Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya Rekoleksi Kolektan dan Tatib Minggu 23 Juni 2013 pkl 10.00 di Balai Paroki Lt 3 Senin, 1 Juli 2013 Injil : Mat 8:18-22 Jangan tunda ajakan Yesus "Ikutlah Aku dan biarkanlah orang-orang mati menguburkan orang-orang mati" , demikian perintah Yesus pada murid-Nya yang ingin mengikuti-Nya tapi masih minta ijin menguburkan ayahnya. Pesan dari sabda Yesus yang sepintas keras ini, sebenarnya mau menantang orang agar jangan ragu kalau mau mengikuti Yesus. Segera ikut, kalau Yesus memanggil. Selasa, 2 Juli 2013 Injil : Mat 8:23-27 Orang yang kurang percaya Setiap masalah sebenarnya selalu ada solusinya, tetapi sering orang tidak yakin kalau masalahnya bisa diselesaikan. Terhadap orang-orang semacam inilah Yesus menegur, "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Kalau orang punya iman, harusnya yakin bahwa Yesus akan menolong seberapa pun beratnya masalah yang ditanggungnya. Rabu, 3 Juli 2013 Injil : Yoh 20:24-29 Iman Tomas Rasul Tomas baru mau percaya kepada Yesus yang bangkit kalau dia melihat Yesus secara langsung. Setelah melihat Yesus, Tomas berkata, "Ya Tuhanku dan Allahku". Adanya bukti-bukti yang bisa dilihat memang bisa membantu orang untuk percaya. Tetapi banyak hal jelas ada dan harus dipercaya meskipun tidak bisa dilihat. Apakah kita juga selalu menuntut bukti, bila ingin percaya? Kamis, 4 Juli 2013 Injil : Mat 9:1-8 Iman yang menyembuhkan Yesus menyembuhkan si lumpuh karena melihat iman si lumpuh dan para pengusungnya. Pada diri mereka Yesus melihat kepasrahan dan usaha keras agar si lumpuh disembuhkan. Semoga iman kita juga berisi kepasrahan total dan usaha keras, agar segala penyakit kita disembuhkan oleh Yesus sendiri. Jumat, 5 Juli 2013 Injil : Mat 9:9-13 Datanglah kepada Yesus "Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa". Sabda Yesus ini bukan hanya berlaku bagi Matius, tetapi bagi siapa saja yang merasa tidak pantas menjadi pengikut Yesus karena merasa mempunyai banyak dosa. Jangan jadikan banyak dosa sebagai alasan untuk tidak datang kepada Yesus atau untuk tidak mau melibatkan diri dalam pelayanan Yesus. Sabtu, 6 Juli 2013 Injil : Mat 9:14-17 Ajaran baru perlu cara baru Kehadiran Yesus membawa pembaharuan. Ajarannya baru. Karena itu apa yang diajarkannya harus diterima dengan cara baru juga. Jika tidak, orang akan salah tangkap atau tidak sampai pada makna sejati dari setiap ajaran itu. Itulah yang dialami oleh para murid Yohanes. Semoga kita tidak menggunakan cara-cara lama ketika kita sudah memilih menekuni ajaran- ajaran Yesus. Senin, 8 Juli 2013 Injil : Mat 9:18-26 Selalu ada jalan keluar Selalu ada jalan keluar itulah inti iman dari Kepala Rumah Ibadat. Ia tahu anaknya sudah meninggal. Tapi dia tidak putus asa. Dia datang dengan penuh iman kepada Yesus. Berkat iman dan kegigihannya, anaknya hidup. Apa yang dilakukan Kepala Rumah Ibadat adalah gambaran bagaimana orang tidak menyerah pada masalah. Kalau orang berusaha keras, yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin. Selasa, 9 Juli 2013 Injil : Mat 9:32-38 Belas kasih itu menggerakkan Belas kasih Yesus yang luar biasa membuat-Nya melakukan banyak hal. Ia mengajar. Ia menyembuhkan orang sakit. Ia membuat mukjizat-mukjizat. Semoga belas kasih kita semakin tumbuh sehingga kita semakin terdorong melakukan banyak hal yang berguna bagi orang lain. Rabu, 10 Juli 2013 Injil : Mat 10:1-7 Bekal dan perutusan seorang rasul Dua belas rasul diutus Yesus mewartakan Kerajaan Sorga. Untuk itu mereka dibekali dengan kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Meski bekalnya bisa jadi berbeda, tetapi tugas kita sebagai rasul di jaman ini tetaplah sama, yaitu mewartakan Kerajaan Sorga. Semoga kita melaksanakannya. Kamis, 11 Juli 2013 Injil : Mat 10:7-15 Berkat cuma-cuma dari Tuhan "Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma". Kalau kita beriman, kita bisa melihat bahwa banyak hal kita terima dari Tuhan secara gratis. Maka harusnya kita juga tidak menghitung untung rugi bila berurusan dengan Tuhan dan Gerejanya. Atau lebih parah, menjadikan Gereja sumber mencari keuntungan pribadi. Jumat, 12 Juli 2013 Injil : 10:16-23 Domba di tengah serigala Gambaran domba di tengah serigala mau menunjukkan bahwa perutusan sebagai murid Yesus itu penuh risiko. Meski begitu para murid tidak perlu kuatir karena Yesus akan datang menolong jika para murid mengalami kesulitan. Semoga kita pun tetap setia menjalani perutusan kita, meskipun ada banyak tantangan. Sabtu, 13 Juli 2013 Injil : Mat 10 :24-33 Jangan takut menderita Tantangan menjadi murid Yesus di jaman ini tidaklah mudah. Bukan hanya gempuran dari luar Gereja, tetapi masalah-masalah di dalam Gereja sendiri bisa melemahkan Gereja. Dalam situasi itu kita dituntut untuk setia dalam iman Katolik. Meski untuk itu mungkin kita akan menderita. Tetapi siapa takut? Air Hidup Pekan Biasa IX dan XIII-XIV Misa Pelantikan WKRI Cabang Kelsapa. Senin, 24 Juni 2013 pkl 18.00 2 3 Santo Yohanes Pemandi Maria mempunyai sepupu bernama Elisabet yang usianya sudah lanjut. Elisabet mempunyai suami imam Zakaria. Pernikahan mereka tidak di karuniai anak, karena Elisabet mandul. Suatu hari, malaikat Gabriel menampakkan diri pada Zakaria dan memberitahukan bahwa Tuhan akan mengaruniakan seorang anak lelaki yang akan membuat banyak orang bersuka cita dan akan menyiapkan umat Israel menyambut kedatangan sang Mesias. Dan anak itu harus dinamai Yoanes. Zakaria tidak percaya karena istrinya sudah terlalu tua. Maka ia dihukum menjadi bisu sampai Yoanes lahir. Yoanes adalah utusan Allah yang mendahului Jesus. Kira-kira pada tahun 27, Yoanes muncul sebagai pengkotbah di tepi sungai Yordan. Banyak orang bertobat dan di baptis dengan air oleh Yoanes di Bengawan Yordan. Yoanes di pilih Jesus menjadi Rasulnya. Dan Jesus sendiri minta di baptis oleh Yoanes. Yoanes dipenjara oleh Raja Herodes karena mengecam pernikahan Raja Herodes dengan Herodias. Pada suatu pesta, Herodes sangat kagum atas tarian Salome, putri dari Herodias. Karena kekagumannya, Herodes berjanji memberikan apa saja yang di minta oleh istrinya. Herodias menuntut kepala Yoanes Pemandi. Herodes terperanjat, tetapi akhirnya permintaan itu di luluskan juga, Yoanes dipenggal. Demikianlah pelopor Jesus itu membela kesusilaan. Diperingati tiap 24 Juni. (Sumber Ensiklopedia Orang Kudus dengan perubahan seperlunya) Wajah Ekaristi dari Kristus tidak lain adalah seluruh hidup Yesus sendiri. Seluruh hidup Yesus Kristus berpuncak pada misteri Paskah yaitu penderitaan, wafat dan kebangkitan-Nya adalah kurban yang tanpa noda dan tak bercela yaitu penyerahan diri dan kasih-Nya yang total kepada Allah Bapa bagi keselamatan umat manusia. Dan itulah inti dari Ekaristi, sebuah perayaan kurban salib Kristus sebagai penyerahan diri Kristus kepada Bapa untuk penyelamatan umat manusia. Kurban salib Kristus adalah tindakan ketaatan kepada Bapa dan sekaligus belarasa-Nya kepada kaum miskin, lemah dan pendosa. Wajah Ekaristi dinyatakan dan dihayati secara total dan sempurna dalam seluruh hidup Yesus. Itulah wajah pujian syukur dan sekaligus penyerahan diri yang selalu dihidupi Tuhan Yesus secara sempurna. Pusat doa dalam Perayaan Ekaristi adalah Allah Bapa sendiri yang telah mengasihi dan menyelamatkan umat-Nya (bdk. 1 Yoh 4:19). Kesadaran Yesus Kristus bahwa Dia dikasihi Allah nampak jelas dalam peristiwa pembaptisan-Nya di sungai Yordan oleh Yohanes Pembaptis (Mrk 1:11). Hanya orang yang digerakkan oleh kasih dan karena kasih akan mampu berkarya secara penuh, utuh dan total. Dan hanya kalau bertolak dari keyakinan bahwa Allah telah mengasihinya, orang akan mampu memuji dan bersyukur. Puncak dari kematangan hidup kemuridan para murid Kristus adalah mampu bersyukur sebagai jiwa seluruh hidupnya. Semangat puji syukur yang merupakan arti dasar Ekaristi menjadi jiwa seluruh hidup kita yang merayakannya karena melalui Ekaristi kita menyadari akan kasih Allah kepada kita. Bila ada murid Kristus masih suka mengeluh, itu namanya belum menghayati atau belum sampai pada inti sebagai murid Kristus. Wajah Ekaristi dari Kristus FOTOGRAFER: ANDRE FOTOGRAFER: ANDRE