Top Banner
Jazuli menyatakan F-PKS setuju revisi apabila pemer- intah kompak dan konsisten membahasnya bersama- sama dengan DPR. “Jangan sampai terkesan centang- perenang antara Menkum HAM dengan istana seakan ada ketidakkompakan antara mereka,” katanya. Dia men- jelaskan, revisi UU ini bisa dilanjutkan apabila melibat- kan KPK untuk memberikan masukan-masukan yang substansial. Sebelumnya Fraksi Par- tai Gerindra dan Fraksi Partai Demokrat di DPR menolak isi draf revisi UU KPK terbaru hasil harmon- isasi di Baleg karena dinilai melemahkan KPK. Sikap kedua fraksi itu membuat beberapa fraksi lainnya ber- pikir ulang, sehingga penge- sahan draf revisi UU KPK menjadi RUU inisiatif DPR yang direncanakan dilaku- kan dalam Rapat Paripurna DPR ditunda hingga Kamis pekan depan. Sementara itu, Wakil Pres- iden Jusuf Kalla mengatakan poin-poin revisi Undang-un- dang tentang Komisi Pember- antasan Korupsi tidak perlu dikhawatirkan. Hal. 19 Memiliki Pengawas Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: [email protected] 20 HALAMAN NOMOR 173 TAHUN KE 68 TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000 SABTU PON, 13 FEBRUARI 2016 balipost (103 rb Like) http://facebook.com/balipost @balipostcom (3,9rb Follower) http://twitter.com/balipostcom @balipostcom http://instagram.com/balipostcom Denpasar (Bali Post) - Pemerintah telah menerbitkan Paket Kebi- jakan Ekonomi X. Salah satunya memberi ruang kepada asing untuk memiliki 100% saham di 35 bidang usaha. Salah satunya di bidang usaha pariwisata yang selama ini menjadi tulang pung- gung perekonomian Bali. Di satu sisi, kebijakan ini memang mendorong kemajuan investasi yang masih dianggap lesu. Tetapi di sisi lain, Bali khususnya harus berhati-hati. Selain mengan- dalkan budaya sebagai daya tarik pariwisatanya, pengusaha lokal Bali juga akan terancam. “Kita harus berhati-hati. Karena pariwisata Bali ini unik. Pariwisata Bali itu pariwisata budaya. Jangan sampai kehadiran investasi asing 100 persen menggerus sektor budaya,” ujar Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama di Denpasar, Jumat (12/2) kemarin. Adi menambahkan, kebijakan ini juga akan sangat berdampak pada pengusaha lokal. Sebab, pengusaha lokal tidak memiliki modal besar seperti halnya pengusaha asing. Bila dianalogi- kan seperti lomba lari, maka sudah dipastikan pengusaha lokal akan kalah. Dengan kata lain, investasi asing yang dibiarkan terlalu bebas tidak akan menguntungkan pengusaha lokal. Adi menegaskan, pemikiran dalam bentuk kajian sangat diperlukan untuk menyikapi ke- bijakan pemerintah pusat itu. Jangan sampai nanti Bali yang memiliki banyak tempat suci justru banyak di-block oleh pengusaha asing. Bu- daya yang menjadi kekuatan pariwisata harus berjalan sesuai dengan Tri Hita Karana. “Budaya ini harus berjalan sesuai dengan adanya tetapi turis itu bisa menikmati, jadi up- acara jangan diganggu oleh penikmat itu sendiri. Bali bukan untuk turis, tetapi turis untuk Bali. Budaya dikedepankan dulu, baru turisnya bisa menikmati,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Bali Ida Bagus Made Par- wata mengatakan, dalam Undang-undang No.25 Tahun 2007 disebutkan bila pemerintah tidak boleh memberikan perlakuan berbeda dalam pelayanan perizinan untuk penanaman modal asing (PMA) maupun dalam negeri. Hal. 19 Cari PMA 100 Persen Asing di Sektor Pariwisata Pengusaha Bali akan Tergusur Jakarta (Bali Post) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik tujuh pasang gubernur dan wakil gubernur hasil pilkada seren- tak tahap pertama di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/2) kemarin. Pelantikan tersebut menandai dihapusnya rapat paripurna istimewa pelan- tikan gubernur dan wakil gubernur terpilih di DPRD provinsi seperti yang selama ini dilakukan. Prosesi pelantikan kali ini juga berbeda, karena usai pembacaan keppres dan pen- andatanganan berita acara pelantikan, Presiden mem- berikan amanat. Hal. 19 Gubernur Terpilih Jokowi Minta Gubernur Dekat dengan Rakyat Jakarta (Bali Post) – Pemerintah tidak boleh diatur preman dalam menyelesaikan hal-hal mendasar di masyarakat. Pemerintah harus bisa mendisiplinkan bang- sanya. Itu adalah penegakan peraturan perun- dang-undangan. Demikian penegasan Men- teri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaiatan, Jumat (12/2) kemarin. Ia menilai saat ini pemerintah masih kurang menyentuh hal-hal mendasar yang ada di masyarakat terkait kedisiplinan karena menghin- dari “gesekan”. “Kalau kita menyentuh, takut terjadi gesekan. Kenapa harus takut kalau kita benar?” katanya. Luhut mencontohkan kasus pertikaian dua kelompok organisasi di Medan beberapa waktu lalu. Menurutnya, hal tersebut mesti ditertibkan oleh pemerintah. “Kalau merusak kita tindak. Kalau perlu kita bekukan organisasinya. Kalian coba-coba boleh lihat, saya sebagai Menko Polhu- kam, dia boleh lihat,” tegas Luhut. Ia menekankan bahwa setiap warga negara dibebaskan dalam berdemokrasi asalkan sesuai dengan aturan dalam perundang-undangan. Ia mencontohkan buruh atau siapa pun boleh berunjuk rasa. namun harus dengan izin dan mematuhi waktu serta lokasi berunjuk rasa. Jika peraturan tersebut dilanggar maka aparat akan mengingatkan, namun apabila tetap dilanngar baru ditindak tegas. Hal. 19 Tunduk Aturan TABANAN Rp 98,5 miliar JEMBRANA Rp 215,6 miliar BULELENG Rp 259,7 miliar BANGLI Rp 23,12 miliar KLUNGKUNG Rp 65,37 miliar GIANYAR Rp 430,4 triliun KARANGASEM Rp 78,4 miliar NILAI PMDN NILAI PMA DENPASAR TABANAN JEMBRANA BULELENG BANGLI KLUNGKUNG GIANYAR KARANGASEM 80,7 juta US$ 15,5 juta US$ 54,3 juta US$ 666,7 ribu US$ 108 ribu US$ 524,3 ribu US$ 9,4 juta US$ 5,06 juta US$ TOTAL Rp 3,846 triliun TOTAL 427,163 juta US$ BADUNG Rp 1,658 triliun DENPASAR Rp 1,016 triliun 260,8 juta US$ BADUNG 39 DENPASAR 12 TABANAN 4 JEMBRANA 1 BULELENG 7 KARANGASEM 7 GIANYAR 8 JUMLAH PROYEK BANGLI 0 KLUNGKUNG 0 NILAI PMDN DAN PMA BADUNG 13,540 juta US$ 719,5 ribu US$ 7,165 juta US$ 3,487 juta US$ 126,2 ribu US$ 12,635 juta US$ DENPASAR TABANAN BULELENG GIANYAR KARANGASEM BADUNG TOTAL 37,673 juta US$ 2014 2015 (hingga 31 Maret 2015) grafis:asd/BaliPost Pemerintah Tidak Boleh Diatur Preman PKS Juga Tolak Revisi UU KPK Taipei - Jumlah korban jiwa akibat gempa bumi yang mengguncang Kota Tainan di Taiwan Selatan, Sabtu (6/2), telah naik 67 orang sampai pukul 21.48 waktu setempat, Kamis (11/2), dan 57 orang lagi belum ditemukan. Gedung 16 lantai Wei Guan ambruk ke arah jalan di sisi timur beberapa detik setelah gempa, demikian keteran- gan resmi terkini mengenai korban jiwa sebagaimana dilaporkan Xinhua, Jumat (12/2) pagi kemarin. Sebanyak 238 orang diselamatkan dari gedung itu, tetapi 57 orang masih belum ditemukan hampir enam hari setelah gempa. Gempa tersebut, yang oleh Lembaga Gempa Bumi Tiongkok dicatat memiliki kekuatan 6,7 pada skala Richter, meng- guncang Taiwan Selatan pada pukul 03.57 pada Sabtu, cuma dua hari sebelum Tahun Baru Tionghoa, Imlek. Petugas pertolongan yang melancarkan upaya pencarian segera setelah gempa dan masih bekerja keras untuk melucuti gedung itu dan mencari orang yang hilang. Tetapi lebih dari tiga hari berlalu sejak penyintas sebelumnya diselamatkan, demikian Xinhua. (ant) Jakarta (Bali Post) – Setelah Gerindra dan Partai Demokrat, kini PKS juga menyatakan menolak revisi UU KPK. Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini menegaskan fraksinya menolak melanjutkan pembahasan revisi Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 itu, yang saat ini sedang dibahas di Badan Legislasi DPR. “Hasil keputusan rapat pleno Fraksi PKS pada Kamis (11/2) adalah menolak melanjutkan pembahasan revisi UU KPK,” katanya di Jakarta, Jumat (12/2) kemarin. Jakarta (Bali Post) – Jaksa Agung H.M. Prasetyo mengisyaratkan tetap akan mengeluarkan opsi deponering atau pengesampingan perkara bagi kedua mantan pimpinan KPK Abraham Samad (AS) dan Bambang Widjojanto (BW), meskipun DPR menolak men- tah-mentah rencana tersebut. Menurut Prasetyo, opsi de- ponering mengemuka sebab dirinya khawatir jika seorang aktivis antikorupsi dipidana- kan, maka akan menurunkan semangat pemberantasan ko- rupsi. ’’Saya ingin jelaskan, pemberantasan korupsi adalah kepentingan umum. Kami tahu bagaimana akibat yang ditim- bulkan bila pidana korupsi bu- kan hanya merampas hak hidup dan ekonomi, tetapi juga sosial politik,’’ kata Prasetyo. Prasetyo menambahkan, tidak menjabatnya lagi AS dan BW sebagai pimpinan KPK bu- kan berarti alasan kepentingan umum untuk mengeluarkan de- ponering jadi hilang. Pasalnya, dalam jiwa keduanya masih melekat sebagai aktivis antiko- rupsi. Hingga saat ini pihaknya belum mengeluarkan secara resmi surat deponering bagi AS dan BW, pasalnya masih terus mengkaji dan menunggu berba- gai saran dan pendapat hukum dari beberapa lembaga penegak hukum lain. Sementara tim, kuasa hu- kum mantan pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto menyambut baik rencana Jaksa Agung H.M. Prasetyo yang akan mengelu- arkan opsi deponering. ’’Kami mengapresiasi langkah hukum yang akan dikeluarkan Jaksa Agung. Entah bentuknya de- ponering atau Surat Keputu- san Penghentian Penuntutan (SKPP),’’ kata tim kuas hukum Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, Julius Ibrani, Jumat (12/2) kemarin. Hal. 19 Hak Prerogatif Kasus AS dan BW Jaksa Agung Isyaratkan Deponering Jakarta (Bali Post) – Satu jenazah diduga warga negara In- donesia (WNI) ditemukan pascagempa 6,4 pada skala Richter yang melanda Tainan, Taiwan, Sabtu (6/2) lalu. Direktur Perlind- ungam WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan di Jakarta, Jumat (12/2) malam, bahwa kondisi jenazah sudah rusak sehingga tidak mungkin diidentifikasi secara visual. “Karena itu, kami belum bisa memberi- kan informasi lengkap mengenai korban karena tim di Tainan dan di Kemenlu sedang melakukan upaya verifikasi dan identifikasi,” kata Iqbal. Menurut informasi dari Direktur PW- NI-BHI Kemenlu, jenazah itu ditemukan di reruntuhan Gedung Crown Victoria di Distrik Yongkang Tainan City. Menurut Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, jumlah WNI yang tinggal di Tainan mencapai 17 ribu orang. Dari jumlah tersebut, 16.800 orang merupakan TKI, sementara sisanya adalah pelajar dan lainnya. (ant) Diduga WNI ’’Saya ingin jelaskan, pemberan- tasan korupsi adalah kepentingan umum. Kami tahu bagaimana akibat yang ditimbulkan bila pidana ko- rupsi bukan hanya merampas hak hidup dan ekonomi, tetapi juga sosial politik.’’ Prasetyo Jaksa Agung GEMPA TAIWAN 67 Orang Tewas Bali Post/ant LANTIK GUBERNUR - Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla dan Mendagri Tjahjo Kumolo (tengah) beserta tujuh pasang gubernur dan wakil gubernur terpilih dengan dikawal pasukan kehormatan berjalan bersama menuju Istana Negara untuk mengikuti acara pelantikan di Jakarta, Jumat (12/2) kemarin.
20

Edisi 13 Februari 2016 | Balipost.com

Jul 25, 2016

Download

Documents

e-Paper KMB

Headline : PKS juga Tolak Revisi UU KPK
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Edisi 13 Februari 2016 | Balipost.com

Jazuli menyatakan F-PKS setuju revisi apabila pemer-intah kompak dan konsisten membahasnya bersama-sama dengan DPR. “Jangan sampai terkesan centang-perenang antara Menkum HAM dengan istana seakan ada ketidakkompakan antara mereka,” katanya. Dia men-jelaskan, revisi UU ini bisa dilanjutkan apabila melibat-kan KPK untuk memberikan

masukan-masukan yang substansial.

Sebelumnya Fraksi Par-tai Gerindra dan Fraksi Partai Demokrat di DPR menolak isi draf revisi UU KPK terbaru hasil harmon-isasi di Baleg karena dinilai melemahkan KPK. Sikap kedua fraksi itu membuat beberapa fraksi lainnya ber-pikir ulang, sehingga penge-sahan draf revisi UU KPK

menjadi RUU inisiatif DPR yang direncanakan dilaku-kan dalam Rapat Paripurna DPR ditunda hingga Kamis pekan depan.

Sementara itu, Wakil Pres-iden Jusuf Kalla mengatakan poin-poin revisi Undang-un-dang tentang Komisi Pember-antasan Korupsi tidak perlu dikhawatirkan. Hal. 19Memiliki Pengawas

Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

E-mail: [email protected]

20 HALAMAN NOMOR 173 TAHUN KE 68

terbit sejak 16 agustus 1948Perintis: k. nadhaHARGA LANGGANAN Rp 90.000ECERAN Rp 4.000

sabtu Pon, 13 Februari 2016

balipost (103 rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,9rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

Denpasar (bali Post) -Pemerintah telah menerbitkan Paket Kebi-

jakan Ekonomi X. Salah satunya memberi ruang kepada asing untuk memiliki 100% saham di 35 bidang usaha. Salah satunya di bidang usaha pariwisata yang selama ini menjadi tulang pung-gung perekonomian Bali. Di satu sisi, kebijakan ini memang mendorong kemajuan investasi yang masih dianggap lesu. Tetapi di sisi lain, Bali khususnya harus berhati-hati. Selain mengan-dalkan budaya sebagai daya tarik pariwisatanya, pengusaha lokal Bali juga akan terancam.

“Kita harus berhati-hati. Karena pariwisata Bali ini unik. Pariwisata Bali itu pariwisata budaya. Jangan sampai kehadiran investasi asing 100 persen menggerus sektor budaya,” ujar Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama di Denpasar, Jumat (12/2) kemarin.

Adi menambahkan, kebijakan ini juga akan sangat berdampak pada pengusaha lokal. Sebab, pengusaha lokal tidak memiliki modal besar seperti halnya pengusaha asing. Bila dianalogi-kan seperti lomba lari, maka sudah dipastikan pengusaha lokal akan kalah. Dengan kata lain,

investasi asing yang dibiarkan terlalu bebas tidak akan menguntungkan pengusaha lokal.

Adi menegaskan, pemikiran dalam bentuk kajian sangat diperlukan untuk menyikapi ke-bijakan pemerintah pusat itu. Jangan sampai nanti Bali yang memiliki banyak tempat suci justru banyak di-block oleh pengusaha asing. Bu-daya yang menjadi kekuatan pariwisata harus berjalan sesuai dengan Tri Hita Karana.

“Budaya ini harus berjalan sesuai dengan adanya tetapi turis itu bisa menikmati, jadi up-acara jangan diganggu oleh penikmat itu sendiri. Bali bukan untuk turis, tetapi turis untuk Bali. Budaya dikedepankan dulu, baru turisnya bisa menikmati,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Bali Ida Bagus Made Par-wata mengatakan, dalam Undang-undang No.25 Tahun 2007 disebutkan bila pemerintah tidak boleh memberikan perlakuan berbeda dalam pelayanan perizinan untuk penanaman modal asing (PMA) maupun dalam negeri. Hal. 19Cari PMa

100 Persen Asing di Sektor Pariwisata

Pengusaha Bali akan Tergusur

Jakarta (bali Post) -Presiden Joko Widodo

(Jokowi) melantik tujuh pasang gubernur dan wakil gubernur hasil pilkada seren-tak tahap pertama di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/2) kemarin. Pelantikan tersebut menandai dihapusnya rapat paripurna istimewa pelan-tikan gubernur dan wakil

gubernur terpilih di DPRD provinsi seperti yang selama ini dilakukan.

Prosesi pelantikan kali ini juga berbeda, karena usai pembacaan keppres dan pen-andatanganan berita acara pelantikan, Presiden mem-berikan amanat. Hal. 19Gubernur terpilih

jokowi Mintagubernur dekat

dengan rakyat

Jakarta (bali Post) –Pemerintah tidak boleh diatur preman dalam

menyelesaikan hal-hal mendasar di masyarakat. Pemerintah harus bisa mendisiplinkan bang-sanya. Itu adalah penegakan peraturan perun-dang-undangan. Demikian penegasan Men-teri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaiatan, Jumat (12/2) kemarin.

Ia menilai saat ini pemerintah masih kurang menyentuh hal-hal mendasar yang ada di masyarakat terkait kedisiplinan karena menghin-dari “gesekan”. “Kalau kita menyentuh, takut terjadi gesekan. Kenapa harus takut kalau kita benar?” katanya.

Luhut mencontohkan kasus pertikaian dua kelompok organisasi di Medan beberapa waktu lalu. Menurutnya, hal tersebut mesti ditertibkan oleh pemerintah. “Kalau merusak kita tindak. Kalau perlu kita bekukan organisasinya. Kalian coba-coba boleh lihat, saya sebagai Menko Polhu-kam, dia boleh lihat,” tegas Luhut.

Ia menekankan bahwa setiap warga negara dibebaskan dalam berdemokrasi asalkan sesuai dengan aturan dalam perundang-undangan. Ia mencontohkan buruh atau siapa pun boleh berunjuk rasa. namun harus dengan izin dan mematuhi waktu serta lokasi berunjuk rasa. Jika peraturan tersebut dilanggar maka aparat akan mengingatkan, namun apabila tetap dilanngar baru ditindak tegas.Hal. 19tunduk aturan

TABANANRp 98,5 miliar

JEMBRANARp 215,6 miliar

BULELENGRp 259,7 miliar

BANGLIRp 23,12 miliar

KLUNGKUNGRp 65,37 miliar

GIANYARRp 430,4 triliun

KARANGASEMRp 78,4 miliar NILAI PMDN NILAI PMA

DENPASAR

TABANAN

JEMBRANA

BULELENG

BANGLI

KLUNGKUNG

GIANYAR

KARANGASEM

80,7 juta US$

15,5 juta US$

54,3 juta US$

666,7 ribu US$

108 ribu US$

524,3 ribu US$

9,4 juta US$

5,06 juta US$

TOTAL Rp 3,846 triliun TOTAL 427,163 juta US$

BADUNGRp 1,658 triliun

DENPASARRp 1,016 triliun

260,8 juta US$

BADUNG39

DENPASAR12

TABANAN 4JEMBRANA 1

BULELENG 7

KARANGASEM 7GIANYAR 8 JUMLAH

PROYEK

BANGLI 0KLUNGKUNG 0

NILAI PMDN DAN PMABADUNG13,540 juta US$

719,5 ribu US$

7,165 juta US$

3,487 juta US$

126,2 ribu US$

12,635 juta US$

DENPASAR

TABANAN

BULELENG

GIANYAR

KARANGASEM

BADUNG

TOTAL 37,673 juta US$

2014

2015(hingga 31 Maret 2015)

grafis:asd/BaliPost

Pemerintah Tidak Boleh Diatur Preman

Pks juga tolak revisi

uu kPktaipei -

Jumlah korban jiwa akibat gempa bumi yang mengguncang Kota Tainan di Taiwan Selatan, Sabtu (6/2), telah naik 67 orang sampai pukul 21.48 waktu setempat, Kamis (11/2), dan 57 orang lagi belum ditemukan.

Gedung 16 lantai Wei Guan ambruk ke arah jalan di sisi timur beberapa detik setelah gempa, demikian keteran-gan resmi terkini mengenai korban jiwa sebagaimana dilaporkan Xinhua, Jumat (12/2) pagi kemarin. Sebanyak 238 orang diselamatkan dari gedung itu, tetapi 57 orang masih belum ditemukan hampir enam hari setelah gempa.

Gempa tersebut, yang oleh Lembaga Gempa Bumi Tiongkok dicatat memiliki kekuatan 6,7 pada skala Richter, meng-guncang Taiwan Selatan pada pukul 03.57 pada Sabtu, cuma dua hari sebelum Tahun Baru Tionghoa, Imlek. Petugas pertolongan yang melancarkan upaya pencarian segera setelah gempa dan masih bekerja keras untuk melucuti gedung itu dan mencari orang yang hilang. Tetapi lebih dari tiga hari berlalu sejak penyintas sebelumnya diselamatkan, demikian Xinhua. (ant)

Jakarta (bali Post) –setelah Gerindra dan Partai Demokrat, kini PKs juga menyatakan menolak

revisi uu KPK. Ketua Fraksi PKs di DPr Jazuli Juwaini menegaskan fraksinya menolak melanjutkan pembahasan revisi undang-undang nomor 30 tahun 2002 itu, yang saat ini sedang dibahas di badan Legislasi DPr. “Hasil keputusan rapat pleno Fraksi PKs pada Kamis (11/2) adalah menolak melanjutkan pembahasan revisi uu KPK,” katanya di Jakarta, Jumat (12/2) kemarin.

Jakarta (bali Post) –Jaksa Agung H.M. Prasetyo

mengisyaratkan tetap akan mengeluarkan opsi deponering atau pengesampingan perkara bagi kedua mantan pimpinan KPK Abraham Samad (AS) dan Bambang Widjojanto (BW), meskipun DPR menolak men-tah-mentah rencana tersebut.

Menurut Prasetyo, opsi de-ponering mengemuka sebab dirinya khawatir jika seorang aktivis antikorupsi dipidana-kan, maka akan menurunkan semangat pemberantasan ko-rupsi. ’’Saya ingin jelaskan, pemberantasan korupsi adalah kepentingan umum. Kami tahu bagaimana akibat yang ditim-bulkan bila pidana korupsi bu-kan hanya merampas hak hidup dan ekonomi, tetapi juga sosial politik,’’ kata Prasetyo.

Prasetyo menambahkan, tidak menjabatnya lagi AS dan BW sebagai pimpinan KPK bu-kan berarti alasan kepentingan umum untuk mengeluarkan de-

ponering jadi hilang. Pasalnya, dalam jiwa keduanya masih melekat sebagai aktivis antiko-rupsi. Hingga saat ini pihaknya belum mengeluarkan secara resmi surat deponering bagi AS dan BW, pasalnya masih terus mengkaji dan menunggu berba-gai saran dan pendapat hukum dari beberapa lembaga penegak hukum lain.

Sementara tim, kuasa hu-kum mantan pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto menyambut baik rencana Jaksa Agung H.M. Prasetyo yang akan mengelu-arkan opsi deponering. ’’Kami mengapresiasi langkah hukum yang akan dikeluarkan Jaksa Agung. Entah bentuknya de-ponering atau Surat Keputu-san Penghentian Penuntutan (SKPP),’’ kata tim kuas hukum Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, Julius Ibrani, Jumat (12/2) kemarin.Hal. 19Hak Prerogatif

Kasus AS dan BW

Jaksa AgungIsyaratkan

Deponering Jakarta (bali Post) –

Satu jenazah diduga warga negara In-donesia (WNI) ditemukan pascagempa 6,4 pada skala Richter yang melanda Tainan, Taiwan, Sabtu (6/2) lalu. Direktur Perlind-ungam WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan di Jakarta, Jumat (12/2) malam, bahwa kondisi jenazah sudah rusak sehingga tidak mungkin diidentifikasi secara visual. “Karena itu, kami belum bisa memberi-kan informasi lengkap mengenai korban karena tim di Tainan dan di Kemenlu sedang melakukan upaya verifikasi dan identifikasi,” kata Iqbal.

Menurut informasi dari Direktur PW-NI-BHI Kemenlu, jenazah itu ditemukan di reruntuhan Gedung Crown Victoria di Distrik Yongkang Tainan City. Menurut Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei, jumlah WNI yang tinggal di Tainan mencapai 17 ribu orang. Dari jumlah tersebut, 16.800 orang merupakan TKI, sementara sisanya adalah pelajar dan lainnya. (ant)

Diduga WNI

’’Saya ingin jelaskan, pemberan-tasan korupsi adalah kepentingan

umum. Kami tahu bagaimana akibat yang ditimbulkan bila pidana ko-

rupsi bukan hanya merampas hak hidup dan ekonomi, tetapi juga

sosial politik.’’

PrasetyoJaksa Agung

GemPA TAiWAn

67 Orang tewas

Bali Post/antLantiK Gubernur - Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla dan Mendagri Tjahjo Kumolo (tengah) beserta tujuh pasang gubernur dan wakil gubernur terpilih dengan dikawal pasukan kehormatan berjalan bersama menuju Istana Negara untuk mengikuti acara pelantikan di Jakarta, Jumat (12/2) kemarin.

Page 2: Edisi 13 Februari 2016 | Balipost.com

2 DENPASAR

Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : [email protected]

085 100 400 391, (0361) 819446

Topik : 100 PERSEN ASING DI SEKTOR PARIWISATA

FM 96,5

Kepala DKP Ketut Wisada mengakui jika pola penangan-an sampah belum maksimal. Ia mengaku karena volume sampah membeludak menjadi-kan DKP kewalahan.

Hal ini terungkap dalam rapat kerja antara Komisi III DPRD Denpasar dengan DKP serta Dinas Perhubungan (Di-shub) di ruang sidang utama gedung dewan, Jumat (12/2) kemarin. Rapat kerja yang dipimpin Ketua Komisi III Eko Supriadi didampingi Sekretar-isnya I Ketut Buda, dihadiri Kepala DKP I Ketut Wisada dan Kadishub I Gede Astika.

Eko Surpiadi mengatakan, setiap usai hari besar kea-gamaan seperti Galungan, Kun-ingan, serta Nyepi terjadi pen-ingkatan volume sampah. Ini artinya, ada siklus yang tetap dan semestinya sudah bisa dian-tisipasi, sehingga tidak terjadi penumpukan sampah di pinggir jalan serta tempat pembuangan sementara.

“Ini kenapa tidak selesai, sampah sampai membeludak, apakah ada kendala di angkutan atau mungkin ada permasalah-an pada kesejahteraan pegawai, mohon kami diberikan penjela-

san,” tanya Eko Supriadi.Hal senada juga disampai-

kan anggota Komisi III, A.A Susrutha Ngurah Putra. Ia menilai DKP semestinya sudah memiliki antisipasi terhadap membeludaknya sampah pas-cahari raya Galungan. “Kita tahu, dan DKP pasti juga sudah tahu, sampah akan menumpuk pascahari raya. Namun yang saya sesalkan kenapa penum-pukan sampah yang merupakan siklus enam bulanan ini tidak diantisipasi dengan baik. Ini kan cerita lama, seharusnya DKP dari jauh-jauh hari sudah melakukan antisipasi. Tidak ada alasan lagi penanganan sampah lelet karena alasan melonjak volume sampah. Jauh-jauh hari seharusnya sudah diantisipasi. Apakah dengan menyewa truk, sehingga sampah bisa terangkut tepat waktu. Jangan seperti sekarang ini, sampah meluber hingga ke jalan,” kritik Sus-rutha.

Susruta Ngurah Putra me-negaskan, selain mengubah sistem pengelolaan, pihaknya minta produktivitas kerja petu-gas kebersihan ditingkatkan. Dengan mencontoh di Sidoarjo, hanya dengan 750 orang petu-

gas, penanganan kebersihan berjalan dengan baik. Padahal, luas wilayahnya dua kali lipat dari Kota Denpasar.

Keluhan atas penanganan sampah juga datang dari ang-gota Komisi III I Wayan Narsa dan Wayan Suadi Putra, serta Tananjaya. Mereka memberi perhatian khusus terhadap me-lubernya sampah di TPS Pulau Kawe. Pihaknya mengaku TPS tersebut sering dikeluhkan warga karena sampah seringkali meluber hingga ke jalan.

Kepala DKP Ketut Wisada mengakui jika pola penangan-an sampah belum maksimal. Pihaknya mengaku memang

sempat terjadi keterlambatan dalam penanganan sampah karena volume sampah yang membeludak pascahari raya. “Untuk Galungan kami sudah siagakan 43 angkutan untuk menangani sampah. Kami pikir itu akan mampu, namun karena volume sampah membeludak memang kami agak kewalahan,” kata Wisada.

Terkait usulan agar pen-gelolaan sampah di Denpasar seperti Sidoarjo atau daerah lainnya, Wisada mengakui memang ada perbedaan pola penanganan yang dilakukan daerah tersebut. Di Sidoarjo, penanganan sampahnya men-

erapkan swastanisasi dengan pola 40 persen dikelola pemer-intah dan 60 persen ditangani swasta. Di Denpasar pola seperti itu sejatinya sudah dirintis dan telah diterapkan di Jalan Imam Bonjol. Hasilnya juga bagus. Na-mun, untuk mencapai pola yang maksimal, pihaknya kesulitan mencari rekanan. “Di Denpasar sulit mencari perusahaan yang mau bergerak dalam bidang per-sampahan,” katanya. (kmb12)

Sabtu Pon, 13 Februari 2016

Bali Terkini

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 085 100 400 391, (0361) 819446FM 96,5

Denpasar (Bali Post) -Tahun 2019, Kementerian Kesehatan menar-

getkan seluruh puskesmas yang ada di Indonesia menyandang status terakreditasi. Salah satu tujuan-nya untuk mengoptimalkan fungsi puskesmas demi berjalannya sistem rujukan di era JKN. Selain itu, puskesmas selama ini mendapat stigma pelayanan kesehatan untuk kalangan bawah, sehingga den-gan adanya akreditasi ini, masyarakat kalangan menengah ke atas dapat memanfaatkan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) ini.

Di Bali sendiri terdapat 120 puskesmas, dan belum ada sama sekali yang terakreditasi. “Tapi kami targetkan minimal 24 puskesmas tahun ini,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya, MPPM., Jumat (12/2) kemarin.

Belum terakreditasinya puskesmas lantaran masalah perizinan. “Banyak puskesmas belum mem-punyai izin sesuai dengan Permenkes karena sebel-umnya tidak dipersyaratkan ada izin,” jelasnya.

Untuk mengejar target akreditasi, tahun 2016 pihaknya mengawali dengan pelatihan TOT (training of trainer) oleh tim pembina, kemudian dilakukan pembinaan, baru selanjutnya penilaian oleh lem-baga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh menteri. Di Bali memang sudah ada puskesmas yang telah memiliki sertifikat ISO, namun belum terakreditasi sesuai standar Kemen-kes yaitu sesuai dengan Permenkes No. 75 Tahun 2014. (kmb42)

Denpasar (Bali Post) -Pemeriksaan saksi-saksi

atas perkara dugaan mark-up pengadaan tanah di Kam-pus Fakultas Olahraga dan Keguruan (FOK) Universitas Ganesha (Undiksha) Singaraja dengan terdakwa I Wayan Su-arsa (Ketua Panitia Pengadaan Lahan) dan Nyoman Mustiara (pemilik tanah dan makelar) sudah dilakukan. Kini, pihak JPU Wayan Suardi dkk. ting-

gal menghadirkan ahli terkait proses pengadaan tanah. Di sisi lain, pihak terdakwa dikabar-kan juga akan nenghadirkan ahli yang dipersiapkan tim kuasa hukumnya.

Informasi Jumat (12/2) ke-marin, sebagaimana dalam jadwal persidangan, untuk men-dengarkan saksi ahli dari jaksa rencananya digelar Selasa (16/2) mendatang.

Sebelumnya, dalam pemer-

iksaan saksi-saksi, kedua ter-dakwa sempat terpojok karena sebagian besar pejabat di kam-pus yang berlokasi di Buleleng itu mengaku tidak pernah dili-batkan. Meski demikian, sidang Selasa (2/2) lalu, baik Mustiara maupun Suarsa sedikit bisa lega karena keterangan para saksi kunci cukup meringankannya.

Misalnya keterangan penak-sir harga tanah dari Kantor Penilaian Publik. Saksi men-

gatakan ditunjuk panitia pen-gadaan lahan untuk menaksir harga tanah di sekitar kawasan Jinengdalem yang akan digu-nakan sebagai kampus FOK Undiksha Singaraja. Setelah melakukan survei dan perhitun-gan, saksi mendapatkan penila-ian jika harga tanah di kawasan tersebut Rp 7,5 juta hingga Rp 18,5 juta. Dan saksi pun men-gaku bekerja tanpa tekanan alias independen. Sementara

dalam pembebasan lahan, pani-tia pengadaan membayar ganti rugi kepada pemilik tanah Rp 18 juta yang berarti di bawah harga perkiraan dari appraisal.

Saksi Notaris Made Darmat-enaya yang dihadirkan kala itu juga menguntungkan bagi para terdakwa. Menurutnya, seluruh proses pengadaan tanah yang dilakukannya sudah sesuai prosedur dan sah menurut hu-kum. (kmb37)

SELAMA jadi DPO ka-sus bentrok di Jalan Teuku Umar, Denpasar, tersangka I Gusti Agung Gede Agung alias Gung Panca (27) terus pindah tempat persembuny-ian. Sebelum ditangkap di Banyuwangi, dia sempat sembunyi di Denpasar, Bang-li hingga perbatasan Malang-Blitar, Jawa Timur.

“Tersangka sembunyi di rumah teman-temannya. Meski demikian akhirnya bisa kami lacak dan tangkap dia,” kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Reinhard didampingi Kanit I Iptu Sulhadi, Jumat (12/2) kemarin.

Sulhadi menambahkan,

tersangka dipantau saat naik bus dari Malang menuju Banyuwangi. Hal itu dilaku-kan supaya petugas tidak kehilangan jejak. “Setibanya di pasar Jalan Raya Srono, Banyuwangi, langsung kami tangkap,” ujarnya.

Sementara parang yang di-pakai membunuh Donal, kata Sulhadi, sudah diamankan sebelumnya. Parang ber-sarung kulit warna cokelat sudah disita dan ditemukan di rumah teman Gung Panca berinisial DI di Monang Man-ing, Denpasar Barat. “Alat bukti lengkap. Bahkan sajam dipakai bunuh korban duluan kami sita,” tegasnya.

Seperti diketahui, Gung

Panca masuk DPO sejak Desember lalu. Dia ditangkap di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (10/2) lalu. Anggota Laskar Bali ini diburu terkait kasus bentrok di Jalan Teuku Umar, Denpasar.

Tersangka ditangkap pu-kul 22.40 WIB. Tersangka bertubuh kurus ini dibekuk di pertigaan pasar Jalan Raya Srono, Banyuwangi. Diduga dia hendak pulang ke Bali karena hari raya Galungan. Anggota Laskar Bali wilayah Kargo ini di-tangkap saat turun dari bus CWM jurusan Malang-Banyuwangi. Penangkapan itu dipimpin Kanit I Iptu Sulhadi. (kmb36)

Denpasar (Bali Post) -Pemberkasan tersangka bentrok ormas yang

sempat menggemparkan masyarakat Bali be-lum rampung, sehingga perkara tersebut belum bisa disidangkan. Informasi lainnya, dari 14 tersangka bentrok ormas di Jalan Teuku Umar, Denpasar, Kejaksaan Negeri (Kejari) Denpasar membagi dalam sembilan berkas terpisah.

Kasipidum Denpasar Ketut Maha Agung belum lama ini membenarkan bahwa kasus itu dibagi dalam sembilan berkas. Berkas tersebut dibagi berdasarkan peran para tersangka. Pasalnya, peranan tersangka beda-beda, yakni ada sebagai eksekutor, ada yang ikut menga-niaya dan beberapa peran lainnya. Hingga saat ini, berkas tersebut baru masuk tahap P-16. Sehingga penyidik kepolisian masih membu-tuhkan proses dalam merampungkan berkas yang menewaskan sejumlah orang ini.

Untuk kasus yang terjadi di dalam Lapas Kerobokan, Kejari Denpasar membaginya da-lam dua berkas terpisah. Ada dua pelaku utama sebagai eksekutor dalam kasus bentrok ini dan beberapa sisanya ikut serta melakukan penga-niayaan hingga korban tewas. (kmb37)

Berkas BentrokOrmas Dibagi

Sembilan

Gung Panca MengakuSembunyi di Bangli,

Banyuwangi, dan Malang

Kasus Undiksha

Tinggal Dengarkan Keterangan Ahli

Akreditasi Puskesmas

Terkendala Izin

Sampah Meluber Disorot Dewan

DKP Akui KewalahanDenpasar (Bali Post) –

Tumpukan sampah di pinggir jalan yang belum terang-kut petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Denpasar menjadi perhatian DPRD setempat. Ter-lebih, peningkatan sampah pascahari raya sudah menjadi tradisi. Artinya, bila ditangani dengan manajemen yang baik, maka dipastikan tidak ada lagi kondisi seperti seka-rang ini. Karena itu, DKP diminta melakukan pengkajian terhadap pola penanganan sampah di Denpasar.

Bali Post/ara

SAMPAH - Rapat kerja antara Komisi III DPRD dengan DKP dan Dishub, Jumat (12/2) kemarin, menyoroti masalah penanganan sampah yang belum maksimal.

Jalur TaksiSaya mengharapkan trasportasi seperti taksi

agar lebih jelas mencantumkan jalur yang dilalui juga tarifnya. Sehingga penumpang tidak lagi bertanya dan terjebak dengan tarif yang tinggi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Agung Jaya NegaraDenpasar

Lampu Penerangan JalanMohon kepada instansi terkait agar mem-

perbaiki lampu penerangan jalan di depan LPD Dalung menuju ke pompa bensin. Ada sekitar 10 titik yang mesti diperbaiki.

Hari Dalung

Bali Post/kmb23

PANTAI KUTA - Abrasi kini telah meng-gerogoti sejumlah pantai di Bali. Sejum-lah pemerintah daerah belum maksimal memberi penanganan terhadap abrasi yang banyak menggerus lahan pertanian, rumah dan tempat ibadah. Seperti di Pantai Kuta, abrasi juga mengikis pantai yang banyak dikunjungi wisatawan. Foto diambil Jumat (12/2) kemarin.

Bali Post/eka

SAMPAH - Sampah menumpuk di sejumlah ruas jalan di Denpasar pascahari raya Galungan. Melubernya sampah ke jalan tersebut mendapat sorotan dari DPRD Denpasar.

I Gusti Agung Gede Agung alias Gung Panca (kanan). BP/dok

Page 3: Edisi 13 Februari 2016 | Balipost.com

Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Peternakan Peri-kanan dan Kelautan (Disnak-kanlaut) Kabupaten Badung Made Badra. Menurutnya, pemerintah daerah segera melakukan rapat koordinasi pekan depan bersama TKMPT (Tim Koordinasi Manajemen Penataan Pantai) yang terdiri dari instansi teknis dari BLH, Bappeda.

“Sudah ada kesepakatan dari pemerintah Jepang. Infor-masinya, bulan April 2016 akan dilakukan penandatanganan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Jepang,” terang Made Badra, Jumat (12/2) kemarin.

Bahkan, pejabat asal Kuta

ini mengatakan, pihak Balai Wilayah Sungai Bali-Penida sudah meminta data pada pemda setempat terkait lokasi mana yang akan jadi priori-tas dilakukan penanganan abrasi.

“Prinsipnya kalau ada yang perlu ditata, kami masukkan untuk mendapatkan penan-ganan. Termasuk juga di Pantai Kedonganan, Jimbaran, juga jadi prioritas,” katanya.

Dijelaskan, kawasan pantai di Badung yang mengalami abrasi parah sehingga perlu penanganan prioritas hampir merata dari pantai di Cemagi, Canggu, Legian sampai Kuta. “Misalnya di depan setra Desa Adat Kuta abrasi sepanjang

200 meter, di Pantai Cemagi sepanjang 100 meter dan Pan-tai Canggu sepanjang 200 meter,” ucapnya.

Sayangnya, Badra tidak be-rani memastikan kapan proyek tersebut dapat terealisasi. Se-bab, penandatanganan kerja sama dengan pihak pemerintah Jepang sendiri baru dilakukan pada bulan April mendatang.

“Kemungkinan proyek baru bisa dimulai tahun 2017. Seka-rang kami fokus dulu melaku-kan pendataan, garis pantai mana yang perlu penataan, berapa keperluan anggaran-nya, kan harus dihitung,” sebutnya.

Seperti diberitakan, penan-ganan abrasi di Badung sudah pernah dilakukan pemerin-tah bekerja sama dengan pe-merintah Jepang. Pada tahun 2008, keja sama pemerintah RI-Jepang terkumpul anggaran Rp 400 miliar untuk penataan tahap pertama. (kmb27)

BadungSabtu Pon, 13 Februari 2016 3

Mangupura (Bali Post) –Kalangan parlemen di

Kabupaten Badung beren-cana merevisi Perda Retri-busi Perpanjangan Izin Mem-pekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA). Upaya ini guna melindungi tenaga kerja lokal dari pember-lakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Rancangan perda tersebut, Jumat (12/2) kemarin mulai dibahas Pan-sus DPRD Badung. Dalam rapat itu terungkap bahwa naker asing yang bekerja di Badung akan diatur secara ketat dan detail.

“Di Badung banyak tenaga kerja asing yang bekerja sembunyi-sembunyi. Mereka bahkan mengambil semua profesi. Kalau ini tidak diatur kita khawatir tenaga kerja lokal akan tersisih,” terang Ketua Pansus Perpanjangan Retribusi IMTA DPRD Ba-dung, IGN Sudiarsa.

Meskipun MEA sudah ber-laku, katanya, keberadaan naker asing harus tetap dia-tur. Sebab, banyak orang as-ing menyerbu Badung hanya untuk mengais rezeki. “Inti-nya dengan perda ini kita in-gin mengatur semua masalah

tenaga kerja asing yang ada di Badung,” ujarnya.

Menurutnya, dewan berke-inginan mengembangkan lagi Ranperda Perpanjangan Retribusi IMTA mulai dari izin, retribusi hingga sektor tenaga kerjanya. “Perda ini akan kami kembangkan lagi. Logikanya bagaimana meng-atur retribusi kalau izinnya tidak jelas,” katanya.

Kendati demikian, dalam mengatur persoalan naker asing di Badung, pansus akan berkonsultasi dengan Kemeterian Tenaga Kerja dan pihak Imigrasi. “Segera kami akan konsultasikan ke lembaga yang lebih tinggi. Sebab, yang paham orang asing itu kan pihak Imigrasi. Kami juga ingin tahu sejauh mana kewenangan kabu-paten,” ungkapnya.

Dia mengakui, Gumi Keris telah diserbu naker asing, baik yang bekerja secara legal maupun ilegal. Bah-kan, sudah menjadi rahasia umum banyak orang asing memakai visa turis dan visa tinggal sementara bekerja di Badung.

“Kami juga ingin kejela-san hubungan retribusi ini

dengan MEA. Apakah kami harus menghapus retribusi naker ASEAN atau bagaima-na. Kalau dihapus, berarti naker asing yang dari luar ASEAN saja dipungut retri-busi,” katanya.

Senada diungkapkan ang-gota Pansus I Made Duama, Nyoman Dirga Yusa, Made Subawa dan Made Ponda Wirawan. Mereka berpenda-pat, Ranperda Perpanjan-gan Retribusi IMTA harus diperluas pembahasannya mulai dari izin, retribusi hingga pengaturan tenaga kerjanya.

“Kalau tidak begitu kami khawatir semua profesi akan disapu oleh orang asing. Sekarang tenaga kerja asing tidak hanya bergerak di sek-tor pariwisata, tetapi sudah menyasar semua perusahaan nonpemerintah,” ungkap Duama.

Dia mensinyalir di Ba-dung banyak naker asing terselubung bekerja secara ilegal. Mereka biasanya me-makai visa turis, visa kultur dan visa tempat tinggal se-mentara, namun kenyataan mereka bisnis di Badung. (kmb27)

Mangupura (Bali Post) -Ni Ketut Singkrung (90)

dilaporkan hilang sejak Sela-sa (9/2) lalu. Setelah dilaku-kan pencarian tim gabungan Polsek Abiansemal, Polres Badung dan Polda Bali, nenek beralamat di BTN Intan Asri Blok B, Banjar Aseman, Desa Sedang, Abi-nasemal ini, sudah men-inggal. Mayatnya ditemu-kan mengambang di sungai Subak Umabun, Angantaka, Kamis (11/2) lalu.

Informasi diperoleh di Polres Badung, Jumat (12/2) kemarin, pada Selasa pukul 14.15 Wita, korban diduga terseret arus sungai yang berada dekat rumahnya. Ke-luarga korban yang sempat melakukan pencarian tetapi hasilnya nihil, lalu melapor ke Polsek Abiansemal. Se-lanjutnya anggota Polsek melakukan pencarian di ar-eal sungai bergabung dengan

BPBD Badung dan Basarnas serta tim Polda Bali. “Pol-sek Abiansemal menerima laporan bahwa ada korban jatuh ke sungai. Oleh karena itu pencarian difokuskan di sekitar aliran sungai,” kata sumber di Polres Badung.

Sementara dari keteran-gan saksi-saksi, ada yang me-lihat nenek tersebut berada di sungai. “Pencarian terus dilakukan hingga Kamis,” ujar sumber yang minta iden-titasnya dirahasiakan ini.

Pada Kamis lalu, pen-carian diperluas hingga ke wilayah Angantaka. Sekitar pukul 17.00 Wita, mayat korban akhirnya ditemukan nyangkut di aliran sungai Subak Umabun, Angantaka, Abiansemal. Saat ditemukan posisi mayat korban telung-kup dan langsung dibawa ke RSUD Badung untuk dilaku-kan pemeriksaan. Setelah itu dikembalikan kepada

keluarga korban. Kapolsek Abiansemal

Kompol Anak Agung Oka Kusuma membenarkan mayat nenek itu sudah ditemukan di Subak Um-abun. Selanjutnya korban dikembalikan kepada kelu-arganya dan akan dilakukan upacara pacaruan di tempat ditemukannya korban.

“Jarak rumah dengan ditemukan mayatnya seki-tar satu kilometer. Korban ditemukan sekitar pukul 17.00 Wita. Kami mengim-bau kepada masyarakat su-paya hati-hati saat berada di pinggiran sungai, apalagi saat musim hujan seperti sekarang,” tegasnya. Di-duga korban terpeleset dan terseret arus sungai yang berada dekat dengan rumah-nya, Selasa lalu. Oleh karena itu pencarian dilakukan di sepanjang sungai tersebut. (kmb36)

Mangupura (Bali Post) -Pemerintah Jepang akhirnya sepakat membantu

Indonesia dalam program Government to Government (G to G) guna mengatasi abrasi di Indonesia, ter-masuk di Kabupaten Badung. Kabarnya, kerja sama tersebut akan disepakati pada April mendatang.

Dirancang Gratis, Cetak KTP dan Akta Catatan Sipil

Lindungi Naker Lokal,Badung Revisi IMTA

u. 0000409

Mayat Nenek Mengambang di Sungai

Mangupura (Bali Post) -Wakil rakyat di Kabupaten

Badung tengah berupaya mem-bebaskan masyarakat dari biaya cetak Kartu Tanda Pen-duduk (KTP) dan Akta Catatan Sipil. Bahkan, dewan telah membentuk panitia khusus untuk pembahasan Ranperda Administrasi Kependudukan tersebut.

Ketua DPRD Badung Putu Parwata mengatakan, pansus administrasi kependudukan, ini telah mengadakan rapat mengenai retribusi penggan-tian biaya cetak KTP dan akta

catatan sipil. “Jadi setelah ran-perda ini selesai dan diketok palu bulan Maret, masyarakat Badung akan digratiskan biaya cetak KTP dan akta catatan sipil,” ungkapnya.

Menurutnya, pelayanan mengenai administrasi kepen-dudukan ini juga akan dilak-sanakan hingga tingkat desa. Saat ini pelayanan adminis-trasi kependudukan, yakni mencetak KTP dan akta cata-tan sipil baru bisa di tingkat kabupaten.

“Ke depan inovasi yang perlu dilakukan adalah keg-

iatan seperti itu sudah bisa dilakukan hingga ke tingkat desa maupun kelurahan dan dengan biaya yang gratis,” terangnya.

Guna menyukseskan pro-gram tersebut, pihak dewan sudah melakukan kunjungan kerja ke Kota Depok, dan Pe-merintah Kota Depok sudah menerapkan hal tersebut. “Kami yakin kabupaten dengan memiliki kemampuan penda-patan asli daerah yang cukup besar pastilah bisa melakukan hal tersebut di tahun 2017,” pungkasnya. (kmb27)

Jepang Bantu Penanganan Abrasi di Badung

Bali Post/ekaABRASI - Hampir sebagian besar kawasan pesisir Bali mengalami pengikisan oleh air laut (abrasi). Kondisi se-rupa juga terjadi di sejumlah pantai di Badung, salah satunya di Pantai Brawa, Canggu. Kini pemerintah telah menjalin kerja sama dengan pemerintah Jepang dalam penanganan abrasi.

Page 4: Edisi 13 Februari 2016 | Balipost.com

Sabtu Pon, 13 Februari 2016info seremoniAL4

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

TREND BISNIS ERA MEA 2016TRIK & RAHASIA SUKSES

BISNIS CRYPTOCURRENCY ONECOINProfit 1000% or more

Modal awal min Rp.3 jt s/d 400 juta, sekali SPLIT untung 100%

Cocok utk Anda yang ingin SUKSES & FINANCIAL FREEDOM,Owner, Profesional & Perusahaan yang ingin diversifikasi asset

dan meningkatkan LABA atas modal

Ikuti training bisnisnya di BIC, Jl. Sentanu 37, peguyangan kaja-Denpasar. www.eramea.blogspot.co.id

John SadewaHp/WA. 08113801502

Melayani panggilan:Untuk open presentasi bisnis dan training back office onecoin

seluruh kota di Bali, *syarat & ketentuan berlaku*C.0000721-RPA

SEKAA Teruna-Teruni (STT) Semara Winangun Banjar Wang-sian Desa Talibeng Kabupaten Karangasem berdiri sejak 23 Agustus 1985 lalu. Puncak HUT ke-31 STT Semara Winangun, Kamis (11/2) malam, ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Klian Banjar Adat I Putu Suweta didampingi Klian Dines I Wayan Sudiarna dan Ketua STT Semara Winangun I Wayan Yasa Putra.

Memperingati hari ulang tahun kali ini, STT Semara Winangun menyelenggarakan serangkaian kegiatan yang bertemakan “Ajeg Bali”. Menurut I Wayan Yasa Putra, konsep ini diambil karena ajeg Bali merupakan benteng dari kehidupan masyarakat Bali. Konsep ini harus dimulai dari komitmen sekaa teruna untuk melestarikan seni budaya Bali dan harus tetap bisa menjaga keajegan Bali di tengah arus globalisasi, utamanya teknologi, menyebabkan perubahan yang sangat cepat dalam segala bentuk tatanan dan nilai-nilai kehidu-pan, sehingga disimpulkan bahwa barang siapa yang tidak mengi-kuti perubahan akan tertinggal, bahkan tergilas oleh zaman.

Oleh karena itu, STT Semara Winangun ingin mengembalikan kebudayaan Bali dengan serang-kaian acara HUT ke-31 yang secara inspiratif berasal dari ide dan masukan paruman sangkep sekaa teruna, yang berlangsung dari 7-12 Desember 2016. Dimulai pada Minggu (7/2) dengan lomba tari Bali tari tunqgal Merak An-gelo, tari Margapati dan tari Con-dong sebagai bentuk pelestarian kebudayaan Bali khususnya tari Bali. Apresiasi tersebut mendapat

respons positif oleh para remaja putri di desa yang terkenal dengan kain songket dan endek tersebut.

Selanjutnya, pada Senin (8/2) kembali melaksanakan lomba majejaitan canang dan Kuangen bagi kaum remaja putri dan lomba membuat ancak dan ngu-lat klabang bagi para remaja putra. Melalui lomba tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kreativitas dan keterampilan kaum remaja putra maupun pu-tri tentang pembuatan upakara yadnya. Sekaligus sebagai media melestarikan dan mengembang-kan seni budaya.

Pada saat puncak HUT STT Se-mara Winangun ini selain ditan-dai dengan pemotongan tumpeng juga ada beberapa hiburan yaitu

penampilan grup band lokal yaitu D’bungsil serta penyanyi lokal yang turut menghibur ka-langan masyarakat sekitarnya. “Budaya Bali ini tidak hanya dilakukan pada saat lomba dan menguntungkan secara individu itu sendiri, te yang paling penting adalah implementasi di dalam masyarakat seperti yang sudah kita lakukan sebelumnya yaitu persembahyangan bersama di-lakukan setiap rahina Purnama di Pura-pura sekitar desa dan melakukan sistem ngayah pada saat piodalan. Selain itu, tidak lupa juga kita melakukan gotong royong setiap hari Minggu di seki-tar Desa Talibeng,” tegas Ketua STT Semara Winangun yang ser-ing disapa Yande. (bns)

HUT Ke-31 sTT semara Winangun

Berkomitmen Ajegkan BaliAKTIVITAS

SEREMONIAL

PROFILE

CERITA

SUKSES

BRANDING

DISINI

DIREKTUR Utama PT Pos Indonesia Gilarsi Wahju Seti-jono melakukan kunjungan ke Kantor Regional Telkomsel Bali Nusra, Jumat (5/2) lalu. Gilarsi disambut GM Sales Regional Bali Nusra Ihsan, GM ICT Operation Regional Bali Nusra Danny A Triawan serta jajaran manajemen Telkomsel Bali Nusra.

Kunjungan ini merupakan ajang silaturahmi dalam rangka mempererat hubungan baik yang telah terjalin selama ini sekaligus untuk memperkuat sinergi bisnis antara sesama perusahaan milik Indonesia. Selama ini, kerja sama yang terjalin antara PT Pos Indo-nesia dengan Telkomsel Regional Bali dan Nusa Tenggara (NTB & NTT) yakni terkait dengan penye-diaan warehouse dan distribusi produk, baik berupa pengiriman kartu prabayar, kartu ganti mau-pun voucher fisik. Adapun jumlah distribusi kartu prabayar di Re-gional Bali dan Nusa Tenggara per bulannya rata-rata mencapai lebih dari 100.000 kartu, sedan-gkan jumlah distribusi voucher fisik per bulannya rata-rata men-capai lebih dari 25.000 voucher.

Selain itu, bentuk dukun-gan Telkomsel untuk PT Pos Indonesia sejauh ini berupa pe-nyediaan layanan komunikasi, layanan broadband dan jaringan di seluruh kantor cabang PT Pos Indonesia hingga mencapai ke pelosok wilayah Tanah Air, di mana coverage PT Pos saat ini tersebar di lebih dari 70% jumlah kecamatan dan lebih dari 50% jumlah kelurahan.

GM Sales Regional Bali dan Nusa Tenggara Ihsan memapar-

kan, kunjungan Gilarsi Wahju Setijono selaku Dirut Pos Indo-nesia ke Telkomsel Bali Nusra tentu akan semakin memotivasi pihaknya sebagai satu-satunya operator milik Indonesia untuk selalu melakukan inovasi, baik terkait produk maupun layanan terutama di era digital sekarang ini. “Selain itu, kami juga sal-ing memanfaatkan kapabilitas sehingga akan semakin mening-katkan kinerja dan produktivitas bisnis masing-masing,” ujarnya.

Sementara itu, GM ICT Oper-ation Regional Bali Nusra Danny A Triawan menambahkan, ada

beberapa potensi bisnis yang akan dikembangkan pihaknya bersama PT Pos ke depannya. “Potensi itu antara lain berupa pengembangan infrastruktur terutama yang berhubungan dengan ICT, penyediaan booth Telkomsel di setiap kantor ca-bang PT Pos di wilayah Bali Nusra yang potensial, dan mem-buat layanan SMS ADN yang nantinya akan memudahkan dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam melaku-kan transaksi terkait dengan layanan PT Pos,” ungkap Danny A Triawan. (ad777)

Dirut PT Pos Indonesia Berkunjung ke Kantor Telkomsel Bali Nusra

SINERGI - Sinergi antara GM ICT Operation Telkomsel Re-gional Bali Nusra Danny A Triawan & GM Sales Telkomsel Regional Bali Nusra Ihsan dengan Dirut PT Pos Indonesia Gilarsi Wahju Setijono dan perwakilan manajemen PT Pos Indonesia wilayah Bali Nusra.

HUT - Puncak peringatan HUT ke-31 STT Semara Winangun, Kamis (11/2) malam, ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Klian Banjar Adat I Putu Suweta.

Banyuwangi (Bali Post) -Tingginya kasus peredaran HIV/

AIDS membuat pria satu ini tergugah. Dialah Cak Gareng, pria asal Nganjuk, Jawa Timur. Prihatin dengan HIV/AIDS, dia memutuskan berjalan kaki keliling nusantara. Perjalanan yang dimulai 7 November 2015 ini tiba di Banyuwangi, Jumat (12/2) kemarin.

Semangatnya menjelajah Indonesia ini bukan tanpa alasan. Pria 33 tahun ini sengaja meluangkan waktunya menjelajah negeri dengan jalan kaki karena prihatin orang dengan HIV/AIDS (ODHA) kerap dikucilkan. Termasuk, mereka yang positif ODHA memilih menu-tup diri. “Sesuai misi saya ingin memberi motivasi pada teman-teman HIV positif bah-wa AIDS bukan akhir dari segalanya. Karena selama ini yang saya lihat, setelah divonis positif malah sembu-nyi. Ambil obat aja sep-erti tikus, sembunyi-sembunyi. Buktinya saya mampu, berarti teman-teman ODHA lainnya pun yakin pasti mampu,” tegas Cak Gareng di lounge Pemkab Banyuwangi.

Selama berjalan kaki, dia memben-tangkan spanduk bertuliskan “Langkah Kaki Jelajah Negeri, Cegah Penularan HIV dan Dukung Orang yang Terin-feksi”. Lalu, sebuah

bendera Merah Putih berukuran sedang dikibarkan di atas tasnya. Tak hanya prihatin dengan ting-ginya HIV/AIDS, pemuda ini ingin mengampanyekan hidup sehat.

Menurutnya, dengan berjalan kaki dan membuka komunikasi pada semua lapisan masyarakat, dia ingin memberi motivasi pada teman-teman komunitasnya. Isinya, orang yang positif HIV/AIDS bukanlah akhir dari hidup. Karena itu, dia ingin membongkar pandangan negatif tentang penderita HIV/AIDS.

Cak Gareng pertama kali menjejak-kan kaki keliling Indonesia dari Ja-karta, tepat pada hari ulang tahunnya yang ke-33. Tak banyak perbekalan yang dibawa. Hanya pakaian seadan-ya, peta, buku catatan, buku materi, obat-obatan dan obat Anti-Retroviral (ARV). Setiap kabupaten dan kota yang disinggahi, dimanfaatkan un-tuk memberikan sosialisasi kepada remaja di sekolah-sekolah. Intinya, para ODHA tak pernah menderita. Menurutnya, sebutan penderita bagi ODHA tidaklah tepat lantaran kaum

komunitasnya masih bisa berekspresi, membagi pengalaman positif dan ber-manfaat bagi sesama.

Menurutnya, selama ini anggapan salah. Kata dia, ODHA bisa sehat dan mampu bersilaturahmi, memberikan manfaat dengan bekal pengalaman serta sosialisasi. Dari Banyuwangi, Cak Gareng akan melanjutkan per-jalanannya ke Bali, NTT, NTB, Su-lawesi dan seluruh penjuru nusantara. Misi jalan kaki tersebut dijadwalkan akan berakhir 7 November 2017 di Jakarta. (kmb30)

Kampanye HIV/AIDS

Cak Gareng Jalan Kaki Keliling Indonesia

Bali Post/istODHA - Cak Gareng, pria asal Nganjuk, melintas di jalan Banyuwangi di sela misi berjalan kaki keliling nusantara berkampanye HIV/AIDS, Jumat (12/2) kemarin.

Page 5: Edisi 13 Februari 2016 | Balipost.com

NASIONALSabtu Pon, 13 Februari 2016 5

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, csR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

Jakarta (Bali Post) – Kapolri Jenderal Pol. Badrodin

Haiti menyebutkan sudah 22 orang ditahan terkait aksi peledakan bom di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, 14 Januari lalu. “Yang ditahan kemarin sudah ditambah lagi, 19 ditambah 3 jadi 22 (orang) total,” kata Badrodin di kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Jumat (12/2) kemarin.

Badrodin menambahkan, para pelaku tersebut kemungkinan besar sudah berkolaborasi dari berbagai kelompok. Ia mencontohkan beberapa yang berkolaborasi berasal dari Su-riah, Poso, dan kelompok lokal.

“Begini mereka sudah berkolaborasi ada yang dari Syria, Poso, dan lokal. Tidak bisa dikatakan hanya satu, tetapi mereka berkaitan,” katanya.

Pihaknya mengaku sudah menge-tahui jumlah aliran dana untuk me-nyokong aksi tersebut. “Sudah. Kalau yang ini hanya 900.000 (dolar AS),” katanya.

Ia menambahkan bahwa kepoli-sian juga telah mengantongi data dan aliran rekening tersebut.Kasus tersebut, katanya, akan menjadi salah satu fokus perhatian kepolisian sehingga diharapkan tuntas sesegera mungkin. (ant)

Jakarta (Bali Post) –Pemerintah mengharap-

kan revisi Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 ten-tang Pemberantasan Tin-dak Pidana Terorisme dapat segera disahkan DPR tidak lebih dari dua bulan. De-mikian dikatakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan.

“Kalau boleh tidak lebih dari dua bulan (dapat disah-kan),” kata Luhut di Kantor Kemenko Polhulkam, Jakar-ta, Jumat (12/2) kemarin.

Ia mengatakan demikian karena selama masa penyusu-nan rancangan revisi UU An-titerorisme tersebut pemer-intah sudah berkomunikasi dengan DPR agar urusan tersebut dapat diselesaikan

dengan cepat. “Ada komu-nikasi dengan DPR, karena ‘janjian’ kami dengan DPR ini segera diselesaikan,” kata Luhut.

Mantan Kepa la Sta f Kepresidenan tersebut men-gatakan sudah mendaftarkan rancangan revisi UU Nomor 15 Tahun 2003 tersebut kepa-da DPR setelah dikoreksi usai permintaan Presiden yang memberikan perhatian pada sejumlah detail.

Rancangan pasal-pasal revisi antara lain menge-nai pencabutan paspor bagi warga negara Indonesia yang tergabung dengan kelompok bersenjata ISIS, dan peninda-kan terhadap orang-orang yang berada dalam satu per-kumpulan dan membicarakan masalah-masalah terkait

tindakan terorisme. Selain itu juga rancangan

pasal penindakan terhadap orang-orang yang membantu memfasilitasi aksi terorisme, penambahan masa penah-anan menjadi 30 hari dan masa penuntutan 120 hari, serta bukti berupa informasi elektronik.

Poin-poin rancangan re-visi UU Nomor 15 Tahun 2003 tersebut menyoroti soal pencegahan, penanganan, hingga program deradikal-isasi. Sementara rancangan pasal menyangkut program deradikalisasi dilakukan se-cara holistik dengan meng-gandeng berbagai lembaga dan isntitusi kepada ter-pidana terorisme melalui berbagai macam pendekatan. (ant)

Jakarta (Bali Post) – Wakil Ketua Komisi I DPR

Meutya Hafid meminta Presi-den Joko Widodo hati-hati dan dapat memperjelas mendefi-nisikan makna terorisme, saat menjadi pembicara mengenai isu terorisme dalam US-ASE-AN Summit. “Misalnya definisi terorisme bagi AS dan ASEAN berbeda. Ini harus diperjelas karena di Indonesia adalah mayoritas beragama Islam,” katanya saat dihubungi war-tawan di Jakarta, Jumat (12/2) kemarin.

Dia mengatakan, Presiden harus menjelaskan bahwa pe-mahaman Indonesia terhadap terorisme berbeda dengan perspektif negara-negara Ba-rat yang mengaitkannya den-gan agama tertentu. Presiden Jokowi, menurutnya, harus menjelaskan bahwa teror-isme adalah sebuah tindakan teror dan tidak terkait dengan salah satu agama.

“Definisi terorisme adalah kegiatan teror bukan seperti

yang dianggap negara-negara Barat yaitu terkait agama tertentu,” ujarnya.

Meutya menilai Presiden Jokowi harus hati-hati jan-gan sampai forum tersebut menggiring opini bahwa Is-lam terkait dengan kegiatan terorisme. Namun, menurut-nya, Presiden harus mem-bawa perspektif sendiri dalam mendefinisikan terorisme. “Definisi terorisme sangat luas dan jangan digiring oleh pemahaman terorisme ala Barat,” katanya.

Selain itu, dia menilai didaulatnya Presiden Jokowi sebagai pembicara utama dalam pertemuan itu karena Indonesia dinilai berhasil menangani aksi terorisme. Namun, menurutnya, hal itu jangan sampai Presiden lupa mendefinisikan makna terorisme sesungguhnya seh-ingga harus diperjelas dalam pidatonya.

“Saya apresiasi (Presiden Jokowi menjadi leader speak-

er) karena Indonesia memiliki pengalaman mengatasi teror-isme, namun harus hati-hati menyampaikan definisi teror-isme,” katanya.

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan Presiden AS Barack Obama menunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjadi leader speaker dalam salah satu sesi yang ada da-lam KTT US-ASEAN Summit di Sunny Land, California.

Obama meminta Presiden Jokowi menjadi pembicara utama soal terorisme di KTT US-ASEAN Summit kar-ena kesuksesan Indonesia mengatasi teror bom yang terjadi pada 14 Januari 2016 di Jakarta.

KTT tersebut akan dihelat pada tanggal 15-16 Febuari 2016 dan akan dihadiri Presi-den Jokowi beserta dengan Menlu Retno Marsudi. Ke-10 negara anggota ASEAN su-dah dipastikan hadir bersama dengan Amerika Serikat. (ant)

“Oleh karenanya, jadikan Pancasila dan nilai-nilai bela negara sebagai landasan sikap dan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pelopori dan perkokoh persatuan dan kes-atuan antara seluruh elemen bangsa, karena hanya melalui persatuan dan kesatuan, kita dapat menyelesaikan setiap permasalahan,” kata Menhan saat acara penandatangan kesepakatan bersama 20 or-ganisasi kemasyarakatan (ormas) dengan Kemente-rian Pertahanan (Kemen-han) terkait pelaksanaan pembinaan kesadaran bela negara. Penandatanganan dilaksanakan Dirjen Potensi Pertahanan Kemenhan Tim-bul Siahaan dengan Ketua Umum dan Pimpinan 20 or-ganisasi kemasyarakatan di-saksikan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu di Kantor Kemenhan, Jakarta, Jumat (12/2) kemarin.

Ryamizard menyebut-kan, berbagai persoalan ke-bangsaan, hiruk-pikuk dan kegaduhan yang disaksikan dewasa ini justru harus se-makin menggugah semangat komponen bangsa untuk me-

nyadari betapa pentingnya implementasi dan revitalisasi nilai-nilai Pancasila.

Selain itu, dalam ber-d e m o k r a s i d i t e n g a h masyarakat Indonesia yang majemuk, musyawarah untuk mencapai mufakat merupa-kan cerminan Pancasila yang harus dikedepankan. Keterli-batan masyarakat dalam me-kanisme musyawarah untuk mencapai mufakat dapat men-ciptakan iklim yang kondusif bagi terwujudnya kesadaran bela negara.

“Untuk menciptakan rasa aman tergantung pada diri kita sendiri. Kita harus satu dalam rasa dan pemikiran, untuk bertanggung jawab dan peka terhadap segala hal yang janggal dan mencuriga-kan,” ujar mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) ini.

Pembinaan Kesadaran Bela Negara yang merupakan upaya membangun karakter bangsa Indonesia, yang dalam pelaksanaannya diperlukan upaya yang terpadu dan me-libatkan seluruh kemente-rian/lembaga dan pemerintah daerah serta segenap kom-ponen bangsa yang lainnya

termasuk peran serta organ-isasi kemasyarakatan serta para tokoh adat dan tokoh agama.

Ormas yang menandatan-gani kesepakatan itu antara lain Dharma Wanita Persatu-an, Komite Nasional Pemuda Indonesia, BP Silaturahmi Na-sional Raja-Sultan Nusantara Indonesia. Ada pula Senkom Mitra Polri, Laskar Merah

Putih, Ikatan Kebangsaan dan Bela Negara RI, Lembaga Indonesia Cerdas, Barisan Patriot Bela Negara, Bandung Karate Club, Garda Tipikor, dan Silat Sunda Institute.

Penandatanganan Kes-epakatan Bersama antara Kemenhan dan 20 ormas ten-tang pelaksanaan Pembinaan Kesadaran Bela Negara ini dihadiri oleh Irjen Kemenhan Marsekal Madya TNI Ismono Wijayanto, Rektor Unhan, pejabat eselon I dan II Ke-menhan serta perwakilan masing-masing ormas. (ant)

Jakarta (Bali Post) –Menteri Koordinator Bidang

Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan men-gatakan, harus ada penelitian untuk mengevaluasi terjadinya sejumlah kecelakaan pesawat TNI. “Hemat saya memang per-lu ada satu penelitian kenapa ini (kecelakaan pesawat TNI) terjadi,” kata Luhut di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (12/2) kemarin.

Penelitian tersebut, kata Luhut, untuk mengevaluasi ter-jadinya kecelakaan dilihat dari sisi teknis seperti alutsistanya sendiri dan sisi sumber daya manusianya atau pilot pesawat

yang jatuh.Purnawirawan jenderal TNI

tersebut berpandangan bahwa sebaik-baik teknologi pesawat tempur pasti memiliki kele-mahan.

“Punya Amerika F-15 (jenis pesawat) Stealth dia crash juga,” ujar Luhut yang meru-pakan mantan Menteri Per-industrian dan Perdagangan tersebut.

Meski demikian, Luhut men-gatakan tetap mendiskusikan kejadian sejumlah kecelakaan pesawat bersama Menteri Per-tahanan Ryamizard Ryacudu. “Saya, Menhan, juga sharing beberapa hal yang tidak bisa

kami sampaikan ke publik,” katanya.

Sejumlah kecelakaan pesa-wat TNI terjadi dalam kurun 2015-2016 dan menelan korban dari militer maupun warga sipil.

Sejumlah pesawat milik TNI yang jatuh antara lain pesawat latih tempur Super Tucano 1308 yang jatuh di pemukiman warga di Malang, Rabu (10/2) lalu, Golden Eagle yang jatuh di Yogyakarta pada Desember 2015, Hercules C-130 jatuh di Medan pada Juni 2015, dan pesawat tempur F-16 jatuh di Halim Perdanakusuma, Ja-karta pada April 2015. (ant)

Meulaboh (Bali Post) - S e b a n y a k 3 6 w a r g a

Kabupaten Aceh Barat , Provinsi Aceh, dieksekusi ukubah (hukuman) cambuk karena terbukti melanggar Qanun Aceh Nomor 13 Ta-hun 2003 tentang Perjudian (maisir).

Bupati Aceh Barat HT Alaidinsyah di Meulaboh, Jumat (12/2) kemarin menga-takan, sebagai kepala daerah dirinya merasa malu dengan perlakuan demikian, karena harus dicambuk dengan rotan di depan khalayak ramai.

“Sebagai kepala daerah cara begitu, ya malu, tapi apa boleh buat, kitakan tidak mungkin mengatur individu mereka. Apalagi kita sudah cukup menyosialisasikan, mengajak amar makruf nahi mungkar,” katanya.

Hal itu disampaikan Alai-dinsyah usai menyaksikan eksekusi ukubah cambuk kepada 36 terpidana maisir di halaman Masjid Baitul Makmur Meulaboh yang di-saksikan ribuan warga Aceh Barat usai solat Jumat.

Dia menyampaikan, ek-

sekusi kepada 36 warga terse-but merupakan putaran per-tama untuk 2016 dan masih akan ada lagi menyusul pe-langgar qanun Aceh lainnya, meski demikian Alaidinsyah menyampaikan kesadaran pelanggar qanun Aceh sudah mulai tumbuh.

Kata dia, Pemerintah Ka-bupaten Aceh Barat terbuka dan tidak akan menutupi kepada siapa pun yang me-langgar kearifan lokal yang sudah dibuat Pemprov Aceh, semua yang terbukti dibawa ke pengadilan untuk dijatuhi

hukuman setimpal atas per-buatannya.

“Ini sebuah realitas, kita tidak menutupi, kalau me-mang itu bersalah kita sudah komitmen bersama Kapolres, Kajari, Dandim untuk tidak ada pilih kasih, semua dibawa ke pengadilan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Meulaboh Ahmad Sahrud-din menambahkan, eksekusi yang dilakukan hari itu meru-pakan putaran kedua setelah dilakukan pada 2015 kepada tiga orang terpidana mai-

sir. “Putaran pertama sudah dilakukan pada 2015 dan putaran selanjutnya masih memungkinkan ke depan karena masih ada 10 orang lagi yang belum ditemukan,” tegasnya.

Kajari Meulaboh men-jelaskan, dari ke-36 warga terpidana maisir tersebut, 29 orang merupakan kasus yang ditanggani selama 2016, sementara tujuh orang lain merupakan terpidana maisir kasus 2015 yang belum diek-sekusi pada putaran pertama. (ant)

22 Orang Ditahan Terkait Bom Thamrin

Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti

Revisi UU Antiterorisme Diharapkan Segera Disahkan

Komisi I Minta Presiden Perjelas Definisi Terorisme

20 Ormas-Kemenhan Tanda Tangani Kesepakatan Bela Negara

Tantangan Implementasi Pancasila Makin Besar

Jakarta (Bali Post) –Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan, tantangan

terhadap implementasi Pancasila makin besar. Desakan dan pengaruh budaya asing semakin kuat terhadap eksistensi budaya Indonesia.

Berjudi, 36 Warga Aceh Barat Dicambuk

Perlu Ada Penelitian Kecelakaan Pesawat TNI

Tabanan (Bali Post) -Mengantisipasi membeludaknya pamedek dan mence-

gah terjadinya kemacetan parah, jajaran Polsek Penebel melakukan pengalihan arus lalu lintas (lalin) pamedek yang datang untuk melaksanakan persembahyangan pada puncak piodalan di Pura Luhur Batukaru, Banjar Wongaya Gede, Wongaya, Penebel. Pujawali di pura sad kahyangan ini akan kasineb, Minggu (14/2) besok. Puncak pujawali Kamis (11/2) lalu.

Kapolsek Penebel AKP I Wayan Dastra seizin Kapolres Ta-banan, Kamis (11/2) menjelaskan, pihaknya telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan memisahkan jalur datang dan pulang. Pamedek yang datang dialihkan mulai perempatan Desa Wongaya Gede ke barat menuju Banjar Batukambing ke utara langsung menuju parkir bawah di Obeng-obeng. Selanjutnya pamedek harus jalan kaki menuju pura sekitar 1 kilometer. Usai sembahyang atau ketika balik, umat meng-gunakan jalur biasa lurus ke selatan dari arah parkir.

Oleh karena banyaknya pamedek yang datang, arus lalu lintas yang awalnya terkendali baik menuju maupun balik dari parkir bawah Pura Batukaru, mulai macet Kamis (11/2) terutama di jalur Desa Penatahan tepatnya di Banjar Pena-tahan Kaja. Pasalnya, banyak pengendara mobil baik warga setempat maupun pengunjung air panas memarkir kend-araannya di kedua sisi jalan. Mengingat jalan yang relatif sempit, Kapolsek mengimbau pamedek tidak menggunakan kendaraan besar seperti bus karena sulit melaju.

Piodalan di Pura Luhur Batukaru akan kasineb Minggu (14/2) besok. Pamedek melakukan prosesi persembahyan-gan tiga kali, yakni di Pura Beji di sisi timur, Pura Luhur, dan terakhir di Pura Dalem di sisi barat daya wantilan. (kmb24)

Besok, Piodalan di Pura Batukaru

”Kasineb”

Bali Post/antBELA NEGARA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (kedua kiri), Dirjen Potensi Pertahanan Timbul Siahaan (kiri) bersama Gabungan Silaturahmi Nasional Raja dan Sultan Nusantara menghadiri penandata-nganan kesepakatan bersama dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) dan tokoh masyarakat di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (12/2) kemarin. Kesepakatan bersama itu dilakukan sebagai bagian dari proses pembinaan kesadaran bela negara untuk membangun jiwa nasionalisme, patriotisme serta ketahanan nasional dalam menghadapi ancaman kedaulatan bangsa.

Bali Post/istMASINEB - Setelah nyejer selama tiga hari, pujawali di Pura Luhur Batukaru, Wongaya Gede, Tabanan, Minggu (14/2) besok kasineb. Sedangkan puncak pujawali di pura ini bertepatan dengan Umanis Galungan, Kamis (11/2) lalu.

Page 6: Edisi 13 Februari 2016 | Balipost.com

OPINI6 Sabtu Pon, 13 Februari 2016

WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra Anggota Redaksi Denpasar: Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Sosiawan, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010

Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Mahadita, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.

Kondisi Ideal MenekanKesenjangan Sosial

POLITIK kepemerintahan di Indonesia, boleh dikata-kan saat ini semakin kondusif untuk membuat kebijakan. Kita katakan demikian karena kalkulasi kekuatan politik yang ada di pemerintahan, sepertinya sudah berimbang. Bergabungnya Partai Golkar Munas Bali memberikan in-dikasi bahwa perimbangan kekuatan itu telah ada. Dengan demikian kegaduhan seperti yang kita lihat setahun lalu, saat awal Joko Widodo memegang kekuasaan, relatif kecil kemungkinannya terjadi. Atau kalaupun tetap ada potensi seperti itu, kiranya dapat ditekan melalui negosiasi-negosia-si politik tingkat pimpinan. Pada kubu Koalisi Merah Putih, kini boleh dikatakan hanya menyisakan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerindra.

Perimbangan kekuatan seperti ini menarik perhatian, terutama dalam hal peran Presiden dalam menjalankan kebijakan atau instruksinya. Secara tidak langsung, se-sungguhnya Joko Widodo mempunyai power yang apabila dimanfaatkan dengan baik, akan mampu memberikan dan menguatkan stabilitas politik. Jika kita lihat secara lebih mendalam, ada semacam poros yang menghubungkan pemerintah dengan Koalisi Merah Putih. Secara jujur harus diakui, kekuatan poros itu ada di Partai Golkar versi Munas Bali. Hubungan partai ini dengan KMP masih dalam keadaan “baik-baik saja” seperti yang disinyalkan oleh para elite mereka. Itu memungkinkan bagi pemerintah memanfaatkannya sebagai jalur diplomasi dan dapat diper-gunakan manakala ada kebuntuan komunikasi, terutama di badan legislatif. Katakanlah misalnya, sikap kritis yang diperlihatkan oleh PKS dan Gerindra di DPR, dapat saja dilunakkan oleh Partai Golkar yang kini telah bergabung dengan pemerintahan.

Kondisi ini harus dimanfaatkan secara maksimal oleh pemerintahan dalam membuat kebijakan politik, terutama yang menyangkut masalah ekonomi dan pemerataan. Me-ngapa kita tekankan pada dua hal ini? Kebijakan ekonomi sangat diperlukan sekarang di saat perekonomian sedang lesu. Pada tingkat akar rumput kelesuan itu sangat terasa. Jadi, pemerintah haruslah membuat kebijakan positif yang dapat diterima semua pihak. Kebijakan ini sepertinya untuk sementara harus minim dari kritik karena akan memancing investor untuk bersikap hati-hati. Jika kritik dapat dikelola secara konstruktif, investor akan lebih leluasa dan tidak takut menanam modal. Di sinilah perlu adanya diplomasi kepada politisi kritis yang mungkin akan datang dari KMP. Sedangkan pemerataan, sangat diperlukan karena kesen-jangan itu sekarang terlihat semakin melebar.

Mengenai kesenjangan ini, kita merasa prihatin. Bebe-rapa indikasi dan berita menyebutkan bahwa kesenjangan di Indonesia sekarang yang paling kelihatan justru di kota. Banyaknya kampung kumuh di perkotaan dan pengemis mengindikasikan hal itu. Maka tidak bisa lain bagi peme-rintah kecuali dengan menggerakkan perekonomian terse-but agar kesenjangan itu semakin dapat ditekan. Secara sederhana kita dapat melihat bahwa kesenjangan di kota itu sesungguhnya berasal dari desa juga. Urbanisasi yang terjadi di daerah perkotaan, disebabkan oleh tidak adanya pekerjaan di desa.

Sekali lagi pemerintah di bawah kepemimpinan Joko Widodo mempunyai kesempatan untuk memperbaiki per-ekonomian itu secara lebih baik dan fokus karena secara politik, stabilitas itu sekarang dapat lebih dijamin. Seperti yang telah dikemukakan, ini dapat terjadi karena perimba-ngan kekuatan politik di Indonesia telah memberikan kondisi yang memungkinkan untuk pembangunan yang kondusif. Pekerjaan besar lain yang menunggu adalah ancaman dari kelompok onar, yaitu teroris. Inilah yang harus difokuskan pemerintah sekarang demi memberikan stabilitas nasional yang mendukung pembangunan ekonomi.

SURAT PEMBACAPersyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Tajuk Rencana

Harian untuk Umum

Bali PostPengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Suara Mahasiswa POJOK

S

Mempertanyakan Revisi UU KPKKPK sampai saat ini masih menjadi lembaga yang

disegani rakyat Indonesia. Komisi ini juga termasuk lembaga yang paling gencar memberantas korupsi dengan tingkat penuntasan kasus membanggakan. Jika sekarang DPR ingin melakukan revisi terhadap UU KPK, saya sebagai rakyat Indonesia juga bertanya-tanya. Apakah revisi ini untuk membangun kompromi dengan lembaga DPR sehingga tak ada lagi anggota DPR yang ditangkap basah oleh KPK?

Langkah DPR merevisi UU KPK juga mencerminkan para wakil rakyat tidak peka dengan aspirasi rakyat. Ketika rakyat menolak revisi mengapa DPR ngotot. Apakah wakil rakyat bisa mengambil sikap dan keputu-san sesuai dengan kehendaknya tanpa lagi mendengar aspirasi publik?

Kasus bahwa para wakil rakyat tak aspiratif terh-adap keinginan rakyatnya juga saya lihat di Bali. Para wakil rakyat di Bali juga diam seribu bahasa ketika krama Bali berjuang menolak reklamasi Teluk Benoa. Apa model wakil rakyat zaman reformasi ini seperti itu? Apakah anggota DPR ‘’wajib’’ ngotot membela kehendak elite politiknya tanpa lagi memikirkan suara rakyat?

Bagus PurbajuwanaDenpasar, Bali

Gerakan Berantas NarkobaPolisi melakukan langkah tegas untuk memberan-

tas peredaran narkoba di Indonesia. Gerakan polisi ini mendapat simpati publik. Polisi memang sepantasnya seperti itu karena menindak kejahatan adalah tugas polisi. Saya berharap polisi dan BNN melakukan sin-ergi untuk melakukan pemberantasan narkoba.

Namun, yang saya dengar sering benarkah ada oknum yang berusaha melindungi bandar narkoba sehingga pemberantasan narkoba tak pernah tuntas dan peredarannya cenderung berkembang? Bahkan saya dengar konon ada pihak-pihak yang sengaja melakukan pembelaan kepada jaringan pengedar narkoba untuk kepentingan mendapat upeti.

Selain pemberantasan narkoba, polisi juga saya harapkan lebih serius menangani isu terorisme. Ini penting digaungkan agar masyarakat bisa menjadi bagian penting dalam menjaga lingkungan.

Wayan SudiraGianyar, Bali

ebaliknya membuat kekua-tan Koalisi Merah Putih (KMP) menjadi relatif me-lemah karena hanya Partai Gerindra dan PKS yang

masih secara de facto di kubu tersebut. Partai Demokrat konon berada di tengah-tengah. Komposisi politik ini sesungguh-nya mempunyai nilai ideal bagi pemerin-tah untuk menjalankan fungsinya. Sebab, lebih banyak kekuatan politik yang ada di pemerintahan, tetapi tetap memiliki “oposisi” dan “partai penengah”.

Idealisme pemerintahan adalah adanya komposisi seperti itu. Dalam konteks apa yang terlihat pada pemerintahan Joko Widodo sekarang, idelisme itu tergambar-kan pada kekuatan politik yang bersumbu pada pemerintah dengan pengimbang yang juga berkualitas. Kekuatan Partai Gerindra dan PKS sebagai “oposisi” memberikan nilai kritis yang sifatnya positif. Kedua partai tersebut mempunyai orang-orang yang kritis, cerdas, berani dan mampu memberikan input kepada negara dan masyarakat. Suara kritis yang dikeluarkan dari dua kubu itu tidak boleh disepelekan karena mempunyai banyak manfaat bagi perkembangan pemerintahan dan negara. Posisi tengah yang diambil oleh Partai Demokrat, boleh dimanfaatkan oleh pemerintah, terutama dalam hal sebagai pengimbang netral. Artinya posisi partai tersebut harus benar-benar netral, menyuarakan apa adanya dalam real politik maupun real sosial. Jika kekeliruan kebijakan pemerintah memang demikian adanya, maka Partai Demokrat tidak usah ragu-ragu mendu-kung dan menyuarakan apa yang dikritisi oleh “oposan”. Sebaliknya apabila kritik itu hanya semata-mata untuk menjatuh-kan pemerintah, Partai Demokrat tidak

usah ragu pula mengritik balik apa yang disuarakan oleh PKS dan Gerindra. Se-mua akan diuntungkan dengan komposisi kekuatan politik Indonesia sekarang ini. Karena itulah kemudian, migrasi politik dari pihak “oposisi” menuju pemerintah itu sebaiknya stop saja sampai di sini. Apabila kelak Gerindra atau malah PKS ikut lebur ke pemerintah, maka bukan saja akan menohok konsistensi dua pertai tersebut, tetapi juga akan merugikan negara sendiri. Kekuatan kritis sebagai pengimbang pe-merintah akan hilang.

Kekhawatirannya penggabungan mut-lak itu ada dua. Bagi dua partai tersebut, kekuatan citranya pasti akan melemah karena sikap bergabung ke pemerintahan ini sangat bertolak belakang dengan se-mangat idealis masa lalu yang demikian getol menjadi oposan. Termasuk juga akan terbuka kelemahan dan kekalahan para pemimpin mereka karena kelihatan tidak mampu membaca arah politik masa depan. Malah bisa jadi dipandang sebagai partai politik yang lemah pendirian, padahal keduanya dipandang sebagai partai yang mempunyai rasa percaya diri yang kuat.

Partai Demokrat juga harus menyim-pan baik-baik posisinya seperti sekarang. Sekali bergeser dari posisi itu, maka partai yang sudah tidak sekuat pemerintahan SBY ini akan kembali merosot dan tert-impa tangga.

Kekhawatiran kedua adalah terhadap stabilitas pemerintah. Masuknya sebagian kekuatan Koalisi Merah Putih menuju kubu pemerintah ini secara samar-samar memperlihatkan bahwa ternyata banyak pihak memang menginginkan jabatan atau pengaruh yang ada di pemerintah. Atau jangan-jangan itu cerminan dari kondisi partai yang kolaps keuangan. Jika perkiraan ini benar, maka keberadaan pe-

merintah akan bahaya. Pemerintah akan dapat digerogoti oleh perebutan pengaruh dan politik. Bisa dibayangkan kemudian, bagaimana jadinya pemerintah apabila semua komponen KMP masuk ke pemer-intahan. Dalam pemerintahan, pengaruh dan politik itu ada pada posisi kabinet. Ini justru akan dapat membuat pemerintah mempunyai keinginan untuk gonta-ganti kabinet. Jelas bukan pemerintahan yang bagus apabila terjadi hal seperti itu. Ka-lau memang menginginkan pembiayaan partai, bisa-bisa anggaran negara akan mengecil lagi karena dana habis terhisap untuk pembiayaan partai. Karena itu, se-baiknya tidak lagi ada partai politik yang menyeberang ke pemerintahan.

Seharusnya, dengan melihat fenomena partai politik akhir-akhir ini, pemerin-tahan Joko Widodo mempunyai semacam kebijakan untuk menyetop adanya partai politik yang hendak bergabung lagi den-gan pemerintahan. Meski secara teknis dan formal cara menyetop itu tidak ada, tetapi melalui komunikasi politik atau wacana politik dapat dikatakan bahwa “…pemerintah tidak memerlukan lagi anggota koalisi tambahan.” Cara guyon seperti ini akan lebih mengena di Indone-sia. Banyaknya partai yang sebelumnya begitu “PD” di Koalisi Merah Putih hijrah ke pemerintahan, membuktikan posisi pemerintah (Joko Widodo) kuat. Kekuatan itu sesungguhnya dapat dilihat dalam konteks sosiologis, di mana pada waktu pemilihan umum yang lalu, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapatkan suara yang jauh di atas lawan. Bahkan jauh di atas perolehan suara PDI Perjuangan pada pemilu legislatif.

Maka, kekuatan politik yang kini dikua-sai pemerintah seharusnya dipakai sebagai sumber daya untuk melanjutkan dan

membuatkan kebijakan yang benar-benar pro-rakyat. PDI Perjuangan yang menjadi penyokong Joko Widodo mesti memahami ini dan sebaiknya tidak terlalu memojok-kan Joko Widodo sebagai presiden karena kekuatan politik yang riil di basis bawah, ada pada diri Joko Widodo. Masuknya se-bagian besar kekuatan politik itu ke kubu pemerintah, membuat upaya mengatasi DPR sebagai pengimbang eksekutif, relatif menjadi lebih mudah. Justru di sinilah tantangan tebesar bagi pemerintahan sekarang. Semakin besarnya kekuatan pemerintah sekarang dalam “menakluk-kan” suara-suara DPR dalam meloloskan aturan atau kebijakan publik, bisa-bisa itu menjadi sandungan di tingkat akar rumput. Dan inilah yang menjadi tugas besar dari kekuatan “oposisi” yang kini dipegang oleh PKS dan Partai Gerindra. Mereka bertugas mengkritisi kebijakan pemerintah.

Tidak itu saja, meskipun kesempa-tan untuk membuat kebijakan publik itu lebih besar, Joko Widodo mesti juga cermat. Pada sidang kabinet paripurna yang berlangsung beberapa waktu lalu di Istana Negara, Jakarta, Presiden men-ginstruksikan untuk mengefisiensikan anggaran untuk rencana kerja tahun 2017. Diinstruksikan oleh Presiden bahwa menteri-menteri harus mampu menolak anggaran yang tidak jelas manfaatnya. Dalam arti lain, dalam kementerian itu, lembaga-lembaga yang ada di bawahnya harus membuat perencanaan terlebih dahulu, tentu dengan rencana biayanya. Jika sebelumnya hampir seluruh lembaga di dalam kementerian itu mendapatkan dana, tahun 2017 nanti lembaga yang benar-benar jelas penggunannnya saja yang mendapat dana yang pantas. Yang lain mungkin dananya akan kecil.

Instruksi ini pun berpotensi besar mendapatkan kritik dari lembaga-lembaga kementerian yang tidak puas. Karena itulah, dengan komposisi kekuatan politik seperti sekarang itu, justru Presiden harus benar-benar membuat rancangan kebi-jakan yang tepat agar tidak mendapatkan tanggapan yang pedas juga.

Penulis, Staf Pengajar FISIP Universitas Udayana

Kekuatan Politik Merapat ke PemerintahOleh

GPB Suka Arjawa

Setelah Golkar Munas Bali menyatakan bergabung dengan pemerintah, juga Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz melakukan tindakan yang sama, maka boleh dikatakan kekuatan pemerintah sudah “mutlak” apabila dibandingkan dengan saat awal pemerintahan Joko Widodo.

BALI merupakan salah satu contoh pulau yang unik, yang terkenal akan

keanekaragaman budaya, adat istiadat, dan keindahan alam yang memanjakan mata para wisatawan, se-hingga Bali memiliki banyak julukan, baik itu sebagai “Pulau Seribu Pura” ataupun The Last Paradise. Namun selain keindahan alam dan budaya yang mencolok, tanpa kita sadari paka-ian juga merupakan salah satu letak keunikan Bali itu sendiri.

Hal sederhana yang bisa kita amati adalah banyaknya produk pariwisata Bali yang di dalam kemasannya menunjukkan masyarakat Bali dengan mengenakan pakaian adat Bali. Paka-ian merupakan salah satu kebutuhan pokok selain makanan yang difungsi-kan sebagai penutup badan, namun seiring dengan perkembangan zaman, pakaian menjadi penanda kedudukan, ciri kebudayaan dan adat istiadat di suatu daerah, status social, bahkan beberapa di antaranya menunjukkan aktivitas yang akan dilakoni oleh se-sorang, misalnya pakaian untuk sem-bahyang, bersepeda, berenang, dll.

Kebiasaan berpakaian yang digu-nakan oleh orang tertentu dengan ciri-ciri yang khas yang dilakukan se-cara turun-menurun membuat terben-

tuknya suatu budaya, meskipun tidak ada hukum pasti tentang peraturan bahwa dalam setiap aktivitas harus berbeda pakaiannya. Namun kita selalu melakukannya, saat kita akan sembahyang kita cenderung memakai pakaian yang sopan, rapi dan menye-suakian dengan adat setempat, saat kita pergi ke pantai kita menggunakan pakaian yang santai dan memberikan kenyamanan tersendiri untuk melaku-kan gerak yang lebih luas, dan masih banyak contoh lainnya.

Seiring dengan tren atau hal-hal baru yang sering bermunculan pada za-man ini, banyak orang yang mengikuti hal-hal baru, dan banyak pula yang bertahan pada kebiasaan lama, baik

itu perubahan sikap, gaya berbicara, bahkan gaya berpakaian yang dewasa ini sangat terasa perubahannya. Den-gan adanya perubahan sedemikian rupa, maka terjadi pula perubahan nilai yang ada. Dahulu orang-orang yang bepergian ke tempat suci cend-erung menggunakan pakaian yang sopan, namun dewasa ini banyak orang yang cenderung menggunakan paka-ian lebih terbuka dan terkesan seksi ke tempat suci. Perubahan pakaian tidak hanya dari segi desain, sehingga menimbulkan persepsi yang kurang baik di benak masyarakat yang masih mempertahankan kebiasaan seperti dahulu sehingga beberapa tempat ter-paksa menerapkan aturan yang lebih ketat mengenai aturan berpakaian, termasuk tempat suci, demi memper-tahankan nilai-nilai tertentu yang te-lah dipercayai oleh masyarakat secara turun-temurun di tiap-tiap daerah, termasuk di Bali.

Meskipun belum ada peraturan pasti yang mengatur pakaian untuk ke tempat suci, namun ada baiknya masyarakat Bali tetap menjaga keles-tarian aspek-aspek yang memperkuat dan menonjolkan budaya orang Bali.

STIE Satya Dharma Singaraja

Budaya Cara Berpakaian Krama Bali

OlehKadek Meliana Windawati

100 persen asing di sektor pariwisata, pengusaha Bali akan tergusur.- Serangan kedua setelah re-klamasi.

***Pemerintah tidak boleh ka-lah dengan preman, pene-gakan hukum harus tegas.- Sekarang tegas untuk rakyat kecil.

***Kepada gubernur yang baru dilantik, Jokowi minta agar dekat dengan rakyat.- Saat ini, dekat rakyat saat pilkada.

Page 7: Edisi 13 Februari 2016 | Balipost.com

Pantauan di lokasi kejadian, Jumat (12/2) siang kemarin, banjir terjadi sejak sepekan terakhir melanda Banjar Di-nas Loka Segara. Setiap hari mulai pukul 13.00 wita, aliran air datang dari arah bukit kemudian membanjiri Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk. Air menghanyutkan kerikil dan lumpur.

Pengendara yang melintas nekat menerobos banjir. Akibat kemasukan air banyak kend-araan yang mogok di tengah jalan. Bahkan ada pengendara yang terjatuh karena sepeda motor yang dikendarainya terseret banjir. Menariknya warga melakukan aksi snorkel-ing di lokasi banjir. Aksi itu dis-ebarkan melalui media sosial. Aksi warga ini rupanya untuk menyindir pemerintah yang dianggap kurang memperhati-kan drainase di Pemuteran.

Salah seorang warga Putu Hendra Prayoga menyampai-kan banjir cukup mengganggu aktivitas warga, terutama wisatawan yang berkunjung ke Pemuteran merasa tidak nyaman akibat banjir. Warga sudah sering mengadukan kepada pemerintah untuk melakukan pencegahan jangan sampai banjir. Karena tidak ada tanggapan, warga kini bingung mencari solusi untuk mengatasi banjir agar tidak terulang setiap hujan turun. “Kalau ini tidak dicarikan solusi dampaknya akan sangat luas. Termasuk pemerintah akan mendapat dampaknya

karena aktivitas wisata yang terganggu akibat banjir, maka otomatis akan tidak membayar pajak kepada pemerintah,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Camat Gerokgak Putu Ariadi Pribadi membenarkan banjir menjadi peristiwa tahunan. Banjir ini terjadi karena volume air hujan dari hulu begitu besar. Semen-tara saluran drainase di sepan-jang jalan tidak ada. Akibatnya air tidak bisa dialirkan ke arah utara, hingga menggenangi badan jalan Seririt-Gilimanuk. Pemerintah bingung karena un-tuk membuat saluran drainase merupakan kewenangan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida. Sementara pembuatan saluran drainase di sepanjang Jalan Raya Singaraja-Gili-manuk ada di bawah wewenang Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN). Dia mengaku pemer-

intah daerah tak bisa berbuat banyak, karena tak memiliki kewenangan untuk membuat drainase dan sodetan.

“Saya cek langsung di lapan-gan, air sudah naik mengalami banjir dari pukul 13.00 Wita. Nah banjir itu sampai memba-wa material kerikil dan pasir. Kami berusaha menanggu-langi memakai alat berat milik Dinas PU Bali, itu dibawa ke wilayah Pemuteran membantu proses pembersihan di jalanan utama,” ujar Camat Gerokgak Putu Ariadi Pribadi dikon-firmasi melalui selulernya, Jumat (12/2) kemarin.

Sementara itu, hingga sore kemarin banjir di badan Jalan Raya Singaraja-Gilimanuk belum surut. BPJN hanya me-nyiagakan loader dan beberapa personil untuk membersihkan lumpur dan kerikil pascaban-jir. (kmb38/kmb34)

balipost (103rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,9rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

http://facebook.com/balipost

Balipostcom

Balipostcom

Balipost on Gadget

www.iklanbalipost.comSabtu Pon, 13 Februari 2016 7

B A L ISePi –

Pasar Gian-yar tampak

sepi pada Umanis

Galungan, Kamis (11/2).

Aktivitas pasar mulai

normal Jumat ke-

marin.

Bali Post/wan

[email protected] [email protected]

www.iklanbalipost.com

Denpasar (bali Post) -Pelantikan Bupati dan Wali

Kota kali ini sedikit berbeda, karena akan dipusatkan di provinsi. Tidak seperti sebel-umnya melalui sidang paripur-na dewan di masing-masing kabupaten/kota. Upacara pelantikan memang sudah dijadwalkan pada 17 Februari mendatang. Namun Pemprov Bali masih belum memiliki petunjuk teknis terkait pelan-tikan, termasuk belum memu-tuskan di mana lokasinya.

“Untuk lokasi kalau memang itu gabung harus di provinsi, kemungkinan di Wiswa Sabha.

Tapi saya masih mau mencari informasi detail soal itu pada Karo Tapem,” ujar Plt. Kepala Biro Humas Pemprov Bali I Ketut Teneng dikonfirmasi, Jumat (12/2) kemarin.

Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama membenarkan bila belum ada kepastian lokasi pelantikan. Menurutnya, hal itu baru akan dibicarakan dalam rapat koordinasi antara Pem-prov Bali dan kabupaten/kota pada 15 Februari mendatang. “Itu nanti akan banyak yang datang. Kalau tempatnya di Wiswa Sabha tidak mungkin. Apakah nanti di Art Center

atau Gedung DPRD, masih akan dibicarakan melalui ra-pat koordinasi,” ujarnya.

Adi menambahkan, kabu-paten/kota hanya melakukan penetapan bupati/walikota terpilih di DPRD masing-masing. Sementara pengam-bilan sumpah dan pelantikan dilakukan oleh gubernur. Sistem baru ini menurutnya lebih efisien dari segi waktu dan biaya.

“Diefisiensi karena dulu dianggap memakan waktu, ka-lau di daerah masing-masing gubernur sibuk juga mengurus pelantikan. Mungkin pemer-intah pusat ingin seremoni-alnya disederhanakan. Tidak mengurangi maknanya tapi waktunya disederhanakan, diefisienkan sehingga Guber-nur mempunyai waktu untuk mengurus rakyat,” paparnya. (kmb32)

Mangupura (bali Post) -Turis asal Afrika Selatan Gerhard Engel (42) meregang

nyawa di Jalan Batu Bolong, Canggu, Kuta Utara, Jumat (12/2) kemarin. Awalnya Gerhard naik motor dan set-ibanya di TKP hilang keseimbangan lalu masuk got.

“Korban bekerja sebagai fotografer dan menginap di Jalan Brawa, Gang Jalak, Kuta Utara,” kata Kapolsek Kuta Utara Kompol I Wayan Arta Ariawan.

Keterangan saksi-saksi, lanjut Kapolsek, sekitar pukul 04.00 Wita, korban mengendarai sepeda motor dan melaju dari selatan. Setibanya di TKP tepatnya depan restoran, korban tidak bisa mengendalikan laju motornya. Diduga korban memacu motornya dengan kecepatan tinggi. Aki-batnya korban bersama motornya jatuh ke got dan mem-bentur dinding got sebelah timur.

“Korban tewas di TKP. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Badung. Kasus ini ditangani Unit Laka Sat Lantas Polres Badung,” ujarnya. (kmb36)

Singaraja (bali Post) –Lima calon Kepala Badan Pengelola

Keuangan Daerah (BPKAD) Buleleng mengikuti tes kompetensi, Jumat (12/2) kemarin. Nantinya tiga calon akan di-usulkan kepada Bupati Buleleng Putu Aus Suradnyana (PAS) untuk dipilih menjadi Kepala BPKAD.

Lima calon ini sebelumnya lolos seleksi administrasi dan menjalani tes wawan-cara dan penyampaian visi dan missi di hadapan Panitia Seleksi (Pansel) Calon BPKAD.

Kelima calon ini masing-masing Bim-antara, S.E., Desak Putu Rupadi, S.E., Putu Parwata S.E., Ir. Wayan Pasek Swastika, M.Si. dan Kadek Yoni, S.E., M.M. Tiga calon sekarang sedang menja-bat di BPKAD, yakni Bimantara menjabat sebagai Sekretaris BPKAD sekaligus PLT BPKAD.

Rupadi menjabat Kabid Perbendaha-raan dan Parwata sebagai Kabid Analisa Kebutuhan. Sedangkan Pasek Swastika berlatarbelakang pejabat fungsional Pen-gawas Benih Tanaman pada Dinas Per-tanian dan Peternakan (Distanak) dan Kadek Yoni menjabat Inspektur Pembantu Wilayah II pada Inspektorat Daerah Bule-leng.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BPKAD) sekaligus anggota pansel Ni Made Rousmini, mengatakan seleksi kom-petensi ini dilakukan bekerja sama dengan Assesment Center (AC) Kantor Regional (Kanreg) X Badan Kepegawaian Negara (BKN) Denpasar.

“Ini menjadi tahapan dalam lelang ja-batan Kepala BPKAD yang kita lakukan untuk kali pertama. Alasan melibatkan AC Kanreg BKN X Denpasar ini karena diwajibkan oleh amanat undang-undang, sehingga ini harus kita tempuh untuk menghasilkan pejabat berkwalitas,” ka-tanya.

Menurut pejabat asal Desa Panji, Keca-matan Sukasada ini, tahapan seleksi yang sudah dilalui oleh kelima calon nantinya akan ada nilai yang dijadikan indikator pe-nentu untuk mencari tiga dari lima calon yang mengikuti seleksi. (kmb38)

Denpasar (bali Post) -Pengungkapan kasus pen-

curian ban serep mobil masih dikembangkan Polsek Den-pasar Timur. Tersangka Suy-atno mengaku beraksi 20 kali, tapi dominan korbannya belum lapor. Tersangka paling sering beraksi di areal parkir Gereja Katedral, Renon.

“TKP-nya banyak, tapi kor-bannya belum lapor karena kemungkinan tidak menyadari kalau ban serep mobilnya hilang,” kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Timur AKP Nyoman Darsana saat men-dampingi Kapolsek Kompol Re-dastra, Jumat (12/2) kemarin.

Oleh karena itu pihaknya pada Minggu mendatang akan mengumumkan pengungka-pan kasus itu di daerah Renon, terutama di Gereja Katedral karena di sana TKP-nya ban-yak.

“Mungkin tersangka beraksi saat pemilik mobil lagi sem-bahyang. Kami mengimbau kepada korban segera lapor,” pintanya.

Sementara kepada penyidik, tersangka mengaku beraksi se-jak dua bulan lalu. Dari hasil curian itu, dia mengantongi uang Rp 4 juta. Sementara mo-bil Suzuki Swift yang dipakai beraksi diduga sewaan. “Kami

masih cek status mobil itu di Pasuruan. Pengakuan tersang-ka tidak punya mobil. Kasus ini masih kami kembangkan,” ujar mantan Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan ini.

Seperti diberitakan, kes-ibukan krama Bali meraya-kan Galungan dimanfaatkan tersangka Suyatno (48) untuk mencuri ban serep mobil. Pada Rabu (10/2) lalu, ia beraksi di Jalan Lely, Denpasar Timur. Namun aksinya dipergoki kor-ban Wayan Subrata dan lang-sung teriak maling. Akibatnya tersangka dihajar massa dan mobilnya juga dirusak.

Tersangka berasal dari

Desa Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Dia ke Bali naik mobil Swift merah marun dengan nomor polisi N-492-VG dan baru mengaku beraksi 20 kali. Sedangkan ban curian itu dijual di Jawa dan dikirim pakai truk. Ke-pada penyidik tersangka baru mengakui beraksi di Jalan Nangka, Kereneng dan Renon. Hasil pengembangan kasus itu baru dua korban yang melapor. Sedangkan korban di Jalan Nangka masih sembahyang. Barang bukti yang diamankan polisi yaitu satu unit mobil Swift, empat ban serep dan kunci leter T. (kmb36)

Bali Post/ekaaYunan - Sejumlah anak mengikuti tradisi ayunan di Munggu, Badung. Tradisi ini digelar bertepatan dengan hari raya Galungan dan Kuningan. Saat Galungan tradisi ini digelar selama 4 hari dan Kuningan selama 3 hari.

Desa Pemuteran Dilanda BanjirSingaraja (bali Post) –

banjir kembali melanda wilayah Kecamatan Gerokgak, buleleng. Kali ini Desa Pemuteran yang menjadi daerah tujuan wisata dilanda banjir dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter. banjir melanda jalur pantai utara (pantura) Seririt-Gil-imanuk hingga mengganggu arus lalu lintas. Kondisi ini juga menganggu aktivitas wisatawan yang tengah berlibur di desa yang terkenal dengan wisata bahari itu.

Bali Post/kmb38banJir - Banjir menggenangi badan jalan Singaraja-Gilimanuk, tepatnya di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Jumat (12/2) kemarin.

Calon Kepala BPKAD Ikuti Tes Kompetensi

Kasus Pencurian Ban Serep

Banyak Korban Belum Lapor

Pemprov Belum Tentukan LokasiPelantikan Bupati dan Wali Kota

Motor Masuk Got, WNA Tewas

Page 8: Edisi 13 Februari 2016 | Balipost.com

8 BANGLI

Berdasarkan pantauan Ju-mat (12/2) kemarin, kondisi jalan yang baru dibuka di Desa Gunung Bau tersebut cukup memprihatinkan. Selain karena proses penggeladakannya tidak kelar dikerjakan, jalan itu juga tidak bisa dilalui kendaraan lantaran beberapa titik badan jalan tergerus hujan.

Salah seorang warga setem-pat, Wayan Ganti mengatakan, jalan itu mulai dibuka sekitar tahun 2014 lalu. Adapun dana yang dipakai untuk membuat jalan tersebut, kata dia, berasal dari bantuan Pemkab Bangli. Pengerjaannya dilakukan secara swakelola oleh masyarakat.

Dikatakan Ganti, selain pros-es penggeladakannya mangkrak hampir 300 meter, pembuatan jembatan penghubung di Tukad Melunjung juga gagal dilakukan. Menurutnya penyebab gagalnya pembuatan jalan dan jembatan tersebut karena medan yang di-lalui rusak sehingga kendaraan tidak berani membawa material bangunan ke lokasi tersebut.

‘’Padahal material bangunan berupa batu, besi dan ratusan

sak semen sudah siap. Tetapi entah kenapa pembuatan jem-batannya batal,’’ terangnya.

Karena tidak jadi dikerja-kan, kini ratusan sak semen dibiarkan membantu di lokasi tersebut. Demikian juga besinya yang sudah mulai mengkarat dibiarkan masih berada di sana. Dikatakan pula tanah dekat lokasi yang direncanakan untuk membuat jembatan juga mulai longsor sehingga sama sekali tidak bisa dilalui. ‘’Sejak hujan turun jalan tergerus sehingga tidak bisa dilalui,’’ ujarnya.

Dikonfirmasi terpisah, panitia pembukaan dan penggeladakan jalan Wayan Surata menjelas-kan, proyek yang dikerjakan swakelola itu awalnya menda-pat jatah dana Rp 1 miliar dari bantuan Bupati Bangli kala itu. Dana tersebut digunakan untuk pembukaan jalan mulai dari sewa alat berat hingga peng-geladakan. Sesuai perencanaan awal, dana Rp 1 miliar digu-nakan untuk membuka jalan sepanjang 2,1 kilometer. Tetapi setelah proyek berjalan, badan jalan yang terbentuk hanya

sepanjang 1,8 kilometer. Dari panjang tersebut, yang

berhasil digeladak hanya sepa-njang 1,3 kilometer, sementara sisanya mangkrak. Sedangkan untuk pembuatan jembatan, pihaknya mengaku telah mem-beli besi, batu, pasir termasuk 300 sak semen. Akan tetapi karena terbentur waktu pelaksa-naan, proyek yang itu akhirnya gagal dikerjakan.

Dari Rp 1 miliar, dana yang telah terpakai dari proses pem-bukaan hingga penggeladakan adalah Rp 800 juta lebih. Atas gagalnya pembuatan jalan ini pihaknya mengaku telah melaku-kan pengembalian dana ke Pem-kab Rp 190 juta. ‘’Jembatan tidak bisa dikerjakan karena medan-nya jelek. Kendaraan tidak ada yang berani ke sana membawa material,’’ terangnya.

Dia mengatakan karena jalan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, dia pun berharap Pemkab Bangli turun tangan dan mengambil proyek tersebut tanpa melalui swakelola. ‘’Hara-pan kami sekarang Pemkab Bangli agar melanjutkan proyek tersebut,’’ ujarnya seraya men-gakui bahwa penyidik kepolisian dan BPK sempat turun menye-lidiki masalah itu. (kmb40)

Sabtu Pon, 13 Februari 2016

Bangli (Bali Post)-Dana Desa tahun

ini meningkat signifi-kan dibandingkan ta-hun lalu. Jumlahnya yang mencapai pulu-han miliar difokuskan untuk kegiatan pem-bangunan dan pember-dayaan masyarakat. Aparat desa pun di-minta memperguna-kannya sesuai dengan aturan yang ada.

Kepala Badan Pem-berdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Bangli I Dewa Bagus Riana Putra, Jumat (12/2) kemarin menjelaskan, pada 2015 dana desa yang digelon-tor pemerintah pusat hanya Rp 19.197.775.000. Sementara tahun ini mencapai Rp 43.090.305.000. ‘’2016 ini dana desa naik seratus persen lebih dari tahun lalu,’’ kata Riana Putra didampingi Kasubag Kesatuan Politik dan Pemberdayaan Masyarakat Bagian Humas Dan Protokol Setda Bangli I Nen-gah Karya Atmaja.

Penyebab kenaikan ini, kata dia, karena pemerintah menginginkan masyarakat tak lagi menjadi objek pembangunan desa. Masyarakat diharapkan bisa duduk sebagai subjek pemban-gunan. Ditegaskannya dengan pengingkatan ini, secara otomatis dana yang diterima desa turut naik. Tahun ini, desa yang mendapatkan dana terbesar masih tetap Songan B, Kintamani yang mencapai Rp 918.453.000 yang sebelumnya hanya Rp 401.212.451. Sementara penerima terendah jatuh pada Desa Gunungbau, Kintamani, yakni Rp 596.095.000.

Lanjut Riana Putra, perbedaaan jumlah dana yang diterima tiap desa ini berdasarkan alokasi yang dihitung dengan memperhatikan jumlah penduduk, angka kemiskinan, luas wilayah, dan tingkat kesulitan geografis. ‘’Pembagian ini sudah diatur oleh pusat. Kami hanya memfasilitasi saja,’’ tegasnya. Sementara itu, mekanisme peny-alurannya ke desa, dikatakannya merujuk pada Peraturan Bupati No. 43 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pembagian dan Penetapan Rincian Dana Desa Setiap Desa. Pejabat asal Desa Kayubihi, Bangli ini pun menegaskan dana itu hanya fokus digunakan dalam bidang pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat.

Bidang Pembangunan Desa untuk meningkat-kan kesejahteraaan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan. Salah satu programnya meliputi pembangunan, pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur atau sarana prasarana fisik untuk penghidu-pan termasuk ketahanan pangan dan pemuki-man. Sementara untuk bidang pemberdayaan masyarakat, dijelaskan dana tersebut dialokasi-kan untuk mendanai kegiatan yang bertujuan meningkatkan kapasitas warga atau masyarakat desa dalam pengembangan wirausaha, peningka-tan pendapatan serta perluasan skala ekonomi individu warga atau kelompok masyarakat dan desa. ‘’Itu harus fokus digunakan untuk program yang telah ditentukan. Jangan sampai melenceng dari aturan yang ada,’’ pintanya.

Mantan Camat Bangli ini juga mengakui meningkatnya dana yang didapatkan desa, secara otomatis kekhawatiran akan penggunaannya yang melenceng pada aturan semakin besar. Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, pengawasan akan lebih diintensifkan. ‘’Dulu kalau ada masalah, desa yang datang ke kami. Tapi sekarang caranya beda. Kami yang datang ke desa. Ini sebagai bentuk pengawasan dari kami,’’ terangnya. Disinggung realisasi dana desa 2015, dia menyebut sudah berjalan dengan maskimal. Berdasarkan pemeriksaan dari BPK, tak ada ditemukan terjadinya penyelewengan. ‘’Dana Desa 2015 sudah masuk tahap pelaporan. Itu tidak ada masalah. Semua berjalan sesuai aturan main,” pungkasnya. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Sebuah kendaraan jenis sedan nyungsep di

kawasan bebatuan kaldera Batur Kintamani, tepatnya wilayah Toya Bungkah, Desa Batur, Kintamani. Diduga, mobil dengan nopol DK 299 CE itu nyungsep lantaran pengemudinya hil-ang kendali saat melintas dalam kondisi gelap. Lantaran belum dievakuasi hingga Jumat (12/2) kemarin, mobil ringsek tersebut menjadi tontonan warga yang melintas.

Informasi yang dihimpun di lapangan menye-butkan, mobil sedan tersebut dikemudikan oleh salah seorang warga Toya Bungkah bernama Rio. Mobil tersebut mengalami kecelakaan pada Rabu (10/2) sekitar pukul 02.00 dini hari lalu. Kendati kejadiannya sudah beberapa hari, namun hingga Jumat (12/2) kemarin, mobil sedan yang kondis-inya sudah ringsek tersebut belum dievakuasi.

Menurut salah seorang warga, mobil tersebut awalnya datang dari arah Desa Songan. Saat tiba di lokasi, tiba-tiba pengemudinya mengaku melihat sebuah bayangan hingga membuat pan-dangannya terganggu. Karena hal itulah, sedan yang dikemudikannya akhirnya hilang arah dan kemudian nyemplung ke bebatuan yang berada di sisi kanan jalan. Kendati demikian, beruntung pengendara mobil tersebut berhasil selamat dari maut. “Kecelakaan memang sering terjadi di sana,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Kintamani Kompol drh. Komang Tresna Arbawa Manik saat dikon-firmasi membenarkan ada informasi tersebut. Pihaknya mengakui bahwa memang sering ke-celakaan di lokasi tersebut. (kmb40)

SEBAGAI wujud apresiasi terhadap pengunjung, Batur Natural Hot Spring menggelar penarikan undian berhadiah, Jumat (12/2) kemarin. Acara penarikan undian yang dise-lenggarakan untuk pertama ka-linya tersebut dihadiri ratusan pengunjung setia Batur Natural Hot Spring. Selain memberikan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor Yamaha X-Ride, dalam acara kemarin, tempat wisata pemandian air panas alami yang berlokasi di Toya Bungkah, Desa Batur itu juga memberikan sejumlah hadiah lainnya berupa kulkas, TV LED, sepeda gunung, serta ratusan hadiah hiburan.

Operational Manager Batur Natural Hot Spring Nengah Suryadi didampingi Ketua Pani-tia Acara Nyoman Widiada menjelaskan, acara penarikan undian periode I tahun 2016 ini digelar sebagai wujud apresiasi Batur Natural Hot Spring ter-hadap para pengunjung yang selama ini telah setia berlibur di tempat wisata pemandian

air panas alami ini. Di samp-ing itu acara ini juga sebagai promo hari raya Galungan dan Kuningan.

Dikatakan Suryadi, pen-gunjung yang berkesempatan mengikuti undian ini adalah yang datang ke Batur Natural Hot Spring selama sebulan tera-khir tepatnya sejak 15 Januari hingga Jumat kemarin. ‘’Untuk periode pertama ini, total ada 7.500 tiket pengunjung yang kami undi,’’ terangnya.

Dalam acara penarikan undi-an berhadiah ini, Batur Natural Hot Spring bekerja sama dengan Yamaha Waja Motor. Adapun sejumlah hadiah utama yang diundi kemarin yakni berupa satu unit sepeda motor Yamaha X-Ride, satu unit TV LED 32 inci, satu unit kulkas dan satu unit sepeda gunung. Tak hanya itu, tempat wisata pemandian air panas alami yang dikelola Desa Adat Batur ini juga mengundi ra-tusan hadiah hiburan lainnya.

Suryadi mengatakan, acara penarikan undian ini tidak han-ya dilakukan kali ini. Usai hari

raya Nyepi Maret mendatang, Batur Natural Hot Spring akan kembali menyelenggarakan penarikan undian berhadiah periode II. Pengunjung yang berkesempatan ikut memenang-kan undian pada periode II yakni yang datang ke Batur Natural Hot Spring mulai Sabtu (13/2) hingga paing Nyepi mendatang.

Agar pengunjung bisa meme-nangkan hadiah, pihaknya pun mengajak masyarakat untuk berkunjung ke Batur Natural Hot Spring. Selain bisa berelaksasi, pengunjung sekaligus menda-pat kesempatan untuk mengi-kuti undian berhadiah periode II. ‘’Pengunjung yang datang ke Batur Natural Hot Spring juga sekaligus bisa mapunia. Karena sebagian hasil penjualan tiket masuk selama ini dipakai untuk kegiatan sosial dan pembangu-nan pura,’’ terangnya.

Sementara itu, dalam acara penarikan undian kemarin, adapun pengunjung Batur Natu-ral Hot Spring yang berhak membawa pulang satu unit Yamaha X-Ride yakni yang

memiliki tiket masuk dengan nomor 01433, sementara satu unit TV LED berhak dibawa pulang pengunjung dengan tiket nomor 00554. Satu unit kulkas dimenangkan pengun-

jung dengan tiket nomor 06342 dan satu unit sepeda gunung untuk pengunjung dengan tiket nomor 01675. ‘’Hadiah ini dapat diambil hingga 12 Maret menda-tang,’’ kata Suryadi. (ad778)

Bangli (Bali Post) -Bantuan alat penyaring air

dari Pemprov Bali kepada Pe-rusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bangli tak pernah di-fungsikan alias mubazir sejak diserahkan beberapa tahun lalu. PDAM pun berencana mengem-balikan alat tersebut.

Direktur PDAM Bangli I Wayan Gede Yuliawan Askara, Jumat (12/2) kemarin menjelas-kan, alat tersebut diserahkan Pemprov Bali pada 2010 lalu dengan maksud untuk me-nyaring air agar layak kon-sumsi. Alat ini juga sekaligus diharapkan bisa menambah pasokan air bersih yang selama ini menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

Akan tetapi, lantaran paso-kan air bersih yang masih ter-golong mencukupi, alat tersebut praktis tak pernah difungsikan. ‘’Sejak awal alat ini belum per-nah difungsikan,’’ ujarnya, se-raya menyampaikan pihaknya tak mengetahui berapa harga alat tersebut.

Dijelaskannya, sebelum alat ini datang, pihak PDAM sesung-guhnya mengusulkan bantuan

berupa dua unit mobil tanki yang sangat dibutuhkan. Akan tetapi, yang datang justru ban-tuan berbeda. ‘’Kami hanya punya satu unit mobil tanki. Tapi yang datang alat seperti ini,’’ jelasnya.

Supaya tak semakin mubazir, kata Askara, alat tersebut akan dikembalikan ke provinsi. Na-mun hal tersebut memerlukan komunikasi lebih lanjut. ‘’Kami berencana akan mengembalikan alat ini ke provinsi. Mohon un-tuk ditukar dengan mobil tanki,’’ ungkapnya.

Pejabat asal Kelurahan Kawan, Bangli ini mengata-kan, mobil tanki sesungguhnya sangat diperlukan, terlebih saat musim kemarau tiba. Sejumlah daerah, khususnya di Kinta-mani sangat sering memerlukan pasokan air bersih. ‘’Kami baru punya satu unit. Idealnya ada tiga,” imbuhnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan, alat penyaring air tersebut berada di halaman kan-tor PDAM. Di beberapa bagian sudah ada yang mengkarat dan catnya mengelupas akibat hujan dan panas. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Menurunnya anggaran

swasembada pangan yang cu-kup drastis dari pemerintah pusat tahun ini, mulai dikeluh-kan petani. Persoalan tersebut dikhawatirkan menyebabkan semangat untuk menggarap lahan semakin lesu. Bahkan kemungkinan terburuk, sektor pertanian semakin ditinggal-kan.

Klian Subak Tegalalang Ban-gli Sang Ketut Rencana, Jumat (12/2) kemarin menilai sikap pemerintah pusat untuk menu-runkan anggaran tersebut tak melihat secara mendetail kon-disi di lapangan. Persoalan yang dialami petani masih banyak yang membutuhkan anggaran pendukung.

‘’Anggaran yang turun ini sangat disayangkan. Saat ang-garan lebih besar saja petani banyak yang lesu. Apalagi seka-rang, pasti tambah lesu lagi. Sebaiknya kondisi di lapangan harus benar-benar dijadikan pertimbangan,’’ ujarnya.

Lanjut dia, turunnya ang-garan ini dikhawatirkan men-jadi bumerang untuk program swasembada pangan. Di samp-ing akan memunculkan keru-gian, hal ini juga berpotensi menyebabkan dunia pertanian akan semakin ditinggalkan. ‘’Kalau serius menjalankan program ini, anggaran itu harus dimaksimalkan. Jangan justru diturunkan. Meskipun program itu sudah mengarah ke peman-tapan,” tegasnya.

Di sisi lain, Rencana juga mengeluhkan nihilnya ban-tuan pupuk. Padahal itu sangat diperlukan petani. Kata dia, bantuan lain yang perlu segera digelontorkan yakni pembuatan jalan setapak di lingkungan per-sawahan. Hal ini dimaksudkan

untuk mempermudah akses alsintan, terlebih yang beruku-ran besar, seperti combine (alat panen padi).

‘’Menurut info yang saya dap-atkan, bantuan pupuk katanya tak ada lagi. Padahal itu sangat perlu. Petani hanya dapat bibit saja. Soal bantuan alsintan juga perlu diperhitungkan. Barang ada, tapi jalannya tak ada,’’ imbuhnya.

Turunnya anggaran ini juga menjadi sorotan anggota DPRD Bangli. Anggota Komisi II I Nyo-man Gelgel Wisnawa salah sa-tunya. Menurutnya, meskipun program swasembada pangan itu sudah mengarah ke pe-mantapan, anggaran itu masih sangat diperlukan oleh petani. ‘’Saluran irigasi sebagai salah satu pendukung utama masih banyak yang rusak. Ini sangat perlu ada anggaran lebih,’’ un-gkapnya.

Disampaikan juga, untuk mengatasi persoalan ini, pe-merintah daerah diharapkan bisa memfasilitasi petani untuk mencari bantuan lain di luar pemerinth pusat. ‘’Pemerintah

daerah juga perlu mengupaya-kan bantuan lain,’’ harapnya.

Sementara itu, Kabid Pan-gan dan Hortikultura Dinas Pertanian, Perkebunan dan Perhutanan Bangli I Wayan Tagel Sujana mengharapkan turunnya jumlah anggaran pusat ini tak membuat petani melesu. Pihaknya pun berusaha semaksimal mungkin untuk mengusulkan bantuan pada anggaran berikutnya. ‘’Mudah-mudahan nanti dapat di angga-ran perubahan,’’ katanya.

Sebelumnya ia menyampai-kan, anggaran pusat untuk pengembangan swasembada pangan pada 2015 mencapai Rp 2,9 juta per hektar. Sementara untuk 2016 ini hanya Rp 275 ribu per hektar. Anggaran lain yang juga mengalami penurunan yak-ni perbaikan irigasi. Tahun lalu, Kabupaten Bangli mendapatkan jatah seribu hektar. Namun kini hanya 300 hektar. “Optimasi lahan dulu seribu hektar. Seka-rang sama sekali tak dapat. Ini turun karena sudah mengarah ke tahap pemantapan,’’ ungkap-nya. (kmb45)

Mangkrak, Proyek Jalan di Desa Gunung Bau

Bangli (Bali Post) -Pembangunan jalan di Desa Gunung Bau, Kintamani

mangkrak sejak setahun terakhir. Hingga saat ini be-lum jelas kelanjutan pembangunan jalan penghubung tiga desa, yakni Desa Gunung Bau, Belanga dan Binyan tersebut. Sebelumnya jalan itu sempat dikerjakan secara swakelola dengan dana yang bersumber dari bantuan Bupati Bangli sebesar Rp 1 miliar.

Bali Post/ina

MANGKRAK - Proyek jalan di Desa Gunung Bau mangkrak sejak setahun terakhir.

Anggaran Swasembada Pangan Menurun, Petani Mengeluh

Bali Post/sos

PETANI - Para petani tengah memanen padi. Turunnya anggaran swasembada pangan menyebabkan para petani mulai mengeluh.

Batur Natural Hot Spring

Gelar Penarikan Undian Berhadiah Yamaha X-Ride

HADIAH - Hadiah-hadiah yang diundi dalam penarikan undian periode I Batur Natural Hot Spring.

Bali Post/sos

MUBAZIR - Alat penyaring air bantuan Pemrov Bali yang tak pernah digunakan.

Mubazir, PDAM Bakal Kembalikan Alat Penyaring Air

Pengelolaan Dana Desa Harus Sesuai Aturan

Bali Post/sos

Riana Putra

Jadi Tontonan Warga, Sedan Nyungsep di Kaldera Batur

Bali Post/kmb40

BELUM DIEVAKUASI - Mobil jenis se-dan yang nyungsep di bebatuan Kaldera Batur hingga kemarin belum ada upaya evakuasi.

Page 9: Edisi 13 Februari 2016 | Balipost.com

Sabtu Pon, 13 Februari 2016 9GIANYAR

Gianyar (Bali Post) -Peredaran narkoba di Kabupaten Gianyar semakin

mengkhawatirkan. Berbagai kalangan masyarakat bisa mendapatkan barang haram ini dengan mudah. Buktinya seorang pedagang bakso berinisial YD (41), diringkus aparat Sat Narkoba Polres Gianyar usai mengambil tem-pelan paket sabu-sabu (SS) di GOR Keba Iwa, Rabu (10/2) malam.

Kasat Narkoba Polres Gianyar AKP I Gusti Putu Dharmanatha, Jumat (12/2) kemarin menjelaskan, pen-gungkapan ini bermula dari adanya informasi seorang pengguna narkoba di Gianyar. Polisi yang melakukan penyelidikan. Petugas mendapat informasi lebih lanjut tentang keberadaan pelaku berinisial YD yang tinggal di Lingkungan Kelod Kauh, Kelurahan Abianbase, Gianyar. “Setelah penyelidikan, polisi langsung menjadikan YD sebagai target,” ucapnya.

Hingga saat Galungan, tepatnya pada Rabu malam sekitar pukul 21.45 wita, polisi menemukan pelaku sedang berkeliaran di seputaran areal GOR Keba Iwa, Gianyar. Dari pantauan polisi, setelah beberapa kali berputar pelaku terlihat mengambil sesuatu di sekitar tangga pad-masana.

“Usai dari padmasana di GOR Kebo Iwa itulah polisi lang-sung mencegat pelaku. Saat digeledah ditemukan satu paket serbuk putih yang diduga SS. Selanjutnya pelaku dengan barang bukti digiring ke Maporles Gianyar,” katanya.

Dari penyergapan itu polisi mengamankan barang bukti SS seberat 0,78 gram. Termasuk beberapa barang bukti lainnya seperti alat hisap (bong), korek api, handphone, termasuk beberapa barang bukti lainnya yang terkait dengan kasus ini.

“Atas perbuatan ini pelaku bakal dijerat dengan pasal 127 ayat 1, huruf a, atas Undang Undang Nomor 35 tentang Narkotika. Sebagai ganjarannya pelaku terancam huku-man paling lama empat tahun penjara,” bebernya.

Meski ancaman hukuman untuk penyalah guna narkoba sudah tegas, namun Kasat Narkoba menyatakan bila ja-jarannya juga akan berkoordinasi dengan BNNK Gianyar untuk memastikan apakah pelaku akan direhabilitasi atau tidak.

“Apakah nanti akan masuk rehabilitasi atau tidak, tentu akan kami sampaikan sesuai hasil koordinasi dengan BNNK Gianyar,” pungkasnya.

Sementara itu, YD yang mengaku sudah tinggal di Bali sejak 1997, mengaku baru sejak empat bulan lalu men-gonsumsi narkoba. Dia mengaku barang haram itu dibeli dari seorang kenalannya yang diduga bandar narkoba di Denpasar, dengan harga Rp 1,5 juta.

SS itu dibelinya melalui komunikasi lewat handphone. Kemudian barang itu dikirim dengan cara ditempel di sekitar GOR Kebo Iwa sebagai upaya mengelabui polisi. “Maunya barang itu saya pakai sendiri untuk menambah semangat kerja,” katanya. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) -Kasus korupsi yang men-

jerat dua PNS di lingkungan Pemkab Gianyar yakni Ida Bagus Nyoman Sukadana (52) dan Nyoman Pasek Sumertana

(51) sudah memasuki tahap dua, Jumat (12/2) kemarin. Berdasarkan perhitungan In-spektorat Pemkab Gianyar, dipastikan kerugian Rp 46 juta dari tahun 2013 sampai 2015.

Kasipidsus Kejari Gianyar Herdian Rahadi, mengatakan setelah cukup lama ditahan selama proses penyidikan, Ju-mat (12/2) siang kemarin, ka-sus mereka sudah dinyatakan lengkap dan masuk tahap dua yakni penyerahan tersangka dan barang bukti dari penyidik ke jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Gianyar.

“Sesuai prosesnya, untuk berkas kedua tersangka su-dah dinyatakan lengkap, baik formil maupun materiil. Jadi usai tahap ini kedua tersangka tinggal menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Den-pasar,” ucapnya.

Herdian membeberkan hasil penyidikan dari penyalah gu-naan wewenang terhadap uang aset lahan metro Pemprov Bali menimbulkan kerugian negara mencapai Rp 46 juta. Kerugian itu diambil dari 343 bidang

lahan yang disewakan kedua tersangka kepada para peng-garap sepanjang 2013-2015.

Selama itu total pemba-yaran yang mereka dapatkan sekitar Rp 53 juta lebih. “Dari total 53 juta itu, kenyataannya kedua tersangka hanya nyetor ke Pemprov Bali sebesar tiga jutaan dan Pemkab Gianyar sekitar tujuh jutaan,” ung-kapnya.

Herdian melanjutkan, dari selisih yang ditarik dari pe-nyewaan dan yang disetorkan itulah kerugian negara terjadi. Hasil perhitungan Inspektorat Pemkab Gianyar menemukan total kerugian Rp 46 juta. Padahal mestinya dari total sewa yang mereka tarik itu 60 persennya harus masuk Pemprov dan 40 persen lainnya masuk ke Pemkab Gianyar.

Herdian juga membeberkan mengenai besaran sewa yang

diberikan kepada petani mela-lui SK bodong dengan tanda tangan palsu Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata. Rata-rata harga sewa yang diberi-kan kepada para penggarap senilai Rp 90 per meter persegi setiap tahun. Namun angka itu bervariasi, sesuai dengan lokasi lahan dan luas lahan yang digarap para petani.

“Jadi kesalahan mereka, SK yang digunakan itu bodong karena memalsukan tanda tangan dan cap Bupati Gian-yar. Kemudian hasil pungutan mereka juga tidak sepenuhnya disetorkan ke kas daerah,” ucapnya. Herdian juga men-gatakan, untuk mempertang-gungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka akan dijerat dengan pasal 2 ayat 1, subsider pasal 3, pasal 9 atau lebih sub-sider pasal 12 huruf e, jo pasal 18 pada UU Tipikor. (kmb35)

“Abrasi yang terjadi di Pan-tai Ketewel cukup mengkha-watirkan. Kerasnya gelom-bang laut yang kian menyerbu bibir pantai mengakibatkan bangunan-bangunan di pesisir rusak dan terjadi pengikisan lahan,” ujar Perbekel Desa Ketewel I Wayan Gede Wijaya, Jumat (12/2) kemarin.

Dampak dari abrasi di Pan-tai Ketewel disebabkan oleh perubahan iklim, dampak reklamasi di Serangan dan pengambilan pasir secara liar oleh warga setempat. Dika-takannya, dari sekian pantai yang ada di Desa Ketewel se-muanya mengalami abrasi.

Tetapi yang paling parah

adalah pantai di sekitar Pura Sang Hyang Aya, Banjar Pa-bean. Indikasinya, di kawasan pura ini pernah dibangun tanggul atau krib, tetapi be-berapa bulan belakangan ini sudah jebol. “Ini disebabkan oleh kerasnya deburan ombak yang menerjang tanggul seh-ingga tidak kuat menahannya dan akhirnya jebol,” katanya.

Bukan hanya abrasi , masalah yang terjadi di daerah pesisir pantai adalah masalah lainnya seperti lim-bah. Dijelaskannya, pence-maran yang terjadi di pesisir

Pantai Ketewel merupakan sesuatu yang sangat merugi-kan bagi manusia. Ini terjadi dikarenakan kurangnya rasa kepedulian masyarakat atau pun pengunjung pantai ter-hadap lingkungan di sekitar pantai.

“Dulu sebelum abrasi se-mua pantai yang ada di Desa Ketewel digunakan sebagai tempat upacara melasti. Tetapi sekarang sudah rusak dan kotor. Bahkan kunjungan wisatawan pun agak jarang untuk berselancar ke pantai ini,” lanjutnya.

Selaku perbekel pihaknya sangat berharap agar pe-merintah segera memberi-kan solusi berupa bantuan pembangunan tanggul atau krib, sehingga abrasi pan-tai bisa segera diatasi dan tidak semakin parah. “Dulu pemerintah juga pernah me-rencanakan untuk membuat pemecah gelombang di areal pantai Pura Sang Hyang Aya. Semoga itu cepat terealisasi dan memprioritaskannya di pantai dekat dengan pura di daerah Pantai Ketewel,” harapnya. (win)

Gianyar (Bali Post) -Jumat (12/2) siang kemarin,

suasana di depan Mapolres Gianyar mendadak tegang akibat suara ledakan. Aksi adu tembak terjadi. Namun itu hanyalah bagian dari gladi bersih simulasi penanganan teroris yang rencananya di-lakukan hari ini, Sabtu (13/2), dengan mengambil lokasi di seputaran Jalan Ngurah Rai dan Mapolres Gianyar.

Berdasarkan pantauan di ruas Jalan Ngurah Rai yang menjadi lokasi utama gladi simulasi itu, penutupan arus sudah dilakukan dari arah timur atau pun barat sejak Jumat pagi sekitar pukul 09.00 wita. Ketegangan pun dimulai ketika seorang pengendara sepeda motor meluncur dari arah timur sekitar pukul 11.00 wita. Ia selanjutnya berupaya

menyerang Mapolres Gianyar, tepatnya di depan Sat Lantas Polres Gianyar. Beberapa me-nit kemudian dua kali suara ledakan yang mengejutkan disertai asap tepat terjadi di de-pan Satlantas Polres Gianyar. Selanjutnya sejumlah peneror yang menaiki mobil terlihat melaju kencang dari arah barat berupaya menerobos Mapolres Gianyar dari pintu Timur.

Namun laju mobil tersebut terhenti karena terhalang portal yang terpasang kokoh di pintu masuk Mapolres.

Penerobosan ini langsung berlanjut dengan baku tembak antara empat orang penyerang dengan personel kepolisian. Beberapa menit kemudian dua satuan khusus bersenjata leng-kap mengepung para peneror dari arah barat dan timur. Dari sergapan itu baku tembak pun

kembali terjadi.Di tengah suasana tegang

itu, salah seorang peneror me-lempar sebuah tas yang jatuh di badan jalan. Polisi yang berhasil menjatuhkan keempat peneror, selanjutnya berupaya menjinakkan bom di dalam tas yang sebelumnya dilempar salah seorang pelaku.

Usai menjatuhkan para pelaku, polisi selanjutnya melakukan penyisiran dan olah tempat kejadian perkara (TKP), hingga TKP dinyatakan steril. Sementara empat pelaku penyerangan yang sudah jatuh setelah dihujani peluru, se-lanjutnya diangkut ke RSUD Sanjiwani. Selang beberapa menit, Jalan Ngurah Rai akh-irnya dibuka kembali.

Kabag Ops Polres Gian-yar Kompol Ketut Dana yang terlihat memimpin penyerga-

pan peneror itu mengatakan kegiatan tersebut hanya gladi bersih dari rencana simulasi yang akan dilangsungkan hari

ini. “Belum, ini masih gladi bersih. Besok (hari ini-red) simulasinya,” ucapnya singkat. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) -Petugas Satpol PP Gianyar kembali mengamankan

warga pengidap gangguan kejiwaan. Belum lama ini, warga bernama Dewa Gede Ardika diamankan petugas Satpol PP Gianyar di rumahnya di Desa Medangan Kelod, Petak Kaja.

Menurut Kepala Satpol PP Gianyar Made Krya Gunarta, Jumat (12/2) kemarin, pihaknya mendapat laporan dari perangkat desa mengenai keberadaan Ardika yang telah meresahkan warga. Disebutkan, pihak keluarga Ardika sudah meminta agar masalah tersebut segera ditangani.

Krya menyebut dari keterangan Dewa Munyuk (sang ayah) Ardika yang berumur 34 tahun ini sudah sejak lama mengidap kelaian jiwa. Kesehariannya Ardika ser-ing mengamuk dan membawa senjata tajam. “Karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan, akhirnya pihak keluarga memutuskan untuk melapor ke kami guna mengamankan Ardika dan memperoleh penanganan lebih lanjut,” katanya.

Pihaknya pun langsung menerjunkan anggota untuk mengamankan Ardika. “Petugas yang beranggotakan tiga orang langsung menuju rumah Ardika. Saat diamankan Ardika sempat melakukan perlawanan. Namun dengan kesigapan petugas, Ardika bisa segera dilumpuhkan,” katanya.

Ditegaskannya, Ardika diamankan atas permintaan keluarga karena sering mengamuk dan mengganggu ke-tertiban umum. Tindakan yang dilakukan petugas telah sesuai Perda Nomor 12 Tahun 1992 tentang Kebersihan dan Ketertiban Umum. (kmb25)

Resahkan Warga, Ardika Diamankan Satpol PP

Ambil Paket SS di GOR Kebo Iwa

Seorang Pedagang Bakso Diringkus Polisi

Gianyar (Bali Post) -Kasus pencurian cukup ban-

yak terjadi di Desa Mas, Ubud. Namun dari beberapa kejadian, sejumlah korban enggan me-lapor ke polisi. Hal itu diakui Klian Adat Banjar Tarukan, Desa Mas Wayan Ariawan, Jumat (12/2) kemarin.

Ariawan mengatakan, aksi pencurian yang menimpa ru-mah kosong memang sering terjadi di wilayahnya. Awalnya pihaknya sendiri enggan me-laporkan kejadian itu lantaran korban tidak melapor. Tetapi, lantaran sudah ada sekitar enam korban dalam kurun waktu yang tidak lama hal ini pun praktis menimbulkan kere-sahan. Apalagi, kemarin, warga setempat Made Putra Edi (39) menjadi korban pencurian.

‘’Setidaknya ada enam ru-mah warga kami yang sudah dimasuki maling. Kejadian

ini dimulai sekitar satu bulan terakhir. Makanya karena terus terjadi, lebih baik kami laporkan saja ke polisi,’’ ucap-nya.

Dia menyatakan, enam ru-mah yang dimasuki maling itu, saat kejadian memang dalam keadaan kosong lantaran para penghuninya tengah ngayah ke pura. Dari yang dia ingat, enam warga yang kemalingan tersebut seperti dialami Kadek Gempa yang kehilangan uang tunai sekitar Rp 500 ribu.

Kemudian korban Wayan Kisid. Lucunya di kasus ini, pelaku mengambil uang anaknya sekitar Rp 200 ribu berupa uang kertas yang dis-impan dalam celengan. Tapi uniknya lagi, uang receh dalam celengtan tersebut tidak dibawa pelaku. Lalu ada Kadek Ubud dan Kadek Budi. ‘’Lucunya, di rumah warga saya yang lain I

Wayan Untung, dari uang Rp 3 juta, hanya diambil Rp 1,5 juta oleh pelaku. Terakhir yang hari ini Putra Edi sebanyak Rp 500 ribu. Makanya ada enam warga kami yang kemalingan, termasuk seorang warga di Banjar Juga,’’ imbuhnya.

Selain itu, dari informasi yang didapatkan kemarin. Pelaku pencurian ini ternyata tidak serakah dalam mengam-bil barang korbannya. Sebab selain kerap menyisakan uang korbannya, uang tunai jenis dollar, laptop, dan perhiasan juga tidak ikut diembat.

Untuk kemarin di rumah Made Putra Edi, kasus ini diketahui pertama kali oleh istri korban, Ni Putu Wulan-dari sekitar pukul 12.00 wita. ‘’Saat itu, rumah memang sepi karena kami ngayah. Sedan-gkan orang tua kami sedang menjaga toko,’’ ucapnya.

Ketika Wulandari pulang dari ngayah di salah satu pura, didapati salah satu jen-dela rumah dalam kondisi terbuka. Selain itu, daun pintu rumah juga dalam keadaan rusak. Saat itulah Wulandari langsung memeriksa tas yang ternyata uang tunai Rp 500 ribu telah raib. Nah uniknya, beberapa barang berharga korban tetap utuh.

Kapolsek Ubud Kompol Ketut Widiada mengatakan bahwa polisi masih menunggu laporan dari para korban seh-ingga bisa dilakukan pemerik-saan, termasuk pemeriksaan para saksi. ‘’Kalau pencurian di Mas itu anggota memang su-dah ke lokasi melakukan olah TKP, tapi korbannya belum datang ke kantor. Jadi ini yang kita tunggu agar segera bisa dilakukan pemeriksaan lebih dalam,’’ katanya. (kmb35)

Marak, Aksi Pencurian di Desa Mas

Bali Post/nik

PEDAGANG BAKSO - Kasat Narkoba Polres Gianyar AKP I Gusti Putu Dharmanatha menunjukkan peda-gang bakso yang diringkus setelah mengambil paket SS di GOR Kebo Iwa.

Bali Post/win

JEBOL - Tanggul di Pura Sang Hyang Aya, Banjar Pabean, Ketewel, jebol akibat kerasnya terjangan ombak.

Makin Parah, Abrasi di Pantai Ketewel Gianyar (Bali Post) -

Pantai Ketewel merupakan salah satu pantai di Bali yang mengalami abrasi cukup parah. Abrasi su-dah sangat mengkhawatirkan sehingga masyarakat berharap penanganan dari instansi terkait bisa segera dilakukan.

Kasus Korupsi Aset Metro Pemprov Bali

Dua PNS Segera Disidangkan

Hari Ini Polisi Gelar Simulasi Penanganan Teroris

Bali Post/nik

TAHAP DUA - Dua PNS Pemkab Gianyar yang terlibat kasus menjalani tahap dua di kantor Kejari Gianyar, Jumat (12/2) kemarin

Bali Post/nik

PEMERIKSAAN - Petugas kepolisian saat melakukan pemeriksaan terhadap pelaku teror. Adegan ini merupa-kan salah satu bagian dari gladi bersih simulasi penan-ganan teroris yang dilakukan, Jumat (12/2) kemarin.

Page 10: Edisi 13 Februari 2016 | Balipost.com

10 KLUNGKUNG Sabtu Pon, 13 Februari 2016

Telepon PentingkLUNGkUNG

Polres Klungkung (0366) 21115

Polsek Klungkung (0366) 21090

Polsek Dawan (0366) 23181

Polsek Banjarangkan (0366) 23180

Polsek Nusa Penida (0366) 5382838

RSUD Klungkung (0366) 21172

RSU Bintang (0366) 25241

PMI Klungkung (0366) 21442

Damkar Klungkung (0366) 22655

PDAM Klungkung (0366) 21336

PLN Klungkung (0366) 25599

Semarapura (Bali Post) –Wisatawan asal Tiongkok bernama Zhu Guangyao (58)

tewas terseret arus ketika mandi dan berenang di Pantai Dream Beach, Desa Lembongan, Nusa Penida, Jumat (12/2) kemarin. Jenazah korban baru ditemukan mengapung oleh petugas setelah melakukan pencarian selama 30 menit di sekitar lokasi korban terseret arus.

Kasat Pol Air Polres Klungkung AKP I Putu Ardana mengakui adanya kejadian tersebut. Menurut mantan Ka-polsek Banjarangkan ini, kejadian berawal ketika korban bersama istri, anak, dan menantunya berlibur di Pulau Nusa Lembongan. Korban yang berangkat dari Pantai Sanur tiba di Nusa Lembongan sekitar pukul 10.00 wita. Setelah merapat di Pelabuhan Tanjung Sangyang, korban bersama keluarganya kemudian menyewa kendaraan untuk berkeliling menikmati aneka tempat wisata yang ada di Nusa Lembongan.

Saat tiba di Pantai Dream Beach, korban terkesan dengan keindahan panorama pantai yang berada persis di wilayah batu belek Lembongan. Korban kemudian memutuskan mandi di sana sendirian, sedangkan istri, anak, dan me-nantunya menunggu di kapal. “Beberapa menit berselang korban digulung ombak dan langsung tenggelam,” kata Putu Ardana.

Melihat kejadian tersebut, istri korban Li Yasen (57), bersama anak, dan menantunya berteriak minta tolong kepada warga yang ada di sekitar. Warga bersama petugas Pol Air air langsung melakukan pencarian di sekitar korban terseret arus. Proses pencarian berlangsung lama karena cuaca tidak mendukung.

Tubuh korban ditemukan mengapung dalam keadaan tidak bernyawa. Korban sempat dibawa ke Puskesmas Nusa Penida II untuk dilakukan pemeriksaan medis. Namun, dari hasil visum luar, korban dinyatakan telah meninggal dunia karena paru-paru pecah akibat terlalu banyak kemasukan air laut. “Jenazah korban langsung diseberangkan oleh pihak keluarga lewat Sanur dan selanjutnya dititip di ruang jenazah RSUP Sanglah,” jelas Putu Ardana. (kmb)

Semarapura (Bali Post) –Sebagai bentuk kebersamaan dan penyegaran setelah

melaksanakan pengamanan Imlek dan hari raya Galungan, Polres Klungkung melaksanakan jalan santai. Kapolres AKBP F.X. Arendra Wahyudi, Sik., dan Waka Polres Kompol A.A. Gede Mudita, S.H., memimpin langsung gerak jalan santai yang melibatkan seluruh personel Polres beserta Polsek sejajaran di seputaran Kota Semarapura, Jumat (12/2) kemarin.

Kegiatan jalan santai bersama ini dilaksanakan setelah apel pagi di Mako Polres Klungkung. Peserta menempuh rute dari Polres, Jalan Untung Surapati, melewati Jalan Flamboyan, Jalan Kecubung, Jalan Puputan, dan kembali ke Mapolres. Setelah sampai di Mapolres dilanjutkan den-gan olahraga umum meliputi melompati teman, memikul teman, serta push-up.

Kapolres Klungkung mengatakan, olahraga ini sebagai bentuk refreshing setelah disibukkan dengan pelaksanaan tugas sehari-hari yang cukup menguras tenaga, pikiran, dan waktu. Jalan santai diharapkan bisa mengurangi rasa jenuh dan tegang akibat kesibukan pekerjaan yang dijalani selama ini. Suasana keakraban dan rasa kebersamaan segenap personel Polres Klungkung terlihat saat menikmati kacang, ubi, dan jagung rebus seusai olahraga bersama.

Polres Klungkung mengerahkan 222 personelnya terkait dengan perayaan Imlek dan Galungan. Penerjunan personel ini guna memberikan pengamanan menjelang, selama, dan sesudah perayaan. Untuk pengamanan jalannya perayaan Galungan dan Kuningan bagi umat Hindu, jauh-jauh hari Polres Klungkung sudah menyiagakan personelnya di be-berapa titik, seperti Pura Goa Lawah, Watu Klotok, Kentel Gumi, dan Pura Gelgel. (dwa)

Klian Banjar Ambengan Linggah, Desa Sebunibus I Made Subur, mengaku didatangi anggota kepoli-sian dari Unit Tipikor Sat Reksrim Polres Klungkung. Ia ditanyai terkait pemban-gunan panyengker di Balai Banjar Ambengan Linggah dan bangunan gelungan di

Pura Dalem Desa Pakraman Sebunibus. “Untuk gelungan kori agung di Pura Dalem dapat bansos Rp 70 juta, se-dangkan balai banjar terima Rp 100 juta,” ujarnya saat diminta konfirmasi, Jumat (12/2) kemarin.

Dana Rp 100 juta dari dana hibah dimanfaatkan

untuk pembuatan panyeng-ker dan pemasangan lantai batu sikat yang mengha-biskan Rp 150 juta. Semen-tara pembuatan gelungan kori agung di Pura Dalem menghabiskan dana Rp 400 juta.

Subur mempertanyakan kedatangan Unit Tipikor tersebut, mengingat dari dana hibah yang dikucurkan, sudah terealisasi bangu-nan sesuai dengan rencana. “Bangunannya sudah selesai sekitar setahun lalu. Petu-gas kami antar langsung ke lokasi,” tuturnya.

Ketua Forum Peduli Nusa Penida Nengah Setar menilai

janggal kinerja Unit Tipikor Sat Reskrim. Pasalnya, jaja-ran Polres Klungkung hanya memeriksa proyek bansos Dewan yang ada di Banjar Ambengan Linggah. Padahal ada sejumlah proyek bansos dan hibah yang difasilitasi DPRD bermasalah di Nusa Penida. “Kenapa tidak se-muanya diperiksa kalau me-mang untuk pengecekkan saja,” ujarnya.

Pihaknya mempertanya-kan bila pemeriksaan dari unit Tipikor ini terkait den-gan adanya indikasi koru-psi. Pasalnya, bangunan yang memanfaatkan dana dari APBD tersebut sudah

terealisasi. Ia meminta pe-nyidik Polres Klungkung tidak tebang pilih. “Banyak proyek yang difasilitasi De-wan bermasalah. Tetapi saya tidak bisa menyebutkannya, karena baru mendapatkan informasi saja, belum ada bukti,” tambahnya.

Orang terpercaya di ling-kungan Polres Klungkung membenarkan kedatangan Unit Tipikor Sat Reskrim ke Banjar Ambengan Linggah. Pihaknya tidak bisa berko-mentar banyak mengingat operasi yang dilaksanakan Unit Tipikor bersifat rahasia dan sedang pengumpulan data. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Proyek sumur bor yang

dibuat PT Investama di Ban-jar Sangging, Desa Akah, Klungkung, persisnya di loka-si reservoar PDAM ternyata belum ada kajian dan MoU dengan PDAM. Keberadaan sumur bor ini mulai diper-tanyakan warga karena dis-inyalir berdampak terhadap menurunnya debit di sumber mata air yang ada di desa setempat.

Para petani juga mulai khawatir karena keberadaan sumur bor tersebut diang-gap dapat memperkecil debit air di subak. Keluhan warga dan petani ini disampaikan

ke Wakil Bupati Klungkung Made Kasta. Wabup asal Desa Akah ini langsung turun mengecek keberadaan sumur bor tersebut, Jumat (12/2) kemarin. Dari hasil pengece-kan, keberadaan sumur bor tersebut belum ada kajian dan MoU dengan PDAM.

Dirut PDAM Klungkung Nyoman Renin menyatakan, sumur bor yang dibuat PT Investama masih uji coba. Sumur mulai dikerjakan Januari dan selesai Novem-ber 2015 dengan kapasitas 12 liter per detik. Dengan adanya kerja sama ini, PDAM mendapat keuntungan dari PT Investama Rp 200 juta per

bulan dari menjual air. PDAM hanya membayar listrik kar-ena lahan yang digunakan juga milik PDAM.

Menurutnya, dalam kerja sama ini perlu ada kajian lagi, termasuk dampak yang ditimbulkan. Dampak so-sialnya, harus memikirkan warga sekitar karena sumur bor berada di pinggir jalan. Oleh karena jika kerja sama ini jadi, akan ada truk yang keluar masuk setiap 10 menit. Sementara dampak politis-nya, masyarakat khususnya pelanggan PDAM memprotes jika sampai tidak mendapat air. Di satu sisi PDAM malah menjual air.

Ditanya soal pembangunan sumur bor yang sudah selesai dikerjakan tanpa melalui kajian, Renin berkilah sudah ada sebelum dirinya menja-bat Dirut PDAM. Diakuinya pihak PT Investama sudah sempat menghadap Bupati Klungkung Nyoman Suwirta. Saat itu bupati meminta agar keberadaan sumur bor dikaji lagi agar jangan sampai sudah selesai malah dipersoalkan warga.

Hal senada dikatakan Wabup Kasta. Pihaknya ber-harap keberadaan sumur bor tersebut benar-benar dikaji lagi. Bila perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Apalagi

di sekitar sumur bor terdapat dua sumber mata air, yakni Cengkokan di Dusun Yang Api dan Pasekan di Banjar Sang-ging. ‘’Jangan sampai sumur bor ini membuat debit air di dua sumber mata air tersebut kering,’’ ungkapnya.

Sementara itu, Bendesa Adat Akah I.B. Nyoman Wira-ta, mengatakan, proyek sumur bor tersebut sudah dibahas dalam paruman melibatkan pihak PDAM dan investor empat bulan lalu. Warga tidak mempersoalkan adanya proyek sumur bor. Hanya, jika sampai membuat sumur warga kering, proyek tersebut diminta dihentikan. (kmb)

Periksa Bansos Dewan

Unit Tipikor Polres Diminta Tak Tebang PilihSemarapura (Bali Post) –

Dana bantuan sosial (bansos) dan hibah yang di-fasilitasi DPRD Klungkung ke Nusa Penida diobok-obok Unit Tipikor Sat Reskrim Klungkung. Tindakan ini menuai pertanyaan di kalangan masyarakat Nusa Penida. Pasalnya, dari sejumlah bansos yang diperantarakan anggota Dewan, Unit Tipikor Pol-res Klungkung hanya menyasar yang ada di Banjar Ambengan Linggah.

Pascapengamanan Hari Raya

Polres Laksanakan Jalan Santai

Berenang di Pantai Lembongan

Wisatawan Tiongkok Tewas Terseret Ombak

Belum Ada Kajian dan MoU dengan PDAM

Proyek Sumur Bor di Akah Dipertanyakan Warga

Bali Post/kmb

CEK - Wabup Klungkung Made Kasta (kanan) mengecek keberadaan proyek sumur bor di Banjar Sangging, Desa Akah, Jumat (12/2) kemarin.

Semarapura (Bali Post) –Kabupatan Klungkung

tetap melakukan antisipasi terhadap keberadaan tero-ris di wilayahnya. Anggota DPRD Klungkung menggan-deng Satuan Intelkam Polres untuk saling berkoordinasi melakukan pengamanan di desa pakraman. Pecalang se-bagai ujung tombak ketertiban di masyarakat dioptimalkan keberadaannya.

Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Tangkas, Jumat (12/2) malam kemarin, di-hadiri ratusan masyarakat Desa Tangkas dan para pe-calang. Dalam kesempatan

tersebut, Anggota Komisi I DPRD Klungkung I Wayan Mastra berharap kehadiran Satuan Intelkam Polres di tengah masyarakat dapat meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah Desa Tangkas.

Kasat Intelkam AKP I Wayan Sueca didampingi Kanit 1 Intelkam Ipda I Nen-gah Simpen mengungkap-kan, tatap muka bersama masyarakat ini bertujuan menjalin kerja sama dalam menjaga keamanan di wilayah hukum Klungkung. Ia juga memberikan arahan dan moti-vasi kepada para pecalang un-

tuk selalu waspada terhadap gerakan kelompok radikal.

Sueca meminta para peca-lang semakin mengoptimalkan pos kamling dan ronda malam. Untuk mengoptimalkan peran pecalang, ia memberikan no-mor telepon yang bisa di-hubungi bilamana menemu-kan hal yang mencurigakan terkait aktivitas terorisme dan potensi gangguan kam-tibmas lainnya. Pada akhir acara diserahkan bantuan dari Polres klungkung untuk mendukung kelancaran tugas para pecalang berupa lampu pengaturan lalu lintas lengkap dengan peluitnya. (dwa)

DPRD Gandeng Intelkam

Amankan Desa Pakraman dari Teroris

Bali Post/dwa

TATAP MUKA - Satuan Intelkam Polres Klungkung bertatap muka dengan masyarakat Desa Tangkas.

Semarapura (Bali Post) –Pelabuhan tradisional di

wilayah Nusa Penida, Klung-kung, mulai ramai, Jumat (12/2) kemarin. Hal ini me-nyusul arus balik warga Nusa Penida yang menyeberang ke wilayah Klungkung daratan dan Sanur, Denpasar. Pening-katan arus balik warga Nusa Penida terjadi sejak Kamis (11/2) lalu. Untuk menganti-sipasi lonjakan penumpang, sejumlah armada boat me-nambah trip penyeberangan menuju Lembongan, Tribua-na, Kusamba, Klungkung, dan Sanur.

Menurut pengelola Boat Gangga Express I Nyoman Landep, warga Nusa Penida yang ingin menyeberang atau balik sudah ramai mendaftar sejak pukul 06.00 wita. Kon-disi ini membuat pemilik boat menambah trip hingga 11 kali dalam sehari. “Biasanya hanya tiga trip, tapi sekarang menjadi 11 trip pagi dan sore,’’ katanya.

Lonjakan penumpang diperkirakan terjadi sampai Minggu (14/2) besok. Apalagi dilihat dari pengalaman sebe-lumnya, banyak warga Nusa Penida yang masih meng-habiskan libur hari rayanya sampai Minggu. Lonjakan penumpang tidak hanya terja-di pada satu armada. Sejum-lah armada di Nusa Penida juga dipenuhi penumpang.

Bahkan banyak dari warga Nusa Penida yang harus ant-re untuk bisa menyeberang ke Klungkung dan Sanur.

Salah seorang penumpang bernama Ni Ketut Sundari asal Nusa Penida menyata-kan, dirinya mendaftar sejak pagi di Pelabuhan Sampalan, namun baru mendapat tiket dan menyeberang siangnya. “Saya baliknya sendiri karena hari Minggu sudah harus kerja,” ucapnya sambil me-nenteng kardus yang berisi-kan berbagai buah-buahan yang dibawanya dari Nusa Penida.

Di bagian lain, situasi Pelabuhan Tribuana, Kusam-ba, masih lengang. Ratusan sepeda motor milik penump-ang masih terlihat parkir di pelabuhan. Banyak dari warga Nusa Penida yang be-lum balik untuk mengambil motornya. Kondisi ini diakui pengawas pelabuhan Dishub Klungkung I Made Sedana Yoga.

Menurut Sedana Yoga, arus balik Galungan kali ini masih cenderung sepi dibandingkan dengan enam bulan lalu. Men-galami penurunan sekitar 10 persen. Penurunan ini diper-kirakan terjadi karena cuaca buruk, sehingga masyarakat belum berani menyeberang. “Kemungkinan puncak arus balik terjadi pada Minggu,’’ jelasnya. (kmb)

Melonjak, Arus Balik Penumpang dari Nusa Penida

Bali Post/kmb

EVAKUASI - Petugas dari Polsek Nusa Penida menge-vakuasi jenazah wisatawan asal Tiongkok.

Page 11: Edisi 13 Februari 2016 | Balipost.com

BULELENGSabtu Pon, 13 Februari 2016 11

Buleleng merupakan satu-satunya kabupaten

yang memiliki potensi perikanan dan kelautan

terbesar di Bali. Panjang pantainya sekitar 144 ki-

lometer dari timur hingga barat. Sejauh ini nelayan melakukan penangkapan

ikan dengan sistem tradis-ional. Hanya sebagian

kecil nelayan menerapkan pola penangkapan mod-

ern. Apa saja kendala san-gat krusial yang dihadapi

nelayan bertahun-tahun di daerah ini?

PotenSi ikan di Bule-leng sesungguhnya relative banyak. Bayangkan Kabu-paten di Bali Utara ini memi-liki bentang laut hampir 150 kilometer. Tak heran warga dari tujuh kecamatan mulai dari Kecamatan Tejakula, Kubutambahan, Sawan, Buleleng, Banjar, Seririt, dan Gerokgak banyak yang men-

gantungkan hidupnya dari laut. Hanya saja nelayan di tujuh kecamatan pesisir itu rata-rata masih menangkap ikan dengan cara memanc-ing. Sebagian lagi menjar-ing ikan pada rumah ikan (rumpon - red) yang sudah di-pasang. Di tengah hambatan permodalan dan peralatan tangkap yang belum mema-dai, nelayan di daerah ini tetap melakoni aktivitasnya. Itu harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari. Jadi terpaksa nelayan itu melakukan penangkapan se-cara tradisional. Alasannya sebagian besar masih ter-golong masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

Salah satu kelompok ne-layan yang melakukan pen-angkapan tradisional adalah Kelompok Nelayan (KN) Jaya Sari Dusun Alas Harum, Desa Kalianget, Seririt. Komunitas ini beranggotakan 35 nelayan. Kelompok ini eksis sejak 1984

silam. Dan hingga sekarang kelompok ini menangkap ikan dengan cara tradisional. Walau dengan modal terbatas, nelayan ini berusaha keras menangkap ikan dengan cara mancing dan lokasinya tidak terlalu ke dalam. Hal ini karena nelayan ini tidak memiliki rumpon dan juga perahu berkapasitas kecil. Waktu penangkapan hanya dilakukan setengah hari saja. Mereka sudah berbalik dengan hasil tidak bisa dipatok.

Ketua KN Jaya Sari I Ny-oman Mendra mengatakan ken-dala permodalan yang dialami anggotanya merupakan persoa-lan klasik. Masalah itu belum mampu dipecahkan hingga sekarang. Nelayan tidak bisa mengakses modal dari lembaga perbankan. Soalnya mereka tidak memiliki jaminan kredit. Apalagi kemampuan ekonomi anggotanya hampir seluruhnya merupakan masyarakat eko-nomi menengah ke bawah. Atas kondisi ini pihaknya kemudian membentuk Koperasi Simpan

Pinjam (KSP). Anggotanya meminjam modal dalam jangka waktu satu tahun. Suku bunga hanya dua persen. Dengan mod-al semampunya, anggotanya bisa melakukan penangkapan. Sedangkan peralatan tangkap yang digunakan kapasitasnya tetap kecil. Dia sendiri ingin membeli alat tangkap lebih be-sar. Lagi-lagi karena modal tak mencukupi, sehingga keinginan itu tidak mampu diwujudkan sampai sekarang. “Dari dulu permodalan dan alat tangkap kapasitasnya kecil. Hal itu me-mang menghambat usaha ang-gota kami. Ingin mencari kredit, tapi agunan tidak punya. Kami tak menyerah. Melalui koperasi simpan pinjam ini anggota bisa meminjam modal, sehingga mereka bisa melakukan usaha penangkapan kendati tetap belum maksimal,” katanya.

Ditanya soal hasil tang-kapan, Mendra menjelaskan penangkapan dilakukan di luar rumpon, sehingga peng-hasilannya tidak bisa maksi-

mal. Apalagi semakin banyak rumpon dipasang di tengah laut, sehingga yang mencari makanan di luar rumpun mu-lai jarang. Meski demikian ne-layan di desa ini tetap bekerja keras mendapatkan hasil tangkapan ikan memadi. Jika situasi laut normal pendapa-tan kotor anggotanya rata-rata Rp 200.000 untuk satu kali melaut. Sebaliknya jika

cuaca buruk seperti sekarang ini anggotanya tidak berani melaut. Dampaknya pemasu-kan untuk kebutuhan kelu-arga terhenti. Mau tak mau harus menunggu sampai bisa kembali turun melaut. “Pagi hari kami sudah berangkat. Kalau situasi lagi baik siang hari kami sudah balik dengan pendapatan Rp 200 ribu. Itu belum dipotong biaya bahan

bakar mesin perahu. Sejak awal Februari ini anggota kami tidak ada melaut kare-na cuaca buruk. Sementara nelayan memperbaiki alat tangkap dan pendapatan kelu-arga nyaris tidak ada. Karena itu tidak sedikit berusaha mencari kerjaan sampingan, seperti menjadi tukang,” jelas Mendra.

l mudiarta

Informasi dikumpulkan di lapan-gan, Jumat (12/2) kemarin, cuaca laut tidak bersahabat sejak awal Februari 2015. Menyusul situasi ini, peralatan budi daya rumput laut diungsikan ke tempat lebih aman. Jika biasanya puluhan petani sibuk memelihara bibit rumput laut, kini usahanya terhenti total. Areal laut yang dijadikan lokasi budi daya rumput laut itu seluas tiga hektar.

Di areal seluas itu petani kemu-dian memasang peralatan dalam bentuk petak untuk lahan budi daya. Namun petak budi daya itu telah hanyut diseret ombak seluas dua hektar. Hanya tinggal menyisakan satu petak seluas satu hektar. Meski demikian, petani nampaknya kesulitan melanjut-kan budi daya ketika cuaca sudah normal. Pasalnya peralatan mer-eka sebagian sudah hilang. Untuk memasang petak budi daya dipas-tikan membutuhkan modal hingga ratusan juta rupiah.

Ketua KN Jaya Sari I Nyoman Mendra saat ditemui, Jumat (12/2) kemarin, mengatakan budi daya rumput laut digeluti sejak tahun 2001 lalu. Budi daya digeluti setelah pemerintah daerah mere-alisasikan bantuan pembuatan

petak areal budi daya di tengah laut. Setelah bertahan cukup lama, petak budi daya seluas dua hektar itu hanyut akibat gel-ombang pasang Desember 2015 lalu. Petak yang masih selamat hanya satu hektar. Saat ini dia dan puluhan anggota lainnya me-milih menutup budi daya untuk sementara. Hal ini karena cuaca buruk kembali terjadi sejak awal bulan ini.

Peralatan Sudah Hilang“Cuaca saat ini tidak bagus un-

tuk budi daya rumput laut. Apalagi peralatan sudah sebagian hilang. Untuk sementara kami tidak meme-lihara dulu. Sambil menunggu cuaca dan berusaha mencari modal memperbaiki petak yang hanyut itu,” katanya.

Mengisi waktu luang ini, Mendra dan anggotanya mengolah produksi rumput laut hasil panen sebelum-nya. Dari produk olahan rumput laut ini bisa dihasilkan aneka camilan, seperti dodol, kerupuk, permen, dan aneka olahan lain-nya. Produk seperti itu kemudian dipasarkan melalui kelompok yang dipimpinnya. Untuk mendukung usaha pengolahan rumput laut,

KN Jaya Sari mendapat binaan dari program Pusat Penelitian Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP). “Pengolahan dilakukan di rumah anggota masing-masing. Kemudian produknya kita pasarkan melalui kelompok bersama P2MKP yang rutin membina kami untuk mengembangkan usaha pengola-han, sehingga ketika ada cuaca bu-ruk seperti sekarang anggota tetap berproduksi,” jelasnya.

Di sisi lain, Mendra mengatakan, selain dijual untuk bibit, produksi rumput laut di desanya itu dijual dalam kondisi basah. Saat produksi melimpah dia dan anggota lainnya mengolah rumput laut menjadi aneka pangan bergizi tinggi. Untuk bibit biasanya umur 25 hari sudah bisa dipanen. Sedangkan jika dik-eringkan atau diolah, umur 45 hari rumput laut baru bisa dipanen. Rumput laut untuk keperluan bibit dijual Rp 2.500 per kilogram. Sedangkan harga rumput laut setelah dikeringkan Rp 10.000 tiap kilogram. “Lebih baik jual rumput laut basah. Harganya juga sama dengan rumput laut bibit. Kalau produksinya dikeringkan perlu ongkos tenaga menjemur dan men-golahnya,” tegasnya. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) –Kerusakan jaringan irigasi

tersier nampaknya masih ban-yak ditemukan di beberapa subak di Buleleng. Dari to-tal panjang jaringan irigasi 833.032 meter, tercatat 88.904 meter mengalami kerusakan. Paling banyak kerusakan ini karena jaringannya belum dibangun permanen. Keru-sakan juga terjadi akibat ben-cana alam. Seperti tertimbun tanah longsor dan jaringannya amblas lantaran tidak mampu mengalirkan volume air besar saat hujan.

Sesuai ketentuan, perbaikan jaringan irigasi tersier (dari sungai ke petak sawah-red) dilakukan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak). Upaya perbaikan itu mengandalkan kucuran dana DAK dari pemer-intah pusat. Kucuran DAK untuk perbaikan jaringan iri-gasi terakhir dikucurkan untuk Buleleng tahun 2015 lalu. Total kerusakan jaringan tersier saat itu sepanjang 495.978 meter. Tetapi sudah tertangani 407,074 meter. Itu artinya masih ada 88,904 meter. Keru-sakan tidak mampu secara maksimal ditangani. Tahun 2016 Distanak sendiri sempat mengusulkan DAK, terutama untuk menangani sisa keru-sakan jaringan. Sayangnya kucuran DAK dialihkan untuk pengembangan dan perbaikan sumber-sumber mata air.

Kepala Distanak Nyoman Swatantra didampingi Kabid Pengembangan Padi dan Pa-lawija (P2W) Gede Suadnyana, Jumat (12/2) kemarin, men-gatakan alasan penghentian kucuran DAK untuk perbaikan

irigasi tersier karena pemerin-tah pusat mengklaim program perbaikan jaringan irigasi di daerah sudah tuntas. Acuannya berdasarkan indikator lahan minimal 20 hektar jaringan irigasinya dalam kondisi baik. Faktanya di Buleleng sebagian besar lahan sawah luasnya di bawah 20 hektar. Swatantra mencontohkan, luas sawah di daerahnya rata-rata belasan hektar. Apalagi alihfungsi lah-an sawah sejak beberapa tahun belakangan marak, sehingga menambah sempit daerah sawah di Bali Utara ini. Atas kondisi ini jaringan irigasinya otomatis tidak dapat ditangani dengan kucuran DAK. “Secara nasional pemerintah pusat mengklaim irigasi tersier di daerah-daerah termasuk di Buleleng sudah tuntas ditan-gani. Jaringan irigasi yang masih rusak itu sebagian besar mengairi lahan sawah rata-rata luas di bawah 20 hektar, sehingga tidak dapat diperbaiki dengan dana DAK. Apalagi ta-hun ini DAK fokus dialokasikan untuk perbaikan sumber mata air baru,” tegasnya.

Perbaikan jaringan irigasi untuk lahan di bawah 20 hektar itu nantinya diupayakan me-lalui pemanfaatan dana APBD. Untuk mewujudkan hal ini, subak bisa mengusulkan dalam musyawarah perencanaan pem-bangunan dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten. “Upaya perbaikan dari APBD memang ada, tetapi hal itu tidak bisa dilakukan segera. Masalahnya harus berdasar-kan usulan dari subak melalui musrenbang,” tegas Swatantra diiyakan Suadnyana. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) –Pascasejumlah bencana me-

landa Buleleng belakangan ini, upaya rehabilitasi digen-jot pemerintah daerah. Selain mengandalkan dana tanggap darurat melalui APBD Buleleng secara murni, pemerintah dae-rah mengajukan proposal agar mendapatkan sokongan ang-garan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Untuk men-dukung usulan bantuan itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengajukan proposal ke BPBD Bali.

Kepala Pelaksana BPBD I Ketut Yasa di ruang kerjanya, Jumat (12/2) kemarin, men-

gatakan pascabencana pihaknya telah mengumpulkan data ter-kait kerusakan infrastruktur ter-masuk kerugian secara meteriil. Dari data yang telah dirampung-kan itu, BPBD mengusulkan perbaikan rumah penduduk yang dikategorikan rusak berat, sedang, dan perbaikan infra-struktur. Untuk bencana banjir bandang, Sabtu (23/1) yang lalu, tercatat 69 unit rumah penduduk di Desa Penyabangan dan Desa Musi. Di Desa Penyabangan tercatat 45 unit rumah dengan rincian 23 rumah kategori rusak berat dan 22 unit rumah masuk kategori rusak sedang. Sedan-gkan di Desa Musi ada 24 unit

rumah dengan rician tujuh unit rusak berat dan 17 rumah rusak sedang. “Data ini yang kita kum-pulkan di lapangan untuk kami ajukan ke provinsi. Setelah ini akan ada verifikasi oleh BPBD Bali. Nantinya usulan mana yang disetujui,” jelasnya.

Sementara untuk kejadian bencana di akhir Desember 2015 lalu, juga akan diusulkan penan-ganannya kepada BPBD Provinsi Bali. Usulan itu berupa perbai-kan 50 unit rumah. Diantaranya di Desa Bondalem (Kecamatan Tejakula), Bungkulan (Sawan), Tajun (Kubutambahan), Poh Bergong (Buleleng), dan Desa Mayong (Seririt). Selain itu

juga diusulkan perbaikan infra-struktur berupa perbaikan sen-deran yang jebol dan kerusakan pelinggih di sejumlah lokasi di Bali Utara. “Kita juga usulkan akibat bencana pada Desember 2015 lalu dan hasil pengumpulan data di lapangan ketika usulkan perbaikan rumah dan perbaikan pura,” imbuhnya.

Ditanya rehabilitasi pascaben-cana banjir bandang di Gerokgak, Yasa mengatakan, saat ini pem-bersihan material banjir sudah selesai dilakukan. Akses jalan juga sudah bisa dilalui kenda-raan. Selanjutnya pengerjaan jembatan di Desa Penyamban-gan, dan di Desa Lokapaksa,

Seririt, pada tahap pembuatan konstruksi. Perbaikan infra-struktur akibat banjir bandang ini, sumber dana yang digunakan melalui anggaran tanggap daru-rat dari APBD Buleleng senilai Rp 1 miliar lebih. Dana sebesar ini juga dialokasikan untuk pem-belian semen, pembetonan jalan rusak akibat diterjang banjir bandang. “Rehabilitasi sudah berjalan. Dan sekarang mulai pengerjaan konstruksi. Pembersi-han memang terhambat, karena cuaca dan bertepatan Hari Raya Galungan. Hingga masih proses pengerjaan,” imbuh mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) ini. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) -Sebanyak 13 motor berbagai merk diamankan

di halaman Mapolres Buleleng. Satlantas Polres Buleleng menjaringnya pada operasi trek-trekan liar di kota Singaraja belum lama ini. Sepeda motor yang disita kebanyakan dari pelajar SMP maupun SMA. Mereka nekat melakukan aksi kebut-kebutan liar itu padahal aksi nyeleneh-nya berpotensi membahayakan diri dan orang lain, soalnya menggunakan lajur lalu lintas umum.

Kasat Lantas Polres AKP Nyoman Sugianyar Ardika seizin Kapolres AKBP Harry Haryadi Badjuri mengatakan operasi di lapangan dilaku-kan menjelang malam minggu. Seluruh anggota melakukan aksi mengamankan sepeda motor itu secara simpatik. Operasi itu juga melibatkan Kabag Ops Polres Kompol Ketut Gelgel dan sejum-lah perwira Sat Lantas.

“Jalur-jalur di seputaran Jalan Dewi Sartika dan Jalan A Yani. Di sana banyak kami temui jalan ‘tikus’. Jadi waktu dioperasi mereka pintar berkelit melewati jalan-jalan kecil. Maka jalur ‘tikus’ itu juga sengaja kami jaga. Selama operasi kami su-dah amankan 13 motor di Mapolres. Sepeda motor itu sudah ditahan selama satu bulan. Kemudian segera akan dilakukan sidang,” ujar Sugianyar ditemui Bali Post, Jumat (12/2) kemarin.

Mengatasi trek-trekan itu, kata Sugianyar, diyakini tidak mampu dilakukan sendirian. Dikatakan, perlu koordinasi dan kontribusi in-stansi lainnya seperti Dishub, Satpol PP, Hansip, bahkan pecalang adat. Atensi secara sinergi itu dipercaya cukup ampuh memberi pembinaan simpatik kepada remaja yang terlibat trek-trekan liar. Sugianyar menilai belakangan ini sering menerima keluhan masyarakat terhadap aksi trek-trekan pada malam hingga dini hari. “Kami wajib melibatkan berbagai pihak. Kerja sama ini jelas sangat membantu tugas kepoli-sian meminimalisir trek-trekan liar itu. Warga, hansip dan pecalang memiliki peran penting menekan aksi trek-trekan, sehingga pengawasan tidak bertumpu pada kepolisian saja. Masalah keamanan, apalagi kenyamanan, perlu melibat-kan berbagai pihak,” kata Sugianyar. (kmb34)

Penangkapan Tradisional

Bertahan di Tengah Himpitan Modal

Bali Post/kmb34

oPeRASi - Satlantas Polres Buleleng mengamankan 13 motor hasil operasi trek-trekan liar, Jumat (12/2) kemarin.

Diamankan, 13 Motor Trek-trekan Liar

Cuaca Buruk

Petani Hentikan Budi Daya Rumput Laut

Bali Post/kmb38

RUMPUt LAUt – Budi daya rumput laut terpaksa dihentikan menyusul cuaca buruk melanda perairan di Buleleng.

Singaraja (Bali Post) –Budi daya rumput laut di Dusun Alas Harum, Desa Kalianget, Seririt terpaksa dihentikan.

Puluhan petani yang bisa membudidayakan rumput laut kini tak mampu melanjutkan usaha mereka lantaran cuaca laut tidak bersahabat. Bahkan akhir Desember 2015 lalu, peralatan budi daya mereka hanyut diseret ombak karena pasang. Mengisi waktu senggang ini, petani sekarang sibuk mengolah rumput laut hasil produksi sebelumnya.

Bali Post/kmb38

iRiGASi RUSAK - Di Buleleng jaringan irigasi tersier masih mengalmai kerusakan. Distanak mengupayakan perbaikan melalui APBD. Ini dilakukan karena kucuran DAK dari pemerintah pusat telah dialihkan untuk per-baikan sumber mata air baru.

88.904 Meter

Jaringan Irigasi di Buleleng Rusak

Bali Post/mud

teRHAMBAt MoDAL - Potensi perikanan dan kelautan di Buleleng sebagian besar dikelola dengan penangkapan tradisional. Nelayan yang sebagian besar merupakan masyarakat ekonomi menengah ke bawah mengalami hambatan modal dan alat tangkap minim.

Diusulkan ke Pemprov Bali

Perbaikan Rumah Korban Bencana di Grokgak

Widnyana Disiram Air Semen

Singaraja (Bali Post) -Penanganan kasus penganiayaan terhadap

korban Putu Widnyana (28) sudah berjalan dua minggu di Mapolres Buleleng. Namun siapa lima orang yang menganiaya korban yang tinggal di Banjar Dinas Juwuk Manis, Desa Alasangker, ma-sih belum diketahui aparat. Pasca kalah mengikuti sabung ayam, Kamis (28/1) lalu, korban dilaporkan telah dianiaya lima orang di lingkungan Banyun-ing Utara.

Tiga diantaranya dikenali korban. Sejumlah kerabat dan simpatisan korban Putu Widnyana mendatangi Mapolres. Mereka meminta kejelasan dan tindak lanjut kepolisian setelah kasus penga-niayaan kepada korban sejak kejadian (28/1) pukul 14.00 Wita. Tindak spontanitas penganiayaan yang dialami Putu Widnyana mengakibatkan luka memar, berdarah di bagian wajah, mulut hingga kepala bagian belakang. “Kami datang ingin menanyakan perkembangan kasus penganiayaan Widnyana. Kenapa sampai lama begini, padahal saksi-saksi termasuk korban sudah dimintai ket-erangan. Anehnya kenapa sampai sekarang belum ada kejelasan dari polisi,” ujar paman korban Gede Artaba (47), Jumat (12/2) kemarin, di Mapolres.

Pihaknya tak menuntut berlebihan. Sebagai masyarakat kecil, ia meminta keadilan menyang-kut kasus penganiayaan yang melibatkan lima orang itu. Bukan saja korban disiram memakai air semen, juga dimasukan ke kandang ayam.

Kasat Reskrim Polres AKP Teuku Ricki Fadliansyah membenarkan ada laporan kasus penganiayaan itu. Pihaknya tengah menyeli-dikan lebih lanjut, termasuk mengumpulkan keterangan saksi. “Kami masih tahap penyelidi-kan. Sehingga status pelakunya masih ditunggu. Pemanggilan untuk meminta keterangan sudah dilakukan,” pungkasnya. (kmb34)

Page 12: Edisi 13 Februari 2016 | Balipost.com

Sabtu Pon, 13 Februari 2016JEMBRANA12

Negara (Bali Post) -Jajaran Polres Jembrana mengamankan

senjata tajam yang dibawa oleh pengendara sepeda motor asal Sumbawa, saat operasi jalan raya, Kamis (11/2) malam. Operasi di Jalan Sudirman jalur Denpasar-Gilimanuk yang digelar menjelang tengah malam itu mengerahkan puluhan personel.

Selain mobil pribadi, kendaraan umum dan truk, polisi juga melakukan pemeriksaan kepada para pengendara sepeda motor. Saat memeriksa salah satu sepeda motor yang melintas, polisi mendapati senjata tajam berupa pisau badik.

Pengendara Honda Beat putih nopol DR 5508 CB, Mifta Adi Candra (20) mengaku ba-dik yang ditaruh bercampur dengan barang lain itu milik temannya. Mahasiswa di salah satu universitas di Mataram ini, mengaku badik itu sengaja dibawa untuk jaga-jaga. Mifta yang asal Dusun Tengah, Kecamatan Utan, Sumbawa Besar ini naik sepeda motor dari NTB bersama rekannya, Riza Muyasa (19) asal Bima. Lantaran perjalanan jauh itulah, sajam dibawa, khawatir ada hal-hal yang tak diinginkan.

Selanjutnya Mifta dan Riza diamankan ke Sat Reskrim Polres Jembrana untuk dim-intai keterangan lebih lanjut. Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Gusti Made Sudarma Putra membenarkan telah mengamankan badik saat operasi jalan raya yang digelar rutin tersebut. (kmb26)

Negara (Bali Post) - Proyek pengerjaan trotoar di Pangkung

Dedari, Desa Melaya, yang dikerjakan oleh CV Istana Mas sejak awal sudah bermasalah. Pada masa pemeliharaan, trotoar itu amblas di ba-gian pinggirnya. Amblasnya trotoar sepanjang 300 meter tersebut diduga karena sejak awal sudah dibuat asal-asalan juga karena guyuran hujan deras. Apalagi campuran bahannya di-duga tidak sesuai ketentuan, sehingga mudah pecah dan amblas.

Dari pengamatan di pinggir jalan Pangkung Dedari, Melaya, Jembrana, Jumat (12/2) ke-marin, kini pinggiran trotoar yang retak dan amblas itu sebagian dibongkar atas permintaan Dinas PU Pemkab Jembrana untuk diperbaiki. “Kami minta diperbaiki karena masih masa pemeliharaan,” kata Kadis PU Pemkab Jem-brana IGP Mertadana.

Kabid SDA Dinas PU Pemkab Jembrana Aryawan Sudirga mengatakan pihak rekanan berjanji akan menyelesaikan setelah hari raya karena itu masih menjadi tanggungan pem-borong.

Sementara sejumlah warga mengaku proyek itu sejak awal sudah bermasalah. Bahkan ter-kesan dibuat asal-asalan. Sebelumnya pihak rekanan sempat juga terancam putus kontrak atau di-blacklist, setelah perpanjangan waktu selama 50 hari yang diberikan Pemkab Jem-brana melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) hampir habis dan pengerjaan proyek tersebut molor. Setelah digenjot akhirnya kelar juga.

Kadis PU Pemkab Jembrana IGP Mertadana sebelumnya juga mengatakan pihaknya sempat memberikan perpanjangan waktu. “Demikian juga selama perpanjangan waktu tersebut, pihak rekanan dikenakan denda 1/1.000 dari nilai kontrak per harinya. Kini dalam masa pemeliharaan proyek diminta diperbaiki kem-bali karena pinggirannya retak dan amblas.

Proyek saluran drainase/trotoar di Keca-matan Melaya tersebut dikerjakan CV Istana Mas dengan kontrak nomor 14 PPK-drainase/SDA/III/2015, senilai Rp 565.703.000. Penger-jaannya dimulai tanggal 19 Maret 2015 dan berakhir tanggal 17 Juni 2015.

Sementara itu penjamin proyek Wayan Mertayasa mengatakan pinggiran trotoar yang retak itu dibongkar sebelum hari raya Galungan. “Sedianya segera diperbaiki namun terbentur hari raya. Tapi sudah ada iktikad baik untuk memperbaiki. Tapi kalau tidak diperbaiki rekanan bisa di-blacklist,” jelasnya. (kmb)

Dari keterangan pemilik rumah, Komang Ardita (37), Ju-mat (12/2) kemarin, sejatinya ia sudah punya firasat bangunan akan roboh. Pasalnya beberapa jam sebelumnya ia melihat ada retakan-retakan di sekitar bangunan seluas 4,5 x 5 meter tersebut. Sorenya, wilayah Desa Yehembang Kangin diguyur hu-

jan gerimis. Khawatir akan ban-gunan setinggi 4,2 meter itu ada yang roboh, ia pun berinisiatif menutupi retakan yang berada di pinggir-pinggir bangunan menggunakan terpal. Berharap air tidak masuk ke lubang re-takan. “Saya sudah khawatir, sampai berharap kalaupun longsor jangan sampai bangu-

nan merajan ini, tapi ternyata semua jebol,” ujar warga asal Karangasem ini.

Sejatinya, bangunan yang baru dibangun dua bulan ini juga sudah hampir rampung. Tinggal sisa palinggih yang belum jadi. “Semuanya sudah dibangun, tinggal palinggih saja. Saat ro-boh saya sangat dekat dengan

longsoran,” ujarnya. Robohnya bangunan dan

merajan miliknya itu, menurut-nya sangat cepat, bahkan baru sekejap dia menoleh bangunan di tebing itu sudah hilang am-bruk ke bawah. Ardita mengaku menghabiskan biaya untuk ban-gunan itu Rp 87 juta. Saat ini pun, dirinya sementara tidur di bangunan di depan yang sebe-lumnya digunakan untuk wa-rung. Ia mengaku sudah tinggal di rumah seluas tiga are itu sejak tahun 2001. Rencananya, pon-dasi di sebelah bangunan yang

ambruk itu juga akan dibangun untuk rumah. Setelah ambruk baru terlihat, pondasi di dalam tanah kurang kokoh.

Perbekel Yehembang Kangin I Gede Suardika membenar-kan kejadian tersebut. Suar-dika sempat mengecek ke lokasi setelah kejadian. Selain di ping-gir tebing yang tanahnya rawan longsor, diduga penyangga ban-gunan kurang dalam dan kuat menahan bangunan. Ketika ter-jadi gerusan akibat hujan tanah bergeser sehingga bangunan ikut ambruk. (kmb26)

Negara (Bali Post) -Guna memacu kreativitas

para sekaa teruna-teruni di Jembrana hingga di pelosok desa, ogoh-ogoh akan dilom-bakan. Sedikitnya 285 sekaa teruna se-Kabupaten Jem-brana akan mengikuti lomba tersebut menyambut hari raya Nyepi tahun ini.

Ratusan teruna-teruni Ju-mat (12/2) kemarin berkumpul di Wantilan Pura Jagatnata mengikuti sosialisasi lomba yang baru beberapa tahun terakhir ini digalakkan.

Ketua Sabha Yowana Ka-bupaten Jembrana Ketut Arya Tangkas mengungkapkan lom-ba ini digelar untuk meng-gali kreativitas anak muda serta memupuk kecintaan pada tra-disi dan budaya, dimana fungsi

ogoh-ogoh untuk mem-prelina unsur-unsur negatif di dalam bhuana agung (alam semesta) maupun bhuana alit (tubuh manusia). Masing-masing desa pakraman melalui bendesa akan memilih dua yang terbaik di desa pakraman. Kemudian akan diseleksi tim penilai berta-rung dengan ogoh-ogoh di desa lainnya. Selanjutnya mewakili kecamatan untuk dinilai di ka-bupaten. Para sekaa teruna ini juga ditekankan membuat ogoh-ogoh dengan bahan yang ramah lingkungan dan melarang peng-gunaan gabus atau sterofoam. Masing-masing sekaa teruna yang dipilih diberikan bantuan biaya pembuatan senilai Rp 720 ribu.

Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan

menyambut baik digelarnya kembali lomba ogoh-ogoh yang pesertanya para generasi muda. Menurutnya, upaya semacam ini merupakan kegiatan yang positif untuk menyambut hari raya, di samping bagian dari budaya.

Wabup yang juga tokoh muda ini juga memberikan motivasi bagi para generasi muda untuk memberikan sumbangsihnya bagi tanah kelahiran. Salah satunya dengan mempromosi-kan wisata Jembrana melalui media sosial. Untuk memacu semangat, sekaa teruna ini juga diberikan motivasi oleh motiva-tor asal Jembrana dan stand up comedy dari I Sengap. Selain parade saat malam Pangerupu-kan, para juara nantinya juga menerima uang pembinaan Rp 3-5 juta. (kmb26)

Negara (Bali Post) –Akibat diguyur hujan,

sejumlah ruas jalan di areal civic center (pusat pemer-intahan) Kabupaten Jem-brana, Jumat (12/2) kemarin tergenang air. Genangan air ini diduga berasal dari saluran air pembuangan di Pura Jagatnata. Genan-gan air tertumpu di sebelah barat dan selatan (Jalan Sudirman) pura tersebut.

Diduga, saluran air di dalam drainase tersumbat, sehingga saluran air tidak lancar mengalir dan men-imbulkan kubangan. Dam-paknya, sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat yang hendak keluar dari sisi timur gerbang civic center tidak bisa melintas. Bahkan saat jam padat, yakni saat para pegawai pulang, sekitar pukul 13.00 wita, mereka tidak bisa melintas, sebab

kubangan air cukup tinggi. Para pengguna jalan,

khususnya pengendara sepeda motor tidak berani melintas, khawatir air ma-suk ke mesin. Mereka akh-irnya memilih memutar lewat gerbang di sisi barat yang tidak tergenangi air. Namun, ada pula yang nekat dan akhirnya sepeda motornya macet di tengah genangan air di jalan itu. “Mungkin karena saluran-nya tersumbat, biasanya hujan lebat tidak sampai seperti ini genangannya,” terang Ketut Wijaya, salah seorang pengendara motor yang hendak melintas.

Hingga sore kemarin, genangan masih terlihat di beberapa titik Jalan Surapati tersebut. Genan-gan seperti ini sejatinya rutin terjadi khususnya saat hujan lebat meng-

guyur. Belum diketahui pasti penyebab genangan air di pusat pemerintahan itu. Namun, diduga sal-uran drainase yang kurang lancar. Di samping itu, air buangan yang tertampung di kolam reservoar yang mengelilingi Gedung Ke-senian Ir. Soekarno juga sudah penuh hingga nyaris meluap. Kolam yang sejak semula berfungsi sebagai kanal menghindari banjir ini sejak beberapa hari ini terlihat penuh. Hal inilah yang diduga memicu genan-gan air di kawasan civic center ini muncul. (kmb26)

Negara (Bali Post) -Dandim 1617/Jembrana Let-

kol Inf. Sansan Iskandar didam-pingi Danramil 1617/03 Melaya Kapten Inf. Adwan menyerahkan bantuan empat kamar mandi/jamban kepada Kepala Desa Manistutu Melaya Ketut Su-kadana untuk dipergunakan oleh warga masyarakat Manistutu, Jumat (12/2) kemarin.

Empat kamar mandi itu dibangun di Jaba Pura Dalem Manistutu, Melaya. Didanai dari CSR, sebuah perusahaan yang ada di Manistutu, bantuan ini dikerjakan bersama-sama antara TNI dan masyarakat Manistutu

Bendesa Adat Manistutu, Melaya Made Waris Ardana menyampaikan terima kasih karena sudah dibantu empat jamban umum di Jaba Pura se-hingga bisa dimanfaatkan warga masyarakat.

Dandim Jembrana Sansan Iskandar mengatakan program jambanisasi Kodim Jembrana dilaksanakan sejak pertengahan

tahun 2015 lalu. Pihaknya sudah membangun 125 jamban. Tahun 2016 ini pihaknya berencana menargetkan pembangunan jam-ban 265 unit. “Kami berharap kita semua bisa berswadaya dan bahu membahu membantu warga kurang mampu dan fasili-tas umum. Karena dari anggaran jambanisasi TNI hanya cukup untuk membeli jamban sehingga kita perlu bersinergi,” jelasnya.

Pihaknya juga secara kontinu melakukan program pembangu-nan jamban bagi masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu dan fasilitas umum. Di-katakannya, program jamban ini merupakan salah satu program 1.000 jamban TNI.

Pihaknya berharap dengan program ini bisa membantu ma-syarakat yang kurang mampu sehingga memiliki jamban dan hidup lebih layak.

Dandim Sansan Iskandar berharap berbagai inovasi dan program yang menyentuh ma-syarakat bisa mendekatkan masyarakat dengan TNI. (kmb)

LONGSOR - Pemilik

rumah menunjukkan

bangunan merajan

yang ambruk akibat

longsor di Banjar

Tibusambi, Desa

Yehembang Kangin.

Nampak hanya ter-

sisa tangga untuk ke

merajan.

Bangunan dan Merajan Tergerus Longsor

Negara (Bali Post) - Bangunan dua tingkat yang di atasnya digunakan untuk merajan milik warga di

Tibusambi, Yehembang Kangin ambruk tergerus longsor, Kamis (11/2) lalu. Bangunan merajan yang akan rampung itu roboh karena tanah tebing sedalam kurang lebih 10 meter longsor.

Operasi Jalan Raya, Amankan Badik

Bali Post/olo

TERJARING - Badik yang diamankan dari pengendara sepeda motor saat terjaring operasi jalan raya di Jalan Sudirman, Negara.

Trotoar Amblas, Rekanan Diminta Memperbaiki

Bali Post/kmb

TROTOAR - Proyek pengerjaan trotoar di Pangkung Dedari, Melaya yang sejak awal bermasalah dalam masa pemeli-haraan ini amblas dan diminta untuk diperbaiki lagi.

285 Sekaa Teruna Ikuti Lomba Ogoh-ogoh

Bali Post/olo

BERKUMPUL – Para sekaa teruna berkumpul di wantilan Pura Jagatnata untuk sosialisasi terkait ogoh-ogoh yang akan dilombakan lagi.

Hujan Seharian, Civic Center Tergenang Air

TERGENANG – Genan-gan air memenuhi Jalan Surapati di dalam areal

Civic Center Negara. Bali Post/olo

TNI dan Warga Bangun Jamban di Jaba Pura

Bali Post/kmb

JAMBAN-Dandim Jembrana Letkol Inf. Sansan Iskandar ke-tika penyerahan empat kamar mandi/jamban kepada Kepala Desa Manistutu, Melaya.

Bali Post/olo

Page 13: Edisi 13 Februari 2016 | Balipost.com

13Sabtu Pon, 13 Februari 2016 KARANGASEM

Amlapura (Bali Post) -Hujan lebat kembali men-

gakibatkan bencana tanah longsor, Jumat (12/2) ke-marin. Tanah longsor kali ini terjadi di Banjar Kikian, Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen, Karangasem. Ta-nah longsor menumbangkan serumpun pohon bambu ber-batang lebat menutup akses jalan dari Sidemen menuju Klungkung dan sebaliknya. Akibatnya jalur utama dua kabupaten ini lumpuh total sejak siang hingga malam.

Tanah longsor ini terjadi sekitar pukul 15.00 wita. Saksi mata Ni Nyoman Sami saat ditemui di lokasi men-gaku hampir saja tertimbun longsor saat melintas di TKP. “Saya pulang dari sawah. Saya lihat tanah di depan saya bergerak. Saya langsung lari sebelum terjadi longsor,” kata Sami seraya mengaku handuk dan payungnya ikut tertimbun longsor karena lari menyelamatkan diri.

Material longsoran itu langsung menutup total akses jalan dari dua arah. Warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu berupaya mem-buka jalan dengan peralatan seadanya. Namun timbunan longsor terlalu besar seh-ingga Ketua Tim Comunica-tion & Rescue ORARI Lokal Karangasem I Wayan Suarta-YD9BIS melaporkan kejadian itu ke petugas kepolisian dan petugas BPBD Karangasem.

Sesaat setelah kejadian, kemacetan langsung terjadi dari dua arah. Sebab badan jalan yang tertimbun long-sor menjadi jalur utama Sidemen-Klungkung yang dimanfaatkan para sopir truk galian C menuju lokasi galian di Kecamatan Selat dan Bebandem. Petugas BPBD Karangasem langsung melakukan penanganan di lokasi, dibantu polisi, TNI dan masyarakat setempat. BPBD Karangasem harus mengerahkan satu alat berat untuk membantu memind-ahkan material longsoran dari badan jalan. BPBD Provinsi juga mengerahkan satu alat berat untuk mem-bantu BPBD Karangasem melakukan penanganan. Hingga pukul 18.30 wita, penanganan masih terus berlangsung. Kemacetan-pun makin panjang hingga belasan kilometer karena jalur ini sehari-hari cukup padat. Truk-truk galian C terus berdatangan dari arah Klungkung. Sedangkan truk galian C dari arah seba-liknya sudah dialihkan dari simpang tiga Bambang Bi-aung menuju Rendang agar tidak ikut terjebak macet di Desa Sinduwati.

Kepala Pelaksana BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimawa memastikan tidak ada korban jiwa dalam per-istiwa ini. Meski demikian, ia meminta warga sekitar

tetap waspada. Sebab jalur Sidemen-Klungkung meru-pakan salah satu wilayah rawan longsor. Penanganan dengan alat berat, selain un-tuk segera membuka jalur ini juga untuk mencegah adanya longsor susulan di sekitar lokasi.

Selain jalur ini, kata Arim-bawa, jalur lain juga meski diwaspadai. Seperti jalur Se-lat-Rendang-Klungkung dan di sekitar jalur perbukitan Sanghyang Ambu, Bugbug. Apalagi hujan dengan inten-sitas tinggi terus terjadi di Karangasem selama beberapa pekan terakhir.

Situasi di TKP di Banjar Kikian, Desa Sinduwati baru bisa berangsur-angsur nor-mal sekitar pukul 19.00 wita, setelah alat berat berhasil me-mindahkan material longsor. Untuk menghindari terjadin-ya kecelakaan, petugas secara bertahap memberlakukan satu jalur secara bergantian sambil membersihkan sisa longsoran material tanah dan pohon bambu di TKP dibantu petugas Pemadam Kebakaran (damkar) Karan-gasem. “Hujan akan terus ter-jadi sepanjang Februari ini. Maka bencana serupa masih bisa terjadi kapan saja. Oleh karena itu, sejak awal kami sudah mengingatkan warga yang tinggal diperbukitan sebaiknya mengungsi dulu ke tempat aman,” tegas Arim-bawa. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) –Pagu beras miskin (raskin)

tahun 2016 ini diterima Ru-mah Tangga Sasaran Peneri-ma Manfaat (RTSPM) untuk 24.260 RTS di Karangasem. Sementara warga miskin di Karangasem dilaporkan meningkat lagi menjadi 8 persen atau sekitar 29.000 jiwa. Hal itu mengemuka saat sosialisasi Pagu Raskin di Karangasem, Jumat (12/2) kemarin.

Penjabat (Pj) Bupati Karan-gasem Ida Bagus Ngurah Arda mengatakan RTSPM di Karangasem tersebar di seluruh kecamatan. Pria asal Banjar Siladan, Tamanbali, Bangli itu mengatakan ta-hun 2015 perbekel/lurah di Karangasem mampu mere-alisasikan raskin mencapai

4.838.220 kilogram. Jumlah itu diakui menurun diband-ingkan tahun sebelumnya, sebagai akibat adanya tung-gakan pembayaran sebel-umnya. Padahal dari sistem pembayaran raskin itu tak boleh ada tunggakan, sebagai dasar penerbitan Surat Per-mintaan Alokasi (SPA) raskin tahun berikutnya.

Guna memenuhi keten-tuan, lanjut Ngurah Arda, dia minta pelaksana raskin itu mulai dari kabupaten, kecamatan tingkat desa/ke-lurahan dan klian banjar di-nas mengawal pelaksanaan program itu dengan baik. Jika ada kendala segera dicarikan jalan ke luarnya, sehingga masyarakat mis-kin yang berhak menerima manfaat raskin itu terban-

tu.Ngurah Arda juga meminta

seluruh perbekel/lurah men-sosialisasikan data RTSPM. Apabila nantinya tak sesuai dengan kondisi sebenarnya, harus segera d iadakan musyawarah desa (Mudes). Hal itu guna melakukan pe-mutakhiran data atau daftar penerima. Namun, meski ada pemutakhiran data jangan sampai ada penambahan dari pagu awal.

Sementara itu, Ketua Tim Raskin Pemprov Bali yang diwakili Luh Rai Aryawati menyampaikan, penyaluran raskin terhitung mulai Janu-ari selama 12 bulan masing-masing RTS menerima 15 kilogram per bulan dengan harga Rp 1.600 per kilogram. (013)

Amlapura (Bali Post) –Trotoar di tepi jalan utama

atau margi agung di Besakih sudah rusak dan berlubang sejak sekitar delapan tahun lalu. Namun sampai kini trotoar itu belum diperbaiki, sehingga banyak pamedek dan bahkan wisatawan jatuh terperosok ke lubang trotoar. Anggota DPRD Karangasem Nyoman Ada mengatakan hal itu, Jumat (12/2) kemarin.

Menurut wakil rakyat asal Besakih itu, pihaknya sudah berulangkali melaporkan masalah kerusakan trotoar itu kepada pihak Dinas PU Bali. Pasalnya, jalan itu merupakan jalan Pemprov Bali. “Saya sudah sampaikan beberapa kali kepada pihak Pemprov Bali. Sejak saya masih menjabat perbekel di Besakih. Namun sampai kini belum diperbaiki,” katanya menyesalkan.

Nyoman Ada menambah-kan, pejabat penting dari Pemprov Bali juga sudah pernah meninjau dengan berjalan kaki. Bahkan dika-takan sudah dianggarkan untuk perbaikannya. Namun kenyataannya sampai kini trotoar itu belum juga diper-baiki.

Selain dari segi keindahan sangat tidak dilihat, trotoar berlubang itu juga mem-bahayakan. Nyoman Ada mengatakan sudah beberapa kali ada pamedek jatuh ter-perosok saat ngiring Ida Ba-tara Besakih melasti. Sejum-lah wisatawan mancanegara ada yang terjatuh dan itu sering kali jadi sorotan.

Ada menambahkan, keru-sakan trotoar itu sepanjang sekitar 800 meter dari depan Pura Manik Mas sampai ke depan Pura Goa Raja. Selain menimbulkan pemandangan

yang kurang enak dengan trotoar jebol berlubang, saat hujan lebat air juga kerap meluap dan menghanyutkan sampah. Diperkirakan tro-toar itu jebol karena ada sum-batan sampah saat banjir.

“Saya berharap trotoar maupun fasilitas lainnya yang sudah rusak atau perlu diganti mendapat perhatian serius dari pemerintah atau instansi yang berwenang menangani. Apalagi Tawur Agung Kasanga yang disusul Karya Ida Batara Turun Kabeh atau Ngusaba Kadasa sudah sebulan lagi yakni pada Maret ini. “Kami tak ingin lagi ada pamedek yang ngiring Ida Batara melasti jatuh terperosok ke lubang trotoar,” katanya dan me-nambahkan, trotoar jebol juga terdapat di sebelah terminal atas di timur Pura Dalem Puri. (013)

Bendesa Seraya Nyoman Matal, Jumat (12/2) kemarin, menilai reklamasi di Teluk Benoa jelas akan makin mem-buat Bali tak seimbang. Bah-kan Seraya meminta desa adat lainnya di Bali juga harus bersikap karena rekla-masi bukan hanya ancaman bagi wilayah pesisir, tapi juga ancaman bagi alam, adat dan budaya Bali. “Katanya revi-talisasi kalau didomplengi kepentingan pariwisata su-dah tak dapat diterima. Bali selatan sudah sesak, macet. Jangan bikin Bali makin tak seimbang. Itu berbahaya,” tegas Nyoman Matal.

Jika Bali makin dibuat timpang, maka mantan Ketua DPRD Karangasem ini me-nilai pemerintah sudah tak berpikir lagi membangun Bali secara menyeluruh. Pada-hal wilayah lain seperti Bali utara dan Bali timur sudah lama menanti adanya kes-imbangan ‘kue’ pariwisata agar terjadi pemerataan kes-ejahteraan. Jika ketimpangan terus terjadi di Bali, kata dia, maka kondisi itu akan makin

mempengaruhi ketenangan masyarakat Bali karena uru-san kesejahteraan masih dianaktirikan.

Selain itu, kalau bicara revitalisasi maka hampir seluruh garis pantai di Bali dalam kondisi rusak. Seluruh garis pantai perlu penan-ganan, bukan cuma di Teluk Benoa saja. Matal meminta pemerintah dan investor jan-gan memaksakan kehendak. Bali memiliki kekhasan yang tidak bisa disamakan dengan wilayah lain yang bisa maju dengan reklamasi. “Hentikan seluruh kegiatan yang berbau reklamasi di Bali. Tidak perlu lagi ada kaji amdal. Rekla-masi sudah tidak memung-kinkan di Bali,” tegasnya.

Karena sikap penolakan mayoritas masyarakat Bali, khususnya di wilayah pesisir pantai sudah tidak dihirau-kan investor dan pemerintah, Matal meminta seluruh desa adat di Bali segera bersikap. Sebab pemerintah maupun legislatif sudah tak mampu berbicara banyak mewakili masyarakat menghadapi ke-

hendak investor yang ke-bablasan. Untuk mewadahi aspirasi lembaga adat di Bali, ia mendesak Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Bali mengakomodir aspirasi desa adat yang ingin bergerak mengamankan tanah Bali.

Meski demikian, ia me-minta lembaga adat tetap bersikap tenang menyikapi masalah reklamasi ini. Se-bab sikap emosional apalagi mengarah ke sikap anarkis bukan menjadi budaya orang Bali. Namun, ia menegaskan, jika masalah reklamasi ini sudah disikapi serius desa

adat, maka sikap masyarakat Bali tak bisa lagi dianggap sepele karena lembaga adat sudah menjadi roh bagi Bali. Pihaknya mendesak MUDP segera mengakomodir aspi-rasi lembaga adat di Bali yang makin gencar menyuarakan penolakan terhadap reklamasi Teluk Benoa.

Sebelumnya dua desa lain yakni Desa Adat Ujung Hyang dan Desa Bugbug sudah tegas menyatakan menolak rencana reklamasi tersebut. Seperti diketahui Desa Seraya salah satu desa di Karangasem yang wilayahnya berada di pesisir pantai. Data dari Dinas Peker-jaan Umum (PU) Karangasem menunjukan desa yang dike-nal dengan tradisi Gebug Ende ini memiliki panjang garis pantai 13.764 meter yang ter-bagi ke dalam tiga desa dinas. Desa Seraya Barat sepanjang 2.618 meter, Seraya Tengah 5.094 meter dan Seraya Timur 6.052 meter. Dari panjang garis pantai itu, sepanjang 5.000 meter mengalami abra-si. Sedangkan yang tertangani melalui reveatment (dipasangi batu pengaman pantai) baru sepanjang 200 meter. Total Karangasem memiliki pan-jang pantai 85.017 meter den-gan panjang garis pantai yang mengalami abrasi sepanjang 33,3 kilometer. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) -Proses pelantikan Mas-

dipa (I Gusti Ayu Mas Suma-tri dan Wayan Artha Dipa) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karangasem pada 17 Februari nanti, nampaknya bakal berjalan mulus. Ber-kas pengusulan pengesahan yang sebelumnya sudah di-ambil alih KPU Karangasem sudah dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat di Depdagri dan sudah maju ke meja Mendagri untuk memperoleh SK.

Namun di tengah proses itu, ternyata DPRD Karan-gasem baru berproses secara kilat, Jumat (12/2) kemarin. DPRD baru menggelar ra-pat Banmus, dilanjutkan rapat paripurna istimewa dan ditindaklanjuti dengan mengusulkan ke Depdagri melalui Gubernur.

KPU Karangasem Made Arnawa mengatakan KPU Karangasem sudah menun-taskan kewajibannya me-nyampaikan usul pengesah-an kepada Gubernur melalui KPU Provinsi. Informasi yang diterima dari Kabag Otda Tapem Provinsi Bali I Gede Pranajaya dan Kasu-bag Jaya Kesuma, seluruh berkas sudah dibawa ke Depdagri, Selasa (9/2) lalu. Seluruh berkas itu dinyata-kan lengkap dan memenuhi syarat. “Kemungkinan hari ini sudah maju ke meja Mendagri. Tinggal menung-gu SK saja,” kata Arnawa.

Perkembangan informasi ini lantas ditindaklanjuti Pemkab Karangasem untuk mempersiapkan pelantikan. Sebab, sesuai dengan surat Mendagri kepada Gubernur dan ditembuskan kepada Bupati, bahwa Bupati dan Wakil Bupati akan dilantik oleh Gubernur di ibu kota provinsi pada 17 Februari nanti. Sekda Karangasem I Gede Adnya Mulyadi bersa-ma pimpinan SKPD terkait langsung melakukan per-temuan tertutup dengan pihak Masdipa di Sekretari-at Masdipa di Jero Subagan, Kamis (11/2) malam. Per-temuan itu guna memper-siapkan sarana dan fasilitas protokoler yang dibutuhkan Bupati dan Wakil Bupati terpilih saat dilantik.

Ditemui seusai pertemuan tersebut, Sekda Adnya Muly-adi mengakui pertemuan mendadak dengan pihak Masdipa untuk memper-siapkan sarana-prasarana pelantikan pada 17 Februari nanti. “Kami siapkan lebih awal pelantikan, sertijab, banyak yang kami bahas,” kata Adnya Mulyadi seraya membantah ada hal lain yang dibicarakan di kedia-man Mas Sumatri itu, lan-taran pertemuan terkesan mendadak dan tertutup.

Ketua DPRD Karangas-em Nengah Sumardi usai rapat paripurna istimewa kepada wartawan, Jumat (12/2) kemarin, mengatakan

pihaknya memilih tetap berproses melakukan rapat Banmus dan ditindaklan-juti dengan rapat paripurna istimewa. Meski proses pen-gusulan pengesahan yang seharusnya dilakukan oleh DPRD justru sudah diambil alih oleh KPU Karangasem. Sumardi memastikan DPRD Karangasem tetap akan me-nyampaikan usul pengesah-an kepada Depdagri melalui gubernur, Jumat kemarin, sebagaimana mekanisme yang tertuang melalui Surat Edaran (SE) Mendagri No-mor 100/140/SJ tertanggal 19 Januari lalu.

Ditanya proses yang akh-irnya baru dilakukan DPRD Karangasem, Arnawa tak mempersoalkannya. Lang-kah yang diambil dewan, menurutnya, sah-sah saja. Namun pihaknya mem-pertanyakan, apakah usul pengesahan dari DPRD Karangasem masih ber-fungsi atau tidak. Sebab, berkas serupa lebih dulu diserahkan KPU dan berkas sudah dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat se-hingga tinggal menunggu tanda tangan Mendagri. “Sekarang kami lihat saja, apakah Gubernur mau buat dua usulan yang sama ke Depdagri,” tegas Arnawa seraya menolak menye-but proses yang dilakukan DPRD Karangasem terke-san mubazir. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) –DPRD Karangasem ru-

panya terdesak dan akh-irnya mempercepat proses pelantikan Bupati/Wabup Karangasem terpilih IGA Mas Sumatri-I Wayan Artha Dipa (Masdipa). Usai Ba-dan Musyawarah (Bamus) rapat menyusun jadwal Rapat Paripurna Istimewa (RPI) khusus, Jumat (12/2) kemarin, mereka langsung menggelar RPI. Para wakil rakyat ini juga membantah jika pihaknya sengaja meng-hambat proses pelantikan.

Isi RPI itu tentang pen-gumuman penetapan pasan-gan calon (paslon) Bupati/Wabup Karangasem terpilih pada Pilkada 2015. Di mana paslon terpilih Masdipa yang meraup 104.560 suara atau 41,75 persen dari total suara sah. Sehubungan dengan hal itu, sesuai ketentuan yang berlaku selanjutnya oleh DPRD Karangasem diusulkan pengesahan pengangkatan-nya ke Mendagri melalui Gubernur Bali. ”Kami sudah merespons. Tidak benar kami di Dewan dikatakan meng-hambat proses pelantikan Bupati/Wabup terpilih,” kata Ketua DPRD Karangasem Nengah Sumardi.

Usai RPI Sumardi yang memimpin rapat itu men-gatakan pihaknya meng-gelar rapat Bamus, disusul RPI guna merespons aspirasi masyarakat yang berkem-bang agar Bupati/Wabup

Karangasem terpilih bisa dilantik bersamaan dengan 200 bupati/wabup, wali kota/wakil wali kota lainnya pada 17 Februari mendatang. Mengingat dua poin lagi per-syaratan dari total 27 yang diminta Mendagri kini sudah terpenuhi, diyakini Masdipa bisa dilantik, Rabu (17/2) mendatang. Dua persyaratan itu, yakni RPI berikut berita acara RPI tersebut. “Karena dua persyaratan yang kurang kini sudah terpenuhi, kami kira Bupati/Wabup Karan-gasem terpilih di Karangasem bisa dilantik bersamaan pe-kan depan,” katanya.

Sumardi menambahkan, dulu Bupati/Wabup terpilih

dilantik DPRD melalui sidang paripurna istimewa tentang pelantikan Bupati/Wabup terpilih. Namun kini dilantik bersamaan oleh Gubernur, se-hingga di DPRD Karangasem cukup digelar RPI tentang pengumuman Bupati/Wabup terpilih. Setelah RPI, proses selanjutnya berupa berkas lainnya langsung dikerjakan dan dikirim ke Gubernur Bali dengan harapan segera pula disampaikan ke Mendagri. “Saya sudah minta kepada Bapak Sekwan segera mem-proses dan mengirim ke Gu-bernur Bali. Proses ini terus berjalan,” ujarnya.

Sumardi menegaskan, pihaknya sudah merespons

aspirasi masyarakat yang minta segera memproses Bu-pati/Wabup terpilih agar bisa secepatnya dilantik serentak. Sumardi menambahkan, pihak KPUD Karangasem tak benar melakukan intervensi terhadap DPRD Karangasem. Dikatakan, sesuai UU yang ada, yang mem-proses di RPI setelah KPUD menetapkan Bupati/Wabup ter-pilih dan diserahkan berkasnya ke DPRD Karangasem, yakni Dewan, bukan KPUD. ”KPUD tak boleh melakukan intervensi terhadap lembaga Dewan,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebel-umnya, Bamus direncanakan baru membahas proses RPI pengumuman Bupati/Wabup terpilih di Karangasem pada 18 Februari dan RPI diper-kirakan baru bisa digelar 22 Februari. Karena itu Ketua Dewan sempat pesimis Bupati/Wabup terpilih di Karangasem bisa dilantik serentak dengan lima bupati/wali kota lainnya yang tanpa ada gugatan seng-keta pilkada sebelumnya.

RPI kemarin dihadiri 23 orang dari 45 total anggota DPRD Karangasem. Artinya ada 22 anggota Dewan lain-nya tak hadir dengan berba-gai alasan. Sesuai tata tertib DPRD Karangasem, RPI itu tak menuntut kuorum. Pasalnya tidak dalam rangka mengambil keputusan, tetapi hanya menyampaikan pen-gumuman perihal telah ada Bupati/Wabup terpilih di Karangasem. (013)

Delapan Tahun Rusak

Trotoar ”Margi Agung” Besakih Belum Diperbaiki

Warga Miskin Meningkat

Pagu Raskin Diterima 24.260 RTS

Bali Post/kmb31

LONGSOR – Material longsoran menutup akses jalan dari dua arah di Banjar Kikian, Desa Sinduwati. Akibat bencana longsor itu, jalur tersebut sempat lumpuh selama empat jam.

Longsor, Jalur Sidemen-Klungkung Lumpuh Empat Jam

Tolak Reklamasi

Seraya Minta Seluruh Desa Adat Bersikap

Bali Post/013

PARIPURNA - DPRD Karangasem menggelar ra-pat paripurna khusus mengenai pengumuman Bupati/Wabup Karangasem terpilih, Jumat (12/2) kemarin.

Dewan Bantah Hambat Proses Pelantikan

Bali Post/kmb31

Nyoman Matal

Amlapura (Bali Post) -Penolakan terhadap rencana reklamasi Teluk

Benoa di Karangasem makin meluas. Kali ini su-ara penolakan datang dari Desa Adat Seraya yang wilayahnya kebetulan berada di pesisir timur Karangasem.

Masdipa Tinggal Tunggu SK, DPRD Baru Gelar Paripurna

Bali Post/kmb31

Muliadi

Bali Post/kmb31

Arnawa

Bali Post/kmb31

Sumardi

Page 14: Edisi 13 Februari 2016 | Balipost.com

14 Sabtu Pon, 13 Februari 2016TABANAN

Menurut Ireng, kita harus mempunyai rasa peduli dan memiliki. Solusinya, sampah yang ada di rumah dikum-pulkan di tempat yang telah ditentukan supaya tidak ber-serakan. Dengan demikian petugas pengangkut sampah bisa bekerja lebih cepat.

Akan tetapi versi Mahay-adi di Kuta Selatan, yang salah sebenarnya bukan masyarakat, melainkan yang

mengelolanya, yakni kadis. Sampah sampai 10 hari tidak diangkut sehingga menum-puk, menimbulkan bau yang tidak sedap, dan peman-dangan yang buruk karena bertebaran di mana-mana. Perilaku pemungut sampah tidak benar dengan meminta uang kepada warga.

Sementara Werda d i Tegalalang menyatakan, sampah menumpuk saat hari

raya sudah rutin dan pasti. Kalau sudah tahu mestinya ada gebrakan yang dilaku-kan untuk mengatasinya. Menjelang hari raya, DKP sebaiknya menambah tenaga dari non-Hindu agar bisa bekerja maksimal. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos.

Arya di Denpasar me-nilai sampah sampai me-luber karena terlambat ditangani. Sistem penan-ganan sampah agar dipikir-kan kembali. Lokasi dan pembuangan sampah yang tidak terkontrol dapat me-nyebarkan penyakit yang membahayakan kesehatan. Sampah jenis bunga, daun, dan tangkai bisa diman-

faatkan menjadi sumber energi listrik atau PLTSa (Pembangkit Listrik Tena-ga Sampah). Ini sebaiknya segera direalisasikan.

Sampah, menurut Agung Jaya Negara di Denpasar, bisa didaur ulang dijadikan pupuk sehingga mempunyai nilai ekonomis. Pemerintah harus jeli dan bergerak men-gelola dan memanfaatkan sampah yang ada. Ini rezeki, bukan masalah. Pemerintah mesti membuat perusahaan pengelola sampah.

Winaja di Denpasar minta Pemerintah Bali meniru pengelolaan sampah di luar negeri. Pemerintah harus mengupayakan membeli mesin pengolah sampah, se-

hingga bisa menyerap banyak tenaga kerja dan sampah tidak menumpuk. Sampah dapat membawa dampak yang buruk pada kesehatan manusia.

Lain lagi pendapat Tut Dawi di Denpasar. Menu-rutnya, inilah hasil dari perputaran yang baik dan yang tidak baik. Saat hari raya, dari penjualan alat upakara, penjual menda-patkan keuntungan, yang tidak baiknya menimbulkan sampah. Keterlambatan pengangkutan sampah wajar karena petugas juga orang Bali yang melakukan per-siapan hari raya. Sampah akan diangkut walau agak terlambat. (dika)

Warung Global

Mesti Ada Sistem Penanganan SampahMASYARAKAT kurang menyadari bahwa

sampah yang dihasilkan merupakan tanggung jawab bersama. Demikian pendapat Ireng di Bajera

dalam acara Warung Global Interaktif dengan topik ‘’Sampah Hari Raya Menumpuk’’ yang disiar-

kan Radio Global FM 96,5 serta dipancarluaskan Singaraja FM, Swara Negara FM, dan SWiB Amlapura

FM, Jumat (12/2) kemarin.

HEALTHYBAKERY

HEALTHY

HEALTHY

BEAUTYCULINARY

ACCESSORIES

ACCESSORIES COURSE

KESENDIRIAN dirasa-kan Sagung Nyoman Sulastri. Nenek berusia sekitar 90 tahun ini hidup seorang diri di rumah tua tidak layak huni di Banjar Taman, Desa Gubug, Tabanan. Oleh karena rumah utamanya yang terdiri atas satu kamar tidak bisa dihuni akibat bocor dan ru-sak, Nenek Sulastri terpaksa tidur di jineng dapur ditemani tiga ekor kucing dan tiga ekor anjing.

‘’Di sini nenek tidur. Dingin kalau malam, tapi ditemani kucing,’’ ujarnya ditemui, Jumat (12/2) kemarin. Su-lastri atau biasa dipanggil Ninik, terkenal sebagai nenek yang periang. Meski sudah berumur, ingatannya masih sangat kuat. Ia masih ingat anak laki satu-satunya yang meninggal dan menantunya yang pergi meninggalkannya sendiri untuk kembali ke rumahnya di Pupuan. ‘’Saya punya dua cucu. Satu nikah ke Buleleng dan satu yang laki kerja di peternakan babi,’’ tuturnya.

Raut wajah Sulatri sedikit sedih ketika ditanya apakah cucunya sering menjenguk. ‘’Tidak pernah. Yang laki-laki datang paling cuma buat penjor untuk Galungan,’’ katanya. Ia mengaku pernah diajak tinggal bersama cucu-nya, namun tidak mau karena khawatir tidak ada yang men-jaga rumahnya.

Untuk memenuhi kebutu-han akan lauk pauk, Sulastri berjalan kaki dari rumahnya menuju Pasar Dauh Pala. Ia

membantu pekerjaan yang diminta oleh pedagang dan sebagai gantinya mendapat-kan sekadar tempe dan sayur untuk dibawa pulang.

Mirisnya, ketika ditanya apakah sudah makan, Sulatri mengaku hari belum senja. Terakhir ia makan pada sore hari sebelumnya. ‘’Kemarin makan nasi dingin. Tadi pagi belum, tunggu sore dulu,’’ ungkapnya polos.

Salah satu tetangganya, Toto (49), mengatakan, warga sekitar menyayangi Nenek Sulastri yang suka tertawa. Banyak warga yang mem-bantu. Ia kerap melihat kon-disi Sulastri apabila dalam tiga hari tidak datang ke rumahnya. ‘’Ninik ini badan-nya kuat. Jarang sakit. Kalau sakit paling demam soalnya tidur di luar,’’ jelasnya.

Perbekel Gubung Nengah Mawan, mengakui memi-liki warga lansia hidup se-orang diri di Banjar Taman. Pihaknya telah memfasilitasi sehingga sang nenek menda-pat bantuan dari pemerintah mulai dari raskin, bantuan langsung tunai, sampai JKN. ‘’Nenek ini masuk dalam warga kategori miskin. Jadi, semua program pemerintah sudah diberikan,’’ paparnya.

Pihaknya memperjuang-kan bedah rumah untuk Sulastri sejak 2014, tetapi sampai saat ini belum tere-alisasi. Akan tetapi, sang nenek mendapat kunjungan rutin dari puskesmas dan mahasiswa yang mengadakan KKN. (san)

Salah satu petani, Wayan B (45) mengatakan, saat dite-barkan di lahan, pupuk or-ganik justru hanyut bersama air dan tidak terserap di tanah. Pupuk organik terse-but menurutnya diproduksi oleh Simantri 168 Desa Sub-abmia.

Akan tetapi, Ketua Sim-antri 168 Desa Subabmia I Gusti Putu Widiana, berkilah tidak pernah mendapatkan keluhan dari petani. ‘’Kami memang menyuplai pupuk organik bersubsidi ke Desa Sudimara, namun sampai saat ini tidak ada keluhan,’’ ujarnya, Jumat (12/2) ke-marin.

Ia menyatakan tidak lepas tangan saat memberikan pupuk ke petani. Pihaknya turun ke lapangan untuk mengetahui pupuk organik yang diproduksi oleh kel-ompok simantrinya. Dalam beberapa kali pertemuan den-gan petani, tidak ada keluhan mengenai pupuk produksi Simantri 168.

T e r k a i t p u p u k y a n g hanyut, ditegaskan Widana bahwa yang hanyut tersebut bukanlah pupuk organic, da-lam hal ini kotoran sapinya, tetapi abu dari arang sekam

yang menjadi campurannya. ‘’Abu dari arang sekam sangat ringan. Kalau terendam air akan mengambang. Ini yang hanyut, bukan pupuk organ-iknya,’’ jelasnya.

Menurutnya, belum banyak petani yang tahu bagaimana cara mengaplikasikan pupuk organik ke lahan pertanian. Aplikasi tepat pupuk organik dilakukan pada saat tahap pertama pengolahan tanah. Dalam pengolahan tanah ada dua tahap pembajakan. Pada saat pembajakan pertama selesai inilah ditebar pupuk organik, kemudian dilaku-kan pembajakan kedua atau akhir.

Kebanyakan petani justru menebar pupuk organik usai pembajakan kedua sehingga saat tahap penanaman yang membutuhkan banyak air, terjadi pengambangan bahan-bahan yang ringan dalam hal ini abu sekam. Kalau sudah seperti itu ada triknya. ‘’Bisa dengan teknik penguran-gan air atau namanya inter-miten,’’ ungkapnya.

Selaku petani, Widiana sudah menerapkan pupuk organik produksinya ke la-han pertanian sendiri dan hasilnya bagus. Pada pe-

makaian pertama dan kedua tampak tidak memuaskan, tetapi hasil akan muncul pada pemakaian keempat dan seterusnya. Banyak petani yang mengeluh saat memakai pupuk organik pertama kali, karena gulma yang muncul sangat ban-yak. Hal ini menunjukkan unsur hara lahan pertanian di Tabanan sudah sangat berkurang.

Untuk mengembalikan-nya, pemerintah mener-apkan pemakaian pupuk berimbang dengan perband-ingan lima pupuk organik, tiga NPK, dan dua urea. ‘’Dalam pemakaian ketiga gulma yang tumbuh akan berkurang dan daunnya mu-lai lebar-lebar. Ini menanda-kan unsur hara sudah mulai kembali,’’ paparnya.

Widiana berharap sosial-isasi mengenai pemakaian pupuk organik dan manfaat-nya semakin digencarkan. Sebab, belum banyak petani yang tahu manfaat pupuk organik. Namun, petani yang sudah mengetahui manfaat pupuk organik, bahkan tidak perlu pupuk subsidi. Mereka datang sendiri membeli pu-puk organik. (kmb24)

Bali Post/san

DEPAN DAPUR - Sagung Nyoman Sulastri duduk di kamar tidurnya di depan dapur.

Nenek Berusia 90 Tahun

Hanya Ditemani Kucing dan Anjing

Petani Keluhkan KualitasPupuk Organik Subsidi

Tabanan (Bali Post) –Petani di Subak Lanyahan, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, mengeluhkan

kualitas pupuk organik bersubsidi yang diterimanya. Mereka mengaku mendapat pupuk organik yang kotor, dipadati sampah, dan lebih mirip tanah biasa.

Bali Post/kmb24

PERLIHATKAN – Seorang petani di Subak Lanyahan, Desa Sudimara, memperlihatkan pupuk organik ber-subsidi yang diterimanya.

Page 15: Edisi 13 Februari 2016 | Balipost.com

Milan - Di tengah kasus rasisme

yang melanda Lazio, klub kota Roma itu memetik kemenangan di kompetisi Serie A Liga Italia, Jumat (12/2) kemarin. Peny-erang Alessandro Matri mem-buka hujan gol untuk Lazio saat menghancurkan klub papan bawah Verona 5-2.

Verona melawat ke Stadio Olimpico untuk mengincar kemenangan kedua mereka musim ini. Sementara lawan-nya, Lazio, ingin mengakhiri rentetan tiga pertandingan tanpa kekalahan.

Pada akhirnya, tim tamu yang dipimpin Luigi Delneri tak berkutik menghadapi an-caman degradasi usai dilumat tim tuan rumah. Tambahan tiga poin membawa Lazio naik ke peringkat ketujuh tertinggal 20 angka dari pe-muncak klasemen Napoli.

Di babak kedua gol-gol Lazio lahir meski tim tamu sempat membalas melalui Leandro Greco (72) dan Luca Toni (79). Stefano Mauri meng-gandakan kedudukan dengan golnya menit ke-50 diikuti Fe-lipe Anderson (69), Balde Diao Keita (82) dan penalti Antonio Candreva di injury time.

Lazio mendapat hukuman dari Komisi Disiplin setelah pendukungnya mengejek pe-main berkulit hitam dari klub Napoli Kalidou Koulibaly.

Piala PrancisSementara itu, penyerang

asal Skotlandia Steven Fletch-er menandai penampilan perdananya di klub barunya Marseille dengan torehan gol. Marseille menggilas Trelissac 2-0 di Piala Prancis.

Fletcher bermain penuh selama 90 menit pada pu-taran 16 besar di Bordeaux melawan tim yang beras-

al dari strata keempat. Ia mengamankan kemenangan Marseille dengan mengon-versi bola operan dari Abde-laiz Barrada pada fase akhir pertandingan. Sebelumnya ia memberi umpan kepada Romain Alessandrini untuk mencetak gol pembukaan pada babak pertama.

Dengan kemenangan ini Marseille melaju ke perem-patfinal. Marseille, yang tera-khir kali menjuarai Piala Pranci

pada 1989, kini akan mengh-adapi tim amatir strata kelima Granville dari Normandia di kandang sendiri pada perem-pat final bulan depan. Juara bertahan Paris Saint Germain melaju ke delapan besar dengan menang 3-0 atas Lyon. Nantes, Lorient, Saint-Etienne, dan Gazelec Ajaccio merupakan tim-tim Ligue 1 lainnya di perem-patfinal. Tim strata kedua Sochaux melengkapi susunan tim yang juga lolos. (afp/ant)

Sabtu Pon, 13 Februari 2016 15

Denpasar (Bali Post) -Bali United mempersiapkan diri melakoni

turnamen Bali Island Cup (BIC) II, 18 Februari mendatang, dengan menggelar pertandingan uji coba. Setelah menantang PS TNI, kali ini skuad Serdadu Tridadu bakal menjajal ketang-guhan tuan rumah Maung Bandung (julukan Persib) dalam pertandingan yang berlangsung Sabtu (13/2) malam ini di Stadion Siliwangi, Bandung.

Asisten pelatih Bali United Eko Purdjianto saat dikonfir-masi dari Denpasar, Jumat (12/2) kemarin mengatakan, uji coba ini untuk meman-tapkan tim sebelum turun di Bali Island Cup II. Dipilihnya Persib sebagai lawan tanding, mengingat tim ini merupakan salah satu perserta BIC II nanti. Jadi, uji coba ini di-pakai momentum persiapan Bali United sebelum tampil di BIC.

“Karena laga ini, lebih kepa-da pemantauan setiap pemain serta mencari kekompakan tim agar lebih solid dan siap lagi sebelum tampil di BIC,” ungkap Eko Purdjianto.

Tim asuhan Indra Sjafri ini sebelumnya juga sudah sem-pat menjajal kekuatan Maung Bandung. Kala itu, Bali United yang menjadi tuan rumah ber-main di Stadion Kapten Wayan Dipta, Gianyar. Jadi, sudah diketahui karakter bermain tim pemegang juara bertahan Indonesia Super League (ISL) musim lalu itu. (kmb41)

London - Pelatih Liverpool Juergen

Klopp menghadapi banyak pi-lihan perihal pemilihan pemain intinya menjelang pertandin-gan Liga Utama Inggris mela-wan Aston Villa, Minggu (14/2) besok. Sejumlah pemain kunci the Reds telah bugar dalam waktu bersamaan.

Klopp diganggu oleh masalah banyaknya pemain yang cedera sejak ia mengambil alih Liver-pool pada Oktober. Kondisi itu tidak membantunya saat Liv-erpool menghadapi padatnya jadwal pertandingan. Bahkan klub Merseyside pernah men-jalani pekan di mana 11 pemain tim inti yang cedera.

Menjelang lawatan ke mar-kas Villa yang terancam degra-dasi, Klopp memiliki empat penyerang senior yang dapat dimainkan untuk pertama kali. “Semua yang dapat berjalan da-pat bermain. Sekarang, mudah-mudahan, kami harus membuat sejumlah keputusan,” kata pria Jerman itu, Jumat kemarin.

Klopp mempunyai ban-yak peluang dengan Philippe Coutinho, Daniel Sturridge, dan Divock Origi telah kembali bermain. Selain itu Roberto Firmino dan Christian Benteke juga telah siap.

Klopp memiliki banyak pili-han di lini depan untuk dipilih selain Roberto Firmino dan Christian Benteke. Benteke, yang telah mencetak enam gol di liga musim ini, menda-pat masukan dari pria Jerman itu menjelang pertandingan melawan bekas klubnya. “Saya berbicara dengannya selama beberapa kali, memberinya se-jumlah masukan,” kata Klopp.

Liverpool juga bisa diperkuat kembali bek Dejan Lovren ke-tika melawat ke Jerman untuk

berhadapan dengan Augsburg di Liga Eropa pekan depan. Martin Skrtel telah kembali berlatih dan mengembalikan kebugarannya.

Bagaimanapun, gelandang Joe Allen menghadapi peluang harus menepi setelah menga-lami cedera bahu saat melawan West Ham.

Liverpool, yang menghuni peringkat kesembilan di klase-men dan melaju ke final Piala Liga, berharap dapat menghin-dari hasil tanpa kemenangan untuk ketiga kalinya secara beruntun di liga.

Pertama KaliPenyerang Danny Welbeck

sudah bisa memperkuat skuad Arsenal untuk pertama kalinya pada musim ini saat melawan Leicester City, Minggu besok. Tetapi pelatih Arsene Wenger mengisyaratkan bahwa bek Per Mertesacker belum siap meng-hadapi pemuncak liga itu.

Welbeck absen sejak April kar-ena cedera lutut, sementara Merte-sacker terakhir bermain untuk The Gunners saat kalah 1-0 dari Chelsea pada laga 24 Januari.

Leicester memiliki kecepatan dalam serangan balik dan Wenger mengatakan ia kemungkinan akan tetap mengandalkan dua pemain bek tengahnya, Laurent Koscielny dan Gabriel Paulista. “Saya pikir kadang-kadang saya mengguna-kan rumus yang berbeda,” kata Wenger kepada wartawan.

Cedera jangka panjang me-nyebabkan gelandang Santi Ca-zorla dan Jack Wilshere harus absen dalam tiga sampai empat pekan ke depan.

Arsenal mengakhiri tiga pertandingan tanpa keme-nangan di liga ketika mereka mengalahkan Bournemouth 2-0 pada pekan lalu. (afp/ant)

Lazio Menang Besar di Tengah Kasus Rasisme

Klopp Punya Banyak Pilihan

Uji Kekompakan Tim, Bali United Hadapi Persib

Final Piala Raja memicu per-soalan pada musim ini. Laga itu seharusnya digelar di stadion besar seperti Santiago Bernabeu. Namun sepertinya petinggi Real akan me-nyarankan stadion lain digunakan untuk acara itu.

Baik Barcelona maupun Sevilla sama-sama menginginkan laga di stadion kebanggaan pendukung

Real itu. Namun kubu tuan rumah sepertinya tidak

menginginkan Barca men-gangkat trofi juara dan melakukan selebrasi di Santiago.

“Kami mengingink-an pertandingan digelar

di stadion dengan kondisi terbaik,” tegas Wakil Pres-

i d e n B a r -celona

Carles Vilarrubi.Pihak Real be-

lum mengeluarkan komentar resmi t e n t a n g t o p i k

tersebut. Disebutkan bahwa belum ada permintaan resmi terkait penggunaan stadion untuk pergelaran final Piala Raja.

Petinggi Real tidak menginginkan pendukungnya tersinggung lagi seperti yang terjadi pada Piala Raja 1997. Kala itu Barca berhasil menundukkan Real Betis di final dan pendukung tim Katalan itu memadati Stadion Santiago dengan

warna kebesaran mereka. Bahkan sepanjang pertandingan yel-yel Barca terus berkumandang.

Setelah kejadian itu, Real lolos ke final dua kali dan seluruhnya kalah yakni atas Atletico Madrid pada 2013 dan Deprotico La Coruno (2002). Sementara pada 2014, Real berhasil mengatasi Barca di final namun laga itu digelar di Stadion Mestalla, kandang Valencia.

“Real Madrid ketakutan Barce-lona mengangkat trofi (di Santiago Bernabeu),” jelas mantan Presiden Barcelona Joan Gaspart. “Jika itu alasannya, klub perlu berterus terang.”

Tahun lalu Bernabeu direnovasi dan final yang mempertemukan Bar-celona vs Atheltic Bilbao tak bisa digelar ditempat itu.

Bila tahun ini, Bernabeu kembali tak bisa digunakan, final kemung-kinan dilangsungkan di Vicente Calderon (markas Athletico Madrid) atau Mestalla, kendati kapasitasnya lebih kecil.

Keputusan laga final akan di-tentukan pekan depan. Pertemuan akan melibatkan kedua tim peserta final dan keputusannya diserahkan pada federasi sepak bola Spanyol. Selanjutnya federasi meminta izin pada pemilik stadion yang tidak wajib menerimanya.

FinalSevilla lolos ke final Piala Raja

Spanyol melawan Barcelona, berkat kemenangan agregat 6-2 atas Celta

Vigo. Di pertandingan kedua semifi-nal, Sevilla bermain imbang 2-2.

Sevilla kemasukan gol untuk pertama kalinya di kompetisi musim ini pada menit ke-35, ketika pemain Celta Vigo Iago Aspas menemui bola umpan silang Fabian Orellana ke tiang jauh dan meneruskannya melalui Sergio Rico.

Juara bertahan Liga Eropa Sevil-la, yang menang 4-0 pada pertandin-gan pertama pada pekan lalu, nyaris menyamakan kedudukan tujuh menit kemudian namun tandukan gelandang Vicente Iborra mengenai tiang gawang.

Aspas kembali mencetak gol saat babak kedua berlangsung sepuluh menit.

Dua menit kemudian gelandang Argentina Ever Banega memperkecil ketertinggalan Sevilla dengan seran-gan solonya.

Celta semestinya dapat merestora-si keunggulan dua gol mereka mela-lui penalti pada menit ke-60, namun tembakan John Guideti mengenai tiang gawang.

Sevilla menyamakan kedudukan tiga menit menjelang pertandin-gan usai, ketika pemain sayap asal Ukraina Yevhen Konoplyanka mencetak gol dari bola pantul setelah tembakan Vitolo dapat dibendung kiper Ruben Blanco.

Sebelumnya Barcelona menang keseluruhan 8-1 atas Valencia. Di laga kedua di kandang Valencia, Barca menahan tuan rumah 1-1. (kmb39/afp/ant)

Final Piala Raja Picu PersoalanMadrid -

Rivalitas Barcelona dan Real Madrid terus berlanjut, meski salah satunya tidak tampil di final Piala Raja. Pendukung Real tidak menginginkan Stadion Santiago Bernabeu digu-nakan sebagai tempat final Piala Raja yang mempertemukan Barca melawan Sevilla, Mei mendatang.

Bali Post/apDIKAWAL - Pemain Lazio Felipe Anderson (kiri) dikawal Filip Helander dari Hellas Verona pada pertandingan Serie A Liga Italia, Jumat (12/2) kemarin.

Jadwal Pertandingan

Liga SpanyolSabtu (13/2) malamReal Madrid vs Athletic Club

Minggu (14/2) dini hariVillarreal vs Malaga Valencia vs Espanyol Deportivo Coruna vs Real Betis

Minggu (14/2) malamReal Sociedad vs Granada CF Sevilla vs Las Palmas

Senin (15/2) dini hariEibar vs Levante Getafe vs Atletico Madrid Barcelona vs Celta Vigo

Liga InggrisSabtu (13/2) malamSunderland vs Manchester United AFC Bournemouth vs Stoke City Crystal Palace vs Watford Everton vs West Bromwich Albion Norwich City vs West Ham United Swansea City vs Southampton

Minggu (14/2) dini hariChelsea vs Newcastle United

Minggu (14/2) malamArsenal vs Leicester City Aston Villa vs Liverpool

Senin (15/2) dini hariManchester City vs Tottenham Hotspur

Liga ItaliaSabtu (13/2) malamEmpoli vs Frosinone

Minggu (14/2) dini hariChievo Verona vs Sassuolo Juventus vs Napoli

Minggu (14/2)AC Milan vs Genoa Palermo vs Torino Sampdoria vs Atalanta Bergamo Udinese vs Bologna

Senin (15/2) dini hariFiorentina vs Inter Milan

Liga JermanSabtu (13/2) malamBorussia Dortmund vs Hanover SV Darmstadt 98 vs Bayer LeverkusenVfB Stuttgart vs Hertha Berlin VfL Wolfsburg vs FC Ingolstadt Werder Bremen vs Hoffenheim

Minggu (14/2) dini hariCologne vs Eintracht Frankfurt

Minggu (14/2) malamHamburg SV vs Bor.MoenchengladbachFC Augsburg vs Bayern Munich

Liga PrancisSabtu (13/2) malamParis St Germain vs Lille

Minggu (14/2) dini hariEn Avant Guingamp vs Girondins Bordeaux Nantes vs FC Lorient GFC Ajaccio vs ES Troyes AC Montpellier HSC vs Toulouse Stade de Reims vs Bastia

Minggu (14/2) malamOlympique Lyon vs Caen St Etienne vs Monaco

Senin (15/2) dini hariNice vs Olympique Marseille

Hasil

Piala Raja Spanyol

Semifinal, Pertandingan II

Celta Vigo vs Sevilla 2-2 (Sevilla unggul keseluruhan 6-2)

Piala Prancis

Babak 16 Besar

Trelissac (IV) vs Olympique Marseille 0-2

Page 16: Edisi 13 Februari 2016 | Balipost.com

16 OLAHRAGA Sabtu Pon, 13 Februari 2016

TOYOTA

081999145588 // 085100929445Bunga 0,4%, Tenor s/d 7Th, bisa tukar tambah

AVANZA

INNOVA

FORTUNER

HILUX50jt

CASH BACK

s/d

C.0000437-mbl

READYSTOCK

: DP. Jtan

: DP. Jtan

: DP. Jtan

: DP. Jtan

207014050

OPEN INDENT ALL NEW FORTUNER

PROMO GALUNGAN & KUNINGAN

KURAS

WCTANPA BONGKAR

XL : 081 747 62079

SIMP : 081 339 181 528

PAK GEDE

AHLI MAMPET* CLOSET

* WASTAPEL

* SALURAN AIR

* DLL

GARANSI

C.0000397-mbl

C.0003316-brj

08123671193108175782707

WCAT

AS

I

- SALURAN AIR

- WASTAFEL DLL

- TANPA BONGKAR

ATASI MAMPET

Simp

XL

GARANSI

MAMPET

DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL DIJUAL MOBIL

DIJUAL MOBIL

BIRO JASA BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

KONSTRUKSI BAJA

C.0000736-BRJ

081338060813

RATU MAMPET

GA

RA

NS

I

Gol tunggal tercipta le-wat tendangan bebas yang dilakukan Bayu Yusa. Sepa-kan keras pemain jangkung ini, berupaya diselamat-kan kiper Made Delem Su-kawirata sambil menjatuh-kan diri, namun bola me-luncur dengan deras hingga menggetarkan jala.

Tertinggal 0-1, tuan ru-mah Real Medura berupaya mengejar ketertinggalan. Tercatat dua kali sontekan bomber Real Medura Kadek Sentana membentur gawang Pespa yang dikawal Gede Bambang Arimbawa. Selain itu, peluang bomber mungil Agus Desiartama di depan gawang juga belum mampu

menjebol gawang Bambang Arimbawa.

Memasuki babak kedua, lagi-lagi Kadek Sentana yang berinisiatif mengambil tendangan bebas, sonte-kannya masih membentur mistar gawang. Justru di babak kedua inilah, Real Medura memborbardir se-rangan saat stamina pemain Pespa terkuras. Sebaliknya, pemain Pespa bertahan to-tal dan memenuhi depan gawang.

Libero Real Medura Nen-gah Repot Sulendra (eks Bali United) ikut membantu serangan. Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Real Medura mampu dihalau

kapten Antha Mucin Wijaya, dibantu Heru, Bagaskara, Agus Kayun Dwipayana, Gusti Komang Mertha.

Tak cuma itu, kiper Bam-bang Arimbawa harus jatuh bangun menyelamatkan gawangnya. Sampai wasit Deddy Wahyudi meniup peluit panjang, skor akhir Pespa tetap unggul 1-0.

U s a i p e r t a n d i n g a n , pelatih Pespa Kadek Loco Ediana mensyukuri ke-menangan ini, mengingat pemainnya belum bugar usai merayakan Galungan. ‘ ’Kami akui fisik pemain drop, tetapi syukurnya Bam-bang piawai di bawah mis-tar,’’ ucap Kadek Loco.

Di sisi lain, coach Real Medura Komang Adnyana menyatakan inilah permain-an sepak bola, meskipun asuhannya mampu men-gurung pertahanan Pespa, bahkan berkali-kali melan-carkan serangan, namun tetap saja tak bisa mencetak gol. (022)

Jakarta (Bali Post) - Dorna, selaku operator

MotoGP, menunggu jawa-ban Indonesia hingga Juni untuk mempersiapkan diri menghadapi salah satu seri kejuaraan balap motor pal-ing bergengsi di dunia yaitu MotoGP 2017.

“Setelah kami melakukan komunikasi dengan Dorna, akhirnya batas waktunya diperpanjang hingga Juni. Bukan bulan Februari ini,” kata Menpora Imam Nah-rawi di sela penandatangan MoU dengan Bekraf di Kan-tor Kemenpora Jakarta, Jumat (12/2) kemarin.

Pertemuan antara pihak Dorna dengan Kemenpora telah dilakukan awal bu-lan ini. Dalam pertemuan tersebut diputuskan jika Indonesia tetap diberikan kesempatan untuk memper-siapkan diri, termasuk da-lam menyiapkan persyara-tan yang harus dipenuhi.

Menurutnya, dengan diberikan tambahan ini menunjukkan jika Indone-sia masih mendapatkan ke-percayaan karena menjadi pangsa pasar. Untuk itu, kesempatan tersebut harus digunakan sebaik-baiknya meski hingga saat ini belum ditetapkan lokasi yang akan digunakan.

“Memang ada usulan digelar di Gelora Bung Karno. Namun juga belum ditetapkan. Saat ini baru dilakukan pengukuhan dan perincian dari Kementerian Pekerjaan Umum,” katanya menambahkan.

Selain itu, khusus untuk pelaksanaan 2017 tetap

ada opsi untuk digelar di Sirkuit Internasional Sen-tul di Bogor, Jawa Barat. Namun, untuk pengangga-rannya harus swasta murni. Dan posisi pemerintah jika menggunakan Sentul hanya akan sebagai pendukung seperti akses tol dan yang lainnya.

“Jika akan digelar di Sen-tul kami juga harus mem-persiapkan diri terutama yang berkaitan dengan pub-lik,” kata menteri kelahiran Bangkalan, Madura itu.

Dengan belum adanya kepastian tempat pelaksan-aan MotoGP 2017, ternyata menjadi daya tarik sendiri bagi beberapa daerah di In-donesia untuk membangun sirkuit. Kondisi ini sangat diapresiasi oleh Kemen-pora.

DKI Jakarta bahkan su-dah menyiapkan tempat di Tegal Alur. Tidak hanya itu, Jawa Barat juga ingin mem-bangun sirkuit kelas inter-nasional di wilayah Cisum Dawuh. Surabaya dan Bali juga tidak ketinggalan.

“Untuk Bali rencananya akan dibangun di dekat bandara. Yang jelas, sirkuit yang akan dibangun harus sesuai dengan standar yang ditetapkan,” kata Menpora Imam Nahrawi menegas-kan.

Indonesia memang salah satu negara dengan pangsa pasar yang tinggi, terutama untuk kendaraan roda dua. Dengan demikian, tidak salah jika Indonesia men-jadi tuan rumah balapan motor paling bergengsi tersebut. (ant)

Denpasar (Bali Post) -Hari ini, Sabtu (13/2), kejuaraan Wali Kota Cup VII 2016 mulai

digelar. Sebelum masing-masing cabang olahraga menjalankan pertandingan, lebih dahulu akan dilaksanakan upacara pembu-kaan yang dilaksanakan di GOR Lila Bhuana, Denpasar. Acara tersebut akan dibuka Sekretaris Daerah Anak Agung Rai Iswara mewakili Penjabat Wali Kota Denpasar.

Ketua Umum KONI Kota Denpasar I Nyoman Putrawan mengatakan, sebanyak 34 cabang olahraga (cabor) di bawah naungan KONI Denpasar siap meramaikan Wali Kota Cup VII 2016. Hanya, dua cabor yakni balap motor dan tinju tidak bisa menggelar Wali Kota Cup.

“Keduanya tidak bisa mengadakan Wali Kota Cup lantaran terkendala dana. Meski dua cabor itu tidak bisa, namun nantinya cabor itu bisa mengikuti kejurnas sebagai pembinaan terhadap atlet,” ungkapnya di Denpasar, Jumat (13/2) kemarin.

Putrawan mengatakan, pihaknya mengaku bangga dan senang karena cabor-cabor sangat antusias dalam menggelar Wali Kota Cup. Itu menandakan, kalau masing-masing cabor benar-benar ingin melakukan pembinaan atlet.

“Pagelaran Wali Kota Cup sangat mendukung sekali di dalam proses pembinaan atlet di Denpasar. Sehingga lewat ajang ini, diharapkan akan muncul bibit-bibit atlet potensial yang nantinya bisa diproyeksikan di event daerah sekelas Porprov maupun ajang nasional lainnya,” paparnya. (kmb41)

Jakarta (Bali Post) - Untuk mewujudkan pe-

rubahan pada maskot Asian Games (AG) 2018, Drawa, agar tampilannya lebih me-narik, pihak Kemenpora dan Barekraf (Badan Ekonomi Kreatif) melakukan penan-datanganan sayembara re-visi maskot. Pihak Barekraf sendiri yang akan men-jadi fasilitator dan mencari para desain atau pelaku profesional untuk merivisi Drawa, yang diperkirakan akan tampil pada Mei men-datang.

Proses penandatangan MoU (Memorandum of Un-derstanding) ini sendiri di-lakukan oleh Menpora Imam Nahrawi bersama Kepala Barekraf Triawan Munaf serta Ketua KOI Erick Tho-hir di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Jumat (12/2) kemarin.

Menurut Triawan, sayem-bara maskot AG 2018 ini akan melibatkan profesional ahli desain grafis dalam ben-tuk perusahaan, bukan indi-vidu, sehingga proses penila-ian akan dilakukan oleh tim panel. Tim panel tersebut akan diisi oleh Kemenpora, KOI dan Barekraf.

“Sayembara ini dibuka untuk profesional ahli de-sain grafis. Kita memang punya individu-individu yang berbakat, tapi di dunia desain grafis mereka punya sistem yang bisa buat brand indentity system. Jadi bukan

hanya sebatas bikin logo atau maskot saja,” ujar Tri-awan usai penandatanganan di Jakarta, kemarin.

Rencananya untuk bisa merampungkan revisi pada Mei mendatang, Triawan mengaku akan ada proses timeline-nya, di mana akan dibuka pengumuman, dan pihak Kemenpora akan men-gundang beberapa perusa-haan yang sudah diiden-tifikasi untuk melakukan presentasi-presentasi. “Jadi kita akan lihat kemampuan mereka, kesanggupan mer-eka, siapa saja ahlinya, lalu akan kami buat short list, untuk kemudian ditunjuk beberapa guna dinilai oleh para panel. Panel ini ada sekitar 10 orang, termasuk Menpora dan Ketua KOI,’’ ujarnya.

Menanggapi hal ini, Ket-ua KOI Erick Thohir men-jelaskan, nantinya hasil perkembangan revisi maskot AG 2018 akan disampaikan kepada Olympic Council of Asia (OCA). “Kita berharap revisi ini rampung pada Mei mendatang, karena akan dilakukan kembali Coor-dination Committe dengan OCA, tapi hak previllage untuk memiliki maskot ada di kami. Jadi kami yang memilih, pihak Kemenpora yang akan menyampaikan. Tidak perlu melibatkan OCA dalam panelis. Ini intinya prosedural saja,” tegasnya. (pts)

Denpasar (Bali Post) -Sebanyak 83 peserta mengikuti kejuaraan menembak se-

rangkaian HUT ke-55 Korem 163/Wira Satya yang berlangsung di Lapangan Tembak Bhayangkara, Tohpati, Denpasar, Jumat (12/2) kemarin.

Panitia Mayor CAJ A. Musa di Denpasar, Jumat (12/2) kemarin mengatakan, peserta yang mengikuti kejuaraan ini cukup banyak. Akibatnya, lomba terpaksa harus dilaksanakan di dua tempat.

“Kejuaraan berangsung selama tiga hari yang dilaksanakan di dua tempat yakni di lapangan Tembak Bhayangkara Tohpati dan lapangan Tembak Rindam Tabanan. Itu dilakukan mengingat di lapangan Tembak Tohpati tidak memungkinkan untuk menam-pung semua peserta,” ungkapnya.

Musa menambahkan, selain peserta dari Bali yang ikut meramaikan ajang ini, ada beberapa peserta dari luar daerah juga ikut ambil bagian yakni dari Jember, Malang, Surabaya, Jakarta, Bandung dan Yogyakarta. “Ajang ini mempertanding-kan enam nomor yakni nomor 300 meter Prone Ring Target, 100 meter M HOG Hunter (100m, 75 m, dan 50 m), 100 meter Prone Open, 20 meter Centre Fire Excecutive, 300 M Fun Gane, Speed Banchrest (Bolt Action) dan 100 meter Fun Games Speed (Bolt Action),” paparnya.

Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa mengatakan, antusiasme peserta untuk mengikuti kejuaraan ini cukup tinggi. Itu bisa dilihat dari banyaknya peserta. Bahkan ada beberapa peserta dari luar Bali ikut berpartisipasi dalam kejuaraan ini.

“Antusias petembak di Bali cukup tinggi. Ini bagus untuk men-cari bibit-bibit petembak andal di Bali untuk dibina lebih lanjut. Jadi, kami berharap semua elemen ikut mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan seperti ini ke depannya,” harap I Nyoman Cantiasa. (kmb41)

Semarapura (Bali Post) -Pemkab Klungkung mencari

bibit-bibit atlet dengan menye-lenggarakan turnamen tenis meja HIDAKA Cup II 2016 se-Bali Timur. Bupati Klungkung I Nyo-man Suwirta membuka turnamen yang diadakan untuk menjaring bibit-bibit atlet di Kabupaten Klungkung ini, Jumat (12/2) ke-marin di Gedung PTM HIDAKA, Dusun Koripan, Banjarangkan, Klungkung.

Turnamen yang diikuti se-banyak 100 peserta dari bebera-pa kabupaten di Bali Timur ini menjadi kegiatan positif untuk mengisi libur hari raya Galungan

dan Kuningan. Kehadiran Bupati Suwirta di kejuaraan tenis meja ini didampingi Camat Banja-rangkan Ida Bagus Mas Ananda, Wakil Ketua Pengprov PTMSI Bali Ida Ayu Kalpikawati, Ketua KONI Klungkung I Dewa Gd. Oka Subawa, FKPC Kecamatan Banjarangkan, Perbekel Desa Banjarangkan I Wayan Suwastika dan seluruh pelatih.

Ketua Panitia Kejuaraan I Gusti Ngurah Alit Arimbawa pada upacara pembukaan kejuaraan itu mengatakan kejuaraan tenis meja ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit atlet tenis meja yang andal. Di samping itu juga kegiatan ini

dalam mengisi waktu libur anak-anak sekolah dan perayaan hari raya Galungan dan Kuningan.

Kejuaraan ini mempertand-ingkan berbagai kelompok yang diikuti seratusan atlet Pengkab dan klub tenis meja se-Bali Timur. Kategori yang dipertandingkan meliputi tunggal dan ganda, mulai usia anak-anak, pemula, remaja dan dewasa.

Bupati Suwirta dalam sambu-tannya menyatakan, dengan diselenggarakanya pertandingan kejuaraan tenis meja HIDAKA Cup II se-Bali Timur tahun 2016 di Kabupaten Klungkung ini akan lahir pemain-pemain ter-baik cabang olahraga tenis meja. “Saya harap setelah selesainya pertandingan ini semua Pengkab maupun klub melakukan evalu-asi terhadap kelemahan, baik itu atlet, pelatih maupun ofisial,” ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta menginstruk-sikan kepada Ketua KONI Klung-kung bahwa semua cabang olahra-ga agar menyelenggarakan event. “Mohon dipersiapkan sebaik-baiknya sejak awal, termasuk juga kejuaraan tenis meja ini yang merupakan ajang bergengsi untuk mempersiapkan atlet-atlet dalam rangka kejuaraan tenis meja Bu-pati Cup mendatang,” tuturnya. (dwa)

1. Pespa 1 1 0 0 1-0 32. Real Medura 1 0 0 1 0-1 03. BSB 0 0 0 0 0-0 04. Pesanku 0 0 0 0 0-0 0Jadwal Sabtu (13/2)Putra Kesiman vs Putra Pemenang

Klasemen Grup A

Gol Bayu Yusa Menangkan Pespa

Denpasar (Bali Post) -Gol semata wayang play maker Wayan Gede Bayu Yusa di menit ke-13, men-

gantarkan Pespa Padangsambian unggul atas tuan rumah Real Medura, Sanur, dengan skor 1-0 (1-0) pada laga pembuka turnamen Sanur Open di Lapangan Letda Made Pica, Sanur, Jumat (12/2) kemarin.

83 Peserta Ikuti Kejuaraan Menembak

Hari Ini, Wali Kota Cup VII Dibuka

Kesiapan IndonesiaDitunggu hingga Juni

Maskot AG Mulai Direvisi

Kejuaraan Tenis Meja HIDAKA Cup II

Klungkung Mencari Bibit-bibit Atlet

Denpasar (Bali Post) -Tim sepak bola Pra-PON

diagendakan menjajal POPP Pegok dalam uji coba di Lapan-gan Kompyang Sujana, Sabtu (13/2) ini. Pelatih AAK Bra-mastra menerangkan, dalam sesi latihan Jumat kemarin, yang hadir hanya 14 pemain. Sedangkan skuad Bali United U-21 absen, seperti Warih Sentanu, Fendi, Alfian, Andi-ka Otong Wijaya, Gusti Bagus Alit Juniawan, Rio, Casala Pratama, Komang Sujana, dan Yudi Antara. ‘’Saya men-

dengar kabar mereka absen latihan karena melakukan latih-tanding melawan tim dari Malang,’’ ujarnya.

Untuk itu, Gung Bram ber-harap manajemen melakukan pendekatan dengan skuad Bali United U-21. ‘’Kami tetap me-merlukan tenaga pemain lokal yang tergabung dalam Bali United,’’ ucap Gung Bram.

Di sisi lain, Bendahara Pra-PON Gede Made Anom Prenatha menegaskan, kehad-iran pemain Bali United tetap ditunggu pada latih-tanding,

Sabtu (13/2) ini. Menurutnya, tim Pra-PON juga memerlu-kan tenaga Bali United senior seperti Felicianus Junius R. Bate, Komang Adi Parwa, dan kiper Putu Pager Wira-jaya. ‘’Kami tunggu kehadiran mereka pada Sabtu (13/2) ini, seraya menunggu pertemuan manajer apakah pemain pro-fesional ISL diizinkan atau dilarang tampil di Pra-PON,’’ kata Anom. Jika mereka tetap absen, maka manajemen bakal menghadap ke Bali United, Senin (15/2) lusa. (022)

Tim Pra-PON Ladeni POPP Pegok

Bali Post/dwa

TENIS MEJA - Bupati Suwirta membuka kejuaraan turna-men tenis meja HIDAKA Cup II tahun 2016 se-Bali Timur.

KE JAKARTA - Pembalap MotoGP Marc Marquez, Jumat (12/2) kemarin di jejaring sosial Twitter menya-takan dalam penerbangan menuju Ja-karta.

Foto Bali Post/kmb41

BUKA - Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa membuka kejuaraan dengan melepaskan tembakan pertama di Lapangan Tembak Bhayangkara, Tohpati, Denpasar, Jumat (12/2) kemarin.

PAGAR BETIS - Pemain Pespa Padangsambian (kiri) melepaskan tendangan bebas saat menghadapi Real Medura Sanur pada laga pembuka Sanur Open, di Lapangan Letda Made Pica, Sanur, Jumat (12/2) kemarin.

Page 17: Edisi 13 Februari 2016 | Balipost.com

Free Design

Money Back Guarantee

� Canopy Pintu Pagar TeralisKonstruksi Baja Dll

� Design Lengkap, Elegan & BerkelasFinishing dgn Anti Karat & CoatingPengalaman lebih dari 10 TahunTenaga Profesional (Arsitek & Sipil)

Jl. Tkd. Barito 16 Panjer - DenpasarTelp. 257028, 744 0099

www.anugerahdewata.com

ANUGERAH DEWATA

C 0000051 bkl C.0000485-MTR

INTERIOR TIKET

ACAC

ALUMINIUM DIJUAL MOTOR

DIJUAL MOTOR

DIJUAL MOBIL

SERVICESERVICE

SERVICE

SERVICE

RUPA-RUPA

BENGKEL LAS

BENGKEL LAS

BAHAN BANGUNAN TOUR

BALI JAYA TEKNIK

081999614179

082331838863

KULKASM. CUCIFREZZERW.HEATER

ACService panggilan

BERGARANSI

C.0000742-SRV

M.CUCI

KULKAS

FREEZER

CHILLER

W.HEATER

ARTA TEKNIK

ACBERGARANSI

MELAYANI SERVICE

TLP. 082144262089C.0000741-srv

SERVICE PANGGILANKERJA DITEMPAT BERGARANSI

Telp. 085100493221

POMPA AIRHUB. GARUDA SERVICE

KULKAS,

MESIN CUCI,

WATER HEATER

KOMPOR GAS

Jl. No. 9, DenpasarWR. Supratman

C.0000651-SRV

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADS

Sarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnyaIKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

� Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI �Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Email: [email protected]�Pin BB: 55c8e021

� Tarif iklan Mini/Baris : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar)

� Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka)tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus66 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita

� Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS!

� Jakarta : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605� Mataram : (0370) 639543� Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:[email protected]� Surabaya : (031) 5633456

Informasi pasang iklan Telepon

VISA

- Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang)- Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang)- Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat)- Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat)

Sabtu Pon, 13 Februari 2016 17

Sales ExecutivePT.Sukanda Djaya

CV:[email protected]

!!Therapis Spa!!Gj.1,5-2,5 T.Umar/085731011117

A.BP.001.02.16.0000743

Dicr Sopir B1,Adm,Salesberpengalaman hub.081237726794

A.BP.001.02.16.0000752

Dcr karyawati Gaji menarikHub.081805678442/087861070289

A.BP.001.02.16.0000737

Urgent!! Kapal Pesiar: MV.Athena,MV.Arethusa,MV.Artemis

MV.Corinthian all position,CV ke PT.BDM Jl.Kecak No.12(kampus SPB). Ph.426724,

[email protected]

Dicari Partner Bisnis Yg MauIncome5-80Jt&Sopir085100461881

B.BP.141.02.16.0000400

Singapore Aice Group-HoldingPte,Ltd(PT.Elang Samudra Bali)bth: Mgr Finance, Mgr office,

Supervisor, Marketing, Accoun-ting, Mgr HRD dan Admin, Mgr

Gudang, Staff Gudang,Supir danHelper, Translater B.Mandarin.Syarat SMA,D3,S1, pglm 2thn

dibidangnya. Hub.0361-443128,0361-4715165

B.BP.004.02.16.0000323

Dcr Waiter/ss&Cook BrpglmnRatatouille Resto Snr Jl.Danau

Tamblingan No.64,0361285796A.BP.001.02.16.0000703

!Paket Belajar Spa+Bekerja keLuar Negeri(Resmi)081337327057

A.BP.001.02.16.0000271

Cr Therapist Pengalaman/tidak(Gj+Handle+Srvice)082237792255

A.BP.001.02.16.0000773

Job Australia Prkbnan & Rest.Biaya 50% Ptng Gj,brngkt Cpt,

Gji Bsr,Resmi,Trbts!Hub.BuDinapertiwi.Sh,Indopower Pt.Hp.081 217 127 822 Segera.

A.BP.817.02.16.0000720

Perusahaan Hand Made CeramicsMembutuhkan 2Staff Sales Coor-dinator Pria&Wanita Min D3,Bhs

Inggris,Multitasking,Krm CV [email protected],Jl.Mer-

tasari 21 Suwung Kangin,720718B.BP.164.02.16.0000389

Spa Dubai,India,Srilanka&RusiaResmi081337327057/081999913777

A.BP.001.02.16.0000272

!!!All Jobs Available. Send [email protected]:769073 Mon-fri 9am-5pm

B.BP.004.02.16.0000256

!!Dcr Adm Sopir&Staff utk Perush export ikan hias Jl.Muding

Indah IV/12 Hub.08123806656B.BP.166.02.16.0000403

!!Dicari Tukang Las pengalamanH: 081337031549/087868409089

B.BP.166.02.16.0000404

Cr Mkt & Tl U/Prod Cosm PT.GOCPria/Wnt Jln.Penamparan Gatsu

Brt. 081239989273/081246469000A.BP.001.02.16.0000676

1.Pelaksana S1 2.QS S1.3.AdminGudang SMA/D3 utk Proyek Hotel

di Pecatu.Kirim Lamaran keEmail:[email protected]

HP:082144065665B.BP.820.02.16.0000334

***Dcr Receptionist&TerapistHub.081999871115

A.BP.001.02.16.0000634

Bali Amenities(hotel supplier)Ubud bth Admin Sales dan SalesExecutive berpglmn. Krm lam ke

[email protected] Amenities (0361)8988085

A.BP.001.02.16.0000685

Bth Cleaning Service,P/W,RajinUlet,jujur&Bertanggung Jawab

Gaji 1,5Jt/Bln,Cocok bisaLangsung Kerja.Bawa Lamaran ke

Acenet Jl.Tukad Batanghari 88Panjer Telp.0361 8955888

A.BP.001.02.16.0000707

Bth Tng Kaki5 Area Dewi SriSore-Malam 081231000899

B.BP.004.02.16.0000375

CSO PT.Sukanda DjayaCV:[email protected]

B.BP.145.02.16.0000119

Cari Sales/Driver/AccountingIgor’s Pastry-Seminyak jl.Peti-

tenget No.12 Bali [email protected] Hub Hans 081216572744

B.BP.004.02.16.0000373

Cari T.Potong Garment,SgrHub: 082144661878

A.BP.001.02.16.0000669

Cr Cook berpengalaman gaji UMKu/hotel di Kuta, 081916756488

B.BP.001.02.16.0000381

Cr Cook,Waiter,Ari Putri HotelJl.Cemara Sanur H:08976778-714

A.BP.001.02.16.0000706

Cr Krywti U/Brsih2 di PnginapanUmur35Th TidurDlm/085100402075

A.BP.001.02.16.0000650

Cr Pembantu Gj 1,5 Jt yg AntarDpt Bonus 500Rb T.0361 487612

A.BP.001.02.16.0000627

Dcr Cpt! Sales+Security,Gaji& Fas Bagus,Hub:PT.ASPP Bali/

Kratingdaeng Jl.Tunjung KuningNo.1 Dps PH:0361-467518/467519

B.BP.001.02.16.0000366

Cr Sgr Sopir,Cleaning Service,Tlp.723593/723637/082147596115

/085953929345A.BP.001.02.16.0000653

Cr Supir Operasional Pria Maks32Thn & Adm Acc Wanita Maks 30

Thn.S1 Berpengalaman.Jl.WijayaKusuma IIIC/1 Dps 0361 249490

A.BP.001.02.16.0000719

Db Mnger,Telemarketing,AdminSerabutan,Operator,Spv Gudang

Krm:[email protected]

Dbthkan T.Arsitek,STM BangunanSMK Admin.Email:gntpartikel@ya

hoo.com Hp.08179709228A.BP.001.02.16.0000725

Dbthkn Sgr Adm Marketing danPelaksana Hub:081246380456

A.BP.001.02.16.0000618

Dbthkn Sgr Staff Admin & Sopirmin SMU bs Bhs Inggris,SIM A,C,B1 Umum.Hub Bali Access Trans

081933073089/081933008509A.BP.001.02.16.0000677

Dcr Admin Perush Jasa di Nusa2(Wanita)Min SMA(Sederajat)Bs

Komputer Diprioritaskan Menger-ti MYOB Max.35Th,082144810258

B.BP.101.02.16.0000340

Dcr Admin Waiter/ss CookhelperStw Hub:410383/410384

A.BP.001.02.16.0000691

Dcr Admin,Sales,SupirTk Bangunan,hub:085253988660

B.BP.004.02.16.0000374

Dcr Engineering utk Restorandi Uluwatu, T.735593 Email:[email protected]

A.BP.001.02.16.0000149

Dcr HK/Butler Hub: Bali LifeVilla 081337460096 Sanur Bali

A.BP.001.02.16.0000684

Dcr Karyawati u/di Warung BabiGuling Sari Kembar BrpengalamnGj 2Jt 081338665134 No SMS

A.BP.001.02.16.0000756

Dcr Krywan Minimarket WntBlm Mnkh Hub:085737000495

A.BP.001.02.16.0000709

Dcr Pembantu RT u/Pribadi Gajibgs Tidur Dalam H.087861009899

A.BP.001.02.16.0000774

Dcr Pembantu Rumah TanggaTidur Luar/Dlm H:081238707572

A.BP.001.02.16.0000647

Dcr Pembantu Rumah Tangga diUtamakan Bisa Masak Hub:Ibu

Anita (081374220873)A.BP.001.02.16.0000698

Dcr Penjahit u/ Butik PanjerSMS 083114991309

A.BP.001.02.16.0000689

Dcr Staf & Manager MarketingFO unt Spa diBali Ratu Spa ca-bang Ubud& Kuta interview

langsung ke Jl. Kartika Plaza 18kuta email:[email protected]

B.BP.001.02.16.0000387

Dcr Tkg Pattern bisa SampleSegera Hub:081235101479

A.BP.001.02.16.0000759

Dcr Tukang Bersih2 dan panjatpohon kelapa hub.08123912010

A.BP.001.02.16.0000762

Dcr sgr Therapist/Waiter GajiMemuaskan H:08123641079

B.BP.101.02.16.0000401

Dibthkan Sgr Wnt min SMU Jujurdispln u/SPG butik diKerobokan

Hub.081999043231/081805550749B.BP.803.02.16.0000343

Dicari FO untuk Hotel di Kuta08123813891

B.BP.001.02.16.0000383

Dicari Finance Manager utkPerusahaan di Sanur, Matang,

Berpengalaman,Hub/[email protected]

A.BP.001.02.16.0000728

Dicari Pelaksana MEP QS Sipil&MEP Admin Logistik Hub.419677

A.BP.001.02.16.0000746

Dicari Tenaga serabutan utkGianyar,SIM C.Hub:0361 975467

B.BP.004.02.16.0000371

Dicari Therapist u/ditempatkandi Seychelles syarat Single 20-

25 bs Bahasa Inggris Akomodasidan Sarana Ditanggung Kirim

Lamaran ke PT.Lys TradingJl.Sunset Road 555X 8947446

A.BP.001.02.16.0000760

Dicari pengawas Proyek lulusanSipil yang berpengalaman

max40th Hp.081916752555 SegeraA.BP.001.02.16.0000727

Dicr Segera sales Executive &Sales Manager Kirim CV ke:

[email protected]

Dicr u/Resort : FO, Manager OP, Waiter. Energic, Antusias,

Great Opportunity Send CV tokesempatan.lowongan.kerja@

gmail.comA.BP.176.02.16.0000711

Dicr:Staff Beauty Salon Capster/Therapis.Hub:081999881108

B.BP.004.02.16.0000408

Prushn Pembiayaan R4 MbthknCMO,Kasir,Adm Mrkting,OB,Kirim

Lam & CV ke Jl.Gatsu BaratNo.450C Dps 0361-420872

A.BP.001.02.16.0000678

JR Secretary PT.Sukanda DjayaCV:[email protected]

B.BP.145.02.16.0000120

Job Legal NZ Cook & Guru BhsVisa Kerja Gj40Jt,081237320048

A.BP.001.02.16.0000735

Job Spa resmi Bali & Luar Negeribs Potong Gaji 082247546608

A.BP.001.02.16.0000734

JobAusi Ptg gj,NuansaUtm tmrII/38,082247012462,081936071589

B.BP.001.02.16.0000379

Looking for 1 waitress,1 Cookmale/female, English speaking

good salary,send CV to: Jln.Kesari no.16B Sanur/email to:

[email protected]/0811203081A.BP.001.02.16.0000665

Looking for IT Staff, Able tomake Website,Good English,

High Salary T.0361-8497275A.BP.001.02.16.0000569

Looking for pattern maker man/woman, Experiences in garment

manufactures, special womanclotch CV.Contact:0361-4735429

Email:[email protected]

Need Home Tutor/EnglishTeacher, Salary 1,7/month.

Panjer SMS/Call:085784767574A.BP.001.02.16.0000673

PMA Company is Urgently Looki-ng for Highly Qualified Person

to fill Position as Asst.Deve-lopment Manager Requirement:Male,Good English,S1 all Majorsable to Work Individually&Team

Excellent Computer EspeciallyExcel,Smart,Detailed&Self

Motivated.Submit Resume & CV:[email protected]

A.BP.001.02.16.0000633

Sales/Marketing u/Sembako,Fas:GP+Ins UD.SariBumi081246290910

A.BP.001.02.16.0000701

Salesman PT.Sukanda DjayaCV:[email protected]

B.BP.145.02.16.0000122

Sgr.Security Bersertifikat Siap Kerja Shift Hub:085107030000

A.BP.001.02.16.0000764

Staf Adm,Bs Komputer,Lgs IntrvLam ke Jl.P.Serangan 15/231237

A.BP.001.02.16.0000661

Staf Manajemen Kost, min SMA,bs komputer, CV via email :

[email protected]

Team Primakara trdri dr orng2cerdas&kreatif dgn team work

yg solid,kami membutuhkan teamHUMAS &DESAIN GRAFIS.jika anda

memiliki value yang sama kirimCV+Foto,paling lambat 18/02/16Jl.Tkd badung 135 Dps, 8956085

B.BP.810.02.16.0000368

Ubud Rest.Waiter/ress,Bar,CookOpr Supervisor,CDP,Admin,Shop

[email protected] SMS 0811399375B.BP.004.02.16.0000372

Villa Pribadi Butuh PembantuPengalaman,B.Inggris Dasar

Hub.085100050706A.BP.001.02.16.0000761

We looking villa Supervaisor,Villa staff (Butler) E;villabej

[email protected] / 087862502426A.BP.153.02.16.0000747

We looking waitress for coofeeshop Batubelig E:mooseespresso

@hotmail.com/SMS 085969060951A.BP.153.02.16.0000745

SINGARAJA

Dibthkan Marketing Officer minSMA Pria/Wanita max 35th.KirimCV Ke Kredit Plus,Jl.Ngurah Rai

No.49 Singaraja Tlp.0362 32850(Interview Langsung)

A.BP.009.02.16.0000671

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post

COLT

Colt TSS New Armada Putih’2002Komplit H.35Jt 082340377111 TT

A.BP.001.02.16.0000699

DAIHATSU

Xenia Putih R Manual Th’2012Full Var Audio H.087761102656

B.BP.141.02.16.0000391

Ayla Silver Matic Juli’2015hub.087761206737

A.BP.001.02.16.0000771

Djl Grand max Blind Van Putih13 Plat DK 50JtNg,081385365630

B.BP.164.02.16.0000388

DATSUN

Datsun Go+Panca T Option 1.2MT Thn’15,Putih,Plat DK-Bali,

Pjk7/16,84Jt,Hub.082147233316(Yudi)/085695297131(Hen)

B.BP.031.02.16.0000339

FORD

Dijl Ford Fiesta Des’13 1.5LAT Abu abu Metalik 165Jt+Assu-ransi,24rb KM, 081338529095

A.BP.001.02.16.0000560

MERCEDEZ

Mercedez CLS 350 Hitam Th’12Velg20" Istw Hub.08123907168

B.BP.141.02.16.0000398

Fs:Mercy Sportline 300E Th’92AT W124UsVers Ori 08112915758

A.BP.001.02.16.0000681

MITSUBISHI

L300 Pick UP Th’2008 MesinPrima Hub:0816574677

A.BP.001.02.16.0000656

NISSAN

Nissan Serena Putih HWS’2014(Pmk) asli Bali H.085101477886

B.BP.141.02.16.0000394

All New Nissan XTrail 2.5 Nik2014 Pemakaian 2015 KM22000an

Spt Baru Asli Bali Beli DariBaru Rp.375 Nego Tlp08123856370

A.BP.001.02.16.0000722

SUZUKI

Carry Adi Putra’96 Abu2MetVR Mulus 37Jt,08123964757 BUC

A.BP.001.02.16.0000769

Over Krd Swift GL’07 ManualAirBag UM35Jt H.085100856999

B.BP.141.02.16.0000393

APV’13 Silver+Ijin+No Antreanyg Nawar 185Jt Kbl081999467047

A.BP.001.02.16.0000765

APV PickUp Mega Xtra Pwr StrRendah Kilo 87Jt 08563762239

A.BP.001.02.16.0000695

Dijual Suzuki Baleno Th 2000Barang Istimewa/Orisinil

Hub.08123677999A.BP.001.02.16.0000613

Karimun Estilo’2012 AbuMetalik85jt nego hub.081908417850

A.BP.001.02.16.0000755

Splash’11 Silver DK trwtbaik 0818 0561 3699 Ng 103

A.BP.001.02.16.0000749

Suzuki APV2011 Matic 110Jt,Hitam Mulus:087761025361

B.BP.004.02.16.0000376

KIA

KIA Sedona’05 LowKM OK Jl.Kre-na 11A, Blkg Ktr Bupati Tabanan

A.BP.001.02.16.0000770

TOYOTA

Harrier 2.4 AT asDK Tg1Th’2008+Th’2011 H.081353696360

B.BP.141.02.16.0000395

New Toyota Harrier’2015Warna Putih Hub.082339460794

B.BP.141.02.16.0000396

Etios Valco Silver ManualasBali Tgn1 Th’13/08113988588

B.BP.141.02.16.0000392

Harrier 2.4 Th’11+08 SilverasDK Hub.464168/081238116467

B.BP.141.02.16.0000397

Avanza G’2004Silver OrisinilMulus 87Jt,081239600292 BUCpat

A.BP.001.02.16.0000768

Grand Innova G Luxury A/T’13Hitam Seperti Baru, 0817356809

B.BP.164.02.16.0000382

BUC Camry Hybrid’13 asDK Tgn 1pth,LowKM,bsn Irit,08124611999

B.BP.164.02.16.0000384

Dijual Inova putih 2009 plat BHub.0816580458

B.BP.001.02.16.0000380

Djl Kjg Innova’13 matic abu2metalic orisinil,081999354227

A.BP.001.02.16.0000754

Kijang Super’89 Biru DongkerHrg 40Jt Hub:08124619015

A.BP.001.02.16.0000679

Yaris S 2010 Tgn.1 wrna SilverMedium Hub.081999272379

A.BP.001.02.16.0000693

DICARI MOTOR 081338294465

Beli Tinggi Motor Bks Sgl MerkA.BP.001.02.16.0000766

DIJUAL RUMAH***Rumah Type 45/105 Perum Yeh

Aya Regency Jl.Tk Yeh Aya IXBTembus Tk.BadungI,089668339366

A.BP.001.02.16.0000622

Dijual Rumah 1,1Are Jl.PulauFlores VII/10 Dps,087861440422

A.BP.001.01.16.0001955

Hny Dgn 695Jt Sdh Dpt Rmh SiapHuni Siulan Pnatih 081558041018

B.BP.141.02.16.0000406

Djl Rmh LT3Are, LB170m2, fsltsLgkp Jl.Gn Andakasa Gg Melati,Hrg.1,6 M. 08113889831 (TP)

A.BP.001.02.16.0000664

Perum I Villa Goagong,120/150,143/160,184/180 H:08123966902

A.BP.001.02.16.0000666

Rmh 175/256 Bale MansionSunset Road Hub: 08123966902

A.BP.001.02.16.0000667

Rmh 2lt F Furnish 7,5x16 LB170Oasis Residence-KeboIwa Sel.KT

3+1,KM3+2,AC5,Pool,0811328789A.BP.001.02.16.0000726

Rmh LT12,6 LB600m2 Fas.K.RnangToko Tempat Usaha KT7 Lok.Jl.

Suli Info Lngkp:081239305899A.BP.001.02.16.0000603

Rmh TP45/85 Sstan,Carport LuasBns 2AC 850jt, H.081999937900

A.BP.001.02.16.0000776

Rmh Tkd Badung 13 Type 170/125w/Kitchen set Ph.081338662288

A.BP.001.02.16.0000648

Rmh,Toko&Gdg Diatas Tnh 1118m2Bgnn ±950m2 Btbln Jl.Br.SasihPerlimaan Hub.08123953129

A.BP.001.02.16.0000567

TABANAN

Cheap House in Tabanan 707M2/400M2 08179758408-0817340706

A.BP.001.02.16.0000682

DISEWAKAN RUMAHDikont Rmh Lt2 3KT Jl.Gn.Agung

Pdg Udayana No.11A,085237077978A.BP.001.02.16.0000729

DISEWAKAN RUKO150jt/thn Overkont ruko 3A,Parkir luas,lok strategis,cocok

utk Alfa/Indomart 082147606601A.BP.001.02.16.0000607

Diswkn Ruko Lt2 Murah Jl.UtamaMahendradata Hub:082339929819

A.BP.001.02.16.0000649

Over Kont Ruko 3,5x12m diMahen-dradata 18Jt/6bln,089682301303

A.BP.001.02.16.0000753

Over kontrak Ruko Jl.Seroja No65 12,5/thn nego 085739102225

A.BP.153.02.16.0000744

DISEWAKAN RESTORANRestaurant Over Kontrak di Jln

Monkey Forest Ubud.Saat iniMasih Beroperasi,Kontrak Masih

Berlangsung Th2018.Hrg Perpan-jangan Bs Nego Lgs ke Pemilik

Yg Berminat Hub:081338176905A.BP.001.02.16.0000724

DIJUAL TANAH !Tnh 12Are Dpn GOR Buruan

Gianyar Hb.081238169620 BUCpatA.BP.001.02.16.0000772

Kav 1A SHM Jl.Batuyang Gg.Elang Batubulan 0811399266 C/K

A.BP.001.02.16.0000723

**Tnh kavling Jln.Gatsu II TbnAkses 5mtr hotmix,081239529911

B.BP.166.02.16.0000405

2A Jl.Pantai Mengening Cemagi350Jt/A Nego Hub:081999187306

A.BP.001.02.16.0000710

BU Mrh 1,25A Lok Strgis cckunt Rmh Denut H:085792224346

B.BP.101.02.16.0000402

Dijual Tnh Los Pantai 3HA diPabuahan Jmbrna H.087861836762

A.BP.001.02.16.0000690

Djl Kav Baru 1 Are Bitra Gianyar Jln 5 Mtr Hub:081999025757

A.BP.001.02.16.0000177

Djl Tnh kvl murah jalur pantaikws Prum elit&ccok u/villa H.85

jt/A 087760444123/082339594869A.BP.001.02.16.0000738

JT 205m2 Jl.Tkd.Balian Gg.Ta-man Sari Renon Hb:082145545670

A.BP.001.02.16.0000652

Jl Cpt Laksamana Renon,3AreSHM.BU.087722777735

B.BP.004.02.16.0000335

Jl Murah tnh 1,20A Jl.AYani&Jl.Kebo Iwa 1,30A H.081239708046

A.BP.001.02.16.0000730

Jl Tnh 2A Jln Raya Buduk PerumPriskilla Hub.087861122117

A.BP.001.02.16.0000758

Jl Tnh Ls 1,30m2 Jl.PenamparanP.Sambian Kaja 087861122117

A.BP.001.02.16.0000757

Jl/Kont Tnh TP BU 2,5A PidadaXIII. 081231972771/08123685939

A.BP.001.02.16.0000739

Jual Tanah Di Pinggir JalanUmum 1/2Are HP:087862273039

A.BP.001.02.16.0000674

Tanah 2,5 Are. Area Wisata &Villa. Carangsari Petang

Badung. Hub.08123815195A.BP.001.02.16.0000659

Tnh 1,6A Jl.Tjng Tutur(A.Yani)Prm Grya Utm Permai 08124698007

A.BP.001.02.16.0000692

Tnh Kv 2A,1A SHM Guwang SkwtiJln 5m pmlik Lgsg 081238434725

B.BP.004.02.16.0000407

Tnh SiapBgn Ls6,5A,SHM,Jl.AsplDs.Buduk,BU,Hb.081223230203 TP

A.BP.001.02.16.0000732

DIJUAL RUKO2 Unit Ruko 2Lt BU Sgr LksStrategis, Jln.Raya Sesetan

Pesanggaran Hub:08123917545A.BP.001.02.16.0000718

Ruko Lt3 Ubung Dps L259m2 LB200m2 3.2M Strgs 087862392060

A.BP.001.02.16.0000717

DIJUAL VILLADjl Vila;Bukit Jimbaran LT:250

m2.LB:150m2,harga:2.250M/negohub:081933022895,08123838674

A.BP.001.02.16.0000775

KURSUSBimbel Anak Hiperaktif Autis

Dll Denpasar Hub.082147642578B.BP.001.02.16.0000332

RUPA-RUPA Atasi Rmh Bocor Grnsi &

Rnovasi.Pak:Sefri 085100774702A.BP.001.02.16.0000767

Ahli Rmh bocor,Dak,Dinding,Tlgdll Grs.P.Joni 085237991833

A.BP.001.02.16.0000740

Ahli Rmh Bocor Dak Dinding AtapGaransi Hub:Melki 085237357937

A.BP.001.02.16.0000714

Trm Psnan Kaos Print u/Srgm Ogoh2 dll bs satuan,089682301303

A.BP.001.02.16.0000751

KEHILANGANTlh Hilang BPKB No.L.340710

DK 3670 GP a/n I Wayan ErikIndrawan Hub:085103102248

A.BP.001.02.16.0000670

MESINDjl Mesin Sutir & Mesin Cetak

RYIOBY 500KP Hub: 082139955115A.BP.001.02.16.0000655

Dcr SPG Wnta Blm Mnkh min SMAHub: 085737000495

[email protected]

Dcr SPG u/Matahari Kuta SqrMax 25Th Hub.082146202000

A.BP.001.02.16.0000660

Dcr SPG/SPB,Sopir Gudang,StaffWeb Hub Bali Pet Shop Jl.Setia-

budi No23A Dps Ph.085739342199A.BP.001.02.16.0000621

Dcr Security bersertifikatH:081337460096/9000996

Bayad UbudA.BP.001.02.16.0000686

Dcr:Cook&Waiter/s.Email:[email protected]

T:08283605005A.BP.001.02.16.0000541

Dicari PembantuHub:Gusti 08123806901

A.BP.001.02.16.0000680

Dibthkan Sgr Reservasi&GuideCycling Hub.081237768888

B.BP.001.02.16.0000399

Housekeeping Public AttendantStatus Permanen + Fasilitas

Kesehatan. Febris Hotel KutaJl.Kartika Plaza Tel:754575

B.BP.004.02.16.0000326

Page 18: Edisi 13 Februari 2016 | Balipost.com

Sabtu Pon, 13 Februari 201618

accessories

accessories

BeaUTY

EKONOMI

BeaUTY inTerior

coUrse

accessories

accessories

choolOf MusicS

Jl. Imam Bonjol No. 119Denpasar - Bali0361 - 3705242

- Vocal -- Guitar (acoustic, electric, Bass) -

- Keyboard -- Drums -

- Sound engineering -- Saxofone -

- Violin - - Live perform

ance -

- Recording

RoomStudio

-

- Proffesional

Teacher -

- Promoting T

alentedArtists

- dll

L.0000629-BLS

FreeRegistrasi

Koordinator Forum Petani dan Produsen Minuman Ber-fermentasi Indonesia, Adi Chri-sianto, di sela diskusi terkait Pelarangan Rancangan Un-dang-undang (RUU) Minuman Beralkohol di Surabaya Jumat (12/2) kemarin, mengatakan RUU Pelarangan Minuman Be-ralkohol ini mengancam ribuan petani kelapa dan siwalan di Indonesia. Mereka terancam kehilangan pekerjaan dan juga kehilangan haknya atas pengelolaan tanah seperti yang diatur UU No. 13/2013 tentang Perlindungan dan Pember-dayaan Petani. Hak atas tanah dijamin sepenuhnya UU No. 13/2013 dan redistribusi tanah pertanian dan usaha agraria harus sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

“Kami terancam kehilangan pekerjaan jika Rancangan Undang-undang Pelarangan Minuman Beralkohol diber-lakukan. Seharusnya sebelum adanya pembahasan petani dan produsen arak, tuak dan minuman beralkohol tradis-ional lainnya, kami mendapat-

kan pembinaan agar mampu bersaing dengan wine, soju dan sake di era perdagangan bebas,“ katanya.

Dikatakannya, banyak anak petani dan produsen minuman beralkohol tradisional yang putus sekolah jika sampai RUU ini diundangkan. Pihaknya setuju jika regulasi mengenai minuman beralkohol itu dikua-sai negara, bukan sekelompok preman yang ingin menguasai pasar minuman beralkohol. Caranya, dengan pengawasan dan pembinaan bagi produsen minuman beralkohol tradision-al agar mampu memproduksi arak sesuai standar konsumsi di Indonesia. “Jika arak di-larang dijual, maka penjual oplosan meningkat. Dan akan semakin banyak korban tewas akibat oplosan,” katanya.

Bersamaan egiatan itu, sejumlah elemen pemuda yang tergabung dalam Forum Muda Berani dan Bertanggung Jawab (MBB) dan Freedom So-ciety mengajak mahasiswa dan pelajar di Surabaya melawan bahaya oplosan dengan hastag

Lindungi Generasi Muda dari Dampak Pelarangan Minuman Beralkohol.

“Kami sangat gelisah. Jika dahulu oplosan dikonsumsi masyarakat ke bawah. Kini oplosan juga dikonsumsi ka-langan terpelajar (mahasiswa - red). Di Yogyakarta, oplosan te-lah membunuh 26 korban jiwa dan mayoritas mahasiswa,“ kata Koordinator Freedom Society Fadly Noor Azizi.

Fadly mengatakan, ban-yaknya kasus oplosan yang menelan korban jiwa, seperti halnya di Yogyakarta ini di-akibatkan sejumlah regulasi pelarangan minuman beral-kohol di beberapa daerah, ter-masuk RUU Pelarangan Minu-man Beralkohol.

“Pelarangan serta sejumlah razia terhadap minuman beral-kohol juga mengancam anak-anak di bawah umur. Di Bogor, Jawa Barat pernah beredar oplosan dengan kemasan minu-man jus anak-anak. Kami tidak ingin anak muda mati gara-gara penanganan pemerintah yang salah,’’ katanya. (059)

Jakarta (Bali Post) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Ja-

karta, Jumat (12/2) pagi, bergerak melemah sebesar 20 poin. Rupiah menjadi 13.483 dibandingkan sebelumnya di posisi 13.463 per dolar AS.

“Harga minyak mentah dunia yang masih berada dalam tren pelemahan menjadi salah satu penahan bagi mata uang rupiah bergerak di area positif,” kata NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Jumat kemarin.

Ia menambahkan, pelemahan mata uang rupiah juga seiring aksi sebagian pelaku pasar uang, yang mengambil posisi ambil untung setelah mata uang domestik itu menga-lami penguatan cukup signifikan, beberapa hari sebelumnya. “Pelaku pasar uang dengan orientasi jangka pendek cenderung melakukan aksi ambil untung sehingga laju rupiah tertahan,” katanya.

Pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova menambahkan, paket kebijakan ekonomi X yang ber-tujuan memperlonggar investasi sekaligus meningkatkan perlindungan bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan koperasi dapat menambah prospek positif bagi perekonomian domestik.

“Nilai tukar rupiah masih berpotensi kembali berada di area positf,” katanya. (ant)

Bandung (Bali Post) - Tarif kereta api ekonomi jarak jauh dan sedang -- yang selama

ini disubsidi pemerintah -- mulai 1 April 2016 turun. Vice President Public Relation PT KAI Agus Komarudin mengatakan hal itu di Bandung, Jumat (12/2) kemarin.

“Penurunan tarif ini sesuai Peraturan Menteri Perhubungan RI No. 13 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan 198 Tahun 2015 tentang Tarif Angkutan Orang den-gan Kereta Api Pelayanan Kelas Ekonomi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik (PSO),” kata Agus Komarudin.

Ia menyebutkan, total terdapat 17 rute perjalanan KA yang tarifnya turun dengan rata-rata penurunan hingga 5 persen. Penurunan tarif ini diberlakukan pemerintah sebagai respons turunnya harga bahan bakar minyak (BBM) yang berlaku sejak 5 Januari lalu.

Bagi penumpang yang telah membeli tiket untuk keberangka-tan mulai 5 April yang masih mengacu tarif pada PM 198 Tahun 2015 (tarif lama), maka PT KAI akan mengembalikan selisihnya di stasiun kedatangan dengan cara menunjukkan tiket KA itu.

Sebanyak 17 perjalanan kereta api yang tarifnya turun meli-puti KA Logawa, KA Brantas, KA Kahuripan, KA Bengawan, KA Pasundan, KA Sri Tanjung, KA GBM Selatan, KA Matarmaja, KA Serayu, KA Kutojaya Selatan, KA Tawang Alun, KA Probowangi Prowangi Probolinggo - Surabayagubeng dan KA Probowangi – Banyuwangi – Probolinggo - Surabaya. (ant)

Jakarta (Bali Post) – Presiden Bank Pemban-

gunan Asia (ADB) Takehiko Nakao memastikan dukungan pembiayaan bagi Indonesia senilai 10 miliar dolar AS hingga lima tahun menda-tang. Atau dua miliar dolar AS per tahun untuk pemban-gunan infrastruktur. Nakao mengatakan hal itu di Ja-karta, Jumat (12/2) kemarin, Menurutnya, peningkatan pendanaan ADB mendukung prioritas pembangunan pe-merintah Indonesia, teru-tama infrastruktur fisik dan sosial.

Dukungan ADB yang diberikan tahun 2016 itu akan dimanfaatkan untuk pembiayaan layanan pen-didikan, pengelolaan keuan-gan publik, energi bersih, infrastruktur pedesaan dan pengendalian banjir.

Pada 2015, ADB telah men-gucurkan senilai 1,67 miliar dolar AS yang dimanfaatkan untuk pinjaman program pengembangan pasar dan ink-lusi keuangan 400 juta dolar

AS serta pinjaman program pengembangan sektor energi 400 juta dolar AS.

Selain dukungan pembi-ayaan itu, juga dimanfaatkan sebagai pinjaman peningka-tan dukungan jaringan trans-misi, distribusi listrik di ka-wasan Sumatera sebesar 600

juta dolar AS. Hingga saat ini, ADB secara aktif mendorong pemanfaatan pinjaman ber-basis kebijakan dan berbasis hasil, sehingga setiap pembi-ayaan proyek dikaitkan den-gan hasil yang telah dicapai. Bukan dari biaya proyek yang telah dibelanjakan. (ant)

Jakarta (Bali Post) -Hingga akhir bulan ini, sedikitnya 70 ribu wisatawan asal

Tiongkok mengunjungi Bali. “Jumlah yang charter flight lewat Garuda Indonesia ada sekitar 23 ribu turis. Mereka menyewa 65 penerbangan. Yang non-Garuda dan pesawat reguler lebih dari 50 ribu wisatawan,” kata Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar Prof. I Gde Pitana pada diskusi dengan wartawan pariwisata di Jakarta, Jumat (12/2) kemarin.

Kebanyakan, kata Pitana, wisatawan asal Tiongkok yang berwisata ke Bali itu berasal dari Provinsi Xinjiang, Helongji-ang, Hubei, Shanghai, Henan, Hunan, Liaoning, Beijing, Shen-zhen, Guangzhou, Hangzhou, Wuhan, Chengdu, Chongqing, dan lainnya.

Pitana mengatakan, nama Bali memang sangat terkenal di Tiongkok. Laksamana Cheng Ho dalam muhibah berlayar ke Laut Cina Selatan memang sampai ke Bali. “Itu yang sedang dipromosikan sebagai Jalur Cheng Ho yakni dari Aceh – Batam – Belitung – Palembang – Jakarta – Cirebon – Semarang – Tu-ban - Surabaya dan Bali,” kata pria asal Buleleng ini.

Sebelumnya, Kemenpar bersama para pelaku industri pariwisata menyambut gelombang wisatawan Tiongkok den-gan perayaan Imlek di Bali. Hemat Pitana, mereka menyewa 65 penerbangan untuk pesawat Garuda yang seluruh badan pesawatnya ditempel logo ‘’Wonderful Indonesia’’ itu.

Sebelumnya, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo, mengatakan hingga Februari ini pihaknya telah menerima permohonan sebanyak 200 penerbangan dari Negeri Tirai Bambu itu. “Se-jak pertengahan Januari lalu mereka sudah tiba hingga akhir Februari ini. Saat ini, sekitar 100 penerbangan sudah tiba. Untuk itu, kita pun berbenah melakukan berbagai persiapan,” katanya. (010)

Jakarta (Bali Post) -Kemenkop dan UKM akan mensinergikan pengembangan

kewirausahaan dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), menyusul turunnya suku bunga KUR menjadi 9 persen. “Sasarannya pelaku usaha program kewirausahaan Kemenkop dan UKM dan yang telah memenuhi kriteria persyaratan KUR,” kata Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop dan UKM Prakoso pada diskusi di Jakarta, Jumat (12/2) kemarin.

Implementasi dari sinergi ini, kata Prakoso, telah ditan-datanganinya Memorandum of Understanding (MoU) antara Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop dan UKM dengan bank pelaksana yaitu Bank Mandiri, BRI, dan BNI. “Momentumnya bertepatan perayaan Hari Pers Nasional (HPN) di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok Tengah,” ungkap Prakoso.

Maksud dan tujuan sinergi pengembangan kewirausahaan dengan penyaluran KUR ini, kata Prakoso, untuk mengem-bangkan kewirausahaan sehingga mampu menciptakan lapan-gan pekerjaan dalam rangka penurunan angka pengangguran dan kemiskinan. Selain itu, jelas Prakoso, untuk meningkatkan skala usaha bagi pelaku mikro, kecil dan menengah.

Prakoso menambahkan, saat ini tingkat pengangguran cukup memprihatinkan, yaitu kisaran 5,92 persen dari jumlah penduduk. Sedangkan minat generasi muda menjadi wirausaha dari perguruan tinggi mencapai 6,4 persen, dan dari lulusan SLTA mencapai 22,4 persen. (010)

BP/ant

melemah - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat (12/2) pagi, bergerak melemah sebesar 20 poin.

Rupiah Melemah 20 Poin

Selama Februari

70.000 Turis Tiongkok Kunjungi Bali

RUU Larangan Minuman BeralkoholPetani Bereaksi dan Minta EdukasiSurabaya (Bali Post) -

munculnya pembahasan Rancangan Undang-undang (RUU) larangan minu-man Beralkohol mendapat reaksi dari petani kelapa dan siwalan di Jawa Timur (Jatim). mereka meyakini kalau RUU tersebut sampai disetujui dan diundangkan, maka ribuan petani akan kehilangan pekerjaan yang selama ini berlangsung secara turun-temurun khususnya di Kabupaten Tuban, lamongan dan Gresik. Petani meminta sebelum adanya pembahasan RUU ini, petani agar mendapatkan edukasi dari pemerintah.

Bali Post/ant

aDB - Presiden Bank Pembangunan Asia (Asian Devel-opment Bank) Takehiko Nakao (kiri) didampingi Men-teri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil memberikan keterangan pers usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (12/2) kemarin.

Infrastruktur

ADB Danai 10 Miliar Dolar AS

Bali Post/ant

BeRSIhKaN GeRBONG - Seorang petugas sedang mem-bersihkan gerbong kereta ekonomi Matarmaja jurusan Malang-Jakarta di Stasiun Senen, Jakarta.

Tarif Kereta Api Ekonomi Turun

Sinergikan KUR dengan Kewirausahaan

Page 19: Edisi 13 Februari 2016 | Balipost.com

KEMUDIAN Raja Srutayudha yang gagah berani itu meninggal-kan kereta yang tanpa kuda-kuda, lalu dengan beraninya menyerang melawan Partha, menggunakan senjata gadanya. Raja Srutayudha yang gagah perkasa itu adalah putra Varuna. Ibundanya adalah pemilik sungai berair dingin perka-sa bernama Parnasa. Permohonan ibunya kepada Varuna, oh raja, agar putranya tidak terkalahkan. ‘’Biarlah putraku ini menjadi tak terbantaikan di bumi.’’

Dewa Varuna, yang senang den-gannya berkata, ‘’Aku memberikan kepadanya sebuah hadiah. Had-iah itu sangat bermanfaat untuk Srutayudha yaitu sebuah senjata surgawi. Hal itu untuk kebajikan putramu ini, yang akan men-jadi tak terbantaikan di bumi oleh musuh-musuhnya. Tak seorang pun yang memiliki keabadian, oh yang utama dari sungai-sungai. Tetapi, setiap orang yang mengam-bil kelahiran harus mengalami kematian. Sesungguhnya kema-tian itu tak terelakkan. Anak ini, bagaimanapun, menjadi selalu tak terkalahkan musuh-musuh dalam

pertempuran. Melalui kekuatan senjata ini, biarlah demam dalam hatimu dihilangkan.’’

Setelah mengucapkan kata-kata ini, Varuna memberikan kepadanya mantra-mantra dan sebuah gada, senjata surgawi yang sangat hebat. Setelah mendapat-kan gada itu, Srutayudha menjadi tak terkalahkan bertempur dengan siapa saja di bumi. Kepada dia, penguasa air-air yang terkenal itu lagi berkata, ‘’Gada ini tidak boleh dilemparkan kepada seseorang yang tidak terlibat pada pertar-ungan. Jika dilemparkan kepada orang seperti itu, maka senjata ini akan datang kembali dan mengenai dirimu sendiri. Oh anak yang terke-nal, jika begitu dilemparkan saat itu juga gada ini berjalan berlawan arah dan membantai orang yang melemparkannya sendiri.’’

Itu kelihatan ketika saatnya telah datang, Srutayudha tidak mematuhi ketentuan. Dengan ga-danya itu, pembantai pahlawan itu menyerang Janardana. Namun, Krishna yang gagah berani itu me-nyambut gada itu dengan bahunya yang berbentuk indah dan kokoh.

Serangan gada itu gagal menggun-cang Sauri. Terlihat seperti angin, yang gagal mengguncang Gunung Vindhya. Gada itu kembali kepada sang pemilik Srutayudha sendiri, gada itu memukul raja pemberani dan pemarah itu yang sedang be-rada di keretanya. Seperti sebuah perbuatan yang penyelesaiannya tidak baik, gada itu kemudian langsung menghanguskan pelak-sananya sendiri, dan membantai pahlawan itu lalu terjatuh ke tanah.

Setelah menyaksikan gada itu berbalik dan kemudian Srutayudha terbantai, tangisan keras dan rasa kasihan muncul di sana di antara para pasukan melihat Srutayudha, pengukum musuh-musuh itu ter-bantai oleh sebuah senjata mi-liknya sendiri. Karena, oh baginda, Srutayudha telah melemparkan gada itu kepada Janardana yang tidak terlibat pada pertarungan. Demikian bhisama-nya, karena Srutayudha telah melemparkan, karena itu dia juga binasa di me-dan pertempuran oleh senjatanya yang berbalik sendiri. Kematian itu merenggut dengan cara yang

telah ditunjukkan Varuna sendiri, Srutayudha kehilangan nyawa. Dia jatuh di bumi di depan pandangan mata semua pemanah. Ketika terjatuh, putra Parnasa yang dis-ayang itu bersinar gemerlapan. Srutayudha seperti sebuah pohon banian tinggi dengan dahan-dahan patah oleh angin.

Kemudian seluruh pasu-kan, prajurit-prajurit utama itu melarikan diri, setelah me-

nyaksikan Srutayudha, penghu-kum musuh-musuh itu, terban-tai. Putra penguasa Kamvoja Sudakshina yang pemberani itu menyerang di atas kudanya den-gan cepat melawan Phalguna, pembantai musuh-musuh itu. Partha, oh Bharata, melepaskan tujuh batang panah kepadanya. Panah-panah itu menembus tubuh pahlawan, lalu masuk ke bumi. (bersambung)

Sabtu Pon, 13 Februari 2016 19

Sloka 5.12

Yuktah karma-phalam tyaktva shantim apnoti naisthikim

ayuktah kama-karena phale sakto nibadhyate

Seseorang yang telah bersatu dengannya, yang telah menge-sampingkan semua imbalan dari tindakan-tindakannya, men-capai ketenangan yang abadi, tetapi seseorang yang jiwanya tidak bersatu dengan-Nya. Didorong oleh nafsu-nafsunya dan terikat pada pamrih-pamrihnya, maka terbelenggulah dia.

Disusun: Kisari Mohan GanguliDiterjemahkan: I Ketut Arinta

(Edisi Seratus Sembilan Puluh Dua)Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan

Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata men-ganugerahkan kemasyhuran dan kesejahter-aan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

Gadanya Sendiri Tewaskan Srutayudha, Setelah Serang Krishna M.0000935-ADV-20

Tubuh Makin Sehat, Vitalitas Makin MeningkatTakut berenang dilaut ternyata masihbisa menjadianggota AngkatanLaut. Tak percaya?Tanyakanlahkepada KolonelLaut (P)MuhammadChoyrobi, S.E.,

M.M. Menurut Kepala Dinas PotensiMaritim (Kadispotmar) Armada TimurTNI-AL ini, sebenarnya ia agak takutberenang di laut. Penyebabnya adalahtrauma yang menghantuinya sejak ia diSMA dulu. Karena, waktu itu ia pernahhampir tenggelam di laut ketika tengahberenang. Tapi, trauma itu takmenyurutkan niatnya untuk masukAngkatan Laut, karena hal itu telahmerupakan cita-cita pria 49 tahun inisejak kecil. Meskipun demikian,setelah masuk Angkatan Laut salahsatu kegemarannya justru berenang,walaupun di kolam renang. “Selainjogging tiap hari pada pagi dan sorehari masing-masing satu jam, dua kalidalam sepekan alumni AAL angkatan

90 ini merutinkan diri untukberenang, masing-masingnya denganjarak tempuh 1.000 meter. Tanpaberhenti? Tentu tidak. Oleh sebab itu,“Sampai sekarang secara umumkondisi fisik saya masih sehatwalafiat,” ujar ayah tiga anak ini, saatditemui di rumahnya, Jalan KolonelSugiono, RT 001, RW 001, KelurahanWaru, Kecamatan Waru, KabupatenSidoarjo, Provinsi Jawa Timur, 26Juli 2015. Selain itu, untukmemelihara kesehatannya tersebutpria yang sudah pernah berdinas diberbagai lokasi di seluruh Indonesiaini rajin mengonsumsi multivitamindan obat herbal. Dan, sejak tujuhbulan sebelum wawancara inidilakukan, yang diminumnya tiap hariadalah madu hitam pahit denganmerek Madu Bima 99. Hasilnya?“Tubuh makin sehat,” ungkap sarjanaekonomi lulusan STIE Wilwatikta,Surabaya, ini. Hasil lainnya?“Vitalitas meningkat,” lanjut magistermanajemen lulusan UniversitasWijaya Putra, Surabaya, ini. Seorangmanusia akan senantiasa sehat bila

metabolismenya lancar dan sistemimunnya tinggi. Itulah sebabnya iamesti rajin memelihara kesehatantubuh dengan berolahraga secarateratur, mengatur pola hidup denganteratur, serta mengonsumsi foodsupplemen yang tepat. Dan maduadalah suplemen kesehatan yangdianjurkan oleh semua kitab suciuntuk dikonsumsi. Lalu, berkaitandengan vitalitas yang prima itu, suratkabar Indonesia Today pernahmemuat tulisan seorang ahli yangmenyatakan bahwa sudah lama madudiketahui memiliki banyak manfaat.Namun, banyak yang tak tahu madutermasuk makanan afrodisiak. Madu,konon, menjadi makanan pilihan raja-raja zaman dulu sebelum bercinta.Kehebatannya timbul lantaran didalamnya terdapat mineral boron,yang membantu tubuh memanfaatkanestrogen, hormon seksual wanita,serta menambah testosteron, hormonseksual pria.Saat ini berbagai madu pahit denganberbagai merek telah beredar dipasaran. Tapi, yang banyak digemari,

karena manfaatnya yang nyata,memang Madu Bima 99. Apalagi, darihasil uji laboratorium Fakultas FarmasiUI dan Sucofindo September 2014,Madu Bima 99 terbukti bebas daribahan kimia obat, patogen, logamberbahaya, dan zat berbahaya lainnya.Bahkan, saat ini juga tersedia MaduBima 99 khusus, yakni MaduKesuburan Pria, Madu KesuburanWanita, dan Madu Kecerdasan Otak.Untuk mendapatkannya, Anda bisadatang ke apotek, toko obat, danoutlet-outlet lainnya di kota Anda.Untuk informasi lebih lengkap, Andabisa mengunjungi @madubima99,www.madubima.com, danwww.facebook.com/Madu Bima 99.Distributor Bali 08123644754, Subdist: 081936459563,

085954158293,087761444100,08174708396 /0817351071,

081239707770,

081338916680,Denpasar08123644754,

081999945381

JembranaKlungkung Tabanan

Buleleng

Karangasem

Gianyar&Bangli

Badung

05.52 Mars Indonesia Raya05.54 Mars Bali Jagadhita05.56 Lagu Ngastitiang Bali06.00 Puja Trisandya06.05 Dharma Wacana Bentuk Rekonstruksi Diri (1)06.35 Sehat & Bugar07.05 Seputar Bali Akhir Pekan08.05 Bali Channel08.35 BCTTV09.05 Mahadewi 09.30 Belajar Menggambar10.05 Galeri Musik Indonesia11.05 Agrobisnis11.30 Lejel Home Shopping12.00 Puja Trisandya12.00 Dharma Wacana Bentuk Rekonstruksi Diri (1)12.30 Mulat Sarira12.45 Eda Koh Ngomong13.00 Solusi Alternatif Jamu Tetes HaGe13.30 DW TV14.05 Lejel Home Shopping14.30 Yowana Magz

15.05 Parameter15.30 Gita Shanti16.05 Dialog Interaktif Ummi Siti17.05 Wirasa17.30 Lipsus Celah Kehidupan Mandiri18.00 Puja Trisandya18.05 Seputar Bali19.00 Banjar Bali Quiz19.30 Orti Bali 20.00 Satu Jam21.00 Lintas Mancanegara21.30 Seputar Bali Terkini21.35 Suluh Indonesia22.00 Seputar Bali Terkini22.05 Lila Cita Sanggar Tari Arda Nara (1)23.05 Lila Cita Sanggar Cilinaya (5)23.30 Bali Channel Tourist TV00.00 Lila Cita Calonarang Bahula Duta Padangsambian (1)

Sabtu, 13 Februari 2016

Jumat, 12 Februari 2016- Pukul 09.00 Wita Mapepada Tawur Padagingan di Pura Penataran Sasih, Pejeng.- Pukul 11.00 Wita Ngaturan Penuwur Ida Batara Sami di Suang-suang Pura.Sabtu, 13 Februari 2016- Pukul 16.00 Wita Ngerawuh Dilanjutkan dengan Melaspas Pedagingan di Pura Penataran Sasih, Pejeng.Minggu, 14 Februari 2016- Pukul 09.00 Wita Macaru Resi Gana dan Melaspasin di

Pura Penataran Sasih, Pura Taman Sari, dan Pura Taman.Om Swastyastu: matur uning ring umat sane pacang medek tangkil ring Ida Batara Pura Dasar Buana (Gelgel - Klungkung) Pujawali pacang kakawitin rahina Redite Wage, 14 Februari 2016 nedunang Ida Batara pukul 10.00; puncak Pujawali rahina Soma Kliwon ngawit pukul 13.00; Ida Batara nyejer 3 rahina, tur katuran panyineb ring rahina Wraspati Pon, 18 Februari 2016, sekadi punika atur titiang, mogi rahayu, Om Santi Santi Santi Om (Prajuru Desa Pakraman Gelgel - penyarikan)

Bali Post memberi kesempatan kepada perusahaan, kampus, lembaga adat, instansi pemerintah, dll. yang akan melakukan

kegiatan untuk dimuat di rubrik “Agenda Bali”. Silakan kirim jadwal kegiatan Anda dan kontak personalnya. SMS : 08113976363 Email :

[email protected]

Agenda BaliKepada pasangan gubernur

dan wakil gubernur terpilih, Presiden menekankan agar gubernur lebih sering turun ke lapangan melihat kondisi masyarakat secara langsung, sehingga tidak hanya berdasar-kan laporan dari para staf nya saja.

Presiden juga meminta agar para gubernur dan wakil gu-bernur bekerja dengan baik dan penuh amanat serta tetap dekat dengan rakyat agar tetap menjadi pemimpin. “Jangan bekerja di belakang meja, turun langsung ke lapangan untuk mengurangi masalah,” kata Presiden Jokowi.

Selain itu, sejalan dengan

komitmen pemerintah pusat membangun Indonesia dari pinggiran, Presiden Jokowi mengatakan peran gubernur harus dapat menjalankan fungsi sebagai simpul penting koordi-nasi percepatan pembangunan daerah. “Gubernur dan wakil harus bisa jadi dwitunggal, den-gan saling memperkuat, saling melengkapi,” ujarnya. (kmb4)

“Saya pikir itu bukan hal yang perlu dikhawatirkan, contohnya soal pengawasan, kenapa harus khawatir kalau KPK ada pengawasnya?” kata Wapres Kalla di Jakarta, Ju-mat kemarin.

Dia mengatakan semua lembaga negara memiliki pengawas untuk menjadikan kinerja lembaga tersebut ber-jalan sesuai dengan aturan-nya. “Lagi pula pengawas itu melihat kebijakan, tidak ikut dalam kegiatan sehari-hari KPK (penyidikan dan pemer-iksaan). Untuk apa khawatir, sistem pengawasan itu harus

diawasi supaya berjalan sesuai aturan,” kata Kalla.

Selain itu, terkait penerbi-tan surat perintah penghentian penyidikan (SP3), Wapres mengatakan, kewenangan tersebut sama seperti yang dimiliki lembaga penegak hu-kum lain. “Kalau soal SP3, ya… memang namanya ma-nusia biasa, kalau tidak ada kesalahan kan pasti ada SP3-nya, dan hukum umum pun begitu,” tambahnya.

Sementara itu, Staf Khusus Bidang Komunikasi Presiden yang juga mantan Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, izin penyadapan termasuk upa-ya memperlemah KPK. Dia juga

menyebutkan revisi yang mem-perlemah KPK misalnya terkait pembatasan atau pemangkasan kewenangan yang selama ini dimiliki KPK. “Penghapusan atau pencabutan kewenangan penuntutan juga akan mem-perlemah KPK. Presiden tidak setuju dengan upaya melemah-kan KPK,” katanya.

Ia menyebutkan, Presiden akan mendengar suara-suara masyarakat yang kemudian mucul belakangan ini. “Itu tentu akan menjadi bahan pertimbangan penetapan kebi-jakan Presiden setelah muncul reaksi dari publik mengenai revisi UU KPK,” ujar Johan. (kmb4/ant)

Terkait adanya penolakan yang dilakukan DPR-RI ketika diminta pendapat oleh pihak Jaksa Agung, Julius men-gaku tak mempermasalah-kannya. Karena keputusan untuk mengeluarkan depon-ering atau SKPP adalah hak prerogatif Jaksa Agung yang

tidak bisa diganggu gugat. ‘’Sebetulnya itu (deponering) diatur dalam Pasal 35 huruf c UU Kejaksaan. Di bagian penjelasan terkait dengan kepentingan umum memang di situ dijelaskan bahwa den-gan memperhatikan syarat badan-badan negara terkait termasuk DPR, tetapi itu sifatnya memberitahukan

atau pemberitahuan, bukan izin jika ditolak tidak diambil langkahnya. Jadi ini harus dipandang hak prerogatif Jaksa Agung, karena ini tu-gas pokok dan fungsi Jaksa Agung, mau tolak atau gak hanya beri tahu saja tidak ada implikasi terhadap deponer-ing atau SKPP,’’ terangnya. (wnd)

“Hak demokrasimu, setiap warga negara, kami hormati. Tapi juga setiap warga nega-ra harus patuh tunduk pada peraturan undang-undang. Kalau kau tidak suka, kau

keluar (dari Indonesia) atau ubah undang-undangnya,” tegas Luhut.

Seperti diketahui, Guber-nur Provinsi DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama be-rencana untuk menertibkan lokali Kalijodo yang saat ini

banyak digunakan sebagai tempat judi dan prostitusi. Namun, rencana tersebut mendapat penolakan dari warga setempat, terlebih oleh sekelompok orang yang mengambil keuntungan dari lokasi tersebut. (ant)

Kendati, pihaknya tetap har-us memprioritaskan penanaman modal dalam negeri (PMDN).

“Logikanya begini, ketika in-vestasi asing berarti untungnya akan mengalir ke luar negeri juga. Tetapi ketika investasi semuanya PMDN kan muter-muter di dalam negeri saja, kemudian jauh lebih untung kalau penanaman modal itu

PMDN. Tetapi ketika PMDN tidak bisa memenuhi kebutu-han investasi, baru kita cari PMA. Tetapi perlakuan ke mer-eka tidak boleh diskriminasi,” ujarnya.

Parwata menambahkan, tengah mendorong peningkatan jumlah investasi di Bali uta-manya di daerah yang mengala-mi kelambatan ekonomi seperti Bali Utara, Bali Barat, dan Bali Timur. Berbagai kemudahan

untuk investor juga sudah di-tuangkan dalam Perda Pembe-rian Insentif dan Kemudahan Penanaman Modal bagi Inves-tor maupun Masyarakat yang kini diverifikasi Mendagri.

“Itu sudah ada, bisa memoti-vasi atau merangsang penana-man modal baik dalam maupun luar negeri untuk investasi di Bali. Kemudahannya perizinan, insentif fiskal dan nonfiskal,” jelasnya. (kmb32)

Jakarta (Bali Post) –Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo

menegaskan bahwa pembuatan kartu iden-titas anak (KIA) atau umumnya disebut KTP anak adalah gratis atau tidak dipungut biaya. Untuk itu, Mendagri menyarankan masyarakat menolak bila ada oknum petugas yang meminta sejumlah uang untuk keperluan pendataan tersebut.

“Sebenarnya tidak dipungut biaya, gratis. Akan tetapi, kan kita paham, orang-orangnya tidak sama, ada yang pungut biaya dan lain-lain. Harusnya masyarakat menolak, ini kan gratis,” kata Tjahjo di Jakarta, Jumat (12/2) kemarin, dikutip dari laman Kementerian Da-

lam Negeri. Secara pelan-pelan Kemendagri akan melakukan pengawasan.

Ia mengatakan bahwa pihaknya akan men-data, membina, memberi pelatihan kepada petugas di tingkat kelurahan/desa dan keca-matan, bagaimana memberikan pelayanan dengan baik kepada masyarakat. Namun, ini dilakukan bertahap.

Tjahjo dalam kesempatan tersebut juga meminta masyarakat memberikan kontrol kepada para petugas di kelurahan/desa serta kecamatan bila mereka meminta bayaran untuk keperluan KIA ini. “Satu rupiah pun harus ditolak. Ini juga anggaran dari rakyat,” katanya. (ant)

KTP Anak Gratis

Memiliki Pengawas

Cari PMA

Gubernur Terpilih

Hak Prerogatif

Bali Post/adeGURU HONOR - Guru honorer yang tergabung dalam Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) saat berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (12/2) kemarin. Aksi yang telah berlangsung selama tiga hari itu menuntut pemerintah untuk merealisasikan janji pengangkatan status sebagai pegawai negeri sipil (PNS).

KASUS NOVEL - Korban salah tangkap dan penga-niayaan, Irwansyah Siregar (kiri) dan Dedi Muryadi (kanan), dikawal petugas usai melakukan pengaduan di Gedung Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Sela-tan, Jumat (12/2) kemarin. Kedatangan mereka untuk melapor kepada pimpinan KPK terkait perlakuan yang mereka dapatkan dalam kasus pencurian sarang bu-rung walet yang ditangani penyidik KPK Novel Bas-wedan saat menjabat Kasat Reskrim Polres Bengkulu pada Tahun 2004.

Tunduk Aturan

Bali Post/ade

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Page 20: Edisi 13 Februari 2016 | Balipost.com

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418 TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418 [email protected] [email protected]

balipost (103rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,9rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

Sabtu Pon, 13 Februari 2016

“Jadi pendirian museum telah direncanakan sejak lama, namun dalam perjalanannya malah terkatung-katung. Kini, rencana tersebut akan segera direalisasi-kan. Dan rencana pendirian museum Gedung Sate sudah dari 2014, jadi harus terwujud di 2017,” kata Deddy Mizwar di Bandung, Jumat (12/2) kemarin.

Ia mengatakan, untuk me-realisasikan target tersebut, pihaknya telah melakukan penelitian pustaka ke Belanda, Jerman dan Paris, Prancis demi menghimpun data se-jarah tentang Gedung Sate.

“Pemprov Jabar terpaksa harus mencari data tentang Gedung Sate hingga ke luar negeri karena mereka punya kelengkapan informasi yang lebih baik dibandingkan Indo-nesia,” katanya.

Menurutnya, dalam menel-isik data tersebut pihaknya mendapat dukungan dari Mr. Nico Van Horn yang merupa-kan arsiparis dari Lembaga Independen tentang Kearsipan Negara Hindia Belanda.

Selain itu, lanjutnya, dukun-gan penuh diberikan kepada Pemprov yang mendapat akses

data secara langsung kepada Le-iden Univesity. “Sehingga den-gan bantuan dari Mister Nico maka kita jadi tidak tersesat karena informasi yang dihim-pun harus akurat,” katanya.

Ia mengatakan, data sejarah Gedung Sate yang berhasil dihimpun terbilang cukup banyak, sehingga pihaknya akan mendokumentasikan data dengan memanfaatkan teknologi tercanggih. “Hal ini demi memudahkan pengunjung museum serta bisa lebih efisien dari sisi penggunaan ruangan. Adapun lokasi museum akan

menggunakan ruangan khusus di ruang bawah tanah. Tidak akan makan ruangan besar karena menggunakan pendeka-tan digital,” katanya.

P i h a k n y a m e n y a t a k a n Museum Gedung Sate akan menjadi museum tercanggih di Indonesia yang memuat informasi dalam bentuk tu-lisan, gambar dan film dalam bentuk digital. Untuk Detail Engineering Design (DED) dari proyek museum Gedung Sate ini akan dilakukan pada akhir tahun ini dan akan langsung dilanjutkan dengan lelang dan pengerjaan.

Sementara itu, Mr. Nico Van Horn mengatakan di-rinya menjadi advisor (penasi-hat) dalam pendirian Museum

Gedung Sate dan dukungan penuh diberikan karena data yang dimilikinya ini juga mi-lik masyarakat di Indonesia. “Kami punya arsipnya silakan jika ingin ke Belanda. Dan kami tidak mengklaim ini milik kami. Kami punya data tentang surat putusan pembangunan Gedung Sate,” katanya.

Dikatakannya, surat ini juga memuat alasan pembangunan d imana Pemerintah Hindia Belan-da memindahkan kantor pemerin-tahan dari Batavia ke Bandung.

“Masyarakat Indonesia har-us bangga dan menghargai Gedung Sate karena terdapat informasi adanya seorang in-sinyur lokal yang terlibat dalam pembangunan gedung heritage tersebut,” katanya. (ant)

Denpasar (bali Post) -RSUP Sanglah kembali

berhasil membantu pasan-gan yang belum dikaruniai anak selama empat tahun lewat program bayi tabung. Bayi kembar yang dilahir-kan Jumat (12/2) kemarin pukul 09.00 Wita itu berjenis kelamin laki-laki. Namun, sayang salah satu dari bayi tersebut tidak berhasil disela-matkan karena berat badan-nya 1,7 kg (di bawah normal). “Sedangkan yang lagi satu be-ratnya 2,5 kg,” kata Direktur Utama RSUP Sanglah dr. AA Sri Saraswati, M.Kes.

Terkait identitas pasangan tersebut, pihaknya enggan menyebutkan untuk menjaga privasi pasien, mengingat stigma masyarakat akan bayi tabung.

Program bayi tabung ini bukanlah keberhasilan bayi tabung yang pertama, namun sudah kesekian kalinya. Pro-gram bayi tabung di RSUP Sanglah telah dibuka sejak tahun 2001. Namun, karena gaungnya melemah disebab-kan beberapa hal, maka dari itu pihaknya ingin membang-kitkan lagi program bayi tabung tersebut.

Sebelumnya, RSUP San-glah pernah melakukan pro-gram bayi tabung pada ratu-san pasangan, namun yang berhasil memperoleh ketu-

runan sebanyak 69 pasangan, sementara 31 wanita menga-lami abortus. “Tergantung kondisi orangtua, ketaatan orangtua, harus istirahat lama,” jelasnya.

Bayi dari hasil program bayi tabung juga memiliki kualitas hidup yang baik, sama dengan bayi normal lainnya. Untuk keselamatan ibu dan bayi, saat persali-nan harus dilahirkan secara sexio.

Mengingat RSUP Sanglah merupakan rumah sakit pe-merintah, sehingga dari sisi biaya tidak setinggi yang dibayangkan masyarakat. “Karena orientasi kita bukan profit oriented, tapi juga misi sosial, membantu pasangan yang belum memiliki ketu-runan,” tandasnya.

S a r a s w a t i b e r h a r a p pihaknya dapat membantu pasangan yang tidak bisa memiliki keturunan, agar da-pat memiliki keturunan.

Direktur Medik dan Kep-erawatan RSUP Sanglah dr. I Nengah Kuning Atmadjaya, Sp.B.(K) Trauma, KKL., FI-NACS. menambahkan, proses bayi tabung pertama dengan mempertemukan sel sperma dan sel telur kemudian dikem-bangkan di luar tubuh. “Jika berkembang, baru kemudian dimasukkan ke dalam rahim ibu,” jelasnya. (kmb42)

Jakarta (bali Post) -Penyidik Polda Metro Jaya

yakin tersangka Jessica Kumala Wongso (27) dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana terkait kematian Wayan Mirna Salihin alias Mirna. “Jadi kalau berkas kami sudah lengkap dengan alat bukti konstruksi kasus perbuatan sesuai Pasal 340 (pembunuhan berencana),” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, di Jakarta, Jumat (12/2) kemarin.

Krishna mengungkapkan, penyidik kepolisian menda-lami permasalahan dan alasan dugaan Jessica melakukan pembunuhan terhadap rekan-nya, Mirna.

Diungkapkan Krishna, hanya Jessica yang mengetahui alasan membunuh Mirna karena tidak mengakui dan mengungkapkan motif perbuatan tindak pidan-anya. Secara logika, Krishna menjelaskan, tidak patut per-buatan yang dilakukan Jes-sica terlebih tersangka tidak mangakui membunuh Mirna, namun penyidik kepolisian memiliki cara atau metode yang digunakan ahli psikiatri untuk mengungkap dugaan alasan pembunuhan itu.

Krishna menuturkan, kasus yang menimpa Jessica terkait dugaan membunuh Mirna menggunakan senyawa kimia

sianida termasuk pembunuhan berencana.

“Seluruh kasus (pembunuhan) racun itu konstruksinya adalah berencana,” ungkap Krishna.

Wayan Mirna Salihin alias Mirna meninggal dunia usai meminum kopi es Vietnamens di Restoran Olivia di West Mall Grand Indonesia, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (6/1). Awalnya teman korban Jessica Kumala Wongso tiba lebih awal dibanding Mirna dan seorang rekan lainnya, Hani, di gerai tersebut pada pukul 16.09 WIB.

Jessica memesan minuman

cocktail dan fashioned sazerac untuk dirinya dan Hani, se-dangkan Mirna dipesankan es kopi Vietnam. Korban Mirna dan Hani datang ke lokasi sekitar pukul 17.00 WIB. Mir-na menyeruput minuman es kopi Vietnam namun korban kejang-kejang setelah minum sekali sedot.

Korban sempat dibawa ke klinik di pusat perbelanjaan terkenal tersebut lalu dirujuk ke Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Mirna meninggal dunia usai menda-patkan perawatan di rumah sakit tersebut. (ant)

Denpasar (bali Post) -Untuk mengetahui indikasi jual-

beli ginjal pada tindakan cangkok ginjal, RSUP Sanglah mempunyai tim komite etik dan hukum yang melakukan skrining terhadap pen-donor dan pasien. Dalam komite tersebut juga terdapat tim psiki-ater yang akan melakukan skrin-ing pada pendonor maupun pasien. Komite tersebut merupakan tim independen di luar unit nonstruk-tural RSUP Sanglah.

Dokter Ida Bagus Putu Alit, Sp.F., DFM., Komite Etik dan Hu-kum RSUP Sanglah, menjelaskan transplantasi ginjal berpedoman pada UU No. 36 Tahun 2009 ten-tang Kesehatan, bagian kelima penyembuhan penyakit dan pemu-lihan kesehatan. “Di sana tertulis boleh ada transplantasi organ dan

implant organ/alat dengan tidak ada indikasi jual-beli,” tegasnya, Jumat (12/2) kemarin.

Ada beberapa tahapan untuk melakukan cangkok ginjal yaitu ad-vokasi, pre-tindakan, tindakan dan pasca-tindakan. Untuk menyaring ada tidaknya jual-beli, dilakukan pada tahap pertama yaitu advokasi. Pendonor harus membuat pernyataan di depan notaris bahwa dia menyum-bangkan ginjal dengan tidak ada indikasi jual-beli. “Saat advokasi dan penandatanganan ke notaris, pendo-nor didampingi psikiatri. Psikiatri menanyakan terlebih dulu motifnya, segala risikonya dijelaskan,” imbuh dokter asal Karangasem itu.

Donor cangkok ginjal bersumber dari dua yaitu, donor hidup dan donor meninggal. “Donor yang meninggal, sebelum meninggal

sudah membuat pernyataannya bahwa dia itu akan mendonorkan organnya, kalau sebelum mening-gal belum membuat pernyataan maka itu tidak boleh,” jelasnya.

Pada orang yang akan mening-gal, begitu batang otaknya mati, ginjal boleh diambil, hanya waktu penyimpanan ginjal 45 menit hingga ginjal tersebut dipasang-kan. “Sebelum dipasangkan hanya bisa bertahan 2x24 jam, setelah itu mati ginjalnya,” jelasnya.

Selain itu donor juga ada dua yaitu, donor dari keluarga dan bukan kelu-arga. “Keduanya itu juga tidak boleh ada indikasi jual-beli,” imbuhnya.

Diakui, setiap wilayah memiliki potensi untuk dilakukan jual-beli gunjal, tidak hanya di Bali, namun yang dapat dilakukan cangkok ginjal di rumah sakit adalah donor

yang legal. “Donor yang di atas tangan ini, yang tertulis saja, se-dangkan di luar itu bukan menjadi tanggung jawab rumah sakit lagi,” tandasnya.

Tindakan terhadap pelang-garan itu akan dihukum pidana, begitu juga dengan dokter yang melakukan praktik cangkok gin-jal termasuk melanggar kode etik kedokteran, sehingga jika terbukti akan dihukum pidana.

Cangkok ginjal ada, lantaran angka kematian tinggi akibat gagal ginjal, terjadi pemborosan uang negara karena biaya pengo-batan HD yang dilakukan sehingga dirasa perlu dilakukan cangkok ginjal. RSUP Sanglah merupakan rumah sakit ke-15 yang ditunjuk harus bisa melakukan operasi cangkok ginjal. (kmb42)

Sebagian Gedung Sate Diubah Jadi Museum

bandung (bali Post) -Wakil Gubernur Jawa barat Deddy Mizwar menyatakan Pemprov Jawa barat men-

gubah sebagian bangunan Gedung Sate bandung menjadi sebuah museum yang akan mulai dibuka untuk umum pada tahun 2017.

DitaWari kembali berperan sebagai BJ Habibie dalam film prekuel ‘’Habibie & Ainun’’ (Rudy Habibie), semula Reza Rahadian Matulessy (28) merasa terbebani. “Saya khawatir jika ada yang salah dalam bersikap sebagai tokoh penting di Indonesia,” lontar Reza, baru-baru ini.

“Jujur, saya bingung dan enggak tahu harus ngomong apa. Pak Habibie itu tokoh fenomenal dan pernah jadi Presiden ke-3 RI setelah Soeharto lengser. Saya memang senang bisa terlibat meski berat juga. Saya enggak yakin apa bisa deliver dengan peran ini,” aku Reza.

Namun, berkat rayuan habis-habisan Manoj Punjabi (produser MD Pictures), akhirnya Reza menyerah. “Dari matanya, mimiknya, Reza memang jago. Dia lihai jadi Habibie dari umur 19 tahun sampai usia 80 tahun. Rudy Habibie sudah jadi karakter masyarakat. Dan benar, na-sibnya, atau bahkan takdirnya, Reza yang pantas berperan kembali sebagai Habibie,” rayu Manoj Punjabi. Reza sempat ragu menerima peran tersebut lantaran beban yang diterima lebih besar daripada harapan. Namun, ia berpikir, jika sukses memerankan sosok Habibie, Reza diprediksi bakal menuai prestasi.(pik)

Reza Rahadian Kembali Jadi Habibie

Bali Post/pikReza Rahadian

Jessica akan Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Bali Post/antJeSSiCa - Tersangka pembunuhan Mirna, Jessica, saat melakukan rekontruksi ulang, Minggu (7/2) lalu.

Mataram (bali Post) -Gempa tektonik 6,6 skala Richter (SR) meng-

guncang wilayah Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (12/2) kemarin. Guncangan gempa dirasakan hingga NTB dan Bali.

Catatan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), pusat gempa bumi terletak pada koordinat 9,77 Lintang Selatan dan 119,34 Bujur Timur, tepatnya di lepas pantai pada jarak 14 km arah barat daya Sumba Barat pada kedalaman 10 kilometer.

Guncangan gempa bumi ini dirasakan dalam skala intensitas V-VI MMI (Modified Mercalli Intensity) di Waingapu, III-IV di Bima, II-III Den-pasar, Dompu dan Mataram III MMI. “Hinga saat ini belum ada laporan kerusakan sebagai dampak gempa bumi,” kata Kepala BMG Stasiun Mataram Agus Riyanto kepada Suara NTB (Kelompok Me-dia Bali Post), kemarin.

Dijelaskan, gempa bumi ini merupakan jenis interplate dengan hiposenter menengah akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekan-isme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh sebuah aktivitas sesar naik (thrust fault).

Jika ditinjau hiposenter gempa bumi ini pada peta tektonik setempat, tampak bahwa sumber gempa bumi ini terletak di zona transisi antara zona Megathrust ke zona Be-nioff, dari zona penyusupan lempang landai menuju zona penyusupan lempeng curam di lepas pantai selatan Sumbawa Barat.

Berdasarkan data parameter magnitudo dan kedalaman hiposenter gempa bumi ini, serta modeling tsunami yang dilakukan, menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi menimbulkan tsunami. “Untuk itu, masyarakat pesisir Sumba dan Sumbawa, termasuk Lombok, diimbau agar tetap tenang,” sarannya. Sementara pantauan di Mataram, gempa tidak sampai memicu kepanikan berlebihan. Hanya, aktivitas di perkantoran yang masih berlangsung sempat terganggu. Sejumlah karyawan Suara NTB pun sempat keluar gedung. Warga yang tinggal di perumahan dan permuki-man penduduk juga dikabarkan sempat keluar rumah meski sesaat. Sekitar pukul 18.30 Wita, aktivitas masyarakat normal kembali. (kmb)

Gempa NTT Dirasakan hingga di Bali

Skrining Indikasi Jual-Beli Ginjal

RSUP Sanglah Dilengkapi Tim Komite Etik dan Hukum

Lagi, RSUP Sanglah Berhasil Lahirkan

Bayi Tabung

Bali Post/mayDr. AA Sri Saraswati, M.Kes.

Gedung Sate Bandung