8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
1/33
Presentasi Kasus
OMSK
Pembimbing:
Dr. H. Farid Wajdi, Sp.THT-KL
Dr. Rangga R. Syarief, Sp.THT-KL, M.Kes
Oleh:
Edi Yulianto
09310235
KEPANITRAAN KLINIK SENIOR (KKS) SMF ILMU THT-KL RSUD DR. SOEKARDJO
KOTA TASIKMALAYA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
2014
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
2/33
IDENTITAS
Nama : Ny. E
Umur : 32 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Sudah Menikah Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Kp. Cikurubuk Lingga JayaMangkubumi Tasikmalaya
Tanggal Pemeriksaan : 20 January 2014
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
3/33
ANAMNESA
Keluhan Utama: Telinga kanan keluar cairan
RPS:
+ 5 hari yang lalu Os mengeluh telinga kanan
keluar cairan terus menerus. Cairan berwarnaputih, tidak berbau dan pernah disertai darah.Keluhan disertai dengan penurunan pendengarandan telinga terasa sakit. Os menyangkal adanyapusing merasa berputar, batuk pilek.
+ 2 minggu yang lalu Os merasa telinga kananberdenging. Os mengaku sering mengorek kupingdan kadang kemasukan air saat mandi.
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
4/33
RPD:
+ 2 tahun yang lalu Os mengaku pernah keluar
cairan dari telinga kanan dan berobat ke
dokter.
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
5/33
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalia
Keadaan umum : Compos mentis
Tanda Vital Suhu : 36,2oC
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Respirasi : 24 x/menit
Nadi : 84x/menit
Kepala : DBN
Leher : DBN
Thorak : DBN
Abdomen : DBN
Ekstremitas : DBN
Neurologi : DBN
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
6/33
Bagian Kelainan dextra Sinistra
Preaurikula Kelainan kongenital
Radang dan tumor
Trauma
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Aurikula Kelainan kongenital
Radang dan tumor
Trauma
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Retroaurikula Edema
Hiperemis
Nyeri tekan
Sikatriks
Fistula
Fluktuasi
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Status Lokalis
TELINGA
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
7/33
Bagian Kelainan Dextra Sinistra
Canalis acustikus
externa
Kelainan kongenital
Kulit
Sekret
Serumen
Edema
Jaringan granulasi
Massakolesteatoma
Tidak ada
TAK
(+), Purulen
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak adaTidak ada
Tidak ada
TAK
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak adaTidak ada
Membran timpani Warna
Intak
cahaya
Hiperemis
Perforasi central
Putih mutiara
Baik
Jam 7
TELINGA
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
8/33
TES PENDENGARAN
Pemeriksaan dextra Sinistra
Tes bisik/suara Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tes rinne - +
Tes webber Lateralisasi kekanan
Kesan : Tuli konduktif telinga kanan
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
9/33
Bagian Kelainan Dextra Sinistra
Keadaan luar Bentuk dan ukuran TAK TAK
Rhinoskopi
anterior
Mukosa
Sekret
Krusta
Concha inferior
Septum
Polip/tumorPasase udara
Tenang, TAK
Tidak ada
Tidak ada
TAK
TAK
Tidak adaTAK
Tenang, TAK
Tidak ada
Tidak ada
TAK
TAK
Tidak adaTAK
Rhinoskopi
Posterior
Mukosa
Koana
Sekret
Torus tubariusFossa rosenmuller
adenoid
Tenang, TAK Tenang, TAK
TAK
Tidak ada
TAK
TAK
TAK
Tidak ada
TAK
TAK
TAK
HIDUNG
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
10/33
Bagian Kelainan ketersngan
Mulut Mukosa mulut
Lidah
Palatum molle
Gigi geligi
Uvula
Halitosis
Tenang, TAK
Mobile
TAK
TAK
Ditengah
Tidak ada
Tonsil Mukosa
Besar
Kripta
Detritus
perlengketan
Tenang, TAK
T1
Tidak melebar
Tidak ada
Tidak ada
Tenang, TAK
T1
Tidak melebar
Tidak ada
Tidak ada
Faring Mukosa
Granulasi
Post nasal drip
Tenang, TAK
Tidak ada
Tidak ada
Laring EpiglotisKartilago aritenoid
Plika ariepiglotika
Plikavestibularis
Plika vokalis
Rima glottis
trakea
Tidak dapat dilakukanTidak dapat dilakukan
Tidak dapat dilakukan
Tidak dapat dilakukan
Tidak dapat dilakukan
Tidak dapat dilakukan
Tidak dapat dilakukan
MULUT DAN OROFARING
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
11/33
Bentuk : TAK
Parase N. Kranialis : Tidak ada (-)
Leher : TAK
MAKSILOFASIAL
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
12/33
Resume
Anamnesa Othore AD (+) sejak 5 hari berwarna putih,
purulen.
Penurunan pendengaran AD (+)
Otalgia AD
Tinitus AD sejak 2 minggu
Vertigo (-)
Riwayat othore 2 tahun yang lalu
Riwayat sering mengorek kuping dan kemasukanair saat mandi
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
13/33
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : compos mentis
Status lokalis :
ADS : - Membran timpani AD perforasi
central, hiperemis.
CN : DBN
NPOP : DBN
MF : DBN
Leher : DBN
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
14/33
Diagnosis Banding
Otitis media supuratif kronik (OMSK)
eksaserbasi akut susp. benigna auris dextraOtitis media supuratif kronik (OMSK)
eksaserbasi akut susp. maligna aurikula dextra
Diagnosis kerja
Otitis media supuratif kronik (OMSK)
eksaserbasi akut susp. benigna auris dextra
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
15/33
Usulan pemeriksaan
Audiometri
Foto rontgen mastoid : Schuller
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
16/33
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
17/33
Prognosis
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad malam
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
18/33
Pembahasan Otitis Media Supuratif
Kronik
Definisi
Adalah radang kronis telinga tengah dengan
perforasi membran timpani dan riwayat
keluarnya sekret dari telinga tersebut lebih dari
2 bulan baik terus menerus atau hilang timbul.
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
19/33
Klasifikasi OMSK
1. Tipe jinak (benigna)/ tipe tubotimpanik/ tipe
mukosa/ tipe aman/ tipe noncholesteatoma
2. Tipe bahaya (maligna)/ tipe atiko-antral/ tipe
tulang/ dengancholesteatoma
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
20/33
OMSK tipe Benigna OMSK tipe Maligna
Proses peradangan terbatas pada mukosa
dan tidak mengenai tulang
Proses peradangan tidak sebatas mukosa
dan mengenai tulang
Perforasi membran timpani tipe sentral Perforasi membran timpani paling sering
tipe marginan & atik. Kadangkadang
tipe subsentral dengan kolesteatoma.
Jarang terjadi komplikas berbahaya Sering terjadi komplikasi berbahaya
Kolesteatoma tidak ada Kolesteatoma ada
Terdapat abses atau fistle retroaurikuler
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
21/33
Letak Perforasi
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
22/33
Kolesteatoma
Kolesteatoma dalah suatu kista epitelial yang
berisi deskuamasi epitel (keratin). Menurut Gray
kolesteatoma adalah epitel kulit berada padatempat yang salah.
Kolesteatoma dapat terjadi oleh karena adanya
epitel kulit yang terperangkap.
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
23/33
Diagnosis OMSK
Ditemukan perforasi membran timpani
dengan riwayat otore menetap atau berulang
>2 bulan
Gangguan pendengaran
OMSK yang terbatas di telinga tengah hanya
menyebabkan tuli konduktif. Bila terdapat tuli
campuran dapat menandakan komplikasi kelabirin.
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
24/33
Diagnosis OMSK
Pencitraan mastoid
Bukan merupakan pemeriksaan rutin, tetapi untuk
melihat perkembangan pneumatisasi mastoid dan
perkembangan penyakit.
Pemeriksaan mikrobiologi
Untuk menentukan antibiotik yang tepat, tetapi
antibiotik lini pertama tidak harus menunggupemeriksaan ini
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
25/33
Komplikasi
Menurut Shambough 2003:
Intratemporal
Perforasi membran timpani
Mastoiditis akut
Paresis N. Facialis
Labirinitis
Petrositis Ekstratemporal
Abses subperiosteal
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
26/33
Komplikasi
Intrakranial
Abses otak
Tromboflebitis
Hidrosefalus otikus
Empiema subdural
Abses subdura/ ekstradura
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
27/33
Pembedahan pada OMSK
Mastoidektomi sederhana
Mastoidektomi radikal
Mastoidektomi radikaldengan modifikasi
Miringoplasti
Timpanoplasti
Pendekatan gandatimpanoplasti
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
28/33
Jenis Pembedahan pada OMSK
Mastoidektomi sederhana Dilakukan pada OMSK tipe benigna
Dilakukan pembersihan tulang mastoid dari jaringan
patologik
Tujuannya supaya infeksi tenang dan telinga tidak
berair lagi
Mastoidektomi radikal
Dilakukan pada OMSK maligna dengan infeksi ataukolesteatom yang sudah meluas
Tujuan operasi ini ialah membuang semua jaringan
patologik dan mencegah komplikasi ke intrakranial
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
29/33
Mastoidektomi radikal dengan modifikasi
Dilakukan pada pasien dengan kolesteatoma di
daerah atik tapi belum merusak kavum timpani.
Dilakukan pembersihan seluruh rongga mastoid
dan dinding posterior liang telinga direndahkan.
Tujuan untuk menghilangkan semua jaringan
patologik dan mepertahankan pendengaran yangmasih ada.
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
30/33
Miringoplasti
Merupakan timpanoplasti yang paling ringan
Dilakukan rekontruksi membran timpani
Tujuan untuk mencegah infeksi berulang pada
OMSK tipe aman.
Dilakukan pada OMSK tipe aman yang sudah
tenang dengan ketulian ringan yang hanyadisebabkan oleh perforasi membran timpani.
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
31/33
Timpanoplasti
Dilakukan pada OMSK benigna dengan kerusakan
lebih berat atau OMSK benigna yang tidak bisa dg
konservatif
Tujuanmenyembuhkan penyakit serta
memperbaiki pendengaran
Rekontruksi membran timpani dan tulangpendengaran
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
32/33
Pendekatan ganda timpanoplasti (Combined
approach tympanoplasty)
Dilakukan pada kasus Maligna dan Benigna
dengan jaringan granulasi yang luas.
Tujuan menyembuhkan penyakit serta
memperbaiki pendengaran tanpa melakukan
teknik mastoidektomi radikal.
8/12/2019 Edi Lapkas OMSK
33/33
TERIMA KASIH