Silverius Oscar Unggul Anggota Perkumpulan Telapak Momen lokakarya ini sangat bagus sebagai ajang saling tukar pikiran antar- sesama peserta yang berasal dari daerah, sehingga kita bisa saling menguatkan dan saling membantu. Materi soal metode yang disampaikan sudah baik, meskipun metode tersebut sudah kami terapkan. Kami juga punya cara baru yang kami sebut dengan istilah stakeholder diffusion. Daniella Loupatty Direktur Yayasan Walang Perempuan Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada MAMPU. Karena lewat lokakarya yang diadakan, saya dapat belajar kembali bagaimana membuat sebuah program pemberdayaan perempuan dengan baik. Materi-materi yang diberikan dalam lokakarya jelas membantu kami dalam mendesain program yang lebih baik. Silveriu Anggota Mome sebagai sesama sehingg salin ya SUSUNAN REDAKSI | Penanggung jawab: Elizabeth Elson | Pemimpin Redaksi: Enurlela Hasanah | Redaktur Pelaksana: Sri Dewi Susanty Penulis/Reporter: KATA DATA | Tata Letak: KATA DATA | Fotografer: Toto Santiko Budi Daniella L Direktur Pada ke terima kas lokakarya kembali b progr de d AGENDA WORKSHOP 3 OKTOBER 2014 Sesi Protoping for Enhanced Solutions di hari ketiga atau hari terakhir, peserta diajak untuk melihat kembali program-program apa yang telah diajukan, dan pengalaman apa yang telah diperoleh selama lokakarya. Sesi pada jam ini akan diisi dengan pengenalan tentang pengawasan & evaluasi. Sekaligus menjelaskan renca- na operasional dan sistem pengawasan & evaluasi MAMPU. Para peserta lokakarya pada sesi Developing M&E Plans ini akan dibagi ke dalam beberapa kelompok guna membahas rencana pengembangan pengawasan & evaluasi. 09.00 WIB 14.30 WIB 15.00 WIB Norman Jinan Direktur Eksekutif TuK Lokakarya yang diadakan MAMPU ini amatlah positif. Karena mempertanyakan kembali atas proposal yang sudah kami ajukan dan semakin mempertajam ide-ide yang ada di proposal kegiatan. Kesempatan yang kiranya sangat baik bagi para peserta lokakarya sebab dapat menjawab kebutuhan-kebutuhan program perempuan dalam pengentasan kemiskinan. 04 Norman J Direktur E Lokakar amatlah p kembali at ajukan da yang ada yang kiran lokakary kebut pere k PASAR TELAGA SARI, Karawang, Jawa Barat, mendadak ramai pagi itu. Bagaimana tidak? Puluhan peserta lokakarya MAMPU Innovation Fund “menyerbu” pasar itu. Mereka mendatangi pihak pengelola pasar hingga menemui satu persatu para pedagang. Berunjuk rasa? Bukan. Sama sekali bukan. Pada hari kedua lokakarya tersebut, mereka sengaja datang ke pasar untuk melakukan observasi langsung dan melakukan wawancara, baik dengan para pedagang maupun pihak pengelola pasar. Para peserta menanyakan segala hal, mulai dari berapa harga yang dijual sampai dari mana mendapat pasokan barang. Sementara dua kelompok peserta lokakarya lainnya mendatangi Desa Kali Buaya dan Desa Pasir Kamuning. Kedua desa ini masih berada di Kabupaten Karawang. Sedangkan kelompok lainnya mendatangi Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) Center di Kecamatan Telaga Sari. Kelompok yang terakhir ini menggali saja apa yang menjadi kegiatan PEKKA di Kabupaten Karawang serta mewawancarai warga yang terlibat di dalamnya. Banyak kegiatan yang dilakukan PEKKA di tempat tersebut, mulai dari terlibat dalam Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) hingga kursus kecantikan. Di tempat ini, para peserta juga melakukan focus group discussion (FGD). Nunung Nurnaningrum, Koordinator Wilayah PEKKA Jawa Barat bersama timnya memandu jalannya acara tersebut. Sekembalinya dari tempat- tempat tersebut, para peserta lokakarya akan membahas apa saja yang mereka temukan di lapangan. M PENGANTAR REDAKSI SETELAH MELALUI jadwal yang padat di siang harinya, kami senang peserta sangat menikmati dan berpartisipasi pada pertunjukan Goyang Karawang di Malam Budaya, kemarin. Ya, workshop hari kedua memang padat dan dimulai dengan kegiatan menarik, yaitu kunjungan lapangan. Ada empat pusat kegiatan yang dikunjungi kelompok peserta secara terpisah, yaitu Pasar Telaga Sari; PEKKA Center; Desa Kali Buaya; dan Desa Pasir Kamuning Di PEKKA (Yayasan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga) Center di Desa Kali Buaya terdapat kegiatan PAUD dan pelatihan perawatan rambut. Di sini peserta menguji hipotesis yang telah disusun, wawancara mendalam, mendata, membuat diagram/mind map, dan mengambil foto. Setelah mencoba merumuskan solusi, peserta diminta mengkaji ulang proposal mereka berdasarkan pengalaman selama dua hari workshop. Di sini masih ada sebuah komponen penting dari sebuah program, yaitu Pemantauan dan Evaluasi. Fungsi pemantauan mempunyai bobot sama dengan perencanaan. Keberhasilan mencapai tujuan, separuh ditentukan rencana dan separuh lagi oleh pemantauan. Pada hari terakhir, Monitoring & Evaluation Advisor MAMPU akan menjelaskan bagaimana menyusun sebuah perencanaan pemantauan melalui kegiatan maupun contoh-contoh kasus yang disajikan secara menarik. Kami harap peserta dapat mengikuti seluruh proses workshop dengan baik hingga hari terakhir. Tetap semangat! 01 Edisi 2 3 Oktober 2014 Terjun Langsung ke Lapangan Peserta pelatihan blusukan di Pasar Telaga Sari untuk melakukan observasi dan wawancara.