Dzikir Selepas Solat Fardhu Yang Thabit Dari NabiSAWBy
Shahmuzir
Klik untuk besarkan saiznya!Versi PDF bagi foto di atas,KLIK
SINI (1.1MB)!Berikut adalah dzikir selepas solat fardhu yang thabit
dari hadith-hadith Rasulullah sallAllahu `alaihi wa sallam:(1)
Maksudnya: Aku memohon keampunan ALLAH, aku memohon keampunan
ALLAH, aku memohon keampunan ALLAH. Ya ALLAH, ENGKAU Pemberi
Keselamatan, dan dariMU datangnya keselamatan, Maha Suci ENGKAU
wahai TUHAN Yang Maha Agung dan Maha Mulia.(HR Muslim)(2) .
Maksudnya: Tiada tuhan selain ALLAH Yang Maha Esa, tiada sekutu
bagiNYA. MilikNYA segala kerajaan dan milikNYA segala pujian. Dan
DIA berkuasa ke atas segala sesuatu. Tiada daya dan tiada kekuatan
kecuali dengan kehendak ALLAH. Dan tidaklah kami mengabdikan diri
kami melainkan hanya kepadaNYA. MilikNYA segala nikmat, milikNYA
segala kelebihan dan milikNYA segala pujian yang baik. Tiada tuhan
selain ALLAH, dalam keadaan ikhlas beribadah kepadaNYA, walau
dibenci oleh orang-orang kafir.(HR Muslim)(3) Maksudnya: Tiada
tuhan selain ALLAH Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNYA. MilikNYA
segala kerajaan dan milikNYA segala pujian. Dan DIA berkuasa ke
atas segala sesuatu. Ya ALLAH, tiada yang dapat menghalang apa yang
ENGKAU telah berikan. Dan tiada yang dapat memberikan apa yang
ENGKAU telah halang. Dan tidak bermanfaat orang yang mempunyai
kelebihan, dariMU lah segala kelebihan.(HR al-Bukhari &
Muslim)(4) Tasbih, tahmid dan takbir sebanyak 33 kali: Maksudnya:
Maha Suci ALLAH, Segala Pujian Milik ALLAH, ALLAH Maha
BesarKemudian baca ucapan berikut bagi mencukupkan yang ke-100:
Maksudnya: Tiada tuhan selain ALLAH Yang Maha Esa, tiada sekutu
bagiNYA. MilikNYA segala kerajaan dan milikNYA segala pujian. Dan
DIA berkuasa ke atas segala sesuatu.(HR Muslim)(5) Baca Ayat
Al-Kursi:
Maksudnya: ALLAH, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan
DIA, Yang Tetap hidup, Yang Kekal selama-lamanya mentadbirkan
(sekalian makhlukNYA). Yang tidak mengantuk usahkan tidur. Yang
memiliki segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Tiada
sesiapa yang dapat memberi syafaat (pertolongan) di sisiNYA
melainkan dengan izinNYA. Yang mengetahui apa yang ada di hadapan
mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang mereka tidak
mengetahui sesuatu pun dari (kandungan) ilmu ALLAH melainkan apa
yang ALLAH kehendaki (memberitahu kepadanya). Luasnya Kursi ALLAH
(ilmuNYA dan kekuasaanNYA) meliputi langit dan bumi; dan tiadalah
menjadi keberatan kepada ALLAH menjaga serta memelihara keduanya.
Dan DIA lah Yang Maha Tinggi (darjat kemuliaanNya), lagi Maha Besar
(kekuasaanNya). (Surah al-Baqarah, 2:255)(HR an-Nasai, disahihkan
oleh al-Albani)(6) Baca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq & Al-Nas: . .
. Maksudnya: Katakanlah (wahai Muhammad): (Tuhanku) ialah Allah
Yang Maha Esa; Allah Yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk
memohon sebarang hajat; Ia tiada beranak, dan Ia pula tidak
diperanakkan; Dan tidak ada sesiapapun yang serupa denganNya.
(Surah al-Ikhlas, 112:1-4) . . . . Maksudnya: Katakanlah (wahai
Muhammad); Aku berlindung kepada (Allah) Tuhan yang menciptakan
sekalian makhluk, Dari bencana makhluk-makhluk yang Ia ciptakan;
Dan dari bahaya gelap apabila ia masuk; Dan dari kejahatan
makhluk-makhluk yang menghembus-hembus pada simpulan-simpulan (dan
ikatan-ikatan); Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia
melakukan dengkinya. (Surah al-Falaq, 113: 1-5) . . . . .
Maksudnya: Katakanlah (wahai Muhammad): Aku berlindung kepada
(Allah) Pemulihara sekalian manusia. Yang Menguasai sekalian
manusia, Tuhan yang berhak disembah oleh sekalian manusia, Dari
kejahatan pembisik penghasut yang timbul tenggelam, Yang
melemparkan bisikan dan hasutannya ke dalam hati manusia, (Iaitu
pembisik dan penghasut) dari kalangan jin dan manusia. (Surah
an-Nas, 114: 1-6)(HR Abu Daud, disahihkan oleh al-Albani)(7) Dibaca
doa berikut selepas solat fardhu Subuh: Maksudnya: Ya ALLAH,
sesungguhnya aku memohon dariMU akan ilmu yang bermanfaat, rezeki
yang baik dan amalan-amalan yang diterima.(HR Ibnu Majah,
disahihkan oleh al-Albani)(8) Dibaca bacaan berikut sebanyak 10
kali selepas solat fardhu Maghrib dan Subuh: Maksudnya: Tiada tuhan
selain ALLAH Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNYA. MilikNYA segala
kerajaan dan milikNYA segala pujian. Dan DIA berkuasa ke atas
segala sesuatu.(HR at-Tirmidzi, disahihkan oleh al-Albani)(9) Baca
dua ayat terakhir dari surah Al-Baqarah selepas solat fardhu
Maghrib:
Maksudnya: Rasulullah telah beriman kepada apa yang diturunkan
kepadanya dari Tuhannya, dan juga orang-orang yang beriman;
semuanya beriman kepada ALLAH, dan Malaikat-malaikatNYA, dan
Kitab-kitabNYA, dan Rasul-rasulNYA. (Mereka berkata): Kami tidak
membezakan antara seorang dengan yang lain Rasul-rasulnya. Mereka
berkata lagi: Kami dengar dan kami taat (kami pohonkan) keampunanMu
wahai Tuhan kami, dan kepadaMu jualah tempat kembali. (Surah
al-Baqarah, 2:285)
Maksudnya: ALLAH tidak memberati seseorang melainkan apa yang
terdaya olehnya. Ia mendapat pahala kebaikan yang diusahakannya,
dan ia juga menanggung dosa kejahatan yang diusahakannya. (Mereka
berdoa dengan berkata): Wahai Tuhan kami! Janganlah ENGKAU
mengirakan kami salah jika kami lupa atau kami tersalah. Wahai
Tuhan kami ! Janganlah ENGKAU bebankan kepada kami bebanan yang
berat sebagaimana yang telah ENGKAU bebankan kepada orang-orang
yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! Janganlah ENGKAU
pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya memikulnya. Dan
maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami, dan berilah
rahmat kepada kami. ENGKAUlah Penolong kami; oleh itu, tolonglah
kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafir.
(Surah al-Baqarah, 2:286)(HR al-Bukhari & Muslim)Semoga dapat
sama-sama kita amalkan dan kongsikan dengan yang lain-lain, in shaa
ALLAH.
Dzikir Selepas Solat Fardhu Yang Thabit Dari NabiSAWBy
Shahmuzir
Klik untuk besarkan saiznya!Versi PDF bagi foto di atas,KLIK
SINI (1.1MB)!Berikut adalah dzikir selepas solat fardhu yang thabit
dari hadith-hadith Rasulullah sallAllahu `alaihi wa sallam:(1)
Maksudnya: Aku memohon keampunan ALLAH, aku memohon keampunan
ALLAH, aku memohon keampunan ALLAH. Ya ALLAH, ENGKAU Pemberi
Keselamatan, dan dariMU datangnya keselamatan, Maha Suci ENGKAU
wahai TUHAN Yang Maha Agung dan Maha Mulia.(HR Muslim)(2) .
Maksudnya: Tiada tuhan selain ALLAH Yang Maha Esa, tiada sekutu
bagiNYA. MilikNYA segala kerajaan dan milikNYA segala pujian. Dan
DIA berkuasa ke atas segala sesuatu. Tiada daya dan tiada kekuatan
kecuali dengan kehendak ALLAH. Dan tidaklah kami mengabdikan diri
kami melainkan hanya kepadaNYA. MilikNYA segala nikmat, milikNYA
segala kelebihan dan milikNYA segala pujian yang baik. Tiada tuhan
selain ALLAH, dalam keadaan ikhlas beribadah kepadaNYA, walau
dibenci oleh orang-orang kafir.(HR Muslim)(3) Maksudnya: Tiada
tuhan selain ALLAH Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNYA. MilikNYA
segala kerajaan dan milikNYA segala pujian. Dan DIA berkuasa ke
atas segala sesuatu. Ya ALLAH, tiada yang dapat menghalang apa yang
ENGKAU telah berikan. Dan tiada yang dapat memberikan apa yang
ENGKAU telah halang. Dan tidak bermanfaat orang yang mempunyai
kelebihan, dariMU lah segala kelebihan.(HR al-Bukhari &
Muslim)(4) Tasbih, tahmid dan takbir sebanyak 33 kali: Maksudnya:
Maha Suci ALLAH, Segala Pujian Milik ALLAH, ALLAH Maha
BesarKemudian baca ucapan berikut bagi mencukupkan yang ke-100:
Maksudnya: Tiada tuhan selain ALLAH Yang Maha Esa, tiada sekutu
bagiNYA. MilikNYA segala kerajaan dan milikNYA segala pujian. Dan
DIA berkuasa ke atas segala sesuatu.(HR Muslim)(5) Baca Ayat
Al-Kursi:
Maksudnya: ALLAH, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan
DIA, Yang Tetap hidup, Yang Kekal selama-lamanya mentadbirkan
(sekalian makhlukNYA). Yang tidak mengantuk usahkan tidur. Yang
memiliki segala yang ada di langit dan yang ada di bumi. Tiada
sesiapa yang dapat memberi syafaat (pertolongan) di sisiNYA
melainkan dengan izinNYA. Yang mengetahui apa yang ada di hadapan
mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang mereka tidak
mengetahui sesuatu pun dari (kandungan) ilmu ALLAH melainkan apa
yang ALLAH kehendaki (memberitahu kepadanya). Luasnya Kursi ALLAH
(ilmuNYA dan kekuasaanNYA) meliputi langit dan bumi; dan tiadalah
menjadi keberatan kepada ALLAH menjaga serta memelihara keduanya.
Dan DIA lah Yang Maha Tinggi (darjat kemuliaanNya), lagi Maha Besar
(kekuasaanNya). (Surah al-Baqarah, 2:255)(HR an-Nasai, disahihkan
oleh al-Albani)(6) Baca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq & Al-Nas: . .
. Maksudnya: Katakanlah (wahai Muhammad): (Tuhanku) ialah Allah
Yang Maha Esa; Allah Yang menjadi tumpuan sekalian makhluk untuk
memohon sebarang hajat; Ia tiada beranak, dan Ia pula tidak
diperanakkan; Dan tidak ada sesiapapun yang serupa denganNya.
(Surah al-Ikhlas, 112:1-4) . . . . Maksudnya: Katakanlah (wahai
Muhammad); Aku berlindung kepada (Allah) Tuhan yang menciptakan
sekalian makhluk, Dari bencana makhluk-makhluk yang Ia ciptakan;
Dan dari bahaya gelap apabila ia masuk; Dan dari kejahatan
makhluk-makhluk yang menghembus-hembus pada simpulan-simpulan (dan
ikatan-ikatan); Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia
melakukan dengkinya. (Surah al-Falaq, 113: 1-5) . . . . .
Maksudnya: Katakanlah (wahai Muhammad): Aku berlindung kepada
(Allah) Pemulihara sekalian manusia. Yang Menguasai sekalian
manusia, Tuhan yang berhak disembah oleh sekalian manusia, Dari
kejahatan pembisik penghasut yang timbul tenggelam, Yang
melemparkan bisikan dan hasutannya ke dalam hati manusia, (Iaitu
pembisik dan penghasut) dari kalangan jin dan manusia. (Surah
an-Nas, 114: 1-6)(HR Abu Daud, disahihkan oleh al-Albani)(7) Dibaca
doa berikut selepas solat fardhu Subuh: Maksudnya: Ya ALLAH,
sesungguhnya aku memohon dariMU akan ilmu yang bermanfaat, rezeki
yang baik dan amalan-amalan yang diterima.(HR Ibnu Majah,
disahihkan oleh al-Albani)(8) Dibaca bacaan berikut sebanyak 10
kali selepas solat fardhu Maghrib dan Subuh: Maksudnya: Tiada tuhan
selain ALLAH Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNYA. MilikNYA segala
kerajaan dan milikNYA segala pujian. Dan DIA berkuasa ke atas
segala sesuatu.(HR at-Tirmidzi, disahihkan oleh al-Albani)(9) Baca
dua ayat terakhir dari surah Al-Baqarah selepas solat fardhu
Maghrib:
Maksudnya: Rasulullah telah beriman kepada apa yang diturunkan
kepadanya dari Tuhannya, dan juga orang-orang yang beriman;
semuanya beriman kepada ALLAH, dan Malaikat-malaikatNYA, dan
Kitab-kitabNYA, dan Rasul-rasulNYA. (Mereka berkata): Kami tidak
membezakan antara seorang dengan yang lain Rasul-rasulnya. Mereka
berkata lagi: Kami dengar dan kami taat (kami pohonkan) keampunanMu
wahai Tuhan kami, dan kepadaMu jualah tempat kembali. (Surah
al-Baqarah, 2:285)
Maksudnya: ALLAH tidak memberati seseorang melainkan apa yang
terdaya olehnya. Ia mendapat pahala kebaikan yang diusahakannya,
dan ia juga menanggung dosa kejahatan yang diusahakannya. (Mereka
berdoa dengan berkata): Wahai Tuhan kami! Janganlah ENGKAU
mengirakan kami salah jika kami lupa atau kami tersalah. Wahai
Tuhan kami ! Janganlah ENGKAU bebankan kepada kami bebanan yang
berat sebagaimana yang telah ENGKAU bebankan kepada orang-orang
yang terdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! Janganlah ENGKAU
pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya memikulnya. Dan
maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami, dan berilah
rahmat kepada kami. ENGKAUlah Penolong kami; oleh itu, tolonglah
kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum yang kafir.
(Surah al-Baqarah, 2:286)(HR al-Bukhari & Muslim)Semoga dapat
sama-sama kita amalkan dan kongsikan dengan yang lain-lain, in shaa
ALLAH.
DOA DAN ZIKIR SELEPAS SOLAT FARDHU ... Doa-doa dan Zikir-zikir
Selepas Solat Fardhu Yang Sahih Dari Sunnah
http://fiqh-sunnah.blogspot.com Adab Berzikir Selepas Solat: 1
Dilaksanakan (dibaca/diwiridkan) secara sendiri-sendiri
(individu/bukan secara berjmaah). 2 Dilaksanakan
(dibaca/diwiridkan) secara perlahan-lahan (direndahkan suara) dan
tidak dikuatkan atau dinyaringkan semasa membacanya. Cukup sekadar
diri sendiri yang mendengar dan memahaminya atau menghayatinya. 3
Tiada contohnya (daripada sunnah) bentuk perlaksanaan zikir selepas
solat dengan secara berjamaah dan dengan dengan suara yang kuat,
melainkan bagi tujuan mengajar. 4 Zikir-zikir dan doa-doa ini
dilaksanakan (diwiridkan) sebaik sahaja selepas salam (tamat solat
fardhu). Imam asy-Syafi'e rahimahullah berkata di dalam kitabnya
yang terkenal, al-Umm: { } Terjemahan: Aku berpendapat bahawa
seseorang imam dan makmum hendaklah mereka berzikir kepada Allah di
setiap kali selepas solat, dan hendaklah mereka merendahkan suara
zikirnya, melainkan bagi seseorang imam yang mahu menunjuk ajar
para makmumnya berkenaan zikir, maka dia boleh mengeraskan
suara/bacaan zikirnya, sehingga apabila dia telah mengetahui bahawa
para makmum telah tahu, maka hendaklah dia kembali merendahkan
suara zikirnya, kerana Allah 'Azza wa Jalla berfirman (maksudnya):
Dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam solatmu dan janganlah
pula merendahkannya. (Surah al-Israa', 17: 110) Maksud kata
(ash-Sholah) wallahu Ta'ala a'lam adalah doa. (Laa Tajhar):
Janganlah engkau mengangkat suaramu, (wa laa tukhofit): Janganlah
engkau rendahkan sehingga engkau sendiri tidak mendengarnya.
(Rujuk: Imam asy-Syafi'e, al-Umm, 1/127) Zikir-zikir tersebut
adalah sebagaimana berikut: Zikir 1 - () Aku minta ampun kepada
Allah, (dibaca tiga kali). Kemudian baca: Ya Allah, Engkaulah
pemberi keselamatan, dan dari-Mu keselamatan, Maha Suci Engkau,
wahai Tuhan Yang Memiliki Keagungan dan Kemuliaan. (Hadis Riwayat
Muslim, 3/254, no. 931) Zikir 2 - Tiada Tuhan yang berhak disembah
selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya
puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas se-gala sesuatu. Ya
Allah, tidak ada yang menghalang apa yang Engkau berikan dan tidak
ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan
kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal sholehnya).
Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan. (Hadis Riwayat al-Bukhari,
3/348, no. 799 dan Muslim, 3/256, no. 933. at-Tirmidzi, 2/4, no.
275) Zikir 3 . Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah,
Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan
pujaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan
kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tiada Tuhan (yang hak
disembah) kecuali Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya.
Bagi-Nya nikmat, anugerah dan pujaan yang baik. Tiada Tuhan (yang
hak disembah) kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah kepada-Nya,
sekalipun orang-orang kafir membenci. (Hadis Riwayat Muslim, 3/258,
no. 935) Zikir 4 Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam bersabda,
Sesiapa yang membaca kalimat berikut di setiap selesai solat, (33 )
(33 ) (33 ) Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah. Dan Allah Maha
Besar. (Tiga puluh tiga kali). Tidak ada Tuhan (yang hak disembah)
kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya
kerajaan. Bagi-Nya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala
sesuatu. ... maka akan diampuni kesalahannya, sekalipun seperti
buih di laut. (Hadis Riwayat Muslim, 3/262, no. 939. Dalam riwayat
al-Bukhari disebutkan bertasbih (Subhanallah) 10x, Tahmid
(Alhamdulillah) 10x, dan Takbir (Allahu Akbar) 10x. Kedua-duanya
sahih daripada Nabi dan boleh dipilih yang mana sahaja untuk
dibaca) Zikir 5 Membaca surah al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas
setiap kali selesai solat (fardhu): () () () () () () () () () ()
() () (Hadis Riwayat Abu Dawud, 2/86, an-Nasai 3/68. Lihat pula
Shohih Sunan at-Tirmidzi, 2/8. Kumpulan ketiga-tiga surah ini
dinamakan al-muawidzat - lihat Fathul Baari Syarah Shohih
al-Bukhari, 9/62) Zikir 6 Membaca ayat Kursi (ayat ke 255 dari
surah al-Baqarah) setiap kali selesai solat (fardhu): Sesiapa
membacanya setiap selesai solat, tidak yang menghalanginya masuk
Syurga selain mati. (Hadis Riwayat an-Nasai dalam Amalul Yaum
wal-Lailah No. 100 dan Ibnus Sunni no. 121, dinyatakan shahih oleh
al-Albani dalam Shohih al-Jami, 5/329 dan Silsilah Hadis Shohih,
2/697 no. 972) Zikir 7 . 10 Tiada Tuhan (yang berhak disembah)
kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya
kerajaan, bagi-Nya segala puja. Dia-lah yang menghidupkan (orang
yang sudah mati atau memberi roh janin yang akan dilahirkan) dan
yang mematikan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Dibaca
sepuluh kali setiap sesudah solat Maghrib dan Subuh. (Hadis Riwayat
at-Tirmidzi 11/377,no. 3396. Beliau berkata: Hadis ini hasan
ghoreeb Sahih) Doa-doa Setelah Salam Dari Solat: Doa 1 Ummu Salamah
berkata, Bahawasanya Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam apabila
selesai solat subuh beliau berdoa, Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon
kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal dan amal yang
diterima. (Hadis Riwayat Ibnu Majah, 3/179, no. 915. Dinilai sahih
oleh al-Albani) Doa 2 Saad B. Abu Waqqash berkata, Di setiap kali
selesai solat, Rasulullah Shallallahu alaihi wa Sallam akan berdoa
memohon perlindungan kepada Allah dari beberapa perkara (dengan doa
berikut): Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari
sifat penakut. Aku berlindung kepada-Mu dari sifat nyanyuk. Dan aku
berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia dan siksa kubur. (Hadis
Riwayat al-Bukhari, 19/470, no. 5897) Doa 3 Rasulullah Shallallahu
alaihi wa Sallam bersabda, Aku wasiatkan kepada kamu wahai Muadz,
janganlah engkau tinggalkan pada setiap kali selesai solat untuk
membaca (berdoa), Ya Allah, bantulah aku dalam berzikir kepada-Mu
(mengingati-Mu), mensyukuri nikmat-Mu, dan melakukan ibadah yang
baik kepada-Mu. (Hadis Riwayat Ahmad, 36/430, no. 22119.
Al-Bukhari, Adabul Mufrad, 1/239, no. 690. Dinilai sahih oleh
al-Albani dan Syuaib al-Arnauth) Doa 4 Al-Baraa radhiyallahu anhu
berkata, Bahawasanya apabila kami solat di belakang Rasulullah,
kami lebih suka berada di saf sebelah kanannya kerana beliau akan
menghadapkan wajahnya kepada kami. Dan aku mendengar beliau berdoa
(dengan doa berikut), Wahai Tuhan-Ku, jauhkanlah aku dari azab-Mu
pada hari di mana engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu. (Hadis
Riwayat Muslim, 4/20, no. 1159) Doa 5 Abu Bakrah berkata,
Bahawasanya Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam berdoa di akhir
solatnya (dengan doa berikut), Ya Allah, sesungguhnya aku
berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung
kepada-Mu dari siksa kubur. (Hadis Riwayat Ahmad, 34/52, no. 20409.
Sanadnya kuat di atas syarat Muslim sebagaimana kata Syuaib
al-Arnauth)
Copy and WIN : http://ow.ly/KNICZ