Top Banner
Dunia Nyata dan SIG by: Ahmad Syauqi Ahsan
22

Dunia Nyata dan SIG - elearning.uui.ac.id filesedangkan continuous feature harus di konversikan ke bentuk discrete lebih dahulu. 5 Kenyataan Forest ... Irregular points Contour lines.

Mar 30, 2019

Download

Documents

ngoquynh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Dunia Nyata dan SIG - elearning.uui.ac.id filesedangkan continuous feature harus di konversikan ke bentuk discrete lebih dahulu. 5 Kenyataan Forest ... Irregular points Contour lines.

Dunia Nyata dan SIGby: Ahmad Syauqi Ahsan

Page 2: Dunia Nyata dan SIG - elearning.uui.ac.id filesedangkan continuous feature harus di konversikan ke bentuk discrete lebih dahulu. 5 Kenyataan Forest ... Irregular points Contour lines.

2

Dunia Nyata dan Database Spasial

Dunia nyata amat sangat komplek sekali.

• Banyak sekali jenis tumbuhan

• Berbagai macam bangunan

• Dan lain-lain

Isi dari database spasial hanya dapat merepresentasikan dunia nyata dengan sangat terbatas database spasial adalah model dari dunia nyata

User dapat melihat dunia nyata melalui database spasial

Page 3: Dunia Nyata dan SIG - elearning.uui.ac.id filesedangkan continuous feature harus di konversikan ke bentuk discrete lebih dahulu. 5 Kenyataan Forest ... Irregular points Contour lines.

3

Dunia Nyata dalam SIG

Database dari SIG dapat berisi:

• Objek-objek nyata dalam versi digital

‒ Misal: rumah, jalan, hutan, dll.

• Objek-objek buatan (atau khayalan) dalam versi digital

‒ Misal: batas wilayah.

Page 4: Dunia Nyata dan SIG - elearning.uui.ac.id filesedangkan continuous feature harus di konversikan ke bentuk discrete lebih dahulu. 5 Kenyataan Forest ... Irregular points Contour lines.

4

‘features’ pada Dunia Nyata

Feature (fitur): objek2 yang berada didunia nyata.

Ada dua jenis fitur, yaitu:

• Discrete feature, misal:

‒ Rumah, pulau, jalan, danau.

• Continuous feature, misal:

‒ Temperatur.

Discrete feature dapat disimpan langsung di komputer, sedangkan continuous feature harus di konversikan ke bentuk discrete lebih dahulu.

Page 5: Dunia Nyata dan SIG - elearning.uui.ac.id filesedangkan continuous feature harus di konversikan ke bentuk discrete lebih dahulu. 5 Kenyataan Forest ... Irregular points Contour lines.

5

Kenyataan

Forest

Non-

Forest

Representasi pada SIG

kadang-kadang perbedaan antara objek discrete dan continuous tidak jelas.

Page 6: Dunia Nyata dan SIG - elearning.uui.ac.id filesedangkan continuous feature harus di konversikan ke bentuk discrete lebih dahulu. 5 Kenyataan Forest ... Irregular points Contour lines.

6

Object dan Field

Object: objek (dapat berbentuk titik, garis, atau area/poligon) yang di-isi-kan kedalam sebuah wilayah kosong.

Field: nilai yang didefinisikan untuk semua lokasi.

Page 7: Dunia Nyata dan SIG - elearning.uui.ac.id filesedangkan continuous feature harus di konversikan ke bentuk discrete lebih dahulu. 5 Kenyataan Forest ... Irregular points Contour lines.

7

Object

CB

BA

C AB

Points Lines Polygons

Page 8: Dunia Nyata dan SIG - elearning.uui.ac.id filesedangkan continuous feature harus di konversikan ke bentuk discrete lebih dahulu. 5 Kenyataan Forest ... Irregular points Contour lines.

8

Contoh Object

Page 9: Dunia Nyata dan SIG - elearning.uui.ac.id filesedangkan continuous feature harus di konversikan ke bentuk discrete lebih dahulu. 5 Kenyataan Forest ... Irregular points Contour lines.

9

Field

Raster grid Regular point grid

200240

260

180200

270

170 220

250130

Irregular points Contour lines

Page 10: Dunia Nyata dan SIG - elearning.uui.ac.id filesedangkan continuous feature harus di konversikan ke bentuk discrete lebih dahulu. 5 Kenyataan Forest ... Irregular points Contour lines.

10

Contoh Field

Digital elevation models (DEMs)

Elevation in Nepal

Page 11: Dunia Nyata dan SIG - elearning.uui.ac.id filesedangkan continuous feature harus di konversikan ke bentuk discrete lebih dahulu. 5 Kenyataan Forest ... Irregular points Contour lines.

11

Pemodelan Data di SIG

Pemodelan data: aturan-aturan untuk merubah variasi informasi geografisyang ada di dunia nyata menjadi representasi di system computer yang bersifat discrete.

Dua tipe utama:

• Model data raster

• Model data vector

Page 12: Dunia Nyata dan SIG - elearning.uui.ac.id filesedangkan continuous feature harus di konversikan ke bentuk discrete lebih dahulu. 5 Kenyataan Forest ... Irregular points Contour lines.

12

Model Data Vector

Objek data pada dunia nyata direpresentasikan sebagai titik (point), garis(line), dan area/poligon (polygon)

Titik digunakan untuk merepresentasikan objek pada suatu lokasi

Garis digunakan untuk merepresentasikan objek yang memiliki panjang. Garis terdiri dari sejumlah titik yang saling terhubung.

Area/poligon digunakan untuk merepresentasikan objek yang memilikiluasan. Area terdiri dari sejumlah titik yang saling terhubung, dimana titikawal dan titik akhir adalah sama.

Page 13: Dunia Nyata dan SIG - elearning.uui.ac.id filesedangkan continuous feature harus di konversikan ke bentuk discrete lebih dahulu. 5 Kenyataan Forest ... Irregular points Contour lines.

13

Model Data Vector #2

x

Node

Vertex

y

titik garis Area/poligon

Page 14: Dunia Nyata dan SIG - elearning.uui.ac.id filesedangkan continuous feature harus di konversikan ke bentuk discrete lebih dahulu. 5 Kenyataan Forest ... Irregular points Contour lines.

14

Penyimpanan Data Atribut

Data atribut disimpan terpisah dari data koordinat

Tiap identitas dari fitur dapat dihubungkan dengan table atribut

• Table atribut untuk ATM

• Table atribut untuk sungai

• Table atribut untuk wilayah kecamatan

Data atribut biasanya disimpan dalam database yang terpisah dari software SIG

Page 15: Dunia Nyata dan SIG - elearning.uui.ac.id filesedangkan continuous feature harus di konversikan ke bentuk discrete lebih dahulu. 5 Kenyataan Forest ... Irregular points Contour lines.

15

Penyimpanan Data Atribut #3

Contoh penyimpanan data atribut untuk fitur yang berupa titik

point id nama room staff

1

2

3

RS G

RS B

RS H

200

120

310

145

85

130

Table atribut titik

1 2

3

Page 16: Dunia Nyata dan SIG - elearning.uui.ac.id filesedangkan continuous feature harus di konversikan ke bentuk discrete lebih dahulu. 5 Kenyataan Forest ... Irregular points Contour lines.

16

Penyimpanan Data Atribut #2

Contoh penyimpanan data atribut untuk fitur yang berupa area

1 2

3

area id area pop HH

1

2

3

gbk

gbp

klp

4583

3927

9271

1021

761

2102

Table atribut area

Page 17: Dunia Nyata dan SIG - elearning.uui.ac.id filesedangkan continuous feature harus di konversikan ke bentuk discrete lebih dahulu. 5 Kenyataan Forest ... Irregular points Contour lines.

17

101102

103

104105

107106

Id Province District P_Pop P_TFR D_Pop D_TFR

101 Merida Palma 214084 3.2 89763 3.4

102 Merida S. Maria 214084 3.2 45938 2.9

103 Merida Veralo 214084 3.2 78383 3.2

104 La Paz Bolo 397881 3.7 98302 3.9

105 La Paz Jose 397881 3.7 67352 4.2

106 La Paz Malabo 397881 3.7 102839 3.7

107 La Paz Chilabo 397881 3.7 129388 2.8… … … … … … …

Menyimpan data provinsi dan

data district dalam table yang

sama adalah tidak efisien,

karena data provinsi harus

diulang untuk tiap district.

Redundancy

Page 18: Dunia Nyata dan SIG - elearning.uui.ac.id filesedangkan continuous feature harus di konversikan ke bentuk discrete lebih dahulu. 5 Kenyataan Forest ... Irregular points Contour lines.

18

Penyimpanan Data Atribut #4

Kita harus dapat mendesain database yang tidak memiliki banyak redundancy

Menggunakan database relational

Proses untuk memisahkan beberapa variabel menjadi beberapa tabel disebut “normalisasi”

Page 19: Dunia Nyata dan SIG - elearning.uui.ac.id filesedangkan continuous feature harus di konversikan ke bentuk discrete lebih dahulu. 5 Kenyataan Forest ... Irregular points Contour lines.

19

Id District D_Pop D_TFR Province

101 Palma 89763 3.4 Merida

102 S. Maria 45938 2.9 Merida

103 Veralo 78383 3.2 Merida

104 Bolo 98302 3.9 La Paz

105 Jose 67352 4.2 La Paz

106 Malabo 102839 3.7 La Paz

107 Chilabo 129388 2.8 La Paz… … … … …

P_Pop P_TFR Province

397881 3.7 La Paz

214084 3.2 Merida… … …

Database relasional menyediakan

efisiensi penyimpanan yang lebih

baik

101102

103

104

105

107

106

Page 20: Dunia Nyata dan SIG - elearning.uui.ac.id filesedangkan continuous feature harus di konversikan ke bentuk discrete lebih dahulu. 5 Kenyataan Forest ... Irregular points Contour lines.

20

Penyimpanan Data Atribut #5

Pengelolaan data atribut sangatlah penting

Contoh pada aplikasi SIG untuk socioeconomic, komponen data atribut biasanya jauh lebih besar dari pada komponen database. Misal: hanya ada sedikit provinsi, tetapi terdapat beratus-ratus variabel.

Page 21: Dunia Nyata dan SIG - elearning.uui.ac.id filesedangkan continuous feature harus di konversikan ke bentuk discrete lebih dahulu. 5 Kenyataan Forest ... Irregular points Contour lines.

21

Kualitas Data Objek

Untuk mendapatkan aplikasi SIG yang baik, perlu diperhatikan kualitas dari data objek yang ada

Pertimbangan untuk kualitas data:

• Ketelitian spasial (grafis/geometrik)

• Update data terakhir

• Tingkat detil data (resolusi)

• Luas cakupan geografis dan atribut2nya

• Konsistensi logika yang terdapat di antara objek geometri dengan atribut-atributnya

• Jenis representasi: diskrit atau kontinyu

• Relevansi jika data asli sulit didapat, bisa digunakan data pengganti yang relevan

Page 22: Dunia Nyata dan SIG - elearning.uui.ac.id filesedangkan continuous feature harus di konversikan ke bentuk discrete lebih dahulu. 5 Kenyataan Forest ... Irregular points Contour lines.

Questions and Answers

Thank You