-
MADRIDMADRIDMADRIDATLETICOATLETICOATLETICOPelatih: Diego Simeone
(4-2-3-1) Pelatih: Jose Mourinho (4-2-3-1)
Courtois
Casillas
Courtois
Juanfran
Godin
Dominguez
F Luis
Thiago
Thiago
GabiTuran
Diego
Adrian
Falcao
Casillas
Arbeloa
Pepe Ramos Marcelo
X Alonso
KheidiraOezil
Kaka
RonaldoBenzema
Kamis (12/4)03.00 WIB
LIVE
)
MADRID, SURYA - Real Ma-drid dituntut meraih kemenang-an dalam
derby ibu kota mela-wan Atletico Madrid setelah hasil imbang tanpa
gol kontra
Valencia, Minggu (8/4) lalu. Ini jadi laga krusial buat Ma-
drid untuk meraih gelar juara La Liga.
Los Blancos kini hanya unggul empat poin atas rival terdekat,
Barcelona. Ini belum termasuk hasil Barcelona kontra Getafe
dini hari tadi. Jika Barca me-nang, maka selisih angka tinggal
satu poin saja.
Karena itu, kemenangan dalam El Derbi Capitale menjadi harga
mati jika tidak ingin kans juara melayang. Apalagi pada 21
April
Final El Derbi Capitale
KETIKA Surya datang ke kelas, Selasa (10/4), suasana kelas itu
hening. Guru di depan kelas membaca-kan soal matematika. Sedang-kan
para siswa memerhatikan. Mereka memasang mata dan
telinga agar tidak melewatkan sedikit pun kata-kata sang
guru.
Namun, beda dengan Eka. Remaja kelahiran 26 Desember 1993 ini
harus mengandalkan ketajaman telinganya, karena matanya tidak bisa
memban-
tu. Begitu guru Danu Wiyono berhenti bicara, ia langsung
menusuk-tusuk selembar kertas manila di hadapannya.
Di atas kertas itu ada sebuah alat mirip penggaris yang disebut
rignet. Menggunakan bentuk-bentuk di rignet itulah, Eka menuliskan
jawabannya di kertas manila biru itu. Selain untuk menuliskan
jawaban, rignet itu sangat membantu Eka membuat coretan-coretan
seper-ti dibuat teman-teman sekelas-nya menggunakan pena.
Rignet merupakan alat
sederhana, seperti penggaris berwarna biru. Namun, alat itu
sangat membantu Eka agar bisa menuliskan jawaban atas soal
matematika yang diajukan gu-runya. Alat itu berfungsi mem-bantu
menulis huruf dan angka, tanda baca serta simbol-simbol lain
seperti pangkat, pecahan,
NAMA Semen Gresik yang berbau kedaerahan, ternyata bukan cuma
disorot oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan. Jauh sebelumnya, Pemkab
Tuban sebetulnya sudah mengusulkan pergantian nama jadi Semen Tuban
untuk produk semen yang dihasilkan PT Semen Gresik (Persero) di
pabrik-pabriknya di Tuban.
Usulan itu setidaknya sudah di-lontarkan
oleh para pemimpin Tuban sejak 15 tahun lalu. Baik itu saat
Hindarto masih menjabat bupati, kemudian di era Bupati Haeny
Relawati hingga era Bupati Fathul Huda yang belum setahun ini
berkuasa di sana.
Pemkab Tuban beralasan, karena semua kegiatan utama produksi
Semen Gresik telah berada di Kabupaten Tuban, maka sewajarnya nama
mereknya berubah jadi Semen Tuban.
Memang, sudah bertahun-tahun pabrik Semen Gresik yang ada di
kota Gresik tidak berproduksi. Kini, semua produksi Semen
Jaksa Keder Tahan MusyafakSURABAYA, SURYA - Kejari Surabaya
mulai keder meng-eksekusi Wakil Ketua DPRD Surabaya Musyafak Rouf
ke penjara. Meski terpidana gra-ti kasi dana jasa pungut (ja-pung)
Rp 720 juta itu mangkir dari panggilan kedua pada Se-lasa kemarin
(10/4), kejari tak berani melayangkan panggilan ketiga.
Kajari Surabaya Mukri ber-dalih masih menunggu pemba-
hasan mengenai sah tidaknya putusan Mahkamah Agung yang
menghukum Musyafak
1,5 tahun penjara. Pasalnya, amar putusan MA itu tidak
me-merintahkan supaya Musyafak ditahan, tetap dalam tahanan atau
dibebaskan. Padahal, Pasal 197 huruf k KUHAP mewajib-kan surat
putusan pemidanaan harus memuat perintah supaya terdakwa ditahan
atau tetap da-lam tahanan atau dibebaskan.
Opini ini sudah bergulir ke
SPSG Tolak Semen GarudaSpanduk Penolakan Bertebaran
SURABAYA, SURYA - Ide yang dilontarkan oleh Menteri Badan Usaha
Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, tentang perubah-an nama PT Semen
Gresik men-jadi PT Semen Garuda ternyata ditanggapi serius oleh
para pe-gawai perusahaan semen milik negara itu.
Dalam pertemuan pengurus Serikat Pegawai Semen Gresik
(SPSG) yang membicarakan ide pergantian nama itu di Gresik,
Senin (9/4) malam, ditelurkan pernyataan sikap yang antara lain
berisi penolakan pembentukan holding company (induk usaha) semen
dengan nama lain.
SPSG menegaskan agar nama Semen Gresik dipertahankan
Bagi konsumen yang fanatik dengan Semen Gresik, mereka tak
peduli soal Semen Gresik
itu terkait dengan kota tertentu
GANCAR PREMANANTO
PENGAMAT MARKETING
KE HALAMAN 7
SIAP UNAS - Eka Christian saat mengikuti pengayaan materi Unas
di sekolahnya, SMAN 10 Surabaya, Selasa (10/4).
Eka Christian, siswa tunanetra kelas XII SMAN 10 Surabaya,
menolak berpangku tangan dan me-
nunggu bantuan untuk menaklukkan ujian nasional (Unas) pada
16-19 April. Ia berjuang melebihi
fasilitas yang disediakan untuknya.
Perjuangan Siswa Buta Eka Christian Taklukkan Unas
Cari Tambahan Pelajaran di Internet'Ditembak' di Atas
Panggung
GISELLA ANASTASIA
SETELAH sempat berkelit soal hubungannya dengan Ga-ding Marten,
Gisella Anastasia akhirnya tak bisa memungkiri bahwa hatinya
terkena panah asmara yang dibidikkan Gading pada dirinya.
Hati gadis yang akrab disapa Gisel itu kian berbunga-bunga
ketika dengan cara sangat romantis Gading nembak di ha-dapan ribuan
penonton acara musik Inbox, Selasa (10/4). Ajang perjodohan itu
seakan kian resmi ketika para penonton Inbox ikut
TERTUNDUK - Ashok Madualeng
dalam konfe-rensi pers di
Mapolrestabes Surabaya, Senin
(9/4).
KE HALAMAN 7
KE HALAMAN 7
KE HALAMAN 7
Hafal Suara Batuk dan Tertawa Pejabat SAYA terjun pertama kali
ke jaringan penipuan ini sekitar 2008 silam. Saat itu saya tergiur
ajakan Haidar, teman kecil di kampung. Kami bertemu lagi setelah
dia berkunjung ke Berau, Kalimantan Timur tempat saya tinggal.
Meskipun lahir di Desa Bilariase, Ke-camatan Dua Pitue,
Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, saya besar di Berau.
Haidar menawari saya bekerja di Jakarta. Saya tertarik karena
melihat ia tampak sukses dan
bergelimang uang. Kebetulan, saya baru saja berstatus duda
ditinggal mati istri pertama.
Dari almarhum, saya dikaruniai tiga anak. Satu di antaranya
sudah hampir
KE HALAMAN 7
KE HALAMAN 7
Pabrik di Tuban
tapi Namanya
Gresik KE HALAMAN 7
Nama Ashok Madualeng mendadak tenar. Wajah lelaki 41 tahun itu
meng-hiasi media-media lokal dan nasional. Ia adalah anggota
jaringan penipuan
berskala nasional yang menyasar pejabat sebagai korban. Kepada
Surya, Ashok menceritakan segala sepak terjang dan
modus jaringan itu dalam gaya bertutur.surya/ahmad zaimul
haq
MISI DERBYdi Super Ball Hal. 20
surya/faiq nuraini
surya/sugiharto
PROTES HALUS - Rencana perubahan nama Semen Gresik menjadi
holding company bernama Semen Garuda yang diusulkan Menteri BUMN
menuai protes dari Serikat Pegawai Semen Gresik. Protes diungkapkan
melalui spanduk yang dipasang di berbagai tempat di Kota Gresik,
Selasa (10/4).
RABU, 11 APRIL 2012
surya.co.id
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Rp 1.000
ALAMAT REDAKSI/IKLAN: JL. RUNGKUT INDUSTRI III NO. 68 & 70
SIER
SURABAYA (031) 8419 000
Harga Langganan: Rp 29.000 /bulan
Berlangganan/Pengaduan/Sirkulasi:
(031) 8479 555
NO. 199 TAHUN XXVI, TERBIT 20 HALAMAN
-
nanti, Madrid harus tandang ke Barcelona dalam laga El
Clasico.
"Kami harus ke Calderon Es-tadio untuk menang, kami akan
menghadapi lawan yang sulit. Pertandingan nanti akan sangat
penting. Ini akan menjadi partai final bagi kita," ujar Direktur
Real Madrid, Emilio Butrague-no, dilansir Super Sport.
Madrid dipastikan tak mu-dah untuk menekuk Atletico. Mereka juga
membidik poin penuh untuk menjaga peluang ke Eropa musim depan.
Saat ini Atletico masih terdampar di urutan tujuh klasemen
Primera
Liga, tertinggal tujuh poin dari zona Liga Champions.
Los Colchoneros kalah 0-2 dari Levante pada pertandingan akhir
pekan lalu, mereka sangat menginginkan kemenangan untuk kembali
meraih keperca-yaan diri. Apalagi laga ini berta-juk derby ibukota
yang tentunya berarti spesial buat kedua tim.
Penyerang Atletico, Radamel Falcao, pun menyerukan agar tim-nya
mampu mengalahkan Madrid. Bagi Atletico, partai ini juga ibarat
final untuk menentukan langkah ke Eropa musim depan. Jika kalah
lagi, peluang makin berat.
"Sangat penting memenangi pertandingan melawan Real Madrid. Kami
harus berpikir tentang pertandingan, bukan
tentang hal lain. Inilah saatnya untuk mengalahkan mereka di
rumah sendiri," ujar mantan pemain Porto tersebut kepada El Mundo
Deportivo, Selasa (10/4).
Penyerang berjuluk The Tiger ini pun berambisi mencetak gol ke
gawang Los Blancos. Baginya hal itu akan bermakna sangat spesial
mengingat laga ini berta-juk El Derbi Capitale.
"Akan sangat istimewa bila saya berhasil mencetak gol ke gawang
mereka karena itu ambisi saya,'' kata bomber andalan Atletico yang
telah mencetak 20 gol dari 26 per-tandingan di musim
perdananya.
Kiper Madrid, Iker Casillas, memberi perhatian khusus pada
Falcao, yang akan mendapat dukungan dari Adrian Lopez
dan playmaker Diego Ribas. "Fal-cao pemain yang hebat, seperti
halnya Diego atau Adrian. Anda tak bisa melupakan itu," ungkap
Casillas di Mundo Deportivo.
Namun demikian, Casillas yakin timnya akan menang. Madrid tak
pernah terkalahkan dalam lebih dari 10 tahun ter-akhir atau 23
pertandingan saat menghadapi Atletico.
"Itu akan menjadi pertandingan yang bagus. Setiap tahunnya
me-reka bersemangat dan ingin meng-alahkan kami. Saya tidak tahu
apa yang akan terjadi, tapi Real Madrid harus tetap menang untuk
menjua-rai Liga," sahut Casillas.
Untuk pertemuan tengah pekan ini, kapten Madrid ini bahkan
berani bertaruh kalau
El Real akan kembali menang. "Saya bertaruh untuk keme-nangan
Madrid," lanjut kiper nomor satu Spanyol itu.
Madrid yang hanya meraih dua kemenangan dan tiga hasil seri dari
lima laga terakhir di La Liga, harus mengeluarkan semua potensi
untuk kembali menerkam Atletico. Lini perta-hanan wajib tampil
solid.
Beruntungnya buat Madrid, saat berada dalam kondisi genting
mereka tak memiliki pemain yang absen karena akumulasi kartu kuning
atau cedera. Beberapa pemain kunci di lini kedua seperti Mesut
Oe-zil, Ricardo Kaka, dan Angel Di Maria berada dalam kondisi fit.
(Tribunnews.com)
Gresik beralih ke Tuban melalui empat unit pabriknya.
Diperkira-kan, kapasitas produksi Semen Gresik dari empat unit
pabriknya di Tuban saat ini mencapai 12,5 juta ton per tahun. Kota
Gresik, yang menjadi cikal bakal PT Se-men Gresik, kini hanya
menjadi kantor pusat perseroan.
Pabrik dan semua kegiatan penting produksinya kan berada di
Tuban, tapi kok namanya Semen Gresik. Karena itu, sejak lama pemkab
meminta namanya diganti menjadi Semen Tuban, kata Ka-bag Humas
Pemkab Tuban, Jhoni Martoyo, Selasa (10/4).
Selain itu, alasan lain permin-taan ini adalah untuk mengangkat
nama Tuban, sambungnya.
Hingga kini, usulan Pemkab Tuban untuk mengangkat nama daerahnya
sebagai merek semen belum ke-sampaian. Suatu ketika, saat Bupati
Tuban masih dijabat Haeny Relawati, coba ditawarkan kompromi.
Yakni, nama merek tetap Semen Gresik tapi di kemasan/kantung produk
tertera tulisan diproduksi di Tuban. Ini guna mengangkat nama
Tuban.
Faiq Niyazi, Kepala Seksi Hubungan Internal dan Media di Bagian
Humas PT Semen Gresik (Persero) mengakui bahwa usul-
an Pemkab Tuban itu sudah lama disampaikan kepada
perusaha-annya. Namun, jelas dia, pergan-tian nama bukanlah hal
sepele karena menyangkut soal image produk yang sudah tertancap
da-lam di benak konsumen. Selain itu, kesulitan ganti nama juga
ter-kait urusan perubahan dokumen-dokumen penting perusahaan,
pajak, royalti, pengalihan aset dan lain-lain.
Secara terpisah, pengamat mar-keting dari Universitas Airlangga,
Gancar Premananto menilai, mes-ki perubahan nama Semen Gresik
dengan alasan agar namanya lebih terkesan `menasional` bisa
dipa-hami, namun hal itu tidak terlalu mendesak untuk dilakukan
bagi merek sekuat Semen Gresik.
Jarang sekali brand besar melakukan perubahan nama ke-cuali
kalau ada perubahan besar-besaran di perusahaannya, kata Gancar,
Selasa (10/4).
Bagi konsumen yang fanatik dengan Semen Gresik, mereka tak
peduli soal Semen Gresik itu terkait dengan kota tertentu. Yang
mereka lihat adalah mereknya, bukan aso-siasinya dengan kota
tertentu.
Kalaupun akhirnya nanti peme-rintah memutuskan mengganti nama
Semen Gresik, Gancar me-nyarankan agar tidak dilakukan se-cara
radikal supaya tak berdampak di pemasaran. (ame/ufi)
lulus sarjana. Semua anak saya ada di kampung. Sedangkan saya
menikah lagi dan tinggal di Bekasi. Kembali ke Haidar. Setibanya di
Jakarta saya baru tahu kalau ada beberapa orang lagi yang bekerja
bersamanya.
Mereka ternyata juga teman-teman sekampung saya. Awal-nya saya
hanya ditugasi Haidar sebagai tukang masak di base camp penelepon
yang berpura-pura menjadi pejabat. Dari sana saya belajar karena
sering men-dengar mereka beraksi. Mereka ada yang pura-pura jadi
jen-deral polisi, ada yang jadi wali kota, bupati, juga
pengusaha.
(Selain bermodus menelepon pejabat dan berpura-pura sebagai
atasan sang pejabat lalu minta setor uang ke rekening, jaringan ini
juga menggunakan modus lain, termasuk bermodus jual beli jam Rolex,
jual beli barang kecantikan dan elektro-nik, curhat di jejaring
sosial Facebook mengaku sebagai gadis muda butuh bantuan, dan
bermodus membuka situs perusahaan fiktif. Jaringan inilah yang
mencatut nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan menelepon
sejumlah pejabat Pemkot
Surabaya untuk minta uang. Polisi telah menyita 28 buku rekening
dan 254 kartu anjungan tunai mandiri (ATM) tempat penampungan hasil
kejahatan mereka. Unit Jatanum Sat Reskrim Polrestabes Surabaya
memerkirakan jaringan itu telah meraup uang Rp 5 miliar lebih,
ber-dasarkan catatan transaksi di buku rekening).
Setiap hari saya mendengar mereka bercakap dengan para korban.
Dalam hati, saya hanya bergumun hebat juga mereka bercakap-cakap
tipu-menipu. Ya hebatnya mereka berhasil. Tapi, bukan hal yang
mudah menirukan suara pejabat. Selain harus bermental baja,
penele-pon memiliki kemampuan itu dengan cara latihan keras.
Tibalah kesempatan bagi saya untuk menjadi penelepon. Hai-dar
berkata bahwa tidak perlu pintar untuk menjadi penele-pon. Hanya
butuh latihan dan kesungguhan. Saya pun dilatih oleh beberapa
penelepon yang sudah berpengalaman. Latihan-nya macam main sinetron
saja.
Hari pertama saya diajar bagaimana cara bicara seorang perwira
tinggi polisi. Suara serah-serak basah dan sedikit berat harus kita
kuasai agar tampak berwibawa. Bukan
cuma belajar cara bicara lho. Batuk sampai tertawa pun harus
seperti seorang jenderal. Semuanya diatur rapi.
Misalnya seperti ini, batuk orang biasa kan uhuk uhuk uhuk nah
kalau perwira harus ehm ehm ehm. Jangan lupa agar terkesan sopan
kita harus mengucap maaf dulu karena kan mau batuk. Pun juga
de-ngan tertawa. Kita ndak boleh terlalu lepas sampai
terbahak-bahak. Ya agak jaim-lah.
Setelah berlatih cara bicara, kita kemudian dilatih gaya bicara.
Untuk latihan yang satu ini kita harus bisa menirukan persis suara
pejabat tertentu. Tapi tidak semua pejabat bisa kita tiru. Pejabat
itu minimal se-ring tampil di televisi, sehingga suara mereka bisa
kita tiru.
Pelajaran yang satu ini terbi-lang paling sulit. Karena setiap
orang kan memiliki ciri dan gaya bicara berbeda. Nah kita dituntut
harus bisa berbicara dengan suara yang sama persis. Seperti
menirukan suara Wali Kota Surabaya (Tri Rismaharini) yang
perempuan. Itu sebenar-nya suara teman saya laki-laki.
Sekitar satu bulan saya dila-tih. Setelah skill bicara, latihan
selanjutnya adalah mencari
mangsa. Sasarannya antara lain pejabat di kepolisian dan
pemerintahan se-Indonesia. Nah kami diwajibkan rajin-rajin membaca
koran untuk mencari nama-nama pejabat.
Setelah dapat nama, kami pun telepon ke penerangan untuk
bertanya nomor telepon tempat pejabat itu berdinas. Dari sanalah
kami akhirnya dapat nomor tele-pon pejabat yang akan dijadikan
korban. Selanjutnya tinggal kita telepon dengan mengaku sebagai
pimpinan mereka.
Itu masih dasar lho. Untuk modus yang terbaru, kami harus
mengecek di kantor korban itu apa ada mutasi atau kegiatan yang
berkaitan dengan anggaran. Untuk yang satu ini memang sangat sulit
karena kita harus intensif mencari informa-si di instansi itu.
Kami juga dituntut memi-liki berbagai trik dan skenario.
Misalnya, kita berpura-pura ke-datangan tamu saat menelepon. Ya
kita sengaja mengetuk pintu agar terkesan bahwa memang ada tamu.
Kemudian tamu yang tidak lain teman kita itu bicara seolah-olah dia
pejabat juga.
Halo bang. Bagaimana kabar? Lama jadi Kapolda abang lupa sama
saya. Begitu tamu itu berca-
kap. Saya lantas menjawab Tidak lupalah. Eh sebentar, ini saya
ada telepon. Kamu duduk dulu-lah. Obrolan itu kami perdengarkan ke
korban agar dia percaya.
Beberapa kali mencoba menele-pon calon korban, ternyata bakat
saya memang tidak di sini. Saya selalu gemetaran, jantung berdetak
kencang saat menelepon calon korban. Saya takut dan gagal
ber-komunikasi dengan baik. Hasilnya pun gagal. Tak satu pun korban
yang mengirim uang.
Sekitar setahun saya coba-coba jadi penelepon. Karena gagal,
saya memilih pulang lagi ke kampung. Saya jadi petani dan
memelihara sapi milik keluarga. Tapi, kok ternyata ada lagi
kelompok penelepon yang pulang ke kampung dengan memamerkan
kesuksesan kerja sebagai penipu di Jakarta.
Haidar pun kembali meng-ajak saya masuk ke jaringan dia. Kali
ini tidak sebagai penele-pon, tapi sebagai pemegang buku rekening
dan kartu ATM. Saya pun kembali ke Jakarta pada akhir 2010 sampai
akhir-nya ditangkap anggota polisi ini. (miftah faridl)
Baca Besok: Gaya Hidup
Glamor para Penipu Sukses
pusat dan sudah menjadi perha-tian pimpinan (Kejaksaan Agung,
red) dan Komisi III DPR RI. Jadi, sikap saya sementara menunggu
sampai ada perkembangan lebih lanjut karena ini keadaan yang memang
harus kami sikapi, kata Mukri saat ditemui di kantornya, Selasa
(10/4).
Sikap kendor kejari itu me-munculkan dugaan ada inter-vensi
pihak-pihak tertentu. Hal itu beralasan karena sebelumnya Musyafak
melaporkan hal ini ke Komisi III DPR RI serta Kejaksaan Agung.
Namun, Mukri memban-tah. Tidak ada itu (intervensi). Ini proses
pembahasan terhadap penilaian putusan yang dikatakan cacat hukum.
Masalah ini sudah bergulir dan meluas, jadi saya harus hati-hati,
dalihnya.
Apakah ada atensi dari Keja-gung untuk menunda eksekusi? Mukri
pun menampiknya. Saya
hanya berpatokan pada keadaan ada pemberitaan yang intens
terhadap putusan yang cacat hu-kum. Jangan sampai kami dikata-kan
salah langkah, imbuhnya.
Meski ragu-ragu, di satu sisi Mukri tetap berniat mengek-sekusi
Musyafak. Namun, saat ditanya waktunya, dia kembali bungkam. Apakah
menunggu peninjauan kembali? Dia tidak berkomentar. Kita lihat
per-kembangan saja, pungkasnya.
Dihubungi terpisah, anggota Komisi III DPR RI Bachrudin Nasori
mengaku tidak akan mengintervensi Kejaksaan Agung (kejagung) agar
menunda ekse-kusi, meskipun dia dan Musyafak sama-sama kader PKB.
Kami tidak mau mengintervensi ke sana (Kejagung), katanya saat
dihubungi Selasa (10/4).
Namun, ia mengakui pro-kon-tra eksekusi putusan pengadilan saat
ini dibahas di panitia kerja (panja) komisi yang membidangi masalah
hukum ini. Apakah kasus Musyafak termasuk di dalamnya,
politisi asal Tegal itu mengatakan, yang dibahas adalah putusan
pengadilan secara keseluruhan, bukan perorangan.
Terkait laporan kuasa hukum Musyafak ke Komisi III, Nasori juga
belum mengetahui. Saya cek dulu ya, karena Komisi III saat ini
sedang membahas banyak sekali aturan hukum, jadi saya lupa ada
laporan atau tidak, pungkasnya.
Sementara itu, sikap jaksa yang terkesan ragu-ragu itu memantik
reaksi sejumlah terpidana korupsi yang sudah dieksekusi. Pasalnya,
mereka tetap dieksekusi meski di amar putusan kasasinya tidak
memerintahkan penahanan.
Fahmi Bahmid, kuasa hukum mantan Ketua KPU Jatim Wa-hyudi
Purnomo meminta jaksa bisa memahami kewenangan-nya seperti yang
diamanatkan undang-undang yakni sebagai eksekutor putusan
pidana.
Sesuai undang-undang, jaksa sebagai eksekutor pidana harus
melaksanakan putusan yang berkekuatan hukum tetap. Kami
tidak mau ada diskriminasi hu-kum, apalagi di wilayah Jatim.
Saya tidak menyinggung siapa pun. Soal si A protes itu ada tem-pat
pengujiannya, katanya.
Menurut Fahmi, dalam kon-teks ini jaksa harus membedakan mana
putusan yang sudah berke-kuatan hukum tetap dan mana yang masih
dalam proses. Untuk putusan di pengadilan tingkat pertama dan kedua
memang ha-rus menyertakan perintah pena-hanan, namun di putusan
kasasi tidak perlu karena sudah jelas ini adalah upaya hukum
terakhir, sehingga ketika amar putusannya menyebutkan dia bersalah
dan dijatuhi hukuman, maka dengan sendirinya harus
dilaksanakan.
Sekarang ditanyakan jaksa merasa jadi eksekutor atau ti-dak?
Kalau tidak dilaksanakan akan menimbulkan kekacauan hukum,
pungkasnya.
Terpisah, kuasa hukum Mu-syafak Rouf, Syaiful Maarif bersi-kukuh
putusan kasasi Musyafak cacat hukum karena tidak meng-
anut Pasal 197 huruf k KUHAP. Putusan yang cacat itu, kata
Sya-iful, harus batal demi hukum dan otomatis berlaku putusan
sebe-lumnya yakni putusan Pengadilan Negeri Surabaya yang memvonis
bebas murni Musyafak.
Syaiful menyadari selama ini hal itu tidak mendapatkan
perhatian, sehingga banyak terpidana korupsi yang dieksekusi meski
tanpa ada amar putusan untuk menahannya. Dia berharap dengan kasus
itu bisa menjadi pelajaran bagi Mahkamah Agung untuk lebih
memerhatikan amar putusannya.
Seperti diketahui, MA memvo-nis Musyafak 1,5 tahun penjara atas
perkara gratifikasi dana jasa pungut (japung) Rp 720 juta. Se-lain
Musyafak, perkara ini juga menjerat Sekretaris Kota Surabaya
Sukamto Hadi, Asisten II Sekkota Muhlas Udin, dan mantan Kepala
Dinas Pendapatan dan Pengelo-laan Kekayaan Daerah Purwito. Hanya
saja, putusan kasasi keti-ganya belum diterima Pengadilan Negeri
Surabaya. (uus/iks)
meskipun nanti Semen Gresik akan menjadi induk dari
per-usahaan-perusahaan semen milik negara yang berbeda-beda nama,
yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain di Gresik, pertemuan lanjutan SPSG digelar lagi kema-rin
di Tuban. Tuban merupakan pusat produksi Semen Gresik karena ada
empat unit pabrik-nya di sana.
Dalam pernyataan sikap yang diberi judul MANIFESTO de-ngan nomor
03/SPSG/MANI-FESTO/04.2012 itu disebutkan, SPSG mendukung PT Semen
Gresik (Persero) Tbk sebagai hol-ding company untuk industri se-men
BUMN. Namun, dukungan itu tidak untuk perubahan nama Semen
Gresik.
Pernyataan sikap tersebut di-tandatangani oleh Ketua Umum SPSG,
Agus Kuntoro ST, dan Sekretaris Umum Yatin. Kopi surat pernyataan
sudah tersebar di kalangan karyawan dan jadi
bahan pembicaraan kemarin. Menurut surat pernyataan
yang kopinya diperoleh Surya, penolakan serikat pegawai atas
perubahan nama PT Semen Gre-sik itu untuk mengakomodasi aspirasi
seluruh anggota SPSG sebagaimana pernyataan ma-sing-masing Pengurus
Unit-nya pada rapat 17 Maret 2012 lalu.
Para Pengurus dan Badan Pertimbangan telah dan terus membahas
langkah-langkah yang perlu dilakukan SPSG ter-kait pembentukan
holding com-pany dan lontaran ide perganti-
an nama PT Semen Gresik, kata Gaguk Yudiarinto, Wakil Ketua Umum
SPSG, ketika dihubungi Surya, Selasa (10/4).
Penolakan terhadap perubah-an nama tersebut tak hanya
diungkapkan SPSG lewat per-nyataan sikap, tapi juga melalui
pemasangan spanduk-spanduk di sekitar kantor pusat PT Se-men Gresik
di Jalan Veteran, kota Gresik.
Dari pantauan Surya, span-duk-spanduk bertema penola-kan
terhadap perubahan nama Semen Gresik itu terpasang
di pintu gerbang pabrik lama, depan gedung utama kantor pusat,
tempat parkir kendaraan karyawan serta di pintu gerbang perumahan
dinas Semen Gresik.
Hanya saja, dibandingkan de-ngan isi pernyataan sikap SPSG,
bunyi kalimat di spanduk-span-duk itu lebih halus. Yakni Se-luruh
Anggota SPSG Mendukung Holding dengan Nama PT Semen Gresik
(Persero) Tbk.
Seperti diberitakan Surya, Se-nin (9/4), Menteri BUMN Dah-lan
Iskan melontarkan usulan mengenai pembentukan induk
memberi dukungan pada pa-sangan ini dengan membeber tulisan
Terima Gading!.
Awalnya Gisel tengah me-nyanyi dalam acara yang di-pandu oleh
Gading, Astrid Tiar dan Andika Pratama tersebut. Secara diam-diam,
Gading naik ke atas panggung. Putra dari aktor Roy Marten tak
datang dengan tangan kosong, bunga mawar merah digenggamnya dengan
erat untuk diberikan kepada wanita pujaannya.
Wajah Gisel sangat terkejut ketika tahu Gading sudah ber-ada di
atas panggung. Diiringi lantunan tembang A Thousand Years-nya
Christina Perri, Ga-ding menyatakan cinta. Gisel, dari pertama kali
ketemu kamu aku langsung jatuh cinta sama kamu. Aku mau ngisi waktu
aku pokoknya sama kamu. So... will you be my future? ujar
Gading.
Mendapat perlakuan tersebut, mata Gisel pun berkaca-kaca. Dara
kelahiran Surabaya, 16 November 1990 ini tak mampu berkata-kata
untuk mengung-kapkan perasaannya saat itu.
Ini tuh manis banget. Ini lagu kesukaaan aku sama dia. Di video
klipnya juga seperti ini (bertabur bunga mawar), cetus Gisel
de-ngan raut muka bahagia.
Gayung bersambut. Finalis In-donesian Idol ini pun menerima
cinta mantan pacar Nirina Zubir itu. Iya, aku mau, ucap Gisel
yang disambut sorak penonton.
Keduanya lalu menutup acara dengan menyanyikan lagu Me-rindu,
yang sudah dipopulerkan Gading sebelumnya. Usai jadi-an berbagai
ucapan selamat pun diucapkan fans Gading dan Gisel lewat jejaring
sosial twitter.
Mantan kekasih Astrid Tiar itu juga memasang foto profil mereka
berdua. Sedang Gisel memasang foto dirinya sedang berpelukan dengan
Gading di profil BlackBerry-nya.
Menurut Gisel, apa pun yang ada dalam diri Gading menjadi hal
yang terindah baginya. Teri-ma lah seseorang bukan karena
kelebihannya, tapi justru karena kekurangannya, cetus Gisel.
Dari awal tampaknya tam-pilan Gading maupun Gisel seakan sudah
kompak. Ini terlihat dari kaos yang mereka pakai di acara Inbox.
Gading memakai kaos bertuliskan Mbak Bro, sedang kaos Gisel
bertuliskan Mas Bro.
Apakah jadian itu disetting untuk bikin acara Inbox me-narik?
Mendapat pertanyaan tersebut, Gisel kontan menja-wab,Nope!
Menjawab pertanyaan Surya melalui BlackBerry, Gisel
me-nambahkan, mereka sebetul-nya sudah jadian pada tanggal 4 April
lalu. Karena merasa cocok, akhirnya jadian deh, tuturnya. (pra)
kuadrat, hingga alogaritma. Saya tadi memakai riglet
(braille tusuk dengan bantuan seperti penggaris) untuk mem-bantu
menyelesaiakan soal ma-tematika. Khusus matematika, saya harus
kerja keras. Bahkan, saya menjadwal datang ke guru privat khusus
matematika, ucap Eka saat ditemui usai mengikuti program pengayaan
intensif Unas di sekolahnya.
Mendengarkan dan mengerja-kan soal adalah perjuangan Eka sebagai
penyandang tunanetra yang bersekolah di tengah-te-ngah
teman-temannya yang pu-nya indera lebih lengkap. Dengan kondisinya
yang tak bisa melihat ia harus mampu bersaing dengan
261 siswa lain untuk menakluk-kan Unas.
Perjuangan lain yang tak kalah keras dilakukan Eka di rumah. Di
rumah, ia mendapat dukung-an penuh kedua orangtuanya, yang
menyediakan guru privat matematika. Tak sampai di situ, banyak
sekali soal dan buku bacaan yang diubah orangtuanya menjadi model
Braille.
Lebih dari itu, Eka juga ingin meraih kelebihan lain untuk
menutup kekurangan di matanya. Ia mahir menggunakan internet.
Karena itu, ketika materi yang didapatkannya sekolah atau guru les
privatnya dirasakan kurang, maka ia mencari sendiri lewat
in-ternet. Untuk keperluan yang satu ini, orangtuanya melengkapinya
dengan laptop khusus tunanetra.
Kalau saya tidak bisa menyelesaikan soal atau tidak
paham materi pelajaran di buku braille, saya tanya teman. Saya
juga kerap minta penjelasan pak guru. Tetapi saya ingin mandiri dan
berprestasi, kata Eka yang dipercaya menjadi pianis di ge-rejanya
di kawasan Kutisari.
Di sekolah, Eka dikenal percaya diri dan pekerja keras. Kini,
siswa itu tak lagi mem-butuhkan bantuan teman atau saudara untuk
sekadar menuju ruang kelas atau toilet. Bahkan, dia juga sudah
hafal di luar kepala setiap ruang kelas.
Guru BK, Dwi Astutik, melihat ada kelebihan yang dianugerah-kan
Tuhan kepada siswanya itu. Perasaan dan inderanya yang sangat
tajam. Soal prestasi di kelas, ia tidak termasuk yang di bawah
rata-rata. Ya, cukuplah bila dibandingkan siswa reguler. Terus
terang kami salut dan men-
dukung dia, kata Dwi.Kepala SMAN 10 Suraba-
ya, HM Sukron, mengatakan, sudah tugasnya mengantarkan seluruh
muridnya hingga lulus, termasuk Eka.
SMAN 10 didaulat menjadi sekolah inklusi, sebuah sekolah umum
yang juga menampung siswa-siswa berkebutuhan khusus, seperti Eka.
Siswa-sis-wa khusus itu belajar bersama siswa lain secara
setara.
Kami sudah meluluskan siswa tunanetra yang sama seperti Eka. Dia
adalah Rizki yang kini men-jadi mahasiswa Unesa. Saya juga
berharap, Eka bisa mengikuti jejak kakak kelasnya itu, kata
Sukron.
Selain Eka, ada beberapa siswa berkebutuhan khusus di SMAN 10,
yakni Hendy Pra-setya (low vision), Alfan Dwi Suwida, Risky Deta
Pamela
dan Donny Montana (tunaru-ngu), serta Prayogo Triono
(tunadaksa).
Sama seperti Eka, mereka harus berjuang keras seperti sis-wa
normal. Hanya secara fisik, anak inklusi ini tidak seperti siswa
reguler. Mereka harus berjuang mendapatkan nilai rata-rata 5,5
untuk bisa lulus. Selain itu, tidak boleh ada mata pelajaran di
bawah 4,0.
Kalau syarat kelulusan seperti itu, saya siap. Saya hanya perlu
persiapan khusus untuk pelajar-an matematika. Sebab, saat try out
40 soal matematika kemarin ada 15 soal yang pasti salah menurut
saya. Mudah-mudahan Unas besok diberi kemudahan, kata Eka yang
mengaku ingin kuliah di jurusan seni drama dan tari (sendra tari)
tradisional. (Faiq Nuraini)
Final...DARI HALAMAN 1
Jaksa...DARI HALAMAN 1
Ditembak...DARI HALAMAN 1
Pabrik...DARI HALAMAN 1
Hafal...DARI HALAMAN 1
SPSG...DARI HALAMAN 1
Cari...DARI HALAMAN 1
usaha untuk industri semen milik negara dengan PT Semen Gresik
sebagai lokomotifnya. Kemudian, muncullah ide per-gantian nama PT
Semen Gresik menjadi PT Semen Garuda, karena Semen Gresik bakal
me-naungi perusahaan-perusahaan semen milik negara lainnya.
Pergantian nama tersebut untuk lebih `menasionalkan` nama Se-men
Gresik yang saat ini terkesan berbau kedaerahan. Usulan nama Semen
Garuda itu diharapkan juga bisa menumbuhkan sinergi dengan
anak-anak perusahaan Semen Gresik nantinya.
Meski demikian, Dahlan Iskan menyebut masih banyak hal yang
perlu dipertimbangkan untuk melakukan perubahan nama Se-men Gresik.
Selain itu, perubahan nama juga agak sensitif.
Tapi kalau mau rasional, ya harusnya berubah. Ini agar orang
Padang dan Sulawesi Selatan merasa equal (setara, red) secara
psikologis. Saya masih menim-bang-nimbang, ungkap Dahlan melalui
SMS kepada Surya.
Selama ini, Semen Gresik sebetulnya sudah ditugaskan se-bagai
induk bagi dua perusaha-an semen milik negara lainnya, yakni Semen
Padang (di Suma-tera Barat) dan Semen Tonasa (di Sulawesi Selatan).
Namun, sinergi di antara mereka dinilai belum optimal.
Menurut Gaguk, Wakil Ketua Umum SPSG, pertemuan-per-temuan
pengurus dan anggota terus diadakan untuk menyikapi lontaran usulan
Menteri BUMN itu, sampai SPSG yakin bahwa usulan pergantian nama
tersebut benar-benar tidak direalisasikan.
Gaguk menjelaskan, SPSG tidak emosional menanggapi usulan
per-ubahan nama itu. Karenanya, da-lam pertemuan-pertemuan, SPSG
juga mendatangkan pengamat
berkompeten yang independen guna mendapatkan pengetahuan tentang
konsekuensi perubahan nama baik dari sisi bisnis, hukum dan
kekaryawanan.
SPSG juga melakukan dis-kusi-diskusi tentang mengapa sinergi
antara pabrik-pabrik semen BUMN selama ini tidak optimal.
Rekan-rekan sudah terbiasa dengan berbagai perubahan di
korporasi ini, sudah matang. Tapi, kali ini kami minta dihargai.
Kami terus saling berkomunikasi, jelas Gaguk seraya menambahkan
bahwa jumlah anggota SPSG hampir 2.000 pegawai.
SPSG, kata Gaguk, menilai bahwa ide perubahan nama bukan jalan
terbaik untuk men-capai sinergitas yang diinginkan Kementerian BUMN
terhadap industri semen milik negara.
Selama ini, jelas Gaguk, perso-alan yang membuat sinergi Semen
Gresik dengan dua BUMN semen lainnya (Semen Padang dan Semen
Tonasa) tak berjalan mak-simal, karena Semen Gresik yang ditunjuk
sebagai induk (holding) bagi keduanya belum memiliki otoritas penuh
untuk menangani perusahaan-perusahaan itu.
Anak-anak perusahaan itu ma-sih memiliki juragan sendiri yang
ditentukan oleh pemerintah.
Sejarah penyatuan perusaha-an-perusahaan semen berbeda dengan
penyatuan BUMN-BUMN bidang usaha lain seperti PTPN atau pabrik
pupuk. Per-usahaan-perusahaan semen itu kan dulu istilahnya
dikawinkan paksa. Jadi, ada sedikit masa-lah untuk membangun
sinergi. Solusinya mungkin bisa dengan memberi wewenang luas pada
holding untuk sepenuhnya mengatur. Jadi, ganti nama bukan soal yang
substansial, terang Gaguk. (rey/st38)
surya.co.id Surya Lines
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
RABU, 11 APRIL 2012
-
subsider tiga bulan kurungan. Agusrin juga menjelaskan,
alasan lambannya eksekusi. Menurut dia, saat itu pengacara-nya
sempat minta dieksekusi di Bengkulu, namun Kejati Beng-kulu meminta
dipindah ke Ja-karta dengan alasan keamanan.
Usai eksekusi, Agusrin ditempatkan di Kamar Masa Pengenalan
Lingkungan (Ma-penaling) Wisma Baharuddin Suryo Broto.
Kejaksaan Agung (Kejagung) menyatakan, eksekusi Agusrin dengan
mendatangi LP Cipinang adalah hal yang sah. Itu juga bu-kan bentuk
kemudahan. "Yang penting kalau bisa dilaksanakan hari ini, itu
merupakan sesuatu upaya kita untuk melaksanakan sesuai ketentuan,"
terang Wakil Jaksa Agung Darmono di Ge-dung Kejagung, Selasa
(10/4).
Sebar Foto BupatiSementara itu, Kejaksaan Ne-
geri (Kejari) Bandar Lampung akan menyebar foto Bupati Lampung
Timur nonaktif Sato-no untuk mempersempit ruang gerak terpidana
korupsi itu selama dalam pelarian. "Salah satunya dengan menyebar
foto wajah Satono," ujar Kepala Ke-jari Bandar Lampung Priyanto,
Selasa (10/4).
Kejari juga bekerja sama dengan Adhyaksa Monitoring Centre (AMC)
Kejaksaan Agung untuk melacak Satono. Sebe-lumnya, Kejari
menyatakan, Satono tak berada di rumahnya di Jl Pangeran Antasari,
Kelu-rahan Kedamaian, Kecamatan Tanjungkarang Timur. Satono adalah
terpidana 15 tahun kasus korupsi APBD Rp 119 miliar.
(tribunnews)
jakarta, surya - Gubernur Bengkulu nonaktif Agusrin M Najamuddin
akhirnya menye-rahkan diri ke Lembaga Pema-syarakatan (LP)
Cipinang, Ja-karta Timur, Selasa (10/4) sore, setelah dua kali
mangkir pang-gilan jaksa eksekutor bahkan nyaris masuk Daftar
Pencarian Orang (DPO) alias buron.
Gubernur yang terlilit kasus korupsi dana bagi hasil Pajak Bumi
dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (PBB dan
BPHTB) Bengkulu 2006 yang merugi-kan negara Rp 20,16 miliar itu
mengaku siap menjalani hu-kuman, meski mengklaim tak bersalah.
Agusrin datang di LP Cipi-nang sekitar pukul 17.15 WIB menumpang
volvo hitam, dika-wal 10 orang berbadan besar. Ia diterima Kepala
Kejaksaan Ting-gi (Kejati) Bengkulu dan Kepala LP Endang
Sudirman.
Setelah diterima LP, Agusrin menemui wartawan. "Walaupun tak
bersalah, saya akan patuhi hukum yang sudah ditetap-kan," kata
Agusrin didampingi pengacaranya yang juga mantan Menteri Kehakiman
dan HAM, Yusril Ihza Mahendra.
Agusrin juga didampingi artis senior Anwar Fuadi serta disam-but
para simpatisannya yang berbaju hitam-hitam. "Saya dilahirkan di
negeri ini, mencari makan di negeri ini, berkarya di negeri ini,
mati pun di negeri ini. Tak ada niat melarikan diri," tegasnya.
Menurutnya, risiko hukuman sudah dia pikirkan. Dia akan ja-lani
sambil menunggu proses Pe-ninjauan Kembali (PK) yang dia ajukan.
Politisi Partai Demokrat ini memang baru saja menjalani sidang PK
di PN Jakarta Pusat. Sebelumnya, di tingkat kasasi, Agusrin
dijatuhi hukuman em-pat tahun dan denda Rp 200 juta
Gubernur Serah Diri ke LPBupati Lampung Timur Masih Buron
Manila, surya - Rencana peluncuran roket Korea Utara (Korut)
antara Kamis (12/4) hingga Senin (16/4), membuat maskapai
penerbangan was-was dan terpaksa mengubah rute, terutama saat
melintas di atas wilayah udara Filipina.
Maskapai penerbangan itu di antaranya, Philippine Airlines, Cebu
Pacific, All Nippon Airways, Japan Airli-nes, Korean Airlines,
Garuda Indonesia, dan Delta Airlines. Otoritas Penerbangan Sipil
Filipina akan menutup tiga koridor udara di timur laut selama
peluncuran roket, ujar Floramel Joy Songsong, juru
bicara Otoritas Penerbangan Sipil Filipina, Selasa (10/4).
Penutupan koridor udara ini membuat beberapa penerbang-an
terpaksa menambah waktu perjalanan selama 20 menit.
Maskapai Jepang JAL dan ANA akan mengubah rute yang biasa
menghubungkan Tokyo, Manila, Jakarta, dan Singapura.
Korut sendiri menjamin ser-pihan roketnya tak akan meng-ganggu
negara tetangga. Serpi-han pertama roket diperkirakan jatuh di Laut
Kuning di barat daya Korsel. Serpihan kedua ja-tuh sekitar 140 km
timur Pulau Luzon, Filipina. (ap/tis)
Roket Korut Bikin Penerbangan Waswas
antara/fanny octavianus/dok
MENYERAH - Gubernur Bengkulu nonaktif Agusrin M Najamuddin
(tengah) didampingi pengacaranya, Yusril Izha Mahendra (kanan) saat
memberi keterangan di LP Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (10/4).
Insert: Bupati Lampung Timur nonaktif Satono yang masih buron.
PENGUMUMAN LELANG ULANG Menunjuk Pengumuman Lelang Ulang yang
terbit di Surat Kabar Harian Surya tanggal 21 Februari 2012,
berdasarkan pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan No. 4 Tahun 1996,
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kanca Surabaya Tanjung
Perak akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan
perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)
Surabaya melalui jasa pra lelang PT. Central Asia Balai Lelang,
terhadap asset : 1. Karel Tegari, Tanah dan Bangunan, SHM No. 896,
Lt. 154 m2, a.n. KAREL TEGARI., Jl. Gunung Anyar Jaya
No. 55, Kel. Gununganyar, Kec. Gununganyar, Kotamadya Surabaya.
(Harga Limit Rp. 485.030.000,- / Uang Jaminan Rp. 98.000.000,-)
2. Tan Johny Tanambel, Tanah dan Bangunan, SHGB No. 933, Lt. 600
m2, a.n. GAN, YULIE IKAYANTI GANI, Jl. Kalijudan Indah Blok J-28
(di sertifikat tertulis Jl. Kalijudan Indah X J-28), Kel.
Kalijudan, Kec. Mulyorejo, Surabaya. (Harga Limit Rp. 938.760.000,-
/ Uang Jaminan Rp. 188.000.000,-)
Pelaksanaan Lelang : Rabu, 18 April 2012; Pk. 11.10 WIB Tempat :
Ruang Lelang KPKNL Surabaya, Jl. Indrapura No. 5, Surabaya.
SYARAT-SYARAT LELANG : 1. Peserta Lelang wajib menyetor uang
jaminan ke PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk Cabang Indrapura
Surabaya No. Rek. 140.000.2063874 a.n. KPKNL Surabaya (Rekening
Penampungan Lelang), yang sudah efektif selambat-lambatnya 1 hari
kerja sebelum lelang dan membawa asli bukti setor pada saat
pelaksanaan lelang. Pelunasan selambat-lambatnya 3 hari kerja
setelah pelaksanaan lelang. Apabila tidak melunasi pemenang lelang
akan dianggap Wanprestasi dan uang jaminan lelang akan disetorkan
ke Kas Negara. Bagi yang tidak memenangkan lelang, uang jaminan
dikembalikan tanpa dikenakan potongan apapun.
2. Apabila karena suatu hal terjadi pembatalan / penundaan
pelaksanaan lelang, maka peserta tidak diperkenankan melakukan
tuntutan apapun kepada KPKNL Surabaya, PT. Bank Rakyat Indonesia
(Persero), Tbk Kanca Surabaya Tanjung Perak dan PT. Central Asia
Balai Lelang.
3. Syarat-syarat dan ketentuan lainnya ditetapkan sebelum
pelaksanaan lelang dimulai. Semua obyek lelang dijual dalam kondisi
apa adanya. Info: 081 2300 90000 / 081 650 7000
Surabaya, 11 April 2012 PT. CENTRAL ASIA BALAI LELANG PT. B.R.I
(Persero), Tbk KANCA SURABAYA TANJUNG PERAK
surya.co.id inter-nas
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
RABU, 11 APRIL 2012
-
SURABAYA, SURYA - Persa-ingan kian ketat di pasar otomo-tif
mendorong produsen mobil berlomba memberikan tampilan baru pada
produknya. Tren facelift ini menjadi salah satu an-dalan produsen
dan diler mobil dalam mendongkrak penjualan.
Kehadiran mobil facelift itu bukan hanya pada kendaraan MPV
(multi purpose vehicle), te-tapi juga berlaku untuk city car yang
banyak diburu konsumen.
Pengamat otomotif Yupito Muntono mengatakan, produsen mobil
merilis produk facelift ini lebih banyak karena menyesuai-kan
dengan permintaan pasar.
Mereka melihat kompetitor yang banyak berubah, dengan
pilihan facelift ini investasi agak murah jika dibandingkan
dengan mengeluarkan produk yang baru, ujar Yupito, Selasa
(10/4).
Menurutnya, peluncuran produk facelift didasarkan pada
perhitungan orientasi penju-alan jenis mobil tertentu. Jika pasar
sudah jenuh, penyegaran melalui produk facelift bisa jadi solusi.
"Tetapi pada kondisi pasar benar-benar jenuh, maka perlu produk
baru yang sesuai," katanya.
Salah satu mobil tampilan baru adalah New Peugeot 308. Produk
pengembangan mobil yang pertama kali diperkenalkan di Geneva Motor
Show 2011, kini ditawarkan ke masyarakat Jatim dengan beberapa
keunggulan.
Pada eksterior, tampilan bemper
dan LED terlihat baru. Bemper belakang yang dilengkapi logo dan
garis krom membuat mobil berkesan sporti dan dinamis. Peugeot 308
baru juga memiliki atap panoramik dengan luas kaca 4,86 meter
persegi.
Jika kebanyakan mobil facelift tidak mengubah sisi mesin,
Peugeot 308 memberi kelebihan dengan mesin berkategori Euro 5,
dilengkapi teknologi Turbo. Lewat mesin lebih baik, mobil ini
diharapkan bisa memanjakan pengguna karena faktor kenya-
manan dan keamanan. Chief Executive Of cer PT
Astra International Tbk-Peu-geot, C Herlijoso, menyatakan,
penjualan produk Peugeot di 2011 mencapai 188 unit. Tahun ini
target jual ditetapkan 300 unit. Kehadiran New Peugeot 308
diharapkan bisa menjadi mengangkat penjualan. Harga off the Road
Surabaya ditetapkan sebesar Rp 363 juta.
Selama ini penjualan mayori-tas untuk seri 207, setidaknya 15
persen dari target penjualan ta-hun ini bisa ditopang dari 308,
ujar Herlijoso, di Tunjungan Plaza, Selasa (10/4).
Toyota Yaris yang diluncurkan awal 2012, mendapat respons pasar.
Operation Manager Auto 2000 wilayah Jatim Plus, Joen Boediputra,
mengatakan, animo tinggi pada Yaris facelift mem-buat masyarakat
harus bersabar inden hingga dua bulan.
Model TRD paling lama in-dennya karena memang banyak peminatnya,
ujar Joen.
Joen menyebut, Yaris face-lift untuk memenuhi permin-taan
pelanggan supaya lebih stylish dan agresif. Bulan lalu, mobil ini
dipesan 617 unit di
Jatim plus, di mana 327 unit di antaranya dipesan warga
Surabaya. (rey)
Andalkan Mobil Facelift Mampu Dongkrak Penjualan
RANCANG PLATFORM MOBIL MURAHPemerintah beserta ATPM yang
berminat pada program mobil murah telah membuat platfrom tentang
produk yang akan dihasilkan. Regulasi untuk mobil murah dan ramah
lingkungan (low cost & green car/LCGC) diharapkan tuntas dua
pekan mendatang dan segera diusulkan kepada Presiden untuk
disahkan.
MS HIDAYATMENTERI PERINDUSTRIAN
ANDALAN - C Herlijoso didampingi Branch Manager Wilayah
Surabaya, Ronny A Rochim, memperhatikan Peugeot New 308 di
Surabaya, Selasa (10/4). PT Astra International Peugeot sebagai
agen pemegang merek (APM) Peugeot di Indonesia optimistis
penju-alan varian ini bisa tembus 300 unit.
Permintaan konsumenInvestasi lebih murahSesuaikan dengan
kompetitorMelengkapi produk yang ada
STRATEGI LUNCURKAN MOBIL FACELIFT
surya/sugiharto
SUKSESKAN PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KB DI JAWA TIMURSUKSESKAN
PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KB DI JAWA TIMUR
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Bizsurya.co.id
HALAMAN 3 RABU, 11 APRIL 2012
-
SURABAYA, SURYA - PT Bank Mutiara Tbk menganggarkan belanja
modal (capital expendi-ture/capex) Rp 40 miliar untuk ekspansi
jaringan, baik penam-
bahan kantor cabang dan tekno-logi informasi (IT).
"Kami tambah business center untuk layanan kredit UKM dan UMKM.
Saat ini ada empat di
Jakarta dan akan dikembangkan di Surabaya, Medan dan Makas-sar,"
kata Dirut Bank Mutiara, Maryono, Selasa (10/4).
Bank Mutiara juga merenca-nakan menambah network galle-ry
treasury yang sekarang hanya di Jakarta dan Bali, dan dikem-bangkan
di Palembang dan Ma-kassar.
Outlet priority banking di Jakarta, Palembang, Pangkalpi-nang,
akan tambah lima lagi di Surabaya, Medan, Semarang, Bandung,
Jogjakarta).
"Dari total 42.500 nasabah dana pihak ketiga (DPK), 2.800 di
antaranya nasabah prioritas," terang Maryono.
Target ekspansi jaringan itu sekaligus untuk menggenjot
perolehan fee base income yang diharapkan tahun ini mencapai Rp 120
miliar atau tumbuh 20 persen dari 2011.
Selain ekspansi jaringan, Bank Mutiara berniat memperbesar
kredit konsumer. Executive VP Candra Utama menjelaskan,
Ekspansi JaringanMutiara Rogoh Rp 40 M
Dijatah 10 Kartu As Setiap OutletBANGKALAN, SURYA - Mo-dernisasi
jaringan PT Telkomsel di Jatim direncanakan selesai akhir Semester
I 2012. Jaringan ini memakai teknologi Software De ned Radio yang
sudah siap untuk platform IP Network dan Long Term Evolution
(LTE).
Sekitar akhir Juni 2012 ke-mungkinan selesai, kata Danny Agus
Triawan, Head of Resour-ces Performance Assurances PT Telkomsel
Regional Jatim, Selasa (10/4).
Persentase perbandingan pembangunan BTS untuk layan-an 2G dan 3G
di Jatim adalah 60:40. Surabaya, Pacitan, Madiun dan Ponorogo telah
dinyatakan selesai 100 persen. Berikutnya, Malang, Sidoarjo,
Mojokerto, Kediri, Blitar, dan Madura.
Layanan 2G masih dominan karena sebagian besar masya-rakat ada
di pedesaan, jelas Ridwan Simanullang, Head of Service Quality
Assurance PT Telkomsel Regional Jatim. "Me-reka lebih suka
menelepon dari-pada mengakses data."
Khusus Madura, Telkomsel membangun 70 persen jaringan 2G,
sisanya 3G yang fokus di Bangkalan, Pamekasan, Sumen-ep dan
Sampang.
Sementara itu, User Menu Browser (UMB) kartu perdana (starter
pack) As Madura dihen-tikan Desember 2011. Kartu ini tak bisa lagi
digunakan di luar area Madura.
Di samping itu, distribusi dibatasi lima hingga 10 kartu As
Madura setiap outlet. Kebijakan
ini untuk menjawab banyaknya penjualan Kartu As Madura di Jawa,
dengan harga melonjak tinggi.
Harga satu kartu perdana Rp 5.000 menjadi Rp 15.000 ketika
dijual di beberapa kota seperti Bondowoso dan Probolinggo, ucap
Agus Mulyadi, Vice Presi-dent Telkomsel Jawa Bali.
Saat ini, jumlah pengguna kar-tu mencapai sekitar 450.000 dari
670.000 pelanggan. Outlet yang menjual mencapai 2.100 unit.
Sedangkan kartu As Madura yang telah terjual berjumlah 600.000
unit, dan 250.000 unit di antaranya aktif di Madura. Sisanya di
luar Pulau Madura, ucap Surya Rahman, Head of Sales Outlet
Operation PT Tel-komsel Metro Surabaya. (ida)
HARGA EMAS PERKIRAAN PASAR
9/4 10/4
DOLAR AS/TROY OUNCE (24 KARAT)
1.642.70 1.646.00 Rp 488.000/gram
MATA UANG KURS JUAL KURS BELI
AUD 9,520.49 9,422.66
EUR 12,103.25 11,980.54
SGD 7,317.87 7,239.03
USD 9,211.00 9,119.00KU
RS
VA
LAS
sumber: bank indonesiasumber: bloomberg
IIIII4
IIIII5
IIIII6
IIIII9
IIIII10
IIIII4
IIIII5
IIIII6
IIIII9
IIIII10
IIIII4
IIIII5
IIIII6
IIIII9
IIIII10
Kurs Rupiah per Dolar AS9.1009.2009.3009.400
Jakarta IHSG4.2003.9003.6003.300
Minyak (Dolar AS/Barel)130.00120.00110.00100.00
4.149,80 9.178,00101,87IIIII I
IIII I
IIII I
IIII I
IIII
IIIIIIIII
IIIIIIIII
IIIIIIIII
IIIIIIIII
IIIIIIIII
101,87I101,87IIIIII I
IIII I
IIII I
IIII I
IIII
ekspansi ini sengaja muncul di tengah kebijakan mengenai loan to
value (LTV) 70 persen atas KPR perumahan dan uang muka (DP) 30
persen untuk kendaraan roda empat.
Kami punya KPR Mix yang bisa dimanfaatkan sebelum 1
Juni 2012. Nasabah yang berat dengan DP 30 persen bisa
me-manfaatkan produk ini," ujar-nya.
Sedangkan untuk KKB, Bank Mutiara bermain di mobil se-cond,
menggandeng 26 perusa-haan multi nance. (ame)
surya/dwi pramesti ys
PERBAIKI KINERJA - EVP Chandra Utama (kiri), Komisaris Utama
Pontas Siahaan dan Dirut Bank Mutiara Maryono (kanan) usai
kunjungan pabrik ke beberapa debitur di Surabaya dan Gresik, Selasa
(10/4).
surya.co.id4 nance
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
RABU, 11 APRIL 2012
-
kediri, surya - Peringatan bagi masyarakat, hendaknya was-pada
jika mendapat iming-iming pihak yang sanggup mencairkan bantuan
kredit bank hingga Rp 20 miliar dengan agunan ringan. Bisa jadi
tawaran itu merupakan modus baru penipuan.
Seperti dilakukan Luluk Wa-hyu (36) warga Magetan, kini ia
berurusan dengan Polres Kediri Kota karena menjanjikan men-cairkan
kredit senilai Rp 20 mi-liar kepada Yusik Ariyanto (44) warga
Kelurahan Ngadisimo, Kota Kediri.
Belakangan janji manisnya, mencairkan kredit bantuan bank dalam
tempo tiga bulan ternyata palsu. Padahal korban telah diminta
menyetor uang guna pencairan kredit dengan total
senilai Rp 185 juta. Luluk mengaku kredit lunak
dari bank senilai Rp 20 miliar tersebut diperuntukkan kepa-da
1.018 kelompok tani yang ada di daerah Madiun, Ngan-juk, dan
Kediri. Namun, untuk pencairan kredit dibutuhkan dana pendamping
senilai Rp 700 juta.
Dana tersebut, kilah Luluk sebagian akan ditanggung peng-urus
koperasi serba usaha (KSU) M yang ada Kabupaten Madiun.
Termasuk uang yang telah ditransfer sudah kami serahkan ke
rekening KSU M, ungkap-nya di Polres Kediri Kota, Selasa
(10/4).
Luluk mengaku heran karena tiba-tiba dilaporkan telah mela-kukan
penipuan ke polisi. Pada-
hal kreditnya sekarang sedang diproses pihak bank tinggal
menunggu pencairan.
Kami akan koordinasi lagi dengan pihak KSU M kapan kre-ditnya
bakal cair, tambahnya.
Hanya saja dalih Luluk, ter-kait rencana pencairan kredit untuk
1.018 kelompok tani itu hanya sebagai kedok penipu-an. Karena pihak
bank ternyata tidak memiliki program kredit sebagaimana dijanjikan
pela-
ku. Termasuk dalam pencairan kredit tidak diperlukan dana
pendamping.
Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Surono saat dikon-firmasi
menjelaskan, tersangka ditahan karena janji untuk men-cairkan
kredit ternyata tidak da-pat ditepati. Padahal korbannya sudah
telanjur menyerahkan uang guna pelicin keperluan pencairan
kredit.
Dari tangan pelapor, polisi telah mengamankan barang bukti
be-rupa empat lembar bukti transfer uang ke rekening pelaku.
Transfer tersebut dilakukan empat kali mulai 5, 9, 12, dan 17 Mei
2011 dengan total Rp 185 juta.
Penyidik masih menyelidiki kasus penipuan tersebut karena ada
kemungkinan menjerat pelaku lain. Sebagian uang hasil penipuan itu
tidak dipakai sen-diri, tapi juga diberikan pelaku kepada rekannya.
(dim)
Kredit Lunak Rp 20 M Palsu
Korban Setor Rp 185 Juta
surya/izi hartono
biaR Rapi - Para gelandangan dan pengemis digunduli, dan
kemudian dimandikan di belakang kantor Satpol PP Situbondo, biar
rapi.
Yayuk Simpan 50 Gram Sabu di bHmadiun, surya - Yayuk Sri Rahayu
(41) warga Perum Bumi Mas, Manisrejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun
diringkus tim Satuan Reskoba Polres Ma-diun Kota. Pasalnya, ibu 2
anak ini hendak mengirim sabu 50,97 gram ke napi yang ada di
Lem-baga Pemasyarakatan (Lapas) kelas I Madiun, Dadang P (31) warga
Jl Panglima Sudirman, Kota Kediri.
Dalam menjalankan aksinya, tersangka terkenal cukup lihai.
Pasalnya, barang haram seba-nyak itu, dimasukkan ke dalam bra-nya
agar tidak ketahuan petugas sipir Lapas Kelas I Madiun. Namun,
petugas yang memeriksa tersangka saat hen-dak mengirim barang haram
itu ke dalam Lapas kelas I Madiun, sudah diberitahu sebelumnya oleh
petugas Satuan Reskoba Polres Madiun Kota.
Pasalnya, sebelum menda-patkan barang paketan itu dan hendak
dikirim ke Lapas kelas I Madiun, tersangka diincar tim penyidik
Satuan Reskoba Polres Madiun Kota sejak sebu-lan terakhir. Apalagi,
tersangka membawa barang haram itu, merupakan paket kiriman keli-ma
sejak 2 bulan terakhir.
Kasat Narkoba Polres Madi-un Kota, AKP Misrun, menga-takan jika
tersangka Yayuk Sri Rahayu merupakan bandar an-tarprovinsi yang
tinggal tidak menetap di satu tempat. Pasal-nya, sebelumnya
tersangka juga mengedarkan barang haram di wilayah Jawa Tengah.
"Tersangka merupakan ban-dar dan pengedar di wilayah Madiun yang
tergolong besar," terangnya, Selasa (10/4).
Lebih jauh Misrun menje-laskan, awalnya ketika hen-
dak masuk ke dalam Lapas, tersangka mengelabui petugas dengan
cara hendak mengikuti kebaktian dan bimbingan kero-hanian di dalam
lapas bersama saudaranya sendiri, yakni ter-sangka Dadang P.
Namun, petugas sipir Lapas yang sudah dikontak petugas Reskoba
Polres Madiun, akhir-nya memeriksa bawaan ter-sangka dan menemukan
sabu seberat 50,97 gram di balik BH
milik tersangka sendiri. Selan-jutnya, tersangka diinterogasi
dan menyebutkan hendak me-ngirim barang haram paketan dari Surabaya
itu untuk ter-sangka Dadang P yang sudah mendekam dalam sel
tahanan.
Yayuk Sri Rahayu memban-tah kalau dirinya bandar sabu. Dia
mengaku disuruh saudar-anya, Dadang P di dalam Lapas Kelas I Madiun
untuk mengan-tar barang. (wan)
Loncat dari Mobil patroli polisi malah Tewaslamongan, surya -
Peng-gerebekan perjudian di Lamo-ngan membawa duka. Madjari (45)
salah seorang tersangka nekat meloncat dari mobil polisi, sehingga
warga Desa Sumber-agung, Sukodadi, Lamongan itu, tewas pada Senin
(9/4) malam.
Kebiasaan judi di warung milik Sulami ini bahkan menim-bulkan
keresahan masyarakat hingga warga memberanikan diri melapor polisi.
Malam itu anggota reskrim bergerak me-nuju di lokasi.
Tak sulit bagi petugas me-ringkus para pejudi, Umar (46),
Siswandoyo (26), Madjari (45), dan Amir (45), keempatnya se-kampung
Desa Sumberagung, Kecamatan Sukodadi. Namun, Amir berhasil kabur
saat masih berada di lokasi.
Malam itu, para tersangka langsung diangkut dinaikkan mobil
patroli milik polres de-ngan posisi Madjari duduk di ujung bagian
belakang. Sedang Umar dan Siswandoyo di bagi-an depan. Tanpa
disangka, Mad-jari nekat melompat dari atas kendaraan petugas
karena ingin kabur. Naas, korban yang berha-sil melompat dari
kendaraan itu nyungsep dan terjatuh dengan posisi kepala membentur
badan jalan beton yang hanya berjarak perjalanan 400 meter dari
TKP.
Korban tak sadarkan diri dengan luka parah di bagian kepala dan
mengucurkan da-rah segar dari hidung, kendati sudah mendapat
perawatan di RSUD dr Soegiri, nyawanya tidak tertolong. Bersamaan
kor-ban dirawat di RSUD dr Soegiri,
Umar dan Siswandoyo dimintai keterangan petugas di ruang reskrim
unit 1. Celakanya, Umar yang malam itu sedang dimintai keterangan
kabur saat pura-pura
menerima telepon.Korban meninggal, Madjari,
yang pagi itu ditunggui istrinya, Kina (43), langsung dibawa
pu-lang ke kampungnya. (st36)
situbondo, surya - Rupanya para petugas Sat-pol PP Kabupaten
Situbon-do kesal dengan ulah para gelandangan dan pengemis (gepeng)
yang masih saja berkeliaran di dalam kota.
Mereka akhirnya meng-gunduli para gepeng yang terjaring razia.
Razia kali ini, dalam rangka menyam-but Piala Adipura tingkat
Jatim, ujar Usman, Kasi Ops Satpol PP kepada Surya.
Razia ini dipusatkan di wilayah Kecamatan Panji dan Kecamatan
Situbondo. Mereka yang terjaring razia
langsung dinaikkan ke atas truk dan dibawa ke Kantor Satpol PP.
Tercatat sembilan gepeng tertangkap razia ini.
Mereka bakal 'dibuang' ke luar wilayah Situbondo. Sebelum
'dideportasi' dari wilayah Situbondo, sembi-lan gepeng ini
rambutnya digunduli dan kemudian dimandikan. Mereka juga diberi
pakaian yang bersih.
Sementara itu, petugas Polres Ponorogo juga meng-gelar razia
dengan sasaran para kupu-kupu malam yang berkeliaran di pinggir
jalan. Sayangnya, dalam
penggerebekan Selasa (10/4) siang hanya berhasil men-jaring satu
PSK di warung remang di wilayah Janti, Kecamatan Jenangan.
Perempuan itu langsung dibawa ke kantor Sabhara Polres Ponorogo.
Perempu-an dengan kaus ungu itu menangis sejadi-jadinya di ruang
Satuan Sabhara Polres Ponorogo. Dia mengaku baru datang dari
Nganjuk hendak menjenguk mantan mami se-mangnya yang buka warung di
wilayah Janti. Menurut ibu satu anak ini, dirinya tidak ingin
ditahan. (fiq/wan)
surya/hanif mansyuri
MeninGGaL - Madjari, tersangka kasus perjudian nekat meloncat
dari mobil polisi, akibatnya kepalanya terbentur hingga tewas.
Gelandangan Digunduli demi Adipura
Tersangka menawari korban bahwa ada bank yang menggerojok kredit
lunak Rp 20 M untuk 1.081 kelompok tani di Kediri, Nganjuk dan
MadiunTersangka minta dana pendamping Rp 700 juta
modus penipuan
JOMBANG, SURYA - Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan
Wabup Jombang Widjono Soeparno berdzikir bersama ribuan pelajar
Jombang, di Masjid Baitul Mukminin, Selasa (10/4).
Doa bersama itu guna me-nempa kesiapan mental para pelajar
menjelang pelaksanaan Unas SMA dan sederajat mulai 16 hingga -19
April mendatang.
Terpenting ada peningkatan dari tahun sebelumnya. Selain itu,
Unas harus jujur, ujar Gus Ipul. Gus Ipul juga berharap peserta
Unas tidak percaya ada-nya bocoran soal. Karena kerap kali, isu
tersebut dihembuskan oleh oknum-oknum tidak ber-tanggungjawab.
Wabup Widjono Soeparno mengutarakan hal senada. Menurut mantan
Sekdakab Jombang itu, yang terpenting bagi peserta Unas adalah
ikh-tiar sekuat tenaga, kemudian tawakal kepada Allah SWT.
Dengan ikhtiar, doa, dan tawakal, Insya Allah hasilnya bagus,
kata Widjono. Doa
bersama diawali dengan salat dhuha. Setelah itu, mereka
bersama-sama memanjatkan doa secara khusuk.
Kepala Dinas Pendidikan Jombang Muntholip mengata-kan, jumlah
peserta Unas tahun ini 16.503 pelajar. Dengan rincian, dari SMA
5.122 orang,
MA 4.188 orang, dan SMK 7.193 orang. Jumlah tersebut terbagi
dalam 13 rayon.
Kami menargetkan lulus 100 persen. Selain dzikir ber-sama,
sebanyak 16.503 peserta Unas itu juga sudah mengikuti try out,
ungkap Muntholip.(adv/uto)
Wagub Ipul dan Wabup Widjono Dzikir Bareng Peserta Unas
KEDIRI, SURYA - Di-nas Pendidikan Pe-muda dan Olahraga Kabupaten
Kedi r i menggelar pembu-kaan Olimpiade Olah-raga Siswa Nasional
dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional tingkat SMP dan SMA 2012 di
halaman bela-kang Kantor Pemkab Kediri, Selasa (10/4).
Olimpiade olah-raga dan festival lom-ba seni siswa
mem-pertandingkan 7 ca-bang olahraga dan 10 cabang seni. Cabang
olahraga yang dipertandingkan antara lain atletik, pencak silat,
karate, bulu tangkis, bola voli, catur dan renang.
Sedangkan cabang seni an-tara lain vokal grup, festival
kreatifitas seni tari, lomba seni baca Al-Quran dan tartil, cipta
cerpen berbahasa Indonesia, story telling, menyanyi solo, lomba
seni lukis, cipta puisi, cipta lagu dan lomba desain
motif batik.Kepala Dinas Pendidikan Pe-
muda dan Olahraga Kabupaten Kediri Drs Djoko Pitojo,M.Pd
menyatakan olimpiade olahraga dan festival lomba seni bertu-juan
meningkatkan kecintaan dan apresiasi siswa terhadap olahraga dan
seni. Kegiatan ini menjadi ajang meningkatkan kecakapan kolaboratif
dan ko-operatif serta mengembangkan bakat dan minat siswa dalam
bidang seni dan olahraga, tam-bahnya.
Sementara Wa-kil Bupati Kediri Dr s Masykur i , MM member i -kan
apresiasi atas terselenggaranya event ini. Event i n i m e m b awa
dampak posit i f t e r h a d a p p e r-kembangan so-sial budaya
untuk menghindarkan siswa dari penga-ruh negatif seperti kenakalan
remaja,
pengaruh narkoba, minuman keras dan sebagainya, jelasnya.
Pembukaan dimeriahkan penampilan tari gambyong SMPN 1 Ngasem
serta cheer-leaders SMPN 2 Pare dan SMPN 1 Plemahan. Ada atraksi
karate dari 3 perguruan di antaranya, Inkanas 521, Inkai dan Amura
serta Tari Kolosal Semarak Kediri Bersinar Terang siswa siswi SMPN
1 Ngasem. (adv)
Wabup Kediri Buka Olimpiade dan Festival Seni
surya.co.id surya jatim
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
RABU, 11 APRIL 2012
-
JEMBER, SURYA - Satuan Narkoba Pol-res Jember menangkap seorang
pedagang besar ganja di wilayah eks Karesidenan Besuki dan
Kabupaten Lumajang, Yunar-di (29). Polisi juga menyita ganja kering
seberat 28,5 gram yang dikemas dalam 29 pak. Masing-masing kemasan
berisi 1 kilogram dan hanya satu kemasan berisi 0,5 kilogram.
Tersangka warga Nangro Aceh Da-russalam (NAD) dan bertempat
tinggal di Kecamatan Kendit, Kabupaten Situ-bondo. Di Jember, ia
mengontrak sebuah rumah di Kecamatan Sumbersari untuk memudahkan
peredaran ganjanya.
Dia ditangkap polisi di daerah sekitar
Pasar Sukowono, Senin (9/4) malam. Nardi masuk perangkap saat
bertransak-si dengan petugas yang menyamar. Polisi berpura-pura
memesan ganja 1,5 kilo-gram seharga Rp 7,5 juta. Saat ditangkap,
polisi juga menyita sebuah ponsel dan uang hasil penjualan ganja Rp
500.000.
Dari pemeriksaan lanjutan, polisi ber-hasil menemukan ganja 28,5
kilogram dari rumah Nardi, yang diperkirakan bernilai sekitar Rp
145 juta. Ganja itu di-kulak dari NAD, dan dibawa langsung Nardi
dengan naik bus melalui rute NAD - Jakarta - Cirebon - Probolinggo
- Situ-bondo. Setiap 1 kilogram ganja dijual se-harga Rp 5 juta.
(uni)
KEDIRI, SURYA - Persaing-an bisnis perhotelan di Kediri bakal
semakin ketat, menyusul akan berdirinya tiga hotel baru. Informasi
yang diperoleh Sur-ya, ketiga hotel baru tersebut berlokasi di Kota
Kediri dan saat ini proses perizinannya sedang dilakukan
pemiliknya. Namun, pihak pemerintah dae-rah setempat belum bersedia
memberikan keterangan.
Saat ini di Kabupaten dan Kota Kediri terdapat sedikitnya
40 hotel dan penginapan de-ngan tarif antara Rp 75.000 1 juta
per malam. Puluhan hotel tersebut bersaing memperebut-kan tamu yang
setiap tahunnya cenderung meningkat. Hal ini dipicu meningkatnya
aktivitas pariwisata maupun pereko-nomian yang ditandai dengan
munculnya sejumlah pusat per-belanjaan modern.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kediri
Raya, Siti Rahayu me-
ngatakan, rencana pendirian tiga hotel baru tersebut akan
menurunkan tingkat okupansi. Persoalan ini bisa disiasati apa-bila
pemerintah daerah gencar menggelar event wisata. Data PHRI
menunjukkan, pada hari biasa okupansi berkisar antara 30 40 persen.
Namun, me-ningkat hingga 50 persen saat ada event wisata. Oleh
karena itu, PHRI berharap pemerintah daerah aktif membuat agenda
pariwisata. (st41)
TULUNGAGUNG, SURYA - Baru tiga tahun difungsikan, atap lantai 2
SMPN 1 Tulung-agung yang berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf
Internasional (RSBI), rusak parah dan harus direnovasi total.
Dari penelitian diketahui, ke-rusakan tersebut karena bahan baku
yang digunakan untuk kerangka atap adalah kayu tahun yang empuk dan
mudah rusak, bukan kayu eks Kali-mantan sebagaimana tertulis dalam
besaran teknis (bestek).
Kami takut atapnya ambruk tiba-tiba, sehingga total kami bongkar
dan turunkan, terang Kepala SMPN 1 Tulungagung, Haryanto Suminarso,
Selasa (10/4).
Menurut Haryanto, awalnya atap ketiga kelas tersebut me-lengkung
seperti akan ambruk. Lengkungan ini semakin lama makin parah,
hingga terjadi retakan di kayu penyangga utama. Kondisi tersebut
lang-sung dilaporkan ke Dinas Pen-didikan Tulungagung. Karena
dianggap membahayakan anak didik, akhirnya seluruh atap diturunkan,
Senin (2/4).
Sementara siswa dari tiga ke-las tersebut dipindah ke ruang
kelas lain, yang masih kosong dan belum difungsikan.
Sebagai RSBI, SMPN 1 Tu-lungagung mendapat dana block grant dari
pemerintah pusat un-tuk pengadaan ruang kelas baru. Di antaranya,
pembangunan ru-
ang kelas di lantai 2, di atas ru-ang kelas lama.
Ketua Komisi 1 DPRD Tu-lungagung, Suwito mengaku kaget saat
mengetahui atap ru-ang kelas SMPN 1 Tulungagung rusak. Menurutnya,
kerusakan-nya terlalu cepat dari yang se-harusnya.
Suwito sangat yakin, kontrak-tor yang mengerjakan melaku-kan
kecurangan dengan meng-gunakan bahan yang menyalahi spesi kasi
teknis. Kerusakan-nya terlalu cepat, karenanya saya yakin ada
kecurangan yang dilakukan kontraktor. Saya akan periksa apakah
benar kayu yang digunakan bukan seperti yang tercantum dalam
bestek, ujarnya.
Suwito menyayangkan pihak sekolah yang tidak melakukan
pemeriksaan secara menyeluruh saat serah terima kunci. Padahal jika
itu dilakukan, pihak seko-lah bisa langsung mengetahui,
penyimpangan yang dilakukan kontraktor. Hingga berita ini
di-turunkan belum diketahui, kon-traktor mana yang mengerjakan
proyek SMPN 1 Tulungagung saat itu. (st37)
Baru 3 Tahun Gedung RSBI Rontok Material Tidak Sesuai Bestek
surya/imam tau q
HUJAT HAKIM - Warga Kampung Suwalubuluroto berunjukrasa
menghujat hakim yang dianggap mencari-cari alasan. Padahal antara
tergugat dan penggugat sudah tercapai kesepakatan damai.
BLITAR, SURYA - Ratusan orang berteriak-teriak dan menggelar
spanduk hujatan di depan Pengadilan Negeri (PN) Blitar, Selasa
(10/4). Mereka juga menghujat majelis hakim yang dianggap
mencari-cari alasan sehingga tidak segera memutuskan perkara
perdata soal sengketa tanah seluas 609 hektare (ha).
"Kami nggak terima diperma-inkan hakim seperti ini. Kalau kedua
pihak sudah sepakat damai, kenapa hakim tak me-ngabulkan?" ujar
Warsiono, perwakilan warga. Massa yang datang ke PN dengan
menum-pang 10 truk, tiga pikap dan pu-luhan sepeda motor itu,
mem-buat gaduh suasana. Apalagi pengendara motor memainkan
gasnya hingga memekakkan te-linga. Petugas gabungan Polres
Blitar dan Blitar Kota kemudian dikerahkan dan berhasil mere-dam
emosi warga.
Dalam perkara ini, warga menjadi tergugat, sedang penggugatnya
Lilik Katrining-sih, sebagai ahli waris yang memiliki bukti sah
kepemi-likan tanah. Namun tanah tersebut telah puluhan tahun
ditempati 429 KK.
Namun dalam kesepakat-an damai, Lilik Katriningsih bersedia
diberi tanah 100 ha. Sedang sisanya tetap jadi hak warga yang
mendiami lahan di Kampung Suwalubuluroto, Desa Karang Rejo,
Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar itu.
Namun dalam sidang ke-
marin, Ketua Majelis Hakim Dzulkarnain tiba-tiba menunda
persidangan dengan alasan ada pihak ketiga yang akan meng-gugat
dengan bukti seperti yang dimiliki Lilik Katriningsih.
Karena itu, hakim tak bisa mengabulkan permintaan me-diasi kedua
belah pihak, se-hingga sidang harus ditunda, 25 April 2012.
Sayangnya, usai sidang Dzulkarnain enggan dikon rmasi.
Tak hanya warga yang kece-wa dengan keputusan hakim, Kuasa
Penggugat Nuryoko juga demikian. "Jelas kami sangat kecewa. Sebab
pada sidang ini klien kami dan ter-gugat sudah sepakat damai,
dengan menerima bagian ta-nah yang sudah disepakati
bersama. Namun tiba-tiba ha-kim mengatakan demikian. Terus pihak
ketiga itu siapa? Masalahnya hakimnya mera-hasiakan identitasnya.
Ini kan lucu," tegas Nuryoko.
Kasus sengketa tanah ini mengundang perhatian banyak orang,
termasuk polisi. Masa-lahnya, jumlah tergugat 429 orang, dengan
luas lahan yang disengketakan sekitar 609 ha.
Lilik Katriningsih (58), warga Desa Sumberejo, Ke-camatan Talun,
mengaku pewaris sah atas lahan yang kini ditempati perkampung-an
dan lahan tebu dan kopi. Bukti pengugat, di antaranya surat hibah
atas nama kakek-nya, Djosentono (alm) ter-tanggal 17 Mei 1925. (fi
q)
Kediri Bakal Punya 3 Hotel Baru
Sikap Hakim Bikin Berang Warga Sekampung
Dibangun dengan dana block grant 3 tahun laluTernyata kayu atap
bukan kayu Kalimantan seperti bestekKasusnya dilaporkan Diknas
BANGUNAN SMPN 1
GELAR PERKARA - Tersangka Yunardi (berca-dar) dan sejum-lah
barang bukti daun ganja kering dalam gelar perkara di Mapolres
Jember.
Tangkap 21 Ton BBM IlegalSUMENEP - Polisi gabungan Polda Jatim
dan Polres Sumenep berhasil menangkap sebuah kapal motor (KM)
Avenselon GT-6 bermuatan sekitar 17 ton solar dan 4 ton premium
yang bakal didistribusikan ke wilayah kepulauan, Selasa (10/4). BBM
milik Iskandar (45) warga Pulau Sapeken, Kecamatan Sapeken, Sumenep
itu ternyata tidak dilengkapi surat-surat sah, sehingga dianggap
ilegal.
Kabag Ops Polres Sumenep Kompol Edy Purwanto mengatakan,
penangkap-an KM Avenselon GT-6, karena melebihi dari jatah
pembelian BBM bagi pengecer. "Seharusnya hanya 15 ton. Tetapi
kenyata-annya hingga 20 ton,'' kata Edy Purwanto. Nakhoda kapal,
Mahmud, mengatakan, BBM itu dibeli dari sebuah SPBU di dalam Kota
Sumenep dengan cara diangkut dua mobil pikap. Di Pelabuhan
Kalianget di-pindahkan ke tangki kapal. (riv)
LINTAS JATIM
Bupati Berniat Sambangi KorbanPAMEKASAN - Musibah tewasnya tujuh
warga Pamekasan akibat kecelakaan lalu lintas di Jember, menggugah
perhatian Bupati Pamekasan Khalilurrahman. Dia berniat mengunjungi
keluarga korban, di Kampung Sumber Bintang, Desa Pakong, Kecamatan
Pakong dan di Kampung Patapaan, Desa Tebul Timur, Kecamatan
Pegantenan, Pamekasan. "Semoga alma-rhum dan almarhumah yang
meninggal akibat kecelakaan itu mendapat tempat yang layak di sisi
Allah. Mudah-mudahan dosanya diampuni dan amal perbuatannya
diterima, ungkap Khalilurrahman.
Ahmad Madani, keluarga korban Ha-lima dan Saihami Fahmi, di Desa
Tebul Timur, Kecamatan Pegantenan, meng-aku gembira jika bupati
berniat mengun-jungi rumah duka. Ia berharap dengan kehadiran
bupati nanti, bisa meringan-kan sebagian beban keluarga korban dan
memberikan ketegaran hati dalam meng-hadapi cobaan yang berat ini.
Menurut dia, petugas PT Jasa Raharja juga sudah datang untuk
mendata korban. (sin)
surya/david yohanes
TERONGGOK - Kayu-kayu atap yang telah lapuk, dibiarkan teronggok
di halaman sekolah setelah diturunkan dari atas kelas.
Pedagang Besar Masuk Perangkap
Pekerja PT Kertas Leces, Kabupaten Probolinggo mengancam akan
melakukan demo besar-besaran jika tuntutannya tidak dipenuhi. Demo
akan digelar di areal perusahaan, Kamis (12/4), menuntut gaji dan
tunjungan pendidikan yang belum terbayar. Menurut pekerja, pabrik
memiliki tanggungan sekitar Rp 4,5 miliar kepada pekerja.
(st35)
UNJUK RASA PT LECES
surya/agus purwoko
7 Siswa SLB Gagal Ikut UASPASURUAN, SURYA - Semangat me-nimba
ilmu tujuh siswa penyandang tuna grahita di Yayasan Permata Siwi
Kota Pa-suruan, terancam putus di tengah jalan. Mereka tidak bisa
mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) tahun ini. Para siswa kelas C
di yayasan yang beralamat di Kelu-rahan Purworejo, Kecamatan
Purworejo, Kota Pasuruan itu ditolak ikut UAS kare-na tidak masuk
nominasi.
Ketua Yayasan Permata Siwi Musyawir menerangkan, yayasan sudah
berusaha keras mengajukan nama ketujuh siswa tersebut ke Dinas
Pendidikan Kota Pasu-ruan agar bisa mengikuti UAS. Namun,
pengajuan itu selalu ditolak.Yayasan juga berusaha dengan
berma-
cam cara, termasuk mengajukan mereka ke SLB di Pandaan. "Namun
di sana juga ditolak," tambah Musyawir.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasu-ruan Subandrio ditemui
terpisah me-ngatakan, ketujuh siswa tuna grahita itu ditolak ikut
UAS lantaran tidak masuk nominasi. Namun, Subandrio tidak bisa
menjelaskan secara rinci alasan tidak ma-nuk nominasi tersebut,
dengan dalih dia baru menjabat. Kendati demikian, dia berjanji
memperjuangkannya ke Kantor Diknas Provinsi Jatim. (st42)
surya/sri wahyunik
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Surya Jatimsurya.co.id
HALAMAN 6 RABU, 11 APRIL 2012
-
join facebook.com/suryaonline follow @portalsurya
Seleb StyleHALAMAN 8 RABU, 11 APRIL 2012
surya.co.id
Seleb Stylesurya.co.id
MELEJITNYA lagu Iwak Peyek saat dibawakan Trio Macan menyisakan
kontroversi yang belum juga usai. Meski pihak Trio Macan dan H
Imron selaku pencipta sudah duduk bersama dan sepakat da-mai,
menyusul gunjingan lain terkait lagu yang dicipta untuk
menggelora-kan semangat tim Persebaya tersebut.
Belakangan berembus kabar, lagu tersebut dicontek dari chant
(nyanyi-an atau yel-yel penambah semangat) suporter klub asal
Yunani, Olym-piakos Club of Fans of Piraeus, atau lebih dikenal
dengan nama Olympia-kos. Bukti bahwa suporter Olym-piakos yang
menyanyikan lagu dengan nama dan irama serupa lagu Iwak Peyek bisa
dilihat di laman YouTube.
Namun, H Imron punya kisah sendiri mengenai riwayat terciptanya
lagu berlirik jenaka itu. Penggemar fanatik Persebaya itu
menegaskan, Iwak Peyek tercipta sekitar
empat tahun silam waktu Imron dan su-porter Persebaya ngeluruk
ke Bandung me-nyaksikan pertandingan Persebaya-PSMS Medan. Ketika
itu rombongan melakukan perjalanan dengan menyewa sembilan ger-bong
kereta api.
Setibanya di Stadion Siliwangi, Imron
melihat ekspresi kelelahan di wajah-wajah para suporter
tersebut. Sambil melihat wajah yang sepertinya kela-paran karena
perjalanan jauh itu, lalu saya merenung, dan muncul angan, kalau
misal sekarang ada iwak peyek dan sego jagung pasti lumayan bisa
untuk menahan rasa lapar kami, paparnya.
Dari situ-lah, menurut Imron, kemudian terangkai kata-kata yang
akhirnya jadi lagu Iwak Peyek. Awal-nya sebagai pantun bersaut.
Saya tidak bayangkan bisa booming seperti sekarang ini, tutur
Imron.
Pengusaha besi tua ini merasa bersyukur lagu itu kini bisa
diterima dari kalangan bawah hingga atas. Niatan saya mencipta lagu
itu, semata untuk mengu-rangi rasa takut masyarakat terhadap sosok
bonek. Dengan bernyanyi di stadion, kita buktikan bahwa bonek juga
bisa menghibur masyarakat, kata Imron. (pra)
SEJAK dinikahi Alfonzo Nainggolan akhir 2010 silam, Rianti
Cartwright memang belum memiliki momongan. Namun, belakangan Rianti
justru mengaku hamil bukan oleh Cas, panggilan akrab Alfonzo
Nainggolan. Lho!!?
Tanpa malu, Rianti menambahkan, yang menghamili dirinya adalah
Reza Rahardian. Namun, sebetulnya hamilnya Rianti ini wajar.
Pasalnya, dia memang berstatus sebagai istri Reza di lm terbaru
mereka, Finding Srimulat.
Berperan sebagai perempuan hamil peng-alaman pertama kali. Aku
menikmati peran ini kebetulan jadi pengalaman dan coba mem-bangun
menikmati, ujarnya saat ditemui di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa
(10/4).
Mantan VJ MTV itu kemudian melakukan riset untuk perannya
sebagai tokoh bernama Astrid tersebut. Beruntung, ia punya teman
yang sedang hamil. Ia banyak bertanya-tanya terkait kondisi
emosional yang dialami setiap wanita berbadan dua, seperti yang
dialami oleh temannya tersebut.
Kan ada sahabat aku sedang hamil, aku banyak sharing tentang
(hamil) ini sama dia supaya bisa memerankan Astrid, ucapnya.
Dalam lm besutan sutradara Charles Gozali itu, Reza berperan
sebagai tokoh Adi, pengge-mar Srimulat. Ia menggemari lawakan grup
la-wak legendaris itu sejak masa kecilnya. Sedang-kan orangtuanya
adalah pengusaha bioskop.
Ketika dewasa, ia punya obsesi untuk mengumpulkan para pemain
Srimulat untuk kumpul bareng. Itulah sebabnya lm tersebut berjudul
Finding Srimulat.
Dalam urusan rumahtangga, sang istri diakui sangat dominan dan
superior. Tak pelak, sifat Astrid itu bisa dikatakan sedikit galak
dan tegas. Adi terintimidasi oleh sikap istrinya tersebut.
Astrid memang agak galak, tegas, dan dunianya di atas Adi.
Memang sedikit mengin-timidasi. Tapi adi punya mimpi bisa membina
rumahtangga dengan baik, papar Reza.
Baik Reza maupun Rianti mengaku sangat bersemangat terlibat
dalam lm yang meng-angkat tentang grup legendaris Srimulat itu.
Rianti pun sangat bangga karena bisa meramai-kan kembali dunia
komedi Tanah Air, khu-susnya dunia hiburan bersama para pemain
Srimulat.
Senang bisa mengangkat budaya Indonesia. Mudah-mudahan bisa
dinikmati. Karena ini bentuk kecintaan bagi budaya baru yang
dibe-rikan oleh teman-teman Srimulat, tandasnya. (tribunnews)
Dihamili Reza KONTES Indonesian Idol kali ini sama sekali tak
menghadirkan wakil dari Surabaya. Menurut pihak RCTI selaku
penyelenggara Indo-nesian Idol, kontestan dari Surabaya tak ada
yang berkarakter.
Penyanyi baik banyak, tapi baik dan berkarakter itu yang kami
perlukan, kata Trista P Effendi, Humas RCTI ketika ditanya Surya
tentang lepasnya kesempatan kontestan dari Surabaya di ajang
Indonesian Idol kali ini.
Dari nama-nama yang diumumkan masuk 12 Besar, Jakarta
mendominasi dengan menempatkan enam orang kontestan. Lainnya dari
Kebumen, Su-kabumi, Purwokerto, Bandung, Tegal, dan Solo
masing-masing satu peserta (lihat daftar).
Sementara Agnes Monica percaya bahwa musik bukanlah mata
pelajaran matemati-ka. Setiap orang punya selera dan penilaian
berbeda. Begitu pula ketika Agnes beberapa
bulan terakhir menjadi juri Indonesian Idol.Itulah yang
menyebabkan penilaian
Agnes dengan juri lainnya seperti Anang Hermansyah dan Ahmad
Dhani, jadi ber-beda. Mereka punya selera masing-masing
dan berusaha memberikan penilaian seobjektif mungkin.
Pasangan duet Michael Bolton itu pun tidak asal-asalan
memberikan penilaian. Apalagi penilaiannya tersebut sampai
menyakiti pesertanya. Sebisa mungkin, sebagai penyanyi
berpengalaman ia memberikan solusi untuk memperbaiki penampilan
peserta.
Musik bukan matematika, apapun yang menjadi preference kami,
setiap aku ditawari jadi judge aku nggak mau bilang kamu ini nggak
enak, kamu ini jelek. Tapi aku mau ngasih solusi, ujarnya di Arteri
Permata Hijau, Jakarta Selatan, Selasa (10/4).
Pemilik album Agnes Is My Name ini memahami adanya penilaian
kontro-
versial dalam ajang tersebut. Bahkan, ia menyebut hal itu
sebagai kewajaran.
Justru karena perbedaan itu kami bisa dapat best of the
best-nya, tandasnya. (tri-bunnews/pra)
Iwak Peyek Tercipta di Stadion Siliwangi
Tak Ada Wakil Surabaya di Indonesian Idol
surya/pramudito
SEMANGATI PERSEBAYA - Sebelum dinyanyikan Trio Macan, Iwak Peyek
sudah dibawakan Cak Sodiq (dua dari kanan) dan Arek Band.
RIANTI CARTWRIGHT
CLUB 39 BG JUNCTION P7 JL BUBUTAN 1-7 SURABAYA
GIRLS ULTIMATE - DJ Mikha, DJ Adryan, DJ Buyunq, DJ Denny Abow,
dan DJ E-Youth bakal memeriahkan pentas 3rd Anniversary Soundbyte,
Rabu (11/4). Acara yang dipan-du MC Diva La vida itu juga
menampilkan DJ Prinze, Cassava Band, dan C39 Models. DANCEPITALITY
- Homebase #5, Jumat (13/4), akan menyajikan aksi FDJ Tania
(Livingroom), DJ Avril (DSX/Femmeline), DJ Harris (DUB House).
Selain itu masih ada DJ Prinze (Dsx/Rhythm Nation), Casava Band,
dan C39 Models & 3SUM Angels.
COLORS PUB & RESTAURANT : JL SUMATERA 81 SURABAYA
FASHION ON THE BAR - Kemasan acara bertitel M2 Girls Nite, Kamis
(12/4) nanti malam menyajikan gemulai M2 Models dengan iringan FDJ
Dessi. Ada pula permain-an musik oleh Siluet Band (Bali). FRIDAY
DANCE CULTURE - FDJ Vietta Zelova (Passion Inc) bikin atmosfer,
Jumat (13/4) kian meriah. Ada pula permainan DJ Ade (home DJ) dan
Siluet Band (Bali).
ECLECTIC PUB & LOUNGE : SURABAYA TOWN SQUARE - PLAZA LEVEL
P-19 SURABAYA
DANCING QUEEN - Panggung dengan kema-san Classic Disco, Jumat
(13/4) menghadir-kan DCoffee Beat Band & DJ Loly. MAMBO JAMBO -
Kemasan di akhir pekan, Sabtu (14/4) ini menampilkan sajian musik
dari Hammer Band, serta aksi DJ Iwan.
ECLECTICTOO BEER & WINE : SURABAYA TOWN SQUARE - PLAZA LEVEL
P-20 SURABAYA
ECLECTIC SOUND - DJ Rizky (Urban Spin) bakal menghibur
pengunjung, Jumat (13/4) bersama DJ Marvell. URBAN DANCE FEVER - DJ
Ramon & DJ Marvell bergantian beraksi di panggung, Sabtu
(14/4).
FOREPLAY : SURABAYA TOWN SQUARE - PLAZA LEVEL JL HAYAM WURUK 6
SURABAYA
PLAY ON - DJ Redy (Istara/1945 MF) bakal bermain di panggung
utama, Jumat (13/4) bersama MC Jonathan (Reborn). Sedang di White
Room hadir DJ Sonixx (Applestore/Groove Inc) & DJ Gagah
Diorama.PARTY ZONE - DJ Karen Garret (45G/Jakarta) memeriahkan
pesta akhir pekan, Sabtu (14/4). Selain itu, masih ada sajian
komposisi yang dilantukan personel Red Ocean Band (Jakarta).
LCC CLUB JL KEDUNGDORO 36-46 BLOK E9-16 SURABAYA
REGULER EVENT - Super Band, Alexis Band, Cosindos Band feat
Eva.
ADD akun : facebook.com/kasusartis. Komentar yang diberikan
melalui akun facebook itulah yang nanti kami muat di hala-man
SelebStyle. Ayo buruan gabung!!!Ahmad Dhani, Agnes Monica dan Anang
Herman-syah dinilai merendahkan martabat manusia saat menjadi juri
Indonesian Idol 2012. Aliansi Peduli Acara Televisi Indonesia
(Ampati) melaporkan para juri ini ke Komisi Penyiaran Indonesia
(KPI).
Regina Ivanova Pollapa (Regina/Jakarta)Kamasean Matthews
(Sean/Jakarta)Belinda (Jakarta)Ivan Saputra (Ivan/Jakarta)Roshandy
(Shandy/Jakarta)Khanza (Jakarta)Prattyoda Bhayangkara
(Yoda/Kebumen) Non Dhera Siagian (Dera/ Sukabumi)Dionysius Agung
Subagya (Dion/Purwokerto) Rio Hamdan (Rio/Bandung)Febri Yoga Sapta
(Febri/ Tegal)Maria Rosalia Yoladeta (Rosa/Solo)
1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.
tribunnews
-
SURABAYA, SURYA - Dinas Kependudukan dan Catatan Si-pil
(Dispenduk Capil) Surabaya terus mengejar target 100 per-sen
pencapaian e-KTP pada 30 April nanti. Selain menambah jumlah alat
yang kini mencapai 126 unit dan disebar di 31 ke-camatan, mulai
Selasa (10/4), Dispenduk juga membuka la-yanan e-KTP di balai
kota.
Kepala Dispenduk Capil Suharto Wardoyo mengatakan, layanan e-KTP
di balai kota dikhususkan bagi PNS di ling-kungan pemkot. Ini
karena ter-nyata banyak PNS di lingkung-an pemkot yang malas antre
pendataan e-KTP di kantor ke-camatan. Layanan e-KTP khu-sus PNS ini
akan dibuka hingga 30 April. Untuk layanan e-KTP di balai kota kami
fokuskan bagi pegawai pemkot yang belum mengurus karena antre di
kecamatan, tegas Suharto di balai kota, Selasa (10/4).
Ditanya berapa jumlah PNS yang belum mengurus e-KTP, ia mengaku
tak tahu persis. Na-mun, estimasinya ada ribuan. Ini dibuktikan
pada hari perta-
ma pelaksanaan e-KTP di balai kota, banyak PNS yang meng-antre.
Tetapi sehari hanya kami batasi 100 orang, karena alatnya cuma
satu, ujarnya.
Menurut mantan Kabag Hukum Pemkot Surabaya ini, banyaknya PNS
yang belum mengurus e-KTP bisa jadi ka-rena kesibukan mereka yang
bekerja dari pagi hingga sore. Jika antre e-KTP di kecamatan, tentu
butuh waktu lama. Ini sangat ironis, karena sebagai kalangan yang
melek aturan, mereka harusnya memberi contoh baik bagi
masyarakat.
Terkait e-KTP yang sudah
jadi, baru 3.100 atau 100 per ke-camatan. Jumlah itu diberikan
Kemendagri ke pemkot saat ke Jakarta Februari lalu.
Nantinya, penyerahan e-KTP akan dilaksanakan simbolis oleh
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Gubernur Soekarwo bersama
Wali Kota Tri Rismaharini dan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah pada 23
Mei.
Terpisah, Wakil Gubernur Saifullah Yusuf mengkritik lambatnya
layanan e-KTP di Surabaya. Dia menilai, masih minimnya warga yang
mengu-rus e-KTP tidak semata-mata karena alatnya yang kurang,
faktor manajemen layanan juga menjadi penyebab. Kalau ma-najemennya
tepat, saya kira bisa mempercepat proses peng-ambilan data, meski
alatnya masih kurang, ujarnya.
Pernyataan Gus Ipul diamini Prianto, warga Kedungdoro. Bapak dua
anak ini mengaku ogah datang ke tempat peng-ambilan data e-KTP
akibat ti-dak jelasnya waktu pasti peng-ambilan data. Padahal kita
yang sibuk ini butuh giliran waktu pastinya, agar tidak an-tre dan
menunggu lama, ser-gahnya. (had/uji)
YON 500 RAIDER JADI PASUKAN INTI PBBBatalyon Infanteri 500
Raider Kodam V/Brawijaya mendapat kepercayaan menjadi anggota
pasukan perdamaian Indonesia yang akan ditempatkan di Lebanon dan
negara-negara lainnya.
BACA HALAMAN 10
Pegawai Pemkot Malas Antre
E-KTP yang Jadi Baru 3.100
surya/habibur rohman
PUISI DI KANVAS - Wali Kota Tri Rismaharini bersama para penyair
mancanegara di sela jamuan makan siang di rumah dinas wali kota,
Selasa (10/4), menuliskan puisi di kanvas.
1 Mei Bus Pantura Pindah ke TOWSURABAYA, SURYA - Para sopir bus
pantura yang menginginkan pemindahan jalur ke Terminal Tambak Oso
Wilangun (TOW), bisa bernapas lega. Pasalnya, Kementerian
Perhubungan (Kemenhub) akhirnya menyetujui pemindahan jalur itu per
1 Mei.
Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat
Kemenhub, Sudirman Lambali, mengatakan, kepas-tian pemindahan
trayek bus itu meru-pakan hasil pertemuan antara dirinya, Dishub
dan LLAJ Jatim, DPD Organda Jatim, Asisten II Pemkot Surabaya,
Kepa-la Dishub Surabaya, DPC Organda Sura-baya, Paguyuban Pengusaha
Angkutan TOW, dan Polrestabes Surabaya, Selasa (10/4) di Jakarta.
Saya sendiri yang me-mimpin rapat dan berita acara hasil rapat
ditandatangani semua pihak, ujarnya.
Menurutnya, setelah disepakati, maka tidak ada alasan dari pihak
manapun un-tuk menyalahkan kebijakan itu. Kalau ada protes,
tanggung jawab ada di Pem-
kot Surabaya. Karena Wali Kota sendiri yang mengajukan
pemindahan trayek bus ke TOW, tandasnya.
Humas Paguyuban Pekerja Sopir Ter-minal TOW, Hari Saptono,
menjelaskan, ada tujuh poin kesepakatan dengan pihak Kemenhub. Di
antaranya, yang dipindah ke TOW adalah seluruh trayek angkutan umum
jalur pantura dari Terminal Pu-rabaya. Kemudian pemindahan bus ke
TOW akan berlaku per 1 Mei nanti dan operasional diserahkan
sepenuhnya ke Pemkot Surabaya, paparnya.
Sementara itu, aksi mogok kru bus pantura di Terminal TOW dan
Bunder, Gresik, dimanfaatkan oleh angkutan umum non-bus. Mereka
bersedia meng-akut penumpang yang akan ke Lamo-ngan maupun
Bojonegoro dengan tarif Rp 25.000 per orang.
Yang penting sampai tujuan dengan lancar walaupun tarifnya naik,
kata Mu-harni (54), warga Lamongan yang beker-ja di Gresik.
(sda/uji/st38/mg1)
SURABAYA, SURYA - Keinginan agar nama Sidoarjo disebut dalam
setiap penerbangan yang melalui Bandara Juanda masih jauh dari
harapan.
Sejumlah kru maskapai masih belum menyebut Sidoarjo saat pesawat
hendak landing maupun take off. Belum ada penyebutan nama Sidoarjo,
hanya Surabaya saja yang disebut, ujar seorang penumpang yang baru
turun dari pesawat rute Malaysia-Surabaya, Selasa (10/4).
Penyebutan nama Sidoarjo dalam setiap kali penerbangan yang
melalui Bandara Juanda ini memang menjadi harapan bagi Bupati
Sidoarjo. Alasannya karena lokasi Bandara Juanda berada di
Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.
GM PT Angkasa Pura (AP) I, Trikora Harjo, mengatakan, pihaknya
sudah sosialisasi masalah ini dengan mengirim surat ke
masing-masing maskapai untuk menyebut nama Sidoarjo pada setiap
penerbangan. (iit)
Banyak pegawai pemkot enggan antre di kecamatanDispenduk Capil
buka layanan di balai kotaSehari dibatasi 100 orang
E-KTP DI BALAI KOTA
Belum Sebut Sidoarjo
surya/habibur rohman
KEROPOS - Petugas mengganti tiang lampu penerangan jalan umum
(PJU) yang keropos, di pertigaan Jl Tunjungan-Embong Malang,
Surabaya, Selasa (10/4).
Ayo Ikut Pecahkan Rekor Muri
SURABAYA, SURYA - Dua kota di Jatim, Surabaya dan Malang,
terpilih sebagai ba-gian dari acara jalan sehat serentak 21 kota
se-Indonesia yang disiapkan untuk meme-cahkan rekor Muri tapak
tangan terbanyak. Acara berlangsung Minggu (15/4), di Tugu Pahlawan
Surabaya dan Alun-alun Tugu Kota Malang.
Tau k Zuhdi, Marketing Communication Harian Surya, mengatakan,
panitia menye-diakan hadiah menarik di masing-masing kota. "Di
antaranya sepeda motor Pulsar, sepeda xie, lemari es, televisi LCD,
spring bed, ponsel, komputer tablet, kompor gas, kipas angin,
setrika, dan puluhan hadiah lainnya," jelasnya, Selasa (10/4).
Untuk pemecahan rekor Muri, ditarget-kan secara nasional bisa
mencapai 200.000 peserta. Untuk dua kota di Jatim tersebut,
rencananya akan dilepas Gubenur Jatim Soekarwo dan Wali Kota
Malang, Peni Suparto. Ditargetkan pesertanya lebih dari 16.000
orang. "Ayo, seluruh warga Jatim, ti-dak terbatas yang di Surabaya
atau Malang, agar segera mendaftar untuk bisa ambil bagian dalam
acara pemecahan rekor Muri ini," lanjutnya.
Untuk pendaftaran Rp 15.000 dengan kom-pensasi kaos, produk Kopi
Kapal Api dan minuman. Tiket acara yang digelar Group of Regional
Newspaper Kompas Gramedia ini bisa didapatkan di Kantor Harian
Surya, Jl Rungkut Industri III No 68 dan 70 Suraba-ya
(031-8419000), dan Malang (0341-360204), Toko Buku Gramedia, Radio
Kalimaya Bhas-kara, Alfamart Gresik, Alfamart Sidoarjo, dan
Alfamart Surabaya. (rie)
Di Surabaya Kami Disambut Bak Seorang RajaSURABAYA, SURYA -
Pu-luhan penyair dalam dan luar negeri peserta Forum Penyair
Internasional Indonesia (FPII) 2012, Selasa (10/4)