Page 1
PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, DISIPLIN
KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PRODUKSI DI PT. METALINDO PRIMA
SKRIPSI
Oleh :
CALVIN LINALDI
20160500080
JURUSAN MANAJEMEN
KONSENTRASI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA TANGERANG
2020
Page 2
PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, DISIPLIN
KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA
KARYAWAN PRODUKSI DI PT. METALINDO PRIMA
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar
Sarjana Pada Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis
Universitas Buddhi Dharma Tangerang
Jenjang Pendidikan Strata 1
Oleh :
CALVIN LINALDI
20160500080
FAKULTAS BISNIS
UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA TANGERANG
2020
Page 9
i
PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, DISIPLIN KERJA
DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN
DI PT. METALINDO PRIMA
ABSTRAK
Penulisan skripsi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh motivasi, lingkungan kerja, disiplin kerja dan kepemimpinan terhadap
kinerja karyawan di PT. Metalindo Prima. Penelitian yang dilakukan adalah dengan
menyebarkan kuesioner dengan menggunakan metode sampel acak sederhana.
Dari hasil analisis regresi linier berganda, diperoleh hasil persamaan Y =
1.494 + 0,467X1 + 0,135X2 + 0,165X3 + 0,206X4 dan hasil koefisien korelasi
motivasi memiliki korelasi yang positif dengan tingkat hubungan kuat terhadap
kinerja karyawan yaitu sebesar 0,601. Lingkungan kerja memiliki korelasi yang
positif dengan tingkat hubungan sedang terhadap kinerja karyawan yaitu sebesar
0,463. Disiplin kerja memiliki korelasi yang positif dengan tingkat hubungan
sedang terhadap kinerja karyawan yaitu sebesar 0,533 dan kepemimpinan memiliki
korelasi yang positif dengan tingkat hubungan sedang terhadap kinerja karyawan
yaitu sebesar 0,479.
Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh t hitung untuk motivasi sebesar
6.632, t hitung untuk lingkungan kerja sebesar 4.611, t hitung untuk disiplin kerja
sebesar 5.567, t hitung untuk kepemimpinan sebesar 4.815, dengan t tabel sebesar
1.665 yang diperoleh dari t tabel distribusi untuk df = 80 – 4 dan level of significant
0,05. Dengan kata lain Ha diterima dan Ho ditolak karena thitung > ttabel.
Berdasarkan uji hipotesis untuk motivasi, lingkungan kerja, disiplin kerja
dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan diperoleh nilai f hitung sebesar
17.103 dengan f tabel sebesar 2,49 dengan tingkat signifikan 0,000, angka 0,000 <
0,05 dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, karena fhitung > ftabel. Berdasarkan
hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara motivasi,
lingkungan kerja, disiplin kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, bila
motivasi, lingkungan kerja, disiplin kerja dan kepemimpinan dapat ditingkatkan
dengan baik maka dapat meningkatkan kinerja karyawan.
Kata kunci : Motivasi, Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja, Kepemimpinan,
Kinerja Karyawan
Page 10
ii
THE INFLUENCE OF MOTIVATION, WORK ENVIRONMENT, WORK
DISCIPLINE AND LEADERSHIP ON EMPLOYEE PERFORMANCE
AT PT. METALINDO PRIMA
ABSTRACT
The purpose of this writing is to know how much influence of motivation,
work environment, work discipline and leadership on employee performance at PT.
Metalindo Prima. This research conducted was by distributing questionnaires with
simple random sampling method.
Based of the result of multiple linear regression, the result of the equation
is Y = 1.494 + 0,467X1 + 0,135X2 + 0,165X3 + 0,206X4 and the correlation
coefficient of motivation has positive correlation to strong level relationship with
the employee performance is equal 0.601. Work environment has positive
correlation to moderate level relationship with the employee performance is equal
0,463. Work discipline has positive correlation to moderate level relationship with
the employee performance is equal 0,533 and the leadership has positive
correlation to moderate level relationship with the employee performance is equal
0,479.
Based on the result of hypothesis test, t count for motivation is equal 6.632,
t count for work environment is equal 4.611, t count for work discipline is equal
5.567, t count for leadership is equal 4.815 with t table is 1.665 that obtained from
t distribution table for df = 80 – 4 and level of significant 0,05. In other words, Ha
is accepted and Ho is rejected because t count > t table.
Based on the hypothesis test for motivation, work environment, work
discipline and leadership on the employee performance, it is obtained f count =
17.103 with the f table is 2,49. Therefore, Ho is rejected and Ha is accepted because
f count > f table. Based on this research, it can be concluded that there is a
relationship between motivation, work environment, work discipline and leadership
with employee performance. If motivation, work environment, work discipline and
leadership can be applied properly, then those can increase employee performance.
Keywords: Motivation, Work Environment, Work Discipline, Leadership,
Employee Performance
Page 11
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan penulis kekuatan dan kelancaran dalam menyusunan skripsi yang
berjudul “Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja dan
Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Metalindo Prima”.
Skripsi ini mengkaji bagaimana pengaruh Motivasi, lingkungan kerja,
disiplin kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja pegawai dengan menggunakan
metode pengumpulan data kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah
regresi linear sederhana dan regresi linear berganda.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan
dan bimbingan dari pihak lain. Untuk itu, pada kesempatan ini juga penulis ingin
menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga terselesaikannya
skripsi ini, terutama kepada :
1. Bapak Dr. Sofian Sugioko, M.M., CPMA. Selaku Rektor Universitas Buddhi
Dharma.
2. Ibu Rr. Dian Anggraeni, S.E., M.Si. Selaku Dekan Fakultas Bisnis Universitas
Buddhi Dharma.
3. Bapak Eso Hernawan, S.E., M.M. Selaku Ketua Jurusan Manajemen (S1)
Fakultas Bisnis Universitas Buddhi Dharma.
Page 12
iv
4. Bapak Suhendri, S.E., M.M. Selaku Dosen Pembimbing meteri yang telah
banyak membantu memberikan bimbingan dan arahan demi terwujudnya
skripsi ini.
5. Seluruh Dosen Pengajar Universitas Buddhi Dharma yang telah memberikan
ilmu pengetahuan yang tak ternilai harganya.
6. Bapak Hadi selaku Direktur PT. Metalindo Prima, terima kasih telah
mengizinkan penulis untuk melakukan penelitian di PT. Metalindo Prima.
7. Ibu Dewi Ratih Lestari selaku Manajer Keuangan, terima kasih telah banyak
membantu memberikan bimbingan, penyebaran kuesioner, menyediakan
dokumen-dokumen penelitian dan arahan dalam proses pembuatan skripsi ini.
8. Bapak Amin selaku satpam PT. Metalindo Prima, terima kasih yang selalu
membukakan pintu gerbang dan mengizinkan penulis untuk masuk ke dalam
lingkungan perusahaan.
9. Kepada 80 responden karyawan produksi PT. Metalindo Prima, terima kasih
telah berpartisipasi dalam penyusunan skripsi penulis ini.
10. Kepada keluargaku tercinta yang selalu mendoakan dan memotivasi kedua
orang tua saya, papi, mami, dan adikku, sehingga penyusunan skripsi ini
terselesaikan dengan baik.
11. Kepada Monica Samsista dan Farrel Geraldi selaku teman satu bimbingan,
terima kasih atas waktu dan dukungannya yang diberikan kepada penulis dalam
menyusun skripsi ini.
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu dan yang telah
membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini hingga selesai.
Page 14
vi
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL LUAR
JUDUL DALAM
LEMBAR PERSETUJUAN USULAN SKRIPSI
LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING
REKOMENDASI KELAYAKAN MENGIKUTI SIDANG SKRIPSI
LEMBAR PENGESAHAN
SURAT PERNYATAAN
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
ABSTRAK .............................................................................................. i
ABTRACT .............................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ............................................................................ iii
DAFTAR ISI ........................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1
B. Identifikasi Masalah .............................................................. 5
C. Rumusan Masalah .................................................................. 5
D. Tujuan Penelitian .................................................................. 6
E. Manfaat Penelitian ................................................................ 7
F. Sistem Penulisan Laporan ..................................................... 7
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................ 9
A. Kinerja Karyawan ................................................................. 9
1. Pengertian Kinerja .......................................................... 9
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja .................. 10
3. Indikator Kinerja ............................................................ 14
4. Kesalahan Penilaian Kinerja .......................................... 17
B. Motivasi ................................................................................. 19
Page 15
vii
1. Pengertian Motivasi ....................................................... 19
2. Prinsip-Prinsip Dalam Motivasi Kerja Pegawai ............ 21
3. Teknik Motivasi Kerja Pegawai ..................................... 22
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi ................ 16
5. Indikator Motivasi .......................................................... 26
6. Tindakan Motivasi ......................................................... 28
C. Lingkungan Kerja .................................................................. 33
1. Pengertian Lingkungan Kerja ........................................ 33
2. Jenis-Jenis Lingkungan Kerja ........................................ 34
3. Manfaat Lingkungan Kerja ............................................ 36
4. Indikator Lingkungan Kerja ........................................... 37
5. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja ............. 39
D. Disiplin Kerja ........................................................................ 41
1. Pengertian Disiplin Kerja ............................................... 41
2. Macam-Macam Disiplin Kerja ....................................... 42
3. Pendekatan Disiplin Kerja ............................................. 44
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Disiplin Kerja ....... 46
5. Indikator Disiplin Kerja ................................................. 47
6. Pelaksanaan Sanksi Pelanggaran Disiplin Kerja ............ 51
E. Kepemimpinan ...................................................................... 53
1. Pengertian Kepemimpinan ............................................. 53
2. Teori Kepemimpinan ..................................................... 54
3. Gaya Kepemimpinan ...................................................... 56
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepemimpinan ...... 58
5. Indikator Kepemimpinan ............................................... 60
F. Hasil Penelitian Terdahulu .................................................... 62
G. Kerangka Pemikiran .............................................................. 66
H. Hipotesis ................................................................................ 67
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................ 68
A. Gambaran Umum Perusahaan ................................................ 68
1. Sejarah Perusahaan ........................................................ 68
Page 16
viii
2. Visi dan Misi .................................................................. 69
3. Struktur Organisasi ........................................................ 69
4. Uraian Tugas .................................................................. 72
B. Jenis Penelitian ....................................................................... 87
C. Objek Penelitian ..................................................................... 87
D. Jenis Data dan Sumber Data .................................................. 88
1. Jenis Data ....................................................................... 88
2. Sumber Data ................................................................... 88
E. Populasi dan Sampel .............................................................. 89
1. Populasi .......................................................................... 89
2. Sampel ............................................................................ 89
F. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 91
G. Operasionalisasi Variabel Penelitian ..................................... 92
H. Teknik Analisis Data .............................................................. 96
1. Analisa Deskripsi Data .................................................. 96
2. Frekuensi Data ............................................................... 96
3. Uji Validitas ................................................................... 97
4. Uji Reliabilitas ............................................................... 99
5. Uji Asumsi Klasik .......................................................... 100
a. Uji Normalitas Data ................................................. 100
b. Uji Multikolinearitas ................................................. 101
c. Uji Heteroskedastisitas .............................................. 101
I. Hipotesis Penelitian ............................................................... 102
1. Regresi Linear Sederhana .............................................. 102
2. Regresi Linear berganda ................................................ 103
3. Koefisien Korelasi ......................................................... 103
4. Koefisien Determinasi .................................................... 105
5. Uji T ............................................................................... 106
6. Uji F ............................................................................... 107
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................... 110
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ............................................. 110
Page 17
ix
1. Desktipsi Data Responden ............................................. 113
a. Deskripsi Data Responden Berdasarkan Jenis
Kelamin ................................................................... 114
b. Deskripsi Data Responden Berdasarkan Usia ......... 115
c. Deskripsi Data Responden Berdasarkan
Pendidikan ............................................................... 116
2. Deskripsi Variabel Bebas ............................................... 117
a. Deskripsi Variabel Motivasi (X1) ........................... 117
b. Deskripsi Variabel Lingkungan Kerja (X2) ............ 127
c. Deskripsi Variabel Disiplin Kerja (X3) .................. 137
d. Deskripsi Variabel Kepemimpinan (X4) ................ 147
e. Deskripsi Variabel Kinerja Karyawan (Y) ............. 157
B. Analisis Hasil Penelitian ........................................................ 167
1. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi (X1) ... 167
2. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Lingkungan
Kerja (X2) ...................................................................... 172
3. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Disiplin
Kerja (X3) ...................................................................... 175
4. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel
Kepemimpinan (X4) ...................................................... 178
5. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja
Karyawan (Y) ................................................................. 181
6. Uji Asumsi Klasik ........................................................... 184
a. Uji Normalitas Data ................................................. 184
b. Uji Multikolinearitas ................................................ 186
c. Uji Heteroskedastisitas ............................................. 188
C. Uji Hipotesis .......................................................................... 190
1. Uji Regresi Linear Sederhana X1 Terhadap Y .............. 190
a. Koefisien Korelasi .................................................. 191
b. Koefisien Determinasi ............................................ 191
c. Uji T ........................................................................ 192
Page 18
x
2. Uji Regresi Linear Sederhana X2 Terhadap Y .............. 193
a. Koefisien Korelasi .................................................. 194
b. Koefisien Determinasi ............................................ 195
c. Uji T ........................................................................ 195
3. Uji Regresi Linear Sederhana X3 Terhadap Y .............. 196
a. Koefisien Korelasi .................................................. 198
b. Koefisien Determinasi ............................................ 198
c. Uji T ........................................................................ 199
4. Uji Regresi Linear Sederhana X4 Terhadap Y .............. 200
a. Koefisien Korelasi .................................................. 201
b. Koefisien Determinasi ............................................ 201
c. Uji T ........................................................................ 202
5. Uji Regresi Linear Berganda X1,X2,X3 dan X4
Terhadap Y ..................................................................... 203
a. Koefisien Korelasi .................................................. 205
b. Koefisien Determinasi ............................................ 206
c. Uji F ........................................................................ 206
D. Pembahasan ............................................................................ 207
1. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan ........... 207
2. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan ....................................................................... 208
3. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan .. 209
4. Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan 210
5. Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja
dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan .......... 210
BAB V PENUTUP .................................................................................. 212
A. Kesimpulan ............................................................................ 212
B. Implikasi ................................................................................ 213
1. Implikasi Teoritis ........................................................... 213
2. Implikasi Managerial ..................................................... 215
3. Implikasi Metodologis ................................................... 217
Page 19
xi
C. Saran ...................................................................................... 218
1. Bagi Perusahaan ............................................................. 218
2. Bagi Peneliti Selanjutnya ............................................... 219
DAFTAR PUSAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN
Page 20
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel II.1 Penelitian Terdahulu ................................................................ 62
Tabel III.1 Struktur Organisasi PT. Metalindo Prima 71
Tabel III.2 Operasional Variabel .............................................................. 93
Tabel IV.1 Analisa Deskripsi Data .......................................................... 110
Tabel IV.2 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........................ 114
Tabel IV.3 Data Responden Berdasarkan Usia ........................................ 115
Tabel IV.4 Data Responden Berdasarkan Pendidikan ............................. 116
Tabel IV.5 Tanggapan Responden Berdasarkan Gaji yang Adil dan
Layak ...................................................................................... 117
Tabel IV.6 Tanggapan Responden Berdasarkan Perlindungan dari
Bahaya ................................................................................... 118
Tabel IV.7 Tanggapan Responden Berdasarkan Pemberian Tunjangan
Kesehatan, Asuransi dan Dana Pensiun ................................ 119
Tabel IV.8 Tanggapan Responden Berdasarkan Kebutuhan Akan
Perasaan Diterima Oleh Orang Lain ..................................... 120
Tabel IV.9 Tanggapan Responden Berdasarkan Kebutuhan Akan
Perasaan Ikut Serta ................................................................. 121
Tabel IV.10 Tanggapan Responden Berdasarkan Memiliki Kedudukan
yang Baik ............................................................................. 122
Tabel IV.11 Tanggapan Responden Berdasarkan Kebutuhan Untuk
Dihormati dan Dihargai Oleh Orang Lain .......................... 123
Tabel IV.12 Tanggapan Responden Berdasarkan Kebutuhan Untuk
Mengembangkan Diri dan Ide .............................................. 124
Tabel IV.13 Tanggapan Responden Berdasarkan Adanya Pelatihan
dan Pengembangan Karir ..................................................... 125
Tabel IV.14 Tanggapan Responden Berdasarkan Pemberian
Pengehargaan Atas Kinerja ................................................. 126
Tabel IV.15 Tanggapan Responden Berdasarkan Kebersihan
Lingkungan .......................................................................... 127
Page 21
Tabel IV.16 Tanggapan Responden Berdasarkan Penataan Ruangan ..... 128
Tabel IV.17 Tanggapan Responden Berdasarkan Sistem Keamanan ...... 129
Tabel IV.18 Tanggapan Responden Berdasarkan Tingkat Keakraban .... 130
Tabel IV.19 Tanggapan Responden Berdasarkan Sistem Keakraban
Sosial ................................................................................... 131
Tabel IV.20 Tanggapan Responden Berdasarkan Karakter dan
Kepribadian Mayoritas Anggota ......................................... 132
Tabel IV.21 Tanggapan Responden Berdasarkan Kehadiran
Manajemen Dalam Menciptakan Jalinan Sosial .................. 133
Tabel IV.22 Tanggapan Responden Berdasarkan Tempat Pertemuan
Kelompok ............................................................................. 134
Tabel IV.23 Tanggapan Responden Berdasarkan Media Komunikasi
yang Digunakan ................................................................... 135
Tabel IV.24 Tanggapan Responden Berdasarkan Sarana Komunikasi
yang digunakan ................................................................... 136
Tabel IV.25 Tanggapan Responden Berdasarkan Mempunyai Rasa
Memiliki Organisasi ............................................................. 137
Tabel IV.26 Tanggapan Responden Berdasarkan Standar yang Harus
Dipenuhi ............................................................................... 138
Tabel IV.27 Tanggapan Responden Berdasarkan Sanksi atau
Hukuman .............................................................................. 139
Tabel IV.28 Tanggapan Responden Berdasarkan Keadilan .................... 140
Tabel IV.29 Tanggapan Responden Berdasarkan Efek Jera .................... 141
Tabel IV.30 Tanggapan Responden Berdasarkan Ketegasan .................. 142
Tabel IV.31 Tanggapan Responden Berdasarkan Waskat ....................... 143
Tabel IV.32 Tanggapan Responden Berdasarkan Tepat Waktu .............. 144
Tabel IV.33 Tanggapan Responden Berdasarkan Pertanggung
Jawaban ................................................................................. 145
Tabel IV.34 Tanggapan Responden Berdasarkan Kompensasi ............... 146
Tabel IV.35 Tanggapan Responden Berdasarkan Pemimpin yang
Bertanggung Jawab Dengan Orang Lain ............................. 147
Page 22
Tabel IV.36 Tanggapan Responden Berdasarkan Pemimpin yang
Bertanggung Jawab Untuk Kesuksesan Bawahannya ......... 148
Tabel IV.37 Tanggapan Responden Berdasarkan Pemimpin
Mendahulukan yang Utama ................................................. 149
Tabel IV.38 Tanggapan Responden Berdasarkan Pemimpin Dapat
Mengidentifikasi Masalah .................................................... 150
Tabel IV.39 Tanggapan Responden Berdasarkan Pemimpin Adalah
Seorang Mediator (Penengah) .............................................. 151
Tabel IV.40 Tanggapan Responden Berdasarkan Pemimpin Dapat
Mewakili Tim atau Organisasinya ....................................... 152
Tabel IV.41 Tanggapan Responden Berdasarkan Pemimpin Membuat
Keputusan yang Sulit ........................................................... 153
Tabel IV.42 Tanggapan Responden Berdasarkan Pemimpin
Menanggung Resiko Atas Keputusannya ............................ 154
Tabel IV.43 Tanggapan Responden Berdasarkan Pemimpin
Menguraikan Pekerjaan Menjadi Lebih Jelas ...................... 155
Tabel IV.44 Tanggapan Responden Berdasarkan Pemimpin Memberi
Solusi dengan Efektif .......................................................... 156
Tabel IV.45 Tanggapan Responden Berdasarkan Kemampuan dan
Keahlian ............................................................................... 157
Tabel IV.46 Tanggapan Responden Berdasarkan Pengetahuan
Tentang Pekerjaan ................................................................ 158
Tabel IV.47 Tanggapan Responden Berdasarkan Motivasi Kerja ........... 159
Tabel IV.48 Tanggapan Responden Berdasarkan Budaya Kerja ............. 160
Tabel IV.49 Tanggapan Responden Berdasarkan Lingkungan Kerja ...... 161
Tabel IV.50 Tanggapan Responden Berdasarkan Loyalitas .................... 162
Tabel IV.51 Tanggapan Responden Berdasarkan Komitmen .................. 163
Tabel IV.52 Tanggapan Responden Berdasarkan Disiplin Bekerja ......... 164
Tabel IV.53 Tanggapan Responden Berdasarkan Kepribadian ............... 165
Tabel IV.54 Tanggapan Responden Berdasarkan Kepuasan Kerja ......... 166
Tabel IV. 55 Case Processing Summary X1 ............................................ 167
Page 23
Tabel IV. 56 Reliability Statistics X1 ...................................................... 168
Tabel IV. 57 Item Total Statistics X1 ...................................................... 169
Tabel IV. 58 Reliability Statistics X1 (Setelah Olah Data Ulang) ........... 170
Tabel IV. 59 Item Total Statistics X1 (Setelah Olah Data Ulang) ........... 171
Tabel IV. 60 Case Processing Summary X2 ............................................ 173
Tabel IV. 61 Reliability Statistics X2 ...................................................... 173
Tabel IV. 62 Item Total Statistics X2 ...................................................... 174
Tabel IV. 63 Case Processing Summary X3 ............................................. 176
Tabel IV. 64 Reliability Statistics X3 ...................................................... 176
Tabel IV. 65 Item Total Statistics X3 ...................................................... 177
Tabel IV. 66 Case Processing Summary X4 ............................................ 178
Tabel IV. 67 Reliability Statistics X4 ...................................................... 179
Tabel IV. 68 Item Total Statistics X4 ...................................................... 180
Tabel IV. 69 Case Processing Summary Y .............................................. 181
Tabel IV. 70 Reliability Statistics Y ........................................................ 182
Tabel IV. 71 Item Total Statistics Y ........................................................ 183
Tabel IV. 72 Uji Normalitas ..................................................................... 186
Tabel IV. 73 Uji Multikolinearitas ........................................................... 187
Tabel IV. 74 Regresi Linear Sederhana X1 Terhadap Y ......................... 190
Tabel IV. 75 Model Summary X1 Terhadap Y......................................... 191
Tabel IV. 76 Regresi Linear Sederhana X2 Terhadap Y ......................... 193
Tabel IV. 77 Model Summary X2 Terhadap Y ........................................ 194
Tabel IV. 78 Regresi Linear Sederhana X3 Terhadap Y ......................... 197
Tabel IV. 79 Model Summary X3 Terhadap Y ........................................ 198
Tabel IV. 80 Regresi Linear Sederhana X4 Terhadap Y ......................... 200
Tabel IV. 81 Model Summary X4 Terhadap Y ........................................ 201
Tabel IV. 82 Regresi Linear Berganda X1,X2,X3 dan X4 Terhadap Y ... 204
Tabel IV. 83 Model Summary X1,X2,X3 dan X4 Terhadap Y ............... 205
Tabel IV. 84 ANOVA .............................................................................. 206
Page 24
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar II.1 Diagram Pengaruh Lingkungan, Motivasi dan Kinerja ....... 39
Gambar II.2 Diagram Pengaruh Lingkungan, Kepuasan dan Kinerja ..... 40
Gambar II.3 Diagram Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap
Berbagai Variabel Serta Implementasinya Terhadap
Kinerja ................................................................................. 41
Gambar III.1 Struktur Organisasi PT. Metalindo Prima .......................... 71
Gambar IV.1 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Plot ................ 185
Gambar IV.2 Uji Heteroskedastisitas ....................................................... 189
Page 25
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup
Lampiran 2 Surat Keterangan Riset Penelitian
Lampiran 3 Kuesioner
Lampiran 4 Tabulasi Kuesioner
Lampiran 5 Tabel Frekuensi Variabel X1
Lampiran 6 Tabel Frekuensi Variabel X2
Lampiran 7 Tabel Frekuensi Variabel X3
Lampiran 8 Tabel Frekuensi Variabel X4
Lampiran 9 Tabel Frekuensi Variabel Y
Lampiran 10 Tabel Validitas dan Reliabilitas Variabel X1
Lampiran 11 Tabel Validitas dan Reliabilitas Variabel X2
Lampiran 12 Tabel Validitas dan Reliabilitas Variabel X3
Lampiran 13 Tabel Validitas dan Reliabilitas Variabel X4
Lampiran 14 Tabel Validitas dan Reliabilitas Variabel Y
Lampiran 15 Tabel Analisa Regresi Linear Sederhana X1
Lampiran 16 Tabel Analisa Regresi Linear Sederhana X2
Lampiran 17 Tabel Analisa Regresi Linear Sederhana X3
Lampiran 18 Tabel Analisa Regresi Linear Sederhana X4
Lampiran 19 Tabel Analisa Regresi Linear Berganda X1,X2,X3 dan X4
Lampiran 20 Tabel R
Lampiran 21 Tabel F
Lampiran 22 Tabel T
Page 26
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sumber daya manusia merupakan salah satu alat vital yang penting
di dalam menjalankan sebuah perusahaan. Baik langsung maupun tidak
langsung, sumber daya manusia begitu mempengaruhi berhasil atau
tidaknya suatu perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan menyadari betul akan
pentingnya menjaga dan memelihara asetnya, yaitu sumber daya manusia.
Manajemen sumber daya manusia merupakan upaya untuk
membentuk, melatih, mengembangkan, memotivasi, serta melakukan
evaluasi secara menyeluruh terhadap sumber daya manusia (SDM) yang
dibutuhkan perusahaan dalam mencapai tujuan. Tugas dari manajemen
sumber daya manusia adalah mengolah dan menciptakan sumber daya
manusia dengan baik agar memperoleh tanaga kerja yang memiliki potensi
yang maksimal.
Di era ini, mencari dan menghimpun tenaga kerja yang memiliki
potensi yang baik sangatlah tidak mudah, terutama dalam hal
mempertahankan sumber daya manusia yang telah ada. Oleh sebab itu,
perusahaan tentunya harus menjaga dan memelihara sebaik-baiknya
karyawan yang memiliki potensi yang maksimal agar dapat dilatih,
dimotivasi, dan dikembangkan sesuai kehendak perusahaan dalam
mempertahankan karyawan yang berkualitas. Kinerja karyawan yang
Page 27
2
potensial menjadi harapan oleh perusahaan dalam merealisasikan visi dan
misi perusahaan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Menurut Mangkunegara (2016, 67) pengertian kinerja adalah hasil kerja
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang pegawai dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.
Untuk dapat menciptakan sumber daya manusia yang berkinerja
tinggi, dibutuhkan motivasi, kedisiplinan, lingkungan kerja, dan gaya
kepemimpinan yang baik agar dapat menunjang kinerja karyawan. Menurut
Kreitner dan Kinicki (Wibowo 2016, 322) Motivasi merupakan proses
psikologis yang membangkitkan dan mengarahkan perilaku pada
pencapaian tujuan atau goal-directed behavior. Manajer perlu memahami
proses psikologis ini apabila mereka ingin berhasil membina pekerja
menuju pada penyelesaian sasaran organisasi. Pentingnya motivasi kerja
disampaikan oleh Handoko (Wibowo 2016, 322) sebagai kekuatan
pendorong yang dapat mewujudkan suatu perilaku guna mencapai tujuan
dan kepuasan dirinya. Karena motivasi begitu pentingnya bagi perusahaan,
maka perusahaan perlu adanya motivasi yang baik demi tercapainya tujuan
perusahaan.
Lingkungan kerja mempunyai pengaruh langsung terhadap para
karyawannya. Lingkungan kerja yang kondusif dapat meningkatkan kinerja
karyawan dan sebaliknya, lingkungan kerja yang tidak memadai akan dapat
menurunkan kinerja karyawan. Kondisi lingkungan kerja dikatakan baik
apabila karyawan dapat melaksanakan kegiatan secara maksimal, sehat,
Page 28
3
aman dan nyaman. Kesesuaian lingkungan kerja dapat dilihat akibatnya
dalam jangka waktu yang lama. Menurut Busro (2017, 301) menyatakan
bahwa lingkungan kerja adalah wahana yang ada di dalam organisasi baik
lingkungan fisik, lingkungan sosial, maupun lingkungan virtual yang dapat
digunakan untuk meningkatkan kinerja pegawai dan kinerja perusahaan
secara berkesinambungan.
Menurut Rivai (Mangkunegara 2017, 129) disiplin kerja adalah
suatu alat yang digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan
karyawan agar mereka bersedia untuk mengubah suatu perilaku dan
meningkatkan kesadaran juga kesediaan seseorang agar menaati semua
peraturan dan norma sosial yang berlaku di suatu perusahaan. Dengan
paparan tersebut disiplin kerja memang dibutuhkan untuk suatu perusahaan
dalam kaitannya untuk mempermudah dan melancarkan perusahaan dalam
mencapai tujuannya, karena disiplin kerja yang tertanam pada setiap
karyawan akan memberikan kesediaan mereka dalam mematuhi dan
menjalankan aturan yang telah ditetapkan demi memajukan perusahaan.
Di sisi lain, kepemimpinan menjadi salah satu faktor yang dapat
memengaruhi kinerja para karyawan. Menurut Nawawi (Ambarita 2015, 52)
menyatakan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan atau kecerdasan
mendorong sejumlah orang (dua orang atau lebih) agar bekerja sama dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terarah pada tujuan bersama. Proses
kepemimpinan melibatkan keinginan dan niat, keterlibatan yang aktif antara
Page 29
4
pemimpin dan bawahan untuk mencapai tujuan yang telah diinginkan
bersama.
Pada tahun 2019, masih terdapat beberapa karyawan PT. Metalindo
Prima yang tidak disiplin dalam hal absensi seperti keterlambatan masuk
kerja, izin, cuti dan sakit. Terdapat juga kondisi lingkungan kerja yang tidak
nyaman dalam kegiatan produksi. Selain itu penulis setidaknya menemukan
beberapa karyawan di PT. Metalindo Prima yang tidak disiplin dalam
bekerja, seperti menghabiskan waktu saat jam kerja di sudut ruangan,
bermain game saat jam kerja, dan terlambat kembali masuk pada saat jam
istirahat kerja. Penulis kemudian mendapat keluhan dari karyawan di mana
pemimpin mereka bertindak secara diktaktor dalam menjalankan
kepemimpinannya. Dari data kepegawaian yang di peroleh bulan Januari
2019, karyawan PT. Metalindo Prima memiliki karyawan sejumlah 144
orang, dimana terdapat 24 orang karyawan di bagian kantor dan 120 orang
karyawan di bagian produksi.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk melakukan
penelitian yang lebih mendalam yang berjudul “Pengaruh Motivasi,
Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja dan Kepemimpinan Terhadap
Kinerja Karyawan di PT. Metalindo Prima”
Page 30
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat
diidentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Karyawan PT. Metalindo Prima yang tidak disiplin dalam hal absensi,
seperti keterlambatan masuk kerja, izin, cuti dan sakit.
2. Lingkungan kerja yang tidak nyaman dalam kegiatan produksi.
3. Karyawan PT. Metalindo Prima yang tidak disiplin dalam hal bekerja,
seperti menghabiskan waktu saat jam kerja di sudut ruangan, bermain
game saat jam kerja, dan telat kembali masuk pada saat jam istirahat
kerja.
4. Gaya kepemimpinan seorang pemimpin di PT. Metalindo Prima yang
dinilai terlalu menekan bawahannya tanpa adanya wujud apresiasi atas
kinerja karyawan.
5. Beberapa dari karyawan di PT. Metalindo Prima yang dinilai tim
manajemen menurun atas kinerjanya.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan
pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan
di PT. Metalindo Prima ?
2. Bagaimana pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan
di PT. Metalindo Prima ?
Page 31
6
3. Bagaimana pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan
di PT. Metalindo Prima ?
4. Bagaimana pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan
di PT. Metalindo Prima ?
5. Bagaimana pengaruh antara motivasi, lingkungan kerja, disiplin kerja,
dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di PT. Metalindo Prima
?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari penelitian ini
adalah :
1. Untuk menguji pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan
di PT. Metalindo Prima.
2. Untuk menguji pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan
di PT. Metalindo Prima.
3. Untuk menguji pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan
di PT. Metalindo Prima.
4. Untuk menguji pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja karyawan
di PT. Metalindo Prima.
5. Untuk menguji pengaruh antara motivasi, lingkungan kerja, disiplin
kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di PT. Metalindo
Prima.
Page 32
7
E. Manfaat Penelitian
Diharapkan dengan adanya penelitian ini akan memberikan manfaat
sebagai berikut :
1. Bagi Praktisi
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang
bermanfaat dalam meningkatkan kembali kinerja karyawan sehingga
perusahaan dapat mencapai visi dan misi suatu perusahaan tersebut.
2. Bagi Akademisi
Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu, wawasan, dan
pengalaman di dunia kerja dalam mengevaluasi. Kemudian hasil
penelitian ini diharapkan agar penulis dapat mengimplikasikan ilmu-
ilmu sumber daya manusia yang telah penulis pelajari selama
perkuliahan, khususnya berkaitan dengan sumber daya manusia.
F. Sistem Penulisan Laporan
Dalam penulisan laporan ini, sistematika penulisan laporan ini
dibagi ke dalam lima bab diantaranya sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang maslah, identifikasi
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian dan sistematika penulisan skripsi.
Page 33
8
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menggambarkan beberapa teori dari variabel
penelitian yang meliputi motivasi, lingkungan kerja
kepemimpinan, kerangka pemikiran dan hipotesis.
BAB III METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum
perushaan, jenis penelitian, objek penelitian, jenis data dan
sumber data, populasi dan sampel, Teknik pengumpulan
data, operasionalisasi variabel penelitian, dan Teknik
analisis data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan tentang analisis data penelitian
dengan menggunakan teori-teori yang telah dipaparkan
dalam bagian teori dan kajian umum, serta pembahasan hasil
analisis data.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan, keterbatasan penelitian,
dan saran. Bagian akhir dari laporan penelitian ini memuat
daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
Page 34
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kinerja Karyawan
1. Pengertian Kinerja
Menurut Mangkunegara (2016, 67) menyatakan bahwa :
“Istilah kinerja berasal dari kata job performance atau actual
performance (prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang
dicapai seseorang). Pengertian kinerja adalah hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya.”
Menurut Hasibuan (2016, 6) menyatakan bahwa :
“Kinerja merupakan suatu hasil kerja yang dicapai seseorang
dalam melaksanakan tugas-tugasnya atas kecapakan, usaha
dan kesempatan.”
Kemudian menurut Amstrong dan Baron (Irham Fahmi
2016, 117) menyatakan bahwa :
“Kinerja merupakan hasil pekerjaan yang mempunyai
hubungan kuat dengan tujuan strategis organisasi, kepuasan
konsumen dan memberikan kontribusi ekonomi.”
Merujuk pada berbagai pengertian di atas, dapat disimpulkan
bahwa kinerja adalah seperangkat hasil yang di capai secara
Page 35
10
kuantitas dan kualitas dari pencapaian tugas-tugas yang dibebankan
kepada seseorang atau sekelompok orang, merujuk pada standar dan
kriteria pencapaian serta pelaksanaan pekerjaan yang di tetapkan.
2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kinerja
Faktor yang memengaruhi pencapaian kinerja adalah faktor
kemampuan (ability) dan faktor motivasi (motivation). Hal ini sesuai
dengan pendapat Keith Davis (Mangkunegara 2017, 67) yang
merumuskan bahwa :
a. Human performance = Ability + Motivation
b. Motivation = Attitude + Situation
c. Ability = Knowledge + Skill
1. Faktor kemampuan
Secara psikologis, kemampuan (ability) pegawai terdiri dari
kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge +
skill). Artinya, pegawai yang memiliki IQ di atas rata-rata (IQ
110-120) dengan Pendidikan yang memadai untuk jabatannya
dan terampil dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka
akan lebih mudah mencapai kinerja yang diharapkan. Oleh
karena itu, pegawai perlu di tempatkan pada pekerjaan yang
yang sesuai dengan keahliannya (the right man in the right
place, the right place, the right man on the right job).
Page 36
11
2. Faktor motivasi
Motivasi terbentuk dari sikap (attitude) seorang pegawai
dalam menghadapi situasi (situation) kerja. Motivasi
merupakan kondisi yang menggerakkan diri pegawai yang
terarah untuk mencapai tujuan organisasi (tujuan kerja).
Sikap mental merupakan kondisi mental yang mendorong
diri pegawai untuk berusaha mencapai prestasi kerja secara
maksimal.
Sikap mental seseorang pegawai harus sikap mental yang
siap secara psikofisik (siap secara mental, fisik, tujuan, dan
situasi). Artinya, seseorang pegawai harus sikap mental, mampu
secara fisik, memahami tujuan utama dan target kerja yang akan
dicapai, mampu memanfaatkan, dan menciptakan situasi kerja.
Sikap mental yang siap secara psikofisik terbentuk karena
pegawai mempunyai “MODAL dan KREATIP”. Modal
merupakan singkatan dari :
M = Mengelola
O = Otak
D = Dengan
A = Aktif
L = Lincah
Page 37
12
sedangkan Kreatip singkatan dari :
K = Keinginan maju,
R = Rasa ingin tahu tinggi
E = Energik
A = Analisis Sistematik
T = Terbuka dari kekurangan
I = Inisiatif tinggi
P = Pikiran luas
Dengan demikian, pegawai tersebut mampu mengolah otak
dengan aktif dan lincah, memiliki keinginan maju, rasa ingin
tahu tinggi, energik, analisis sistematik, terbuka untuk
menerima pendapat, inisiatif tinggi, dan pikiran luas terarah.
David C McClelland (Mangkunegara 2017, 68) menyatakan
bahwa “ada hubungan yang positif antara motif berprestasi
dengan pencapaian kinerja”.
Motif berprestasi adalah suatu dorongan dalam diri pegawai
untuk melakukan suatu keinginan atau tugas dengan sebaik-
baiknya agar mampu mencapai prestasi kerja (kinerja) dengan
predikat terpuji.
Selanjutnya, McClelland mengemukakan enam karakteristik
dari pegawai yang memiliki motif berprestasi tinggi, yaitu :
1. Memiliki tanggung jawab pribadi yang tinggi
2. Berani mengambil risiko
Page 38
13
3. Memiliki tujuan yang realistis
4. Memiliki rencana kerja yang menyeluruh dan berjuang untuk
merealisasikan tujuannya
5. Memanfaatkan umpan balik (feedback) yang konkret dalam
seluruh kegiatan kerja yang dilakukannya
6. Mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang
telah diprogramkan
Berdasarkan pendapat McClelland tersebut, pegawai akan
mampu mencapai kinerja maksimal jika ia memiliki motif
berprestasi tinggi. Motif berprestasi yang perlu dimiliki oleh
pegawai harus di tumbuhkan dari dalam diri sendiri selain dari
lingkungan kerja. Hal ini karena motif berprestasi yang
ditumbuhkan dari dalam diri sendiri akan membentuk suatu
kekuatan diri dan jika situasi lingkungan kerja turut menunjang
maka pencapaian kinerja akan lebih mudah. Oleh karena itu,
kembangkanlah motif berprestasi dalam diri dan manfaatkan
serta ciptakan situasi yang ada pada lingkungan kerja guna
mencapai kinerja maksimal.
Page 39
14
3. Indikator Kinerja
Indikator dari teori yang dikemukakan oleh Kasmir (2016, 65) yang
digunakan sebagai operasionalisasi variabel sebagai berikut.
1. Kemampuan dan keahlian
Merupakan kemampuan atau skill yang dimiliki seseorang
dalam melakukan suatu pekerjaan. Semakin memiliki
kemampuan dan keahlian maka akan dapat menyelesaikan
pekerjaannya secara benar, sesuai dengan yang telah ditetapkan,
artinya karyawan yang memiliki kemampuan dan keahlian yang
lebih baik, maka akan memberikan kinerja yang baik pula
demikian sebaliknya. Dengan demikian kemampuan dan
keahlian akan memengaruhi kinerja seseorang.
2. Pengetahuan
Maksudnya adalah pengetahuan tentang pekerjaan.
Seseorang yang memiliki pengetahuan tentang pekerjaan secara
baik akan memberikan hasil pekerjaan yang baik, demikian
sebaliknya. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengetahuan tentang
pekerjaan akan memengaruhi kinerja.
3. Rancangan kerja
Merupakan rancangan pekerjaan yang akan memudahkan
dalam mencapai tujuannya, artinya jika suatu pekerjaan
memiliki rancangan yang baik, maka akan memudahkan untuk
menjalankan pekerjaan tersebut secara tepat dan benar.
Page 40
15
Demikian pula sebaliknya, maka dapat disimpulkan bahwa
rancangan pekerjaan akan memengaruhi kinerja seseorang.
4. Kepribadian
Kepribadian seseorang atau karakter yang dimiliki
seseorang. Setiap orang memiliki kepribadian atau karakter
yang berbeda satu dengan yang lainnya. Seseorang yang
memiliki kepribadian atau karakter yang baik akan dapat
melakukan pekerjaan secara sungguh-sungguh penuh tanggung
jawab sehingga hasil pekerjaan juga baik.
5. Motivasi kerja
Motivasi kerja merupakan dorongan bagi seseorang untuk
melakukan pekerjaan. Jika karyawan memiliki dorongan yang
kuat dari dalam dirinya atau dorongan dari luar dirinya
(misalnya dari pihak perusahaan), maka karyawan akan
terangsang atau terdorong untuk melakukan pekerjaan dengan
baik. Pada akhirnya dorongan atau rangsangan baik dari dalam
maupun dari luar diri seseorang akan mengahasilkan kinerja
yang baik.
6. Kepemimpinan
Kepemimpinan merupakan perilaku seorang pemimpin
dalam mengatur, mengelola dan memerintah bawahannya untuk
mengerjakan suatu tugas dan tanggung jawab yang
diberikannya.
Page 41
16
7. Gaya kepemimpinan
Merupakan gaya atau sikap seorang pemimpin dalam
menghadapi atau memerintah bawahannya.
8. Budaya organisasi
Merupakan kebiasaan-kebiasaan atau norma-norma yang
berlaku dan dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.
Kebiasaan-kebiasaan atau norma-norma ini mengatur hal-hal
yang berlaku dan diterima secara umum serta harus dipatuhi
oleh segenap anggota suatu perusahaan atau organisasi.
9. Kepuasan kerja
Merupakan perasaan senang atau gembira, atau perasaan
suka seseorang sebelum dan setelah melakukan suatu pekerjaan.
Jika karyawan merasa senang atau gembira atau suka untuk
bekerja, maka hasil pekerjaan akan baik pula.
10. Lingkungan kerja
Merupakan suasana atau kondisi di sekitar lokasi tempat
bekerja. Lingkungan kerja dapat berupa ruangan, layout, sarana
dan prasarana serta hubungan kerja dengan sesama rekan kerja.
11. Loyalitas
Merupakan kesetiaan karyawan untuk tetap bekerja dan
membela perusahaan di mana tempatnya bekerja. Kesetiaan ini
ditunjukan dengan terus bekerja sungguh-sungguh sekalipun
perusahaannya dalam kondisi kurang baik.
Page 42
17
12. Komitmen
Merupakan kepatuhan karyawan untuk menjalankan
kebijakan atau peraturan perusahaan dalam bekerja. Komitmen
juga dapat diartikan kepatuhan karyawan kepada janji-janji
yang telah dibuatnya, atau dengan kata lain komitmen
merupakan kepatuhan untuk menjalankan keputusan yang telah
dibuat.
13. Disiplin kerja
Merupakan usaha karyawan untuk menjalankan aktivitas
kerjanya secara sungguh-sungguh. Disiplin kerja dalam hal ini
dapat berupa waktu, misalnya masuk kerja selalu tepat waktu.
Kemudian disiplin dalam mengerjakan apa yang diperintahkan
kepadanya sesuai dengan perintah yang harus dikerjakan.
Karyawan yang disiplin akan memengaruhi kinerja.
4. Kesalahan Penilaian Kinerja
Dalam penerapan penilaian kinerja karyawan di suatu
perusahaan, biasanya terdapat beberapa kesalahan penilaian yang
terjadi. Menurut Mathis dan Jackson kesalahan penilaian tersebut
antara lain :
1. Permasalahan penggunaan standar yang berbeda-beda
Ketika menilai seorang karyawan, manajer harus
menghindari pemakaian standar dan harapan berbeda-beda
Page 43
18
terhadap para karyawan yang mengerjakan pekerjaan yang sama,
hal ini di maksud untuk menghindari terjadinya perselisihan
antara karyawan dengan atasan. Persoalan seperti itu
kemungkinan terjadi ketika kriteria yang ambigu dan pembobotan
yang subjektif oleh atasan digunakan dalam penilaian.
2. Efek resesi
Kesalahan yang terjadi ketika penilai memberikan bobot
yang lebih besar untuk kejadian yang menahun baru saja terjadi
pada kinerja karyawan.
3. Kesalahan cenderung memusat, kesalahan kelonggaran, dan
kekakuan
Kesalahan kecenderungan memusat memberikan nilai
kepada seluruh karyawan dalam sebuah skala yang sempit yaitu
di tengah-tengah skala. Kesalahan kelonggaran terjadi jika
penilaian pada seluruh karyawan, terdapat pada tingkat tertinggi
dari skala penelitian. Kesalahan kekakuan terjadi ketika manajer
menggunakan hanya bagian yang lebih rendah suatu skala untuk
menilai karyawan-karyawan.
4. Bias dan penilaian
Terjadi ketika nilai-nilai atau prasangka dari si penilai
mempunyai penilaian.
Page 44
19
5. Efek halo
Terjadi ketika seorang manajer menilai tinggi atau rendah
karyawannya untuk seluruh item karena satu karakteristik saja.
B. Motivasi
1. Pengertian Motivasi
Menurut Heller (Wibowo 2016, 322) menyatakan bahwa :
“Motivasi adalah keinginan untuk bertindak.”
Ada pendapat bahwa motivasi harus diinjeksi dari luar, tetapi
sekarang semakin dipahami bahwa setiap orang termotivasi oleh
beberapa kekuatan yang berbeda. Dalam mengerjakan sesuatu
pekerjaan kita perlu memengaruhi bawahan untuk menyelaraskan
motivasinya dengan kebutuhan organisasi.
Kreitner dan Kinicki (Wibowo 2016, 322) menyatakan bahwa :
“Motivasi merupakan proses psikologis yang membangkitkan
dan mengarahkan perilaku pada pencapaian tujuan atau goal-
directed behavior. Manajer perlu memahami proses psikologis
ini apabila mereka ingin berhasil membina pekerja menuju
pada penyelesaian sasaran organisasi.”
Sedangkan Robbins (Wibowo 2016, 322) menyatakan bahwa :
“Motivasi sebagai proses yang menyebabkan intensitas
(intensity), arah (direction), dan usaha terus-menerus
(presisrence) individu menuju pencapaian tujuan.”
Page 45
20
Intensitas menunjukkan seberapa keras seseorang berusaha,
tetapi intensitas tinggi tidak mungkin mengarah pada hasil kinerja
yang baik, kecuali usaha dilakukan dalam arah yang
menguntungkan organisasi. Karenanya harus dipertimbangkan
kualitas usaha maupun intensitasnya, motivasi mempunyai dimensi
usaha terus menerus. Motivasi merupakan ukuran berapa lama
seseorang dapat menjaga usaha mereka. Individu yang termotivasi
akan menjalankan tugas cukup lama untuk mencapai tujuan mereka.
Sementara itu, Greenberg dan Baron (Wibowo 2016, 322)
menyatakan bahwa :
“Motivasi merupakan serangkaian proses yang
membangkitkan (arouse), mengarahkan (direct), dan menjaga
(maintain) perilaku manusia menuju pada pencapaian tujuan.
Membangkitkan berkaitan dengan dorongan atau energi
di belakang tindakan. Motivasi juga berkepentingan dengan
pilihan yang dilakukan orang dan arah perilaku mereka.
Sedangkan perilaku menjaga atau memelihara berapa lama
orang akan terus berusaha untuk mencapai tujuan.”
Dari pendapat-pendapat tersebut di atas dapat disimpulkan
bahwa motivasi merupakan dorongan terhadap serangkaian proses
perilaku manusia pada pencapaian tujuan. Sedangkan elemen yang
terkandung dalam motivasi meliputi unsur membangkitkan,
mengarahkan, menjaga, menunjukkan intensitas, bersifat terus-
menerus dan adanya tujuan.
Page 46
21
2. Prinsip-Prinsip dalam Motivasi Kerja Pegawai
Menurut Mangkunegara (2017, 100) terdapat beberapa
prinsip dalam memotivasi kerja pegawai.
1. Prinsip partisipasi
Dalam upaya memotivasi kerja, pegawai perlu diberikan
kesempatan ikut berpartisipasi dalam menentukan tujuan yang
akan dicapai oleh pemimpin.
2. Prinsip komunikasi
Pemimpin mengkomunikasikan segala sesuatu yang
berhubungan dengan usaha pencapaian tugas, dengan informasi
yang jelas, pegawai akan lebih mudah dimotivasi kerjanya.
3. Prinsip mengakui andil bawahan
Pemimpin mengakui bahwa bawahan (pegawai) mempunyai
andil di dalam usaha pencapaian tujuan. Dengan pengakuan
tersebut, pegawai akan lebih mudah dimotivasi kerjanya.
4. Prinsip pendelegasian wewenang
Pemimpin yang memberikan otoritas atau wewenang kepada
pegawai bawahan untuk sewaktu-waktu dapat mengambil
keputusan terhadap pekerjaan yang dilakukannya, akan
membuat pegawai yang bersangkutan menjadi termotivasi
untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh pemimpin.
Page 47
22
5. Prinsip memberi perhatian
Pemimpin memberikan perhatian terhadap apa yang
diinginkan pegawai bawahan, akan memotivasi pegawai bekerja
apa yang diharapkan oleh pemimpin.
3. Teknik Motivasi Kerja Pegawai
Menurut Mangkunegara (2017, 101) ada beberapa teknik
memotivasi kerja pegawai, antara lain sebagai berikut.
1. Teknik pemenuhan kebutuhan pegawai
Pemenuhan kebutuhan pegawai merupakan fundamental
yang mendasari perilaku kerja. Kita tidak mungkin dapat
memotivasi kerja pagawai tanpa memperhatikan apa yang
dibutuhkannya.
2. Teknik komunikasi persuasif
Teknik komunikasi persuasif merupakan salah satu
teknik memotivasi kerja pegawai yang dilakukan dengan cara
mempengaruhi pegawai secara ekstralogis. Teknik ini
dirumuskan : “AIDDAS”
A = Attention (Perhatian)
I = Interest (Minat)
D = Desire (Hasrat)
D = Decision (Keputusan)
A = Action (Aksi/Tindakan)
Page 48
23
S = Satisfaction (Kepuasan)
Penggunaannya, pertama kali pemimpin harus
memberikan perhatian kepada pegawai tentang pentingnya
tujuan dari suatu pekerjaan agar timbul minat pegawai terhadap
pelaksanaan kerja, jika telah timbul minatnya maka tindakan
kerja dalam mencapai tujuan yang diharapkan oleh pemimpin.
Dengan demikian, pegawai akan bekerja dengan motivasi tinggi
dan merasa puas terhadap hasil kerjanya.
4. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Motivasi
Menurut Siagian (Sinambela 2019, 585) faktor yang
memengaruhi motivasi kerja seseorang dapat diketahui berdasarkan
karakteristik dari individu yang bersifat khas yang terdiri dari
delapan faktor yaitu :
1. Karakteristik biografi.
Karakteristik biografi ini meliputi empat aspek, yaitu sebagai
berikut.
a Usia, hal ini penting karena usia mempunyai kaitan yang
erat dengan berbagai segi kehidupan organisasional.
Misalnya kaitan usia dengan tingkat kedewasaan teknis
yaitu keterampilan tugas.
b Jenis Kelamin, karena jelas bahwa implikasi jenis kelamin
para pekerja merupakan hal yang perlu mendapat perhatian
Page 49
24
secara wajar dengan demikian perlakuan terhadap
merekapun dapat disesuaikan sedemikian rupa sehingga
mereka menjadi anggota organisasi yang bertanggung
jawab terhadap pekerjaannya.
c Status perkawinan, dengan status ini secara tidak langsung
dapat memberikan petunjuk cara, dan teknik motivasi yang
cocok digunakan bagi para pegawai yang telah menikah
dibandingkan dengan pegawai yang belum menikah.
d Jumlah tanggungan, dalam hal ini jumlah tanggungan
seorang seorang pencari nafkah utama keluarga adalah
semua orang yang biaya hidupnya tergantung pada pencari
nafkah utama tersebut, tidak terbatas hanya pada istri atau
suami dan anak–anaknya.
e Masa kerja, dalam organisasi perlu diketahui masa kerja
seseorang karena masa kerja seseorang merupakan satu
indikator kecenderungan para pekerja dalam berbagai segi
organisasional seperti ; produktivitas kerja dan daftar
kehadiran. Karena semakin lama seseorang bekerja ada
kemungkinan untuk mereka mangkir atau tidak masuk kerja
disebabkan karena kejenuhan.
2. Kepribadian
Kepribadian seseorang juga dapat dipengaruhi motivasi
kerja seseorang karena kepribadian sebagai keseluruhan cara
Page 50
25
yang digunakan oleh seseorang untuk bereaksi dan berinteraksi
dengan orang lain.
3. Persepsi
Interpretasi seseorang tentang kesan sensorinya mengenai
lingkungan sekitarnya akan sangat berpengaruh pada perilaku
yang pada gilirannya menentukan faktor-faktor yang
dipandangnya sebagai faktor organisasional yang kuat.
4. Kemampuan belajar
Belajar adalah proses yang berlangsung seumur hidup dan
tidak terbatas pada pendidikan formal yang ditempuh seseorang
di berbagai tingkat lembaga pendidikan. Salah satu bentuk nyata
dari telah belajarnya seseorang adalah perubahan dalam
persepsi, perubahan dalam kemauan, dan perubahan dalam
tindakan.
5. Nilai-nilai yang dianut
Sistem nilai pribadi seseorang biasanya dikaitkan dengan
sistem nilai sosial yang berlaku di berbagai jenis masyarakat
di mana seseorang menjadi anggota.
6. Sikap
Sikap merupakan suatu pernyataan evaluatif seseorang
terhadap objek tertentu, orang tertentu atau peristiwa tertentu.
Artinya sikap merupakan pencerminan perasaan seseorang
terhadap sesuatu.
Page 51
26
7. Kepuasan kerja
Kepuasan kerja adalah sikap umum seseorang yang positif
terhadap kehidupan organisasionalnya.
8. Kemampuan
Kemampuan dapat digolongkan atas dua jenis yaitu
kemampuan fisik dan kemampuan intelektual. Kemampuan
fisik meliputi kemampuan seseorang dalam menyelesaikan
tugas–tugas yang bersifat teknis, mekanistik dan repetatif,
sedangkan kemampuan intelektual meliputi cara berpikir dalam
menyelesaikan masalah.
5. Indikator Motivasi
Indikator dari teori yang dikemukakan oleh Abraham
Maslow (Mangkunegara 2017, 101) yang digunakan sebagai
operasionalisasi variabel sebagai berikut.
a) Kebutuhan fisiologis, yaitu kebutuhan makan, minum,
perlindungan fisik, bernafas, dan sexual. Kebutuhan ini
merupakan kebutuhan yang paling mendasar. Dalam hubungan
dengan kebutuhan ini, pemimpin perlu memberikan gaji yang
layak kepada pegawai.
b) Kebutuhan rasa aman, yaitu kebutuhan perlindungan dari
ancaman, bahaya, dan lingkungan kerja. Dalam hubungan
dengan kebutuhan ini, pemimpin perlu memberikan tunjangan
kesehatan, asuransi kecelakaan, perumahan, dan dana pensiun.
Page 52
27
c) Kebutuhan sosial atau rasa memiliki, yaitu kebutuhan untuk
diterima dalam kelompok unit kerja, berafiliasi, berinteraksi,
serta rasa dicintai dan mencintai. Dalam hubungan dengan
kebutuhan ini, pemimpin perlu menerima eksistensi atau
keberadaan pegawai sebagai anggota kelompok kerja,
melakukan interaksi kerja yang baik, dan hubungan kerja yang
harmonis.
d) Kebutuhan harga diri, yaitu kebutuhan untuk dihormati,
dihargai oleh orang lain. Dalam hubungan dengan kebutuhan
ini, pemimpin tidak boleh sewenang-wenang memperlakukan
pegawai karena mereka perlu dihormati, diberi penghargaan
terhadap prestasi kerjanya.
e) Kebutuhan aktualisasi diri, yaitu kebutuhan untuk
mengembangkan diri dan potensi, mengemukakan ide-ide,
memberikan penilaian, kritik dan berprestasi. Dalam
hubungannya dengan kebutuhan ini, pemimpin perlu memberi
kesempatan kepada pegawai bawahan agar mereka dapat
mengaktualisasikan diri secara baik dan wajar di perusahaan.
Selanjutnya, Abraham Maslow berpendapat bahwa orang
dewasa (pegawai bawahan) secara normal harus terpenuhi minimal
85 (delapan puluh lima) persen kebutuhan fisiologis, 70 (tujuh
puluh) persen kebutuhan rasa aman, 50 (lima puluh) persen
kebutuhan sosial, 40 (empat puluh) persen kebutuhan penghargaan,
Page 53
28
dan 15 (lima belas) persen kebutuhan aktualisasi diri. Jika tidak
terpenuhi maka pegawai tersebut akan mengalami konflik diri,
keluarga, dan bisa juga menjadi penyebab terjadinya konflik kerja.
Dengan demikian, jika kebutuhan pegawai tidak terpenuhi,
pemimpin akan mengalami kesulitan dalam memotivasi kerja
pegawai.
6. Tindakan Motivasi
Motivasi datang dari dalam diri manusia, karenanya
pemimpin organisasi perlu menciptakan kondisi di mana pekerja
dapat memotivasi diri mereka sendiri. Pemimpin perlu memberikan
alasan kepada pekerja untuk percaya pada diri mereka sendiri dan
organisasi tempat mereka bekerja. Semua organisasi dibangun
di atas landasan pengikut yang termotivasi untuk melayani
organisasi.
Motivasi merupakan proses aktif yang didorong oleh
serangkaian tindakan. Menurut Baldoni (Wibowo 2017, 327)
motivasi dapat dikelompokkan dalam tiga kelompok yaitu:
1. Energize (memberi daya), adalah apa yang dilakukan
pemimpin ketika mereka memberikan contoh, melakukan
komunikasi dengan jelas, dan memberi tantangan dengan tepat.
Page 54
29
a. Exemplify
Motivasi dimulai dengan memberi contoh yang baik.
Pemimpin yang mengharapkan untuk memotivasi harus
mencerminkan visi, misi, dan budaya organisasi yang
mereka pimpin. Apa yang mereka lakukan menyatakan
lebih banyak tentang siapa mereka sebagai pemimpin
daripada apa yang dikatakan.
Apabila pemimpin organisasi berbicara tentang
integritas dan etika di depan umum, tetapi secara pribadi
menipu dalam laporan pengeluarannya, maka contoh yang
diberikan adalah ketidakjujuran. Sebaliknya, pemimpin
yang berbicara tentang nilai kerja sama dan secara sukarela
membantu kebutuhan tim menunjukkan contoh yang benar.
b. Communicate
Komunikasi merupakan masalah sentral untuk
kepemimpinan, termasuk bagaimana pemimpin berbicara,
menyimak, dan belajar. Pemimpin yang mengharapkan
untuk memotivasi harus mengkomunikasikan visi, misi,
dan tindak lanjut untuk menunjukkan saling pengertian.
Orang perlu tahu apa yang dilakukan, tetapi mereka
juga perlu tahu bahwa pemimpinnya menyimak.
Komunikasi mencakup lebih dari sekedar suara pemimpin,
tetapi juga mencerminkan suara setiap orang dalam
Page 55
30
organisasi. Motivasi hanya dapat terjadi apabila terdapat
komunikasi dua arah.
c. Challenge
Orang pada umumnya suka diberi tantangan.
Pemimpin yang membuka jalan pada kebutuhan tersebut
dapat dengan kuat mencapai tujuan karena dihubungkan
dengan pemenuhan harapan. Bagian terberat dari
merumuskan tantangan adalah karena perlu fokus pada apa
yang dapat dicapai dalam cara yang penuh daya dan
menarik dengan menggunakan imajinasi dan kreativitas
orang.
2. Encourage (mendorong), adalah apa yang dilakukan pemimpin
untuk mendukung proses motivasi melalui pemberdayaan,
coaching, dan pengakuan.
a. Empower
Pemimpin segera belajar bahwa kekuatan mereka
sebenarnya berasal dari orang lain. Hal tersebut dilakukan
dengan melepaskan bakat dan keterampilan individual
orang lain sehingga mereka dapat mencapai hasil yang
diharapkan. Pelepasan dari energi kolektif hanya dapat
terjadi apabila pemimpin membantu orang bertanggung
jawab dan mendapat kewenangan untuk bertindak.
Page 56
31
Pemberdayaan adalah proses di mana orang
memperkirakan tanggung jawab dan diberi kewenangan
melakukan pekerjaannya. Pemberdayaan menjadi alat
memotivasi yang kuat karena menempatkan orang
mengawasi nasib mereka sendiri.
Tetapi pemberdayaan bukan suatu alasan untuk
membiarkan orang melakukan apa yang ingin mereka
lakukan. Pemberdayaan harus mendorong untuk tumbuh
subur dalam kerangka tujuan organisasi. Karena itu orang
bertindak atas nama organisasi dan untuk organisasi.
b. Coach
Adalah seseorang yang bertanggung jawab
memberikan dukungan yang benar pada orang untuk
melakukan pekerjaan mereka. Sebagai dasar dari dukungan
tersebut dapat ditemukan dalam hubungan antara manajer
dan pekerja.
Cara terbaik untuk memelihara hubungan tersebut
adalah melalui sesi coaching tatap muka. Coaching
memberikan kesempatan kepada pemimpin mengetahui
pekerja sebagai pribadi dan bagaimana mereka dapat
membantu pekerja mencapai tujuan pribadi dan organisasi.
Coaching juga merupakan permulaan proses menciptakan
pemimpin masa depan.
Page 57
32
c. Recognize
Perlunya untuk mendapatkan pengakuan adalah
penting sekali. Pengakuan mungkin merupakan satu-
satunya alasan paling kuat bahwa orang bekerja, di samping
untuk mendapatkan penghasilan. Fundamental bagi
kemanusiaan bahwa kita ingin orang mengenal apa yang
kita lakukan dan bagaimana kita melakukannya.
Pemimpin yang mengenal bawahan mereka
menunjukkan perhatian mereka atas bagaimana pekerjaan
dilakukan. Mereka juga mulai membangun dasar budaya
pengakuan.
3. Exhort (mendesak), adalah bagaimana pemimpin menciptakan
pengalaman berdasarkan pengorbanan dan inspirasi yang
mempersiapkan dasar bagi motivasi untuk dapat tumbuh dengan
subur.
a. Sacrifice
Ukuran pelayanan yang paling benar adalah
pengorbanan, menempatkan kebutuhan orang lain di depan
daripada kebutuhan kita sendiri. Apabila pekerja melihat
pemimpinnya memperhatikan orang lain lebih dahulu dan
melakukannya dengan menyingkirkan ambisinya, maka
mereka akan belajar mempercayai pemimpin mereka.
Page 58
33
Pengorbanan adalah bentuk komitmen kepada orang
lain. Pengorbanan merupakan ukuran kepemimpinan
karena dalam pengorbanan kita menemukan karakter dan
keyakinan, yang keduanya penting untuk menciptakan
kondisi di mana motivasi dapat terjadi.
b. Inspire
Motivasi dapat berkembang menjadi inspirasi.
Karena motivasi berasal dari dalam, bentuknya menjadi
inspirasi diri. Proses ini dipelihara dengan memperhatikan
orang lain mencapai tujuan mereka. Paling sering
dikembangkan dengan mengikuti contoh pemimpin yang
melakukan hal yang benar bagi orang, sering
berkomunikasi, memberdayakan dengan penuh semangat,
meng-coach secara regular, dan berkorban untuk orang
lain.
C. Lingkungan Kerja
1. Pengertian Lingkungan Kerja
Menurut Sastrohadiwiryo (2015, 177) menyatakan bahwa :
“Makna lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap
efektivitas dan orientasi. Oleh karenanya maka lingkungan
kerja akan memberikan suasana baru bagi dirinya yang akan
membawa pengaruh terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas
dan pekerjaannya.”
Page 59
34
Menurut Tyssen (2015, 58) menyatakann bahwa :
“Lingkungan kerja didefinisikan oleh ruang, tata letak fisik,
kebisingan, alat-alat, bahan-bahan, dan hubungan rekan
sekerja serta kualitas dari semuanya ini mempunyai dampak
positif yang penting pada kualitas kerja yang dihasilkan.”
Sedangkan menurut Busro (2017, 301) menyatakan bahwa :
“Lingkungan kerja adalah wahana yang ada di dalam
organisasi baik lingkungan fisik, lingkungan sosial, maupun
lingkungan virtual yang dapat digunakan untuk meningkatkan
kinerja pegawai dan kinerja perusahaan secara
berkesinambungan.”
Dari pengertian menurut para ahli di atas, dapat disimpulkan
pengertian dari lingkungan kerja adalah sesuatu yang selalu ada
di sekitar wilayah pegawai atau pekerja, baik itu sifatnya termasuk
lingkungan fisik, atau termasuk kedalam lingkungan non fisik serta
jaringan di dalam hubungan kerja pada suatu organisasi yang bisa
memengaruhi semangat pegawai atau pekerja di dalam
menyelesaikan pekerjaan yang telah ditugaskan.
2. Jenis-Jenis Lingkungan Kerja
Menurut Busro (2017, 302) menyatakan bahwa jenis
lingkungan kerja terbagi menjadi tiga macam yakni sebagai berikut:
1. Lingkungan fisik
Lingkungan fisik adalah lingkungan kerja yang disiapkan
oleh perusahaan sebagai tempat kerja karyawan baik indoor (di
dalam Gedung) maupun outdoor. Ruangan yang berada
Page 60
35
di indoor seperti ruang pimpinan, ruang tamu, ruang kerja,
ruang rapat, ruang shalat, ruang sekretaris, ruang makan, ruang
olahraga indoor, ruang istirahat. Ruangan outdoor seperti
parkir, taman, kolam, tempat jemuran, tempat berkumpul saat
ada bencana alam, tempat pembuangan sampah, dan fasilitas
lainnya.
Lingkungan fisik lebih berupa fisik sesuatu tempat yang
dapat dimanfaatkan oleh seluruh karyawan selama berada
di dalam organisasi dan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan
kinerja karyawan sekaligus kinerja organisasi.
2. Lingkungan sosial
Lingkungan sosial merupakan lingkungan sebagai bentuk
jalinan komunikasi. Dilihat dari media yang digunakan
lingkungan kerja dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Lingkungan sosial yang bersifat fisik
Lingkungan sosial yang bersifat fisik dapat berupa
komunikasi interpersonal dalam organisasi, dan berbagai
lingkungan yang bisa berfungsi sebagai wadah seluruh
karyawan membangun komunikasi sosial. Lingkungan
sosial yang bersifat fisik dapat berbentuk arisan, kerja
kelompok, group olahraga, kelompok dharma wanita
kantor, kelompok pengajian di kantor, dan kelompok hobby
Page 61
36
yang seluruhnya diharapkan mampu meningkatkan kinerja
pegawai dan kinerja organisasi.
b. Lingkungan sosial yang abstrak
Karena pada posisi tidak tampak sebagai lingkungan
sosial, tetapi lebih sebagai wadah yang bersifat tidal riil
karena menggunakan berbagai saluran media seperti radio,
HT, intercom, dan berbagai media lain yang sifatnya
abstrak.
3. Lingkungan Virtual
Lingkungan virtual adalah lingkungan yang bersifat abstrak
karena keberadaan di dalam jaringan internet. Lingkungan
virtual pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
a. Lingkungan informative, yaitu lingkungan virtual yang
berisi berbagai informasi sosial, seperti web, google, dan
mesin pencari elektronik lainnya.
b. Lingkungan virtual yang berupa media sosial seperti
WhatsApp Group, Line Group, Facebook Group,
Instagram (IG), dan berbagai sarana media sosial lainnya
yang mampu membentuk lingkungan sosial perusahaan.
3. Manfaat Lingkungan Kerja
Menurut Busro (2017, 303) menyatakan bahwa lingkungan
kerja yang kondusif akan mampu memberikan manfaat yang sangat
Page 62
37
besar baik bagi seluruh karyawan maupun bagi organisasi, karena
lingkungan tersebut mampu meningkatkan :
1. Kesehatan fisik dan psikis
2. Kenyamanan kerja
3. Ketenangan kerja
4. Ketekunan kerja
5. Kedalaman konsentrasi kerja
6. Kepuasan kerja
7. Kualitas inovasi kerja
8. Keragaman kreativitas kerja
9. Kuantitas produktivitas kerja
10. Kualitas produktivitas kerja
11. Tingkat kerja
12. Ketahanan kerja
13. Menghilangkan stres kerja, dan
14. Tingkat jalinan kekeluargaan antar pekerja.
4. Indikator Lingkungan Kerja
Indikator dari teori yang di kemukakan oleh Busro (2017, 304)
yang digunakan sebagai operasionalisasi variabel sebagai berikut.
Faktor penentu kondusifitas lingkungan kerja fisik terutama
lingkungan indoor adalah :
Page 63
38
1. Kebersihan lingkungan
2. Keberadaan pengatur suhu ruangan
3. Penataan ruangan
4. Keberadaan tanaman hias
5. Keberadaan hiasan dinding
6. Penataan aksesoris ruangan
7. Penataan peralatan dan perabot lainnya
8. Keberadaan hotspot dan wifi
9. Keberadaan pengharum ruangan atau aroma terapi ruangan
10. Keberadaan dan penataan pencahayaan alami dan buatan
11. Sistem keamanan, dan
12. Keberadaan alat pemadam kebakaran.
Faktor penentu konduktivitas lingkungan sosial termasuk
lingkungan virtual antara lain :
1. Tingkat keakraban
2. Jenis-jenis pertemuan kelompok
3. Tempat pertemuan kelompok
4. Waktu pertemuan kelompok
5. Sistem sosial kekerabatan yang dibangun
6. Kehadiran manajemen dalam menciptakan jalinan sosial
7. Karakter dan kepribadian mayoritas anggota
8. Sarana komunikasi yang digunakan
Page 64
39
9. Media komunikasi yang digunakan, dan keberadaan pihak
perekat tali silaturahmi.
5. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Menurut Busro (2017, 305) lingkungan kerja memberikan
pengaruh yang sangat besar bagi kinerja pegawai dan kinerja
perusahaan.
1. Pengaruh lingkungan kerja terhadap motivasi kerja serta
implementasinya terhadap kinerja karyawan
Pengaruh tersebut dapat bersifat signifikan baik langsung
terhadap kinerja maupun melalui motivasi kerja. Logika
berpikirnya, ketika lingkungan kerja baik maka motivasi kerja
juga akan meningkat yang pada akhirnya akan meningkatkan
kinerja karyawan. Apabila digambarkan akan tampak sebagai
berikut.
Sumber : Busro 2017
Gambar II.1 Diagram Pengaruh Lingkungan, Motivasi, dan
Kinerja
Lingkungan Motivasi Kinerja
Page 65
40
2. Pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja serta
implementasinya terhadap kinerja karyawan
Pengaruh tersebut dapat bersifat signifikan baik langsung
terhadap kinerja maupun melalui kepuasan kerja. Logika
berpikirnya, ketika lingkungan kerja baik maka kepuasan kerja
juga akan meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan
kinerja karyawan. Apabila digambarkan akan tampak sebagai
berikut.
Sumber : Busro 2017
Gambar II.2 Diagram Pengaruh Lingkungan, Kepuasan, dan
Kinerja
3. Pengaruh lingkungan kerja terhadap berbagai variabel serta
implementasinya terhadap kinerja karyawan
Pengaruh tersebut dapat bersifat signifikan baik langsung
terhadap kinerja maupun melalui kesehatan kerja, inovasi,
kenyamanan kerja, ketenangan kerja, komitmen, dan
kebanggaan terhadap organisasi.
Logika berpikirnya, ketika lingkungan kerja baik maka
kesehatan kerja, inovasi, kenyamanan kerja, ketenangan kerja,
Lingkungan Kepuasan Kinerja
Page 66
41
komitmen, dan kebanggaan terhadap organisasi juga akan
meningkat yang pada akhirnya akan meningkatkan kinerja
karyawan. Apabila digambarkan akan tampak sebagai berikut.
Sumber : Busro 2017
Gambar II.3 Diagram Pengaruh Lingkungan kerja terhadap
berbagai variabel serta implementasinya
terhadap kinerja
D. Disiplin Kerja
1. Pengertian Disiplin Kerja
Keith Davis (Mangkunegara 2017, 129) menyatakan bahwa :
“discipline is management action to enforce organization
standards”. Berdasarkan pendapat Keith Davis, disiplin kerja
dapat diartikan sebagai pelaksanaan manajemen untuk
memperteguh pedoman-pedoman organisasi.”
Lingkungan
Kesehatan
Kinerja
inovasi
Kenyamanan
Ketenangan
Komitmen
Kebanggaan
Page 67
42
Menurut Rivai (Mangkunegara 2017, 129) menyatakan bahwa :
“Disiplin kerja adalah suatu alat yang digunakan para manajer
untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia
untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya
untuk meningkatkan kesadaran dan kesediaan seseorang
menaati semua peraturan perusahaan dan norma-norma sosial
yang berlaku.”
Sedangkan menurut Khuntjorohadi (Mangkunegara 2016,
24) menyatakan bahwa :
“Disiplin kerja adalah suatu ketertiban dalam melaksanakan
tugas kewajiban sehingga kesemuanya dapat dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya.”
Dari beberapa pengertian di atas, penulis dapat
menyimpulkan bahwa disiplin kerja merupakan bentuk konsistensi
dan dedikasi yang tinggi terhadap tugas dan tanggung jawabnya
di dalam suatu pekerjaan.
2. Macam-Macam Disiplin Kerja
Menurut Mangkunegara (2017, 129) ada dua bentuk disiplin
kerja, yaitu disiplin preventif dan disiplin korektif.
1. Disiplin preventif
Disiplin preventif adalah suatu upaya untuk menggerakkan
pegawai mengikuti dan mematuhi pedoman kerja, aturan-aturan
yang telah digariskan oleh perusahaan.tujuan dasarnya adalah
Page 68
43
untuk menggerakkan pegawai berdisiplin diri. Dengan cara
preventif, pegawai dapat memelihara dirinya terhadap
peraturan-peraturan perusahaan.
Pemimpin perusahaan mempunyai tanggung jawab dalam
membangun iklim organisasi dengan disiplin preventif. Begitu
pula pegawai harus dan wajib mengetahui, memahami semua
pedoman kerja serta peraturan-peraturan yang ada dalam
organisasi.
Disiplin preventif merupakan suatu sistem yang
berhubungan dengan kebutuhan kerja untuk semua bagian
sistem yang ada dalam organisasi. Jika sistem organisasi baik,
maka diharapkan akan lebih mudah menegakkan disiplin kerja.
2. Disiplin korektif
Disiplin korektif adalah suatu upaya menggerakkan
pegawai dalam menyatukan suatu peraturan dan mengarahkan
untuk tetap mematuhi peraturan sesuai dengan pedoman yang
berlaku pada perusahaan.
Pada disiplin korektif, pegawai yang melanggar disiplin
perlu diberikan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Tujuan pemberian sanksi adalah untuk memperbaiki pegawai
pelanggar, memelihara peraturan yang berlaku, dan
memberikan pelajaran kepada pelanggar.
Page 69
44
Keith Davis berpendapat bahwa disiplin korektif
memerlukan perhatian proses yang seharusnya, yang berarti
bahwa prosedur harus menunjukkan pegawai yang
bersangkutan benar-benar terlibat. Keperluan proses yang
seharusnya itu dimaksudkan adalah pertama, suatu prasangka
yang tidak bersalah sampai pembuktian pegawai berperan
dalam pelanggaran. Kedua, hak untuk didengar dalam beberapa
kasus terwakilkan oleh pegawai lain. Ketiga, disiplin itu
dipertimbangkan dalam hubungannya dengan keterlibatan
pelanggaran.
3. Pendekatan Disiplin Kerja
Dalam buku Mangkunegara (2017, 130) ada tiga pendekatan
disiplin, yaitu pendekatan disiplin modern, disiplin dengan tradisi,
dan disiplin bertujuan.
1. Pendekatan disiplin modern
Pendekatan disiplin modern yaitu mempertemukan sejumlah
keperluan atau kebutuhan baru diluar hukuman. Pendekatan ini
berasumsi:
a. Disiplin modern merupakan suatu cara menghindarkan
bentuk hukuman secara fisik.
b. Melindungi tuduhan yang benar untuk diteruskan pada
proses hukum yang berlaku.
Page 70
45
c. Keputusan-keputusan yang semaunya terhadap kesalahan
atau prasangka harus diperbaiki dengan mengadakan proses
penyuluhan dengan mendapatkan fakta-faktanya.
d. Melakukan protes terhadap keputusan yang berat sebelah
pihak terhadap kasus disiplin.
2. Pendekatan disiplin dengan tradisi
Pendekatan disiplin dengan tradisi, yaitu pendekatan
disiplin dengan cara memberikan hukuman. Pendekatan ini
berasumsi:
a. Disiplin dilakukan oleh atasan kepada bawahan, dan tidak
pernah ada peninjauan kembali bila telah diputuskan.
b. Disiplin adalah hukuman untuk pelanggaran,
pelaksanaannya harus disesuaikan dengan tingkat
pelanggarannya.
c. Pengaruh hukuman untuk memberikan pelajaran kepada
pelanggar maupun kepada pegawai lainnya.
d. Peningkatan perbuatan pelanggaran diperkukan hukuman
yang lebih keras.
e. Pemberian hukuman terhadap pegawai yang melanggar
kedua kalinya harus diberi hukuman yang lebih berat.
Page 71
46
3. Pendekatan disiplin bertujuan
Pendekatan disiplin bertujuan berasumsi bahwa:
a. Disiplin kerja harus dapat diterima dan dipahami oleh
semua pegawai.
b. Disiplin bukanlah suatu hukuman, tetapi, merupakan
pembentukan perilaku.
c. Disiplin ditujukan untuk perubahan perilaku yang lebih
baik.
d. Disiplin pegawai bertujuan agar pegawai bertanggung
jawab terhadap perbuatannya.
4. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Disiplin Kerja
Menurut Hasibuan (2016, 194) menyatakan bahwa faktor-
faktor yang memengaruhi disiplin kerja ada lima (5) yaitu tujuan dan
kemampuan, kepemimpinan, kompensasi, sanksi hukum dan
pengawasan. Berikut adalah uraiannya :
a Tujuan dan kemampuan
Tujuan dan kemampuan ikut mempengaruhi tingkat
kedisiplinan pegawai, hal itu karena pada dasarnya pekerjaan
yang dibebakan kepada pegawai harus sesuai dengan
kemampuan pegawai tersebut, agar pegawai disiplin dan
bersugguh-sungguh dalam menyelesaikan tugasnya.
Page 72
47
b Kepemimpinan
Kepemimpinan memengaruhi tingkat kedisiplinan pegawai,
karena bagaimanapun pemimpin akan menjadi dan dijadikan
contoh bagi para anggotanya.
c Kompensasi
Kompensasi juga berperan penting terhadap tingkat
kedisiplinan pegawai, karena semakin besar gaji atau upah yang
diterima oleh pegawai maka akan bertambah baik pula disiplin
kerja pegawai.
d Sanksi hukum
Sanksi hukum yang semakin berat akan membuat pegawai
takut untuk melakukan tindakan indisipliner dan membuat
pegawai mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan.
e Pengawasan
Dengan adanya pengawasan maka akan membuat pegawai
menjadi disiplin karena adanya rasa takut pada diri mereka
untuk melakukan kesalahan dan pelanggaran karena diawasi.
5. Indikator Disiplin Kerja
Menurut Hamali (2018, 216) menyatakan bahwa indikator-
indikator disiplin kerja terdiri dari :
Page 73
48
1. Disiplin preventif
Disiplin preventif adalah kegiatan yang dilakukan untuk
mendorong para karyawan agar mengikuti berbagai standar dan
aturan, sehingga penyelewengan-penyelewengan dapat dicegah.
Sasaran pokoknya adalah untuk mendorong disiplin diri
di antara para karyawan. Disiplin preventif menjaga disiplin diri
karyawan bukan semata-mata karena dipaksa manajemen
perusahaan.
Manajemen perusahaan mempunyai tanggung jawab untuk
menciptakan suatu iklim disiplin preventif di mana berbagai
standar diketahui dan dipahami. Karyawan yang tidak
mengetahui standar-standar apa yang harus dicapai akan
cenderung menjadi salah arah. Manajemen perusahaan
hendaknya menetapkan standar-standar secara positif dan bukan
secara negatif, seperti “Jaga Keamanan!”, bukan “Jangan
Ceroboh!” karyawan biasanya juga perlu mengetahui alasan-
alasan yang melatarbelakangi suatu standar agar dapat
memahaminya.
2. Disiplin korektif
Disiplin korektif adalah kegiatan yang diambil untuk
menangani pelanggaran terhadap aturan-aturan dan mencoba
untuk menghindari pelanggaran-pelanggaran lebih lanjut.
Kegiatan korektif sering berupa suatu bentuk hukuman dan
Page 74
49
disebut tindakan pendisiplinan (disciplinary action), contohnya
tindakan pendisiplinan bisa berupa peringatan atau skorsing.
Sasaran-sasaran tindakan pendisiplinan hendaknya positif,
bersifat mendidik dan mengoreksi, bukan tindakan negatif yang
menjatuhkan karyawan yang berbuat salah. Maksudnya
pendisiplinan adalah untuk memperbaiki kegiatan di waktu
yang akan datang bukan menghukum kegiatan di masa lalu.
Pendekatan negatif yang bersifat menghukum biasanya
mempunyai berbagai pengaruh samping yang merugikan,
seperti hubungan emosional terganggu, absensi meningkat,
apati atau kelesuan, dan ketakutan pada penyelia. Sasaran
pendisiplinan secara ringkas adalah sebagai berikut:
a. Untuk memperbaiki pelanggar.
b. Untuk menghalangi para karyawan yang lain melakukan
kegiatan-kegiatan yang serupa.
c. Untuk menjaga berbagai standar kelompok tetap konsisten
dan efektif.
Pedoman yang sangat berguna untuk disiplin korektif adalah
aturan “kompor panas”. Aturan ini pada hakikatnya
menyatakan bahwa tindakan pendisiplinan hendaknya
mempunyai ciri-ciri yang sama dengan hukuman yang diterima
seseorang karena menyentuh sebuah kompor panas.
Karakteristik-karakteristik tersebut adalah bahwa disiplin
Page 75
50
hendaknya dilakukan dengan peringatan, segera, konsisten, dan
tidak bersifat pribadi (impersonal).
Peringatan adalah penting, yang dilakukan dengan
mengkomunikasikan peraturan-peraturan kepada semua
karyawan. Disiplin hendaknya juga diterapkan segera atau
secepat mungkin agar karyawan dapat memahami hubungan
dua peristiwa yang dialaminya, sehingga pelanggaran atau
penyelewengan sejenis di waktu yang akan datang bisa
diperkecil.
Disiplin harus diterapkan secara konsisten, karena
konsistensi adalah bagian terpenting keadilan. Karyawan yang
melakukan kesalahan yang sama hendaknya diberi hukuman
yang sama pula karena kurangnya konsistensi akan
menyebabkan para karyawan merasa dipermalukan tidak adil
atau diskriminasikan. Pendisiplinan harus bersifat
“impersonal”, sama persis seperti kompor panas yang
menyebabkan luka bakar bagi semua orang, pria dan wanita,
tua dan muda. Perasaan senang atau tidak senang dari atasan
terhadap seorang karyawan adalah tidak relevan untuk tindakan
pendisiplinan. Disiplin yang efektif menghukum kegiatan
karyawan yang salah, bukan menyalahkan karyawan sebagai
orang.
Page 76
51
3. Disiplin progresif
Perusahaan bisa menerapkan suatu kebijakan disiplin
progresif, artinya memberikan hukuman-hukuman yang lebih
berat terhadap pelanggaran-pelanggaran yang berulang,
tujuannya adalah memberikan kesempatan kepada karyawan
untuk mengambil tindakan korektif sebelum hukuman-
hukuman yang lebih “serius” dilaksanakan. Disiplin progresif
juga memungkinkan manajemen untuk membantu karyawan
memperbaiki kesalahan.
Sistem disiplin progresif secara ringkas dapat ditunjukkan
sebagai berikut:
a. Teguran secara lisan oleh penyelia.
b. Teguran tertulis, dengan catatan dalam file personalia.
c. Skorsing dari pekerjaan satu sampai tiga hari.
d. Skorsing satu minggu lebih lama.
e. Diturunkan pangkatnya (demosi).
f. Dipecat.
Urutan tindakan pendisiplinan tersebut disusun atas dasar
tingkat berat atau kerasnya hukuman. Pengecualian berlaku
untuk pelanggaran-pelanggaran serius, seperti berkelahi dalam
perusahaan atau mencuri, biasanya dikecualikan dari disiplin
progresif. Seorang karyawan yang melakukan pelanggaran
pelanggaran itu bias langsung dipecat.
Page 77
52
6. Pelaksanaan Sanksi Pelanggaran Disiplin Kerja
Pelaksanaan sanksi terhadap pelanggar disiplin dengan
memberikan peringatan, harus segera, konsisten, dan impersonal.
1. Pemberian peringatan
Pegawai yang melanggar disiplin kerja perlu diberikan surat
peringatan pertama, kedua, dan ketiga. Tujuan pemberian
peringatan adalah agar pegawai yang bersangkutan menyadari
pelanggaran yang telah dilakukannya. Di samping itu pula surat
peringatan tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam
memberikan penilaian pegawai.
2. Pemberian sanksi harus segera
Pegawai yang melanggar disiplin harus segera diberikan
sanksi yang sesuai dengan peraturan organisasi yang berlaku.
Tujuannya, agar pegawai yang bersangkutan memahami sanksi
pelanggaran yang berlaku di perusahaan. Kelalaian pemberian
sanksi akan memperlemah disiplin yang ada. Di samping itu,
memberi peluang pelanggar untuk mengabaikan disiplin
perusahaan.
3. Pemberian sanksi harus konsisten
Pemberian sanksi kepada pegawai yang tidak disiplin harus
konsisten. Hal ini bertujuan agar pegawai sadar dan menghargai
peraturan-peraturan yang berlaku pada perusahaan.
Ketidakonsistenan pemberian sanksi dapat mengakibatkan
Page 78
53
pegawai merasakan adanya diskriminasi pegawai, ringannya
sanksi, dan pengabaian disiplin.
4. Pemberian sanksi harus impersonal
Pemberian sanksi pelanggaran disiplin harus tidak
membeda-bedakan pegawai, tua-muda, pria-wanita tetap
diberlakukan sama sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Tujuannya agar pegawai menyadari bahwa disiplin kerja
berlaku untuk semua pegawai dengan sanksi pelanggaran yang
sesuai dengan peraturan yang berlaku di perusahaan.
E. Kepemimpinan
1. Pengertian Kepemimpinan
Menurut pendapat Nawawi (Ambarita 2015, 52) menyatakan
bahwa :
“Kepemimpinan adalah kemampuan atau kecerdasan
mendorong sejumlah orang (dua orang atau lebih) agar bekerja
sama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terarah
pada tujuan bersama.”
Menurut Weschler (Ambarita 2015, 52) menyatakan bahwa :
“Kepemimpinan adalah pengaruh antarpribadi, dalam situasi
tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk
mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu.”
Page 79
54
Sedangkan menurut Ambarita sendiri (2015, 15)
menyatakan bahwa :
“Kepemimpinan adalah kemampuan seni atau teknik untuk
membuat sebuah kelompok atau orang mengikuti dan menaati
segala keinginannya.”
Dari beberapa definisi menurut para tokoh di atas, tampak
bahwa kepemimpinan berhubungan dengan upaya atau proses
memengaruhi orang, baik secara individu maupun kelompok
masyarakat, dalam mencapai tujuan organisasi. Dalam organisasi
formal yang memiliki struktur yang relative permanen-mekanisme
serta prosedur kerja yang statis, pasti dan teratur-, maupun dalam
organisasi non-formal (non-struktural) yang tidak terikat pada
struktur yang pasti dan statis, kepemimpinan dengan sengaja
memengaruhi dari satu orang ke orang lain dalam susunan aktivitas
dan hubungan dalam kelompok atau organisasi. Oleh karena itu, inti
kepemimpinan adalah mempengaruhi sebagai upaya mendapatkan
dukungan dari pengikutnya, baik secara sengaja maupun tidak
sengaja.
2. Teori Kepemimpinan
Efektvitas seorang pemimpin sebenarnya tidak akan pernah
terlepas dari kemampuannya untuk membaca. Membaca yang
Page 80
55
dimaksud di sini yaitu membaca situasi yang dihadapi dan
menyelaraskannya dengan gaya kepemimpinan yang tepat sehingga
dapat memenuhi tuntutan dari situasi tersebut. Penyesuaian gaya
kepemimpinan tersebut tentunya membutuhkan kemampuan dan
menentukan ciri khas serta perilaku tertentu.
Adapun lebih lanjutnya, berikut tiga teori kepemimpinan
menurut para ahli yang mesti diketahui :
1. Teori sifat
Teori sifat berdasar atas dasar pemikiran bahwa keberhasilan
pemimpin bergantung dengan sifatnya, ciri khas yang dimiliki,
dan perangainya. Maka untuk menjadi pemimpin yang sukses
dibutuhkan kemampuan pribadi seorang pemimpin.
Kemampuan pribadi yang dimaksud tidak lain berupa kualitas
dengan berbagai sifat, ciri, dan perangainya.
2. Teori perilaku
Teori perilaku berdasar atas kepemimpinan yang merupakan
perilaku individu saat menjalankan kegiatan mengarahkan atau
membimbing kelompok tertentu guna mencapai tujuan.
Dalam hal ini seorang pemimpin memiliki beberapa
deskripsi perilaku. Mulai dari seorang pemimpin yang
cenderung mengutamakan bawahan, bersikap ramah,
mendukung, membela, mau mendengarkan, mau berkonsultasi,
dan memikirkan kesejahteraan kelompoknya.
Page 81
56
Namun, ada pula seorang pemimpin yang berorientasi pada
bawahan atau produksi. Pemimpin yang berorietasi pada
bawahan ditandai dengan adanya penekanan atas hubungan
atasan dan bawahan, sementara pimpinan yang berorientasi
pada produksi cenderung ditandai dengan penekanan pada segi
teknis pekerjaan.
3. Teori situasional
Menurut teori situasional, sukses tidaknya kepemimpinan
seorang pemimpin ditentukan oleh ciri kepemimpinannya itu
sendiri, misalnya dengan berperilaku yang sesuai dengan
tuntutan situasi organisasional dan situasi kepemimpinan yang
dihadapi tentu dengan mempertimbangkan faktor ruang dan
waktu. Faktor-faktor situasional yang berpengaruh pada gaya
kepemimpinan bisa berupa adanya ancaman dari luar kelompok,
tingkat stress, kompleksitas tugas, norma yang dianut dalam
kelompok, dan masih banyak lagi.
3. Gaya Kepemimpinan
Menurut Hasibuan (2016, 172), gaya kepemimpinan dibagi
menjadi tiga yaitu sebagai berikut :
a. Kepemimpinan otoriter
Kepemimpinan otoriter adalah jika kekuasaan atau
wewenang, sebagian besar mutlak tetap berada pada pimpinan
atau kalau pimpinan itu menganut system sentralisasi
Page 82
57
wewenang. Pengambilan keputusan dan kebijaksanaan hanya
ditetapkan sendiri oleh pemimpin, bawahan tidak diikutsertakan
untuk memberikan saran, ide dan pertimbangan dalam proses
pengambilan keputusan.
Orientasi kepemimpinannya difokusnya hanya untuk
meningkatkan produktivitas kerja karyawan dengan kurang
memperhatikan perasaan dan kesejahteraan bawahan. Pimpinan
menganut sistem manajemen tertutup (closed management),
kurang menginformasikan keadaan perusahaan pada
bawahannya. Pengkaderan kurang mendapat perhatiannya.
b. Kepemimpinan partisipatif
Kepemimpinan partisipatif adalah apabila dalam
kepemimpinannya dilakukan dengan cara persuasif,
menciptakan kerjasama yang serasi, menumbuhkan dan
partisipasi para bawahannya. Pemimpin memotivasi bawahan
agar merasa ikut memiliki perusahaan.
Pemimpin dengan gaya partisipasif akan mendorong
kemampuan bawahan mengambil keputusan. Dengan demikian,
pimpinan akan selalu membina bawahan untuk menerima
tanggung jawab yang lebih besar.
Page 83
58
c. Kepemimpinan delegatif
Kepemimpinan delegatif bila seorang pemimpin
mendelegasikan wewenang kepada bawahan dengan agak
lengkap. Dengan demikian, bawahan dapat mengambil
keputusan dan kebijaksanaan dengan bebas atau leluasa dalam
mengerjakan pekerjaannya. Pemimpin tidak peduli cara
bawahan mengambil keputusan dan mengerjakan pekerjaannya,
sepenuhnya diserahkan kepada bawahannya itu.
Dalam hal ini, bawahan dituntut memiliki kematangan
pekerjaan (kemampuan) dan kematangan psikologis (kemauan).
Kematangan pekerjaan dikaitkan dengan kemampuan untuk
melakukan sesuatu yang berdasarkan pengetahuan dan
keterampilan. Kematangan psikologis dikaitkan dengan
kemauan atau motivasi untuk melakukan sesuatu yang erat
kaitannya dengan rasa yakin dan keterikatan.
4. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepemimpinan
Menurut Tohardi (A. Nugraha 2017, 30) menyatakan bahwa
keberhasilan atau kegagalan pemimpin ditentukan oleh gaya
bersikap dan bertindak yang tampak dari:
a. Pengarahan
Pemimpin memberikan pengarahan yang jelas dan dapat
dimengerti oleh pegawai dalam melakukan pekerjaan, hal ini
Page 84
59
meliputi pemahaman pegawai terhadap perintah atau intruksi
yang diberikan pimpinan untuk melakukan pekerjaan sesuai
dengan perintah atau instruksi yang telah diberikan.
b. Komunikasi
Komunikasi sebagai cara yang dilakukan pemimpin dalam
proses pekerjaan sehingga pegawai mau bekerjasama. Hal ini
meliputi kemampuan menciptakan komunikasi antara pegawai
dengan pimpinan dengan baik sehingga kerjasama yang tercipta
antara pimpinan dengan pegawai dapat terjalin dengan baik
untuk mencegah kesalahpahaman dalam proses pekerjaan.
c. Pengambilan keputusan
Pemimpin memberikan wewenang dan tanggungjawab
dalam pengambilan keputusan kepada pegawainya dal;am
menyelesaikan pekerjaan. Hal ini meliputi pengambilan
keputusan yang dilakukan oleh pimpinan harus didasarkan
dengan aturan-aturan yang berlaku di perusahaan dan juga
situasi dan kondisi yang terjadi pada saat itu.
d. Memotivasi
Pemimpin memberikan bimbingan, dorongan dan
pengawasan kepada bawahan dalam pengawasan pekerjaan. Hal
ini meliputi pemahaman perilaku dan karakteristik pegawai dan
tingkat kebutuhan pegawai yang berbeda-beda.
Page 85
60
5. Indikator Kepemimpinan
Indikator dari teori yang di kemukakan oleh James A. F
Stoner (Ambarita 2015, 53), yang digunakan sebagai
operasionalisasi variabel sebagai berikut.
Menurut James A. F Stoner (Ambarita 2015, 53), tugas
utama seorang pemimpin adalah :
1. Pemimpin bekerja dengan orang lain
Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk bekerja dengan
orang lain, seperti dengan atasan, staf, teman sekerja baik pada
organisasi sendiri (internal) maupun dengan sistem atau
subsistem pada organisasi lain (eksternal) sebagai organisasi
mitra (struktural atau non-struktural)
2. Pemimpin bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan
(akuntabilitas)
Seorang pemimpin bertanggung jawab untuk menyusun
tugas atau rencana program, menjalankan tugas, mengadakan
evaluasi, untuk mencapai outcome yang terbaik. Pemimpin
bertanggung jawab untuk kesuksesan stafnya tanpa kegagalan
atau meminimalisasi resiko.
3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas
Proses kepemimpinan dibatasi berbagai sumber daya. Oleh
karena itu, pemimpin harus dapat menyusun tugas dengan
mendahulukan atau membuat skala prioritas. Untuk mencapai
Page 86
61
tujuan, pemimpin tidak dapat bekerja sendiri (baik pada
organisasi non-struktural ataupun organisasi struktural). Harus
dapat mendelegasikan berbagai pelaksanaan program kerja atau
tugas-tugasnya kepada staf yang kompeten. Pemimpin harus
dapat memberdayakan potensi yang ada, mengatur waktu secara
efektif dan menyelesaikan masalah secara efektif.
4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual
Seorang pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang
analitis dan konseptual. Pemimpin harus dapat mengidentifikasi
masalah (mulai dari perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan evaluasi) dengan akurat. Pemimpin harus dapat
menguraikan seluruh pekerjaan menjadi lebih jelas dalam
menunjang keberhasilan pekerjaan lain.
5. Pemimpin adalah seorang mediator
Implementasi rencana yang sudah dibuat sebaik mungkin
pun tidak mustahil bermasalah (baik karena faktor intenal atau
ekstenal). Konflik selalu terjadi pada setiap tim dan organisasi.
Oleh karena itu, pemimpin harus dapat menjadi seorang
mediator (penengah).
6. Pemimpin adalah politisi dan diplomat
Seorang pemimpin harus mampu mengajak dan melakukan
kompromi. Sebagai seorang diplomat, seorang pemimpin harus
dapat mewakili tim atau organisasinya. Kompromi yang
Page 87
62
dilakukan haruslah positif bagi berbagai pihak dalam organisasi
(win-win solution).
7. Pemimpin membuat keputusan yang sulit
Keputusan adalah resiko, namun pemimpin harus membuat
keputusan ketika di hadapkan dengan berbagai resiko akibat
keputusan tersebut. Artinya, seorang pemimpin harus dapat
memecahkan masalah.
F. Hasil Penelitian Terhadulu
Pembahasan ini penulis menyertakan jurnal guna mendukung
penelitian mengenai pengaruh motivasi, lingkungan kerja, disiplin kerja,
dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di PT. Metalindo Prima.
TABEL II.1
PENELITIAN TERDAHULU
No Nama Judul Hasil Persamaan Perbedaan
1 Riandhika
Yossi
Kartikasari
(2017)
Pengaruh
Kepemimpinan
, Motivasi, dan
Disiplin Kerja
Terhadap
Variabel bebas
yaitu
kepemimpinan,
motivasi, dan
disiplin kerja
Persamaan
pada variabel
bebas yaitu
kepemimpinan
, motivasi dan
Tidak
terdapat
variabel
bebas yaitu
Page 88
63
Kinerja
Karyawan
(Studi Kasus
pada Karyawan
Kodim 0728
Wonogiri)
secara parsial
memiliki
pengaruh yang
positif terhadap
variabel terikat
yaitu kinerja
karyawan
disiplin kerja
terhadap
variabel terikat
yaitu kinerja
karyawan
lingkungan
kerja
2 Mirza
Selvia
(2014)
Pengaruh
Motivasi,
Disiplin Kerja,
dan
Lingkungan
Kerja Terhadap
Kinerja
Karyawan PT.
INTI
GENERAL
YAJA STEEL
Semarang
Variabel bebas
yaitu motivasi,
disiplin kerja,
dan lingkungan
kerja
berpengaruh
positif dan
signifikan
terhadap
variabel terikat
yaitu kinerja
karyawan
Persamaan
pada variabel
bebas yaitu
motivasi,
disiplin kerja,
dan lingkungan
kerja terhadap
variabel terikat
yaitu kinerja
karyawan
Tidak
terdapat
variabel
bebas yaitu
kepemimpin
an
3 Oki Dwi
Cahyo
(2015)
Pengaruh
Kompensasi,
Kepemimpinan
Variabel bebas
yaitu
kompensasi,
Persamaan
pada variabel
bebas yaitu
Terdapat
variabel
bebas yaitu
Page 89
64
, dan Disiplin
Kerja Terhadap
Kinerja
Karyawan
(Studi Kasus
Pegawai PT.
Pegadaian
Cabang
Kemang
Pratama Kelas
III Bekasi)
kepemimpinan
dan disiplin
kerja secara
parsial dan
simultan
memiliki
pengaruh
signifikan
terhadap
variabel terikat
yaitu kinerja
karyawan
kepemimpinan
dan disiplin
kerja terhadap
variabel terikat
yaitu kinerja
karyawan
kompensasi
dan tidak
terdapat
variabel
bebas yaitu
motivasi
4 Faizal
Herdinawan
(2018)
Pengaruh
Disiplin Kerja,
Motivasi
Kerja, dan
Lingkungan
Kerja Terhadap
Kinerja
Karyawan
(Studi pada
Rumah Sakit
Variabel bebas
yaitu disiplin
kerja, motivasi
kerja, dan
lingkungan kerja
secara parsial
berpengaruh
positif terhadap
variabel terikat
Terdapat
variabel bebas
yaitu disiplin
kerja, motivasi
kerja, dan
lingkungan
kerja terhadap
variabel terikat
yaitu kinerja
karyawan
Tidak
terdapat
variabel
bebas yaitu
kepemimpin
an
Page 90
65
Umum Daerah
Dr. Sayidiman
Magetan)
yaitu kinerja
karyawan
5 Budi Harto
(2019)
Pengaruh
Kepemimpinan
dan
Lingkungan
Kerja Terhadap
Kinerja
Karyawn Pada
Bagian
Produksi PT.
Surya Toto
Indonesia
Variabel bebas
yaitu
kepemimpinan
dan lingkungan
kerja secara
parsial
berpengaruh
positif terhadap
variabel terikat
yaitu kinerja
karyawan
Terdapat
variabel bebas
yaitu
kepemimpinan
dan lingkungan
kerja terhadap
variabel terikat
yaitu kinerja
karyawan
Tidak
terdapat
variabel
bebas yaitu
motivasi
dan disiplin
kerja
Sumber : Penelitian Terdahulu
Page 91
66
G. Kerangka Pemikiran
Untuk mempermudah pemahaman terhadap permasalahan yang
akan diteliti maka perlu adanya gambaran mengenai kerangka pemikiran
dalam penulisan laporan penelitian ini.
Pada skema kerangka pemikiran diatas menggambarkan pengaruh
motivasi, lingkungan kerja, disiplin kerja dan kepemimpinan terhadap
kinerja karyawan. Variabel independen pada kerangka pemikiran di atas
adalah motivasi (X1), lingkungan kerja (X2), disiplin kerja (X3) dan
Kepemimpinan (X4). Sedangkan variabel dependennya adalah kinerja
karyawan (Y).
MOTIVASI (X1)
LINGKUNGAN
KERJA (X2)
KEPEMIMPINAN
(X4)
KINERJA
KARYAWAN (Y) DISIPLIN KERJA
(X3)
H1
H2
H3
H4
H5
Page 92
67
H. Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran diatas maka dalam penelitian ini
dapat dibuat hipotesisnya sebagai berikut :
H1 : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi
terhadap kinerja karyawan di PT. Metalindo Prima.
H2 : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan
kerja terhadap kinerja karyawan di PT. Metalindo Prima.
H3 : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan di PT. Metalindo Prima.
H4 : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kepemimpinan
terhadap kinerja karyawan di PT. Metalindo Prima.
H5 : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi,
lingkungan kerja, disiplin kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja
karyawan di PT. Metalindo Prima.
Page 93
68
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
1. Sejarah perusahaan
Sejarah perusahaan ini dimulai pada tahun 1997 pada saat
Bapak Rudi Suwandi (owner) mendirikan sebuah pabrik industri
yang bernama PT. Multi Nugraha Kencana yang bergerak pada
pembuatan furnitur dan peralatan meubel kantor dengan fokus
industri nya adalah kursi dan meja kantor.
Pada tahun 2008 untuk kepentingan bisnis yang lebih luas,
dimulailah pengembangan usaha dengan mendirikan PT. Metalindo
Prima dengan merambah bisnis baru dibidang jasa pelapisan nickle
chrome khusus untuk barang-barang yang terbuat dari logam.
Produk dari PT. Metalindo Prima dibagi menjadi tiga line
(produk) yaitu produksi chrome line satu dengan memproduksi
barang-barang berukuran kecil seperti spion motor, engsel pintu dan
kompor. Chrome line dua dengan memproduksi barang-barang
berukuran besar seperti rangka kursi dan meja dan chrome line tiga
hanya memproduksi sparepart otomotif.
Mulai awal 2013, PT. Metalindo Prima membuka line
(produk) baru, yaitu galvanis yang merupakan proses pemberian
lapisan seng pelindung besi dan baja yang bertujuan untuk
Page 94
69
melindungi besi dan baja dari karat. Produk galvanis ini beroperasi
pada bulan maret 2013.
Saat ini PT. Metalindo Prima terus berfokus pada
pengembangan kualitas produksinya agar mampu menghasilkan
kualitas terbaik dari produk yang dihasilkan agar dapat memberi
kepuasan bagi konsumen.
2. Visi dan misi
Berdasarkan sejarah perusahaan di atas, PT. Metalindo
Prima memiliki visi dan misi perusahaan, yaitu :
1. Visi
Menjadi perusahaan dengan jasa pelayanan terbaik terhadap
konsumen baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
2. Misi
a. Memberikan jasa terbaik kepada setiap konsumen dengan
standar dari konsumen tersebut.
b. Menjadikan kepuasan dari konsumen sebagai tolak ukur
minimal standar pelayanan.
3. Struktur organisasi
Suatu organisasi dapat berdiri karena adanya kerjasama antar
karyawan, baik itu dalam jumlah besar maupun kecil. Struktur
organisasi yang baik dapat menunjukkan dengan jelas fungsi,
wewenang, dan tanggung jawab dari masing-masing bagian yang
ada dalam suatu organisasi.
Page 95
70
Oleh karena itu, struktur organisasi suatu perusahaan harus
disusun dengan benar agar terlihat dengan jelas, sehingga
kelancaran kerja dan hubungan yang baik antar setiap bagian dalam
perusahaan dapat terlaksana dan tidak terjadi tumpang tindih.
Page 96
71
Tabel III.1
Gambar
Struktur Organisasi PT. Metalindo Prima
Sumber : PT. Metalindo Prima
Page 97
72
4. Uraian tugas
Struktur organisasi PT. Metalindo Prima disusun seperti
yang terlampir pada bagan organisasi dan uraian tugasnya antara lain
adalah sebagai berikut :
1. Direktur utama
1) Bertanggung jawab penuh mengawasi tugas dari karyawan
dan kepala bagian.
2) Menentukan dan memutuskan bentuk organisasi.
3) Memimpin dan menjalankan perusahaan.
2. Direktur
1) Mengesahkan dokumen tugas, tanggung jawab dan
wewenang.
2) Menetapkan kebijakan mutu organisasi.
3) Menetapkan sasaran mutu organisasi.
4) Menunjuk dan menugaskan penanggungjawab sitem
manajemen mutu.
5) Menandatangani surat ketetapan (SK) karyawan.
6) Menyetujui dan mengesahkan pedoman mutu (manual
mutu) dan prosedur yang dibuat fungsi terkait.
7) Mengesahkan dokumen persyaratan kualifikasi dan
kompetensi karyawan.
8) Melakukan kajian manajemen.
Page 98
73
9) Mengkaji personel yang akan memangku jabatan dalam
organisasi.
10) Menyetujui purchase order. Merencanakan dan
merumuskan kebijakan strategis yang menyangkut
pemasaran.
11) Memonitoring dan mengarahkan proses-proses pemasaran.
12) Melakukan koordinasi strategis antar sales.
13) Memberikan masukan kepada direktur utama dalam
memutuskan hal-hal yang berkaitan dengan pemasaran.
14) Membuat daftar pelanggan.
15) Melakukan proses penjualan.
16) Menyiapkan materi atau tools yang akan digunakan dalam
proses penjualan ke pelanggan dan melakukan presentasi.
17) Melakukan proses penjualan mulai dari awal perkenalan,
negosiasi sampai dengan pembuatan kontrak dengan
pelanggan.
18) Membina hubungan dengan fungsi-fungsi lain untuk
proses-proses internal yang terkait proses penjualan
ke pelanggan.
19) Secara terus-menerus menambah pengetahuan terhadap
produk atau layanan yang akan dijual dan selalu berusaha
meningkatkan kemampuan pembinaan hubungan dan
penjualan ke pelanggan.
Page 99
74
20) Memelihara pelanggan yang sudah diperoleh dari menang
tender dan mempersiapkan diri mengikuti tender
berikutnya.
21) Mengawasi proses produksi dan memantau proses produksi
dan menyesuaikan jadwal yang diperlukan.
22) Bertanggung jawab untuk pemilihan dan pemeliharaan
peralatan.
23) Memantau standar produk dan melaksanakan program
kontrol kualitas.
3. Manajer Keuangan
1) Membuat perencanaan keuangan, mulai dari perencanaan
peminjaman, penerimaan, pengeluaran, dan pembayaran.
2) Menyusun laporan keuangan harian, mingguan, bulanan
dan tahunan.
3) Mengelola uang kas, mulai dari membuka rekening,
memutuskan setoran, mengatur kas, menangani
pembayaran atas kewajiban dan membuat catatan transaksi
kas.
4) Mengelola kredit dengan mengatur tagihan-tagihan.
5) Mengurus surat berharga, salah satunya seperti
menandatangani cek.
6) Bekerja sama dalam menyusun kebijakan administrasi
keuangan dengan bagian lain yang terkait sesuai dengan
Page 100
75
visi dan misi perusahaan. Melakukan pengaturan
administrasi keuangan perusahaan.
7) Menyusun dan membuat laporan keuangan perusahaan.
8) Menyusun dan membuat laporan perpajakan perusahaan.
9) Menyusun dan membuat anggaran pengeluaran perusahaan
secara periodik (bulanan atau tahunan).
10) Menyusun dan membuat anggaran pendapatan perusahaan
secara periodik (bulanan atau tahunan).
11) Melakukan pembayaran gaji karyawan.
12) Menyusun dan membuat surat-surat yang berhubungan
dengan perbankan dan kemampuan keuangan perusahaan.
4. FM
1) Mengawasi proses produksi dan memantau proses produksi
dan menyesuaikan jadwal yang diperlukan.
2) Bertanggung jawab untuk pemilihan dan pemeliharaan
peralatan.
3) Memantau standar produk dan melaksanakan program
kontrol kualitas.
4) Mengawasi dan memotivasi tim pekerja.
5. Maintenance process
1) Mengontrol pompa air, filter galvanis dan barel, bak
galvanis dan barel, air di bak rinse dan bak limbah.
2) Perbaikan pompa filter line satu, dua dan tiga.
Page 101
76
3) Perbaikan rak, bak, roly, dynamo limbah dan perbaikan
pompa filter bafertank.
4) Membuat jadwal preventive maintenance.
5) Membuat laporan checksheet harian.
6) Membuat laporan tahunan mesin.
7) Mengidentifikasi riwayat mesin.
6. Maintenance listrik
1) Mengontrol dan memperbaiki listrik diseluruh perusahaan
bila ada kerusakan atau kendala.
2) Mengontrol dan memperbaiki heater.
3) Mengontrol dan memperbaiki filter nickel, galvanis dan
barel.
4) Mengontrol dan memperbaiki blower, hoist produksi nickel
dan galvanis.
5) Mengontrol dan memperbaiki mesin timer produksi nickel
dan galvanis.
6) Mengontrol dan memperbaiki trafo nickel, galvanis dan
barel bila ada kendala.
7) Memperbaiki AC area produksi galvanis.
8) Mengontrol dan memperbaiki mesin buffing.
9) Membuat jadwal preventive maintenance.
10) Membuat laporan checksheet harian.
11) Membuat laporan tahunan mesin.
Page 102
77
12) Mengidentifikasi riwayat mesin.
7. Maintenance kendaraan
1) Mengontrol dan mengawasi kondisi mobil dan forklift.
2) Memperbaiki mesin handpalet.
3) Memperbaiki mobil atau forklift (kendaraan).
4) Mengatur jadwal dan kir mobil.
5) Mengatur jadwal pengecekan mobil (preventive
maintenance).
6) Sebagai sopir cadangan (saat kondisi tertentu).
7) Membuat data kendaraan operasional.
8. Maintenance JIG
1) Bertanggung jawab atas semua proses pembuatan atau
perbaikan jig sehingga beroperasi dengan baik.
2) Bertanggung jawab terhadap kelancaran proses kelancaran
atau perbaikan jig untuk mencapai target produksi. Jika
terjadi kerusakan jig maka harus segera melakukan
perbaikan.
3) Mengidentifikasi pada masing-masing jig.
4) Membuat jadwal preventive maintenance.
5) Membuat laporan checksheet harian.
6) Membuat laporan tahunan mesin.
9. Men HRD
1) Menetapkan persyaratan kualifikasi karyawan.
Page 103
78
2) Mengidentifikasi dan mengajukan kebutuhan penambahan
karyawan.
3) Melakukan perekrutan karyawan.
4) Melaksanakan program peningkatan kompetensi karyawan.
10. Staff HRD & GA
1) Membantu tugas HRD dalam mengidentifikasi dan
mengajukan kebutuhan penambahan karyawan.
2) Melakukan perekrutan karyawan.
3) Melaksanakan program peningkatan kompetensi karyawan.
4) Membuat dan menyiapkan jadwal pelatihan karyawan.
5) Mengurus proses pengambilan cuti dan tukar shift
karyawan yang ada di perusahaan.
6) Membantu tugas HRD administrasi dalam hal pengarsipan.
7) Mengerjakan pengkajian karyawan payroll.
8) Mengurus administrasi personalia (HRD).
9) Melakukan payroll dengan memakai data yang sebenarnya
sehingga pembayaran gaji terhadap karyawan diperusahaan
bisa berjalan secara tepat dan benar.
10) Memeriksa hal-hal yang berkaitan izin sakit karyawan serta
memberikan surat pengantar berobat di klinik yang tertera
pada kerjasama perusahaan.
11. Wakil manajemen
1) Membuat jadwal audit internal dan rapat kajian manajemen.
Page 104
79
2) Melaksanakan kegiatan audit internal dan rapat kajian
manajemen.
3) Mendistribusikan dokumen sistem mutu.
12. Auditor internal
1) Membantu membuat jadwal audit dan rapat kajian
manajemen.
2) Membantu melaksanakan kegiatan audit internal dan rapat
kajian manajemen.
3) Membantu mendistribusikan dokumen sistem mutu.
13. PPIC
1) Memberikan masukan mengenai kapasitas produksi dalam
proses pengkajian permintaan order dari pelanggan.
2) Membuat perhitungan kebutuhan bahan material untuk
proses produksi termasuk proses yang di subkontrakan.
3) Membuat jadwal produksi sesuai jadwal perencanaan
produksi.
4) Menerbitkan permintaan pembelian bahan baku (material)
untuk proses produksi termasuk proses yang
disubkontrakan.
5) Memastikan proses produksi berjalan sesuai dengan jadwal
produksi.
6) Mengontrol ketersediaan material untuk proses produksi.
Page 105
80
14. Purchasing
1) Menerima permintaan pembelian barang dari user.
2) Melakukan seleksi dan evaluasi calon pemasok dan
melakukan evaluasi kinerja pemasok dan menuangkan
dalam daftar supplier (pemasok pemilih).
3) Menerbitkan PO kepada supplier (pemasok).
4) Kontrol outstanding PO.
5) Menyelesaikan ketidaksesuaian terhadap bahan baku atau
bahan pendukung yang diadakan.
6) Membuat laporan pengiriman untuk kas kecil.
7) Membuat jadwal dan data tagihan customer.
8) Menerima pengiriman bahan baku dan membuat data
pembelian.
9) Melayani tukar faktur untuk supplier.
15. Gudang bahan baku produk material dan spare part
1) Menerima, menyimpan, dan mengendalikan bahan baku
di Gudang.
2) Memastikan pemasangan tagging terhadap bahan baku.
3) Memeriksa kondisi bahan baku.
4) Menerima, menyimpan, dan mengendalikan sparepart
5) Mengidentifikasi, menginventarisasi dan menyimpan
sparepart.
Page 106
81
16. Gudang produk jadi
1) Menerima, menyimpan, dan mengendalikan produk jadi
di Gudang.
2) Memastikan pemasangan tagging terhadap produk jadi siap
kirim dan produk yang dikembalikan dari pelanggan.
3) Memeriksa kondisi kemasan produk jadi.
4) Menerbitkan surat jalan dan melaksanakan pengiriman
produk jadi sesuai jadwal perencanaan produksi.
17. Staff purchasing
1) Penarikan uang, setor tunai, kliring ke bank.
2) Belanja keperluan produksi.
3) Pengambilan giro ke customer.
4) Mengantarkan barang sampel kepada pihak yang di tuju.
18. Administrasi PPIC
1) Membuat laporan harian produksi nickle chrome.
2) Memasukan data barang keluar dan barang masuk sesuai
surat jalan masuk dan surat jalan keluar (customer).
3) Stok kesesuaian data barang di produksi.
4) Penyesuaian data barang antara data PPIC dan administrasi
PPIC.
5) Mengidentifikasi riwayat mesin.
19. Administrasi delivery
1) Membuat surat jalan untuk pengiriman barang keluar.
Page 107
82
2) Membuat jadwal pengiriman.
3) Mengontrol kendaraan untuk pengiriman barang keluar
setiap hari.
4) Mengatur jadwal pengeluaran material sesuai dengan
perencanaan produksi.
5) Memasukan data surat jalan masuk dan surat jalan keluar
untuk data stok barang.
6) Membuat perencanaan produksi.
7) Melakukan stock opname produksi galvanis.
20. Gudang produk material
1) Menerima, menyimpan, dan mengendalikan produk
material.
2) Memeriksa keadaan bahan produk material.
3) Stok kesesuaian data produk material.
4) Memisahkan dan memberikan bahan produk material untuk
di produksi.
5) Membuat laporan stok kesesuaian barang kepada PPIC.
21. Administrasi pajak
1) Membuat pajak penjualan dan pembelian.
2) Menginput data pajak penjualan dan pembelian.
3) Mencatat pendapatan galvanis.
4) Membuat data pembayaran tagihan penjualan.
Page 108
83
22. Kepala produksi nickel
1) Bertanggungjawab memastikan semua mesin beroperasi
sesuai dengan formulir pengeluaran bahan material.
2) Bertanggungjawab dalam pergantian dies di setiap mesin,
sesuai dengan leadtime yang disepakati dengan direktur.
3) Bertanggungjawab terhadap kelancaran proses produksi
dan pencapaian target produksi. Jika terjadi trouble proses
maka shift leader harus segera melakukan perbaikan proses.
4) Melakukan pengaturan dan pengawasan kinerja operator
produk disetiap shift.
5) Menjaga disiplin kerja dan menilai prestasi kerja
bawahannya secara berkala.
6) Melaksanakan tugas-tuga lain yang diberikan oleh direktur.
7) Perencanaan produksi sesuai permintaan dari PPIC.
23. Kepala produksi buffing
1) Bertanggungjawab memastikan semua mesin beroperasi
sesuai dengan formulir pengeluaran bahan material.
2) Bertanggungjawab dalam pergantian dies di setiap mesin,
sesuai dengan leadtime yang disepakati dengan direktur.
3) Bertanggungjawab terhadap kelancaran proses produksi
dan pencapaian target produksi. Jika terjadi trouble proses
maka maintenance listrik harus segera melakukan
perbaikan proses.
Page 109
84
4) Menjaga disiplin kerja dan menilai prestasi kerja
bawahannya secara berkala.
5) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
direktur.
6) Perencanaan produksi sesuai permintaan dari PPIC.
24. QC produksi
1) Bertanggungjawab atas quantitas hasil produksi.
2) Memastikan kondisi produk pada saat packing dalam
kondisi baik.
3) Melakukan pengujian terhadap kesesuaian hasil proses
packing yang dilaksanakan.
4) Menerbitkan laporan ketidaksesuaian terhadap
ketidaksesuaian proses packing yang ditemukan.
5) Menempelkan label status pada bahan yang telah diperiksa.
6) Membuat laporan hasil produksi.
7) Menyimpan rekaman yang terkait dengan tugasnya.
25. Kepala produksi galvanis
1) Bertanggungjawab memastikan semua mesin beroperasi
sesuai dengan formulir pengeluaran bahan material.
2) Bertanggungjawab dalam pergantian JIG di setiap mesin,
sesuai dengan leadtime yang disepakati dengan direktur.
Page 110
85
3) Bertanggungjawab terhadap kelancaran proses produksi
dan pencapaian target produksi. Jika terjadi masalah proses
maka shift leader harus segera melakukan perbaikan proses.
4) Melakukan pengaturan dan pengawasan kinerja operator
produk disetiap shift.
5) Menjaga disiplin kerja dan menilai prestasi kerja
bawahannya secara berkala.
6) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
direktur.
7) Perencanaan produksi sesuai permintaan dari PPIC.
26. Kepala regu
1) Bertanggungjawab untuk melaksanakan pengaturan
pengontrolan dan peningkatan kemampuan sumber daya
karyawan, bahan baku, bahan jadi, bahan setengah jadi dan
mesin-mesin produksi didalam wilayah tanggung jawab
untuk memaksimalkan efisiensi meminimalkan biaya dan
menghasilkan bahan setengah jadi atau bahan jadi yang
memenuhi standar kebutuhan customer.
Page 111
86
27. Mixing bahan baku
1) Melakukan penimbangan bahan baku sesuai standard dan
memastikan tidak terkontaminasi dengan bahan lain
(olehan dipastikan steril).
2) Memastikan hasil olahan bahan baku sesuai dengan
standard (pengambilan sampel).
3) Menjaga alat-alat secara detail dan menyeluruh.
4) Melaksanakan pengecekan bahan baku untuk produksi
sesuai dengan kualitas dan kuantitas perusahaan.
5) Memastikan maintenance bak process sesuai schedule
pengurasan.
28. Kepala quality control
1) Melakukan pengujian terhadap kesesuaian hasil produk dari
proses yang dilaksanakan.
2) Melakukan inspeksi atau pengujian terhadap bahan baku,
produk setengah jadi.
3) Menerbitkan laporan ketidaksesuaian terhadap
ketidaksesuaian proses dan produk yang ditemukan.
4) Membuat laporan hasil inspeksi atau pengujian kepada
direktur.
5) Menyiapkan peralatan inspeksi atau alat ukur dan
mengendalikan akses ke tempat penyimpanan.
6) Menyiapkan jadwal kalibrasi alat inspeksi dan alat ukur.
Page 112
87
7) Memberikan disposisi ketidaksesuaian produk dan bahan
baku yang tidak sesuai.
8) Menyimpan rekaman yang terkait dengan tugasnya.
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan
metode kuantitatif.
Menurut Sugiyono (2016: 35) menyatakan bahwa :
“Metode penelitian kuantitatif merupakan metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada
populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada
umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan
instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik
dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.”
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau dapat disebut
penelitian empiris, yaitu penelitian yang data infomasinya diperoleh dari
kegiatan di lapangan.
C. Objek Penelitian
Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT.
Metalindo Prima yang berlokasi di Kompleks Industri Karet (Akong) Km 7
Jl. Mekar Jaya Tiga No 16, Sepatan, Tangerang, Banten dengan nomor
telepon (021) 59370379 / 74. Penelitian ini untuk mengetahui “Pengaruh
Motivasi, Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja dan Kepemimpinan Terhadap
Kinerja Karyawan di PT. Metalindo Prima”.
Page 113
88
D. Jenis Data dan Sumber Data
1. Jenis data
Dalam penelitian ini, untuk mendapatkan data-data yang
relevan, maka menggunakan sumber-sumber data sebagai berikut :
1. Data Primer
Data primer dalam penelitian ini diperoleh langsung
secara observasi, wawancara, dan kuesioner.
2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari buku-buku ilmiah, jurnal-
jurnal penelitian yang relevan, dan internet yang berkaitan
dengan variabel yang diteliti.
2. Sumber data
Berbagai sumber data yang akan dimanfaatkan dalam
penelitian ini sebgai berikut :
1. Sumber Data Primer
Sumber data primer diperoleh dari observasi secara
langsung pada objek penelitian di PT. Metalindo Prima dengan
cara melakukan wawancara langsung dengan karyawan
produksi dan penyebaran kuisioner kepada karyawan
PT. Metalindo Prima.
Page 114
89
2. Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder diperoleh dari buku-buku ilmiah,
jurnal-jurnal penelitian yang relevan, dan internet yang
berkaitan dengan variabel yang diteliti.
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono (2016: 148) mendefinisikan bahwa :
“Pengertian populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri
atas : objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”
Populasi dalam penelitian ini adalah 100 orang karyawan produksi
di PT. Metalindo Prima.
2. Sampel
Menurut Sugiyono (2016: 149) mengatakann bahwa :
“Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut.”
Berikut ini adalah rumusan yang digunakan dalam
menentukan ukuran sampel :
Page 115
90
𝑛 = 𝑁
1 + 𝑁. 5%2
Sumber : Sugiyono
n : Ukuran sampel
N : Jumlah keseluruhan populasi
e : Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan
pengambilan sampel yang masih ditoleril atau diinginkan
atau nilai kritis 5% {0,05}
Dari rumus diatas dapat disimpulkan bahwa :
100
n =
1 + 100.5%2
100
n =
1 + 100.25%
100
n =
1 + 100.0,0025
n = 80 sampel
Jadi, jumlah sampel yang penulis ambil untuk penelitian ini
sebanyak 80 orang.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu simple random sampling.
Page 116
91
Menurut Sugiyono (2016, 82) menyatakan bahwa :
“Simple random sampling adalah suatu teknik dimana sampel
jenis ini memberikan kesempatan yang sama pada semua
elemen untuk dapat dipilih sebagai sampel. Pengambilan
anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu”
F. Teknik Pengumpulan Data
Penulis menggunakan data primer dan data sekunder dalam
penelitian ini, untuk itu penulis melakukan proses pengumpulan data
dengan berbagai cara yaitu melalui :
a. Studi kepustakaan (Library research)
Merupakan proses megumpulkan dan mempelajari buku serta
majalah ilmiah yang mempunyai hubungan dengan masalah yang akan
dibahas. Hal ini dilakukan untuk memperoleh dasar teori dan konsep-
konsep yang sesuai sehingga dapat digunakan untuk penelitian
lapangan.
b. Studi lapangan (Field research)
Merupakan proses melakukan penelitian-penelitian diorganisasi
untuk mendapatkan data primer yang akurat serta data-data penunjang
penyusunan skripsi dengan jalan sebagai berikut :
a. Wawancara (Interview)
Penulis mengadakan penelitian dengan tanya jawab antara penulis
dengan orang-orang yang dianggap perlu atau berwenang
memberikan data kepada penulis yang berhubungan dengan topik
bahasan.
Page 117
92
b. Pengamatan (Observation)
Penulis melakukan kegiatan mengumpulkan data dan informasi
yang mengamati secara langsung terhadap aktivitas yang ada
di organisasi yang berkenan dengan penelitian.
c. Kuesioner (Questioner)
Penulis melakukan kegiatan mengumpulkan data yang
menggunakan daftar pertanyaan yang ditunjukkan untuk
mendapatkan sejumlah data dari responden yang menyatakan
pandangannya terhadap persoalan-persoalan yang ada dengan
menggunakan kalimat yang sederhana dan pendek agar mudah
dimengerti oleh responden.
G. Operasionalisasi Variabel Penelitian
Operasional variabel adalah suatu konsep yang diubah menjadi
variabel yang dapat diukur, jadi variabel yang digunakan dalam penelitian
ini harus diubah menjadi definisi operasional variabel dengan tujuannya
adalah untuk memberikan batasan dan penjelasan dalam penelitian ini.
Page 118
93
Tabel III.2
Operasional Variabel
Variabel Sub Variabel Indikator Skala
Motivasi (X1) 1. Kebutuhan
fisiologis
2. Kebutuhan rasa
aman
3. Kebutuhan rasa
memiliki
4. Kebutuhan
harga diri
5. Kebutuhan
aktualisasi diri
1. Gaji yang adil dan
layak
2. Kebutuhan
perlindungan dari
ancaman, bahaya,
dan lingkungan
kerja.
3. Pemberian
tunjangan
kesehatan, asuransi
kecelakaan, dan
dana pensiun
4. Kebutuhan akan
perasaan diterima
oleh orang lain di
lingkungan ia
tinggal dan bekerja
5. Kebutuhan akan
perasaan ikut serta
6. Memiliki
kedudukan yang
baik
7. Kebutuhan untuk
dihormati dan
dihargai oleh
orang lain
8. Pemberian
penghargaan atas
kinerja
9. Kebutuhan untuk
mengembangkan
diri dan potensi,
mengemukakan
ide-ide,
memberikan
penilaian, kritik
dan berprestasi
10. Adanya pelatihan
dan
pengembangan
karir
Likert
Page 119
94
Sumber : Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, (Mangkunegara,
2017: 101)
Lingkungan
Kerja (X2)
1. Lingkungan
kerja fisik
2. Lingkungan
kerja sosial
3. Lingkungan
kerja virtual
1. Kebersihan
lingkungan
2. Penataan ruangan
3. Sistem keamanan
4. Tingkat
keakraban
5. Sistem sosial
keakraban yang di
bangun
6. Karakter dan
kepribadian
mayoritas anggota
7. Kehadiran
manajemen dalam
menciptakan
jalinan sosial
8. Tempat
pertemuan
kelompok
9. Media
komunikasi yang
digunakan
10. Sarana
komunikasi yang
digunakan
Likert
Sumber : Manajemen Sumber Daya Manusia (Busro, 2017: 304)
Disiplin Kerja
(X3)
1. Disiplin
preventif
2. Disiplin
korektif
3. Disiplin
progresif
1. Mempunyai rasa
memiliki
organisasi
2. Menjelaskan
berbagai ketentuan
yang wajib ditaati
dan standar yang
harus dipenuhi
3. Tepat waktu
4. Pertanggung
jawaban
5. Sanksi atau
hukuman
6. Waskat
7. Keadilan
8. Efek jera
9. Ketegasan
10. kompensasi
Likert
Page 120
95
Sumber : Pemahaman Manajemen Sumber Daya Manusia (Hamali, 2018:
216)
Kepemimpinan
(X4)
1. Kepemimpinan
otoriter
2. Kepemimpinan
partisipatif
3. Kepemimpinan
delegatif
1. Pemimpin
mendahulukan
yang utama
(prioritas)
2. Pemimpin dapat
mengidentifikasi
masalah
3. Pemimpin
membuat
keputusan yang
sulit
4. Pemimpin
bertanggung jawab
dengan orang lain
5. Pemimpin adalah
seorang mediator
(penengah)
6. Pemimpin dapat
mewakili tim atau
organisasinya
7. Pemimpin
bertanggung jawab
untuk kesuksesan
bawahannya
Likert
Sumber : Kepemimpinan Kepala Sekolah (Ambarita, (2015: 53)
Kinerja
Karyawan (Y)
1. Kualitas
2. Kuantitas
3. Efektivitas
4. Ketepatan waktu
5. Komitmen
kerja
1. Kemampuan dan
keahlian
2. Pengetahuan
tentang pekerjaan
3. Komitmen
4. Loyalitas
5. Motivasi kerja
6. Budaya organisasi
7. Lingkungan kerja
8. Disiplin bekerja
9. kepribadian
10. Kepuasan kerja
Likert
Sumber : Manajemen Sumber Daya Manusia Teori dan Praktik (Kasmir,
2016: 65)
Page 121
96
H. Teknik Analisis Data
Dalam teknik data dijelaskan bagaimana data yang diperoleh harus
dianalisis untuk memperoleh hasil penelitian. Dalam hal ini permasalahan
penelitian dipecahkan dengan menggunakan :
1. Analisa Deskripsi Data
Menurut Sugiyono (2016, 147) menyatakan bahwa :
”Statistik Deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk
menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya
tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang belaku untuk umum
atau generalisasi.”
2. Frekuensi Data
Data seringkali terkumpul dan tersedia dalam jumlah yang besar,
hal ini membuat kita sulit untuk mengenali ciri dari data tersebut, oleh
karena itu, data yang jumlahnya besar perlu ditata atau diorganisir
dengan meringkas data tersebut kedalam kelompok-kelompok data
menurut ciri-cirinya agar dapat memudahkan kita dalam menganalisis
data tersebut sesuai kebutuhan.
Menurut Sudaryono (2014, 66) menyatakan bahwa :
“Distribusi frekuensi adalah susunan data menurut kelas-kelas
interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah
daftar”
Page 122
97
3. Uji Validitas
Menurut Sugiyono (2016, 430) mengatakan bahwa :
“Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi
pada objek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh
peneliti.”
Selanjutnya dikatakan bahwa data yang valid adalah data yang
tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data
yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian. Terdapat dua macam
validitas penelitian, yaitu :
1. Validitas internal
Validitas internal berkenan dengan derajat akurasi desain
penelitian dengan hasil yang dicapai.
2. Validitas eksternal
Validitas eksternal berkenan dengan derajat akurasi apakah
hasil penelitian dapat digeneralisasikan atau diterapkan pada
populasi dimana sampel tersebut diambil. Uji validitas dilakukan
untuk mengetahui apakah suatu instrumen alat ukur telah
menjalankan fungsi ukurannya. Suatu skala pengukuran disebut
valid bila melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur
apa yang seharusnya diukur.
Page 123
98
Ada beberapa metode yang digunakan dalam uji validitas, salah
satunya adalah metode korelasi product moment pearson dengan
rumus sebagai berikut :
r =n(∑ XiYi) − (∑ Xi)(∑ Yi)
√[n ∑ Xi2
− (∑ Xi)2][n ∑ Yi2
− (∑ Yi)2]
Sumber : Sugiyono
Keterangan :
r = Koefisien korelasi (validitas).
n = Jumlah individu dalam sampel.
Xi = Skor yang diperoleh subjek dalam setiap item.
Yi = Skor total yang diperoleh subjek dalam setiap item.
ΣXi = Jumlah skor dalam variabel Xi.
ΣYi = Jumlah skor dalam variabel Yi.
ΣXi2 = Jumlah kuadrat masing-masing skor Xi.
ΣYi2 = Jumlah kuadrat masing-masing skor Yi.
ΣXiYi = Jumlah skor perkalian Xi dan Yi.
Uji validitas dilakukan dengan membandingkan nilai r-hitung
dengan r-tabel untuk taraf signifikansi 0,05 atau 5% dengan degree
of freedom (df) = n-2 dan merupakan ukuran standar yang sering
dipakai dalam penelitian, jika r-(hitung) > r-tabel, maka butir-butir
pernyataan atau indikator tersebut dinyatakan valid dan apabila r-
(hitung) < r-tabel, maka butir-butir pernyataan atau indikator
tersebut dinyatakan tidak valid.
Page 124
99
4. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini dapat memberikan informasi yang
diinginkan dan dapat dipercaya serta mampu mengungkapkan informasi
yang sebenarnya di lapangan. Instrumen yang reliabel adalah instrumen
yang bilamana diujikan secara berulang-ulang kepada kelompok yang
sama akan menghasilkan data yang sama, dengan asumsi tidak terdapat
perubahan psikologis pada responden. Reliabilitas yang tinggi
menunjukkan bahwa indikator-indikator (variabel-variabel teramati)
mempunyai konsistensi yang tinggi dalam mengukur latennya.
Menurut Ghozali (2018, 47) menyatakan bahwa :
“Uji reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu
kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk”
Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban
seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu
ke waktu. Untuk mengukur reliabilitas data dalam penelitian ini,
menggunakan rumus sebagai berikut :
𝑟𝑖 = (𝑘
(𝑘 − 1)) (1 −
∑ 𝜎𝑏𝑏2
𝜎𝑡2 )
Sumber : Sugiyono
Keterangan :
𝑟𝑖 : Koefisien reliabilitas instrumen
k : Jumlah butir pertanyaan
Page 125
100
∑ 𝜎𝑏𝑏2 : Jumlah varians butir
𝜎𝑡2 : Varians total
Adapun penentuan reliabilitas menurut Ghozali (2018, 48) adalah
dengan cara melihat nilai Cronbach Alpha yang harus lebih besar atau
sama dengan 0,7 (𝑟𝑖 > 0,7).
5. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
normalitas residual, multikoliniearitas, autokorelasi dan
heteroskedastisitas pada model regresi. Model regresi linier dapat
disebut sebagai model yang baik jika model tersebut normal, tidak
adanya multikoliniearitas, autokorelasi dan heteroskedastisitas. Harus
terpenuhinya asumsi klasik adalah agar diperoleh model regresi dengan
estimasi yang tidak bisa dan pengujiannya dapat dipercaya.
a. Uji Normalitas Data
Menurut Priyatno (2017, 109) dalam bukunya yang berjudul
Panduan Praktis Olah Data Menggunakan SPSS menyatakan :
“Uji normalitas residual digunakan untuk menguji apakah
nilai residul yang dihasilkan dari regresi berdistribusi normal
atau tidak.”
Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual
yang terdistribusi secara normal. Beberapa metode uji normalitas
dilalukan dengan melihat penyebaran data pada sumber diagonal di
grafik normal P-P Plot regression standardized residual atau dengan
Page 126
101
uji One Sampel Kolmogorov-Smirnov dengan ketentuan sebagai
berikut :
1. Sig > 0,05 = residual menyebar normal.
2. Sig < 0,05 = residual menyebar tidak normal.
b. Uji Multikolinearitas
Menurut Priyatno (2017, 120) dalam bukunya yang berjudul
Panduan Praktis Olah Data Menggunakan SPSS menyatakan :
“Multikolinearitas berarti antar variabel independent yang
terdapat dalam model regresi memiliki hubungan linear yang
sempurna atau mendekati sempurna (koefisien korelasinya
tiggi atau bahkan 1).”
Pada model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
korelasi sempurna atau mendekati sempurna diantara variabel
bebasnya. Konsekuensi adanya multikolinearitas adalah koefisien
korelasi tidak tertentu dan kesalahan menjadi sangat besar.
Cara untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala
multikolinearitas umumnya adalah dengan melihat nilai Variance
Inflation Factor (VIF) dan Tolerance, apabila nilai VIF kurang dari
10 dan Tolerance lebih dari 0,1 maka dinyatakan tidak terjadi
multikolinearitas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Priyatno (2017, 120) dalam bukunya yang berjudul
Panduan Praktis Olah Data Menggunakan SPSS menyatakan :
Page 127
102
“Heteroskedastisitas adalah varian residual yang tidak sama
pada semua pengamatan di dalam model regresi”.
Pada regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
heteroskedastisitas. Penentuan kriteria terjadinya heteroskedastisitas
atau tidak dapat dilihat dari penyebaran data dengan syarat :
1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk suatu
pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian
menyempit), maka terjadi heteroskedastisitas.
2. Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di atas
dan di bawah angaka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.
I. Hipotesis Penelitian
1. Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linear sederhana adalah hubungan secara linear
antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y).
Analisa ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen
dengan variabel dependen apakah positif atau negative dan untuk
memprediksi nilai dari variabel dependen apakah nilai variabel
independen mengalami kenaikan atau penurunan.
Rumus regresi linear sederhana yaitu :
𝑌 = 𝑎 + 𝑏𝑋
Keterangan :
X = Variabel independen
Page 128
103
α = Konstanta (nilai Y’ apabila X = 0)
b = Koefisien regresi (nilai peningkatan atau penurunan)
2. Regresi Linear Berganda
Persamaan regresi linier berganda merupakan suatu persamaan
regresi yang variabel bebasnya lebih dari satu variabel. Dalam prediksi
persamaan linier berganda ini digunakan untuk mengetahui pengaruh
antara motivasi, lingkungan kerja, disiplin kerja dan kepemimpinan
terhadap kinerja karyawan di PT. Metalindo Prima. Bentuk umum
persamaan regresi linier berganda adalah :
𝑌 = 𝑎 + 𝑏1𝑋1 + 𝑏2𝑋2 + 𝑏3𝑋3 + 𝑏4𝑋4
Keterangan :
Y = Kinerja Karyawan
α = Konstanta
b1 X1 = Koefisien Rergesi Motivasi
b2X2 = Koefisien Regresi Lingkungan Kerja
b3X3 = Koefisien Regresi Disiplin Kerja
b4X4 = Koefisien Regresi Kepemimpinan
3. Koefisien Korelasi
Analisa korelasi merupakan bagian integral dalam peramalan.
Peramalan disini bukan berarti seperti meramalkan nasib tanpa data,
tetapi berdasarkan data yang diolah dengan cara statistik yang sesuai
untuk dapat menguji keabsahan data, kita tidak akan memperoleh
kesimpulan yang baik sehingga ramalan menjadi tidak tepat.
Page 129
104
Menurut Ghozali (2018, 95) menyatakan bahwa :
“Analisa korelasi bertujuan untuk mengukur kekuatasn asosiasi
(hubungan) linear antar dua variabel.”
Rumusan koefisien korelasi adalah sebagai berikut :
r =n(∑ XiYi) − (∑ Xi)(∑ Yi)
√[n ∑ Xi2
− (∑ Xi)2][n ∑ Yi2
− (∑ Yi)2]
Sumber : Sugiyono
Menurut Sugiyono (2016, 184) terdapat ketentuan-ketentuan
dalam analisis koefisien korelasi antar variabel yang diklasifikasikan
menjadi 5 indikator.
0,00 – 0,199 = Hubungan sangat rendah
0,20 – 0,399 = Hubungan rendah
0,40 – 0,599 = Hubungan sedang
0,60 – 0,799 = Hubungan kuat
0,80 – 1.000 = Hubungan sangat kuat
Dengan melihat ketentuan-ketentuan yang ada seperti dijelaskan
diatas, maka dapat diketahui seberapa besar pengeruh dari variabel
motivasi, lingkungan kerja, disiplin kerja dan kepemimpinan terhadap
kinerja karyawan di PT. Metalindo Prima.
Page 130
105
4. Koefisien Determinasi
Menurut Ghozali (2018, 97) menyatakan bahwa :
“koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh
kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
dependen.”
Rumusan untuk mencari koefisien determinasi dengan empat variabel
independent adalah “
Sumber : Sugiyono
Keterangan :
𝑦 : Kinerja Karyawan
𝑥1 : Motivasi
𝑥2 : Lingkungan Kerja
𝑥3 : Disiplin Kerja
𝑥4 : Kepemimpinan
Dimana:
R𝑦. 𝑥1𝑥2𝑥3𝑥4 : Korelasi antara variabel X1,X2,X3,X4 secara bersama
sama dengan variabel Y
r𝑦𝑥1 : Korelasi Product Moment antara X1 dengan Y
r𝑦𝑥2 : Korelasi Product Moment antara X2 dengan Y
r𝑦𝑥3 : Korelasi Product Moment antara X3 dengan Y
r𝑦𝑥4 : Korelasi Product Moment antara X4 dengan Y
𝑅𝑦. 𝑥1. 𝑥2.𝑥3. 𝑥4. = √(𝑟𝑦𝑥1)2 + (𝑟𝑦𝑥2)2 + (𝑟𝑦𝑥3)2 + (𝑟𝑦𝑥4)2 − 2. (𝑟𝑦𝑥1). (𝑟𝑦𝑥2). (𝑟𝑦𝑥3). (𝑟𝑦𝑥4). (𝑟𝑥1𝑥2𝑥3𝑥4)
1 − (𝑟𝑥1𝑥2𝑥3𝑥4)2
Page 131
106
R𝑥1𝑥2𝑥3𝑥4 : Korelasi Product Moment antara X1,X2,X3,X4
Dengan kesimpulan:
a. Jika R2 = 0, maka tidak ada sedikitpun persentase sumbangan
pengaruh yang diberikan variabel independent terhadap variabel
dependen.
b. Jika R2 = 1, maka persentase sumbangan pengaruh yang
diberikan variabel independent terhadap variabel dependen
adalah sempurna.
5. Uji T
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap suatu masalah
tertentu yang diteliti. Sedangkan untuk menguji keterkaitan koefisien,
maka dapat di uji melalui uji t dan untuk menghitung uji t, penulis
menggunakan alat bantu berupa SPSS versi 20.00.
Adapun rumus untuk menguji hipotesis menurut Sugiyono (2016:
184) mengatakan bahwa :
𝑡0 = 𝑟√𝑛 − 2
√1 – 𝑟2
Sumber : Sugiyono
Keterangan :
t = t hitung yang kemudian dibandingkan dengan harga t tabel
r = Koefisien korelasi
r2 = Koefisien determinasi
n = Jumlah responden
Page 132
107
Perumusan hipotesis sebagai berikut :
Ho : β = 0 (tidak ada hubungan antara x dan y)
Ha : β > 0 (ada hubungan psitif antara x dan y)
Ha : β < 0 (ada hubungan negatif antara x dan y)
Ho : β ≠ 0 (ada hubungan antara x dan y)
Untuk menguji hipotesis nol (Ho) kriterianya adalah sebagai berikut :
a. Bila nilai t hitung > nilai t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima,
artinya variabel bebas (X) berpengaruh secara signifikasi terhadap
variabel terkait (Y).
b. Bila nilai t hitung < nilai t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak,
artinya variabel bebas (X) tidak berpengaruh secara signifikasi
terhadap variabel terkait (Y).
Dalam pengujian menggunakan tingkat kepercayaan sebesar 95%
sedangkan a = 5%.
Apabila Ho diterima, maka hal ini menunjukan bahwa variabel
independen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel
dependen dan sebaliknya apabila Ho ditolak, maka variabel independen
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.
6. Uji F
Uji pengaruh simultan (f test) digunakan untuk mengetahui apakah
variabel independent secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi
variabel dependen.
Page 133
108
Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel
independent atau variabel bebas yang dimasukkan dalam model
mempunyai secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau
variabel terkait.
Adapun rumus untuk pengujian F menurut Sugiyono (2016: 235)
menyatakan bahwa :
𝐹 = 𝑅2/𝑘
(1 − 𝑅2)(𝑛 − 𝑘 − 1)
Sumber : Sugiyono
Keterangan :
R2 : Koefisien korelasi ganda
k : Jumlah variabel independen
n : Jumlah anggota sampel
Untuk pengujian dapat dilakukan dengan membandingkan
besarnya nilai F penelitian dengan nilai F tabel dengan cara :
1. Menghitung F penelitian yang didapatkan melalui kolom F pada
tabel anova yang didapatkan dari output program SPSS.
2. Menghitung nilai F tabel dengan tarif signifikasi tertentu.
3. Menggunakan kriteria hipotesis sebagai berikut :
a. Jika F penelitian > nilai F tabel, maka Ho ditolak dan Ha
diterima.
b. Jika F penelitian < nilai F tabel, maka Ho diterima dan Ha
ditolak.
Page 134
109
4. Mengambil keputusan apakah Ho atau Ha yang diterima.
Page 135
110
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Penelitian yang penulis lakukan di PT. Metalindo Prima dilakukan
dengan cara memberikan kuesioner kepada karyawan PT. Metalindo Prima
sebagai responden, yakni karyawan produksi dari PT. Metalindo Prima.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kuantitatif yaitu
penelitian yang terdiri dari empat variabel independent yaitu motivasi,
lingkungan kerja, disiplin kerja dan kepemimpinan serta satu variabel
dependent yaitu kinerja karyawan. Adapun deskripsi data dari hasil
penelitian ini dapat dijabarkan pada tabel berikut.
Tabel IV.1
Analisa Deskripsi Data
Sumber data SPSS Versi 20.0
Descriptive Statistics
N Range Minimum Maximum Mean Std.
Deviation
Variance
MOTIVASI 80 21.00 29.00 50.00 42.2625 3.08013 9.487
LINGKUNGAN KERJA 80 19.00 31.00 50.00 43.1875 3.65989 13.395
DISIPLIN KERJA 80 16.00 34.00 50.00 43.4250 3.28701 10.804
KEPEMIMPINAN 80 16.00 34.00 50.00 43.6500 3.34929 11.218
KINERJA KARYAWAN 80 24.00 30.00 50.00 43.1875 3.58652 12.863
Valid N (listwise) 80
Page 136
111
Berdasarkan Tabel IV.1, dapat diidentifikasi bahwa pada variabel
motivasi memiliki nilai terkecil atau minimum dari kuesioner motivasi
adalah sebesar 29.00, nilai terbesar atau maximum dari kuesioner motivasi
adalah sebesar 50.00, sehingga range jawaban antara nilai maximum dan
minimum adalah sebesar 21.00, dengan rata-rata jawaban adalah 42.26, std
deviation atau tingkat penyebaran data dari nilai rata-rata sebesar 3.08, serta
nilai variance sebesar 9.487.
Berdasarkan Tabel IV.1, dapat diidentifikasi bahwa pada variabel
lingkungan kerja memiliki nilai terkecil atau minimum dari kuesioner
lingkungan kerja adalah sebesar 31.00, nilai terbesar atau maximum dari
kuesioner lingkungan kerja adalah sebesar 50.00, sehingga range jawaban
antara nilai maximum dan minimum adalah sebesar 19.00, dengan rata-rata
jawaban adalah 43.19, std deviation atau tingkat penyebaran data dari nilai
rata-rata sebesar 3.66, serta nilai variance sebesar 13.395.
Berdasarkan Tabel IV.1, dapat diidentifikasi bahwa pada variabel
disiplin kerja memiliki nilai terkecil atau minimum dari kuesioner disiplin
kerja adalah sebesar 34.00, nilai terbesar atau maximum dari kuesioner
disiplin kerja adalah sebesar 50.00, sehingga range jawaban antara nilai
maximum dan minimum adalah sebesar 16.00, dengan rata-rata jawaban
adalah 43.42, std deviation atau tingkat penyebaran data dari nilai rata-rata
sebesar 3.29, serta nilai variance sebesar 10.804.
Page 137
112
Berdasarkan Tabel IV.1, dapat diidentifikasi bahwa pada variabel
kepemimpinan memiliki nilai terkecil atau minimum dari kuesioner
kepemimpinan adalah sebesar 34.00, nilai terbesar atau maximum dari
kuesioner kepemimpinan adalah sebesar 50.00, sehingga range jawaban
antara nilai maximum dan minimum adalah sebesar 16.00, dengan rata-rata
jawaban adalah 43.65, std deviation atau tingkat penyebaran data dari nilai
rata-rata sebesar 3.35, serta nilai variance sebesar 11.218.
Berdasarkan Tabel IV.1, dapat diidentifikasi bahwa pada variabel
kinerja karyawan memiliki nilai terkecil atau minimum dari kuesioner
kinerja karyawan adalah sebesar 24.00, nilai terbesar atau maximum dari
kuesioner kinerja karyawan adalah sebesar 50.00, sehingga range jawaban
antara nilai maximum dan minimum adalah sebesar 24.00, dengan rata-rata
jawaban adalah 43.19, std deviation atau tingkat penyebaran data dari nilai
rata-rata sebesar 3.59, serta nilai variance sebesar 12.863.
Page 138
113
1. Deskripsi data responden
Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis menggunakan
sebanyak 80 orang responden yang dijadikan sampel penelitian.
Penulis menyebarkan kuesioner kepada 80 responden, yang
di dalamnya berisi penyataan-pernyataan yang diajukan penulis
mengenai motivasi, lingkungan kerja, disiplin kerja dan
kepemimpinan terhadap kinerja karyawan.
Di bawah ini adalah hasil pengumpulan data dari 80 orang
responden yang telah bersedia mengisi kuesioner mengenai
pengaruh motivasi, lingkungan kerja, disiplin kerja dan
kepemimpinan terhadap kinerja karyawan di PT. Metalindo Prima.
Penulis memberikan masing-masing 10 pernyataan setiap variabel,
yaitu 10 pernyataan mengenai motivasi (X1), 10 pernyataan
mengenai lingkungan kerja (X2), 10 pertanyaan mengenai disiplin
kerja (X3), 10 pertanyaan mengenai kepemimpinan (X4) dan 10
pernyataan mengenai kinerja karyawan (Y).
Page 139
114
a. Deskripsi data responden berdasarkan jenis kelamin
Tabel IV.2
Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.2 di atas, dapat kita lihat bahwa dalam
penelitian ini jumlah responden keseluruhan adalah 80 orang yang
terdiri dari 55 orang berjenis kelamin pria atau sebesar 68.8% dan
sisanya terdiri dari responden berjenis kelamin wanita yang terdiri
dari 25 orang atau sebesar 31.2%. Dalam penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa mayoritas responden adalah berjenis kelamin
pria dengan tingkat persentase sebasar 68.8%.
JENIS KELAMIN
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
PRIA 55 68.8 68.8 68.8
WANITA 25 31.2 31.2 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 140
115
b. Deskripsi data responden berdasarkan usia
Tabel IV.3
Data Responden Berdasarkan Usia
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.3 di atas, dapat kita lihat bahwa dalam
penelitian ini usia responden yang berada pada golongan kurang dari
atau sama dengan (≤) 25 tahun adalah berjumlah 36 orang atau
sebesar 45%, responden dengan golongan lebih dari atau sama
dengan (≥) 36 tahun adalah berjumlah 6 orang atau sebesar 7.5%,
responden dengan golongan usia antara 26-30 tahun berjumlah 20
orang atau sebesar 25% dan responden dengan golongan usia antara
31-35 tahun berjumlah 18 orang atau sebesar 22.5%. Dalam
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa mayoritas usia responden
adalah usia dengan golongan kurang dari atau sama dengan (≤) 25
tahun dengan tingkat persentase sebesar 45%.
USIA
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
≤ 25 TAHUN 36 45.0 45.0 45.0
≥ 36 TAHUN 6 7.5 7.5 52.5
26-30 TAHUN 20 25.0 25.0 77.5
31-35 TAHUN 18 22.5 22.5 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 141
116
c. Deskripsi data responden berdasarkan pendidikan
Tabel IV.4
Data Responden Berdasarkan Pendidikan
Sumber data SPSS versi 20.0
Berdasarkan Tabel IV.4 di atas, dapat kita lihat bahwa dalam
penelitian ini jenjang Pendidikan responden seluruhnya berada pada
golongan SD-SMA dengan total sebanyak 80 orang atau sebesar
100%. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jenjang
pendidikan seluruh responden berada pada golongan SD-SMA
dengan tingkat persentase sebesar 100%
PENDIDIKAN
Frequency Percent Valid
Percent
Cumulative
Percent
Valid
SD-SMA
D1-D3
S1
S2
Total
80
0
0
0
80
100.0
0
0
0
100.0
100.0
0
0
0
100.0
100.0
0
0
0
100.0
Page 142
117
2. Deskripsi variabel bebas
a. Deskripsi variabel motivasi (X1)
Tabel IV.5
Tanggapan Responden Berdasarkan Gaji yang Adil dan Layak
1. Saya mendapat gaji yang adil dan layak.
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.5 di atas, dapat kita lihat bahwa dalam
penelitian ini terdapat 35 responden (43.8%) menyatakan sangat
setuju, 43 responden (53.8%) menyatakan setuju, 1 responden
(1.3%) menyatakan kurang setuju dan 1 responden (1.3%)
menyatakan tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
43 responden dengan tingkat persentase sebesar 53.8% setuju bahwa
di PT. Metalindo Prima memberikan gaji yang adil dan layak kepada
karyawan produksi.
X1.1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 1 1.3 1.3 2.5
4.00 43 53.8 53.8 56.3
5.00 35 43.8 43.8 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 143
118
Tabel IV.6
Tanggapan Responden Berdasarkan Kebutuhan Perlindungan
Dari Bahaya
2. Perusahaan memberikan kebutuhan perlindungan dari
bahaya
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.6 di atas, dapat kita lihat bahwa dalam
penelitian ini terdapat 17 responden (21.3%) menyatakan sangat
setuju, 61 responden (76.3%) menyatakan setuju, 1 responden
(1.3%) menyatakan kurang setuju dan 1 responden (1.3%)
menyatakan sangat tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
61 responden dengan tingkat persentase sebesar 76.3% setuju bahwa
di PT. Metalindo Prima memberikan kebutuhan perlindungan dari
bahaya kepada karyawan produksi.
X1.2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 1 1.3 1.3 2.5
4.00 61 76.3 76.3 78.8
5.00 17 21.3 21.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 144
119
Tabel IV.7
Tanggapan Responden Berdasarkan Pemberian Tunjangan
Kesehatan, Asuransi dan Dana Pensiun
3. Perusahaan memberikan tunjangan kesehatan, asuransi
kecelakaan dan dana pensiun.
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.7 di atas, dapat kita lihat bahwa dalam
penelitian ini terdapat 23 responden (28.8%) menyatakan sangat
setuju, 52 responden (65%) menyatakan setuju, 2 responden (2.5%)
menyatakan kurang setuju, 2 responden (2.5%) menyatakan tidak
setuju dan 1 responden (1.3%) menyatakan sangat tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
52 responden dengan tingkat persentase sebesar 65% setuju bahwa
di PT. Metalindo Prima memberikan tunjangan kesehatan, asuransi
kecelakaan dan dana pensiun kepada karyawan produksi.
X1.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 1 1.3 1.3 1.3
2.00 2 2.5 2.5 3.8
3.00 2 2.5 2.5 6.3
4.00 52 65.0 65.0 71.3
5.00 23 28.8 28.8 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 145
120
Tabel IV.8
Tanggapan Responden Berdasarkan Kebutuhan Akan
Perasaan Diterima Oleh Orang Lain
4. Orang-orang di lingkungan kerja menerima saya dengan
sangat baik.
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.8 di atas, dapat kita lihat bahwa dalam
penelitian ini terdapat 22 responden (27.5%) menyatakan sangat
setuju, 57 responden (71.3%) menyatakan setuju dan 1 responden
(1.3%) menyatakan sangat tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
57 responden dengan tingkat persentase sebesar 71.3% setuju bahwa
di PT. Metalindo Prima orang-orang di lingkungan kerja menerima
responden dengan sangat baik.
X1.4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 1 1.3 1.3 1.3
4.00 57 71.3 71.3 72.5
5.00 22 27.5 27.5 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 146
121
Tabel IV.9
Tanggapan Responden Berdasarkan Kebutuhan Akan
Perasaan Ikut Serta
5. Saya terlibat dalam kesuksesan perusahaan.
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.9 di atas, dapat kita lihat bahwa dalam
penelitian ini terdapat 20 responden (25%) menyatakan sangat
setuju, 54 responden (67.5%) menyatakan setuju, 5 responden
(6.3%) menyatakan kurang setuju dan 1 responden (1.3%)
menyatakan tidak setuju
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
54 responden dengan tingkat persentase sebesar 67.5% setuju bahwa
responden terlibat dalam kesuksesan di PT. Metalindo Prima.
X1.5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 5 6.3 6.3 7.5
4.00 54 67.5 67.5 75.0
5.00 20 25.0 25.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 147
122
Tabel IV.10
Tanggapan Responden Berdasarkan Memiliki Kedudukan
yang Baik
6. Saya memiliki kedudukan jabatan yang baik
di perusahaan.
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.10 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 21 responden (26.3%) menyatakan
sangat setuju, 53 responden (66.3%) menyatakan setuju, 5
responden (6.3%) menyatakan kurang setuju dan 1 responden
(1.3%) menyatakan tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
53 responden dengan tingkat persentase sebesar 66.3% setuju bahwa
responden memiliki kedudukan jabatan yang baik di PT. Metalindo
Prima.
X1.6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 5 6.3 6.3 7.5
4.00 53 66.3 66.3 73.8
5.00 21 26.3 26.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 148
123
Tabel IV.11
Tanggapan Responden Berdasarkan Kebutuhan Untuk
Dihormati dan Dihargai Oleh Orang Lain
7. Saya dihormati dan dihargai oleh orang-orang di dalam
perusahaan.
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.11 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 22 responden (27.5%) menyatakan
sangat setuju, 57 responden (71.3%) menyatakan setuju dan 1
responden (1.3%) menyatakan kurang setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
57 responden dengan tingkat persentase sebesar 71.3% setuju bahwa
responden dihormati dan dihargai oleh orang-orang di dalam
PT. Metalindo Prima.
X1.7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 1 1.3 1.3 1.3
4.00 57 71.3 71.3 72.5
5.00 22 27.5 27.5 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 149
124
Tabel IV.12
Tanggapan Responden Berdasarkan Kebutuhan Untuk
Mengembangkan Diri dan Ide
8. Saya diberi kesempatan untuk mengembangkan diri,
mengemukakan ide, memberikan penilaian dan kritik
kepada perusahaan.
X1.8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 3 3.8 3.8 3.8
4.00 57 71.3 71.3 75.0
5.00 20 25.0 25.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.12 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 20 responden (25%) menyatakan
sangat setuju, 57 responden (71.3%) menyatakan setuju dan 3
responden (3.8%) menyatakan kurang setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
57 responden dengan tingkat persentase sebesar 71.3% setuju bahwa
responden diberi kesempatan untuk mengembangkan diri,
mengemukakan ide, memberikan penilaian dan kritik kepada
PT. Metalindo Prima.
Page 150
125
Tabel IV.13
Tanggapan Responden Berdasarkan Adanya Pelatihan dan
Pengembangan Karir
9. Adanya pelatihan dan pengembangan karir di dalam
perusahaan.
X1.9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 5 6.3 6.3 7.5
4.00 51 63.8 63.8 71.3
5.00 23 28.8 28.8 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.13 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 23 responden (28.8%) menyatakan
sangat setuju, 51 responden (63.8%) menyatakan setuju, 5
responden (6.3%) menyatakan kurang setuju dan 1 responden
(1.3%) menyatakan tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
51 responden dengan tingkat persentase sebesar 63.8% setuju bahwa
adanya pelatihan dan pengembangan karir di PT. Metalindo Prima.
Page 151
126
Tabel IV.14
Tanggapan Responden Berdasarkan Pemberian Penghargaan
Atas Kinerja
10. Pemberian penghargaan menjadi motivasi bagi saya
dalam bekerja.
X1.10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 1 1.3 1.3 2.5
4.00 53 66.3 66.3 68.8
5.00 25 31.3 31.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.14 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 25 responden (31.3%) menyatakan
sangat setuju, 53 responden (66.3%) menyatakan setuju, 1
responden (1.3%) menyatakan kurang setuju dan 1 responden
(1.3%) menyatakan tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
53 responden dengan tingkat persentase sebesar 66.3% setuju bahwa
pemberian penghargaan menjadi motivasi bagi responden dalam
bekerja di PT. Metalindo Prima.
Page 152
127
b. Deskripsi variabel lingkungan kerja (X2)
Tabel IV.15
Tanggapan Responden Berdasarkan Kebersihan Lingkungan
1. Kebersihan lingkungan kerja di perusahaan sudah baik.
X2.1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 6 7.5 7.5 7.5
4.00 36 45.0 45.0 52.5
5.00 38 47.5 47.5 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.15 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 38 responden (47.5%) menyatakan
sangat setuju, 36 responden (45%) menyatakan setuju dan 6
responden (7.5%) menyatakan kurang setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
38 responden dengan tingkat persentase sebesar 47.5% sangat setuju
bahwa kebersihan lingkungan di PT. Metalindo Prima sudah baik.
Page 153
128
Tabel IV.16
Tanggapan Responden Berdasarkan Penataan Ruangan
2. Penataan ruangan lingkungan kerja di perusahaan
sudah baik.
X2.2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 4 5.0 5.0 5.0
4.00 51 63.8 63.8 68.8
5.00 25 31.3 31.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.16 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 25 responden (31.3%) menyatakan
sangat setuju, 51 responden (63.8%) menyatakan setuju dan 4
responden (5%) menyatakan kurang setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
51 responden dengan tingkat persentase sebesar 63.8% setuju bahwa
penataan ruangan lingkungan kerja di PT. Metalindo Prima sudah
baik.
Page 154
129
Tabel IV. 17
Tanggapan Responden Berdasarkan Sistem Keamanan
3. Sistem keamanan lingkungan kerja di perusahaan sudah
berjalan dengan baik.
X2.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 1 1.3 1.3 1.3
4.00 54 67.5 67.5 68.8
5.00 25 31.3 31.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.17 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 25 responden (31.3%) menyatakan
sangat setuju, 54 responden (67.5%) menyatakan setuju dan 1
responden (1.3%) menyatakan kurang setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
54 responden dengan tingkat persentase sebesar 67.5% setuju bahwa
sistem keamanan lingkungan kerja di PT. Metalindo Prima sudah
berjalan dengan baik.
Page 155
130
Tabel IV.18
Tanggapan Responden Berdasarkan Tingkat Keakraban
4. Saya sudah akrab dengan teman-teman di lingkungan
kerja.
X2.4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 1 1.3 1.3 1.3
4.00 45 56.3 56.3 57.5
5.00 34 42.5 42.5 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.18 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 34 responden (42.5%) menyatakan
sangat setuju, 45 responden (56.3%) menyatakan setuju dan 1
responden (1.3%) menyatakan kurang setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
45 responden dengan tingkat persentase sebesar 56.3% setuju bahwa
responden sudah akrab dengan teman-teman di lingkungan kerja PT.
Metalindo Prima.
Page 156
131
Tabel IV.19
Tanggapan Responden Berdasarkan Sistem Sosial Keakraban
5. Perusahaan menciptakan sistem keakraban sosial.
X2.5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 3 3.8 3.8 3.8
4.00 50 62.5 62.5 66.3
5.00 27 33.8 33.8 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.19 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 27 responden (33.8%) menyatakan
sangat setuju, 50 responden (62.5%) menyatakan setuju dan 3
responden (3.8%) menyatakan kurang setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
50 responden dengan tingkat persentase sebesar 62.5% setuju bahwa
PT. Metalindo Prima menciptakan sistem keakraban sosial
di lingkungan kerja.
Page 157
132
Tabel IV.20
Tanggapan Responden Berdasarkan Karakter dan
Kepribadian Mayoritas Anggota
6. Saya dapat menerima perbedaan karakter dan
kepribadian masing-masing teman saya.
X2.6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 3 3.8 3.8 3.8
4.00 41 51.3 51.3 55.0
5.00 36 45.0 45.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.20 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 36 responden (45%) menyatakan
sangat setuju, 41 responden (51.3%) menyatakan setuju dan 3
responden (3.8%) menyatakan kurang setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
41 responden dengan tingkat persentase sebesar 51.3% setuju bahwa
responden dapat menerima perbedaan karakter dan kepribadian
masing-masing teman responden di PT. Metalindo Prima.
Page 158
133
Tabel IV.21
Tanggapan Responden Berdasarkan Kehadiran Manajemen
Dalam Menciptakan Jalinan Sosial
7. Kehadiran manajemen menciptakan keakraban sosial
di lingkungan kerja.
X2.7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 4 5.0 5.0 6.3
4.00 50 62.5 62.5 68.8
5.00 25 31.3 31.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.21 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 25 responden (31.3%) menyatakan
sangat setuju, 50 responden (62.5%) menyatakan setuju, 4
responden (5%) menyatakan kurang setuju dan 1 responden (1.3%)
menyatakan tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
50 responden dengan tingkat persentase sebesar 62.5% setuju bahwa
kehadiran manajemen menciptakan keakraban sosial di lingkungan
kerja PT. Metalindo Prima.
Page 159
134
Tabel IV.22
Tanggapan Responden Berdasarkan Tempat Pertemuan
Kelompok
8. Perusahaan menyediakan tempat pertemuan kelompok-
kelompok teman saya.
X2.8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 2 2.5 2.5 2.5
3.00 6 7.5 7.5 10.0
4.00 39 48.8 48.8 58.8
5.00 33 41.3 41.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.22 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 33 responden (41.3%) menyatakan
sangat setuju, 39 responden (48.8%) menyatakan setuju, 6
responden (7.5%) menyatakan kurang setuju dan 2 responden
(2.5%) menyatakan sangat tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
39 responden dengan tingkat persentase sebesar 48.8% setuju bahwa
PT. Metalindo Prima menyediakan tempat pertemuan kelompok-
kelompok teman responden.
Page 160
135
Tabel IV.23
Tanggapan Responden Berdasarkan Media Komunikasi yang
Digunakan
9. Adanya grup sosial media di tempat saya bekerja, seperti
grup WA, FB atau Instagram.
X2.9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 4 5.0 5.0 6.3
4.00 43 53.8 53.8 60.0
5.00 32 40.0 40.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.23 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 32 responden (40%) menyatakan
sangat setuju, 43 responden (53.8%) menyatakan setuju, 4
responden (5%) menyatakan kurang setuju dan 1 responden (1.3%)
menyatakan sangat tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
43 responden dengan tingkat persentase sebesar 53.8% setuju bahwa
adanya grup sosial media di tempat responden bekerja, seperti grup
WA, FB atau Instagram.
Page 161
136
Tabel IV.24
Tanggapan Responden Berdasarkan Sarana Komunikasi yang
Digunakan
10. Perusahaan menyediakan sarana dalam berkomunikasi.
X2.10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 1 1.3 1.3 2.5
4.00 51 63.8 63.8 66.3
5.00 27 33.8 33.8 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.24 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 27 responden (33.8%) menyatakan
sangat setuju, 51 responden (63.8%) menyatakan setuju, 1
responden (1.3%) menyatakan kurang setuju dan 1 responden
(1.3%) menyatakan sangat tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
51 responden dengan tingkat persentase sebesar 63.8% setuju bahwa
PT. Metalindo Prima menyediakan sarana dalam berkomunikasi
di lingkungan kerja.
Page 162
137
c. Deskripsi variabel disiplin kerja (X3)
Tabel IV.25
Tanggapan Responden Berdasarkan Mempunyai Rasa
Memiliki Organisasi
1. Saya mempunyai rasa memiliki terhadap perusahaan.
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.25 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 26 responden (32.5%) menyatakan
sangat setuju, 45 responden (56.3%) menyatakan setuju, 6
responden (7.5%) menyatakan kurang setuju, 2 responden (2.5%)
menyatakan tidak setuju dan 1 responden (1.3%) menyatakan sangat
tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
45 responden dengan tingkat persentase sebesar 56.3% setuju bahwa
responden mempunyai rasa memiliki terhadap perusahaan.
X3.1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 1 1.3 1.3 1.3
2.00 2 2.5 2.5 3.8
3.00 6 7.5 7.5 11.3
4.00 45 56.3 56.3 67.5
5.00 26 32.5 32.5 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 163
138
Tabel IV.26
Tanggapan Responden Berdasarkan Standar yang Harus
Dipenuhi
2. Perusahaan menjelaskan ketentuan dan standar
peraturan yang harus ditaati.
X3.2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
4.00 52 65.0 65.0 65.0
5.00 28 35.0 35.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.26 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 28 responden (35%) menyatakan
sangat setuju dan 52 responden (65%) menyatakan setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
52 responden dengan tingkat persentase sebesar 65% setuju bahwa
PT. Metalindo Prima menjelaskan ketentuan dan standar peraturan
yang harus ditaati.
Page 164
139
Tabel IV.27
Tanggapan Responden Berdasarkan Sanksi atau Hukuman
3. Perusahaan memberikan sanksi atau hukuman ketika
saya berbuat kesalahan.
X3.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 2 2.5 2.5 2.5
4.00 49 61.3 61.3 63.8
5.00 29 36.3 36.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.27 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 29 responden (36.3%) menyatakan
sangat setuju, 49 responden (61,3%) menyatakan setuju dan 2
responden (2.5%) menyatakan kurang setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
49 responden dengan tingkat persentase sebesar 61.3% setuju bahwa
PT. Metalindo Prima memberikan sanksi atau hukuman ketika
responden berbuat kesalahan.
Page 165
140
Tabel IV.28
Tanggapan Responden Berdasarkan Keadilan
4. Perusahaan adil dalam pemberian sanksi atau hukuman.
X3.4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 2 2.5 2.5 2.5
4.00 41 51.3 51.3 53.8
5.00 37 46.3 46.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.28 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 37 responden (46.3%) menyatakan
sangat setuju, 41 responden (51,3%) menyatakan setuju dan 2
responden (2.5%) menyatakan kurang setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
41 responden dengan tingkat persentase sebesar 51.3% setuju bahwa
PT. Metalindo Prima adil dalam pemberian sanksi atau hukuman.
Page 166
141
Tabel IV.29
Tanggapan Responden Berdasarkan Efek Jera
5. Sanksi atau hukuman yang diberikan perusahaan
menimbulkan efek jera bagi saya.
X3.5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 2 2.5 2.5 3.8
4.00 41 51.3 51.3 55.0
5.00 36 45.0 45.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.29 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 36 responden (45%) menyatakan
sangat setuju, 41 responden (51,3%) menyatakan setuju, 2
responden (2.5%) menyatakan kurang setuju dan 1 responden
(1.3%) menyatakan tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
41 responden dengan tingkat persentase sebesar 51.3% setuju bahwa
sanksi atau hukuman yang diberikan perusahaan menimbulkan efek
jera bagi responden.
Page 167
142
Tabel IV.30
Tanggapan Responden Berdasarkan Ketegasan
6. Perusahaan tegas dalam pemberian sanksi atau
hukuman.
X3.6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 2 2.5 2.5 3.8
4.00 48 60.0 60.0 63.8
5.00 29 36.3 36.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.30 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 29 responden (36.3%) menyatakan
sangat setuju, 48 responden (60%) menyatakan setuju, 2 responden
(2.5%) menyatakan kurang setuju dan 1 responden (1.3%)
menyatakan tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
48 responden dengan tingkat persentase sebesar 60% setuju bahwa
PT. Metalindo Prima tegas dalam memberikan sanksi atau hukuman.
Page 168
143
Tabel IV.31
Tanggapan Responden Berdasarkan Waskat
7. Dalam bekerja saya selalu mendapatkan pengawasan
dari perusahaan.
X3.7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
4.00 50 62.5 62.5 63.8
5.00 29 36.3 36.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.31 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 29 responden (36.3%) menyatakan
sangat setuju, 50 responden (62.5%) menyatakan setuju dan 1
responden (1.3%) menyatakan tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
50 responden dengan tingkat persentase sebesar 62.5% setuju bahwa
dalam bekerja responden selalu mendapat pengawasan dari
perusahaan.
Page 169
144
Tabel IV.32
Tanggapan Responden Berdasarkan Tepat Waktu
8. Saya selalu datang tepat waktu dalam bekerja.
X3.8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 1 1.3 1.3 1.3
4.00 39 48.8 48.8 50.0
5.00 40 50.0 50.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.32 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 40 responden (50%) menyatakan
sangat setuju, 39 responden (48.8%) menyatakan setuju dan 1
responden (1.3%) menyatakan sangat tidak tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
40 responden dengan tingkat persentase sebesar 50% sangat setuju
bahwa responden selalu datang tepat waktu saat bekerja.
Page 170
145
Tabel IV.33
Tanggapan Responden Berdasarkan Pertanggung Jawaban
9. Sanksi atau hukuman menjadikan saya pegawai yang
bertanggung jawab atas perbuatan saya.
X3.9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 3 3.8 3.8 3.8
4.00 44 55.0 55.0 58.8
5.00 33 41.3 41.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.33 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 33 responden (41.3%) menyatakan
sangat setuju, 44 responden (55%) menyatakan setuju dan 3
responden (3.8%) menyatakan kurang setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
44 responden dengan tingkat persentase sebesar 55% setuju bahwa
sanksi atau hukuman menjadikan responden pegawai yang
bertanggung jawab atas perbuatannya.
Page 171
146
Tabel IV.34
Tanggapan Responden Berdasarkan Kompensasi
10. Besarnya gaji yang saya terima, menjadikan saya
disiplin atas tugas saya.
X3.10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 3 3.8 3.8 5.0
4.00 50 62.5 62.5 67.5
5.00 26 32.5 32.5 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.34 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 26 responden (32.5%) menyatakan
sangat setuju, 50 responden (62.5%) menyatakan setuju, 3
responden (3.8%) menyatakan kurang setuju dan 1 responden
(1.3%) menyatakan sangat tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
50 responden dengan tingkat persentase sebesar 62.5% setuju bahwa
besarnya gaji yang responden terima, menjadikan responden disiplin
atas tugasnya.
Page 172
147
d. Deskripsi variabel kepemimpinan (X4)
Tabel IV.35
Tanggapan Responden Berdasarkan Pemimpin yang
Bertanggung Jawab Dengan Orang Lain
1. Pemimpin saya bertanggung jawab dengan orang lain,
seperti dengan atasan, staf, teman sekerja.
X4.1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
4.00 41 51.3 51.3 51.3
5.00 39 48.8 48.8 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.35 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 39 responden (48.8%) menyatakan
sangat setuju dan 41 responden (51.3%) menyatakan setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
41 responden dengan tingkat persentase sebesar 51.3% setuju bahwa
pemimpin di PT. Metalindo Prima bertanggung jawab dengan orang
lain, seperti dengan atasan, staf, teman sekerja.
Page 173
148
Tabel IV.36
Tanggapan Responden Berdasarkan Pemimpin yang
Bertanggung Jawab Untuk Kesuksesan Bawahannya
2. Pemimpin saya bertanggung jawab untuk kesuksesan
bawahannya.
X4.2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 1 1.3 1.3 2.5
4.00 54 67.5 67.5 70.0
5.00 24 30.0 30.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.36 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 24 responden (30%) menyatakan
sangat setuju, 54 responden (67.5%) menyatakan setuju, 1
responden (1.3%) menyatakan kurang setuju dan 1 responden
(1.3%) menyatakan tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
54 responden dengan tingkat persentase sebesar 67.5% setuju bahwa
pemimpin dari responden bertanggung jawab untuk kesuksesan
bawahannya di PT. Metalindo Prima.
Page 174
149
Tabel IV.37
Tanggapan Responden Berdasarkan Pemimpin Mendahulukan
yang Utama (Prioritas)
3. Pemimpin saya mendahulukan hal yang lebih penting
terlebih dahulu.
X4.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 3 3.8 3.8 3.8
4.00 42 52.5 52.5 56.3
5.00 35 43.8 43.8 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.37 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 35 responden (43.8%) menyatakan
sangat setuju, 42 responden (52.5%) menyatakan setuju dan 3
responden (3.8%) menyatakan kurang setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
42 responden dengan tingkat persentase sebesar 52.5% setuju bahwa
pemimpin dari responden mendahulukan hal yang lebih penting
terlebih dahulu di PT. Metalindo Prima.
Page 175
150
Tabel IV.38
Tanggapan Responden Berdasarkan Pemimpin Dapat
Mengidentifikasi Masalah
4. Pemimpin saya dapat mengidentifikasi suatu
permasalahan.
X4.4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 3 3.8 3.8 5.0
4.00 44 55.0 55.0 60.0
5.00 32 40.0 40.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.38 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 32 responden (40%) menyatakan
sangat setuju, 44 responden (55%) menyatakan setuju, 3 responden
(3.8%) menyatakan kurang setuju dan 1 responden (1.3%)
menyatakan tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
44 responden dengan tingkat persentase sebesar 55% setuju bahwa
pemimpin dari responden dapat mengidentifikasikan suatu
permasalahan di PT. Metalindo Prima.
Page 176
151
Tabel IV.39
Tanggapan Responden Berdasarkan Pemimpin Adalah
Seorang Mediator (Penengah)
5. Pemimpin saya adalah seorang mediator (penengah)
dalam permasalahan bawahannya.
X4.5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 1 1.3 1.3 1.3
4.00 47 58.8 58.8 60.0
5.00 32 40.0 40.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.39 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 32 responden (40%) menyatakan
sangat setuju, 47 responden (58.8%) menyatakan setuju dan 1
responden (1.3%) menyatakan kurang setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
47 responden dengan tingkat persentase sebesar 58.8% setuju bahwa
pemimpin dari responden adalah seorang mediator (penengah)
dalam permasalahan bawahannya di PT. Metalindo Prima.
Page 177
152
Tabel IV.40
Tanggapan Responden Berdasarkan Pemimpin Dapat
Mewakili Tim atau Organisasinya.
6. Pemimpin saya dapat mewakili sebuah tim atau
perusahaan.
X4.6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 3 3.8 3.8 3.8
4.00 42 52.5 52.5 56.3
5.00 35 43.8 43.8 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.40 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 35 responden (43.8%) menyatakan
sangat setuju, 42 responden (52.5%) menyatakan setuju dan 3
responden (3.8%) menyatakan kurang setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
42 responden dengan tingkat persentase sebesar 52.5% setuju bahwa
pemimpin dari responden dapat mewakili sebuah tim atau
perusahaan.
Page 178
153
Tabel IV.41
Tanggapan Responden Berdasarkan Pemimpin Membuat
Keputusan Yang Sulit
7. Pemimpin saya membuat keputusan yang sulit.
X4.7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 5 6.3 6.3 7.5
4.00 47 58.8 58.8 66.3
5.00 27 33.8 33.8 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.41 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 27 responden (33.8%) menyatakan
sangat setuju, 47 responden (58.8%) menyatakan setuju, 5
responden (6.3%) menyatakan kurang setuju dan 1 responden
(1.3%) menyatakan tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
47 responden dengan tingkat persentase sebesar 58.8% setuju bahwa
pemimpin dari responden membuat keputusan yang sulit
di PT. Metalindo Prima.
Page 179
154
Tabel IV.42
Tanggapan Responden Berdasarkan Pemimpin Menaggung
Resiko Atas Keputusannya
8. Pemimpin saya menanggung resiko atas keputusannya.
X4.8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 3 3.8 3.8 3.8
4.00 44 55.0 55.0 58.8
5.00 33 41.3 41.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.42 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 33 responden (41.3%) menyatakan
sangat setuju, 44 responden (55%) menyatakan setuju dan 3
responden (3.8%) menyatakan kurang setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
44 responden dengan tingkat persentase sebesar 55% setuju bahwa
pemimpin dari responden menanggung resiko atas keputusannya
di PT. Metalindo Prima.
Page 180
155
Tabel IV.43
Tanggapan Responden Berdasarkan Pemimpin Menguraikan
Pekerjaan Menjadi Lebih Jelas
9. Pemimpin saya dapat menguraikan seluruh pekerjaan
menjadi lebih jelas.
X4.9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 3 3.8 3.8 3.8
4.00 45 56.3 56.3 60.0
5.00 32 40.0 40.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.43 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 32 responden (40%) menyatakan
sangat setuju, 45 responden (56.3%) menyatakan setuju dan 3
responden (3.8%) menyatakan kurang setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
45 responden dengan tingkat persentase sebesar 56.3% setuju bahwa
pemimpin dari responden dapat menguraikan seluruh pekerjaan
menjadi lebih jelas di PT. Metalindo Prima.
Page 181
156
Tabel IV.44
Tanggapan Responden Berdasarkan Pemimpin Memberi
Solusi dengan Efektif
10. Pemimpin saya memberikan solusi atas permasalahan
dengan efektif.
X4.10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
4.00 46 57.5 57.5 58.8
5.00 33 41.3 41.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.44 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 33 responden (41.3%) menyatakan
sangat setuju, 46 responden (57.5%) menyatakan setuju dan 1
responden (1.3%) menyatakan tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
46 responden dengan tingkat persentase sebesar 57.5% setuju bahwa
pemimpin dari responden memberikan solusi atas permasalahan
dengan efektif di PT. Metalindo Prima.
Page 182
157
e. Deskripsi variabel kinerja karyawan (Y)
Tabel IV.45
Tanggapan Responden Berdasarkan Kemampuan dan
Keahlian
1. Kemampuan dan keahlian saya sesuai dengan pekerjaan
saya.
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.45 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 24 responden (30%) menyatakan
sangat setuju, 49 responden (61.3%) menyatakan setuju, 2
responden (2.5%) menyatakan kurang setuju, 1 responden (1.3%)
manyatakan tidak setuju dan 4 responden (5%) menyatakan sangat
tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
49 responden dengan tingkat persentase sebesar 61.3% setuju bahwa
kemampuan dan keahlian responden sesuai dengan pekerjaan
di PT. Metalindo Prima.
Y.1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 4 5.0 5.0 5.0
2.00 1 1.3 1.3 6.3
3.00 2 2.5 2.5 8.8
4.00 49 61.3 61.3 70.0
5.00 24 30.0 30.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 183
158
Tabel IV.46
Tanggapan Responden Berdasarkan Pengetahuan Tentang
Pekerjaan
2. Saya memiliki pengetahuan tentang pekerjaan saya.
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.46 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 21 responden (26.3%) menyatakan
sangat setuju, 55 responden (68.8%) menyatakan setuju dan 4
responden (5%) menyatakan kurang setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
55 responden dengan tingkat persentase sebesar 68.8% setuju bahwa
responden memiliki pengetahuan tentang pekerjaannya
di PT. Metalindo Prima.
Y.2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 4 5.0 5.0 5.0
4.00 55 68.8 68.8 73.8
5.00 21 26.3 26.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 184
159
Tabel IV.47
Tanggapan Responden Berdasarkan Motivasi Kerja
3. Perusahaan memberikan motivasi dalam meningkatkan
kinerja saya.
Y.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 1 1.3 1.3 2.5
4.00 50 62.5 62.5 65.0
5.00 28 35.0 35.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.47 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 28 responden (35%) menyatakan
sangat setuju, 50 responden (62.5%) menyatakan setuju, 1
responden (1.3%) menyatakan kurang setuju dan 1 responden
(1.3%) menyatakan tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
50 responden dengan tingkat persentase sebesar 62.5% setuju bahwa
PT. Metalindo Prima memberikan motivasi dalam meningkatkan
kinerja responden.
Page 185
160
Tabel IV.48
Tanggapan Responden Berdasarkan Budaya Organisasi
4. Perusahaan memiliki budaya organisasi yang baik.
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.48 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 23 responden (28.8%) menyatakan
sangat setuju, 54 responden (67.5%) menyatakan setuju dan 3
responden (3.8%) menyatakan kurang setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
54 responden dengan tingkat persentase sebesar 67.5% setuju bahwa
PT. Metalindo Prima memiliki budaya organisasi yang baik.
Y.4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 3 3.8 3.8 3.8
4.00 54 67.5 67.5 71.3
5.00 23 28.8 28.8 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 186
161
Tabel IV.49
Tanggapan Responden Berdasarkan Lingkungan Kerja
5. Perusahaan memiliki kondisi lingkungan kerja yang
baik.
Y.5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 2 2.5 2.5 2.5
3.00 2 2.5 2.5 5.0
4.00 50 62.5 62.5 67.5
5.00 26 32.5 32.5 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.49 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 26 responden (32.5%) menyatakan
sangat setuju, 50 responden (62.5%) menyatakan setuju, 2
responden (2.5%) menyatakan kurang setuju dan 2 responden
(2.5%) menyatakan tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
50 responden dengan tingkat persentase sebesar 62.5% setuju bahwa
PT. Metalindo Prima memiliki kondisi lingkungan kerja yang baik.
Page 187
162
Tabel IV.50
Tanggapan Responden Berdasarkan Loyalitas
6. Saya terus bekerja sungguh-sungguh pada perusahaan
sekalipun perusahaan dalam kondisi kurang baik.
Y.6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 3 3.8 3.8 3.8
4.00 49 61.3 61.3 65.0
5.00 28 35.0 35.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.50 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 28 responden (35%) menyatakan
sangat setuju, 49 responden (61.3%) menyatakan setuju dan 3
responden (3.8%) menyatakan kurang setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
49 responden dengan tingkat persentase sebesar 61.3% setuju bahwa
responden terus bekerja sungguh-sungguh pada perusahaan
sekalipun perusahaan dalam kondisi kurang baik.
Page 188
163
Tabel IV.51
Tanggapan Responden Berdasarkan Komitmen
7. Saya mematuhi segala bentuk perjanjian terhadap
perusahaan yang telah disepakati bersama.
Y.7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 1 1.3 1.3 2.5
4.00 47 58.8 58.8 61.3
5.00 31 38.8 38.8 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.51 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 31 responden (38.8%) menyatakan
sangat setuju, 47 responden (58.8%) menyatakan setuju, 1
responden (1.3%) menyatakan kurang setuju dan 1 responden
(1.3%) menyatakan sangat tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
47 responden dengan tingkat persentase sebesar 58.8% setuju bahwa
responden mematuhi segala bentuk perjanjian terhadap perusahaan
yang telah disepakati bersama.
Page 189
164
Tabel IV.52
Tanggapan Responden Berdasarkan Disiplin Bekerja
8. Saya menjalankan perintah sesuai dengan perintah
atasan saya.
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.52 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 33 responden (41.3%) menyatakan
sangat setuju, 45 responden (56.3%) menyatakan setuju dan 2
responden (2.5%) menyatakan tidak setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
45 responden dengan tingkat persentase sebesar 56.3% setuju bahwa
responden menjalankan perintah sesuai dengan perintah atasannya.
Y.8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 2 2.5 2.5 2.5
4.00 45 56.3 56.3 58.8
5.00 33 41.3 41.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 190
165
Tabel IV.53
Tanggapan Responden Berdasarkan Kepribadian
9. Saya bertanggung jawab atas pekerjaan saya.
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.53 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 39 responden (48.8%) menyatakan
sangat setuju dan 41 responden (51.3%) menyatakan setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
41 responden dengan tingkat persentase sebesar 51.3% setuju bahwa
responden bertanggung jawab atas pekerjaannya.
Y.9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
4.00 41 51.3 51.3 51.3
5.00 39 48.8 48.8 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 191
166
Tabel IV.54
Tanggapan Responden Berdasarkan Kepuasan Kerja
10. Saya merasa senang dapat bekerja di perusahaan ini.
Y.10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 1 1.3 1.3 1.3
4.00 41 51.3 51.3 52.5
5.00 38 47.5 47.5 100.0
Total 80 100.0 100.0
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.54 di atas, dapat kita lihat bahwa
dalam penelitian ini terdapat 38 responden (47.5%) menyatakan
sangat setuju, 41 responden (51.3%) menyatakan setuju dan 1
responden (1.3%) menyatakan kurang setuju.
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa, sebanyak
41 responden dengan tingkat persentase sebesar 51.3% setuju bahwa
responden merasa senang dapat bekerja di PT. Metalindo Prima.
Page 192
167
B. Analisis Hasil Penelitian
1. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi (X1)
Pada saat melaksanakan penelitian ini, penulis membuat 10
pernyataan tentang motivasi (X1). Untuk mengetahui apakah semua
pernyataan tersebut reliabel, maka penulis melakukan uji reliabilitas
menggunakan program IBM SPSS Versi 20.00 dengan hasil sebagai
berikut :
Tabel IV.55
Case Processing Summary X1
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa responden
yang diteliti pada kuesioner mengenai variabel motivasi (X1) dengan
jumlah 80 responden, semua data tidak ada yang dikeluarkan
(exclude) dari analisis.
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 80 100.0
Excludeda 0 .0
Total 80 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Page 193
168
Tabel IV.56
Reliability Statistics X1
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan tabel Reliability Statistic di atas dapat dilihat
bahwa nilai Cronbach’s Alpha adalah sebesar 0,722 dengan jumlah
10 pernyataan. Jika dibandingkan dengan nilai Cronbach’s Alpha
menurut (Ghozali 2016, 47) dalam bukunya yang berjudul “Aplikasi
Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 20”, untuk
penelitian Cronbach’s Alpha yang diharapkan dalam sebuah alat
ukur minimal adalah 0,70. Hasil dari tabel di atas, menyatakan
bahwa variabel motivasi lebih besar daripada nilai α = 0,70. Dari 10
pernyataan tentang motivasi, 5 diantaranya terbukti reliabel dan
terdapat 5 pernyataan yang tidak reliabel.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.722 10
Page 194
169
Tabel IV.57
Item Total Statistics X1
Sumber data SPSS versi 20.00
Dari tabel Item-Total Statistic di atas dapat dijelaskan bahwa:
a. Tabel Item-Total Statistic menunjukkan hasil perhitungan validitas
untuk 10 pernyataan.
b. Menentukan bersarnya nilai rtabel dengan ketentuan tingkat
kepercayaan (degree of freedom = df), jumlah responden dikurangi
4 atau 80-4 = 76 dengan tingkat signifikasi 5% maka nilai rtabel
sebesar 0,1876.
c. Nilai Corrected Item-Total Correlation (rhitung) dari sembilam item
pernyataan tentang motivasi menunjukkan hasil yang lebih besar
daripada nilai rtabel (rhitung ≥ rtabel = 0,1876), sedangkan untuk
pernyataan tentang motivasi di urutan ke empat (X1.4) menunjukkan
hasil yang lebih rendah daripada nilai rtabel (rhitung = 0,026 ≤ rtabel =
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X1.1 37.8625 7.107 .651 .654
X1.2 38.1000 7.990 .373 .702
X1.3 38.0875 7.321 .435 .692
X1.4 38.0250 9.063 .026 .755
X1.5 38.1000 7.939 .367 .703
X1.6 38.0875 7.726 .430 .693
X1.7 38.0000 8.405 .316 .710
X1.8 38.0500 7.997 .444 .693
X1.9 38.0625 8.161 .279 .718
X1.10 37.9875 7.506 .556 .673
Page 195
170
0,1876). Artinya terdapat sembilan item pernyataan tentang variabel
motivasi yang valid dan satu item pernyataan tentang variabel
motivasi yang tidak valid.
d. Sedangkan pada bagian Cronbach’s Alpha If Item Deleted diketahui
bahwa terdapat lima item pernyataan variabel motivasi (X1.1, X1.3,
X1.6, X1.8, X1.10) mempunyai nilai Alpha Cronbach’s dibawah
0,70, artinya lima item pernyataan tentang variabel motivasi belum
reliabel dan terdapat lima item pernyataan variabel motivasi (X1.2,
X1.4, X1.5, X1.7, X1.9) mempunyai nilai Alpha Cronbach’s diatas
0,70, artinya lima item pernyataan tentang variabel motivasi sudah
reliabel.
Penulis melakukan olah data ulang dikarenakan terdapat data
yang tidak valid. Penulis mengolah data ulang dengan membuang
data variabel motivasi X1.4 karena data tersebut dibawah rtabel (0,026
≤ 0,1676). Berikut Olah data ulang mengunakan program IBM SPSS
Versi 20.00 dengan hasil sebagai berikut :
Tabel IV.58
Reliability Statistics X1
(Setelah Olah Data Ulang)
Sumber data SPSS versi 20.00
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.755 9
Page 196
171
Berdasarkan tabel Reliability Statistic dapat dilihat bahwa
nilai Cronbach’s Alpha adalah sebesar 0,755 dengan jumlah 9
pernyataan. Jika dibandingkan dengan nilai Cronbach’s Alpha
menurut (Ghozali 2016, 47) dalam bukunya yang berjudul “Aplikasi
Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 20”, untuk
penelitian Cronbach’s Alpha yang diharapkan dalam sebuah alat
ukur minimal adalah 0,70. Hasil dari tabel di atas, menyatakan
bahwa variabel motivasi lebih besar daripada nilai α = 0,70. Dari 9
pernyataan tentang motivasi, 8 diantaranya terbukti reliabel dan
terdapat 1 pernyataan tidak reliabel.
Tabel IV.59
ItemTotal Statistics X1
(Setelah Olah Data Ulang)
Sumber data SPSS versi 20.00
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X1.1 33.6250 6.668 .677 .690
X1.2 33.8625 7.614 .366 .742
X1.3 33.8500 6.686 .513 .718
X1.5 33.8625 7.437 .404 .737
X1.6 33.8500 7.344 .428 .733
X1.7 33.7625 8.006 .314 .749
X1.8 33.8125 7.699 .407 .736
X1.9 33.8250 7.766 .277 .757
X1.10 33.7500 7.203 .527 .718
Page 197
172
Dari tabel Item-Total Statistic dapat dijelaskan bahwa:
a. Tabel Item-Total Statistic menunjukkan hasil perhitungan validitas
untuk 9 pernyataan.
b. Menentukan bersarnya nilai rtabel dengan ketentuan tingkat
kepercayaan (degree of freedom = df), jumlah responden dikurangi
4 atau 80-4 = 76 dengan tingkat signifikasi 5% maka nilai rtabel
sebesar 0,1876.
c. Nilai Corrected Item-Total Correlation (rhitung) dari semua item
pernyataan tentang motivasi menunjukkan hasil yang lebih besar
daripada nilai rtabel (rhitung ≥ rtabel = 0,1876). Artinya keseluruhan item
pernyataan tentang variabel lingkungan kerja tersebut valid.
d. Sedangkan pada bagian Cronbach’s Alpha If Item Deleted diketahui
bahwa terdapat satu item pernyataan variabel motivasi (X1.1)
mempunyai nilai Alpha Cronbach’s dibawah 0,70, artinya satu item
pernyataan tentang variabel motivasi belum reliabel dan terdapat
delapan item pernyataan variabel motivasi (X1.2 – X1.10)
mempunyai nilai Alpha Cronbach’s diatas 0,70, artinya delapan
item pernyataan tentang variabel motivasi sudah reliabel.
2. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Lingkungan Kerja (X2)
Pada saat melaksanakan penelitian ini, penulis membuat 10
pertanyaan tentang lingkungan kerja (X2). Untuk mengetahui
apakah semua pernyataan tersebut reliabel, maka penulis melakukan
Page 198
173
uji reliabilitas menggunakan program IBM SPSS Versi 20.00
dengan hasil sebagai berikut :
Tabel IV.60
Case Processing Summary X2
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa responden
yang diteliti pada kuesioner mengenai variabel lingkungan kerja
(X2) dengan jumlah 80 responden, semua data tidak ada yang
dikeluarkan (exclude) dari analisis.
Tabel IV.61
Reliability Statistics X2
Sumber data SPSS versi 20.00
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 80 100.0
Excludeda 0 .0
Total 80 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.806 10
Page 199
174
Berdasarkan tabel Reliability Statistic dapat dilihat bahwa
nilai Cronbach’s Alpha adalah sebesar 0,806 dengan jumlah 10
pernyataan. Jika dibandingkan dengan nilai Cronbach’s Alpha
menurut (Ghozali 2016, 47) dalam bukunya yang berjudul “Aplikasi
Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 20”, untuk
penelitian Cronbach’s Alpha yang diharapkan dalam sebuah alat
ukur minimal adalah 0,70. Hasil dari tabel di atas, menyatakan
bahwa variabel lingkungan kerja lebih besar daripada nilai α = 0,70.
Jadi semua pernyataan tentang lingkungan kerja terbukti reliabel.
Tabel IV.62
Item Total Statistics X2
Sumber data SPSS versi 20.00
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X2.1 38.7875 10.549 .600 .775
X2.2 38.9250 11.311 .487 .789
X2.3 38.8875 11.494 .503 .788
X2.4 38.7750 12.050 .297 .807
X2.5 38.8875 11.392 .473 .790
X2.6 38.7750 11.594 .383 .799
X2.7 38.9500 11.137 .473 .790
X2.8 38.9250 9.994 .539 .784
X2.9 38.8750 10.541 .535 .783
X2.10 38.9000 10.775 .549 .781
Page 200
175
Dari tabel Item-Total Statistic dapat dijelaskan bahwa:
e. Tabel Item-Total Statistic menunjukkan hasil perhitungan validitas
untuk 10 pernyataan.
f. Menentukan bersarnya nilai rtabel dengan ketentuan tingkat
kepercayaan (degree of freedom = df), jumlah responden dikurangi
4 atau 80-4 = 76 dengan tingkat signifikasi 5% maka nilai rtabel
sebesar 0,1876.
g. Nilai Corrected Item-Total Correlation (rhitung) dari semua item
pernyataan tentang lingkungan kerja menunjukkan hasil yang lebih
besar daripada nilai rtabel (rhitung ≥ rtabel = 0,1876). Artinya
keseluruhan item pernyataan tentang variabel lingkungan kerja
tersebut valid.
h. Sedangkan pada bagian Cronbach’s Alpha If Item Deleted diketahui
bahwa keseluruh item pernyataan variabel lingkungan kerja
mempunyai nilai Alpha Cronbach’s diatas 0,70. Artinya semua item
pernyataan tentang variabel lingkungan kerja sudah reliabel.
3. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Disiplin Kerja (X3)
Pada saat melaksanakan penelitian ini, penulis membuat 10
pertanyaan tentang disiplin kerja (X3). Untuk mengetahui apakah
semua pernyataan tersebut reliabel, maka penulis melakukan uji
reliabilitas menggunakan program IBM SPSS Versi 20.00 dengan
hasil sebagai berikut :
Page 201
176
Tabel IV.63
Case Processing Summary X3
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa responden
yang diteliti pada kuesioner mengenai variabel disiplin kerja (X3)
dengan jumlah 80 responden, semua data tidak ada yang dikeluarkan
(exclude) dari analisis.
Tabel IV.64
Reliability Statistics X3
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan tabel Reliability Statistic di atas dapat dilihat
bahwa nilai Cronbach’s Alpha adalah sebesar 0,746 dengan jumlah
10 pernyataan. Jika dibandingkan dengan nilai Cronbach’s Alpha
menurut (Ghozali 2016, 47) dalam bukunya yang berjudul “Aplikasi
Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 20”, untuk
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 80 100.0
Excludeda 0 .0
Total 80 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.746 10
Page 202
177
penelitian Cronbach’s Alpha yang diharapkan dalam sebuah alat
ukur minimal adalah 0,70. Hasil dari tabel di atas, menyatakan
bahwa variabel disiplin kerja lebih besar daripada nilai α = 0,70. Jadi
semua pernyataan tentang disiplin kerja terbukti reliabel.
Tabel IV.65
Item Total Statistics X3
Sumber data SPSS versi 20.00
Dari tabel Item-Total Statistic di atas dapat dijelaskan bahwa:
a. Tabel Item-Total Statistic menunjukkan hasil perhitungan validitas
untuk 10 pernyataan.
b. Menentukan bersarnya nilai rtabel dengan ketentuan tingkat
kepercayaan (degree of freedom = df), jumlah responden dikurangi
4 atau 80-4 = 76 dengan tingkat signifikasi 5% maka nilai rtabel
sebesar 0,1876.
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X3.1 39.2625 8.905 .284 .751
X3.2 39.0750 9.564 .340 .734
X3.3 39.0875 8.942 .504 .713
X3.4 38.9875 9.329 .351 .733
X3.5 39.0250 8.303 .608 .694
X3.6 39.1125 8.734 .498 .712
X3.7 39.0875 8.992 .458 .718
X3.8 38.9625 9.631 .195 .757
X3.9 39.0500 8.681 .549 .705
X3.10 39.1750 8.906 .384 .729
Page 203
178
c. Nilai Corrected Item-Total Correlation (rhitung) dari semua item
pernyataan tentang disiplin kerja menunjukkan hasil yang lebih
besar daripada nilai rtabel (rhitung ≥ rtabel = 0,1876). Artinya keseluruhan
item pernyataan tentang variabel disiplin kerja tersebut valid.
d. Sedangkan pada bagian Cronbach’s Alpha If Item Deleted diketahui
bahwa keseluruh item pernyataan variabel disiplin kerja mempunyai
nilai Alpha Cronbach’s diatas 0,70. Artinya semua item pernyataan
tentang variabel disiplin kerja sudah reliabel.
4. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kepemimpinan (X4)
Pada saat melaksanakan penelitian ini, penulis membuat 10
pertanyaan tentang kepemimpinan (X4). Untuk mengetahui apakah
semua pernyataan tersebut reliabel, maka penulis melakukan uji
reliabilitas menggunakan program IBM SPSS Versi 20.00 dengan
hasil sebagai berikut :
Tabel IV.66
Case Processing Summary X4
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa responden
yang diteliti pada kuesioner mengenai variabel kepemimpinan (X4)
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 80 100.0
Excludeda 0 .0
Total 80 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Page 204
179
dengan jumlah 80 responden, semua data tidak ada yang dikeluarkan
(exclude) dari analisis.
Tabel IV.67
Reliability Statistics X4
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan tabel Reliability Statistic di atas dapat dilihat
bahwa nilai Cronbach’s Alpha adalah sebesar 0,798 dengan jumlah
10 pernyataan. Jika dibandingkan dengan nilai Cronbach’s Alpha
menurut (Ghozali 2016, 47) dalam bukunya yang berjudul “Aplikasi
Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 20”, untuk
penelitian Cronbach’s Alpha yang diharapkan dalam sebuah alat
ukur minimal adalah 0,70. Hasil dari tabel di atas, menyatakan
bahwa variabel kepemimpinan lebih besar daripada nilai α = 0,70.
Jadi semua pernyataan tentang kepemimpinan terbukti reliabel.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.798 10
Page 205
180
Tabel IV.68
Item Total Statistics X4
Sumber data SPSS versi 20.00
Dari tabel Item-Total Statistic di atas dapat dijelaskan bahwa:
a. Tabel Item-Total Statistic menunjukkan hasil perhitungan validitas
untuk 10 pernyataan.
b. Menentukan bersarnya nilai rtabel dengan ketentuan tingkat
kepercayaan (degree of freedom = df), jumlah responden dikurangi
4 atau 80-4 = 76 dengan tingkat signifikasi 5% maka nilai rtabel
sebesar 0,1876.
c. Nilai Corrected Item-Total Correlation (rhitung) dari semua item
pernyataan tentang lingkungan kerja menunjukkan hasil yang lebih
besar daripada nilai rtabel (rhitung ≥ rtabel = 0,1876). Artinya
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
X4.1 39.1625 9.707 .401 .788
X4.2 39.3875 9.557 .404 .788
X4.3 39.2500 8.975 .569 .768
X4.4 39.3125 8.850 .543 .771
X4.5 39.2625 9.386 .496 .778
X4.6 39.2500 9.000 .560 .769
X4.7 39.4000 9.256 .412 .788
X4.8 39.2750 9.544 .393 .789
X4.9 39.2875 9.043 .557 .770
X4.10 39.2625 9.588 .377 .791
Page 206
181
keseluruhan item pernyataan tentang variabel kepemimpinan
tersebut valid.
d. Sedangkan pada bagian Cronbach’s Alpha If Item Deleted diketahui
bahwa keseluruh item pernyataan variabel kepemimpinan
mempunyai nilai Alpha Cronbach’s diatas 0,70. Artinya semua item
pernyataan tentang variabel kepemimpinan sudah reliabel.
5. Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)
Pada saat melaksanakan penelitian ini, penulis membuat 10
pertanyaan tentang kinerja karyawan (Y). Untuk mengetahui apakah
semua pernyataan tersebut reliabel, maka penulis melakukan uji
reliabilitas menggunakan program IBM SPSS Versi 20.00 dengan
hasil sebagai berikut :
Tabel IV.69
Case Processing Summary Y
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa responden
yang diteliti pada kuesioner mengenai variabel kinerja karyawan (Y)
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 80 100.0
Excludeda 0 .0
Total 80 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Page 207
182
dengan jumlah 80 responden, semua data tidak ada yang dikeluarkan
(exclude) dari analisis.
Tabel IV.70
Reliability Statistics Y
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan tabel Reliability Statistic di atas dapat dilihat
bahwa nilai Cronbach’s Alpha adalah sebesar 0,781 dengan jumlah
10 pernyataan. Jika dibandingkan dengan nilai Cronbach’s Alpha
menurut (Ghozali 2016, 47) dalam bukunya yang berjudul “Aplikasi
Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 20”, untuk
penelitian Cronbach’s Alpha yang diharapkan dalam sebuah alat
ukur minimal adalah 0,70. Hasil dari tabel di atas, menyatakan
bahwa variabel kinerja karyawan lebih besar daripada nilai α= 0,70.
Jadi semua pernyataan tentang kinerja karyawan terbukti reliabel.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.781 10
Page 208
183
Tabel IV.71
Item Total Statistics Y
Sumber data SPSS versi 20.00
Dari tabel Item-Total Statistic di atas dapat dijelaskan bahwa:
a. Tabel Item-Total Statistic menunjukkan hasil perhitungan validitas
untuk 10 pernyataan.
b. Menentukan bersarnya nilai rtabel dengan ketentuan tingkat
kepercayaan (degree of freedom = df), jumlah responden dikurangi
4 atau 80-4 = 76 dengan tingkat signifikasi 5% maka nilai rtabel
sebesar 0,1876.
c. Nilai Corrected Item-Total Correlation (rhitung) dari semua item
pernyataan tentang lingkungan kerja menunjukkan hasil yang lebih
besar daripada nilai rtabel (rhitung ≥ rtabel = 0,1876). Artinya
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected Item-
Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Y.1 39.0875 9.929 .368 .786
Y.2 38.9500 11.035 .410 .767
Y.3 38.8750 10.870 .450 .763
Y.4 38.9125 10.537 .566 .750
Y.5 38.9375 10.464 .495 .757
Y.6 38.8750 11.149 .393 .769
Y.7 38.8500 10.408 .501 .756
Y.8 38.8000 10.137 .561 .747
Y.9 38.6750 11.058 .435 .765
Y.10 38.7250 11.139 .412 .767
Page 209
184
keseluruhan item pernyataan tentang variabel kinerja karyawan
tersebut valid.
d. Sedangkan pada bagian Cronbach’s Alpha If Item Deleted diketahui
bahwa keseluruh item pernyataan variabel kinerja mempunyai nilai
Alpha Cronbach’s diatas 0,70. Artinya semua item pernyataan
tentang variabel kepemimpinan sudah reliabel.
6. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas bertujuan untuk menguji
apakah dalam model regresi variabel dependen, variabel
independent atau keduanya mempunyai distribusi normal
atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi normal
atau mendekati normal. Salah satu cara menguji normalitas
adalah dengan melihat grafik normal probability plot pada
penyebaran titik yang mengikut garis diagonal maka data
dapat dikatakan berdistribusi normal atau melihat nilai
signifikan pada tabel One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test
dengan kriteria :
1. Apabila nilai sig > 0,05 = maka data berdistribusi normal
2. Apabila nilai sig < 0,05 = maka data tidak berdistribusi
normal
Pengujian Normalitas pada penelitian ini merupakan
hasil pengolahan data menggunakan bantuan program SPSS
Page 210
185
versi 20.00 dengan melihat nilai signifikansi pada tabel One-
Sample Kolmogorov-Smirnov Test.
Gambar IV.1
Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik Plot
Sumber data SPSS Versi 20.00
Gambar IV.1 menunjukkan data menyebar di sekitar
garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik
histogram sehingga data menunjukkan pola distribusi normal
atau model yang digunakan telah memenuhi persyaratan
normalitas data.
Page 211
186
Tabel IV. 72
Uji Normalitas
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.72 diatas, dapat
diidentifikasikan bahwa nilai signifikan adalah sebesar 0,494
sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai sig > 0,05 yang
artinya data berdistribusi normal.
b. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji
apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar
variabel bebas (Independent). Penelitian yang mengandung
multikolinearitas akan berpengaruh terhadap hasil penelitian
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz
ed Predicted
Value
N 80
Normal
Parametersa,b
Mean 43.1875000
Std. Deviation 2.47711463
Most Extreme
Differences
Absolute .092
Positive .092
Negative -.064
Kolmogorov-Smirnov Z .825
Asymp. Sig. (2-tailed) .504
Monte Carlo
Sig. (2-tailed)
Sig. .481c
99% Confidence Interval Lower Bound .468
Upper Bound .494
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Based on 10000 sampled tables with starting seed 2000000.
Page 212
187
sehingga hasil penelitian menjadi tidak berfungsi, oleh
karena itu dalam model regresi yang baik seharusnya tidak
terjadi multikolinearitas. Dalam pengidentifikasian
multikolinearitas dapat dilihat dari nilai Tolerance dan VIF
dengan kriteria :
1. Nilai Tolerance > 0,1 = tidak terjadi multikolinearitas.
2. Nilai Tolerence < 0,1 = terjadi multikolinearitas.
3. Nilai VIF > 10 = terjadi multikolinearitas.
4. Nilai VIF < 10 = tidak terjadi multikolinearitas.
Pengujian multikolinearitas pada penelitian ini
merupakan hasil pengolahan data menggunakan bantuan
program SPSS versi 20.00 dengan melihat nilai Tolerance
dan VIF pada tabel coefficients.
Tabel IV.73
Uji Multikolinearitas
Coefficientsa
Model Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1
(Constant)
MOTIVASI .710 1.408
LINGKUNGAN KERJA .680 1.470
DISIPLIN KERJA .534 1.874
KEPEMIMPINAN .644 1.553
Sumber data SPSS Versi 20.00
Page 213
188
Berdasarkan Tabel IV.73 di atas, dapat diidentifikasi
bahwa nilai Tolerance variabel motivasi sebesar 0.710 ,
variabel lingkungan kerja sebesar 0.680 , variabel disiplin
kerja sebesar 0.534 dan variabel kepemimpinan sebesar
0.644. Nilai VIF variabel motivasi sebesar 1.408, nilai VIF
variabel lingkungan kerja sebesar 1.470, nilai VIF variabel
disiplin kerja sebesar 1.874 dan variabel kepemimpinan
sebesar 1.553. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai
Tolerance > 0,1 dan nilai VIF < 10 yang berarti tidak terjadi
multikolinearitas pada model regresi.
c. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas adalah varian residual yang tidak
sama pada semua pengamatan di dalam model regresi. Pada
regresi yang baik seharusnya tidak terjadi
heteroskedastisitas. Penentuan terjadinya heteroskedastisitas
atau tidak dapat dilihat dapaat dilihat dari penyebaran data
dengan syarat :
1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang terbentuk
suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar
kemudian menyempit), maka terjadi heteroskedastisitas.
2. Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar
di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak
terjadi heteroskedastisitas.
Page 214
189
Gambar IV.2
Uji Heteroskedastisitas
Sumber data SPSS Versi 20.00
Pengujian heteroskedastisitas pada penelitian ini
merupakan hasil pengolahan data menggunakan bantuan
program SPSS versi 20.00 dengan melihat nilai sig pada tabel
coefficients.
Berdasarkan Gambar IV.2 di atas, dapat diidentifikasi
bahwa titik-titik tidak membentuk pola yang jelas dan titik-
titik penyebaran data menyebar di atas dan di bawah angka
nol, maka dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas.
Page 215
190
C. Uji Hipotesis
1. Uji Regresi Linear Sederhana X1 Terhadap Y
Untuk dapat mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara
variabel X1 yaitu motivasi terhadap variabel Y yaitu kinerja
karyawan serta mengukur tingkat pengaruh yang diberikan tersebut,
maka digunakan analisis regresi linier sederhana dengan
menggunakan bantuan dari program IBM SPSS (Statistical Package
for the Social Sciences) Versi 20.00 dan berikut ini adalah hasil dari
analisis regresi linier sederhana :
Tabel IV.74
Regresi Linear Sederhana X1 Terhadap Y
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.74 di atas, dapat diidentifikasikan
bahwa nilai B pada kolom Unstandarized Coefficient terdiri dari
nilai constant sebesar 13.636, sedangkan untuk nilai koefisien
motivasi (X1) sebesar 0,699 sehingga diperoleh persamaan regresi
Y = 13.636 + 0,699X1
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 13.636 4.467 3.053 .003
MOTIVASI .699 .105 .601 6.632 .000
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Page 216
191
Pada saat variabel X1 (motivasi) terjadi peningkatan sebesar
1 point maka variabel Y (kinerja karyawan) akan mengalami
peningkatan sebasar 0,699. Untuk nilai constant sebesar 13.636
menunjukkan bahwa apabila tidak terjadi peningkatan point pada
variabel motivasi (X1) maka variabel kinerja karyawan (Y) berada
pada nilai 13.636.
a. Koefisien Korelasi
Tabel IV.75
Model Summary X1 Terhadap Y
Sumber data SPSS versi 20.00
Pada tabel IV.75 di atas, menunjukkan besarnya nilai
korelasi (R) sebesar 0,601. Maka dapat diartikan bahwa
pengaruh variabel motivasi (X1) terhadap variabel kinerja
karyawan (Y) sebesar 60,1%. Menurut nilai interpretasi
koefisien pengaruh variabel motivasi (X1) terhadap kinerja
karyawan (Y) tergolong kuat.
b. Koefisien Determinasi
Pada tabel IV.75, dapat diidentifikasikan bahwa nilai R
Square merupakan nilai Koefisien Determinasi (R2) yang
menunjukkan seberapa bagus model regresi yang dibentuk oleh
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .601a .361 .352 2.88619
a. Predictors: (Constant), MOTIVASI
Page 217
192
interaksi variabel bebas (X1) dan variabel terikat (Y). Nilai
Koefisien Determinasi yang diperoleh adalah 36,1% sehingga
dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi (X1) memiliki
pengaruh kontribusi sebesar 36,1% terhadap variabel kinerja
karyawan (Y).
c. Uji T
Berdasarkan tabel IV.74, pada kolom t digunakan untuk
menguji kebenaran dari hipotesis yang ada. Pengujian dilakukan
dengan membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel dengan
kriteria pengujian :
1. Bila nilai t hitung > nilai t tabel, maka Ho ditolak dan Ha
diterima.
2. Bila nilai t hitung < nilai t tabel, maka Ho diterima dan Ha
ditolak.
Pada kolom signifikan digunakan untuk pengujian
probabolitas dengan kriteria :
1. Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
2. Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Berdasarkan ketentuan yang ada pada uji T, maka
tahapan-tahapan dalam uji T terdiri dari :
1. Penentuan nilai ttabel menggunakan tingkat kesalahan (1-α)
sebesar 5% dan derajat kebebasan Degree Of Freedom atau
Page 218
193
(df) n-k sehingga didapat perhitungan df = 80 – 4 = 76 dengan
nilai ttabel pada uji satu arah sebesar 1,665.
2. Berdasarkan hasil pada Tabel IV.74, pada variabel X1
(motivasi) memiliki nilai thitung (6,632) > ttabel (1,665) dan
nilai probabilitas 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti teedapat
hubungan positif dan signifikan antara motivasi (X1)
terhadap kinerja karyawan (Y).
2. Uji Regresi Linear Sederhana X2 Terhadap Y
Untuk dapat mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara
variabel X2 yaitu lingkungan kerja terhadap variabel Y yaitu kinerja
karyawan serta mengukur tingkat pengaruh yang diberikan tersebut,
maka digunakan analisis regresi linier sederhana dengan
menggunakan bantuan dari program IBM SPSS (Statistical Package
for the Social Sciences) Versi 20.00 dan berikut ini adalah hasil dari
analisis regresi linier sederhana :
Tabel IV.76
Regresi Linear Sederhana X2 Terhadap Y
Sumber data SPSS versi 20.00
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 23.590 4.262 5.535 .000
LINGKUNGAN KERJA .454 .098 .463 4.611 .000
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Page 219
194
Berdasarkan Tabel IV.76, dapat diidentifikasikan bahwa
nilai B pada kolom Unstandarized Coefficient terdiri dari nilai
constant sebesar 23.590, sedangkan untuk nilai koefisien
lingkungan kerja (X2) sebesar 0,454 sehingga diperoleh persamaan
regresi
Y = 23.590 + 0,454X2
Pada saat variabel X2 (lingkungan kerja) terjadi peningkatan
sebesar 1 point maka variabel Y (kinerja karyawan) akan mengalami
peningkatan sebasar 0,454. Untuk nilai constant sebesar 23.590
menunjukkan bahwa apabila tidak terjadi peningkatan point pada
variabel lingkungan kerja (X2) maka variabel kinerja karyawan (Y)
berada pada nilai 23.590.
a. Koefisien Korelasi
Tabel IV.77
Model Summary X2 Terhadap Y
Sumber data SPSS versi 20.00
Pada tabel IV.77 di atas, menunjukkan besarnya nilai
korelasi (R) sebesar 0,463. Maka dapat diartikan bahwa
pengaruh variabel lingkungan kerja (X2) terhadap variabel
kinerja karyawan (Y) sebesar 46,3%. Menurut nilai interpretasi
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .463a .214 .204 3.19913
a. Predictors: (Constant), LINGKUNGAN KERJA
Page 220
195
koefisien pengaruh variabel lingkungan kerja (X2) terhadap
kinerja karyawan (Y) tergolong sedang.
b. Koefisien Determinasi
Pada tabel IV.77, dapat diidentifikasikan bahwa nilai R
Square merupakan nilai Koefisien Determinasi (R2) yang
menunjukkan seberapa bagus model regresi yang dibentuk oleh
interaksi variabel bebas (X2) dan variabel terikat (Y). Nilai
Koefisien Determinasi yang diperoleh adalah 21,4% sehingga
dapat disimpulkan bahwa variabel lingkungan kerja (X2)
memiliki pengaruh kontribusi sebesar 21,4% terhadap variabel
kinerja karyawan (Y).
c. Uji T
Berdasarkan tabel IV.76, pada kolom t digunakan untuk
menguji kebenaran dari hipotesis yang ada. Pengujian dilakukan
dengan membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel dengan
kriteria pengujian :
1. Bila nilai t hitung > nilai t tabel, maka Ho ditolak dan Ha
diterima.
2. Bila nilai t hitung < nilai t tabel, maka Ho diterima dan Ha
ditolak.
Pada kolom signifikan digunakan untuk pengujian
probabolitas dengan kriteria :
1. Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Page 221
196
2. Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Berdasarkan ketentuan yang ada pada uji T, maka
tahapan-tahapan dalam uji T terdiri dari :
1. Penentuan nilai ttabel menggunakan tingkat kesalahan (1-α)
sebesar 5% dan derajat kebebasan Degree Of Freedom atau
(df) n-k sehingga didapat perhitungan df = 80 – 4 = 76 dengan
nilai ttabel pada uji satu arah sebesar 1,665.
2. Berdasarkan hasil pada Tabel IV.76, pada variabel X2
(lingkungan kerja) memiliki nilai thitung (4,614) > ttabel (1,665)
dan nilai probabilitas 0,000 < 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti
teedapat hubungan positif dan signifikan antara lingkungan
kerja (X2) terhadap kinerja karyawan (Y).
3. Uji Regresi Linear Sederhana X3 Terhadap Y
Untuk dapat mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara
variabel X3 yaitu disiplin kerja terhadap variabel Y yaitu kinerja
karyawan serta mengukur tingkat pengaruh yang diberikan tersebut,
maka digunakan analisis regresi linier sederhana dengan
menggunakan bantuan dari program IBM SPSS (Statistical Package
for the Social Sciences) Versi 20.00 dan berikut ini adalah hasil dari
analisis regresi linier sederhana :
Page 222
197
Tabel IV.78
Regresi Linear Sederhana X3 Terhadap Y
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.78 di atas, dapat diidentifikasikan
bahwa nilai B pada kolom Unstandarized Coefficient terdiri dari
nilai constant sebesar 17.921, sedangkan untuk nilai koefisien
disiplin kerja (X3) sebesar 0,582 sehingga diperoleh persamaan
regresi
Y = 17.921 + 0,582X3
Pada saat variabel X3 (disiplin kerja) terjadi peningkatan
sebesar 1 point maka variabel Y (kinerja karyawan) akan mengalami
peningkatan sebasar 0,582. Untuk nilai constant sebesar 17.921
menunjukkan bahwa apabila tidak terjadi peningkatan point pada
variabel disiplin kerja (X3) maka variabel kinerja karyawan (Y)
berada pada nilai 17.921.
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 17.921 4.551 3.938 .000
DISIPLIN KERJA .582 .105 .533 5.567 .000
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Page 223
198
a. Koefisien Korelasi
Tabel IV.79
Model Summary X3 Terhadap Y
Sumber data SPSS versi 20.00
Pada tabel IV.79 di atas, menunjukkan besarnya nilai
korelasi (R) sebesar 0,533. Maka dapat diartikan bahwa
pengaruh variabel disiplin kerja (X3) terhadap variabel kinerja
karyawan (Y) sebesar 53,3%. Menurut nilai interpretasi
koefisien pengaruh variabel disiplin kerja (X3) terhadap kinerja
karyawan (Y) tergolong sedang.
b. Koefisien Determinasi
Pada tabel IV.79 di atas, dapat diidentifikasikan bahwa
nilai R Square merupakan nilai Koefisien Determinasi (R2) yang
menunjukkan seberapa bagus model regresi yang dibentuk oleh
interaksi variabel bebas (X3) dan variabel terikat (Y). Nilai
Koefisien Determinasi yang diperoleh adalah 28,4% sehingga
dapat disimpulkan bahwa variabel disiplin kerja (X3) memiliki
pengaruh kontribusi sebesar 28,4% terhadap variabel kinerja
karyawan (Y).
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .533a .284 .275 3.05344
a. Predictors: (Constant), DISIPLIN KERJA
Page 224
199
c. Uji T
Berdasarkan tabel IV.78, pada kolom t digunakan untuk
menguji kebenaran dari hipotesis yang ada. Pengujian dilakukan
dengan membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel dengan
kriteria pengujian :
1. Bila nilai t hitung > nilai t tabel, maka Ho ditolak dan Ha
diterima.
2. Bila nilai t hitung < nilai t tabel, maka Ho diterima dan Ha
ditolak.
Pada kolom signifikan digunakan untuk pengujian
probabolitas dengan kriteria :
1. Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
2. Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Berdasarkan ketentuan yang ada pada uji T, maka
tahapan-tahapan dalam uji T terdiri dari :
1. Penentuan nilai ttabel menggunakan tingkat kesalahan (1-α)
sebesar 5% dan derajat kebebasan Degree Of Freedom atau
(df) n-k sehingga didapat perhitungan df = 80 – 4 = 76 dengan
nilai ttabel pada uji satu arah sebesar 1,665.
2. Berdasarkan hasil pada Tabel IV.78, pada variabel X3
(disiplin kerja) memiliki nilai thitung (5,567) > ttabel (1,665) dan
nilai probabilitas 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti teedapat
Page 225
200
hubungan positif dan signifikan antara disiplin kerja (X3)
terhadap kinerja karyawan (Y).
4. Uji Regresi Linear Sederhana X4 Terhadap Y
Untuk dapat mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara
variabel X4 yaitu kepemimpinan terhadap variabel Y yaitu kinerja
karyawan serta mengukur tingkat pengaruh yang diberikan tersebut,
maka digunakan analisis regresi linier sederhana dengan
menggunakan bantuan dari program IBM SPSS (Statistical Package
for the Social Sciences) Versi 20.00 dan berikut ini adalah hasil dari
analisis regresi linier sederhana :
Tabel IV.80
Regresi Linear Sederhana X4 Terhadap Y
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.80 di atas, dapat diidentifikasikan
bahwa nilai B pada kolom Unstandarized Coefficient terdiri dari
nilai constant sebesar 20.813, sedangkan untuk nilai koefisien
kepemimpinan (X4) sebesar 0,513 sehingga diperoleh persamaan
regresi
Y = 20.813 + 0,513X4
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 20.813 4.660 4.466 .000
KEPEMIMPINAN .513 .106 .479 4.815 .000
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Page 226
201
Pada saat variabel X4 (kepemimpinan) terjadi peningkatan
sebesar 1 point maka variabel Y (kinerja karyawan) akan mengalami
peningkatan sebasar 0,513. Untuk nilai constant sebesar 20.813
menunjukkan bahwa apabila tidak terjadi peningkatan point pada
variabel kepemimpinan (X4) maka variabel kinerja karyawan (Y)
berada pada nilai 20.813.
a. Koefisien Korelasi
Tabel IV.81
Model Summary X4 Terhadap Y
Sumber data SPSS versi 20.00
Pada tabel IV.81 di atas, menunjukkan besarnya nilai
korelasi (R) sebesar 0,479. Maka dapat diartikan bahwa
pengaruh variabel kepemimpinan (X4) terhadap variabel kinerja
karyawan (Y) sebesar 47,9%. Menurut nilai interpretasi
koefisien pengaruh variabel kepemimpinan (X4) terhadap
kinerja karyawan (Y) tergolong sedang.
b. Koefisien Determinasi
Pada tabel IV.81, dapat diidentifikasikan bahwa nilai R
Square merupakan nilai Koefisien Determinasi (R2) yang
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .479a .229 .219 3.16906
a. Predictors: (Constant), KEPEMIMPINAN
Page 227
202
menunjukkan seberapa bagus model regresi yang dibentuk oleh
interaksi variabel bebas (X4) dan variabel terikat (Y). Nilai
Koefisien Determinasi yang diperoleh adalah 22,9% sehingga
dapat disimpulkan bahwa variabel kepemimpinan (X4) memiliki
pengaruh kontribusi sebesar 22,9% terhadap variabel kinerja
karyawan (Y).
c. Uji T
Berdasarkan tabel IV.80, pada kolom t digunakan untuk
menguji kebenaran dari hipotesis yang ada. Pengujian dilakukan
dengan membandingkan nilai thitung dengan nilai ttabel dengan
kriteria pengujian :
1. Bila nilai t hitung > nilai t tabel, maka Ho ditolak dan Ha
diterima.
2. Bila nilai t hitung < nilai t tabel, maka Ho diterima dan Ha
ditolak.
Pada kolom signifikan digunakan untuk pengujian
probabolitas dengan kriteria :
1. Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.
2. Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Berdasarkan ketentuan yang ada pada uji T, maka
tahapan-tahapan dalam uji T terdiri dari :
1. Penentuan nilai ttabel menggunakan tingkat kesalahan (1-α)
sebesar 5% dan derajat kebebasan Degree Of Freedom atau
Page 228
203
(df) n-k sehingga didapat perhitungan df = 80 – 4 = 76 dengan
nilai ttabel pada uji satu arah sebesar 1,665.
2. Berdasarkan hasil pada Tabel IV.80, pada variabel X4
(kepemimpinan) memiliki nilai thitung (4,815) > ttabel (1,665)
dan nilai probabilitas 0,000 < 0,05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti
teedapat hubungan positif dan signifikan antara
kepemimpinan (X4) terhadap kinerja karyawan (Y).
5. Regresi Linear Berganda X1,X2,X3 dan X4 Terhadap Y
Untuk dapat mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara
variabel X1,X2,X3,X4 yaitu motivasi, lingkungan kerja, disiplin kerja
dan kepemimpinan terhadap variabel Y yaitu kinerja karyawan serta
mengukur tingkat pengaruh yang diberikan tersebut, maka
digunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan
bantuan dari program IBM SPSS (Statistical Package for the Social
Sciences) Versi 20.00 dan berikut ini adalah hasil dari analisis
regresi linier sederhana :
Page 229
204
Tabel IV.82
Regresi Linear Berganda X1,X2,X3 dan X4 Terhadap Y
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.82 di atas, dapat diidentifikasikan
bahwa nilai B pada kolom Unstandarized Coefficient terdiri dari
nilai constant sebesar 1.494, sedangkan untuk nilai koefisien
motivasi (X1) sebesar 0,467 , nilai koefisien lingkungan kerja (X2)
sebesar 0,135 , nilai koefisien disiplin kerja (X3) sebesar 0,165 dan
nilai koefisien kepemimpinan (X4) sebesar 0,206 sehingga diperoleh
persamaan regresi
Y = 1.494 + 0,467X1 + 0,135X2 + 0,165X3 + 0,206X4
Pada saat variabel X1 (motivasi) terjadi peningkatan sebesar
1 point maka variabel Y (kinerja karyawan) akan mengalami
peningkatan sebasar 0,467 , pada saat variabel X2 (lingkungan kerja)
terjadi peningkatan sebesar 1 point maka variabel Y (kinerja
karyawan) akan mengalami peningkatan sebasar 0,135 , pada saat
variabel X3 (disiplin kerja) terjadi peningkatan sebesar 1 point maka
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1
(Constant) 1.494 5.087 .294 .770
MOTIVASI .467 .115 .401 4.048 .000
LINGKUNGAN KERJA .135 .099 .138 1.958 .001
DISIPLIN KERJA .165 .125 .151 1.923 .000
KEPEMIMPINAN .206 .111 .192 1.844 .069
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Page 230
205
variabel Y (kinerja karyawan) akan mengalami peningkatan sebasar
0,165 dan pada saat variabel X4 (kepemimpinan) terjadi peningkatan
sebesar 1 point maka variabel Y (kinerja karyawan) akan mengalami
peningkatan sebasar 0,206. Untuk nilai constant sebesar 1.494
menunjukkan bahwa apabila tidak terjadi peningkatan point di
antara variabel X1,X2,X3 ataupun X4 maka variabel kinerja
karyawan (Y) berada pada nilai 1.494.
a. Koefisien Korelasi
Tabel IV.83
Model Summary X1,X2,X3 dan X4 Terhadap Y
Sumber data SPSS versi 20.00
Pada tabel IV.83 di atas, menunjukkan besarnya nilai
korelasi (R) sebesar 0,691. Maka dapat diartikan bahwa
pengaruh variabel motivasi (X1), variabel lingkungan kerja (X2),
variabel disiplin kerja (X3) dan variabel kepemimpinan (X4)
terhadap variabel kinerja karyawan (Y) sebesar 69,1%. Nilai ini
dapat membuktikan bahwa hubungan kelima variabel penelitian
berada pada kategori kuat.
Model Summary
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .691a .477 .449 2.66192
a. Predictors: (Constant), KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA,
DISIPLIN KERJA
Page 231
206
b. Koefisien Determinasi
Pada tabel IV.83, dapat diidentifikasikan bahwa nilai R
Square merupakan nilai Koefisien Determinasi (R2) yang
menunjukkan seberapa bagus model regresi yang dibentuk oleh
interaksi variabel bebas (X1,X2,X3,X4) dan variabel terikat (Y).
Nilai Koefisien Determinasi yang diperoleh adalah 47,7%
sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel motivasi (X1),
variabel lingkungan kerja (X2), variabel disiplin kerja (X3) dan
variabel kepemimpinan (X4) memiliki pengaruh kontribusi
sebesar 47,7% terhadap variabel kinerja karyawan (Y).
c. Uji F
Tabel IV.84
ANOVA
Sumber data SPSS versi 20.00
Berdasarkan Tabel IV.84 di atas, didapat Fhitung sebesar
17.103 dengan tingkat signifikan 0,000 dimana nilai Fhitung akan
dibandingkan dengan nilai Ftabel. Penentuan Ftabel dapat dilakukan
ANOVAa
Model Sum of
Squares
df Mean Square F Sig.
1
Regression 484.752 4 121.188 17.103 .000b
Residual 531.436 75 7.086
Total 1016.187 79
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
b. Predictors: (Constant), KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, LINGKUNGAN
KERJA, DISIPLIN KERJA
Page 232
207
dengan cara perhitungan Ftabel = (k ; n-k) dengan probabilitas
sebesar 5% dimana k merupakan jumlah variabel bebas maupun
terikat dan n merupakan jumlah sampel sehingga diperoleh (4 ;
80 – 4) = (4 ; 76) dan diperoleh nilai Ftabel sebesar 2,49.
Berdasarkan pembahasan diatas, dapat diidentifikasikan
bahwa nilai Fhitung (17.103) > Ftabel (2,49) dan probabilitas 0,000
< 0,005 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha
diterima yang berarti terdapat pengaruh secara simultan atau
bersama-sama antara motivasi, lingkungan kerja, disiplin kerja
dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan.
D. Pembahasan
1. Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, dapat disimpulkan
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa Motivasi
berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja
karyawan di PT. Metalindo Prima. Hasil perhitungan koefisien
determinasi (R2) sebesar 0,361 artinya motivasi memberikan pengaruh
sebesar 36,1% terhadap kinerja karyawan dan sisanya 63,9%
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti kompensasi atau kepuasan
kerja. Karyawan merasa kompensasi yang diterima tidak sebanding
dengan hasil kerja sehingga membuat karyawan menjadi tidak puas dan
tidak termotivasi dalam bekerja. Penetapan kesimpulan pembahasan di
Page 233
208
atas dapat dilihat dari hasil thitung sebesar 6.632 yang lebih besar dari
nilai ttabel sebesar 1,665 serta persamaan regresinya adalah :
Y = 13.636 + 0,699X1
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Riandhika Yossi Kartikasari (2017) yang menyatakan bahwa
motivasi memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan.
2. Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, dapat disimpulkan
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa
lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial
terhadap kinerja karyawan di PT. Metalindo Prima. Hasil perhitungan
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,214 artinya lingkungan kerja
memberikan pengaruh sebesar 21,4% terhadap kinerja karyawan dan
sisanya 78,6% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti budaya
organisasi. Buruknya budaya organisasi yang tercipta di lingkungan
kerja PT. Metalindo Prima membuat karyawan merasa tidak nyaman
dalam bekerja sehingga menghasilkan kinerja yang kurang optimal.
Penetapan kesimpulan pembahasan di atas dapat dilihat dari hasil thitung
sebesar 4.614 yang lebih besar dari nilai ttabel sebesar 1,665 serta
persamaan regresinya adalah :
Y = 23.590 + 0,454X2
Page 234
209
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Mirza Selvia (2014) yang menyatakan bahwa lingkungan kerja
memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan.
3. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, dapat disimpulkan
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa Disiplin
kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap kinerja
karyawan di PT. Metalindo Prima. Hasil perhitungan koefisien
determinasi (R2) sebesar 0,284 artinya disiplin kerja memberikan
pengaruh sebesar 28,4% terhadap kinerja karyawan dan sisanya 71,6%
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti tidak adanya sanksi dan
aturan yang tertulis. Karyawan merasa ketika melakukan kesalahan
maka tidak akan dihukum atas kesalahannya sehingga membuat mereka
tidak disiplin dalam bekerja. Penetapan kesimpulan pembahasan di atas
dapat dilihat dari hasil thitung sebesar 5.567 yang lebih besar dari nilai
ttabel sebesar 1,665 serta persamaan regresinya adalah :
Y = 17.921 + 0,582X3
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Oki Dwi Cahyo (2015) yang menyatakan bahwa disiplin kerja
memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan.
Page 235
210
4. Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, dapat disimpulkan
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa
Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan secara parsial
terhadap kinerja karyawan di PT. Metalindo Prima. Hasil perhitungan
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,229 artinya kepemimpinan
memberikan pengaruh sebesar 22,9% terhadap kinerja karyawan dan
sisanya 77,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti Pendidikan
dan pelatihan. Pemimpin merasa tidak puas atas kinerja karyawan
karena para karyawan tidak memiliki kemampuan yang mempuni,
sehingga membuat pemimpin bersikap ofensif dalam bekerja.
Penetapan kesimpulan pembahasan di atas dapat dilihat dari hasil thitung
sebesar 4.815 yang lebih besar dari nilai ttabel sebesar 1,665 serta
persamaan regresinya adalah :
Y = 20.813 + 0,513X4
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Budi Harto (2019) yang menyatakan bahwa kepemimpinan
memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan.
5. Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja dan
Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, dapat disimpulkan
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa
Page 236
211
motivasi, lingkungan kerja, disiplin kerja, dan kepemimpinan
berpengaruh positif dan signifikan secara simultan atau bersama-sama
terhadap kinerja karyawan di PT. Metalindo Prima. Hasil perhitungan
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,477 artinya motivasi, lingkungan
kerja, disiplin kerja, dan kepemimpinan memberikan pengaruh sebesar
47,7% terhadap kinerja karyawan dan sisanya 52,3% dipengaruhi oleh
faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini. Penetapan
kesimpulan pembahasan di atas dapat dilihat dari hasil fhitung sebesar
17.103 yang lebih besar dari nilai ftabel sebesar 2,49 serta persamaan
regresinya adalah :
Y = 1.494 + 0,467X1 + 0,135X2 + 0,165X3 + 0,206X4
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa motivasi, lingkungan
kerja, disiplin kerja dan kepemimpinan memiliki pengaruh yang positif
dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
Page 237
212
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari penelitian pengaruh motivasi, lingkungan kerja,
disiplin kerja dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan
di PT. Metalindo Prima adalah sebagai berikut :
1. Motivasi berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap
kinerja karyawan di PT. Metalindo Prima. Hasil perhitungan koefisien
determinasi (R2) sebesar 0,361 artinya motivasi memberikan pengaruh
sebesar 36,1% terhadap kinerja karyawan dan sisanya 63,9%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam
penelitian ini.
2. Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial
terhadap kinerja karyawan di PT. Metalindo Prima. Hasil perhitungan
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,214 artinya lingkungan kerja
memberikan pengaruh sebesar 21,4% terhadap kinerja karyawan dan
sisanya 78,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dapat dijelaskan
dalam penelitian ini.
3. Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap
kinerja karyawan di PT. Metalindo Prima. Hasil perhitungan koefisien
determinasi (R2) sebesar 0,284 artinya disiplin kerja memberikan
pengaruh sebesar 28,4% terhadap kinerja karyawan dan sisanya 71,6%
Page 238
213
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam
penelitian ini.
4. Kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan secara parsial
terhadap kinerja karyawan di PT. Metalindo Prima. Hasil perhitungan
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,229 artinya kepemimpinan
memberikan pengaruh sebesar 22,9% terhadap kinerja karyawan dan
sisanya 77,1% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dapat dijelaskan
dalam penelitian ini.
5. Motivasi, lingkungan kerja, disiplin kerja, dan kepemimpinan
berpengaruh positif dan signifikan secara simultan atau bersama-sama
terhadap kinerja karyawan di PT. Metalindo Prima. Hasil perhitungan
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,477 artinya motivasi, lingkungan
kerja, disiplin kerja, dan kepemimpinan memberikan pengaruh sebesar
47,7% terhadap kinerja karyawan dan sisanya 52,3% dipengaruhi oleh
faktor lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini.
B. Implikasi
1. Implikasi Teoritis
a. Motivasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan. Pengukuran variabel motivasi menggunakan
5 sub variabel yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman,
kebutuhan rasa memiliki, kebutuhan harga diri dan kebutuhan
aktualisasi diri (Mangkunegara, 2017: 101). Hasil penelitian ini
Page 239
214
mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh
Riandhika Yossi Kartikasari (2017) yang menyatakan bahwa
motivasi memiliki hubungan yang positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan.
b. Lingkungan kerja berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan. Pengukuran variabel lingkungan
kerja menggunakan 3 sub variabel yaitu lingkungan kerja fisik,
lingkungan kerja sosial dan lingkungan kerja virtual (Busro,
2017: 304). Hasil penelitian ini mendukung penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh Mirza Selvia (2014) yang
menyatakan bahwa lingkungan kerja memiliki hubungan yang
positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
c. Disiplin kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan. Pengukuran variabel disiplin kerja
menggunakan 3 sub variabel yaitu disiplin preventif, disiplin
korektif dan disiplin progresif (Hamali, 2018: 216). Hasil
penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan
oleh Oki Dwi Cahyo (2015) yang menyatakan bahwa disiplin
kerja memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap
kinerja karyawan.
d. Kepemimpinan berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan. Pengukuran variabel kepemimpinan
menggunakan 3 sub variabel yaitu kepemimpinan otoriter,
Page 240
215
kepemimpinan partisipatif dan kepemimpinan delegatif
(Ambarita, (2015: 53). Hasil penelitian ini mendukung
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Budi Harto (2019)
yang menyatakan bahwa kepemimpinan memiliki hubungan
yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
e. Motivasi, lingkungan kerja, disiplin kerja dan kepemimpinan
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan. Pengukuran variabel kinerja karyawan menggunakan
5 sub variabel yaitu kualitas, kuantitas, efektivitas, ketepatan
waktu, dan komitmen kerja (Kasmir, 2016: 65). Hasil penelitian
ini belum pernah diteliti sebelumnya dan penelitian ini
merupakan penelitian pertama yang menyatakan bahwa
motivasi, lingkungan kerja, disiplin kerja dan kepemimpinan
memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan.
2. Implikasi Managerial
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada bab IV dan
pemaparan mengenai implikasi teoritis, selanjutnya perlu
dikembangkan kebijakan manajerial yang diharapkan mampu untuk
memberikan sumbangan teoritis dalam praktek manajemen. Adapun
beberapa implikasi manajerial pada penelitian ini yaitu :
1. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa pemberian
motivasi dapat meningkatkan kinerja karyawan, oleh karena itu
Page 241
216
PT. Metalindo Prima harus terus memberikan motivasi kepada
karyawannya. Pemberian motivasi dapat berupa pemberian
kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan rasa
memiliki, kebutuhan harga diri dan pemberian kebutuhan
aktualisasi diri.
2. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa kondisi
lingkungan kerja yang baik dapat meningkatkan kinerja
karyawan, oleh karena itu ciptakanlah kondisi lingkungan sebaik
mungkin bagi para karyawan agar karyawan tersebut merasa
aman dan nyaman bekerja di PT. Metalindo Prima sehingga
dapat meningkatkan kinerja karyawan. Menciptakan kondisi
lingkungan yang baik dapat berupa penataan ruang lingkungan
kerja fisik yang baik, terjalinnya keakraban di lingkungan kerja
sosial dan adanya lingkungan kerja virtual dalam penunjang
kegiatan produksi.
3. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa disiplin
kerja dapat meningkatkan kinerja karyawan, bekerja sesuai SOP,
tepat waktu dalam bekerja, adanya sanksi dan adanya bentuk
pertanggungjawaban atas kesalahan yang dibuat oleh karyawan
menjadikan karyawan disiplin atas kinerjanya, oleh karena itu
PT. Metalindo Prima harus dapat selalu mendisiplinkan para
karyawannya agar kinerja yang dikeluarkan oleh karyawannya
menjadi meningkat dari sebelumnya.
Page 242
217
4. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa
kepemimpinan dapat meningkatkan kinerja karyawan, gaya
kepemimpinan yang baik akan berdampak pada meningkatnya
kinerja bawahannya. Oleh karena itu PT. Metalindo Prima harus
menjadikan sosok seorang pemimpin yang baik dan disenangi
oleh bawahannya. Menjadi seorang pemimpin yang baik dapat
berupa pemimpin yang bertanggung jawab, pemimpin yang
tidak membuat keputusan yang sulit dan seorang pemimpin yang
dapat mengerti kondisi bawahan atau karyawannya.
3. Implikasi Metodologis
Metodologi dalam penelitian ini dimulai dari penetapan jenis
penelitian, penetapan objek penelitian, pengumpulan data
penelitian, dan penentuan metode Analisa data. Adapun
keterbatasan yang dialami dalam penelitian ini adalah :
1. Adanya keterbatasan penelitian yang menggunakan metode
penyebaran kuesioner di mana terdapat beberapa lembar
kuesioner yang tidak diisi oleh responden dan terdapat beberapa
lembar kuesioner yang diisi dengan sesuka hati tanpa dibaca
terlebih dahulu butir-butir dari pertanyaan.
2. Keterbatasan dalam melakukan interaksi dengan responden
sehingga peneliti harus cermat dalam mengumpulkan informasi.
Page 243
218
3. Keterbatasannya waktu bagi pembimbing di objek penelitian
di mana pembimbing tidak memiliki banyak waktu dalam
pembuatan skripsi.
C. Saran
Dari kesimpulan dan implikasi di atas, dapat digaris bawahi bahwa
motivasi, lingkungan kerja, disiplin kerja dan kepemimpinan merupakan
bagian yang dapat meningkatkan kinerja karyawan karena pada dasarnya
kinerja akan meningkat apabila ke empat variabel ini di implementasikan
secara bersama-sama kepada karyawan.
1. Bagi Perusahaan
a. Faktor yang memengaruhi kinerja karyawan yang paling tinggi
adalah motivasi, perusahaan sebaiknya memberi penghargaan
kepada karyawan yang telah memberikan kontribusi penuh kepada
perusahaan, seperti bonus dan reward. Pemberian penghargaan
dapat diberikan apabila karyawan telah memberikan kontribusi
melebihi tanggungjawab yang diberikan oleh perusahaan, penetapan
jenjang karir pada karyawan yang telah memberikan kontribusi lebih
dapat memberi karyawan harapan sehingga bersemangat dan
bersaing untuk mndapatkan jabatan yang lebih baik.
b. Faktor yang memengaruhi kinerja berikutnya adalah disiplin kerja,
perusahaan harus lebih tegas dalam memberikan sanksi atau
hukuman kepada karyawan yang melanggar peraturan perusahaan.
Page 244
219
Pemberian surat peringatan dapat juga menjadi solusi pilihan untuk
memberikan konsekuensi terhadap karyawan yang tidak disiplin
dalam bekerja.
c. Faktor yang memengaruhi kinerja selanjutnya adalah
kepemimpinan, pemimpin harus melakukan pendekatan secara
langsung terhadap karyawan, memberi perintah dengan baik dan
sopan sehingga karyawan dapat lebih hormat terhadap pimpinan dan
dapat dengan mudah melaksanakan perintah dengan senang hati.
Sebaiknya perusahaan juga bisa menyediakan kotak saran, sehingga
karyawan bisa menyampaikan isi ungkapan hatinya tanpa rasa takut
terhadap respon pimpinan.
d. Faktor yang memengaruhi kinerja yang terakhir adalah lingkungan
kerja, perusahaan sebaiknya dapat bisa membuat kondisi lingkugan
sosial menjadi lebih baik lagi agar karyawan yang lain bisa dengan
nyaman bekerja di lingkungan kerja. Perusahaan dapat menurunkan
tim bimbingan konseling terhadap karyawan sehingga perusahaan
bisa mengetahui apa penyebab ketidaknyamanannya kondisi
lingkungan kerja sosial sehingga perusahaan bisa memberikan solusi
atas permasalahannya tersebut.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Berdasarkan hasil kesimpulan dan pembahasan pada bab IV,
saran penulis kepada peneliti selanjutnya adalah agar dapat
melakukan penelitian mengenai variabel-variabel lain yang
Page 245
220
berpengaruh untuk meningkatkan kinerja karyawan seperti
kompensasi, kepuasan kerja dan budaya organisasi
Page 246
DAFTAR PUSTAKA
Ambarita, Alben. Kepemimpinan Kepala Sekolah. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2015.
Amalia, Nurul Mutiara Risqi. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja
Terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten
Sleman. Jurnal Fakultas Bisnis Ekonomi, 2018, Hal 624-625.
Busro, Muhammad. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Expert, 2017.
Cahyo, Oki Dwi. Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan dan Disiplin Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pegawai PT. Pegadaian Cabang
Kemang Pratama Kelas III Bekasi). Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2015.
Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25.
Semarang: Undip, 2018.
Hamali, Arif Yusuf. Pemahaman Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT
Buku Seru, 2018.
Harto, Budi. Pengaruh Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja
Karyawan pada Bagian Produksi PT. Surya Toto Indonesia. Tangerang:
Fakultas Bisnis Universitas Buddhi Dharma, 2019.
Hasibuan, Malayu S.P. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. Jakarta:
PT Bumi Aksara, 2016.
Herdinawan, Faizal. Pengaruh Disiplin Kerja, Motivasi Kerja dan Lingkungan
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Rumah Sakit Umum Daerah
Dr. Sayidiman Magetan). Surakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Surakarta, 2018.
—. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Manajerial Menurut Kasmir.
Penerbit: Google Search. Diunduh Tanggal 27 Agustus 2019 pada Hari
Rabu, 2018.
Kartikasari, Riandhika Yossi. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi dan Disiplin
kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada Karyawan Kodim
0728 Wonogiri). Yogyakarya: Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma, 2017.
Kasmir. Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori dan Praktik). Jakarta: PT.
Rajagrafindo Persada, 2016.
Page 247
Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2017.
Sedarmayanti. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju, 2016.
Selvia, Mirza. Pengaruh Motivasi, Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan PT. INTI GENERAL YAJA STEEL Semarang. Semarang:
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro, 2014.
Sugiyono. Metode Penelitian Manajemen, Bandung: Alfabeta, 2016.
Suharsaputra, Uhar. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan.
Bandung: PT. Refika Aditama, 2017.
Sutikno, M.Sobry. Pemimpin dan Gaya Kepemimpinan. Lombok: Holistica, 2014.
Wibowo. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2016.
Page 248
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Calvin Linaldi
Tempat, Tanggal Lahir : Sragen, 8 Juni 1998
Jenis Kelamin : Pria
Agama : Budha
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Cluster Iskandar Muda Sewan Lebak Wangi, Kota
Tangerang
Telepon Genggam : 0812 9844 1694
Email : [email protected]
IPK Terakhir : 3.55
Riwayat Pendidikan
SD (2004 – 2010) : SD ARIYA METTA
SMP (2010 – 2013) : SMP ARIYA METTA
SMA (2013 – 2016) : SMK ARIYA METTA
S1 (2016 – 2020) : UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA
Page 249
KUESIONER
Responden yang terhormat,
Dalam rangka menyelesaikan skripsi di Universitas Buddhi Dharma (UBD)
yang berjudul berjudul “Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja, Disiplin Kerja dan
Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan di PT. Metalindo Prima”. Penulis
mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu, Saudara/i untuk mengisi kuesioner dibawah
ini. Setiap jawaban yang Bapak/Ibu, Saudara/i berikan sangat bermanfaat untuk
menyelesaikan skripsi ini.
Terimakasih atas kesediaannya dalam mengisi kuesioner ini.
PETUNJUK PENGISIAN
1. Berikan checklist (√) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan anda.
2. Dalam menjawab pertanyaan kuisioner ini, sebaiknya anda memberikan
jawaban yang sejujur-jujurnya.
3. Ada lima alternative jawaban, yaitu:
a. SS (Sangat Setuju) : nilai 5
b. S (Setuju) : nilai 4
c. KS (Kurang Setuju) : nilai 3
d. TS (Tidak Setuju) : nilai 2
e. STS (Sangat Tidak Setuju) : nilai 1
Data Responden
1. Nama :
2. Jenis Kelamin : ( ) Pria ( ) Wanita
3. Usia : ( ) ≤ 25 tahun ( ) 31-35 tahun
( ) 26-30 tahun ( ) ≥ 36 tahun
4. Tingkat Pendidikan : ( ) SD-SMA ( ) S1
( ) D1-D3 ( ) S2
Tanda Tangan Responden
Page 250
MOTIVASI
No PERNYATAAN SS
5
S
4
KS
3
TS
2
STS
1
1 Saya mendapatkan gaji yang adil dan
layak.
2 Perusahaan memberikan kebutuhan
perlindungan dari bahaya.
3 Perusahaan memberikan tunjangan
kesehatan, asuransi kecelakaan, dan
dana pensiun.
4 Orang-orang di lingkungan kerja
menerima saya dengan sangat baik.
5 Saya terlibat dalam kesuksesan
perusahaan.
6 Saya memiliki kedudukan jabatan
yang baik di perusahaan.
7 Saya dihormati dan dihargai oleh
orang-orang di dalam perusahaan.
8 Saya diberi kesempatan untuk
mengembangkan diri, mengemukakan
ide, memberikan penilaian dan kritik
kepada perusahaan.
9 Adanya pelatihan dan pengembangan
karir di dalam perusahaan.
10 Pemberian penghargaan menjadi
motivasi bagi saya dalam bekerja.
Page 251
LINGKUNGAN KERJA
No PERNYATAAN SS
5
S
4
KS
3
TS
2
STS
1
1 Kebersihan lingkungan kerja di
perusahaan sudah baik.
2 Penataan ruangan lingkungan kerja di
Perusahaan sudah baik.
3 Sistem keamanan lingkungan kerja di
perusahaan sudah berjalan dengan
baik.
4 Saya sudah akrab dengan teman-
teman di lingkungan kerja.
5 Perusahaan menciptakan sistem
keakraban sosial.
6 Saya dapat menerima perbedaan
karakter dan kepribadian masing-
masing teman saya.
7 Kehadiran manajemen menciptakan
keakraban sosial di lingkungan kerja.
8 Perusahaan menyediakan tempat
pertemuan kelompok-kelompok
teman saya.
9 Adanya grup sosial media di tempat
saya bekerja, seperti grup WA, FB
atau Instagram.
10 Perusahaan menyediakan sarana
dalam berkomunikasi.
Page 252
DISIPLIN KERJA
No PERNYATAAN SS
5
S
4
KS
3
TS
2
STS
1
1 Saya mempunyai rasa memiliki
terhadap perusahaan.
2 Perusahaan menjelaskan ketentuan
dan standar peraturan yang harus
ditaati.
3 Perusahaan memberikan sanksi atau
hukuman ketika saya berbuat
kesalahan.
4 Perusahaan adil dalam pemberian
sanksi atau hukuman.
5 Sanksi atau hukuman yang diberikan
perusahaan menimbulkan efek jera
bagi saya.
6 Perusahaan tegas dalam pemberian
sanksi atau hukuman.
7 Dalam bekerja saya selalu
mendapatkan pengawasan dari
perusahaan.
8 Saya selalu datang tepat waktu dalam
bekerja.
9 Sanksi atau hukuman menjadikan
saya pegawai yang bertanggung
jawab atas perbuatan saya.
10 Besarnya gaji yang saya terima,
menjadikan saya disiplin atas tugas
saya.
Page 253
KEPEMIMPINAN
No PERNYATAAN SS
5
S
4
KS
3
TS
2
STS
1
1 Pemimpin saya bertanggung jawab
dengan orang lain, seperti dengan
atasan, staf, teman sepekerja.
2 Pemimpin saya bertanggung jawab
untuk kesuksesan bawahannya.
3 Pemimpin saya mendahulukan hal
yang lebih penting terlebih dahulu.
4 Pemimpin saya dapat
mengidentifikasi suatu permasalahan.
5 Pemimpin saya adalah seorang
mediator (penengah) dalam
permasalahan bawahannya.
6 Pemimpin saya dapat mewakili
sebuah tim atau perusahaan.
7 Pemimpin saya membuat keputusan
yang sulit.
8 Pemimpin saya menanggung resiko
atas keputusannya.
9 Pemimpin saya dapat menguraikan
seluruh pekerjaan menjadi lebih jelas.
10 Pemimpin saya memberikan solusi
atas permasahalan dengan efektif
Page 254
KINERJA KARYAWAN
No PERNYATAAN SS
5
S
4
KS
3
TS
2
STS
1
1 Kemampuan dan keahlian saya sesuai
dengan pekerjaan saya.
2 Saya memiliki pengetahuan tentang
pekerjaan saya.
3 Perusahaan memberikan motivasi
dalam meningkatkan kinerja saya.
4 Perusahaan memiliki budaya
organisasi yang baik.
5 Perusahaan memiliki kondisi
lingkungan kerja yang baik.
6 Saya terus bekerja sungguh-sungguh
pada perusahaan sekalipun
perusahaan dalam kondisi kurang
baik.
7 Saya mematuhi segala bentuk
perjanjian terhadap perusahaan yang
telah disepakati bersama.
8 Saya menjalankan perintah sesuai
dengan perintah atasan saya.
9 Saya bertanggung jawab atas
pekerjaan saya.
10 Saya merasa senang dapat bekerja di
perusahaan ini.
Page 255
No
MOTIVASI (X1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 X1
1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
3 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 44
4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 44
5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 43
6 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 45
7 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
10 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 46
11 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 40
12 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 43
13 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 42
14 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43
15 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 43
16 5 4 4 5 5 5 4 5 4 4 45
17 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 45
18 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 47
19 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 42
20 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 41
21 5 4 4 4 4 3 5 4 5 5 43
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
24 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
25 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 44
26 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 46
27 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 42
28 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 44
29 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 44
30 5 5 5 5 2 2 4 5 5 5 43
31 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45
32 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 41
33 5 4 4 5 4 5 4 5 5 5 46
34 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 37
35 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 37
36 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 45
37 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 45
38 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43
39 4 4 2 5 4 4 4 4 3 4 38
Page 256
40 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 44
41 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 45
42 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 39
43 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41
44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
45 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 38
46 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 43
47 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 39
48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
49 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45
50 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 42
51 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 49
52 4 5 1 5 4 4 5 5 2 4 39
53 2 1 2 5 3 3 4 3 4 2 29
54 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 43
55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
57 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43
58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
60 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 47
61 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 41
62 5 4 4 1 5 5 4 4 3 4 39
63 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 41
64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
65 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 46
66 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
67 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
68 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 42
69 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 43
70 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
71 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
72 5 4 5 5 5 5 5 4 3 5 46
73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
74 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 43
75 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 42
76 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 45
77 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 46
78 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43
79 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 44
80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Page 257
No
LINGKUNGAN KERJA (X2)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 X2
1 4 5 4 4 3 5 4 5 5 5 44
2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
3 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 44
4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 44
5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
6 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 45
7 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 46
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
10 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 45
11 5 5 4 5 4 4 4 3 4 4 42
12 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 43
13 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 44
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
15 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 41
16 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 46
17 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 47
18 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 47
19 3 4 4 5 5 4 4 5 4 5 43
20 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 43
21 4 5 5 5 4 4 5 3 5 4 44
22 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 45
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
24 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 49
25 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 44
26 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45
27 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 43
28 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 43
29 5 4 5 5 4 4 5 4 5 4 45
30 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 37
31 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 47
32 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 45
33 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 47
34 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 45
35 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 36
36 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 42
37 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 46
38 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 43
39 4 4 4 5 4 4 3 4 5 4 41
Page 258
40 3 4 3 3 4 4 5 5 4 4 39
41 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 44
42 5 5 4 5 4 4 3 5 4 5 44
43 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 42
44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
45 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 46
46 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 44
47 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 44
48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
49 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5 44
50 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 43
51 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
52 3 3 4 5 4 5 4 1 1 1 31
53 3 3 4 5 4 5 3 3 3 4 37
54 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 45
55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
57 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
59 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
61 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 39
62 5 5 4 4 4 3 2 1 3 4 35
63 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 44
64 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 46
65 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45
66 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
67 5 5 4 5 4 5 5 5 4 4 46
68 4 4 4 4 3 5 5 3 4 5 41
69 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 45
70 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 42
71 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
74 3 3 4 4 4 3 4 4 5 4 38
75 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 38
76 5 4 5 5 5 4 5 4 5 4 46
77 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 45
78 5 4 5 4 5 5 4 4 5 4 45
79 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 44
80 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
Page 259
No
DISIPLIN KERJA (X3)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 X3
1 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 38
2 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 43
3 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 45
4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 43
5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 43
6 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45
7 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 46
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
10 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 45
11 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 45
12 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 44
13 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 44
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
16 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45
17 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 45
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
19 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 46
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
21 1 5 5 5 4 5 4 5 4 4 42
22 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 42
23 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 44
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
25 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 47
26 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 47
27 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 42
28 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 45
29 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 46
30 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 38
31 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45
32 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 43
33 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 48
34 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 46
35 3 4 3 3 3 4 4 5 3 4 36
36 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 44
37 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 44
38 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 46
39 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 44
Page 260
40 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 45
41 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 48
42 4 4 3 5 4 3 4 5 4 3 39
43 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 39
44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
45 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 45
46 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 43
47 3 4 4 4 5 5 5 5 4 4 43
48 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 45
49 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 45
50 2 4 4 4 5 5 5 5 5 5 44
51 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
52 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 47
53 4 5 5 5 5 5 2 1 4 1 37
54 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 44
55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
57 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 45
58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
59 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
60 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 43
61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
62 3 4 4 4 2 2 4 5 3 3 34
63 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 46
64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
65 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 46
66 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
67 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 44
68 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 41
69 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45
70 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
71 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 43
72 5 4 4 5 4 5 5 5 4 4 45
73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
74 4 4 4 4 4 4 5 5 3 4 41
75 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 45
76 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45
77 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 48
78 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 47
79 5 5 4 5 4 4 5 4 5 4 45
80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Page 261
No
KEPEMIMPINAN (X4)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 X4
1 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 37
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
3 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 45
4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 44
5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 42
6 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45
7 5 5 5 5 4 4 3 5 4 4 44
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
10 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45
11 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 46
12 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 43
13 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 43
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
16 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 47
17 5 4 5 4 5 5 4 4 4 5 45
18 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 42
19 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 46
20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
22 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 42
23 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
25 4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 45
26 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 44
27 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 43
28 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 41
29 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 45
30 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 48
31 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45
32 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 44
33 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 45
34 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 47
35 5 4 3 3 3 4 4 4 5 5 40
36 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45
37 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 48
38 5 2 3 5 4 4 5 5 5 5 43
39 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 44
Page 262
40 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 46
41 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 45
42 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 36
43 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
45 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 45
46 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 43
47 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 45
48 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 43
49 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 45
50 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 45
51 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
52 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 39
53 5 4 5 5 4 5 5 3 3 2 41
54 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 45
55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
56 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42
57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
59 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
61 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
62 4 4 3 2 4 3 2 5 3 4 34
63 4 4 5 5 5 4 3 5 5 5 45
64 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
65 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 46
66 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 45
67 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 46
68 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 45
69 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 43
70 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
71 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 45
72 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 45
73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
74 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 42
75 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 47
76 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 46
77 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 43
78 5 4 4 5 5 5 3 4 4 4 43
79 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 44
80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Page 263
No
KINERJA KARYAWAN (Y)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Y
1 2 4 4 4 3 4 4 4 5 5 39
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
3 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 45
4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 42
5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 42
6 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45
7 4 4 5 4 4 3 5 5 5 5 44
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
10 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45
11 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 45
12 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 42
13 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 44
14 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 43
15 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 42
16 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 46
17 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 44
18 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 44
19 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 44
20 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 43
21 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
25 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 46
26 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 45
27 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 42
28 5 5 4 4 5 4 5 4 5 4 45
29 5 4 5 4 5 5 5 4 4 5 46
30 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 46
31 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 47
32 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 44
33 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45
34 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 46
35 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 35
36 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 46
37 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 44
38 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 44
39 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 46
Page 264
40 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 43
41 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 47
42 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5 41
43 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 44
44 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 43
45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
46 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 43
47 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 43
48 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 44
49 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 45
50 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 36
51 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
52 3 3 4 4 2 5 4 4 5 4 38
53 3 4 4 3 2 4 1 2 4 3 30
54 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 45
55 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
56 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 44
57 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 43
58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
59 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
60 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
61 1 5 4 4 4 4 4 4 4 4 38
62 4 5 2 3 3 4 5 5 5 4 40
63 1 5 4 4 4 4 5 2 4 4 37
64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 41
65 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 45
66 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 43
67 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 47
68 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 43
69 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 43
70 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 44
71 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 42
72 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 48
73 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 43
74 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
75 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
76 5 4 5 4 4 5 4 5 4 5 45
77 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 45
78 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 42
79 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 45
80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
Page 265
USIA
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
≤ 25 TAHUN 36 45.0 45.0 45.0
≥ 36 TAHUN 6 7.5 7.5 52.5
26-30 TAHUN 20 25.0 25.0 77.5
31-35 TAHUN 18 22.5 22.5 100.0
Total 80 100.0 100.0
PENDIDIKAN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid SD-SMA 80 100.0 100.0 100.0
JENIS KELAMIN
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
PRIA 55 68.8 68.8 68.8
WANITA 25 31.3 31.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
Frequency Table
X1.1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 1 1.3 1.3 2.5
4.00 43 53.8 53.8 56.3
5.00 35 43.8 43.8 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 266
X1.2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 1 1.3 1.3 2.5
4.00 61 76.3 76.3 78.8
5.00 17 21.3 21.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
X1.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 1 1.3 1.3 1.3
2.00 2 2.5 2.5 3.8
3.00 2 2.5 2.5 6.3
4.00 52 65.0 65.0 71.3
5.00 23 28.8 28.8 100.0
Total 80 100.0 100.0
X1.4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 1 1.3 1.3 1.3
4.00 57 71.3 71.3 72.5
5.00 22 27.5 27.5 100.0
Total 80 100.0 100.0
X1.5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 5 6.3 6.3 7.5
4.00 54 67.5 67.5 75.0
5.00 20 25.0 25.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 267
X1.6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 5 6.3 6.3 7.5
4.00 53 66.3 66.3 73.8
5.00 21 26.3 26.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
X1.7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 1 1.3 1.3 1.3
4.00 57 71.3 71.3 72.5
5.00 22 27.5 27.5 100.0
Total 80 100.0 100.0
X1.8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 3 3.8 3.8 3.8
4.00 57 71.3 71.3 75.0
5.00 20 25.0 25.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
X1.9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 5 6.3 6.3 7.5
4.00 51 63.8 63.8 71.3
5.00 23 28.8 28.8 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 268
X1.10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 1 1.3 1.3 2.5
4.00 53 66.3 66.3 68.8
5.00 25 31.3 31.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
Frequency Table
X2.1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 6 7.5 7.5 7.5
4.00 36 45.0 45.0 52.5
5.00 38 47.5 47.5 100.0
Total 80 100.0 100.0
X2.2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 4 5.0 5.0 5.0
4.00 51 63.8 63.8 68.8
5.00 25 31.3 31.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
X2.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 1 1.3 1.3 1.3
4.00 54 67.5 67.5 68.8
5.00 25 31.3 31.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 269
X2.4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 1 1.3 1.3 1.3
4.00 45 56.3 56.3 57.5
5.00 34 42.5 42.5 100.0
Total 80 100.0 100.0
X2.5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 3 3.8 3.8 3.8
4.00 50 62.5 62.5 66.3
5.00 27 33.8 33.8 100.0
Total 80 100.0 100.0
X2.6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 3 3.8 3.8 3.8
4.00 41 51.3 51.3 55.0
5.00 36 45.0 45.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
X2.7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 4 5.0 5.0 6.3
4.00 50 62.5 62.5 68.8
5.00 25 31.3 31.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 270
X2.8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 2 2.5 2.5 2.5
3.00 6 7.5 7.5 10.0
4.00 39 48.8 48.8 58.8
5.00 33 41.3 41.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
X2.9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 4 5.0 5.0 6.3
4.00 43 53.8 53.8 60.0
5.00 32 40.0 40.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
X2.10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 1 1.3 1.3 2.5
4.00 51 63.8 63.8 66.3
5.00 27 33.8 33.8 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 271
Frequency Table
X3.1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 1 1.3 1.3 1.3
2.00 2 2.5 2.5 3.8
3.00 6 7.5 7.5 11.3
4.00 45 56.3 56.3 67.5
5.00 26 32.5 32.5 100.0
Total 80 100.0 100.0
X3.2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
4.00 52 65.0 65.0 65.0
5.00 28 35.0 35.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
X3.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 2 2.5 2.5 2.5
4.00 49 61.3 61.3 63.8
5.00 29 36.3 36.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
X3.4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 2 2.5 2.5 2.5
4.00 41 51.3 51.3 53.8
5.00 37 46.3 46.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 272
X3.5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 2 2.5 2.5 3.8
4.00 41 51.3 51.3 55.0
5.00 36 45.0 45.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
X3.6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 2 2.5 2.5 3.8
4.00 48 60.0 60.0 63.8
5.00 29 36.3 36.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
X3.7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
4.00 50 62.5 62.5 63.8
5.00 29 36.3 36.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
X3.8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 1 1.3 1.3 1.3
4.00 39 48.8 48.8 50.0
5.00 40 50.0 50.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 273
X3.9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 3 3.8 3.8 3.8
4.00 44 55.0 55.0 58.8
5.00 33 41.3 41.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
X3.10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 3 3.8 3.8 5.0
4.00 50 62.5 62.5 67.5
5.00 26 32.5 32.5 100.0
Total 80 100.0 100.0
Frequency Table
X4.1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
4.00 41 51.3 51.3 51.3
5.00 39 48.8 48.8 100.0
Total 80 100.0 100.0
X4.2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 1 1.3 1.3 2.5
4.00 54 67.5 67.5 70.0
5.00 24 30.0 30.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 274
X4.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 3 3.8 3.8 3.8
4.00 42 52.5 52.5 56.3
5.00 35 43.8 43.8 100.0
Total 80 100.0 100.0
X4.4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 3 3.8 3.8 5.0
4.00 44 55.0 55.0 60.0
5.00 32 40.0 40.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
X4.5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 1 1.3 1.3 1.3
4.00 47 58.8 58.8 60.0
5.00 32 40.0 40.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
X4.6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 3 3.8 3.8 3.8
4.00 42 52.5 52.5 56.3
5.00 35 43.8 43.8 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 275
X4.7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 5 6.3 6.3 7.5
4.00 47 58.8 58.8 66.3
5.00 27 33.8 33.8 100.0
Total 80 100.0 100.0
X4.8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 3 3.8 3.8 3.8
4.00 44 55.0 55.0 58.8
5.00 33 41.3 41.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
X4.9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 3 3.8 3.8 3.8
4.00 45 56.3 56.3 60.0
5.00 32 40.0 40.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
X4.10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
4.00 46 57.5 57.5 58.8
5.00 33 41.3 41.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 276
Frequency Table
Y.1
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 4 5.0 5.0 5.0
2.00 1 1.3 1.3 6.3
3.00 2 2.5 2.5 8.8
4.00 49 61.3 61.3 70.0
5.00 24 30.0 30.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
Y.2
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 4 5.0 5.0 5.0
4.00 55 68.8 68.8 73.8
5.00 21 26.3 26.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
Y.3
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 1 1.3 1.3 2.5
4.00 50 62.5 62.5 65.0
5.00 28 35.0 35.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 277
Y.4
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 3 3.8 3.8 3.8
4.00 54 67.5 67.5 71.3
5.00 23 28.8 28.8 100.0
Total 80 100.0 100.0
Y.5
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 2 2.5 2.5 2.5
3.00 2 2.5 2.5 5.0
4.00 50 62.5 62.5 67.5
5.00 26 32.5 32.5 100.0
Total 80 100.0 100.0
Y.6
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 3 3.8 3.8 3.8
4.00 49 61.3 61.3 65.0
5.00 28 35.0 35.0 100.0
Total 80 100.0 100.0
Y.7
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
1.00 1 1.3 1.3 1.3
3.00 1 1.3 1.3 2.5
4.00 47 58.8 58.8 61.3
5.00 31 38.8 38.8 100.0
Total 80 100.0 100.0
Page 278
Y.8
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
2.00 2 2.5 2.5 2.5
4.00 45 56.3 56.3 58.8
5.00 33 41.3 41.3 100.0
Total 80 100.0 100.0
Y.9
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
4.00 41 51.3 51.3 51.3
5.00 39 48.8 48.8 100.0
Total 80 100.0 100.0
Y.10
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid
3.00 1 1.3 1.3 1.3
4.00 41 51.3 51.3 52.5
5.00 38 47.5 47.5 100.0
Total 80 100.0 100.0
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 80 100.0
Excludeda 0 .0
Total 80 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Page 279
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.722 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
X1.1 37.8625 7.107 .651 .654
X1.2 38.1000 7.990 .373 .702
X1.3 38.0875 7.321 .435 .692
X1.4 38.0250 9.063 .026 .755
X1.5 38.1000 7.939 .367 .703
X1.6 38.0875 7.726 .430 .693
X1.7 38.0000 8.405 .316 .710
X1.8 38.0500 7.997 .444 .693
X1.9 38.0625 8.161 .279 .718
X1.10 37.9875 7.506 .556 .673
Reliability Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 80 100.0
Excludeda 0 .0
Total 80 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.806 10
Page 280
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
X2.1 38.7875 10.549 .600 .775
X2.2 38.9250 11.311 .487 .789
X2.3 38.8875 11.494 .503 .788
X2.4 38.7750 12.050 .297 .807
X2.5 38.8875 11.392 .473 .790
X2.6 38.7750 11.594 .383 .799
X2.7 38.9500 11.137 .473 .790
X2.8 38.9250 9.994 .539 .784
X2.9 38.8750 10.541 .535 .783
X2.10 38.9000 10.775 .549 .781
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 80 100.0
Excludeda 0 .0
Total 80 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.746 10
Page 281
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
X3.1 39.2625 8.905 .284 .751
X3.2 39.0750 9.564 .340 .734
X3.3 39.0875 8.942 .504 .713
X3.4 38.9875 9.329 .351 .733
X3.5 39.0250 8.303 .608 .694
X3.6 39.1125 8.734 .498 .712
X3.7 39.0875 8.992 .458 .718
X3.8 38.9625 9.631 .195 .757
X3.9 39.0500 8.681 .549 .705
X3.10 39.1750 8.906 .384 .729
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 80 100.0
Excludeda 0 .0
Total 80 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.798 10
Page 282
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
X4.1 39.1625 9.707 .401 .788
X4.2 39.3875 9.557 .404 .788
X4.3 39.2500 8.975 .569 .768
X4.4 39.3125 8.850 .543 .771
X4.5 39.2625 9.386 .496 .778
X4.6 39.2500 9.000 .560 .769
X4.7 39.4000 9.256 .412 .788
X4.8 39.2750 9.544 .393 .789
X4.9 39.2875 9.043 .557 .770
X4.10 39.2625 9.588 .377 .791
Page 283
Reliability Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 80 100.0
Excludeda 0 .0
Total 80 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in
the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.754 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Y.1 38.9875 8.721 .359 .756
Y.2 38.8750 10.111 .330 .745
Y.3 38.7750 9.620 .438 .731
Y.4 38.8375 9.606 .501 .724
Y.5 38.8375 9.226 .487 .723
Y.6 38.7750 9.898 .376 .739
Y.7 38.7500 9.152 .499 .721
Y.8 38.7250 9.189 .504 .721
Y.9 38.6000 10.091 .353 .742
Y.10 38.6250 9.858 .405 .736
Page 284
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables
Removed
Method
1
KEPEMIMPINAN,
MOTIVASI,
LINGKUNGAN
KERJA, DISIPLIN
KERJAb
. Enter
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error
of the
Estimate
Change Statistics
R Square
Change
F
Change
df1 df2 Sig. F
Change
1 .691a .477 .449 2.66192 .477 17.103 4 75 .000
a. Predictors: (Constant), KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, DISIPLIN KERJA
Coefficientsa
Model Unstandardiz
ed
Coefficients
Standar
dized
Coefficie
nts
t Sig. Correlations Collinearity
Statistics
B Std.
Error
Beta Zero-
order
Partial Part Tolerance VIF
1
(Constant) 1.494 5.087 .294 .770
MOTIVASI .467 .115 .401 4.048 .000 .601 .423 .338 .710 1.408
LINGKUNGA
N KERJA .135 .099 .138 1.358 .179 .463 .155 .113 .680 1.470
DISIPLIN
KERJA .165 .125 .151 1.323 .190 .533 .151 .111 .534 1.874
KEPEMIMPI
NAN .206 .111 .192 1.844 .069 .479 .208 .154 .644 1.553
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Page 285
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 484.752 4 121.188 17.103 .000b
Residual 531.436 75 7.086
Total 1016.187 79
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
b. Predictors: (Constant), KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, DISIPLIN KERJA
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables
Removed
Method
1 MOTIVASIb . Enter
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the
Estimate
Change Statistics
R Square
Change
F
Change
df1 df2 Sig. F
Change
1 .601a .361 .352 2.88619 .361 43.990 1 78 .000
a. Predictors: (Constant), MOTIVASI
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 366.439 1 366.439 43.990 .000b
Residual 649.748 78 8.330
Total 1016.187 79
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
b. Predictors: (Constant), MOTIVASI
Page 286
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardi
zed
Coefficien
ts
t Sig. Correlations Collinearity
Statistics
B Std.
Error
Beta Zero-
order
Partial Part Tolera
nce
VIF
1 (Constant) 13.636 4.467 3.053 .003
MOTIVASI .699 .105 .601 6.632 .000 .601 .601 .601 1.000 1.000
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables
Removed
Method
1 LINGKUNGAN
KERJAb . Enter
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error
of the
Estimate
Change Statistics
R Square
Change
F
Change
df1 df2 Sig. F
Change
1 .463a .214 .204 3.19913 .214 21.291 1 78 .000
a. Predictors: (Constant), LINGKUNGAN KERJA
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 217.901 1 217.901 21.291 .000b
Residual 798.287 78 10.234
Total 1016.187 79
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
b. Predictors: (Constant), LINGKUNGAN KERJA
Page 287
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standar
dized
Coeffici
ents
t Sig. Correlations Collinearity
Statistics
B Std.
Error
Beta Zero-
order
Partial Part Tolerance VIF
1
(Constant) 23.59
0 4.262
5.535 .000
LINGKUN
GAN
KERJA
.454 .098 .463 4.614 .000 .463 .463 .463 1.000 1.000
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables
Removed
Method
1 DISIPLIN KERJAb . Enter
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the
Estimate
Change Statistics
R Square
Change
F
Change
df1 df2 Sig. F
Change
1 .533a .284 .275 3.05344 .284 30.992 1 78 .000
a. Predictors: (Constant), DISIPLIN KERJA
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 288.954 1 288.954 30.992 .000b
Residual 727.234 78 9.324
Total 1016.187 79
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
b. Predictors: (Constant), DISIPLIN KERJA
Page 288
Regression
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered Variables
Removed
Method
1 KEPEMIMPINANb . Enter
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R
Square
Adjusted R
Square
Std. Error
of the
Estimate
Change Statistics
R Square
Change
F
Change
df1 df2 Sig. F
Change
1 .479a .229 .219 3.16906 .229 23.185 1 78 .000
a. Predictors: (Constant), KEPEMIMPINAN
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1
Regression 232.840 1 232.840 23.185 .000b
Residual 783.347 78 10.043
Total 1016.188 79
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
b. Predictors: (Constant), KEPEMIMPINAN
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardi
zed
Coefficien
ts
t Sig. Correlations Collinearity
Statistics
B Std.
Error
Beta Zero-
order
Partial Part Tolera
nce
VIF
1
(Constant) 17.921 4.551 3.938 .000
DISIPLIN
KERJA .582 .105 .533 5.567 .000 .533 .533 .533 1.000 1.000
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Page 289
Coefficientsa
Model Unstandardize
d Coefficients
Standar
dized
Coeffici
ents
t Sig. Correlations Collinearity
Statistics
B Std.
Error
Beta Zero-
order
Partial Part Tolerance VIF
1
(Constant) 20.8
13 4.660
4.466 .000
KEPEMIMPI
NAN .513 .106 .479 4.815 .000 .479 .479 .479 1.000 1.000
a. Dependent Variable: KINERJA KARYAWAN
Page 290
junaidi
Text Box
Tabel r (Koefisien Korelasi Sederhana) df = 1 - 200
junaidi
Text Box
Diproduksi oleh: Junaidi http://junaidichaniago.wordpress.com
Page 291
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010 Page 1
Tabel r untuk df = 1 - 50
df = (N-2)
Tingkat signifikansi untuk uji satu arah
0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005
Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
0.1 0.05 0.02 0.01 0.001
1 0.9877 0.9969 0.9995 0.9999 1.0000
2 0.9000 0.9500 0.9800 0.9900 0.9990
3 0.8054 0.8783 0.9343 0.9587 0.9911
4 0.7293 0.8114 0.8822 0.9172 0.9741
5 0.6694 0.7545 0.8329 0.8745 0.9509
6 0.6215 0.7067 0.7887 0.8343 0.9249
7 0.5822 0.6664 0.7498 0.7977 0.8983
8 0.5494 0.6319 0.7155 0.7646 0.8721
9 0.5214 0.6021 0.6851 0.7348 0.8470
10 0.4973 0.5760 0.6581 0.7079 0.8233
11 0.4762 0.5529 0.6339 0.6835 0.8010
12 0.4575 0.5324 0.6120 0.6614 0.7800
13 0.4409 0.5140 0.5923 0.6411 0.7604
14 0.4259 0.4973 0.5742 0.6226 0.7419
15 0.4124 0.4821 0.5577 0.6055 0.7247
16 0.4000 0.4683 0.5425 0.5897 0.7084
17 0.3887 0.4555 0.5285 0.5751 0.6932
18 0.3783 0.4438 0.5155 0.5614 0.6788
19 0.3687 0.4329 0.5034 0.5487 0.6652
20 0.3598 0.4227 0.4921 0.5368 0.6524
21 0.3515 0.4132 0.4815 0.5256 0.6402
22 0.3438 0.4044 0.4716 0.5151 0.6287
23 0.3365 0.3961 0.4622 0.5052 0.6178
24 0.3297 0.3882 0.4534 0.4958 0.6074
25 0.3233 0.3809 0.4451 0.4869 0.5974
26 0.3172 0.3739 0.4372 0.4785 0.5880
27 0.3115 0.3673 0.4297 0.4705 0.5790
28 0.3061 0.3610 0.4226 0.4629 0.5703
29 0.3009 0.3550 0.4158 0.4556 0.5620
30 0.2960 0.3494 0.4093 0.4487 0.5541
31 0.2913 0.3440 0.4032 0.4421 0.5465
32 0.2869 0.3388 0.3972 0.4357 0.5392
33 0.2826 0.3338 0.3916 0.4296 0.5322
34 0.2785 0.3291 0.3862 0.4238 0.5254
35 0.2746 0.3246 0.3810 0.4182 0.5189
36 0.2709 0.3202 0.3760 0.4128 0.5126
37 0.2673 0.3160 0.3712 0.4076 0.5066
38 0.2638 0.3120 0.3665 0.4026 0.5007
39 0.2605 0.3081 0.3621 0.3978 0.4950
40 0.2573 0.3044 0.3578 0.3932 0.4896
41 0.2542 0.3008 0.3536 0.3887 0.4843
42 0.2512 0.2973 0.3496 0.3843 0.4791
43 0.2483 0.2940 0.3457 0.3801 0.4742
44 0.2455 0.2907 0.3420 0.3761 0.4694
45 0.2429 0.2876 0.3384 0.3721 0.4647
46 0.2403 0.2845 0.3348 0.3683 0.4601
47 0.2377 0.2816 0.3314 0.3646 0.4557
48 0.2353 0.2787 0.3281 0.3610 0.4514
49 0.2329 0.2759 0.3249 0.3575 0.4473
50 0.2306 0.2732 0.3218 0.3542 0.4432
Page 292
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010 Page 2
Tabel r untuk df = 51 - 100
df = (N-2)
Tingkat signifikansi untuk uji satu arah
0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005
Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
0.1 0.05 0.02 0.01 0.001
51 0.2284 0.2706 0.3188 0.3509 0.4393
52 0.2262 0.2681 0.3158 0.3477 0.4354
53 0.2241 0.2656 0.3129 0.3445 0.4317
54 0.2221 0.2632 0.3102 0.3415 0.4280
55 0.2201 0.2609 0.3074 0.3385 0.4244
56 0.2181 0.2586 0.3048 0.3357 0.4210
57 0.2162 0.2564 0.3022 0.3328 0.4176
58 0.2144 0.2542 0.2997 0.3301 0.4143
59 0.2126 0.2521 0.2972 0.3274 0.4110
60 0.2108 0.2500 0.2948 0.3248 0.4079
61 0.2091 0.2480 0.2925 0.3223 0.4048
62 0.2075 0.2461 0.2902 0.3198 0.4018
63 0.2058 0.2441 0.2880 0.3173 0.3988
64 0.2042 0.2423 0.2858 0.3150 0.3959
65 0.2027 0.2404 0.2837 0.3126 0.3931
66 0.2012 0.2387 0.2816 0.3104 0.3903
67 0.1997 0.2369 0.2796 0.3081 0.3876
68 0.1982 0.2352 0.2776 0.3060 0.3850
69 0.1968 0.2335 0.2756 0.3038 0.3823
70 0.1954 0.2319 0.2737 0.3017 0.3798
71 0.1940 0.2303 0.2718 0.2997 0.3773
72 0.1927 0.2287 0.2700 0.2977 0.3748
73 0.1914 0.2272 0.2682 0.2957 0.3724
74 0.1901 0.2257 0.2664 0.2938 0.3701
75 0.1888 0.2242 0.2647 0.2919 0.3678
76 0.1876 0.2227 0.2630 0.2900 0.3655
77 0.1864 0.2213 0.2613 0.2882 0.3633
78 0.1852 0.2199 0.2597 0.2864 0.3611
79 0.1841 0.2185 0.2581 0.2847 0.3589
80 0.1829 0.2172 0.2565 0.2830 0.3568
81 0.1818 0.2159 0.2550 0.2813 0.3547
82 0.1807 0.2146 0.2535 0.2796 0.3527
83 0.1796 0.2133 0.2520 0.2780 0.3507
84 0.1786 0.2120 0.2505 0.2764 0.3487
85 0.1775 0.2108 0.2491 0.2748 0.3468
86 0.1765 0.2096 0.2477 0.2732 0.3449
87 0.1755 0.2084 0.2463 0.2717 0.3430
88 0.1745 0.2072 0.2449 0.2702 0.3412
89 0.1735 0.2061 0.2435 0.2687 0.3393
90 0.1726 0.2050 0.2422 0.2673 0.3375
91 0.1716 0.2039 0.2409 0.2659 0.3358
92 0.1707 0.2028 0.2396 0.2645 0.3341
93 0.1698 0.2017 0.2384 0.2631 0.3323
94 0.1689 0.2006 0.2371 0.2617 0.3307
95 0.1680 0.1996 0.2359 0.2604 0.3290
96 0.1671 0.1986 0.2347 0.2591 0.3274
97 0.1663 0.1975 0.2335 0.2578 0.3258
98 0.1654 0.1966 0.2324 0.2565 0.3242
99 0.1646 0.1956 0.2312 0.2552 0.3226
100 0.1638 0.1946 0.2301 0.2540 0.3211
Page 293
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010 Page 3
Tabel r untuk df = 101 - 150
df = (N-2)
Tingkat signifikansi untuk uji satu arah
0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005
Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
0.1 0.05 0.02 0.01 0.001
101 0.1630 0.1937 0.2290 0.2528 0.3196
102 0.1622 0.1927 0.2279 0.2515 0.3181
103 0.1614 0.1918 0.2268 0.2504 0.3166
104 0.1606 0.1909 0.2257 0.2492 0.3152
105 0.1599 0.1900 0.2247 0.2480 0.3137
106 0.1591 0.1891 0.2236 0.2469 0.3123
107 0.1584 0.1882 0.2226 0.2458 0.3109
108 0.1576 0.1874 0.2216 0.2446 0.3095
109 0.1569 0.1865 0.2206 0.2436 0.3082
110 0.1562 0.1857 0.2196 0.2425 0.3068
111 0.1555 0.1848 0.2186 0.2414 0.3055
112 0.1548 0.1840 0.2177 0.2403 0.3042
113 0.1541 0.1832 0.2167 0.2393 0.3029
114 0.1535 0.1824 0.2158 0.2383 0.3016
115 0.1528 0.1816 0.2149 0.2373 0.3004
116 0.1522 0.1809 0.2139 0.2363 0.2991
117 0.1515 0.1801 0.2131 0.2353 0.2979
118 0.1509 0.1793 0.2122 0.2343 0.2967
119 0.1502 0.1786 0.2113 0.2333 0.2955
120 0.1496 0.1779 0.2104 0.2324 0.2943
121 0.1490 0.1771 0.2096 0.2315 0.2931
122 0.1484 0.1764 0.2087 0.2305 0.2920
123 0.1478 0.1757 0.2079 0.2296 0.2908
124 0.1472 0.1750 0.2071 0.2287 0.2897
125 0.1466 0.1743 0.2062 0.2278 0.2886
126 0.1460 0.1736 0.2054 0.2269 0.2875
127 0.1455 0.1729 0.2046 0.2260 0.2864
128 0.1449 0.1723 0.2039 0.2252 0.2853
129 0.1443 0.1716 0.2031 0.2243 0.2843
130 0.1438 0.1710 0.2023 0.2235 0.2832
131 0.1432 0.1703 0.2015 0.2226 0.2822
132 0.1427 0.1697 0.2008 0.2218 0.2811
133 0.1422 0.1690 0.2001 0.2210 0.2801
134 0.1416 0.1684 0.1993 0.2202 0.2791
135 0.1411 0.1678 0.1986 0.2194 0.2781
136 0.1406 0.1672 0.1979 0.2186 0.2771
137 0.1401 0.1666 0.1972 0.2178 0.2761
138 0.1396 0.1660 0.1965 0.2170 0.2752
139 0.1391 0.1654 0.1958 0.2163 0.2742
140 0.1386 0.1648 0.1951 0.2155 0.2733
141 0.1381 0.1642 0.1944 0.2148 0.2723
142 0.1376 0.1637 0.1937 0.2140 0.2714
143 0.1371 0.1631 0.1930 0.2133 0.2705
144 0.1367 0.1625 0.1924 0.2126 0.2696
145 0.1362 0.1620 0.1917 0.2118 0.2687
146 0.1357 0.1614 0.1911 0.2111 0.2678
147 0.1353 0.1609 0.1904 0.2104 0.2669
148 0.1348 0.1603 0.1898 0.2097 0.2660
149 0.1344 0.1598 0.1892 0.2090 0.2652
150 0.1339 0.1593 0.1886 0.2083 0.2643
Page 294
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010 Page 4
Tabel r untuk df = 151 - 200
df = (N-2)
Tingkat signifikansi untuk uji satu arah
0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005
Tingkat signifikansi untuk uji dua arah
0.1 0.05 0.02 0.01 0.001
151 0.1335 0.1587 0.1879 0.2077 0.2635
152 0.1330 0.1582 0.1873 0.2070 0.2626
153 0.1326 0.1577 0.1867 0.2063 0.2618
154 0.1322 0.1572 0.1861 0.2057 0.2610
155 0.1318 0.1567 0.1855 0.2050 0.2602
156 0.1313 0.1562 0.1849 0.2044 0.2593
157 0.1309 0.1557 0.1844 0.2037 0.2585
158 0.1305 0.1552 0.1838 0.2031 0.2578
159 0.1301 0.1547 0.1832 0.2025 0.2570
160 0.1297 0.1543 0.1826 0.2019 0.2562
161 0.1293 0.1538 0.1821 0.2012 0.2554
162 0.1289 0.1533 0.1815 0.2006 0.2546
163 0.1285 0.1528 0.1810 0.2000 0.2539
164 0.1281 0.1524 0.1804 0.1994 0.2531
165 0.1277 0.1519 0.1799 0.1988 0.2524
166 0.1273 0.1515 0.1794 0.1982 0.2517
167 0.1270 0.1510 0.1788 0.1976 0.2509
168 0.1266 0.1506 0.1783 0.1971 0.2502
169 0.1262 0.1501 0.1778 0.1965 0.2495
170 0.1258 0.1497 0.1773 0.1959 0.2488
171 0.1255 0.1493 0.1768 0.1954 0.2481
172 0.1251 0.1488 0.1762 0.1948 0.2473
173 0.1247 0.1484 0.1757 0.1942 0.2467
174 0.1244 0.1480 0.1752 0.1937 0.2460
175 0.1240 0.1476 0.1747 0.1932 0.2453
176 0.1237 0.1471 0.1743 0.1926 0.2446
177 0.1233 0.1467 0.1738 0.1921 0.2439
178 0.1230 0.1463 0.1733 0.1915 0.2433
179 0.1226 0.1459 0.1728 0.1910 0.2426
180 0.1223 0.1455 0.1723 0.1905 0.2419
181 0.1220 0.1451 0.1719 0.1900 0.2413
182 0.1216 0.1447 0.1714 0.1895 0.2406
183 0.1213 0.1443 0.1709 0.1890 0.2400
184 0.1210 0.1439 0.1705 0.1884 0.2394
185 0.1207 0.1435 0.1700 0.1879 0.2387
186 0.1203 0.1432 0.1696 0.1874 0.2381
187 0.1200 0.1428 0.1691 0.1869 0.2375
188 0.1197 0.1424 0.1687 0.1865 0.2369
189 0.1194 0.1420 0.1682 0.1860 0.2363
190 0.1191 0.1417 0.1678 0.1855 0.2357
191 0.1188 0.1413 0.1674 0.1850 0.2351
192 0.1184 0.1409 0.1669 0.1845 0.2345
193 0.1181 0.1406 0.1665 0.1841 0.2339
194 0.1178 0.1402 0.1661 0.1836 0.2333
195 0.1175 0.1398 0.1657 0.1831 0.2327
196 0.1172 0.1395 0.1652 0.1827 0.2321
197 0.1169 0.1391 0.1648 0.1822 0.2315
198 0.1166 0.1388 0.1644 0.1818 0.2310
199 0.1164 0.1384 0.1640 0.1813 0.2304
200 0.1161 0.1381 0.1636 0.1809 0.2298
Page 295
junaidi
Text Box
Titik Persentase Distribusi t d.f. = 1 - 200
junaidi
Text Box
Diproduksi oleh: Junaidi http://junaidichaniago.wordpress.com
Page 296
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com), 2010 Page 1
Titik Persentase Distribusi t (df = 1 – 40)
Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001
df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
1 1.00000 3.07768 6.31375 12.70620 31.82052 63.65674 318.30884
2 0.81650 1.88562 2.91999 4.30265 6.96456 9.92484 22.32712
3 0.76489 1.63774 2.35336 3.18245 4.54070 5.84091 10.21453
4 0.74070 1.53321 2.13185 2.77645 3.74695 4.60409 7.17318
5 0.72669 1.47588 2.01505 2.57058 3.36493 4.03214 5.89343
6 0.71756 1.43976 1.94318 2.44691 3.14267 3.70743 5.20763
7 0.71114 1.41492 1.89458 2.36462 2.99795 3.49948 4.78529
8 0.70639 1.39682 1.85955 2.30600 2.89646 3.35539 4.50079
9 0.70272 1.38303 1.83311 2.26216 2.82144 3.24984 4.29681
10 0.69981 1.37218 1.81246 2.22814 2.76377 3.16927 4.14370
11 0.69745 1.36343 1.79588 2.20099 2.71808 3.10581 4.02470
12 0.69548 1.35622 1.78229 2.17881 2.68100 3.05454 3.92963
13 0.69383 1.35017 1.77093 2.16037 2.65031 3.01228 3.85198
14 0.69242 1.34503 1.76131 2.14479 2.62449 2.97684 3.78739
15 0.69120 1.34061 1.75305 2.13145 2.60248 2.94671 3.73283
16 0.69013 1.33676 1.74588 2.11991 2.58349 2.92078 3.68615
17 0.68920 1.33338 1.73961 2.10982 2.56693 2.89823 3.64577
18 0.68836 1.33039 1.73406 2.10092 2.55238 2.87844 3.61048
19 0.68762 1.32773 1.72913 2.09302 2.53948 2.86093 3.57940
20 0.68695 1.32534 1.72472 2.08596 2.52798 2.84534 3.55181
21 0.68635 1.32319 1.72074 2.07961 2.51765 2.83136 3.52715
22 0.68581 1.32124 1.71714 2.07387 2.50832 2.81876 3.50499
23 0.68531 1.31946 1.71387 2.06866 2.49987 2.80734 3.48496
24 0.68485 1.31784 1.71088 2.06390 2.49216 2.79694 3.46678
25 0.68443 1.31635 1.70814 2.05954 2.48511 2.78744 3.45019
26 0.68404 1.31497 1.70562 2.05553 2.47863 2.77871 3.43500
27 0.68368 1.31370 1.70329 2.05183 2.47266 2.77068 3.42103
28 0.68335 1.31253 1.70113 2.04841 2.46714 2.76326 3.40816
29 0.68304 1.31143 1.69913 2.04523 2.46202 2.75639 3.39624
30 0.68276 1.31042 1.69726 2.04227 2.45726 2.75000 3.38518
31 0.68249 1.30946 1.69552 2.03951 2.45282 2.74404 3.37490
32 0.68223 1.30857 1.69389 2.03693 2.44868 2.73848 3.36531
33 0.68200 1.30774 1.69236 2.03452 2.44479 2.73328 3.35634
34 0.68177 1.30695 1.69092 2.03224 2.44115 2.72839 3.34793
35 0.68156 1.30621 1.68957 2.03011 2.43772 2.72381 3.34005
36 0.68137 1.30551 1.68830 2.02809 2.43449 2.71948 3.33262
37 0.68118 1.30485 1.68709 2.02619 2.43145 2.71541 3.32563
38 0.68100 1.30423 1.68595 2.02439 2.42857 2.71156 3.31903
39 0.68083 1.30364 1.68488 2.02269 2.42584 2.70791 3.31279
40 0.68067 1.30308 1.68385 2.02108 2.42326 2.70446 3.30688
Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap kolom adalah luas daerah
dalam satu ujung, sedangkan probabilitas yang lebih besar adalah luas daerah dalam
kedua ujung
Page 297
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com), 2010 Page 2
Titik Persentase Distribusi t (df = 41 – 80)
Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001
df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
41 0.68052 1.30254 1.68288 2.01954 2.42080 2.70118 3.30127
42 0.68038 1.30204 1.68195 2.01808 2.41847 2.69807 3.29595
43 0.68024 1.30155 1.68107 2.01669 2.41625 2.69510 3.29089
44 0.68011 1.30109 1.68023 2.01537 2.41413 2.69228 3.28607
45 0.67998 1.30065 1.67943 2.01410 2.41212 2.68959 3.28148
46 0.67986 1.30023 1.67866 2.01290 2.41019 2.68701 3.27710
47 0.67975 1.29982 1.67793 2.01174 2.40835 2.68456 3.27291
48 0.67964 1.29944 1.67722 2.01063 2.40658 2.68220 3.26891
49 0.67953 1.29907 1.67655 2.00958 2.40489 2.67995 3.26508
50 0.67943 1.29871 1.67591 2.00856 2.40327 2.67779 3.26141
51 0.67933 1.29837 1.67528 2.00758 2.40172 2.67572 3.25789
52 0.67924 1.29805 1.67469 2.00665 2.40022 2.67373 3.25451
53 0.67915 1.29773 1.67412 2.00575 2.39879 2.67182 3.25127
54 0.67906 1.29743 1.67356 2.00488 2.39741 2.66998 3.24815
55 0.67898 1.29713 1.67303 2.00404 2.39608 2.66822 3.24515
56 0.67890 1.29685 1.67252 2.00324 2.39480 2.66651 3.24226
57 0.67882 1.29658 1.67203 2.00247 2.39357 2.66487 3.23948
58 0.67874 1.29632 1.67155 2.00172 2.39238 2.66329 3.23680
59 0.67867 1.29607 1.67109 2.00100 2.39123 2.66176 3.23421
60 0.67860 1.29582 1.67065 2.00030 2.39012 2.66028 3.23171
61 0.67853 1.29558 1.67022 1.99962 2.38905 2.65886 3.22930
62 0.67847 1.29536 1.66980 1.99897 2.38801 2.65748 3.22696
63 0.67840 1.29513 1.66940 1.99834 2.38701 2.65615 3.22471
64 0.67834 1.29492 1.66901 1.99773 2.38604 2.65485 3.22253
65 0.67828 1.29471 1.66864 1.99714 2.38510 2.65360 3.22041
66 0.67823 1.29451 1.66827 1.99656 2.38419 2.65239 3.21837
67 0.67817 1.29432 1.66792 1.99601 2.38330 2.65122 3.21639
68 0.67811 1.29413 1.66757 1.99547 2.38245 2.65008 3.21446
69 0.67806 1.29394 1.66724 1.99495 2.38161 2.64898 3.21260
70 0.67801 1.29376 1.66691 1.99444 2.38081 2.64790 3.21079
71 0.67796 1.29359 1.66660 1.99394 2.38002 2.64686 3.20903
72 0.67791 1.29342 1.66629 1.99346 2.37926 2.64585 3.20733
73 0.67787 1.29326 1.66600 1.99300 2.37852 2.64487 3.20567
74 0.67782 1.29310 1.66571 1.99254 2.37780 2.64391 3.20406
75 0.67778 1.29294 1.66543 1.99210 2.37710 2.64298 3.20249
76 0.67773 1.29279 1.66515 1.99167 2.37642 2.64208 3.20096
77 0.67769 1.29264 1.66488 1.99125 2.37576 2.64120 3.19948
78 0.67765 1.29250 1.66462 1.99085 2.37511 2.64034 3.19804
79 0.67761 1.29236 1.66437 1.99045 2.37448 2.63950 3.19663
80 0.67757 1.29222 1.66412 1.99006 2.37387 2.63869 3.19526
Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap kolom adalah luas daerah
dalam satu ujung, sedangkan probabilitas yang lebih besar adalah luas daerah dalam
kedua ujung
Page 298
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com), 2010 Page 3
Titik Persentase Distribusi t (df = 81 –120)
Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001
df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
81 0.67753 1.29209 1.66388 1.98969 2.37327 2.63790 3.19392
82 0.67749 1.29196 1.66365 1.98932 2.37269 2.63712 3.19262
83 0.67746 1.29183 1.66342 1.98896 2.37212 2.63637 3.19135
84 0.67742 1.29171 1.66320 1.98861 2.37156 2.63563 3.19011
85 0.67739 1.29159 1.66298 1.98827 2.37102 2.63491 3.18890
86 0.67735 1.29147 1.66277 1.98793 2.37049 2.63421 3.18772
87 0.67732 1.29136 1.66256 1.98761 2.36998 2.63353 3.18657
88 0.67729 1.29125 1.66235 1.98729 2.36947 2.63286 3.18544
89 0.67726 1.29114 1.66216 1.98698 2.36898 2.63220 3.18434
90 0.67723 1.29103 1.66196 1.98667 2.36850 2.63157 3.18327
91 0.67720 1.29092 1.66177 1.98638 2.36803 2.63094 3.18222
92 0.67717 1.29082 1.66159 1.98609 2.36757 2.63033 3.18119
93 0.67714 1.29072 1.66140 1.98580 2.36712 2.62973 3.18019
94 0.67711 1.29062 1.66123 1.98552 2.36667 2.62915 3.17921
95 0.67708 1.29053 1.66105 1.98525 2.36624 2.62858 3.17825
96 0.67705 1.29043 1.66088 1.98498 2.36582 2.62802 3.17731
97 0.67703 1.29034 1.66071 1.98472 2.36541 2.62747 3.17639
98 0.67700 1.29025 1.66055 1.98447 2.36500 2.62693 3.17549
99 0.67698 1.29016 1.66039 1.98422 2.36461 2.62641 3.17460
100 0.67695 1.29007 1.66023 1.98397 2.36422 2.62589 3.17374
101 0.67693 1.28999 1.66008 1.98373 2.36384 2.62539 3.17289
102 0.67690 1.28991 1.65993 1.98350 2.36346 2.62489 3.17206
103 0.67688 1.28982 1.65978 1.98326 2.36310 2.62441 3.17125
104 0.67686 1.28974 1.65964 1.98304 2.36274 2.62393 3.17045
105 0.67683 1.28967 1.65950 1.98282 2.36239 2.62347 3.16967
106 0.67681 1.28959 1.65936 1.98260 2.36204 2.62301 3.16890
107 0.67679 1.28951 1.65922 1.98238 2.36170 2.62256 3.16815
108 0.67677 1.28944 1.65909 1.98217 2.36137 2.62212 3.16741
109 0.67675 1.28937 1.65895 1.98197 2.36105 2.62169 3.16669
110 0.67673 1.28930 1.65882 1.98177 2.36073 2.62126 3.16598
111 0.67671 1.28922 1.65870 1.98157 2.36041 2.62085 3.16528
112 0.67669 1.28916 1.65857 1.98137 2.36010 2.62044 3.16460
113 0.67667 1.28909 1.65845 1.98118 2.35980 2.62004 3.16392
114 0.67665 1.28902 1.65833 1.98099 2.35950 2.61964 3.16326
115 0.67663 1.28896 1.65821 1.98081 2.35921 2.61926 3.16262
116 0.67661 1.28889 1.65810 1.98063 2.35892 2.61888 3.16198
117 0.67659 1.28883 1.65798 1.98045 2.35864 2.61850 3.16135
118 0.67657 1.28877 1.65787 1.98027 2.35837 2.61814 3.16074
119 0.67656 1.28871 1.65776 1.98010 2.35809 2.61778 3.16013
120 0.67654 1.28865 1.65765 1.97993 2.35782 2.61742 3.15954
Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap kolom adalah luas daerah
dalam satu ujung, sedangkan probabilitas yang lebih besar adalah luas daerah dalam
kedua ujung
Page 299
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com), 2010 Page 4
Titik Persentase Distribusi t (df = 121 –160)
Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001
df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
121 0.67652 1.28859 1.65754 1.97976 2.35756 2.61707 3.15895
122 0.67651 1.28853 1.65744 1.97960 2.35730 2.61673 3.15838
123 0.67649 1.28847 1.65734 1.97944 2.35705 2.61639 3.15781
124 0.67647 1.28842 1.65723 1.97928 2.35680 2.61606 3.15726
125 0.67646 1.28836 1.65714 1.97912 2.35655 2.61573 3.15671
126 0.67644 1.28831 1.65704 1.97897 2.35631 2.61541 3.15617
127 0.67643 1.28825 1.65694 1.97882 2.35607 2.61510 3.15565
128 0.67641 1.28820 1.65685 1.97867 2.35583 2.61478 3.15512
129 0.67640 1.28815 1.65675 1.97852 2.35560 2.61448 3.15461
130 0.67638 1.28810 1.65666 1.97838 2.35537 2.61418 3.15411
131 0.67637 1.28805 1.65657 1.97824 2.35515 2.61388 3.15361
132 0.67635 1.28800 1.65648 1.97810 2.35493 2.61359 3.15312
133 0.67634 1.28795 1.65639 1.97796 2.35471 2.61330 3.15264
134 0.67633 1.28790 1.65630 1.97783 2.35450 2.61302 3.15217
135 0.67631 1.28785 1.65622 1.97769 2.35429 2.61274 3.15170
136 0.67630 1.28781 1.65613 1.97756 2.35408 2.61246 3.15124
137 0.67628 1.28776 1.65605 1.97743 2.35387 2.61219 3.15079
138 0.67627 1.28772 1.65597 1.97730 2.35367 2.61193 3.15034
139 0.67626 1.28767 1.65589 1.97718 2.35347 2.61166 3.14990
140 0.67625 1.28763 1.65581 1.97705 2.35328 2.61140 3.14947
141 0.67623 1.28758 1.65573 1.97693 2.35309 2.61115 3.14904
142 0.67622 1.28754 1.65566 1.97681 2.35289 2.61090 3.14862
143 0.67621 1.28750 1.65558 1.97669 2.35271 2.61065 3.14820
144 0.67620 1.28746 1.65550 1.97658 2.35252 2.61040 3.14779
145 0.67619 1.28742 1.65543 1.97646 2.35234 2.61016 3.14739
146 0.67617 1.28738 1.65536 1.97635 2.35216 2.60992 3.14699
147 0.67616 1.28734 1.65529 1.97623 2.35198 2.60969 3.14660
148 0.67615 1.28730 1.65521 1.97612 2.35181 2.60946 3.14621
149 0.67614 1.28726 1.65514 1.97601 2.35163 2.60923 3.14583
150 0.67613 1.28722 1.65508 1.97591 2.35146 2.60900 3.14545
151 0.67612 1.28718 1.65501 1.97580 2.35130 2.60878 3.14508
152 0.67611 1.28715 1.65494 1.97569 2.35113 2.60856 3.14471
153 0.67610 1.28711 1.65487 1.97559 2.35097 2.60834 3.14435
154 0.67609 1.28707 1.65481 1.97549 2.35081 2.60813 3.14400
155 0.67608 1.28704 1.65474 1.97539 2.35065 2.60792 3.14364
156 0.67607 1.28700 1.65468 1.97529 2.35049 2.60771 3.14330
157 0.67606 1.28697 1.65462 1.97519 2.35033 2.60751 3.14295
158 0.67605 1.28693 1.65455 1.97509 2.35018 2.60730 3.14261
159 0.67604 1.28690 1.65449 1.97500 2.35003 2.60710 3.14228
160 0.67603 1.28687 1.65443 1.97490 2.34988 2.60691 3.14195
Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap kolom adalah luas daerah
dalam satu ujung, sedangkan probabilitas yang lebih besar adalah luas daerah dalam
kedua ujung
Page 300
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com), 2010 Page 5
Titik Persentase Distribusi t (df = 161 –200)
Pr 0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005 0.001
df 0.50 0.20 0.10 0.050 0.02 0.010 0.002
161 0.67602 1.28683 1.65437 1.97481 2.34973 2.60671 3.14162
162 0.67601 1.28680 1.65431 1.97472 2.34959 2.60652 3.14130
163 0.67600 1.28677 1.65426 1.97462 2.34944 2.60633 3.14098
164 0.67599 1.28673 1.65420 1.97453 2.34930 2.60614 3.14067
165 0.67598 1.28670 1.65414 1.97445 2.34916 2.60595 3.14036
166 0.67597 1.28667 1.65408 1.97436 2.34902 2.60577 3.14005
167 0.67596 1.28664 1.65403 1.97427 2.34888 2.60559 3.13975
168 0.67595 1.28661 1.65397 1.97419 2.34875 2.60541 3.13945
169 0.67594 1.28658 1.65392 1.97410 2.34862 2.60523 3.13915
170 0.67594 1.28655 1.65387 1.97402 2.34848 2.60506 3.13886
171 0.67593 1.28652 1.65381 1.97393 2.34835 2.60489 3.13857
172 0.67592 1.28649 1.65376 1.97385 2.34822 2.60471 3.13829
173 0.67591 1.28646 1.65371 1.97377 2.34810 2.60455 3.13801
174 0.67590 1.28644 1.65366 1.97369 2.34797 2.60438 3.13773
175 0.67589 1.28641 1.65361 1.97361 2.34784 2.60421 3.13745
176 0.67589 1.28638 1.65356 1.97353 2.34772 2.60405 3.13718
177 0.67588 1.28635 1.65351 1.97346 2.34760 2.60389 3.13691
178 0.67587 1.28633 1.65346 1.97338 2.34748 2.60373 3.13665
179 0.67586 1.28630 1.65341 1.97331 2.34736 2.60357 3.13638
180 0.67586 1.28627 1.65336 1.97323 2.34724 2.60342 3.13612
181 0.67585 1.28625 1.65332 1.97316 2.34713 2.60326 3.13587
182 0.67584 1.28622 1.65327 1.97308 2.34701 2.60311 3.13561
183 0.67583 1.28619 1.65322 1.97301 2.34690 2.60296 3.13536
184 0.67583 1.28617 1.65318 1.97294 2.34678 2.60281 3.13511
185 0.67582 1.28614 1.65313 1.97287 2.34667 2.60267 3.13487
186 0.67581 1.28612 1.65309 1.97280 2.34656 2.60252 3.13463
187 0.67580 1.28610 1.65304 1.97273 2.34645 2.60238 3.13438
188 0.67580 1.28607 1.65300 1.97266 2.34635 2.60223 3.13415
189 0.67579 1.28605 1.65296 1.97260 2.34624 2.60209 3.13391
190 0.67578 1.28602 1.65291 1.97253 2.34613 2.60195 3.13368
191 0.67578 1.28600 1.65287 1.97246 2.34603 2.60181 3.13345
192 0.67577 1.28598 1.65283 1.97240 2.34593 2.60168 3.13322
193 0.67576 1.28595 1.65279 1.97233 2.34582 2.60154 3.13299
194 0.67576 1.28593 1.65275 1.97227 2.34572 2.60141 3.13277
195 0.67575 1.28591 1.65271 1.97220 2.34562 2.60128 3.13255
196 0.67574 1.28589 1.65267 1.97214 2.34552 2.60115 3.13233
197 0.67574 1.28586 1.65263 1.97208 2.34543 2.60102 3.13212
198 0.67573 1.28584 1.65259 1.97202 2.34533 2.60089 3.13190
199 0.67572 1.28582 1.65255 1.97196 2.34523 2.60076 3.13169
200 0.67572 1.28580 1.65251 1.97190 2.34514 2.60063 3.13148
Catatan: Probabilita yang lebih kecil yang ditunjukkan pada judul tiap kolom adalah luas daerah
dalam satu ujung, sedangkan probabilitas yang lebih besar adalah luas daerah dalam
kedua ujung
Page 301
junaidi
Text Box
Titik Persentase Distribusi F Probabilita = 0.05
junaidi
Text Box
Diproduksi oleh: Junaidi http://junaidichaniago.wordpress.com
Page 302
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010 Page 1
Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05
df untuk penyebut
(N2)
df untuk pembilang (N1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 161 199 216 225 230 234 237 239 241 242 243 244 245 245 246
2 18.51 19.00 19.16 19.25 19.30 19.33 19.35 19.37 19.38 19.40 19.40 19.41 19.42 19.42 19.43
3 10.13 9.55 9.28 9.12 9.01 8.94 8.89 8.85 8.81 8.79 8.76 8.74 8.73 8.71 8.70
4 7.71 6.94 6.59 6.39 6.26 6.16 6.09 6.04 6.00 5.96 5.94 5.91 5.89 5.87 5.86
5 6.61 5.79 5.41 5.19 5.05 4.95 4.88 4.82 4.77 4.74 4.70 4.68 4.66 4.64 4.62
6 5.99 5.14 4.76 4.53 4.39 4.28 4.21 4.15 4.10 4.06 4.03 4.00 3.98 3.96 3.94
7 5.59 4.74 4.35 4.12 3.97 3.87 3.79 3.73 3.68 3.64 3.60 3.57 3.55 3.53 3.51
8 5.32 4.46 4.07 3.84 3.69 3.58 3.50 3.44 3.39 3.35 3.31 3.28 3.26 3.24 3.22
9 5.12 4.26 3.86 3.63 3.48 3.37 3.29 3.23 3.18 3.14 3.10 3.07 3.05 3.03 3.01
10 4.96 4.10 3.71 3.48 3.33 3.22 3.14 3.07 3.02 2.98 2.94 2.91 2.89 2.86 2.85
11 4.84 3.98 3.59 3.36 3.20 3.09 3.01 2.95 2.90 2.85 2.82 2.79 2.76 2.74 2.72
12 4.75 3.89 3.49 3.26 3.11 3.00 2.91 2.85 2.80 2.75 2.72 2.69 2.66 2.64 2.62
13 4.67 3.81 3.41 3.18 3.03 2.92 2.83 2.77 2.71 2.67 2.63 2.60 2.58 2.55 2.53
14 4.60 3.74 3.34 3.11 2.96 2.85 2.76 2.70 2.65 2.60 2.57 2.53 2.51 2.48 2.46
15 4.54 3.68 3.29 3.06 2.90 2.79 2.71 2.64 2.59 2.54 2.51 2.48 2.45 2.42 2.40
16 4.49 3.63 3.24 3.01 2.85 2.74 2.66 2.59 2.54 2.49 2.46 2.42 2.40 2.37 2.35
17 4.45 3.59 3.20 2.96 2.81 2.70 2.61 2.55 2.49 2.45 2.41 2.38 2.35 2.33 2.31
18 4.41 3.55 3.16 2.93 2.77 2.66 2.58 2.51 2.46 2.41 2.37 2.34 2.31 2.29 2.27
19 4.38 3.52 3.13 2.90 2.74 2.63 2.54 2.48 2.42 2.38 2.34 2.31 2.28 2.26 2.23
20 4.35 3.49 3.10 2.87 2.71 2.60 2.51 2.45 2.39 2.35 2.31 2.28 2.25 2.22 2.20
21 4.32 3.47 3.07 2.84 2.68 2.57 2.49 2.42 2.37 2.32 2.28 2.25 2.22 2.20 2.18
22 4.30 3.44 3.05 2.82 2.66 2.55 2.46 2.40 2.34 2.30 2.26 2.23 2.20 2.17 2.15
23 4.28 3.42 3.03 2.80 2.64 2.53 2.44 2.37 2.32 2.27 2.24 2.20 2.18 2.15 2.13
24 4.26 3.40 3.01 2.78 2.62 2.51 2.42 2.36 2.30 2.25 2.22 2.18 2.15 2.13 2.11
25 4.24 3.39 2.99 2.76 2.60 2.49 2.40 2.34 2.28 2.24 2.20 2.16 2.14 2.11 2.09
26 4.23 3.37 2.98 2.74 2.59 2.47 2.39 2.32 2.27 2.22 2.18 2.15 2.12 2.09 2.07
27 4.21 3.35 2.96 2.73 2.57 2.46 2.37 2.31 2.25 2.20 2.17 2.13 2.10 2.08 2.06
28 4.20 3.34 2.95 2.71 2.56 2.45 2.36 2.29 2.24 2.19 2.15 2.12 2.09 2.06 2.04
29 4.18 3.33 2.93 2.70 2.55 2.43 2.35 2.28 2.22 2.18 2.14 2.10 2.08 2.05 2.03
30 4.17 3.32 2.92 2.69 2.53 2.42 2.33 2.27 2.21 2.16 2.13 2.09 2.06 2.04 2.01
31 4.16 3.30 2.91 2.68 2.52 2.41 2.32 2.25 2.20 2.15 2.11 2.08 2.05 2.03 2.00
32 4.15 3.29 2.90 2.67 2.51 2.40 2.31 2.24 2.19 2.14 2.10 2.07 2.04 2.01 1.99
33 4.14 3.28 2.89 2.66 2.50 2.39 2.30 2.23 2.18 2.13 2.09 2.06 2.03 2.00 1.98
34 4.13 3.28 2.88 2.65 2.49 2.38 2.29 2.23 2.17 2.12 2.08 2.05 2.02 1.99 1.97
35 4.12 3.27 2.87 2.64 2.49 2.37 2.29 2.22 2.16 2.11 2.07 2.04 2.01 1.99 1.96
36 4.11 3.26 2.87 2.63 2.48 2.36 2.28 2.21 2.15 2.11 2.07 2.03 2.00 1.98 1.95
37 4.11 3.25 2.86 2.63 2.47 2.36 2.27 2.20 2.14 2.10 2.06 2.02 2.00 1.97 1.95
38 4.10 3.24 2.85 2.62 2.46 2.35 2.26 2.19 2.14 2.09 2.05 2.02 1.99 1.96 1.94
39 4.09 3.24 2.85 2.61 2.46 2.34 2.26 2.19 2.13 2.08 2.04 2.01 1.98 1.95 1.93
40 4.08 3.23 2.84 2.61 2.45 2.34 2.25 2.18 2.12 2.08 2.04 2.00 1.97 1.95 1.92
41 4.08 3.23 2.83 2.60 2.44 2.33 2.24 2.17 2.12 2.07 2.03 2.00 1.97 1.94 1.92
42 4.07 3.22 2.83 2.59 2.44 2.32 2.24 2.17 2.11 2.06 2.03 1.99 1.96 1.94 1.91
43 4.07 3.21 2.82 2.59 2.43 2.32 2.23 2.16 2.11 2.06 2.02 1.99 1.96 1.93 1.91
44 4.06 3.21 2.82 2.58 2.43 2.31 2.23 2.16 2.10 2.05 2.01 1.98 1.95 1.92 1.90
45 4.06 3.20 2.81 2.58 2.42 2.31 2.22 2.15 2.10 2.05 2.01 1.97 1.94 1.92 1.89
Page 303
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010 Page 2
Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05
df untuk penyebut
(N2)
df untuk pembilang (N1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
46 4.05 3.20 2.81 2.57 2.42 2.30 2.22 2.15 2.09 2.04 2.00 1.97 1.94 1.91 1.89
47 4.05 3.20 2.80 2.57 2.41 2.30 2.21 2.14 2.09 2.04 2.00 1.96 1.93 1.91 1.88
48 4.04 3.19 2.80 2.57 2.41 2.29 2.21 2.14 2.08 2.03 1.99 1.96 1.93 1.90 1.88
49 4.04 3.19 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.08 2.03 1.99 1.96 1.93 1.90 1.88
50 4.03 3.18 2.79 2.56 2.40 2.29 2.20 2.13 2.07 2.03 1.99 1.95 1.92 1.89 1.87
51 4.03 3.18 2.79 2.55 2.40 2.28 2.20 2.13 2.07 2.02 1.98 1.95 1.92 1.89 1.87
52 4.03 3.18 2.78 2.55 2.39 2.28 2.19 2.12 2.07 2.02 1.98 1.94 1.91 1.89 1.86
53 4.02 3.17 2.78 2.55 2.39 2.28 2.19 2.12 2.06 2.01 1.97 1.94 1.91 1.88 1.86
54 4.02 3.17 2.78 2.54 2.39 2.27 2.18 2.12 2.06 2.01 1.97 1.94 1.91 1.88 1.86
55 4.02 3.16 2.77 2.54 2.38 2.27 2.18 2.11 2.06 2.01 1.97 1.93 1.90 1.88 1.85
56 4.01 3.16 2.77 2.54 2.38 2.27 2.18 2.11 2.05 2.00 1.96 1.93 1.90 1.87 1.85
57 4.01 3.16 2.77 2.53 2.38 2.26 2.18 2.11 2.05 2.00 1.96 1.93 1.90 1.87 1.85
58 4.01 3.16 2.76 2.53 2.37 2.26 2.17 2.10 2.05 2.00 1.96 1.92 1.89 1.87 1.84
59 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.26 2.17 2.10 2.04 2.00 1.96 1.92 1.89 1.86 1.84
60 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37 2.25 2.17 2.10 2.04 1.99 1.95 1.92 1.89 1.86 1.84
61 4.00 3.15 2.76 2.52 2.37 2.25 2.16 2.09 2.04 1.99 1.95 1.91 1.88 1.86 1.83
62 4.00 3.15 2.75 2.52 2.36 2.25 2.16 2.09 2.03 1.99 1.95 1.91 1.88 1.85 1.83
63 3.99 3.14 2.75 2.52 2.36 2.25 2.16 2.09 2.03 1.98 1.94 1.91 1.88 1.85 1.83
64 3.99 3.14 2.75 2.52 2.36 2.24 2.16 2.09 2.03 1.98 1.94 1.91 1.88 1.85 1.83
65 3.99 3.14 2.75 2.51 2.36 2.24 2.15 2.08 2.03 1.98 1.94 1.90 1.87 1.85 1.82
66 3.99 3.14 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.03 1.98 1.94 1.90 1.87 1.84 1.82
67 3.98 3.13 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.02 1.98 1.93 1.90 1.87 1.84 1.82
68 3.98 3.13 2.74 2.51 2.35 2.24 2.15 2.08 2.02 1.97 1.93 1.90 1.87 1.84 1.82
69 3.98 3.13 2.74 2.50 2.35 2.23 2.15 2.08 2.02 1.97 1.93 1.90 1.86 1.84 1.81
70 3.98 3.13 2.74 2.50 2.35 2.23 2.14 2.07 2.02 1.97 1.93 1.89 1.86 1.84 1.81
71 3.98 3.13 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.97 1.93 1.89 1.86 1.83 1.81
72 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.86 1.83 1.81
73 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.23 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.86 1.83 1.81
74 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34 2.22 2.14 2.07 2.01 1.96 1.92 1.89 1.85 1.83 1.80
75 3.97 3.12 2.73 2.49 2.34 2.22 2.13 2.06 2.01 1.96 1.92 1.88 1.85 1.83 1.80
76 3.97 3.12 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.01 1.96 1.92 1.88 1.85 1.82 1.80
77 3.97 3.12 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.96 1.92 1.88 1.85 1.82 1.80
78 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.85 1.82 1.80
79 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.22 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.85 1.82 1.79
80 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33 2.21 2.13 2.06 2.00 1.95 1.91 1.88 1.84 1.82 1.79
81 3.96 3.11 2.72 2.48 2.33 2.21 2.12 2.05 2.00 1.95 1.91 1.87 1.84 1.82 1.79
82 3.96 3.11 2.72 2.48 2.33 2.21 2.12 2.05 2.00 1.95 1.91 1.87 1.84 1.81 1.79
83 3.96 3.11 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.95 1.91 1.87 1.84 1.81 1.79
84 3.95 3.11 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.95 1.90 1.87 1.84 1.81 1.79
85 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.87 1.84 1.81 1.79
86 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.21 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.87 1.84 1.81 1.78
87 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.20 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.87 1.83 1.81 1.78
88 3.95 3.10 2.71 2.48 2.32 2.20 2.12 2.05 1.99 1.94 1.90 1.86 1.83 1.81 1.78
89 3.95 3.10 2.71 2.47 2.32 2.20 2.11 2.04 1.99 1.94 1.90 1.86 1.83 1.80 1.78
90 3.95 3.10 2.71 2.47 2.32 2.20 2.11 2.04 1.99 1.94 1.90 1.86 1.83 1.80 1.78
Page 304
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010 Page 3
Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05
df untuk penyebut
(N2)
df untuk pembilang (N1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
91 3.95 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.94 1.90 1.86 1.83 1.80 1.78
92 3.94 3.10 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.94 1.89 1.86 1.83 1.80 1.78
93 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.83 1.80 1.78
94 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.83 1.80 1.77
95 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.20 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.86 1.82 1.80 1.77
96 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.80 1.77
97 3.94 3.09 2.70 2.47 2.31 2.19 2.11 2.04 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.80 1.77
98 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77
99 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.98 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77
100 3.94 3.09 2.70 2.46 2.31 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93 1.89 1.85 1.82 1.79 1.77
101 3.94 3.09 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.93 1.88 1.85 1.82 1.79 1.77
102 3.93 3.09 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.77
103 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.76
104 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.82 1.79 1.76
105 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.85 1.81 1.79 1.76
106 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.19 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.79 1.76
107 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.18 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.79 1.76
108 3.93 3.08 2.69 2.46 2.30 2.18 2.10 2.03 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
109 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
110 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
111 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.97 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
112 3.93 3.08 2.69 2.45 2.30 2.18 2.09 2.02 1.96 1.92 1.88 1.84 1.81 1.78 1.76
113 3.93 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.92 1.87 1.84 1.81 1.78 1.76
114 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75
115 3.92 3.08 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75
116 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.81 1.78 1.75
117 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.80 1.78 1.75
118 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.84 1.80 1.78 1.75
119 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.78 1.75
120 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.18 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.78 1.75
121 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
122 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.09 2.02 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
123 3.92 3.07 2.68 2.45 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
124 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
125 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.96 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
126 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.87 1.83 1.80 1.77 1.75
127 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.86 1.83 1.80 1.77 1.75
128 3.92 3.07 2.68 2.44 2.29 2.17 2.08 2.01 1.95 1.91 1.86 1.83 1.80 1.77 1.75
129 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.80 1.77 1.74
130 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.80 1.77 1.74
131 3.91 3.07 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.80 1.77 1.74
132 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.79 1.77 1.74
133 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.79 1.77 1.74
134 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.83 1.79 1.77 1.74
135 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.77 1.74
Page 305
Diproduksi oleh: Junaidi (http://junaidichaniago.wordpress.com). 2010 Page 4
Titik Persentase Distribusi F untuk Probabilita = 0,05
df untuk penyebut
(N2)
df untuk pembilang (N1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
136 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.77 1.74
137 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.17 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74
138 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74
139 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74
140 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.01 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74
141 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.08 2.00 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74
142 3.91 3.06 2.67 2.44 2.28 2.16 2.07 2.00 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74
143 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74
144 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.95 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74
145 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90 1.86 1.82 1.79 1.76 1.74
146 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90 1.85 1.82 1.79 1.76 1.74
147 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73
148 3.91 3.06 2.67 2.43 2.28 2.16 2.07 2.00 1.94 1.90 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73
149 3.90 3.06 2.67 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73
150 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73
151 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73
152 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.79 1.76 1.73
153 3.90 3.06 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.78 1.76 1.73
154 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.78 1.76 1.73
155 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.82 1.78 1.76 1.73
156 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.76 1.73
157 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.76 1.73
158 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
159 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
160 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
161 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.16 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
162 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
163 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
164 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 2.00 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
165 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
166 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.07 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
167 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
168 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
169 3.90 3.05 2.66 2.43 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
170 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.94 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
171 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.85 1.81 1.78 1.75 1.73
172 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72
173 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72
174 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72
175 3.90 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.89 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72
176 3.89 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72
177 3.89 3.05 2.66 2.42 2.27 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72
178 3.89 3.05 2.66 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72
179 3.89 3.05 2.66 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.78 1.75 1.72
180 3.89 3.05 2.65 2.42 2.26 2.15 2.06 1.99 1.93 1.88 1.84 1.81 1.77 1.75 1.72