Top Banner
PEMBANGUNAN INDONESIA MENURUT PANCASILA DAN UNDANG-UNDANG 1945 TUGAS DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PANCASILA PENYUSUN: AINUR ROHMAH B76211117 Dosen Pembimbing M. TAQWIM
86

Dosen Pembimbing

May 14, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Dosen Pembimbing

PEMBANGUNAN INDONESIAMENURUT PANCASILA

DAN UNDANG-UNDANG 1945

TUGASDISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH

PANCASILA

PENYUSUN:

AINUR ROHMAH B76211117

Dosen PembimbingM. TAQWIM

Page 2: Dosen Pembimbing

FAKULTAS DAKWAHPRODI ILMU KOMUNIKASI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPELSURABAYA

2011

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah

SWT, atas rahmatNya kami dapat merampungkan makalah ini untuk

memenuhi tugas mata kuliah Pancasila .

Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dalam

mengantarkan mahasiswa-mahasiswi dalam memahami “Pembangunan

Indonesia menurut Pancasila Dan UUD 1945” yang merupakan salah

satu indikator/tema dari mata kuliah Pancasila.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak M.Taqwim

selaku dosen pengampu mata kuliah Pancasila yang telah

membimbing kami dalam mempelajari mata kuliah Pancasila, dan

rekan-rekanita F1 yang selalu mengingatkan tugas-tugas ini dan

memberikan ide-ide yang positif untuk kami.

“Tidak ada gading yang tak retak”, dengan segala

kerendahan hati, kami mengharapkan kritik dan saran yang

membangun dari para pembaca.

Page 3: Dosen Pembimbing

Surabaya, Oktober 2011

Penyusun

Page 4: Dosen Pembimbing

Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan

Secara filosofis,hakikat kedudukan Pancasila sebagai

paradigma pembangunan nasional mengandung suatu konsekuensi

bahwa dalam segala aspek pembangunan nasional kita

harusmendasarkan pada hakikat nilai-nilai sila-sila Pancasila.

Hal ini berdasarkan pada kenyataan objektif bahwa Pancasila

dasar negara dan negara adalah organisasi (persekutuan hidup)

manusia. Oleh karena itu,negara dalam rangka mewujudkan

tujuannya melalui pembangunan nasional untuk mewujudkan tujuan

seluruh warganya harus harus dikembalikan pada dasar-dasar

hakikat manusia “monopluralis”.1

Pancasila sebagai ideologi sekaligus dasar negara

Indonesia merupakan paradigma yang sangat komphersif bagi

eksistensi Indonesia menuju masyarakat madani. Dalm konteks

tersebut,pancasila merupakan paradigma dalam membangun

IPOLEKSOSBUDHANKAM (Ilmu Pengetahuan, Politik, Ekonomi,

Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan).2

Pancasila sebagai Paradigma Pengembangan Iptek

Pancasila merupakan satu kesatuan dari sila-silanya harus

merupakan sumber nilai, kerangka pikir serta asas moralitas

bagi pembangunan iptek. Sebagai bangsa yang memiliki pandangan

hidup pancasila, maka tidak berlebihan apabila pengembangan

iptek harus didasarkan atas paradigma pancasila. Apabila kita

melihat sila demi sila menunjukkan sistem etika dalam1Kaelan, Dr.H.,M.S, pendidikan Pancasila(Yogyskarta;Paradigma Offset.,2008) hal:227

2Muhdi,Ali M.Si,dkk.Merevitalisasi pendidikan Pancasila sebagai pemandureformasi(Surabaya:IAIN SA Press,2011)hal 337

Page 5: Dosen Pembimbing

pembangunan iptek.

Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, mengkomplementasikan ilmu

pengetahuan, mencipta, perimbangan antara rasional dan

irasional, antara akal, rasa dan kehendak3. Sila ini

menempatkan manusia di alam semesta bukan merupakan pusatnya

melainkan sebagai bagian yang sistematik dari alam yang

diolahnya (T. Jacob, 1986), dapat disimpulkan berdasarkan sila

ini iptek selalu mempertimbangkan dari apa yang ditemukan,

dibuktikan, dan diciptakan, adakah kerugian bagi manusia4.

Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, menekankan bahwa

iptek haruslah bersifat beradab dan bermoral, sehingga

terwujud hakikat tujuan iptek yaitu, demi kesejahteraan umat

manusia. Iptek adalah sebagai hasil budaya manusia yang

beradab dan bermoral. Oleh karena itu pengembangan Iptek harus

didasarkan pada hakikat tujuan demi kesejahteraan umat

manusia5.

Sila Persatuan Indonesia, memberikan kesadaran kepada

bangsa indonesia bahwa rasa nasionalime bangsa Indonesia

akibat dari adanya kemajuan iptek, dengan iptek persatuan dan

kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan

dan persahabatan antar daerah diberbagai daerah terjalin

karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek. Oleh sebab itu

iptek harus dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan

kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam3Kaelan,Dr.H.,M.S,ibid, hal:228

4http://www.ayya3.blogspot.com/2008/12

5Kaelan,Dr.H.,M.S,ibid, hal: 228

Page 6: Dosen Pembimbing

hubungan manusia indonesia dengan masyarakat internasional.

Pengembangan Iptek hendaknya dapat mengembangkan rasa

Nasionalisme,kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai

bagian dari umat manusia di dunia6.

Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan

dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan iptek

secara demokratis. Disini ilmuwan tidak hanya ditempatkan

untuk memiliki kebebasan dalam pengembangan iptek, namun juga

harus ada saling menghormati dan menghargai kebebasan orang

lain dan bersikap terbuka untuk menerima kritikan, atau dikaji

ulang dan menerima perbandingan dengan penemuan teori lainya7.

Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia, iptek

didasarkan pada keseimbangan keadilan dalam kehidupan

kemanusiaan, yaitu keseimbangan keadilan dalam hubunganya

dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia

dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan

negara, serta manusia dengan alam lingkunganya (T. Jacob,

1986)8.

Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Pertahanan Keamanan

Salah satu tujuan bernegara Indonesia adalah melindungi

segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Hal ini mengandung makna bahwa tugas dan tanggung jawab tidak

hanya oleh penyelenggara negara saja, tetapi juga rakyat

6Kaelan,Dr.H.,M.S,ibid, hal: 229

7Kaelan,Dr.H.,M.S,ibid, hal: 229

8Kaelan,Dr.H.,M.S,ibid, hal: 229

Page 7: Dosen Pembimbing

Indonesia secara keseluruhan. Atas dasar tersebut, sistem

pertahanan dan keamanan adalah mengikut sertakan seluruh

komponen bangsa. Sistem pembangunan pertahanan dan keamanan

Indonesia disebut sistem pertahanan dan keamanan rakyat

semesta (sishankamrata)9.

Sistem ini pada dasarnya sesuai dengan nilai-nilai

pancasila, di mana pemerintahan dari rakyat (individu)

memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam masalah pertahanan

negara dan bela negara. Pancasila sebagai paradigma

pembangunan pertahanan keamanan telah diterima bangsa

Indonesia sebagaimana tertuang dalam UU No. 3 Tahun 2002

tentang pertahanan Negara.

Dalam undang-undang tersebut dinyatakan bahwa pertahanan

negara bertitik tolak pada falsafah dan pandangan hidup bangsa

Indonesia untuk menjamin keutuhan dan tetap tegaknya Negara

Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan

Undang-Undang Dasar 1945.

Dengan ditetapkannya UUD 1945, NKRI telah memiliki sebuah

konstitusi, yang di dalamnya terdapat pengaturan tiga kelompok

materi-muatan konstitusi, yaitu:

1. Adanya perlindungan terhadap HAM,

2. Adanya susunan ketatanegaraan negara yang mendasar,

dan

3. Adanya pembagian dan pembatasan tugas-tugas

ketatanegaraan yang juga mendasar.Sesuai dengan UUD 1945, yang9http://www. gudangmateri . com /

Page 8: Dosen Pembimbing

di dalamnya terdapat rumusan Pancasila, Pembukaan UUD 1945

merupakan bagian dari UUD 1945 atau merupakan bagian dari

hukum positif. Dalam kedudukan yang demikian, ia mengandung

segi positif dan segi negatif. Segi positifnya, Pancasila

dapat dipaksakan berlakunya (oleh negara); segi negatifnya,

Pembukaan dapat diubah oleh MPR—sesuai dengan ketentuan Pasal

37 UUD 194510.

Nilai-nilai pancasila dalam penerapan pancasila sebagai

paradigma pembangunan nasional bidang pertahanan dan keamanan

adalah :

a.Sila pertama dan kedua: pertahanan dan keamanan Negara

harus mendasarkan pada tujuan demi tercapainya

kesejahteraan hidup manusia sebagai makhluk Tuhan

Yang Maha Esa.

b.Sila Ketiga: pertahanan dan keamanan Negara haruslah

mendasarkan pada tujuan demi kepentingan warga dalam

seluruh warga sebagai warga Negara.

c.Sila keempat: pertahanan dan keamanan harus mampu

menjamin hak dasar persamaan derajat serta kebebasan

kemanusiaan.

d.Sila kelima: pertahanan dan keamanan harus diperuntukan

demi terwujudnya keadilan hidup masyarakat.

Membaca buku acuan dan referensi lain, dapat dimengerti

tentang Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Nasional

bidang sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan. Sehingga10http://www. agusyantono. wordpress.com /

Page 9: Dosen Pembimbing

dapat diambil suatu kesimpulan bahwa nilai-nilai dari

pancasila dapat dijadikan suatu paradigma atau kerangka

pemikiran dalam pembangunan nasional11.

Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Ekonomi

Pengalaman sejarah,kesadaran dan cita-cita yang lahir

dari keadaan pengetahuan dan nilai-nilai telah menciptakan

hasrat dan usaha pembangunan nasional untuk meningkatkan taraf

hidup dan kesejahteraan rakyat di negara-negara berkembang.

Proses pembangunan itu pada umumnya menitik berat pada bidang

ekonomi,yaitu pengolahan kekuatan ekonomi potensial menjadi

kekuatan ekonomi riil,melalui penggunaan modal,ilmu dan

teknologi,serta kemampuan organisasi dan management12.

Pancasila bertolak dari manusia sebagai totalitas dan

manusia sebagai subjek. Oleh karena itu, sistem ekonomi harus

dikembangkan menjadi sistem dan pembangunan ekonomi yang

bertujuan pada kesejahteraan rakyat secara keseluruhan. Sistem

ekonomi yang berdasar pancasila adalah sistem ekonomi

kerakyatan yang berasaskan kekeluargaan. Sistem ekonomi

Indonesia juga tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai moral

kemanusiaan. Pembangunan ekonomi harus mampu menghindarkan

diri dari bentuk-bentuk persaingan bebas, monopoli dan bentuk

lainnya yang hanya akan menimbulkan penindasan, ketidakadilan,

penderitaan, dan kesengsaraan warga negara13.

11http://satrioyudho.blogspot.com/

12Bryant,donald C,dkk,.Membangun & Menegakkan hukum dalam era Pembangunanberdasarkan Pancasila & UUD 1945.hal: 31

13http://www.anakkendari.co.cc/

Page 10: Dosen Pembimbing

TIPE SISTEM EKONOMI, pada umumnya ada :

1.LIBERAL-KAPITALIS ; USA, MEE

-Pemilikan sektor produksi oleh individu

-Mekanisme pasar (kompetisi)

-Pengaruh pemerintah kecil

1.SOSIALIS-KOMUNIS ; USSR, CINA

-Pemilikan sektor produksi oleh bersama

-Pengaruh pemerintah kuat

-Perancangan dari pusat

1.CAMPURAN; negara berkembang

-Pemilikan sektor pruduksi oleh individu tetapi berfungsi

sosial

-Ada campur tangan pemerintah

SISTEM EKONOMI INDONESIA

1.      DASAR FILOSOFI : Pancasila

2.      LANDASAN KONSTITUSIONAL : UUD ‘45,pasal 33

3.      LANDASAN OPERASIONAL : GBHN

4.      KRITERIA EKONOMI PANCASILA :

a. Ketuhanan YME, yakni mengenal etik dan moral agama,

bukan materialisme semata mata

b. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, tidak mengenal

eksploitasi / pemerasan manusia. Manusia dianggap sbg somebody

bukan something.

Page 11: Dosen Pembimbing

c. Persatuan, mencerminkan kekeluargaan, kebersamaan,

nasionalisme dan patriotisme ekonomi

d. Kerakyatan, mengutamakan ekonomi rakyat dan hajad

hidup orang banyak

e. Keadilan Sosial, mengutamakan kemakmuran masyarakat

bukan kemakmuran orang seorang.

SISTEM EKONOMI PANCASILA

a. ASAS : asas kekeluargaan (social harmony), asas ini

juga digunakan di Scandinavia dan Jepang (masuk dlm

organisasi-organisasi ekonomi, bentuk life employment is gaji

berdasar senioritas).

b. MEKANISME PENGAMBILAN KEPUTUSAN EKONOMI

1. Mekanisme harga

2. Campur tangan pemerintah dlm kegiatan ekonomi

tertentu

c. HAK MILIK PRIBADI ATAS ASET PRODUKTIF

Ekonomi rakyat harus diorganisasikan dalam bentuk

usaha Koperasi,  kerja sama dengan perusahaan kecil dan

menengah dibantu oleh pemerintah.Masyarakat juga dilindungi dr

kemungkinan adanya eksploitasi oleh swasta.Dalam system

ekonomi Pancasila, asset produktif dikuasai oleh :

1. Masyarakat termasuk koperasi, UKM

Page 12: Dosen Pembimbing

2. Negara (bidang usaha yg penting bagi negara dan

menyangkut hajat hidup orang banyak)

3. Swasta

 d. MASALAH KEADILAN SOSIAL: KEBIJAKAN EKONOMI YG

BERPIHAK PADA KEPENTINGAN RAKYAT BANYAK

Kepentingan negara dan masyarakat harus dilindungi dari

eksploitasi segelintir orang /kelompok. Bagaimanakah Caranya ?

Pemerintah dan lembaga legislative menyusun UU yg melindungi

kepentingan negara dan masyarakat, membentuk badan negara yg

mengawasi pelaksanaan UU tersebut. Organisasi masyarakat,

seperti serikat buruh, lembaga konsumen, lembaga swadaya

masyarakat juga bertugas sebagai kontrol jalannya roda

perekonomian14.

Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Kehidupan Umat

Beragama

Bangsa Indonesia sejak dulu dikenal sebagai bangsa yang

ramah dan santun, bahkan predikat ini menjadi cermin

kepribadian bangsa kita di mata dunia internasional. Indonesia

adalah Negara yang majemuk, bhinneka dan plural. Indonesia

terdiri dari beberapa suku, etnis, bahasa dan agama namun

terjalin kerja bersama guna meraih dan mengisi

kemerdekaan Republik Indonesia   kita.

Namun akhir-akhir ini keramahan kita mulai dipertanyakan

oleh banyak kalangan karena ada beberapa kasus kekerasana yang

bernuansa Agama. Ketika bicara peristiwa yang terjadi di

Indonesia hampir pasti semuanya melibatkan umat muslim, hal14http://alfin1991.blogspot.com/

Page 13: Dosen Pembimbing

ini karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam.

Masyarakat muslim di Indonesia memang terdapat beberapa aliran

yang tidak terkoordinir, sehingga apapun yang diperbuat oleh

umat Islam menurut sebagian umat non muslim mereka seakan-

seakan merefresentasikan umat muslim.

Paradigma toleransi antar umat beragama guna terciptanya

kerukunan umat beragama perspektif Piagam Madinah pada intinya

adalah seperti berikut:

1.Semua umat Islam, meskipun terdiri dari banyak suku

merupakan satu komunitas (ummatan wahidah).

2.Hubungan antara sesama anggota komunitas Islam dan

antara komunitas Islam dan komunitas lain didasarkan atas

prinsip-prinsi:

a.Bertentangga yang baik

b.Saling membantu dalam menghadapi musuh bersama

c.Membela mereka yang teraniaya

d.Saling menasehati

e.Menghormati kebebasan beragama.

Lima prinsip tersebut mengisyaratkan:

1.Persamaan hak dan kewajiban antara sesama warga negara tanpa

diskriminasi yang didasarkan atas suku dan agama;

2.pemupukan semangat persahabatan dan saling berkonsultasi

dalam menyelesaikan masalah bersama serta saling membantu

dalam menghadapi musuh bersama.

Page 14: Dosen Pembimbing

Dalam “Analisis dan Interpretasi Sosiologis dari Agama”

(Ronald Robertson, ed.) misalnya, mengatakan bahwa hubungan

agama dan politik muncul sebagai masalah, hanya pada bangsa-

bangsa yang memiliki heterogenitas di bidang agama15.

Pancasila Sebagai Paradigma Reformasi

Banyak sekali tragedi yang melanda bangsa Indonesia

akibat dari pergolakan reformasi, antara lain peristiwa amuk

masa diJakarta, Tangerang, Solo, Jawa Timur, Kalimantan serta

daerah lainya. Bahkan tragedi pembersihan etnis juga terjadi

di beberapa daerah, antara lain Dili, Kupang, Ambon,

Kalimantan Barat dan masih banyak lagi daerah lainnya. Dampak

yang sangat mencolok adalah perekonomian semakin

memprihatinkan, banyak perusahaan maupun perbankan yang gulung

tikar sehingga banyak pekerja atau tenaga kerja potensial di

PHK, jumlah pengangguran meningkat. Yang sangat disayangkan

adalah kalangan elit politik sama sekali tidak menghiraukan

jeritan kemanusiaan tersebut.

Namun demikian ada satu yang tersisa dari keterpurukan

bangsa Indonseia, yaitu keyakinan akan nilai yang dimilikinya,

yaitu nilai yang berakar dari pandangan hidup bangsa indonesia

yaitu nilai-nilai Pancasila. Jadi reformasi yang dilakukan

bangsa Indonesia adalah menata kehidupan bangsa dan negara

dalam suatu sistem negara dibawah nilai-nilai Pancasila, bukan

menghancurkan dan membubarkan bangsa dan negara Indonesia.

Oleh karena itu Pancasila sangat tepat sebagai paradigma,

acuan, kerangka dan tolak ukur gerakan reformasi di

15http://alfin1991.blogspot.com/

Page 15: Dosen Pembimbing

Indonesia16.

Reformasi dalam perspektif Pancasila pada hakikatnya

harus berdasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha

Esa,Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia,

Berkerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/perwakilan,serta berkeadilan sosial bagi

seluruh rakyat Indonesia.Adapunsecara rinci sebagai berikut :

a.Reformasi yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa. Artinya,

gerakan reformasi berdasarkan pada moralitas

ketuhanan dan harus mengarah pada kehidupan yang baik

sebgai manusia makhluk tuhan.

b.Reformasi yang berperikemanusiaan yang adil dan

beradab. Artinya, gerakan reformasi berlandaskan pada

moral kemanusiaan yang luhur dan sebagai upaya

penataan kehidupan yang penuh penghargaan atas harkat

dan martabat manusia.

c.Reformasi yang berdasarkan nilai persatuan. Artinya,

gerakan reformasi harus menjamin tetap tegaknya

negara dan bangsa Indonesia sebagai satu kesatuan.

Gerakan reformasi yang menghindarkan diri dari

praktik dan perilaku yang dapat menciptakan

perpecahan dan disintegrasi bangsa.

d.Reformasi yang berakar pada asas kerakyatan. Artinya,

seluruh penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan

bernegara harus dapat menempatkan rakyat sebagai

16H.Subandini Al-Marsudi,SH.,MH.,Pancasila &UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi.,

Page 16: Dosen Pembimbing

subjek dan pemegang kedaulatan. Gerakan reformasi

bertujuan menuju terciptanya pemerintahan yang

demokratis, yaitu rakyat sebagai pemegang kedaulatan.

e.Reformasi yang bertujuan pada keadilan sosial bagi

seluruh rakyat Indonesia. Artinya, gerakan reformasi

harus memiliki visi yang jelas, yaitu demi

terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

Perlu disadari bahwa

ketidakadilanlah penyeban kehancuran suatu bangsa.17

17Kaelan, Dr.H.,M.S, pendidikan Pancasila(Yogyskarta;Paradigma Offset.,2008) hal:241

Page 17: Dosen Pembimbing

DAFTAR PUSTAKA

Kaelan, Dr.H.,M.S, Pendidikan Pancasila (Yogyakarta;Paradigma

Offset.,2008)

Muhdi,Ali M.Si,dkk.Merevitalisasi pendidikan Pancasila sebagai

pemandu reformasi(Surabaya:IAIN SA Press,2011)

http://ayya3.blogspot.com/2008/12

http://satrioyudho.blogspot.com/2011/05

Briyant,Donald C.dkk,Membangun & menegakkan hukkkum dalam era

Pembangunan Berdasarkan Pancasila &UUD 1945 (Bandung:2006)

Rochmat,Saefur.Pandangan KH.Abdur Rohman Wahid Tentang Islam dan

Negara Pancasila(Yogyakarta:2009)

http://gudangmateri.com/

http://agusyantono.wordpress.com/

http://alfin1991.blogspot.com/

http://www.anakkendari.co.cc/

H.Subandini Al-Marsudi,SH.,MH.,Pancasila &UUD 1945 dalam Paradigma

Reformasi.,(2008)

https://www.google.com/url?

sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&cad=rja&uact=8&ved=0CDcQFjADahU

KEwjapaiJju_HAhVG6KYKHeU6B2U&url=https%3A%2F

%2Fsafinaturrohmah.files.wordpress.com%2F2012%2F05%2Fpembangunan-

indo-mnurt-pncasila-n-

Page 18: Dosen Pembimbing

uud.docx&usg=AFQjCNH9rQbmzh6rCu4JUNHbK5tAgdyxQg

Tema “ Pembangunan Indonesia Menurut Pancasila Dan UUD 45 “

Soal :1. Sebutkan dan jelaskan beberapa masalah dalam melaksanakanpembangunan Indonesia yang berdasarkan asas Pancasila dan UUD 1945yang dihadapi ?Jawaban :Masalah yang dihadapi diantara lain :a. Bagaimana menjamin agar pembangunan nasional yang dilaksanakanbenar-benar berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.b. Bagaimana membudayakan nilai-nilai Pancasila secara merata dikalangan masyarakat.c. Bagaimana mengikis sisa-sisa ideologi lain yang masih dianut olehanggota masyarakat tertentu.Untuk itu maka nilai Pancasila haruslah menjiwai dan terproyeksisecara baik pada GBHN yang merupakan landasan operasionalpelaksanaan pembagunan, ia juga harus membimbing pelaksanaanpembangunan dalam setiap kegiatan pembangunan serta menjadi tolokukur dalam mengevaluasi hasil pembangunan yang telah dicapai padasetiap tahap. Upaya lain pembudayaan Pancasila adalah melaluikegiatan pembangunan ideologi sebagai bagian dari pembangunan bidangpolitik.Upaya tersebut bertitik tolak dari tekad Orde Baru serta berpedomankepada ketetapan MPR nomor II /MPR /1978 tentang P-4. Upaya tersebutmerupakan aktivitas pendidikan dalam arti luas dan salah satubentuknya adalah Penataran P-4 yang tidak indoktrinatif melainkanpersuasif edukatif. Selain juga melalui beberapa mata pelajaran dilembaga pendidikan, di tanamkan nilai-nilai tersebut.Walaupun berbagai upaya yang dijalankan telah dipilih cara yangpaling efektif namun hasil yang diperaleh haruslah diperhitungkandalam hubungan dengan faktor-faktor berikut :a. Yang dibudayakan adalah nilai-nilai yang mendasar sehinggamemerlukan waktu yang lama.b. Adanya usaha pihak lain menyebarkan ideologi non Pancasila.c. Lingkungan strategis yang kurang mendukung.Soal :2. Jelaskan bahwa Pancasila dan UUD 1945 merupakan Paradigmapembangunan Indonesia ?Jawaban :Secara filosofis hakikat kedudukan Pancasila dan UUD 1945 sebagaiparadigma pembangunan nasional mengandung suatu konsekuensi bahwa

Page 19: Dosen Pembimbing

dalam segala aspek pembangunan nasional kita harus mendasarkan padahakikat nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Karena nilai- nilaiPancasila dan UUD 45 mendasarkan diri pada dasar ontologis manusiasebagai subyek pendukung Pancasila sekaligus sebagai subyekpendukung negara. Unsur-unsur hakikat manusia "monopluralis"meliputi susunan kodrat manusia, terdiri rohani (jiwa) dan jasmani(raga), sifat kodrat manusia terdiri makhluk individu dan makhluksosial serta kedudukan kodrat manusia sebagai makhluk pribadiberdiri sendiri dan makhluk Tuhan YME.Soal .3. Sebutkan dan jelaskan hakikat pembangunan Indonesia berdasarkanPancasila dan UUD 1945 ?Jawaban :Hakikat pembangunan Indonesia adalah pembangunan manusia seutuhnyadan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya. Hal ini berartidalam pelaksanaan pembangunan Indonesia adalah sebagai berikut :1) Ada keselarasan, keserasian, keseimbangan, dan kebulatan yangutuh dalam seluruh kegiatan pembangunan. Pembangunan adalah untukmanusia dan bukan sebaliknya manusia untuk pembangunan. Dalampembangunan dewasa ini dan jangka panjang, unsur manusia, unsursosial budaya, dan unsur lainnya harus mendapat perhatian yangseimbang.2) Pembangunan adalah merata untuk seluruh masyarakat dan di seluruhwilayah tanah air.3) Subyek dan obyek Pembangunan adalah manusia dan masyarakatIndonesia, sehingga pembangunan harus berkepribadian Indonesia danmenghasilkan manusia dan masyarakat maju yang tetap berkepriadianIndonesia pula.4) Pembangunan dilaksanakan bersama oleh masyarakat dan Pemerintah.Masyarakat adalah pelaku utama pembangunan dan pemerintahberkewajiban untuk mengarahkan, membimbing, serta menciptakansuasana yang menunjang. Kegiatan masyarakat dan kegiatan Pemerintahsaling mendukung, saling mengisi, dan saling melengkapi dalam satukesatuan langkah menuju tercapainya tujuan pembangunan nasional.Soal.4. Jelaskan secara singkat bahwa Pancasila dan UUD 1945 merupakanlandasan pembangunan Indonesia ?Jawaban :Pancasila dan UUD 45 sebagai landasan pembangunan Indonesia berartinilai-nilai dasar pancasila dan UUD 45 secara normatif menjadidasar, kerangka acuan, dan tolok ukur segenap aspek pembangunan yangdijalankan di Indonesia. Hal ini sebagai konsekuensi logis terhadappengakuan dan penerimaan bangsa Indonesia atas Pancasila dan UUD 45sebagai dasar negara dan ideologi nasional.Serta sesuai dengan kenyataan objektif bahwa Pancasila adalah dasar

Page 20: Dosen Pembimbing

negara Indonesia termasuk dalam melaksanakan pembangunan karakterbangsa. Nilai-nilai dasar Pancasila dikembangkan atas dasar hakikatmanusia. Sedangkan Pembangunan Indonesia diarahkan pada upayapeningkattan harkat dan martabat manusia yang meliputi aspek jiwa,raga, pribadi, sosial, dan aspek ketuhanan. Sehingga, pembangunanIndonesia dapat dimaknai sebagai upaya peningkatan harkat danmartabat manusia secara total atau menyeluruh berdasarkan padanilai-nilai yang ada dalam pancasila.Dalam melaksanakan pembangunan sosial berdasarkan pancasila makapembangunan sosial tersebut harus bertujuan untuk mengembangkanharkat dan martabat manusia secara total. Oleh karena itu,pembangunan yang berdasarkan pancasila harus dilaksanakan diberbagai bidang yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia.Pembangunan dengan berlandaskan pada pancasila tersebut meliputibidang politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.Penulis akan dijelaskan mengenai pancasila sebagai landasanpembangunan yang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia sesuai denganaspek-aspek yang telah disebutkan sebelumnya pada pembahasanberikutnya.Soal.5. Jelaskan bahwa Pancasila dan UUD 45 merupakan paradigmaPembangunan Indonesia yang berdasarkan sosial budaya ?Jawaban :Pancasila dan UUD 45 pada hakikatnya bersifat humanistik karenabertolak dari hakikat dan kedudukan kodrat manusia itu sendiri. Halini sebagaimana tertuang dalam sila Kemanusiaan yang adil danberadab. Oleh karena itu, pembangunan sosial budaya harus mampumeningkatkan harkat dan martabat manusia, yaitu menjadi manusia yangberbudaya dan beradab. Pembangunan sosial budaya yang menghasilkanmanusia-manusia biadab, kejam, brutal dan bersifat anarkis jelasbertentangan dengan cita-cita menjadi manusia adil dan beradab.Manusia tidak cukup sebagai manusia secara fisik, tetapi harus mampumeningkatkan derajat kemanusiaannya. Manusia harus dapatmengembangkan dirinya dari tingkat homomenjadi human. Berdasar sila persatuan Indonesia, pembangunan sosialbudaya dikembangkan atas dasar penghargaan terhadap nilai sosial danbudaya-budaya yang beragam di seluruh wilayah Nusantara menuju padatercapainya rasa persatuan sebagai bangsa. Perlu ada pengakuan danpenghargaan terhadap budaya dan kehidupan sosial berbagai kelompokbangsa Indonesia sehingga mereka merasa dihargai dan diterimasebagai warga bangsa. Dengan demikian, pembangunan sosial budayatidak menciptakan kesenjangan, kecemburuan, diskriminasi, danketidakadilan sosial. Paradigma-baru dalam pembangunan nasionalberupa paradigma pembangunan berkelanjutan, yang dalam perencanaandan pelaksanaannya perlu diselenggarakan dengan menghormati hak

Page 21: Dosen Pembimbing

budaya komuniti-komuniti yang terlibat.oleh : ardian sayah

https://id-id.facebook.com/PrabowoSubianto/posts/10151818741426179

BAB I

PENDAHULUANA.Latar BelakangPancasila sering disebut sebagai dasar falsafah/filsafah negara danideologi negara. Pancasila dipergunakan sebagai dasar untuk mengaturpemerintahan dan mengatur penyelenggaraan negara. PengertianPancasila sebagai dasar negara sesuai dengan bunyi pembukaan UUD1945 ‘....maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalamsuatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia yang berkedaulatan rakyatdengan berdasar kepada: Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yangadil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin olehhikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, serta denganmewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.’Pancasila dalam pengertian ini sering disebut sebagai pandanganhidup, pegangan hidup, pedoman hidup, petunjuk hidup, dan jalanhidup (way of life). Dalam hai ini, Pancasila dipergunakan sebagaipetunjuk hidup atau perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Dengankata lain, Pancasila digunakan sebagai petunjuk arah semua kegiatanatau aktivitas hidup dan kehidupan masyarakat di segala bidang.Semua tingkah laku dan perbuatan setiap manusia Indonesia harusdijiwai dan merupakan pancaran dari semua sila Pancasila.

B.TujuanAgar para pembaca dapat mengetahui dan mengerti tentang:1.Pancasila sebagai sumber nilai2.Pancasila sebagai paradigma pembangunan

Page 22: Dosen Pembimbing

BAB IIPEMBAHASAN

A.Analisis Pancasila Sebagai Sumber Nilai1.Pengertian NilaiPada kamus ilmiah populer dijelaskan bahwa nilai adalah tentang apayang baik, benar, bijaksana, dan apa yang berguna, sifatnya lebihabstrak dari norma. Sedangkan Nursal Luth dan Daniel Fernandesmengatakan bahwa nilai adalah perasaan-perasaan tentang apa yang diinginkan atau tidak diinginkan yang mempengaruhi perilaku sosialdari orang yang memiliki nilai itu. Nilai bukanlah soal benar atausalah, tetapi soal dikehendaki atau tidak, disenangi atau tidak.Nilai merupakan kumpulan sikap dan perasaan-perasaan yang selaludiperhatikan melalui perilaku oleh manusia. Dari beberapa pengertiannilai di atas, dapat dipahami bahwa nilai adalah kualitas ketentuanyang bermakna bagi kehidupan manusia perorangan, masyarakat, bangsa,negara. Nietzche mengatakan nilai adalah tingkat atau derajat yangdiinginkan oleh manusia. Nilai yang merupakan tujuan dari kehendakmanusia yang benar sering ditata menurut susunan tingkatannya,dimulai dari bawah, yaitu nilai hedonis (kenikmatan), nilaiutilitaris (kegunaan), nilai biologis (kemuliaan), nilai diriestetis (keindahan, kecantikan), nilai-nilai pribadi (sosial, baik),dan yang paling atas adalah nilai religius (kesuciaan).a. Ciri-ciri nilai1.Nilai-nilai yang mendarah daging (internalized value) Yaitu nilai yang telah menjadi kepribadian bawah sadar atau yangmendorong timbulnya tindakan tanpa berfikir lagi. Bila dilanggarmaka akan timbul perasaan malu atau bersalah yang mendalam dan sukardilupakan, misalnya orang yang taat beragama akan menderita bebanmental apabila melanggar salah satu norma yang ada dalam agamanya.2.Nilai yang dominanMerupakan nilai yang dianggap lebih penting daripada nilai-nilailainnya. Tampak pada pilihan yang dilakukan seseorang pada waktuberhadapan dengan beberapa alternatif tindakan harus diambil.Beberapa pertimbangan dominan atau tidaknya nilai tersebut adalahsebagai berikut:1.Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut2.Lamanya nilai tersebut dirasakan anggota kelompok tersebut3.Tingginya usaha untuk mempertahankan nilai itu4.Tingginya kedudukan (prestice) orang-orang yang membawakan nilaitersebutb.Macam-macam NilaiNilai berhubungan erat dengan budaya dan masyarakat. Menurut

Page 23: Dosen Pembimbing

prof.Dr. Notonegoro, nilai dibagi menjadi 3 bagian yaitu:1.Nilai material, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi unsurmanusia.2.Nilai vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untukdapat mengadakan aktivitas.3.Nilai kerohanian, yaitu segala sesuatu yang berguna bagijiwa/rohani manusia. Nilai kerohanian dapat dibagi atas 4 macamyaitu,a.Nilai kebenaran atau kenyataan yang bersumber dari unsur akalmanusiab.Nilai keindahan yang bersumber dari unsur rasa manusiac.Nilai moral/kebaikan yang berunsur dari kehendak/kemauand.Niali religius, yaitu merupakan nilai Ketuhanan, kerohanian yangtinggi dan mutlak yang bersumber dari keyakinan/ kepercayaan manusiaManusia menjadikan nilai sebagai landasan, alasan, atau motivasidalam segala tingkah laku dan perbuatannya. Dalam bidangpelaksanaannya, nilai-nilai dijabarkan dan diwujudkan dalam bentukkaidah atau norma.2.Pengertian Pancasila

a.Pengertian PancasilaPancasila telah menjadi istilah resmi sebagai dasar falsafah negaraRepublik Indonesia, baik ditinjau dari sudut bahasa maupun darisudut sejarah. Hai tersebut dapat dilihat secara etimologis atausecara teminologi sebagimana penjelasan berikut,1)Secara EtimologisBerdasarkan asal kata, Pancasila berasal dari bahasa India, yaknibahasa Sansekerta. Menurut Muhammad Yamin, Pancasila memiliki duamacam arti, yaitu Panca artinya lima, syila dengan (i) biasa(pendek) artinya sendi, alas, atau dasar, syila dengan (i) panjangartinya peraturan tingkah laku yang penting, baik, dan senonoh. Katasila dalam bahasa Indonesia menjadi susila artinya tingkah lakubaik.2)Secara TerminologiPada 1 Juni 1945, dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-UsahaPersiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) perkataan Pancasila (limaasas dasar) digunakan oleh Presiden Soekarno untuk memberi nama padalima prinsip dasar negara yang diusulkannya. Perkataan tersebutdibisikkan oleh temannya seorang ahli bahasa yang duduk disampingSoekarno, yaitu Muhammad Yamin.b.Rumusan Pancasila yang SahRumusan Pancasila yang sah dan sistematika yang benar terdapat dalamPembukaan UUD 1945 yang telah disahkan oleh PPKI pada 18 Agustus1945. Presiden RI mengeluarkan Instruksi No.12/1968 pada 13 April1968. Dalam instruksi tersebut ditegaskan bahwa tataurutan(sistematika) dan rumusan Pancasila sebagai berikut:

Page 24: Dosen Pembimbing

1.Ketuhanan yang Maha Esa2.Kemanusiaan yang adil dan beradab3.Persatuan Indonesia4.Kerakyatan yang dimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalampermusyawaratan /perwakilan5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

3.Pancasila Sebagai Sumber NilaiBagi bangsa Indonesia, yang dijadikan sebagai sumber nilai dalamkehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah Pancasila.Ini berarti bahwa seluruh tatanan kehidupan masyarakat, bangsa, dannegara menggunakan Pancasila sebagai dasar moral atau norma dantolak ukur tentang baik buruk dan benar salahnya sikap, perbuatan,dan tingkah laku bangsa Indonesia.Nilai-nilai pancasila itu merupakan nilai intrinsik yangkebenarannya dapat dibuktikan secara objektif, serta mengandungkebenaran yang universal. Dengan demikian, tinjauan pancasilaberlandaskan pada tuhan, manusia, rakyat, dan adil sehingga nilai-nilai pancasila memiliki sifat objektif. Pancasila dirumuskan oleh para pendiri Negara yang memuat nilai-nilai luhur untuk menjadi dasar Negara. Sebagai gambaran, di dalamtata nilai kehidupan bernegara, ada yang disebut sebagai nilaidasar, nilai instrumental dan nilai praktis.

1)Nilai dasarAsas-asas yang kita terima sebagai dalil yang kurang lebih mutlak.Nilai dasar berasal dari nilai-nilai kultural atau budaya yangberasal dari bangsa Indonesia itu sendiri, yaitu yang berakar darikebudayaan, sesuai dengan UUD 1945 yang mencerminkan hakikat nilaikultural.2)Nilai instrumentalPelaksanaan umum nilai-nilai dasar, biasanya dalam wujud nilaisocial atau norma hukum, yang selanjutnya akan terkristalisasi dalamlembaga-lembaga yang sesuai dengan kebutuhan tempat dan waktu.3)Nilai praktisNilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam kenyataan. Nilai inimerupakan bahan ujian, apakah nilai dasar dan nilai instrumentalsungguh-sungguh hidup dalam masyarakat atau tidak.Di dalam Pancasila tergantung nilai-nilai kehidupan berbangsa.Nilai-nilai tersebut adalah nilai ideal, nilai material, nilaipositif, nilai logis, nilai estetis, nilai sosial dan nilai religiusatau kegamaan. Ada lagi nilai perjuangan bangsa Indonesia dalammerebut kemerdekaan RI. Nilai dalam pengembangan Pancasila adalahsebagai berikut:1.Ketuhanan Yang Maha Esaa.Percaya dan taqwa kepada Tuhan YME

Page 25: Dosen Pembimbing

b.Masing-masing atas dasar kemanusiaan yang beradabc.Membina adanya kerjasama dan toleransi antara sesama pemeluk agamadan penganut kepercayaan kepada Tuhan YME2.Kemanusiaan yang adil dan beradaba.Tidak saling membedakan warna kulitb.Saling menghormati dengan bangsa lainc.Saling bekerja sama dengan bangsa laind.Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan3.Persatuan Indonesiaa.Menempatkan persatuan kepentingan bangsa dan negara di ataskepentingan pribadi atau golonganb.Menetapkan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentinganpribadi atau golonganc.Bangga berkebangsaan Indonesiad.Memajukan pergaulan untuk persatuan bangsa4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalampermusyawaratan / perwakilana.Mengakui bahwa manusia Indonesia memiliki kedudukan dan hak yangsamab.Melaksanakan keputusan bersama dengan penuh tanggung jawab danitikad baikc.Mengambil keputusan yang harus sesuai dengan nilai kebenaran dankeadilan5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesiaa.Adanya hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilansocial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa atau dalam kehidupansehari-hari dan kehidupan bernegara.b.Menjunjung tinggi sifat dan suasana gotong royong dengan rasakekeluargaan dan penuh kegotong royongan.4.Pancasila sebagai Paradigma Pembangunana. Pancasila sebagai Paradigma PembangunanParadigma adalah asumsi teoritis yang umum (merupakan suatu sumbernilai) yang merupakan sumber hukum, metode serta cara penerapandalam ilmu pengetahuan sehingga sangat menentukan sifat, ciri,dankarakter ilmu pengetahuan tersebut.Paradigma juga dapat diartikan sebagai cara pandang, nilai-nilai,metode-metode, prinsip dasar atau cara memecahkan masalah yangdianut oleh suatu masyarakat pada masa tertentu. Dalam pembangunannasional, Pancasila adalah sebuah paradigma karena hendak dijadikansebagai landasan, acuan, metode, nilai, dan tujuan yang ingindicapai di setiap program pembangunan Negara Kesatuan RepublikIndonesia.b.Makna, hakikat, dan tujuan pembangunan nasional.Pembangunan nasional dapat diartikan sebagai rangkaian upayapembangunan yang berkesinambungan dan meliputi seluruh kehidupanmasyarakat, bangsa, dan negara untuk melaksanakan tugas mewujudkan

Page 26: Dosen Pembimbing

tujuan nasional.Hakikat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia Indonesiaseutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya.Pembangunan nasional dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan nasionalseperti termaktub dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV,yaitu ....melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpahbangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskankehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yangberdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial sertamewujudkan cita-cita bangsa sebagaimana ternaktub dalam alinea IIpembukaan UUD 1945. Pembangunan nasional yang dilakukan oleh bangsa Indonesia dewasa inidiartikan sebagai pengamalan Pancasila. Masa pembangunan akanmemberi kesempatan yang menguntungkan bagi Pancasila untuk memberipengaruh yang mendalam dan mendasar pada sistem nilai sosial-budayamasyarakat Indonesia. Seperti yang berkali-kali di ungkapkan olehpara ilmuwan sosial, para ahli filsafat, dan para pejabat tingkattinggi di dalam pemerintahan bahwa pembangunan nasional mengandungarti pembaharuan.Pembangunan dan pembaharuan dengan sendirinya membawa perubahan-perubahan sosial maupun budaya. Perubahan tersebut dapat bersifatdangkal dan bersifat fundamental. Perubahan yang bersifat dangkal akan mudah dan cepat berubah.Misalnya, dapat dilihat dalam perubahan mode pakaian, seleraarsitektur rumah atau tempat tinggal, dan popularitas lagu-lagugenerasi muda yang sedang digandrungi di kalangan mereka. Adapunperubahan-perubahan sosial-budaya yang mendasar dapat dialamibersama dalam reformasi. Misalnya, masyarakat pertanian menjadimasyarakat industri, masyarakat tradisional menjadi masyrakatmodern, tata hidup pedesaan menjadi tata hidup perkotaan, sertaperubahan masyarakat Indonesia dari kedudukan dijajah oleh kekuasaanasing menjadi masyarakat yang merdeka didalam negara yang daitur dandiurus oleh kekuasaan nasionalc.Visi dan Misi Pembangunan NasionalVisiTerwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis berkeadilan,berdaya saing, maju dan sejahtera dalam wadah Negara RepublikIndonesia yang sehat, mandiri, beriman dan bertaqwa, berakhlakmulia, cinta tanah air, berkesadaran hukum dan lingkungan, menguasaiilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi danberdisiplin.MisiUntuk mewujudkan visi bangsa Indonesia masa depan, misi yangditetapkan adalah sebagai berikut:1.Pengamalan Pancasila secara konsisten2.Penegakan kedaulatan rakyat dalam segala aspek

Page 27: Dosen Pembimbing

3.Peningkatan pengamalan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari4.Penjaminan kondisi aman, damai dan tertib5.Perwujudan sistem hukum nasional6.Perwujudan kehidupan sosial buadaya yang dinamis dan kreatif7.Pemberdayaan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi nasional8.Perwujudan otonomi daerah9.Perwujudan kesejahteraan rakyat10.Perwujudan aparatur negara11.Perwujudan sistem dan pendidikan nasional yang demokratis12.Perwujudan politik luar negeri yang berdaulat.

BAB IIIPENUTUP

A.Kesimpulan       Sebagai ideologi terbuka, Pancasila harus mampu menyesuaikan diri dengan zaman. Tetapi tidak berarti bahwa nilai dasar Pancasila dapat diganti dengan nilai dasar lain. Dengan meniadakan jati diri bangsa Indonesia. Pancasila sebagai ideologi terbuka mengandung makna bahwa nilai-nilai dasar Pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan dinamika kehidupan bangsa Indonesia dan tuntutan perkembanganzaman secara kreatif, dengan memperhatikan tingkat kebutuhan dan perkembangan masyarakat Indonesia sendiri.Pancasila harus memberikan orientasi ke depan, mengharuskan bangsa Indonesia untuk selalu menyadari situasi kehidupan yang sedang dan akan dihadapinya, terutama menghadapai globalisasi dan keterbukaan.

Page 28: Dosen Pembimbing

Ideologi Pancasila menghendaki agar bangsa Indonesia tetap bertahan dalam jiwa dan budaya bangsa Indonesia dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila dasar negara kita dirumuskan dari nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia yang berasal dari pandangan hidup bangsa yang merupakan kepribadian, bangsa perjanjianluhur serta tujuan yang hendak diwujudkan. Karena itu pancasila di jadikan idiologi negara

B.SaranSebagai warga negara yang baik, jika kita telah mengerti dan mengetahui nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila hendaknya dilaksanakan dengan baik agar terciptanya kondisi masyarakat yang aman, damai, tertib dan tentram.

DAFTAR PUSTAKAListyarti, Retno. 2005.Pendidikan Kewarganegaraan SMA untuk kelas XIkurikulum 2004. Jakarta: Esis.Budiyanto. Abdul Karim, Aim. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan SMA untuk kelas XII kurikulum 2006. Jakarta: Grafindo.Drs. Kaelan. M.S., 2003. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta : Paradigma.Soeprapto, H.Z.A. BAB III Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Jakarta:BP- Pusat.

http://pandidikan.blogspot.co.id/2010/01/pancasila-dan-uud-sebagai-

sumber.html

Page 29: Dosen Pembimbing

PEMBANGUNAN INDONESIA

DAN PERMASALAHANNYAPENDAHULUAN

Indonesia telah merdeka sejak tanggal 17 Agustus 1945 dan dari saatitulah bangsa Indonesia memulai pembangunan yang sebenarnya. Tujuandari pembangunan yaitu tidak lain adalah menyejahterakan rakyat ataumenjadi lebih baik dari sebelumnya. Indonesia terdiri dari pulau-pulau besar maupun kecil yang tersebar dari Sabang sampai Meraukedan terdiri dari bermacam-macam suku dan kebudayaan. Tidaklah mudahbangsa Indonesia melaksanakan pembangunan dengan keadaan yangberanekaragam. Tentu pembangunan tersebut harus disesuaikan dengankeadaan wilayah dimana pembangunan itu dilaksanakan.Penduduk Indonesia berjumlah 200 juta jiwa lebih, kekayaan alammelimpah ruah yang terbentang diseluruh nusantara. Hal ini merupakansuatu modal yang sangat penting bagi pelaksanaan pembangunan diIndonesia. Sumber daya manusia di Indonesia sangatlah besar dansangat mendukung keberhasilan pembangunan.Rakyat Indonesia belum merasa sejahtera meskipun sumber daya alamyang dimilki bangsa sangat besar. Sepertinya tujuan-tujuanpembangunan belum tercapai dan masih banyak kendala-kendala yangdihadapi oleh bangsa Indonesia. Pembangunan juga belum meratadiseluruh pelosok tanah air, masih banyak daerah-daerah terutamadiluar Jawa yang membutuhkan perbaikan fasilitas-fasilitas yangdibutuhkan.Pembangunan memeng perlu tahapan-tahapan yang harus dilalui untukmewujudkan tujuan yang telah ditetapkan. Tahapan pembangunan itusendiri dibedakan menjadi tiga jangka waktu yaitu jangka panjang,jangka menengah, dan tahunan. Maka dengan demikian jika pembangunanakan dilaksanakan perlu ditinjau terlebih dahulu untuk mengetahuiapakah pembangunan itu termasuk jangka panjang, menengah atautahunan. Sehingga pembangunan itu dapat dilaksanakan dengan biayayang seminimal mungkin dan mendapat hasil yang semaksimal mungkin. 

PERMASALAHANSeperti yang kita ketahui bahwa Indonesia mempunyai sumber daya alamdan sumber daya manusia yang sangat besar, tetapi pelaksananpembanunan belum bisa maksimal atau dapat dikatakan gagal. Tentu adafaktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan pembangunan di Indonesia?

Page 30: Dosen Pembimbing

Pemerintah tidak tinggal diam dalam melihat hal ini. Apa solusi yangtepat  agar pembangunan di Indonesia dapat berjalan dengan lancardan tujuan-tujuan pembangunan dapat tercapai? 

PEMBAHASANPelaksanaan Pembangunan di IndonesiaPembangunan merupakan proses perubahan yang berangkat dari situasinasional tertentu untuk mencapai kondisi nasional yang lain yanglebih baik. Sejak awal pembangunan kita bersepakat untukmemanusiawikan  pembangunan kita. Kita tidak ingin menjadi manusiamesin tanpa jiwa dan kalbu, dan sekedar menjadi masyarakatteknologis.Masyarakat maju dan mandiri di Indonesia yang diinginkan dandikehendaki rakyat dan bangsa bukanlah masyarakat modern sekulertanpa kendali agama dan moral. Kita tidak ingin terjebak danterperosok kedalam penderitaan dan kesalahan bangsa lain dalampembangunan masa depan yang diinginkan rakyat Indonesia adalahmasyarakat yang berkeseimbangan kesejahteraan lahir dan batin. Kegagalan Pembangunan di IndonesiaKrisis sosial yang melanda Indonesia sejak 1997 hingga saat inibukan terjadi begitu saja, melainkan suatu proses panjang yangmelibatkan seluruh stake holders. Dapat dikatakan, krisis multidimensiyang terjadi hingga saat ini merupakan wujud nyata dari kegagalanpembangunan. Puncak krisis adalah terjadinya kerusuhan 1998 yangdisusul dengan mundurnya Presiden Soeharto. Kegagalan pembangunantidak hanya disebabkan oleh karut-marutnya pelaksanaan pembangunandi lapangan, melainkan dimulai dari hulunya.Geografi Indonesia sangat luas dan terdiri dari ribuan pulau dengansarana komunikasi dan pengangkutan yang belum sempurna. Hal inimengakibatkan banyaknya hambatan dalam pelaksanaan pembangunan diIndonesia. Kemudian keadaan rakyat, yang menjadi sarana penerangandan penyuluhan, masih sangat heterogen dengan kondisi sosial ekonomidan tingkat pendidikan serta kecerdasan yang masih sangat terbatas.Keterikatan sebagian besar rakyat pada tradisi dan kondisilingkungan juga  merupakan hambatan untuk  mengadakan  pembaharuandalam pandangan maupun sikap hidupnya.Jika kita menyoroti tentang sumber daya manusia yang ada, dapatdikatakan bahwa sebenarnya Indonesia memiliki sumber daya manusiayang sangat besar, tetapi kualitas SDMnya tidak sesuai yangdiharapkan. Hal ini juga dapat menghambat pelaksanaan pembangunan.Seperti yang kita lihat, tenaga-tenaga ahli kebanyakan didatangkan

Page 31: Dosen Pembimbing

dari luar negeri. Kemudian masalah sumber daya alam, Sebenarnyabangsa kita memiliki sumber daya alam yang sangat besar, tetapi kitatidak bisa mengolahnya sehingga harus mengadakan kerjasama denganperusahaan dari luar negeri. Dengan demikian, sumber daya alam yangseharusnya bisa kita manfaatkan untuk kemakmuran rakyat yangsebesar-besarnya tidak bisa maksimal karena harus berbagi keuntungandengan pihak kedua.Kegagalan atau keberhasilan pembangunan sangat tergantung dari pihakpelaksana (pemerintah dan masyarakat). Pemerintah dalammerealisasikan suatu kebijakan harus mendapat dukungan darirakyatnya, karena tanpa dukungan dari masyarakat suatu kebijakantidak dapat berjalan dengan lancar. Kemudian orang-orang yang dudukdi kursi pemerintahan juga sangat menentukan kelacaran pembangunan,yaitu moral yang dimiliki oleh para pejabat. Sebagai contoh banyakpara pejabat yang melakukan korupsi, sehingga dana-dana yangsebenarnya untuk pembangunan, sebagian masuk kantong para pejabat.Hal tersebut tidak kita sadari dapat menyebabkan ketidaklancaranpembangunan.Gagasan Mengatasi Kegagalan PembangunanSetelah kita mengetahui beberapa hal yang menyebabkan kegagalanpembangunan maka dapat diuraikan beberapa solusi yang mungkin dapatmemperlancar pembangunan. Pertama penerangan pembangunan, yaitu upayamenyebarluaskan pesan-pesan pembangunan melalui kegiatan “peneranganpembangunan” bertujuan untuk menciptakan kondisi sosial kulturalyang mantap dan dinamis, sehingga setiap warga mau dan mampumengembangkan potensi manusiawanya secara optimal. Secara garisbesar, tujuan penerangan pembangunan adalah secara kuatitatif mampumenjangkau masyarakat seluas mungkin  dan  secara  kualitatif  mampumenumbuhkan  dan membina  kesadaran masyarakat untuk berpartisipasidalam pembangunan.Kedua, penyuluhan pembangunan yaitu suatu sistem pendidikan diluarsekolah untuk anggota masyarakat. Sasaran penyuluhan adalah manusia.Penyuluhan bertujuan adalah untuk mewujudkan keadaan yangmemungkinkan masyarakat berproduksi lebih baik, melakukan usaha yanglebih menguntungkan, dan hidup lebih sejahtera baik materi maupunspirit. Berdasarkan pengalama, untuk lebih berhasilnya pembangunan,maka fungsi penyuluhan oleh instansi terkait selalu ditangani secarakhusus selain fungsi pengaturan dan pelayanan. Dalam konteks inipenyuluhan berfungsi sebagai faktor penunjang pembangunan.Ketiga, apresiasi keadaan yaitu dalam rangka mengembangkan peranan dankegiatan penyuluhan, maka apresiasi keadaan masyarakat perludilakukan dengan cermat. Ada beberapa langkah apresiasi kondisimasyarakat yang perlu dipertimbangkan dalam melaksanakan kegiatanpenyuluhan:

Page 32: Dosen Pembimbing

v  Jangkauan media massa terhadap khalayak yang herterogen masihperlu ditingkatkan. Sebagai contoh, RRI dan TVRI yang mempunyaistasiun penyiaran atau produksi, baik yang stasioner maupun kelilingdi seluruh Indonesia, seharusnya dapat menjangkau seluruh pelosoktanah air termasuk desa-desa. Hasil penelitian ternyata menunjukkanbahwa di berbagai tempat siaran RRI dan TVRI kurang atau tidak dapatditerima khalayak dengan jelas.v  Tujuan menggerakkan partisipasi masyarakat dalam prosespembangunan melalui ide-ide pembaharuan dan perubahan bidangekonomi, politik, dan sosial dalam masyarakat tidak selalu mudahditerima, kecuali apabila masyarakat mengerti dan menyadari betulmengenai manfaat yang akan diperoleh dari hasil pembaharuantersebut.v  Laju komunikasi dalam masyarakat desa akan dapat berjalan denganlancar apabila dalam komunikasi ada pengertian yang benar danmenggunakan bahasa yang sama, sederhana, dan mudah dimengerti.v  Pada umumnya, pemimpin setempat menyampaikan pesan pembaruankepada rakyat melalui media komunikasi tatap muka atau   antarpribadi.Dengan demikian, opini leader setempat memegang peranan penting dalamkomunikasi di daerah pedesaan. Disamping ketiga gagasan tersebutdapat juga dengan memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia.Menanamkan moral yang baik sejak dini sangat penting bagi generasiyang akan datang. Perbaikan mutu pendidika tersebut bertujuanmeningkatkan mutu sumber daya manusia agar dimasa yang akan datangbangsa kita tidak perlu mendatangkan ahli-ahli dari luar negeri.Penanaman moral yang baik sejak dini bertujuan untuk meningkatkanmutu budi pekerti yang baik, jujur, dan bertanggungjawab bagigenerasi yang akan datang. PENUTUPKesimpulanPembangunan sangat dipengaruhi oleh para pelaksana pembangunan,yaitu pemerintah dan warga masyarakat (berupa dukungan kepadakebijakan pemerintah). Komunikasi juga menentukan berhasil tidaknyapembangunan, baik komunikasi melalui media massa maupun secaralangsung oleh para pemimpin setempat. Adanya kerjasama antarapemerintah dengan masyarakat harus diciptakan agar pembangunan dapatberjalan dengan lancar dan mencapai hasil yang maksimal.SaranUntuk menagatasi kegagalan pembangunan yang dialami oleh bangsaIndonesia diperlukan evaluasi terhadap kebijakan-kebijakan yang

Page 33: Dosen Pembimbing

telag ditetapkan, dengan tujuan kedepannya agar lebih baik danmembawa manfaat bagi masyarakat luas. Kemudian memajukan pendidikannasional sedini mungkin agar muncul generasi-generasi muda yangberkualitas baik secara moral dan pola pikir yang maju.

 PUSTAKAHarmoko. Penyuluhan Pembangunan di Indonesia. Jakarta: PT Pustaka Pembangunan Swadaya Nusantara. 1994.http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/042006/06/kampus/profil.htmKasiyanto, M J. Masalah-Masalah dan Strategi Pembangunan. Jakarta: PustakaPembangunan Swadaya Nusantara. 1991.Taher, Tarmizi. Agenda Kritis Pembangunan Indonesia. Jakarta: PT GramediaPustaka Utama. 2003.

https://kinandika.wordpress.com/2013/02/04/pembangunan-indonesia-

dan-permasalahannya/

Betapa sering kita mendapat gembar-gembor tentang pembangunan,

apalagi dulu pada rezim Orde Baru yang notabene menempatkan

‘pembangunan’ pada porsi yang begitu tinggi.

Sebenarnya apa sih sebenarnya pembangunan itu..?? Tulisan berikut -meskipun tidak komprehenship-, mencoba menjelaskan secara teoritiktentang hakikat pembangunan (di Indonesia).Hakikat pembangunan di Indonesia adalah pembangunan manusiaIndonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia[1].Seiring dengan itu, pembangunan pun menghendaki keikutsertaan dariseluruh warga tanpa terkecuali.Adapun secara spesifik menurut Profesor Goulet[2] dan beberapa tokohlain mengatakan bahwa paling tidak ada tiga komponen dasar ataunilai inti yang harus dijadikan basis konseptual dan pedoman praktisuntuk memahami arti pembangunan yang paling hakiki, yaitu: kecukupan(sustenance), harga diri (self-esteem), serta kebebasan (freedom),yang merupakan tujuan pokok yang harus digapai oleh setiap orang danmasyarakat melalui pembangunan.Kecukupan: Kemampuan untuk Memenuhi Kebutuhan-kebutuhan Dasar.Kebutuhan dasar di sini yaitu segala sesuatu yang jika tidak

Page 34: Dosen Pembimbing

dipenuhi akan menghentikan kehidupan seseorang, meliputi pangan,sandang, papan, kesehatan, dan keamanan. Fungsi dasar dari semuakegiatan ekonomi hakikatnya adalah untuk memenuhi -minimal-kebutuhan-kebutuhan dasar tersebut. Maka bisa dikatakan bahwakeberhasilan pembangunan ekonomi merupakan prasarat bagi membaiknyakualitas kehidupan.Harga Diri: Menjadi Manusia Seutuhnya. Komponen universal yang keduadari kehidupan yang serba lebih baik adalah adanya dorongan daridiri sendiri untuk maju, untuk menghargai diri sendiri, untuk merasadiri pantas dan layak melakukan atau mengejar sesuatu, danseterusnya. Indicator keberhasilan pembangunan bukan hanya dilihatdari gedung-gedung mewah ataupun teknologi canggih dan modern,mlainkan segala hal yang bersifat internal diri manusianya sendiriharus ikut dibangun.Kebebasan dari Sikap Menghamba: Kemampuan untuk Memilih. Artinyamakna pembangunan harus memiliki konsep kemerdekaan manusia.Kemerdekaan atau kebebasan di sini hendaknya diartikan secara luassebagai kemampuan untuk berdiri tegak sehingga tidak diperbudak olehpengejaran aspek-aspek materiil dalam kehidupan ini. Jika kitamemiliki kebebasan, itu berarti untuk selamanya kita mampu untukberfikir jernih dan menilai segala sesuatu atas dasar keyakinan,fikiran sehat, dan hati nurani kita sendiri. Kebebasan juga meliputikemampuan individual atau masyarakat untuk memilih satu atausebagian dari sekian banyak pilihan yang tersedia.

[1] Drs. Arief Achmad Mangkoesapoetra, M. Pd.. Kontribusi Guru bagiPembangunan Desa. http://re-searchengines.com/0805arief.html,diakses pada 6 Oktober 2009.[2] Todaro, Michael P. dan Stephen C. Smith. 2006. PembangunanEkonomi (edisi kesembilan), Jilid 1. Jakarta: Penerbit Erlangga,hal. 26-28.

https://diarydiar.wordpress.com/2010/01/26/hakikat-pembangunan-di-

indonesia/

engertian, Kedudukan, Sifat dan Fungsi UUD 1945

Page 35: Dosen Pembimbing

BAB III Pengertian, Kedudukan, Sifat danFungsi UUD 19453.1. Pengertian Hukum DasarHukum dasar adalah hukum pokok yang harusdipedomani dan dijadikan pegangan bagi peraturan-peraturan yang dibawahnya sebagai pelaksana dari UUDdan peraturan-peraturan itu tidak boleh bertentangandengan Hukum Dasar atau Hukum Pokok yaitu UUD. HukumDasar terbagi dua, yaitu:1.     Hukum Dasar Tertulis

Yang dimaksud Hukum Dasar Tertulis, yaitu UUD.Negara Republik Indonesia yaitu UUD 1945, makasebagai Hukum Dasar/Hukum Pokok, yaitu UUD itumengikat, baik bagi Pemerintah, setiap lembaga, warganegara Indonesia dimanapun ia berada, maupun bagisetiap penduduk yang ada di wilayah Negara RepublikIndonesia.

2. Hukum Dasar Tidak Tertulis (Konvensi)      Yang dimaksud Hukum Dasar Tidak Tertulis(Konvensi), yaitu aturan-aturan dasar yang timbul danterpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara.Konvensi ini merupakan aturan-aturan pelengkap yangmengisi kekosongan yang timbul dalam praktekkenegaraan yang tidak terdapat dalam UUD, walaupundemikian konvensi itu tidak bertentangan denganketentuan-ketentuan yang terdapat dalam UUD, yangdimaksud Hukum Dasar Tidak Tertulis (Konvensi), yaitukebiasaan-kebiasaan yang dilakukan terus menerus ilingkungan kelembagaan negara. 

3.1.1. Pengertian UUD 1945Sebelum terjadinya perubahan atau amandemen atasUUD 1945 ialah keseluruhan naskah yang terdiri daridan tersusun atas 3 bagian, yaitu bagian Pembukaan 4alinea, Batang Tubuh yang terdiri dari 16 Bab, 37

Page 36: Dosen Pembimbing

Pasal, 4 Pasal aturan peralihan, dan 2 ayat aturantambahan, bagian yang terakhir ialah Penjelasan pasaldemi pasal.UUD 1945 disahkan oleh PPKI dalam sidangnya tanggal18 Agustus 1945 baru meliputi pembukaan dan batangtubuh saja sedangkan penjelasannya belum termasukdidalamnya, karena naskah resminya dimuat dandisahkan dalam berita Republik Indonesia tanggal 15Februari 1946. penjelasan dimaksud telah menjadibagian daripada UUD 1945 seperti yang dinyatakan diatas meliputi Pembukaan, Batang Tubuh, danPenjelasan.

Setelah UUD 1945 diamandemen pada:19 Oktober 199918 Agustus 200010 November 200110 Agustus 2002

Maka UUD 1945 ialah keseluruhan naskah yang terdiridari 2 bagian, yaitu:Pembukaan                                                                                   Batang Tubuh yang terdiri dari 15 Bab, 37Pasal, 34 Pasal aturan peralihan dan 2 pasal aturantambahan.

3.1.2. Kedudukan UUD 1945

 Sebagai Hukum Dasar atau Hukum Pokok, UUD 1945 dalamkerangka tata aturan atau tata tingkatan norma hukumyang berlaku menempati kedudukan yang tinggi dansemua perundang-undangan, peraturan-peraturan yangberada di bawahnya tidak boleh bertentangan.

3.1.3. Sifat UUD 1945

UUD 1945 bersifat singkat, bersifat supel. Ke-2 sifat

Page 37: Dosen Pembimbing

ini dalam UUD 1945 dinyatakan dalam penjelasan yangmemuat alasan-alasan sebagai berikut:1. UUD 1945 hanya memuat aturan-aturan pokok saja.2. aturan-aturan yang menyelenggarakan terlaksananyaaturan-aturan pokok itu diserahkan pada undang-undangdan atau peraturan yang lebih rendah.

3.1.4. Fungsi UUD 1945

Setelah dikeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yangmengesahkan kembali UUD 1945 dimana tidak berlakulagi UUDS 1950 dan dengan Tap MPRS No.XX/MPRS/1966telah dinyatakan Dekrit Presiden 5 Juli 1950 sebagaisumber tertib hukum dan diperkokoh Tap MPRNo.V/MPR/1973 dan Tap MPR No.IX/MPR/1978 menyatakanTap MPR No.XX/MPRS/1966 tetap berlaku dan Tap MPRNo.3/MPR/2000.Jadi, UUD 1945 berfungsi sebagai alat pengontrol baginorma-norma hukum  .

3.2. Kedudukan Pembukaan UUD 1945 SebagaiKaidah Fundamental Negara    RI

3.2.1. Makna dan Pembukaan UUD 1945Dilihat dari arti dan makna, pembukaan UUD 1945

merupakan penjabaran dari proklamasi,sedangkan pembukaan UUD 1945 dijabarkansecara rinci dalam batang tubuh UUD 1945.

3.2.2. Makna Tiap-tiap Alinea Pembukaan UUD 1945a.     Alinea pertama mengungkapkan suatu dalilobjektif, yaitu agar semua bangsa di dunia dapatmenjalankan hak kemerdekaannya yang merupakan hakasasinya. Sedangkan dalil subjektifnya, yaituaspirasi bangsa Indonesia sendiri untuk membebaskandiri dari penjajahan.

Page 38: Dosen Pembimbing

b.     Alinea kedua menunjukkan adanya ketetapan danketajaman penilaian yaitu:            1. Bahwa pejuangan pergerakan di Indonesia                telah sampai pada tingkat yangmenentukan.            2. Bahwa memorandum yang telah dicapaitersebut harus            

    dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan.            3.Bahwa kemerdekaan tersebut bukan merupakantujuan                          akhir tetapi masihharus diisi dengan mewujudkan NegaraIndonesia merdeka bersatu, berdaulat adil dan makmur.c. Alinea ketiga menegasakn kembali apa yang menjadimotivasi riil  dan material bangsa Indonesia untuk menyatakankemerdekaannya     tetapi juga menjadi keyakinan/kepercayaannya, yangmenjadi motivasi spiritualnya, bahwa maksud dan tidaknyamenyatakan kemerdekaan  itu diberkati  oleh Allah YME.d. Alinea keempat merumuskan dengan padat tujuan danprinsip-            prinsip dasar untuk mencapai tujuan bangsa Indonesiadan yang    mengandung adanya penegasan:        1. Tujuan negara atau tujuan nasional.        2. Negara berbentuk Republik dan berkedaulatarakyat.        3. Negara Indonesia mempunyai dasar            filsafah Pancasila.

3.2.3. Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945

Pokok-pokok pikiran yang dijelaskan dalamBatang Tubuh UUD 1945 yang terdiri atas 4pokok pikiran, yaitu:1.     Pokok Pikiran Pertama     : Persatuan

Page 39: Dosen Pembimbing

2.     Pokok Pikiran Kedua         : Keadilan Sosial3.     Pokok Pikiran Ketiga         : Kerakyatan4.     Pokok Pikiran Keempat    : Ketuhana YME, danKemanusiaan  yang adil    dan beradab.3.2.4. Hubungan Pokok-pokok Pikiran dalam PembukaanUUD 1945  dengan Batang Tubuh UUD 1945

Antara Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945keduanya merupakan satu kesatuan nilai dan normaterpadu karena pembukaan pokok-pokok pikiran yangtidan lain daripada nilai-nilai dasar negaraPancasila yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945diciptakan kedalam Batang Tubuh uuD 1945 dalam bentukpasal-pasalnya.

3.3. Sistem Pemerintaha Negara RI3.3.1. Tujuh kunci pokok sistem pemerintahan

Negara RI, yaitu:1.     Indonesia ialah Negara yang berdasarkan atashukum (Rechtsstaat) tidak berdsarkan atas kekuasaanbelaka (machtsstat), artinya pemerintah, lembaganegara, dan seluruh rakyat dalam melaksanakantindakan harus dilandasi oleh hukum.2.     Sistem Konstitusional (hukum dasar), tidakbersifat absolutisme, artinya secara pengendalianpemerintah dibatasi oleh ketentuan hukum lainnya yangmerupakan produk konstitusional.3.     Kedaulatan berada ditangan rakyat dandilaksanakan menurut UUD 1945  pasal 1(2).4.     presiden ialah penyelenggara Pemerintah Negarayang tertinggi di bawah Majelis. Dalam menjalankanpemerintah negara, kekuasaan dan  tanggungjawabadalah ditangan Presiden, Presiden diberi tugas untukmelaksanakan kebijaksanaan rakyat yang berupaketetapan ketetapan MPR.

Page 40: Dosen Pembimbing

5.     Presiden tidak bertanggungjawab kepada DPR,Presiden dan DPR membentuk undang-undang(Gezetzgebung) termasuk untuk menetapkan APBN.6.     Menteri negara ialah pembantu Presiden,Menteri negara tidak bertanggungjawab kepada DPR.Dalam penjelasan UUD 1945 menyatakan:   “Presidenmengangkat dan memberhatikan Menteri-Menteri Negara,Menteri-Menteri itu bertanggungjawab kepada DPR,kedudukannya tidak tergantung dari Dewan akan tetapitergantung pada Presiden, mereka ialah pembantuPresiden.”7.      Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas(tidak absolut).

3.3.2. Kelembagaan NegaraBerdasarkan amandemen UUD 1945 lembaga negara terdiridari:1.     MPR [pasal 2 (1,2,3) dan pasal 3 (1,2,3,)].Dalam pasal 2 (1) dinyatakan bahwa anggota MPRterdiri atas anggota DPR dan anggota DPD yang dipilihmelalui pemilu.            Fungsi MPR:            a. Berwenang mengubah dan menetapkan UUD            b. Melantik Presidendan/atau Wakil Presiden            c. Hanya dapat memberhentikan Presiden atauWakiPresiden                      dalam masa jabatannya menurut undang-undang.

2.     Presiden [pasal 4 (1)]Presiden diatur dalam Bab II tentang KekuasaanPemerintahan Negara.*pasal 4 (1) UUD 1945 dinyatakan bahwa Presiden RImemegang      kekuasaan pemerintahan menurut UUD

Page 41: Dosen Pembimbing

*Pasal 5 dinyatakan pula Presiden berhak mengajukanrancangan UU                     kepada DPR danPresiden menetapkan peraturan pemerintah untukmenjalankan UU sebagaimana  mestinya, berdasarkanketentuan tersebut maka Presiden yang memegangkekuasaan  pemerintahan (sebagai kepala Negara yangberdasarkan hukum yang belaku) yang harus berdasarkaUUD. Presiden berhak menetapkan Perpu dalam halikwalketentuan yang memaksa.     3. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)   DPR diatur dalam bab VI pasal 19 s.d pasal 22   22 UUD dipilih melalui pemilu. Pelaksanaan   pemilu ditetapkan dengan UU Pemilu untuk   memilih:            a. Anggota DPR Pusat            b. Anggota DPRD Provinsi            c. Anggota DPRD Kabupaten            d. DPDPemilu dilakukan secara demokrasi, bersifat langsung,umum, bebas, rahasia,  dan adil.UU Pemilu No. 12 tahun 2003 tentang Pemilu anggotaDPR, DPD, DPRD.a. Pemilu adalah sarana pelaksanaan    kedaulatan rakyat dalam Nefara   kesatuan RI yang berdasarkan Pancasila   dan UUD 1945.b. Pemilu dilaksanakan olek Komisi   Pemilihan Umum (KPU) adalah lembaga yang bersifatnasional, tetap dan   mandiri, untuk menyelenggarakan pemilu.C. Pemilu dilaksanakan 5 tahun sekali.d. Kedudukan DPR adalah kuat, oleh karena tidak dapatdibubarkan oleh Presiden yang memegang kekuasaan tertinggi dalampemerintahan Negara.e. Fungsi dari tugas DPR, yaitu:

Page 42: Dosen Pembimbing

   1. Fungsi Legeslasi             a. DPR memegang kekuasaan membentuk UU.             b. Setiap rencana UU dibahas oleh DPRdan untuk mendapat                   persetujuan  bersama.c.      Perpu yang dikeluarkan oleh presiden harusmendapat                  persetujuan DPR dalampersidangan yang berikutnya. Jika tidak            mendapatkan persetujuan maka perpu harus dicabut.           2. Fungsi Anggaran        a. RUU anggaran pendandapatan dan belanjaNegara diajukan oleh                        Presiden untuk dibahas bersama DPR denganmemperhatikan            pertimbangan DPD.           b. Apabila DPR tidak menyetujui rancangananggaran pendapatn dan                belanja Negara yang diusulkan olehPresiden, pemerintah                       Menjalankan anggaran pendapatan danbelanja Negara tahun                       yang lalu.

3. Fungsi Pengawasan                      DPR berhak mengawasi Presiden dalam halmelaksanakan pemerintahan, apabila Presiden telahmelakukan pelanggaran hukum berupa penghianatanterhadap Negara, korupsi, penyuapan, tindak pidanaberat lainnya atau perbuatan tercela maupun terbuktitudak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden dan atauWakil Presiden, DPR berhak mengajukan usul kepada MPRuntuk memberhentikan Presiden dan atau Wakil Presidensetelah mendapatkan keputusan dari MK.

4. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)

Page 43: Dosen Pembimbing

         DPD diatur dalam Bab VII A pasal 22 C yangmenyebutkan anggota  DPD dipilih dari setiap Provinsimelalui pemilu, anggota DPD dari setiap provinsijumlahnya sama dan jumlah seluruh anggota DPD itutidak lebih dari sepertiga jumlag anggota DPR.

Tugas dan fungsi DPD (pasal 22 C dan 22 D)a. DPD dapat mengajukan kepada DPR RUU yang berkaitandengan otonomi                                          daerah, pembentukan dan pemekaraan danpenggabungan daerah,       pengelolaan SDA, dan sumber daya ekonomi lainnya,serta yang        berkaitan dengan pertimbangan keuangan pusat dandaerah.b. Membahas RUU seperti pada ayat 1 serta memberikanpertimbangan    kepada DPR atas RUU anggaran pendapatan belanjaNegara dan RUU   yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, danagama.C. DPD dapat melakukan pengawasan atas pelaksanaan UUseperti yang   diatur ayat 1 dan 2.

5. Badan Pemeriksaan Keuangan Negara (BPK)         Diatur dalam Bab VII A pasal 23 E s.d 23 G.   *Untuk memeriksa pengelolahan dan tanggungjawabtentang keuangan     Negara diadakan satu/badan pemeriksaan keuanganyang bebas dan         mandiri.          *Hasil pemeriksa keuangan Negara diserahkan kepadaDPR, DPD, DPRD

Page 44: Dosen Pembimbing

     sesuai dengan kewenangannya.  *Anggota BPK dipilih oleh DPR dengan memperhatikanpertimbangan DPD    dan diresmikan oleh Presiden.

6. Mahkamah Agung (MA)        Dalam Bab XI pasal 24 (1) yang menyatakanbahwa kekuasaan    kehakiman dilakukan oleh MA dan peradilan yangberada di bawahnya   dalam lingkungan peradilan umum, peradilan agama,peradilan militer,    peradila tata usaha Negara dan oleh sebuah MK.

Fungsi MA:a. Mengadili pada tingkat kasasib. Menguji peraturan UU di bawah UU terhadap UU.c. Calon hakim agung diusulkan komisi yudisial kepadaDPR untuk mendapat persetujuan dan selanjutnyaditetapkan sebagai hakim agung oleh Presiden.

7. Mahkamah Konstitusi (MK)         MK mengadili pada tingkat pertama danterakhir, yang pelaksanaan bersifat final untukmenguji UU terhadap UUD, memutus sengketa kewenanganlembaga Negara yangkewenangannya diberikan oleh UUD,memutus pembubaran parpol dan memutus perselisihantentang hasil pemilu.8. Komisi Yudisial (KY)         KY diatur dalam pasal 24 B (1) yangmenyatakan bahwa KY bersifat mandiri yang berwenangmengusulkan pengangkatan hakim agung dan mempunyaiwewenang lain dalam rangka menjaga dan menegakkankehormatan, keluhuran martabat, serta perilaku hakim.

Page 45: Dosen Pembimbing

              3.3.3. Hubungan Negara, Warga Negara, danHAM Menurut UUD 1945Dalam Bab 1 pasal 1 diatur dalam bentuk dankedaulatanyaitu:a.     Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan yangberbentuk Republik.b.     Kedaulatan adalah ditangan rakyat dandilaksanakan menurut UUD.c.      Negara Indinesia adalah Negara Hukum.              Negara Kesatuan Ri adalah sebuah Negarakepulauanyang berinci nusantara dengan wilayah yangbatas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan UU.              Dalam Negara Kesatuan RI terdapat WargaNegara dan penduduk yang menjadi warga Negara ialahorang Indonesia asli dan orang-orang bangsa-bangsalain yang disahkan UU sebagai warga Negara.              Penduduk ialah WNI dan orang asing yangbertempat tinggal di indonesia.

Hak-hak warga negara antara lain:1. Berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang    layak bagi kemanusiaan.2. Berhak ikut serta dalam pembelaan Negara.3.kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkanpikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagaimanaditetapkan UU.

Hak Asasi Manusia (HAM)              Ham diatur dalam pasal 28 A s.d 28 JUUD 1945, bahwa setiap orang berhak:1. Untuk hidup serta mempertahankan hidup dankehidupannya.2. Membentuk keluarga dan melanjutkan keturunanmelalui perkawinan yang sah.

Page 46: Dosen Pembimbing

3. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuhdan berkembang, perlindungan dari kekerasan dandiskriminasi.4. Mengembangkan diri melalui pemenuhan kehidupandasarnya, mendapat pendidikan dan memperoleh manfaatdari ilmu   yang diperoleh dari pendidikan itu.5. Memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknyasecara kolektif untuk membangun masyarakat bangsa dannegaranya.6. Memperoleh kesempatan yang sama dalampemerintahan.7. Setiap orang bebas memeluk agama dan menurutagamanya.8. Setiap orang berhak atas perlindungan diripribadi, keluarganya, kehormatan, martabat, dan hartabenda yang di bawah kekuasaannya.9. setiap orang berhak mendapat kemerdekaan danperlakuan yang khusus untuk memperoleh kesempatan danmanfaat yang sama guna mencapai persamaan dankeadilan.10. Setiap orang berhak bebas dari perlakuan yangbersifat diskriminatif atas dasar apapun dan berhakmendapat perlindungan terhadap perlakuan yangbersifat diskriminatif. 

           3.3.4. Perubahan UUD 1945Perubahan UUD 1945 dalam Bab XVI pasal 37, yaitu:1.     Usul perubahan pasal-pasal UUD dapatdiagendakan dalam sidang MPR apabila diajukan olehsekurang-kurangnya 1/3 dari jumlah anggota MPR.2.     Setiap usul perubahan pasal-pasal UUD diajukansecara tertulis dan ditunjukkan dengan jelas bagianyang diusulkan untuk diubah beserta alasannya.3.     Untuk mengubah pasal-pasal UUD, sidang MPRdihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlahanggota MPR.

Page 47: Dosen Pembimbing

4.     Putusan untuk mengubah pasal-pasal UUDdilakukan dengan persetujuan sekurang-kurangnya 50%ditambah Satu anggota dari seluruh anggota MPR.5.     Khusus mengenai bentuk Negara kesatuan RIdiatur dalam Bab 1 pasal 1 (1), tidak dilakukanperubahan.

3.3.5. Lambang-Lambang Persatuan IndonesiaDalam Bab XV pasal 35 s.d 36 C mengatur lambangpersatuan Indonesia, yaitu:1.     Sang merah putih merupakan Bendera NegaraIndonesia dan lambang kedaulatan Negara RI. LenyapnyaBendera Merah Putih berarti lenyap pula  KedaulatanNegara Republik Proklamasi 17 Agustus 1945.2.     Bahasa Indonesia adalah bahasa nasionalsejajar dengan bahasa-bahasa nasional Negara lain. DiKepulauan Nusantara banyak terdapat bahasa daerah,namun bahasa daerah tersebut merupakan sumber daribahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan alatpemersatu.3.     Garuda Pancasila adalah Lambang Negara RIdengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, yang artinyawalaupun berbeda-beda namun satu jua. Negara RI yangbercirikan nusantara yang terdiri dari pulau, bahasayang berbeda, agama yang berbeda namun satu jua.Burung garuda yang melambangkan proklamasi 17 Agustus1945 dan dasardari Falsafah Negara, pandangan hidupbangsa ialah Pancasila.4.      Lagu Indonesia Raya adalah lagu kebangsaanIndonesia yang diciptakan oleh W.R. Supratman dandinyanyikan untuk pertama kali pada waktusumpah pemuda 28 Oktober 1928, lagu kebangsaaan inimemberikan inspirasi dan motivasi bagi rakyatIndonesia untuk diri dari penjajah/imprialis.5.      Lagu kebangsaan Indoneia Raya dinyanyikanpada setiap memperingati hari Proklamasi dan hari

Page 48: Dosen Pembimbing

sesuia lainnya atau pada waktu pembukaan rapatorganisasi yang bersifat regional dan nasional.

3.3.6. Kedudukan Aturan Peraliahn dan Aturan Tambahan

Aturan Peralihan  1. Janagn sampai terjadinya kekosongan hukum.  2. Semua peraturan dan lembaga Negara yang lainmasih       tetap berlaku sepanjang belum terbentuk yangbaru.  3. Untuk memberikan batasan waktu agar peraturanatau       lembaga yang akan dibentuk tidak berlarut-larut.Aturan Tambahan  1. yang belum tertuang pada atura peralihan dapat          dimuat pada aturan tambahan.  2. semua keputusan yang belum ditetapkan dapatditetapkan       untuk diambil keputusan yang pada waktuberikutnya

http://aguswaelah.blogspot.co.id/2012/11/engertian-kedudukan-sifat-

dan-fungsi.html

ARTI PENTING UUD 1945 BAGI

BANGSA DAN NEGARA INDONESIA

Posted by Komunitas Guru PKn on Kamis, 21 Agustus2014

Page 49: Dosen Pembimbing

UUD 1945 merupakan hukum dasar tertulis dan sumber tertibhukum yang tertinggi dalam negara Indonesia yang memuattentang:a.   hak-hak asasi manusia;b.   hak dan kewajiban warga negara;c.   pelaksanaan dan penegakkan kedaulatan negara serta pembagian kekuasaan negara;d.   wilayah negara dan pembagian daerah; kewarganegaraan dan kependudukan; keuangan negara.

Sebagai peraturan negara yang tertinggi, UUD 1945 menjadiacuan dan parameter dalam pembuatan peraturan-peraturan yangada di bawahnya. Oleh sebab itu, peraturan perundang-undanganyang ada tidak boleh bertentangan dengan UUD 1945. Undang-Undang Dasar 1945 dapat memuat ketentuan-ketentuan pokok sajasehingga dapat menyesuaikan dengan perkembangan jaman. Namundemikian pada awal masa reformasi, pada sidang umum MPR tahun1999 UUD 1945 mengalami suatu perubahan dengan adanyaamandemen UUD 1945.

Undang-Undang Dasar 1945 berdasarkan tata urutanperundangundangan RI merupakan peraturan negara yang palingtinggi kedudukannya dibandingkan dengan peraturan lainnya.Proses pembuatan UUD 1945 tidak terlepas dari sejarah bangsaIndonesia. Pada masa itu Rancangan UUD diajukan dan dibahasdalam sidang BPUPKI. Setelah Indonesia merdeka rancangantersebut dibahas kembali dalam sidang PPKI dan akhirnyaditetapkan sebagai UUD 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945.Sejak itulah UUD 1945 mewarnai kehidupan ketatanegaraan bangsaIndonesia dengan segala pasang surutnya sampai sekarang. UUD1945 bukanlah suatu peraturan yang tidak dapat diubah, tetapiberdasarkan Pasal 37 UUD 1945 sangat dimungkinkan untukmengalami perubahan (amandemen). Oleh sebab itu, sejak tahun1999-2002 UUD 1945 telah mengalami amandeman sampai empat

Page 50: Dosen Pembimbing

tahap. Prosedur untuk mengadakan perubahan UUD sesuai denganPasal 37 UUD 1945 adalah sebagai berikut.a. Usul perubahan pasal-pasal UUD dapat diagendakan dalamsidang MPR apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya 1/3 darijumlah anggota MPR,b. Setiap usul perubahan pasal-pasal UUD diajukan secaratertulis dan. ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkanuntuk diubah beserta alasannya.c. Untuk mengubah pasal-pasal UUD, sidang MPR dihadiri olehsekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota MPR.d. Putusan untuk mengubah pasal-pasal UUD dilakukan denganpersetujuan sekurang-kurangnya lima puluh persen ditambah satuanggota dari seluruh anggota MPR.

UUD 1945 dinyatakan sebagai hukum dasar yang sah dan berlakudi Indonesia sejak ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945oleh PPKI  (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). RumusanUUD 1945 sebenarnya menggunakan rumusan hasil sidang BPUPKIyang sudah mengalami perubahan dan penyempurnaan danditetapkan pada sidang PPKI.UUD 1945 terdiri dari tiga bagian yaitu:a. Pembukaan terdiri dari empat alinea.b. Batang Tubuh terdiri dari 16 Bab, 37 Pasal, IV AturanPeralihan dan II Aturan Tambahan.

c. Penjelasan.

Pembukaan UUD 1945 yang terdiri dari empat alinea itu, jugamempunyai pokok-pokok pikiran yang sangat penting, yaitu:1)   Pokok Pikiran Pertama, yaitu: “Negara melindungi segenap

bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia denganberdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosialbagi seluruh rakyat Indonesia”. Hal ini berarti bahwanegara menghendaki persatuan dengan  menghilangkan  faham golongan,  mengatasi segala  faham  perseorangan.  Dengan demikian  Pokok Pikiran  Pertama  merupakan  penjelmaan Sila  Ketiga Pancasila.

Page 51: Dosen Pembimbing

2)   Pokok Pikiran Kedua yaitu: “Negara hendak mewujudkan keadilan  sosial  bagi  seluruh  rakyat  Indonesia”. Halini merupakan pokok pikiran keadilan sosial yang didasarkanpada kesadaran bahwa manusia mempunyai hak dan kewajibanyang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupanmasyarakat. Dengan demikian Pokok Pikiran Kedua merupakanpenjelamaan Sila Kelima Pancasila;

3)   Pokok  Pikiran  Ketiga  yaitu:  “Negara  yang berkedaulatan  rakyat,  berdasar    atas  kerakyatan  danpermusyawaratan/perwakilan”.  Hal  ini  menunjukkan bahwasistem negara yang terbentuk dalam Undang-Undang Dasarharuslah berdasarkan atas kedaulatan rakyat  dan  berdasar  permusyawaratan/perwakilan. Pokok Pikiran Ketiga merupakanpenjelmaan Sila Keempat Pancasila;

4)   Pokok  Pikiran  Keempat  yaitu:  “Negara  berdasarkanatas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yangadil dan beradab”. Hal ini menunjukkan konsekuensi  logis bahwa  Undang-Undang  Dasar  harus mengandung isi yangmewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara negarauntuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur, danmemegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur.

Di dalam Pembukaan UUD 1945 Aline ke-4 terkandung pula dasarnegara adalah Pancasila, yaitu:

1)   Ketuhanan Yang Maha Esa2)   Kemanusiaan yang adil dan beradab3)   Persatuan Indonesia4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaandalam permusyawaratan/perwakilan5)   Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Dalam Batang tubuh UUD 1945 terkandung sistem pemerintahannegara, yaitu:a. Indonesia adalah negara yang berdasar atas hukum (Pasal 1).b. Sistem kostitusional, yaitu pemerintah berdasar ataskonstitusi (hokum dasar), jadi tidak bersifat kekuasaan yangtidak terbatas. (Pasal 1)

Page 52: Dosen Pembimbing

c.  Presiden ialah penyelenggara pemerintah negara menurutUndang-Undang Dasar (Pasal 4).

d. Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara, yang diangkatdan diberhentikan oleh Presiden(Pasal 17).

e. Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas, kepala negaraharus tunduk pada Konsitusi (Pasal 4).

f. DPR tidak dapat dibubarkan oleh Presiden (Pasal 7).

Undang-Undang Dasar 1945 dalam gerak dan pelaksanaannyamengalami beberapa masa berlaku, yaitu:a. Masa Pertama, dimulai tanggal 18 Agustus 1945 — 17 Agustus1950. Sejak ditetapkan tanggal 18 Agustus 1945 berarti UUD1945 berlaku di seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan tanggal27 Desember 1949 merupakan masa berlakunya Konstitusi RIS dimana UUD 1945 hanya berlaku di salah satu negara bagian RIS.

b. Masa Kedua, dimulai tanggal 5 Juli 1959—Sekarang. Denganadanya kegagalan Dewan Konstituante untuk menetapkan UUDyang barn maka pada tanggal 5 Juli 1959 Presiden Soekarnomengeluarkan dekrit yang berisi:1) Pembubaran Konstituante2) Berlakunya kembaii UUD 1945 dan tidak berlakunya UUDS1950.

3) Akan dibentuk dalam waktu dekat MPRS (MajelisPermusyawaratan Rakyat Sementara) dan DPAS (DewanPertimbangan Agung Sementara)

Dengan Dekrit Presiden maka negara Republik Indonesia denganresmi menggunakan UUD 1945 kembali. Sejak saat itu UUD 1945berlaku hingga sekarang, walaupun dalam pelaksanaannya masihterdapat penyimpangan-penyimpangan. Pada 1998 UUD 1945mengalami amandemen oleh MPR terutama pada bagian batangtubuh.

Adapun  sikap  positif  terhadap  pelaksanaan  UUD 1945 dapatdikembangkan dengan cara

Page 53: Dosen Pembimbing

a.   menghormati dan melaksanakan aturan-aturan lain di bawahUUD 1945 temasuk tata tertib sekolah

b.   menyadari manfaat UUD 1945,c.   mengkritisi penyelenggaraan negara yang tidak sesuai

dengan UUD 1945,d.   mematuhi aturan dasar hasil perubahan UUD 1945,e.   berpartisipasi  secara  aktif  dan  bertanggung  jawab

dalam  melaksanakan  UUD  1945g.   menghargai upaya yang dilakukan oleh para mahasiswa  dan

para politisi yang dengan gigih memperjuangkan reformasitatanan kehidupan bernegara yang sesuai dengan UUD 1945.

http://komunitasgurupkn.blogspot.co.id/2014/08/arti-penting-uud-

1945-bagi-bangsa-dan.html

Pancasila Sebagai Dasar Negara

Republik Indonesia

Posted by arifashkaf on 7 Oktober 2014 in Tugas Kuliah

Page 54: Dosen Pembimbing

Pengertian PancasilaPancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama initerdiri dari dua kata dari Sanskerta: pañca berarti lima dan śīlaberarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedomankehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.Lima sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa,kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatanyang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalampermusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyatIndonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan)Undang-undang Dasar 1945.Meskipun terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasilayang berlangsung dalam beberapa tahap selama masa perumusanPancasila pada tahun 1945, tanggal 1 Juni diperingati sebagai harilahirnya Pancasila.I.1 Pengertian Pancasila secara etimologis

Page 55: Dosen Pembimbing

Secara etimologis istilah “Pancasila” berasal dari Sansekerta dariIndia (bahasa kasta Brahmana) adapun bahasa rakyat biasa adalahbahasa Prakerta. Menurut Muhammad Yamin, dalam bahasa sansekertaperkataan “Pancasila” memilki dua macam arti secara leksikal yaitu :“panca” artinya “lima”“syila” vokal I pendek artinya “batu sendi”, “alas”, atau “dasar”“syiila” vokal i pendek artinya “peraturan tingkah laku yang baik,yang penting atau yang senonoh”Kata-kata tersebut kemudian dalam bahasa Indonesia terutama bahasaJawa diartikan “susila “ yang memilki hubungan dengan moralitas.Oleh karena itu secara etimologis kata “Pancasila” yang dimaksudkanadalah adalah istilah “Panca Syilla” dengan vokal i pendek yangmemilki makna leksikal “berbatu sendi lima” atau secara harfiah“dasar yang memiliki lima unsur”. Adapun istilah “Panca Syiila”dengan huruf Dewanagari i bermakna 5 aturan tingkah laku yangpenting. I.2 Pengertian Pancasila secara HistorisProses perumusan Pancasila diawali ketika dalam sidang BPUPKIpertama dr. Radjiman Widyodiningrat, mengajukan suatu masalah,khususnya akan dibahas pada sidang tersebut. Masalah tersebut adalahtentang suatu calon rumusan dasar negara Indonesia yang akandibentuk. Kemudian tampilah pada sidang tersebut tiga orangpembicara yaitu Mohammad Yamin, Soepomo dan Soekarno.Pada tanggal 1 Juni 1945 di dalam siding tersebut Ir. Soekarnoberpidato secara lisan (tanpa teks) mengenai calon rumusan dasarnegara Indonesia. Kemudian untuk memberikan nama “Pancasila” yangartinya lima dasar, hal ini menurut Soekarno atas saran dari salahseorang temannya yaitu seorang ahli bahasa yang tidak disebutkannamanya.Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamirkankemerdekaannya, kemudian keesokan harinya tanggal 18 Agustus 1945disahkannya Undang-Undang Dasar 1945 termasuk Pembukaan UUD 1945 dimana didalamnya termuat isi rumusan lima prinsip atau lima prinsipsebagai satu dasar negara yang diberi nama Pancasila.Sejak saat itulah perkataan Pancasila menjadi bahasa Indonesia danmerupakan istilah umum. Walaupun dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945tidak termuat istilah “Pancasila”, namun yang dimaksudkan DasarNegara Republik Indonesia adalah disebut dengan istilah “Pancasila”.Hal ini didasarkan atas interpretasi historis terutama dalam rangkapembentukan calon rumusan dasar negara, yang secara spontan diterimaoleh peserta sidang secara bulat. 

Page 56: Dosen Pembimbing

I.3 Pengertian Pancasila secara TerminologisProklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 itu telah melahirkannegara Republik Indonesia. Untuk melengkapi alat-alat perlengkapannegara sebagaimana lazimnya negara-negara yang merdeka, maka panitiaPanitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) segera mengadakansidang. Dalam sidangnya tanggal 18 Agustus 1945 telah berhasilmengesahkan UUD negara Republik Indonesia yang dikenal dengan UUD1945. Adapun UUD 1945 terdiri atas dua bagian yaitu Pembukaan UUD1945 dan pasal-pasal UUD 1945 yang berisi 37 pasal, 1 aturan AturanPeralihan yang terdiri atas 4 pasal dan 1 Aturan Tambahan terdiriatas 2 ayat.Dalam bagian pembukaan UUD 1945 yang terdiri atas empat alineatersebut tercantum rumusan Pancasila sebagai berikut :1. Ketuhanan Yang Maha Esa2. Kemanusiaan yang adil dan beradab3. Persatuan Indonesia4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalampermusyawaratan/perwakilan5. Keadilan bagi seluruh rakyat IndonesiaRumusan Pancasila sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945inilah yang secara konstisional sah dan benar sebagai dasar negaraRepublik Indonesia, yang disahkan oleh PPKI yang mewakili seluruhrakyat Indonesia.I.4 Pengertian Pancasila menurut para tokoh

1.NotonegoroMenurut notonegoro pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia,sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa pancasila merupakan dasarfalsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidupbangsa indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dankesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara indonesia

2.Muhammad YaminPancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yangberarti sendi, asas, dasar atau peraturan tingkah laku yang pentingdan baik. dengan demikian pancasila merupakan lima dasar yang berisipedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.

3.I.R SoekarnoPancasila adalah isi jiwa bangsa indonesia yang turun temurun yangsekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat. dengandemikian, pancasila tidak saja falsafah negara. tetapi lebih luaslagi, yakni falsafah bangsa indonesia

Page 57: Dosen Pembimbing

4.Panitia LimaPancasila adala lima asas yang merupakan ideologi negara. Kelimasila itu merupakan kesatuan yang tidak dapatdipisahkan satu sama lain. Hubungan antara lima asa erat sekali,berangkaian, dan tidak berdiri sendiri.

1.Pancasila sebagai IdeologiSebagai suatu bangsa dan negara yang telah merdeka denganberdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sudah selayaknya kalau kitasebagai bagian didalamnya turut mempertahankan dan mengamalkanPancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Sehingga sudah bukan pada tempatnya di era saat ini masih adasegolongan atau sekelompok orang yang mempersoalkan keberadaanPancasila sebagai dasar dan Ideologi negara. Maka pada kesempatanini sebagai suatu bangsa yang besar perlu merenungkan, memahami danmengkaji secara mendalam sehingga dapat menerima dan mengamalkanideologi Pancasila secara utuh.Untuk itu berikut ini akan dibahas tentang Pancasila sebagaiideology, Pancasila sebagai sumber nilai, Pancasila sebagaiparadigma pembangunan, sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasilaakan dibahas pula tahap-tahap amandemen UUD 1945 serta perilakukonstitusional dalam hidup berbangsa dan bernegara. Dengan inidiharapkan semua warga negara Indonesia memiliki pemahaman yangbenar mengenai Pancasila dan UUD 1945.II.1 Pengertian Ideologi NegaraIstilah ideologi berasal dari kata idea yang artinya gagasan, konsep,pengertian dasar, cita-cita dan logos yang berarti ilmu. Dengandemikian, ideologi berarti ilmu pengetahuan tentang ide-ide atau ajaran. Secara umumideologi dapat dikatakan sebagai kumpulan gagasan-gagasan, ide-ideatau keyakinan-keyakinan yang menyeluruh dan sistematis, yangmenyangkut dan mengatur tingkah laku manusia dalam berbagai bidangkehidupan (politik, sosial, budaya bahkan keagamaan).Beberapa pengertian ideologi menurut beberapa ahli:

1.Notonagoro

Ideologi adalah cita-cita yang menjadi basis suatu teori atau sistemkenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa yang bersangkutan.

1.Soejono Soemargono

Ideologi adalah kumpulan gagasan atau ide-ide, keyakinan-keyakinan,dan juga kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis yang meliputibidang politik, sosial, kebudayaan, dan keagamaan.

1.A.S. Horonby

Page 58: Dosen Pembimbing

Ideologi adalah seperangkat gagasan yang membentuk landassan teoriekonomi dan politik atau yang dipegang oleh seseorang atausekelompok orang.

1.Louis Althusser

Ideologi adalah pandangan hidup dimana manusia menjalankan hidupnya.1.Moerdiono

Ideologi adalah kompleksitas pengetahuan dan nilai yang secarakeseluruhan menjadi landasan bagi seseorang (masyarakat) untukmemahami jagad raya dan seisinya serta menentukan sikap dasar untukmengelolanya.

1.Karl Marx

Ideologi adalah pandangan hidup segala ajaran tentang masyarakat dannegara yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan atau kelastertentu dalam bidang politik atau sosial.

1.Prof. Padmo Wahyono, S.H.

Ideologi adalah pandangan hidup bangsa, falsafah hidup bangsa yangberupa seperangkat tata nilai yang dicita-citakan dan akandirealisasikan dalam kehidupan berkelompok. II.2 Pandangan Ideologi dan MacamnyaTerdapat dua pandangan mengenai sejarah lahirnya ideologi :

1.Pandangan pertamaIdeologi berasal dari konsep abstraksi (inkrimental) yang tumbuh danberkembang di dalam masyarakat. Kemudian konsep-konsep tersebutmengakui adanya nilai-nilai dasar yang lama kelamaan diterimasebagai suatu kebenaran dan diyakini sebagai pegangan dalam menjalinkehidupan bersama dalam bentuk norma-norma.

2.Pandangan keduaIdeologi berasal dari hasil pikiran para cendikiawan yang kemudiandijabarkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, selanjutnyadirumuskan dalam deklarasi negara yang akhirnya dicantumkan dalamkonstitusi negara.Ideologi bukan sekedar pengetahuan teoritis belaka, tetapi sesuatuyang dihayati, menjadi keyakinan bahkan membawa komitmen untukmewujudkannya . Semakin mendalam kesadaran ideologi seseorang,semakin tinggi komitmen untuk melaksanakannya. Akan tetapi, ideologibukanlah suatu agama, karena agama merupakan sistem kepercayaan yangmengakui dunia beserta isinya merupakan ciptaan Tuhan, dan kehidupanfana yang dilanjutkan adanya kehidupan yang kekal. Agama memberikanbimbingan kepada manusia agar mendapatkan kebahagiaan dunia dan

Page 59: Dosen Pembimbing

akhirat. Selanjutnya sebagai bahan pemikiran untuk diketahui bersamabahwa di dunia ini terdapat tiga ideologi yaitu liberalis, komunisdan Pancasila. 

 

1.Ideologi Liberalis

Suatu ajaran yang diyakini kebenarannya untuk mengatur tingkah lakuyang menonjolkan kebebasan individu. Ciri-cirinya antara lainmenerapkan sistem ekonomi kapitalis, perekonomian diserahkan kepadaperseorangan, di bidang politik dikenal adanya partai oposisi. Dalambidang sosial budaya anggota masyarakat cenderung mementingkan diripribadi. Dalam ideologi ini diterapkan paham sekuler. 

1.Ideologi Komunis

Suatu ajaran yang didasarkan atas paham sama rata, sama rasa dantelah diyakini kebenarannya. Ciri ideologi komunis antara lainsistem ekonomi yang diterapkan sistem ekonomi etatisme, dalam bidangpolitik bersifat tertutup hanya ada satu partai yang berkuasa yaitupartai komunis, rakyat hanya sebagai objek negara, tidak percayaadanya Tuhan, masyarakat hanya mengenal satu kelas sosial. 

1.Ideologi Pancasila

Suatu ajaran yang tersusun sistematis, diyakini kebenarannya yangdidasarkan atas nilai-nilai Pancasila. Pancasila sebagai ideologinegara RI merupakan ideologi yang terbuka. Ideologi terbukamerupakan sistem pemikiran terbuka yang memiliki ciri bahwa nilai-nilai dan ciri-ciri yang akan diwujudkan tidak bisa dipaksakan dariluar, tetapi digali dan diambil dari moral maupun tata nilai budayamasyarakat itu sendiri. Dasarnya bukan dari keyakinan sekelompokorang, melainkan hasil kesepakatan masyarakat tersebut. Oleh sebabitu, Ideologi terbuka bukan ciptaan oleh negara, melainkan digalidan ditemukan masyarakat atau bangsa itu sendiri. Dengan demikianideologi terbuka milik semua rakyat.Sejalan dengan gagasan para pendiri Negara Kesatuan RepublikIndonesia dan dinamika perkembangan dunia. Dikatakan bahwa Pancasilamerupakan ideologi terbuka artinya mengandung dinamika internal yangmemungkinkan untuk memperbaharui diri atau maknanya dari waktu kewaktu. Dengan demikian, isinya tetap relevan sesuai denganperkembangan jaman, tetapi dengan tetap  tidak bertentangan dengannilai-nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila. Jadi Pancasilabukan merupakan ideologi tertutup atau kaku. Sekali lagi terbukayang dimaksud adalah bersifat aktual, dinamis, antisipatif, dan

Page 60: Dosen Pembimbing

senantiasa mampu menyesuaikan perkembangan jaman, iptek dan dinamikaperkembangan masyarakat. Untuk menegaskan kembali bahwa Pancasilasebagai  ideologi terbuka, dasar negara dan pandangan hidup bangsa,maka oleh para pemikir pendiri negara kita tahun 1945 merupakankebutuhan konseptual untuk merespon perkembangan dunia yang  cepatberubah. Namun hal ini tidak berarti harus mengubah nilai-nilaidasar yang terkandung di dalam sila-sila Pancasila akan tetapimengeksplisitkan wawasannya secara komplit, sehingga mampumemecahkan masalah baru yang aktual kemudian berkembang sesuaidengan perkembangan jaman.III. Makna Pancasila sebagai Dasar NegaraMakna Pancasila Sebagai Dasar Negara tentu harus dipahami karenapancasila merupakan salah satu elemen paling penting dalam negarakita ini. Pancasila adalah suatu idoelogi yang dipegang erat bangsaIndonesia. istilah Pancasila diperkenalkan oleh sosok Bung Karnosaat sidang BPUPKI I . Pancasila kemudian menjadi sebuah landasanberdirinya negara Indonesia.Sebelum belejar lebih jauh sekilas adalah isi dari Pancasila yangmerupakan ideologi bangsa kita Indonesia

Isi Pancasila

1.    Ketuhanan Yang Maha Esa

2.    Kemanusiaan yang adil dan beradab

3.    Persatuan Indonesia

4.    Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalampermusyawaratan/perwakilan

5.    Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Fungsi Umum Pancasila1.Pancasila Sebagai Panduan Hidup Bangsa Indonesia2.Pancasila Sebagai Sumber Segala Sumber Hukum3.Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur4.Pancasila Sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia

Page 61: Dosen Pembimbing

Makna Pancasila Sebagai Dasar NegaraIni adalah topik yang akan dibahas lebih dalam lagi tentangPancasila sebagai dasar Negara. Telah kita pahami kalau sajaPancasila memilike peran penting dan beberapanya telah dijabarkandiatas secara singkat.Dan saya harap anda paham penjelasan singkat diatas.Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara ialah Pancasila berperansebagai landasan dan dasar bagi pelaksanaan pemerintahan,membentukan peraturan, dan mengatur penyelenggaraan negara.Melihat dari makna pancasila sebagai dasar negara kita tentu dapatmenyimpulkan bahwa pancasila sangat berperan sebagai kacamata bagibangsa Indonesia dalam menilai kebijakan pemeritahan maupun segalafenomena yang terjadi di masayrakat.

III.1 Fungsi Pancasila Sebagai Dasar NegaraSeperti yang sudah dibahas tadi kalau saja Pancasila memegang peranyang sangat penting. Berikut adalah beberapa fungsi dari Pancasila.

1.Pancasila Sebagai Pedoman HidupDisini Pancasila berperan sebagai dasar dari setiap pandangandi Indonesia Pancasila haruslah menjadi sebuah pedoman dalammengambil keputusan

2.Pancasila Sebagai Jiwa BangsaPancasila haruslah menjadi jiwa dari bangsa Indonesia.Pancasila yang merupakan jiwa bangsa harus terwujud dalamsetiap lembaga maupun organisasi dan insan yang ada diIndonesia

3.Pancasila Sebagai Kepribadian BangsaKepribadian bangsa Indonesia sangatlah penting dan juga menjadiidentitas bangsa Indonesia. Oleh karena itu Pancasila harusdiam dalam diri tiap pribadi bangsa Indonesia agar bisa membuatPancasila sebagai Kepribadian Bangsa.

4.Pancasila Sebagai Sumber HukumPanacasila menjadi sumber hukum dari segala hukum yang berlakudi Indonesia. Atau dengan kata lain Pancasila sebagai dasarnegara tidak boleh ada satu pun peraturan yang bertentangandengan Pancasila

5.Pancasila Sebagai Cita Cita BangsaPancasila yang dibuat sebagai dasar negara juga dibuat untukmenjadi tujuan negara dan cita cita bangsa. Kita sebagai bangsaIndonesia haruslah mengidamkan sebuah negara yang punya Tuhanyang Esa punya rasa kemanusiaan yang tinggi, bersatu sertasolid, selalu bermusyawarah dan juga munculnya keadilan social

1.Pengertian Pancasila sebagai Pandangan Hidup

Page 62: Dosen Pembimbing

Pengertian pandangan hidup adalah suatu hal yang dijadikan sebagaipedoman hidup, dimana dengan aturan aturan yang di buat untukmencapai yang di cita citakan. Pancasila sebagai pandangan hidupmerupakan sarana ampuh untuk mempersatukan bangsa Indonesia danmemberi petunjuk dalam mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahirdan batin dalam masyarakat kita yang beraneka ragam sifatnya.Manfaat Pandangan Hidup1 . Kekokohan dan tujuan, setiap bangsa yang ingin berdiri kokoh danmengetahui jelas kearah mana tujuan yang ingin dicapai memerlukanpandangan hidup2 . Pemecahan masalah, dengan pandangan hidup suatu bangsa akanmemandang persoalan yang dihadapi dan menentukan cara bagaimanamemecahkan persoalan3 . Pembangunan diri,  dengan pandangan hidup suatu bangsa akanmemiliki pegangan dan pedoman bagaiman memecahkan masalah politik,ekonomi, social dan budaya dalam gerak masyarakat yang makin majudan akan membangun dirinyaIsi Pandangan Hidup1 . Konsep dasar, dalam pandangan hidup terkandung konsep dasarialah pikiran – pikiran  yang di dalamnya terkandung gagasanmengenai wujud kehidupan yang dianggap baik yang dicita citakansuatu bangsa2 . Pikiran dan gagasan, dalam pandangan hidup terkandung pulapikiran yang terdalam dan gagasan suatu bangsa mengenai wujudkehidupan yang dianggap baik3 . Kristalisasi dan nilai, pandangan hidup adalah kristalisasinilai yang dimiliki bangsa itu sendiri, yang diyakini kebenarannyadan menimbulkan tekad untuk mewujudkannyaIV.1 Aktualisasi Pancasila Dalam KehidupanAktualisasi berasal dari kata actual, yang berarti betul betul ada,terjadi, atau sesungguhnya. Aktualisasi pancasila adalah bagaimananilai nilai pancasila benar-benar dapat tercermin dalam sikap danprilaku seluruh warga Negara, mulai dari aparatur dan pimpinannasional samapi kepada rakyat biasa. Aktualisasi pancasila dibedakanmenjadi 2 macam, yaitu :  Aktualisasi Pancasila Objektif

Page 63: Dosen Pembimbing

Pelaksanaan pancasila dalam bentuk realisasi dalam setiap aspekpenyelenggaraan Negara, baik di bidang legislative, eksekutif,yudikatif maupun semua bidang kenegaraan lainnya.Aktualisasi Pancasila SubyektifPelasanaan dalam sikap pribadi perorangan, setiap warga Negara,setiap individu, setiap penduduk, setiap penguasa dan setiap orangdi Indonesia.

1.Pancasila sebagai Ideologi TerbukaGagasan mengenai pancasila sebagai ideologi terbuka mulai berkembangsejak tahun 1985. tetapi semangatnya sudah tumbuh sejak Pancasilaitu sendiri ditetapkan sebagai dasar Negara (Emran, 1994:38).Sebagai ideologi, Pancasila menjadi pedoman dan acuan kita dalammenjalankan aktivitas di segala bidang, sehingga sifatnya harusterbuka, luwes dan fleksibel dan tidak tertutup, kaku yang akanmembuatnya ketinggalan zaman. Sebagaimana yang dikemukakan olehAlfian, Pancasila telah memenuhi syarat sebagai ideologi terbuka.Hal ini dibuktikan dari adanya sifat-sifat yang melekat padaPancasila maupun kekuatan yang terkandung di dalamnya, yaitupemenuhan persyaratan kualitas tiga dimensi.Yang dimaksud dengan Pancasila sebagai ideologi terbuka adalahPancasila merupakan ideologi yang mampu menyesuaikan diri denganperkembagan jaman tanpa pengubahan nilai dasarnya. Ini bukan berartibahwa nilai dasar Pancasila dapat diubah dengan nilai dasar yanglain yang sama artinya dengan meniadakan Pancasila atau meniadakanidentitas/jati diri bangsa Indonesia (AL Marsudi, 2000:62).Pancasila sebagai ideologi terbuka mengandung makna bahwa nilai-nilai dasar Pancasila itu dapat dikembangkan sesuai dengan dinamikakehidupan bangsa Indonesia dan tuntutan perkembangan zaman secarakreatif dengan memperhatikan tingkat kebutuhan dan perkembanganmasyarakat Indonesia sendiri.Moerdiono (BP7 Pusat, 1992:399) menyebutkan beberapa factor yangmendorong pemikiran Pancasila sebagai ideologi terbuka.

1.Dalam proses pembangunan nasional berencana, dinamikamasyarakat kita berkembang amat cepat. Dengan demikian tidaksemua persoalan kehidupan dapat ditemukan jawabannya secaraideologis dalam pemikiran ideologi-ideologi sebelumnya.

2.Kenyataan bangkrutnya ideologi tertutup sepertimarxismeleninisme/komunisme. Dewasa ini kubu komunismedihadapkan pada pilihan yang amat berat, menjadi suatu ideologiterbuka atau tetap mempertahankan ideologi lainnya.

3.Pengalaman sejarah politik kita sendiri dengan pengaruhkomunisme sangat penting. Karena pengaruh ideologi komunismeyang pada dasarnya bersifat tertutup, Pancasila pernah merosot

Page 64: Dosen Pembimbing

menjadi semacam dogma yang kaku. Pancasila tidak lagi tampilsebagai acuan bersama, tetapi sebagai senjata konseptual untukmenyerang lawan-lawan politik. Kebijaksanaan pemerintah di saatitu menjadi absolute. Konsekuensinya, perbedaan-perbedaanmenjadi alasan untuk secara langsung dicap sebagai antipancasila.

4.Tekad kita untuk menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya asasdalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebagaicatatan, istilah Pancasila sebagai satu-satunya asas telahdicabut berdasarkan ketetapan MPR tahun 1999, namun pencabutanini kita artikan sebagai pengembalian fungsi utama Pancasilasebagai dasar Negara. Dalam kedudukannya sebagai dasar Negara,Pancasila harus dijadikan jiwa (volkgeits) bangsa Indonesiadalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama dalampengembangan Pancasila sebagai Ideologi terbuka. Di sampingitu, ada faktor lain, yaitu adanya tekad bangsa Indonesia untukmenjadikan Pancasila sebagai alternative ideologi dunia.

VI. Sejarah PerumusanDalam upaya merumuskan Pancasila sebagai dasar negara yang resmi,terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam BadanPenyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia yaitu:

• Lima Dasar oleh Muhammad Yamin, yang berpidato pada tanggal 29Mei 1945. Yamin merumuskan lima dasar sebagai berikut: PeriKebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri Kerakyatan,dan Kesejahteraan Rakyat. Dia menyatakan bahwa kelima sila yangdirumuskan itu berakar pada sejarah, peradaban, agama, danhidup ketatanegaraan yang telah lama berkembang di Indonesia.Mohammad Hatta dalam memoarnya meragukan pidato Yamin tersebut.

• Panca Sila oleh Soekarno yang dikemukakan pada tanggal 1 Juni1945 dalam pidato spontannya yang kemudian dikenal dengan judul“Lahirnya Pancasila“. Sukarno mengemukakan dasar-dasar sebagaiberikut: Kebangsaan; Internasionalisme; Mufakat, dasarperwakilan, dasar permusyawaratan; Kesejahteraan; Ketuhanan.Nama Pancasila itu diucapkan oleh Soekarno dalam pidatonya padatanggal 1 Juni itu, katanya:

Sekarang banyaknya prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, danketuhanan, lima bilangannya. Namanya bukan Panca Dharma, tetapi saya namakan inidengan petunjuk seorang teman kita ahli bahasa – namanya ialah Pancasila. Sila artinyaazas atau dasar, dan diatas kelima dasar itulah kita mendirikan negara Indonesia, kekaldan abadi.

Setelah Rumusan Pancasila diterima sebagai dasar negara secara resmibeberapa dokumen penetapannya ialah:

Page 65: Dosen Pembimbing

• Rumusan Pertama: Piagam Jakarta (Jakarta Charter) – tanggal 22Juni 1945

• Rumusan Kedua: Pembukaan Undang-undang Dasar – tanggal 18Agustus 1945

• Rumusan Ketiga: Mukaddimah Konstitusi Republik IndonesiaSerikat – tanggal 27 Desember 1949

• Rumusan Keempat: Mukaddimah Undang-undang Dasar Sementara –tanggal 15 Agustus 1950

• Rumusan Kelima: Rumusan Kedua yang dijiwai oleh Rumusan Pertama(merujuk Dekrit Presiden 5 Juli 1959)

VII. Butir-butir pengamalan Pancasila(gambar : Perisai Lambang Pancasila)MPR no. II/MPR/1978 tentang Ekaprasetia Pancakarsa menjabarkankelima asas dalam Pancasila menjadi 36 butir pengamalan sebagaipedoman praktis bagi pelaksanaan Pancasila.

Ketuhanan Yang Maha Esa1.Percaya dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan

agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaanyang adil dan beradab.

2.Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama danpenganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehinggaterbina kerukunan hidup.

3.Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai denganagama dan kepercayaannya.

4.Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.

Kemanusiaan yang adil dan beradab1.Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan

kewajiban antara sesama manusia.2.Saling mencintai sesama manusia.3.Mengembangkan sikap tenggang rasa.4.Tidak semena-mena terhadap orang lain.5.Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.6.Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.7.Berani membela kebenaran dan keadilan.8.Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh

umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormatidan bekerjasama dengan bangsa lain.

Page 66: Dosen Pembimbing

Persatuan Indonesia1.Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan

bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.2.Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.3.Cinta Tanah Air dan Bangsa.4.Bangga sebagai Bangsa Indonesia dan ber-Tanah Air Indonesia.5.Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang

ber-Bhinneka Tunggal Ika.

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaandalam permusyawaratan/perwakilan

1.Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.2.Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.3.Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk

kepentingan bersama.4.Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat

kekeluargaan.5.Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan

melaksanakan hasil musyawarah.6.Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati

nurani yang luhur.7.Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung jawabkan

secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggiharkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dankeadilan.

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia1.Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan

sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong.2.Bersikap adil.3.Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.4.Menghormati hak-hak orang lain.5.Suka memberi pertolongan kepada orang lain.6.Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.7.Tidak bersifat boros.8.Tidak bergaya hidup mewah.9.Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.10.Suka bekerja keras.11.Menghargai hasil karya orang lain.12.Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan

berkeadilan sosial.Ketetapan ini kemudian dicabut dengan Tap MPR no. I/MPR/2003 dengan45 butir Pancasila.

Page 67: Dosen Pembimbing

 VII.1 Arti Arti Sila di lambing Pancasila

Sila pertama (Bintang)1.Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya

terhadap Tuhan Yang Maha Esa.2.Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha

Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masingmenurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

3.Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antarapemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-bedaterhadap Tuhan Yang Maha Esa.

4.Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dankepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

5.Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalahmasalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan TuhanYang Maha Esa.

6.Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankanibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.

7.Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap TuhanYang Maha Esa kepada orang lain

Sila kedua (Rantai)1.Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan

martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.2.Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi

setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama,kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dansebagainya.

3.Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.4.Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.5.Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.6.Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.7.Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.8.Berani membela kebenaran dan keadilan.9.Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh

umat manusia.10.Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan

bangsa lain.Sila ketiga (Pohon Beringin)

1.Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dankeselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan.

Page 68: Dosen Pembimbing

2.Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsaapabila diperlukan.

3.Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.4.Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air

Indonesia.5.Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,

perdamaian abadi, dan keadilan sosial.6.Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal

Ika.7.Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

Sila keempat (Kepala Banteng)1.Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusia

Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.2.Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.3.Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk

kepentingan bersama.4.Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat

kekeluargaan.5.Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai

sebagai hasil musyawarah.6.Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan

melaksanakan hasil keputusan musyawarah.7.Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas

kepentingan pribadi dan golongan.8.Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati

nurani yang luhur.9.Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara

moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat danmartabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilanmengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.

10.Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayaiuntuk melaksanakan pemusyawaratan.

Sila kelima (Padi Dan Kapas)1.Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan

suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.2.Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.3.Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.4.Menghormati hak orang lain.5.Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri

sendiri.6.Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat

pemerasan terhadap orang lain.7.Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat

pemborosan dan gaya hidup mewah.

Page 69: Dosen Pembimbing

8.Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan ataumerugikan kepentingan umum.

9.Suka bekerja keras.10.Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi

kemajuan dan kesejahteraan bersama.11.Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang

merata dan berkeadilan sosial.

VIII. Penerapan Pancasila Dalam kehidupanNilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan penerapannya dalamkehidupan sehari-hariNilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dari Sila ke I sampaiSila Sila ke V yang harus diaplikasikan atau dijabarkan dalam setiapkegiatan pengelolaan lingkungan hidup adalah sebagai berikut( Soejadi, 1999 : 88- 90) :1.      Dalam Sila Ketuhanan Yang Maha Esa terkandung nilaireligius, antara lain :a. Kepercayaan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai penciptasegala sesuatu dengan sifat-sifat yang sempurna dan suci sepertiMaha Kuasa, Maha Pengasih, Maha Adil, Maha Bijaksana dan sebagainya;b. Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yakni menjalankan semuaperintah- NYA dan menjauhi larangan-larangannya. Dalam memanfaatkansemua potensi yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Pemurah manusiaharus menyadari, bahwa setiap benda dan makhluk yang ada disekeliling manusia merupakan amanat Tuhan yang harus dijaga dengansebaik-baiknya; harus dirawat agar tidak rusak dan harusmemperhatikan kepentingan orang lain dan makhluk-makhluk Tuhan yanglain.Penerapan Sila ini dalam kehidupan sehari-hari yaitu:misalnya menyayangi binatang; menyayangi tumbuhtumbuhan danmerawatnya; selalu menjaga kebersihan dan sebagainya. Dalam Islambahkan ditekankan, bahwa Allah tidak suka pada orang-orang yangmembuat kerusakan di muka bumi, tetapi Allah senang terhadap orang-orang yang selalu bertakwa dan selalu berbuat baik. Lingkungan hidupIndonesia yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada rakyat danbangsa Indonesia merupakan karunia dan rahmat-NYA yang wajibdilestarikan dan dikembangkan kemampuannya agar tetap dapat menjadisumber dan penunjang hidup bagi rakyat dan bangsa Indonesia sertamakhluk hidup lainya demi kelangsungan dan peningkatan kualitasHidup itu sendiri.

Page 70: Dosen Pembimbing

2.      Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab terkandung nilai-nilai perikemanusiaan yang harus diperhatikan dalam kehidupansehari-hari. Dalam hal ini antara lain sebagai berikut :-Pengakuan adanya harkat dan martabat manusia dengan sehala hak dankewajiban asasinya;-Perlakuan yang adil terhdap sesama manusia, terhadap diri sendiri,alam sekitar dan terhadap Tuhan;-Manusia sebagai makhluk beradab atau berbudaya yang memiliki dayacipta, rasa, karsa dan keyakinan.Penerapan, pengamalan/ aplikasi sila ini dalam kehidupan seharihari  yaitu:dapat diwujudkan dalam bentuk kepedulian akan hak setiap orang untukmemperoleh lingkungan hidup yang baik dan sehat; hak setiap oranguntuk mendapatkan informasi lingkungan hidup yang berkaitan denganperan dalam pengelolaan lingkungan hidup; hak setiap orang untukberperan dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup yang sesuaidengan ketentuanketentuan hukum yang berlaku dan sebagainya(Koesnadi Hardjasoemantri, 2000 : 558). Dalam hal ini banyak yangbisa dilakukan oleh masyarakat untuk mengamalkan Sila ini, misalnyamengadakan pengendalian tingkat polusi udara agar udara yang dihirupbisa tetap nyaman; menjaga kelestarian tumbuh-tumbuhan yang ada dilingkungan sekitar; mengadakan gerakan penghijauan dan sebagainya.Nilai-nilai Sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab ini ternyatamendapat penjabaran dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 1997 di atas,antara lain dalam Pasal 5 ayat (1) sampai ayat (3); Pasal 6 ayat (1)sampai ayat (2) dan Pasal 7 ayat (1) sampai ayat (2). Dalam Pasal 5ayat (1) dinyatakan, bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama ataslingkungan hidup yang baik dan sehat; dalam ayat (2) dikatakan,bahwa setiap orang mempunyai hak atas informasi lingkungan hidupyang berkaitan dengan peran dalam pengelolaan lingkungan hidup;dalam ayat (3) dinyatakan, bahwa setiap orang mempunyai hak untukberperan dalam rangka pengelolaan lingkungan hidup sesuai denganperaturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam Pasal 6 ayat (1)dikatakan, bahwa setiap orang berkewajiban memelihara kelestarianfungsi lingkungan hidup serta mencegah dan menanggulangi pencemarandan perusakan lingkungan hidup dan dalam ayat (2) ditegaskan, bahwasetiap orang yang melakukan usaha dan/ atau kegiatan berkewajibanmemberikan informasi yang benar dan akurat mengenai pengelolaanlingkungan hidup. Dalam Pasal 7 ayat (1) ditegaskan, bahwamasyarakat mempunyai kesempatan yang sama dan seluas-luasnya untukberperan dalam pengelolaan lingkungan hidup; dalam ayat (2)ditegaskan, bahwa ketentuan pada ayat (1) di atas dilakukan dengancara :

Page 71: Dosen Pembimbing

1.      Meningkatkan kemandirian, keberdayaan masyarakat dankemitraan;2.      Menumbuhkembangkan kemampauan dan kepeloporan masyarakat;3.      Menumbuhkan ketanggapsegeraan masya-rakat untuk melakukanpengwasan sosial;4.      Memberikan saran pendapat;5.      Menyampaikan informasi dan/atau menyam-paikan laporan3.      Dalam Sila Persatuan Indonesia terkandung nilai persatuanbangsa, dalam arti dalam hal-hal yang menyangkut persatuan bangsapatut diperhatikan aspek-aspek sebagai berikut :-Persatuan Indonesia adalah persatuan bangsa yang mendiami wilayahIndonesia serta wajib membela dan menjunjung tinggi (patriotisme);-Pengakuan terhadap kebhinekatunggalikaan suku bangsa (etnis) dankebudayaan bangsa (berbeda-beda namun satu jiwa) yang memberikanarah dalam pembinaan kesatuan bangsa;-Cinta dan bangga akan bangsa dan Negara Indonesia (nasionalisme).Penerapan sila ini dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:dengan melakukan inventarisasi tata nilai tradisional yang harusselalu diperhitungkan dalam pengambilan kebijaksanaan danpengendalian pembangunan lingkungan di daerah dan mengembangkannyamelalui pendidikan dan latihan serta penerangan dan penyuluhan dalampengenalan tata nilai tradisional dan tata nilai agama yangmendorong perilaku manusia untuk melindungi sumber daya danlingkungan (Salladien dalam Burhan Bungin dan Laely Widjajati , 1992: 156-158). Di beberapa daerah tidak sedikit yang mempunyai ajaranturun temurun mewarisi nilai-nilai leluhur agar tidak melakukanperbuatan-perbuatan yang dilarang oleh ketentuan-ketentuan adat didaerah yang bersangkutan, misalnya ada larangan untuk menebangpohon-pohon tertentu tanpa ijin sesepuh adat; ada juga yang dilarangmemakan binatang-bintang tertentu yang sangat dihormati padakehidupan masyarakat yang bersangkutan dan sebagainya. Secara tidaklangsung sebenarnya ajaran-ajaran nenek leluhur ini ikut secaraaktif melindungi kelestarian alam dan kelestarian lingkungan didaerah itu. Bukankah hal ini sudah mengamalkan Pancasila dalamkehidupan masyarakat yang bersangkutan sehari-hari.4.      Dalam Sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh HikmatKebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan terkandung nilainilaikerakyatan. Dalam hal ini ada beberapa hal yang harus dicermati,yakni:-Kedaulatan negara adalah di tangan rakyat;

Page 72: Dosen Pembimbing

-Pimpinan kerakyatan adalah hikmat kebijaksanaan yang dilandasi akalsehat;-Manusia Indonesia sebagai warga negara dan warga masyarakatmempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama;-Keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat olehwakilwakil rakyat.Penerapan sila ini bisa dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan,antara lain (Koesnadi Hardjasoemantri, 2000 : 560 ) :·  Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan kesadarandan tanggung jawab para pengambil keputusan dalam pengelolaanlingkungan hidup;·  Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan kesadaranakan hak dan tanggung jawab masyarakat dalam pengelolaan lingkunganhidup;·  Mewujudkan, menumbuhkan, mengembangkan dan meningkatkan kemitraanmasyarakat, dunia usaha dan pemerintah dalam upaya pelestarian dayadukung dan daya tampung lingkungan hidup.5.      Dalam Sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesiaterkandung nilai keadilan sosial. Dalam hal ini harus diperhatikanbeberapa aspek berikut, antara lain :a.  Perlakuan yang adil di segala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi dan sosial budaya;b. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia;c. Keseimbangan antara hak dan kewajiban, menghormati hak milikorang lain;-Cita-cita masyarakat yang adil dan makmur yang merata materialspiritual bagi seluruh rakyat Indonesia;-Cinta akan kemajuan dan pembangunan.Penerapan sila ini tampak dalam ketentuan-ketentuan hukum yangmengatur masalah lingkungan hidup. Sebagai contoh, dalam KetetapanMPR RI Nomor IV/MPR/1999 tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara(GBHN), Bagian H yang mengatur aspekaspek pengelolaan lingkunganhidup dan pemanfaatan sumber daya alam. Dalam ketetapan MPR ini halitu diatur sebagai berikut (Penabur Ilmu, 1999 : 40) :·  Mengelola sumber daya alam dan memelihara daya dukungnya agarbermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dari generasi kegenerasi;·  Meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan hidupdengan melakukan konservasi, rehabilitasi dan penghematan pengunaandengan menerapkan teknologi ramah lingkungan;

Page 73: Dosen Pembimbing

·  Mendelegasikan secara betahap wewenang pemerintah pusat kepadapemerintah daerah dalam pelaksanaan pengelolaan sumber daya alamsecara selektif dan pemeliharaan ling-kungan hidup, sehinggakualitas ekosistem tetap terjaga yang diatur dengan undangundang;·  Mendayagunakan sumber daya alam untuk sebesar-besarnya kemakmuranrakyat dengan memperhatikan kelestarian fungsi dan keseim-banganlingkungan hidup, pembangunan yang berkelanjutan, kepentinganekonomi dan budaya masyarakat lokal serta penataan ruang yangpengaturannya diatur dengan undang-undang;·  Menerapkan indikator-indikator yang memungkinkan pelestariankemampuan

https://arifashkaf.wordpress.com/2014/10/07/pancasila-sebagai-dasar-

negara-republik-indonesia/

SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA (Sebagai

Ideologi & Dasar Negara)

30 Mei 2011 pukul 19:13Oleh : Junaidi Farhan

Dari berbagai sumber sejarah.   Tiga setengah abad lebih, bangsa kita dijajah bangsa asing.Tahun 1511 Bangsa Portugis merebut Malaka dan masuk kepulauanMaluku, sebagai awal sejarah buramnya bangsa ini, disusul Spanyoldan Inggris yang juga berdalih mencari rempah - rempah di bumiNusantara. Kemudian Tahun 1596 Bangsa Belanda pertama kali datang keIndonesia dibawah pimpinan Houtman dan de Kyzer. Yang puncaknyabangsa Belanda mendirikan VOC dan J.P. Coen diangkat sebagaiGubernur Jenderal Pertama VOC. 

Page 74: Dosen Pembimbing

Penjajahan Belanda berakhir pada tahun 1942, tepatnya tanggal 9Maret 1942 Pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepadaJepang. Sejak saat itu Indonesia diduduki oleh bala tentara Jepang.Namun Jepang tidak terlalu lama menduduki Indonesia, sebab tahun1944, tentara Jepang mulai kalah melawan tentara Sekutu. Untuk menarik simpati bangsa Indonesia agar bersedia membantu Jepangdalam melawan tentara Sekutu, Jepang memberikan janji kemerdekaan dikelak kemudian hari. Janji ini diucapkan oleh Perdana Menteri Kaisopada tanggal 7 September 1944. Oleh karena terus menerus terdesak,maka pada tanggal 29 April 1945 Jepang memberikan janji kemerdekaanyang kedua kepada bangsa Indonesia, yaitu janji kemerdekaan tanpasyarat yang dituangkan dalam Maklumat Gunseikan (Pembesar TertinggiSipil dari Pemerintah Militer Jepang di Jawa dan Madura) Dalammaklumat tersebut sekaligus dimuat dasar pembentukan BadanPenyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).Tugas badan ini adalah menyelidiki dan mengumpulkan usul-usul untukselanjutnya dikemukakan kepada pemerintah Jepang untuk dapatdipertimbangkan bagi kemerdekaan Indonesia. Keanggotaan badan ini dilantik pada tanggal 28 Mei 1945, danmengadakan sidang pertama pada tanggal 29 Mei s/d 1 Juni 1945. Dalamsidang pertama tersebut yang dibicarakan khusus mengenai dasarnegara untuk Indonesia merdeka nanti. Pada sidang pertama tersebut 2(dua) Tokoh membahas dan mengusulkan dasar negara yaitu MuhammadYamin dan Ir. Soekarno. Tanggal 29 Mei 1945, Muhammad Yamin mengajukan usul mengenai calondasar negara secara lisan yang terdiri atas lima hal, yaitu :

1.Peri Kebangsaan2.Peri Kemanusiaan3.Peri Ketuhanan4.Peri Kerakyatan5.Kesejahteraan Rakyat

 Selain secara lisan M. Yamin juga mengajukan usul secara tertulisyaitu :

1.Ketuhanan Yang Maha Esa2.Persatuan Indonesia3.Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab4.Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam

Permusyawaratan/ Perwakilan

Page 75: Dosen Pembimbing

5.Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia Kemudian pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno (Bung Karno)mengajukan usul mengenai calon dasar negara yaitu :

1.Nasionalisme (Kebangsaan Indonesia)2.Internasionalisme (Perikemanusiaan)3.Mufakat atau Demokrasi4.Kesejahteraan Sosial5.Ketuhanan yang Berkebudayaan

 Kelima hal ini oleh Bung Karno diberi nama PANCASILA, lebih lanjutBung Karno mengemukakan bahwa kelima sila tersebut dapat diperasmenjadi Trisila, yaitu:

1.Sosio nasionalisme2.Sosio demokrasi3. Ketuhanan.

Selanjutnya oleh Bung Karno tiga hal tersebut masih bisa diperaslagi menjadi Ekasila yaitu GOTONG ROYONG. Selesai sidang pembahasan Dasar Negara, maka selanjutnya pada hariyang sama (1 Juni 1945) para anggota BPUPKI sepakat untuk membentuksebuah panitia kecil yang tugasnya adalah menampung usul-usul yangmasuk dan memeriksanya serta melaporkan kepada sidang pleno BPUPKI.Tiap-tiap anggota diberi kesempatan mengajukan usul secara tertulispaling lambat sampai dengan tanggal 20 Juni 1945. Adapun anggota panitia kecil ini terdiri atas 8 orang, yaitu:

1.Ir. Soekarno2.Ki Bagus Hadikusumo3.K.H. Wachid Hasjim4.Mr. Muh. Yamin5.M. Sutardjo Kartohadikusumo6.Mr. A.A. Maramis7.R. Otto Iskandar Dinata dan8.Drs. Muh. Hatta

 Pada tanggal 22 Juni 1945 diadakan rapat gabungan antara PanitiaKecil, dengan para anggota BPUPKI yang berdomisili di Jakarta. Hasilyang dicapai antara lain disetujui dibentuknya sebuah Panitia KecilPenyelidik Usul - usul/ Perumus Dasar Negara, yang terdiri atas

Page 76: Dosen Pembimbing

sembilan orang, yaitu: Ir. Soekarno, Drs. Muh. Hatta, Mr. A.A.Maramis, K.H. Wachid Hasyim, Abdul Kahar Muzakkir, AbikusnoTjokrosujoso, H. Agus Salim, Mr. Ahmad Subardjo dan Mr. Muh. Yamin.Panitia Kecil yang beranggotakan sembilan orang ini berhasilmerumuskan Mukadimah Hukum Dasar, yang kemudian dikenal dengansebutan PIAGAM JAKARTA. Dalam sidang BPUPKI kedua, Tanggal 10 s/d 16 Juli 1945, hasil yangdicapai adalah merumuskan rancangan Hukum Dasar. Tanggal 9 Agustus1945 dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Danpada Tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah tanpa syarat kepadaSekutu, sejak saat itu Indonesia kosong dari kekuasaan. Keadaantersebut dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh para pemimpinbangsa Indonesia, yaitu dengan mem-Proklamasi-kan KemerdekaanIndonesia, pada tanggal 17 Agustus 1945. Sehari setelah proklamasikemerdekaan PPKI mengadakan sidang, dengan acara utama :

1.Mengesahkan Rancangan Hukum Dasar dengan Preambulnya(Pembukaan)

2.Memilih Presiden dan Wakil Presiden.Untuk pengesahan Preambul, terjadi proses yang sangat panjang,sehingga sebelum mengesahkan Preambul, Drs. Muhammad Hatta terlebihdahulu mengemukakan bahwa pada tanggal 17 Agustus 1945 sore hari,sesaat setelah Proklamasi Kemerdekaan, ada utusan dari Indonesiabagian Timur yang menemuinya. Intinya, rakyat Indonesia bagian Timurmengusulkan agar pada alinea keempat preambul, di belakang kataKETUHANAN yang berbunyi 'dengan kewajiban menjalankan syariat Islambagi pemeluk-pemeluknya' dihapus. Jika tidak maka rakyat Indonesiabagian Timur lebih baik memisahkan diri dari negara RI yang barusaja diproklamasikan. Usul ini oleh Muh. Hatta disampaikan kepada sidang pleno PPKI,khususnya kepada para anggota tokoh-tokoh Islam, antara lain kepadaKi Bagus Hadikusumo, KH. Wakhid Hasyim dan Teuku Muh. Hasan. BungHatta berusaha meyakinkan tokoh-tokoh Islam, demi persatuan dankesatuan bangsa. Oleh karena pendekatan yang terus-menerus dan demipersatuan dan kesatuan, mengingat Indonesia baru saja merdeka,akhirnya tokoh-tokoh Islam itu merelakan dicoretnya 'dengankewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya' dibelakang kata Ketuhanan dan diganti dengan 'Yang Maha Esa', sehinggaPreambule (Pembukaan) UUD1945 disepakati sebagai berikut :  

UNDANG-UNDANG DASAR

Page 77: Dosen Pembimbing

NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

 PEMBUKAAN (Preambule)

 Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsadan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harusdihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan danperikeadilan.

 

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telahsampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamatsentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintugerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka,bersatu, berdaulat, adil dan makmur. 

 

Atas berkat rakhmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengandidorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupankebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakandengan ini kemerdekaannya.

 

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu PemerintahNegara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesiadan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukankesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikutmelaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlahKemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu susunanNegara Republik Indonesia yang berkedaulatan denganberdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yangadil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Ke-rakyatan yangdipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu Keadilan sosialbagi seluruh rakyat Indonesia.

 

Page 78: Dosen Pembimbing

Dan untuk dapat melaksanakan PANCASILA sebagai ideologi dan dasarnegara sekaligus sebagai pandangan hidup seluruh Rakyat Indonesia,maka Pancasila diterjemahkan dalam butir - butir Pancasila yaitu : 1. KETUHANAN YANG MAHA ESA :

• Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannyaterhadap Tuhan Yang Maha Esa.

• Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang MahaEsa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masingmenurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

• Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antarapemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-bedaterhadap Tuhan Yang Maha Esa.

• Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dankepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

• Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalahmasalah yang

• Menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.• Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan

ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.• Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan

Yang Maha Esa kepada orang lain. 2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB :

• Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat danmartabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.

• Mengakui persamaan derajad, persamaan hak dan kewajiban asasisetiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturrunan, agama,kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dansebagainya.

• Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.• Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.• Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.• Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.• Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.• Berani membela kebenaran dan keadilan.• Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh

umat manusia.• Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan

bangsa lain.3. PERSATUAN INDONESIA :

Page 79: Dosen Pembimbing

• Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dankeselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan.

• Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsaapabila diperlukan.

• Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.• Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air

Indonesia.• Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,

perdamaian abadi dan keadilan sosial.• Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal

Ika.• Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAMPERMUSYAWARATAN/ PERWAKILAN :

• Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap manusiaIndonesia mempunyai kedudukan, hak dan kewajiban yang sama.

• Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.• Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk

kepentingan bersama.• Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat

kekeluargaan.• Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang dicapai

sebagai hasil musyawarah.• Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan

melaksanakan hasil keputusan musyawarah.• Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama di atas

kepentingan pribadi dan golongan.• Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati

nurani yang luhur.• Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara

moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat danmartabat manusia, nilai-nilai kebenaran dan keadilanmengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.

• Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untukmelaksanakan pemusyawaratan.

5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA :• Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan

suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.• Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.• Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.• Menghormati hak orang lain.• Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri

sendiri.

Page 80: Dosen Pembimbing

• Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifatpemerasaN terhadap orang lain.

• Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifatpemborosan dan gayA hidup mewah.

• Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan ataumerugikaN kepentingan umum.

• Suka bekerja keras.• Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi

kemajuan dan kesejahteraan bersama.• Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang

merata dan berkeadilan sosial

https://id-id.facebook.com/notes/junaidi-farhan/sejarah-lahirnya-

pancasila-sebagai-ideologi-dasar-negara/10150267467729714

Suatu bangsa tidak akan dapat berdiri dengan kokoh tanpa dasar

negara yang kuat dan tidak dapat mengetahui dengan jelas kemana arah

tujuan yang akan dicapai tanpa Pandangan Hidup. Dengan adanya Dasar

Negara, suatu bangsa tidak akan terombang ambing dalam menghadapi

permasalahan baik yang dari dalam maupun dari luar. Sudah menjadi

kesepakatan bersama, bahwa Pancasila ditetapkan sebagai Dasar Negara

RI oleh para Pendiri Negara. Untuk itu Pancasila mempunyai fungsi

dan tujuan yang mengatur sendi-sendi kehidupan bangsa.

 Fungsi pokok Pancasila adalah sebagai Dasar Negara yang merupakansumber kaidah hukum yang mengatur negara Republik Indonesia,termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya yakni pemerintah,wilayah dan rakyat. Pancasila dalam kedudukannya seperti inilah yangmerupakan dasar pijakan penyelenggaraan negara dan seluruh kehidupannegara Republik Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara mempunyaiarti menjadikan Pancasila sebagai dasar untuk mengaturpenyelenggaraan pemerintahan. Konsekuensinya adalah Pancasilamerupakan sumber dari segala sumber hukum. Hal ini menempatkanPancasila sebagai dasar negara yang berarti melaksanakan nilai-nilaiPancasila dalam semua peraturan perundang-undangan yang berlaku.Oleh karena itu, sudah seharusnya semua peraturan perundang-undangandi negara Republik Indonesia bersumber pada Pancasila. Pancasilasebagai dasar negara Republik Indonesia mempunyai implikasi bahwaPancasila terikat oleh suatu kekuatan secara hukum, terikat oleh

Page 81: Dosen Pembimbing

struktur kekuasaan secara formal, dan meliputi suasana kebatinanatau cita-cita hukum yang menguasai dasar negara. Pancasila Sebagai Dasar Negara tentunya memiliki fungsi yang sangatpenting.Fungsi Pancasila adalah sebagai berikut:(a)     Pandangan Hidup Bangsa Indonesia. Bagi bangsa Indonesia,sikap hdup yang diyakini kebenarannya tersebut bernama Pancasila.Nilai-nilai yang terkandung di dalam sila-sila Pancasila tersebutberasal dari budaya masyarakat bangsa Indonesia sendiri. Oleh karenaitu, Pancasila sebagai inti dari nilai-nilai budaya Indonesia makaPancasila dapat disebut sebagai cita-cita moral bangsa Indonesia.Cita-cita moral inilah yang kemudian memberikan pedoman, peganganatau kekuatan rohaniah kepada bangsa Indonesia di dalam hidupbermasyarakat, berbangsa dan bernegara.(b)     Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia. Menurut Von Savignybahwa setiap bangsa punya jiwanya masing-masing yang disebutVolkgeist, artinya Jiwa Rakyat atau Jiwa Bangsa. Pancasila sebagaijiwa Bangsa Indonesia lahir bersamaan dengan adanya Bangsa Indonesiasendiri yaitu sejak jaman dahulu kala. Menurut Prof. Mr. A.G.Pringgodigdo bahwa Pancasila itu sendiri telah ada sejak adanyaBangsa Indonesia. karena Pancasila memberikan corak yang khas kepadabangsa Indonesia dan tak dapat dipisahkan dari bangsa Indonesia,serta merupakan ciri khas yang dapat membedakan bangsa Indonesiadari bangsa yang lain. Terdapat kemungkinan bahwa tiap-tiap silasecara terlepas dari yang lain bersifat universal, yang jugadimiliki oleh bangsa-bangsa lain di dunia ini, akan tetapi kelimasila yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan itulah yangmenjadi ciri khas bangsa Indonesia.(c)     Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia, artinyaPancasila lahir bersama dengan lahirnya bangsa Indonesia danmerupakan ciri khas bangsa Indonesia dalam sikap mental maupuntingkah lakunya sehingga dapat membedakan dengan bangsa lain. Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dapat dijadikan dasar dalammotivasi dalam sikap, tingkah laku dan perbuatan hidupbermasyarakat, berbangsa dan bernegara, untuk mencapai tujuannasional, yaitu memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupanberbangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkankemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Pancasila sebagaipedoman dan pegangan dalam pembangunan bangsa dan Negara agar dapatberdiri dengan kokoh. Selain itu, pancasila sabagai identitas diribangsa akan terus melekat pada di jiwa bangsa Indonesia. Pancasilabukan hanya di gali dari masa lampau atau di jadikan kepribadianbangsa waktu itu, tetatapi juga diidealkan sebagai kepribadianbangsa sepanjang masa.

Page 82: Dosen Pembimbing

(d)     Perjanjian Luhur artinya Pancasila telah disepakati secaranasional sebagai dasar negara tanggal 18 Agustus 1945 melalui sidangPPKI (Panitia Persiapan kemerdekaan Indonesia).(e)     Sumber dari segala sumber tertib hukum artinya; bahwa segalaperaturan perundang- undangan yang berlaku di Indonesia harusbersumberkan Pancasila atau tidak bertentangan denganPancasila. Pancasila tercantum dalam ketentuan tertinggi yaituPembukaan UUD 1945, kemudian dijelmakan atau dijabarkan lebih lanjutdalam pokok-pokok pikiran, yang meliputi suasana kebatinan dari UUD1945, yang pada akhirnya dikongkritisasikan atau dijabarkan dariUUD1945, serta hukum positif lainnya.(f)      Cita- cita dan tujuan yang akan dicapai bangsa Indonesia,yaitu masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spiritualyang berdasarkan Pancasila. Dalamhal ini hendak diwujudkan olehbangsa Indonesia adalah masyarakat yang adil dan makmur yang meratamateriil dan spiritual berdasarkan Pancasila dalam wadah NKRI yangmerdeka, bersatu,berdaulatan rakyat dalam suasana peri-kehidupanbangsa yang aman, tenteram,tertib dan dinamis, serta dalamlingkungan pergaulan dunia yang merdeka,bersahabat dan tentram.“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah NegaraIndonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruhtumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan kehidupan bangsa …” pada kutipan alenia dapatdisimpulkan bahwa tujuan dan cita-cita bangsa Indonesia adalah.

1.Untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Republik Indonesiayang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpahdarah Indonesia. Melindungi segenap bangsa artinya adalahpemerintah berupaya untuk melindungi seluruh bangsanya, darisegi internal maupun eksternal.

2.Tujuan nasional bangsa yang kedua adalah memajukan kesejateraanumum/bersama. Negara Indonesia menginginkan situasi dan kondisirakyat yang bahagia, makmur, adil, dan sentosa. 

3.Tujuan Indonesia menurut UUD 1945 yang ketiga adalah untukmencerdaskan kehidupan bangsa. Sebuah bangsa akan maju biladidukung oleh rakyatnya yang memiliki pengetahuan luas, pintar,dan intelek.

4.Tujuan nasional Indonesia yang terakhir adalah ikut berperanaktif dan ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia yangberlandaskan kemerdekaan, perdamaian abadi dan kedilan sosial.

(g)     Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan BangsaIndonesia. Pancasila merupakan sarana yang ampuh untuk mempersatukanBangsa Indonesia. karena Pancasila adalah palsafah hidup dankepribadian Bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai dan norma-

Page 83: Dosen Pembimbing

norma yang oleh Bangsa Indonesia diyakini paling benar, adil,bijaksana dan tepat untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia.(h)     Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Ideologi dapatdiartikan sebagai Ilmu tentang ide atau gagasan yang bersifatmendasar. Ideologi ialah seperangkat nilai yang diyakini kebenarannyaoleh suatu bangsa dan digunakan untuk menata masyarakatnya.Pancasila sebagai ideologi nasional merupakan kumpulan nilai yangdiyakini kebenarannya oleh Bangsa Indonesia dan digunakan untukmenata masyarakat. Sebagai ideologi bangsa Indonesia, yaituPancasila sebagai ikatan budaya( cultural bond) yang berkembangansecara alami dalam kehidupan masyarakat Indo nesia bukan secarapaksaan atau Pancasila adalah sesuatu yang sudah mendarah dagingdalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. Sebuah ideologi dapatbertahan atau pudar dalam menghadapi perubahan masyarakat tergantungdaya tahan dari ideologi itu. Fungsi Pancasila sebagai IdeologiNegara, yaitu :

1.Memperkokoh persatuan bangsa karena bangsa Indonesia adalahbangsa yang majemuk.

2.Mengarahkan bangsa Indonesia menuju tujuannya dan menggerakkanserta membimbing bangsa Indonesia dalam melaksanakanpembangunan.

3.Memelihara dan mengembangkan identitas bangsa dan sebagaidorongan dalam pembentukan karakter bangsa berdasarkanPancasila.

4.Menjadi standar nilai dalam melakukan kritik mengenai kedaaanbangsa dan Negara.

 Tujuan dari Pancasila

Tujuan dari Pancasila adalah sebagai berikut :1.Menghendaki bangsa yang religius yang taat kepada Tuhan2.Menjadi bangsa yang menghargai Hak Asasi Manusia (Ham)3.Menghendaki menjadi bangsa yang nasionalis yang mencintai tanah

air Indonesia4.Menghendaki bangsa yang demkratis5.Menjadi bangsa yang adil secara sosial ekonomi

 (DP dari http://www.diwarta.com/ dan sumber lainnya)

http://www.pusakaindonesia.org/mamahami-fungsi-dan-tujuan-pancasila/

Page 84: Dosen Pembimbing

Kita semua tahu dan kebanyakan hafal bunyi sila dalam Pancasila.

Namun kita meski tahu apa saja kedudukan Pancasila bagi bangsa atau

rakyat Indonesia. Berikut ini pembahasan lengkap kedudukan Pancasila

bagi bangsa Indonesia:

Pancasila sebagai dasar negara Republik IndonesiaPancasila sebagai dasar negara sering disebut juga falsafah negara.Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia berarti bahwaPancasila digunakan sebagai dasar dalam mengatur pemerintahan negaradan penyelenggaraan negara. Kedudukan Pancasila sebagai dasarnegara, merupakan sumber tertib hukum tertinggi yang mengaturkehidupan Negara dan masyarakat. Hal ini berarti bahwa Pancasilasebagai kaidah dasar negara bersifat mengikat dan memaksa, artinya,Pancasila mengikat dan memaksa segala sesuatu yang berada dalamwilayah kekuasaan hukum negara RI agar setia melaksanakan,mewariskan, mengembangan dan melestarikan nilai-nilai Pancasila.Sehingga semua warga Negara, penyelenggara negara tanpa kecuali dansegala macam peraturan perundang-undangan yang ada harus bersumberdan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.Pancasila sebagai dasar negara berarti bahwa segala sesuatu yangberhubungan dengan kehidupan ketatanegaraan negara RI harusberdasarkan Pancasila. Dan juga semua peraturan yang berlaku diIndonesia harus bersumber pada Pancasila, dalam arti Pancasilaadalah sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. Pancasilasebagai dasar negara, mempunyai kekuatan mengikat secara hukum,sehingga semua peraturan hukum / ketatanegaraan yang bertentangandengan Pancasila harus disebut Perwujudan nilai-nilai Pancasilasebagai dasar negara, dalam bentuk peraturan perundang-undanganbersifat impératif ( mengikat) bagi berikut ini: Penyelenggara negara. Lembaga kenegaraan. Lembaga kemasyarakatan. Warga negara Indonesia dimanapun berada, dan penduduk di seluruhwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.Pancasila sebagai kepribadian bangsa IndonesiaPancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia, berarti Pancasilaadalah sikap mental dan tingkah laku bangsa Indonesia yang mempunyaiciri khas, dan yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain.Fungsi Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia berarti bahwaPancasila adalah gambaran tertulis dan pola perilaku atau gambarantentang amal perbuatan bangsa Indonesia yang khas yang membedakannyadengan bangsa-bangsa lain. Pancasila sebagai kepribadian bangsa,yaitu Pancasila memberi ciri khas kepribadian yang tercermin dalamsila-sila Pancasila, yaitu bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang

Page 85: Dosen Pembimbing

berketuhanan Yang Maha Esa, berkemanusiaan yang adil dan beradab,berjiwa persatuan dan kesatuan bangsa, berjiwa musyawarah mufakatuntuk mencapal hikmat kebijaksanaan, bercita-cita mewujudkankeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.Pancasila sebagai pandangan hidup (way of life)Pancasila sering disebut way of life, berarti pancasila menjadipetunjuk arah seluruh kegiatan kehidupan dalam berbagai bidangkehidupan guna mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasilasebagai pandangan hidup bangsa Indonesia berfungsi sebagai norma,pegangan hidup, pedoman hidup dan petunjuk arah bagi semua kegiatanhidup dan penghidupan bangsa Indonesia dalam berbagal aspekkehidupan masyarakat dan bangsa Indonesia. Dengan demikian berartibahwa semua sikap dan perilaku setiap manusia Indonesia haruslahdijiwai dan merupakan pancaran pengamalan sila-sila Pancasila.Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yaitu semua silaPancasila adalah pencerminan atau gambaran dari sikap dan carapandang manusia Indonesia terhadap keagamaan (Ketuhanan Yang MahaEsa), terhadap sesama manusia (kemanusiaan yang adil dan beradab),terhadap bangsa dan negaranya (persatuan lndonesia), terhadappemerintahan demokrasi (kerakyatan yang dipimpin oleh hikmatkebijaksanaan dalam permusyawatan/perwakilan), dan terhadapkepentingan bersama (keadilan sosial bagi seluruh rakyatIndonesia),.Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa IndonesiaPancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia berartibahwa Pancasila dijadikan sebagai cita-cita dan tujuan yang hendakdicapai bangsa Indonesia yaitu suatu masyarakat yang Pancasilais.Dasar negara Pancasila yang dirumuskan dan terkandung dalampembukaan UUD 1945, memuat cita-cita dan tujuan nasional. Cita-citabangsa (Pembukaan UUD 1945 alenia II), tujuan bangsa (Pembukaan UUD1945 alenia IV). Tujuan bangsa dan negara Indonesia dalam alineakeempat Pembukaan UUD 1945, yaitu sebagai berikut. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darahIndonesia. Memajukan kesejahteraan umum. Mencerdaskan kehidupan bangsa. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,perdamaian abadi dan keadilan sosial.Pancasila sebagal perjanjian luhur bangsa IndonesiaPancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia, berarti bahwaPancasila merupakan keputusan final bagi bangsa Indonesia. Pancasilaadalah kesepakatan dan perjanjian serta konsensus bangsa Indonesiasebagai dasar negara yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945.Istilah Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia muncul

Page 86: Dosen Pembimbing

dalam pidato kenegaraan Presiden Soekarno di depan sidang DewanPerwakilan Rakyat Gotong-ROyong (DPR-GR) pada tanggal 16 Agustus1967, yang merupakan kesepakatan bulat para wakil-wakil bangsaIndonesia (PPKI) menjelang dan sesudah Proklamasi Kemerdekaan RI 17Agustus 1945. Pancasila sebagai perjanjian luhur seluruh rakyatIndonesia, artinya bahwa Pancasila harus kita bela untuk selama-Iamanya. Perjanjian luhur ini telah dilakukan pada tanggal 18agustus 1945, yaltu pada saat PPKI (sebagai wakil seluruh rakyatIndonesia) telah menerima Pancasila dan menetapkan dasar negarasecara konstitusional dalam pembukaan UUD 1945.(DP / berbagai sumber)http://www.pusakaindonesia.org/inilah-5-kedudukan-pancasila-bagi-

bangsa-indonesia/