8/19/2019 draf hasil.docx
1/34
ISOLASI BAKTERI ENDOFIT DARI DAUN TANAMAN NANAS DAN
PERANANNYA SEBAGAI PEMACU PERTUMBUHAN TANAMAN
( Hasil Penelitian )
Oleh
Thoriq Khoironi
111412118
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNI!ERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2"1#
8/19/2019 draf hasil.docx
2/34
2
I PENDAHULUAN
1$1 L%&%r B'(%)%n*
Nanas ( Ananas comosus L. (Merr)merupakan salah satu tanaman yang banyak
dibudidayakan di Indonesia. Tanaman ini memiliki nilai ekonomi yang cukup
tinggi karena buah yang dihasilkan sangat digemari oleh masyarakat. Tanaman ini
juga termasuk tanaman yang mudah dibudidayakan di lahan kering pada daerah
iklim tropis. Di Indonesia buah nanas banyak dikonsumsi masyarakat sebagai
buah segar (!PP"N!#$ %&&&).
De'asa ini kebutuhan konsumen terhadap nanas semakin meningkat$ sehingga
para petani semakin banyak melakukan pembudidayaan tanaman ini. Hal tersebut
mengakibatkan lahan budidaya tanaman nanas semakin meningkat yang dapat
memicu banyaknya penyakit tanaman (!mandari$ %&). enurut adan Pusat
#tatistik (%&*) produksi buah nanas di +ampung pada tahun %&% mencapai
,-,.&- ton, pada tahun %&/ mengalami peningkatan produksi mencapai
0%%.%& ton namun pada tahun %&* produksi nanas mengalami penurunan
dengan jumlah produksi ,&.&%, ton.
Penurunan hasil produksi tanaman dapat disebabkan oleh Organisme Pengganggu
Tanaman (OPT)$ salah satunya yaitu patogen penyebab penyakit tanaman.
Penyakit pada tanaman nanas dapat menurunkan produksi buah nanas sehingga
dapat menjadi kendala para petani dalam memenuhi kebutuhan konsumen.
8/19/2019 draf hasil.docx
3/34
3
Penyebab penyakit pada tanaman dapat disebabkan oleh bakteri$ bakteri maupun
1irus.
Penyakit penting yang terdapat pada tanaman nanas adalah penyakit busuk
pangkal atau busuk lunak$ busuk buah bakteri$ busuk hati (titik tumbuh)$ busuk
akar$ layu ( Mealybug Wilt of Pineapple23P)$ Tomatto Spotted Wilt Virus
(T#34)$ nematoda Pratylenchus brachyurus ( Lesion nematodes)$ (!mandari$
%&). #alah satu pengendalian yang dapat dilakukan adalah menggunakan
agensia hayati misalnya dengan aplikasi bakteri endo5it.
akteri endo5it merupakan bakteri yang hidup di dalam jaringan tanaman. akteri
ini dapat ditemukan pada daun$ akar dan batang tanaman. akteri ini tidak
merugikan tanaman inang melainkan dapat memberikan banyak man5aat bagi
tanaman inangnya (Hallmann dkk. , %&& dalam 3ulandari dkk. , %&%). akteri
endo5it mampu meningkatkan ketahanan tanaman dengan secara langsung
ber5ungsi sebagai antagonis atau mengeluarkan senya'a tertentu pada relung
patogen$ menginduksi sistem resistensi$ dan meningkatkan toleransi tanaman
terhadap tekanan lingkungan biotik (Hallmann$ 666 dalam 7u'ita$ %&&).
enurut pandangan e1olusi$ bakteri endo5it berada dalam tanaman selama periode
pertumbuhan tanaman tersebut adalah bakteri yang berasal dari patogen tanaman
yang 1irulensinya hilang atau dapat dikatakan bakteri tersebut bersi5at hipo1irulen
(Hallmann$ 666 dalam 7u'ita$ %&&). Hipo1irulen merupakan si5at patogen yang
1irulensinya rendah atau hilang.
8/19/2019 draf hasil.docx
4/34
4
8handrashekhara dkk. (%&&0 dalam 7u'ita$ %&&) menyatakan bah'a bakteri
endo5it dari beberapa genus seperti Pseudomonas, Bacillus dan Azospirillum$
dilaporkan mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman$ menguraikan dinding sel
patogen$ dan menghambat pertumbuhan patogen dengan menghasilkan senya'a
antimikroba seperti siderophores. eskipun sampai saat ini bakteri pertumbuhan
tanaman hanya terdapat pada daerah perakaran$ tidak tertutup kemungkinan
bah'a bakteri pemacu pertumbuhan dapat diperoleh dari bagian tanaman lain
seperti batang dan daun tanaman (9ulia dkk $ %&&-).
"ksplorasi bakteri endo5it telah banyak dikaji salah satunya yaitu penelitian yang
dilakukan oleh :ahmithasuci (%&/) yang memperoleh keragaman bakteri endo5it
pada kulti1ar nanas #imadu dan iasa. ;enus bakteri yang ditemukan pada kedua
kulti1ar nanas antara lain Bacillus, Pseudomonas, !nterobacter, Pediococcus, dan
Acetobacter . Pada kulti1ar #imadu ditemukan genus yang diduga Acinetobacter,
Lactobacillus, dan "luconobacter $ yang tidak ditemukan pada kulti1ar iasa.
#edangkan pada kulti1ar iasa ditemukan genus yang diduga Micrococcus yang
tidak ditemukan pada kulti1ar #imadu.
akteri endo5it yang diperoleh dari daun tanaman nanas diharapkan mempunyai
si5at hipo1irulen dan mampu meningkatkan kolonisasi di dalam jaringan tanaman
sehingga dapat memacu serta merangsang pertumbuhan tanaman. Dengan
demkian tanaman akan menjadi sehat dan tahan tehadap serangan patogen.
8/19/2019 draf hasil.docx
5/34
5
1$2 T+,+%n P'n'(i&i%n
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut <
. engisolasi dan mengkarakterisasi bakteri endo5it dari daun tanaman nanas.
%. engetahui kemampuan isolat bakteri endo5it yang ditemukan dalam
memacu pertumbuhan.
1$- K'r%n*)% P'.i)ir%n
akteri endo5it adalah semua bakteri yang ada dalam jaringan tanaman. Hasil
penelitian yang dilakukan oleh Nursulistyarini dan !iny (%&*) menyebutkan
bah'a terdapat bebarapa bakteri yang berasal dari jaringan daun tanaman atau
dikenal sebagai bakteri endo5it. akteri endo5it ini antara lain anggota dari genus
Staphylococcus$ Pseudomonas$ dan Bacillus
enurut 8handrashekhara dkk. (%&&0 dalam 7u'ita$ %&&) bakteri endo5it dapat
menghambat pertumbuhan pathogen dengan cara menguraikan dinding sel bakteri
patogen$ serta mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman. Hallmann (666
dalam 7u'ita$ %&&) menyatkan bah'a bakteri endo5it berasal dari bakteri yang
bersi5at patogenik tanaman namun 1irulensinya menghilang atau dapat dikatakan
bah'a bakteri endo5it yang terdapat pada suatu tanaman dapat bersi5at
hipo1irulen.
erkaitan dengan bakteri endo5it sebagai bakteri pemacu pertumbuhan maka
;lick (%&%) menyatakan bah'a akteri Pemacu Pertubuhan Tanaman ( Plant
"ro#th Promoting Bacteria atau sering disebut dengan P;P) merupakan bakteri
8/19/2019 draf hasil.docx
6/34
6
yang bersimbiosis dengan tanaman serta mampu memproduksi 5itohormon$
mengurai$ nitrogen$ melarutkan 5os5at bagi tanaman dan dapat menurunkan e5ek
agen patogen pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman .
Diharapkan bakteri endo5it yang diperoleh dari pertanaman nanas khususnya pada
bagian daun dapat bersi5at hipo1irulen (tidak patogen) terhadap tanaman
sehingga mampu memacu dan merangsang pertumbuhan tanaman. Dengan
demikian tanaman akan menjadi sehat dan tahan terhadap serangan penyakit
akibat patogen.
1$4 Hi/o&'0i0
Hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut <
. akteri endo5it pada daun tanaman nanas bersi5at hipo1irulen.
%. akteri endo5it yang ditemukan ada yang berperan sebagai pemacu
pertumbuhan tanaman.
8/19/2019 draf hasil.docx
7/34
7
II$ TINAUAN PUSTAKA
2$1 T%n%.%n N%n%0
Nanas ( Ananas comosus (+)err). merupakan tanaman yang dapat tumbuh
dengan baik di daerah tropis dan sub tropis. Tanaman nanas berasal dari negara
ra=ilia (!merika #elatan). Pada abad ke> orang #panyol memba'a nanas ini
ke?ilipina dan #emenanjung alaysia$ setelah itu masuk ke Indonesia pada abad
ke>,$ sekitar pada tahun ,66. Tanaman nanas di Indonesia pada a'alnya hanya
digunakan sebagai tanaman pekarangan. #etelah itu$ tanamannanas menjadi
tanaman perkebunanpada lahan kering (tegalan) di seluruh 'ilayah Indonesia.
Tanaman ini kinidibudidayakan di daerah tropik dan sub tropik (!PP"N!#$
%&&&).
@lasi5ikasi tanaman nanas (A#D!$ %&,) adalah sebagai berikut<
@ingdom < Plantae (tumbuh>tumbuhan)
#ubkingdom < Tracheobionta (tumbuhan berpembuluh)
#uperdi1isi < #permatophyta (tumbuhan berbiji)
Di1isi < agnoliophyta (tumbuhan berbunga)
@elas < +iliopsida (onokotil)
#ubkelas < Bingiberidae
Ordo < romeliales
8/19/2019 draf hasil.docx
8/34
8
?amili < romeliaceae
;enus < !nanas
#pecies < Ananas comosus (+) err.
#ebagai salah satu negara penghasil nanas terbesar ketiga di dunia$ Indonesia
mengalami peningkatan hasil panen dari tahun ke tahun. #eiring dengan
berkembangnya luas perkebunan nanas$ produksi nanas di Indonesia selama tahun
%&&& sampai tahun %& mengalami peningkatan dengan rata>rata pertumbuhan
$&-C per tahun. Pada tahun %&&& produksi nanas Indonesia hanya sebesar
/66.%66 ton tetapi kemudian meningkat sebesar 6$,*C di tahun %& menjadi
.,*&.% ton. Produksi nanas Indonesia di tahun %& didominasi oleh nanas
dari luar 7a'a dengan produksi mencapai .&6.0-* atau 0&$-0C dari produksi
nanas Indonesia$ diikuti oleh nanas 7a'a dengan produksi **-.-*% ton (%6$/C)
(Pusat Data dan #istem In5ormasi Pertanian$ %&/).
enurut Hadiati dan Indriyani (%&&-)$ tanaman nanas berbentuk semak dan
memiliki siklus hidup tahunan. #usunan mor5ologinya terdiri dari akar$ batang$
daun$ bunga dan buah ( syncarp). Nanas memiliki berbagai 1arietas diantaranya
yaitu Smooth cayenne$ $ueendanSpanish.4arietas yang banyak dibudidayakan
oleh petani adalah 1arietas Smooth cayenne dan $ueen.Smooth cayenne memiliki
ciri pada tepi daun tidak terdapat duri$ dimana duri hanya terletak pada bagian
ujung daun$ daging buah ber'arna kuning pucat serta mengandung banyak air
sehingga 1arietas ini digunakan sebagai buah kalengan (%o%til ). Tanaman nanas
dengan 1arietas $ueen banyak dikonsumsi sebagai buah segar karena buahnya
8/19/2019 draf hasil.docx
9/34
9
yang berukuran kecil$ daging buah yang ber'ana kuning keemasan dan renyah
(crisp).
enurut tanaman dapat tumbuh dan beradaptasi baik pada daerah tropis dengan
ketinggian &&>-&& meter diatas permukaan laut dan pada temperature antara %>
%0 8. tanaman ini tidak akan umbuh pada suhu yang terletak diantara &> 8.
bila temperatur diatas %0 8$ maka tanaman akan mengalami luka>luka karena
transpirasi dan respirasi yang berlebihan. Tanaman nanas membutuhkan curah
hujan &&&>,&& mm per tahun dan kelembapan udara 0&>-&C. Tanaman nanas
memerlukan lahan dengan tanah lempung sampai berpasir$ mengandung bahan
organik$ drainase yang baik dan pada pH tanah berkisar antara *$ ,> $,. #inar
matahari adalah 5actor iklim yang menentukan pertumbuhan dan kualitas buah
nanas. !pabila presentase sinar matahari sangat rendah$ maka pertumbuhan akan
terhambat$ buah kecil$ kadar asam tinggi$ dan kadar gula buah rendah. #ebaliknya$
apabila sinar matahari terlalu banyak maka akan menyebabkan luka bakar pada
buah yang hampir masak (Hadiati dan Indriyani$ %&&-)
2$2 B%)&'ri Eno3i&
enurut andara dkk. (%&& dalam 7u'ita$ %&&) bakteri endo5it adalah
mikroorganisme yang sebagian atau seluruh dari siklus hidupnya tinggal dalam
jaringan tanaman tanpa menyebabkan gejala penyakit. akteri tersebut hidup pada
jaringan tanaman sehat pada bagian biji$ akar$ batang dan daun tanaman. akteri
endo5it yang hidup pada jaringan tanaman dapat ber5ungsi sebagai pemacu
pertumbuhan tanaman$ dan meningkatkan resistensi tanaman dari berbagai macam
8/19/2019 draf hasil.docx
10/34
10
patogen dengan cara memproduksi =at antibiotik. "ndo5it juga memproduksi
metabolit sekunder yang sangat penting bagi tumbuhan.
Penelitian yang dilakukan oleh uni5 dan Hipi (%&) memperoleh 0 isolat
rhi=obakteria dan 6 isolat bakteri endo5it berhasil diisolasi dari tanaman jagung.
Terdapat % isolat rhi=obakteri yang dapat meningkatkan panjang akar$ dan isolat
bakteri endo5it yang teridenti5ikasi dapat meningkatkan panjang tanaman jagung.
2$- B%)&'ri P'.%+ P'r&+.5+h%n T%n%.%n 6 Plant Growth Promoting
Bacteria=PGPB7
;lick (%&%) menjelaskan bah'a bakteri mempunyai pengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. eberapa pengaruh yang
dapatditimbulkan oleh bakteri adalah berman5aat$ berbahaya$ atau netralterhadap
tanaman. #alah satu bakteri yang berman5aat bagi tanaman bakteri yang dapat
meningkatkan pertumbuhan tanaman. akteri inisering disebut dengan P;P
( Plant "ro#th Promoting Bacteria). P;P mampu bersimbiosis dengan tanaman
secara langsung dengan memproduksi5itohormon mengurai nitrogen$
melarutkan5os5atbagi tanaman.#edangkan pengaruhsecara tidak langsung
ditunjukkan dengan menurunkane5ek agen patogen pada pertumbuhan dan
perkembangan tanaman (sebagai agen biokontrol bakteri)(;lick$ %&%).
P;P dapat mengubah tingkat 5itohormon dan mempengaruhi keseimbangan
hormon tanaman untuk mengurangi stres lingkungan.Hormon tanaman merupakan
8/19/2019 draf hasil.docx
11/34
11
5aktor utama dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman
sering mengalami stres yang dapat mempengaruhi atau mengahambat
pertumbuhantanaman. Tanaman mampu mengatasi stres tersebut dengan cara
menyesuaikan metabolisme yang ada didalam tubuh tanaman. #elain itu$ tanaman
juga menyesuaikan tingkat endogen 5itohormon mereka untuk mengurangi
dampak negati5dari stres lingkungan (;lick$ %&%).
P;P dapat meningkatkan akses penyerapan terhadap nutrisi$ menekan pathogen
dan langsung merangsang pertumbuhan tanaman$ meningkatkan hasil tanaman
dan mengurangi kebutuhan pupuk kimia atau pestisida sintetis. Proses inokulasi
pada P;P yang baik dapat menghasilkan keuntungan ekonomi yang lebih tinggi
untuk petani dan mengurangi dampak kerugian akibat penggunaan pestisida
sintetis (!nonim$ %&%).
8/19/2019 draf hasil.docx
12/34
12
III$ METODOLOGI
-$1 T'./%& %n %)&+ P'n'(i&i%n
Pengambilan sampel berupa tanaman nanas akan dilakukan di lahan perkebunan
PT. ;reat ;iant Pineapple (;;P) Terbanggi esar$ +ampung Tengah. Isolasi dan
identi5ikasi serta pengujian patogensitas isolat dilakukan di +aboratorium Proteksi
Tanaman ?akultas Pertanian Ani1ersitas +ampung dan pengujian pada tanaman
dalam pot atau polibag dilakukan di :umah @aca ?akultas Pertanian Ani1ersitas
+ampung. Penelitian akan dimulai pada bulan 7uni sampai dengan Desember
%&,.
-$2 A(%& %n B%h%n
!lat>alat yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah ca'an petri$ tabung
erlenmeyer$ tabung reaksi$ lampu bunsen$ laminar air flo#$ gelas ukur && ml$
penggaris$ jarum ose$ ependor5$ jarum$ pipet tetes$ almunium 5oil$ tusuk gigi$
plastik #rap$ kertas label$ nampan$ plastik tahan panas$ auto%laf $ polibag$ alat
pemotong$ ember plastik$ kertas merang$ timbangan dan alat tulis.
8/19/2019 draf hasil.docx
13/34
13
ahan>bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sampel daun dari
tanaman nanas yang sehat $ media &utrient Agar ' N!)$ @OH /C$ larutan NaO8l$
media Oksidati5>?ermentati5 $ minyak para55in$ alkohol 0&C$ air$ dan aEuades.
-$- M'&o' P'n'(i&i%n
Penelitian ini terdiri dari dua tahap percobaan. Tahap pertama dilakukan secara
in()itro yaitu isolasi bakteri yang diambil dari jaringan daun nanas yang sehat.
Tahap kedua yaitu melakukan beberapa uji untuk mengetahui karakteristik bakteri
endo5it.
-$4 P'(%)0%n%%n P'n'(i&i%n
-$4$1 I0o(%0i B%)&'ri Eno3i& D%+n N%n%0
#ampel tanaman nanas berumur / bulan. Daun nanas dicuci dengan air mengalir
hingga bersih dari kotoran yang menempel pada daun. Daun yang sehat dari satu
tanaman dipotong dengan ukuran FGcm kemudian direndam dengan larutan
NaO8l selama menit dan dibilas dengan aEuades sebanyak / kali. #elanjutnya
daun ditiriskan diatas tissu. Daun kemudian dihancurkan dengan mortar steril atau
di dalam ependor5. #uspensi daun yang di isolasi ke dalam media N! dengan
metode strea% plate (gores) dan di inkubasi dalam suhu ruang selama %*>*- jam.
eberapa koloni yang tumbuh diisolasi kembali menggunakan media yang sama
tetapi dengan metode gores kuadran.
8/19/2019 draf hasil.docx
14/34
14
-$4$2 P'n*+,i%n I0o(%& B%)&'ri Eno3i&
-$4$2$1 U,i Gr%. .'n**+n%)%n KOH -9
Aji gram dengan menggunakan @OH /C dilakukan untuk mengetahui jenis
bakteri yang dibiakkan termasuk dalam kategori gram positi5 atau gram negati5.
Aji dilakukan dengan cara mengambil >% ose bakteri dan meletakkannya di atas
gelas preparat kemudian ditetesi @OH /C sebanyak >% tetes dan dicampur>
ratakan. #etelah itu$ tusuk gigi steril ditempelkan pada campuran tersebut dan
diangkat secara perlahan. !pabila terbentuk benang lendir yang tidak terputus$
maka bakteri yang dibiakkan merupakan kategori bakteri gram negati5$ namun
apabila tidak terbentuk$ maka bakteri tersebut termasuk kategori bakteri gram
positi5 (ayasari$ %&).
-$4$2$2 U,i O)0i%&i3 F'r.'n&%&i3 6O:F7
Aji ini dilakukan untuk mengetahui si5at aerob dan anaerob dari bakteri. asing>
masing bakteri diinokulasikan pada media Oksidati5>?ermentati5 sebanyak , ml
dalam % tabung reaksi untuk setiap isolat. #atu ose bakteri ditusukkan pada %
media tersebut$ pada tabung ditutupi dengan minyak para5in sebanyak ml$
sedangkan pada tabung % tidak ditutupi dengan minyak para5in$ kemudian
masing>masing tabung diinkubasikan selama 0>* hari dan diamati perubahan
'arnanya dari hijau menjadi kuning pada masing>masing tabung. !pabila terjadi
perubahan 'arna menjadi kuning pada kedua media baik yang ditambahkan dan
tidak ditambahkan minyak para5in$ hal ini menunjukkan bah'a bakteri tersebut
bersi5at 5ermentati5. #ebaliknya jika terjadi perubahan 'arna menjadi kuning
8/19/2019 draf hasil.docx
15/34
15
hanya pada tabung yang tidak diberi minyak para5in$ hal ini menunjukkan bah'a
bakteri tersebut bersi5at oksidati5 (+elliot dan #tead$ 6-0 dalam asnilah dkk$
%&/).
-$4$2$- U,i hi/o;ir+('n
Aji hipo1irulensi dilakukan dengan menggunakan kecambah mentimun sebagai
tanaman indikator. Tanaman mentimun digunakan dalam pengujian hipo1irulen
karena bersi5at sangat peka terhadap serangan patogen sehingga mudah dalam
pengamatannya. etode uji hipo1irulen menggunakan metode menurut
Ichiele1ich>!uster dkk. (6-, dalam 3orosuryani$ %&&, * +angkah a'al
permukaan benih mentimun didisin5eksi dengan menggunakan etanol 0&C$
selanjutnya direndam dalam sodium hypochlirite %C dan T'een %& selama /&
menit$ dan dicuci dengan menggunakan aEuades sebanyak / kali.
enih mentimun yang akan dikecambahkan dalam ca'an petri dengan lapisan
kertas merang$ terlebih dahulu direndam dalam aEuades selama % hari pada suhu
%0 8. "mpat benih dipindahkan ke dalam ca'an petri berisi agar air %C dan
diinkubasi selama % hari pada suhu kamar. #etelah benih berkecambah$ dilakukan
inokulasi dengan cara meletakkan suspensi biakan murni bakteri yang berumur /
hari pada bagian hipokotil sebanyak & . setiap perlakuan dengan isolat bakteri
tertentu diulang sebanyak / kali atau / ca'an yang masing>masing berisi *
kecambah timun. Pengamatan dilakukan selama * hari.
8/19/2019 draf hasil.docx
16/34
16
Indeks keparahan penyakit ditentukan dengan rumus yang dikemukakan oleh
8adoso "chandi (6-0 dalam 3orosuryani$ %&&,)$ yaitu< sebagai berikut <
:umus +isease Se)erity nde- (D#I) adalah sebagai berikut <
DSI =∑N
Z
@eterangan<
D#I J +isease Se)erity nde-(Indeks keparahan penyakit)
N J Nilai tingkat keparahan penyakit pada masing>masing indi1idu
B J 7umlah indi1idu yang digunakan
Parameter tingkat keparahan penyakit <
& J sehat$ tidak ada in5eksi pada hipokotil
J satu atau dua bercak coklat muda K &$%, cm
% J berak coklat muda K &$, cm dan area kebasahan K &C pada hipokotil
/ J bercak coklat muda sampai tua L $& cm dan kemudian bergabung dengan
bercak lainnya dan daerah kebasahan &CKGK&&C pada hipokotil (daun
belum layu dan hipokotil masih putih).
* J hipokotil bercak hitam$ daun layu dan bibit mati.
Isolat yang tidak menunjukkan gejala penyakit atau gejala yang ditimbulkan
akibat isolat tersebut hanya sedikit (D#I K %$&) pada tanaman mentimun maka
isolat tersebut dikategorikan sebagai isolat yang hipo1irulen.
8/19/2019 draf hasil.docx
17/34
17
Pengamatan dilakukan setiap hari selama * hari.Pengamatan yang dilakukan
meliputi pertumbuhan bibit mentimundan perkembangan gejala penyakit.!nalisis
data dilakukan pada pengamatan terakhir dengan menggunakan parameter
+isease Se)erity nde- (D#I).
-$4$2$4 U,i K'.%./+%n I0o(%& B%)&'ri Eno3i& 0'5%*%i P'.%+
P'r&+.5+h%n T%n%.%n
#etelah didapatkan isolat yang hipo1irulen$ selanjutnya dilakukan uji kemampuan
isolat sebagai pemacu pertubuhan tanaman di dalam polibag.Aji kemampuan
isolat sebagai pemacu pertubuhan tanaman dilakukan dengan menggunakan
tanaman mentimun. Isolat bakteri diremajakan kembali dengan menumbuhkan
dalam media N! dan diinkubasikan selama / hari. #elanjutnya isolat diperbanyak
dalam petridish dan ditambahkan & ml aEuadesh diaduk$ dan dimasukkan ke
dalam tabung reaksi sebagai suspensi bakteri.
Aji kemampuan isolat sebagai pemacu pertumbuhan dengan menggunakan
tanaman mentimun sebagai bahan indikator. enih mentimun didisin5eksi dengan
ethanol 0&C dan sodium hypochlorite %C$ selanjutnya disemai dalam ca'an petri
dengan lapisan kertas merang. #uspensi bakteri disebar dalam polibag yang berisi
tanah steril seberat %,& gram. #etelah bibit mentimun berumur % hari dipindah
tanamkan dalam polibag dan ditumbukan selama % hari.Pengamatan dilakukan
selama % hari. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman % hari sekali
selama % hari pengamatan$ berat basah akar (root ) dan berangkas ( shoot ) pada
akhir pengamatan$ berat kering akar dan berangkas ( shoot ) serta panjang akar
8/19/2019 draf hasil.docx
18/34
18
pada akhir pengamatan. @emudian dianalisis dengan menggunakan rancangan
acak lengkap (:!+)$ dengan / ulangan dan uji rerata dengan menggunakan NT
pada tara5 M J ,C
8/19/2019 draf hasil.docx
19/34
19
I!$ HASIL DAN PEMBAHASAN
4$1 H%0i( P'n'(i&i%n %n P'.5%h%0%n
Dari isolasi yang dilakukan terhadap jaringan daun tanaman nanas yang sehat dan
sakit dengan menggunakan media N! diperoleh beberapa , isolat bakteri .
#etelah dimurnikan$ setiap isolat yang diperoleh dikarakterisasi.
4$1$1 Ciri
8/19/2019 draf hasil.docx
20/34
20
;ambar %. Isolat ber'arna kuning
;ambar /. Isolat ber'arna hijau kekuningan
8/19/2019 draf hasil.docx
21/34
21
;ambar *. Isolat ber'arna putih
4$1$2 U,i Gr%. .'n**+n%)%n KOH -9
Hasil uji gram menggunakan @OH /C pada masing>masing isolat bakteri dapat
dilihat pada Tabel .
Tabel . Hasil uji gram menggunakan @OH /C pada masing>masing isolat
bakteri
Isolat bakteri Hasil uji
!@ ;ram positi5
;@#@8 ;ram positi5
;#@/ ;ram positi5
! ;ram positi5
8H ;ram positi5
;ram negati5
;@#@@ ;ram positi5
/8 ;ram positi5
;#H ;ram positi5
;@#@3 ;ram positi5
!/. ;ram positi5
8@ ;ram positi5
8/19/2019 draf hasil.docx
22/34
22
N# ;ram positi5
;@#@P ;ram positi5
!P ;ram positi5
Pada isolat !@$ ;@#@8$ ;@#@3$ ;#@/$ !$ ;@#@@$ ;#H$ !/$ 8@$
NP$ ;@#@P$ !P hasil uji ;ram menunjukkan bah'a isolat bakteri tersebut
merupakan kelompok ;ram positi5 (tidak terbentuknya benang lendir)$
sedangkan isolat $ digolongkan dalam ;ram negati5$ dicirikan dengan
terbentuknya benang lendir yang tidak terputus sepanjang kurang lebih % cm
(;ambar ,).
;ambar ,. Hasil uji gram menggunakan @OH /C
4$1$- U,i O)0i%&i3 F'r.'n&%&i3 6O:F7
Hasil uji oksidati525ermentati5 pada masing>masing isolat bakteri disajikan pada
Tabel %.
Tabel %. Hasil uji O2? terhadap masing>masing isolat bakteri.
Isolat bakteri Oksidati5 ?ermentati5
!@ >
;@#@8 >
;#@/ >
! >
8/19/2019 draf hasil.docx
23/34
23
8H >
>
;@#@@ >
/8 >
;#H >
;@#@3 >
!/. >
8@ >
N# >
;@#@P >
!P >
Dari Tabel % dapat diketahui bah'a semua isolat menunjukkan hasil positi5 pada
uji oksidati5. Hal ini ditunjukkan oleh adanya perubahan 'arna media dari hijau
menjadi kuning pada tabung yang tidak ditutupi minyak para5in (;ambar ).
;ambar . Hasil uji O2?
4$1$4 U,i Hi/o;ir+('n
8/19/2019 draf hasil.docx
24/34
24
Dari , isolat bakteri yang didapat dari jaringan daun tanaman nanas setelah
dilakukan pengujian hipo1irulen diperoleh & isolat bakteri yang bersi5at
hipo1irulen. #i5at hipo1irulen yang dimiliki oleh beberapa isolat bakteri tersebut
menunjukkan bah'a bakteri tersebut mempunyai daya 1irulensi yang rendah
sehingga tidak dapat mengin5eksi tanaman.
Tabel /. :erata nilai D#I dari masing>masing isolat bakteri terhadap kecambah
mentimun.
Isolat bakteri D#I )
!P %$0,&
8@ %$,-/
N# %$,&&
!/ %$,&&
;@#@P %$*0
/8 %$&&&
!@ $60
8H $-//
;@#@@ $0
;#H $0
! $///
$0
;@#@8 $&&&
;#@/ &$0,&
;@#@3 &$///
@ontrol &$&&&
@eterangan < ) +isease Se)erity nde- adalah Indeks @eparahan Penyakit$
nilainya ditentukan dengan sekor & J sehat$ tidak ada in5eksi pada hipokotil$ J
satu atau dua bercak coklat muda K &$%, cm$ % J berak coklat muda K &$, cm dan
area kebasahan K &C pada hipokotil$ / J bercak coklat muda sampai tua L $&
cm dan kemudian bergabung dengan bercak lainnya dan daerah kebasahan
&CKGK&&C pada hipokotil (daun belum layu dan hipokotil masih putih)$ * J
hipokotil bercak hitam$ daun layu dan bibit mati.
8/19/2019 draf hasil.docx
25/34
25
Percobaan ini menunjukkan bah'a isolat ;@#@8$ /8$ !$ ;#@/$ 8H$
;@#@3$ ;#H$ ;@#@@$ $ !@ (;ambar 0) mempunyai si5at hipo1irulen
dengan nilai D#I % sehingga isolat tersebut yang akan digunakan untuk uji
pemacu pertumbuhan tanaman. isolat yang mempunyai nilai D#I L % (isolat 8@$
;@#@P$ !P$ N# dan !/)(;ambar 0) menunjukkan bah'a bakteri tersebut dapat
mengin5eksi tanaman indikator bahkan dapat menyebabkan kematian pada
tanaman di akhir pengamatan (* hari). Nilai tersebut menyatakan bah'a bakteri
tersebut patogen pada tanaman mentimun secara in )itro.
;ambar 0. Aji hipo1irulen isolat bakteri endo5it pada tanaman indikator
mentimun$ !) Isolat !P$ isolat yang mempunyai nilai D#I J *Q )
Isolat ;#@/$ isolat yang mempunyai nilai D#I %Q 8) @ontrol.
4$1$# U,i K'.%./+%n I0o(%& B%)&'ri Eno3i& 0'5%*%i P'.%+
P'r&+.5+h%n T%n%.%n
#etelah dilakukan uji hipo1irulen secara in )itro$ selanjutnya dilakukan uji
kemampuan bakteri sebagai pemacu pertumbuhan tanaman. Pada uji ini isolat
bakteri yang mempunyai pertumbuhan lebik baik dari kontrol merupakan isolat
P;P ( Plant gro#th promoting bacteria ). Dari ke & isolat hipo1irulen diuji
kemampuannya dalam memacu pertumbuhan tanaman. Hasil analisis
A CB
8/19/2019 draf hasil.docx
26/34
26
menunjukkan bah'a semua isolat (& isolat) memiliki kecenderungan tidak
berbeda nyata antar perlakuan (Tabel *). Pada tinggi tanaman dan berat kering
berangkasan isolat ;@#@8 memiliki kecenderungan berbeda nyata dengan
kontrol pada tara5 uji NT ,C$ pada parameter kehijauan daun isolat ;@#@8
dan /8 memiliki kecenenderungan berbeda nyata dengan kontrol$ sedangkan pada
parameter berat basah tanaman isolat ;@#@8$ /8$ !$ ;#@/ yang berbeda
nyata dengan kontrol. Pertumbuhan tanaman pada isolat ;@#@8$ /8$ !$
;#@/$;@#@@$ dan !@ (;ambar -) cenderung lebih baik dari kontrol$ tetapi
isolat 8H$ ;@#@3 dan ;#H meiliki pertumbahan lebih rendah dari kontrol
(;ambar -). Hal ini menunjukkan bah'a bakteri endo5it mampu memacu
pertumbuhan tanaman dengan menghasilkan hormon pengatur tumbuh.
eberapa penelitian sebelumnya juga menunjukkan bah'a bakteri endo5it
memiliki kemampuan sebagai pemacu pertumbuhan tanaman. akteri endo5it
diketahui mampu menghasilkan berbagai =at pengatur tumbuh dan hormon yang
penting bagi pertumbuhan tanaman (uni5 dkk , %&%). ekanisme kerja bakteri
endo5it sebagai pemacu pertumbuhan tanaman karena dapat merangsang
produkti1itas hormon indole acetic acid (I!!) $ menghasilkan sidero5or yang
diperlukan dalam pertumbuhan tanaman. Hal ini sesuai dengan penilitian yang
dilakukan oleh ;usmaini dkk (%&/) bah'a bakteri endo5it dari tanaman sambiloto
menghasilkan hormon I!! dan mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman
sambiloto.
Tabel *. :erata tinggi tanaman$ kehijauan daun$ berat basah tanaman dan berat
kering berangkasan.
Isolat Tinggi
tanaman (cm)
@ehijauan
daun
erat basah
tanaman (g)
erat kering
berangkasan
(g)
8/19/2019 draf hasil.docx
27/34
27
;@#@8 ,$&/ab) /-$,/a /-$/a $0ab
/8 ,-$6&a /0$00ab /0$60ab $*&a
! *6$-&abc /$0/abc /0$0&abc $&0ab
;#@/ ,$00abc /$*&abc /0$,/abc $&ab
8H ,%$-/abc /$/abc /$/abcd $/ab
;@#@3 */$6&c /,$6,bc /$&/abcd &$-&b
;#H ,%$60abc /,$-/bc /,$00abcd $%&ab
;@#@@ ,,$%0ab /,$0-bc /,$&abcd $%&ab
,0$0&ab /,$-bc /*$6/bcd $/ab
!@ ,*$*&ab /*$0,c /*$%/cd $&/ab
kontrol *6$&&bc /*$,,c //$,/d &$60b
@eterangan < ) nilai yang diikuti dengan huru5 yang sama menunjukkan tidak
berbeda nyata dalam uji NT aras ,C
;ambar -. !) Pertumbuhan tanaman perlakuan ;@#@8$ ) perlakuan ;@#@8$
8) tanpa perlakuan (kontrol).
#elain tinggi tanaman$ kehijauan daun$ berat basah tanaman dan berat kering
berangkasan$ parameter lain yang digunakan untuk menunjukkan adanya akti1itas
isolat yang mampu memacu pertumbuhan tanaman adalah panjang akar$ berat
A B C
8/19/2019 draf hasil.docx
28/34
28
basah akar dan berat kering akar Hasil analisis NT aras , C menunjukkan
bah'a pada perlakuan yang diberikan tidak berbeda nyata dengan kontrol.
Tabel ,. :erata berat kering akar$ panjang akar dan berat basah akar.
Isolat berat kering
akar (g)
Panjang akar
(cm)
erat basah
akar (g)
;@#@8 &$/&ab) $0a $0 a
/8 &$/0ab $&a $&a
! &$%0ab $//ab $//ab
;#@/ &$%0ab $0ab $0ab
8H &$/&ab $&/ab $&/ab
;@#@3 &$&b &$-/b &$-/ b
;#H &$/&ab $&ab $&ab
;@#@@ &$/&ab $%0ab $%0ab
&$%/ab $%0ab $%0ab
!@ &$%0ab $/ab $/ab
kontrol &$%&ab $&ab $&ab
@eterangan < ) nilai yang diikuti dengan huru5 yang sama menunjukkan tidak
berbeda nyata dalam uji NT aras ,C.
Isolat bakteri endo5it yang diinokulasikan pada tanaman mentimun menunjukkan
pertumbuhan lebih baik dari kontrol tetapi ada beberapa isolat bakteri yang dapat
menghambat pertumbuhan . Pada parameter berat kering akar$ panjang akar$ dan
berat basah akar semua perlakuan menujukkan pertumbuhan yang lebih baik dari
kontrol kecuali isolat ;@#@3 (;ambar 6).
8/19/2019 draf hasil.docx
29/34
29
;ambar 6. ) kenampakan akar tanaman perlakuan ;@#@3$ %) tanpa perlakuan
(kontrol).
Perlakuan isolat bakteri endo5it yang diinokulasikan ke tanaman mentimun
menunjukkan pengaruh pada pertumbuhan tanaman. Pada semua parameter
pengamatan$ isolat ;@#@8$ /8$ !$ ;#@/$;@#@@$ dan !@ menunjukkan
pertumbuhan yang lebih baik dari kontrol (;ambar & dan ). Hal ini
menunjukkan bah'a isolat tersebut berpotensi sebagai pemacu pertumbuhan
tanaman. #elanjutnya isolat isolat tersebut dipreser1asi2disimdan dan diberi nama
masing>masing A+88 (.ni)ersity of Lampung /ulture /ollection) /,>/,0.
0
10
20
30
40
50
60
70
Tinggi
kehijauan daun
berat baah tana!an
1 2
8/19/2019 draf hasil.docx
30/34
30
;ambar &. Peningkatan isolat pada parameter tinggi tanaman$ kehijauan daun
dan berat basah tanama.
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
1.4
1.6
1.8
"erat kering
berangkaan
berat kering akar
#anjang akar
berat baah akar
;ambar &. Peningkatan isolat pada parameter berat kering berangkasan$ berat
kering akar$ panjang akar dan berat basah akar.
8/19/2019 draf hasil.docx
31/34
31
!$ KESIMPULAN DAN SARAN
4$1 K'0i./+(%n
@esimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut <
. Dari , isolat bakteri endo5it dari daun tanaman nanas semuanya bersi5at
oksidati5$ * isolat berasal dari kelompok gram positi5 dan isolat dari
kelompok gram negati5 (isolat )
%. Isolat ;@#@8$ /8$ !$ ;#@/$;@#@@$ dan !@ merupakan isolat
yang berpotensi sebagai bakteri pemacu pertumbuhan tanaman.
4$2 S%r%n
#aran dari penelitian ini adalah sebagai berikut
8/19/2019 draf hasil.docx
32/34
32
. Perlu kajian lebih mendalam tentang kandungan hormon yang dihasilkan
oleh bakteri P;P.
%. @ajian mengenai si5at antagonis bakteri P;P terhadap patogen tanaman.
DAFTAR PUSTAKA
!mandari$ #. %&. Hama dan Penyakit Tanaman Nanas (!nanas 8omosus +.
err.) di @ecamatan Ngancar$ @ediri S%ripsi. Institut Pertanian ogor.
ogor.
!nonim. %&*. P"PB 'Plant "ro#th Promoting Bacteria*, Ba%teri Pemacu Pertumbuhan Tanaman Tersedia dalam httpgro'th>promoting>microorganism.htmlRm
J. Diakses pada - juni %&,.
adan Pusat #tatistika. %&*. Produ%si Buah Tanaman &anas. Tersedia dalam
http
8/19/2019 draf hasil.docx
33/34
33
dan @andungan !ndrogra5olid pada Tanaman #ambiloto. 2urnal Littri
SS& 3456(4787 6(*) < 0 00.
;ustianti$ D.!.%&%. @arakteristik @eanekaragaman dan Potensi !nti ikrobia
akteri "ndo5it ?ilosper !geratum cony=oides +. S%ripsi. Ani1ersitasPendidikan Indonesia. 7a'a arat.
Hadiati$ #. dan Indriyani N.+.P. %&&-. udidaya Nenas. 2urnal Balai Penelitian
Tanaman Buah Tropi%aSB& 9:4(9:9(8;dalam>mengendalikan>
penyakit>pada>tumbuhan2.Diakses pada %, aret %&,.
asnilah$ :.$ !.+. !badi.$ T.H. !stono.$ dan +.U. !ini. %&/. @arakterisasi
akteri Penyebab Penyakit Ha'ar Daun "damame di 7ember Ber%ala
lmiah Pertanian ()< &*
ellia'ati$ :.$ D.N.3idyaningrum$ !.8.Djohan$ H.#ukiman. %&&. Pengkajian
akteri "ndo5it Penghasil #enya'a ioakti5 Antuk Proteksi Tanaman.
Pusat Penelitian ioteknologi$ +embaga Ilmu Pengetahuan Indonesi
(+ipi). Biode)ersitas 0 < %%>%%*.
uni5$ !.$ 3iyono$ #.$ #u'arno. %&%. Isolasi akteri "ndo5it !sal Padi ;ogo
dan Potensinya sebagai !gens iokontrol dan Pemacu Pertumbuhan.
2urnal =itopatologi ndonesia 4 (/)< ,0>*.
Nursulistyarini$ ?. dan !iny$ ".U. %&*. Isolasi dan Identi5ikasi akteri "ndo5it
Penghasil !ntibakteri dari Daun Tanaman inahong (!nredera
cordi5olia (Ten.) #teenis). Disampaikan dalam Seminar &asional
Pendidikan iologi ?@IP AN#.
Pusat Data dan #istem In5ormasi Pertanian. %&/. nformasi >omoditas
?orti%ultura. Tersedia dalam http
8/19/2019 draf hasil.docx
34/34
34
A#D!. %&/. Plants Profile for Ananas comosus 'Pineapple*. Tersedia dalam
http