BUKU KEGIATAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI JURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI POLITEKNIK NEGERI BANDUNG diperuntukkan bagi segenap pihak yang terlibat dalam penyusunan Tugas Akhir mahasiswa Jurusan Teknik Konversi Energi - Politeknik Negeri Bandung PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI JURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI POLITEKNIK NEGERI BANDUNG FEBRUARI 2013
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BUKU KEGIATANPELAKSANAAN TUGAS AKHIR
PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGIJURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
diperuntukkan bagi segenap pihak yang terlibat dalam penyusunan Tugas Akhir mahasiswaJurusan Teknik Konversi Energi - Politeknik Negeri Bandung
PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGIJURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGFEBRUARI 2013
KATA PENGANTAR
Buku Pedoman Tugas Akhir ini disusun dengan maksud untukmemberi kesamaan arah pandang bagi seluruh pihak yang terlibatdalam proses penyusunan Tugas Akhir (TA) mahasiswa di ProgramStudi Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Konversi Energi(JTKE), Politeknik Negeri Bandung (POLBAN) sehinggapelaksanaan TA tersebut dapat berjalan dengan lancar dan mencapaihasil-hasil yang diharapkan.
Mata kuliah TA merupakan salah satu mata kuliah yang wajibditempuh dan diselesaikan oleh setiap mahasiswa yang menempuhpendidikan di JTKE, POLBAN sebagai salah satu syarat untukmemperoleh gelar Diploma 3 (D3) di bidang keenergian. Melaluimata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menerapkan berbagaiilmu pengetahuan yang telah dipelajarinya selama menjalani danmenekuni proses pendidikan di JTKE, POLBAN untukmembangun kompetensi dan karakter lulusan yang profesional dibidang energi. Mengingat peranannya yang sangat penting makapelaksanaan mata kuliah TA ini seyogyanya dilakukan secaraterencana dan terstruktur sehingga prosesnya dapat dijaminberjalan dengan lancar dan harapan untuk menghasilkankarakteristik lulusan yang diinginkan dapat terpenuhi. Hal inilahyang menjadi maksud dan tujuan dari penyusunan bukuPedoman Tugas Akhir ini.
Akhir kata, dengan tersusunnya buku Pedoman Tugas Akhir inimaka proses pembentukan dan pembangunan mahasiwa ProgramStudi Teknik Konversi Energi, JTKE, POLBAN menjadi sumberdaya manusia yang profesional di bidang energi yang menjadiharapan kita bersama semoga dapat terwujudkan.
Bandung, Februari 2013Ketua Jurusan Teknik Konversi EnergiPoliteknik Negeri Bandung
Aceng Daud, M.Eng.NIP. 19580205198403 1003
Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
1
I PENDAHULUAN
1.1 Pengertian dan Kedudukan Mata Kuliah Tugas Akhir
Suatu proses pendidikan akan senantiasa diawali dengan tahap
pengenalan dan pemahaman akan berbagai bidang ilmu yang
melandasi dan membangun suatu bidang keahlian tertentu dan
diakhiri dengan penerapan ilmu-ilmu tersebut dalam skala-skala
tertentu. Kedudukan ilmu-ilmu tersebut dapat merupakan
bagian dari suatu sistem keilmuan global ataupun ilmu
pengetahuan yang membentuk identitas bidang keahlian secara
spesifik.
Jurusan Teknik Konversi Energi (JTKE), Politeknik Negeri
Bandung (POLBAN) bertugas untuk mendidik dan melatih
mahasiswa untuk dapat berperan sebagai tenaga profesional di
bidang energi di dalam lingkungan industri yang maju. Program
pendidikan di Program Studi Teknik Konversi Energi, JTKE,
sesuai dengan kurikulumnya, mewajibkan mahasiswa untuk
menyelesaikan mata kuliah Tugas Akhir (TA) pada Semester VI
sebagai salah satu syarat kelulusan Diploma 3 (D3) JTKE,
POLBAN. Mata kuliah TA merupakan muara dari proses belajar
yang memiliki bobot sebesar 4 (empat) SKS, atau ekivalen
dengan 12 (dua belas) sampai dengan 16 (enam belas) jam
kegiatan per minggu.
Mahasiswa yang melaksanakan TA secara spesifik akan
diarahkan oleh satu atau dua orang dosen yang bertindak
sebagai Pembimbing TA. Melalui mata kuliah TA mahasiswa
diharapkan dapat memanfaatkan fase akhir proses pembentukan
kompetensi secara komprehensif. TA merupakan kristalisasi ide
atau buah pikiran yang dilakukan dengan menerapkan
pengetahuan yang telah dipelajari selama masa pembelajaran di
lembaga politeknik sehingga terbangun identitas dan
kepercayaan diri yang profesional di bidangnya.
Oleh karenanya, sebagai upaya di dalam mendukung kelancaran
proses pelaksanaan mata kuliah TA tersebut diatas maka
disusunlah buku "Pedoman Tugas Akhir, Program Studi Teknik
Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2
Konversi Energi, Jurusan Teknik Konversi Energi, Politeknik Negeri
Bandung" ini sebagai bahan rujukan bagi segenap unsur-unsur
yang terlibat didalamnya.
1.2 Tujuan Mata Kuliah Tugas Akhir
Tujuan pelaksanaan mata kuliah TA adalah untuk
mempersiapkan penyesuaian diri mahasiswa terhadap
penerapan bidang profesional di lapangan pekerjaan sebagai
upaya untuk membangun kompetensi dan karakter lulusan Program
Studi Teknik Konversi Energi, JTKE, POLBAN yang profesional di
bidang Teknik Konservasi Energi atau Teknik Utilitas Energi, yang
mencakup kemampuan rancang bangun, operasi, perawatan-perbaikan
sistem keenergian yang berwawasan teknologi ramah lingkungan.
1.3 Target Keluaran Mata Kuliah Tugas Akhir
Mengacu pada fungsi dan tujuan dari mata kuliah TA diatas
maka target keluaran yang diharapkan dari mata kuliah ini dapat
dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu kategori produk
barang atau alat yang dilengkapi dengan manual serta laporan
pengujian dan kategori karya tulis ilmiah dari suatu ide
penerapan teknologi.
a. Kategori produk barang atau alat, antara lain meliputi topik-topik
sebagai berikut:
Rancang bangun sistem/alat konversi energi;
Rancang bangun suatu sistem/alat pengendali proses
energi berbasis komputer;
Modifikasi atau retrofit suatu sistem/alat konversi energi
untuk mendapatkan unjuk kerja optimal.
b. Kategori karya tulis ilmiah, antara lain dengan topik sebagai berikut:
Kinerja operasi suatu sistem/alat konversi energi (Studi
Kasus….);
Pengujian rancang bangun suatu sistem/alat konversi
energi (Studi Kasus …);
Optimasi operasi suatu sistem/alat produksi berbasis pada
proses energi (Studi Kasus …);
Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
3
Modifikasi/pembuatan perangkat lunak suatu sistem
informasi energi (Studi Kasus…);
Evaluasi performansi/karakteristik operasi suatu
sistem/alat konversi energi (Studi Kasus…).
II TUGAS AKHIR D3, JURUSAN TEKNIK KONVERSI
ENERGI, POLITEKNIK NEGERI BANDUNG.
2.1 Pengertian Istilah-Istilah
1. Tugas Akhir (TA) adalah salah satu mata kuliah di semester
VI, yang memiliki bobot 4 SKS yang ekivalen dengan 12
sampai dengan 16 jam pertemuan per-minggu, merupakan
proyek kerja yang dapat berupa pembuatan alat atau studi
kasus permasalahan teknologi di bidang keenergian.
2. Tim TA adalah tim yang dibentuk dan ditugaskan oleh JTKE
untuk menjalankan dan mengelola pelaksanaan mata kuliah
TA di JTKE, POLBAN. Tim TA ini terdiri atas Koordinator
TA, Wakil Koordinator TA dan tenaga administrasi.
3. Koordinator TA adalah dosen JTKE, POLBAN yang ditunjuk
dan ditugaskan oleh JTKE sebagai Koordinator TA pada
periode tahun ajaran tertentu. Koordinator TA bertugas
mengkoordinasikan pelaksanaan mata kuliah TA yang
meliputi tahap persiapan/pengkondisian awal, penyusunan
proposal, pelaksanaan, evaluasi hingga penyelesaian TA.
Dalam melaksanakan tugasnya Koordinator TA dibantu oleh
seorang Wakil Koordinator TA dan seorang tenaga
administrasi yang ditunjuk dan ditugaskan oleh JTKE.
4. Pelaksana TA adalah mahasiswa Program Studi TeknikKonversi Energi, JTKE, POLBAN yang telah duduk di
Semester VI yang memenuhi persyaratan akademis dan
administrasi yang ditetapkan serta telah mengajukan usulan
atau proposal pelaksanaan TA sesuai ketentuan.
5. Pembimbing TA atau Pembimbing adalah dosen JTKE,
POLBAN atau tenaga ahli dari instansi tertentu terkait yang
telah memenuhi kualifikasi untuk membimbing kegiatan TA
Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
4
berdasarkan kepakaran, golongan, dan jabatan fungsionalnya
dan ditugaskan oleh Jurusan/Program Studi sesuai dengan
ketentuan, untuk melaksanakan bimbingan dan evaluasi
pelaksanaan TA dari mahasiswa bimbingannya.
6. Proposal TA adalah usulan program pelaksanaan TA yang
dibuat oleh Pelaksana TA dan disetujui oleh Pembimbing
TA. Proposal TA harus diajukan dan melewati seminar
proposal terlebih dahulu sebelum disetujui dan disahkan
pelaksanaannya oleh Koordinator TA dan JTKE. Proposal TA
merupakan acuan bagi pelaksanaan TA.
7. Pelaksanaan TA adalah proses kegiatan mahasiswa
Pelaksana TA untuk menghasilkan suatu alat/karya tulis
ilmiah dengan pengarahan Pembimbing TA yang meliputi
Kerja Lapangan dan TA Terjadual.
8. Kerja Lapangan adalah kegiatan pengamatan obyek studi
TA di lokasi (lapangan, industri, laboratorium, ataupun
masyarakat) yang pelaksanaannya disesuaikan dengan
kalender akademik dan jadual kuliah yang berlaku. Waktu
untuk pelaksanaan Kerja Lapangan sekurang-kurangnya
adalah selama 4 (empat) minggu intensif.
9. TA Terjadual adalah pelaksanaan TA yang dijadualkan
sesuai dengan jadual kuliah/kalender akademik yang
diantaranya meliputi kegiatan-kegiatan seperti konsultasi
atau bimbingan rutin dengan Pembimbing TA, proses
pembuatan alat atau kerja bengkel dan kompilasi data,
diskusi dan analisis, serta penulisan Laporan TA. Waktu
pelaksanaan TA Terjadual adalah 20 (dua puluh) minggu
dengan bimbingan tatap muka yang tercatat sekurang-
kurangnya 10 (sepuluh) minggu.
10. Bimbingan TA adalah kegiatan tatap muka antara Pelaksana
TA dengan Pembimbing TA untuk keperluan diskusi materi
TA, pengarahan dan pelaporan kemajuan pelaksanaan TA.
11. Pemantauan TA adalah kegiatan pemantauan berkala oleh
Tim TA terhadap pelaksanaan TA yang sedang dikerjakan
Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
5
oleh mahasiswa Pelaksana TA untuk melihat kemajuan
pelaksanaan TA yang telah dicapai dan berbagai masalah
yang berpotensi menghambat proses kemajuan TA yang
sedang dijalankan.
12. Hasil Karya TA adalah hasil Pelaksanaan TA, dapat berupa
alat lengkap dengan petunjuk sistem operasi dan Buku
Laporan TA.
13. Draft Laporan TA adalah buku hasil karya tulis ilmiah TA
yang memenuhi standar baku penulisan karya ilmiah dengan
sistematika umum yang dijelaskan dalam sub bab 2.3
Penulisan Laporan Tugas Akhir untuk diajukan dalam
Sidang TA
14. Buku Laporan TA adalah Draft Laporan TA yang telah lulus
dalam proses Sidang TA, telah melakukan implementasi
revisi hasil Sidang TA, dan proses revisi dari Team Tata Tulis
Laporan TA berupa buku dan softcopy buku, gambar, video
pengujian, dan/ atau teks program
15. Tim Seminar TA adalah tim yang bertugas untuk mengelola
penyelenggaraan Seminar TA. Anggota Tim Seminar TA
diusulkan oleh Tim TA dan disetujui serta disahkan oleh
JTKE.
16. Seminar TA adalah forum evaluasi antara dalam bentuk
presentasi laporan kemajuan pelaksanaan TA yang
dilaksanakan sebelum forum evaluasi Sidang TA.
Pelaksanaan Seminar TA dimaksudkan untuk mengkaji
kemajuan TA yang telah dicapai oleh Pelaksana TA hingga
periode waktu tertentu sehingga Laporan TA yang akan
disusun selanjutnya menjadi lebih baik pada saat memasuki
forum Sidang TA (persiapan sebelum memasuki masa
Sidang TA). Forum Seminar TA bersifat terbuka bagi segenap
unsur-unsur TA di JTKE. Penyelenggaraan Seminar TA
berpedoman pada ketentuan yang berlaku.
17. Majelis Seminar TA adalah pelaksana Seminar TA yang
terdiri dari Tim Evaluator Seminar TA dan Pembimbing TA
Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
6
yang ditugaskan oleh JTKE. Majelis Seminar TA diketuai oleh
Pembimbing I.
18. Tim Evaluator Seminar TA adalah kelompok dosen yang
ditugaskan oleh JTKE untuk melakukan evaluasi dalam
forum Seminar TA. Tim ini beranggotakan minimal 2 (dua)
orang dosen JTKE.
19. Tim Sidang TA adalah tim yang bertugas untuk mengelola
penyelenggaraan Sidang TA. Anggota Tim Sidang TA
diusulkan oleh Tim TA dan disetujui serta disahkan oleh
JTKE.
20. Sidang TA adalah forum untuk melaksanakan Evaluasi
Pelaksanaan TA, Evaluasi Pertanggungjawaban TA dan
Evaluasi Akhir TA. Sidang TA diselenggarakan dalam
bentuk presentasi Laporan TA oleh mahasiswa Pelaksana TA
yang dilanjutkan dengan tanya jawab komprehensif di
hadapan Majelis Sidang TA. Forum Sidang TA bersifat
terbuka bagi segenap unsur-unsur TA di JTKE dan
penyelenggaraannya berpedoman pada ketentuan yang
berlaku.
21. Majelis Sidang TA adalah pelaksana Sidang TA yang terdiri
dari Tim Penguji Sidang TA dan Pembimbing TA yang
ditugaskan oleh JTKE. Majelis Sidang TA diketuai oleh orang
yang ditunjuk dalam Tim Penguji Sidang TA.
22. Tim Penguji Sidang TA adalah kelompok dosen yang
ditugaskan oleh JTKE untuk melakukan evaluasi dalam
forum Sidang TA. Tim ini beranggotakan minimal 2 (dua)
orang dosen JTKE yang salah satunya bertindak sebagai
Ketua Majelis Sidang TA.
23. Evaluasi Pelaksanaan TA adalah penilaian oleh Pembimbing
TA (sebagai penanggungjawab adalah Pembimbing I)
terhadap keseluruhan proses Pelaksanaan TA yang
dijalankan oleh mahasiswa bimbingannya (mencakup aspek
perencanaan, pelaksanaan, laporan, dan hasil karya
ilmiah/alat).
Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
7
24. Evaluasi Pertanggungjawaban TA adalah penilaian oleh Tim
Penguji Sidang TA dalam forum Sidang TA terhadap
mahasiswa Pelaksana TA sebagai pertanggungjawaban atas
TA yang telah diselesaikannya (penilaian mencakup
kemampuan menyampaikan ide, kemampuan diskusi dan
berargumentasi, laporan dan hasil karya ilmiah/alat).
25. Evaluasi Akhir TA adalah kompilasi dari kedua hasil
evaluasi yang dilaksanakan dalam forum Sidang TA (poin 21
dan 22) terhadap seorang mahasiswa Pelaksana TA di JTKE,
POLBAN, yang dilakukan oleh Majelis Sidang TA dengan
penanggung jawab Ketua Majelis Sidang TA sesuai dengan
ketentuan.
26. Tim Tata Tulis Laporan TA adalah tim yang secara umum
bertugas untuk memeriksa abstraksi Laporan TA yang ditulis
dalam Bahasa Inggris. Anggota Tim Tata Tulis Laporan TA
diusulkan oleh Tim TA dan disetujui serta disahkan oleh
JTKE.
27. JTKE/Program Studi adalah Ketua Jurusan Teknik Konversi
Energi/Program Studi beserta aparat terkait lainnya yang
mempunyai wewenang akademik sesuai dengan tanggung
jawabnya, termasuk Wali Kelas, Kepala KBK dan Kepala
Laboratorium.
28. Pimpinan adalah Direktur dan seluruh Pembantu Direktur
yang mempunyai wewenang sesuai dengan
tanggungjawabnya.
2.2 Substansi dan Materi Tugas Akhir
Substansi atau bahasan pokok TA di JTKE, POLBAN adalah
berorientasi pada problem solving atau penyelesaian masalah
penerapan teknologi energi yang terdapat di dalam kegiatan
ekonomi masyarakat, khususnya sektor industri. Substansi
tersebut mengacu pada terapan pengetahuan yang mencakup
rancang bangun, operasi, perawatan-perbaikan, konstruksi, dan
modifikasi atau retrofit dari suatu unit sistem atau peralatan
keenergian tertentu.
Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
8
Materi TA adalah semua kegiatan penerapan teknologi yang
diidentifikasi dan dapat diformulasikan menjadi suatu ide
dengan permasalahan spesifik. Realisasi ide tersebut dapat
berupa alat yang bentuk kerjanya dikelompokkan sebagai
pembuatan alat; atau studi kasus yang bentuk kerjanya
dikelompokan sebagai pembuatan karya tulis ilmiah. Adapun
beberapa ketentuan umum mengenai Materi TA ini dapat dirinci
lebih lanjut ke dalam poin-poin berikut ini:
1. Materi TA diharuskan merupakan suatu rancang
bangun/pembuatan alat atau suatu studi kasus di bidang
penerapan teknologi baku yang telah berkembang di
masyarakat, bukan merupakan suatu penelusuran atau studi
literatur.
2. Topik TA dapat diusulkan oleh dosen, secara individu atau
melalui KBK, untuk kemudian diinformasikan ke mahasiswa
calon Pelaksana TA melalui Tim TA ataupun berasal dari
mahasiswa itu sendiri.
3. Permasalahan yang diangkat mencerminkan bidang studi
energi yang ditekuni dengan mempertimbangkan aspek:
orisinalitas, aktualitas, dan akuntabilitas secara profesional.
4. Permasalahan yang dibahas dalam TA harus tercermin
dalam judul TA yang memberikan ciri unik atau
mencerminkan pokok bahasan secara spesifik.
5. Batasan permasalahan yang akan dikaji mengacu pada target
kompetensi lulusan D3 Politeknik sebagai Ahli Madya
dengan tetap mempertimbangkan pencapaian nilai tambah
secara optimal berdasarkan kemampuan kognitif,
psikomotorik, dan afektif yang dapat dicapai mahasiswa
melalui pelaksanaan TA.
6. Wujud dari pelaksanaan TA ini dapat merupakan:
a. Pembuatan Alat, yaitu membuat alat lengkap dengan
laporan proses pembuatan, data teknik, petunjuk sistem
operasi, dan hasil pengujian kinerja operasinya;
Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
9
b. Tulisan Karya Ilmiah, yaitu membuat laporan tertulis dari
studi kasus penerapan teknologi baku di sektor industri,
konstruksi, transportasi, komersial, dan sektor ekonomi
lainnya, dengan pola penulisan karya ilmiah mengacu
pada standar yang berlaku.
7. Berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelesaian TA,
sekurang-kurangnya 50% dari waktu total pelaksanaan
dipergunakan untuk melakukan pengamatan obyek studi
atau pembuatan alat serta pengujiannya. Sisa waktu lainnya
dipergunakan untuk kegiatan penulisan laporan/karya
ilmiah dengan penekanan pada eksplorasi kemampuan
analisis secara optimal.
8. Materi yang ditulis di dalam Laporan TA akan
dipresentasikan sesuai jadual yang telah ditetapkan.
2.3 Penulisan Laporan Tugas Akhir
Penulisan Laporan TA, baik dalam bentuk Pembuatan Alat
ataupun Karya Tulis Ilmiah, adalah disesuaikan dengan
persyaratan penulisan karya ilmiah dengan sistematika umum
sebagai berikut:
I. Pendahuluan. Bagian ini diantaranya memuat latar
belakang, tujuan, rumusan dan batasan masalah serta
metodologi kajian dari studi yang dilakukan terhadap
obyek ataupun permasalahan yang diminati. Pada bagian
ini penulis harus dapat menyajikan problem teknologi dari
obyek studi yang dihadapi di industri atau masyarakat
pemakai teknologi bersangkutan.
II. Penelusuran Ilmiah dari teknologi yang dipelajari di
industri atau obyek yang berkaitan dengan bidang studi
Teknik Konversi Energi harus dapat dicerminkan melalui
metode empirik dari aplikasi keilmuan. Pada dasarnya
suatu karya ilmiah hampir tidak pernah berdiri sendiri,
selalu saling berkaitan dengan literature atau informasi
yang ada sebelumnya. Hasil kemajuan dalam suatu
Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
10
penelitian didasarkan pada hasil penelitian sebelumnya.
Pelaksana TA selayaknya dapat memanfaatkan informasi ini
yang tidak hanya menyangkut topik yang berhubungan,
tetapi juga mengenai kualitas informasinya,
kemutakhirannya, kepentingan pengguna dan
kredibilitasnya. Tingkat kredibilitas sumber informasi
sangat tergantung pada tingkat kemanfaatan informasi bagi
penelitiannya, kemampuan memecahkan masalah dan
penyampaian yang tepat waktu dan tepat sasaran. Sebagai
penelusur, Pelaksana TA harus dapat menerapkan strategi
agar informasi yang diperlukan dapat disediakan dalam
waktu yang singkat dan informasi yang diperolehnya
mempunyai nilai relevansi yang tinggi. Tujuan akhirnya
adalah pengembangan ilmu dan teknologi, karena itu setiap
Pelaksana TA melalui perguruan tingginya, atau lainnya
berkewajiban menyebarluaskan hasil penelitiannya.
III. Laporan Rinci atas studi yang dilakukan. Pada bagian ini
penulis menyajikan laporan secara rinci dari obyek studi
yang dilakukannya. Bagian ini berisikan informasi lengkap
tentang obyek studi yang diantaranya meliputi data,
spesifikasi teknologi terpakai, dan proses operasinya. Dalam
laporan ini, penulis harus dapat menunjukkan hubungan
yang jelas antara problem/masalah yang disajikan dengan model
teknologi yang disajikan pada penelusuran ilmiah, seperti
perhitungan dan data kompilasi. Bila pengamatan obyek studi
dilakukan oleh 2 (dua) orang mahasiswa atau lebih, maka
masing-masing mahasiswa dapat menyelesaikan satu studi
sub-sistem tertentu secara lengkap, di luar sistem kerja
keseluruhan. Judul TA yang dipilih harus mencerminkan
sub-sistem yang diamati. Untuk bentuk kerja TA berupa
pembuatan alat, maka pada bagian ini memuat detil
prosedur rancangan/ pembuatan/ modifikasi.
IV. Pengolahan Data dan Diskusi atas studi permasalahan
yang dipelajari. Bagian ini menyajikan hasil pengolahan
data (umumnya berupa diagram) diskusi/analisis dan
Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
11
uraian atas hasil pengamatan atau rancangan atau
pembuatan atau modifikasi yang telah disajikan pada
bagian sebelumnya, dengan tujuan dapat menunjukan hasil
dan bentuk penyelesaian problem teknologi dari obyek studi
yang dilakukan. Untuk bentuk kerja tugas akhir berupa
pembuatan alat, maka pada bagian ini memuat detil
pengujian dan diskusi yang memberikan gambaran kinerja
operasi dari alat yang dibuat.
V. Penutup atau hasil yang diperoleh dari studi. Bagian ini
memuat simpulan berdasarkan analisis atas hasil
pengamatan terhadap kasus yang dilakukan. Penulis
diharuskan dapat menyajikan temuan dari obyek pengamatan
suatu penerapan teknologi dan hasil pemecahan atau penyelesaian
problem teknologi yang diketengahkan dalam tugas akhirnya.
VI. Referensi. Merupakan daftar acuan (literatur) yang
dipergunakan untuk melihat problem teknologi,
menentukan model teknologi, mengumpulkan data ataupun
menyajikan hasil pengamatan, dan mendiskusikan problem
teknologi, hingga simpulan yang didapatkan. Daftar ini
disusun sedemikian rupa sesuai dengan ketentuan dalam
penulisan karya ilmiah. Apabila penulis yang sama
mempunyai beberapa artikel/papers yang dirujuk, maka
urutan artikelnya berdasarkan tahun publikasinya. Apabila
pada tahun yang sama, artikel penulis yang sama
diterbitkan lebih dari 1 artikel, maka di belakang tahun
dituliskan huruf kecil a, b dan seterusnya.
a. Buku
Baumgarten, C. (2006). Mixture Formation in Internal
Combustion Engines, Springer-Verlag Berlin
Heidelberg, Germany.
b. Artikel/paper dalam sebuah buku yang ditulis/dirangkum
oleh editor
Hiroyasu, H. dan Arai, M. (1990). “Structures of Fuel
Spray in Diesel Engines”, dalam Internal Combution
Engine Fundamentals, ed. Heywood, J. B., McGraw-
Hill Book Company, Singapore, hal. 500-501.
Pedoman Tugas Akhir - Program Studi Teknik Konversi Energi - JTKE
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
12
c. Artikel/paper dari jurnal
Mladenovic, R., Belosevic, S., Paprika M., Komatina M,
Dakic, D., Eric, A. dan Djurovic, D. (September
2007). “Effects of air excess control in a heat storage
solid fuel-fired household furnace”, Applied
Thermal Engineering, Vol. 27, hal. 2243–2251.
d. Artikel/paper dalam sebuah buku prosiding/proceeding
(kumpulan makalah dari suatu seminar/conference).
López, J. J. dan Pickett, L. M. (2-5 Agustus 2004).
”Jet/wall Interaction Effects on Soot Formation in a
Diesel Fuel Jet”, Proceeding of The Sixth International
Symposium on Diagnostics and Modeling of
Combustion in Internal Combustion Engine, hal. 387-
394.
e. Tugas Akhir
Aziz, M. A. (2008). Peningkatan Unjuk Kerja Motor Bensin
Berbahan Bakar Campuran Oktan 86 dengan Ethanol,
Jurusan Teknik Konversi Energi, Politeknik Negeri
Bandung, Bandung
f. Tesis dan disertasi
Taskinen, P. (2005). Modelling of Spray Combustion,
Emission Formation and Heat Transfer in Medium
speed Diesel Engine, Tesis Ph.D, Tampere University