-
1BAB 2PENGELOLAAN
2.1 Struktur OrganisasiStruktur organisasi pengelolaan KKN-BBM
Universitas Airlangga ini,
adalah seperti berikut.2.1.1 Penanggung Jawab KKN-BBM: Rektor
bersama Wakil Rektor
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan Direktur
PendidikanUniversitas Airlangga.
2.1.2 Penanggung Jawab Akademik : Direktur Pendidikan
UniversitasAirlangga.
2.1.3 Penanggung Jawab Operasional : Ketua Lembaga Penelitian
danPengabdian kepada Masyarakat Universitas Airlangga.
2.2 Tata Laksana2.2.1 Alokasi Waktu
KKN-BBM memiliki bobot: 3 sks, dengan alokasi waktu = 3 X 4 X
16jam = 192 jam, terdiri:1). Pra-Penerjunan = 24 jam,2).
Pelaksanaan
a. KKN-BBM (Reguler) = 168 jam = 3-4 minggub. KKN-BBM Tematik =
14-25 hari
2.2.2 Pelaksanaan1. Tahap Pelaksanaan
Tahap 1: Pelaksanaan Pra-PenerjunanTahap 2. Pelaksanaan
KKN-BBM
2. Bentuk PelaksanaanBentuk pelaksanaan KKN-BBM ada beberapa
pilihan (alternatif)berikut:- dilaksanakan dalam jeda antar
semester;- dilaksanakan dalam semester;- dilaksanakan selama 3-4
minggu; dan- dilaksanakan secara bertahap dalam 2-3 mingguan.
2.2.3 Uraian Tugas:1. Penanggung Jawab Akademik: Direktur
Pendidikan
- Penetapan Standar Kompetensi
-
2- Pengembangan Modul- Evaluasi
2. Penanggung jawab Operasional : Ketua LPPM- Pemilihan lokasi-
Penilaian Lokasi- Kerjasama dengan pihak terkait- Persiapan-
Pelaksanaan- Evaluasi
2.3 Kerjasama2.3.1 Kegunaan Kerjasama
Keberhasilan pelaksanaan program KKN-BBM Universitas
Airlanggaakan dapat tercapai dengan adanya kerjasama. Kerjasama
yangdilakukan, tidak hanya menyangkut kerjasama dalam penerapan
danpengembangan hards skills dan soft skills yang dimiliki
mahasiswasecara harmonis, baik ke dalam maupun ke luar. Namun
jugamelakukan kerjasama ke dalam dan keluar. Kerjasama ke
dalamdilakukan antar fakultas di lingkungan Universitas Airlangga,
sedangkankerjasama keluar dilakukan dengan pemerintah dan
lembaganonpemerintah / swasta.
Adanya kerjasama yang harmonis tentu saja dapat
menciptakankelancaran komunikasi dalam penyelesaian masalah yang
menyangkutkegiatan KKN-BBM, program pemerintah daerah, dan masalah
yang adadi masyarakat. Kerjasama ini membuka jalan rintisan
menujutercapainya tujuan dan sasaran kegiatan KKN-BBM secara
optimal.
2.3.2 Bentuk KerjasamaKerjasama dapat dilakukan dalam bentuk
penandatanganan MoU
antara LPPM/Universitas Airlangga dengan mitra kerja
(Pemerintah,lembaga swasta, dan sebagainya)
2.3.3 Penanggung Jawab KerjasamaSebagai penanggung jawab
kerjasama, sesuai dengan bidangnya,
ada di bawah Wakil Rektor III Bidang Pengembangan,
Kerjasama,Sistem Informasi, dan Alumni. Merekalah yang memiliki
kewenanganuntuk melakukan kerjasama dalam berbagai bentuknya.
-
32.4 Pendanaan2.4.1 Sumber Pendanaan
Ada beberapa sumber pendanaan dalam program pelaksanaanKKN-BBM
yang dapat disebutkan di sini. Beberapa sumber danatersebut
disesuaikan dengan kegiatan yang telah ditentukan denganalokasi
dana tertentu. Dana yang digunakan untuk pelaksanaankegiatan
KKN-BBM bersumber dari dana Rencana Kegiatan AnggaranTahunan
Direktorat Pendidikan Universitas Airlangga, mahasiswapeserta
KKN-BBM, pemerintah daerah, swadaya masyarakat,instansi/perusahaan
swasta, dan lain-lain.
Saat ini juga cukup dikenal apa yang disebut CSR (Corporate
SocialResponsibility) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.
CSRmerupakan suatu konsep bahwa organisasi, khususnya
perusahaanmemiliki tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan,
pemegangsaham, komunitas, dan lingkungan dalam segala aspek
operasionalperusahaan. CSR berhubungan erat dengan
pembangunanberkelanjutan, karena ada argumentasi bahwa suatu
perusahaan dalammelaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan
keputusannya tidaksemata hanya berdasarkan faktor keuangan belaka
seperti halnyakeuntungan atau deviden melainkan juga harus
berdasarkankonsekuensi sosial dan lingkungan saat ini ataupun
jangka panjang.
Secara lebih rinci, beberapa kemungkinan dana masuk
dapatdiperoleh dari sumber-sumber dana berikut :1. Rencana Kegiatan
Anggaran Tahunan Direktorat Pendidikan
Universitas Airlangga2. CSR/Kemitraan3. Ditjen DIKTI4. Luar
Negeri5. RKAT dan SPJ (Dinas Pemerintah Terkait)6. Alumni Unair7.
Individu/Organisasi masyarakat8. Masyarakat9. Mahasiswa10. Sumber
dana lain yang tidak mengikat
2.4.2 Alokasi PendanaanDari dana yang diperoleh tersebut
nantinya dialokasikan secara
maksimal dalam pelaksanaan program KKN-BBM, sebagaimana
dapatdilihat berikut ini.1. Kegiatan Pra-KKN-BBM, Persiapan dan
Pelaksanaan, dana didanai
oleh Universitas
-
42. Kebutuhan transportasi, akomodasi, dan biaya hidup di
tempatpelaksanaan KKN-BBM, dana didanai oleh mahasiswa peserta
KKN-BBM
3. Program di lokasi, didanai oleh pemerintah setempat melalui
danaAPBD, dan CSR.
2.4.3 Sifat PendanaanSumber dana yang berasal dari Universitas,
mahasiswa peserta
KKN-BBM, Pemerintah Daerah, dan CSR atau sponsor, bersifat
tidakmengikat.
-
5BAB 3PERSIAPAN
3.1 Persyaratan PesertaUntuk dapat mengikuti program KKN-BBM ada
beberapa
persyaratan yang harus dipenuhi. Beberapa persyaratan tersebut
adalahseperti berikut.1. Mahasiswa terdaftar sebagai mahasiswa
aktif pada jenjang S1 atau
D-IV dari semua fakultas di lingkungan universitas Airlangga.2.
Mahasiswa telah menempuh minimal semester lima, dan tidak
sedang mengambil mata kuliah dan atau praktikum selama
mengikutiKKN-BBM.
3. Diizinkan dan dikirim oleh fakultas masing-masing.4.
Mahasiswa memprogram mata kuliah KKN-BBM dalam KRS.5. Mahasiswa
peserta yang dalam keadaan sakit dan hamil boleh ikut,
dengan surat izin dari wali mahasiswa/suami.6. Bersedia mematuhi
peraturan dan ketentuan yang ditetapkan oleh
LPPM.
3.2 Observasi Wilayah dan Pendekatan Sosial1. Konsep
Observasi
Observasi merupakan proses pengumpulan informasi dan data
dilokasi masing-masaing untuk menemukan masalah yang akandijadikan
program KKN-BBM. Sumber informasi dapat diperoleh dariberbagai
pihak, di antaranya: masyarakat, pejabat, dan pihak
terkaitlainnya.
2. Tujuan ObservasiObservasi dilakukan dengan tujuan untuk
mendapatkan informasidan data selengkap-lengkapnya agar masalah
yang ada dalammasyarakat dapat terpetakan setepat-tepatnya.
Observasi ini jugabertujuan untuk mensikronisasikan masalah yang
ada di masyarakatatau yang dijadikan program pemerintah daerah
dengan potensi hardskills atau keahlian yang dimiliki terutama
mahasiswa peserta KKN-BBM.
3. Persyaratan ObservasiAda beberapa syarat yang harus dipenuhi
agar observasi dapatdilaksanakan dengan baik.a. Ada persiapan yang
memadai pada mahasiswa sebagai observer
sebelum melakukan observasi, baik secara teoritis maupunempiris,
serta menguasai karakteristik lokasi dan masyarakatnya.
-
6b. Memastikan bahwa objek atau masalah yang dijadikan
programakan dapat terpecahkan dengan baik.
c. Mahasiswa selaku observer mampu membangun hubungan baikdengan
masyarakat sasaran.
4. Jenis Informasi dan Data Observasia. Informasi dan data yang
berkait dengan kebutuhan masyarakatb. Informasi dan data yang
berkait dengan masalah yang harus
dipecahkan di masyarakatc. Informasi dan data potensi (baik alam
maupun masyarakat) yang
dapat dikembangkan5. Kegunaan Hasil Informasi dan Data
Hasil informasi dan data yang telah diperoleh digunakan
sebagaidasar untuk menyusun program KKN-BBM.
3.3 Penentuan Lokasi dan Penetapan Tema1. Mahasiswa peserta
KKN-BBM ditempatkan di lokasi KKN-BBM.
Penempatan lokasi dilakukan oleh Tim Pengelola KKN-BBM.2.
Kegiatan ini meliputi pengelompokkan (plotting) mahasiswa yang
didasarkan pada pertimbangan kebersamaan fakultas-fakultas.3.
Penetapan tema didasarkan pada masalah yang dijadikan
prioritas,
yang ditentukan berdasarkan hasil sinkronisasi antara masalah
yangada dalam masyarakat sebagai hasil observasi mahasiswa
pesertaKKN-BBM.
3.4 Pembekalan Pra Penerjunan KKN-BBMPembekalan Pra Penerjunan
KKN-BBM difokuskan untuk mahasiswa
peserta KKN-BBM. Namun, sebelumnya juga diadakan pelatihan
untukdosen yang disiapkan sebagai Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL).
3.4.1 Tujuan Pembekalan Pra Penerjunan KKN-BBMSebelum mahasiswa
peserta KKN-BBM diterjunkan ke lokasi,
mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan pembekalan pra
penerjunanKKN-BBM, dengan tujuan agar mahasiswa siap melaksanakan
KKN-BBM,dan target capaian dapat dilakukan secara efektif.1. Materi
Pra Penerjunan KKN-BBM
Ada dua macam materi yang diberikan dalam kegiatan pembekalan.a.
Materi Isi, diberikan untuk memberikan bekal dan wawasan,
yang menyangkut falsafah KKN-BBM, penyelesaian
masalah,pemberdayaan masyarakat, dan pembelajaran
dalammasyarakat.
b. Materi Proses, diberikan untuk memberikan berbagai cara
danmekanisme dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, dan
-
7pelaporan. Materi proses ini menyangkut: cara
melakukanobservasi, penyusunan program, cara membuat proposal,
caramelakukan kerjasama, cara pembuatan laporan, carakoordinasi di
lokasi, cara pengisian portofolio, dan seterusnya.
3.4.2 Alokasi Waktu Pra Penerjunan KKN-BBMAlokasi waktu yang
disediakan untuk pembekalan pra penerjunan
KKN-BBM adalah 24 (dua puluh empat) jam efektif, yang
dilaksanakanselama 12 hari kerja. Untuk mengetahui seberapa jauh
kemampuanpenerimaan materi pembekalan pra penerjunan KKN-BBM pada
paramahasiswa peserta KKN-BBM, dilakukan penilaian aktivitas dan
proposalrencana kegaitan oleh DPL yang akan dijadikan sebagai
bagian penilaiankumulatif KKN-BBM.
3.4.3 Tempat Pelaksanaan Pra Penerjunan KKN-BBMTempat pembekalan
pra penerjunan KKN-BBM dilaksanakan di
tingkat Universitas dan tempat pelaksanaan pembekalan pra
penerjunanKKN-BBM ditentukan oleh pengelola KKN-BBM.
3.5 Perlengkapan untuk Pelaksanaan KKN-BBMMahasiswa peserta
KKN-BBM yang akan diterjunkan ke lokasi KKN-
BBM perlu menyiapkan beberapa perlengkapan. Perlengkapan
yangperlu dipersiapkan oleh mahasiswa peserta KKN-BBM adalah
BukuPedoman pelaksanaan KKN-BBM, modul-modul, portofolio,
suratperizinan (dari Bakesbang dan Pemda), alat tulis kantor dan
obat-obatan (Kesehatan).
-
8BAB 4PELAKSANAAN KEGIATAN KKN-BBM
4.1 Persiapan Sebelum Penerjunan ke Lokasi KKN-BBMPersiapan
Kegiatan Lapangan (Pelepasan, Koordinasi antar
kelompok, koordinasi DPL dengan mahasiswa, dan rencana kegiatan
dilapangan dilakukan sebelum mahasiswa diterjunkan ke lokasi.
Mahasiswa peserta KKN-BBM wajib mengikuti kegiatan
konsolidasiyang dilaksanakan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Sosialisasidan konsolidasi antar mahasiswa dilakukan di bawah
bimbingan DPLuntuk mempersiapkan pelaksanaan tahapan kegiatan
KKN-BBMselanjutnya. Plotting mahasiswa peserta KKN-BBM tingkat
subunit,penentuan pondokan lokasi, dan lain-lain dilakukan oleh DPL
pada saatkonsolidasi ini. Topik rencana kegiatan telah ditentukan
bersama
Pemberangkatan mahasiswa peserta KKN-BBM dilakukan
melaluiupacara pelepasan oleh Rektor bersama-sama dengan
pihak-pihakkepala daerah lokasi dimana mahasiswa diterjunkan.
4.2 Pelaksanaan Kegiatan di Lokasi KKN-BBM4.2.1 Pemberangkatan
Mahasiswa ke Lokasi KKN-BBM
Penerjunan mahasiswa KKN-BBM ke lokasi diatur menurut jadwalyang
sudah disusun berdasarkan jumlah mahasiswa yang diterjunkandan
lokasi yang dijadikan wilayah binaan. Penerjunan mahasiswa kelokasi
KKN-BBM tingkat kabupaten di koordinasi oleh KoordinatorKabupaten
(Korkab) kemudian Korbing dan DPL mengkoordinasi sampaidi lokasi
KKN-BBM.
4.2.2 Rencana Program KKN-BBMRencana kegiatan disusun
berdasarkan tema KKN-BBM yang telah
disepakati melalui proses sinkronisasi dan sesuai dengan
kebutuhanmasyarakat. Setiap mahasiswa KKN-BBM wajib menyusun
rencanakegiatan. Penyusunan rencana kegiatan memuat:a. Nama program
dan nomor sektor;b. Bahan;c. Volume dan waktu; dand. Sumber
dana.
Rencana kegiatan didiskusikan di tingkat subunit yang dihadiri
olehsemua mahasiswa subunit dan masyarakat atau mitra kerja di
lokasikegiatan. Hasil diskusi diteruskan ke forum tingkat unit yang
diikuti olehsemua mahasiswa dan didampingi oleh DPL, pejabat, tokoh
masyarakatsetempat, dan mitra kerja, sehingga rencana kegiatan
mendapat
-
9dukungan dari berbagai pihak. Rencana kegiatan ini dituangkan
dalamProposal Rencana Kegiatan (PRK).
4.2.3 Realisasi Program KKN-BBMMahasiswa melaksanakan kegiatan
berdasarkan rencana kegiatan
yang telah disusun dan disepakati berbagai pihak melalui forum
diskusi.Pada awal pelaksanaan KKN-BBM mahasiswa melakukan
sosialisasiprogram rencana kegiatan yang telah disepakati
sebelumnya olehmasyarakat. Sosialisasi program mahasiswa dapat
berlangsung denganadanya hubungan baik antara masyarakat dengan
pemerintahsetempat. Hasil sosialisasi dipresentasikan di lokasi
KKN-BBM dihadapanpemerintah setempat.
Implementasi dari rencana kegiatan dilakukan bersama
masyarakatdi bawah bimbingan dan pengawasan DPL dan melibatkan
perangkatmasyarakat yang telah ditunjuk serta
disesuaikan/diprioritaskan padaprogram unggulan. Mahasiswa wajib
menuliskan semua kegiatan harianyang telah dilaksanakan dalam
format yang tersedia, selanjutnya untukdasar pembuatan laporan
akhir pelaksanaan program KKN-BBM.Laporan Pelaksanaan Kegiatan
(LPK) dimaksudkan sebagai saranapenyampaian informasi tentang
kegiatan KKN-BBM dan pertanggungjawaban program kegiatan yang
dilakukan. Laporan pelaksanaan KKN-BBM disusun secara kelompok
setelah pelaksanaan kegiatan KKN-BBMselesai.
Seluruh pelaksanaan kegiatan KKN-BBM mendapatkan
pengarahan,pembimbingan, dan pengawasan yang dilakukan oleh DPL dan
Korkab.Hal itu dilakukan berdasarkan jadwal waktu yang
ditentukan.
4.2.4 Penilaian Prestasi Kegiatan MahasiswaDitetapkannya KKN-BBM
sebagai mata kuliah intrakurikuler wajib
di Universitas Airlangga untuk jenjang pendidikan S1 maka
penilaiandilakukan secara akademis. Kegiatan KKN-BBM dilakukan
dalamrangkaian proses yang memiliki tahap kegiatan. Untuk itu,
penilaianterhadap prestasi mahasiswa peserta KKN-BBM merupakan
gabungandari nilai-nilai yang dapat dicapai oleh mahasiswa dari
setiap tahapankegiatan, mulai dari pra penerjunan KKN-BBM,
pelaksanaan, pelaporan,dan responsi/dampak pelaksanaan.
Keberhasilan belajar mahasiswa dalam program KKN-BBM
akandievaluasi secara komprehensif untuk mengukur
tercapainyakompetensi soft skills maupun hard skills mahasiswa.
-
10
4.2.4.1 PenilaiPenilai adalah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
dan
Koordinator Kota/Kabupaten (diawasi oleh LPPM Universitas
Airlangga).
4.2.4.2 Komponen PenilaianKomponen yang dinilai meliputi :
Laporan Rencana Kegiatan
(LRK), Kinerja Mahasiswa (KM), Pelaksanaan Program (PP),
LaporanPelaksanaan (LP), dan Responsi (RES).
a. Laporan Rencana Kegiatan (LRK)Laporan ini berisi rencana
pelaksanaan kegiatan yang telahdisosialisasikan dan didiskusikan
dengan berbagai pihak.
b. Kinerja Mahasiswa Peserta KKN-BBMKomponen ini meliputi:
disiplin, kerjasama, penghayatan, danpelaksanaan program.1.
Disiplin (DS), yaitu:
(a) Kepatuhan terhadap kewajiban tinggal di lokasi KKN-BBM(bagi
yang ditempatkan diluar kota Surabaya);
(b) Ketepatan dalam penggunaan waktu; dan(c) Kepatuhan terhadap
tata tertib yang berlaku.
2. Kerjasama (KS), yaitu:(a) Kemampuan untuk mengadakan
kerjasama
antarmahasiswa;(b) Kemampuan untuk mengadakan kerjasama
antara
mahasiswa dengan pejabat, pemuka masyarakat, dananggota
masyarakat (interpersonal).
3. Penghayatan (PH), yaitu:(a) Kemampuan untuk menyesuaikan diri
dengan situasi dan
kondisi lokasi KKN-BBM;(b) Kemampuan dalam melakukan pendekatan
terhadap
masyarakat dengan segenap norma dan sistem sosialnya;dan
(c) Kemampuan untuk tanggap terhadap permasalahan yangada di
lokasi KKN-BBM.
4. Pelaksanaan Program (PP), yaitu:(a) Kemampuan dan
keberhasilan memanfaatkan dan menggali
potensi, mengungkapkan, serta menyelesaikan masalah;(b)
Keterampilan dalam melaksanakan program pengembangan
dan pembangunan yang relevan; serta(c) Kemampuan mengevaluasi
keberhasilan program yang telah
dilakukan.
-
11
c. Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK)Laporan ini berisi
pelaksanaan rencana kegiatan yang telah disusundan analisis
keberhasilan program yang meliputi peluang, kendala,dan solusi.
d. Responsi (RES)Responsi dilakukan untuk mengukur tingkat
keberhasilanpelaksanaan kegiatan mahasiswa di lokasi KKN-BBM.
4.2.4.3 Bobot Komponen Penilaian1. Laporan Rencana Kegiatan
(LRK) (Pra Penerjunan) : 20 %2. Kinerja Mahasiswa (KM)
a. Disiplin (DS) : 15 %b. Kerjasama (KS) : 15 %c. Penghayatan
(PH) : 15 %d. Pelaksanaan Program (PP) : 20 %
3. Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LPK) : 5 %4. Responsi (RES) :
10 %
Komponen pembobotan penilaian KKN-BBM dapat juga dilihatsecara
lebih lanjut dalam matrik berikut ini.
Tabel 1. Matrik Komponen Penilaian KKN-BBM
Penilai LRK KINERJA MAHASISWA LPK RES JUMLAHDS KS PH PP
DPL 20% 15% 15% 15% 20% 5% 10% 100%
4.2.4.4 Nilai AkhirNilai akhir kegiatan KKN-BBM didasarkan
jumlah keseluruhan nilai
yang diberikan oleh DPL, dengan nilai huruf yang sesuai dengan
yangdiatur dalam Pedoman Pendidikan Universitas Airlangga seperti
terteraberikut ini.
Nilai akhir sks (3 sks) diwujudkan dalam bentuk transkrip
akademikyang di dalamnya memunculkan predikat yang diraih, yakni:
istimewa(A), sangat baik (A/B), baik (B), cukup baik (B/C), cukup
(C), kurang(D), dan sangat kurang (E). Untuk predikat KKN-BBM yang
harus
-
12
diperoleh mahasiswa minimal (D), apabila sangat kurang (E)
makamahasiswa tersebut diharuskan mengulang.
Peserta harus menyerahkan laporan kegiatan pelaksanaan KKN-BBM
paling lambat satu minggu setelah penarikan, laporan diserahkanke
LPPM Unair. Apabila sampai tanggal yang telah ditentukan DPL
belummemberikan nilai maka semua peserta KKN-BBM tersebut
akanmendapat nilai A dan apabila peserta belum menyerahkan
laporansesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan maka semua
pesertamendapat nilai C.
BAB 5EVALUASI KEGIATAN KKN-BBM
5.1 Evaluasi Dampak dan Tindak LanjutEvaluasi Program KKN-BBM
dilaksanakan oleh LPPM Universitas
Airlangga dengan unsur utama adalah para pengelola
KKN-BBM.Kegiatan ini dilakukan setiap akhir periode kegiatan dan
pada akhirtahun akademik dari program KKN-BBM yang dinamis sesuai
dengantuntutan perubahan. Evaluasi dibagi menjadi:a. Tahap
pelaksanaan meliputi hal-hal yang berhubungan dengan
pengelolaan, pelaksanaan kegiatan di lapangan, penyusunan
laporandan penilaian.
b. Evaluasi terhadap hasil, meliputi kajian seberapa tujuan
telah dapatdicapai dan pengaruh atau dampak yang timbul, baik atas
dirimahasiswa maupun pada masyarakat .
Untuk menyatakan bahwa program KKN-BBM telah berhasil,tentunya
juga harus dilihat apakah telah terjadi perkembangan(perubahan)
dalam masyarakat yang menjadi mitra kerja dalampelaksanaannya.
Perubahan atau peningkatan yang diharapkan(expected) ini, meliputi
:a. Perubahan pra-sarana fisikb. Perubahan sikap dan nilai-nilai ke
arah yang lebih baik (nilai
kebersihan, kesehatan, sosial, ekonomi, budaya, spiritual,
dll).
Referensi
Pedoman KKN universitas lain, Pedoman KKN Dikti
-
Lampiran 1
TATA TERTIBPELAKSANAAN KKN-BBM
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Tata Tertib Pelaksanaan KKN-BBMSebagai pengarah dan pedoman
pelaksanaan KKN-BBM, ketentuan atau tata tertib yangharus dipenuhi
mahasiswa peserta KKN-BBM yaitu : Memenuhi seluruh proses
pembimbingan yang dilakukan oleh dosen pembimbing
lapangan Menjaga nama almamater dan ketentuan umum sebagai
mahasiswa Universitas Airlangga Menghindarkan kegiatan yang memicu
konflik horisontal, vertikal dan berbau SARA Dapat bekerja sama
dengan baik sesama peserta KKN-BBM, masyarakat dan pemerintah
setempat Menjaga dan memelihara norma-norma hukum yang
ditetapkan pemerintah dan
masyarakat lokasi KKN-BBM Mahasiswa peserta KKN-BBM yang
ditempatkan di luar Kota Surabaya wajib menginap
dilokasi KKN-BBM. Untuk mahasiswa yang ditempatkan di Kota
Surabaya tidak wajibmenginap dilokasi kecuali atas dasar
kesepakatan masing-masing lokasi antara DPL,mahasiswa dan warga
atau perangkat setempat.
Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan KKN-BBM penuh selama jadwal
KKN yang telahditentukan dan mahasiswa diberi kesempatan untuk
tidak mengikuti kegiatan KKN-BBMsekali dalam satu minggu.
Sanksi terhadap pelanggaranMahasiswa yang tidak memenuhi
ketentuan atau melanggar tata tertib pelaksanaan KKN-BBM akan
dikenakan sanksi. Sanksi diberikan mulai dari yang teringan berupa
teguranhingga sanksi terberat seperti ketidaklulusan bahkan
dikeluarkan, sesuai denganperaturan yang berlaku di Universitas
Airlangga.
-
Lampiran 2
BIDANG GARAPAN : KESEHATAN
NO BIDANGGARAPAN
JUDUL KEGIATAN BENTUK KEGIATAN TUJUAN/KELUARAN
KELOMPOKSASARAN
1. PeningkatanAksesPelayanankesehatan
Peningkatan pengetahuanmasyarakat ttg pelayanankesehatan: jenis,
caramengakses
Penyuluhan Skreening
Peningkatan pengetahuandan peningkatankemauan masyarakat
Seluruh lapisanmasyarakat
Pembentukan kelompokpembiayaan kesehatanmandiri
Sosialisasi Pembiayaankesehatan
Penggalangan potensiyang dimiliki masyarakatterkait daya
belikesehatan
Membentuk kelompokasuransi mandiri
Kesadaran akan jaminankesehatan
Masyarakat mandiridalam menjaga kesehatan
Kepala keluarga Kelompok masyarakat
2. Peningkatan polahidup bersih dansehat
Peningkatan kesehatankeluarga: gizi, gaya hidupsehat, lingkungan
sehat
Penyuluhan pemilihandan pengolahan makanansehat dan
bergiziseimbang yang tersedia diwilayah tersebut
Pemberian makan padabayi dan anak
Penyuluhan ASI eksklusif Penyuluhan kesehatan
dan perawatan anak
Peningkatan pengetahuanmasyarakat menujukearah perubahanperilaku
melalui adaopsiperilaku sehat
Balita Pra sekolah Sekolah Remaja Karang taruna PUS Lansia Tokoh
Masyarakat
-
Penyuluhan gaya hidupsehat (PHBS): tidakmerokok, olah
raga,kesehatan gigi,penggunaan obat yangbaik dan benar,pertolongan
persalinanyang aman
Lingkungan sehat: rumahsehat, sanitasi,pengelolaan sampah
Penyuluhan kesehatanremaja: HIV/AIDS danseks bebas
Kesehatan reproduksi &keluarga berencana
3. Pemberdayaanmasyarakatterhadap persoalankesehatan
dilingkungannya
Pengenalan tentangmasalah kesehatan sehari-hari:
kedaruratan,masyarakat rawan(disable, lansia, miskin),hazard
Pelatihan penangananmasalah kesehatan sehari-hari
Penyuluhan Penanganan penanganan
praktis persoalankesehatan
Pemanfaatan TOGA
Peningkatanpemberdayaanmasyarakat dalampenanganan
masalahkesehatan praktis menujuperubahan paradigmasehat
Keluarga Tokoh masyarakat Kader kesehatan Dukun bayi Stake
holder kesehatan
-
BIDANG GARAPAN : PERANCANGAN BISNIS
NO BIDANGGARAPAN
JUDUL KEGIATAN BENTUKKEGIATAN
TUJUAN/KELUARAN KELOMPOKSASARAN
1. Pengembanganwirausaha baru
Mengembangkan usaharumah tangga dan industrikecil berbasis
lokal
Penyusunan proposalusaha
Identifikasi potensiusaha
Pengajuan modal usaha Pemanfaatan potensi
lokal Pelatihan dasar
manajemen produksi,pemasaran, permodalandan keuangan
wirausahawan baru ditingkat rumah tangga
kepala keluarga remaja ibu-ibu kelompok
masyarakat yangmemiliki waktuluang
2. Meningkatkan kualitasmanajemen usaha
Peningkatan kualitasmanajemen usaha UMKMdan koperasi
Pelatihan tingkat lanjutmanajemen produksi,pemasaran,
permodalandan keuangan
penyuluhan perijinanusaha
pendampingan penguasaan informasi
pasar
penguasaan manajemenusaha yang berkualitas
perluasan pasar
unit/unit kelompokusaha mikro, kecil,dan menengah
koperasi
-
Profil dan performan usahaternak hewan
penelitian penyuluhan praktek pendampingan
peningkatan kapasitasproduksi
peningkatan laba usaha peningkatan kualitas
produk perluasan pasar
individu/kelompokpeternak ayam,kambing, sapi &jenis hewan
ternaklainnya
Profil dan performan usahaperikanan
penelitian penyuluhan praktek pendampingan
peningkatan kapasitasproduksi
peningkatan laba usaha peningkatan kualitas
produk perluasan pasar
individu/kelompok petanitambak dannelayan
3. Disain produk unggulandaerah
Pengembangan produkunggulan UMKM
penyuluhan perijinanproduk
pelatihan teknikpengemasan
penguasaan informasiragam produk sejenis
penyuluhan pengajuanHAKI
peningkatan kualitasproduk berciri lokal
memilki hak paten penguasaan terhadap
informasi produk-produk sejenis
kelompokUMKM denganbasis usahaindustri rumahtangga
-
Pengembangan produkolahan hasil perikanan
pelatihan olahan hasilperikanan
demo atau praktek pendampingan
pengkayaan jenis produkusaha perikanan
peningkatan ketrampilan
petani tambak dannelayan
Kelompok-kelompok usahaperempuan
4. Pengembanganalternatif usaha baru
Pengembangan pasartradisional
penyusunan disainpasar tradisionalmodern
penyusunan proposalusaha
pengembanganpermodalan
kenyamanan usaha kenyamanan/ konsumen
pengunjung pasar peningkatan kapasitas
usaha mereduksi potensi
konflik
perangkat daerah kelompok usaha
kecil
Penyusunan bisnis planurban farm (hidroponik)
penyusunan rencanapemasaran, keuanganproduksi, SDM,
danoperasional
pendampinganperhitungan unit cost
penyusunan auditinternal
kenyamanan efesiensi pengelolaan
lahankosong/lingkungansekitar
peningkatan pendapatan
RT/RW/PKK Karang Taruna Lansia
-
BIDANG GARAPAN : PENDIDIKAN
No Program Tujuan Bentuk kegiatan Metode Sasaran Media Mitra
Indikator1 Peningkatan
kesadaranpendidikan
MeningkatkanKesadaranpendidikan
Penyuluhan SadarBelajar
Dialog, Ceramah,pemutaran film,motivasi belajar
Orang tua Audio Visual Pemerintahsetempat,tokohmasyarakat
2 Penguatanpendidikankarakter anaksejak dini
Menanamkanpendidikankarakter anaksejak dini (prasekolah)
Membentuk danmemberdayakanPAUD
KerjasamadenganYayasan/RT/RW
Orang tuadidik,pesertadidik, guru
Bangunan,alatpembelajaran
Pemerintahsetempat,tokohmasyarakat
3 Pendampinganpendidikananak putussekolah
Meningkatkankesadaran anaktentangpentingnyasekolah
danketrampilan hidupmenghadapidunia kerja
Mengembalikananak putus sekolahsesuai jenjangnya,memasukan
kePKBM bagi yangusia tidak sesuaijenjang
Kerjasamadengan diknasdan desa
Anak putussekolahsesuaijejangpendidikan,dan yangtidak
sesuaijejangnya
- Lembagapendidikanformal,PKBM, tokohmasyarakat
4 Pemberantasanbuta aksarapada
Meningkatkankemampuanmembaca danmenulis pada
Mendirikan rumahbelajar bagimasyarakat
Tutorial Manulabuta aksara
Alat bacatulis
Pemerintahansetempat,tokoh
-
masyarakat masyarakat masyarakat
5 Peningkatanliterasimasyarakat
Meningkatkankesadaran gemarmembaca danmenulis
Mendirikan rumahbaca/perpustakaandi desa/sekolah
Tutorial,penyuluhan
masyarakat Buku, rumahbelajar,banner,spanduk
Pemerintahsetempat,perusahaandenganCSRnya
6 Peningkatankemampuanbahasa Inggrispada daerahwisata
Meningkatkankualitasd danMempromosikanpotensi desasebagai
tempatwisata
Kursus bahasaInggris
Tutorial danpendampingan
masyarakat Alatpembelajaran
Pemerintahsetempat
7 PeningkatanIMTAQ
Meningkatkankualitas keimanandan ketaqwaan
Pengajian,bacatulis Al Quran
Tutorial, ceramah masyarakat Alatpembelajaran
8 SosialisasiBidik Misi
Mempersiapkanpeserta calonbidikmisi
Promosi, dialog Anak SMA Leaflet,matericeramah,video, karya
-
BIDANG GARAPAN : LINGKUNGAN
NO BIDANG GARAPAN JUDUL KEGIATAN BENTUK KEGIATAN TUJUAN/KELUARAN
KELOMPOKSASARAN
1. Pembenahan kawasankumuh
Pembenahan kawasanperumuhan kumuh
pembuatan disiankawasan sehat
Memberikan saran dancontoh rumah sehat
penataan lingkungantempat tinggal
pengelolaan limbahpadat
penataan sanitasilingkungan rumah
terciptanya kawasandan lingkunganperumahan yang sehat
kawasanperumahan miskin
kawasanperumahanmasyarakat pesisir
kawasanperumahan strenkali
Pengambilkebijakan
Penataan kawasan danlingkungan PKL sehat
pembuatan disiankawasan danlingkungan PKL sehat
penataan lingkunganPKL
pengelolaan limbah penataan sanitasi
lingkungan PKL
terciptanya kawasandan lingkungan PKLyang sehat
aparatur daerah kelompok PKL Masyarakat
sekitar lokasi
-
2. Mengembangkan budayalingkungan hidup sehat
Mengembangkan budayalingkungan hidup sehat
penyuluhan tentangkelestarian lingkunganhidup
menyusun disain contohrumah sehat
penyuluhan teknikmenjaga dan merawatsanitasi lingkunganrumah
penyuluhan ttggangguan kesehatankarena faktor
hewanpemeliharaan
penyuluhan ttg gagguankesehatan akibat polusidan limbah
industri
PHBS (collaborationMhs dan Unitkesehatan)
kelestarian lingkungan peningkatan jumlah
contoh rumah rendahnya angka
kesakitan karena faktorlingkungan
Peningkatan angkacakupan (RTberPHBS)
semua lapisanmasyarakat
LSM Apartur daerah
3. Pemberdayaanlingkungan rumah
Pemanfaatan lingkunganrumah yang produktif dansehat
menyusun disainlingkungan rumah sehatdan menarik
penyuluhanpemanfaatanlingkungan rumah
terciptanya lingkunganrumah yang sehat danmenarik
memberi nilai tambah meningkatkan
pendapatan rendahnya angka
kesakitan karena faktor
semua lapisanmasyarakat
kelompokmasyarakat
LSM Aparatur
pemerintah
-
lingkungan
4. Pemberdayaanlingkungan fasum danfasos
Peningkatan kesadaranpemanfaatan fasum dan fasos
Penyuluhan menjagakelestarian fasum danfasos
Penyuluhan hukum ttgpemanfaatan fasum danfasos
Peningkatan kepuasandan kenyamananmasyarakat
Rendahnya potensikonflik antaramasyarakat denganaparatur
daerah
semua lapisanmasyarakat
Studi pemulihan kerusakansempadan sungai
Pengelolahan wilayah pesisir
Penghijauan padasepanjang sepadansungai
Penghijauan padawilayah pesisir
Penyuluhan danpelatihan pengelolaansempadan sungai
yangberkelanjutan
Pemanfaatan potensipesisir
teridentifikasi persepsimasyarakat sempadan/bantaran sungai
Wilayah pesisir rancangan strategi
pemulihan kerusakansempadan sungai
Wilayah pesisir
masyarakatsempadan sungaidan apartur pemda
Masyarakat pesisir
-
Diusulkan padaperancangan bisnis
Pengembangan pariwisatayang ramah lingkungan
penataan kawasanpariwisata
mnyusun grand disainpariwisata daerah
tersusunnya konseppengembanganpariwisata yang
ramahlingkungan
apartur daerah pelaku usaha
pariwisata
5. Pemeliharaan kesehatanlingkungan rumah ataukawasan
pemukiman
Pemeliharaan kesehatanlingkungan rumah ataukawasan pemukiman
karenafaktor eksternal
penyuluhan ttggangguan kesehatankarena faktor
hewanpemeliharaan
penyuluhan ttg gagguankesehatan akibat polusidan limbah
industri
tidak adanya atauturunnya angkakesakitan karena faktorlingkungan
rumahseperti; diare, tipes,leptosirosis, flu burung,toksoplasma,
dsb
semua lapisanmasyarakat
LSM Apartur daerah
-
FORMAT SURVEI
PEDOMAN SURVEI
Lampiran 3
1. Form survei ini merupakan alat bantu dalam merumuskan bidang
garapan2. Daftar pertanyaan dalam form survei ini terdiri dari lima
macam yaitu :
a. Umumb. Bidang kesehatanc. Bidang perancangan bisnisd. Bidang
pemberdayaan masyarakat miskine. Bidang lingkungan
3. Sebelum anda melakukan survei dilapangan, terlebih dahulu :a.
Bekali diri anda dengan surat ijin survei / ijin pelaksanaan
KKN-BBMb. Baca dan pahami terlebih dahulu daftar pertanyaan dalam
form survei, kurang
jelas tanyakan kepada pembimbing saudara.c. Hendaknya semua
anggota peserta KKN-BBM terlibat dalam seluruh tahapan
aktivitas survei dengan berbagi tugas dan analisis hasil
survei.4. Sebelum terjun ke wilayah kelurahan KKN-BBM, hendaknya
anda datang terlebih dahulu
ke kantor kecamatan ( di bagian pemerintahan atau sekretaris
kecamatan ) dimanakelurahan wilayah KKN-BBM tersebut berada, (
cukup perwakilan ) untuk konsultasi,koordinasi, dan ijin
informal.
5. Jangan lupa selama melaksanakan survei anda harus menggunakan
jaket almamatersebagai identitas saudara
6. Informasi yang hendak saudara gali dalam survei ini dapat
berupa :a. Data sekunder, seperti ; yang disediakan dalam topografi
kelurahan atau buku
potensi kelurahanb. Data primer, seperti ; hasil wawancara
saudara dengan para informan atau
responden seperti ; aparat ditingkat kecamatan, kepala kelurahan
dan aparatkelurahan lainnya, kepala Puskesmas, tokoh-tokoh
masyarakat, maupun masyarakatumum.
-
Data Umum dan SekunderKelurahan / Desa : .. Kecamatan : ..
DEMOGRAFI1. Jumlah penduduk : (L) . (P) .. Total : .2. Jumlah KK
:
3. Rata-rata per KK :
SOSIAL1. Jumlah SD/sederajad : (negeri) . (swasta) 2. Jumlah
SLTP/sederajad : (negeri) . (swasta) .3. Jumlah SMA / sederajad :
(negeri).. (swasta) ..4. Tempat ibadah : uraikan .5. Jumlah
Puskesmas : ..
EKONOMI1. Mata pencaharian utama
PNS / TNI / Polri : . Profesi : .
Swasta : . Petani / buruh tani : . Jasa : .
Wirausaha : .
Dll : .
2. Jml. penganguran : .
3. Pendapatan perkapita : Rp . Perkapita4. Industri Rumah Tangga
: tidak ada ada, sebutkan ragam jenisnya
GEOGRAFIS1. Jarak dari kota kecamatan :
2. Jenis kawasan : perumahan ( . %)perkampungan ( . %)sawah (
..%)
tambak ( ..%)
-
catatan : beri tanda ( X ) padaKuesioner :
perdagangan ( .%)PKL ( . %)
BIDANG KESEHATAN(petugas kesehatan / kader kesehatan /
masyarakat umum)1. Berkaitan dengan pemberdayaan daya beli
kesehatan, menurut bapak / ibu / saudara :
a. Bagaimana rata-rata tingkat kesadaran akan arti hidup sehat
dari kalangan wargamasyarakat (perkampungan) : (a) kurang (b) cukup
(c) sudah tinggi
b. Jika sakit, dimana pada umumnya warga (perkampungan) berobat
: (a) ke dukun(b) diobati sendiri (c) ke Puskesmas / ke dokter
umum
c. Bagaimana aktivitas kegiatan Posyandu di kawasan ini(a)
kurang aktif / rutin (b) cukup aktif / rutin (c) sangat aktif
d. Dalam 5 tahun terakhir ini seringkah di kawasan ini terserang
penyakit menular,seperti : demam berdarah, tipes, dan penyakit
menular lainnya. (a) tidak pernah (b)jarang (c) sering
2. Berkaitan dengan pola hidup sehat dan mandiri, menurut
pengamatan bapak / ibu /saudara :a. Bagaimana tingkat penderita
penyakit seperti diabet / asam urat / penyakit karena
kolesterol yang tinggi dikalangan warga masyarakat di kawasan
ini(a) sangat banyak (b) cukup banyak (c) sedikit
b. Pernahkah warga dikawasan ini yang sakit karena kesalahan
minum obat ataukeracunan karena obat:(a) sering (b) jarang (c)
tidak pernah
c. Jika salah satu dari anggota keluarga yang tiba-tiba sakit,
bagaimana pada umumnyawarga di kawasan ini mengatasinya(a)
mengobati sendiri (b) pergi ke Puskesmas (c) langsung ke dokter
d. ( Pertanyaan untuk petugas kesehatan / Puskesmas ) seringkah
anda menemui pasienyang sudah akut datang ke Puskesmas(a) sering
(b) jarang (c) hampir tidak pernah
3. Berkaitan dengan upaya mengembangkan alternatif di bidang
kesehatan, menurutpengamatan bapak / ibu / saudara :a. Apakah pada
umumnya warga di kawasan ini sudah mengetahui fungsi TOGA
(Tanaman Obat Keluarga) :(a) kurang mengetahui (b) cukup
mengetahui (c) sangat mengetahui
b. Apakah warga dikawasan ini sering memanfaatkan keberadaan
TOGA yang adadisekitar lingkungan mereka(a) hampir tidak pernah (b)
kadang-kadang (c) sering kali memanfaatkannya
c. Bagi warga yang sudah memanfaatkan TOGA, bagaimana tingkat
pengetahuanmereka terhadap teknik pengolahan dan pengemasan TOGA(a)
kurang (b) cukup mengetahui (c) sudah relatif tinggi
d. Apakah pada umumnya warga dikawasan ini sudah mempunyai
katalog TOGA(a) tidak ada yang punya (b) ada beberapa yang punya
(c) hampir semua punya
-
Catatan :a. Semakin banyak informan semakin baikb. Beri skor
untuk masing-masing jawaban (a) skor 1 (b) skor 2 dan (c) skor 3,
semakin
rendah Jumlah skor untuk masing-masing pertanyaan menunjukkan
tingginya tingkatkebutuhan pada masalah tersebut.
BIDANG PERANCANGAN BISNIS(aparat cabang dinas industri dan
perdagangan di kecamatan / kalangan pengusaha industrirumah tangga
/ masyarakat di sekitar kawasan IRT)
1. Berkaitan dengan pengembangan wirausaha baru, menurut bapak /
ibu / saudara ;a. Apakah masalah permodalan merupakan kendala
paling besar dalam mengembangkan
wirausaha baru ?(a) ya (b) tidak
b. Sulitkah mendapatkan bantuan modal ?(a) ya (b) tidak
c. Pentingkah dalam merintis wirausaha baru menyusun proposal
usaha ?(a) ya (b) tidak
d. Apakah sulit dalam menyusun proposal usaha ?(a) ya (b)
tidak
e. Tahukah persyaratan untuk mengurus ijin usaha ?(a) ya (b)
tidak
2. Berkaitan dengan upaya meningkatkan kualitas manajemen usaha
(pertanyaan untukkalangan pengrajin, atau pengusaha industri rumah
tangga lainnya), menurut bapak / ibu /saudara ;a. Apakah relatif
sulit untuk mendapatkan bantuan permodalah / suntikan modal
baru
untuk mengembangkan usaha anda ?(a) ya (b) tidak, jika ya, apa
yang menyebabkan
b. Sudah cukupkah kualitas produksi dari usaha anda jika
dibandingkan dengankapasitas alat-alat produksinya ?(a) kurang (b)
sudah cukup
c. Bagaimana kemampuan pemasaran hasil produksi usaha anda
dibandingkan dengankapasitas produksinya ?(a) sangat kurang (b)
sudah cukup
d. Sudah cukup baguskah cara yang anda pakai dalam mengelola
keuangan usaha anda ?(a) kurang (b) cukup
e. Pentingkah memiliki teknik pembukuan yang baik berkaitan
dengan kapasitasusaha anda ?(a) penting (b) tidak penting
3. Berkaitan dengan disain produk unggulan, (pertanyaan untuk
kalangan pengrajin,pengusaha Industri Rumah Tangga) menurut bapak /
ibu / saudara ;a. Apakah pengemasan produk yang baik akan
berpengaruh terhadap harga produk
usaha anda ?(a) ya (b) tidak
b. Apakah pengemasan dari produk usaha anda sudah memadai ?
-
(a) kurang (b) cukup memadaic. Apakah penting produk usaha
memiliki ciri khas ?
(a) ya penting (b) tidakd. Apakah anda mengetahaui hasil produk
usaha anda memiliki ciri yang khas
dibandingkan dengan produk sejenis pesaing anda ?(a) tidak tahu
(b) ya
e. Bagaimana anda selalu memperhatikan perkembangan kualitas
produk usaha anda ?(a) tidak (b) ya
f. Konsumen / pengguna mendapat perlindungan hukum atas suatu
produk ?(a) ya (b) tidak
g. Pentingkah hasil produksi saudara mendapatkan ijin dari
lembaga terkait ?h. (a) ya (b) tidaki. Apakah kesulitan dalam
mengurus perijinan produk usaha ?
(a) ya (b) tidakj. Pentingkah Setiap produk dilindungi hak-hak
patennya (HAKI) ?
(a) ya (b) tidakk. Jika ya, tahukah anda cara mengurus hak paten
tersebut ?
(a) tidak tahu (b) tahu
4. Berkaitan dengan mengembangkan alternatif usaha baru, (untuk
pengusaha IndustriRumah Tangga) menurut bapak / ibu / saudara ;a.
Dalam mengembangkan usaha perlukah melakukan penelitian / studi
tentang minat
pasar ?(a) ya (b) tidak
b. Tahukah anda cara-cara merumuskan jenis usaha baru ?(a) tidak
tahu (b) tahu
c. Ketika memulai suatu usaha, apakah cukup hanya mengandalkan
pada feeling atauperasaan saja ?(a) ya (b) tidak
d. Jika ya, apa yang menyebabkan, jelaskan
Catatan :a. Semakin banyak informan semakin baikb. Hasil jawaban
silakan diolah dan dianalisis sendiri untuk menentukan prioritas
masalah
yang perlu diangkat.
-
BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT(Khususnya Masyarakat
Miskin)(melibatkan aparat kelurahan / tokoh-tokoh pendidik (guru) /
tokoh masyarakat)
1. Berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup, menurut bapak /
ibu / saudara ;a. Kondisi kualitas pendidikan, khususnya warga
masyarakat miskin ;
(a) sangat terpuruk / memprihatinkan (b) sangat kurang (c)
relatif kurangb. Kondisi kualitas kesehatan warga masyarakat miskin
:
(a) kurang terpuruk / memprihatinkan (b) sangat kurang (c)
relatif kurangc. Kesadaran hukum warga masyarakat pada umumnya
(a) sangat memprihatinkan (b) relatif cukup (c) sudah cukup
tinggid. Jika dirasa kurang masalah hukum apa yang cukup
menonjol
......................................................................2.
Berkaitan dengan upaya meningkatkan daya beli warga masyarakat
kurang mampu,
menurut bapak / ibu / saudara ;a. Kurangnya kesadaran dalam
melihat potensi diri ;
(a) ya (b) tidakb. Keberanian didalam merintis usaha sendiri
;
(a) ya (b) tidakc. Tidak adanya waktu luang ;
(a) tidak (b) yad. Keterbatasan terhadap informasi permodalan
usaha mandiri ;
(a) ya (b) tidak
3. Berkaitan dengan peningkatan jumlah keluarga produktif,
menurut bapak / ibu / saudarahal penting apakah yang harus
dilakukan ;a. Menumbuhkan semangat wirausaha ;
(a) ya (b) tidakb. Memperkenalkan ragam teknik-teknik
ketrampilan
(a) ya (b) tidakc. Pelatihan ketrampilan melalui balai-balai
pelatihan
(a) ya (b) tidak
4. Berkaitan dengan upaya menumbuhkan budaya aktif, produktif,
dan partisipatif, menurutbapak / ibu / saudara hal apakah yang
penting untuk dilakukan ;a. Meningkatkan aktivitas kegiatan
kepemudaan
(a) ya (b) tidakb. Pemanfaatan waktu luang keluarga
(a) ya (b) tidakc. Meningkatkan budaya membaca
(a) ya (b) tidakd. Melibatkan masyarakat dalam proses penyusunan
program KKN ;
(a) ya (b) tidak
Catatan :a. Semakin banyak informan semakin baikb. Gunakan hasil
analisis saudara untuk menentukan prioritas bidang garapan
-
BIDANG LINGKUNGAN(cukup dengan mudah melakukan observasi)
Berkaitan dengan masalah lingkungan seperti masalah pembenahan
kawasan kumuh, sepertiperumahan, PKL, dan sanitasi lingkungan
rumahMenurut catatan dari saudara peserta KKN, yaitu :
1. Kondisi kawasan PKL; kumuh, semrawut atau sebaliknya
2. Kondisi kawasan perumahan miskin ;
3. Rata-rata kondisi rumah warga masyarakat yang tinggal di
kawasan kumuh yaitu
4. Rata-rata kondisi lingkungan rumah kawasan perkampungan..
5. Pemanfaatan lingkungan atau pekarangan
rumah.....................
6. Pemanfaatan lingkungan fasum atau fasos.....
7. Konfirmasi kepada pihak kecamatan atau kelurahan berkaitan
dengan masalah PKLtentang ada tidaknya ijin, pembinaan dan masalah
PKL lainnya
Catatan :Hasil pengamatan saudara gunakan untuk menentukan
orientasi bidang garapan
-
Lampiran 4
FORMAT PROPOSAL
Format Proposal Kertas ukuran A4 Sampul (cover) warna biru
unair, dijild langsung (jilid buku) Halaman pengesahan Isi
proposal
SAMPUL (COVER) WARNA BIRU UNAIR
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan TinggiUniversitas
Airlangga
PROPOSAL PROGRAM
Oleh :
Nama Mahasiswa NIM
Kelurahan : Kecamatan : .Kab/Kota : ....
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyaakatUniversitas
Airlangga
SurabayaTahun .....
-
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM)KE -
.....
UNIVERSITAS AIRLANGGA
DI KELURAHAN ........... KECAMATAN .............KAB / KOTA
...........
Nama Mahasiswa NIM1.
......................................................
...................2.
.....................................................
..................3. dst
Rencana Biaya : Rp ..............................Sumber Dana :
...................................
Surabaya, ...............Dosen Pembimbing Koord. Kelurahan /
DesaLapangan,
................................
...............................NIP. NIM.
MengetahuiKetua LPPM Unair
................................NIP.
-
ISI PROPOSAL
SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1. Hasil Observasi2. Latar Belakang Keilmuan
Rumusan Masalah
BAB II RENCANA BIDANG GARAPANKegiatan Perbidang Garapan
BAB III RENCANA ANGGARAN Anggaran Kegiatan Sumber Anggaran
PENUTUP
-
Lampiran 5
FORMAT PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR
Format penyusunan laporan Sampul (cover) warna kuning unair,
dijilid langsung (jilid buku) Halaman sampul Halaman pengesahan Isi
Laporan Lampiran lampiran (termasuk daftar sponsor)
Laporan dibuat sebanyak 4 eksemplar dengan distribusi sebagai
berikut :
Kepala Desa / Lurah : 1 eksemplar Camat : 1 eksemplar DPL : 1
eksemplar LPPM : 1 eksemplar + soft copy dalam CD yang berisi
file
laporan dan foto-foto
SAMPUL (COVER) WARNA KUNING UNAIR
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan TinggiUniversitas
Airlangga
LAPORAN AKHIR
OlehNama Mahasiswa N I M
. .. . .. .
Kelurahan : Kecamatan : Kab/Kota : .
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyaakatUniversitas
Airlangga
SurabayaTahun .....
-
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN
Halaman Pengesahan Laporan
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM)KE -
.....
UNIVERSITAS AIRLANGGA
DI KELURAHAN ........... KECAMATAN .............KAB / KOTA
..........
Nama Mahasiswa NIM1.
................................................
...................2.
...............................................
....................3. dst
Surabaya, ...............Dosen Pembimbing Koord. Kelurahan /
DesaLapangan,
................................
...............................NIP. NIM.
MengetahuiLurah/Kepala Desa ..................
...........................................NIP.
-
ISI LAPORAN
SAMPULHALAMAN PENGESAHANDAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH RUMUSAN MASALAH
BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN
BAB III REALISASI KEGIATAN
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
REKOMENDASI1. Untuk Pemkot/Pemkab2. Untuk Unair LPPM3. Untuk
Mahasiswa
LAMPIRAN-LAMPIRAN RINGKASAN KEGIATAN dalam bentuk tabel per
bidang DAFTAR HADIR MAHASISWA DAFTAR SPONSOR FOTO FOTO
-
Lampiran 6
FORMAT LAPORAN KECAMATAN( Disusun oleh KORCAM, dibantu oleh
KORKEL dibawahnya )
Format penyusunan laporan Sampul (cover ) warna kuning unair,
dijilid langsung (jilid buku) Halaman sampul Halaman pengesahan Isi
Laporan Lampiran lampiran
Laporan dibuat sebanyak 3 eksemplar dengan distribusi sebagai
berikut :
Camat : 1 eksemplar
3 Kab/Kota : 1 eksemplar
3 LPPM : 1 eksemplar + soft copy dalam CD yang berisi file
laporan dan foto-foto
SAMPUL (COVER) WARNA KUNING UNAIR
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan TinggiUniversitas
Airlangga
LAPORAN AKHIR
OlehNama Korcam N I M
. ..
Kecamatan : Kab/Kota : .
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyaakatUniversitas
Airlangga
SurabayaTahun .....
-
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN
Halaman Pengesahan Laporan
KULIAH KERJA NYATA BELAJAR BERSAMA MASYARAKAT (KKN-BBM)KE -
.....
UNIVERSITAS AIRLANGGA
KECAMATAN ............. KAB / KOTA ..........
Nama Korcam NIM.
................................................
...................
Surabaya, ...............Koordinator Pembimbing Koord.
KecamatanKec. ................
................................
...............................NIP. NIM.
MengetahuiCamat ..................
...........................................NIP.
-
ISI LAPORAN
SAMPULHALAMAN PENGESAHANDAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH RUMUSAN MASALAH
BAB II RENCANA KEGIATAN PER BIDANG GARAPAN
BAB III REALISASI KEGIATANRealisasi kegiatan diambil dari bahan
presentasi kelurahan untuk seminar tingkatkecamatan
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
REKOMENDASI1. Untuk Pemkot/Pemkab2. Untuk Unair LPPM3. Untuk
Mahasiswa
LAMPIRAN-LAMPIRAN FOTO FOTO
-
Lampiran 7
STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLADAN PELAKSANA KKN-BBMUNIVERSITAS
AIRLANGGA
Penanggung jawab umum pelaksanaan KKN-BBM adalah Direktur
Pendidikan atasnama Rektor Universitas Airlangga. Penanggung jawab
pelaksanaan KKN-BBM dilapangan adalah Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat UniversitasAirlangga. Pelaksana teknis
di lapangan adalah Koordinator dan Ketua Pelaksana
KKN-BBMUniversitas Airlangga dibantu tim pembimbing (Koordinator
Kota/Kabupaten, KoordinatorPembimbing (Korbing) dan Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL) dan tim ahli.
STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLA PROGRAM KKN-BBMDIREKTUR
PENDIDIKAN
KETUA LPPMSTAF ADMINISTRASI DAN OPERASIONAL
KOORDINATOR KKN PENGEMBANGAN KKNBBM
KORKAB KORKAB KORKAB KORKAB
KORBING KORBING KORBING KORBINGCORPORATESOCIALRESPONSIBILITY
(CSR)
D P L
MAHASISWA KORCAM KORKEL PESERTA
Keterangan : KORKAB : Koordinator Kabupaten KORBING :
Koordinator Pembimbing Tingkat Kecamatan DPL : Dosen Pembimbing
Lapangan KORCAM : Koordinator Mahasiswa Tingkat Kecamatan KORKEL :
Koordinator Mahasiswa Tingkat Kelurahan
Koordinasi pelaksanaan KKNBBM terdiri atas koordinator KKN-BBM
Kota/Kabupaten, yang mengkoordinasi kegiatan di masing-masing
kota/kabupaten, koordinatorPembimbing (Korbing) mengkoordinasikan
kegiatan tingkat kecamatan, dan DosenPembimbing Lapangan yang
mengkoordinasi kegiatan tingkat kelurahan/desa.
-
TUGAS1. Direktur Pendidikan
a. Menyusun kebijakan dan strategi Perguruan Tinggi tentang
pelaksanaan programKKN-BBM.
b. Menyusun kriteria dan cara penilaian kinerja program
KKN-BBM.c. Memberi laporan kinerja program KKN-BBM kepada Rektor
dan Wakil Rektor Id. Merumuskan peraturan pelaksanaan program
KKN-BBM.e. Melaksanakan pengawasan dan perbaikan mutu pelaksanaan
program KKN-BBM.
2. Ketua LPPMa. Memimpin unit pelaksana Program KKN-BBM.b.
Melaksanakan Program KKN-BBM sesuai dengan kebijakan dan strategi
Perguruan
Tinggi.c. Melaksanakan penilaian kinerja program KKN-BBM sesuai
kriteria dan cara
penilaian yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi.d. Memberi
laporan dan pertanggung-jawaban kinerja program KKN-BBM kepada
Direktur Pendidikan.
3. Koordinator KKN-BBMa. Bertindak sebagai koordinator dalam
pelaksanaan Program KKN-BBM.b. Merencanakan, mengarahkan,
mengkoordinasi, mengawasi, mengevaluasi,
mengembangkan dan melaporkan secara berkala pelaksanaan Program
KKN-BBM.c. Bertanggung jawab kepada Ketua LPPM tentang kegiatan
Program KKN-BBM.d. Mengkoordinasi seluruh mahasiswa dalam rangka
penerjunan dan penarikan
4. Koordinator Kota / Kabupaten ( KORKOT/ KORKAB )a. Bertindak
sebagai koordinator dalam pelaksanaan kegiatan program KKN-BBM
pada
wilayah Kota / Kabupaten.b. Merencanakan, mengarahkan,
mengkoordinasi, mengawasi, mengevaluasi,
mengembangkan dan melaporkan secara berkala pelaksanaan Program
KKN-BBM diwilayah Kota / Kabupaten.
c. Mengkoordinasi mahasiswa tingkat Kota / Kabupaten dalam
rangka penerjunan danpenarikan mahasiswa tingkat Kota /
Kabupaten.
d. Bertanggung jawab kepada Koordinator KKN-BBM tentang
pelaksanaan kegiatanprogram KKN-BBM.
e. Membuat laporan akhir pelaksanaan KKN-BBM di tingkat
kabupaten/kota.
5. Koordinator Pembimbing (KORBING)a. Bertindak sebagai
koordinator dalam pelaksanaan kegiatan program KKN-BBM pada
wilayah Kecamatan.b. Merencanakan, mengarahkan, mengkoordinasi,
mengawasi, mengevaluasi,
mengembangkan dan melaporkan secara berkala pelaksanaan Program
KKN-BBMpada wilayah Kecamatan.
c. Mengkoordinasi mahasiswa tingkat kecamatan dalam rangka
penerjunan danpenarikan mahasiswa tingkat kecamatan.
d. Bertanggung jawab kepada Koordinator Kabupaten tentang
kegiatan program KKN-BBM.
e. Membuat laporan akhir pelaksanaan KKN-BBM di tingkat
kacamatan.
-
6. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)a. Bertindak sebagai anggota
Tim Pengelola Program KKN-BBM di tingkat
kelurahan/desa yang menjadi tanggungjawabnya.b. Mengadakan
orientasi dan observasi pendahuluan ke lokasi KKN-BBM serta
membantu melancarkan proses pendekatan sosial mahasiswa dengan
masyarakat daninstansi atau dinas di lokasi KKN-BBM.
c. Menumbuhkan disiplin dan motivasi serta mendampingi mahasiswa
dalammelaksanakan program KKN-BBM dan membantu memecahkan masalah
yangdihadapinya agar Program KKN-BBM dapat terlaksana.
d. Mendorong dan menumbuhkan interaksi positif antar mahasiswa
KKN-BBM danantara mahasiswa KKN-BBM dengan perangkat pemerintahan
dan instansi terkait.
e. Membimbing mahasiswa dalam penyusunan proposal kegiatan dan
laporan akhir.f. Membimbing mahasiswa dalam pelaksanaan KKN-BBM.g.
Melakukan penilaian kegiatan mahasiswa dan kepuasan penerima
manfaat dalam
rangka evaluasi.h. Menyusun laporan tertulis mengenai kegiatan
pembimbingan mahasiswa KKN-BBM
yang telah dilakukan dan memberikan saran-saran untuk
keberlanjutan kegiatankhusus.
i. Bertanggung jawab kepada Koordinator Pembimbing tentang
kegiatan program KKN-BBM.
j. Mengkoordinasi pemberangkatan dan penarikan mahasiswa ke dan
dari lokasikegiatan KKN-BBM
7. Koordinator Kecamatan (KORCAM)a. Peserta KKN-BBM yang
ditunjuk dan bertindak mengkoordinasi mahasiswa tingkat
kecamatan dalam rangka penempatan dan penarikan mahasiswa
tingkat kecamatan,serta mengkoordinasikan kegiatan mahasiswa
se-kecamatan.
b. Memberikan laporan kepada DPL, aparat desa dan kecamatan
apabila ada kejadianyang penting dan perlu segera ditanggapi.
c. Mengumpulkan dan merekapitulasi semua hasil kegiatan untuk
dilaporkan pada saatpresentasi hasil KKN-BBM se-kecamatan pada
akhir penerjunan.
d. Bertanggung jawab kepada Koordinator Pembimbing tentang
kegiatan program KKN-BBM.
e. Membantu mengkoordinasi mahasiswa tingkat kecamatan dalam
rangka penerjunandan penarikan mahasiswa.
8. Koordinator Kelurahan / Desa ( KORKEL / KORDES )a. Peserta
KKN-BBM yang ditunjuk sebagai koordinator kegiatan mahasiswa di
tingkat
kelurahan / desa (termasuk rencana kerja, diskusi tingkat
kelurahan, pelaksanaan,laporan).
b. Memberikan laporan kepada Korcam, perangkat pemerintah desa,
dan DPL apabilaada kejadian yang penting dan perlu segera
ditanggapi.
c. Secepatnya melaporkan ke DPL jika terjadi kejadian yang luar
biasa.d. Mengumpulkan dan merekapitulasi semua hasil kegiatan dan
menyusun laporan akhir
hasil kegiatan pelaksanaan KKN-BBM.e. Bertanggung jawab kepada
Dosen Pembimbing Lapangan tentang kegiatan program
KKN-BBM.
-
Lampiran 18f. Membantu mengkoordinasi mahasiswa dalam rangka
penerjunan dan penarikanmahasiswa.
9. Peserta KKN-BBMSeluruh Mahasiswa Peserta KKN-BBM wajib
melaksanakan tugas sebagai mahasiswa
peserta KKN-BBM dan mematuhi: paradigma pemberdayaan,
prinsip-prinsip dasar danpelaksanaan serta tata tertib KKN-BBM.