Download - Direktorat Kursus dan Pelatihan

ii Direktorat Kursus dan Pelatihan - Direktorat Jenderal Pendidikan VokasiKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

DAFTAR ISI

Hal

DAFTAR ISI .............................................................................................. ii

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................2

B. Dasar Hukum ...............................................................................3

C. Tujuan Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan .........................4

D. Uraian Program............................................................................5

E. Pengertian ...................................................................................6

II. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BERBASIS KKNI

A. Profil Lulusan .............................................................................. 10

B. Jabatan Kerja ...............................................................................10

C. Capaian Pembelajaran ................................................................11

D. Struktur Kompetensi Lulusan .......................................................13

III. PENUTUP

..........................................................................................................19

2 Direktorat Kursus dan Pelatihan - Direktorat Jenderal Pendidikan VokasiKementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

A. Latar Belakang

Bahasa adalah alat komunikasi baik bagi masyarakat lokal

maupun internasional. Tanpa bahasa manusia tidak dapat

berkomunikasi untuk menyampaikan pikiran dan perasaannya.

Penguasaan bahasa khususnya penguasaan keterampilan

berbicara, menyimak, membaca, dan menulis merupakan bagian yang

penting untuk dipelajari agar penguasaan bahasa dan bertutur bahasa

bisa dilakukan baik dan benar. Pembelajaran bahasa menjadi semakin

penting bagi peserta didik khususnya pembelajaran bahasa Inggris.

Dengan penguasaan bahasa Inggris, peserta didik diharapkan dapat

berkomunikasi di kancah internasional dan menguasai ilmu pengetahuan

dan teknologi yang pada umumnya ditulis dalam bahasa Inggris. Proses

pembelajaran bahasa Inggris diharapkan dapat diarahkan agar peserta

didik dapat berkomunikasi dengan baik.

Bahasa Inggris merupakan bahasa asing pertama yang wajib dipelajari

oleh setiap peserta didik dalam satuan pendidikan formal seperti Sekolah

Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Umum, dan

Perguruan Tinggi. Kewajiban peserta didik mempelajari bahasa Inggris

merupakan upaya pemerintah Indonesia dalam era globalisasi yang penuh

dengan persaingan di segala bidang. Bahasa Inggris sebagai bahasa

internasional menjadi penting dalam rangka menjembatani komunikasi

antarbangsa di dunia. Perkembangan pesat dunia internasional tidak dapat

ditawar lagi jika kita tidak mau ketinggalan dari bangsa lain. Peningkatan

kualitas sumber daya manusia Indonesia justru terletak bagaimana bangsa

Indonesia dapat bersaing di dunia internasional.

Dalam rangka menunjang keberhasilan pembelajaran bahasa Inggris

di satuan pendidikan formal, kehadiran lembaga kursus dan pelatihan

menjadi sangat penting. Hal ini dapat dirasakan dengan banyaknya

lulusan pendidikan formal yang belum mampu berbahasa Inggris

3Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Kursus dan Pelatihan Bahasa Inggris English for Spesific Purposes

dengan baik dan benar sehingga mereka merasa perlu mengikuti proses

pembelajaran bahasa Inggris di lembaga kursus dan pelatihan. Kesempatan

mempraktikkan bahasa Inggris secara aktif diberikan lebih banyak di

lembaga kursus dan pelatihan karena rasio pendidik dan peserta didik

relatif kecil. Dengan demikian, lembaga pendidikan dan pelatihan bahasa

Inggris ikut berperan secara aktif dalam meningkatkan kualitas sumber

daya manusia Indonesia. Di sinilah standar kompetensi lulusan peserta

didik lembaga kursus dan pelatihan diperlukan sebagai acuan untuk

mencapai tujuan di atas.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Permendiknas Nomor 47 Tahun 2010 tentang SKL kursus.

3. SKL disusun untuk digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik pada lembaga kursus dan pelatihan.

4. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.

C. Tujuan Penyusunan Standar Kompetensi Lulusan

Standar kompetensi lulusan ini bertujuan agar peserta didik memiliki hal-

hal sebagai berikut:

1. Pengetahuan tentang keterampilan berbahasa (language skills) yakni

keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis, serta

komponen berbahasa (language components), yakni tata bahasa dan

kosa kata.


2. Keterampilan berbahasa Inggris yang dapat diterapkan secara aktif

dalam kehidupan sehari-hari.

3. Sikap berbahasa Inggris yang sesuai dengan konteks dan ragam bahasa.

D. Uraian Program

1. Nama Program

“Kursus dan Pelatihan Bahasa Inggris Jenjang III-VI KKNI dengan

berbagai tingkatan dimulai dari General English yang terdiri atas Survival

English, English For Communication dan Advanced Communication in

English dan English For Specific Purposes”.

2. Tujuan

Program kursus dan pelatihan keterampilan Bahasa Inggris ini bertujuan

untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dalam bidang:

a. Survival English

b. English For Communication

c. Advanced Communication in English

d. English For Specific Purposes

3. Manfaat

Program kursus dan pelatihan keterampilan Bahasa Inggris bermanfaat

bagi peserta: memiliki keterampilan berkomunikasi dalam Bahasa

Inggris untuk dapat melakukan fungsi sosial dalam masyarakat dengan

menggunakan struktur kalimat dan kosa kata yang lebih kompleks,

dapat menyampaikan dan mempertahankan argumentasi dalam bahasa

Inggris secara komprehensif, dan dapat membuat tulisan tentang

berbagai topik.


4. Kualifikasi Peserta

Minimal pendidikan SLTA/sederajat dan memiliki minat dalam

mengembangkan keterampilan Bahasa Inggris dan atau memerlukan

keterampilan dan kemampuan Bahasa Inggrisnya dalam dunia

pekerjaan.

5. Uji Kompetensi

Uji kompetensi dilaksanakan pada akhir setiap program kursus dan

pelatihan dilaksanakan. Pelaksanaan uji kompetensi terdiri atas dua

jenis tes yaitu tes teori dan praktik. Tes teori bertujuan untuk mengukur

penguasaan pengetahuan peserta kursus yang terdiri atas Structure

and Written Expression dan tes praktik dilakukan untuk mengukur

keterampilan (skill) dalam lingkup kompetensi kerja yang ditetapkan

terdiri atas Writing Comprehension dan Oral Test. Kelulusan peserta

kursus dan pelatihan didasarkan pada uji kompetensi yang dilakukan

oleh Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) bidang Bahasa Inggris (LSK

BIG) yang independen dan diakui oleh pemerintah atau lembaga kursus

dan pelatihan yang terakreditasi dan juga industri.

Berikut uraian per program:

SURVIVALENGLISH

ENGLISH FOR COMMUNICATION

ADVANCED COMMUNICATION IN

ENGLISH

ENGLISH FOR SPECIFICPURPOSES

Keterampilan berko-munikasi dalam bahasa Inggris untuk dapat me-lakukan fungsi sosial dalam masyarakat de-ngan menggunakan struk-tur kalimat dan kosa kata sederhana.

Keterampilan berkomuni-kasi dalam bahasa Inggris untuk dapat melakukan fungsi sosial dalam masya-rakat dengan mengguna-kan struktur kalimat dan kosa kata yang kompleks dan dapat melakukan argumentasi sederhana dalam bahasa Inggris.

Keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris untuk dapat melakukan fungsi sosial dalam masyarakat dengan meng-gunakan struktur kalimat dan kosa kata yang lebih kom-pleks, dapat menyampaikan dan mem-pertahankan argumentasi da-lam bahasa Inggris secara kom-prehensif, dan dapat membuat tulisan tentang berbagai topik.

Keterampilan berkomu-nikasi dalam bahasa Inggris untuk dapat me-lakukan fungsi sosial sesuai dengan situasi dan profesi kerja tertentu.


E. Pengertian

Dalam pedoman ini terdapat banyak definisi yang digunakan sebagai

berikut:

1. Advanced English in Communication (ACE) adalah keterampilan

berkomunikasi dalam bahasa Inggris untuk melakukan fungsi sosial

dalam masyarakat dengan menggunakan struktur kalimat dan kosa

kata yang lebih kompleks, menyampaikan dan mempertahankan

argumentasi dalam bahasa Inggris secara komprehensif, dan membuat

tulisan tentang berbagai topik, sehingga memudahkan orang lain

berinteraksi dengannya.

2. Capaian Pembelajaran adalah kemampuan yang diperoleh melalui

internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan

akumulasi pengalaman kerja.

3. Deskripsi Capaian Pembelajaran Khusus adalah deskripsi capaian

minimum dari setiap program kursus dan pelatihan yang mencakup

deskripsi umum dan selaras dengan Deskripsi Kualifikasi KKNI.

4. Deskripsi Kualifikasi KKNI adalah deskripsi yang menyatakan

ilmu pengetahuan, pengetahuan praktis, pengetahuan, afeksi dan

kompetensi yang dicapai seseorang sesuai dengan jenjang kualifikasi

1 sampai 9 sebagaimana dinyatakan pada lampiran Peraturan Presiden

Nomor 8 Tahun 2012.

5. Deskripsi Umum KKNI adalah deskripsi yang menyatakan karakter,

kepribadian, sikap dalam berkarya, etika, moral dari setiap manusia

Indonesia pada setiap jenjang kualifikasi sebagaimana dinyatakan pada

lampiran Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012.

6. Elemen Kompetensi adalah bagian yang menyusun satu kompetensi

secara utuh dalam bentuk uraian pengetahuan, kemampuan kerja,

tanggung jawab dan hak, maupun sikap berperilaku.


7. English For Communication (EC) adalah keterampilan berkomunikasi

dalam bahasa Inggris untuk dapat melakukan fungsi sosial dalam

masyarakat dengan menggunakan struktur kalimat dan kosa kata

kompleks dan dapat melakukan argumentasi sederhana dalam bahasa

Inggris memudahkan orang lain dalam berinteraksi dengannya.

8. English For Specific Purposes (ESP) adalah keterampilan berkomunikasi

dalam bahasa Inggris untuk dapat melakukan fungsi sosial sesuai

dengan situasi dan profesi kerja tertentu dan memudahkan orang lain

dalam berinteraksi dengannya.

9. Hak dan Tanggung Jawab adalah konsekuensi dari dikuasainya

pengetahuan dan kemampuan kerja dalam melaksanakan kewajiban

kerja secara sadar akan hasil dan resikonya dan oleh karenanya

mendapatkan hak sesuai dengan kualifikasinya.

10. Indikator Kelulusan adalah unsur yang menjadi tolok ukur keberhasilan

yang menyatakan seseorang kompeten atau tidak.

11. Jabatan Kerja adalah gambaran jabatan kerja yang bisa dimasuki oleh

lulusan dibidang keterampilan dan jenjang tertentu sesuai kualifikasi

KKNI.

12. Keterampilan adalah kemampuan psikomotorik dan kemampuan

menggunakan metode, bahan, dan instrumen, yang diperoleh melalui

pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja.

13. Kompetensi adalah akumulasi kemampuan seseorang dalam

melaksanakan suatu deskripsi kerja secara terukur melalui penilaian

yang terstruktur, secara mandiri dan bertanggung jawab di dalam

lingkungan kerja.

14. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya

sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk

menghasilkan lulusan dengan capaian pembelajaran khusus.


15. Pengalaman Kerja adalah internalisasi kemampuan dalam melakukan

pekerjaan di bidang tertentu dan selama jangka waktu tertentu.

16. Pengetahuan adalah penguasaan teori oleh seseorang pada suatu

bidang keilmuan dan keahlian tertentu atau pemahaman tentang konsep,

fakta, informasi, dan metodologi pada bidang pekerjaan tertentu.

17. Profil Lulusan adalah gambaran kemampuan yang dimiliki oleh lulusan

di bidang keterampilan dan jenjang tertentu sesuai kualifikasi KKNI.

18. Sikap adalah penghayatan nilai, etika, moral, hukum, dan normanorma

sosial lainnya yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan

bermasyarakat, yang diaktualisasikan dalam perilaku dan perbuatan

sehari-hari, baik dalam lingkungan keluarga, lingkungan tempat kerja,

maupun dalam lingkungan masyarakat yang lebih luas.

19. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang II sampai dengan VII KKNI adalah kualifikasi kemampuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan

dan menyelesaikan pekerjaan, yang mencakup sikap, pengetahuan,

dan keterampilan, sesuai dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan

dan diturunkan dari capaian pembelajaran kursus pada jenjang KKNI

yang sesuai. Standar Kompetensi Lulusan Jenjang II sampai VII KKNI

dinyatakan dalam tiga parameter: Kompetensi, Elemen Kompetensi,

dan Indikator kelulusan.

20. Survival English (SE) Survival English (SE) adalah keterampilan

berkomunikasi dalam bahasa Inggris untuk dapat melakukan fungsi

sosial dalam masyarakat dengan menggunakan struktur kalimat dan

kosa kata sederhana dan memudahkan orang lain dalam berinteraksi

dengannya.


A. Profil Lulusan

Lulusan program kursus dan pelatihan Bahasa Inggris ini memiliki

penguasaan pengetahuan dan keterampilan sesuai programnya.

Berikut profil lulusan untuk setiap program:

Survival EnglishEnglish for

Communication

Advanced Communication

in English

English for Spesific Purposes

Mampu memiliki ke-terampilan berkomu-nikasi secara lisan dan tulisan dalam bahasa Inggris untuk mela-kukan fungsi sosial dalam masyarakat de-ngan menggunakan struktur kalimat dan kosa kata sederhana.

1. Mampu memiliki kete-rampilan berkomunikasi secara lisan dan tulisan dalam bahasa Inggris untuk melakukan fungsi sosial dalam masyarakat dengan menggunakan struktur kalimat dan ko-sa kata kompleks.

2. Mampu menyampai-kan argumentasi seca-ra lisan dan tulisan sederhana dalam ba-hasa Inggris.

1. Mampu memiliki kete-rampilan berkomunikasi secara lisan dan tulisan dalam bahasa Inggris untuk melakukan fungsi sosial dalam masyarakat dengan menggunakan struktur kalimat dan kosa kata yang lebih kompleks.

2. Mampu menyampaikan dan mempertahankan argumentasi secara li-san dan tulisan dalam bahasa Inggris secara komprehensif.

3. Mampu membuat tulisan tentang berbagai topik.

Mampu memiliki keteram-pilan berkomunikasi seca-ra lisan dan tulisan dalam bahasa Inggris untuk me-lakukan fungsi sosial se-suai dengan situasi dan profesi kerja tertentu.

B. Jabatan Pekerjaan

Jabatan kerja yang dapat didukung dan dilakukan oleh lulusan kursus dan

pelatihan bahasa Inggris adalah sebagai berikut:

Survival EnglishEnglish for

Communication

Advanced Communication

in English

English for Spesific Purposes

Semua jabatan pada jenjang II dan III KKNI yang menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi lisan dan tu-isan.

Semua jabatan pada jenjang IV dan V KKNI yang menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi lisan dan tulisan.

Semua jabatan pada jen-jang VI dan VII KKNI yang menggunakan ba-hasa Inggris sebagai alat komunikasi lisan dan tulisan.

Semua jabatan pada bidang profesi tertentu antara lain (ho-tel, pemandu wisata, pekerja administrasi kantor, asisten ru-mah tangga, guru PAUD, perawat dan pekarya kesehatan, dll) pada jenjang II dan III KKNI yang menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi lisan dan tulisan


C. Capaian Pembelajaran

CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG BAHASA INGGRISENGLISH FOR SPECIFIC PURPOSES SESUAI KKNI JENJANG II DAN III

Sikap dan Tata Nilai

Membangun dan membentuk karakter dan kepribadian manusia

Indonesia sebagai berikut:

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik dalam

menyelesaikan tugasnya.

3. Berperan mewujudkan etika dan kepribadian yang baik sebagai

warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung

perdamaian dunia.

4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan

kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya.

5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan,

dan agama serta pendapat/temuan original orang lain.

6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat

untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.

Kemampuan di Bidang Kerja

Mampu memiliki keterampilan berkomunikasi dalam berbahasa

Inggris untuk dapat melakukan fungsi sosial sesuai dengan situasi dan

profesi kerja tertentu yang meliputi kemampuan:

1. Melakukan percakapan awal dengan tamu/klien/teman sekerja

2. Menanyakan tentang lokasi

3. Berkomunikasi melalui media komunikasi

4. Menjelaskan fasilitas dan pelayanan

5. Menjelaskan fasilitas ruang / tempat

6. Menjelaskan ruang / tempat lain di sekitar secara sederhana

7. Menawarkan layanan


CAPAIAN PEMBELAJARAN BIDANG BAHASA INGGRISENGLISH FOR SPECIFIC PURPOSES SESUAI KKNI JENJANG II DAN III

Pengetahuan yang Dikuasai

Menguasai pengetahuan tentang tata bahasa, kosa kata, phrase dan

kalimat ekspresi dalam situasi tertentu, yang mencakup:

1. Tata bahasa:

a. Part of Seech

b. To be

c. Present Tense

d. Present Continuous Tense

e. There is – there are

f. Present Future Tense

2. Phrase dan kalimat ekpresi:

a. Ucapan salam dan selamat

b. Ungkapan dalam menyebutkan lokasi

c. Ungkapan dalam bertelepon

d. Ungkapan petunjuk arah

e. Ungkapan dalam menawarkan sesuatu

Hak dan Tanggung Jawab

Bertanggung jawab pada proses penggunaan bahasa Inggris dalam

berkomunikasi pada situasi atau profesi masing- masing.


D. Struktur Kompetensi Lulusan

STRUKTUR KOMPETENSI LULUSAN BIDANG BAHASA INGGRIS

ENGLISH FOR SPECIFIC PURPOSES SESUAI KKNI JENJANG II DAN III

NOUNIT

KOMPETENSIELEMEN KOMPETENSI INDIKATOR KELULUSAN


1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha-esa

1.1 Membaca doa sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan

1.1.1 Ketepatan membaca doa sebe-lum dan sesudah melakukan pekerjaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing

1.1.2 Ketepatan melaksanakan mem-baca doa sesuai dengan adab berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing

1.2 Melakukan pekerjaan de-ngan ikhlas

1.2.1 Ketepatan melakukan peker-jaan dengan hati yang senang terlihat pada penampilan

1.2.2 Ketepatan menunjukkan pe-nampilan yang sopan dalam melaksanakan pekerjaan

2 Memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik di dalam menye-lesaikan tugasnya

2.1 Mampu mengaplikasi-kan prilaku yang baik dalam melaksanakan pe-kerjaan

2.1.1 Ketepatan mengaplikasikan prilaku yang baik dalam me-laksanakan pekerjaan

2.2 Mampu memahami hal-hal yang dianggap benar atau salah sesuai dengan norma yang ada

2.2.1 Ketepatan memahami hal-hal yang dianggap benar atau salah sesuai dengan norma yang ada

2.3 Mampu mengaplikasi-kan sebagai pekerja yang memiliki karakter yang baik

2.3.1 Ketepatan mengaplikasikan se-bagai pekerja yang memiliki karakter yang baik

3 Berperan mewujudkan etika dan kepribadian yang baik sebagai warga negara yang bang-ga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia

3.1 Memiliki etika dan ber-kepribadian sesuai adat istiadat, budaya, dan nor-ma-norma yang berlaku

3.1.1 Menunjukkan sikap menghar-gai adat istiadat dan budaya sendiri dan orang lain

3.1.2 Menunjukan sikap menghar-gai norma-norma yang ber-laku



3.2 Memiliki prilaku sebagai warga negara yang baik dan saling menghargai antarsesama

3.2.1 Menjaga nama baik negara dan bangsa

3.2.2 Menjaga perdamaian dengan ti-dak memicu konflik

4 Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingku-ngannya

4.1 Menjalin kerja sama baik dengan orang lain

4.1.1 Melakukan komunikasi yang baik dan beretika dengan orang lain

4.1.2 Menunjukkan sikap bekerja sama baik dengan orang lain sesuai ke-wenangannya

4.2 Memiliki kepedulian ter-hadap orang lain dan ling-kungan sekitar

4.2.1 Menunjukkan sikap memiliki kepekaan sosial dan kepedu-lian yang tinggi terhadap orang lain dan masyarakat umum

4.2.2 Menunjukan sikap baik dalam menjaga lingkungan hidup se-suai kewenangannya

5 Menghargai keane-karagaman budaya, pandangan, keper-cayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain

5.1 Menjungjung tinggi si-kap menghargai keane-karagaman budaya, pan-dangan, kepercayaan, dan agama

5.1.1 Menunjukkan sikap menghar-gai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama

5.2 Menghargai setiap pendapat/ temuan original orang lain

5.2.1 Menunjukan sikap menghargai terhadap pendapat orang lain

5.2.2 Menunjukan sikap menghargai setiap temuan original orang lain

6 Menjunjung tinggi pe-negakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas

6.1 Mentaati hukum yang ber-laku

6.1.1 Menunjukan sikap menghargai dan mentaati hukum yang ber-laku

6.2 Mementingkan kepen-tingan bangsa serta ma-syarakat luas

6.2.1 Menunjukan sikap peduli ter-hadap kepentingan bangsa serta masyarakat luas

6.2.2 Menunjukan prilaku sungguh-sungguh dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat


Kemampuan di Bidang Kerja

1 Melakukan percakap-an awal dengan tamu/klien/teman sekerja

1.1 Mengucapkan salam 1.1.1 Ucapan salam diucapkan

1.1.2 Ucapan salam diungkapkan sesuai dengan waktu

1.2 Menggunakan ungkapan topik ringan

1.2.1 Topik ringan diungkapkan dan dibicarakan

1.3 Mengakhiri percakapan 1.3.1 Diskusi tentang topik tertentu diakhiri

2 Membicarakan ten-tang lokasi

2.1 Menanyakan/menjelaskan ten-tang lokasi tertentu

2.2.1 Lokasi tertentu ditanyakan/dije-laskan

2.2 Mengarahkan lokasi tertentu 2.3.1 Informasi tentang lokasi ter-tentu di arahkan

3 Berkomunikasi mela-lui media komunikasi

3.1 Memulai komunikasi mela-lui media komunikasi

3.1.1 Komunikasi melalui media ko-munikasi dimulai

3.2 Menyampaikan isi komunikasi 3.2.1 Isi komunikasi disampaikan

3.3 Menutup komunikasi 3.3.1. Komunikasi ditutup

4 Membicarakan Fasili-tas dan Pelayanan sua-tu tempat/ gedung se-cara keseluruhan

4.1 Menyebutkan/ menanyakan fasilitas yang tersedia

4.1.1 Jenis-jenis fasilitas disebutkan/ ditanyakan

4.2 Menyebutkan/ menanyakan layanan yang tersedia

4.2.1 Jenis-jenis layanan disebutkan/ ditanyakan

4.3 Menyebutkan/ menanyakan harga fasilitas dan layanan yang tersedia

4.2.1 Harga masing-masing fasilitas dan layanan yang tersedia di-sebutkan / ditanyakan

5 Membicarakan fasili-tas dan layanan ruang/ tempat spesifik

5.1 Menanyakan/ menjelaskan tentang fasilitas ruang/ tem-pat spesifik

5.1.1 Fasilitas dan layanan ruang/ tempat ditanyakan / dijelaskan

5.2 Menawarkan fasilitas dan laya-nan ruang / tempat spesifik

5.2.1 Tawaran fasilitas dan layanan ruang / tempat diungkapkan

6 Menjelaskan ruang/ tempat lain di sekitar

6.1 Menyebutkan/ menanyakan ruang/ tempat lain di sekitar

6.1.1 Lokasi ruang/ tempat lain di seki-tar disebutkan/ ditanyakan

6.2 Memberikan informasi seder-hana tentang ruang/ tempat lain

6.2.1 Lokasi ruang/ tempat lain dije-laskan

7 Menawarkan layanan khusus

7.1 Menawarkan/ menerima tawa-ran jenis-jenis layanan khusus

7.1.1 Jenis-jenis Layanan khusus di-tawarkan / diterima


Pengetahuan yang Dikuasai

1 Menguasai pengeta-huan tentang tata ba-hasa, kosa kata, dan ungkapan sederhana dalam situasi tertentu

1.1 Part of Speech 1.1.1 Memahami fungsi Part of speech

1.2 To be 2.1.1 Memahami fungsi dan peng-gunaan To Be Present dan Past

1.3 Present Tense 3.1.1 Memahami pola kalimat Pre-sent Tense

1.4 Present Continuous Tense 4.1.1 Memahami pola kalimat Pre-sent Tense

1.5 Past Tense 5.1.1 Memahami pola kalimat Pre-sent Tense

1.6 Present Future Tense 6.1.1 Memahami pola kalimat Pre-sent Tense

2 Menguasai pengetahuan tentang ungkapan sederhana dalam situasi tertentu

2.1 Ucapan salam dan selamat 2.1.1 Memahami ungkapan dalam menyampaikan keluhan

2.2 Ungkapan permohonan maaf dan permintaan

2.2.1 Memahami ungkapan dalam menyampaikan keluhan

2.3 Ungkapan pendapat dan saran 2.3.1 Memahami ungkapan dalam menyampaikan keluhan

2.4 Ungkapan petunjuk arah 2.4.1 Memahami ungkapan dalam menyampaikan keluhan


Hak dan Tanggung Jawab

1 Bertanggung jawab pada proses penggu-naan bahasa Inggris dalam berkomunikasi pada situasi atau pro-fesi masing-masing

1.1 Menjalankan komunikasi ba-hasa Inggris dengan benar tepat sesuai dengan kaidah kebahasaan

1.1.1 Mampu menyusun ungkapan ba-hasa Inggris dengan benar dan tepat sesuai tata bahasa

1.1.2 Mampu mengucapkan ungkapan bahasa Inggris dengan benar dan tepat


Program kursus dan pelatihan telah mulai berkembang sejak lama

di berbagai negara maju, sehingga banyak jenis kursus dan

pelatihan yang dikembangkan di Indonesia mungkin telah pula

berkembang dengan baik di negara-negara lain. Oleh karena

itu, arah pengembangan lembaga kursus dan pelatihan di Indonesia

pada waktu yang akan datang harus menuju ke arah internasionalisasi,

sehingga dapat dicapai kesetaraan baik capaian pembelajaran, standar

kompetensi atau mutu lulusan.

Tendensi pergerakan pekerja antarnegara akan semakin besar di

waktu yang akan datang sebagai implikasi dari globalisasi. Oleh karena

itu, lembaga kursus dan pelatihan di Indonesia akan menjadi salah satu

penyedia tenaga kerja terampil yang potensial baik untuk Indonesia sendiri

maupun negara-negara lain yang membutuhkan. Hal ini menuntut perlunya

ditumbuhkan kesadaran yang tinggi akan penjaminan mutu berkelanjutan,

baik dalam lingkungan internal lembaga penyelenggara maupun secara

eksternal melalui badan-badan akreditasi dan sertifikasi. Keunggulan

dalam memenangkan persaingan antara lulusan lembaga kursus dan

pelatihan nasional dengan lembaga kursus dan pelatihan internasional

harus menjadi salah satu fokus pengembangan di masa yang akan datang.

Sebagai bangsa yang memiliki kekayaan tradisi dan budaya maka

berbagai kursus dan pelatihan yang khas Indonesia sudah berkembang

dengan pesat sampai saat ini, terutama dalam bidang seni, pariwisata,

kuliner, dan lainlain. Walaupun demikian, masih diperlukan upaya untuk

memperoleh pangakuan yang lebih luas baik di tingkat nasional maupun

internasional, mengembangkan standar kompetensi lulusan yang khas

serta menjadikannya sebagai kekayaan nasional.


Terkait dengan kursus dan pelatihan Bahasa Inggris ini maka arah pengembangan spesifik yang akan dilakukan adalah lebih menekankan pada output lulusan yang dapat berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris pada berbagai situasi dan kondisi. Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris masa depan akan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Oleh karena itu link and match tuntutan industri dengan kurikulum lembaga kursus dan pelatihan Bahasa Ingris harus sejalan dan up to date.


Direktorat Kursus dan Pelatihan

Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

2021

Download - Direktorat Kursus dan Pelatihan

Documents