LAPORAN KERJA PRAKTEK E-LEARNING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CMS OPEN SOURCE DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI D3 TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS GADJAH MADA Disusun oleh : QOIT ZUDHI AHYARI 05/188841/NT/11022 PROGRAM DIPLOMA TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2010
118
Embed
e-learning berbasis web menggunakan cms open source
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN KERJA PRAKTEK
E-LEARNING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CMS OPEN SOURCE
DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI D3 TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Disusun oleh :
QOIT ZUDHI AHYARI
05/188841/NT/11022
PROGRAM DIPLOMA TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2010
LAPORAN KERJA PRAKTEK
E-LEARNING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CMS OPEN SOURCE
DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI D3 TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Diajukan untuk memenuhi persyaratan lulus
Program Diploma Teknik Elektro
Fakultas Teknik elektro
Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta
Disusun oleh :
Qoit Zudhi Ahyari
05/188841/NT/11022
PROGRAM DIPLOMA TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2010
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK
E-LEARNING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN CMS OPEN SOURCE
DI LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Disusun oleh :
Qoit Zudhi Ahyari
05/188841/NT/11022
Telah diperiksa dan disetujui oleh :
Mengetahui
Ketua Program Diploma
Teknik Elektro FT UGM
Ir. Lukman Subekti, M.T.
NIP. 196210301993031002
Dosen Pembimbing
Budi Bayu Murti S.T., M.T.
NIP. 197212231999031001
iii
ABSTRAKSI
E-Learning Berbasis Web Menggunakan CMS Open Sourcedi Laboratorium Telekomunikasi F3 Teknik Elektro
Universitas Gadjah Mada
E-Learning Berbasis Web Menggunakan CMS Open Source di Laboratorium Telekomunikasi D3 Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada ini merupakan prototipe dari pengelolaan praktikum khususnya praktikum telekomunikasi.
Maksud dari pembuatan e-learning ini adalah dalam rangka penyiapan Laboratorium Telekomunikasi D3 Teknik Elektro UGM agar ke depan siap menerapkan sistem e-learning dalam pengelolaan praktikum.
E-learning yang dibuat berbasis web dengan pertimbangan kemudahan akses oleh pengguna, kemudahan pengelolaan dan perawatan. Sistem yang digunakan adalah sistem open source sehingga menjadi sistem yang murah, tapi tetap dapat diandalkan.
Pengelolaan praktikum adalah serangkaian proses yang cukup panjang mulai dari pendaftaaran peserta, pelaksanaan praktikum, pengumpulan laporan praktikum hingga menjadi nilai yang terpajang di papan pengumuman atau dalam kartu hasil studi. Proses yang demikian panjang ini melibatkan banyak pihak mulai dari laboran, instruktur, asisten, peserta praktikum hingga staf bagian akademik.
Proses tersebut selama ini dikerjakan secara konvensional. Penggunaan kertas dalam jumlah banyak merupakan masalah tersendiri. Baik dari segi biaya, tingkat kerepotan dalam pengoreksian menjadi problem yang harus dihadapi terus-menerus dan berulang-ulang. Belum lagi jika dihadapkan dengan isu pemanasan global yang menuntut kita melakukan penggunaan kertas secara efektif dan efisien, karena bahan baku kertas saat ini mayoritas diambil dari hutan.
Untuk itu solusi penggunaan e-learning dapat menjadi solusi nyata bagi permasalahan-permasalahan tersebut pada masa yang akan datang.
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil 'alamiin. Atas rahmat, hidayah dan ni'mat dari Allah
SWT, penulis dapat menyelesaikan kerja praktek di Laboratorium Telekomunikasi
D3 Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada.
Laporan kerja praktek ini disusun sebagai salah satu syarat yang harus
dipenuhi untuk menempuh ujian kelulusan program diploma Teknik Elektro
Universitas Gadjah Mada. Dalam laporan kerja praktek ini, penulis mengambil
pembahasan mengenai “E-LEARNING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN
CMS OPEN SOURCE”.
Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan kerja praktek ini diantaranya
dapat mengetahui proses pengelolaan praktikum dan menerapkan e-learning
berbasis web pada penanganan praktikum di Laboratorium Telekomunikasi.
Meskipun masih berupa prototipe, e-learning ini diharapkan dapat menjadi awal
dari pembaruan sistem praktikum di Laboratorium Program Diploma Teknik
Elektro UGM.
Penyusunan laporan kerja praktek ini tidak dapat terlaksana tanpa bantuan
dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT, sumber kekuatan, inspirasi dan motivasi.
2. Ibu tercinta yang selalu memberikan cinta, kasih, dan do'a di setiap
sholat malamnya.
v
3. Almarhum bapak yang menjadi inspirasi dan motivasi dalam
menapaki langkah dalam menuntut ilmu.
4. Bapak Ir. Lukman Subekti, M.T., selaku Ketua Program Diploma
Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Kustomisasi pertama kali yang dilakukan adalah penyesuaian menu
dengan melakukan pengeditan pada file konfigurasi “config.php”, di dalam
file ini terdapat banyak opsi pengaturan yang bersifat mendasar.
Diantaranya perubahan menu yang terdapat di bagian atas dari header
halaman web. Menu tersebut hanya dapat diubah melalui pengeditan file
konfigurasi. Yaitu melalui pengeditan file “config.php” pada variabel array
$_CONF['menu_elements'] juga melalui file “/opt/lampp/system/lib-
custom.php”.
Gambar 4.1 Menu website Lab. Telekomunikasi
Berikut ini konfigurasi dari array tersebut sehingga dapat
menampilkan menu seperti gambar di atas.
$_CONF['menu_elements'] = array( 'home', // link to homepage 'plugins', // links added by plugins, like {plg_menu_elements} 'search', // link to advanced search 'stats', // link to site stats 'directory', // link to list of past stories 'contribute', // contribute / "submit a story" link // 'prefs', // link to user's preferences 'custom' // for custom links (see lib-custom.php));
Gambar 4.2 Kode array menu dalam file config.php
45
Urutan array berpengaruh terhadap urutan menu yang ditampilkan.
Pada variabel tersebut terdapat sebuah elemen array dengan nama custom
yang merujuk pada sebuah file lib-custom.php, dalam file ini terdapat
sebuah fungsi yang disediakan untuk menambahkan sebuah link menu ke
halaman yang dikehendaki oleh programmer. Dengan fungsi inilah sebuah
nanti akan kita tambahkan link ke halaman e-learning pendaftaran
praktikum yang berbasis Moodle,
4.2.1.2. Penggantian Password Standar
Secara standar geeklog menggunakan username “admin” dan
password “password”. Password standar ini sebaiknya diganti untuk
meningkatkan keamanan website.
Gambar 4.3 Formulir login Geeklog
Setelah login, pengubahan password dapat dilakukan dari halaman
Informasi Account pada menu User Function. Untuk mengubah password
46
standar perlu memasukkan password lama, dan password baru yang akan
digunakan sebagai password pengganti password standar.
Gambar 4.4 Menu Informasi Account
Selain mengubah password standar, dari halaman ini dapat juga
mengatur beberapa setting. Diantaranya informasi mengenai pengguna
seperti foto user, layout dan bahasa, penanggungjawab content dan fitur
privasi yang akan mengatur pengiriman email dari admin atau user lain dan
menampilkan informasi status online.
Gambar 4.5 Formulir pengubahan account
47
4.2.1.3. Pengaturan Topik
Selanjutnya adalah menyiapkan topik artikel yang akan dimuat
oleh website ini. Pengaturan ini hanya dapat diakses melalui Topik pada
menu Admins Only.
Gambar 4.6 Pembuatan topik baru
Pada halaman ini, topik dibuat dengan mengklik link Create New.
Selanjutnya isikan beberapa parameter yang dibutuhkan, lalu klik Save.
Buat beberapa topik yang akan mengelompokkan artikel-artikel dalam
website ini sehingga mudah untuk dikelola.
48
Gambar 4.7 Formulir pembuatan topik
Gambar 4.8 Topik yang telah dibuat
Setelah seluruh topik yang akan dimuat web ini disimpan, maka
kolom kiri pada halaman website akan ditampilkan daftar topik. Dari menu
inilah pengunjung website dapat memilih topik artikel yang diinginkan.
Gambar 4.9 Menu topik
49
Ketika salah satu topik dipilih, maka halaman hanya akan
menampilkan artikel dengan topik tersebut. Di samping menampilkan topik,
menu tersebut juga menamplkan jumlah artikel di dalam topik tersebut.
4.2.1.4. Penulisan Artikel
Tahapan selanjutnya adalah menulis artikel. Untuk dapat menuliskan
artikel dalam website ini, maka seseorang harus terdaftar terlebih dahulu
sebagai pegguna. Menu pendaftaran dapat diakses melalui link Daftar yang
terletak di bawah formulir login.
Gambar 4.10 Pendaftaran keanggotaan website
Setelah memilih link Daftar, maka selanjutnya adalah mengisikan
data pada formulir registrasi. Setelah mengisikan username dan alamat
email, klik tombol Daftar Sekarang! maka password akan dibuatkan secara
acak dan dikirimkan melalui alamat email. Setelah pendaftaran berhasil,
login menggunakan username dan password yang dikirmkan dan ganti
password melalui halaman Informasi Account.
50
Untuk memulai menulis artikel dapat dilakukan melalui menu
Kontribusi yang terdapat pada bagian atas dari header website. Terdapat
beberapa formulir yang harus diisi, yaitu formulir title, Teks Intro dan Teks
Isi.
Gambar 4.11 Formulir penulisan artikel website
Artikel yang ditulis dalam formulir Teks Intro akan ditampilkan pada
tampilan awal, sedangkan Teks Isi adalah teks lanjutan yang akan
ditampilkan ketika link judul dipilih. Sehingga untuk posting artikel
panjang dapat dibagi ke dalam dua bagian, sehingga pada tampilan halaman
depan tidak terlalu memanjang.
51
Selain sebgai editor artikel, halaman ini juga dapat melakukan
beberapa pengaturan melalui tab-tab yang terdapat dalam halaman ini.
Pengaturan yang dapat dilakukan diantaranya adalah tanggal publikasi
artikel, ijin penulisan komentar, penampilan pada halaman depan, unggah
gambar, tanggal artikel diarsipkan/dihapus dan beberapa pengaturan
lainnya.
Artikel yang telah disimpan dapat dikelola melalui menu Bahan
Bacaan, dari halaman ini artikel dapat diedit, dihapus atau diubah status
publikasinya.
Gambar 4.12 Daftar artikel website
4.2.1.5. Penambahan Halaman Statis
Selain dari artikel yang bersifat dinamis dalam hal pembaruan isinya,
halaman statis juga diperlukan untuk beberapa hal. Misalkan halaman
profil, peraturan dan halaman lain yang bersifat tidak perlu pembaruan
secara reguler dan cepat. Untuk membuat halaman statis tersebut dapat
diakses melalui halaman Administrasi Pengiriman.
52
Gambar 4.13 Menu pembuatan halaman statis
Untuk memulai menulis halaman statis, pilih Create New selanjutnya
isikan beberapa parameter yang diperlukan dalam formulir Static Page
Editor. Untuk formulir ID dapat diisikan nama halaman statis, ID ini adalah
nama halaman yang akan digunakan sebagai akhir alamat URL halaman.
Misal ID diisikan profil.html maka dalam URL nanti alamat akan dituliskan
sebagai http://telkom.dte.ugm.ac.id/staticpages/index.php/profil.html.
Dengan cara seperti ini halaman statis ini dikesankan berupa halaman html.
Sedangkan sebenarnya halaman statis ini adalah berupa php yang
memanggil database. Untuk menambahkan halaman statis ini ke dalam
menu, tandai pilihan Add To Menu kemudian tuliskan nama label yang akan
ditampilkan ke daftar menu.
53
Gambar 4.14 Formulir pembuatan halaman statis
Halaman editor ini dapat diatur sebagai editor html format ataukah
sebagai editor tingkat lanjut. Editor html format adalah editor html yang
dalam penggunaannya harus sesuai dengan tata cara penulisan sintaks html.
Sedangkan editor tingkat lanjut adalah editor yang telah dibuat seperti
aplikasi perkantoran, sehingga sangat mudah digunakan meski untuk
penulisan format-format khusus. Pengaturan model editor dapat dilakukan
dengan memilih pada menu drop-down pada Model Kiriman.
Gambar 4.15 Editor halaman statis
54
Pengaturan selanjutnya adalah pengaturan posisi halaman statis.
Halaman statis dapat diletakkan pada halaman home sebagai tulisan
pengantar website. Untuk meletakkan halaman statis di halaman home
dapat diatur dengan mencentang pilhan Centerblock kemudian diatur posisi
apakah di bagian atas artikel-artikel lainnya, ataukah di bawah.
Gambar 4.16 Opsi pengaturan halaman statis
Hak akses halaman ini dapat diatur menggunakan opsi Hak Akses
dan perijinan. Dengan menandai checkbox yang diinginkan, maka grup
yang terkait dapat mengakses halaman ini, baik hak untuk mengedit atukah
sekedar hak untuk membaca.
4.2.1.6. Polling
Polling atau pemungutan suara digunakan sebagai salah satu dari
55
sekian banyak media untuk survei. Survei dapat berupa saran, evaluasi atau
pendapat tentang suatu hal. Dalam website ini, polling dapat digunakan
sebagai evaluasi terhadap kualitas pelayanan akademik, sehingga dapat
digunakan sebagai perbaikan kualitas pelayanan.
Gambar 4.17 Polling website
Untuk memulai sebuah polling, dapat diakses dari menu Polls pada
menu administrasi. Selanjutnya untuk membuat polling pilih Create New.
Isikan nama Poll ID tanpa spasi sebagai identitas polling. Jika dikehendaki
pengguna dapat meninggalkan komentar pada polling yang dibuat, dapat
diaktifkan melalui pilihan Mode Comment Enable atau Mode Comment
Disable jika tidak ingin pengguna memberkan komentar. Pada bagian
Question diisikan pertanyaan survei atau polling. Bagian Answer disikan
jawaban polling Votes adalah jumlah awal peserta polling Remark adalah
keterangan atau penjelasan mengenai jawaban polling.
56
Gambar 4.18 Editor polling
Untuk pengaturan hak akses, geeklog telah menyediakan sistem
pengaturan sehingga siapa yang diijinkan untuk mengikuti polling ini. Jika
polling bersifat internal, maka sebaiknya non anggota tidak dierikan hak
akses terhadap polling, namun jika semua pengunjung website
diperbolehkan berpartiipasi, maka semua kelompok anggota dan non
anggota diberkan hak akses.
Gambar 4.19 Pengaturan hak akses polling
4.2.1.7. Elemen Blok Halaman
Blok halaman adalah pengaturan posisi blok dalam halaman website.
57
Blok halaman terbagi menjadi dua, yakni blok kanan dan blok kiri. Untuk
memindahkan dari blok kanan ke blok kiri cukup dilakukan dengan
mengklik L dan R untuk memindahkan dari kri ke kanan. Untuk mengubah
urutan blok dapat dilakukan dengan mengklik anak panah yang terdapat
pada kolom Block Baru.
Untuk mengedit blok dapat dilakukan dengan mengklik ikon pensil
dan untuk menonaktifkan cukup dengan menghilangkan tanda check pada
kolom Enable.
Gambar 4.20 Manajer blok
58
Gambar 4.21 Editor blok
4.2.1.8. Menghubungkan halaman e-learning
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa Moodle memiliki sebuah
file lib-custom.php yang didalamnya mengijinkan programer untuk
menambahkan sebuah fungsi buatannya dalam file library ini. Untuk
menghubungkan Geeklog dengan e-learning yang berbasis CMS Moodle
maka diperlukan penambahan sebuah menu melalui fungsi
CUSTOM_menuEntries() untuk menambahkan menu terseut maka kode
PHP yang ditambahkan adalah sebagai berikut.
59
function CUSTOM_menuEntries (){ global $_CONF, $_USER;
$myentries = array ();
// Link to e-elearning Moodle $myentries[] = array ('url' => $_CONF['site_url'] . '/e-learning/', 'label' => 'E-Learning'); return $myentries;}
Gambar 4.22 Kode PHP CUSTOM_menuEntries
4.3 Website E-Learning Dengan CMS Moodle
Penggunaan CMS Moodle selain menggunakan Geeklog dkarenakan
terdapat keterbatasan fitur Geeklog dalam hal pengelolaan e-learning. Moodle
memang dibuat khusus untuk e-learning, berbeda dengan Geeklog yang ditujukan
untuk web portal berita atau blog.
4.3.1. Kustomisasi CMS Moodle
CMS Moodle setelah proses instalasi belum dapat digunakan sebagai
aplikasi e-learning untuk menangani pendaftaran praktikum hingga proses
rekapitulasi nilai peserta praktikum. Untuk itu perlu dilakukan penyesuaian
sehingga CMS Moodle dapat digunakan sebagai aplikasi e-learning.
Moodle memiliki segudang fitur e-learning, akan tetapi tidak semua fitur
ini akan digunakan dalam e-learning praktikum Laboratorium
Telekomunikasi Diploma Teknik Elektro. Fitur yang digunakan hanyalah
fitur-fitur yang diperlukan dalam kegiatan praktikum di Laboratorium
Telekomunikasi.
60
4.3.1.1. Pengintegrasian CMS Moodle dengan CMS Geeklog
Untuk mengintegrasikan Moodle dengan Geeklog cukup dengan
menambahkan sebuah link menu ke halaman Geeklog. Tidak seperti
Geeklog yang membutuhkan pengeditan kode PHP untuk menambahkan
menu, penambahan menu di dalam Moodle lebih mudah dilakukan karena
cukup dengan login melalui antarmuka website kemudian menambahkan
sebuah link ke halaman website Geeklog. Semua ini dilakukan dalam mode
GUI (Graphical User Interface).
Pastikan mode ubah telah diaktifkan melalui tombol “Hidupkan
Mode Ubah” pada bagian kanan atas halaman administrasi.
Gambar 4.23 Tombol “Hidupkan Mode Ubah”
Untuk menambahkan sebuah link ke halaman depan website
(antarmuka Geeklog) langkahnyang dilakukan adalah melalui menu utama,
klik “Tambahkan sumber” kemudian pilih menu “Link ro a file or website”,
maka akan ditampilkan halaman untuk menambahkan link ke sebuah file
atau website.
61
Gambar 4.24 Menambahkan link ke menu utama
Gambar 4.25 Editor link menu utama
Parameter yang harus diisi setidaknya adalah Nama dan Lokasi,
parameter lain dapat diabaikan. Setelah kita simpan, maka sebuah link
Home akan ditambahkan ke dalam grup menu utama.
62
Gambar 4.26 Link Home yang telah ditambahkan
Setelah selesai, maka mode ubah dinonaktifkan kembali. Mode
ubah adalah mode pengaturan untuk komponen-komponen modul halaman
seperti menu, kalender, blok dan modul halaman lainnya.
4.3.1.2. Menambahkan Instruktur Praktikum
Instruktur praktikum adalah user yang bertanggung jawab terhadap
pengelolaan praktikum. User inilah yang melakukan kerja administrasi
praktikum dai pendaftaran, pembuatan praktikum hingga melakukan
rekapitulasi nilai peserta praktikum.
Pertama-tama yang dilakukan adalah menambahkan sebuah user
baru. Untuk menambahkan user baru, dilakukan melalui grup menu
Administrasi Situs, yakni melalui menu Users > Accounts > Tambah
pengguna baru. Formulir yang wajib diisi adalah formulir dengan tanda
bintang “ * ”.
63
Gambar 4.27 Formulir penambahan pengguna baru
Setelah selesai, maka sebuah user baru akan terlihat pada daftar
pengguna. Langkah selanjutnya adalah menambahkan Instruktur ke dalam
sebuah grup yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan praktikum.
Gambar 4.28 Daftar pengguna e-learning
Dalam Moodle terdapat beberapa jenis grup pengaturan. Yaitu
64
Admin, Pembuat kursus, Pengajar, Pengajar yang tidak mengedit, Siswa,
dan Tamu. Diantara grup-grup ini, yang akan digunakan hanyalah Admin,
Pembuat kursus, dan Siswa.
Gambar 4.29 Daftar grup pengguna e-learning
Sebelum menambahkan user Instruktur ke dalam grup pembuat
kursus, permission dari grup ini harus didefinisikan terlebih dahulu. Untuk
mendefinisikan hak akses apa saja yang diijinkan oleh grup pengguna ini,
kita gunakan menu Users > Permissions > Defines roles.
65
Grup pembuat kursus ini dapat melakukan semua kerja
administrasi yang berkaitan dengan praktikum/kursus. Namun grup ini
dibatasi tidak diperbolehkan melakukan kerja administrasi sistem, karena
ini merupakan wilayah kerja dari admin.
Gambar 4.30 Editor grup pengguna
Untuk itu, seluruh checkbox hak akses ditandai pada kolom Allow
kecuali pada bagian Sistem dan Payment Gateway. Setelah semua selesai
ditandai, simpan perubahan. Dengan ini hak akses pembuat kursus telah
selesai dibuat.
66
Gambar 4.31 Menambahkan pengguna ke dalam grup pembuat kursus
Selanjutnya adalah menambahkan user Instruktur ke dalam grup
pembuat kursus menggunakan menu Assign system roles. Untuk
menambahkan ke dalam grup, pilih grup yang ingin digunakan selanjutnya
tambahkan user pada kolom sebelah kanan ke kolom sebelah kiri dengan
memilih user pada kolom kanan kemudian pindahkan ke kolom kiri dengan
menggunakan tombol Tambah. Selesai sudah penambahan instruktur
praktikum.
4.3.1.3. Pembuatan Praktikum
Pembuatan praktikum dapat dilakukan baik oleh user admin atau
oleh instruktur yang telah dibuat sebelumnya. Untuk membuat praktikum,
67
gunakan menu Courses pada grup menu Administrasi Situs. Pilih Add/edit
courses lalu tambahkan terlebih dahulu kategori praktikum.
Gambar 4.32 Manajemen Praktikum
Praktikum ini akan dikelompokkan ke dalam kategori berdasarkan
semester. Dikarenakan tidak adanya praktikum di laboratorium
telekomunikasi pada semester I, II dan VI maka kategori semester ini
dikosongkan. Untuk semester III, IV dan V, praktikum dibuat sesuai mata
kuliah praktikum yng berlaku, yaitu Teknik Telekomunikasi,
Penyambungan dan Jaringan Telekomunikasi, Antena dan Gelombang
Mikro, Modulasi dan Transmisi, dan Elektronika Komunikasi.
68
Gambar 4.33 Formulir pembuatan kategori praktikum
Untuk menambahkan kategori praktikum, gunakan tombol
“Tambah kategori baru” sedangkan untuk menambahkan praktikum,
gunakan tombol “Tambahkan praktikum baru”.
69
Gambar 4.34 Formulir pembuatan praktikum
Formulir dengan tanda bintang wajib diisi. Untuk nama lengkap
dapat diisikan nama mata kuliah praktikum secara lengkap, sedangkan
untuk nama singkat dan nomor ID praktikum dapat diisikan kode praktikum
yang dapat dilihat pada KRS (Kartu Rencana Studi).
Formulir pengaturan lainnya yang harus diperhatikan adalah format
tampilan, format tampilan ini disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan
praktikum. Untuk praktikum yang diselenggarakan oleh Laboratorium
70
Telekomunikasi adalah praktikum dalam durasi mingguan, sehingga format
tampilan dari praktikum diset pada format mingguan. Jumlah minggu/topik
diisi sesuai dengan jumlah tatap muka praktikum.
Untuk format praktikum mingguan, maka diperlukan juga
pendefinisian kapan praktikum dimulai sehingga Moodle dapat
membuatkan daftar jadwal praktikum secara mingguan.
Enrollment adalah fasilitas untuk proses pendaftaran praktikum.
Dengan cara ini pendaftaran praktikum dapat ditentukan batas waktunya.
Kapan pendaftaran dimulai dan kapan pendaftaran ditutup. Ini sangat
bermanfaat untuk membatasi pendaftaran.
Pengaturan selanjutnya adalah mengenai ketersediaan praktikum.
Secara default, praktikum baru yang dibuat akan tersedia untuk siswa yang
akan mendaftar. Untuk menonaktifkan cukup dengan memilih opsi
“Praktikum ini tidak tersedia untuk siswa”. Opsi kunci masuk adalah opsi
untuk kunci pendaftaran. Untuk praktikum ini digunakan kunci masuk
berupa kode praktikum sesuai dalam KRS. Hal ini untuk melindungi agar
hanya pengguna yang terdaftar sebagai mahasiswa Diploma Universitas
Gadjah Mada yang dapat mendaftar dalam praktikum. Kunci ini juga dapat
diset oleh dosen pengampu mata kuliah terkait, sehingga dosen dapat
dipastikan memberikan kunci masuk yang telah dibuatnya kepada
mahasiswa peserta mata kuliah terkair. Selanjutnya pembatasan akses tamu
harus dilakukan untuk mencegah sembarang pengunjung dapat mengakses
71
praktikum ini. Yang dimaksudkan dengan tamu adalah pengunjung website
yang tidak terdaftar sebagai pengguna website atau tidak memiliki akses
login.
Role Renaming dapat digunakan jika pengelolaan praktikum tidak
dilakukan oleh pembuat praktikum sendiri. Hal ini memungkinkan
penggunaan nama lain untuk ditampilkan ke dalam praktikum sebagai
pengajar atau pembuat kursus dan sebagainya.
Tahap selanjutnya adalah manambahkan sumber bacaan atau dapat
disebut sebagai modul praktikum dan menambahkan aktivitas berupa
unggah file laporan praktikum. Untuk melakukan ini pertama-tama yang
harus dilakukan adalah mengaktifkan mode ubah.
Gambar 4.35 Menambahkan sumber bacaan
Terdapat beberapa sumber bacaan yang dapat dibuat. Diantaranya
berupa halaman teks, halaman web, file dan lain sebagainya. Disini halaman
web digunakan untuk memudahkan akses serta mudah dibuat dengan
menggunakan editor Moodle.
72
Gambar 4.36 Editor sumber bacaan
Terdapat dua formulir yang harus diisi yaitu Judul isi Teks lengkap.
Untuk jenis halaman web, editor yang digunakan adalah jenis editor kaya
fitur. Berbeda dengan jenis halaman teks yang hanya menyediakan formulir
teks tanpa pengaturan format huruf, paragraf dan pengaturan fomat lainnya.
73
Dengan jenis halaman teks, maka tidak dimungkinkan penggunaan gambar,
format huruf dan beberapa pengaturan lainnya.
Gambar 4.37 Menambahkan aktvitas laporan praktikum
Setelah menambahkan halaman modul praktikum, selanjutnya
adalah membuat halaman pengumpulan laporan praktikum. Halaman ini
merupakan jenis aktivitas tugas, sehingga dapat dinilai dengan rentang nilai
yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penilaian. Rentang nilai yang
dapat digunakan antara 0-100.
Pengumpulan laporan praktikum dapat dibatasi rentang waktunya,
untuk pengumpulan laporan yang melewati batas dapat ditolak sehingga
peserta tidak dapat mengumpulkan laporan praktikum.
74
Gambar 4.38 Formulir aktivitas laporan praktikum
Pembuatan praktikum ini dilakukan untuk semua parktikum dan
semua unit praktikum terkait. Selanjutnya akan dibahas proses pendaftaran
peserta praktikum.
4.3.1.4. Pendaftaran Peserta Praktikum
Proses pendaftaran peserta praktikum dapat dilakukan dalam
beberapa cara. Pendaftaran dilakukan oleh pengelola praktikum,
pendaftaran dengan format CSV (Comma Separated Version), dan
pendaftaran mandiri oleh peserta.
75
4.3.1.4.1. Pendaftaran oleh pengelola praktikum
Pendaftaran yang dilakukan oleh pengelola praktikum
merupakan cara yang sama dengan proses pembuatan akun instruktur
praktikum seperti yang dijelaskan pada bagian sebelumnya. Namun
terdapat kelemahan dari cara ini, jika peserta yang harus didaftarkan
dalam jumlah yang sedikit maka tidak terlalu menjadi masalah.
Namun jika jumlah peserta sangat banyak maka akan sangat
merepotkan pengelola praktikum.
4.3.1.4.2. Pendaftaran dengan format CSV
Cara yang kedua dengan mengunggah data mahasiswa.
Dengan cara ini sebanyak apapun jumlah peserta praktikum dapat
didaftarkan oleh pengelola praktikum. Data mahasiswa disimpan
dalam format CSV (Comma Separated Version). Data ini dapat
dibangkitkan dari file MS Excel atau Openoffice Spreadsheet dengan
cara diekspor dari format xls atau ods kedalam format csv.
Gambar 4.39 Formulir unggah data mahasiswa
76
Namun cara ini terdapat keterbatasan, yaitu format penulisan
data harus sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Moodle. Berikut ini
contoh penulisan format CSV yang valid dan dapat diditerima oleh
Moodle.
Gambar 4.40 Format penulisan data dalam CSV
Atau jika data dibuat dalam format tabel spreadsheet maka
format pembuatan tabel adalah seperti berikut.
Tabel 3.1 Format penulisan data dalam tabel
Untuk itu dibutuhkan data seperti terlihat diatas agar dapat
mendaftarkan mahasiswa sebagai pengguna e-learning ini. Kendala
yang ditemui adalah cara pengumpulan email seluruh mahasiswa.
Selain itu juga sulitnya menginformasikan username dan password
kepada setiap mahasiswa yang didaftarkan. Selain itu juga terdapat
kendala lain misal ketika menambahkan formulir data seperti NIM
(Nomor Induk Mahasiswa) dan angkatan.
77
4.3.1.4.3. Pendaftaran mandiri oleh peserta
Cara ketiga adalah peserta praktikum mendaftar sendiri
melalui registrasi online di website e-learning. Cara ini adalah cara
paling efektif dan meringankan pengelola praktikum. Pengelola tidak
perlu melakukan input data peserta satu-persatu atau membuat format
data csv. Dengan cara ini juga formulir tambahan yang dibutuhkan
dapat ditambahkan ke dalam halaman registrasi, seperti formulir NIM
dan angkatan.
Gambar 4.41 Formulir profil pengguna
Halaman penambahan formulir dapat diakses melalui menu
Administrasi > Users > Accounts > User profile fields. Secara
default, moodle telah menyediakan sebuah kategori dengan nama
Other fields. Kita dapat mengeditnya, menghapus atau membuat
kategori baru.
Gambar 4.42 Mengedit kategori formulir profil pengguna
78
Setelah kategori dibuat, maka selanjutnya menambahkan
formulir profil. Terdapat empat jenis formulir yang dapat dibuat, yaitu
checkbox, menu of choices, text area dan text input.
Checkbox adalah formulir centangan, jenis ini hanya dapat
digunakan untuk nilai ya/tidak, 1/0, benar salah dan sebagainya.
Beberapa checkbox dapat dipilih secara bersamaan.
Menu of choices adalah jenis formulir yang menampilkan
opsi dalam bentuk drop-down menu. Biasa digunakan untuk opsi
yang hanya satu buah opsi yang dapat dipilih dan tidak
memungkinkan beberapa opsi dipilih secara bersamaan seperti untuk
formulir jenis kelamin, angkatan dsb. Karena seorang mahasiswa
pasti hanya memiliki satu jenis kelamin dan hanya terdaftar dalam
satu angkatan, tidak mungkin lebih.
Jenis formulir lainnya adalah text area dan text input. Kedua
ini hampir sama namun terdapat perbedaan diantara keduanya. Kedua
jenis formulir ini mengijinkan pengguna untuk menuliskan pilihan
dalam formulir. Namun untuk text area, penulisan dimungkinkan
dalam jumlah karakter yang banyak dan memungkinkan penggunaan
banyak baris. Sedangkan text input hanya memungkinkan penulisan
dalam satu baris. Untuk membuat formulir jenis text area, maka
diperlukan pendefinisian jumlah kolom dan baris. Kolom adalah
79
jumlah karakter dalam satu baris, sedangkan baris adalah jumlah baris
maksimal yang diijinkan. Sedangkan dalam pembuatan formulir jenis
text input hanya diperlukan jumlah karakter maksimal dan lebar
ruang pengetikan karakter dalam formulir. Khusus jenis text input,
formulir dapat digunakan sebagai tipe formulir password. Dengan
tipe ini karakter apapun yang diketikkan dalam formulir akan
ditampilkan sebagai karakter asterisk '*'.
Gambar 4.43 Menambahkan text input
Dua buah formulir tambahan yang perlu dibuat adalah
formulir NIM dan Angkatan. Kedua formulir ini menggunakan jenis
formulir text input, sehingga pengguna dapat mengetikkan sendiri
Nomor Induk Mahasiswa dan Angkatan mereka masing-masing.
80
Gambar 4.44 Formulir text input NIM
Untuk formulir NIM, maka terdapat beberapa hal yang harus
diperhatikan. Pertama, formulir ini wajib diisi oleh setiap mahasiswa
yang ingin mendaftar. Kedua, data NIM ini bersifat unik sehingga
tidak diperbolehkan adanya NIM ganda. Ketiga, hingga saat ini,
panjang karakter maksimal NIM adalah 5 karakter, namun demikian
panjang karakter ini dapat disesuaikan dengan perkembangan dan
kebutuhan. Dan yang terakhir, Formulir ini harus ditampilkan dalam
halaman pendaftaran/signup sehingga dapat sedikit mengurangi
pendaftaran yang tidak sah.
81
Gambar 4.45 Formulir text input angkatan
Untuk formulir tahun angkatan, hanya beberapa hal saja yang
perlu ditentukan. Yaitu formulir ini wajib diisi, harus ditampilkan
dalam halaman pendaftaran/signup dan panjang maksimal 4 karakter.
Karena dalam satu angkatan terdapat banyak mahasiswa, maka
formulir ini tidak bersifat unik.
82
Gambar 4.46 Formulir profil pengguna yang telah ditambahkan
Setelah kedua formulir ini dibuat, maka pada halaman
pandaftaran/signup akan ditampilkan sebuah kategori Akademik dan
didalamnya terdapat dua buah formulir, terdiri dari NIM (Nomor
Induk Mahasiswa) dan Angkatan.
Gambar 4.47 Formulir Akademik yang telah ditambahkan
4.3.1.5. Penggunaan e-learning Moodle
Penggunaan e-learning ini ditinjau dari segi peserta. Sedangkan
83
penggunaan e-learning pengelola praktikum lebih ditekankan pada tahapan
rekapitulasi data praktikum sehingga diperoleh nilai akhir dari peserta
praktikum.
4.3.1.5.1. Pendaftaran keanggotaan e-elearning
Pertama kali yang dilakukan oleh peserta adalah
melakukan pendaftaran anggota e-learning. Pendaftaran dilakukan
seperti pendaftaran keanggotaan layanan web pada umumnya.
Dengan mengakses halaman login, peserta dapat menemukan
formulir login dan pendaftaran anggota baru.
Gambar 4.48 Halaman pendaftaaran pengguna e-learning
Dengan menekan tombol “Create new account” atau
link New Account, akan disajikan formulir pendaftaran pengguna
baru.
84
Gambar 4.49 Formulir pendaftaaran e-learning
Setelah seluruh formulir diisi dengan benar, dan
dikirimkan ke server, maka sebuh email konfirmasi akan
dikirimkan ke alamat email yang didaftarkan dalam e-learning.
Gambar 4.50 Pesan notifikasi pengiriman email konfirmasi
Lakukan pengecekan email konfirmasi dalam kotak
masuk email yang didaftarkan, maka akan ditemukan sebuah link
konfirmasi pendaftaran.
85
Gambar 4.51 Email konfirmasi pendaftaran e-learning
Kunjungi link yang dikirimkan tersebut untuk
melakukan konfirmasi pendaftaran, maka keanggotaan e-elearning
akan segera diaktifkan ditandai dengan pesan bahwa pendaftaran
telah dikonfirmasi.
Gambar 4.52 Konfirmasi pendaftaran berhasil
Selanjutnya pengguna terdaftar dapat segera
mengunjungi halaman praktikum.
86
4.3.1.5.2. Pendaftaran Praktikum
Setelah pendaftaran keanggotaan berhasil, selanjutnya
adalah pendaftaran praktikum. Pendaftaran praktikum dilakukan
dengan memilih praktikum yang hendak diikuti kemudian
memasukkan kunci enrollment.
Gambar 4.53 Halaman praktikum
Untuk mendaftar sebagai peserta praktikum, anggota e-
learning harus memiliki kunci enrollment. Kunci enrollment ini
dapat diminta kepada pengelola praktikum atau dosen pengampu
mata kuliah praktikum tersebut. Penggunaan kunci enrollment ini
untuk mencegah pendaftaaran oleh sembarang orang.
87
Gambar 4.54 Pendaftaaran praktikum menggunakan kunci enrollment
Email notifikasi akan dikirimkan ketika pendaftaran
praktikum behasil dilakukan. Email ini hanya sebagai penanda
bahwa pendaftaran telah berhasil, dan pengguna tersebut dapat
mengikuti kegiatan praktikum.
Gambar 4.55 Email notifikasi pendaftaaran praktikum Elektronika Komunikasi
Pengguna yang telah berhasil terdaftar dalam praktikum
akan terlihat dalam profil pengguna bahwa pengguna tersebut
mengikuti praktikum terkait. Dengan demikian, pengguna tersebut
telah memiliki hak dan kewajiban sebagai peserta praktikum
88
seperti modul praktikum, laporan praktikum dan hak kewajiban
lain sebagai peserta praktikum.
Gambar 4.56 Profil pengguna yang telah terdaftar sebagai peserta praktikum
4.3.1.5.3. Modul Praktikum
Salah satu hak bagi peserta praktikum adalah
mendapatkan modul atau materi praktikum. Dalam bentuk
praktikum e-learning ini, modul dalam bentuk digital dapat diakses
dengan membaca dalam website e-learning, sehingga peserta dapat
mempelajari jauh-jauh hari sebelum praktikum dimulai.
Dengan demikian, peserta diharapkan telah siap
mengikuti praktikum karena sebelumnya peserta telah mengetahui
gambaran awal mengenai apa yang akan dikerjakan ketika
praktikum. Tidak semua bahan yang dituliskan dalam modul yang
ditulis dalam e-learning, terdapat beberapa hal yang memang
secara sengaja tidak dipublikasikan karena materi dalam e-learning
89
hanya digunakan sebatas untuk informasi awal saja. Modul
praktikum yang lengkap akan diserahkan kepada peserta ketika
pelaksanaan praktikum.
Gambar 4.57 Modul praktikum
4.3.1.5.4. Mengumpulkan Laporan Praktikum
Setelah mengikuti praktikum, peserta memiliki
kewajiban untuk membuat laporan praktikum. Pada praktikum
tanpa e-learning, peserta harus mengumpulkan laporan dalam
bentuk tertulis. Laporan praktikum dikumpul secara langsung di
laboratorium telekomunikasi. Hal ini tentu akan merepotkan jika
peserta sedang tidak berada di jogja, misalkan mendadak sedang
pulang kampung.
Dengan menggunakan e-elearning, pengumpulan
90
laporan dapat dilakukan dengan mengunggah file laporan
praktikum dalam bentuk file MS Word, PDF atau format file lain.
Dengan demikian peserta tidak perlu secara langsung datang ke
laboratorium telekomunikasi, cukup dengan mengunggah laporan
parktikum melalui e-learning. Cara ini juga dapat menghemat
penggunaan kertas, sehingga dapat meminimalkan biaya
pelaksanaan praktikum.
Gambar 4.58 Formulir pengiriman laporan praktikum
Bagi asisten praktikum yang hendak mengoreksi laporan
tidak perlu repot membawa-bawa tumpukan laporan praktikum
karena laporan dapat diunduh melalui internet kemudian
menyimpannya dalam flashdisk. Penilaian laporan juga dapat
dilakukan secara langsung dalam e-elearning, sehingga dapat