“E-fill” Hospital Authority Drug Refill Services Pilot Programme – Indonesian Last update: 12/2018 “E-fill” Hospital Authority Drug Refill Services Pilot Programme Program Percontohan Layanan Pemberian Obat "E-FILL" - Otoritas Rumah Sakit The Hospital Authority (HA) will promulgate a pilot programme on "E-FILL" Drug Refill services to enhance patient service. Under the programme, patients will collect drugs in phases with a view to reducing the risks of storing excess drugs at home and drug misuse. Pharmacists will regularly review patients' clinical conditions and their prescriptions, reinforce patients' drug knowledge for better compliance and enhance medication safety. Otoritas Rumah Sakit (HA) akan mengumumkan program percontohan tentang layanan Pemberian Obat "E-FILL" demi meningkatkan layanan pasien. Pasien akan menerima obat secara bertahap dalam program ini, dengan tujuan untuk mengurangi risiko penyimpanan obat di rumah secara berlebihan dan penyalahgunaan obat-obatan. Apoteker akan meninjau kondisi klinis dan resep pasien secara berkala, meningkatkan pengetahuan pasien terhadap obat untuk tingkat kepatuhan yang lebih baik, dan meningkatkan keselamatan dalam proses pengobatan. Service Workflow Alur Kerja Layanan After consultation, patients will be dispensed drugs in batches according to the duration of the prescription Before drug refills, pharmacist will review the conditions of patients Setelah konsultasi, pasien akan menerima obat secara bertahap sesuai dengan durasi resep yang diberikan Sebelum pemberian obat periode berikutnya, apoteker akan meninjau kondisi pasien For stable patients without changes in medications or drug-related issues Hospital will contact patients via telephone calls or SMS messages to collect drugs refills as scheduled Untuk pasien yang stabil tanpa perubahan dalam pengobatan atau masalah yang terkait dengan obat Rumah sakit akan menghubungi pasien melalui telepon atau pesan SMS untuk datang dan mengambil obat sesuai jadwal For patients who have episodes of medical consultation or hospital admissions with changes in medications or having drug-related issues Pharmacists will review patients' drug profiles and perform medication review and reconciliation, and will arrange telephone call follow-up or face-to-face consultation, if required Bagi pasien yang telah melakukan beberapa kali konsultasi medis atau dirawat di rumah sakit, dengan perubahan dalam pengobatan atau mengalami masalah yang terkait dengan obat Apoteker akan meninjau profil obat pasien dan melakukan peninjauan ulang dan rekonsiliasi terhadap pengobatan; dan akan melakukan komunikasi tindak lanjut melalui telepon atau konsultasi tatap muka, bila diperlukan
5
Embed
“E fill” Hospital Authority Drug Refill Services ... Hospital Authority Drug...peninjauan ulang dan rekonsiliasi terhadap pengobatan; dan akan melakukan komunikasi tindak lanjut
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
“E-fill” Hospital Authority Drug Refill Services Pilot Programme – Indonesian
Last update: 12/2018
“E-fill” Hospital Authority Drug Refill Services
Pilot Programme
Program Percontohan Layanan Pemberian Obat
"E-FILL" - Otoritas Rumah Sakit
The Hospital Authority (HA) will promulgate a pilot
programme on "E-FILL" Drug Refill services to enhance
patient service. Under the programme, patients will
collect drugs in phases with a view to reducing the risks
of storing excess drugs at home and drug misuse.
Pharmacists will regularly review patients' clinical
conditions and their prescriptions, reinforce patients' drug
knowledge for better compliance and enhance medication
safety.
Otoritas Rumah Sakit (HA) akan mengumumkan program
percontohan tentang layanan Pemberian Obat "E-FILL" demi
meningkatkan layanan pasien. Pasien akan menerima obat
secara bertahap dalam program ini, dengan tujuan untuk
mengurangi risiko penyimpanan obat di rumah secara berlebihan
dan penyalahgunaan obat-obatan. Apoteker akan meninjau
kondisi klinis dan resep pasien secara berkala, meningkatkan
pengetahuan pasien terhadap obat untuk tingkat kepatuhan yang
lebih baik, dan meningkatkan keselamatan dalam proses
pengobatan.
Service Workflow Alur Kerja Layanan
After consultation, patients will be dispensed drugs in
batches according to the duration of the prescription
Before drug refills, pharmacist will review the conditions
of patients
Setelah konsultasi, pasien akan menerima obat secara bertahap
sesuai dengan durasi resep yang diberikan
Sebelum pemberian obat periode berikutnya, apoteker akan
meninjau kondisi pasien
For stable patients without changes in medications or
drug-related issues
Hospital will contact patients via telephone calls or SMS
messages to collect drugs refills as scheduled
Untuk pasien yang stabil tanpa perubahan dalam pengobatan
atau masalah yang terkait dengan obat
Rumah sakit akan menghubungi pasien melalui telepon atau
pesan SMS untuk datang dan mengambil obat sesuai jadwal
For patients who have episodes of medical
consultation or hospital admissions with changes in
medications or having drug-related issues
Pharmacists will review patients' drug profiles and
perform medication review and reconciliation, and will
arrange telephone call follow-up or face-to-face
consultation, if required
Bagi pasien yang telah melakukan beberapa kali konsultasi
medis atau dirawat di rumah sakit, dengan perubahan dalam
pengobatan atau mengalami masalah yang terkait dengan obat
Apoteker akan meninjau profil obat pasien dan melakukan
peninjauan ulang dan rekonsiliasi terhadap pengobatan; dan
akan melakukan komunikasi tindak lanjut melalui telepon atau
konsultasi tatap muka, bila diperlukan
“E-fill” Hospital Authority Drug Refill Services Pilot Programme – Indonesian
Last update: 12/2018
Target patients Target Pasien
Target patient criteria:
Aged 60 or above attending medical specialist
outpatient clinics; and
Taking multiple drugs with medical consultation interval
of 16 weeks or longer, and having multiple medical
consultations or hospital admissions in between
appointments
Hospitals will approach eligible patients individually
Kriteria target pasien:
Berusia 60 tahun ke atas dan mengunjungi klinik spesialis rawat
jalan; dan
Mengonsumsi beberapa jenis obat dengan interval konsultasi
medis selama 16 minggu atau lebih, dan melakukan beberapa
konsultasi medis atau dirawat di rumah sakit di antara periode
janji temu dengan dokter
Rumah sakit akan menghubungi pasien yang memenuhi
persyaratan secara terpisah
Frequently Asked Questions Pertanyaan Umum
1. Under the Drug Refill Services Pilot Programme, do I
need to go to the hospital pharmacy to collect drug refills
in person?
Hospital will set up designated counter for "E-FILL"
patients at the pharmacy. Patients just need to present
their refill coupons to collect drug refills. If their family
members and carers wish to collect drug refills on the
behalf of the patients, they can also present the refill
coupons together with necessary identification
documents. Patients do not need to collect drugs in
person.
1. Dengan Program Percontohan Layanan Pemberian Obat ini,
apakah saya harus pergi ke apotek rumah sakit untuk mengambil
obat-obatan secara langsung?
Rumah sakit akan menyiapkan loket khusus untuk pasien
"E-FILL" di apotek. Pasien hanya perlu menunjukkan kupon
pengambilan obat mereka. Jika anggota keluarga dan wali ingin
mengambil obat untuk pasien, mereka juga bisa menunjukkan
kupon pengambilan obat beserta dengan dokumen identifikasi
yang diperlukan. Pasien tidak perlu datang untuk mengambil
obat secara langsung.
2. Will I pay more by collecting drugs refills in phase?
No. patients will settle drug charges in full for the entire
prescription period. Upon review of patients'
prescriptions before the next drug refill, if pharmacist
reduces or stops dispensing of certain drugs, the
pharmacy will make appropriate arrangement according
to the prevailing mechanism.
2. Apakah saya harus membayar lebih dengan mengambil obat
secara bertahap?
Tidak. Pasien tetap akan membayar biaya obat secara penuh
untuk keseluruhan periode resep yang ditetapkan. Setelah
meninjau resep pasien sebelum periode pengambilan obat
berikutnya, jika apoteker mengurangi atau menghentikan
pemberian obat tertentu, apotek akan melakukan pengaturan
yang sesuai dengan mekanisme kerja yang berlaku.
For more information, please visit HA's website
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web HA