Edisi : 27 Juni 2016
SBDL GOES TO PLTP KAMOJANG
Pada tanggal 15 Juni 2016, SBDL
menugaskan beberapa orang
pegawai untuk melakukan
kunjungan ke PLTP Kamojang dalam
rangka Study Banding dan
Geothermal Excellent.PLTP
Kamojang ini berada di daerah
perbukitan sekitar 1500 meter dari
permukaan laut dan 42 km dari arah
tenggara Kota Bandung.
Unit Bisnis Pembangkitan ( UBP )
Kamojang merupakan salah satu dari
delapan unit bisnis pembangkitan
dibawah PT . Indonesia Power
,menggunakan panas bumi sebagai
energi primer. Ini merupakan unit
pembangkitan panas bumi terbesar
di Indonesia dengan total kapasitas
terpasang 375 MW . UBP Kamojang
memiliki 3 unit bisinis yaitu :
Kamojang ( 180 MW ) , Darajat ( 55
MW ) dan Gunung Salak ( 180 MW )
Pada tahun 2003 , unit pembangkit
panas bumi Kamojang mendapat
sertifikasi ISO 9001 (Manajemen
Kualitas) , ISO 14001 ( Manajemen
lingkungan dan SMK3 untuk system
manajemn K3 ) , OHSAS , SMP , ISO
28000 dan PAS 55.
Study banding ini dilaksanakan
selama 2 hari, hari pertama
melakukan presentasi , sharing dan
tanya jawab tentang proper
PLTP,CSR dan Proses/Pemeliharaan
PLTP yang di dampingi oleh Bapak
Suryawan selaku ASMAN KSA dan Ibu
Feby Sebagai narasumber dari PLTP
Kamojang. Dalam moment ini PT.PLN
dan PT.Indonesia Power sharing
tentang bagaimana proses bisnis
yang ada dalam PLTP masing-masing.
Kemudian untuk selanjutnya hari ke
2 melakukan Site Visit.
Unit Bisnis Pembangkitan Kamojang
memiliki 3 Unit Pembangkit Listrik
yaitu Unit PLTP Gunung Salak , Unit
PLTP Darajat dan Unit PLTP
Kamojang. UBP Kamojang
mengoperasikan tujuh unit mesin
pembangkit ( 3 Unit di PLTP
Kamojang, 1 Unit PLTP Darajat dan 3
Unit di PLTP Gunung Salak ). Unit 1
PLTP Kamojang mulai beroperasi
pada tanggal 22 Oktober 1982 dan
diresmikan oleh Bapak Presiden
Soeharto pada tanggal 7 Februari
1983. Kemudian untuk unit 2 dan 3
masing-masing beroperasi pada
bulan Juli 1987 untuk unit 2 dan
Bulan November 1987 untuk unit 3.
Unit PLTP Darajat mulai beroperasi
pada tanggal 6 Oktober 1994. Dan
Unit PLTP Gunung Salak terdiri dari 3
unit , unit 1 beroperasi pada 12
Maret 1994 ,unit 2 beroperasi 12 Juni
1994 dan unit 3 beroperasi pada 16
Juli 1997 . Pada awalnya Unit PLTP
Gunung Salak masing-masing
kapasitas terpasang adalah 55 MW ,
pada tahun 2005 kapasitas unit PLTP
Gunung Salak di upgrade masing-
masing menjadi 60 MW.
Melalui Study Banding ini PLN Sektor
Bandar Lampung akan
mengaplikasikan hasil study banding
ke PLTP Ulubelu agar nanti
tercapainya Proper Hijau dan
menjadi Geothermal Excellent di
Sumatera khususnya Pembangkitan
Sumatera Bagian Selatan.
Profil Pegawai
Pria lulusan Universitas
Hasanudin Fakultas Mesin
Jurusan Konversi Energi
tahun 2003 ini lahir bertepatan
dengan Hari Listrik Nasional
yaitu 27 Oktober 1979. Beliau
memulai karirnya di PLN pada
tahun 2004 ( angkatan 4 )
dengan mengikuti On the Job
Training di PLTU Ombilin dan
menerima SK pengangkatan
ditempat yang sama pada
tahun pada tahun 2005.
Pada tahun 2006,
Beliau mendapat SK mutasi
ke PLTU Tarahan. Selama di
PLTU Tarahan Beliau sudah
menjalani berbagai bidang
mulai dari Operator, Staff
Pemeliharaan, Staff Enjiniring,
Batu bara dll. Pada bulan
Desember 2010 Beliau harus
kembali ke PLTU Ombilin
dengan amanah baru sebagai
Asman Enjiniring.
Menikah dengan Eva
Daniel yang berprofesi
sebagai seorang Dokter,
Beliau dikarunia 3 orang anak
yaitu Matthew Alvael, Michele
Devael dan Shallomita
Devael. Selama menjabat
sebagai Asman enjiniring di
PLTU Ombilin, Beliau
terpaksa meninggalkan
keluarganya di Perumahan
Vila Bukit Tirtayasa, Bandar
Lampung.
Pria yang hobby bersepeda ini
mempunyai motto hidup
“KEEP ON FIGHTING TILL
THE END”. Beliau Selalu
mempunyai loyalitas tinggi
dalam melaksanakan tugas
dan amanah yang
diembannya.
Pada bulan April 2013
Beliau mendapatkan amanah
baru sebagai Asman Enjiniring
di Sektor Dalkit Bandar
Lampung dan bisa kembali
ketengah-tengah keluarganya.
Sekitar setahun menjabat
sebagai Asman Enjiniring,
pada Bulan Juli 2014 Beliau
dipercayai menjabat Asman
Operasi dan Pemeliharaan di
SBDL.
Dan finally,Beliau harus
meninggalkan Sektor Dalkit
Bandar Lampung dan
mengemban amanah baru
sebagai PLT Deputi Manajer
Operasi KITSBS. Rasa
kehilangan sudah pasti kami
rasakan, karena Beliau
merupakan sosok Pejabat
yang down to earth sehingga
kami bisa mengobrol dan
bertukar-pikiran tanpa rasa
sungkan.
Pada tanggal 24 Juni
2016, telah dilakukan serah
terima jabatan dari Asman
Ophar yg lama ke Asman
Ophar yg baru yaitu Pak
Kunto Setiaji yang baru
pindah dari Asman Enjiniring
PLTU Tarahan.
Sukses ditempat dan amanah
baru Pak Otniel, See You On
The Top.......
Dan.... Welcome to SBDL Mr
Kunto,,,
Kami tunggu terobosan-
terobosannya untuk SBDL
yang lebih baik.
See You On The Top Mr.Otniel,Welcome To SBDL Mr.Kunto
1. Myanmar
Anggota ASEAN ini belakangan kerap kali diprotes warga muslim
di seluruh dunia. Gimana nggak, warganya yang beragama Islam sering
ditindas dengan semena-mena oleh banyak oknum bahkan termasuk
pemerintah sendiri. Yup, Rohingya, mungkin nama tersebut udah nggak asing
lagi untukmu.
Bagi penduduk Rohingya yang kabur dari Myanmar, mungkin
mereka bisa beribadah dengan tenang. Namun hal yang berkebalikan tentu
dialami mereka yang bertahan di wilayah yang bernama Rakhine tersebut.
Diketahui, warga yang bertahan mengalami perlakuan yang buruk bahkan
saat Ramadan seperti ini. Pemerintah melarang 500 masjid di sana beroperasi.
Artinya, penduduk Rohingya nggak boleh melakukan aktivitas ibadah apa
pun.
Pihak kepolisian mengancam kalau bakal menangkap siapa pun
yang melaksanakan ibadah di masjid-masjid. Bahkan mereka juga
mengancam akan melepaskan tembakan begitu mengetahui ada warga yang
nekat. Belakangan kepolisian Myanmar udah menyegel setidaknya 6 masjid.
Miris banget deh!
2. India
Negeri Bollywood ini juga dikenal kurang ramah terhadap
muslim. Bahkan ada cukup banyak kejadian yang menunjukkan toleransi
beragama di negara ini sangat kurang. Salah satunya adalah kejadian tahun
lalu tepat di bulan puasa seperti sekarang ini.
Seorang anggota parlemen sebuah partai ketahuan memaksa seorang
pekerja muslim memakan sebuah roti di siang hari. Setelah diusut, ternyata si
anggota parlemen ini kesal lantaran nggak adanya makanan di sebuah kantin
yang dijaga muslim tersebut. Hal ini sempat terekam kamera dan membuat
banyak orang marah.
Lewat kejadian di atas sangat jelas kalau para muslim di sini bisa
dibilang hidup dalam kekhawatiran. Faktor minoritas juga jadi alasan kenapa
banyak pemeluk islam mengalami perlakuan buruk.
4 Negara Yang Melarang Rakyatnya Berpuasa
3. Inggris
Meskipun dulu terkenal cukup frontal terhadap muslim, namun
seiring dengan dengan waktu pemerintah negaranya Ratu Elizabeth ini
mulai nyaman ditinggali para pemeluk Islam. Namun untuk beberapa aturan
muslim misalnya puasa, rupanya mereka masih belum menerimanya. Hal
tersebut dibuktikan oleh perilaku beberapa sekolah dasar di London ini.
Para kepala sekolah ini mengirimkan surat kepada para orangtua
muslim untuk melarang anaknya berpuasa. Alasannya ini bisa mengganggu
kegiatan belajar. Para wali murid pun merasa ini berlebihan karena hal-hal
semacam itu sebenarnya bisa dibicarakan baik-baik.
Surat larangan ini juga seperti memberi kesan kalau para orangtua
memaksa anak-anaknya puasa. Padahal anak-anak sekolah dasar ini
sebenarnya masih belum terkena kewajiban berpuasa.
4. China
Ideologi komunis China tentu sangat bertentangan dengan aturan
yang ada di dalam Islam. Alasan inilah yang membuat pemerintah Negeri
Tirai Bambu ini kerap memperlakukan para muslim seenaknya. Khususnya
kepada penduduk Uighur yang beberapa tahun belakangan sering diusik.
Tercatat udah sering banget hal-hal yang nggak mengenakkan
terjadi. Ramadan tahun ini pun juga sama. Diketahui pemerintah China
mengedarkan selebaran yang isinya adalah melarang muslim Uighur
berpuasa dan tidak menghadiri aktivitas keagamaan apa pun.
Tentu aja hal ini sangat memberatkan para muslim di sana. Padahal
ada sekitar 20 jutaan umat Islam di China, namun yang mendapatkan
perlakuan seperti ini hanya para muslim Uighur.
Prihatin banget nih melihat kondisi para muslim di deretan negeri di
atas. Nggak terbayangkan gimana beratnya perjuangan mereka. Nggak
hanya berjuang melawan lapar, dahaga dan hal-hal yang membatalkan puasa
aja, tapi juga ketidakadilan sikap pemerintahnya. Bersyukur banget bisa
tinggal di Indonesia bisa berpuasa dengan sangat nyaman.