Top Banner
GEREJA KRISTEN INDONESIA Jl. KH. Agus Salim 205 Bekasi 17112 (Belakang SDN Inpres) Telp 021 880 3493; 22012879 Email : [email protected]; website : www.gkiagussalim.com Pendeta Jemaat : Pdt. Henni Herlina - Telp. 880 4135, 0818146.447 Pendeta Jemaat : Pdt. Joseph Go Tiong Ham - HP. 0816.1683957 Pendeta.Tugas Khusus : Pdt. Melani Egne Ayub - Telp. 0815 944 8502 No. Rek. Bank Mandiri Central Niaga 125.0098.105893 a/n GKI Jabar Edisi, 15 Juli 2018 TEMA GKI AGUS SALIM 2018- 2020 “BERTUMBUH SESUAI DENGAN KEPENUHAN KRISTUS (Efesus 4: 13c)” Tujuan : 1. Agar umat dapat semakin memelihara imannya kepada Kristus secara terus-menerus; 2. Agar umat dapat semakin mampu mewujudkan kasih Kristus kepada sesamanya dalam berbagai lingkup hidupnya. Selamat Datang Kami ucapkan kepada Anggota Jemaat & Simpatisan yang baru pertama kali hadir dan beribadah bersama dengan kami di GKI Agus Salim. Ibadah adalah tempat perjumpaan kita dengan Allah di tempat yang Mahakudus, oleh karena itu sepatutnyalah kita datang beribadah kepada Tuhan dengan penuh syukur dan hormat. Mohon perhatian dan kerjasama Jemaat untuk hal-hal berikut ini : Tidak Datang Terlambat Untuk menjaga ketenangan beribadah mohon jemaat dapat menonaktifkan Telepon Seluler dan tidak keluar masuk ruangan selama ibadah berlangsung. Bawalah anak-anak ke Kebaktian Anak. Bagi yang terpaksa membawa anak, agar menjaga tidak mengganggu umat yang lainnya. Jemaat diharapkan tidak mendahului keluar dari ruang kebaktian sampai prosesi ibadah selesai. Saudara yang membutuhkan pelayanan dipersilakan menghubungi Majelis Jemaat di Ruang Konsistori setelah Kebaktian selesai. Untuk menghemat penggunaan kertas, Jemaat bisa menggunakan liturgi melalui LCD dan membaca warta melalui website www.gkiagussalim.com Guna mentertibkan pendataan Jemaat, bagi jemaat yang pindah rumah/alamat, harap memberitahukan ke Tata Usaha Gereja. Jemaat diharapkan menjaga kebersihan ruang ibadah dan lingkungan sekitar gedung gereja.
18

Edisi, 15 Juli 2018 - gkiagussalim.comgkiagussalim.com/wartajemaat/WJ15072018.pdftidak mengganggu umat yang lainnya. ... berkembang budaya rishi atau perasaan “tidak enak” untuk

Mar 13, 2019

Download

Documents

doankhue
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Edisi, 15 Juli 2018 - gkiagussalim.comgkiagussalim.com/wartajemaat/WJ15072018.pdftidak mengganggu umat yang lainnya. ... berkembang budaya rishi atau perasaan “tidak enak” untuk

GEREJA KRISTEN INDONESIA Jl. KH. Agus Salim 205 Bekasi 17112 (Belakang SDN Inpres)

Telp 021 880 3493; 22012879 Email : [email protected]; website : www.gkiagussalim.com Pendeta Jemaat : Pdt. Henni Herlina - Telp. 880 4135, 0818146.447 Pendeta Jemaat : Pdt. Joseph Go Tiong Ham - HP. 0816.1683957

Pendeta.Tugas Khusus : Pdt. Melani Egne Ayub - Telp. 0815 944 8502

No. Rek. Bank Mandiri Central Niaga 125.0098.105893 a/n GKI Jabar

Edisi, 15 Juli 2018

TEMA GKI AGUS SALIM 2018- 2020

“BERTUMBUH SESUAI DENGAN KEPENUHAN KRISTUS (Efesus 4: 13c)” Tujuan :

1. Agar umat dapat semakin memelihara imannya kepada Kristus secara terus-menerus; 2. Agar umat dapat semakin mampu mewujudkan kasih Kristus kepada sesamanya dalam berbagai lingkup hidupnya.

Selamat Datang Kami ucapkan kepada Anggota Jemaat & Simpatisan yang

baru pertama kali hadir dan beribadah bersama dengan kami di GKI Agus Salim.

Ibadah adalah tempat perjumpaan kita dengan Allah di tempat yang Mahakudus, oleh karena itu

sepatutnyalah kita datang beribadah kepada Tuhan dengan penuh syukur dan hormat. Mohon perhatian dan kerjasama Jemaat untuk hal-hal berikut ini : Tidak Datang Terlambat Untuk menjaga ketenangan beribadah mohon jemaat dapat menonaktifkan Telepon Seluler

dan tidak keluar masuk ruangan selama ibadah berlangsung. Bawalah anak-anak ke Kebaktian Anak. Bagi yang terpaksa membawa anak, agar menjaga

tidak mengganggu umat yang lainnya. Jemaat diharapkan tidak mendahului keluar dari ruang kebaktian sampai prosesi ibadah

selesai. Saudara yang membutuhkan pelayanan dipersilakan menghubungi Majelis Jemaat di

Ruang Konsistori setelah Kebaktian selesai. Untuk menghemat penggunaan kertas, Jemaat bisa menggunakan liturgi melalui LCD dan

membaca warta melalui website www.gkiagussalim.com Guna mentertibkan pendataan Jemaat, bagi jemaat yang pindah rumah/alamat, harap

memberitahukan ke Tata Usaha Gereja. Jemaat diharapkan menjaga kebersihan ruang ibadah dan lingkungan sekitar gedung gereja.

Page 2: Edisi, 15 Juli 2018 - gkiagussalim.comgkiagussalim.com/wartajemaat/WJ15072018.pdftidak mengganggu umat yang lainnya. ... berkembang budaya rishi atau perasaan “tidak enak” untuk

WARTA JEMAAT - GKI AGUS SALIM 2

MENYUARAKAN KEBENARAN

Allah tidak saja menginginkan kita melakukan kehendakNya dan hidup dalam kebena-

ran, melainkan juga mampu menyatakan kebenaran. Ada beberapa hal yang meng-

hambat kita menyuarakan kebenaran. Pertama, factor budaya. Dalam masyarakat kita

berkembang budaya rishi atau perasaan “tidak enak” untuk menyampaikan kebenaran.

Hal ini terjadi oleh karena kita menguatirkan bahwa hubungan yang harmonis akan

terganggu lantaran menyampaikan kebenaran dan teguran. Oleh karenanya banyak

orang berpendapat, “Ya sudahlah biarkan saja nanti seiring berjalannya waktu, masa-

lahnya akan selesai dengan sendirinya”. Kedua, kekuatiran atau ketakutan kita ter-

hadap resiko dan ancaman ketika mencoba menyuarakan kebenaran. Banyak orang

memilih bungkam oleh karena merasa diri minoritas atau kurangnya power dan tidak

berdaya dalam menghadapi pelbagai tindakan kejahatan. Ketiga, selain takut ancaman

ketika menyuarakan kebenaran, ada orang-orang tertentu melihat keuntungan di balik

tindakan-tindakan kejahatan oleh karena itu mereka memilih untuk membungkam hati

nurani dan ikut bersama-sama mereka.

Menyuarakan kebenaran membutuhkan pengenalan dan pengertian tentang visi yang

dikehendaki Allah bagi kita dalam konteks kita. Pengenalan yang baik, tentang Allah

akan menumbuhkan kecintaan, baik terhadap Allah maupun sesama. Kecintaan itulah

yang kemudian dapat menumbuhkan keberanian untuk kita menyuarakan kebenaran.

Cinta dapat menyingkirkan hambatan-hambatan yang selama ini menghalangi kita un-

tuk menyatakan kebenaran. Amos menegur dan menyatakan kebenaran terhadap Isra-

el dan Yohanes menegur Herodes Antipas bukanlah disebabkan karena mereka tidak

ingin melihat penghukuman Allah terjadi terhadap orang-orang itu. Begitulah cara

mencintai mereka terhadap sesamanya.

Page 3: Edisi, 15 Juli 2018 - gkiagussalim.comgkiagussalim.com/wartajemaat/WJ15072018.pdftidak mengganggu umat yang lainnya. ... berkembang budaya rishi atau perasaan “tidak enak” untuk

WARTA JEMAAT - GKI AGUS SALIM 3

1. Permohonan Menjadi Anggota Simpatisan GKI Agus Salim Bekasi, yang ingin menjadi anggota jemaat dapat memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: 1. Melampirkan surat pindah atau surat atestasi keluar dari gereja asal. 2. Mengisi data pribadi, formulir bisa didapatkan di Tata Usaha GKI Agus Salim Bekasi 3. Menyertakan foto copy :

KTP, Kartu Keluarga, Surat Baptis dan Sidi, Piagam Nikah Catatan Sipil (bagi yang sudah menikah), dan menyertakan foto 3 X 4 sebanyak 2 lembar

Jika syarat pertama telah diterima oleh Majelis Jemaat GKI Agus Salim Bekasi maka yang bersangkutan akan dikunjungi dan diproses keanggotaannya oleh Majelis Jemaat.

2. Permohonan Pindah Keanggotaan Gereja Jemaat yang ingin mengajukan pindah keanggotaan gereja dapat menghubungi Majelis Jemaat Bidang Kebersamaan dengan mengajukan surat permohonan pindah anggota dan diserahkan ke Tata Usaha GKI Agus Salim Bekasi.

3. Permohonan Pemberkatan Nikah Gerejawi Jemaat GKI Agus Salim Bekasi yang ingin mengajukan Permohonan Pemberkatan Nikah Gerejawi, sesuai Tata Gereja GKI BAB 10 harus menyertakan persyaratan sebagai berikut: 1. Mengajukan permohonan tertulis kepada Majelis Jemaat dengan mengisi Formulir Permohonan

Permberkatan Nikah Gerejawi yang bisa didapat di Tata Usaha dan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum pernikahan gerejawinya dilaksanakan.

2. Telah mengikuti Bina Pranikah yang diadakan oleh Klasis dan melampirkan foto copy sertifikat Bina Pranikah dalam pengajuan permohonan di atas.

Jika salah satu calon mempelai bukan anggota GKI Agus Salim Bekasi, maka yang bersangkutan harus menyertakan surat keterangan anggota yang akan diteguhkan pernikahannya dari Majelis Jemaat gereja asal.

4. Permohonan Kebaktian Pengucapan Syukur Jemaat yang ingin mengadakan Kebaktian Pengucapan Syukur dapat menghubungi Majelis Jemaat Bidang Kebersamaan/ Ibadah atau Koordinator Wilayahnya masing-masing dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Kebaktian Syukur diadakan antara hari Selasa s/d Sabtu (tidak di hari Minggu dan Senin) atau

disesuaikan dengan jadwal Pendeta. 2. Pelayan Firman yang memimpin Kebaktian Syukur diatur oleh Majelis Jemaat Bidang Ibadah.

5. Baptis Kudus Anak Baptis Anak akan dilayankan pada setiap bulan Juni dan Desember, dengan ketentuan sbb: 1. Foco copy Surat Akte Lahir Anak 2. Foto copy Piagam SIDI/ Baptis Dewasa Orang tua 3. Surat Keterangan Keanggotaan Gereja Orang Tua (bagi simpatisan) Permohonan dan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Majelis Jemaat Bidang Kebersamaan

6. Penggunaan Ruangan Ruang Ibadah Utama/ Ruang Ibadah Remaja-Pemuda/ Ruang Serba Guna lantai 2, penggunaan utamanya untuk ibadah pada jam-jam rutin yang sudah ditentukan. Di luar jam ibadah, penggunaan jam ruangan dikoordinasikan dengan Bidang Sarpras agar tidak terjadi penggunaan ruangan secara bersamaan dan langsung menulis waktu penggunaan pada papan jadwal yang ada di depan Ruang

Konsistori. Terima kasih atas kerjasamanya.

Dihimbau kepada umat yang membawa kendaraan pribadi, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,

dimohon untuk memarkirkan kendaraan sendiri, tidak melalui penjaga parkir.

Page 4: Edisi, 15 Juli 2018 - gkiagussalim.comgkiagussalim.com/wartajemaat/WJ15072018.pdftidak mengganggu umat yang lainnya. ... berkembang budaya rishi atau perasaan “tidak enak” untuk

Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 4

AGENDA SEPEKAN GKI AGUS SALIM BEKASI (15 – 21 Juli 2018 )

HARI / TGL WAKTU KEGIATAN

Minggu, 15 Juli 2018 06.30 Wib Kebaktian Umum I Pdt. Henni Herlina

09.00 Wib Kebaktian Umum II Pdt. Henni Herlina

17.00 Wib Kebaktian Umum III Pdt. Henni Herlina

07.00 Wib Kebaktian Remaja Sdri. Gracelia, S.Si (Teol)

09.00 Wib Kebaktian Pemuda Sdri. Gracelia, S.Si (Teol)

09.00 Wib Kebaktian Anak GSM

11.30 Wib Persiapan GSM Sdri. Gracelia, S.Si (Teol)

Selasa, 17 Juli 2018 10.00 Wib Konseling Pdt. Joseph Go Tiong Ham * Perlawatan

Rabu, 18 Juli 2018 10.00 Wib Konseling Pdt. Henni Herlina * Perlawatan

Kamis, 19 Juli 2018 10.00 Wib Perlawatan

Jumat, 20 Juli 2018 10.00 Wiib 17.00 Wib

Perlawatan Persekutuan Doa Komisi Dewasa

Sabtu, 21 Juli 2018 06.00 Wib 17.00 Wib

- Doa Pagi - Latihan Song Leader/ Organis

* atau dengan Perjanjian

DATA KEBAKTIAN MINGGU

WAKTU KEGIATAN DILAYANI OLEH TEKS MJ P W Jml

08.07.2018 06.30 Wib KEBAKTIAN UMUM I

Markus 6: 1-13

9 72 75 156 Pdt. Timur Citra Sari [GKI Bekasi Timur]

09.00 Wib KEBAKTIAN UMUM II 7 164 195 366

17.00 Wib KEBAKTIAN UMUM III Pdt. Leony Limbong 7 85 86 178

08.07.2018 07.00 Wib

KEBAKTIAN REMAJA Ibu Yetti Sapteno, S.Th

Dari YKB

Kolose 2: 1-5 2 17 21 40

09.00 Wib KEBAKTIAN PEMUDA 2 Korintus 12: 1-10 2 10 14 26

04.07.2018 19.00 Wib

KEBAKTIAN WILAYAH 1 Pdt. Joseph Go Tiong

Ham Lukas 9: 57-62 4 14 22 40

08.07.2018 17.00 Wib

KETRAMPILAN KOMISI DEWASA

Ibu Lisbeth Mazmur 62: 2-8 - 1 17 18

11.07.2018 19.00 Wib

KEBAKTIAN WILAYAH 4 Pdt. Melani Ajub Egne Bilangan 13: 17-33 4 11 15 30

Page 5: Edisi, 15 Juli 2018 - gkiagussalim.comgkiagussalim.com/wartajemaat/WJ15072018.pdftidak mengganggu umat yang lainnya. ... berkembang budaya rishi atau perasaan “tidak enak” untuk

Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 5

JADWAL PELAYANAN KEBAKTIAN MINGGU, 22 Juli 2018

Kebaktian 06.30 WIB 09.00 WIB 17.00 WIB

Tema -SALING MENDUKUNG DALAM PELAYANAN UNTUK MENGHADIRKAN BERKAT-

Pengkhotbah Pdt. Rumenta S Manurung [GKI Griya Merpati Mas]

Pewarta Pnt. Jacob H Siregar Pnt. Paulus Hermawan Pnt. Heru Tjahyo P

Penyiap I Pnt. Giri C Cetro Pnt. Andrew Parawangsa Pnt. Ardi Hendratmo

Penyiap II Pnt. Junia Wijaya Pnt. Adam Ompusunggu Pnt. Almiron Bano

Persembahan Pnt. Truman AR Bano Pnt. Rudi Raharja Pnt. Gilbert G Megawe

Penyambut

KOMISI LANSIA, Pnt. Marina, Pnt. Christina,

Pnt. Harun Polopadang

KOMISI LANSIA, Pnt. Hambar, Pnt. Rudolf, Pnt. Mula R/ Pnt. Prasetyo

KOMISI LANSIA, Pnt. Rika Y, Pnt. Silas S,

Pnt. Christine R

Kolektan Wilayah 3 Wilayah 4 Wilayah 1

Pemusik Sdri. Stella & Sdri. Moureen Lemuel Band

Song Leader Wilayah 5 Lemuel Band Komisi Perlawatan

Pro Cantor Bpk. Jimmy Bpk. Nikson Bpk. Jimmy

Pemazmur - - -

Pujian Lemuel Band Komisi Anak

Komisi Perlawatan, TKK Penabur Agus Salim

Operator LCD Sdr. Bezaleel Bpk. Tommy Bpk. Kotte

PIC Pnt. Hasti Argarini Pnt. Untung Suprapto Pnt. Wiwik Sulistyani

JADWAL PELAYANAN KEBAKTIAN MINGGU, 15 Juli 2018

Kebaktian 06.30 WIB 09.00 WIB 17.00 WIB

Tema - MENYUARAKAN KEBENARAN -

Pengkhotbah Pdt. Henni Herlina

Pewarta Pnt. Hasti Argarini Pnt. Budhi Hartono Pnt. Silas Suhardi

Penyiap I Pnt. Marina Lumentut Pnt. Untung Suprapto Pnt. Christine R

Penyiap II Pnt. Jacob H Siregar Pnt. Rika Yolanda Pnt. Rudi Raharja

Persembahan Pnt. Wiwik Sulistyani Pnt. Frankie Hutubessy Pnt. Tri Wahono

Penyambut

KOMISI PERLAWATAN, Pnt. Gilbert, Pnt. Adam, Pnt. Rudolf O Laturiuw

KOMISI PERLAWATAN, Pnt. Martha, Pnt. Wiwik, Pnt. Dicky, Pnt. Hambar

KOMISI PERLAWATAN, Pnt. Andrew Parawangsa,

Pnt. Jacob H Siregar

Kolektan Wilayah 7 Wilayah 5 Wilayah 6

Pemusik Sdri. Chris A & Sdr. Jevon Ibu Leony & Sdri. Moureen

Song Leader Wilayah 3 Wilayah 2 Wilayah 1

Pro Cantor Ibu Novelya Bpk. Johanes Ibu Leony

Pemazmur Bpk. Jusuf Bpk. Frankie Sdri. Yessica

Pujian Ps. Wilayah 2 PS. Komisi Pemuda PS. Komisi Lansia

Operator LCD Bpk. Rudi Bpk. Rudi Bpk. Budi

PIC Pnt. Heru Tjahyo Pnt. Truman AR Bano Pnt. Agus Sito

Page 6: Edisi, 15 Juli 2018 - gkiagussalim.comgkiagussalim.com/wartajemaat/WJ15072018.pdftidak mengganggu umat yang lainnya. ... berkembang budaya rishi atau perasaan “tidak enak” untuk

Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 6

Jadwal KOMISI REMAJA KOMISI PEMUDA KOMISI REMAJA KOMISI PEMUDA

Tanggal 15 Juli 2018 22 Juli 2018

Pukul 07.00 Wib 09.00 Wib 07.00 Wib 09.00 Wib

Tema

MEMAKNAI MASA MUDA DALAM TUHAN: BELAJAR DARI AGUSTINUS

DARI HIPPO [Pengkhotbah 12: 1-7]

KEKAYAAN ORANG PILIHAN

[Efesus 1: 3-14]

FRANSISKUS DARI ASSISI

[Matius 25: 31-46]

DULU JAUH, KINI DEKAT

[Efesus 2: 11-22]

Dilayani Sdri. Graciela, S.Si (Teol) BPK Penabur HI Pdt. Febrita Melati Simorangkir [GKI Cikarang]

Penatua 1 Pnt. Harun Polopadang Pnt. Junia Wijaya Pnt. Sylvie Monica Pnt. Budhi Hartono

Penatua 2 Pnt. Almiron Bano Pnt. Puji Rahayu Pnt. Frankie Hutubessy Pnt. Dicky Tamara

PIC Christian Michael George

Pewarta Sabrina Hilda Ester

Liturgos Alicia Donna Randy Sharleen

Pemusik Alvita, Hizkia Alvita, Johan, Yoel Billy, Kelson, Hendra

SL Careys, Keyko Fandy, Michele Novi, Lisa

IBADAH ANAK

Minggu, 15 Juli 2018

MUSA MENGHADAP FIRAUN [Keluaran 5: 1-24]

Praja : The Ugly Ducking [Matius 25: 31-45]

Majelis Pendamping Pnt. Paulus Hermawan, Pnt. Ardi Hendratmo

HUKUMAN TERHADAP FIRAUN DAN BANGSA MESIR [Keluaran 12: 12-37] Minggu, 22 Juli 2018

Praja : I’m Not Alone [Matius 5: 13-16]

Majelis Pendamping Pnt. Martha, Pnt. Agus Sito

KOMISI ANAK

KELAS

Minggu PETUGAS PELAYAN

8 Juli 2018 Minggu, 15 Juli 2018

L P GSM LITURGIS PENCERITA PEMUSIK

BATITA 16 21 4 Brenda Happy Vier

BALITA A 12 7 5 Patrice Chris Abel

BALITA B 12 8 3 Mira Lucky Arta

KELAS 1 6 11 Dewi Tetty Bowo 4

KELAS 2 Pauline Kiky Jodi 9 7 3

KELAS 3 8 8 4 Elsie Ruby Hizkia

KELAS 4 12 7 3 Linda Elsie Barry

KELAS 5 12 10 3 Meity Irma Jeje

KELAS 6 11 10 2 Ruby Poppy Billy

PRAJA 10 6 4 Allan Lita Rianto

TOTAL 108 95 35 10 10 10

Page 7: Edisi, 15 Juli 2018 - gkiagussalim.comgkiagussalim.com/wartajemaat/WJ15072018.pdftidak mengganggu umat yang lainnya. ... berkembang budaya rishi atau perasaan “tidak enak” untuk

Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 7

KEBAKTIAN WILAYAH - PENGUCAPAN SYUKUR

Wilayah 6 (Kebaktian Wilayah & Pengucapan Syukur)

Hari/ Tgl : Sabtu, 21 Juli 2018 Pukul : 19.30 Wib

Dilayani oleh : Pdt. Joseph Go Tiong Ham

Pendamping : Pnt. Rudi Rahardja

Tempat : Kel. Bpk. Suyatno Alamat : Jl. Prapanca III Blok A.7/5, Graha Taman Kebayoran

Wilayah 7 (Pengucapan Syukur)

Hari/ Tgl : Selasa, 17 Juli 2018 Pukul : 19.30 Wib

Dilayani oleh : Pdt. Joseph Go Tiong Ham

Pendamping : Pnt. Marina Lumentut

Tempat : Kel. Ibu Lenny Alamat : Jl. Merdeka II blok A No 221 Babelan Indah - Bekasi

Wilayah 7 (Kebaktian Wilayah & Pengucapan Syukur)

Hari/ Tgl : Sabtu, 21 Juli 2018

Pukul : 19.00 Wib Dilayani oleh : Pdt. Henni Herlina

Pendamping : Pnt. Harun Polopadang

Tempat : Kel. Bpk. Iduan Renando Manurung Alamat : Perum Bintang Metropol A4/ 74, Perwira - Bekasi

Kehadiran Umat di Wilayah 6 dan 7 sangat diharapkan!

INFO KOMISI DEWASA

Komisi Dewasa mengundang Jemaat Dewasa untuk hadir dalam Kegiatan Komisi Dewasa :

Hari/ Tanggal : Jumat, 20 Juli 2018

Waktu : Pukul 17.00 Wib

Acara : Persekutuan Doa

Tema : Persembahan yang Sejati

Bacaan : Roma 12: 1-2

Dilayani oleh : Pdt. Febrita Simorangkir dari GKI Cikarang

Liturgos : Ibu Sondang

PERSIDANGAN MAJELIS JEMAAT (PMJ)

Akan dilaksanakan PMJ pada hari Jumat, 20 Juli 2018 pukul 19.00 WIB.

Apabila ada anggota jemaat yang ingin menyampaikan saran-saran yang bersifat

membangun demi kepentingan bersama, dapat disampaikan kepada Majelis Jemaat

melalui Tata Usaha Gereja paling lambat diterima sampai Kamis, 19 Juli 2018.

Page 8: Edisi, 15 Juli 2018 - gkiagussalim.comgkiagussalim.com/wartajemaat/WJ15072018.pdftidak mengganggu umat yang lainnya. ... berkembang budaya rishi atau perasaan “tidak enak” untuk

Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 8

PENEGUHAN DAN PEMBERKATAN NIKAH

Akan dilaksanakan Pemberkatan Nikah atas : Sdr. Pierre Hans Sopaheluwakan

Anggota Jemaat GKI Agus Salim, Bekasi

&

Sdri. Rahelyna Mairing

Anggota Jemaat GKI Serpong

Hari/Tanggal : Sabtu, 28 Juli 2018

Jam : 09.00 Wib

Tempat : GKI Serpong

Apabila ada keberatan yang sah berdasarkan Alkitab dan Tata Gereja Kristen Indonesia

dapat dimasukkan secara tertulis kepada Majelis Jemaat GKI Agus Salim paling lambat

hari Sabtu, 21 Juli 2018.

Akan dilaksanakan Pemberkatan Nikah atas : Sdri. Lucky Geraldine Corputty

Anggota Jemaat GKI Agus Salim, Bekasi

&

Sdr. Warren Scott Chappell

Anggota Jemaat The Presbyterian Church of Coraopolis

Hari/Tanggal : Sabtu, 11 Agustus 2018

Jam : 10.00 Wib

Tempat : GKI Agus Salim

Dilayani oleh : Pdt. Henni Herlina

Apabila ada keberatan yang sah berdasarkan Alkitab dan Tata Gereja Kristen Indonesia

dapat dimasukkan secara tertulis kepada Majelis Jemaat GKI Agus Salim paling lambat

hari Sabtu, 4 Agustus 2018.

BINA PRA-NIKAH BPMK Klasis Jakarta Utara akan mengadakan Bina Pra Nikah, sbb :

GKI NURDIN Hari/ Tanggal : Sabtu [04 & 11 Agustus 2018]

Waktu : 08.00 - 16.00 Wib

Tempat : GKI Nurdin, Jl. Nurdin Raya No.35-37-39 Grogol, Jakarta Barat

Kontribusi : Rp. 300.000/ pasangan

Pendaftaran : TU GKI Nurdin hari kerja pukul 08.30-16.00 (021-5674067/ 5670692)

Penutupan pendaftaran 15 Juli 2018/ jika jumlah peserta 25 pasang

Persyaratan : - peserta adalah pasangan prioritas yang akan menikah pada 2018

- menyerahkan surat keterangan dari gereja asal

- bersedia mengikuti seluruh acara

- menyerahkan pasfoto berpasangan 2 lembar ukuran 4x6

Page 9: Edisi, 15 Juli 2018 - gkiagussalim.comgkiagussalim.com/wartajemaat/WJ15072018.pdftidak mengganggu umat yang lainnya. ... berkembang budaya rishi atau perasaan “tidak enak” untuk

Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 9

SAKRAMEN BAPTIS KUDUS DEWASA DAN PENGAKUAN PERCAYA/ SIDI

Akan dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Minggu, 5 Agustus 2018 Pukul : 09.00 WIB [Kebaktian II] Dilayani oleh : Pdt. Joseph Go Tiong Ham

Baptisan Kudus Dewasa :

1. Clarissa 2. Fransisca Djumadi 3. Henri Christanto 4. Sembada Adityaputra

Pengakuan Percaya/ SIDI :

1. Andri Febiola Giovanni 9. Michael Krisnaputra

2. Andri Lewin Marcello 10. Petrycia Christiana

3. Fanuelciho Sadewa 11. Poppy Sumendap

4. Geraldo Nathaniel Laturiuw 12. Ruth Ayu Meyriana

5. Laura Lidwina Erni Yuliani 13. Triana Rebecca Tampubolon

6. Louis Ayu Octaviani 14. Yollanda Aprilliani Paulus

7. M. Rivai Kusuma Pangestu PS 15. Yudhistira Sugiarto Djioen

8. Marcellino Natanael

Apabila ada keberatan yang sah berdasarkan Alkitab dan Tata Gereja Kristen Indonesia dapat

dimasukkan secara tertulis kepada Majelis Jemaaat GKI Agus Salim paling lambat

Minggu, 29 Juli 2018.

SUSUNAN PANITIA RETREAT KOMISI LANSIA 25-26 Juli 2018

Penasehat : Pdt. Joseph Go Tiong Ham Pdt. Henni Herlina Pdt. Melani Ayub Egne Pendamping : - Pnt. Truman AR Bano - Pnt. Gilbert G Megawe Ketua : Ibu Lany Inggawati Sekretaris : Ibu Metha Kiroh Makaminan Bendahara : Ibu Nini Makarau Pendamping : Ibu Rinneke Syauta Seksi Acara : Ibu Silvia Rassat Ibu Ribka Simaela Ibu Yuliana Jannie Soedarni Sdr. Indra Ibu Bagio Seksi Konsumsi : Ibu Agus Sri Faedah Ibu Erlina Ginting Oma Jeje Ibu Linda Hayer Ibu Puji Astuti Ibu Atik Harno Ibu Yati Suparman Ibu Martha Lekan Seksi Perlengkapan : Bpk. Horasius Tambunan Bpk. Marthen Syauta Bpk. Simeon Heroe Wibowo Ibu Ariantje Sipasulta Bpk. Yacob Mambu Seksi Kesehatan : dr. Fredrick Okoseray, Ibu Lois Ratna, Ibu Susi Damayanti

Page 10: Edisi, 15 Juli 2018 - gkiagussalim.comgkiagussalim.com/wartajemaat/WJ15072018.pdftidak mengganggu umat yang lainnya. ... berkembang budaya rishi atau perasaan “tidak enak” untuk

Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 10

Susunan Panitia Pelaksana Pagelaran Budaya Nusantara

GKI Klasis Jakarta Timur 2018

Ketua : Bp. Adam B Ompusunggu (GKI Agus Salim)

Sekretaris : Bu Martha Tsin (GKI Agus Salim)

Bendahara : Bu Enny Patmono (GKI Kemang Pratama)

Sie Acara : Bp. Gilbert Megawe (Koord.) (GKI Agus Salim)

Bu Leony Limbong (GKI Agus Salim)

Bu Rumanti (GKI Kemang Pratama)

Bu Dian Suryanti Girsang (GKI Kemang Pratama)

Bu Martha Tsin (GKI Agus Salim)

Bu Rika Yolanda (GKI Agus Salim)

Bp. Johannes Lombone (GKI Agus Salim)

Sie Perlengkapan : Bp. Dicky Tamara (Koord.) (GKI Agus Salim)

Bp. Untung Suprapto (GKI Agus Salim)

Bp. Ebeth (GKI Agus Salim)

Sdr. Agyl (GKI Agus Salim)

Bp. Jimmy Ririmasse (GKI Agus Salim)

Bp. Deni Supaath (GKI Kemang Pratama)

Bp. Yuswantoro (GKI Kemang Pratama)

Bp. Daud Sunarno (GKI Kemang Pratama)

Sie Konsumsi

: Bu Tiorouli Tambunan (Koord.) (GKI Kemang Pratama)

Bu Retno (GKI Kemang Pratama)

Bu Ivonne (GKI Agus Salim)

Bu Supriyatni (GKI Kemang Pratama)

Bu Amelia (GKI Kemang Pratama)

Bu Eriana (GKI Kemang Pratama)

Bu Erni (GKI Agus Salim)

Sie Publikasi & Dokumentasi

: Bp. Agus Patmono (Koord) (GKI Kemang Pratama)

Sdr. Putra (GKI Agus Salim)

Sdr. Pattrick (GKI Agus Salim)

Sdr. Hendra (GKI Agus Salim)

Page 11: Edisi, 15 Juli 2018 - gkiagussalim.comgkiagussalim.com/wartajemaat/WJ15072018.pdftidak mengganggu umat yang lainnya. ... berkembang budaya rishi atau perasaan “tidak enak” untuk

Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 11

MERAWAT KEBANGSAAN,

SEBAGAI SEBUAH GERAKAN BERSAMA

Merawat Kebangsaan Sebagai Sebuah Jalan Senyap (?) Setelah melayani Kebaktian Umum I di salah satu jemaat GKI pada Minggu 13 Mei 2018, saya membuka HP dan membaca salah satu pesan whatsapp dari seorang sahabat, yang akrab saya panggil Kang Jufri. Isi pesannya: “Selamat Hari Minggu Pak Pendeta, atas nama umat Islam, saya mohon maaf atas apa yang terjadi di Surabaya pagi ini, tolong sampaikan kepada umat pak pendeta, bahwa Islam ada-lah agama yang rahmatan lil ‘Alamiin, agama yang penuh rahmat

dan damai. Para pelaku teror di Surabaya ini bukanlah umat Islam yang sesungguhnya. Mari kita segera buat literasi, aksi damai, dll untuk menyikapi apa yang terjadi pagi ini.” Demikianlah isi pesan dari Kang Jufri atau Gus Jufri atau Muhammad Jufri, Panglima GP Ansor Kota Bekasi.

Dari pesan tersebutlah baru saya mencari tahu, bahwa ternyata di pagi itu terjadi teror bom di Surabaya, yang berlokasi di tiga gereja, yakni di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela Jl. Ngagel, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Jl. Arjuno, dan GKI Jl. Diponegoro. Setelah beritanya semakin viral, muncullah beragam respons dari masyarakat, mulai dari yang mendoakan, mengutuk, sekadar berbagi video dan gambar kejadian di sosial media, atau bahkan mengatakan itu adalah pengalihan isu.

Terlepas dari beragam respons yang muncul, namun tindakan terorisme ini telah menjadi masalah kebangsaan. Masalah kita bersama. Bukan hanya menjadi masalah ketiga gereja yang menjadi lokasi pengeboman, atau masalah ketiga sinode tersebut. Bukan hanya masalah NU atau Muhammadiyah, dua organisasi Islam yang kerap terdepan menyikapi isu kebangsaan. Bukan hanya masalah TNI/ Polri. Bukan hanya masalah Surabaya, tapi masalah Indonesia!

Dalam kondisi ini, maka Gereja perlu memeriksa diri: Apakah berbagai upaya merawat kebangsaan di Indonesia pada saat ini sudah menjadi pergumulan, panggilan, dan gerakan kita bersama sebagai sebuah Gereja? Atau masih menjadi sebuah jalan senyap dan perjuangan yang bersifat insidental dan individual?

Insidental, karena perjuangan merawat kebangsaan, baru bergelora ketika eksistensi gereja kita diganggu oleh pihak lain? Sedangkan jika gereja lain, agama lain, atau kelompok lain yang eksistensinya diganggu seolah bukan menjadi “urusanku”? Individual, karena merawat kebangsaan hanya menjadi urusan mereka anggota jemaat yang gemar soal politik dan kebangsaan, sedangkan bagi mereka yang tidak terlalu tertarik akan wacana merawat kebangsaan, bicara soal politik dan kebangsaan dinilai memusingkan dan tidak mempunyai masa depan.

Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tanggal 27 Juni 2018 lalu pun masih muncul kalimat yang mengatakan: “Gereja ‘gak usah macam-macam bicara soal politik dan kebangsaan, nanti membangunkan macan tidur. Selama kita bisa beribadah dengan tenang, ya nikmati saja.”

Entah siapa yang dimaksud oleh yang bersangkutan sebagai macan yang sedang tidur tersebut, sehingga membuatnya paranoid kalau-kalau macan tersebut bangun.

Pdt. Alexander H.Urbinas

Page 12: Edisi, 15 Juli 2018 - gkiagussalim.comgkiagussalim.com/wartajemaat/WJ15072018.pdftidak mengganggu umat yang lainnya. ... berkembang budaya rishi atau perasaan “tidak enak” untuk

Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 12

Ada juga yang mengatakan: “Ya nikmati saja Libur Nasional Pilkada Serentaknya, pemilunya ‘gak usah ikut. Toh siapapun pemimpinnya sama saja.” Sebuah sikap apatis yang sungguh miris, bukan?

Jika kita bersikap demikian, tentu ini dapat menjadi sebuah paradoks. Ketika di satu sisi, kita (baca: umat Kristen) ingin mendapat keadilan di negeri ini, dan mengklaim bahwa umat Kristen bukanlah “penumpang gelap” di negeri Indonesia, dengan menyatakan bah-wa semua warga negara mempunyai kedudukan yang sama di mata hukum (equality before the law), namun di sisi lain kita bersikap pragmatis dan apatis.

Karenanya, kita sebagai Gereja perlu menyadari untuk keluar dari kenyamanan “singgasana dan istana” Kristiani kita. Atau meminjam istilah Immanuel Kant, bahwa kita perlu “terbagun dari tidur dogmatis”, yakni kini dengan bersikap kritis dalam merawat kebangsaan, dan menjadikan isu kebangsaan bukan sebuah jalan senyap, melainkan sebuah gerakan bersama. Pemulihan Atas Trauma Polarisasi di Tengah Perebutan Kekuasaan

Salah satu penyebab apatisme warga negara atau warga gereja terhadap politik di Indonesia disebabkan oleh polarisasi atas politik identitas –misalnya agama– yang ternyata masih menjadi barang laku sebagai “dagangan” politik. Kasus pilgub DKI 2017, intimidasi dalam kegiatan Car Free Day karena perbedaan pilihan politik yang terpampang di kaos, tindakan-tindakan persekusi, berita hoax di sosial media, dll membuat sebagian warga trauma, dan memilih untuk tidak kritis dan terbuka terhadap logika politiknya.

Padahal seperti yang dikatakan oleh Niccolo Machiavelli, seorang filsuf yang dikenal menggagas pemikirannya dalam ilmu politik dan filsafat politik, bahwa negara janganlah sampai dikuasai oleh agama. Bagi Machiavelli, agama bukan menjadi tidak penting, melainkan agama dapat mendukung patriotisme dan memperkuat pranata-pranata kebudayaan, namun bukan sebagai kendaraan kepentingan politik yang dapat menyebab-kan perpecahan dan perselisihan.

Label haram-halal, kafir-non kafir, yang disematkan dalam konstelasi politik di Indonesia, bahkan di level akar rumput, membuat masyarakat terkotak-kotak dan terpecah-pecah. Bagi mereka yang jengah atas polarisasi akut ini dan ingin menikmati kenyamanan akhirnya menyebrang berbondong-bondong, terhisab ke dalam sebuah kelompok yang disebut “silent majority”. Padahal tentu kita menyadari, bahwa politik identitas atas nama agama adalah strategi politik dari para perebut kekuasaan, serta menjadi rombongan besar “silent majority” bukanlah pilihan yang tepat bagi kita.

Menurut seorang teolog bernama John Stott, pada akhirnya hanya dua pilihan bagi orang Kristen dalam menentukan sikap terhadap dunia -dalam tulisan ini terhadap isu kebangsaan-. Pertama, ialah pelarian, dan yang kedua adalah komitmen atau keikutsertaan. Pelarian berarti menyatakan sikap menolak pergumulan dunia, dengan cara berpaling daripadanya, membelakanginya, cuci tangan, bahkan tidak mau tahu. Sebaliknya komitmen dan keikutsertaan berarti dalam keprihatinan kita atas pergumulan dunia, kita menghadapkan wajah kita kepada dunia, membiarkan tangan kita kotor, lecet dalam pelayanan terhadap dunia akibat merasakan dalam lubuk hati kita gejolak kasih Allah yang tak dapat dipendam.

Memiliki komitmen dan keikutsertaan dalam merawat kebangsaan di Indonesia dengan tidak menjadi “silent majority”, pada akhirnya adalah sebuah pilihan yang riil bagi kita umat

Page 13: Edisi, 15 Juli 2018 - gkiagussalim.comgkiagussalim.com/wartajemaat/WJ15072018.pdftidak mengganggu umat yang lainnya. ... berkembang budaya rishi atau perasaan “tidak enak” untuk

Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 13

GKI, karena itu adalah panggilan kita sebagai umat Allah. Karena juga dalam membangun peradaban yang baik, tidak bisa dilakukan oleh sekelompok orang atau golongan saja. Melainkan seluruh komponen harus maju bergerak seirama dalam gerakan bersama. Tuhan Mencipta Bangsa Indonesia, Warga Turut Merawatnya

Kita sungguh mengimani, bahwa Allah kita adalah Allah yang baik, yang membenarkan orang-orang berdosa, Juruselamat bagi orang berdosa, “Allah yang penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya” (Kel 34:6). Tetapi juga Ia adalah Allah yang menghendaki keadilan di tengah bermasyarakat.

Dalam Yeremia 29:7 dikatakan: ”Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada ALLAH, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu”. Artinya sebagai umat Allah, kita memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan dan tempat dimana kita ada, sekalipun kita tidak nyaman di dalamnya, tanggung jawab dan panggilan Allah bagi kita untuk berpartisipasi menghadirkan damai sejahtera tidak dapat diabaikan.

Lahirnya Badan Pelayanan Gerakan Kebangsaan Indonesia di GKI SW Jabar pada Juni 2017, menjadi alat dan wadah GKI bahwa sebagai sebuah gereja, GKI ingin terlibat secara lebih aktif dalam sebuah gerakan untuk merawat kebangsaan. Walaupun ada yang mengatakan bahwa: “Kami sudah ‘kok sejak dulu terlibat merawat kebangsaan, minimal di kelurahan, kecamatan atau kota dimana kami ada.” Namun akhirnya perjuangan dalam merawat kebangsaan ini, menjadi perjuangan per kelompok atau per jemaat, belum menjadi gerakan atas nama yang sama. Atau bahkan menjadi perjuangan beberapa nama pendeta atau penatua atau anggota jemaat tertentu, yang bisa saja tidak mengatasnamakan Jemaat atau Sinode GKI. Akhirnya urusan merawat kebangsaan menjadi urusan personal dan bisa kembali menjadi jalan senyap.

Agar urusan merawat kebangsaan ini, menjadi sebuah gerakan bersama, mari kita persiapkan dan mulai di dalam kehidupan Jemaat kita. Mari kita buat program-program yang bertemakan kebangsaan di dalam program kerja jemaat. Mari kita latih dan dorong umat di Jemaat kita, untuk menyampaikan literasi-literasi kebangsaan di dalam media. Baik lewat status di sosial media, kutipan, artikel, atau bahkan renungan warta. Mari kita buka percakapan-percakapan yang membahas masalah sosial, politik, ekonomi di negeri kita, selepas kita mengikuti kebaktian atau persekutuan. Mari kita masukan kalimat dan pesan kebangsaan di dalam liturgi ibadah, bahkan di dalam khotbah.

Mari kita libatkan partisipasi warga gereja, pada khsususnya pemuda di gereja kita untuk terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan kebangsaan. Sementara pemuda-pemuda NU dan Muhammadiyah misalkan, terus melahirkan pemimpin-pemimpin muda, yang fasih dan cakap berbicara di depan umum dalam menyampaikan sikap dan pemikiran tentang Islam Kebangsaan dan NKRI, kita masih terbuai dengan romantisme Eka Darmaputera, Nathan Setiabudi, atau kini Albertus Patty.

Mari kita merawat kebangsaan di Indonesia, tanah dan negeri yang diberikan Tuhan kepada kita.

NKRI Harga Mati! Salam Kebangsaan! #gkitetapnkri

* Penulis adalah Wakil Ketua BP Gerakan Kebangsaan Indonesia

Page 14: Edisi, 15 Juli 2018 - gkiagussalim.comgkiagussalim.com/wartajemaat/WJ15072018.pdftidak mengganggu umat yang lainnya. ... berkembang budaya rishi atau perasaan “tidak enak” untuk

Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 14

LAPORAN PENERIMAAN PERSEMBAHAN

KEBAKTIAN MINGGU, 8 Juli 2018

Pukul 06.30 wib (Kolekte Kantong ) 5.269.000

Pukul 06.30 wib (Kolekte Syukur) 1.842.000

Pukul 09.00 wib (Kolekte Kantong) 7.402.000

Pukul 09.00 wib (Kolekte Syukur) 2.985.000

Pukul 17.00 wib (Kolekte Kantong)

4.480.000

Pukul 17.00 wib (Kolekte Syukur) 1.370.000

Bulanan No. Rp. Bulanan No. Rp.

Amplop Amplop

Juli'18 105 50.000 Apr'18 670 50.000

Juli'18 1.391 100.000 Apr'18 671 50.000

Juli'18 1.392 100.000 Apr'18 1.762 50.000

Juli'18 1.517 100.000 Mei'18 298 100.000

Juli'18 1.909 100.000 Mei'18 681 50.000

Juli'18 1.299 100.000 Juni'18 1.711 100.000

Juli'18 1.300 100.000 Juni-Juli'18 412 100.000

Juli'18 1.644 25.000 Juni-Juli'18 423 100.000

Juni'18 902 300.000 Juni-Juli'18 582 200.000

Juli'18 1.769 150.000 Juni-Juli'18 745 40.000

Juli'18 1.771 300.000 Mei-Juni'18 728 800.000

Juli'18 500 700.000 Juni-Juli'18 528 100.000

Juli'18 501 700.000 Juni-Juli'18 1.336 200.000

Juli'18 1.669 100.000 Juni'18 969 100.000

Juli'18 1.861 100.000 Juli'18 246 100.000

Juli'18 225 50.000 Juli'18 1.189 500.000

Juni-Juli'18 1.194 40.000 Apr-Juni'18 1.873 750.000

Juni-Juli'18 1.229 30.000 Juli'18 1.125 400.000

Juni-Juli'18 1.230 30.000 Mei'18 1.800 100.000

Juli'18 1.359 100.000 Mei'18 1.801 100.000

Juli'18 1.788 100.000 Agst'18 579 10.000

Juli'18 783 50.000 Juni-Juli'18 1.396 1.000.000

Juli'18 784 20.000 Juni-Juli'18 1.397 1.000.000

Juli'18 1.180 300.000 Juni-Juli'18 1.747 200.000

Juli'18 1.847 10.000 Juli'18 138 200.000

Page 15: Edisi, 15 Juli 2018 - gkiagussalim.comgkiagussalim.com/wartajemaat/WJ15072018.pdftidak mengganggu umat yang lainnya. ... berkembang budaya rishi atau perasaan “tidak enak” untuk

Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 15

LAPORAN PENERIMAAN PERSEMBAHAN

KEBAKTIAN MINGGU, 8 Juli 2018

Bulanan No. Rp. Bulanan No. Rp.

Amplop Amplop

Mei-Juni'18 1.631 1.800.000 Juli'18 139 100.000

Apr-Juni'18 1.632 2.750.000 Juli'18 1.042 200.000

Juni'18 252 100.000 Juli'18 1.237 100.000

Juni'18 253 100.000 Juli'18 1.493 50.000

Juni-Juli'18 1.486 325.000 Mei-Juni'18 1.611 100.000

Peb-Juni'18 1.328 300.000 Mei-Juni'18 1.612 100.000

Peb-Juni'18 1.329 300.000 Juni-Juli'18 1.264 200.000

Juni-Juli'18 1.265 100.000

Syukur &

Perpuluhan Syukur &

Perpuluhan

Juli'18 1.391 100.000 Juni-Juli'18 412 50.000

Juli'18 1.392 100.000 Juni-Juli'18 423 50.000

Juli'18 201 50.000 Juni-Juli'18 582 400.000

Juli'18 202 50.000 Juni-Juli'18 745 60.000

Juli'18 534 50.000 Mei-Juni'18 728 200.000

Juni'18 1.486 300.000 Apr-Juni'18 1.873 750.000

Perpuluhan Bp.Sihar

Napitupulu 1.050.000 Juli'18 1.125 100.000

Perpuluhan NN 1.000.000 Syukur NN 50.000

Perpuluhan NN 500.000 Perpuluhan NN 500.000

Kolekte ASM Pk.09.00 Wib 1.557.500 Kolkte Komisi Dewasa 6 Juli'18 244.500 Kolekte Komisi Remaja Pk.07.00 Wib 599.000 Kolekte PRT Wil 1 Kel.Bp.Anang H. 500.000 Kolekte Komisi Pemuda Pk.09.00 Wib 301.000 Kolkte PRT Wil 2 Kel.Bp.John Saragih 315.000

Kolekte GOTA 70.000 Kolekte PRT Wil 6 Kel.Bp.Samsul 384.000

Kolekte Bazar Pk.09.00 Wib 50.000

Catatan : Mohon maaf apabila ada kesalahan pencatatan nomor & nama

Page 16: Edisi, 15 Juli 2018 - gkiagussalim.comgkiagussalim.com/wartajemaat/WJ15072018.pdftidak mengganggu umat yang lainnya. ... berkembang budaya rishi atau perasaan “tidak enak” untuk

WARTA JEMAAT - GKI AGUS SALIM 16

MOHON DUKUNGAN DOA UMAT A. Umat yang sakit, sbb :

1. Ibu Suwartini [Wilayah 2]

2. Ananda Ezra Tambunan [Anak dari Bpk. Janji Tambunan, Wilayah 7]

3. Ananda Kyle [sakit tumor otak, keponakan dari Pnt. Agus Sito]

4. Bpk. Daud [Simpatisan Wilayah 7]

5. Ibu Ng Su Thian [Istri dari Bpk. Ruslin, Wilayah 7]

6. Bpk. Soepardyono [Mertua dari Ibu Anita Tahalele, Wilayah 4]

7. Bpk. Soeharjo [Ayahanda dari Ibu Siswoyo, Wilayah 5]

8. Sdr. Agusta (Uta)

9. Bpk. Jacobus Karangan [Wilayah 6]

10. Ibu Martha Yoltuwu [Wilayah 5] B. Umat Lansia yang sakit, sbb :

1. Ibu Kartina Nawawi [Wilayah 2]

2. Oma Erna Pasat [Wilayah 4]

3. Oma Ennah Marjanah [Wilayah 6, Ibunda dari Bpk. Rudi Raharja]

4. Ibu Natiyah [Wilayah 5] C. Umat yang Pemulihan, sbb :

1. Ibu Conny [Simpatisan Wilayah 4]

2. Bpk. Arjanto Djojo [Wilayah 7]

3. Ibu Soni Irawati

Berita Ulang Tahun

15 – 21 Juli 2018

15 Andry Effendi Julita Netty Harsito Sihono Victor Rubbi Marpaung 16 Rukiyanto Joenaedi Sodarso Purnomo Sinar Nugraheni Andari Lian Charlos Tri Firts Mory Ade Julisari Angela Epiphani Reformanda Ricky Nelson Hutabarat 17 Ni Made Rai Setyawan Waskito Rudolf Tito Sihombing Yuliana Purba Julianto Daniel Purwoko Jehezkiel Orlando Eleazar Lombone

18 Yulianty Silooy Vera Jeanny Thenu Agung Wahyu Pamungkas Elfrida Rosalina Damanik 19 Sinta Purwanti Rusli Yohanes Setiawan Soputan 20 Silvia Rassat Joko Prayitno Rudi Rahardja Yesica Diah Asrini 21 Ami Windarty Paikan Willyana Tanata Sumadi Rinneke Syauta Yulius Alexander Kaloh Murtini Sahat Torang Nahampun Valsa Julianov H Winowod

Page 17: Edisi, 15 Juli 2018 - gkiagussalim.comgkiagussalim.com/wartajemaat/WJ15072018.pdftidak mengganggu umat yang lainnya. ... berkembang budaya rishi atau perasaan “tidak enak” untuk

PERSEMBAHAN BUNGA MIMBAR

Diberitahukan kepada Umat yang mempunyai kerinduan untuk mempersembahkan bunga mimbar, agar mengisi nama di Papan Pengumuman Gereja atau menghubungi Tata Usaha Gereja.

DOA PAGI

Doa Pagi GKI Agus Salim dilaksanakan setiap Sabtu pukul 06.00 Wib. Dimohon partisipasi umat dalam kegiatan ini. Terima kasih.

Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. [Markus 11: 24]

Mengingat kondisi saat ini maka kendaraan bermotor belum bisa parkir di

halaman untuk beberapa waktu sampai keadaan kondusif. Kiranya Umat maklum

WARTA JEMAAT - GKI AGUS SALIM 17

CATATAN KHOTBAH

………………………………….…………………..……..

……………………………………..…………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………

Page 18: Edisi, 15 Juli 2018 - gkiagussalim.comgkiagussalim.com/wartajemaat/WJ15072018.pdftidak mengganggu umat yang lainnya. ... berkembang budaya rishi atau perasaan “tidak enak” untuk

LITURGI KEBAKTIAN UMUM TGL 15 Juli 2018

A. UMAT BERHIMPUN

01. Prosesi : Nyanyian Umat PKJ 8 : 1-3 (Umat Berdiri)

02. Votum

03. Salam

04. Kata Pembuka : Nyanyian Umat PKJ 279 : 1-3 (Umat Duduk)

05. Doa Pengakuan Dosa

Nyanyian Pengakuan KJ 33 : 1-3

06. Berita Anugerah (Umat Berdiri)

Nyanyian Umat PKJ 132 : 1-2

07. Persembahan Pujian B. PELAYANAN FIRMAN

08. Doa Pelayanan Firman (Umat Duduk)

09. Pembacaan Alkitab :

a. Bacaan I : Amos 7: 7-15 c. Bacaan II : Efesus 1: 3-14

b. Antar Bacaan Mazmur 85: 8-13 d. Bacaan Injil : Markus 6: 14-29 10. Khotbah

11 Saat Teduh

12. Pengakuan Iman Rasuli (Umat Berdiri)

13. Doa Syafaat (Umat Duduk) C. PELAYANAN PERSEMBAHAN

14. Pengantar Persembahan

Nyanyian Umat KJ 450 : 1, 3, 5 (Umat Berdiri)

15. Doa Persembahan

D. PENGUTUSAN DAN BERKAT Nyanyian Umat KJ 425 : 1-3

16. Pengutusan

17. Berkat

Menyanyikan Lagu Tema : TINGGALLAH DALAM YESUS

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Minggu, 22 Juli 2018

“SALING MENDUKUNG DALAM PELAYANAN UNTUK MENGHADIRKAN BERKAT” [2 Korintus 4: 1-7]

Lagu Minggu Depan tanggal 22 Juli 2018 : 1) PKJ 148 : 1, 3, 4 4) PKJ 149 : 1-3 7) PKJ 129 : 1-3

2) PKJ 14 (2x) 5) Mazmur 23

3) PKJ 37 : 1-2 6) PKJ 148 : 1-3

Warta Jemaat - GKI Agus Salim Bekasi 18