DUKUNGAN BAGI DUKUNGAN BAGI PENGELOLAAN SAMPAH 3R BERBASIS PENGELOLAAN SAMPAH 3R BERBASIS MASYARAKAT MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Oleh Ir. Susmono Direktur Pengembangan PLP
DUKUNGAN BAGIDUKUNGAN BAGIPENGELOLAAN SAMPAH 3R BERBASIS PENGELOLAAN SAMPAH 3R BERBASIS
MASYARAKAT MASYARAKAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
Oleh
Ir. Susmono
Direktur Pengembangan PLP
LatarLatar BelakangBelakang
TerjadiTerjadi penurunanpenurunan kualitaskualitas lingkunganlingkungan PerkotaanPerkotaanTPA TPA bermasalahbermasalah dandan diprotesdiprotes masyarakatmasyarakatPemulungPemulung didi TPA TPA bertambahbertambahSampahSampah masihmasih memilikimemiliki nilainilai ekonomiekonomiPeningkatanPeningkatan kualitaskualitas pelayananpelayanan terkendalaterkendala masalahmasalah biayabiaya, SDM, , SDM, terbatasnyaterbatasnya prasaranaprasarana dandan saranasarana, , peranperan masyarakatmasyarakat terbatasterbatas, , lemahnyalemahnya penerapanpenerapan hukumhukum dlldllProgram Program penguranganpengurangan sampahsampah (UDPK) (UDPK) tidaktidak berlanjutberlanjut karenakarena terlaluterlaluberorientasiberorientasi proyekproyekPeningkatanPeningkatan timbulantimbulan sampahsampah 2 2 –– 4 % / 4 % / tahuntahun (3 (3 lt/orang/harilt/orang/hari))
KondisiKondisi PersampahanPersampahan PascaPasca KrisisKrisis
Tingginya timbulan sampah disumber
Masalah TPA
Daya tarik TPA bagi pemulung
PERLU MERUBAH CARA PANDANG PERLU MERUBAH CARA PANDANG TERHADAP SAMPAH TERHADAP SAMPAH
TanpaTanpa upayaupaya penguranganpengurangan dandanpemanfaatanpemanfaatan sampahsampah, volume , volume sampahsampahterusterus meningkatmeningkatDiperlukanDiperlukan lahanlahan luasluas untukuntuk tempattempatpembuanganpembuangan sampahsampahSampahSampah adalahadalah sumbersumber dayadaya
KEBIJAKAN & STRATEGI PENGURANGAN SAMPAH DI SUMBER
(Permen PU No 21/PRT/M/2006)
KEBIJAKAN 1Pengurangan sampah semaksimal mungkin dimulai dari sumbernya
Strategi:1a. Meningkatkan pemahaman masyarakat akan upaya 3R (Reduce-
Reuse-Recycle) dan pengamanan sampah B3 (Bahan BuanganBerbahaya) rumah tangga
1b. Mengembangkan dan menerapkan sistem insentif dan disinsetifdalam pelaksanaan 3R
1c. Mendorong koordinasi lintas sektor terutama perindustrian danperdagangan
Target :20 % pengurangan sampah pada tahun 2010 melalui Program 3 R
PelaksanaanPelaksanaan Program 3 RProgram 3 RSejarahSejarah Program 3 RProgram 3 R
1. 1. PromosiPromosi Program 3 R Program 3 R telahtelah dilakukandilakukan sejaksejak Th. 1990 an (Th. 1990 an (PelitaPelita V V dandan VI) VI) melaluimelaluiProgram UDPK /Program UDPK /usahausaha daurdaur ulangulang dandan produksiproduksi komposkompos ((kerjasamakerjasama dengandengan CPIS) CPIS) dandan Incinerator/Incinerator/FludizedFludized Bed Incinerator (Bed Incinerator (kerjasamakerjasama dengandengan PuslitbangkimPuslitbangkim PU & PU & LIPI) :LIPI) :-- BangunanBangunan & & fasilitasfasilitas UDPK (UDPK (skalaskala kawasankawasan, , kapasitaskapasitas 10 m3/hari) 10 m3/hari) didi 50 50 kotakota-- PelatihanPelatihan-- Incinerator 8 unit (Incinerator 8 unit (kapasitaskapasitas 250 kg/jam)250 kg/jam)-- Target Target penguranganpengurangan sampahsampah 20 % 20 % padapada akhirakhir PelitaPelita VI (1998) VI (1998)
2.2. HasilHasil EvaluasiEvaluasi Program UDPK & Incinerator:Program UDPK & Incinerator:-- UDPK UDPK tidaktidak beroperasiberoperasi memadaimemadai-- Incinerator Incinerator tidaktidak berfungsiberfungsi ((biayabiaya O/M O/M tinggitinggi))-- BersifatBersifat project orientedproject oriented-- Target Target penguranganpengurangan sampahsampah 20 % 20 % tidaktidak tercapaitercapai
33 PenyempurnaanPenyempurnaan Program UDPKProgram UDPK menjadimenjadi Program 3 RProgram 3 R-- UjiUji CobaCoba PengolahanPengolahan SampahSampah OrganikOrganik-- PengumpulanPengumpulan best practice 3 R best practice 3 R dalamdalam rangkarangka HariHari Habitat (LSM Habitat (LSM dandan MasyarakatMasyarakat))-- ReplikasiReplikasi Best Practice 3 R (Best Practice 3 R (kerjakerja samasama dengandengan LSM ) LSM ) -- PerubahanPerubahan polapola menjadimenjadi ““PendekatanPendekatan berbasisberbasis masyarakatmasyarakat””
4.4. Program WJEMPProgram WJEMP-- PercontohanPercontohan KompostingKomposting SkalaSkala Kota Kota didi Bandung, Cirebon Bandung, Cirebon dandan SerangSerang-- PercontohanPercontohan SkalaSkala KawasanKawasan didi Kota Bandung Kota Bandung dandan Kota Kota CimahiCimahi-- SubsidiSubsidi komposkompos bagibagi 45 45 produsenprodusen didi 9 9 kabupatenkabupaten //kotakota
KRONOLOGIS KINERJA PENANGANAN KRONOLOGIS KINERJA PENANGANAN PERSAMPAHANPERSAMPAHAN
1943 - 1945
• Sistem RT/RW
1969 – 1978REPELITA I-II
1979 – 1983REPELITA III
1984 – 1988REPELITA IV
SKALA INDIVIDU SKAL. LINGKUNGAN SKALA KOTA/ REGIONAL
SUMBER SAMPAH
Pengumpulan
Pengangkutan
Pemilahan
Pola Baru Pengelolaan Sampah
Pengurangan/Pengolahan (3R)
PengolahanAkhir
Pengurangan/ Pengolahan (3R)
Pengurangan/PenggunaanKembali/ PendaurUlangan(3 R)
3 R 3 R BerbasisBerbasis MasyarakatMasyarakat
DiperlukanDiperlukan peranperan masyarakatmasyarakat
Konsep 3 R : ReduksiReuseRecycle
PemilahanPembuatan komposDaur Ulang
PeningkatanPeningkatan Program 3 RProgram 3 R1.1. PertimbanganPertimbangan PelaksanaanPelaksanaan Program 3 RProgram 3 R
-- AdanyaAdanya potensipotensi sampahsampah sebagaisebagai sumbersumber dayadaya (50 % (50 % dapatdapat dimanfaatkandimanfaatkan untukuntukkomposkompos dandan material material daurdaur ulangulang))
-- TerbatasnyaTerbatasnya lahanlahan TPA TPA dandan berbagaiberbagai kasuskasus pencemaranpencemaran TPATPA-- MeningkatnyaMeningkatnya timbulantimbulan sampahsampah 2 2 --4 %/4 %/tahuntahun-- PerubahanPerubahan komposisikomposisi dandan karakteristikkarakteristik sampahsampah ((menurunyamenurunya organikorganik dandan
meningkatnyameningkatnya non non organikorganik))-- MeningkatnyaMeningkatnya iklimiklim globalglobal
22 DukunganDukungan bagibagi PemerintahPemerintah KabupatenKabupaten/Kota (/Kota (PermenPermen PU No 21/PRT/M/2006) PU No 21/PRT/M/2006) -- TA 2006 TA 2006 dandan 2007 2007 ujiuji cobacoba Program Program 3 R 3 R berbasisberbasis masyarakatmasyarakat skalaskala kawasankawasan didi 25 25
PropinsiPropinsi (> 44 (> 44 kotakota))-- KomponenKomponen : : 30 % 30 % fisikfisik dandan 70 % 70 % penyiapan/pemberdayaanpenyiapan/pemberdayaan masyarakatmasyarakat
3.3. KomponenKomponen 3 R 3 R -- PemilahanPemilahan ((organikorganik, , kertaskertas, , plastikplastik dandan sampahsampah B3 B3 RumahRumah TanggaTangga))-- KpmpostingKpmposting individuindividu ((compostercomposter TakakuraTakakura))-- PengumpulanPengumpulan sampahsampah terpilahterpilah (Motor/(Motor/GerobakGerobak 3 R)3 R)-- TPST (TPST (tempattempat pengolahanpengolahan sampahsampah terpaduterpadu) 200 ) 200 –– 1000 m21000 m2
4. 4. Pendekatan 3R yang baru lebih bersifat partisipatif dan diharapkPendekatan 3R yang baru lebih bersifat partisipatif dan diharapkan dapat menjadi an dapat menjadi gerakan moral nasionalgerakan moral nasional
PROSES PELAKSANAAN PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU 3R BERBASIS MASYARAKAT
Konsepsi Penanganan Sampah 3R Konsepsi Penanganan Sampah 3R
RUMAH TANGGA
ORGANIK
NONORGANIK
KOMPOSTER
KERAJINANTANGAN
KOMPOS
B3 RUMAH TANGGA
SKALA SUMBER
TERCAMPUR
TPST
KOMPOS
LAPAK
RESIDU
MATERI DAUR ULANG
PENANGANAN B3 LANJUTAN
TPA
SKALA KAWASAN
GEROBAK/MOTOR 3R
Tahap PertamaTahap Pertama
Sosialisasi pengelolaan sampah dengan metoda 3R (seminar, workshSosialisasi pengelolaan sampah dengan metoda 3R (seminar, workshop).op).
Tahap keduaTahap keduaSeleksi kota/kabupaten untuk memperoleh kota/kabupaten yang bermSeleksi kota/kabupaten untuk memperoleh kota/kabupaten yang berminat dan komitmen Kepala inat dan komitmen Kepala DaerahDaerah
Tahap KetigaTahap Ketiga
Seleksi lokasi dilakukan hanya pada kota terpilih, melalui :Seleksi lokasi dilakukan hanya pada kota terpilih, melalui :-- Penetapan Kriteria pelaksanaan pengelolaan sampah 3R berbasis mPenetapan Kriteria pelaksanaan pengelolaan sampah 3R berbasis masyarakat (long asyarakat (long list)list)
-- Penilaian proposal program 3 R (short list)Penilaian proposal program 3 R (short list)-- Rapid Participatory Assessment bagi kelompok masyarakat yang beRapid Participatory Assessment bagi kelompok masyarakat yang berminatrminat
Tahap KeempatTahap Keempat
--Pemilihan fasilitator (sesuai dengan kapabilitas dan tingkat pemPemilihan fasilitator (sesuai dengan kapabilitas dan tingkat pemahaman ahaman pengelolaasampah 3 R)pengelolaasampah 3 R)
-- Fasilitator bertugas dalam pendampingan, perencanaan, penentuanFasilitator bertugas dalam pendampingan, perencanaan, penentuan lokasi TPST, lokasi TPST, pelatihan dan pelaksanaan pelatihan dan pelaksanaan
Tahapan Pelaksanaan Program 3 R
Tahap KelimaTahap KelimaPembuatan DED dan RAB (KSM dan Fasilitator)Pembuatan DED dan RAB (KSM dan Fasilitator)Pengadaan sarana dan Prasarana 3R yang dilakukan dengan sistem TPengadaan sarana dan Prasarana 3R yang dilakukan dengan sistem Tender yang terbuka. ender yang terbuka. Pembangunan TPST (dilakukan bersama masyarakat)Pembangunan TPST (dilakukan bersama masyarakat)
Tahap KeenamTahap KeenamPelaksanaan operasi pengelolaan sampah 3RPelaksanaan operasi pengelolaan sampah 3RMonitoring dan Evaluasi Monitoring dan Evaluasi
Tahap KetujuhTahap Ketujuh
-- Keberlanjutan program (replikasi dan pengembangan).Keberlanjutan program (replikasi dan pengembangan).
-- PertemuanPertemuan--pertemuan warga masih tetap dilakukan untuk membentuk pertemuan warga masih tetap dilakukan untuk membentuk komunitas yang lebih memahami perlunya mengurangi sampah di komunitas yang lebih memahami perlunya mengurangi sampah di sumbernya. sumbernya.
-- Perlu dilakukan penguatan kapasitas pada seluruh pemangku Perlu dilakukan penguatan kapasitas pada seluruh pemangku kepentingan pada lokasi yang sedang melakukan kegiatan pengelolakepentingan pada lokasi yang sedang melakukan kegiatan pengelolaan an sampah 3R terpadu sehingga pengembangan lebih mudah dilakukan.sampah 3R terpadu sehingga pengembangan lebih mudah dilakukan.
ContohContohProgram 3 R Program 3 R BerbasisBerbasis MasyarakatMasyarakat
3 R Telaga Bestari – Tangerang(Replikasi Best Practice)
Contoh Kegiatan pemilahansampah (Sukunan DIY)
Daur Ulang Sampah Non OrganikSejak dari Sumbernya
PemanfaatanPemanfaatan KalengKaleng bekasbekasminumanminuman
Daur ulangalumunium
Penanganan Sampah B3 Rumah Tangga
Gambar : Pusat Daur Ulang di TPA
Komposting Individu
Komposting Skala Kawasan
UpayaUpaya PengenalanPengenalan 3 R3 R
PengenalanPengenalan sejaksejak dinidiniProgram Program KampanyeKampanye & & EdukasiEdukasiBank Bank SampahSampahLombaLomba
KESIMPULAN & RENCANA TINDAK KESIMPULAN & RENCANA TINDAK
1. 1. KeuntunganKeuntungan Program 3 RProgram 3 RNilaiNilai LingkunganLingkungan-- PeningkatanPeningkatan kualitaskualitas lingkunganlingkungan-- PenghijauanPenghijauan & & tanamantanaman hiashias-- PeningkatanPeningkatan kualitaskualitas kesehatankesehatan masyarakatmasyarakat-- MenekanMenekan perubahanperubahan iklimiklim globalglobalNilaiNilai EkonomiEkonomi-- MengurangiMengurangi biayabiaya angkutanangkutan & TPA (> Rp.100.000/ton & TPA (> Rp.100.000/ton sampahsampah))-- NilaiNilai produkproduk daurdaur ulangulang ((kertaskertas, , plastikplastik, , logamlogam dlldll))-- CER (CDM) 7 CER (CDM) 7 –– 12 US $ / ton CO212 US $ / ton CO2
2. 2. PerluPerlu GerakanGerakan NasionalNasional dandan dukungandukungan politispolitis untukuntuk penyadaranpenyadaranmasyarakatmasyarakat dalamdalam program 3 R program 3 R sejaksejak daridari sumbernyasumbernya
3. 3. PengembanganPengembangan Program 3 R Program 3 R sebaiknyasebaiknya dimulaidimulai daridari huluhulu ((tingkattingkatprodusenprodusen) ) sampaisampai hilirhilir ((tingkattingkat konsumenkonsumen))
4. 4. PerluPerlu adaada penangananpenanganan lanjutanlanjutan sampahsampah B3 B3 rumahrumah tanggatangga skalaskala kotakota
5. Program 3 R 5. Program 3 R berbasisberbasis masyarakatmasyarakat TA 2008 TA 2008 akanakan dilakukandilakukan didi 33 33 propinsipropinsidengandengan dukungandukungan program program kampanyekampanye dandan edukasiedukasi