Kepada yang terhormat, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. Dr. Ir. MohammadNuh. DEA Di Jakarta Dengan hormat, Kami, para akademisi dan guru Pendidikan Kewargane garaandi DaerahIstimewa Yogyakarta-atas dasar kecintaan pada tanah air, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia,dan keinginan untuk mewujudkan warga negaramasa depanyang lebih baik-mengajukan Petisi Yogyakarta mengenai Respon Akademis atas Draft Kurikulum Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan tahun 2013. Semoga dapat diterima dan ditindaklanjuti dengan baik. Atas perhatian dan responbaik pegambilkebijakanpendidikandi tingkat nasional, kami mengucapkan terima kasih. Yogyakarta, 21 Desember 2012 Hormat kami, Sekretaris, (--- Dr. SEmffi, M.Ag. Tembusan: - Wakil Presiden RI - Ketua Mahkamah Konstitusi RI - Ketua Majelis PermusyawaratanRakyat RI - Ketua Komisi X Dewan Perwakilan RakyatRl
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Kepada yang terhormat,Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RIProf. Dr. Ir. Mohammad Nuh. DEADi Jakarta
Dengan hormat,
Kami, para akademisi dan guru Pendidikan Kewargane garaandi Daerah Istimewa
Yogyakarta-atas dasar kecintaan pada tanah air, kebanggaan sebagai bangsa
Indonesia, dan keinginan untuk mewujudkan warga negara masa depan yang lebihbaik-mengajukan Petisi Yogyakarta mengenai Respon Akademis atas Draft
Kurikulum Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan tahun 2013. Semoga
dapat diterima dan ditindaklanjuti dengan baik.
Atas perhatian dan respon baik pegambil kebijakan pendidikan di tingkat nasional,
kami mengucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 21 Desember 2012
Hormat kami,
Sekretaris,
(---
Dr. SEmffi, M.Ag.
Tembusan:- Wakil Presiden RI- Ketua Mahkamah Konstitusi RI- Ketua Majelis PermusyawaratanRakyat RI- Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Rl
PETISI YOGYAKARTA
"Respons Akademis atas Rancangan Kurikulum Pendidikan Pancasila danKewarganegaraan tahun 2013'
Karni akademisi dan praktisi Pendidikan Kewarganegaraan di Yogyakarta,setelah melakukan uii akademis atas dralt kurikulum PendidikanPancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) pada tanggal 8 Desember 2012dan tanggal 17 Desember 2012, kami memiliki beberapa pandangan,bahwa:
Secara yuridis, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), menurutPenjelasan Pasal37 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional, dimaksudkan untuk membentukpeserta didik meniadi manusia yang memiliki rasa kebangeaandan cinta tanah air. Artinya PKn diidealkan dapat mencetak subjekuniversal bernarna manusia, namun memiliki watak atau karakterserta orientasi ke-Indonesia-an/visi nasional.Secara teoretik, Perrdidikan Kewarganegaraan merupakan wahanapendidikan dernokrasi yang mengembangkan pengetahuan,kesadaran dan tanggungiawab, serta partisipasi manusia sebagaiwarga negara dalam koridor hak dan kewaiiban, yang dijamin olehkonstitusi dan hukum negara. Dengan demikian kurikulumpendidikan kewarganegaraan sehar,usnya rnengakomodasi secarakomprehensif tiga aspek kompetensi kewarganegaraan secaraproporsional dan terintegrasi dengan mempertirnbangkankepentingan nasional, implementasi pedagogis, serta kebutuhandan kebermaknaan bagi peserta didik sebagai warga negara.Pendidikan Kewarganegaraan pada umunrnya memiliki fungsipokok dalam dua aras; ke dalam dan ke luar. Ke dalam yaitumencetak warga negara yang baik, dan ke luar, mengembangkanwarga dunia yang baik. Oleh karena itu, kornpetensi inti minimalyartg idealnya dikuasai oleh warga negara adalah kompetensiuntuk menjadi rnanusia Indonesia yang mampu mewujudkantatanan kehidupan dunia yang lebih adil, damai, dan sejahtera.Di sisi pengembangan kurikulum, dalam tradisi pengernbangankurikulum nasional selama ini, kurikulum yang kita kembangkan
1..
3.
4.
dan gunakan hingga detik ini adalah kurikulum berbasis mata
pelajaran atau mata kuliah, meskipun dalam desain kurikulum
yang ada pencapaian tujuannya dirumuskan dalam bentukkompetensi (competence based curricalum). Mata pelajaran atau matakuliah pada umuurnya diturunkan dari ilmu pengetahuan yang
dikombinasikan secara proporsional dan matang dengan konteks
spesifik tertentu, seperti tujuan pembelajaran (kompetensi),
kepentingan nasional, dan lain sebagainya. OIeh karena itu,kurikulum PKn pun idealnya diturunkan dari muatan-muatan
keilmuan tertentu (po1itik, hukum, dan filsafat moral) PKn yang
selama ini sudah meniadi kesepakatan komunitas keilmuan PKn di
dunia, sehingga ketika menjadi mata pelajaran (nomenklatur
kurikuler), PKn merniliki kekhasan keilmuan yang
membedakannya dengan mata pelajaran yang lain, yang apabila
kekhasan keilmuan PKn tersebut tidak dikembangkan, maka
eksistensinya sulit untuk dipertahankan.5. Sebagai mata pelajaran yang rnendapat mandat khusus untuk
meng-Indonesia-kan subjek didik sebagai rnanusia dan warga
negara, PKn idealnya dipengaruhi oleh politik negara yangdidasarkan pada filosofi dan konsensus dasar berbangsa dan
bernegara (Pancasila dan UUD 1945 untuk mengembangkan sistem
politik nasional berupa demokrasi Pancasila), meskipun selama ini
direduksi menjadi politik rezim, yarrg berdampak secara kurikuler
pada kecenderungan titipan kepentingan rezim yang berkuasa
dalam mata pelajaran PKn (dengan berbagai nomenklatur yang
pernah digunakan), dan secara pedagogis hal itu menyulitkan
guru dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas.
Dalam Draft Kurikulum PPKn 2013 (yang kanri dapatkan dari berbagaiversi) kami menemukan beberapa kecenderungan sebagai berikut:1,, Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar dalam Draft kurikulum
PPKn 2013 belurn secara proporsional dan komprehensif memuatkompetensi-kompetensi PKn yang selama ini "disepakati" secara
universal dan sudah terakornodasi dengan cukup baik dalam
kurikulum PKn tahun 2W6, yaifu pengetahuan-kecerdasan
kewargane gataant karakter kewargane garaan, serta keterampilan-
partisipasi kewargane garaan.
Draft kurikulum PPKn 2A13, terlalu "rniskin keilmuan". Hal iniakan membuka kemungkinan-kemungkinan penurunan"kewibawaan" PKn sebagai nomenklafur ilmiah dan kurikuler,sehingga siapapun dianggap sanggup mengampu atau mengajarPPKn, seperti yang berlangsung di masa-masa yang lalu. Hal itujelas bertentar,rgan dengan semangat profesionalitas tenagapendidik yang belakangan ini gencar kita bangun.Dr#t kurikulum PPKn 2013 terlalu berwarna "Sosialisasi EmpatPilar" . Hal ini mengindikasikan kuatnya pengaruh perorangan elitMPR dalam penyusunarl kurikulum PPKn. Situasi ini jelas tidakideal bagi PKn sebagai nomenklatur kurikuleq, yang mestinya lebihdipengaruhi oleh politik negara berdasar filosofi berbangsa danbernegara yang mestinya lebih permanen, bukan berdasarkankepentingan rezim yang sedang berkuasa,Draft kurikulum PPKn 2013 memuat urutan Kompetensi Dasaryang tidak runtut dari sisi tingkat kompetensi (yang bisa dilihatdari kata kerja operasionatlverba teknis yang digunakan) dan darisisi cakupan materi. Hal ini akan menyulitkan para guru dalam halpengorganisasian materi pembelajaran serta pembelajaranrrya dikelas.
Dengan mempertimbangkan butir-butir pemikiran di atas, maka kamimelalui PETISI Yogyakarta ini menyatakan beberapa sikap dan tuntutansebagai berikut:
1. Mendesak kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan(Kemdikbud) untuk menunda rencana penerapAn Draft Kurikulum2013 padaawal tahun ajaran 2013.
Mendesak kepada Kemdikbud untuk memperpanjang masa ujipublik dan melengkapi proses uji pubtrik dengan uji akademis.Dengan demikian Kemdikbud harus melampirkan standar isiseluruh mata pelajaran dalam bahan uji kurikuluin 2013 yangselama ini diunggah melalui situs sosialisasi secara online,http: / / kurikulurn2Ol3.kemdikbud. go.id.Menuntut kepada Kemdikbud untuk mengakomodasi elemen-elernen praktisi dan akademisi Pendidikan Kewarganegaraan diIndonesia secara lebih luas dalam merumuskan ulang kompetensiinti/standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam matapelajaran PPKn.
2.
3.
4.
3.
4. Menuntut kepada Kemdikbud unfuk memperkuat keilmuan PKndi Indonesia dan mewujudkan visi misi PKn unfuk kepentingannasional, melalui kombinasi secara proporsional antara elemen-elemen teoretik-akademis yang selama ini terangkum dalam KTSP2006 dengan konteks dan "rasa" Indonesia berupa penguatan isiEmpat Konsensus Nasional, (yaitu Dasar negara: PANCASILA,konstitusi negara: Undang-Undang Dasar Negara RepublikIndonesia tahun 7945, susunan negara: Negara Kesatuan RepublikIndonesia, dan sesanti atau semboyan negara: Bhinneka TunggalIka), sebaga i subj ektiuus genetiaus.
Demikian petisi ini kami buat dan tanda tangani demi kepentingannasional, kecintaan pada tanah air, kebanggaan sebagai bangsa Indonesia,dan dalam rangka mewujudkan warga negara Indonesia rnasa depanyang lebihbaik.
Ditandatangani di Yogyakafta, pada 17 Desember 2012
Penanda tangan Pptiei:
Nama Institusi Tanda TansanDrs. Ahmad Zaemti SMA Kolombo Depok/Waka
MGMP PKn SMA KabupatenSlemdn
Dr. Samsuri, M.Ag. Ketua Jurusarl PKnH FISUNY
Dikdik Baehaqi A, M.Pd. Dosen Prodi PPKn FKIPUrriversitas Ahmad Dahlan
Dra. Ngadilah, M.Pd SMP N I YogyakartaA(etuaMGMP FKn SMP KotaYoqvakarta ilg^
Halili Dosen Jurusan PKnH FIS /UNY ru+L
Dwi Cahyaningtyas, S.Pd. SMP N 6 Yogyakafia/ Sekret.MGMP FKn SMP Kota Yk. r u )
Surnardi" M" Pd" SMA I BantuUKetua MGMPPKn SMAIh{A Kab Bantul ( ef,*
Dr. Suharno. M.Si. Dosen Jurusan PKnH FIS /UNY \4Kr
I,Aat'ia Gotp,Ih W. J .P/ sMP irf 6 Yoqyakaa{c, /4v ,' . , F 1 P A L R V U i - [ 4 , ( f v st^.ft" Drda,l l, v L.F.xt D4 xt6 CL v D klr( t 9tu /a ,VS() T V IDRA l*I{DtlL<,TrlT I ( l*t P r-r \ Yo'61-a
9+R Mr l i l . tO -VXMA Pt L ltr,r u *cU Lu-n cr (MP . 16firl A BS B6sQl.\A / \ , \ u r t i q t i . ( h -l'qP BDPKfl T ^.1L
A!, TUI /VArr e//YP Alf6.Fler t4 9 *- - , rCAr 6{r r}+ 1rn*fwfl c*^P &apru4 1 9lt /@"D r ' c . P A D r e fi^P ^^tLh A al{--. Hzt K [\Ar, f^ /p l4"J+. ) VK <re1(untaAotro €r>a CUA Ia*. t \ --ffi
rfRi ^t-I,c.^ t-"'t-- i .,{l"f,t. - l.- \-, /. f l t / t
14,/ t vtlh 4^A Nl'4,r6 /3 H Sru+ t,v VA /() rYfr" a.nea L t7& J'qP I ra i
'a. /
C'u (o st>t -s44 ̂ s8.4/ K-rAF"r;
DnS. J,Vn,rc{ur y$p rg a/K IT
V;^;P. W*A"^L g.aL, t u P w i l Y K 4.-t**;&" tu'a fl Mt4 I
Retna Kristiningrum,S.Pd SMP N 4 Sleman ffiSuratinem,S.Pd Sl"{P N I Prambanan (Erna Irawani,S.Pd SMP N 1 Ngaglik <--MEndang Purwanti,S.Pd SMP N 2 Tempel tl .,^Marvani.S.Pd SMP Muh I Prambanan j<:PJru Sri Hastrti.S.Pd l,4Ts N PrambananIt4ulyo Widodo,S.Pd SMP N 1 Cangkringan E&-*P-Pradata,S.Pd SMP Muh Ngeplak { 4 ^Sutiman,S.Pci SMP iv{uh I GampineDrs iskak R SMP N 3 DepckDrs Suwardi SMP N 2 Berbah >+-----*"=L-lEni Muryanti,S.Pd SMP N 2 Neemplak f\)'e---Drs Suyanto MTs N Yogyakarta 1 b2^ae42Sudiman.S.Pd SMP N 2 MowdanDra Riyayani Suryandari MTs N PakemParvono.S.Pd SM N 4 GampineDwi Armawati.S.Pd SMP N 1 Seyegan /X/ l i lk ,Tin }rlarvati"S.Pd SMP Sunan Kaliioeo
-v ^ ln
Suswanti,S.Pd SMP N 2 Turi ( w .Dra Joioh SMP N 3 SlemanSuranto,S.Pd SMP N 3 Ngagiik /fu="A-'Sulistvati"S.Pd SMP N 2 Gamping wSeksioningsih,S.Pd SMP N 3 Godcan -<tT*Isnaeni,S.Pd SMP N 3 MlatiSupriyadi,S.Pd SMP N 1 Mingeir S+A^\ Drs M Toha SMP N 1 Ternpel 11 - E--Triyono,S.Pd SMP N 3 Tempel
g$q.r-
&
SMP N 3 BerbahSMP N 4 NeaelikNanik Martiyah"S.Pd
SMP N 3 T*riSIVIP N 1 TuriRokhani Yuliani.S.PC
Rr Amani Sri M "S.PdSMP Muh 1 MlatiSMP N 3 GamniI'v{artha Tutik P.S.Pd
SMP BOPKRI GodeanChristina Sunarti,S.PdSMP N 1 GodeanSMP N 1 Sleman