Dunia Menjelang Era Energi TerbarukanEnergi terbarukan sering
luput dari fokus. Bank Dunia bahkan sempat menganggap remeh potensi
sumber energi hijau tersebut. Padahal kapasitas produksinya kini
sepuluh kali lipat lebih besar ketimbang yang diperkirakan.
Dunia sedang demam energi hijau. Belum pernah sebelumnya
investasi energi terbarukan melampaui jumlah dana yang dikucurkan
untuk memproduksi bahan bakar fosil dan energi nuklir sekaligus.
Tren yang mulai terlihat sejak beberapa tahun terakhir ini diyakini
akan terus meningkat di masa depan.Menurut Christine Lins, energi
terbarukan memasok "sekitar 25 persen" dari kebutuhan energi
global. Lins adalah sekretaris jendral di REN21, Renewable Energy
Policy Network 21st Century.Jaringan yang bermarkas di Paris itu
mengamati perkembangan energi di seluruh dunia dan menjadi
konsultan bagi pemerintah dan perusahaan energi dalam merombak
sistem produksi agar sesuai dengan tuntutan energi
terbarukan.Melalui laporan terbarunya, Global Future Report
Renewables, REN21 menyajikan perkiraan pertumbuhan energi
terbarukan di masa depan. "Kami mengulas opini para pakar di bidang
ekonomi dan politik, seperti apa masa depan energi terbarukan,"
kata Lins.
Cina Terdepan dalam Energi TerbarukanLaporan tersebut
menggambarkan mosaik pertumbuhan energi terbarukan yang disusun
berdasarkan wawancara dengan 170 pakar energi dan 50 tangki pemikir
dari seluruh dunia."Saat ini kerangka hukum dan perundang-undangan
untuk energi terbarukan sudah dibuat di lebih dari 120 negara di
dunia, separuhnya adalah negara berkembang," kata Lins. Sebagian
besar pakar meyakini, pertumbuhan terbesar antara lain akan terjadi
di Cina, India, Jepang dan Brazil.
Instalasi panel surya di Cina
Menurut laporan lembaga tersebut, Cina berada di urutan pertama
dalam daftar negara dengan jumlah investasi terbesar sejak 2010.
Lebih dari 130 juta rumah tangga di Cina saat ini hidup dari energi
matahari. Lebih dari separuh panel surya yang saat ini beroperasi
di dunia, berada di Cina.Cina juga terdepan dalam hal energi angin.
Dengan lebih dari 80 Gigawatt negara tersebut memiliki daya dua
kali lipat lebih besar ketimbang Jerman misalnya. Hingga 2020 Cina
berencana menggandakan produksi energi angin.Tren Positif di
Berbagai NegaraPasca tragedi nuklir di Fukushima, Jepang juga aktif
membangun infrastruktur energi angin dan surya. Hingga 2030 negara
tersebut direncanakan akan memproduksi 30 persen listrik dari
energi terbarukan.Brazil juga termasuk yang terdepan: saat ini
sebanyak 80 persen pasokan listrik berasal dari energi terbarukan,
sebagian besar dari pembangkit listrik tenaga air. Selain itu
pemerintah saat ini tengah giat membangun kincir angin. Hingga 2020
kapasitasnya diharapkan akan mencapai 16 Gigawatt.Negara tersebut
selama ini dikenal sebagai produsen terbesar bahan bakar hayati
seperti ethanol. Lebih dari separuh bahan bakar yang dipasarkan di
Brazil berasal dari produk-produk tanaman tersebut. Pemerintah
berencana meningkatkan produksi bahan bakar hayati sebanyak tiga
kali lipat hingga 2020.
Jam sibuk di Johannesburg, Afrika SelatanPasokan energi ramah
lingkungan saat ini bisa dilihat di kota-kota atau komunitas
pedesaan. Menurut laporan Global Future Reports saat ini terdapat
4500 kota di seluruh dunia yang mendorong konsep bangunan dan
sistem lalu lintas yang hemat energi, serta merombak sistem pasokan
energi untuk energi terbarukan.Produsen Listrik Harus
Bebenah"Mereka menjadi independen dari impor energi, menciptakan
lapangan kerja dan melindungi lingkungan," kata Lins. Kopenhagen
adalah contok terbaik. Hingga 2025 pemerintah kota berencana
menjadikan Kopenhagen sebagai ibukota bebas Karbondioksida pertama
di dunia. Rencana tersebut menyaratkan energi terbarukan, gedung
hemat energi, kebijakan yang menguntungkan pejalan kaki dan
pengemudi sepeda serta mobilitas elektrik.Keuntungan terbesar
energi terbarukan adalah ongkos yang rendah. Terutama ongkos
produksi energi angin dan matahari belakangan kian terjangkau
dibandingkan energi nuklir atau fossil. Menurut sejumlah pakar
industri, hingga 2050 instalasi panel surya dengan daya sebesar
8000 Gigawatt akan mampu memproduksi 80 kali lebih banyak energi
ketimbang saat ini.Saat ini energi anginlah yang dipreyeksikan akan
mengalami pertumbuhan drastis. Menurut opini yang beredar di sektor
energi, sampai 2020 kapasitas produksi energi angin akan mencapai
1000 Gigawatt. Jumlah itu berarti kenaikan sebesar tiga kali lipat
atau sama seperti kapastias produksi milik 1000 pembangkit listrik
tenaga nuklir.Denmark, Pembela Iklim Nomor SatuTahun 2050, Denmark
berencana memenuhi seluruh kebutuhan energi dari sumber terbarukan,
seraya menciptakan lapangan kerja, meningkatkan ekspor dan
mengurangi ketergantungan energi.
Denmark punya target mulia: Pada tahun 2020, negara ini ingin
memproduksi 70 persen dari total kebutuhan energi dari sumber
terbarukan dan beralih sepenuhnya pada pertengahan abad."Saat ini
kami sudah mencapai 43 persen," ungkap Kristoffer Bttzauw, wakil
dirjen badan energi Denmark, Energistyrelsen.'Perintis Uni
Eropa'Tobias Austrup, pakar energi terbarukan untuk Greenpeace,
memandang kebijakan energi Denmark sebagai cetak biru bagi Eropa
dan Jerman. "Hingga kini transisi energi Jerman hanya menyangkut
listrik," ujarnya, sembari melempar ide bagi Jerman seperti
larangan penghangat ruangan menggunakan bahan bakar fosil dan
meningkatkan produksi bersama listrik dan panas. "Instalasi semacam
ini sangat efisien. Panas yang terbuang dari produksi listrik
dipakai sebagai penghangat ruangan," jelas Austrup, yang
menambahkan bahwa Jerman juga bisa belajar banyak dari Denmark
mengenai energi angin.
Keuntungan bagi warga setempat mendorong penerimaan meluas atas
taman anginDengan sekitar 7.300 kilometer garis pesisir, kondisi
tenaga angin Denmark hampir mengungguli wilayah manapun di
Eropa.Kemitraan Swedia-Jerman-Denmark tengah menggarap sebuah taman
angin lepas pantai berkapasitas 600 megawatt di antara ketiga
negara, untuk mulai memproduksi listrik paling lambat tahun 2020.
Tahun 2013 sebuah taman angin lepas pantai sebesar 400 megawatt
diresmikan di dekat pulau Anholt, dengan turbin angin produksi
perusahaan multinasional Jerman, Siemens.Dukungan wargaPenolakan
warga dulunya kerap menghambat pembangunan taman angin di daratan,
namun tahun 2008 pemerintah Denmark memperkenalkan prasyarat baru
yang mendorong penerimaan warga secara meluas.Contohnya, menurut
Bttzauw, warga kini mendapat kompensasi langsung atas kerugian yang
diderita. Apabila rumah warga nilainya berkurang setelah turbin
angin setinggi 150 meter berdiri tak jauh, operator turbin harus
mengkompensasi kerugian tersebut. Lalu 20 persen saham proyek harus
ditawarkan kepada warga setempat, memberi warga kepemilikan.Dan
tentunya, kata Bttzauw, warga mendapat alokasi langsung per
megawatt listrik yang dihasilkan. Semua langkah ini meningkatkan
penerimaan warga setempat atas taman angin.Denmark juga telah
memperhitungkan keberatan warga atas kabel listrik, dengan memakai
kabel bawah tanah. Bttzauw mengakui ini adalah solusi mahal, namun
warga tidak mungkin dipaksa menerima tiang-tiang listrik baru dan
juga turbin angin yang menjulang tinggi.Konsep penyimpanan
pintar
Mobil listrik bisa digunakan untuk menyimpan energiBttzauw juga
membenarkan bahwa masalah terbesar penghapusan bahan bakar fosil
terletak pada sektor energi. Namun ia mengatakan bahwa maraknya
penggunaan mobil listrik dapat membantu. "Kapan angin bertiup tidak
dapat ditentukan," ucapnya. "Namun mobil listrik sudah pasti bisa
digunakan untuk menyimpan listrik tenaga angin." Ketika suplai
jaringan menipis, baterai mobil listrik dapat mengirim energi
kembali ke sistem.Denmark juga menengok pompa kalor untuk
menyimpan, sehingga setiap kali kapasitas taman angin berlebih,
listrik ekstranya dapat disimpan dalam bentuk panas dan kemudian
dipakai menghangatkan rumah dan kantor."Ketika angin berhembus,
tidak ada produksi listrik yang lebih mudah dari energi angin,"
jelas Bttzauw. Dan ketika angin tidak bertiup, Denmark dapat
beralih ke energi surya. Oleh karena itu Energistyrelsen menggenjot
investasi bagi sistem energi surya. Dan untuk memenuhi sisa
kebutuhan energi Denmark, negara Skandinavia ini memakai biomassa,
yang dilengkapi penghematan serta efisiensi energi.Skema seperti
ini tampaknya berjalan dengan baik: Menurut Departemen Energi
Denmark, perekonomian negeri tumbuh sebesar 78 persen sejak tahun
1980, meski konsumsi energi relatif konstan.
Dengan perpaduan energi, Denmark ingin menunjukkan bahwa energi
terbarukan layak dijajakiSementara sektor swasta mendapat subsidi
pemerintah apabila memanfaatkan energi terbarukan dan meningkatkan
efisiensi energi. Sebuah kebijakan yang mendorong kreativitas dan
berujung pada penghematan.Tahun 2010, sektor teknologi energi
Denmark menyumbang 10 persen ekspor. Untuk terus memimpin, Denmark
sudah berinvestasi besar-besaran bagi riset dan promosi energi
terbarukan, teknologi efisien energi dan sistem suplai panas
terbarukan. Setiap tahun, sektor ini mampu menciptakan 6.000-8.000
pekerjaan baru di negara berpenduduk 5,5 juta jiwa.Bisa menjadi
modelKisah sukses Denmark menarik perhatian negara lain di dunia,
termasuk Cina. Kepada DW, Bttzauw mengatakan bahwa kedua negara
telah bekerjasama dalam proyek-proyek energi sejak tahun 2006,
mulai dari energi angin hingga pengembangan energi terbarukan.Namun
kepentingan ekonomi tidak menjadi fokus kerjasama, tutur Bttzauw.
"Kami membantu Cina mengatasi masalah energi dan iklim yang
diakibatkan pertumbuhan ekonomi" - motivasi yang memajukan
kebijakan energi Denmark. "Kami hanya ingin menunjukkan kalau
energi terbarukan itu layak dijajaki."Rumah Apung, Cara Belanda
Atasi Perubahan IklimNaiknya permukaan laut akibat perubahan iklim
mengancam wilayah pesisir. Sebagian Belanda yang berada di bawah
permukaan laut sudah bersiap-siap dengan membangun rumah apung dan
membelokkan sungai.
Dengan segelas kopi ditangannya, Willem Blokker naik dua anak
tangga menuju teras di atap rumahnya. Ia menikmati pemandangan
sebelum duduk di sebuah sofa. "Sekarang Anda mengerti kenapa hidup
terasa seperti liburan permanen di sini?"Warga Belanda berusia 52
tahun ini tinggal di salah satu dari 43 rumah apung di wilayah
hasil kembang baru di bagian timur Amsterdam, yang disebut
Steigereiland. Layaknya kapal besar melabuh, setiap rumah diikat ke
empat titik tambatan kapal.Bukan berarti tempat ini sempurna. Rumah
apung sedikit bergoyang saat ada ombak, kata Blokker, meskipun
arsiteknya menjanjikan sebaliknya. Namun lama-kelamaan terbiasa,
tambahnya.Fondasi bangunan diisi semen dan busa pemberat.
Gelang-gelang yang tertempel pada palang-palang yang terbenam dalam
laut memastikan rumah tidak terbawa arus. Bangunan juga dapat
bergerak naik turun, tergantung tingkat permukaan air. "Itu
rahasianya," ujar Floris Hund dari firma arsitek Marlies Rohmer,
yang membantu desain kompleks rumah apung.Mendahului perubahan
iklimPerencanaan khusus bagi rumah apung adalah salah satu cara
adaptasi pemerintah Belanda terhadap dampak kenaikan permukaan laut
dan curah hujan yang meningkat akibat perubahan iklim. Bagi
Belanda, perubahan kecil pada fluktuasi permukaan air membawa
masalah yang hanya akan bertambah parah.Menurut pakar Komisi Delta
pemerintahan Belanda, permukaan air laut akan naik di Belanda
hingga 1,3 meter dalam satu abad ke depan, dan mencapai 4 meter
dalam 200 tahun mendatang. Sepertiga wilayah Belanda terletak
sejajar dengan permukaan air laut, atau dibawahnya.Lalu ada juga
ancaman kenaikan tingkat permukaan sungai. Akibat perubahan iklim,
sungai yang mengalir masuk ke Belanda lebih penuh dari sebelumnya,
kata Pavel Kabat, pakar iklim Komisi Delta."Masalah ini tidak bisa
dipecahkan hanya dengan tanggul, kami harus mengubah strategi,"
ungkap Kabat. "Kami tidak boleh melihat air sebagai bahaya, namun
lebih sebagai peluang, sebagai tantangan." Bermukim di Atas
AirPertahanan menghadapi AirTinggal dengan tingkat air yang
meningkat: Zitadelle merupakan kompleks pemukiman terapung pertama
di Eropa. Kompleks yang terletak antara Delft dan Den Haag, belanda
ini, terdiri dari 60 apartemen. Saat ini, sepertiga wilayah Belanda
terletak di bawah permukaan laut. Melihat situasi ini,
Waterstudio.NL memfokuskan diri dalam arsitektur air.123456789
Hidup bersama air'Leven met water' atau hidup bersama air
mencerminkan strategi baru dalam perencanaan teknik sipil di
Belanda. Sebuah perubahan besar tengah terjadi, menjauh dari
pengerjaan yang melawan kenaikan air, dan justru berusaha bekerja
bersama kenaikan air. Rawa yang sudah diberi tanggul kembali
dibanjiri, kanal-kanal yang sudah tidak digunakan kembali
dimanfaatkan, dan danau-danau penampungan sedang dibangun. Di
sejumlah lokasi, sungai-sungai digali lebih dalam, dan
tanggul-tanggul dipindahkan jauh dari pinggiran sungai.Kota
Nimwegen di bagian tenggara Belanda menjadi lokasi proyek besar
yang melibatkan pembelokkan sungai Waal."Nimwegen letaknya terlalu
dekat dengan sungai - berarti Waal harus didorong melewati leher
botol," jelas Ingwer de Boer, direktur program Ruang bagi Sungai.
"Semacam jalan pintas akan diciptakan, dengan sebuah pulau yang
dilengkapi perkantoran, toko dan taman."Program perlindungan dari
banjir di Belanda termasuk 39 proyek semacam ini, di wilayah
sekitar sungai Rhein, Maas, Waal dan Ijssel. Upaya ini harus mampu
melindungi sekitar 4 juta warga, dengan biaya 2,3 miliar Euro.Upaya
Belanda dalam melawan naiknya permukaan laut juga mulai menarik
perhatian dunia. Delegasi dari Thailand, Vietnam, Australia dan
Amerika Serikat telah mengunjungi Belanda untuk bertemu dengan para
insinyur sipil negeri oranye, untuk membahas metode penanggulangan
masalah yang disebabkan oleh kenaikan permukaan laut.El Hierro,
Pulau Panutan Energi TerbarukanPulau terkecil di antara Kepulauan
Canaria, El Hierro, memberi kejutan dengan menjadi pulau pertama di
dunia yang sepenuhnya memanfaatkan tenaga angin dan air. Indonesia
pun tertarik mencontoh.
Sebuah taman angin di bagian timur laut El Hierro pertengahan
tahun 2014 mulai menyuntikkan listrik ke tebing-tebing dan
pegunungan hijau di pulau vulkanik di lepas pantai benua Afrika
tersebut.Dengan lima turbin di dekat ibukota Valverde itu, daya
sebesar 11,5 megawatt yang dihasilkan akan mampu memenuhi
permintaan listrik sekitar 10.000 warga dan fasilitas desalinasi
air.Meski berbagai pulau di dunia sudah ada yang digerakkan energi
surya dan angin, para pakar mengatakan El Hierro adalah yang
pertama memastikan suplai konstan listrik dengan menggabungkan
tenaga angin dan air dan tidak terhubung dengan jaringan listrik
dari luar pulau.Laporan Pilihan
Inovasi Bahan Bakar Bio dari Buah ZaitunBuah zaitun bukan hanya
cemilan lezat, namun juga dianggap berharga karena minyak yang
dihasilkan. Kini zaitun dimanfaatkan periset dalam membuat bahan
bakar nabati untuk mengurangi emisi CO2. (19.03.2014)
Berlin Bebas Karbondioksida 2050?
Air menggantikan anginSurplus tenaga dari turbin angin akan
digunakan untuk memompa air tawar dari sebuah waduk dekat pelabuhan
menuju waduk yang lebih besar di kawah vulkanik yang terletak
sekitar 700 meter di atas permukaan laut.Saat tidak ada angin, air
akan dialirkan ke waduk melalui turbin untuk melanjutkan produksi
listrik.Skema ini akan memotong emisi karbondioksida hingga 18.700
ton per tahun dan mengurangi konsumsi minyak bumi tahunan sebanyak
40.000 barel.Pionir duniaEl Hierro disebut sebagai proyek perintis
oleh IRENA, organisasi internasional bagi energi terbarukan, dan
pakar lainnya seperti Alain Gioda, seorang ahli sejarah iklim di
institut riset sains Perancis IRD."Keistimewaan El Hierro adalah
para teknisi telah berhasil, tanpa terhubung sama sekali ke
jaringan nasional, untuk menjamin produksi listrik yang stabil,
yang 100 persen datang dari energi terbarukan, mengatasi sifat
alami angin yang susah ditebak," kata Gioda.Pembangkit listrik
tenaga angin El Hierro telah mengundang minat pulau-pulau lain
untuk mencontoh. Wakil pemerintah dari Aruba, Hawaii, Samso di
Denmark, Oki di Jepang, dan Indonesia sudah mengaku tertarik.
Saat tidak ada angin, tenaga air melanjutkan produksi
listrikKendaraan listrikEl Hierro ingin menambah kredensial peduli
lingkungannya dengan membuat target pada tahun 2020 seluruh 6.000
kendaraan yang lalu lalang di pulau akan bertenaga listrik,
didukung kerjasama dengan aliansi Renault-Nissan.Pembangunan taman
angin Gorona del Viento menelan biaya 80 juta Euro.Kepemilikan
pemerintah lokal atas pembangkit listrik tenaga angin itu mencapai
60 persen, sedangkan 30 persen lagi dipegang perusahaan energi
Spanyol, Endesa, dan 10 persen oleh sebuah institut teknologi
setempat."Kami ingin menjadi pemilik mayoritas fasilitas ini,
sehingga ini berarti setiap laba dan rugi taman angin bisa menjadi
tanggung jawab warga pulau," ucap Alpidio Armas, presiden dewan
pulau.Pendapatan dari taman angin akan mendorong kenaikan anggaran
pulau sebanyak satu hingga tiga juta Euro per tahun,
ungkapnya."Pendapatan ini kemudian bisa dialokasikan bagi warga
setempat, untuk mensubsidi harga air bersih, infrastruktur serta
kebijakan sosial," tutur Armas.cp/ab (afp, ap)Jalur Listrik
Terpanjang di JermanPemerintah Jerman memaparkan rencana konstruksi
yang akan menjadi jalur listrik terpanjang di negara itu. Proyek
ini adalah bagian dari kebijakan Jerman untuk berganti haluan
menuju energi terbarukan.
Jalur listrik baru tersebut dinamakan proyek "Sdlink" dan
panjangnya mencapai 800 kilometer. Demikian dikatakan operator
TenneT dan TransnetBW, Rabu (05/02/14).Mulai tahun 2022, Sdlink
akan menyalurkan energi angin dari kawasan utara Schleswig-Holstein
ke barat daya Baden Wrttemberg. Jalur ini akan melewati beberapa
negara bagian, seperti Niedersachsen, Nordrhein Westfalen, Hessen,
dan juga ke negara bagian Bayern serta Rheinland Pfalz."Ini seperti
jalan tol listrik tanpa ada jalur untuk keluar," kata direktur
TenneT Lex Hartman. Proyek ini biayanya diperkirakan "satu digit
milyar Euro". "Kami siap untuk memulai," tambah Hartman. 2016
permohonan ijin untuk proyek konstruksi akan dimulai. Transisi
energi JermanEnergi angin yang diperoleh dari kawasan utara Jerman
diharapkan bisa mengkompensasi berkurangnya energi dari pembangkit
listrik tenaga nuklir di wilayah selatan.Jalur ini adalah bagian
dari upaya Jerman untuk pindah dari emisi karbon menuju energi
terbarukan. Di Jerman langkah ini dikenal dengan istilah
"Energiewende"."Sdlink" hanya satu dari tiga proyek konstruksi
besar yang dilaksanakan berdasarkan kebijakan tersebut. Secara
keseluruhan ada 36 jaringan listrik berbeda yang diperluas atau ada
proyek perbaikan yang memakan biaya sebesar 10 milyar Euro. 2800
kilometer jalur listrik dibangun ulang dan 2900 kilometer jalur
yang berbeda dioptimalkan.Reaksi negatif di selatan JermanProyek
jalur listrik tidak sepenuhnya mendapat tanggapan positif.
Khususnya di wilayah selatan. Aksi protes berfokus pada jalur
sepanjang 450 kilometer dari kota Bad Lauchstdt di Bayern dan
Meitingen di Sachsen-Anhalt.Kelompok yang menentang konstruksi
jalur listrik mempertanyakan biaya, keamanan pribadi dan efek
samping bagi lingkungan. Demonstrasi tahun lalu di Bayern tentang
jalur listrik tersebut, bahkan sempat memaksa partai pemerintah CSU
untuk menuntut moratorium atas proyek itu. Tapi walau adanya
tentangan di selatan, hasil jajak pendapat menunjukkan mayoritas
warga Jerman mendukung proyek Sdlink. Hartman mengaku, ia
bertanggung jawab untuk memastikan biaya transisi energi di Jerman
tidak melebihi anggaran. "Bagaimana pun juga, ini adalah uang milik
warga Jerman," ujarnya.Jalur Listrik Terpanjang di JermanPemerintah
Jerman memaparkan rencana konstruksi yang akan menjadi jalur
listrik terpanjang di negara itu. Proyek ini adalah bagian dari
kebijakan Jerman untuk berganti haluan menuju energi
terbarukan.
Jalur listrik baru tersebut dinamakan proyek "Sdlink" dan
panjangnya mencapai 800 kilometer. Demikian dikatakan operator
TenneT dan TransnetBW, Rabu (05/02/14).Mulai tahun 2022, Sdlink
akan menyalurkan energi angin dari kawasan utara Schleswig-Holstein
ke barat daya Baden Wrttemberg. Jalur ini akan melewati beberapa
negara bagian, seperti Niedersachsen, Nordrhein Westfalen, Hessen,
dan juga ke negara bagian Bayern serta Rheinland Pfalz."Ini seperti
jalan tol listrik tanpa ada jalur untuk keluar," kata direktur
TenneT Lex Hartman. Proyek ini biayanya diperkirakan "satu digit
milyar Euro". "Kami siap untuk memulai," tambah Hartman. 2016
permohonan ijin untuk proyek konstruksi akan dimulai. Transisi
energi JermanEnergi angin yang diperoleh dari kawasan utara Jerman
diharapkan bisa mengkompensasi berkurangnya energi dari pembangkit
listrik tenaga nuklir di wilayah selatan.Jalur ini adalah bagian
dari upaya Jerman untuk pindah dari emisi karbon menuju energi
terbarukan. Di Jerman langkah ini dikenal dengan istilah
"Energiewende"."Sdlink" hanya satu dari tiga proyek konstruksi
besar yang dilaksanakan berdasarkan kebijakan tersebut. Secara
keseluruhan ada 36 jaringan listrik berbeda yang diperluas atau ada
proyek perbaikan yang memakan biaya sebesar 10 milyar Euro. 2800
kilometer jalur listrik dibangun ulang dan 2900 kilometer jalur
yang berbeda dioptimalkan.Reaksi negatif di selatan JermanProyek
jalur listrik tidak sepenuhnya mendapat tanggapan positif.
Khususnya di wilayah selatan. Aksi protes berfokus pada jalur
sepanjang 450 kilometer dari kota Bad Lauchstdt di Bayern dan
Meitingen di Sachsen-Anhalt.Kelompok yang menentang konstruksi
jalur listrik mempertanyakan biaya, keamanan pribadi dan efek
samping bagi lingkungan. Demonstrasi tahun lalu di Bayern tentang
jalur listrik tersebut, bahkan sempat memaksa partai pemerintah CSU
untuk menuntut moratorium atas proyek itu. Tapi walau adanya
tentangan di selatan, hasil jajak pendapat menunjukkan mayoritas
warga Jerman mendukung proyek Sdlink. Hartman mengaku, ia
bertanggung jawab untuk memastikan biaya transisi energi di Jerman
tidak melebihi anggaran. "Bagaimana pun juga, ini adalah uang milik
warga Jerman," ujarnya.Energi Surya yang Juga Bekerja Saat
MendungKrisis energi surya? Kendati matahari sering bersembunyi di
balik awan. Klaus Streitner punya instalasi energi surya yang juga
bekerja penuh saat cuaca mendung. Instalasi ini bukan panel surya
pada umumnya.
Pria pensiunan itu memiliki instalasi surya yang unik - tabung
kaca hampa udara. Di dalamnya terdapat panel tembaga yang dibalut
dengan Titanium Nitride Oxide. Melalui pipa kecil mengalir cairan
yang sangat mudah dipanaskan.Streitner memiliki instalasi ini sejak
3 tahun. Dari energi gas kini ia beralih ke energi surya: Untuk
berhemat. Gas semakin mahal dan tarifnya akan naik setiap tahun.
Selain itu untuk melindungi lingkungan dan cadangan gas suatu saat
akan habis."Pria ini memproduksi instalasi energi surya terbaru
itu. Reinhold Weiser bekerja di sektor energi terbarukan sejak
dekade 80-an."Solarthermie"Delapan tahun silam bersama mitranya
dari industri lampu neon di Jerman Timur ia mengembangkan konsep
yang dibaptis dengan nama Solarthermie ini. Tapi dibandingkan Panel
Sel Surya, panel surya termis sering dianaktirikan: Panel surya
disubsidi untuk waktu yang lama. Pemerintah bahkan menciptakan
pasar khusus, sebaliknya untuk Solarthermie tidak ada."Solarthermie
dulu punya masalah praktis. Tabungnya sulit dirangkai. Weiser
sukses mengembangkan sistem perangkai praktis. Keunggulannya :
tabung Solarthermie tetap dapat memproduksi panas bahkan pada suhu
yang paling dingin sekalipun. Kehandalan Solarthermie bahkan sampai
terdengar di Kanada:Kanada suhu luarnya sangat rendah. Saat musim
dingin suhu di luar mencapai minus 50 derajat Celcius. Tapi
instalasi kami masih mampu menghasilkan energi panas cukup tinggi
"Bagian dalam tabung dan cairan dingin mengalir melalui belahan di
tengahnya. Kuncinya adalah, kondisi hampa udara membuat proses
pemindahan panas lebih efektif. Ide ini berasal dari perusahaan
Weiser.Masih manualProduksinya dilakukan sepenuhnya di Jerman dan
sebagian besar masih secara manual, menggunakan tangan. Saat ini
Weiser kebanjiran pesanan. Kendati begitu perusahaannya sulit
berkembang pesat. Padahal di kawasan yang dingin, energi panas
lebih penting ketimbang listrik: Jaringan listrik, instalasi tenaga
angin, panel surya, subsidi photovoltaik, isu-isu yang dibahas oleh
masyarakat itu cuma menggambarkan 30 persen saja dari masalah
sebenarnya. Kalau kita ingin bergerak menuju energi terbarukan,
kita harus melihat sisa 70 persen. Dan dalam hal ini saya harus
katakan, energi panas sering dianak-tirikan oleh pemerintah
Jerman."Uji ketangguhan. Weiser memberikan 20 tahun garansi,
termasuk kerusakan akibat badai. Weiser menghitung dengan
perspektif jangka panjang.Biomassa Terbarukan bagi Industri
KimiaIndustri gunakan semakin banyak tumbuhan sebagai bahan baku.
Tapi pengembangbiakannya bisa merugikan alam dan manusia. Kini
ikatan industri, lingkungan dan pembangunan tetapkan kriteria bagi
penanaman berkelangsungan.
Perusahaan kimia Jerman setiap tahunnya menggunakan sekitar tiga
juta ton bahan baku dari tumbuhan: minyak, selulosa, kanji, gula,
karet alami dan banyak lagi. Dari zat kimia alamiah dibuat
misalnya, perekat, sabun cuci atau plastik organik. Kebutuhan akan
bahan mentah ini semakin meningkat, kata Jrg Rothermel. Ia anggota
ikatan industri kimia VCI, yang mengurus masalah energi,
perlindungan iklim dan politik bahan mentah.Meningkatnya permintaan
ada dampaknya. Untuk mendapat bahan baku yang diinginkan, banyak
perusahaan menebang pohon di hutan tropis, atau merampas tanah
warga beserta sumber hidup mereka. Praktik ini sering didukung atau
diterima pemerintah. Salah satu contohnya minyak sawit, yang jadi
produk dasar minyak untuk makanan, bahan bakar, pelumas dan
kosmetik. Untuk penanaman bahan baku ini, dituntut adanya kriteria
ekologis dan sosial.
Panen tumbuhan Dedalu sebagai bahan baku terbarukan di
JermanBukti Kualitas bagi Biomassa BerkelanjutanAkhir 2013 pakar
dari industri kimia, organisasi bantuan Deutsche Welthungerhilfe
dan ikatan perlindungan alam mengambil tindakan. Bersama agen untuk
bahan baku berkelanjutan, FNR yang disokong pemerintah Jerman
mereka menerbitkan kriteria, yang memperketat pengembangbiakan,
penggunaan tanah dan produksi bahan baku organik.Kesepakatan
berorientasi pada katalog kriteria Uni Eropa, bagi penggunaan
biomassa dari tahun 2009. Lebih jauh lagi, disepakati 25 "kriteria
ekologis". Sehingga hutan tropis tidak boleh ditebang, rawa tidak
boleh dikeringkan dan sabana yang kaya keanekaragaman satwa dan
tumbuhan tidak boleh dijadikan lahan pertanian. Selain itu,
kualitas tanah harus dijaga dan kadar nitrat tidak boleh
berkurang.Termasuk dalam 19 "kriteria sosial" antara lain: hak
penduduk dan pekerja untuk mendapat air minum, tempat tingal tetap
serta bayaran sepadan. Mempekerjakan anak dilarang. Rafael
Schneider dari organisasi bantuan Jerman Deutsche Welthungerhilfe
sambut baik hal ini, karena dalam kriteria Uni Eropa tentang
penggunaan biomassa dimensi ini tidak ada. Selain itu, pemerintah
dan produsen bahan baku organik harus memberi bukti tidak terima
suap, dan mendokumentasi cara mereka mengunakan lahan.
Instalasi pengolahan gas organik dari tanaman rapaDari Kertas
Jadi KenyataanKini harus dibuktikan, apakah kriteria itu bisa
dipraktekkan. Kepala FNR, Andreas Schtte menjelaskan bagaimana
pelaksanaannya. Mulai 2014 bahan baku organik, yang digunakan untuk
membuat pelumas dan bahan sintetik harus diuji dan diberi
sertifikat sesuai kriteria. Dengan demikian, semakin banyak
perusahaan kimia memperhatikan produksi berkelanjutan ketika
membeli biomassa dan juga menuntut itu dari pemasoknya. Demikian
harapan Schtte."Tapi pada akhirnya, setiap perusahaan haru
memutuskan itu sendiri," kata Rothermel dari ikatan industri kimia
VCI. Ia tidak mendukung, jika kriteria-kriteria itu ditetapkan
secara hukum. Menurutnya, itu bisa mengurangi keinginan perusahaan
untuk menggunakan biomassa. Rothermel berargumentasi, biomassa yang
diproduksi secara berkelangsungan harganya mahal, karena pekerja
harus digaji lebih baik dan perusahaan-perusahaan harus punya
tempat penyimpanan pestisida yang lebih baik.Ancaman MerugiNorbert
Schmitz, pemimpin perusahaan International Sustainability &
Carbon Certification (ISCC) yang bergerak di bidang pemberian
sertifikat untuk biomassa dan bioenergi di seluruh dunia memberikan
contohnya. "Satu ton minyak sawit yang bersertifikat harganya
sekitar 40 sampai 50 Dolar lebih mahal daripada minyak sawit tanpa
sertifikat." Dibanding dengan saingan yang tidak memakai minyak
sawit bersertifikat, ini bisa berarti kerugian besar.Perusahaan
kimia yang mengalami tekanan finansial pasti tetap menggunakan
bahan mentah dengan dasar minyak bumi. Di Jerman, produk kimia yang
menggunakan biomassa hanya sekitar 13 persen. Rothermel dari VCI
yakin, perubahan hanya akan terjadi secara perlahan. Lagi pula,
biomassa tidak mungkin menggantikan sebagian besar kebutuhan akan
bahan dasar. Karena itu berarti terhentinya produksi bahan pangan
bagi manusia.Graciosa - Pulau Kaya Sumber EnergiPesisir pantai,
laut dan gunung berapi. Graciosa memiliki semua yang dicari pecinta
alam. Hanya listrik yang menjadi masalah. Hal ini ingin diubah oleh
sebuah perusahaan perintis dari Berlin.
Younicos Berlin Startup Unternehmen Perusahaan perintis Younicos
dari Berlin membangun replika pulau Graciosa di tengah-tengah
ibukota Jerman. Tapi bukan pantai dan rumah-rumah putih khas pulau
tersebut yang terlihat, melainkan kabel listrik, kotak sekering,
dan baterai berukuran raksasa. Di ruang kerja, mereka mensimulasi
dengan skala 1:3, bagaimana wujud suplai listrik bagi pulau
Graciosa di Portugal di masa depan.Kami mensimulasi penggunaan
energi terbarukan di pulau tersebut," ujar Philip Hiersemenzel dari
Younicos. Ini adalah percobaan perdana di dunia dalam bidang ini.
Perusahaan penyedia energi ramah lingkungan yang didirikan tahun
2008 ingin membuktikan, bahwa pulau berpenduduk 5.000 jiwa seperti
Graciosa bisa memenuhi kebutuhan listriknya melalui energi dari
kincir angin dan tenaga surya. Jaringan Kurang StabilDi sisi kiri
ruangan ada 10 baris jaringan listrik tegangan menengah, di sisi
kanan ada barisan baterai raksasa. Ini visi sistem energi di
Graciosa untuk tahun 2014 yang akan menggantikan mesin generator
tua. Selama ini penduduk Graciosa sangat bergantung pada minyak,
yang disuplai seminggu sekali.Supaya porsi listrik dari energi
angin secara bertahap meningkat menjadi 70 persen, dua baterai akan
mengambil alih tugas mesin generator yang menjaga kestabilan
jaringan. Baterai akan menyangga perubahan yang terjadi akibat
sumber listrik yang bergantian dari angin atau tenaga surya.
Hiersemenzel menegaskan, "Dalam setiap jaringan listrik tertutup,
yang terpenting adalah kebutuhan listrik harus sama besarnya dengan
listrik yang tersedia." Baterai memainkan peranan kunci, karena
hanya dalam beberapa milidetik bisa menyamakan tegangan yang
ada.
Replika pembangkit listrik dengan skala 1:3 yang tengah
dirancang di BerlinLebih dari 27 teknologi baterai yang
berbeda-beda diujicoba oleh perusahaan Younicos. Mereka akhirnya
memutuskan untuk memilih bentuk campuran: baterai hibrida yang
sebagian terdiri dari lithium ion dan sebagian dari akku natrium
belerang. Baterai ini harus bekerja, jika taman tenaga surya
tiba-tiba tertutup awan atau kebutuhan listrik meningkat secara
drastis. Biaya MahalMemang dana yang dibutuhkan untuk proyek di
pulau Graciosa tidak sedikit. 15 juta Euro harus dikucurkan.
"Masalah utama yang selalu dialami energi terbarukan adalah
pendanaan," jelas Hiersemenzel. Proyek ekologi ini menjanjikan
keuntungan dalam kurun waktu 20 tahun, namun untuk memulainya tetap
harus ada dana awal.Hingga kini belum ada persetujuan pendanaan.
Tapi Hiersemenzel yakin, perolehan energi sendiri secara ramah
lingkungan di pulau tersebut akan menarik minat para investor.
Keuntungan bisa dicapai antara lain dengan tidak lagi membeli bahan
bakar yang mahal bagi mesin generator untuk produksi listrik.
"Keuntungan dibagi antara penyuplai energi lokal dan investor luar,
yang bisa meraih laba antara 10 dan 20 persen," janji
Hiersemenzel.Bahan Bakar Masa DepanBensin dan diesel masih
merupakan bahan bakar kendaraan paling banyak digunakan saat ini.
Tapi juga semakin banyak bahan bakar alternatif yang berasal dari
tanaman serta berbagai jenis gas.
Bahan bakar hayati selama ini dianggap ramah iklim. Karena
pembakarannya hanya mengeluarkan emisi karbon dioksida setara yang
diserap selama pertumbuhan. Tapi neraca ini sebenarnya
menipu.Pasalnya untuk memproduksi biomassa secara industrial, para
pemilik lahan dan petani menggunakan pupuk dalam jumlah besar.
Sementara untuk memproduksi pupuk, juga dibutuhkan energi amat
besar, yang kebanyakan berasal dari bahan bakar fosil.Penelitian
yang dilakukan Max-Planck-Insitut untuk Kimia di kota Mainz Jerman,
menyebutkan, bahan bakar hayati atau bahan bakar bio, dapat
menghasilkan lebih banyak emisi yang merusak iklim dibandingkan
bahan bakar fosil murni.Karena itu Uni Eropa menuntut agar produsen
bahan bakar hayati setidaknya membuktikan pengurangan emisi sebesar
35 persen, Hal itu juga hanya berlaku, jika bahan bakar bio
bersangkutan dan tidak berasal dari kawasan pembalakan hutan atau
rawa yang dikeringkan.Biodiesel atau bioetanol
Bahan bakar hayati atau biofuel terutama diperoleh dari biji
rapa, jagung atau tebu. jadi dari tanaman bahan pangan. Minyak rapa
biasanya digunakan sebagai minyak goreng atau sebagai minyak
dressing selada.Tapi minyak dari tanaman sejenis bunga matahari
ini, sekarang makin sering digunakan sebagai bahan bakar motor
diesel yang dimodifikasi. Masalahnya jika kekentalannya terlalu
tinggi, minyak dari biji rapa juga dapat merusak mesin diesel.Itu
terjadi jika minyak biji rapa diproduksi sendiri oleh petani
petani. Solusinya adalah biodiesel yang diproduksi dari tanaman
yang sama secara industrial di pabrik berteknologi canggih.Pilihan
lain, untuk mesin bakar konvensional tipe Otto yang kita knal
sebagai motor bensin, kendaraan bisa memanfaatkan bioetanol.
Biasanya dibuat dari tanaman tebu yang lazimnya diproses menjadi
gula. Pembuatannya lewat fermentasi dan distilasi.Di banyak negara,
sebagai kompromsi etanol ini dicampurkan dengan bensin. Di Jerman
bensin campuran dengan 10 persen bioetanol disebut "Super E10" dan
sudah ada di pasaran sejak 2008. Namun para penggunanya banyak yang
mengeluh, karena etanol yang merupakan keluarga alkohol ini merusak
komponen mesin yang terbuat dari campuran karet atau plastik.Sejauh
ini ada dua negara yang paling banyak menggunakan etanol yakni
Brasil dan Amerika Serikat. Keduanya memproduksi 88% dari seluruh
volume bahan bakar etanol yang diproduksi di dunia. Sementara di
Indonesia, bioetanol baru dalam tahap uji coba.Ganggang dan
Kayu
Ganggang yang secara alami juga menghasilkan minyak juga bisa
digunakan sebagai biofuel. Keunggulannya, budidaya ganggang tidak
membutuhkan lahan seluas tanaman rapa atau jagung. Jadi areal
budidaya ganggang tidak bersaing dengan lahan tanaman bahan pangan.
Karena ganggang memproduksi minyak dalam volume cukup besar,
tanaman ini juga ideal untuk menghasilkan kerosin yang merupakan
bahan bakar pesawat terbang. Selama ini, biokerosin dibuat dari
minyak biji rapa, minyak kelapa sawit atau minyak dari tanaman
jarak pagar.Para peneliti saat ini juga tengah menjajaki
kemungkinan memproduksi bioetanol dari kayu atau jerami.
Masalahnya, dibutuhkan enzim khusus untuk mengubah serat kayu
menjadi jenis gula yang lebih mudah diurai dan difermentasi. Hingga
kini teknologi semacam itu belum siap untuk dipasarkan.
Berkendaraan dengan Gas Kini pom bensin bagi mobil dengan bahan
bakar gas (LPG) mudah ditemukan di banyak negara. Khususnya
perusahaan pengelola bus kota makin banyak mengunakannya, karena
harga gas tetap murah di saat harga bensin dan diesel mengalami
kenaikan. Lagipula emisi dari pembakarannya lebih sedikit dibanding
bensin.Gas bumi tidak harus berasal dari fossil tapi juga bisa
diperoleh dari biomassa. Sisa sampah organik membusuk, maka akan
tercipta biogas dengan kandungan gas methan yang cukup tinggi.
Tempat pembuangan sampah yang sudah ditutup juga masih memproduksi
biogas setelah puluhan tahun. Ini karena bakteri menguraikan sampah
organik tersebut. .Truk dengan mesin khusus sudah bisa menggunakan
bahan bakar biogas. Supaya mobil biasa juga bisa menggunakannya,
biogas harus dikonversi menjadi biomethan yang lebih "murni".
Biomethan juga lebih unggul dari biodiesel atau bioetanol karena
hanya sepertiga lahan pertanian yang dibutuhkan oleh biomethan
untuk menghasilkan jumlah energi yang sama.Boom Bahan Bakar Fossil
Tapi tidak hanya bahan bakar hayati yang semakin menguasai pasar.
Bahan bakar fossil juga seperti mengalami kebangkitan lagi dalam
beberapa tahun terakhir. Lewat metode baru penambangan bahan bakar
fosil seperti teknologi hidrolika patahan atau fracking, semakin
banyak perusahaan yang mendirikan pertambangan baru. Khususnya di
Kanada, AS dan Estonia, dunia industri berharap banyak pada lokasi
penambangan baru. Aktivis lingkungan mengkritik fracking, karena
gas diuraikan dari dalam batuan dengan menggunakan air, pasir dan
bahan kimia yang diinjeksikan dengan tekanan yang sangat
tinggi.Tren baru ini sepertinya tidak bisa dihentikan lagi. AS
kemungkinan bisa mengalahkan Arab Saudi dan menempati posisi
pertama produsen bahan bakar fosil di seluruh dunia.Dari Sampah
Menjadi Bahan Bakar Masa DepanApakah bahan bakar bisa dihasilkan
dari kulit buah, biji-bijian, jerami atau limbah kayu? Harapannya,
produk limbah pertanian dan kehutanan yang berlimpah, di masa depan
dapat menggantikan minyak bumi.
Biomassa sebenarnya tersedia di setiap sudut jalan. Potongan
dahan bisa diolah menjadi 'pelet' bahan bakar. Dedaunan yang gugur
diproses menjadi pupuk. Tapi di seluruh dunia berton-ton sampah
organik dibuang begitu saja. Contohnya ampas kelapa sawit setelah
minyaknya dipress keluar.Laporan Pilihan
Upaya Eropa Mengatasi Sampah PanganRantai supermarket Tesco di
Inggris siap mengambil langkah untuk mengurangi sampah pangan. Di
Jerman, sejumlah perusahaan tengah mencari cara untuk mengatasi
peningkatan sampah makanan. (23.10.2013)
Layanan SPBU Hijau Diperluas di Eropa
"Hanya bijinya yang dimanfaatkan. Lainnya dibuang. Dan setiap 5
tahun seluruh pohon kelapa sawit dibuang," ujar Stefan Schll,
manajer pabrik perusahaan termokimia PYTEC di Hamburg."Sungguh
disayangkan," lanjutnya. Limbah produk pertanian dan kehutanan itu
padahal dapat dipress melalui proses khusus. Hasilnya minyak
pirolisis, yang dapat diproses lebih lanjut menjadi bahan
bakar.Pengembangan kemampuan mesinKini perusahaan di Hamburg itu
tengah menyempurnakan cara untuk menggunakan minyak pirolisis
secara langsung di instalasi pembangkit listrik dan energi panas,
atau di lokasi yang tak memiliki biomassa.Bersama pabrik mesin
Amerika, Caterpillar, para peneliti mengembangkan mesin berbahan
bakar minyak pirolisis tadi."Kami baru mampu mengembangkan mesin
berdaya kerja 1000 jam. Dalam satu tahun, sistem injeksi bahan
bakar harus diganti 8 kali. Kami ingin menemukan materi baru yang
tahan lama seperti pada operasi mesin diesel normal," ungkap
Schll.
Salah satu instalasi kompos di BaliPengolahan berskala besarDari
sampah menjadi bahan bakar masa depan. Ini juga yang menjadi salah
satu fokus penelitian Universitas Ilmu Terapan HAW
Hamburg.Jelantah, plastik, minyak berat - semua diproses jadi bahan
bakar minyak di laboratorium. Banyak bahan, yang dapat menggantikan
minyak bumi sebagai bahan bakar berkelanjutan untuk jangka
panjang."Secara global, kebutuhan bahan bakar mencapai 100
Exajoule," ujar Thomas Willner, dosen HAW Hamburg. "Kalau angka ini
bisa dipertahankan dan tidak meningkat di negara-negara seperti
India dan Cina, kita punya kesempatan dengan biomassa
berkelanjutan, untuk memenuhi kebutuhan ini."Masih diperlukan
solusi untuk mengatasi membengkaknya permintaan negara berkembang.
Metode baru sebenarnya punya potensi besar. Tinggal menunggu
pengembangan instalasi yang bisa mengolah biomassa secara efisien
dalam skala besar.Ketika Kincir Angin dan Pesawat Berseteru di
LangitBahwa sebuah pesawat menabrak kincir angin, kemungkinannya
memang sangat kecil. Namun kincir angin bisa berakibat fatal
terhadap aktivitas penerbangan.
Sebuah pesawat terbang menabrak kincir angin? Skenario semacam
itu jarang membuat pusing pengawas lalu lintas bandar udara. Ada
hal lain yang menurut mereka lebih mengancam, "masalahnya terletak
pada sistem navigasi," kata Axel Raab, Juru bicara Keamanan
Penerbangan Jerman.
Karena selama penerbangan di udara, pesawat akan berpapasan
dengan sarana radio yang memancarkan gelombang untuk membantu
navigasi. Pesawat lalu akan menangkap sinyal tersebut untuk
mengukur posisinya. Namun kincir angin atau bangunan lain bisa
memantulkan sinyal yang kemudian akan ditangkap oleh pesawat
sebagai gangguan alias Noise - dan menyimpang dari lintasan
terbangnya.
Masalah terbesar adalah sinyal gangguan yang disebabkan oleh
kincir angin. Stefan Hawlitschka dari Fraunhofer Institut untuk
Komunikasi dan Penyebaran Informasi (FKIE) mengeluhkan, sinyal
gangguan semacam itu tidak bisa dikoreksi oleh sistem komputer
pesawat. Karena roda kincir angin yang berputar menyebabkan
pancaran sinyal menjadi terputus-putus secara tidak beraturan.
"Kalau lokasinya berada di dekat bandara, dalam skenario
terburuk dua pesawat bisa saling bertabrakan. Hal semacam itu tidak
boleh terjadi," kata Axel Raab dalam wawancara dengan DW.
Sebab itu Badan Pengawas Keamanan Penerbangan (BAF) 2009 lalu
memberlakukan 64 zona keamanan di seluruh Jerman yang melarang
pembangunan pembangkit listrik tenaga angin.
Regulasi Pahit buat Pengelola Taman Angin
Buat industri kincir angin regulasi tersebut bisa berarti
kerugian. Karena kawasan di sekitar bandar udara besar seperti di
Frankfurt kepadatan pemancar radio sedemikian besar, sehingga
produsen energi tidak lagi bisa menemukan tempat untuk membangun
kincir angin.
Menurut klaim kelompokk lobi kincir angin, di Jerman saja sudah
208 proyek-proyek energi angin yang gagal akibat regulasi zona
keamanan penerbangan. Kapasitas yang hilang menurutnya sebesar
empat Gigawatt - sama dengan kapasitas produksi tiga buah
Pembangkit Listrik Tenagah Nuklir
Sebab itu produsen kincir angin dan perusahaan listrik sejak
beberapa bulan terakhir mengeluhkan penolakan umum terhadap taman
angin di zona-zona keamanan penerbangan. Mereka menuntut agar
regulasi tersebut dilonggarkan.
Navigasi Satelit Belum Mumpuni
Baru-baru ini pemerintah Perancis dan Inggris memang sempat
memberikan pengecualian untuk proyek pembangunan taman angin di
dalam zona keamanan penerbangan. Kendati begitu Badan Pengawasan
Keamanan Penerbangan bersikeras menolak.
Direktur BAF Nikolaus Herrmann mengklaim, bahwa sudah banyak
taman angin yang dibangun di Jerman bahkan sebelum zona keamanan
penerbangan diberlakukan. "Kendinya sudah penuh," katanya. Di
Jerman menurut Hermann masih terdapat banyak lokasi yang strategis
untuk dijadikan taman angin. Keamanan, katanya, punya prioritas
tertinggi.
Walaupun begitu Hermann mengakui, kincir angin milik masyarakat
tidak ada tempat alternatif lain, seperti yang dimiliki perusahaan
besar. Harapan terbesar untuk industri penerbangan adalah teknologi
navigasi satelit. Namun teknologi tersebut dikeluhkan masih kurang
akurat, sehingga bandar udara belum akan berpisah dari pemancar
radio.Membuat Nilon dari Sampah KayuMetode produksi nilon tanpa
minyak bumi sudah lama dicari, dan tidak seperti produksi plastik
sintesis lainnya, solusinya diharapkan tak memakai tanaman pangan.
Periset Jerman menawarkan bakteri tanah.
Galur kuman bernama Pseudomonas putida atau lebih spesifiknya P.
putida KT2440 dapat menguraikan lignin atau zat kayu untuk
memproduksi asam adipat, yang menjadi komponen dasar nilon
berkualitas tinggi."Produksi bioteknis menjadi alternatif bagi
produksi nilon dari minyak bumi yang menyerap energi dan
menghasilkan gas rumah kaca," ujar Christoph Wittmann, seorang
profesor sistem bioteknologi berusia 47 tahun dari Universitas
Saarland.Laporan Pilihan
Kantong Plastik Bisa Didaur UlangJerman ahli dalam urusan
pemisahan sampah. Contohnya, ada tong sampah khusus sampah plastik.
Penemuan plastik organik yang bisa didaur ulang tadinya diharapkan
bisa mengurangi satu masalah sampah. (16.10.2013)
Dari Sampah Menjadi Bahan Bakar Masa Depan
Sejak April 2014, riset oleh Wittmann dan para koleganya
bertujuan mengoptimalkan proses mensintesis sehingga nantinya dapat
digunakan oleh industri. Mereka telah mengamankan paten untuk
temuan ini.Bioplastik menjawabSumber daya alam yang terus menipis
dan ledakan populasi global mendorong naiknya kebutuhan atas
plastik dari bahan mentah terbarukan. Pakar bioteknologi di seluruh
dunia sibuk mengembangkan teknik baru untuk menggantikan produksi
plastik dari minyak bumi.Jumlah plastik organik atau bioplastik,
yang sebagian atau sepenuhnya terbuat dari bahan terbarukan, saat
ini baru sepersekian dari total plastik yang diproduksi secara
global. Menurut European Bioplastics, sebuah asosiasi di Berlin
yang menaungi sekitar 70 perusahaan, jumlahnya masih di bawah 1
persen. Sebuah studi oleh Nova Institute, yang fokus pada
bioteknologi, menemukan jumlahnya sekitar 1,5 persen atau 3,5 juta
ton pada tahun 2011.Berapapun jumlah pastinya, para pakar sepakat
bahwa porsi plastik organik akan meningkat. Nova Institute
memperkirakan jumlah bioplastik akan berlipat ganda pada tahun
2020, dan European Bioplastics memperkirakan mulai tahun 2017
produksi plastik organik akan mencapai 7 juta ton per tahun.Harus
tahan lamaStudi Nova Institute menunjukkan bagaimana bahan kimia
baru dapat dengan cepat mengubah pasar. Sejak Coca Cola Company
menggunakan botol yang sebagian terbuat dari plastik berbahan
organik, yang disebut PET, produksi tahunan botol jenis ini akan
naik dari 600.000 ton menjadi 5 juta ton pada tahun 2020.Raksasa
kimia BASF juga tengah menggelar riset penggunaan lignin, yang
terkonsentrasi pada dinding sel kayu, dan berada di peringkat kedua
setelah selulosa sebagai bahan organik dengan jumlah terbanyak di
muka bumi."Sebagai molekul makro yang sangat kompleks, lignin bisa
dimanfaatkan sebagai material organik," jelas Carsten Sieden,
direktur riset biokatalis BASF.Ini akan menjadi alternatif yang
bagus karena seringkali lignin pada batang pohon hanya menjadi
sampah, contohnya di pabrik produsen kertas.Nilon asli adalah
produk yang lebih tahan lama ketimbang jenis plastik lain yang
telah diproduksi secara bioteknis, seperti contohnya kantong
plastik untuk belanja. Tidak hanya digunakan untuk stoking
perempuan, nilon juga dipakai untuk produk yang dimaksudkan untuk
bertahan berdekade lamanya seperti onderdil mobil, steker dan
tali.
Nilon awalnya diciptakan sebagai alternatif sintetis bagi
sutraUji coba produkWittmann memandang berkurangnya kebutuhan
energi membuat metode produksi nilon gagasannya lebih unggul
daripada proses petrokimia yang konvensional. Dan keunggulan
lainnya adalah asam adipat bisa diproduksi dari lignin, yang
biasanya dianggap sampah, dan bukan tanaman pangan seperti jagung
atau bit gula."Ini penting mengingat debat 'pangan atau bahan
bakar," catatnya, merujuk pada kontroversi seputar pengalihan lahan
pertanian untuk biofuel atau produksi bioplastik.Namun sejumlah
kendala masih harus diatasi sebelum metode ini dapat dipakai
industri."Harus dibuktikan dulu bahwa produk bioteknis kualitasnya
sama bagus dengan produk petrokimia," ungkapnya.Inilah target
Wittman dan timnya dalam tiga tahun mendatang, dalam sebuah proyek
yang mendapat kucuran dana senilai 1,4 juta Euro dari Kementerian
Riset dan Pendidikan Jerman.cp/hp (dpa, ap)Darknet: Jalur Gelap
InternetMenyadap data dan mengevaluasinya sesuatu yang tampaknya
mudah bagi dinas rahasia. Apakah dengan begitu penjahat dan teroris
tidak lagi dapat memanfaatkan internet? Masih bisa, karena ada
Darknet.
Para politisi berbicara mengenai jalan tol informasi di
internet, sementara apa yang disebut Darknet berjalan di jalur yang
hampir tidak dapat dideteksi dalam jaringan internet. Untuk
menemukan jalur ini bukan saja diperlukan pengetahuan mengenai
teknologi internet, namun juga harus terjun mengeksplorasi
cara-cara yang ingin ditempuh di jalur ini. Karena dalam Darknet
tidak terdapat Google atau mesin pencari lain. Di sana hanya ada
semacam katalog, yang bahkan tidak memuat semua halaman yang ada.
Dan memang jalur seperti inilah yang diinginkan perancang Darknet:
jalur yang terutama menawarkan anonimitas.Desentralisasi dan
AnonimPerbedaan besar antara internet biasa dan Darknet adalah,
Darknet bergerak secara lokal dan benar-benar anonim. Artinya, pada
dasarnya kedua jaringan ini memiliki struktur yang sangat berbeda.
Di internet biasanya diatur secara terpusat. Misalnya, untuk
memanfaatkan Facebook, user diharuskan untuk login ke sistem. Dan
user lain, yang ingin melihat informasi di Facebook, juga harus
login terlebih dahulu. Dalam hal ini, server milik Facebook lah
yang menjadi titik fokus, karena semua data yang ditinggalkan user
disimpan.Dan dari sudut privasi, ini juga merupakan bagian yang
paling rentan. Siapa yang memiliki akses ke server Facebook, Google
atau layanan online besar lainnya, ia dapat juga mengakses lalu
lintas data di server tersebut, dan inilah yang dilakukan NSA,
seperti yang diungkapkan Edward Snowden.Darknet sebaliknya bekerja
tanpa struktur pusat setiap komputer adalah server, namun hanya
menyimpan satu bagian dari informasi yang dibutuhkan, yang juga
dienkripsi. Juga transfer data antar komputer di Darknet dilakukan
secara anonim, sehingga walaupun data-data ini dapat dikumpulkan,
bahkan dinas rahasia tidak bisa memanfaatkan data tersebut. 7 Cara
Termudah Jaga PrivasiHapus "History" dan Cookies Secara
TeraturKapan Anda terakhir melakukannya? Jika Anda tidak yakin,
pertimbangkan untuk ganti pengaturan di "browser" Anda, sehingga
setiap selesai dipakai, penghapusan berjalan otomatis. Buka
pengaturan privasi di browser Anda, kemudian pilih never remember
history. Ini akan mengurangi kemungkinan Anda bisa dilacak di
internet. Anda juga bisa gunakan "add-on" seperti TACO untuk
memperkecil kemungkinannya.
Penulis: (ml/hp) 1234567 Metadata Juga Tidak Mengungkapkan
SesuatuSelain itu, perancang Darknet dianggap telah melakukan
langkah lain agar jaringan ini tetap terjaga anonim. Metadata,
informasi terstruktur yang membuat suatu informasi mudah untuk
ditemukan kembali, juga sama sekali tidak dapat dimanfaatkan pihak
lain. Dari metadata dapat diketahui komputer yang mengirim dan
menerima sebuah informasi. Lewat metadata, siapa yang mengumpulkan
semua komunikasi di internet, dapat juga mengetahui seluruh
lalu-lintas data antara dua komputer. Bahkan walaupun data tersebut
terenskripsi, masih dapat dilacak komputer-komputer mana yang
saling berhubungan dan berapa luas pertukaran data yang
dilakukan.Sementara di Darknet, setiap paket data dikirim lewat
tiga komputer yang dipilih secara acak. Dengan setiap persinggahan,
paket data tersebut memiliki alamat pengirim yang berbeda, sehingga
di akhir rantai pengiriman tidak dapat diketahui dari komputer mana
data tersebut sebenarnya dikirimkan. Namun dengan cara ini,
transfer data di Darknet menjadi jauh lebih lambat dibandingkan di
internet biasa.Disukai Oposisi dan KriminalDengan adanya Darknet,
terbentuklah jaringan paralel di dunia maya, yang tampaknya
terutama menarik untuk para pelaku kejahatan. Di jaringan Darknet
misalnya terdapat Silk Road atau Black Market Reloaded, layanan
yang menawarkan senjata, narkoba atau jasa. Siapa yang tidak dapat
membuat virus computer sendiri, bisa juga mencari bantuan di
Darknet. Juga transaksi bisa dilakukan secara anonim. Biasanya
penjual dan pembeli menggunakan mata uang internet Bitcoin. Dan
pertukaran data jual beli juga berjalan secara anonim: mata uang
juga berupa kumpulan data, yang tidak dapat diperbanyak begitu
saja, tapi dapat ditukar secara legal menjadi uang sungguhan.Juga
di kalangan penentang pemerintah, Darknet sangat populer. Siapa
saja yang memiliki akses internet bisa menyambungkan diri ke
Darknet, misalnya dengan bantuan Tor, satu perangkat lunak yang
menjadikan user menjadi anonim dalam internet. Pembocor kegiatan
mata-mata Amerika Serikat, Edward Snowden, dikabarkan memanfaatkan
Darknet untuk menjalin kontak dengan wartawan Guardian.Kembali ke
Metode Penyelidikan LamaTidak banyak cara yang dapat dipakai oleh
dinas rahasia atau polisi untuk melacak user dalam Darknet. Data
yang dikumpulkan dan dianalisa sama sekali tidak dapat
dimanfaatkan. Sehingga, misalnya untuk melacak pengedar narkoba,
polisi harus juga menyamar sebagai pembeli di Darknet. Dan dari
paket narkoba yang dikirim, polisi dapat melacak lebih banyak jejak
si pengedar. Atau polisi berusaha membangun hubungan saling percaya
dengan pengedar narkoba untuk memancingnya keluar dari anonimitas.
Sehingga akhirnya, si pengedar akan mengirimkan paket narkoba
sendiri, bukan lewat jasa pengiriman.