Top Banner
1 Edisi 08 | Agustus 2015 AirportlNavigationlAirlineslTourism Edisi 08/Agustus 2015/Harga Rp 30.000 Sri Murani Ariningsih Bandara Pacu Ekonomi Lampung
132

E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

Jul 23, 2016

Download

Documents

Majalah Bandara

Rabu, 1 Juli 2015 lalu, enam tahun sudah majalah Bandara hadir di tengah pembaca. Peringatan 6Th Anniversary Bandara dilakukan sederhana: syukuran dan buka puasa dihadiri 300-an tamu terdiri 100 anak yatim piatu dan relasi, tetangga kantor dan kerabat dekat.  Peringatan kali ini berbeda dengan sebelumnya. Bukan berlangsung di hotel atau pun lounge bandara, tetapi di rumah sendiri, di kantor Majalah Bandara di kawasan Kayu Putih, Jakarta. Sekaligus bersilahturahmi dengan para tetangga. Kami bersyukur respons kolega melegakan. Memang, ada kritik, tetapi ada juga pujian. Setidaknya, kami tahu kontribusi Majalah Bandara bagi pembaca. Seperti misalnya yang disampaikan Hadi M Djuraid, Staf Khusus Menhub, bahwa Majalah Bandara telah membuka mata keberadaan bandara di daerah terpencil dan terisolir. Keberadaan bandara itu mampu membuka akses, dan perekonomian pun bergerak. Kami berharap kontribusi macam itu bisa ditingkatkan. Selamat membaca ....
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

1Edisi 08 | Agustus 2015

AirportlNavigationlAirlineslTourismEdisi 08/Agustus 2015/Harga Rp 30.000

Sri Murani Ariningsih

Bandara Pacu Ekonomi Lampung

Page 2: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

2 Edisi 08 | Agustus 2015

Adventure BorneoRiver Edition

Nikmati keindahan salah satu destinasi unggulan di Indonesia.

Dengan pesawat terbaru dan canggih dikelasnya Embraer E-Jet 195 “ LuxuryJet For Everyone ”

Pesan sekarang di www.kalstaronline.com atau di biro perjalanan Anda.

+62 21 2934 3456 +62 21 2934 3400

www.kalstaronline.com

Langsung danTanpa Transit

TERBANGJAKARTA -

PANGKALAN BUN

TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTING

RAIN FOREST

Page 3: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

3Edisi 08 | Agustus 2015

AirportlNavigationlAirlineslTourismEdisi 08/Agustus 2015/Harga Rp 30.000

Adventure BorneoRiver Edition

Nikmati keindahan salah satu destinasi unggulan di Indonesia.

Dengan pesawat terbaru dan canggih dikelasnya Embraer E-Jet 195 “ LuxuryJet For Everyone ”

Pesan sekarang di www.kalstaronline.com atau di biro perjalanan Anda.

+62 21 2934 3456 +62 21 2934 3400

www.kalstaronline.com

Langsung danTanpa Transit

TERBANGJAKARTA -

PANGKALAN BUN

TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTING

RAIN FOREST

Capt Avirianto

Indonesia Otoritas Bandara

Page 4: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

4 Edisi 08 | Agustus 2015

Page 5: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

5Edisi 08 | Agustus 2015

AirportlNavigationlAirlineslTourismEdisi 08/Agustus 2015/Harga Rp 30.000

Alek Rudi Nainggolan

Butuh Maskapai Komersial

Page 6: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

6 Edisi 08 | Agustus 2015

Page 7: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

7Edisi 08 | Agustus 2015

Page 8: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

8 Edisi 08 | Agustus 2015

Check in

CEO / Editor In Chief Erwin Nurdin

Managing DirectorWita Anggraini

Senior AdvsoryFirdaus Nurdin

Senior EditorToto TIS Suparto

Editorial StaffYaya Mauliana Noor

Koko Sudjatmiko

Puti Nadhira

Olivia Zalianti

Riau & Batam

Irwan E. Siregar

Makassar

Waspada Santing

TranslatorJonggi Abialdo

Puti Mauli Nadia

Editorial SecretaryNurul Okta Putri

Graphic Design Vianty Manullang

Arifin Zaein

Account ExecutiveYoyoh Sulastri

Nofia Rizqi

Rehan Dwitama

Hamdani

Harry Moeryanto

CirculationJoni, M. Soleh, Awaludin,

Gimun, Ade, Doto

Accounting Esti Hartanti

Office: Jl. Kayu Putih Dua No. 66

Pulomas, Jakarta Timur 13260

Telp: 021-4707306

021-97924766 (Esia)

081281879002 (Tsel)

081908488072 (XL)

085770968111 (IM3)

Fax:021-4707306

Email

[email protected]

[email protected]

http://www.majalahbandara.com

6 Tahun Kehadiran Bandara

AirportlNavigationlAirlineslTourism

Hadi M Djuraid bersam Erwin Nurdin

Pembaca Yang Budiman,Rabu, 1 Juli 2015 lalu, enam

tahun sudah majalah Bandara hadir

di tengah pembaca. Peringatan

6Th Anniversary Bandara dilakukan

sederhana: syukuran dan buka puasa

dihadiri 300-an tamu terdiri 100

anak yatim piatu dan relasi, tetangga

kantor dan kerabat dekat.

Peringatan kali ini berbeda

dengan sebelumnya. Bukan

berlangsung di hotel atau pun

lounge bandara, tetapi di rumah

sendiri, di kantor Majalah Bandara

di kawasan Kayu Putih, Jakarta.

Sekaligus bersilahturahmi dengan

para tetangga.

Kami bersyukur respons kolega

melegakan. Memang, ada kritik,

tetapi ada juga pujian. Setidaknya,

kami tahu kontribusi Majalah

Bandara bagi pembaca. Seperti

misalnya yang disampaikan Hadi M

Djuraid, Staf Khusus Menhub, bahwa

Majalah Bandara telah membuka

mata keberadaan bandara di daerah

terpencil dan terisolir. Keberadaan

bandara itu mampu membuka akses,

dan perekonomian pun bergerak.

Kami berharap kontribusi macam

itu bisa ditingkatkan.

Terimakasih pembaca…

Dodi Dharma Cahyadi di Kantor Majalah Bandara

Page 9: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

9Edisi 08 | Agustus 2015

Page 10: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

10 Edisi 08 | Agustus 2015

Sri Murani AriningsihBandara Pacu Ekonomi Lampung

Special Report

Special Report Special

Report

Headline

Cover

Bandara Radin Inten IIRunway diperpanjang

Bandara JuwataTerminal Tampung

2.000 Penumpang

UPBU Pongtiku Tana TorajaButuh Pesawat Komersial

Capt. AviriantoIndonesia Otoritas

Bandar Udara

18

24 30

28

Content

1Edisi 08 | Agustus 2015

AirportlNavigationlAirlineslTourismEdisi 08/Agustus 2015/Harga Rp 30.000

Sri Murani Ariningsih

Bandara Pacu Ekonomi Lampung3Edisi 08 | Agustus 2015

AirportlNavigationlAirlineslTourismEdisi 08/Agustus 2015/Harga Rp 30.000

Adventure BorneoRiver Edition

Nikmati keindahan salah satu destinasi unggulan di Indonesia.

Dengan pesawat terbaru dan canggih dikelasnya Embraer E-Jet 195 “ LuxuryJet For Everyone ”

Pesan sekarang di www.kalstaronline.com atau di biro perjalanan Anda.

+62 21 2934 3456 +62 21 2934 3400

www.kalstaronline.com

Langsung danTanpa Transit

TERBANGJAKARTA -

PANGKALAN BUN

TAMAN NASIONAL TANJUNG PUTING

RAIN FOREST

Capt Avirianto

Indonesia Otoritas Bandara

Page 11: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

11Edisi 08 | Agustus 2015

CONTENT

Airport

Corporate

AirNav Indonesia dan Kejaksaan AgungTandatangani Nota

Kesepakatan

Bandara Japura RengatAirNav Meningkat

Menjadi Tower

50

40

Content

Headline 14 Ignasius JonanTransportasi Lebaran Kian Tertata 16 Otban IAudit Security ICAO

Special Report16 Bandara Radin Inten II Runway Diperpanjang24 Bandara JuwataTerminal Tampung 2.000 Penumpang 29 Capt. AviriantoIndonesia Otoritas Bandar Udara30 UPBU Pongtiku Tana TorajaButuh Pesawat Komersial36 ENAM TAHUN MENYAPA PEMBACA Mensyukuri Kemajuan39 Hadi M Djuraid41 Sapta Nirwandar42 Yohanes R. Keraf43 Dodi Dharma Cahyadi44 Syamsul Banri45 Invantris Jaya Alam46 Agus Sugeng Widodo47 Bingkisan Sriwijaya

Corporate50 AirNav Indonesia dan Kejaksaan Agung

Airport52 Bandara JuandaTakbir Membasuh 54 Bandara Dabo Sukses dengan Tiga Kunci56 Bandara Japura Rengat AirNav Meningkat Menjadi Tower 58 Bandara Binaka Base 5 Sekolah Penerbang 62 Bandara Maratua Tampil Cantik dan Unik 64 Peringkat Skytrax 10 BandaraTerbaik di Dunia 65 Bandara Internasional Beijing (PEK) Didarati Pesawat Lebar 66 CEO Sriwijaya Air Tradisi untuk Berbagi68 PT Mitra Adira Utama DAC-6 Setiap Hari 70 Java International Flight School Wisuda 15 Pilot Handal

Tourism72 Festival Cibaliung 2015 17 Agustus ada Wayang Golek 73 Raid Amazone Prancis Promosikan Wonderful Indonesia 74 Kemenpar Promosikan Overland Respons Penutupan Bandara78 PHRI Sumut Gelar Rakerda Agustus

Advertorial99 Muhammad Isa Indrawan Menuju World Class University

Accommodation 80 The Sunan Hotel Solo 82 Hotel Lorin Solo 84 Tjokro Style Yogyakarta 86 Sahid Gunawangsa 88 H Sovereign Bali90 Ibis Budget Semarang92 Grand Elty Krakatoa Resort

Profile118 Juli Mudjiono 120 Bambang Hartato

5Edisi 08 | Agustus 2015

AirportlNavigationlAirlineslTourismEdisi 08/Agustus 2015/Harga Rp 30.000

Alek Rudi Nainggolan

Butuh Maskapai Komersial

Page 12: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

12 Edisi 08 | Agustus 2015

Page 13: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

13Edisi 08 | Agustus 2015

Page 14: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

14 Edisi 08 | Agustus 2015

Menhub Ignasius Jonan

Transportasi Lebaran Kian TertataTeks Toto TIS Suparto & Foto Erwin Nurdin

Berbagai kalangan menilai transportasi lebaran

tahun ini lebih tertata. Hal ini membuat jumlah

kecelakaan menurun dibandingkan tahun

sebelumnya. Secara umum jumlah korban dalam arus

mudik maupun balik relatif berkurang.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menegaskan

terdapat beberapa faktor yang menyebabkan angka

kecelakaan menurun. Hal pertama adalah diperpanjang

posko Lebaran menjadi H-15 sampai H+9 sehingga

berbagai pihak lebih siap menangani masalah di

lapangan.

“Kepolisian maupun apara Kementerian

Perhubungan lebih siap mengatasi berbagai masalah,”

kata Jonan di Jakarta Minggu (26/7/2015). Menurut

Menhub, pemeriksaan terhadap kelaikan alat

transportasi juga ikut berperan dalam menurunkan

angka kecelakaan Lebaran. Kalau pun masih ada

kecelakaan, lanjut Menhub, sebagian besar karena

kelalaian pengemudi kendaraan pribadi. Sebagian besar

kasus kecelakaan lalulintas sepanjang Lebaran lebih

banyak terjadi pada kendaraan pribadi.

Pada bagian lain Ignasius Jonan mengusulkan

supaya jumlah mudik gratis yang diselenggarakan oleh

pemerintah atau juga swasta terus ditambah untuk

menghindari angka kecelakaan lalu lintas. Penambahan

pemudik gratis bisa mengurangi jumlah pengendara

di jalan raya dan pada akhirnya bisa juga mengurangi

kecelakaan.

“Seperti penggunaan moda transportasi

sepeda motor untuk melakukan mudik sangat riskan

terjadi kecelakaan,” katanya. Dalam kesempatan

tersebut Menhub juga meminta kepada swasta untuk

menyelenggarakan mudik gratis juga menyediakan balik

gratis supaya masyarakat menjadi tenang. B

Government

Page 15: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

15Edisi 08 | Agustus 2015

Page 16: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

16 Edisi 08 | Agustus 2015

Bandara Soekarno-Hatta

akan diudit oleh ICAO pada

Oktober 2015. Audit security

dari International Civil Aviation

Organization (ICAO) menentukan

nilai kinerja industri aviasi tiap negara.

Kinerja itu didasarkan kompetensi

otoritas penerbangan dalam mengawasi

dan meningkatkan keselamatan serta

keamanan penerbangan.

Selain audit security itu, menurut

Kepala Kantor Otoritas Bandara

Wilayah I Bintang Hidayat, di Bandara

Soekarno Hatta juga tengah dilakukan

uji coba lalu lintas agar lebih teratur dan

tidak menimbulkan kemacetan.

“Uji coba ini dilakukan saat

week-end,” kata Bintang Hidayat di

kantornya belum lama ini. Uji coba

itu berupa rekayasa lalu lintas pada

jam 16.00 – 20.00 WIB. Diharapkan

dari uji coba itu bisa ditemukan pola

lalu lintas yang laik untuk Bandara

Soekarno-Hatta.

Laik di sini antara lain bisa

memberikan kenyamanan bagi para

penumpang yang ingin memanfaatkan

jasa bandara. Salah satu pelayanan yang

harus diberikan kepada konsumen,

antara lain penumpang harus selalu

nyaman di bandara. B

Otban I

Audit Security ICAOTeks & Foto Erwin Nurdin

Government

Page 17: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

17Edisi 08 | Agustus 2015

Page 18: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

18 Edisi 08 | Agustus 2015

Bandara Radin Inten II di

Lampung mempunyai lima

rencana strategis untuk

pengembangan tahun berjalan, di

antaranya akan memperpanjang

runway menjadi 3.000 m x 45 m

sebagai upaya meningkatkan pelayanan

kepada para penumpang.

Kepala Bandara Kelas I Radin

Inten II Sri Murani Ariningsih

mengemukakan saat ini bandara

memiliki panjang runway 2.500 m

x 45 m dan akan diperpanjang 500

Bandara Radin Inten II

Runway DiperpanjangTeks Erwin Nurdin & Foto Humas Bandara Radin Inten II

meter sehingga kelak total menjadi

3.000 m. Runway yang sekarang ini

berkemampuan 150.000 Lbs dengan

PCN 53/F/B/X/T.

“Anggaran sudah ada, tinggal

tunggu pembebasan lahan,” kata Sri

Murani di kantornya belum lama ini.

Ia menambahkan rencana strategis itu

merupakan salah satu upaya untuk

mewujudkan visi Kantor UPBU

Radin Inten II yaitu “Terwujudnya

pelayanan transportasi di Provinsi

Lampung yang handal, berdaya saing

Special Repor t

dan dapat meningkatkan kualitas

aksesibilitas masyarakat terhadap

kebutuhan jasa transportasi serta

mendukung pembangunan nasional”.

Selama ini, dengan prasarana

bandara yang ada, Radin Inten II

memiliki kemampuan operasi Boeing

737 Series/800NG/900ER. Bila

perpanjangan runway direalisasikan,

maka kemampuan operasi itu akan

meningkat. Pada akhirnya pelayanan

terhadap penumpang juga bisa

ditingkatkan. B

Page 19: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

19Edisi 08 | Agustus 2015

Bandara Kelas I Radin Inten II di Lampung kian

sibuk. Kesibukan bandara yang berlokasi di Desa

Branti Raya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung

Selatan, di Provinsi Lampung, itu ditunjukkan dengan

movement yang mencapai 42 kali sehari.

Kepala Bandara Radin Inten II Sri Murani Ariningsih

menjelaskan sejumlah maskapai melayani penerbangan dari

dan menuju Radin Inten II, di antaranya Garuda Indonesia

tujuh kali yakni rute Lampung-Jakarta enam kali, dan

Lampung-Palembang satu kali.

“Sejumlah rute existing dilayani beberapa maskapai

lainnya,” kata Sri Murani di kantornya belum lama ini.

Rute existing lainnya, misalnya, Lampung-Medan via

Batam, Lampung-Bengkulu via Serai, Lampung-Jogja dan

rute lainnya. Adapun maskapai yang beroperasi antara lain

Sriwijaya lima kali, NamAir satu kali, serta AviaStar dan

Lion Air. Untuk jangka panjang juga akan dikembangkan

penerbangan embarkasi haji full dari Lampung – Jeddah.

Jika memperhatikan movement itu, Bandara Radin

Bandara Radin Inten II

Movement 42 Kali SehariTeks Erwin Nurdin & Foto Humas Bandara Radin Inten II

Inten II sudah mampu melayani penumpang di atas

500.000 per tahun. Persisnya, data dari Bandara Radin

Inten II menunjukkan selama tahun 2014 tercatat 617.248

penumpang datang dan 618.943 penumpang berangkat.

“Jumlah penumpang itu diprediksi bakal meningkat dan

kami mengantisipasinya dengan sejumlah rencana strategis

jangka pendek maupun jangka panjang,” kata Sri Murani. B

Special Repor t

Page 20: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

20 Edisi 08 | Agustus 2015

Bandara Kelas I Radin Inten

II terus membenahi diri

dengan meningkatkan

sejumlah infrastruktur di bandara.

Peningkatan infrastruktur itu meliputi

pemagaran area apron, pemagaran

area CIP dan VIP, perbaikan service

road, pengecatan marka service road,

penyiapan halaman parkir baru, hingga

pembuatan jalan inspeksi baru.

“Kami juga melakukan perluasan

apron baru,” kata Sri Murani

Ariningsih, Kepala Bandara Radin

Inten II belum lama ini. Sekarang ini

bandara memiliki apron 425 m x 80

m dengan kemampuan 150.000 Lbs.

Kondisinya baik dan memungkinkan

untuk Boeing Series.

Bandara Radin Inten II

Peningkatan InfrastrukturTeks Erwin Nurdin & Foto Humas Bandara Radin Inten II

Perluasan apron, lanjut Sri Murani,

merupakan rencana strategis Bandara

Radin Inten II untuk pengembangan

tahun berjalan. Luas dari 425 m x 80

m akan menjadi 545 m x 80 m. Selain

perluasan apron, pengembangan

tahun berjalan juga meliputi perluasan

gedung terminal (optimalisiasi),

perluasan area parkir, perpanjangan

runway, dan peningkatan daya dukung

runway (PCN).

Sementara untuk pengembangan

jangka panjang di Radin Inten II

terdapat pula pembebasan lahan

untuk pengembangan bandara baru

sampai 300 hektare. Untuk tahun 2015

mencapai 257,5 ha. B

Special Repor t

Page 21: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

21Edisi 08 | Agustus 2015

Keberadaan Bandara Radin

Inten II di Lampung Selatan

berperan dalam memacu

perekonomian di Provinsi Lampung

karena posisinya sebagai pintu gerbang

menuju provinsi tersebut.

Kepala Bandara Radin Inten II

Sri Murani Ariningsih mengatakan

bandara merupakan pintu gerbang

yang membuka akses ekonomi

di Provinsi Lampung. Sejumlah

rute dinilai mampu mendorong

aktivitas di sektor pariwisata maupun

perdagangan.

“Contohnya rute Lampung ke

Medan via Batam merupakan akses

untuk memajukan pariwisata maupun

perdagangan di Lampung,” kata Sri

Murani di kantornya belum lama ini.

Oleh karena itu, pembukaan rute baru

akan meningkatkan upaya memacu

ekonomi di Lampung, sekaligus

optimalisasi pemanfaat potensi

ekonomi Lampung.

Bandara Radin Inten II

Berperan Pacu Ekonomi LampungTeks Erwin Nurdin & Foto Humas Bandara Radin Inten II

Berdasarkan laman lampung.

go.id menyebutkan rute Lampung-

Batam membuka peluang memasarkan

produk-produk khas Lampung ke

Singapura dan Malaysia melalui

Batam. Rute penerbangan ini

diharapkan mampu berkontribusi

bagi perekonomian Lampung.

Pembangunan sarana transportasi

penting untuk menunjang aktivitas

bisnis di Lampung. Terlebih, Lampung

mempunyai posisi strategis sebagai

pintu gerbang Sumatera.

Sementara Pemerintah Kabupaten

Lampung Selatan berkomitmen

sebagai kabupaten yang maju dan

berbasis ekonomi kerakyatan terus

dikembangkan melalui potensi yang

ada. Harapannya pembangunan yang

dilaksanakan dapat dinikmati dan

dirasakan langsung oleh masyarakat

Lampung Selatan. B

Special Repor t

Page 22: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

22 Edisi 08 | Agustus 2015

Kepala Bandara Raden Inten

II Sri Murani Ariningsih

mengemukakan Rencana

Strategis Bandara menyebutkan

bahwa dalam pengembangan jangka

panjang akan dipindahkan dan

dibangun terminal baru. Terminal ini

dikembangkan ke arah VIP.

“Pengembangannya bisa

dilakukan tahun ini dari APBN,”

kata Sri Murani di kantornya belum

Bandara Radin Inten II

Terminal DikembangkanTeks Erwin Nurdin & Foto Humas Bandara Radin Inten II

lama ini. Namun realisasinya tidak bisa

sekaligus, karena ada bangunan pemda

yang belum dibongkar.

Sekarang ini Bandara Radin Inten

II memiliki terminal penumpang

seluas 3.709 m2 terdiri dari dua lantai.

Pembagiannya antara lain ruang tunggu

di lantai satu seluas 320 m2, dan ruang

tunggu di lantai dua 1.032 m2, serta

ruang kedatangan 320 m2. Ruang

smoking area cukup diberi 16 m2 saja.

Terminal dilengkapi bagage

conveyor tipe O satu unit dan tipe

linier juga satu unit. Sementara

escalator terdiri dari dua set dan lift satu

unit. Tentu saja terminal dilengkapi

fasilitas keamanan yang memadai,

seperti X-Ray Bagasi, X-Ray Cabin,

walk through metal detector, hand held

metal detector, dan CCTV. B

Special Repor t

Page 23: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

23Edisi 08 | Agustus 2015

Perempuan kelahiran Pontianak

ini akrab dipanggil dengan

sapaan Bunda Rindu. Para

kolega, teman lama bahkan pegawai di

lingkungan Bandara Radin Inten II juga

menyapanya dengan panggilan Bunda

Rindu. Bagi Sri Murani Ariningsih,

kepala Bandara kelas I Radin Inten

II, panggilan itu justru terasa lebih

bersahabat.

“Dalam menjalankan tugas sehari-

hari, saya memang mengedepankan

prinsip persahabatan,” kata Sri Murani

ketika menjelaskan seni memimpin di

lingkungan kerjanya. Lewat interaksi

yang bersahabat, Bunda Rindu

optimistis karyawan akan lebih produktif

menghadapi berbagai pekerjaan yang

dihadapinya.

Seni memimpin macam itu ia

peroleh dari perjalanan kariernya

yang sangat panjang. Berlatarbelakang

pendidikan di PLP Curug, Sri Murani

berkarier di Kementerian Perhubungan.

Ia memulai karier pada Januari 1984.

Berbagai jabatan pernah ia emban.

Misalnya kepala Bandara Kalimarau

di Berau, maupun di Bengkulu serta di

Curug, sampai akhirnya Kepala Bandara

Radin Inten II sejak 2014.

Anak keempat dari delapan

bersaudara ini membekali

kepemimpinnya hingga jenjang

pendidikan S2. Dalam hal menempuh

pendidikan, Sri Murani dinilai koleganya

cemerlang. Misalnya, ia pernah

memperoleh bea siswa dari Garuda

Indonesia atas prestasi pendidikannya.

“Namun dalam hal memimpin, kita

musti punya seninya,” kata Bunda

Rindu. B

Sri Murani Ariningsih

Bunda Rindu yang BersahabatTeks Erwin Nurdin & Foto Humas Bandara Radin Inten II

Special Repor t

Page 24: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

24 Edisi 08 | Agustus 2015

Bandara Internasional Juwata

Tarakan, Kalimantan

Utara (Kaltara) resmi

mengoperasikan gedung terminal

baru, pada Sabtu (11/7/2015) lalu.

Pengoperasian ditandai dengan

penekanan tombol sirene dan

pengguntingan pita oleh Pejabat

Gubernur Kaltara,Triyono Budi

Sasongko.

Terminal baru ini, total mampu

melayani sebanyak 2.000 penumpang.

Lebih banyak dari kapasitas terminal

lama yang hanya memiliki daya

tampung 300 penumpang. Terminal

baru ini juga memiliki fasilitas yang

lebih baik dibanding terminal lama.

“Keberadaan terminal baru,

yang lebih memadai untuk melayani

kegiatan transportasi arus orang

dan barang,” kata Triyono dalam

sambutannya.

Bandara Juwata

Terminal Tampung 2.000 PenumpangTeks & Foto Yaya Mauliana Noor

Triyono memberikan apresiasi

dan penghargaan kepada Kementerian

Perhubungan, utamanya kepada jajaran

Direktorat Jenderal Perhubungan

Udara yang telah menangkap signal

dan menterjemahkan Nawa Cita ke-7

kabinet kerja yaitu bahwa bangsa ini

berkomitmen untuk mewujudkan

kemandirian ekonomi dengan

menggerakkan sektor-sektor strategis

ekonomi domestik.

Triyono menambahkan butuh

kerja keras untuk mewujudkan

terminal yang layak untuk dinikmati

masyarakat. Apalagi diwujudkan dalam

kurun waktu kurang lebih lima tahun.

“Karena bandara ini salah satu

bandara kebanggaan masyarakat

Kaltara, setidaknya pengoperasian

gedung ini akan memberikan

kemudahan, kenyamanan dan

dukungan keselamatan penerbangan,

sekaligus meningkatkan pelayanan

trasportasi khususnya dalam arus

mudik lebaran yang memuncak pada

pertengahan Juli,” kata Triyono

menambahkan.

Dalam kesempatan itu Triyono

mengharapkan pengoperasian gedung

terminal baru dapat menopang

peningkatan perekonomian daerah

Kaltara dan perekonomian nasional

pada umumanya.“Meskipun sarana

dan prasarana pada gedung baru

terminal ini masih belum lengkap,”

katanya.

Triyono didampingi Kepala

Bandara Juwata Syamsul Banri, Wali

Kota Tarakan Sofian Raga meninjau

kesiapan terminal mulai ruang check-

in, ruang tunggu domestik dan

internasional serta fasilitas yang belum

dilengkapi. B

Page 25: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

25Edisi 08 | Agustus 2015

Bandara Juwata

Dermaga Segera DibangunTeks & Foto Yaya Mauliana Noor

Bandara Internasional Juwata Tarakan

segera membangun pelabuhan

dermaga speedboat terkoneksi untuk

memperlancar arung barang dan orang yang

menggunakan jasa bandara.

“Sebagaimana yang kita canangkan,

kita akan membangun pelabuhan yang

terkoneksi dengan bandara,” ujar Kepala

Bandara Juwata Syamsul Banri.

Dermaga tersebut nantinya akan

membantu penumpang menuju Nunukan,

Tanjung Selor. Menurut Syamsul,

kedatangan kapal akan disesuaikan dengan

jadwal penerbangan. “Sehingga tidak ada

lagi, masyarakat memanfaatkan terminal

untuk tidur. Dan mudah-mudahan ini dapat

terwujud, sehingga memudahkan masyarakat

menikmati transportasi antar moda,”

katanya.

Waki Kota Tarakan Sofyan Raja

mengatakan keberadaan dermaga

merupakan pekerjaan rumah (PR) yang

harus dirampungkan. Urgensinya adalah

merupakan kelancaran dalam pelayanan

penghubung provinsi melalui udara.

“Penumpang bisa lebih mudah

berangkat, kita sudah melakukan penilaian

dan tinjauan ke lokasi dengan melihat debit

air sungai, dengan pasang surut 1-2 meter,

sehingga sarana speedboat bisa masuk ke

depan,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Sofyan, pembangunan

konektivitas antar moda ini mendapatkan

dukungan dari Pemrov Kaltara. “Apalagi,

kita juga akan merealisasikan PR kedua yakni

perpanjangan runway dari 2.250 meter dan

dikembangkan menjadi 2.750 meter, dan

permasalahannya dalam kesiapan lahan,”

tutur dia. B

Headline

Page 26: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

26 Edisi 08 | Agustus 2015

Mantan Walikota Tarakan Jusuf SK menjadi

saksi sekaligus memberikan sumbangsih bagi

kemajuan Bandara Juwata. Bandara peninggalan

penjajahan Belanda itu pada awalnya, saat Indonesia

merdeka, beroperasi sebagai bandara perintis dan hanya

didarati oleh pesawat-pesawat berbadan kecil. Pengembangan

Bandara Juwata hingga berkembang pesat seperti saat ini tidak

terlepas dari kontribusi seorang Jusuf SK.

Jusuf menuturkan untuk mewujudkan bandara Juwata

Bandara Juwata

Kesaksian Jusuf SKTeks & Foto Yaya Mauliana Noor

agar menjadi airport yang besar dan terus berkembang seperti

saat ini, bukanlah sekedar ide. Namun, merupakan sebuah

kebutuhan guna mendukung pengembangan perekonomian

Kota Tarakan. Untuk itu, Jusuf memperjuangkan

pengembangan Bandara Juwata dengan menghadap

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Harapannya agar pemerintah memberikan prioritas terhadap

pembangunan Bandara Juwata.

Menjadi walikota pada 1 Maret 1999, Jusuf sudah

memprediksikan bahwa kedepannya Tarakan akan menjadi

kota besar di utara Pulau Kalimantan. Jusuf sadar pentingnya

upaya pengembangan bandara ini, salah satunya dengan

memperpanjang landasan pacu sehingga pesawat-pesawat

berbadan lebar sekelas Boeing 737 dapat mendarat di

Tarakan.

“Konsep awal yang saya harapkan adalah Bandara

Juwata dibangun dengan empat garbarata, meski yang

terbangun kemudian adalah dua garbarata. Saya dulu

menginginkan landasan pacu diperpanjang hingga 2.750

meter dengan harapan Tarakan kedepannya berkembang

maju dan menjadi “Little Singapura”,” papar Jusuf S.K

yang juga pernah menjabat sebagai direktur rumah sakit.

Selain memperjuangkan anggaran pembangunan ke

pemerintah pusat, Jusuf S.K juga berkontribusi dengan

mendukung pembebasan lahan untuk pengembangan

Bandara Juwata. Pada awal tahun 2000, Bandara Juwata

ditingkatkan statusnya menjadi bandara domestik dengan

panjang runway ditingkatkan dari 1.200 meter menjadi

1.850 meter. Maskapai Bouraq Indonesia, Dirgantara Air

Service, Citilink, Kartika Airlines, Mandala Airlines, Merpati

Nusantara Airlines dan Pelita Air Service akhirnya melayani

penerbangan di Bandara Juwata.

Kini, Bandara Juwata memiliki runway 2.500 meter x 45

meter dan tengah diupayakan perpanjangan landasan pacu

menjadi 2.750 meter. Menyandang status sebagai bandara

internasional, Juwata kini didarati oleh pesawat jenis Boeing,

Airbus serta pesawat perintis, dengan sejumlah rute domestik

dan luar negeri. B

Headline

Page 27: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

27Edisi 08 | Agustus 2015

Headline

Page 28: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

28 Edisi 08 | Agustus 2015

Page 29: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

29Edisi 08 | Agustus 2015

Capt. Avirianto

Indonesia Otoritas

Bandar UdaraTeks & Foto Erwin Nurdin

Pengabdian 25 tahun sebagai regulator

di dunia penerbangan sipil bukanlah

waktu singkat bagi seorang penerbang

pesawat Boeing 737. Capt. Avirianto yang

akrab disapa Capt. Avi sudah melanglang

buana serta pengalaman berkarier sebagai

Kepala Bandar Udara Kalimarau-Berau Kaltim,

Kasubdit Operasi Pesawat Udara di DKUPPU,

Kepala Balai Kesehatan Penerbangan serta

Kepala Kantor Otoritas Wilayah VI Padang.

Dari pengalaman tersebut membawanya

menjadi Kepala Bidang Angkutan Udara dan

Kelaikudaraan di Kantor Otoritas Bandar Udara

Wilayah I.

Menurut Capt. Avi, sebagai Kantor Otoritas

Kelas Utama tantangan yang dihadapi cukup

besar. Tupoksi Pengawasan dan Pengendalian

ke Operator Bandar Udara serta Operator

Penerbangan, khususnya di Bidang Angkutan

Udara dan Kelaikudaraan, harus disusun secara

baik. Kegiatan-kegiatan seperti Ramp Check

Pesawat Udara maupun Angkutan Udara di

Wilayah Kerja Harus ditingkatkan, kalau Kantor

Otoritas mau dianggap oleh Operator Bandar

Udara serta Operator Penerbangan Domestik

maupun Asing.

Untuk ke depannya peran Kantor Otoritas

di Indonesia harus lebih terlihat, seperti Otoritas

Dunia sesuai yang diamanatkan oleh Undang-

undang Penerbangan Nomor 1 tahun 2009,

Mimpi yang harus direalisasikan, itulah semangat

dari Capt. Avirianto. B

Special Repor t

Page 30: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

30 Edisi 08 | Agustus 2015

Keberadaan Bandara Kelas

III Pongtiku yang berlokasi

di Kecamatan Rantetayo

Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi

Selatan, sangat penting sebagai salah

satu akses keluar dari keterisoliran.

Saat ini, untuk menuju Makassar

saja, masyarakat Tana Toraja

menggunakan akses jalur darat dengan

jarak tempuh selama delapan jam.

Sementara jika menggunakan pesawat

angkutan perintis memangkas lebih

banyak waktu, karena jarak tempuh

hanya 45 menit.

Ironinya, keinginan masyarakat

untuk menggunakan angkutan udara

terbatas, karena maskapai yang

melayani rute Makassar-Tana Toraja

hanya satu atau masih minim. Padahal

fasilitas bandara tersebut memadai.

“Apalagi sebelum saya

ditugaskan, frekuensi penerbangan

hanya satu kali dalam seminggu,”

ungkap Kepala Bandara Pongtiku,

Alek Rudi Nainggolan, di Tana Toraja

belum lama ini.

Alek menjelaskan untuk

memenuhi kebutuhan masyarakat,

saat ini angkutan perintis menambah

jumlah frekuensinya menjadi tiga kali

dalam seminggu yakni di hari Selasa,

Rabu dan Jumat memenuhi rute

Makassar, Toraja, Kolaka dan Mamuju.

Kendati begitu, seiring dengan

direlokasikannya bandara ke daerah

Mengkendek, landasan pacu (runway)

2500 meter sangat memadai untuk

diterbangi pesawat berjenis Boeng.

Apalagi, kata Alek, keberadaan

UPBU Pongtiku Tana Toraja

Butuh Pesawat KomersialTeks & Foto Yaya Mauliana Noor

bandara dengan pesawat berbadan

lebar dapat memenuhi kebutuhan dua

Kabupaten yaitu Induk dan Utara.

“Sebenarnya dulu ada maskapai

Trigana Air, tapi mentoknya karena

subsidi, padahal dulu waktu kontrak

selama satu tahun, penumpang yang

ingin pergi dan menuju Tana Toraja

menunggu antrian,” jelas dia.

Untuk, itu, Alek berharap Pemkab

Tana Toraja, pengusaha lokal dapat

peduli untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat.

Meski sudah menambah frekuensi

penerbangan, kendala yang dihadapi

dalam menggunakan angkutan

perintis adalah jadwal yang kadang

tidak ontime. “Ada beberapa kali

penerbangan perintis cancel, dan itu

membuat penumpang kecewa. Dan

bisa-bisa hilang kepercayaan. Untuk

itu, jika penerbangan cancel bisanya

kami akan mengantar pakai angkutan

pribadi sampai Makassar,” imbuh dia.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab)

Tana Toraja bersedia memberikan

Special Repor t

Page 31: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

31Edisi 08 | Agustus 2015

subsidi untuk maskapai penerbangan

yang terbang di langit Toraja. “Saat

ini kan sudah ada dua pemerintah,

kita akan kordinasikan dengan

Kementerian Perhubungan karena

dulu pernah dicoba dua kali,” kata

Sekretaris Daerah (Sekda) Tana Toraja,

Enos Karoma.

Menurut Alek penerbangan

komersial yang diharapkan masyarakat

adalah rute Toraja-Makassar PP,

Toraja-Balikpapan PP dan Toraja-

Kendara PP. B

Special Repor t

Page 32: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

32 Edisi 08 | Agustus 2015

Si jago merah berkobar dan

melalap habis sebuah pesawat di

Bandara Pongtiku, Tana Toraja,

Sulawesi Selatan, Senin (13/7) siang.

Sekitar pukul 13:00, pesawat tersebut

mengalami crush (kecelakaan) ketika

akan lepas landas (take off).

Pesawat mengalami crush di

runway 700, dan api langsung berkobar

di lokasi kejadian. Merespon kondisi

tersebut, seluruh petugas terkait

dikerahkan dan datang ke lokasi

kejadian untuk melakukan upaya

penyelamatan dan pemadaman.

Kurang lebih 1 menit kemudian, api

berhasil dipadamkan dan langkah

penyelamatan digelar.

Bandara Pongtiku

Sigap Menanggulangi Keadaan Darurat

Teks & Foto Yaya Mauliana Noor

Namun, adegan ini

hanyalah skenario dari Pelatihan

Penanggulangan Keadaan Darurat

(PKD) di Bandara Pongtiku Tana

Toraja. Sebagaimana layaknya

penanganan pesawat yang terbakar,

seluruh petugas terkait diterjunkan,

termasuk tim pemadam kebakaran

serta petugas medis.

Sebanyak 16 orang petugas

dikerahkan dalam simulasi tersebut,

termasuk empat orang tim rescue,

komandan regu dan driver. Selain itu

tim medis terdiri satu unit ambulance

dan nurse.

Dalam simulasi ini, otoritas

bandara Pongtiku menggunakan ban

yang terbakar untuk menghasilkan efek

kobaran api. Langkah pemadaman api

dilakukan dengan aksi penyiraman

dengan mengerahkan kekuatan

penuh tim pemadam kebakaran

yang didukung fasilitas berupa mobil

pemadam berkapasitas 2.500 liter air,

350 liter foam dan dry powder.

Ketua Unit PK Bandara Pongtiku,

Suhendro Wibowo mengatakan kegiatan

simulasi penanggulangan keadaan

darurat ini dilakukan secara rutin setiap

hari. Langkah ini dimaksudkan agar tim

pemadam kebakaran dan seluruh pihak

yang terkait sigap dan tanggap apabila

menghadapi kejadian keadaan darurat. B

Special Repor t

Page 33: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

33Edisi 08 | Agustus 2015

Special Repor t

Page 34: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

34 Edisi 08 | Agustus 2015

Page 35: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

35Edisi 08 | Agustus 2015

Page 36: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

36 Edisi 08 | Agustus 2015

ENAM TAHUN MENYAPA PEMBACA

Enam tahun usia Majalah Bandara.

Enam tahun pula segenap godaan dan rintangan dilewatinya.

Ada suka, ada duka, semua itu merupakan dinamika.

Kala penat menyerang saat deadline majalah.

Kala lain rasa senang datang manakala majalah tepat waktu sampai ke pembaca.

Pujian dan kritik merupakan cambuk untuk tetap berusaha dan berupaya

Segenap kreativitas dan inovasi mulai berbuah

Majalah Bandara kian menemukan jati dirinya.

Terimakasih pembaca,

Kami terus bertekad menjadi perekat komunitas bandara.

Special Repor t

Page 37: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

37Edisi 08 | Agustus 2015

Rabu (1/7/2015) sore

menjelang berbuka puasa,

kue ulang tahun dipotong

oleh Erwin Nurdin, CEO / Editor

in Chief Majalah Bandara. Segenap

undangan bertepuk tangan sembari

mendendangkan lagu ulang tahun.

Potongan kue diserahkan kepada

beberapa orang, dan satu potong

diserahkan ke anak yatim piatu yang

sore itu ikut hadir sambil berbuka

puasa bersama.

“Kami bahagia dan bangga

bahwa Majalah Bandara diterima

sebagai media komunikasi dan media

informasi bagi komunitas bandara,”

kata Erwin saat memberikan sambutan

sebelum pemotongan kue ulang tahun.

Pemotongan kue itu menandakan

peringatan hari ulang tahun keenam

Majalah Bandara.

Peringatan kali ini berbeda dengan

sebelumnya. Bukan berlangsung di

hotel atau pun lounge bandara, tetapi

di rumah sendiri, di kantor Majalah

Bandara di kawasan Kayu Putih,

Jakarta. “Sekaligus bersilahturahmi

dengan para tetangga,” kata Erwin.

Sejumlah tetangga yang berdekatan

dengan kantor Majalah Bandara hadir

pada peringatan itu, dan juga sejumlah

anak yatim piatu dari panti asuhan di

kawasan Kayu Putih.

Hadir pula Hadi M Djuraid,

Staf Khusus Menhub. Juga mantan

Wamen Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif Sapta Nirwandar. Kemudian

tampak sejumlah kepala bandara,

di antaranya Kabandara Tambolaka

Yohanes R.Keraf, Kabandara Dabo

Dodi Dharma Cahyadi, Kabandara

HUT ke-6 Majalah Bandara

Mensyukuri KemajuanTeks & Foto Yaya Mauliana Noor / Rehan Dwitama

Oesman Sadik Invantris Jaya Alam,

Kabandara Juwata Syamsul Banri, dan

Kabandara Betoambari Agus Sugeng

Widodo. Ada pula Bupati Serdang

Begadai Soekirman, dan Rektor Unpab

Medan Muhammad Isa Indrawan.

Tentu sejumlah undangan lainnya dari

Kemenhub, Kementerian Pariwisata

dan instansi lain, perhotelan, maskapai

penerbangan, dan lainnya.

Enam tahun, kata Erwin, penuh

perjuangan, tetapi tak pelak selayaknya

mensyukuri adanya kemajuan. Selain

telah melahirkan “adik-adik”-nya di

percaturan media, hal lain yang patut

disyukuri adalah dimilikinya kantor

yang selama ini disewa. Juga patut

disyukuri bahwa pada kesempatan

istimewa itu telah re-launching Majalah

Indonesia yang dulu sempat hadir ke

pembaca.

Menteri Perhubungan Ignasius

Jonan, lewat utusannya Staf Khusus

Bidang Keterbukaan Informasi

Publik Hadi M Djuraid, berharap

Majalah Bandara terus menjadi mitra

Kemenhub, terutama dalam hal

menginformasikan kemajuan bandara

di berbagai pelosok daerah. B

Special Repor t

Page 38: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

38 Edisi 08 | Agustus 2015

Hadi M Djuraid dan Erwin Nurdin

“Kementerian Perhubungan menetapkan pembangunan bandara di daerah perbatasan dan daerah tertinggal menjadi prioritas utama dalam

lima tahun ke depan. Majalah Bandara menjadi mitra strategis untuk menginformasikan segala perkembangan dan kemajuan pembangunan

serta pengembangan bandara-bandara.”- Hadi M Djuraid, Staf Khusus Menteri Perhubungan bidang

Keterbukaan Informasi Publik.

Special Repor t

Page 39: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

39Edisi 08 | Agustus 2015

Foto lain Hadi M Djuraid

Hadi M Djuraid

Mitra StrategisTeks & Foto Yaya Mauliana Noor / Rehan Dwitama

Hadi M Djuraid, Staf Khusus Menteri

Perhubungan, mengaku mengikuti

perkembangan Majalah Bandara beberapa

tahun belakangan ini. Sebelum menjadi Staf Khusus,

ketika masih mengelola majalah BUMN Track,

ia pernah melihat Majalah Bandara. “Dulu kan

masih berbentuk tabloid,” kata Staf Khusus bidang

Keterbukaan Informasi Publik. Pernyataannya itu

menunjukkan perhatian terhadap Majalah Bandara.

Memang, sebelum berbentuk majalah seperti sekarang

ini, Bandara sempat hadir dalam format tabloid.

Ketika memberikan sambutan dalam peringatan

ulang tahun keenam Majalah Bandara pada Rabu

(1/7/2015), Hadi menegaskan keberadaan Majalah

Bandara merupakan mitra strategis Kementerian

Perhubungan, terutama saat menginformasikan

kegiatan bandara. “Apalagi Kementerian

Perhubungan memprioritaskan pembangunan

dan pengembangan bandara di sejumlah daerah.

Termasuk daerah perbatasan maupun daerah

tertinggal,” kata Hadi menambahkan.

Data Kemenhub menyebutkan untuk lima

tahun ke depan akan dibangun bandara di daerah

perbatasan pada 26 lokasi, sementara untuk membuka

daerah terisolir akan dibangun bandara di 49 lokasi.

Juga ada pembangunan bandara baru atau lanjutan

di 19 lokasi. Selebihnya adalah pembangunan dan

pengembangan bandara di daerah rawan bencana

pada 57 lokasi. Kemudian perpanjangan dan

pelebaran runway di 35 bandara, serta pembangunan

penyediaan fasilitas keselamatan dan keamanan

penerbangan di 118 bandara.

Pada kesempatan terpisah, Hadi menuturkan

keberadaan media tidak bisa sekadar memenuhi

aspek idealisme, tetapi pragmatisme bisnis juga patut

dijaga. “Saya mengistilahkan antara kata dan angka

harus seimbang,” katanya belum lama ini. Bila kata

dan angka berimbang, Hadi yakin keberadaan media

akan langgeng. Kata adalah lebih bagaimana konten

media dijaga, dan angka terkait kepiawaian mencari

iklan atau kejelian menempatkan media sebagai sarana

promosi./ B

Special Repor t

Page 40: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

40 Edisi 08 | Agustus 2015

Perjalanan Majalah Bandara tak selalu mulus. Suatu saat pernah mengalami kesalahan. Ketika Majalah Bandara belum mapan, malah menerbitkan banyak

majalah lain. Semestinya, fokus dulu baru diversifikasi. Mudah-mudahan pengalaman itu menjadi pertimbangan re-launching Majalah Indonesia saat ini.

Kunci sukses itu adalah fokus dan fokus.- Sapta Nirwandar, mantan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Sapta Nirwandar, Heru Legowo, Tulus Pranowo dan Erwin Nurdin

Special Repor t

Page 41: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

41Edisi 08 | Agustus 2015

Sebagai mantan pejabat tinggi

yang malang melintang di

sejumlah kementerian, Sapta

Nirwandar paham benar segenap aspek

manajemen, termasuk bagaimana

mengelola sebuah penerbitan media

sebagai badan usaha. Wajar saja jika

nasihatnya layak dijadikan pondasi

untuk membangun industri media

yang sehat.

“Saya mengikuti benar

perkembangan majalah Bandara,

mulai dari gagasan hingga terwujud

dan berkembang dengan segala

rintangannya,” kata Sapta saat hadir

pada peringatan HUT ke-6 Majalah

Bandara Rabu (1/7/2015) sore di Kayu

Putih, Jakarta.

Perjalanan karier Sapta memang

penuh warna. Mengutip laman www.

saptanirwandar.com, sepulang meraih

doktor di Prancis, Sapta akhirnya

Sapta Nirwandar

Ulet dan FokusTeks Toto TIS Suparto & Foto Yaya Mauliana Noor

membantu Sarwono di kantor Menneg

PAN. Berturut-turut kariernya di

Bapedal, kembali ke Menneg PAN,

lalu jadi Sekjen Departemen Kelautan

dan Perikanan (DKP).

Setelah itu hijrah ke Budpar dan

menjadi sekretaris Kementerian dan

Pariwisata dari tahun 2001 sampai

2004. Setelah 2004, Sapta Nirwandar

diangkat menjadi Sekretaris Jendral

Departemen Budaya dan Pariwisata

(Sekjen Depbudpar), dan akhirnya

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi

Kreatif.

Pengalaman dari segudang

jabatan itulah yang melahirkan kiat

membesarkan usaha media, yaitu ulet

dan fokus. “Keuletan sudah saya lihat

sendiri. Mereka ini ulet. Namun yang

perlu diperbaiki adalah fokus,” kata

Sapta. B

Special Repor t

Page 42: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

42 Edisi 08 | Agustus 2015

Yohanes R. Keraf

Semangat KebersamaanTeks Toto TIS Suparto & Foto Yaya Mauliana Noor / Rehan Dwitama

Ada tips berharga yang diberikan oleh Yohanes

R. Keraf, kepala Bandara Kelas II Tambolaka di

Nusa Tenggara Timur, yaitu untuk membangun

apapun selayaknya didukung dengan semangat bersama.

Sesuatu yang terasa berat, akan menjadi ringan bila

didasari semangat kebersamaan. Inilah yang dialaminya

saat ia menjalani karier dari satu bandara ke bandara lain,

sampai akhirnya “mendarat” di Bandara Tambolaka.

“Saya melihat ada semangat kebersamaan di sini,”

kata Yohanes ketika hadir pada peringatan HUT ke-6

Majalah Bandara di Kayu Putih, Jakarta, Rabu (1/7/2015)

sore. Sebelum hadir dalam peringatan itu, malam hari

sebelumnya Yohanes bertandang ke kantor Majalah

Bandara. Ia melihat bagaimana persiapan peringatan

dilakukan dengan kebersamaan. Bahkan jauh hari

sebelumnya, Yohanes juga pernah berkunjung ke kantor

Majalah Bandara pada jam kerja. Ia pun mengaku melihat

ada semangat kebersamaan.

Maka dari itu, ayah lima anak itu mengharapkan agar

semangat kebersamaan terus dijaga bahkan ditingkatkan.

Ia optimistis Majalah Bandara kian memberi inspirasi

bagi komunitas bandara di pelosok Nusantara. Yohanes

juga berharap Majalah Indonesia bisa diterima berbagai

kalangan. Majalah Indonesia ini diluncurkan ulang oleh Bandara

Indonesia Group setelah lama menghilang.

“Mudah-mudahan makin banyak bandara yang dikenal

masyarakat. Jika selama ini tak mengenal bandara di daerah

terpencil, kini jadi kenal, termasuk peran bandara dalam memutar

roda ekonomi di daerah,” kata Yohanes. B

Special Repor t

Yohanes R Keraf

Page 43: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

43Edisi 08 | Agustus 2015

Dodi Dharma Cahyadi

Seperti SelebritiTeks Toto TIS Suparto & Foto Yaya Mauliana Noor

Saya seperti selebriti Pak,” kata

Dodi Dharma Cahyadi saat

menceritakan kedekatannya

dengan media. Kepala Bandara Dabo

di Pulau Singkep, Kepulauan Riau,

itu mengemukakan kerja kerasnya di

Dabo selama ini diapresiasi media.

Selain media lokal, media nasional

juga ikut memberikan apresiasi.

Termasuk Majalah Bandara yang rutin

memberitakan perkembangan Bandara

Dabo.

Acap ia tampil di media lokal,

membuatnya seperti selebriti. Tetapi

dampaknya bukan bersifat pribadi saja,

pun berdampak bagi kemajuan Dabo/

Setidaknya banyak orang tahu bahwa

Bandara Dabo punya peran sebagai

pendorong ekonomi di Pulau Singkep.

Potensi ekonomi daerah ikut terangkat.

Singkep pun bukan lagi sekadar bekas

penambangan timah.

Keterbukaan merupakan kunci

untuk dekat dengan media. Inilah yang

oleh pakar komunikasi disebut sebagai

media relations. Dodi sadar benar

perlunya media relations tersebut.

Bukan untuk narsis, tetapi untuk

menyampaikan kepada publik tentang

bandaranya sekaligus potensi daerah di

mana bandara itu berada.

Untuk komunitas bandara, Dodi

yakin Majalah Bandara sudah bisa

berperan sebagai media promosi.

Apapun kegiatan di Dabo, maka segera

diketahui rekan-rekan di bandara lain

manakala diberitakan Majalah Bandara.

“Saya berharap Majalah Bandara tetap

konsisten menjadi sarana komunikasi

orang-orang bandara,” katanya. B

Special Repor t

Dodi Dharma Cahyadi, Invantris Jaya Alam, Agus Sugeng Widodo dan Erwin Nurdin

Page 44: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

44 Edisi 08 | Agustus 2015

Syamsul Banri

Merangkul WartawanTeks & Foto Yaya Mauliana Noor

Dalam suatu kesempatan

Syamsul Banri, Kepala

Bandara Juwata, Tarakan,

Kalimantan Utara, pernah bercerita

bagaimana dirinya berupaya dekat

dengan wartawan. Ada saja program

yang digarap bersama-sama rekan

wartawan di Tarakan. Pada Ramadan,

misalnya, bersama sejumlah wartawan

melaksanakan pembagian Al Quran

dari surau ke surau.

Apapun bentuk program itu, pada

dasarnya merupakan cara Syamsul

untuk merangkul wartawan. Cara ini

diyakini lebih mendekatkan dirinya

dengan media, atau acap disebut

sebagai media relations. Bila hubungan

dengan media telah terbuka, apalagi

berlangsung cair, maka keinginan

menyampaikan informasi seputar

bandara bisa lebih kena sasaran, tidak

terkesan sepotong-potong.

“Itulah yang mendasari saya

untuk memanfaatkan media sebagai

sarana informasi,” kata Syamsul

menceritakan bagaimana ia lebih cair

berelasi dengan Majalah Bandara.

Maka dari itu, perkembangan demi

perkembangan di Bandara Juwata ia

informasikan ke publik lewat Majalah

Bandara.

Memang begitu adanya. Syamsul,

yang acap disapa Pak Kumis karena

ciri kumisnya yang melintang tebal,

boleh dibilang langganan di Majalah

Bandara. Edisi demi edisi kerap tampil

dengan berbagai informasi. Ia mengaku

menyadari fungsi dari media, dan

berharap relasi itu terbangun dengan

baik. B

Special Repor t

Page 45: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

45Edisi 08 | Agustus 2015

Invantris Jaya Alam

Mempublikasikan PemdaTeks Toto TIS Suparto & Foto Yaya Mauliana Noor / Rehan Dwitama

Di sela-sela peringatan HUT

ke-6 Majalah Bandara,

Invantris Jaya Alam tampak

serius membuka-buka Majalah

Indonesia yang baru diluncurkan

kembali. Pada halaman 62 – 63

edisi perdana itu, Invantris berhenti

sejenak. “Wah foto Pak Bupati,”

komentar Invantris. Di halaman itu

memang terdapat artikel Muhammad

Kasuba, Bupati Halmahera Selatan dan

keunikan batu dari Kepulauan Bacan

yang nota bene termasuk wilayah

Kabupaten Halmahera Selatan.

Lalu ia melanjutkan ke halaman

demi halaman. Pada halaman 94

ia tertawa kecil manakala melihat

foto Helmi Surya Botutihe yang

memamerkan cicin bermata batu akik

berwarna hijau bening khas Bacan.

Helmi adalah Sekda Kabupaten

Halmahera Selatan. “Saya harus

tunjukkan majalah ini kepada Pak

Bupati dan Pak Sekda,” kata Invantris

yang sehari-hari menjadi Kepala

Bandara Oesman Sadik di Labuha,

Halmahera Selatan.

Ia menambahkan kegiatan Pemda

Halmahera Selatan memang harus

dipublikasikan. Ia berkomitmen untuk

ikut membantu mempublikasikan

pemda. Alasannya sederhana,

lewat publikasi akan banyak orang

berkunjung ke Halmahera Selatan,

dan dampaknya membuat Bandara

Oesman Sadik kian hidup.

Invantris dikenal ringan tangan

membantu pemda. Ketika Majalah

Bandara berkunjung ke Labuha belum

lama ini, bisa diketahui uluran tangan

Invantris untuk memberikan hadiah

motor matic kepada pemenang Putri

Wisata Halmahera Selatan. Lalu

pada malam resepsi ulang tahun ke-

12 Kabupaten Halmahera Selatan,

sejumlah door prize disumbangkan

oleh Bandara Oesman Sadik. B

Special Repor t

Page 46: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

46 Edisi 08 | Agustus 2015

Agus Sugeng Widodo

Ikhlas itu Seperti….Teks Toto TIS Suparto & Foto Yaya Mauliana Noor

Ustad Agus Sugeng Widodo

mengundang tawa para

undangan saat memberi

kuliah tujuh menit (Kultum) pada

peringatan HUT ke-6 Majalah Bandara

di Jakarta Rabu (1/7/2015). Tema yang

diangkat sederhana, tetapi dalil-dalil

yang disodorkan mengena. Pendengar

ceramah tak berkerut dahinya untuk

menafsir isi kultum. Lugas, tegas dan

bernas.

Sejatinya Agus adalah Kepala

Bandara Betoambari di Baubau,

Sulawesi Tenggara, tetapi ilmu

agamanya mumpuni untuk disyiarkan

kepada orang lain. Lagi pula, sekilas

melihat Agus, terutama pada bagian

dahinya, orang pun akan tahu bahwa

Agus memang tak tanggung-tanggung

dalam beragama. Ia memang layak

sebagai ustad.

Salah satu bagian dari kultum

itu adalah tentang ikhlas. Ustad Agus

ingin menegaskan bahwa apapun yang

dikerjakan, sebaiknya dilandasi dengan

keikhlasan. Misalnya, memberi itu

harus ikhlas. Atau bekerja juga harus

ikhlas. “Tetapi betapa susahnya untuk

bisa ikhlas,” katanya. Acap seseorang

memberi senantiasa menunggu

pamrih. Acap orang bekerja sudah

hitung-hitungan hasil yang akan diraih.

Padahal, lanjut Agus, ikhlas itu tak

berharap sesuatu di kemudian. Hal

paling mudah untuk menggambarkan

ikhlas itu adalah ritual saban pagi.

“Ikhlas itu seperti buang air besar,”

katanya. Coba bayangkan, pernahkan

ada orang yang merasa sayang setelah

membuang isi BAB?. Pernahkan

ada yang berharap setelah ia BAB?

Setelah BAB ia segera melupakannya.

Begitulah ikhlas, ia akan segera

melupakannya setelah memberi. Ia

akan melupakannya setelah bekerja.

Pada akhirnya, ia mengajak kepada

para pendengar kultum untuk belajar

berbuat ikhlas. Pelan-pelan, lama

kelamaan bisa merasakan nikmatnya

berbuat ikhlas, sebagaimana nikmatnya

melakukan ritual pagi sembari

merenung. B

Special Repor t

Page 47: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

47Edisi 08 | Agustus 2015

Bingkisan dari Sriwijaya Teks & Foto Yaya Mauliana Noor

Sriwijaya Air memberikan sebanyak

100 bingkisan kepada anak yatim

dari kawasan Kayu Putih Jakarta,

pada HUT keenam Majalah Bandara.

Bingkisan diserahkan secara simbolis

oleh Ida, Sekretaris Direktur CEO

Sriwijaya Airlines, dan Legal Sriwijaya

Ginting.

Ida mengatakan bingkisan ini

merupakan kepedulian Sriwijaya terhadap

masyarakat, terutama anak-anak yatim piatu.

“Diperusahaan kami ditradisikan

untuk saling berbagi,” kata ida.

Page 48: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

48 Edisi 08 | Agustus 2015

Special Repor t

Para tamu dan undangan peringatan HUT keenam Majalah Bandara di Kayu

Putih Dua Jakarta

Page 49: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

49Edisi 08 | Agustus 2015

Page 50: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

50 Edisi 08 | Agustus 2015

AirNav Indonesia dan Kejaksaan Agung

Tandatangani Nota KesepakatanTeks & Foto Rehan Dwitama

Perum LPPNPI atau AirNav

Indonesia jalin kerja sama

dengan Kejaksaan Agung untuk

mengawal penanganan permasalahan

hukum di bidang perdata dan tata

usaha negara.

Kerja sama itu ditandai dengan

penandatanganan Nota Kesepakatan

Bersama antara Direktur Utama Perum

LPPNPI Bambang Tjahjono dengan

Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata

Usaha Negara (Jamdatun) Kejagung

Nur Rochmad pada Jumat (26/6/2015)

sore di Hotel Grand Mahakam Jakarta.

“Dengan adanya kerja sama

ini diharapkan penyelesaian masalah

hukum bidang perdata dan tata usaha

negara di lingkungan Perum LPPNPI

akan lebih efektif dan lebih cepat, baik

di dalam maupun di luar pengadilan,”

kata Bambang Tjahjono dalam

sambutan penandatanganan Nota

Kesepakatan Bersama itu.

Dalam pelaksanaannya, Jamdatun

akan memberikan bantuan hukum,

pertimbangan hukum, dan tindakan

hukum lainnya dalam penyelesaian

masalah hukum perdata dan tata usaha

negara.

Sebagai BUMN penyelenggara

pelayanan navigasi penerbangan di

Indonesia, sudah menjadi tugas dan

komitmen AirNav Indonesia untuk

kerja sama dengan sejumlah instansi

terkait, demi terciptanya sinergi yang

baik antara AirNav Indonesia dengan

pihak eksternal.

Setelah penandatangan Nota

Kesepakatan Bersama itu, acara

dilanjutkan dengan berbuka puasa di

hotel tersebut. Para undangan dan insan

media menikmati buka puasa dengan

ragam menu menggugah selera. B

Penandatanan Nota Kesepakatan oleh Bambang Tjahjono dan Nur Rochmad

Corporate

Page 51: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

51Edisi 08 | Agustus 2015

Pisah Sambut Direktur Airnav Indonesia Teks Yoyoh Sulastri & Foto Istimewa

Senin (6/7/2015) menjadi

hari bersejarah bagi jajaran

AirNav Indonesia. Hari itu,

di auditorium Kantor Pusat AirNav

Indonesia berlangsung serah terima

jabatan sejumlah direktur. Yurlis

Hasibuan kini menjadi Direktur

Safety dan Security menggantikan

Wisnu Darjono. Adapun Wisnu

Darjono kini menjadi Direktur Operasi

menggantikan Amran.

Amran Direktur Safety dan Security Yurlis Hasibuan bersama isteri

Corporate

Page 52: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

52 Edisi 08 | Agustus 2015

Erupsi Gunung Raung

mengakibatkan sejumlah

bandara ditutup, termasuk

Bandara Juanda di Sidoarjo.

Penumpang gelisah menunggu

kepastian. Mereka dilanda jenuh.

Guna mengusir jenuh, pengelola

menyelenggarakan takbir diringi

musik.

Gema takbir itu mendadak muncul

di tengah keramaian pengunjung

terminal keberangkatan domestik

Bandara Juanda Surabaya. Kesyahduan

itu membasuh rasa jenuh sejumlah

calon penumpang yang kecewa

pasca-diumumkannya penutupan

Bandara Juanda

Takbir Membasuh Jenuh PenumpangTeks Toto TIS Suparto & Foto Istimewa

Bandara Internasional Juanda Surabaya

diperpanjang hingga Jumat 17 Juli

2015 pukul 06.00 WIB terkait erupsi

Gunung Raung.

Pihak bandara sengaja

menghadirkan belasan remaja

yang mengenakan seragam untuk

memainkan musik patrol seraya

menggemakan takbir dan berkeliling

di sekitar bandara. Tujuannya adalah

untuk menghibur calon penumpang

yang gagal terbang serta mengingatkan

kepada calon penumpang khususnya,

umat muslim, bahwa bulan Ramadhan

telah berakhir.

Saat iringan musik perlahan

menggema memasuki ruang chek-

in, penjagaan yang biasanya ketat

pun seraya melunak. Tidak hanya

itu, sejumlah calon penumpang yang

dirundung kecewa lantaran harus antri

untuk melakukan proses refund di

loket chek-insekejap terkesima setelah

melihat rombongan musik takbir

tersebut.

Atas atraksi tersebut, sejumlah

calon penumpang gagal terbang

yang terpaksa menginap di bandara

juanda mengaku senang karena bisa

memberikan hiburan tersendiri disaat

suasana kalut menyelimuti mereka. B

Airpor t

Page 53: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

53Edisi 08 | Agustus 2015

Page 54: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

54 Edisi 08 | Agustus 2015

Bandara Dabo

Sukses dengan Tiga KunciTeks Toto TIS Suparto & Foto Erwin Nurdin

Empat tahun silam Bandara

Dabo di Pulau Singkep yang

termasuk Kepulauan Riau

terhitung sepi, tanpa ada penumpang

karena penerbangan memang boleh

dibilang nol. Sekarang, bandara

menjadi ramai karena penerbangan

mulai padat.

Kepala Bandara Dabo Dodi

Dharma Cahyadi mengemukakan

pada awal ia masuk ke Bandara Dabo

di tahun 2011, kondisinya masih

memprihatinkan. Bandara amburadul

tanpa ada penerbangan. Transportasi

lebih mengandalkan sarana laut.

“Tentu saja kondisi itu menjadi

tantangan tersendiri, dan saya bertekad

untuk menghidupkan bandara,”

katanya di Jakarta belum lama ini.

Sejak 2013 mulailah ada penerbangan

ke Dabo. Saat itu rutenya Jambi –

Dabo pulang pergi. Peminatnya bagus

sehingga rute terus berkembang. Pada

2014 menjadi tujuh rute, dan sekarang

sepuluh rute sampai tembus Natuna.

Ketika ditanya kunci keberhasilan,

Dodi menegaskan “Ada tiga kunci!”

Ia kemudian merinci yaitu koordinasi

dengan pemda, kerja sama lintas

sektoral, dan membuang jauh-jauh ego

sektoral. “Kalau istilah Solo kita harus

nyelondoh,” katanya. Maksudnya

bisa menempatkan diri tanpa harus

merasa lebih penting.

Tiga kunci itulah yang membuat

solid untuk memajukan Bandara Dabo.

Tujuannya sama yakni bagaimana

Pulau Singkep tidak lagi terisolasi,

atau tergantung pada transportasi laut,

sehingga roda ekonomi bisa berputar

secara maksimal. “Kalau bandara mau

maju, cobalah untuk menanggalkan

ego sektoral, saya yakin ini bisa,”

katanya. B

Page 55: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

55Edisi 08 | Agustus 2015

Page 56: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

56 Edisi 08 | Agustus 2015

Bandara Japura Rengat

AirNav Meningkat Menjadi TowerTeks & Foto Erwin Nurdin

AirNav di Bandara Japura, Rengat, ditingkatkan

dari info menjadi tower dengan diperbantukannya

lima tenaga dari Jambi dan Pekanbaru.

Kepala Bandara Japura Capt. Mark Ferdinand

Panggabean mengatakan dengan peningkatan itu maka

bandara sudah punya kemampuan untuk me-manage

lalu lintas udara terkait bandara tersebut. ATC melakukan

pengaturan lalu lintas udara di menara (tower) untuk

aerodrome control tower agar dapat melihat dengan jelas

keadaan runway .

“Dalam status info, kami hanya memperoleh

info,” kata Capt. Mark di Rengat belum lama ini. Ia

menambahkan untuk kepentingan itu telah diperbantukan

lima tenaga dari Bandara Sultan Thaha Syaifuddin di Jambi

dan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Bandara Japura ini merupakan peninggalan masa

penjajahan Belanda. Dulu memang bandara besar karena

Rengat dikenal sebagai lokasi pengelolaan minyak. Bandara

Japura diserah terima dari standard vacuum petroleum

mij, kepada Menteri Perhubungan Prof ir Roosseno pada

tanggal 1 September 1954. Sebelum tahun 1980 bandara

masih ramai karena ada penerbangan perintis. Setelah 1980

penerbangan perintis dari Jambi ke Japura terhenti karena

ada jalan lintas timur. Meski ke Jambi ditempuh tujuh jam,

orang lebih memilih lewat jalan lintas timur. Ke Pekanbaru

butuh tiga jam, orang pun memilih lewat jalan darat untuk

ke kota itu. B

Airpor t

Page 57: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

57Edisi 08 | Agustus 2015

Bandara Japura Rengat

AirNav Meningkat Menjadi TowerTeks & Foto Erwin Nurdin

Bandara Japura Rengat

Ditempati Tiga Flying School Teks & Foto Erwin Nurdin

Bandara Japura di Rengat kini

dijadikan tempat bagi tiga

sekolah penerbangan (flying

school) yakni Aviaterra Dinamika

Flying School, Global Flying School,

dan Sekolah Tinggi Penerbang

Indonesia (STPI).

Kepala Bandara Japura Capt.Mark

Ferdinand Panggabean mengatakan

saat ini hanya STPI Curug yang aktif

terbang di Japura, Aviatera dan Global

sedang proses perijinan dengan Ditjen

Perhubungan Udara.

Menurut dia ketiga sekolah

itu memanfaatkan bandara untuk

mendidik para siswanya agar menjadi

pilot handal. Aviaterra, misalnya,

memiliki ijin menyelenggarakan

kegiatan dari DGCA untuk bidang

Flying School 141, Training Center

142, ATS Training 143, dan Simulator

“Salah satunya yang menempati

bandara ini adalah STPI,” kata Capt.

Mark di kantornya belum lama ini.

Bandara Japura sekarang ini memiliki

runway 1.300 m x 30 m dengan PCN

15.

Selain jadi tempat sekolah

penerbang, Bandara Japura juga

diminati sebagai embarkasi haji.

Maksudnya, masyarakat menginginkan

bisa naik pesawat dari Japura ke Batam

saat beribadah haji, sebelum terbang

ke Mekkah. Selama ini, jamaah haji

berangkat ke Pekanbaru dan Jambi

lewat jalur darat. B

Airpor t

Page 58: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

58 Edisi 08 | Agustus 2015

Bandara Binaka di Pulau Nias

akan mengerjakan overlay

lima centimeter sebagai upaya

untuk memperbesar PCN menjadi

23-28.

Kepala Bandara Binaka Banggas

Silitonga mengemukakan overlay itu

dilakukan tahun ini, dan kemudian

tahun depan akan memperpanjang

runway menjadi 2.500 meter.

Perpanjangan runway itu masuk

anggaran tahun 2016 sehingga

pembangunannya segera bisa

dilaksanakan. Untuk itu segala kendala

pembangunan akan segera diatasi.

“Tanah sudah ada, cuma

masih kurang. Pemda akan segera

menyelesaikan persoalan ini,” kata

Banggas belum lama ini. Menurut dia,

sekarang ini panjang runway Bandara

Binaka mencapai 1.800 meter. Jadi

dari anggaran 2016 tadi akan ditambah

runway sepanjang 700 meter. Ia

berharap penambahan panjang itu

sekaligus akan membuat maskapai

yang melayani Bandara Binaka juga

akan bertambah. Potensi penumpang

cukup tinggi, mengingat Pulau Nias

merupakan tempat kunjungan wisata

popular.

Sejauh ini terdapat tiga maskapai

yang menerbangi Bandara Binaka,

yaitu Wings Air enam kali dan Garuda

Indonesia dua kali. Selain itu Susi

Air terbang tiga kali seminggu yang

melayani Silangit, Telo, Sibolga, dan

Singkil. B

Bandara Binaka

Overlay Lima CentimeterTeks & Foto Erwin Nurdin

Airpor t

Page 59: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

59Edisi 08 | Agustus 2015

Page 60: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

60 Edisi 08 | Agustus 2015

Bandara Binaka di Pulau Nias

melakukan renovasi terminal

agar para penumpang kian

nyaman saat menunggu penerbangan.

Kepala Bandara Binaka Banggas

Silitonga mengemukakan renovasi itu

meliputi perbaikan interior supaya

terminal tampak lebih cantik dan enak

dipandang mata. Penampilan terminal

akan membuat penumpang nyaman

saat menunggu penerbangan.

“Sekarang sedang dikerjakan,

dan diharapkan pada Desember nanti

Bandara Binaka

Renovasi TerminalTeks & Foto Erwin Nurdin

rampung dikerjakan,” kata Banggas di

kantornya belum lama ini.

Menurut dia, penumpang di

Bandara Binaka diprediksi akan terus

bertambah sehingga harus diantisipasi

dengan terminal memadai. Jumlah

maskapai yang akan menerbangi

Bandara Binaka juga akan bertambah

setelah runway diperpanjang. Sejauh

ini terdapat tiga maskapai yang

menerbangi Bandara Binaka, yaitu

Wings Air enam kali dan Garuda

Indonesia dua kali. Selain itu Susi

Air terbang tiga kali seminggu yang

melayani Silangit, Telo, Sibolga, dan

Singkil

Sementara sekarang ini panjang

runway Bandara Binaka mencapai

1.800 meter. Jadi dari anggaran 2016

tadi akan ditambah runway sepanjang

700 meter. Potensi penumpang

cukup tinggi, mengingat Pulau Nias

merupakan tempat kunjungan wisata

popular. B

Airpor t

Page 61: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

61Edisi 08 | Agustus 2015

Page 62: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

62 Edisi 08 | Agustus 2015

Bandara Maratua

Segera Beroperasi 2015Teks & Foto Yaya Mauliana Noor

Pemerintah Kabupaten Berau,

Kalimatan Timur, mempercepat

pembangunan Bandara Maratua

di Pulau Maratua. Bandara berlandas pacu

1.200 meter x 30 meter itu ditargetkan bisa

beroperasi dalam tahun ini.

Kepala Bandara Kalimarau

Bambang Hartanto mengatakan saat ini

pembangunan bandara dikebut untuk

penyelesaian. “Untuk pembangunan

runway dan apron sudah selesai,”

katanya belum lama ini. Bandara wisata

tersebut akan didarati pesawat sekelas

ATR yang berkapasitas 40 penumpang.

Pulau Maratua merupakan salah satu

objek wisata bahari, di mana wisatawan

dapat melihat ikan pari, salah satu

spesies terbesar di dunia. Keberadaan

bandara sangat penting. Selama ini

untuk menuju Pulau Maratua wisatawan

harus menempuh 1,5 jam menumpang

speedboat dari Pulau Derawan. Lewat

udara hanya 30 menit.

Selain melihat ikan pari, wisatawan

juga bisa menikmati indahnya pasir

putih dan tempat bertelur penyu. Selain

Maratua, wisatawan juga dapat berkeliling

ke sejumlah pulau yaitu Kakaban dan

Sangalaki.

“Maratua terkenal dengan objek

bawah laut dan sangat elok, bandara

penting, karena kalau musim gelombang

tinggi, ombak bisa mencapai dua

meter,” kata Bambang.

Keberadaan bandara juga diyakini

mampu meningkatkan perekonomian

masyarakat setempat, karena dengan

banyaknya wisatawan maka warga

Maratua akan mampu memanfaatkannya

untuk membuka usaha ekonomi

produktif, seperti menawarkan produk

barang dan penyedia jasa. B

Airpor t

Page 63: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

63Edisi 08 | Agustus 2015

Page 64: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

64 Edisi 08 | Agustus 2015

Skytrax kembali mengeluarkan

peringkat bandara terbaik di

dunia untuk tahun 2015, dan

untuk ketiga kalinya secara berturut-

turut Bandara Changi, Singapura,

menempati peringkat pertama. Meski

Changi menangani 5.000 kedatangan

dan keberangkatan pesawat tiap

minggunya tetapi pelayanan kepada

penumpang masih prima.

“Memenangkan

penghargaan bergengsi tiga kali

berturut – turut ini adalah prestasti

yang luar biasa dan menegaskan

Peringkat Skytrax

10 BandaraTerbaik di DuniaTeks Jonggi Abialdo

posisinya sebagai bandara terbaik di

dunia di antara pengguna bandara,”

kata Edward Plaisted, CEO Skytrax,

saat mengumumkan World Airport

Awards sebagaimana ditulis laman

www.businessinsider.co.id.

The World Airport Award

disusun berdasarkan survei 13 juta

responden di 112 negara. Lebih dari

550 bandara berpartisipasi. Survei ini

mengevaluasi 39 indikator pelayanan

dan kinerja, seperti kenyamanan

fasilitas, lokasi toilet, dan kemampuan

berbahasa para staf bandara.

Menurut Plaisted, bandara

Changi menunjukkan reputasinya

sebagai bandara terbaik dan tidak

terlena dengan keberhasilan

sebelumnya. Bandara itu terus

melakukan inovasi serta fokus

meningkatkan kepuasan wisatawan.

Bandara di Indonesia yang

masuk ke dalam daftar The World

Airport Award hanya Bandara

Internasional Soekarno Hatta yang

menduduki posisi ke 57, naik tiga

peringkat dari tahun 2014. B

Airpor t

Page 65: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

65Edisi 08 | Agustus 2015

Peringkat 10 Skytrax adalah

Bandara Internasional

Beijing yang dikenal dengan

nama Beijing Capital International

Airport berkode PEK. Beijing Capital

International Airport dibangun pada

tahun 1958 dengan dua terminal dan

dua landasan pacu. Pada tahun 2003

pembangunan besar-besaran terjadi

di bandara itu demi menyambut

Olimpiade 2008 di Beijing. Salah

satunya adalah pembangunan terminal

3.

Terminal 3 itu merupakan

terminal penumpang terbesar kedua

di dunia. Luas kompleks terminal

sekitar 986.000m2 (244 hektare).

Terbesar pertama ada di Bandara

Internasional Dubai seluas 1.500.000m2

(370 hektare) yang dibuka pada bulan

Oktober 2008. Bahkan, jika lima

terminal London Heathrow Airport

digabung, masih juga lebih luas 17%

Terminal 3 Beijing Capital.

Terminal ini melayani

penumpang Star Alliance, Air China,

Oneworld dan jasa penerbangan

internasional maupun domestik

lainnya. Menurut www.airport-

technology.com, terminal ini memiliki

120 gerbang dengan 66 jetway.

Beijing Capital International

Airport berambisi menjadi bandara

rendah karbon. Untuk ambisi itu

telah memperpanjang kerja sama

dengan United Nations Environment

Program (UNEP) dalam perlindungan

lingkungan bertujuan untuk

Bandara Internasional Beijing (PEK)

Kecanggihan Terminal 3Teks Jonggi Abialdo

mempromosikan dirinya sebagai

bandara rendah karbon.

Kedua belah pihak akan

berkomunikasi secara teratur pada

berbagai isu, termasuk bangunan

bandara hijau, pembangunan

berkelanjutan dan partisipasi

masyarakat dalam perlindungan

lingkungan. “Kami senang dapat

memberikan kontribusi melalui

keahlian kami untuk membantu

bandara meningkatkan manajemen

lingkungan,” kata Ibrahim Thiaw,

wakil direktur eksekutif UNEP, di

Beijing belum lama ini. B

Airpor t

Page 66: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

66 Edisi 08 | Agustus 2015

CEO Sriwijaya Air Chandra

LieCEO Sriwijaya Air

Chandra Lie merayakan

ulang tahun empat putrinya bersama

ratusan anak yatim piatu. Perayaan itu

berlangsung di kediamannya Komplek

Griya Agung Permai Jl Sumur Batu 4

pada Sabtu (4/06/2015).

Perayaan ulang tahun berlangsung

khidmat karena bertepatan dengan

bulan suci Ramadhan. Diawali dengan

berbuka puasa bersama, barulah

rangkaian ultah diselenggarakan.

Empat putri Chandra Lie memiliki

tanggal lahir yang berbeda-beda, dan

CEO Sriwijaya Air

Tradisi untuk BerbagiTeks & Foto Yaya Mauliana Noor

salah satu putrinya lahir pada Juli, dan

perayaan pun dijadikan satu pada Juli.

“Kita jadikan satu, biasanya kami

selalu merayakan ulang tahun anak

bersama anak yatim piatu, apalagi

mereka semua berpencar ada di luar

negeri,” katanya di sela-sela perayaan

ultah itu.

Adapun keempat putri Chandra

Lie adalah Brenda Christivanny

Lie (20), Sherly Christivanny (19),

Sharon Christivanny (16) dan Shella

Christivanny Lie (12). Chandra Lie

menambahka merayakan bersama

kaum duafa memang menjadi tradisi

untuk berbagi. “Biasanya dengan

makan bersama. Ini sudah kami

biasakan selama satu tahun,” imbuh

dia yang berharap putri-putrinya

bisa terus melanjutkan tradisi untuk

menyayangi anak yatim piatu. “Selain

itu itu mereka bisa melanjutkan usaha

tapi juga melakukan kegiatan sosial,”

katanya berharap.

Harapan juga tercurah dari

Brenda, putri sulung Chandra Lie.

Gadis berkulit putih ini berkeinginan

di ulang tahun ini dapat semakin

dewasa. “Menjadi contoh yang

baik, dan menjadi berkat. Tahun ini

adalah spesial karena kita semua dapat

berkumpul,” katanya.

Kemeriahan pesta ulang tahun juga

diwarnai dengan pembagian kue ulang

tahun yang dipotong langsung keluarga

Chandra Lie dan pemberian bingkisan . B

Page 67: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

67Edisi 08 | Agustus 2015

Page 68: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

68 Edisi 08 | Agustus 2015

PT Mitra Adira Utama

yang bergerak dalam jasa

pergudangan dan penanganan

kargo serta pos di Bandara Soekarno

-Hatta, Banten, menjadi mitra

yang terpercaya bagi pengguna jasa

setelah berbagai sertifikat diperoleh

perusahaan itu.

Siaran pers PT Mitra Adira

Utama menyebutkan dalam beberapa

waktu belakangan ini perusahaan

telah memperoleh sertifikat dari

berbagai lembaga sebagai pengakuan

PT Mitra Adira Utama

Mitra Terpercaya di Bandara Soekarno-HattaTeks Toto TIS Suparto & Foto Istimewa

atas kualitas pelayanan jasa di bidang

pergudangan, penangangan kargo dan

pos.

Secara rinci dikemukakan

sertifikat dimaksud, yakni dari PT SGS

Indonesia telah diraih sertifikat ISO

9001-2008. Kemudian dari IATA juga

digaet sertifikat keanggotaan The IATA

Ground Handling Council 2015, dan

DGEX Academy memberikan sertfikat

Dangerous Goods Regulations –

Initial kepada personal PT Mitra Adira

Utama.

Sejumlah pengakuan dari lembaga-

lembaga kredibel itu memberikan

tingkat kepercayaan kepada PT Mitra

Adira Utama sebagai pemberi jasa di

Bandara Soekarno-Hatta, di antaranya

pelayanan jasa penyiapan dokumen-

dokumen penerbangan untuk kargo,

pelayanan jasa kargo transfer/transit,

pelayanan jasa surat kantor pos, maupun

kegiatan untuk melayani angkutan

kargo dan gudang ke pesawat udara atau

sebaliknya. B

Service Airpor t

Page 69: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

69Edisi 08 | Agustus 2015

PT. MITRA ADIRA UTAMA

WAREHOUSE OPERATOR

Head Office :

Grand Slipi Tower 35th Floor Kav 22-24 Slipi, Jakarta 11480

Phone : 62-21-2902 2500/2600 Fax : 62-21-2902 2501

Website : www.mitraadira.com e-mail : [email protected]

Radin Inten II Husein Sastranegara Soekarno Hatta

Page 70: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

70 Edisi 08 | Agustus 2015

Pada Sabtu (13/6/2015) wajah

sumringah terpancar di sebuah

ruangan di Best Western Hotel, Jakarta.

Wajah sumringah itu milik 15 pilot

yang baru diwisuda setelah menjalani

pendidikan di Java International Flight

School di bawah naungan PT Mitra

Aviasi Perkasa. Para pilot menempuh

pendidikan bekerja sama dengan Pan

Am International Flight Academy yang

merupakan sekolah penerbangan di

Orlando, Florida, Amerika Serikat.

Owner Java International

Flight School Septo Adjie Sudiro

Java International Flight School

Wisuda 15 Pilot HandalTeks & Foto Yaya Mauliana Noor, Reihan

berharap para pilot yang diwisuda

dapat menjadi pilot yang handal

dibidangnya. “Kedepannya mereka

bisa bekerja di maskapai terbaik dan

handal, yang saya harapkan bisa

menjaga diri dengan mengatur pola

makan dan menghindari perbuatan

tercela hingga nanti pensiun,” katanya

kepada Majalah Bandara di sela-sela

acara wisuda.

Franciscus Kristianto,

Sales dan Marketing Manager

Java International Flight School,

mengemukakan pilot yang diwisuda

merupakan gelombang ketiga dengan

menamatkan pendidikan 10 bulan

hingga satu tahun.

Sejumlah pilot jebolan Java

International Flight School bekerja di

sejumlah maskapai yaitu Air Asia, Batik

Air, Lion Air dan Kalstar Aviation.

“Saat ini ada sekolah di bawah

naungan PT Mitra Aviasi Perkasa

yaitu Perkasa Flight School, Java

International Flight School di Amerika

dan Java Europe Flight School di

Portugal,” katanya. B

Service Airpor t

Page 71: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

71Edisi 08 | Agustus 2015

Page 72: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

72 Edisi 08 | Agustus 2015

Ingin menonton wayang golek

dengan dalang Yoga Swara

Sunandar Sunarya? Datang

saja ke Lapangan Sukajadi, Kec.

Cibaliung, Kabupaten Pandeglang,

pada Senin (17/8/2015). Di sana akan

digelar pentas wayang golek yang

menghadirkan dalang Yoga Swara

Sunandar Sunarya. Dalang muda ini

merupakan generasi penerus dari

almarhum dalang legendaris Asep

Sunandar Sunarya, yang terkenal

sebagai pelestari kesenian itu.

Dadan memiliki komitmen dalam

melestarikan seni budaya khususnya

wayang golek.

Pergelaran itu terselenggara

atas prakarsa pemuda di Kabupaten

Pandeglang, Banten. Tujuannya

selain berharap akan menjadi magnet

meningkatnya kunjungan wisatawan

nusantara ke Provinsi Banten, juga

menjadi inspirasi bagi generasi muda.

Mereka diharapkan lebih mencintai

dan mendalami berbagai ragam serta

budaya asli daerahnya.

Festival Cibaliung 2015

17 Agustus ada Wayang GolekTeks Rehan Dwitama & Foto Istimewa

Wayang Golek menjadi puncak Festival Cibaliung 2015 pada 17 Agustus 2015 (Foto: Youtube.com)

Salah satu pertunjukan Festival Cibaliung 2014. (Foto: Kementerian Pariwisata)

Pertunjukan wayang golek itu

merupakan puncak dari Festival

Cibaliung 2015. Deputi Bidang

Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Nusantara, Kementerian Pariwisata,

mendukung pelaksanaan serta

promosi Festival Cibaliung 2015 yang

berlangsung 25 Juli hingga 17 Agustus

2015.

Festival Cibaliung 2015 merupakan

pesta rakyat di wilayah Banten Selatan

yang sudah berlangsung selama 50

tahun. “Melalui proses semangat

nasionalisme yang panjang dan

sinergi yang tinggi antara masyarakat,

pemerintah dan pemuda, acara ini

secara konsisten dapat terlaksana

sebagai suatu upaya melestarikan

budaya Sunda yang berakar di tengah

masyarakat,” kata Raseno Arya,

Asisten Deputi Pengembangan Segmen

Pasar Personal dalam siaran pers

Kementrian Pariwisata.

Sementara itu Ketua Festival

Cibaliung 2015, Kang Jana,

mengemukakan festival ini

menunjukkan semangat anak muda di

Kabupaten Pandeglang, Banten.

Raseno menambahkan acara

tahunan ini menjadi moment

aktualisasi kreativitas,budaya dan usaha

ekonomi masyarakat karena panitia

penyelenggara mengadakan berbagai

lomba dan pertunjukan kesenian.

Jenis lomba misalnya terkait dengan

perayaan Hari Kemerdekaan 17

Agustusan di berbagai daerah seperti

lomba tarik tambang, balap karung,

catur, turnamen volly ball, sepak bola,

lomba tumpeng, dan panjat pinang.

Kegiatan seni yang menonjol juga

ditampilkan seperti pencak silat, debus,

ubrug, Festival Layang – layang,

Lomba Desa Bersih, Lomba Pidato

Antar Desa, Lomba Seni Tradisional

Antar Pelajar, Pameran Produk Lokal

dan Pasar Batu Akik, Lomba Kerajinan

Tangan (KRIYA), Pemutaran Film

Layar Tancap (Sejarah & Budaya),

Pentas Seni Tradisi Islami, Festival Seni

Tradisional dan karnaval, Pameran,

Pasar Murah, dan Pasar Malam. B

Page 73: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

73Edisi 08 | Agustus 2015

Raid Amazone dari

Prancis akan melakukan

syuting di Bali untuk

menayangkan program reality show

bertemakan ecotourism, culture, and

sport pada 6-16 Oktober mendatang.

Program reality show yang ditayangkan

televisi internasional ini dinilai efektif

untuk mempromosikan brand

Wonderful Indonesia ke kawasan

Eropa, khususnya Prancis.

Menteri Pariwisata Arief Yahya

mengatakan program reality show Raid

Amazone yang diproduksi sejak tahun

2001 mempunyai nilai bisnis yang

tinggi terutama dari media coverage-

nya sehingga banyak perusahaan besar

menjadi sponsor acara tersebut.

Raid Amazone Prancis

Promosikan Wonderful Indonesia Teks Rehan Dwitama & Foto Kemenpar

“Kita akan memanfaatkan

momentum pembuatan program reality

show Raid Amazone 2015 di Bali

untuk mempromosikan great Bali

serta awareness branding Wonderful

Indonesia, sekaligus mendorong

peningkatan kunjungan wisatawan

mancanegara (wisman) dari Prancis

yang tahun ini ditargetkan sebanyak

230 ribu wisman,” kata Menpar

Arief Yahya dalam jumpa pers usai

acara presentasi dan penjelasan

Presiden ZBO Prancis, Alexandre

Debanne, seputar kerja sama untuk

mendukung branding Wonderful

Indonesia di Gedung Sapta Pesona

Jakarta, kantor Kemenpar, baru-baru

ini.

Menpar mengatakan untuk

meraih target kunjungan wisman tahun

ini sebanyak 12 juta wisman dan akan

meningkat menjadi 20 juta wisman

pada 2019, Kemenpar menggunakan

strategi promosi berdasarkan

konsep BAS (Branding, Advertising,

dan Selling), sedangkan dalam

mengimplementasikan strategi media

(content placement) menggunakan

pendekatan POS (Paid Media, Owned

Media, Social Media).

“Dalam mem-

branding Wonderful Indonesia dalam

acara reality show Raid Amazone

2015 di Bali sudah mencakup semua

strategi placement tersebut,” jelas

Arief Yahya. B

Tourism

Page 74: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

74 Edisi 08 | Agustus 2015

Kemenpar Promosikan Overland

Respons Penutupan BandaraTeks & Foto Humas Kemenpar

Promosi pariwisata melalui

jalur darat atau overland akan

semakin digencarkan sebagai

respon atas penutupan sejumlah

bandara di daerah tujuan wisata

unggulan baru-baru ini akibat aktivitas

vulkanik beberapa gunung berapi di

Indonesia.

Deputi Bidang Pengembangan

Pemasaran Pariwisata Nusantara

Kementerian Pariwisata (Kemenpar)

Esthy Reko Astuty mengatakan sebagai

aksi responsif atas musibah penutupan

sejumlah bandara yang terkena

dampak abu vulkanik Gunung Raung

Jawa Timur, Gunung Gamalama

Maluku Utara, dan Gunung Sinabung

Sumatera Utara, Kemenpar mengajak

industri pariwisata yang bergerak di

usaha biro perjalanan wisata (BPW)

untuk meningkatkan paket wisata

overland .

“Di tengah banyaknya

penutupan bandara beberapa waktu

terakhir ini, kita akan menggecarkan

promosi overland karena wisata ini

menjadi salah satu solusi efektif dalam

mendorong pergerakan wisatawan,”

kata Esthy Reko Astuty.

Dikatakan, dalam

mendorong pergerakan wisatawan

nusantara (wisnus) yang tahun ini

ditargetkan sebesar 255 juta wisnus

telah disiapkan dukungan kegiatan

promosi melalui media massa dan

media ruang. “Kami berupaya

semaksimal mungkin mengejar target

pergerakan wisnus,” katanya.

Selain merancang beragam

kegiatan promosi yang dikemas dalam

branding Pesona Indonesia melalui

media massa, dukungan kegiatan

puluhan festival daerah, festival

kuliner, maupun pameran wisata juga

dilakukan dalam upaya menggerakkan

wisnus serta meminimalkan wisnus

memilih liburan keluar negeri.

Beberapa kegiatan dan

dukungan promosi telah dilaksanakan

Kemenpar untuk menggerakkan

wisnus di antaranya Festival danau

sentani, lomba kuliner Makassar, Tour

de Ijen, ICMITM Surabaya, Fetival

Tambora, BBTF, Festival Sriwijaya,

Solo batik carnival dan puluhan festival

budaya lainnya. B

Tourism

Page 75: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

75Edisi 08 | Agustus 2015

Tradisi Pacu Jalur

Tradisi pacu jalur sampai sekarang masih mengakar di masyarakat

Kabupaten Kuantan Singingi , Riau. Meskipun sudah berlangsung

ratusan tahun, tradisi yang digelar pada Agustus tetap meriah. Festival

rakyat pacu jalur dihadiri oleh ribuan masyarakat yang datang dari berbagai

penjuru Kabupaten Kuantan Singingi . Bahkan para perantau acap pulang

kampung guna ikut memeriahkan pergelaran tradisi itu.

Penonton pun berjubel di pinggir sungai. Mereka berseru mendukung

jagoannya memacu jalur secepat-cepatnya. Jalur itu merupakan alat transportasi

berupa perahu sepanjang 15 meter hingga 30 meter dengan lebar 1,5 meter yang

dapat mengangkut 40-60 orang. Dulu digunakan untuk mengangkut hasil panen,

dan kini ditradisikan sebagai sarana bergembira lewat pacu jalur tersebut.

Tahun ini, tradisi pacu jalur itu akan dilaksanakan pada 19-23 Agustus 2015.

Ingin melihat kemeriahan tradisi itu? Jangan lupa datang ke Kuantan, Riau. B

Tourism

Page 76: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

76 Edisi 08 | Agustus 2015

Kementerian Pariwisata mengadakan Halal Bihalal pada hari selasa 28 Juli 2015.

Menteri Pariwisata Arief Yahya hadir dalam acara ini.

Tourism

Page 77: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

77Edisi 08 | Agustus 2015

Page 78: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

78 Edisi 08 | Agustus 2015

Badan Pengurus Daerah Perhimpunan

Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI)

Wilayah Sumatera Utara akan

menggelar Rapat Kerja Daerah pada bulan

Agustus guna meningkatkan peran asosiasi itu

dalam memajukan pariwisata di Sumut.

Ketua BPD PHRI Sumut Denny Wardhana

mengatakan Rakerda yang akan dihadiri seluruh

pelaku usaha hotel dan restoran di Sumut

dimaksudkan guna mendorong pertumbuhan

pariwisata khusus di daerah tersebut.

“Guna mensukseskan Rakerda yang akan

digelar pada bulan Agustus, berbagai persiapan

dan permasalahan yang akan dibahas sudah kami

lakukan,” ujar Denny didampingi para para

pengurus seusai rapat pengurus harian dan buka

puasa kepada Majalah Bandara di Medan.

Denny menjelaskan Rakerda direncanakan

berlangsung pada 13 Agustus di Hotel Caribean

Medan. Seluruh anggota asosiasi yang berada

di wilayah Sumut diperkirakan akan hadir ikut

Rakerda. B

PHRI Sumut

Gelar Rakerda AgustusTeks & Foto Erwin Nurdin

Ketua BPD PHRI Sumut Denny Wardhana dan GM Hotel Grand Antares

Accomodation

Page 79: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

79Edisi 08 | Agustus 2015

Page 80: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

80 Edisi 08 | Agustus 2015

The Sunan Hotel Solo

Uniknya Masjid Onde-OndeTeks & Foto Rehan Dwitama

The Sunan Hotel Solo ikut

menyemarakkan Hari Raya

Idul Fitri 1436 H yang lalu,

di antaranya lewat Idul Fitri Nite

Market. Namun hal yang unik, nuansa

Ramadhan dan Idul Fitri itu ditandai

dengan miniatur masjid dari onde-

onde.

Director Of Marketing

Communications The Sunan Hotel

Solo Retno Wulandari mengemukakan

miniatur masjid berdiameter 150 Cm

dengan tinggi 110 Cm itu memakai

bahan dasar onde-onde, jajanan pasar

yang banyak dikenal masyarakat, dan

kemudian direkat pakai coklat putih.

“Tim dari para chef kami

mengerjakannya selama tujuh hari,”

kata Retno di hotelnya belum lama ini,

sembari menunjukkan keunikan masjid

onde-onde tersebut. Onde-onde ini

pilih karena sesuai dengan gaya oriental

yang ditonjolkan The Sunan Hotel.

Butuh sekitar 3.000 butir onde-onde

untuk membangun masjid tersebut.

Kemudian terkait Idul Fitri Nite

Market, Retno menyampaikan bahwa

program ini disiapkan untuk merespon

para pemudik yang datang ke kota

Solo dimana rata- rata para tamu

memiliki kerinduan untuk menikmati

beragam kuliner dan hiburan khas Kota

Bengawan.

Program itu menyajikan

hidangan yang berbeda dengan tahun

sebelumnya di mana tahun ini para

tamu bisa menikmati hidangan khas

yaitu Wedangan Solo lengkap dengan

hiburan tradisional berupa musik

siteran dan tari tradisional di ataranya

gambyong. B

Accomodation

Page 81: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

81Edisi 08 | Agustus 2015

Page 82: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

82 Edisi 08 | Agustus 2015

Hotel Lorin yang berkonsep

resort memiliki banyak

fasilitas yang dapat

dimanfaatkan untuk berbagai acara,

termasuk penyelenggaraan pernikahan

indoor maupun outdoor. Fasilitas itu

antara lain berupa ballroom dengan

interior mewah ataupun taman dengan

suasana alam yang asri nan eksotik.

Untuk mereka yang menginginkan

resepsi pernikahan unik, aneka

alternatif tempat seperti di Cactus

Garden maupun Central Garden pun

tersedia untuk didesain cantik sesuai

keinginan pengguna jasa.

Sementara itu untuk menunjang

Hotel Lorin Solo

Paket Pernikahan nan EksotikTeks Rehan Dwitama & Foto PR Lorin Solo

keperluan pre wedding serta persiapan

resepsi, team F&B Lorin Solo Hotel

siap membantu menangani penyediaan

segala fasilitas persiapan pernikahan

seperti fotografi, jasa catering, bridal,

souvenir hingga dekorasi.

Pernikahan impian akan

menjadi nyata bersama Lor In yang

menawarkan paket wedding mulai dari

Rp.10.000.000,- untuk 50 orang. Tak

perlu khawatir mengenai budget karena

Lorin Solo Hotel memfasilitasi berbagai

paket wedding yang dapat disesuaikan

dengan budget. B

Accomodation

Page 83: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

83Edisi 08 | Agustus 2015

Page 84: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

84 Edisi 08 | Agustus 2015

Tjokro Style Yogyakarta

Bergaya Muda & DinamisTeks & Foto Yuliantoro

Namanya Tjokro Style Yogyakarta Hotel. Salah

satu hotel dari Grand Tjokro Hotels Indonesia

ini terletak di Jalan Menteri Supeno No 48

Yogyakarta. Bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1436

H atau 17 Juli 2015, Tjokro Style Yogyakarta Hotel,

melakukan soft opening.

General Manager Tjokro Style Yogyakarta Irene

Indri Dewi Astuti mengatakan Tjokro Style Yogyakarta

merupakan hotel bintang tiga plus dengan konsep No

Smoking Hotel, Young, Dinamic dan Smart.

“Beda dengan Group Grand Tjokro dan hotel

lainnya. Hotel ini mengangkat tema retro dimana lebih

bergaya muda dan dinamis,” kata Irene di Yogyakarta

belum lama ini.

Tjokro Style Yogyakarta memiliki 99 kamar dengan

tiga tipe yakni: Superior, Deluxe dan Junior Suite. Seperti

hotel lainnya, Tjokro Style Yogyakarta ditunjang dengan

fasilitas seperti kolam renang, meeting room, apricot lobby

bar, celery pool bar, Citrus Restaurant, dan lime ballroom

dengan kapasitas lebih dari 300 pax.

Masih kata Irene, menampilkan aneka rupa bentuk seni

terpajang di tiap sudut hotel serta foto corner yang diminati

tamu. Ini merupakan nilai tambah bagi hotel. Tjokro Style

Yogyakarta merupakan hotel ke-5 dari 7 hotel Group

Grand Tjokro Indonesia di tahun 2015.

Tjokro Style Yogyakarta, dengan Owner Hidayat

Tjokro Susanto ini, merencanakan Grand Opening pada

bulan September 2015. B

Accomodation

Page 85: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

85Edisi 08 | Agustus 2015

Page 86: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

86 Edisi 08 | Agustus 2015

Sahid Gunawangsa

Menjadikan Rumah Kedua

Teks & Foto Rehan Dwitama

Manajemen Hotel Sahid

Gunawangsa Surabaya

ingin memanjakan para

tamu sehingga mereka merasa bahwa

hotel itu menjadi rumah kedua. Tentu

saja rumah pertama mereka adalah

tempat tinggal yang diwarnai keceriaan

keluarga.

“Agar merasa sebagai rumah

kedua, kami memberikan pelayanan

maksimal kepada para tamu. Kami juga

senantiasa menjaga kebersihan hotel,”

kata Alfanshah Abdullah, General

Manager Hotel Sahid Gunawangsa, di

Surabaya belum lama ini.

Memang, lanjut Alfanshah,

hotel belum menyediakan tiket

online. Namun hal itu bukan

berarti membuat hotel tak dikenal

konsumen. “Kami punya cara untuk

mengenalkan Sahid Gunawangsa

ini. Kami rutin beriklan,” katanya.

Giat beriklan, maka masyarakat kian

kenal keberadaan Sahid Gunawangsa,

termasuk jenis jasa di hotel itu yang

sangat komplet.

Selanjutnya, untuk apresiasi kepada

para pelanggan, manajemen hotel

mengadakan halal bil halal dengan loyal

costumer. Tentu juga pada pelanggan

dari travel dan corporate.

Hotel Sahid Gunawangsa yang

berlokasi di Menur Pumpungan No.

62, Manyar, Surabaya, merupakan

tempat tepat untuk menikmati Kota

Surabaya. Bayangkan, hanya 10 menit

dari pusat perbelanjaan kelas dunia

Galaxy Mall, atau 15 menit dari pusat

kota dan 20 menit dari bandara.

Para tamu bisa memilih kamar

sesuai selera dan kantong. Ada 170

kamar yang terdiri dari 42 Deluxe

Business Room, 65 Deluxe Business

King Bed, 39 Deluxe Bussines Twin

Bed dan 24 Deluxe Business Family.

Semua cocok untuk perjalanan bisnis

dan liburan keluarga. Hotel bintang

tiga ini juga menyediakan kolam

renang dewasa dan anak-anak, spa,

ruang pertemuan, lounge bar dan

internet gratis. Kombinasi budaya

lokal membuat tamu merasa seperti di

rumah. B

Page 87: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

87Edisi 08 | Agustus 2015

Page 88: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

88 Edisi 08 | Agustus 2015

Bulan Ramadhan telah lewat,

tetapi relasi manajemen H

Sovereign Bali Hotel dengan

sejumlah mitra kian kuat. Sebab

bulan itu dimanfaatkan benar untuk

membangun silaturahmi dengan

business partner, di antaranya dengan

melakukan Berbuka Puasa Bersama

pada 9 Juli 2015. Acara yang dimulai

pukul 17:30 wita ini dihadiri oleh

kurang lebih 180 orang yang terdiri

dari rekan-rekan agent, corporate,

government maupun media partner.

Selain untuk meningkatkan tali

silaturahmi dengan rekan-rekan

bisnis, acara ini merupakan ungkapan

terimakasih kepada rekan-rekan yang

telah memberikan dukungan kepada H

Sovereign Bali hingga saati ni.

Buka puasa bersama merupakan

acara rutin tahunan yang diadakan oleh

hotel maupun company lainnya selama

bulan puasa. “Tapi bagi H Sovereign

Bali ini merupakan acara syukuran

pertama di tahun 2015 dan merupakan

suatu awal yang baik bagi hotel baru

seperti kami ini dalam meningkatkan

kesempatan bisnis ke depannya”, ujar

Ramia Adnyana, General Manager H

Sovereign Bali.

H Sovereign Bali merupakan hotel

bintang 4 dengan keunikan konsep

Contemporary Balinese Elegance.

Terletak beberapa menit dari Bandara

Internasional Ngurah Rai di daerah

Tuban, dekat dengan akses jalan utama

termasuk Bypass dan Tol Bali Mandara.

Dengan berjalan kaki ke kompleks

Krisna Bali untuk pengalaman kuliner

H Sovereign Bali

Bersilaturahmi saat RamadhanTeks Rehan Dwitama & Foto PR Sovereign Bali

atau untuk berbelanja kerajinan dan

souvenir.

Dengan total 198 kamar dan suites,

dilengkapi dengan high end amenities

serta fasilitas modern dan pelayanan

bertaraf international H Sovereign

Bali sangat strategis untuk bisnis dan

liburan.B

Accomodation

Page 89: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

89Edisi 08 | Agustus 2015

Page 90: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

90 Edisi 08 | Agustus 2015

Ibis Budget Semarang

Menghadirkan Nuansa LebaranTeks & Foto Rehan Dwitama

Hotel-hotel di Semarang

menangkap peluang dengan

mengalirnya pemudik ke

kota itu selama Idul Fitri lalu. Tak

terkecuali Hotel Ibis Budget Semarang

juga memanfaatkan peluang tersebut.

Apalagi hotel itu terletak di pusat

kota, di salah satu distrik bisnis dan

pemerintahan di Semarang. Ibis Budget

Semarang Tendean menawarkan

kenyamanan dengan tarif ekonomis

saat menginap.

“Lebaran lalu kami juga

memberikan promo, walau tidak

semurah biasanya,” kata Bambang

Pramusinto, Hotel Manager Ibis

Budget Hotels. Tamu relatif banyak

mengingat Semarang selain kota tujuan,

juga merupakan kota transit. Guna

menarik tamu hotel dilengkapi dengan

ornamen-ornamen Idul Fitri. Musik

yang mengalun pun dipilih lagu-lagu

Islami. Pendeknya, tamu merasakan

Idul Fitri di hotel.

Meski sudah ekonomis, Ibis

Budget terus memberlakukan promo

dengan special rate. Misalnya promo

Ramadhan berlaku buy 4 paid 5

secara akumulatif. Lalu ada diskon

10 persen, belum lagi voucher dinner

yang bisa dipakai di seluruh Ibis di

Indonesia. Biasanya reuni sekolah bisa

menggunakan paket promo.

Bambang menjelaskan Ibis Budget

merupakan hotel dari grup Ibis dengan

ciri khas bantal biru yang didirikan

di Semarang sejak 9 Juni 2014. “Ibis

family itu ada tiga, Ibis style itu bantal

hijau, Ibis bantal merah dan Ibis bantal

biru,” tuturnya.

Adapun perbedaan dengan Ibis

hotel bantal merah dan hijau, Ibis

Budget berbintang dua dengan budget

miring. “Kami tidak memiliki dapur.

Untuk sarapan kami masih membeli di

Novotel,” katanya.

Selain tidak memiliki dapur, tamu

yang menginap juga melakukan service

sendiri dengan mengangkut barang

ke kamar menggunakan troli. “Uniq

selling kita itu ada di fasilitas kamar

yang disediakan. Misalnya matras

berteknologi tinggi dengan tooper

tujuh centimeter, dijamin tamu yang

menginap akan tidur pulas,” ujarnya.

BTop of Form

Accomodation

Page 91: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

91Edisi 08 | Agustus 2015

Page 92: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

92 Edisi 08 | Agustus 2015

Manajemen Grand Elty

Krakatoa Nirwana Resort

Kalianda Lampung meraih

penghargaan Kalpataru. Penghargaan

Kalpataru diraih resort berbintang

empat di Kalianda Lampung atas

perannya dalam menanam mangrove

dan penghijauan di sekitar resort

tersebut.

“Kami dianugerahi Penghargaaan

Kalpataru oleh Kementerian

Lingkungan Hidup atas program

penghijauan dan pelestarian

lingkungan yang kami lakukan,” ujar

General Manager Grand Elty Krakatoa

Dwi Prasetyo kepada Majalah Bandara.

Kawasan wisata ini dahulu dikenal

sebagai Kalianda Resort, terletak di

Desa Kalianda, Lampung Selatan,

fasilitas yang tersedia adalah arena

olahraga, outbound, perkemahan,

hotel, bungalow, Meeting Room

& Ampitheatre, outdoor resto di

pantai, ruang pertemuan, mushola,

penyewaan sepeda, dan kolam renang.

Arena olahraga disiapkan untuk beach

volley, beach soccer, driving range dan

lapangan golf.

Grand Elty Krakatoa Resort

terletak di Kalianda, tepatnya di Km

45 Jalan Trans Sumatra. Resort ini

merupakan kawasan resort yang

terintegrasi antar beberapa fungsi resort

dalam lahan 350 hekatre. Panjang

pantai berkisar tujuh kilometer dan

panjang jalan masuk berkisar empat

kilometer. B

Grand Elty Krakatoa Resort

Raih KalpataruTeks & Foto Erwin Nurdin

Accomodation

Page 93: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

93Edisi 08 | Agustus 2015

Page 94: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

94 Edisi 08 | Agustus 2015

Chain hotel Zuri Hotel

Management (ZHM) kini

mengelola sedikitnya 20 hotel

di bawah naungan grup hotel swasta

nasional ini.

CEO ZHM Nicodemus Kasan

Kurniawan menjelaskan selama 13

tahun memulai bisnis perhotelan, grup

ini kini sudah mengelola 20 hotel yang

tersebar di banyak kota di seluruh

Indonesia.

“Kini hotel di bawah ZHM

mencapai 20 hotel, ke depan kami

targetkan bisa mencapai 40 hotel,”

ujar Nico Kasan di Pekanbaru belum

lama. Dalam 10 tahun ke depan, Grand

Zuri yang dibangun kali pertama di

Riau ini direncanakan beroperasi di

semua ibukota provinsi di Indonesia.

Dalam waktu dekat akan dibangun di

Banjarmasin, Ketapang, Samarinda,

Kalimalang Jakarta, Baturaja, Dumai

Zuri Hotel Management

Kelola 20 HotelTeks & Foto Erwin Nurdin

hingga Palembang.

“Mengelola hotel itu ibaratnya

mengurus rumah besar. Masak orang

Indonesia tidak mampu mengelola

sendiri hotel?” kata Nico. Namun ia

mengaku tak pernah belajar perhotelan

secara khusus.

Design interior dan eksterior

bangunan hotel yang moderen dan

minimalis menjadi salah satu ciri khas

dari Zuri Hospitality Management serta

didukung dengan beberapa fasilitas

yang lengkap seperti coffee shop,

swimming pool, health club, lounge,

24 hours room service, laundry dan

dry cleaning service, shuttle service,

ruang meeting, business centre, drug

store, non smooking room, free access

WiFi, TV LCD 32 inchi, multi channel

satelite LCD, electronic key card

system, dan lain sebagainya. B

Accomodation

Page 95: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

95Edisi 08 | Agustus 2015

Page 96: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

96 Edisi 08 | Agustus 2015

Page 97: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

97Edisi 08 | Agustus 2015

Page 98: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

98 Edisi 08 | Agustus 2015

Page 99: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

99Edisi 08 | Agustus 2015

Keseriusan Rektor Unpab

Muhammad Isa Indrawan

menggapai world class

university atau universitas berkelas

dunia bukan sekadar gimik untuk

menyedot calon mahasiswa. Upaya

itu sungguh-sungguh dilakukan

dengan tindakan riil, di antaranya

melaksanakan perkuliahan jarak jauh

guna meningkatkan kualitas para

pengajar dan karyawan.

Misalnya, baru-baru ini Universitas

Pembangunanan Panca Budi (Unpab)

Medan melakukan penandatanganan

MoA (Memorandum Of

Agreement) dengan Pusat Pengajian

Pendidikan Jarak Jauh Universiti

Sains Malaysia (USM). Kerja sama ini

dalam rangka perkuliahan Jarak Jauh

menggunakan sistem E-learning.

Muhammad Isa Indrawan

Menuju World Class University Teks & Foto Yaya Mauliana Noor / Unpab

“Kami mengucapkan terimakasih

yang sebesar-besarnya kepada Yg.

Berbahagia Profesor Dato Dr. Omar

Osman (Naib Canselor USM) atas

kepercayaannya untuk bekerjasama

dengan Unpab dalam bidang

pendidikan jarak jauh.”, kata Rektor

dalam penandatangan MoA tersebut..

Rektor berharap dengan

ditandatanganinya MoA ini maka

pelaksanaan perkuliahan jarak jauh

bagi dosen dan staf pegawai Unpab

serta masyarakat lainnya dapat berjalan

dengan baik dan lancar. Rektor

mengucapkan terimakasih telah

memberikan peluang kepada Unpab

untuk maju dan berkembang bersama

dengan USM, ini juga merupakan

awal dari cita-cita UNPAB untuk

menuju world class university atau

universitas berkelas dunia.

Penandatanganan MoA dilakukan

oleh Rektor Universitas Pembangunan

Panca Budi Dr. H. Muhammad Isa

Indrawan, S.E.,MM dan dari USM Yg.

Berbahagia Profesor Dato Dr. Omar

Osman (Naib Canselor USM ) serta

di saksikan oleh Rektor I Drs. Kasim

Siyo Msi., PhD, Prof Dato Dr Ahmad

Shukri Mustapa Kamal (Timbalan

Naib Canselor USM), dan di hadiri

oleh kepala BPH Yayasan Dra. Hj.

Yasmin Siti Khadijah, Inspektorat

Perguruan Panca Budi M. Toyib

Daulai, Rektor III Samrin, SE., MM,

Dekan Se-Unpab, Ka. Prodi Se Unpab,

Dosen, Pegawai, Organisasi Mahasiswa

Unpab, Utusan dari Universitas yang

ada di Medan, serta rombongan dari

Universiti Sains Malaysia. B

Page 100: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

100 Edisi 08 | Agustus 2015

Tegas, kerja keras tanpa basa

basi dan percaya terhadap

proses untuk menghasilkan

produk yang baik, itulah yang

diterapkan Nurpendi General Manager

Grand Cempaka dalam menjalani

kariernya.

Menurut ayah tiga orang putri

ini bekerja dengan sungguh-sungguh

akan menghasilkan hal memuaskan.

Terjun dari dasar di dunia perhotelan

menjadikan diri Pendi - sapaan akrab

Nurpendi - untuk berjuang.

“Di sini ada 250 karyawan, dan

saya langsung mengawasi di lapangan,

meski saya sudah ada delegasi

rutin kepada head masing-masing

departemen,” ujarnya kepada belum

Nurpendi

Percaya ProsesTeks & Foto Yaya Mauliana Noor

lama ini. Menurut pria kelahiran

Padang, ia tidak pernah hitung-

hitungan terhadap waktu.

“Saya nggak pernah bolos kerja,

tapi saya tetap menjaga kebugaran

untuk tetap fit,” katanya. Kalau dalam

bekerja hingga menempati posisi

sebagai GM, lanjut tidak diperoleh

dengan mudah. “Saya senang kerja,

nggak mikir karier apa, naik jabatan,

tapi saya mengikuti proses, sangat

sederhana, yang pasti bekerja dengan

sungguh-sungguh,” ungkapnya.

Selain itu, kunci sukses lain kata

Pendi harus tetap berdoa. “Obsesi

saya adalah bagaimana karyawan bisa

sejahtera,” katanya. B

Page 101: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

101Edisi 08 | Agustus 2015

Page 102: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

102 Edisi 08 | Agustus 2015

Sebagai hotel baru, Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel di

Soekarno-Hatta International Airport Integrated Area, Cengkareng,

membangun silaturahmi dengan masyarakat di lingkungannya dengan

berbagai cara.

Misalnya, dalam Ramadhan lalu manajemen hotel melaksanakan buka puasa

bersama anak yatim. Tujuannya menjalin silahturahmi dan memperkenalkan

Padjadjaran Suite kepada lingkungan sekitar, serta memberikan santunan kepada

anak yatim.

“Dan memupuk kebersamaan antara manajemen hotel dengan karyawan,

agar dapat memberikan pelayanan secara maksimal,” kata Fasca Featrix,

Corporate Public Relations Padjadjaran Suite, kepada media belum lama ini.

Padjadjaran Suites Business & Conference Hotel dengan luas area 4.307

meter persegi hadir untuk memfasilitasi kepentingan bisnis para tamunya dengan

menyediakan tujuh function rooms. Hotel ini memiliki 119 kamar yang terbagi

dalam empat tipe, yaitu superior room, deluxe room, junior suite, dan royal suite,

yang lengkap dengan fasilitas AC, shower, water kettle, telepon, TV kabel, dan

gratis Wi-Fi. B

Padjadjaran Suite Hotels

Silaturahmi dengan Masyarakat Teks Rehan Dwitama & Foto

Accomodation

Page 103: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

103Edisi 08 | Agustus 2015

Page 104: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

104 Edisi 08 | Agustus 2015

Manajemen Hotel Alpha

di Pekanbaru senantiasa

menjaga pelayanan kepada

tamu dengan menjaga kebersihan dan

menyediakan menu sesuai dengan

selera para pengunjung.

Endang Umyati, GM Hotel

Alpha, mengemukakan hotel memang

dirancang dengan gaya minimalis

agar tamu merasa nyaman. Meski

minimalis, tetapi tetap dilengkapi

fasilitas modern untuk memudahkan

tamu.

“Tambahan lagi, letaknya

strategis, dekat jalan protokol,” kata

Umyati di Pekanbaru belum lama ini.

Hotel yang mulai beroperasi pada 14

Desember 2013 itu juga senantiasa

memperhatikan kebersihan dan

pelayanan. Hotel terdiri dari 141

kamar dengan tiga tipe kamar (deluxe,

executive, super executive).

Dalam acara tertentu, chef hotel

juga menyediakan menu sesuai

selera masyarakat. Misalnya, dalam

acara halal bi halal pasca Idul Fitri

disuguhkan rendang, kalio, opor,

ketupat, jajanan pasar dan lain-

lain. Namun bagi yang suka menu

international, bisa disiapkan sesuai

dengan permintaan. B

Hotel Alpha

Minimalis dan StrategisTeks & Foto Puti Nadhira

Accomodation

Page 105: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

105Edisi 08 | Agustus 2015

Page 106: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

106 Edisi 08 | Agustus 2015

Hotel Amaris Palembang

Lokasi SrategisTeks & Foto Erwin Nurdin / Toto TIS Suparto

Saat ini di kota Palembang

tumbuh banyak hotel, namun

Hotel Amaris yang masih

terhitung pendatang baru berhasil

menembus persaingan ketat yang

dibuktikan dengan tingkat hunian rata-

rata di atas 55 persen selama semester

satu tahun ini.

General Manager Hotel Amaris

Palembang Baharudin Adam

mengungkapkan keberhasilan

menembus tingkat hunian 55 persen

itu karena hotel memiliki keunggulan,

di antaranya terletak di lokasi strategis,

di jantung kota yang dekat ke mana-

mana.

“Lokasi hotel Amaris memang

strategis, dekat ke pusat kuliner,

bandara dan jalur utama jika datang

dan pergi ke luar kota,” kata Cik

Bahar, sapaan akrab Baharudin, di

Palembang belum lama ini.

Hotel Amaris memiliki 187 kamar

dengan ragam fasilitas. Misalnya, LED

TV maupun akses Wifi internet. Hotel

juga didukung area parkir yang luas,

serta sejumlah ruang pertemuan. Lebih

dari itu, manajemen hotel senantiasa

menerapkan pelayanan tinggi kepada

para tamu dan menyajikan menu

breakfast bervariasai dengan cita rasa

Nusantara. B

Accomodation

Page 107: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

107Edisi 08 | Agustus 2015

Page 108: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

108 Edisi 08 | Agustus 2015

Kota Jambi kini berkembang pesat. Ibu kota

Provinsi Jambi itu juga memiliki bandara yang

kian cantik. Kini, bandara bersolek dengan

dibangunnya terminal baru yang semakin mempercantikan

pintu gerbang utama lewat moda udara.

Hotel sudah lebih dulu bersolek. Jauh sebelum

bermunculan hotel-hotel baru, Jambi sudah memiliki Hotel

Novita, hotel berbintang empat di kota Jambi pada tahun

1995, atau 20 tahun lalu. Novita nama yang digunakan

sejak 2010. Sebelumnya masih memakai nama yang terkait

dengan jaringan internasional.

“Hotel Novita memang hotel bintang empat pertama

di kota Jambi yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan

pariwisata,” ujar Khusaeri Seger, general manager Hotel

Novita, di Jambi belum lama ini.

Lokasi hotel yang berada di pusat kota, dekat kemana-

mana, khususnya ke pusat ekonomi dan kuliner, membuat

hotel yang memiliki 140 kamar dengan disain luas dan besar

ini, menjadi icon serta favorit tamu.

Khusaeri mengatakan untuk memanjakan tamu,

pihaknya memberikan layanan personal (personal service)

sehingga dikenang tamu untuk kembali ke hotel tersebut. B

Hotel Novita Jambi

Bintang 4 Pertama

Page 109: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

109Edisi 08 | Agustus 2015

Page 110: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

110 Edisi 08 | Agustus 2015

Hotel Bandara Sofyan Inn

yang berlokasi 10 menit

dari Bandara Radin Inten

II, Lampung Selatan, kini tampil baru

dengan kenyamanan yang lebih bagus

untuk tamu.

Manager Hotel Bandara Suwandi

mengatakan sejak dilakukan renovasi

di mana sebagian besar bangunan

hotel tersebut merupakan bangunan

baru berdampak positif terhadap

kenyamanan. “Kini tamu lebih

Hotel Bandara Sofyan Inn

Tampil BaruTeks & Foto Erwin Nurdin

menikmati kenyamanan Hotel

Bandara,” ujar Suwandi.

Hotel Sofyan Inn merupakan

hotel berbintang yang ada di kawasan

bandara Radin Inten. Hotel ini dikelola

dibawah manajemen Hotel Sofyan

Inn Jakarta. Sofyan Inn ini berbasis

syariah. Sesuai dengan visi dan misinya,

maka setiap tamu diminta identifikasi

menikah. Kemudian menerima

tamu harus di lobi atau restaurant.

Makanan dan minuman haram yang

mengandung alkohol, daging babi dan

lemak babi tidak diperbolehkan di

hotel.

Sofyan Inn Hotel Bandara

memiliki 47 kamar tipe deluxe.

Adapun fasilitas di antaranya business

center, restoran, dan coffee shop. Hotel

ini juga menyediakan kamar untuk

keluarga dengan servis menginap

gratis untuk satu anak di bawah usia 12

tahun. B

Manager Hotel Bandara Suwandi

Accomodation

Page 111: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

111Edisi 08 | Agustus 2015

Page 112: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

112 Edisi 08 | Agustus 2015

Hotel Kharisma Bukittinggi

diminati tamu dari berbagai

pelosok dan kota yang

berkunjung ke kota wisata utama di

Sumatera Barat.

Sejumlah tamu mengaku tertarik

karena lokasi Hotel Kharisma yang

strategis. Hotel itu berada di jantung

kota sehingga menjadi daya tarik utama

tamu dalam memilih hotel ini. “Hotel

kami selalu penuh, terutama para

pelanggan setia kami” ujat Yudi, hotel

Hotel Kharisma Bukit Tinggi

Tertarik Lokasi StrategisTeks & Foto Erwin Nurdin

manager Kharisma.

Hotel Bukittinggi adalah hotel

berbintang dua dengan fasilitas

lengkap dan harga terjangkau yang

dapat menjadi salah satu pilihan

bagi akomodasi berwisata di Kota

Bukittinggi. Lokasi hotel di Jl.Jendral

Sudirman No.57 Bukittinggi, hanya

dibutuhkan jarak tempuh lima menit

dengan berkendara untuk menuju ke

Jam Gadang, selain itu lokasi hotel juga

berdekatan dengan pusat perbelanjaan.

Lokasi yang strategis memudahkan

para pengunjung untuk mengakses

tempat-tempat tujuan wisata yang

paling populer di Bukittinggi. Hotel

berbintang dua ini telah bermitra

dengan berbagai tour and travel agent

yang terpercaya di berbagai kota besar

di Indonesia demi memudahkan

pengunjung mendapatkan akomodasi

hotel murah dengan fasilitas superior. B

Accomodation

Page 113: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

113Edisi 08 | Agustus 2015

Page 114: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

114 Edisi 08 | Agustus 2015

Amos Cozy Hotel

Peduli Panti AsuhanTeks & Foto Rehan Dwitama

Ada berbagai tema

dari corporate social

responsibility, Amos Cozy

Hotel memilih tema “Hablum

Minallah dan Hablum Minannas”

untuk tahun ini. Konkretnya diawali

dengan donor darah pada Maret 2015.

Lalu menyambut bulan Suci Ramadhan

1436 H, manajemen Amos Cozy Hotel

kembali berbagi kasih dengan anak-

anak dari PantiAsuhan Al Mubarokah.

Berbagi kasih itu diwujudkan

dengan mengecat dinding panti,

menambahkan penerangan dan

membersihkan ruangan panti asuhan.

Acara ini digelar di Jl. Pasar Jumat No.

46, Pondok Pinang Kebayoran Lama,

Senin (29/6/2015). Pada kesempatan

itu manajemen memberikan

sumbangan berupa handuk, selimut,

karpet, sajadah, peralatan sekolah,

sembako dan goodie bag serta

sejumlah uang tunai untuk membantu

kebutuhan sehari-hari panti asuhan

tersebut. Dana bantuan langsung

diserahkan oleh CEO & President

Direktur Amos Cozy Hotel Khoe

Ribka.

Kegiatan ini berlanjut pada 2

Juli 2015. Kali ini berlangsung di

Florence Ballroom, Amos Cozy Hotel

& Convention Jakarta. Jl Melawai

Raya No.83-85 Blok M, Jakarta.

Turut hadir rekan-rekan media

dan tamu undangan untuk berbuka

puasa bersama serta memberikan

santunan anak yatim PantiAsuhan Al

Mubarokah.

Program CSR itu merupakan

kepedulian terhadap sesama manusia

dan berbagi materi serta kebahagiaan.

Manajemen Amos Cozy Hotel telah

berkomitmen dalam melakukan bisnis

tetap mengedepankan tanggungjawab

sosial dan beretika. B

Page 115: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

115Edisi 08 | Agustus 2015

Page 116: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

116 Edisi 08 | Agustus 2015

Manajemen Hotel

Putra Mulia Medan

memprioritaskan tamu dari

kalangan pebisnis dan MICE di tengah

meningkatnya hunian di hotel bintang

tiga tersebut.

Manager Marketing Hotel Putra

Mulia Budi Iswadi mengatakan hotel

yang terletak di jalan protokol Gatot

Subroto diminati tamu pebisnis baik

dari wilayah Sumut maupun Aceh.

“Tamu hotel kami dominan dari

kalangan pebisnis dan kegiatan MICE.

Karena itu kami fokus memberikan

layanan ekstra untuk segmen ini,” ujar

Hotel Putra Mulia Medan

Fokus Segmen PebisnisTeks & Foto Erwin Nurdin

Budi Aswadi kepada Majalah Bandara

belum lama ini.

Hotel Putra Mulia yang sudah

empat tahun beroperasi tu memiliki

lima meeting room, lobi dengan

fasilitas lounge dengan kamar mencapai

72 kamar.

Selain lokasi strategis, Hotel Putra

Mulia diminati tamu karena dekat

dengan pusat kuliner kota Medan.

Khusus untuk tamu dengan

KTP Aceh, kata Budi, pihak hotel

memberikan diskon sebesar 50 persen

dari harga publik. B

Manager Marketing Hotel Putra Mulia Budi Iswadi

Page 117: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

117Edisi 08 | Agustus 2015

Ion Bali Benoa merupakan hotel bintang tiga baru yang terletak di salah satu spot tujuan wisata di Bali yaitu Nusa Dua.

Hotel ini mengusung konsep baru yaitu budget luxury hotel dengan layanan bintang lima.

Dengan dikelola oleh para manager yang mempunyai latar belakang pengalaman dari jaringan hotel internasional berbintang lima, hotel ini memberikan nuansa yang berbeda dalam hal pelayanan dari budget

hotel lainnya di Bali.Ion Bali Benoa menawarkan sebuah

kolam renang outdoor yang terletak di lantai 2 dengan bar di kolam renang. Hotel ini juga menawarkan layanan antar-jemput gratis untuk ke Pantai Tanjung Benoa atau pantai sekitar Nusa Dua bahkan sampai ke pantai Kuta kepada para Tamunya.

Kamar dengan gaya modern dilengkapi dengan interior yang cantik dan lantai kayu ini hanya berjarak 25 menit dari Bandara

Internasiona Ngurah Rai. Sementara lokasi water sport hanya berjarak 200 meter.

Hotel ini juga memiliki Restoran di Rooftop di mana anda bisa menikmati berbagai hidangan lezat sambil menikmati pemandangan seluruh area Nusa Dua.

Ion Bali Benoa juga menawarkan paket-paket menarik seperti Kamar termasuk Water sport, kamar termasuk Golf dan paket-paket lainnya.

Ion Bali Benoa Hotel

Ion Bali BenoaJl. Pratama No. 93, Tanjung Benoa - Bali, Indonesia 80363Tlp : +62 361 8498338 Fax: +62 361 8498339e : [email protected] W : http://www.ionbalibenoa.com

Page 118: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

118 Edisi 08 | Agustus 2015

Juli Mudjiono

Sedikit “Masem”, Banyak SenyumTeks & Foto Yaya Mauliana Noor

Perjalanan hidup Juli Mudjiono

mengalir seperti air. Ia mengalir

dari satu bandara ke bandara

lain yang jauh dari kota kelahirannya.

Aliran itu ia ikuti dengan ketekunan

dan sepenuh hati. Hasilnya, 33 tahun

ia berkarier dilalui dengan banyak

senyum, tetapi sedikit “masem”.

“Karena dikerjakan dengan

kesungguhan hati, alhamdulillah

tidak banyak masemnya tapi banyak

senyum,” kata Juli Mudjiono belum

lama ini. Masem itu bahasa Jawa yang

berarti masam. Wajah yang merengut

sebagai mimik ketidakpuasan, atau

boleh dibilang wajah susah.

Lantas ia menceritakan perjalanan

kariernya. Sebelum bergabung di

Kementerian Perhubungan, pria

kelahiran Semarang, 30 Juli 1962

ini sempat bekerja di pelabuhan di

Semarang. “Lulus sekolah, saya ikut

bekerja dengan ayah di Semarang,”

kata ayah empat anak.

Namun nasib mengarahkan

ke tempat lain. Juli mengikuti tes

di Sekolah Tinggi Penerbangan

Indonesia (STPI) Curug pada 1980.

“Saya masuk angkatan dua puluh,”

kenangnya. Setelah menempuh

pendidikan selama kurang lebih dua

tahun, Juli mendapatkan tugas di

Palembang.

Di kota yang dikenal dengan

“Bumi Sriwijaya” ini, Juli di

tempatkan di Bantuan Operasi

Penerbangan (Banop) selama 3,5

tahun. Berdasarkan penilaian dari

pusat, suami dari Tri Kumala itu

diberikan kepercayaan sebagai kepala

teknis untuk pembangunan bandara di

Ketapang Kalimantan Tengah.

“Kemudian saya dipindah

ke Naga Pihon dan Susilo Sintang

di Kalimantan Barat sebagai kepala

bandara,” ujarnya. Setelah bertahan

agak lama di Kalbar, pria yang hobi

mancing ini lalu di pindah ke pusat

dan berurusan dengan navigasi

penerbangan.

Di pusat juga tak terlalu lama.

“2011 saya pindah ke Karimunjawa,

kemudian pindah ke Sumenep dan

Desember yang lalu pindah ke Tjut

Nyak Dien, Jadi sudah 33 tahun saya

berkarier,” ungkapnya. Menurut

Juli, meski hidup berpindah sesuai

dengan tugas yang dijalani, ia tetap

bersyukur dapat melaksanakan tugas

dengan senang dan bisa diterima oleh

lingkungan. B

Profi le

Page 119: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

119Edisi 08 | Agustus 2015

Page 120: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

120 Edisi 08 | Agustus 2015

Bambang Hartato

Keliling Tiga Kali SehariTeks & Foto Yaya Mauliana Noor

Di mana bumi dipijak,

di situ langit dijunjung,

begitulah prinsip hidup yang

menghantarkan Bambang Hartato

dalam menjalani kehidupan. Bambang

lebih lama menghabiskan waktu di

tanah Cendrawasih dan kini di Borneo.

Ia menjalani hidup jauh dari kampung

halaman di Indramayu, Jawa Barat.

Menurut pria kelahiran 17

Desember 1977, ketika menetap di

satu kota haruslah mengikuti dan

menghormati adat istiadat yang ada.

“Karena orang yang sukses itu adalah

orang yang memiliki banyak teman,”

ujarnya kepada Majalah Bandara belum

lama ini.

Begitulah, kata Bambang, saat

dirinya harus pindah dari Bandara

Rindani Manokwari menuju

Bandara Kalimarau Berau Kalimantan

Timur. “Jika dikatakan, saya sudah

menguasai Papua, saat itu ada 25 titik

landasan di Papua dan saya ikut dalam

mendistribusikan beras Bulog,”

katanya mengenang saat di Papua. Dan

kini di Kalimarau, lanjut Bambang,

berkeinginan untuk mengenal Berau

dan Kaltim. “Sehingga bisa banyak

saudara, minimal makan gampang,”

katanya sambil tertawa renyah.

Selain suka pertemanan dan

menghormati adat serta budaya yang

ada, Bambang dinilai koleganya sebagai

tipe pekerja. “Kalau ditanya soal hobi,

hobi saya adalah kerja dan kerja,”

katanya. Hal itu sudah dilakukannya

dengan berkeliling ke terminal

Kalimarau dan mengecek kesiapan

bandara tiga kali dalam sehari.

Bambang mengecek kesiapan

bandara mulai dari pagi hari, setelah

makan siang dan sore sebelum pulang.

Total tiga kali sehari. Yang menarik,

Bambang juga mencoba berkomunikasi

dengan bandara sebelum pulang

untuk bersitirahat. “Saya selalu

berkomunikasi dengan bandara

pamitan dan minta untuk tidak terjadi

apa-apa selama saya beristirahat. Kalau

saya tidak pamitan saya pasti tidak bisa

tidur,” katanya. B

Profi le

Page 121: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

121Edisi 08 | Agustus 2015

Page 122: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

122 Edisi 08 | Agustus 2015

Perempuan asli Palembang ini berharap hotel semakin hari semakin maju. Kini ia bekerja sebagai marketing Fave Hotel Palembang dan merupakan hotel pertama dalam kariernya.

“Saya menyukai tantangan di perhotelan,” katanya yang punya kesukaan travelling.

Berkarier 24 tahun di lingkungan

Hotel Sheraton Lampung, Budi Joko

Susanto, accounting hotel bintang

empat itu berat meninggalkan

Lampung, meski tawaran bertaburan.

“Saya betah dan cinta Lampung,”

begitu ia beralasan.

Pria asli Surabaya ini sudah 10

tahun berkarier di perhotelan. Tentu

saja Agus Marsudi, Sales Marketing

Manager Hotel Sahid Gunawangsa,

ingin menggapai posisi atas dalam

profesi perhotelan. Ia ingin juga suatu

saat menjadi general manager.

Guna menggapai karier itu, ia juga

harus bekerja keras dan bekerja cerdas.

Bagi Adi Irawan, kesuksesan tidak

datang dengan instant melainkan

melalui perjuangan dan kerja keras.

Itulah yang diterapkan sejak duduk

di SMP hingga SMA.

“Dulu kalau sekolah dulu jalan

kaki, lumayan juga jaraknya” katanya.

Perempuan muda ini meraih posisi

sebagai Manajer Pemasaran di The

Harvest Pattisier & Chocolatier Cake

Shop di Jakarta. Posisi itu diraihnya

dengan kerja keras.

“Saya pekerja keras,”katanya

menggambarkan salah satu karakternya.

Maria Hotel Pertama

Agus MarsudiBekerja Cerdas

Adi IrawanJalan Kaki

Frita Puji WidiastantiKerja Keras

Budi Joko SusantoCinta Lampung

Figure

Page 123: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

123Edisi 08 | Agustus 2015

Lelaki asli Surabaya kelahiran 11

Januari 1982 ini merasa enjoy berkarier

di Bank Jatim sejak 2009. Sebelumnya

ia di Jakarta, dan datang ke Surabaya

mengusung harapan besar yakni ikut

membesarkan Bank Jatim.

“Secara pribadi saya juga ingin

berkarier lebih tinggi lagi,” kata lelaki

yang punya hobi futsal dan golf ini.

Impian wajar bagi seseorang yang ingin

sukses berkarier. Mimpi itulah yang

menjadi pendorong.

Berkarier di hotel adakalanya

membutuhkan waktu lebih banyak

sehingga keluarga bisa saja terabaikan.

Tetapi tidak demikian dengan

T.Lucky Ambarwati yang sehari-

harinya menjadi general manager di

Atrium Premiere Hotel di Yogyakarta.

“Karier harus diimbangi kehidupan

keluarga,” kata perempuan asli

Magelang itu.

Ibu dua anak, yang sulung sudah

kuliah, berprinsip mengabdikan

diri untuk hotel dan keluarga tetap

seimbang. Maka dari itu, Lucky yang

hobi masak itu bisa menjalankan

keduanya secara seimbang.

Cita-cita ingin jadi pramugari,

kenyataannya malah berkarier di hotel.

“Itulah hidup, mengalir saja,” kata

Tia Kristiyanti, Marcom Manager

Kusuma Sahid Prince (KSP) Hotel di

Solo belum lama ini.

Ibu satu anak yang hobi travelling

itu berkarier dari bawah. Ia mulai

sebagai reseption, terus fokus di

hotel, sampai akhirnya meraih posisi

seperti ini. Ia pun bertanggung jawab

menjaga tagline hotel “Berjaya tetap

Berbudaya”.

Tak terasa sudah delapan tahun Yansen berkarier di lingkungan hotel Marcopolo Lampung. Tak tertarik ke lain tempat?

“Saya sudah betah di sini, suasana kerja enak,” ujar Yansen.

FerdianBerkarier Lebih Tinggi

Tia KristiyantiPramugari Meleset ke Hotel

Yansen Delapan Tahun

T. Lucky AmbarwatiDiimbangi Keluarga

Figure

Page 124: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

124 Edisi 08 | Agustus 2015

Staf Marketing Hotel Grand Tiga Mustika Balikpapan

Dinar Leny Marlina

Erns Worabai Humas Pemrov Kaltara

Team Laminpohon

Team Pemkot Tarakan

Team Aston Samarinda

Team Via.com

Grand Cempaka Jakarta

Galery Foto

Tim Sultan Lounge Palembang Tim JW Lounge Palembang

Page 125: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

125Edisi 08 | Agustus 2015

Tim Lounge Garuda

Ibu Tika dan Jajaran Walikota Semarang

Tri Rahayu dan rekan

Yova dan rekan Sumariah dan Rita

Sutadi dan jajaran

Chandra Tri Kurniawan GM Vio hotel Bandung bersama staf

PR the Alana Hotel Solo bersama Rekan

Sudjoko kepala bagian pemasaran Disbudpar Prov. Jawa Timur bersama jajaran

Tika dan tim Dusun Bambu

Kadishub Tana Toraja

Galery Foto

Page 126: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

126 Edisi 08 | Agustus 2015

Figure

Page 127: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

127Edisi 08 | Agustus 2015

Page 128: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

128 Edisi 08 | Agustus 2015

Page 129: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

129Edisi 08 | Agustus 2015

Indonesia, negeri yang dikenal

gemah ripah, indah mempesona

dengan sumber alam yang kaya

raya, tetapi juga akrab dengan bencana.

Salah satunya bencana yang kini rutin

menghampiri adalah gunung meletus.

Erupsi gunung susah diduga kapan

datangnya, sulit diprediksi kapan

selesainya.

Ketika Sinabung erupsi, Gamalama

erupsi, bahkan Merapi erupsi, tidak

banyak yang resah. Ketiga gunung

dianggap tidak berdampak langsung ke

obyek wisata utama atau ke ibukota.

Namun saat gunung Raung di

Banyuwangi erupsi yang berdampak

terhadap Bandara Juanda dan

Bandara Ngurah Rai buka-tutup

(open and close), baru banyak orang

tersentak. Erupsi gunung kini sudah

mempengaruhi arus penerbangan ke

Erupsi

dan dari obyek wisata utama dan kota

bisnis seperti Bali dan Surabaya.

Selama ini, Kemenhub hanya

melihat erupsi dari sudut kelaikan,

keselamatan dan keamanan

penerbangan. Tidak dari aspek

ekonomi, pariwisata dan alternatif

transportasi saat erupsi terjadi.

Kementerian Pariwisata

(Kemenpar) menetapkan siaga satu

terhadap musibah letusan (erupsi)

gunung berapi; Gunung Raung

Jawa Timur, Gunung Gamalama

Maluku Utara, dan Gunung

Sinabung Sumatera Utara yang

mengganggu kunjungan wisatawan.

Abu vulkanik erupsi Gunung

Raung yang sempat mengganggu

penerbangan internasional ke

destinasi unggulan Bali, Lombok,

dan Jawa Timur dikhawatirkan

akan mengganggu target kunjungan

wisatawan mancanegara (wisman) ke

Indonesia.

Menpar Arief Yahya khawatir

erupsi tersebut mengganggu target

kunjungan wisman tahun ini sebesar

10 juta wisman. Menghadapi

kondisi krisis, Kemenpar melakukan

langkah antisipasi antara lain dengan

mendirikan posko crisis center

di kantor Kemenpar maupun

bandara-bandara yang terkena

dampak, membuat media center, serta

upaya-upaya lain seperti mengenalkan

jalur darat sebagai alternatif.

Keterpaduan berbagai pihak

menghadapi dan mengantisipasi

erupsi sangat dibutuhkan, jadi tidak

hanya dari kaca mata keselamatan dan

keamanan penerbangan, tetapi solusi

moda transportasi alternatif.

Erwin Nurdin

Coockpit

Page 130: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

130 Edisi 08 | Agustus 2015

Page 131: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

131Edisi 08 | Agustus 2015

Page 132: E megazine majalah bandara edisi 08 agustus 2015

132 Edisi 08 | Agustus 2015