: menuliscerdas dengan pena yang tajam.Sejumlah artikelnya bertaburdengan kata-kata ‘merdeka’. IdaNasution adalah mahasiswaangkatan pertama Fakultas Sas-tra, Universitas Indonesia (Fa-culteit der Letteren en Wijs-begeerte, Universiteit van In-donesie). Di dalam kampus, IdaNasoetion juga aktif berjuangdengan caranya sendiri. IdaNasoetion (departemen sastra)dan G. Harahap (dari depar-temen jurnalistik) menggagasdidirikannnya persatuan maha-siswa Indonesia yang dires-mikan tanggal 20 November1947 dengan nama Perhim-punan Mahasiswa UniversitasIndonesia (PMUI). Setelah em-pat bulan menjadi presiden(ketua) PMUI, Ida Nasoetiondilaporkan koran Nieusgierdiculik tanggal 23 Maret 1948.Ida Nasoetion hilang selamanyadan diduga kuat dibunuh olehintelijen dan tentara Belanda.Wanita muda berbakat ini jugaadalah redaktur beberapa ma-jalah berhasa Indonesia danberbahasa Belanda serta me-nerjemahkan buku-buku ber-bahasa Perancis. Kehilanganwanita pejuang yang masihberumur 26 tahun ini adalah

sebuah misteri yang belumterungkapkan hingga kini.

Ida Nasoetion lahir tahun1922 dan mengikuti pendidikandasar Eropa (ELS) di Sibolga.Keluarga mereka pindah keBatavia sehubungan denganayahnya pindah tugas dari Si-bolga ke Batavia. Pada tahun1934 Ida Nasoetion didaftarkandi Koningin Wilhelmina School.Di sekolah elit Belanda ini IdaNasoetion menempuh pendi-dikan enam tahun (SMP danSMA). Bataviaasch nieuwsblad,05-06-1935 melaporkan ujiantransisi di K. W. III School yangmana diantaranya Ida Nasoetiondipromosikan dari kelas pertamake kelas dua. Bataviaasch ni-euwsblad, 29-05-1937 mela-porkan siswa-siswa K.W. IIISchool yang naik ke kelas empatyang mana terdapat nama I.Nasoetion (m), Pada perte-ngahan tahun 1940 Ida Nasoe-tion lulus ujian akhir di K. W.III School dan direkomenda-sikan melanjutkan pendidikanke perguruan tinggi di NegeriBelanda

Ida Nasoetion tidak tertarikkuliah ke negeri Belanda. IdaNasoetion yang sudah menulissejak sekolah menengah lalumendaftar dan diterima di Ju-rusan Sastra Bahasa (letterenfaculty) Universiteit van In-donesie. Fakultas Seni danFilsafat (Faculteit der Letterenen Wijsbegeerte) di UniversitasIndonesia (Universiteit vanIndonesie) dibuka pada tanggal1 Oktober 1940.dan memulaiperkuliahan awal pada tanggal4 Desember 1940. Ida Nasoetiontermasuk mahasiswa angkatanpertama di Fakultas Sastra Uni-versitas Indonesia (awal pen-diriannya bernama FakultasSastra dan Filsafat, kini bernamaFakultas Ilmu Budaya). IdaNasoetion sangat menikmatisekolah tinggi ini karena ba-katnya di bidang sastra sejakmasuk di K.W. School. Soera-baijasch handelsblad 28-08-1941 melaporkan Ida Nasoetionlulus ujian preliminary (kelassatu) di Faculteit der Letteren enWijsbegeerte.BERSAMBUNG MINGGU DEPAN...

Desa Lumban dolok Membutuhkan Gedung Al-Qur’an CenterProgram Maqrib Mengaji Madina

Siabu, (BBNews).Program Pemkab Mandailing

Natal dalam merealisasikanMaqrib Mengaji di seluruh desamulai mendapat sambutan de-ngan ditetapkannya Desa Lum-ban Dolok Kecamatan Siabusebagai kampung Al-Qur’an.Penetapan Desa Lumbandoloksebagai kampung Al-Qur’anmendapat sambutan yang seriusdari seluruh elemen masyarakat,termasuk dukungan dari paraperantau asal Desa Lumbandolok.

Penetapan Desa Lumban do-lok sebagai Kampung Al-Qur’an

dan penerapan Magrib mengajiberada pada 12 titik rumah padasetiap lingkungan tersebar padapenjuru desa,sehingga antarawaktu Magrib-Isya tidak adalagi yang terdengar kecuali suaraanak-anak yang mengaji dirumah,musalla dan mesjid.

“Pada rentang waktu tersebut,saya perintahkan agar masya-rakat menghentikan siaran tele-visi dan hanya focus kepada pe-lajaran Al-Qur’an,” ujar KepalaDesa Lumbandolok ZulhakimHasibuan Minggu lalu bekaitanpembukaan kompetisi turnamenbolakaki remaja di desa itu.

Menurut Zulhakim, selainprogram Magrib mengaji jugasedang digiatkan kompetisiolahraga bolakaki. Kedua prog-ram menurutnya sama-samabertujuan untuk membasmipenyakit remaja dan penyakitmasyarakat.

“Dengan digiatkannya ber-bagai program di desa ini ke-nakalan remaja dapat diminima-lisir yang pada akhirnya nantipenyakit masyarakat itu akanterkikis habis,” ujar Kades yangjuga gemar berolahraga tersebut.

Penerapan Magrib mengajiini bukan hanya mendapat du-

kungan dari masyarakat desasetempat, tetapi tidak kalahkuatnya dukungan dari paraperantau baik di Medan maupundi Jakarta termasuk dukungandari Komjen Pol. Saud UsmanNasu-tion. Tetapi menurut Zul-hakim, para perantau dari desaini bukan hanya desa merekayang diterapkan Magrib me-ngaji, namun seluruh desa-desadi Kabupaten Mandailing Natalditerapkan program berlan-daskan ajaran agama Islam ini.

Menyinggung kesiapan daripara guru baca Al-Qur’an ter-sebut dijelaskan Zulhakim ter-BERSAMBUNG KE R11

Syeikh Abdul Qadir al-MandiliGuru di Masjidil Haram

Syeikh Abdul Qadir al-Mandili

Bukan sedikit tokoh-tokohulama yang berketurunan Man-dailing berhijrah ke Tanah Me-layu. Antara tokoh terawal yangdatang ke Tanah Melayu ialahSyeikh Junid Thala. Tokoh besarini lahir pada tahun 1314 Hi-jriyyah bersamaan dengan 1897Masehi. Beliau merupakan pen-diri Madrasah ad-Diniyah diPadang Rengas, Kuala KangsarPerak. Madrasah ini pernahmenjadi pusat gerakan me-nentang penjajah satu masa

dili. Beliau pernah me-nimbailmu di Kedah dan kemudiannyamenjadi tenaga pe-ngajar diMasjidil Haram. Wa-laupunmenjadi guru di Masjidil Haram,hubungan beliau dengan alim-ulama dan para penuntut ilmu diAlam Melayu sangat akrab.Beliau sangat mengambil berattentang perkembangan semasasamada dari segi agama mahu-pun politik di Alam Me-layu.

Nama penuh ulama ini ialahAbdul Qadir bin Abdul Mutollibbin Hassan. Beliau dilahirkanpada tahun 1910 Masehi diSigalangang, Tapanuli Selatansebuah wilayah yang terletak dibahagian Sumatera Utara dalamPulau Sumatera. Latar belakangkeluarganya adalah dalam bi-dang asas tani. Syeikh AbdulQadir mendapat pendidikanawal di Sekolah Belanda padatahun 1917 dan lulus DarjahLima pada tahun 1923. Setahunselepas itu beliau berhijrah ke

Kedah untuk mendalami ilmuagama.

Di peringkat awal, beliaumenimba ilmu kepada TuanGuru Haji Bakar Tobiar diPondok Penyarum, Pendang.Selepas itu beliau berpindah kePondok Air Hitam untuk me-nimba ilmu kepada tokoh ulamadi situ iaitu Tuan Guru Haji Idrisdan Lebai Dukun. Pada tahun1926, Syeikh Abdul Qadir me-masuki Madrasah Darul SaadahAl-Islamiyah (Pondok Titi Ga-jah) yang pada waktu itu di-pimpin oleh Syeikh Wan Ibra-him Abdul Qadir yang lebihterkenal dengan panggilan PakChu Him) oleh masyarakatsetempat. Beliau menadah kitabkepada Pak Chu Him selama 10tahun. Beliau sangat tekunbelajar dan amat ringan tulang.Pada musim cuti, beliau akanbekerja mengambil upah me-mukul padi kerana pondok ituterletak di dalam kawasan padi.

dahulu. Tokoh selanjutnya ialahSyeikh Abdul Qadir Bin AbdulMutollib Al-Indonesia al-Man- BERSAMBUNG MINGGU DEPAN...

Dari kiri kekanan : Wapemred BBNews Ali Sati Nasution,S.Sos, Ustad. Ali Nasution, Kepala Desa Lumban Dolok Zulhakim Hsb,Kaurpemdes Topsir Lubi. Gamabr sebelah : Desa Lumban Dolok/Kampung Al-qur’an difoto dari atas dengan latar Mesjid Raya Jami’al-Muttaqin yang begitu megah dan agung.

[email protected]

Panyabungan (BBNews)Penamatan peserta didik pon-

pes Al Mandily tahun ini men-jadi penambahan jumlah pesertadidik yang ada di bumi gordangsambilan.

Bupati Mandailing Natal DrsH Dahlan Hasan Nasution yanghadir pada kesempatan ini, Rabu(13/5) menjadi kedatangan per-tama Bupati Madina sekaliguspertama kali memijakkan kaki-nya ke Ponpes Al Mandily yangjuga notabenya para kaum Nah-diyin yang ada di MandailingNatal.

Dalam sambutan Bupati Man-dailing Natal “saya sangat ter-haru bisa hadir ditengah-tengahsaudara Nadiyin yang ada diMandailing Natal dan selamatbuat anak didik yang telahmenamatkan pendidikannyabaik siswa dan siswi di PonpesAl Mandily, saya berharap tahunselanjutnya ada penambahanjumlah peserta didik dan adamurid yang berkwalitas jikatamat dari Ponpes ini.”

Dahlan Hasan Nasution Jugamenambahkan para pesertadidik dan pengajar harus bisameningkatkan kwalitas me-

Bupati Madina Terharu Di Ponpes Al-MandilyBupati Mandailing Natal Drs H Dahlan Hasan Nasution foto bersama dengan pengasuh dan santri berprestasi Ponpes Al-Mandily desakampung padang panyabungan. (foto doc. BBNews)

ngajar, pengajar juga harusmemberikan ilmu yang ber-kwalitas untuk di ajarkan kepadamurid-muridnya, Ponpes Al-Mandily ini merupakan bagiandari diri saya yang tidak ter-pisahkan dan saya juga telahberbuat banyak terhadap Man-dailing Natal untuk mendong-krak mutu dan kwalitas pen-didikan di kabupaten ini.

Lihat orang-orang hebat yangdari Mandailing Natal sepertiWiliam Iskandar bapak pendi-dikan dari Mandailing Natal,Sultan Syarir Perdana Menteripertama Indonesia juga meru-pakan Putra Mandailing Natal,dan Pahlawan dari kalanganmiliter Abdul Haris Nasutionjedral besar juga merupakan asliorang mandailing natal kam-pungnya ada di HutapungkutJae, maka saya berharap lulusandari Ponpes Al Mandily bisabersaing untuk maju dan ber-kembang demi masa depan danperjuangan hidupnya.

Dalam Rangakain kegiatanjuga diisi dengan acara pe-nyerahan tunjangan prestasiuntuk sepuluh putra putri terbaikyang mendapatkan kwalitas

pendidikan dari Ponpes Al-Mandily tersebut, dalam pe-nyerahan tunjangan prestasitersebut Bupati MandailingNatal terharu dan meneteskan airmata sambil menanyakan ke-pada salah seorang putri yangmendapatkan nilai terbaik, “ka-mu mau lanjut kemana nak,jawab sang anak saya tidaklanjut pak karena orang tua sayatidak sanggup lagi,” spontanDahlan Hasan Nasution terharumelihat ada siswa yang ber-prestasi tetapi tidak sanggupuntuk melanjutkan pendidikan.

Turut hadir Ketua PC Nah-datul Ulama Kabupaten Man-dailing Natal Zulkarnaen Nasu-tion, MM dan sekaligus mem-berikan ucapan dalam pidatosingkatnya,”selamat untuk adek-adek, anak-anak kami yangtahun ini menamatkan dariPonpes Al Mandily dan sayajuga berharap anak-anak kamiini nanti bisa melanjutkan pen-didikan ke Perguruan tinggi danharus jadi Sarjana,” tegas KetuaPC NU tersebut.

Tambah Zulkarnaen Nasutionrehabilitasi pembangunan Pon-pes Al Mandily turut adil per-

juangan bapak Bupati DahlanHasan Nasution, dalam hitungansaya kalau tidak salah ada tigakali uang gaji beliau sebagaiBupati Madina di sumbangkanuntuk memperbaiki Ponpes ini,saya juga heran mengapa beliaumau menyumbangkannya, ter-nyata pak Bupati mau hasilgajinya tersebut berkah untukpembangunan ini, dan pak Bu-pati juga mengaharapakan kwa-litas pendidikan di Man-dailingNatal meningkat dari tahunketahun baik pendidikan se-kolah islam maupun pendidikansekolah umum.

Ustad Alwin Husen yangmerupakan pengajar di Pospes(Pondok Pesantren) Al Mandilyjuga menuturkan “tidak adayang tidak melanjutkan pen-didikan ke jenjang selanjutnya,jika ada yang tidak sanggupsecara biaya kita akan caribantuan untuk menunjang pen-didikan anak-anak kita ini yangnanti kedepannya menjadi hara-pan kita semua bukan hanyaharapan saya, bukan harapanMandailing Natal tetapi harapandunia dan akirhat,” tegasnya de-ngan penuh semangat. (kanas)

Page 6: Edisi pertama

Petugas parkir kenderaan roda dua sedang melakukan pengutipan uang retribusi parkir di pusat pasar lama kota Panyabungan ibukotaKabupaten Mandailing Natal.

Retribusi dan Pajak Daerahmasih andalan PAD Madina

Panyabungan, (Bona Bulu News).Pemerintahan Kabupaten Ma-

ndailing Natal, seperti halnyadaerah otonom lainnya masihmegandalkan Pendapatan AsliDaerah (PAD) sebagai pema-sukan yang siqnifikan.Per-tumbuhan komponen pajakdaerah, retribusi daerah akanmenjadi faktor yang pentingdalam mendorong pertumbuhanPendapatan Asli Daerah.

Pemkab Madina dalam hal iniDinas Pendapatan Daerah me-miliki peranan yang dominandalam mendorong peningkatankemampuan peran perusahaandaerah untuk dapat berkiprahmemberikan kontribusinya ke-pada sektor pendapatan aslidaerah. Daya dorong dari Pem-kab Madina agar perusahaan-perusahaan yang ada di daerahikut berkiprah untuk peningka-tan pendapatan, tidak hanyabersifat musiman. Kontinuitasyang diberikan dapat dilakukanberbagai variabel bukan hanyaditingkat perkotaan, tapi dapatpula dilakukan ditingkat palingbawah. Misalnya dilingkuppedesaan.

Sedangkan untuk dana perim-bangan, komponen bagi hasilbukan pajak dan meningkatkanpendapatan keuangan provinsiadalah dua unsur yang cukuppenting dalam mendorong per-tumbuhan dana perimbanganyang akan diperoleh nantinya.Ditinjau dari proporsi penda-patan daerah, tren kenaikanperanan PAD dan tren kenaikandari peranan dana perimbangansampai pada 2016 diperkirakanakan terus berlangsung. Meski-pun dalam kaitan tersebut diper-kirakan dominasi peran danaperimbangan dalam membentuktotal perolehan pendapatandaerah akan tetap di atas perananpendapatan asli daerah.

Ke depan terdapat beberapahal yang perlu dicermati terkaitdengan prospek keuangan dae-rah. Prospek keuangan daerahyang perlu dicermati tersebutantara lain adalah, peranansektor pajak daerah dan retribusidalam memberikan sumbanganterhadap pendapatan asli daerahmasih sangat penting.Untuk itu,upaya yang harus dilakukanekstensifikasi melalui perluasanbasis pajak tanpa harus me-nambah beban masyarakat mau-pun intensifikasi melalui upayayang terus menerus dalam upayamelakukan perbaikan ke dalamdan senantiasa meningkatkankesadaran wajib pajak dan retri-busi dalam memenuhi kewa-jibannya. Tentunya sesuatu yangmutlak untuk tetap dilanjutkansecara konsisten. Termasuklangkah peningkatan efisiensidalam tubuh penyelenggarapemerintahan Pemkab Manda-iling Natal.

Daya dorong ekstensifikasipajak sebagai telah diuraikan,kelihatannya tidak cukup hanyamengandalkan kondisi prasa-rana dan sarana kota dan kondisidaerah seperti sekarang ini.Prioritas ke depan pembanguandaerah terfokus pada sektor-sektor yang mammpu menarikinvestasi guna mendorong per-tumbuhan ekonomi daerah.Berkaitan dengan upaya me-ningkatkan dayabeli masya-rakat, dalam hal ini mestinyaharus dilakukan dengan tidakmengesampingkan konsitensidalam menekan ketimpanganpendapatan masyarakat sebagaibentuk upaya angka kemis-kinan. Tidak luput menjadiperhatian adalah keseimbangansegala aspek kehidupan masya-rakat yang ada di daerah ini.

Penetapan formulasi kebija-kan yang telah diusung di-

maksudkan untuk meningkatkanpendapatan hingga akhir 2016dan dapat diupayakan untuktetap menjaga terciptanya ikhlimyang kondusif terutama bagipengembangan dunia usahasehingga diharapkan terciptanyakestabilan fiskal daerah khu-susnya dalam memberikan ke-sediaan sumber pembiayaandalam menjaga kelancaran pe-nyelenggaraan pemerintahandan peningkatan kualitas pe-layanan publik.Jujur saja penda-patan daerah termasuk penda-patan asli daerah akan sangatdipengaruhi oleh kondisi per-ekonomian daerah yang akanterjadi pada satu tahun ke de-pan.Tidak dapat dipungkiri,pendapatan daerah dan segenapkomponennya harus mampumerespon perkembangan eko-nomi yang akan diperkirakanterus terjadi.

Kebijakan belanja daerahpada lima tahun kedepan akanme-lanjutkan efisiensi dan efek-tifitas pengeluaran untuk belanjaaparatur daerah.Dengan demi-kian tren ke depan pro-porsinyauntuk pelayanan kebutuhandasar dan pelayanan publik yangbernilai ekonomis tidak lagibelanja daerah. Namun bisa sajasebaliknya akan menjadikannyasebagai pendapatan daerah.

Untuk mewujudkan masya-rakat yang sejahtera dan mandirisebagai antisipasi kemungkinanmenurunnya dana perimbanganyang diterima dari pemerintahpusat, perlu diusahakan pe-ningkatan pendapatan daerahsemaksimal mungkin denganberbagai kebijakan tanpa me-nambah beban bagi masyarakat.

Telaah kerangka pendanaantu-juannnya tentu untuk meng-hitung kapasitas riil keuangandaerah yang akan dialokasikanuntuk pendanaan program pem-

bangunan jangka menengahdaerah selama lima tahun ber-jalan. Agar yang diharapkandapat terlaksana dengan baik,sebagai langkah awal harus dila-kukan dengan mengidentifikasiseluruh penerimaan daerah danpos-pos mana saja sumber pe-nerimaan tersebut akan di-alokasikan. Suatu kafasitaskonkrit keuangan daerah adalahtotal penerimaan daerah setelahdikurangkan dengan berbagaipos pengeluaran atau pem-biayaan wajib dan mendesak,mengikat dan termasuk dalamskala prioritas.

Sebelum dialokasikan ke ber-bagai pos belanja dan penge-luaran, besaran sumber pene-rimaan memiliki kebijakan pe-ngalokasian yang harus diper-hatikan yakni.

Penerimaan retribusi pajakdiupayakan alokasi belanjanyapada program atau kegiatanlangsung dengan peningkatanlayanan dimana retribusi pajakpajak tersebut dipungut.

Penerimaan dari pendapatanhasil pengelolaan aset daerahyang dipisahkan,dialokasikankembali untuk upaya-upayapeningkatan kafasitas dimanadana penyertaan dialokasikansehingga menghasilkan tingkatpengembalian investasi terbaikbagi kas daeah.

Penerimaan dana alokasi u-mum diprioritaskan bagi belanjaumum pegawai dan operasionalrutin pemerintahan daerah.

Penerimaan dana alokasi khu-sus dialokasikan sesaui dengantujuan dimana dana tersebutdialokasikan. Penerimaan danabagi hasil agar dialokasikan se-cara memadai untuk perbaikanlayanan atau perbaikan ling-kungan sesuai jenis dana bagihasil yang didapat. (bmp/san).

Primadona Kopi GusurTanaman Karet Madina

Hutagodang (BB News).Dalam upaya peningkatan

pendapatan per kapita masya-rakat dan tidak hanya meng-andalkan pendapatan dari sektorkaret yang harganya masihterpuruk, para petani di Kab-upaten Mandailing Natal telahfokus kepada tanaman kopi.Untuk kebersamaan para petanikopi di daerah ini telah mem-bentuk kelompok.Salah satu darikelompok itu telah eksis mem-produksi bubuk kopi, walaumasih bersifat lokal. Kelompoktersebut diberi nama KelompokTani Satahi I berlokasi di DesaSimpang Banyak Julu Keca-matan Ulu Pungkut. Kelompokini telah mampu memproduksibubuk kopi sebanyak 260 Kgper Minggu.

Pengelola bubuk kopi kelom-pok tani Satahi I mengung-kapkan hal itu belum lama iniketika ditinjau Bupati Ma-dinaDrs H Dahlan Hasan Nasutiondi desa berudara sejuk tersebut.Bubuk kopi yang diproduksikelompok ini berbahan bakuvarietas Arabika. Sedangkanmerek dagangnya bernama La-nggam Tama. Jangkauan pasarmasih hotel di Madina danMedan.

Ahmad Yasir Lubis, selakuKasi yang membidangi tanamankopi pada Dishutbun Man-dailing Natal mengung-kapkan,produksi kopi kulit tanduk diDesa Simpang Banyak men-capai 6 ton per Minggu denganluas lahan di Simpang Banyak

Jae dan Simpang Banyak Julusekitar 210 hektare.

Oleh karenanya, produksibubuk kopi di desa itu mem-butuhkan pengembangan agarmampu menyerap produksi kopiyang dihasilkan petani.

Untuk meluaskan jaringan pa-sar bubuk kopi yang diproduksiSatahi I masih menunggu izindari Dinas Kesehatan dan lebeldari MUI.

“Memang jika untuk dipasar-kan ke Supermarket masih me-nunggu izin Dinkes dan lebeldari MUI, namun itu tinggalmenunggu waktu saja akankeluar, sehingga pasar kopiMandailing produk KelompokTani Satahi sudah bisa masuk kepasar modren itu” ujarnya.(kanas)

Drs H Dahlan Hasan Nasution terlihat fokus melihat pengemasan Kopi Mandailing

Desa Pagur Penghasil KopiLima Ton per MingguPanyabungan, (BB News)

Produksi tanaman kopi Man-dailing ternyata bukan berbasisdi Kecamatan Ulupungkut,tetapi di kawasan Desa PagurKecamatan Panyabungan Timurjuga meraih predikat yang samadari Desa Pagur 5 ton per Mi-nggu

Beberapa tahun terakhir inimasyarakat di Desa Pagur,Kecamatan Panyabungan Ti-mur, Kabupaten MandailingNatal (Madina) membudidaya-kan kopi Mandailing jenis Ara-bika dan hasil produksinya saatini sudah menggiurkan.

Seorang petani kopi Nasirwarga Desa Pagur mengatakan,hingga saat ini jumlah petanikopi sudah mencapai 250 orang.Luas lahan sekitar 500 Ha dilokasi kebun warga Aek Gor-sing dengan ketinggian rata -rata mencapai 1.230 meter diatas permukaan laut (DPL).

“Alhamdulilah sudah banyakwarga yang ikut berkebun kopiarabika atau kata orang kopiateng, sehingga produksi kopi

kering dari Desa Pagur sudahlangsung kita kirim ke KotaMedan dengan hasil produksibiasa mencapai 5 ton/minggudan pada penen puncaknya bisatembus 8 ton - 10 ton/minggu,”ujarnya.

Dikatakanya, selain tanamankopi masyarakat juga membuattanaman holtikultura karenakondisi cuaca dan unsur haradalam tanah masih subur untuktanaman tersebut. “Biasanyatanaman kool belum

masanya panen beratnya su-dah mencapai 4 kg, begitu jugadengan kacang - kacangan jugatumbuh subur,” ujarnya.

Hanya saja katanya, kendalayang dihadapi mereka masihtetap sama yaitu infrastrukturjalan menuju daerah perkebunankopi masyarakat. “Kita berharapada perhatian dari pemerintahuntuk melanjutkan jalan yangpernah dirintis beberapa tahunyang lewat,” katanya.

Kasi Perkebunan Dinas Ke-hutanan Perkebunan Madina

Ahmad Yasir Lubis SP meng-atakan, prospek pertanamankebun kopi Mandailing jenisArabika di Desa Pagur memangbagus. Hal itu terlihat darikualitas yang masuk nomor satudi kelasnya.

Disaat ini Pemkab Madinasedang menggiatkan pengem-bangan perkebunan kopi Man-dailing, termasuk itu di DesaPagur. Sebab lokasinya sangatmendukung, apalagi saat inipetani di sana sedang melakukankerjasama pengiriman ke Batamyang diteruskan ke Singapura.Tentu kita berharap beberapatahun ke depan kopi Mandailingberasal dari petani MandailingNatal kembali berjaya di pasarkopi nasional maupun inter-nasional,” katanya.

Bupati Mandailing Natal Drs.H. Dahlan Hasan Nasutiondalam percakapan khusus de-ngan Media Bulu News di ru-mah dinasnya Senin pekan lalu,menyambut antusias terhadapbudidaya tanaman kopi di dae-rah ini.

Dalam kaitan pembebasan 115desa dari kawasan hutan, se-bahagian akan dialokasiklanuntuk budidaya kopi,namunBupati Madina mengingatkanagar pengelola bubuk kopimenjaga kwalitas sebab citarasakopi Mandailing Natal sudahterkenal di mancanegara, dalamwaktu dekat akan berdiri pabrikpengelolaan bubuk kopi, se-hingga dapat meningkatkan eko-moni masyarakat, ujar BupatiDahlan Hasan. (kanas)Ilustrasi Kopi Arabica Mandailing

[email protected]

Panyabungan,(BBNews).Pembangunan sarana dan pra-

sarana pelabuhan laut di Palim-bungan Batahan menjadi solusi atasgeliat pertumbuhan ekonomi diMandailing Natal. Selain kelan-caran angkutan melalui tranfortasilaut juga bersinggungan dengankelancaran transfortasi darat. Tidakdapat dipungkiri, kelak apabilapelabuhan ini berfungsi denganbaik, sudah dapat dibayangkanbetapa bergairahnya pertumbuhanekonomi disekitar pelabuhan.

Ratusan juta, bahkan milyaranrupiah terjadi perguliran uang setiapharinya disekitar pelabuhan denganmenculnya kepentingan aspekbisnis dari para pelaku bisnis lokalmaupun yang datang dari luar.Pelabuhan yang diharapkan men-

Perhubungan Darat dan Laut di Madinamasih Tantangan.

jadi pelabuhan komersial dan jugapelabuhan untuk kelancaran se-jumlah barang-barang ekspor,tentunya perlu dicermati setiap saatmengacu kepada kepentingan bisnissecara lokal maupun global.

Tangki Curah.Keterangan Bupati Mandailing

Natal Drs. H. Dahlan Hasan Nasu-tion dan yang berhasil dihimpunBBNews baru-baru ini dari instansiberkompeten, berkaitan dengantumbuh dan berkembangnya se-jumlah perusahaan perkebunan dipantai barat Mandailing Natalmemiliki konsekwensi logis denganberdirinya sejumlah pabrik pe-ngolah sawit. Pabrik Kelapa Sawit(PKS) jumlahnya bukan hanya satu-dua, bahkan sudah mencapai puluh-an PKS berdiri dikelola perkebunan

swasta dan perkebunan badan usahamilik negara (BUMN) yakni PTPNIV yang telah memilki beberapakawasan kebun di daerah ini.

Munculnya sejumlah PKS baik diKecamatan Rantobaek, BatangNatal, Batahan, Sinunukan, Nataldan Muara Batang Gadis, disatu sisiberdampak positif disebabkanmendatangkan devisa bagi negara.Namun di sisi lain menuai ke-runyaman dibidang angkutan jalandarat. Dapat dibayangkan beraparatus unit truk tangki angkutanCrude Palm Oil (CPO) yang melin-tas mulai dari Natal menuju Jem-batan Merah. Minyak CPO diang-kut menuju Belawan, Dumai danTeluk Bayur. Tingkat kerusakanruas jalan antara Jembatan Merah-Natal pada setiap tahun sudah

memprihatinkan karena berat bebanjalan yang sudah melebihi ka-pasitas, dan sudah berapa banyakdana pusat yang terserap untukpembangunan dan rehabilitasi ruasjalan tersebut. Makanya denganformula menggunakan transfortasilaut melalui pelabuhan Palim-bungan Batahan, disamping dina-mika pertumbuhan ekonomi dipelabuhan mengalami pertumbuhandan ruas jalan darat Natal-JembatanMerah dapat diselamatkan danterawat dengan baik.

Transfortasi DaratTranfortasi jalan darat yang

terdapat di Kabupaten MandailingNatal, masih tertumpu kepada jalannegara lintas Sumatera mulai dariperbatasan Tapanuli Selatan sampai

BERSAMBUNG KE R7

Page 7: Edisi pertama

[email protected]

Sambungan Berita R1

Perhubungan Darat dan Laut..........................................ke Muarasipongi. Demikian pulaakses jalan antara Jembatan Merahke Natal yang berada dikoridortengah yang menghubungkan an-tara kawasan pantai barat ke Panya-bungan selaku pusat ibukota kab-upaten, kapasitasnya masih jalanprovinsi. Sedangkan sarana trans-fortasi darat koridor barat dan timurmasih dalam tahap perencanaan.Jalan lintas koridor barat yangdiharapkan itu dapat membelahbagian barat Mandailing Natalmulai dari Kecamatan Siabu, Huta-bargot, Panyabungan Selatan,

Puncak Sorik Marapi, Ulu pungkut,Pakantan hingga tembus ke Sim-pang Banyak Sumatera Barat.Untuk transfortasi koridor timurdapat menghubungkan KecamatanSiabu–Bukit Malintang-Panya-bungan Utara-Panyabungan Timur-Tambangan & Kotanopan. Khususdari Kecamatan Panyabungan Ti-mur, tepatnya dari Pagur AekNabara akan dibangun koridor jalantembus yang menghubungkan Ma-dina ke Kab. Palas–Sibuhuan.

Apabila ketiga koridor trans-fortasi jalan ini secara cepat dapat

terealisasi, sudah dapat dibayang-kan akan semakin terwujud per-cepatan pertumbuhan ekonomirakyat yang berorientasi kepadapeningkatan pendapatan. Dalamjangka waktu relatif singkat, kabu-paten yang berdiri sejak 16 tahunyang lalu itu akan dapat meng-ungguli bahkan meninggalkankabupaten lain mengingat luasdaerah ini sebagai kabupaten terluasdi provinsi Sumatera Utara/lebihsepuluh persen, tentu mempunyaitantangan tersendiri.(suti).

Pembangunan pelabuhan laut Palimbungan-Batahan Madina dalam tahapan pekerjaan.

Page 8: Edisi pertama

[email protected]

Pemangku Adat harapkan Bona Bulu News :MITRA PELESTARIAN ADAT BUDAYA DAN KESEJARAHAN MADINAPanyabungan (BBNews)

Pemangku Adat/Raja PanusunanMadina, H.Sutan Parluhutan Nasution,H.Mangaraja Kumala Oloan Nasutiondan Sutan Batara Pidoli Nasution yangberkunjung kekantor Redaksi BonaBulu News baru-baru ini, sangat meng-harapkan kehadiran BBNews sebagaimedia lokal bisa berperan menjadi mitrayang kental dengan para PemangkutAdat/Raja Panusunan yang ada diMadina dalam upaya pelesta rian adatbudaya serta penggalian dan pelurusankesejarahan Mandailing Natal untukdiwariskan kepada generasi mudadidaerah ini.

Persoalan mendasar akhir-akhir inimenurut mereka adalah telah terjadinyadegradasi moral ditengah-tengahgenerasi muda kita yang kurang me-mahami keluhuran etika adat-istiadatdan budaya serta kesejaran MandailingNatal yang diwariskan para nenekmoyang kita, kelunturan moralitas inisalah satu diantaranya adalah disebab-

Para Pemangku Adat/Raja Panusunan Madina foto bersama dengan Pangdam I/BB & Ibu usai prosesi Upacara Adatpemberian Marga Nasution dan Gelar Kebangsawanan Adat (27/3) di Sopo Godang Mandailing Natal.

(Mayjen TNI Edy Rahmayadi dinobatkan menjadi MANGARAJA SOJUANGON PERKASA ALAM NASUTION &Ibu Nawal Edy Rahmayadi dinobatkan menjadi NAMORA KARTIKA NAWAL HASAYANGAN boru LUBIS.)

kan ketidak mampuan kita memben-tengi dan memfilter dominasi pengaruhbudaya barat melalui kecanggihanteknologi informasi yang saat ini sangatmudah diakses yang tidak sesuai denganjati diri peradaban kita, sehinggaberdampak pula ketidak peduliangenerasi muda untuk mau mempelajariadat-budaya dan penggalian kesejarah-an kita. Dalam konteks inilah BBNewsmereka minta mampu memberikanbagian peran pencerdasan dan edukasipublikasi yang muaranya semakinterlestarikan adat-budaya dan ke-sejarahan Madina.

Pembangunan Komplek BagasGodang.

Adanya program Bupati Madina DrsH Dahlan Hasan Nasution,dalam waktudekat ini akan segera membangunkomplek Bagas Godang Mandailingdiatas lahan lebih dua hektar diseputarMangga Tolu-Purba Baru,para tokohadat ini menyambutnya dengan baiksekaligus memberikan sprit yang luar

biasa bagi mereka atas kepedulian yangditunjukkan pihak Pemda tersebut.”Obsesi kami dibumi gordang sambilanini memiliki ikon komplek BagasGodang akan segera terwujud, dalamhal ini kami siap mendukung se-penuhnya dan berpartisipasi aktif”-tukas mereka bersemangat.

Dalam berbagai pertemuan akhir-akhir ini, Dahlan Hasan selalu me-nyampaikan pemaparannya di-hadapanpara Pemangku Adat/Raja Panusunanse-Kab Madina, bahwa diatas lahanyang akan dija dikan komplek tersebutakan dibangun Bagas Godang, SopoGodang, Sopo Gordang, Sopo Opuk,Sopo Jago, Perpustakaan, Museum,Musholla, Mess dllnya.”Kesemuanyaitu diperuntukkan disamping sebagaiikon Madina, juga adalah tempatpelatihan prosesi upacara adat (mar-kobar adat), manortor, margordangsambilan, perpustakaan serta museumbenda-benda bersejarah dan sentrausaha inovasi kerajinan tangan khas

Komplek Bagas Godang Mandailing Segera Dibangun.Madina. Juga akan dijadikan sebagaisalah satu tujuan wisata penting diMadina adalah untuk membantu paraperantau apabila pulang kampung adatempat singgah/inap untuk melepaskankerinduan kampung halaman, umpama-nya dari Malaysia, Jakarta dllnya. Inibukan sekedar wacana, tapi sudahtermasuk prioritas yang telah di-rencanakan matang dan diharapkantahun 2015 ini juga bangunan fisiknyabisa rampung “-paparnya.

Komplek ini, kata Bupati DahlanHasan, juga akas sekaligus dijadikansemacam alun-alun kota Panyabungansebagai ibukota kabupaten dimanaacara-acara resmi pemerintah akandipusatkan disini, sehingga tidak lagiseperti kondisi selama ini yang masihmeminjam pakai/mengkontrak lahanpihak swasta.

Ketika program ini dimintai BBNewstanggapan kepada Ibu Ketua DPRDMadina - Hj. Lely Artati S.Ag (11/05),menyatakan bahwa program Bupati ini

sangat bagus dan harus didukung semuapihak. “Kita akan mendorong desain/planningnya sesuai dengan ornament

khas adat Mandailing dan segera akanmenganggar kannya dalam APBD,karena ini untuk kepentingan per-

cepatan pembangunan di Madina yangkita cintai ini”-katanya. (bmp)

Oleh : Ali Sati NasutionSejumlah obyek Pariwisata di

Kabupaten Mandailing Natalmemiliki keunikan tersendiribaik berupa obyek wisata alam,budaya dan obyek wisata religi-us. Bahkan sejumlah obyekwisata di daerah ini masihbanyak yang terpendam, tidakada pelestarian sehingga redupsama sekali. Padahal apabilasejumlah obyek wisata itu di-lestarikan dan dikemas se-demikian rupa dapat dijadikansebagai pintu promosi daerah inike daerah luar.

Semula dengan diresmikan-nya Taman Nasional BatangGadis (TMBG) pada 25 Februa-ri 2005 dimungkinkan menjadipenggairah pariwisata dan di-masukkan pada skala prioritaskunjungan wisata di SumateraUtara. Sejumlah obyek wisata didaerah ini terletak di desa-desamasih dalam cakupan kawasanTaman Nasonal Batang Gadisyang sudah masuk pada tamanke 42 di Indonesia. Namunberhubung jarak yang cukupjauh dari Medan ibukota Prov-insi Sumatera Utara berjaraksekitar 480 Km menjadi kendalatersendiri untuk mencapai se-jumlah obyek yang ada di daerahini.

Obyek Wisata Religius PromosiMadina ke Luar Daerah

Obyek yang dikunjungi diMandailing Natal masih sebataskunjungan ke Pondok PesantrenMustafawiyah Purba Baru diKecamatan Lembah Sorik Ma-rapi. Daya tarik yang selalumenjadi jepretan kamera turislokal dan mancanegara adalahgubuk-gubuk kecil berukuran1,5 X 2,5 meter yang berbanjardi pinggir Aek Singolot se-panjang jalan seputaran desaitu. Gubuk kecil itu dijadikansebagai tempat hunian parasantri yang datang dari berbagaidaerah di nusantara.

Tampilan gubuk-gubuk kecilsebagai tempat santri dan yanglebih fokus digembleng untukhidup mandiri menjadi sesutuyang spesifik untuk diketahuimengingat santri yang menimbailmu di pesantren itu berkisar9000 santri. Lain halnya dengansantri putri yang khusus di-tempatkan di asrama.

Obyek Wisata ReligiusKeharuman nama Pesantren

Mustafawiyah Purba Baru, se-benarnya terkait dengan namabesar pendirinya Sekh MusthafaHusein Nasution disusul gene-rasi penerusnya Sekh AbdulHalim Chatib Lubis. Keduaulama kharismatik ini memiliki

peran yang sangat penting ber-juang ekstra keras untuk ke-majuan pesantren yang semulaberdiri di Tano Bato. Dari asuh-an kedua ulama ini lahirlahtokoh-tokoh terkemuka yangdapat berkiprah di tanah air danmancanegara. Selain sosokkedua ulama ini terkenal uletdalam membimbing santri jugakeduanya diketahui memilikikaromah. Makam kedua tokohberada di seputaran pinggir jalankompleks pesantren. Dari be-lahan daerah di nusantara telahmenjadikan makam kedua tokohulama ini sebagai obyek wisatareligius atau obyek kunjunganziarah ke pusara ulama.

Bila ditelusuri secara jauh,sebenarnya masih banyak ma-kam para ulama kharismatik diMandailing Natal yang dapatdijadikan obyek wisata ziarah.Makam para ulama yang dapatdijadikan obyek wisata ziarah ituyakni makam Sekh Zainal Abi-din Hasibuan dan Sekh AbdulFatah di Pagaransigatal kawasanHutasiantar. Demikian puladengan makam Sekh AbdulWahab Lubis (Tuan Muaramais)di Muaramais, Sekh SulaimanAl-Cholidi di Desa HutapungkutTonga, Sekh Al-Djunaid Desa

BERSAMBUNG KE R11

Makan alm. Tuan Sekh Muhammad Yusuf Nasution di desa Gunung Barani yang tetap terawat dgn baik

ANGGARAN DASAR & ANGGARAN RUMAH TANGGAPARSADAAN CLAN MARGA NASUTION (PCMN)

karya : ali rachman nasution, sh - gelar sutan pandu sakti.

catatan redaksi : mulai edisi ini akan ditulis secara bersamaan sampai selesai AD/ARTParsadaan Clan Marga Nasution (PCMN).

Page 9: Edisi pertama

[email protected]

Panyabungan (BB News)Kali ini prajurit Kodam I/BB

menemukan ladang ganja didaerah perbukitan Tor SihiteKecamatan Panyabungan Timur,Kabupaten Mandailing Natalsetelah penemuan pertama yangdilakukan Batalyon 123/Raja-wali.

Jika dijumlahkan dengan pe-nemuan oleh prajurit Yonif 123Rajawali pada 5 Mei lalu, total32 ladang ganja beserta 45senjata rakitan sudah ditemukan.

Penemuan ladang ganja iniberdasarkan informasi dariwarga, yang langsung ditin-daklanjuti personil Korem 023/Kawal Samudra bersama Bata-liyon 123/Rajawali.

Perkembangan hasil yangpertama personil TNI Kodam IBukit Barisan melalui Korem023 Kawal Samudra mene-mukan 20 hektar ladang ganjapada 5 Mei lalu. Atas penemuantersebut, personil TNI tidakberhenti sampai di situ saja.Akan tetapi terus melakukanpenelusuran, sehingga kemarin,Senin (11/5), kembali men-dapatkan ladang ganja.

Pasca penemuan ladang ganjaitu, penelusuran terus dilakukan,pemilik maupun petani ganja

Kodam I/BB Temukan 32 HektarLadang Ganja dan 45 Senpi Rakitan

Operasi Narkoba 023/Kawal Samudra

Kasrem 023 KS Letkol Kav Asep Ridwan (kaca mata) bersama Satgas Gabungan Korem 023Kawal Samudra membawa pohon ganja hasil penemuan di Tor Sihite.

Panyabungan (BBNews)Prajurit Batalyon Infanteri

(Yonif) 123 Rajawali mene-mukan 20 hektare ladang ganjadi Tor Sihite, Kecamatan Panya-bungan Timur, Kabupaten Man-dailing Natal (Madina), Suma-tera Utara (Sumut), Selasa (5/5/2015) kemarin.

Ladang ganja yang ditemukanterletak di 15 titik. Ganja di-tanam di sela-sela tanaman cabaidan sayur-sayuran.

“Lokasinya di perbukitan jauhdari permukiman. Kondisi med-an rata-rata dengan kemiringan60 derajat,” ujar KomandanYonif 123 Rajawali Letkol InfSepta Viandi DP (pada gambar)ketika dihubungi Awak Mediamelalui seluler, Rabu (6/5/2015)malam.

Ladang ganja seluas 20 hek-tare itu ditemukan pasukan yangdipimpin langsung Danyonif123 Rajawali Letkol Inf SeptaViandi. Namun, penanam danpenjaga ladang diduga telahmelarikan diri sebelum petugastiba.

Pohon ganja yang ditemukansudah siap panen. Rata-ratamemiliki lebih dari 2 meter.Selain itu, petugas juga men-dapati lokasi pembibitan dengantanaman setinggi lutut.

Dari lokasi itu, petugas mene-mukan barang bukti berupahandphone, jam tangan, senjatatajam dan senjata panah bambu.Ditemukan pula 1,5 karungganja kering siap kirim. Adadugaan ganja itu ditanami wargayang tinggal di sekitar.

Tanaman ganja yang siap pan-en itu langsung dicabuti. Setelahditumpuk, semuanya dimus-nahkan dengan cara di-bakar.Sebagian dibawa ke MarkasYonif 123 Rajawali di PadangSidimpuan untuk barang bukti,pungkas Danyon.

Danyonif perpangkat melatidua tersebut menambahkan,sementara warga di Desa Huta-tua dan Pardomuan saat itu tidakmenunjukkan gelagat perlawan-an, namun dari kampung yangdisinyalir sebagai lumbung tana-man mariyuana itu, hampir tak

ditemukan satupun pemudamaupun orangtua laki-laki,kampung itu terlihat hanyadihuni anak-anak serta parawanita.

Pangdam I/BB Mayjen TNIEdy Rahmayadi yang belumlama ini melakukan kunjungan

ke Mandailing Natal dan kePanyabungan Timur menegas-kan “lahan ganja ini akan kitajadikan lahan produktif tana-man hotikultura untuk dan agarmerubah ahli fungsi lahantanaman ganja ke lahan tana-man yang lebih menguntung-

kan untuk Pemkab MandailingNa-tal, seperti tanaman kentang,cabai dan jenis tanaman holti- kultura dan diupayakan menjadisentral pertanian di mandailingnatal kalau bisa Se-Tabagsel danSe-Sumatera Utara.”

Sementara di tempat terpisahKapolres Mandailing NatalAKBP Andry Setiawan, SH,SIK, MM ketika dihubungimelalui selulernya Rabu Malam(6/5) , membenarkan informasitersebut, “saya akan bekordinasidengan Danyonif, saya lagi adakegiatan di medan ini.”

Ali Sati Nasution, S.Sos pem-erhati pembangunan KabupatenMandailing Natal yang jugaputra asli kelahiran Panya-bungan, serta yang telah lamaberkipra di Dunia Jurnalistikberkomentar, Kamis (7/5) “inimerupakan program yang tepatsasaran untuk memberikan sokterapi kepada petani ganja yangada di atas, serta Pemkab Ma-dina juga memberikan lapangankerja yang positif terhadap per-tanian yang di wilayah kawasanPanyabungan Timur, supayatersadarkan petani itu, danjajaran Polres Madina jugaberperan untuk memerangi Nar-koba, karena Indonesia saat inisedang darurat narkoba.”

Ali Sati Nasution Menam-bahkan Program Pangdam yangbelum lama turun dalam kun-jungan kerja ke Madina yangantara lain Panyabungan Timurmenegaskan akan di kembang-kan pembangunan infrastrukturjalan antara Mandailing Nataldan Padanglawas. (kanas)

Yonif 123/Rajawali Berantas Ladang Ganja

hingga saat ini masih dalampengejaran pihak TNI.

Kemudian prajurit mene-mukan 45 pucuk senjata apirakitan. Senjata-senjata ituditemukan dari kawasan ladangganja tersebut. Hasil kese-luruhan, sebanyak 40 kilo-gramdaun ganja, 500 batang ganja,serta 23 pucuk senjata api laraspendek rakitan dan 22 pucuksenjata api laras panjang rakitandisita dari lokasi dan dijadikanbarang bukti.

“Operasi ini kita laksanakansesuai perintah Pangdam I/BBMayjen TNI Edy Rahmayadi.Beberapa waktu lalu, saat Pang-dam I/BB berkunjung ke DesaPagur, banyak masyarakat me-ngadu akan keberadaan ladangganja dan kepemilikan senjataapi rakitan yang sudah sangatmeresahkan,” ungkap Kasrem023 KS Letkol Kaveleri AsepRidwan melalui Kapenrem 023Mayor Inf Idam Kholid.

Lebih lanjut Idam menga-takan, sejak Sabtu (2/5) ke-marin, pihaknya sudah me-lakukan operasi teritorial kepadamasyarakat yang tinggal diKecamatan Panyabungan. Di-sebutnya, operasi teritorial itu diantaranya dilaksanakan pihak-

nya di Desa Huta Tua, HutaBaringin serta Sirangkap. Dalamoperasi itu, dikatakannya, kalaupihaknya mensosialisasikanlarangan akan tanaman ganjadan kepemilikan senjata apirakitan.

“Operasi itu dilakukan dalamrangka pembangunan desa. Baikitu untuk kemajuan pendidikandan infrastruktur di desa. Olehkarena itu, tidak bosan kitasampaikan agar tidak menanamganja dan menyimpan senjataapi rakitan, karena hal itu sangattidak mendukung pembangunandesa,” sambung Idam melan-jutkan.

Sebelum mengakhiri, Idammengaku kalau penyisiran ter-hadap ladang ganja di Keca-matan Panyabungan Timur inimasih terus dilakukan pihaknya.Bahkan, Idam menyebut, pihak-nya menargetkan pemusnahanseluruh ladang ganja yang adadi Panyabungan Timur. Begitujuga dengan senjata api rakitan,Idam mengimbau warga untuksegera menyerahkan ke pihakberwajib. Bila dalam penyisiranditemukan senjata api rakitan,disebutnya kalau pihaknya akanmelakukan penindakan.(kanas/bmp)

PUTUSAN Nomor 35/PUU-X/2012

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIATentang : Pengakuan Negara Terhadap Tanah Dan Hutan Ulayat (Adat).

4. KONKLUSI Berdasarkan peni-laian atas fakta dan hukum sebagaimana diuraikan di atas, Mahkamahberkesimpulan: [4. 1] Mahkamah berwenang untuk mengadili permohonan para Pemohon; [4.2]Para Pemohon memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan permohonan a quo;[4.3] Pokok permohonan para Pemohon beralasan menurut hukum un-tuk sebagian; BerdasarkanUn-dang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Undang-Undang Nomor 24 Ta-hun2003 tentang Mahkamah Konstitusi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Un-dang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah185 Kons-titusi (Lembaran Negara Repub-lik Indonesia Tahun 2011 Nomor 70, Tambahan LembaranNe-gara Republik Indonesia Nomor 5226), dan UndangUndang No-mor 48 Tahun 2009 tentangKekuasaan Kehakiman (Lemba-ran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 157, Tam-bahanLembaran Negara Repu-blik Indonesia Nomor 5076); 5. AMAR PUTUSAN Mengadili, Menyatakan: 1.Mengabulkan permohonan para Pemohon untuk sebagian; 1.1. Kata ne-gara dalam Pasal 1 angka 6Undang-Undang Nomor 41 Ta-hun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1999 Nomor 167, Tambahan Lembaran Ne-gara Republik Indonesia No-mor 3888) bertentangandengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 1.2. Kata ¯negara dalamPasal 1 angka 6 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Ke-hutanan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167, Tambahan Lem-baran Negara Republik Indonesia Nomor3888) tidak mempu-nyai kekuatan hukum mengikat, sehingga Pasal 1 angka 6 Un-dang-Undang Nomor

Pengantar Redaksi : Keputusan MK ini tidak kami sajikan dari awalkarena keterbatasan halaman, makanya hanya bagian KONKLUSI sampaiAMAR PUTUSAN yang dimuat secara utuh untuk menjadi pedomansemua pihak, seperti dibawah ini :

41 Tahun 1999 tentang Kehutanan di-maksud menjadi “Hutan adatadalah hutan yang berada da-lam wilayah masyarakat hukumadat”; 1.3. Pasal 4 ayat (3) Undang-Undang Nomor 41 Ta-hun 1999tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1999 Nomor 167, Tambahan Lembaran Ne-gara Republik Indone-sia Nomor 3888) bertentangan dengan Undang-Undang DasarNegara Republik Indonesia Tahun 1945 sepanjang tidak dimaknai“pe-nguasaan hutan oleh negara tetap memperhatikan hak mas-yarakat hukum adat, sepanjang masih hidup dan sesuai denganperkembangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Repub-lik Indonesia yang diatur dalam undang-undang ; 1.4. Pasal 4 ayat(3) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Ke-hutanan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 186 167,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888)tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak di-maknai “penguasaan hutan oleh negara tetap memper-hatikan hakmasyarakat hukum adat, sepanjang masih hidup dan sesuai denganperkem-bangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan RepublikIndonesia yang diatur dalam un-dang-undang ; 1.5. Pasal 5 ayat(1) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167,Tambahan Lembaran Ne-gara Republik Indonesia Nomor 3888)bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik In-donesia Tahun 1945 sepanjang tidak dimaknai “Hu-tan negarasebagaimana di-maksud pada ayat (1) huruf a, tidak termasukhutan adat”; 1.6. Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang Nomor 41 Tahun1999 tentang Kehutanan (Lembaran Ne-gara Republik IndonesiaTahun 1999 Nomor 167, Tam-bahan Lembaran Negara Repu-blikIndonesia Nomor 3888) tidak mempunyai kekuatan hukummengikat sepanjang tidak dimaknai “Hutan negara sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf a, tidak termasuk hutan adat”; 1.7.Penjelasan Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999tentang Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1999 Nomor 167, Tambahan Lem-baran Negara Republik Indone-sia Nomor 3888) bertentangan dengan Undang-Undang DasarNegara Republik Indonesia Ta-hun 1945; 1.8. Penjelasan Pasal 5ayat (1) Undang-Undang No-mor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167,Tambahan Lem-baran Negara Republik Indonesia Nomor 3888)tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat; 1.9. Pasal 5 ayat (2)Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3888)bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik In-donesia Tahun 1945; 187 1.10. Pasal 5 ayat (2) Undang-UndangNomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1999 Nomor 167, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 3888) tidak mempunyaikekuatan hukum mengikat; 1.11. Frasa “dan ayat (2)” dalam Pasal5 ayat (3) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang

Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3888) bertentangan dengan Undang-Undang Dasar NegaraRepublik Indonesia Tahun 1945; 1.12. Frasa “dan ayat (2)” dalamPasal 5 ayat (3) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentangKehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999Nomor 167, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3888) tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat,sehingga Pasal 5 ayat (3) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999tentang Kehutanan dimaksud menjadi “Pemerintah menetapkanstatus hutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1); dan hutan adatditetapkan sepanjang menurut kenyataannya masyarakat hukumadat yang bersangkutan masih ada dan diakui keberadaannya”; 2.Memerintahkan pemuatan putusan ini dalam Berita NegaraRepublik Indonesia sebagaimana mestinya; 3. Menolak pe-rmohonan para Pemohon untuk selain dan selebihnya; Demikiandiputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Hakim oleh sembilanHakim Konstitusi yaitu Moh. Mahfud MD, selaku Ketua merangkapAnggota, Achmad Sodiki, Ahmad Fadlil Sumadi, Harjono, M. AkilMochtar Muhammad Alim, Hamdan Zoelva, Maria Farida Indrati,dan Anwar Usman, masing-masing sebagai Anggota, pada hariSelasa, tanggal dua puluh enam, bulan Maret, tahun dua ribu tigabelas, dan diucapkan dalam Sidang Pleno Mahkamah Konstitusiterbuka untuk umum pada hari Kamis, tanggal enam belas, bulanMei, tahun dua ribu tiga belas, selesai diucapkan pukul 15.05 WIBoleh sembilan Hakim Konstitusi yaitu M. Akil Mochtar, selaku Ketuamerangkap Anggota, Achmad Sodiki, Ahmad Fadlil Sumadi,Harjono, Muhammad Alim, Hamdan Zoelva, Maria Farida Indrati,Anwar Usman, dan Arief Hidayat, masing- 188 masing sebagaiAnggota, dengan didampingi oleh Dewi Nurul Savitri sebagaiPanitera Pengganti, serta dihadiri oleh para Pemohon dan/ataukuasanya, Pemerintah atau yang mewakili, dan Dewan PerwakilanRakyat atau yang mewakili. KETUA, ttd. M. Akil Mochtar ANGGOTA-ANGGOTA, ttd. Achmad Sodiki ttd. Ahmad Fadlil Sumadi ttd.Harjono ttd. Muhammad Alim ttd. Hamdan Zoelva ttd. Maria FaridaIndrati ttd. Anwar Usman ttd. Arief Hidayat PANITERA PENGGANTI,ttd. Dewi Nurul Savitri

Page 11: Edisi pertama

disebut Palang Merah Remaja(PMR) dan program yang se-dang bergulir adalah menolongsegala hal sesuai panggilan hatinurani.

KetajamanKetua PMI Cabang Man-

dailing Natal Drs. M. YusufNasution Msi, pola yang ter-bangun di kalangan anggotaPMR siap memberikan bantuandan untuk mengasah ketajamanvisi yang bersifat keikhlasan ituadalah dengan melakukan la-tihan-latihan setiap hari, eksenyang dilakukan bersifat nyata.

PMR SMPN 2 Panyabungan................Anggota yang direkrut adalahberdasarkan ketulusan sematadan menghilangkan imeg yangbersifat suatu kepentingan ter-tentu.

KewajibanMenyinggung tentang ke-

samaan PMR dengan Pramukamenurut M.Yusuf Nasution,Pramuka adalah kewajiban se-dangkan PMR adalah pang-gilan hati nurani semata. Me-mang bukan mudah men-carisosok seperti ini, justru itudiperlukan kepekaan nura-ni.Apabila ter-bentuk PMR di-

seluruh tingkatan kita akanmerasa aman dan damai. Ang-gota PMR yang datang ber-kunjung ke ruang SekdakabMandailing Natal, selain parapembimbing juga para remajadari SMP Negeri 2 Panyabu-ngan.

“Kita melakukan ini jugaberupa amal mendidik generasimuda memiliki kepekaan sosialdan juga terkait dengan agama,mengingat daerah kita ini adalahdaerah yang agamais dan me-miliki budaya tinggi,” ujar M.Yusuf Nasution di-selingi tawaberderai. (kanas).

Sambungan Berita R2

Madina Sudah Layak..................................................Sambungan Berita R2

STAIM sudah menjadi pionirperguruan tinggi di Bumi Gor-dang Sambilan yang religius.Kampus STAIM sudah dapatdijadikan aset awal PerguruanTinggi Negeri di daerah ini.Sesungguhnya, tingkat kecer-dasan orang-orang MandailingNatal harus segera disahutipihak pemerintah setempat hing-ga pemerintah pusat mengingatorang-orang Mandailing Natalsejak dulu adalah sosok manusiayang ulet dalam soal menuntutilmu.

Mungkin saja para orang-orang tua zaman dahulu telahter-motifasi dengan sajak-sajakPujangga Wellem Iskandar yangbertutur tentang pendidikan danupaya gigih sosok seorang ayahdalam menyekolahkan anaknya,“Mula kehe au manjala, dapot audua mera.Sadamai u gadis ansoadong panabusi sira,na sadanai

ugadis anso adong balanjomumarsipoda”.

Bukan saja sosok seoranganak yang berjuang menuntutilmu mulai dari nusantara hinggake mancanegara, tetapi sosokorangtua juga telah rela, kenahujan dan diterpa panas terikmatahari serta berendam dalamair untuk mendapatkan hasildemi anaknya. Tekad seoranganak dan kegigihan orangtuadalam berusaha, semestinyasudah menjadi perhatian seriusdari pemerintah, terutama mem-percepat proses kehadian sebuahPerguruan Tinggi Negeri dibelahan bagian tenggara danbarat Sumatera Utara ini.

“Dalam kontek berdirinya se-buah Perguruan Tinggi Negeri/Universitas di daerah ini, sayasudah rela menghibahkan tanahsaya yang di Sopotinjak untukFakultas Pertanian. Demikian

pula rekomendari areal yang diSipalangka dan areal lainnyasebagai syarat yang diperlukanuntuk perguruan itu”, ujar Bu-pati Mandailing Natal Drs, H.Dahlan Hasan Nasution dalamkesempatan khusus denganMedia Bona Bulu News Seninpekan lalu.

Senada dengan apa yang di-programkan Pemkab MadailingNatal, Ketua Bappeda PemkabMadina Abu Hanifah SH men-jelaskan, idealnya PerguruanTinggi Negeri di daera ini adalahberbasis pertanian dan per-kebunan. Balai-balai berbasispertanian dan perkebunan didaerah ini sudah tersedia sejakdulu,sehingga kita tidak akanmengalami kesulitan denganrancangan yang telah diper-siapkan, ujar Abu Hanifah,SH(tim).

Sambungan Berita R2

yang berasal dari Namora PandeBosi, ya bosi tentu saja keras,katanya berseloroh, setelahmenggambar kan liku-liku dantantangan yang mereka hadapiselama 6 bulan sebelumnyauntuk membentuk Hima Lubistersebut.

Acara ini dimeriahkan ke-senian tradisional GordangSambilan sambil manortor danorgan tunggal yang mengiringilagu-lagu bersyair Mandailing.

Deklarasi Hima Lubis..............................................................................Juga panitia menyuguhkan sa-jian makanan/kuliner tradi-sional berupa rondang bolut,sambal limbat, taucho buncis,bulung gadung/silalat dan togePanyabungan.

Ketua Umum terpilih Ir. MMAzhar Lubis MA dalam sam-butannya, menyatakan siapmenjalankan amanah demi ter-capainya tujuan Hima Lubis.“Termakasih atas kepercayaanyang diberikan, namun saya

tidak akan mampu menjalankanprogram tanpa dukungan dariseluruh anggota”- katanya.Sementara susunan kepeng-urusan Hima Lubis adalah sbb :Ketum : Ir. H.M.M. Azhar Lubis, MAKetua 1 : H.A.Manaf Lubis, SHKetua 2 : Ir. H. Djangga Lubis, MMKetua 3 : Ir. Yazid Busthomy LubisSekum : Drs. H. Zulkifli LubisSekretaris 1 : Iskandar LubisSekretaris 2 : A. Rasyid LubisBendum : Abdul Khalek LubisBend 1 : M.Hasbi Al Fauz Lubis, STBend 2 : Drs.Zainuddin JR.Lubis,MM(bmp)

Desa Lumban dolok..........................................Sambungan Berita R4

golong memadai, rata-rata di-dominasi alumni PesantrenMusthafawiyah yang sudahberpengalaman baik sewaktu dibangku pendidikan maupunsetelah di berbagai daerahsetelah lulus dari pesantren.

Sistem yang diterapkan dalammemberi pendidikan membacaAl-Qur’an yakni di rumah-rumah 40-50 murid dan yangdimesjid atau musalla 20-30murid dalam setiap guru. Selainpelajaran membaca Al-Qur’anjuga diterapkan pelajaran farduain yang dianggap sangat perlubagi masyarakat.

Tindak lanjut daripada itudiharapkan kehadiran sejumlahtenaga pendidik baca Al-Quranyang berpengalaman.

Asisten II Etbang PemkabMadina Drs. H. AM. Syafe’ILubis, Msi secara terpisah me-nyebutkan, pada dasarnya pro-gram Magrib mengaji Al-Qur’antersebut untuk me-ngarahkanpara remaja Madina ke arahperbuatan positif, dimana padaakhir-akhir ini seperti sama-sama kita lihat anak-anak sudahbanyak yang tidak terkontrol.Adanya program Magrib me-

ngaji sebagai langkah untukpencegahan agar para remajakita lebih terbimbing dan dapatdiarahkan kepada prilaku santundalam bermasyarakat.

Menyinggung tentang metodayang akan diambil menurutSyafei’I Lubis, sudah dimintadari Kantor Kemenag Man-dailing Natal, Pemkab Ma-dinatinggal menyusun pola yangakan diterapkan. Dari putraterbaik Desa Lumban DolokKomjen Pol. Saud Usman Nasu-tion misalnya, telah menyum-bang 1.700 Al-Qur’an untukdesa ini.

Salah seorang guru, Ali Nasu-tion mengatakan, sebanyak 12titik tempat pengajian antaraMagrib dan Isya, masing-ma-sing telah ada gurunya. Anakdidik yang berada pada tingkatbelajar Al-Qur’an akan di-lakukan mengaji bersama dimesjid, dan dalam pengajian inisangat perlu sekaligus diberipelajaran ritme alunan ayat-ayatsuci, sehingga dapat diandalkanpada setiap lomba baca Al-Qur’an. Tenaga pengajar di-bidang ini jumlahnya masihsangat minim, ujar Ali Nasution.(kanas).

[email protected]

Eddi Mashuri Nasution, Ka-mis (7/5) sore. Sebagian besarpetugas memusnahkannya dilokasi penemuan, dan sebagiandibawa sebagai barang buktiyang kemudian diserahkan keSatuan Reserse Narkoba PolresMadina.

“Ini merupakan tindak lanjutpenyelidikan yang dilakukanselama ini, atas kerja sama yangbaik dengan Polres Madina, jugabantuan dari masyarakat se-tempat, operasi kali ini mem-buahkan hasil,” sebut EddyMashuri kepada awak media,Jumat (8/5) pekan lalu.

Beliau menceritakan, timgabungan berangkat dari Panya-

Sambungan Berita R2

BNNK Madina..............................................................................Ilustrasi Keterangan Foro: Tanaman Ganja Di Mandailing Natal

bungan pada Kamis pagi sekirapukul 05.30 WIB menuju TorSihite melalui jalur KecamatanTambangan yang tembus keDesa Pardomuan di Panya-bungan Timur, setibanya di DesaPardomuan, tim langsung men-daki bukit Tor Sihite.

“Tim tiba ke lokasi di siangharinya. Di situ ditemukanladang seluas empat hektar, darisulitnya medan menuju lokasi,tim harus berjuang keras untukmenemukan ladang itu,” tam-bahnya.

Personil BNNK PingsanAda cerita menarik dari tim

yang ikut ke lokasi penemuan

ganja, seperti yang diceritakansalah seorang anggota BNNKMadina bernama Fahmi, beliaumengatakan, perjalanan menujulokasi cukup menyulitkan mere-ka, beberapa personil jatuhpingsan dan terpaksa di gotongsaat mau pulang, bahkan salahseorang anggota BNNK ber-nama Budiman, tidak sadarkandiri hingga pulang dan terpaksadiantarkan ke rumahnya di DesaHutabangun, Kecamatan Siabu.

“Wah, luar biasa jalan danpendakiannya dengan medanyang berat ada beberapa orangyang pingsan karena gak sang-gup mendaki, Budiman terpaksa

digotong dari gunung ke Desatitik kumpul dia tidak sadarkandiri,” ucap Fahmi.

Tambah Fahmi dengan medanyang berat personil mengalamijatuh dan berguling beberapameter dan mengalami luka lecetseperti di tangan dan kaki dalampendakian.

“Hanya satu motivasi bagikami, bagaimana agar masya-rakat kita bisa selamat daribahaya penyalahgunaan nar-koba. Dan kami yakin, jikadengan kemauan bersama, lada-ng ganja itu akan bisa dimus-nahkan,” tuturnya

“Terkadang rasa ingin me-nyerah di tengah jalan karenatidak sanggup mendaki tapisemua rasa capek dan rasa sakitdalam pendakian, spontan hi-lang setelah ladang ganja di-temukan. Ada kepuasan ter-sendiri melihat ladang ganja,kemudian langsung dimusnah-kan di lokasi dengan cara di-bakar,” ungkapnya.

Demikian, Fahmi bersama timlainnya dari BNNK dan PolresMadina tidak akan menyerahdan akan siap melaksanakantugas pemusnahan ladang ganjadan menekan peredaran narkobadi Madina. (kan/alsa)

Sambungan Berita R1

Zonasi Laut dan Pulau-Pulau Ter-kecil. Sementara 4 judul atas usulPemkab Madina adalah (1) Perubahanatas Perda No.7 tahun 2011 tentangPajak Daerah, (2) Perubaahan Keduaatas Perda No. 8 tahun 2011 tentangRetribusi Jasa Umum, (3) Perubahanatas Perda No.9 tahun 2011 tentangRetribusi Jasa Usaha dan (4) Izin UsahaJasa Konstruksi.

Program Legislasi Daerah (Prolegda)atas l6 Ranperda dimaksud dijelaskan

16 RANPERDA PRIORITAS...............................................................Ibu Ketua, telah dituangkan dalamKeputusan DPRD Madina No.170/32/DPRD/2014 tgl 17 Desember 2014 dandidalam lampirannya telah dituangkanpula sebagai pedoman Arah dan Ke-bijakan Prolegda Tahun 2015 dalamrapat-rapat pembahasan masing-masingKomisi DPRD bersama pihak Eksekutifyang pada finalnya akan disahkan dandiputuskan pada Sidang Paripurna yangkhusus untuk itu.

Ditambahkan Ibu Ketua kader PartaiHanura ini, bahwa Prolegda merupakanprogram produk hukum yang terpadusesuai tuntutan pembangunan di KabMadina, penciptaan tata kelola pemerin-tahan yang baik dan dinamika ke-butuhan hukum dalam masyarakat yangmengedepankan aspek keadilan sosialdan percepatan peningkatan kesejah-teraan masyarakat.”Dari sudut pandangkebutuhan yang mendasar itulah, kami

telah berkomitmen menargetkan ke-12Ranperda itu sebagai prioritas yangharus dituntaskan pada tahun 2015 inijuga. Komisi-komisi saat ini sedangmelaksanakan rapat-rapat pembahasandan sisa waktu sampai akhir tahunmasih ada 7 bulan lagi yang akan kamimanfaatkan secara optimal, jadi tidakperlu diragukan” - ucapnya meyakinkanteam BBNews saat dipertanyakan sudahsejauh mana proses yang sudah di-kerjakan DPRD Madina. (team/bmp)

masuk honor penyelengga ra ad-hoc (PPK, PPS dan KPPS)dilapangan sekitar 2 milyarperbulan dan pengadaan alatperaga pilkada” – katanya.

Sebenarnya dana Pilkada inibelum ada dianggarkan dalamAPBD Madina tahun 2015, akantetapi dana hibah dimaksud bisaditampung lebih dahulu dalamAPBD Madina cukup denganuraian penjelasan.”Cukup per-setujuan dan tanda tangan Bu-pati saja, tidak diperlukan per-setujuan Dewan. Nanti dalamPAPBD Bupati tinggal men-jelaskan kepada DPRD tentanghal ini, karena format danperhitungan penganggarannyasesuai dengan PermendagriNo,44/2015 serta penggu naan-nya sangat akuntable dan trans-paran”- tambahnya

Menjawab pertanyaan BB-News, Agus Salam menjelaskanlagi bahwa tahapan persiapan

KPU MADINA SERAP DANA...............Sambungan Berita R1

sekarang ini sudah sekitar 70%,akan tetapi ada beberapabagian dari tahapan persiapandimaksud yang berbarengandengan tahapan penyeleng-garaan, semisal pemutakhirandata pemilih ditetapkan H-7dllnya.Rincian tentang tahapan,program dan jadwal penye-lenggaraan Pemilihan Bupatidan Wakil Bupati Madina 2015adalah sesuai Keputusan KPUMadina No.28/KPTS/KPU-Kab-002. 434826/2015 ter-tanggal 17 April 2015.

Mengenai tahapan pendaf-taran Pasangan Calon ke KPUMadina dalam pilkada serentakini telah ditetapkan tanggal 26-28 Juli 20l5 untuk diproses danverifikasi sesuai ketentuan pera-turan yang ada selama jad-waltahapan-tahapan yang telahditetapkan dalam keputusanKPU Madina tersebut. (team/bmp)

bentuk terobosan programpembangunan yang menjadiobsesinya, seperti yang di-uraikan dibawah ini : (1) Men-jadi komando Anti Korupsidiwilayah Pemkab Madina,sehingga tidak ada lagi istilah“tender jabatan”, komisi proyekserta sekaligus mereformasibirokrasi dan peningkatan pela-yanan publik . (2) Telah berhasil

B e r p a c u d a n B e r t a r u h.........................................Sambungan Berita R1

membebaskan dan melepaskankeseluruhan 115 desa yangmasuk wilayah hutan lindungdan TNBG selama ini, sesuaiKeputusan Menteri KehutananNo.SK.579/2014 dan SuratBupati Madina No.522/065/HUTBUN/2015 tgl 16 Januari2015, (3) Telah berhasil men-ciutkan areal PT Sorik Mas-mining dari 64.000 ha men-jaditinggal 15.000 ha saja, (4) Telahberhasil melakukan MOU de-ngan OTP Geothermal agarmenjaga kelestarian lingkungan,setiap satu lobang/pipa gas yangdiproduksi, Madina memper-oleh anual fee sebesar 240milyar, setiap pekerjaan kons-truksi yang ada, 60 % diprio-

ritaskan pengusaha lokal dantenaga kerja diutamakan putradaerah. (5) Penanganan DaruratGanja/Narkoba dimana Madinatelah divonis menjadi wilayahpenghasil ganja terbesar keduadi Indonesia setelah Aceh .Telahdiprogramkan kawasan ladangganja diseputar Hutatua, Pagar-an dan Pagur segera dirobahfungsi lahannya menjadi sentraholtikultura dan sayur-mayursecara terpadu dan koordinasiintensif dengan intansi terkait.(6) Menggalakkan programWajib Mengaji Magrib diseluruhwilayah Kab Madina dan Pem-bangunan/peresmian KampungAl Qur’an desa LumbandolokKec. Siabu. (7) Melanjutkan

perjuangan secara insentif ten-tang pemekaran wilayah pantaibarat menjadi Kabupaten Man-dailing-Pesisir, (8) Melanjutkanperjuangan secara insentif ten-tang pemekaran wilayah Tabag-sel menjadi Propinsi SumateraTenggara. (9) Program Pemba-ngunan Asrama Haji disampingMesjid Agung Nur Ala NurPanyabungan, dimana pemata-ngan lahannya telah selesaidikerjakan seluas 2 ha. (10)Program Pembangunan RumahSakit Rujukan yang lengkapfasilitasnya diatas tanah seluas6 ha disamping komplek perkan-toran Pemkab Madina. (team-bersambung edisi berikutnya-red).

Sambungan Berita R8

Sambungan Berita R8

Obyek Wisata Religius................Pasar Lamo Hutanamale. De-mikian pula terdapatnya makamSekh Abdul Mutalib Lubis DesaManyabar dan makam SekhMuhammad Yusuf Nasution diDesa Gunung Barani Kecamat-an Panyabungan Kota.

Dari berbagai keteranganyang diperoleh, sosok Sech

Muhammad Yusuf Nasution,adalak sosok yang pemberanidan tegas terutama ketegasannyadalam penerapan dan pelaksana-an ibadah wajib sesuai ajaranIslam. Apabila mengetahui darikalangan keluarga dan wargaDesa Gunung Barani selalumengabaikan perintah shalat

Sech Muhammad Yusuf men-cemplungkan yang bersangkut-an ke kolam mandi besar yangterdapat di depan mesjid ter-sebut. Demikian pula ketika iaberada di Simpang GunungBarani jalan lintas Sumatera, ditempat ini ia selalu melakukanrazia, yakni merazia orang-orang Mompang Julu, Mom-pang Jae, Rumbio dan lainnyadimana di kawasan ini banyakkerabat dan keluarganya. Ke-pada saudara Islam pelintasjalan Sekh Muhammad Yusufselalu menanyakan prihal yangberkait dengan Islam misalnyarukun Islam dan rukun iman.Apabila seseorang yang di-ajarinya tidak juga bisa hapal iamenamparnya.

Dari perlakuan Sekh Muham-mad Yusuf membuat masya-rakat ketakutan dan ada pulayang keberatan. Pihak yangmerasa keberatan itu mengaduke pihak pmerintah Belandapada waktu mengambil posisi

kantor pemerintahan di Kota-nopan. Pengaduan yang disam-paikan pihak yang keberatanmendapat tanggapan serius daripemerintah Belanda sehinggaSekh Muhammad Yusuf dijem-put paksa ke Desa GunungBarani oleh serdadu Belandadianggap memaksakan kehen-dak dalam beribadah dan me-langgar Hak Azasi Manusia(HAM). Dengan tuduhan yangbegitu berat Sekh MuhammadYusuf dibawa ke Kotanopan dandipenjarakan. Namun, para sipirpenjara sangat terkejut, padapagi-pagi sekali Sekh Muham-mad dengan bebas keluar daripenjara akan melakukan salatSubuh di Desa Gunung Barani.

Ketika serdadu Belanda me-ngetahui Sekh Muhammad Yu-suf lolos dari penjara, segeramenyusulnya ke kampung hala-mannya. Namun ketika SekhMuhammad Yusuf berhadapandengan serdadu Belanda iamengibaskan serbannya sehing-

ga tidak terlihat oleh serdaduBelanda. Demikian ketika ber-ulang-ulang dilakukan penang-kapan ia tetap lolos dan tidakpernah lagi tertangkap Belandahingga sampai kepada masakemerdekaan. Mesjid pening-galan Sekh Muhammad Yusufterdapat di Desa Gunung Baranidan makamnya berada di se-belah barat mesjid itu.