KATA PENGANTAR يم ح ه الر ن ه الر ه ا م س بPuji Syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan rahmat-Nya, yang senantiasa mengiringi dinamika dan perjalanan Kampus UNISMA yang kini telah memasuki usia ke-32 tahun, dengan periode rektor yang ke-10 dalam usia ini semoga Allah terus membimbing dan menurunkan keberkahan kepada seluruh warga kampus serta kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholder). Rencana pengembangan kampus dalam 4 tahun mendatang dituangkan dalam Rencana Strategis UNISMA 2014-2017 disusun dengan menggunakan metode SWOT serta melibatkan berbagai level dalam unit organsasi untuk lebih memberikan makna dalam rencana yang akan dilakukan dalam empat tahun mendatang. Komponen lingkungan strategis yang sangat terasa pengaruhnya adalah besarnya jumlah perguruan tinggi, baik PTN maupun PTS. Apalagi pada tahun 2015 Perguruan Tinggi asing sudah request untuk membuka cabangnya di Indonesia. Hal ini membawa implikasi luas pada persaingan, terutama dalam pelayanan pendidikan tinggi yang bermutu. Untuk itu diperlukan strategi pengembangan yang dapat menjawab semua permasalahan internal dan tantangan eksternal. Strategi yang digunakan dalam empat tahun mendatang adalah Strategi Conservatif yang disinergikan dengan kebijakan nasional tentang Standar Nasional Pendidikan. Strategi ini diharapkan dapat mendorong untuk bergerak dinamis, sehingga pada tahun 2013-2017 diharapkan dapat memasuki strategi pada kuadran I, menuju pada strategi Agressive. Oleh karena itu dalam rencana strategis ini diperlukan perbaikan untuk dapat mengatasi kelemahan-kelemahan internal yang disertai dengan penjaminan mutu.
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KATA PENGANTAR
بسم الله الرهحن الرهحيم
Puji Syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan rahmat-Nya, yang
senantiasa mengiringi dinamika dan perjalanan Kampus UNISMA yang kini
telah memasuki usia ke-32 tahun, dengan periode rektor yang ke-10 dalam usia
ini semoga Allah terus membimbing dan menurunkan keberkahan kepada
seluruh warga kampus serta kepada seluruh pemangku kepentingan
(stakeholder).
Rencana pengembangan kampus dalam 4 tahun mendatang dituangkan dalam
Rencana Strategis UNISMA 2014-2017 disusun dengan menggunakan metode
SWOT serta melibatkan berbagai level dalam unit organsasi untuk lebih
memberikan makna dalam rencana yang akan dilakukan dalam empat tahun
mendatang.
Komponen lingkungan strategis yang sangat terasa pengaruhnya adalah
besarnya jumlah perguruan tinggi, baik PTN maupun PTS. Apalagi pada tahun
2015 Perguruan Tinggi asing sudah request untuk membuka cabangnya di
Indonesia. Hal ini membawa implikasi luas pada persaingan, terutama dalam
pelayanan pendidikan tinggi yang bermutu. Untuk itu diperlukan strategi
pengembangan yang dapat menjawab semua permasalahan internal dan
tantangan eksternal.
Strategi yang digunakan dalam empat tahun mendatang adalah Strategi
Conservatif yang disinergikan dengan kebijakan nasional tentang Standar
Nasional Pendidikan. Strategi ini diharapkan dapat mendorong untuk bergerak
dinamis, sehingga pada tahun 2013-2017 diharapkan dapat memasuki strategi
pada kuadran I, menuju pada strategi Agressive. Oleh karena itu dalam rencana
strategis ini diperlukan perbaikan untuk dapat mengatasi kelemahan-kelemahan
internal yang disertai dengan penjaminan mutu.
Implementasi strategi di atas, tidak akan membuahkan hasil apabila tidak ada
partisipasi seluruh stakeholder Unisma, serta konsisten (istiqamah) dalam
menjalankan rencana yang telah dituangkan bersama ini.
Rencana strategis ini tidak memiliki arti apapun tanpa disertai dengan komitmen
bersama, agar cita-cita yang dituangkan dalam visi serta ihtiar bersama yang
dituangkan dalam misi dapat membuahkan hasil. Dan yang terakhir semoga
harapan ini mendapat ridha dan izin Allah SWT. Hanya kepada Allah SWT kami
berlindung dan meminta pertolongan. Amiin.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Bekasi, Februari 2014
Rektor
DR. Ir. Nandang Najmulmunir, M.S.
NIP: 196004141986011002
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI I PENDAHULUAN I - 1 1.1. Sejarah I - 1
1.2. Nilai-Nilai Kelembagaan I – 3 1.3. Suksesi Kepemimpinan dan Orientasi Kelembagaan I – 3
II FAKTOR LINGKUNGAN STRATEGIS II – 1 2.1. Lingkungan Internal II - 1 2.1.1. Kekuatan (Strength) II - 1
2.1.2. Kelemahan (Weakness) II - 5
2.2. Lingkungan Eksternal II – 10 2.2.1. Peluang (Opportunity) II – 10
2.2.2. Ancaman (Threath) II – 12
III ANALISIS SWOT (VISI DAN MISI) III - 1 3.1. Analisis SWOT III - 1
3.2. Strategi, Tujuan dan Sasaran III - 2
IV VISI MISI IV-1
V RENCANA IMPLEMENTASI V-1 5.1. Implementasi Misi dengan Strategi V-1
5.2. Distribusi Implementasi Standar Berdasarkan Bidang V-4 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
No. Halaman 1-1 Perkembangan Program Studi di Lingkungan UNISMA
Sampai Tahun 2012 I – 2
1-2 Suksesi Kepemimpinan UNISMA 1982 – 2013 I – 4 1-3 Fokus Pengelolaan dan Pengembangan UNISMA 1982 –
2017 I – 5
2-1 Perkembangan Penerimaan Non Mahasiswa II – 7 2-2 Wilayah dengan Jumlah Penduduk dan Sektor
Penggeraknya II – 10
2-3 Laju Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Jabodetabek II – 12 2-4 Jumlah Pendidikan Tinggi di Wilayah Bekasi dan
Karawang II – 13
2-5 Jumlah Pendidikan Tinggi di Lingkungan Dikti II – 13 3-1 Hasil Analisis SWOT III – 1 3-2 Matriks Strategi Pengembangan Unisma Bekasi 2014-2017 III – 3 3-3 Strategi Konservatif dalam Pengembangan UNISMA
2014-2017 III - 4
4-1 Visi dan Misi Unisma IV – 1 5-1 Matrik Implementasi Misi dan Strategi dengan Standar
serta Penanggung Jawabnya
V - 1
5-2 Distribusi Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Unisma
V - 2
5-3 Pemberian Kode Standar V - 3
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman 2-1 Grafik Status dan Klasifikasi Pendidikan dosen II – 4 2-2 Grafik Jabatan Fungsional dosen II – 4 2-3 Grafik Dosen Sertifikasi II – 5 2-4 Kebijakan Alokasi Anggaran II - 6 2-5 Trend Perkembangan Pendapatan, Pengeluaran dan
Surplus II - 6
2-6 Perkembangan Penerimaan Mahasiswa Baru UNISMA 200-2012
II – 8
2-7 Forecasting Jumlah Mahasiswa Yang Registrassi 2015 sd 2020
II – 9
2.8 Pertumbuhan Penduduk Kota dan Kabupaten di Jabodetabekjur
II - 11
2.9 Diagram Kemandirian dan Tingkat Pendidikan II – 14 3-1 Strategi Utama Pengembangan Unisma 20031-2017 III - 1 5-1 Distribusi Standar dalam Bidang I V - 1 5-2 Distribusi Standar dalam Bidang II V - 5 5-3 Distribusi Standar dalam Bidang III V - 5 5-4 Distribusi Standar dalam Bidang IV V - 6
Rencana Strategi (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 I - 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Sejarah
UNISMA yang berdiri saat ini, diawali dengan kegiatan lokakarya yang
diselenggarakan di Jatiluhur (Purwakarta, Jabar), pada Tanggal 1 April 1982.
Lokakarya tersebut menghasilkan kesepakatan untuk mendirikan APD
(Akademi Pemerintahan Desa), yang didahuhuli dengan Pendirian Yayasan
Pendidikan Islam “45” Bekasi, pada Tanggal 12 April 1982, oleh Bapak H.
Abdul Fatah, selaku Ketua Umum YPI “45”.
Perkembangan selanjutnya, Kopertis Wilayah IV mengeluarkan izin
operasional No. 033/1982 untuk APD, pada Tanggal 17 April 1982. Dan pada
Tanggal 20 April 1982, Mendagri (Amir Machmud), meresmikan kegiatan
belajar mengajar mahasiswa APD.
Pada Tanggal 27 Desember 1984, melalui SK Dikbud No. 0637/O/1984
APD berubah menjadi AAP (Akademi Administrasi Pembangunan),
selanjutnya AAP berubah nama menjadi STISIP (Sekolah Tinggi Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik) pada tanggal 10 Mei 1985, melalui SK YPI No.
230/SK/YPI/V/1985. Selanjutnya perubahan nama ini diperkuat oleh SK
Mendikbud No. 0475/O/1985, pada Tanggal 22 Oktober 1985. Dan
memperoleh Status Terdaftar untuk STISIP oleh SK Mendikbud No.
0476/O/1985. Setahun berikutnya setelah pendirian STISIP, dibentuk pula
STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan), STIE (Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi), dan STIPER (Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian).
Pada Tahun 1987, keempat sekolah tinggi melebur dan membentuk
universitas, yakni Universitas Islam “45” Bekasi”(UNISMA), berdasarkan SK
Mendikbud No. 0483/O/1987. Setahun berikutnya Sekolah Tinggi Ilmu Agama
(STIA) melebur ke UNISMA, berdasarkan SK Menteri Agama No. 219/1988
Sejalan dengan perkembangan universitas, lingkungan dunia usaha dan
industri di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, maka sepanjang tahun 1999
sampai dengan Tahun 2012, UNISMA membuka pelbagai program studi yang
relevan dengan kebutuhan pasar kerja yang dibutuhkan (terutama) oleh pasar
kerja sektor swasta. Maka pada Tahun 1992, didirikan Fakultas Teknik, pada
Tahun 1999 didirikan Program Pascasarjana dan pada tahun 2006 didirikan
Fakultas Komunikasi, Sastra dan Bahasa (FKSB). Dengan demikian pada
Tahun 2012, tercatat ada 7 fakultas dengan 26 Program Studi. Uraian
selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 1. di bawah ini.
Rencana Strategi (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 I - 2
Tabel 1. 1. Perkembangan Program Studi Sampai Dengan Tahun 2012
NO NAMA PROGRAM STUDI JENJANG NO. SK. DIKTI
1 ILMU PEMERINTAHAN S2 5225/D/T/K-IV/2011
2 PENDIDIKAN ISLAM S2 DJ.I/201/2008
3 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM S1 DJ.I/619/2009
4 AHWAL ALSYAKSIYAH S1 DJ.I/619/2009
5 PERBANKAN SYARIAH S1 DJ.I.201/2008
6 ILMU PEMERINTAHAN S1 3650/D/T/K-IV/2009
7 ILMU ADMINISTRASI NEGARA S1 3649/D/T/K-IV/2009
8 PSIKOLOGI S1 3780/D/T/K-IV/2010
9 MANAJEMEN ADMINISTRASI D3 8952/D/T/K-IV/2011
10 AGRIBISNIS S1 3648/D/T/K-IV/2009
11 MANAJEMEN S1 7205/D/T/K-IV/2011
12 AKUNTANSI S1 11334/D/T/K-IV/2012
13 PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI
S1 5226/D/T/K-IV/2011
14 PENDIDIKAN GEOGRAFI S1 7206/D/T/K-IV/2011
15 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
S1 125/E/O/2011
16 TEKNIK SIPIL S1 3647/D/T/K-IV/2009
17 TEKNIK MESIN S1 1778/D/T/2009
18 TEKNIK ELEKTRO S1 806/D/T/2009
19 TEKNIK ELEKTRONIKA D3 8950/D/T/K-IV/2011
20 TEKNIK MESIN D3 5229/D/T/K-IV/2011
21 TEKNIK KOMPUTER D3 8951/D/T/K-IV/2011
22 SASTRA INGGRIS S1 5478/D/T/K-IV/2011
23 ILMU KOMUNIKASI S1 3391/D/T/K-IV/2009
Rencana Strategi (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 I - 3
1.2. Nilai-Nilai Kelembagaan
Pendirian kelembagaan pendidikan tinggi oleh Yayasan Pendidikan
Islam (YPI) “45” pada tahun 1982 dilandaskan pada nilai-nilai kewilayahan,
kebangsaan, dan spiritual kehidupan islami, dalam hal ini berarti bahwa
dinamika pengelolaan dan pengembangan kelembagaan pendidikan tinggi di
lingkungan YPI “45” bersendikan pada ketiga nilai dimaksud. Ketiga nilai
tersebut juga terkandung pada nama kelembagaan kampus : UNIVERSITAS
ISLAM “45” (UNISMA) BEKASI.
Pada tahun 1995 – 1999, dilakukan upaya penguatan kelembagaan,
diantaranya menghasilkan komitmen untuk memperkuat komitmen untuk
menanamkan nilai-nilai khairu ummah dan 7 Goals (Tujuan Institusional).
Untuk masing-masing masa kepemimpinan ada beberapa hal yang telah
berhasil dikerjakan dalam mengelola dan mengembangkan UNISMA. Kinerja
kepemimpinan dalam pengelolaan dan pengembangan dimaksud selanjutnya
disebut sebagai fokus pengelolaan dan pengembangan UNISMA, hal ini
penting untuk dikenali dan ditindaklanjuti, sehingga menjadi pertimbangan
dalam merumuskan fokus pengelolaan dan pengembangan pada periode
kepemimpinan berikutnya.
Rencana Strategi (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 I - 5
Tabel 1. 3. Fokus Pengelolaan dan Pengembangan UNISMA 1982 – 2017
Tahun Fokus Pengelolaan dan Pengembangan
1982 -1987 Pembentukan akademi, sekolah tinggi Penggabungan sekolah tinggi menjadi universitas Pembangunan gedung-gedung fakultas
1987 – 1991 Pemenuhan standar administrasi dan proses akademik
1991 – 1994 Konsolidasi kelembagaan Penataan administrasi kelembagaan efisien dan
produktif Sistem dosen dan karyawan tetap
1994 – 2000 Restrukturisasi Formulasi dan internalisasi nilai-nilai organisasi Perencanaan organisasi Formulasi sistem akademik, administrasi, sdm,
keuangan Pemupukan kapabilitas dosen dalam penulisan dan
penelitian Perluasan jaringan kerjasama
2000 – 2004 Implementasi sistem Aktualisasi perencanaan Pembukaan PS marketable Reformulasi visi dan misi UNISMA
2004 – 2008 Pendidikan berbasis Mutu Pengembangan Manajemen sistem Pembukaan PS Yang Marketable Implementasi Visi dan Misi Unisma Inovasi Income generating
2009- 2013 Sistem perencanaan berbasisi Renstra 2009-2013 Sistem evaluasi Berbasis Kinerja Unit Pembukaan PS marketable Implementasi Manajemen Pendidikan berbasis
Standar Nasional Pendidikan (SNP) plus.
2013-2014 Menyambungkan dengan Dokumen Perencanaan sebelumnya
Manajemen outsourcing
Rencana Strategi (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 I - 6
Restrukturisasi
2014-2017 Memperbaiki Renstra 2013-2017 untuk mengupdate perkembangan lingkungan strategis terutama terkait dengan Kebijakan Pemerintah tentang Akreditasi Institusi, SNPT dan faktor lingkungan strategis lainnya.
Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan agar memiliki akreditasi insitusi.
Mengembangkan basis system untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan
Meningkatkan basis karakter kampus terutama terkait dengan isi, Sumberdaya manusia dan mahasiswa
Meningkatkan atmosfsir akademik dalam kehidupan kampus
Periode Tahun 2013-2017 Pengembangan Unisma, diarahkan pada
peningkatan kapasitas kelembagaan agar secara institusional terakreditasi,
mutu akademik dan karakter Islami, peningkatan kemampuan pendanaan .
Rencana pengembangan unisma lebih terperinci disajikan dalam Rencana
Strategis 2014-2017.
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 II - 1
1
II. FAKTOR LINGKUNGAN STRATEGIS
2.1. Lingkungan Internal 2.1.1. Kekuatan (Strenghth) a. Sumberdaya Sarana Akademik relatif memadai
Unisma sampai dengan Tahun 2008 memiliki asset sarana dan prasarana akademis cukup besar, yang dapat mendukung kegiatan proses belajar mengajar untuk menghasilkan lulusan yang bermutu. Asset yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1) Sarana ruang kelas belajar total 39 kelas (kapasitas tampung ruang kelas 1.080 mahasiswa), 100% ber-AC, dilengkapi media belajar OHP dan sebagian LCD
2) Sarana laboratorium : Komputer, Elektro, Mektan Sipil, Teknik Mesin, Manajemen, Komputer Akuntansi, Akuntansi, Biologi, Microteaching, Bahasa, Geografi, Olahraga, Sosial, dan Psikologi
3) Ruang Perpustakaan 4) Jaringan LAN 5) Jaringan Internet Astinet di FT, FE, FISIP, Rektorat, dan FKSB dan
Speedy di PGSD serta PT. Mitra Andalas Satkomindo (MAS) untuk internet di UKM
6) Pojok BEJ dan Studio Kewirausahaan di FE 7) Sarana Komunikasi Internal 64 line dan Telephone 15 line 8) Aset lahan kampus, taman, parkir, dan plaza 9) Fasilitas Pendukung : sekretariat kemahasiswaan, lapangan olah raga,
perpustakaan, workshop, kantin, koperasi, masjid, dan panggung untuk aktivitas mahasiswa
10) Fasilitas perumahan dosen dan karyawan 11) Sarana Transportasi : Minibus 1 unit dan Minivan 11 unit
b. Sistem Pendukung Kegiatan akademik sudah relatif stabil
Sistem regulasi sebagai bagian dari komponen kelembagaan pendidikan telah tersusun ke dalam berbagai sub sistem, dan kini telah dapat dioperasikan dengan baik. Sistem pendukung (support systems) penyelenggaraan kegiatan akademik dan kegiatan sivitas akademika Unisma adalah sebagai berikut:
1) Sistem Pengelolaan Administrasi Akademik :
Kode Universitas, Fakultas, dan Program Studi;
Sandi Program Studi;
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 II - 2
2
Peraturan Registrasi;
Peraturan Penyelenggaraan Semester Pendek;
Peraturan Ujian Susulan;
Peraturan Koreksi Nilai;
Pedoman Penyusunan Tugas Akhir dan Skripsi;
Pembuatan Ijazah dan Transkrip;
Nomor Seri Ijazah dan Transkrip;
Sistem dan Prosedur Layanan Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan.
2) Sistem Pengelolaan Administrasi Umum :
Prosedur Pengadaan Aktiva (dalam proses);
Prosedur Peminjaman Fasilitas (dalam proses);
Prosedur Peminjaman Bus;
Prosedur Perawatan Aktiva (dalam proses);
Prosedur Pembekuan Aktiva (dalam proses);
Prosedur Penempatan Rumah Dinas. 3) Sistem Pengelolaan Administrasi Keuangan :
Pengaturan Pembayaran Biaya Bagi Mahasiswa Baru dan Pindahan;
Standarisasi Keuangan Kegiatan Akademik;
Sistem Penggajian;
Standarisasi Keuangan Kegiatan Rutin;
Sistem Prosedur Akuntansi dan Keuangan;
General Ledger. 4) Sistem Pengelolaan SDM :
Peraturan Kepegawaian;
Pedoman Rekruitmen Pegawai;
Peraturan Penetapan Pengangkatan dan Kepangkatan Pertama Pegawai;
Sistem Penghargaan dan Sanksi;
Peraturan Jenjang Karir Pegawai;
Sistem Penilaian Kinerja Dosen dan Tenaga Administrasi;
Peraturan Penempatan Pegawai Dalam Jabatan Struktural;
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat;
Peraturan Pensiun. 5) Sistem Pengambilan Keputusan :
Rapat Kerja
Rapat Koordinasi
Rapat Bidang
Rapat Pimpinan
Rapat Monitoring
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 II - 3
3
Rapat Evaluasi
c. Sentralisasi Data Untuk meningkatkan kinerja institusi, sampai saat ini, UNISMA
juga telah merevitalisasi web site resmi www.unismabekasi.ac.id , serta
membangun dan menerapkan beberapa aplikasi pendukung. Diantara
aplikasi pendukung yang telah dibangun adalah sebagai berikut:
Web Trace Study UNISMA Aplikasi ini digunakan untuk merekam jejak alumni UNISMA,
dimana setiap alumni dapat menginput perkembangan data masing-
masing melalui web kapan dan di mana pun mereka berada.
SIMPATIK (Sistem Pembelajaran Elektronik) UNISMA Aplikasi ini disediakan untuk memberikan kepada pelayanan kepada
dosen dan mahasiswa yang ingin menggunakan metode belajar e-
learning dalam mendukung proses perkuliahan sehari-hari.
Test Online Fullbright UNISMA Aplikasi ini digunakan oleh UPCM UNISMA dalam
menyelenggarakan ujian online untuk seleksi penerimaan Beasiswa
Fullbright UNISMA setiap tahunnya.
E-Journal UNISMA Aplikasi ini telah dibangun dan dimanfaatkan oleh LPPM UNISMA
dalam mewadahi penerbitan online karya tulis ilmiah para dosen dan
mahasiswa yang ada di semua Program Studi.
DMS UNISMA Aplikasi ini telah selesai dibangun, dan akan digunakan oleh DETIK
sebagai pangkalan untuk mengelolaa dokumen berbasis digital, baik
berupa surat, Surat Keputusan, dokumen administrative, dokumen
akademis, maupun sertifikat dan Ijazah.
d. Sumberdaya Manusia retatif Tersedia dengan jumlah memadai Sumberdaya manusia di lingkungan Unisma terdiri dari Dosen,
Lektor Kepala, dan sampai saat ini UNISMA belum meiliki dosen dengan
jabatan fungsional Guru Besar.
Tentara Pelajar40%
Asisten Ahli23%
Lektor20%
Lektor Kepala17%
Guru Besar0%
Jabatan Fungsional Dosen
Gambar 2.2. Grafik Jabatan Fungsional dosen
Dosen Tetap
48%Dosen Tidak
Tetap52%
Status Dosen
v
Strata 1
33%
Strata 2
59%
Strata 3
8%
Klasifikasi Pendidikan Dosen
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 II - 5
5
Dosen tetap yang telah disertifikasi baru 37 dosen (18.59%) terdistribusi di
semua fakultas, yaitu FAI (9 dosen), FISIP (8 dosen), FP (7 dosen), FE (7
dosen), FKIP (4 dosen), FT (1 dosen), dan FKSB (1 dosen). Rendahnya
jumlah yang telah dsertifikasi diabndingkan dengan jumlah dosen tetap
yang dimiliki UNISMA berkorelasi positif dengan jabatan yang dimiliki
dosen UNISMA. Saat ini Kopertis masih mensertifikasi dosen dengan
jabatan minimal Lektor, sedangkan di UNISMA 136 dosen tetapnya masih
memiliki jabatan fungsional Asisten Ahli dan Tenaga Pengajar.
FAI
24%
FISIP
21%FP
19%
FE
19%
FKIP
11%
FT
3%FKSB
3%
Dosen Sertifikasi
Gambar 2.3. Grafik Dosen Sertifikasi
Dosen tetap berjumlah 100 orang, yang terbagi atas beberapa kualifikasi pendidikan, mulai S1. S2 dan S3. Profil doseen selengkapnya dapat dilihat dalam tabek sebagai berikut:
2.1.2. Kelemahan (Weakness)
a. Keuangan Relatif Terbatas Sumber penerimaan Dana unisma terbagi atas :
Penerimaan Pokok : - SPP dan – BPP;
Penerimaan Program Rutin : - Dana Kemahasiswaan; - Dana Penyusunan Skripsi (Tugas Akhir); dan Dana Wisuda.
Penerimaan Lain : - Aktivitas Usaha Mandiri dan – Hibah atau Subsidi Pemerintah
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 II - 6
6
Sedang Penggunaan Dana Unisma terbagi atas :
Dana Operasional sebesar 85% - 90% : - Biaya Kegiatan Akademik; - Biaya Pegawai; dan Biaya Umum;
Dana Pengembangan sebesar 10% - 15% : - Manajemen; - PBM; dan – Sistem.
Gambar 2.4. Kebijakan Alokasi Anggaran Perkembangan pendapatan dan pengeluaran Unisma serta surplus operasinya dapat dilihat dalam Gambar di bawah ini.
-
5,000,000,000
10,000,000,000
15,000,000,000
20,000,000,000
25,000,000,000
30,000,000,000
35,000,000,000
t-2
00
4
t-2
00
5
t-2
00
6
t-2
00
7
t-2
00
8
t-2
00
9
t-2
01
0
t-2
01
1
t-2
01
2
t-2
01
3
Pendapatan
Pengeluaran
Surplus
Gambar 2-5. Trend Perkembangan Pendapatan, Pengeluaran dan Surpul
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 II - 7
7
b. Peningkatan Penerimaan Melalui Efisiensi Sumber Keuangan
Dengan berbagai keterbatasan sumber daya yang ada di unisma program ini belum tergarap secara maksimal, namum unisma
mempunyai penerimaan yang terhimpun dari non mahasiswa, seperti : 1. beasiswa baik yang diterima dari pemerintah maupun swasta; 2. Hibah dari DIKTI melalui Program Hibah Kompetisi berbasis Institusi (PHK-I) selama 3 tahun dan Program Hibah Pengembangan Perguruan Tinggi Swasta Sehat; 3. Bantuan untuk Pengembangan Laboratorium dan Kegiatan yang ditima dari DIKTI dan Kemenpora; 4. Kontrak kerjasama dengan bukopin untuk sewa ruang kantor kas, dan dengan indosat untuk sewa area BTS. Penerimaan dimaksud tergambar sbb:
Tabel 2.1. Perkembangan Penerimaan Non Mahasiswa
URAIAN 2009 2010 2011 2012 S
Beasiswa
- Kopertis 336.4 433.0 496.6 336.0 1,602.0
- UKM - 5.0 6.0 - 11.0
- APTISI - 18.4 - - 18.4
- Pulau seribu - 11.0 14.0 19.0 44.0
Hibah
- PTS Sehat - 150.0 - - 150.0
- PHK-I - 634.4 530.7 367.3 1,532.3
Bantuan
- Kemenpora - 400.0 35.0 540.0 975.0
- DIKTI - - 250.0 - 250.0
Kontrak
- Bukopin 36.0 36.0 36.0 36.0 144.0
- Indosat 30.0 30.0 30.0 30.0 120.0
S 402.4 1,717.8 1,398.3 1,328.3 4,846.7
PNM/P 2.1% 8.5% 5.2% 4.4% 5.0%
(dalam jutaan rupiah)
PENERIMAAN NON MAHASISWA
b. Image kampus yang rendah di sebagian masyarakat
Kampus Unisma masih dipersepsikan kurang memuaskan oleh sebagian mahasiswa dan calon mahasiswa, persepsi-persepsi negatif terutama dengan fenomena banjir. Beberapa persepsi terhadap layanan adalah sebagai berikut: 1. Pelayanan kurang memuaskan , belum tepat waktu 2. Tidak sesuai dengan promosi yang ada 3. Dosen tidak bisa kuasai kelas/tidak berkualitas/ sering terlambat
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 II - 8
8
5. Biaya kuliah terlalu mahal ,tetapi kualitas kurang bagus 6. Ruang Lab belum memadai 7. Registrasi harus cepat pelayanan lambat/Dala sering mengecewakan
c. Kualitas Input Mahasiswa yang Rendah Upaya Unit Penjaringan Calon Mahasiswa dalam melakukan kegiatan
pemasaran telah dilakukan melalui berbagai aspek, yakni penataan tempat (sekretariat) pendaftaran/penerimaan, promosi melalui pelbagai media, kerjasama dengan IPB (dalam rangka fasilitasi tempat pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru PTN), kerjasama dengan Radio Dakta, kegiatan akademik/olahraga/sosial yang bersifat promotif, dan kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan secara mandiri oleh fakultas/program studi.
Input mahasiswa umumnya memiliki kualitas yang rendah, sehingga seluruh calon mahasiswa yang mendaftar hampir semuanya masuk tanpa terseleksi oleh mekanisme penyaringan.
Namun demikian Walaupun di tengah masa krisis jumlah penerimaan mahasiswa baru yang secara umum dialami oleh PTS, ekspansi lokasi kampus yang dilakukan oleh beberapa PTS yang melakukan strategi pemasaran berdasarkan tempat (place), ekspansi jumlah penerimaan mahasiswa baru yang dilakukan PTN, dan semakin menguatnya daya saing beberapa PTS di lingkungan sekitar.
0
500
1000
1500
2000
2000
2002
2004
2006
2008
2010
2012
Gambar 2.6. Perkembangan Penerimaan Mahasiswa Baru UNISMA 200-2012
Selama kurun waktu Tahun 2005 sampai dengan 2013, kinerja UPCM
mampu memelihara “angka penerimaan mahasiswa baru” yang
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 II - 9
9
memungkinkan UNISMA dapat “beroperasi secara sehat”, walaupun disadari bahwa “angka penerimaan mahasiswa baru” tersebut masih belum merata untuk setiap fakultas/program studi. Berikut ini disajikan grafik perkembangan penerimaan mahasiswa baru untuk Tahun 2000 sampai dengan tahun 2013, meliputi penerimaan mahasiswa reguler, pekerja, dan total mahasiswa (reguler dan pekerja) berdasarkan sumber data UPCM.
Berdasarkan jumlah penerimaan dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2013, maka dapat diramalkan jumlah mahasiswa yang diterima pada tahun tahun yang akan datang. Forecasting menghasilkan persamaan sebagai berikut: Y = 426,2 + 77,96 X. Berdasarkan model persamaan ini maka diperoleh nilai forescting, jumlah mahasiswa sebagai berikut:
0
500
1000
1500
2000
2500
T2000 T2004 T2008 T2012 T2016 T2020
FORECASTING
Gambar 2.7. Forecasting Jumlah Mahasiswa Yang Registrassi 2015 sd 2020 e. Kualitas lulusan belum kompetitif
Lulusan Perguruan Tinggi semakin meningkat dari berbagai perguruan tinggi baik Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta. Meningkatnya lulusan ini berimplikasi pada peningkatan persaingan dalam meraih kesempatan kerja. Oleh karena kompetisi diantara sarajana akan semakin kuat. Maka dengan itu alumni Unisma harus semakin memiliki daya saing yang tinggi di pasaran kerja, melalui peningkatan relevansi melalui magang, penguatan kompetensi dasar dan karakter Islamy.
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 II - 10
10
2.2. Lingkungan Eksternal 2.2.1. Peluang (Opprtunity)
a. Perkembangan Jumlah Penduduk Jabotabek Sangat Pesat Penduduk Jakarta, Bogor, Tangerang Bekasi berjumlah cukup besar
hampir 14 juta jiwa. Tak heran perkembangan kawasan ini adalah sangat pesat, karena sebagian besar pertumbuhan disumbangkan dari migrasi penduduk. Dilain pihak jumlah penduduk tersebut dapat dilihat sebagai pasar bagi jasa pendidikan tinggi.
Tabel 2.2. Wilayah dengan Jumlah Penduduk dan Sektor Penggeraknya
Wilayah
Jumlah Penduduk
(jiwa)
Penggerak Ekonomi
Jakarta Pusat 1115952 perbankan dan jasa, terutama kegiatan jasa pemerintah
Jakarta Timur 1959022 industri dan Pengangkutan dan Komunikasi
Jakarta Utara 1181096 Industri, Listrik, gas dan Air minum
Jakarta Barat 2241732 bangunan/konstruksi, perdagangan hotel dan restauran dan Jasa
Jakarta Selatan 1703491 bangunan/konstruksi, bank dan keuangan lainnya, dan Jasa-jasa termasuk pemerintah
Kepulauan Seribu
17973 Pertambangan dan Pertanian
Kota Bekasi 1556176 1) Pertanian, 2) Industri, 3) listrik, gas dan Air minum dan 4) Perdagangan, Hotel dan Restoran.
Kota Tangerang 3187000 1) pertanian, 2) Industri 3) listrik, gas dan air minum
Kota Depok 131349 1) Pertanian, 2) Industri, 3) listrik, gas dan Air minum dan 4) Perdagangan, Hotel dan Restoran.
Kota Bogor 834000 1) Industri, 2) listrik, gas dan Air minum dan 3) Perdagangan, Hotel dan Restoran.
Jumlah 13,927,791
Sumber: RUPE Kota Bekasi, 2007
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 II - 11
11
Jumlah penduduk tersebut mengalami pertumbuhan yang cukup
pesat, dan pertumbuhan wilayah sekitar Jakarta ternyata lebih cepat dari Inti Jakarta. Selama ini perkembangan wilayah sekitar lebih banyak berfungsi sebagai penyangga dan melayani kebutuhan DKI Jakarta. Kawasan ini secara total memiliki jumlah penduduk sebesar 31 681.555 (PRPW UI, 2013). Pada periode 2011 – 2012 DKI Jakarta memiliki pertumbuhan penduduk 1,03 %, sementara kota kota lainnya di Jabodetabekjur memiliki angka pertumbuhan 2,80 %.
1.04 1.37
0.230.93 1.01
1.58
3.15
2.07
7.28
4.07
-4.65
2.82
4.19
2.61
3.63
-6
-4
-2
0
2
4
6
8
Jakar
ta U
tara
Jakar
ta B
arat
Jakar
ta P
usat
Jakar
ta T
imur
Jakar
ta S
elat
an
Kep
ulauan
Ser
ibu
Kab
upaten
Bog
or
Kot
a Bog
or
Kot
a D
epok
Kab
upaten
Bek
asi
Kot
a Bek
asi
Kab
upaten
Cia
njur
Kab
upaten
Tan
geran
g
Kot
a Tan
gera
ng
Kot
a Tan
gera
ng Sel
atan
Gambar 2.8. Pertumbuhan Penduduk Kota dan Kabupaten di Jabodetabekjur.
Perkembangan penduduk Kota Bekasi mengalami minus hal ini
diperkirakan ada data yang belum terkoreksi. b. Perekonomian Jabotabek Salah satu faktor migrasi penduduk yang utama adalah untuk memperoleh manfaat dari pusat pertumbuhan ekonomi. Laju pertumbuhan ekonomi di kawasan ini dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 II - 12
12
Tabel 2.3. Laju Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Jabodetabek
Wilayah
Laju Pertumbuhan Ekonomi
2002 2003 2004 2005
Jakarta Pusat 4,74 5,18 6,00 6,08
Jakarta Timur 4,89 5,26 5,75 5,92
Jakarta Utara 4,78 5,23 5,75 6,02
Jakarta Barat 4,87 5,26 5,74 6,03
Jakarta Selatan 4,61 5,58 5,84 6,04
Pulau Seribu -3,10 -13,67 -5,78 -6,10
Kota Bekasi 5,25 5,36 5,6
Kota Tangerang 5,17 4,56 4,44 6,40
Kota Depok 5,89 6,10 6,29 6,41
Kota Bogor 5,79 6,07 7
Sumber : BPS, 2006 Tabel tersebut memperlihatkan bahwa laju pertumbuhan kawasan Jabodetabek sanagat tinggi, sehingga tidak heran menjadi faktor penarik migrasi penduduk dari kawasan sekitarnya. c. Angka Partisipasi penduduk dalam pendidikan tinggi, Jawa Barat masih rendah.
Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi Jawa Barat tahun 2012 masih sangat rendah. Yakni hanya sebesar 15,19 persen. Angka ini jauh dari rata-rata nasional yang mencapai 25 persen. APK Sekolah Menengah juga masih rendah yang hanya berada di kisaran 67 persen. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, mengatakan rendahnya angka ini dikarenakan penduduk Jabar yang sangat banyak. "Namun, kita targetkan di tahun 2018 APK PT ini bisa menyamai rata-rata nasional yakni 22-25 persen," kata Ahmad Heryawan. Rendahnya APK Jawa Barat merupakan peluang untuk memberikan dukukungan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan peran masyarakat Jawa Barat dalam pendidiakan tinggi. 2.2.2. Ancaman (Threath) a. Kompetisi dilingkungan PTS dilingkungan terdekat cukup tinggi Perguruan Tinggi Swasta di Wilayah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Karawang tercatat sebesar 56 unit. Jumlah belum termasuk PTS yang domisilinya di Wilayah DKI Jakarta, namun beroperasi di Kota Bekasi.
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 II - 13
13
Tabel 2-4. Jumlah Pendidikan Tinggi di Wilayah Bekasi dan Karawang
PERGURUAN TINGGI
JUMLAH
BEKASI KARAWANG TOTAL
UNIVERSITAS 2 1 3
INSTITUT 0
SEKOLAH TINGGI 26 6 32
AKADEMI 16 3 19
POLITEKNIK 2 2
JUMLAH 46 10 56
Sumber: Kopertis Wilayah IV, 2008 b. Jumlah PTN dengan berbgai jenis produknya
PTN yang beroperasi terutama di DKI Jakarta dan Jawa Barat Banten,
dapat menyedot jumlah mahasisawa yang cukup besar, sehingga secara langsung merupakan kompetitor yang sangat besar. Jika PTN dan PTS dijumlahkan maka di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten memiliki jumlah perguruan tinggi sebesar 27,28 % dari seleuruh PTS di Indonesia. Hal ini lah merupakan persaingan yang sangat ketat dalam perolehan calon mahasiawa.
Tabel 2.5. Jumlah Pendidikan Tinggi di Lingkungan Dikti
KOPERTIS/PTN
JENIS PERGURUAN TINGGI STATISTIK
Universitas Institut Sekolah Tinggi
Akademi Politeknik Jumlah Persen
PTN 48 6 2 26 82 2,92%
Sumut/NAD 33 3 117 120 11 284 10,10%
Sumsel 22 98 65 8 193 6,87%
DKI Jakarta 48 7 137 108 9 309 10,99%
Jawa Barat /Banten 45 4 233 147 29 458 16,29%
DI Yogyakarta 17 4 34 59 7 121 4,30%
Jawa Tengah 34 2 71 105 18 230 8,18%
Jawa Timur 73 12 135 70 9 299 10,64%
Bali, NTT, NTB 27 3 51 23 3 107 3,81%
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 II - 14
14
Sulawesi 41 2 151 102 3 299 10,64%
Sumbar, Riau, Jambi 15 2 87 93 7 204 7,26%
Kalimantan 15 1 67 60 6 149 5,30%
Ambon, Papua 12 1 45 13 5 76 2,70%
JUMLAH 430 47 1.228 965 141 2.811 100,00%
PERSEN 15,30% 1,67% 43,69% 34,33% 5,02% 100,00%
Sumber: Dikti, 2008 c. Kemandirian Lulusan Perguruan Tinggi semakin Rendah
Lulusan perguruan tinggi umumnya memiliki tingkat kemandirian yang rendah dibandingkan dengan lulusan sekolah menengah dan dasar. Tingkat kemandirian dapat dilihat dalam grafik di bawah ini. Grafik tersebut menunjukkan bahwa lulusan perguruan tinggi, makin rendah dalam kemandiriannya dalam berkarya.
Sendiri Dibantu buruh tidak tetap Dibantu buruh tetap
Buruh/Karyawan Pekerja bebas Pekerja keluarga
Sumber : BPS, Sakernas 2003
Gambar 2.9. Diagram Kemandirian dan Tingkat Pendidikan
d. Terbukanya Pasar Bebas Bagi Jasa Pendidikan pada Tahun 2015
WTO merupakan institusi yang mengembangkan rule based system, sistem perdagangan internasional yang berdasarkan peraturan yang berlaku agar negara-negara adidaya tidak dapat memonopoli perdagangan. Tujuan
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 II - 15
15
akhir WTO adalah menciptakan pasar/perdagangan bebas. Jasa Pendidikan yang ada dalam WTO Primary Education, Secondary Education, Tertiary Education, Higher Education. Pada 2015 diharapkan ASEAN akan menjadi duplikasi Uni Eropa, walaupun masih ada negara yang tertinggal jauh.
Globalisasi sudah didepan mata menjadi anggota WTO berarti membuka lebar-lebar bidang perdagangan namun harus memahami prinsip-prinsip dan jasa, berbeda dengan perdagangan barang, perdagangan jasa sangat terkait dengan peraturan-peraturan. Perdagangan jasa mengenal 4 bentuk pemasokan jasa (modes of supply) Cross Border Suply, Consumption Abroad, Commercial Presence, Presence of Natural Persons. Tahap-tahap dalam Liberalisasi Kewajiban, Subsisdi, Domestic Regulation. Suatu negara membutuhkan izin negara lain untuk membuat persetujuan. Dalam penerapannya Liberalisasi juga mengalami dilema seperti Request and Offer, masalah dalam kemampuan bersaing. Komitmen Indonesia pada Liberalisasi Pasar dibuka dengan syarat “ Tunduk pada peraturan”.
Nursamsiah A.M, Kasubdit Kerjasama Perguruan Tinggi, Direktorat Kelembagaan, menyimpulkan bahwa Indonesia sudah menjadi anggota WTO, kewajiban sudah mengikat Membuka pasar untuk diakses pemasok jasa luar negeri.
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 III - 1
RENSTRA UNISMA 2014-2017 1
III. STRATEGI PENGEMBANGAN 3.1. Analisis SWOT
Berdasarkan faktor internal dan internal dalam Bab II, maka dapat dianalisis unsur-unsur Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman dengan hasil analisis sebagai berikut:
Tabel 3.1. Hasil Analisis SWOT
SWOT ANALISIS LINGKUNGAN Skala Share Bobot Rating Skor
INTERNAL
Kekuatan Sumberdaya sarana akademik relatif memadai
3 33.33 0.17 3 0.50
(S) Sistem internal relatif stabil 3 33.33 0.17 3 0.50
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 III - 2
RENSTRA UNISMA 2014-2017 2
Hasil analisi SWOT menunjukkan bahwa Unsur Peluang cukup dominan, namun kelemahan pun cukup dominan pula, sehingga strategi pengembangan UNSIMA dalam periode 2041-2017 adalah STRATEGI CONSERVATIVE, Artinya untuk meraih peluang yang cukup besar dapat dilakukan melalui upaya-upaya mengatasi kelemahan-kelemahan dalam faktor internal. Secara grafis strategi CONSERVATIVE adalah dapat dilihat dalam Gambar 3-1 di bawah ini.
0.0
1.0
2.0
O
S
T
W
conservative agressive
defensive diversive
Gambar 3-1. Strategi Utama Pengembangan Unisma 20041-2017.
3.2. Strategi, Tujuan dan Sasaran Pengembangan
Strategi Utama dalam pengembangan UNISMA adalah Strategi Conservatif meliputi beberapa strategi yang selanjutnya disesuaikan dengan kebijakan nasional tentang Standar Nasional Pendidikan. Strategi Konservatif dalam periode 4 tahun ke depan diharapkan bergerak dinamis menuju pada kuadran I, menuju pada strategi Agressive. Oleh karena itu dalam 4 tahun ke depan maka perbaikan internal dapat mengatasi kelemahan-kelemahan dan sudah memasuki dan memenuhi standar nasional. Selanjutnya masing-masing strategi memiliki tujuan dan sasaran yang telah diarahkan oleh kebijakan nasional tentang standar
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 III - 3
RENSTRA UNISMA 2014-2017 3
nasional pendidikan, katerkaitan anatara startegi dan kebijakan dalam memenuhi standar nasional disajikan dalam tabel di bawah ini.
Strategi Konservatif dibangun berdasarkan interaksi Peluang dan Kelemahan (opprtunity vs Weakness) yang dirumuskan dalam gambar dibawah ini.
Tabel 3.2. Matriks Strategi Pengembangan Unisma Bekasi 2014-2017
Kelemahan
Keuangan relatifterbatas
(W)
Image kampus yang rendah di sebagian
masyarakat
Kualitas Input mahasiswa yang
rendah
Institusi belum
terakreditasi
Jumlah mahasiswabelum mencapai taraf
layak minimal
Peluang
Penduduk usialulusan SMA diJabotabek cukup
tinggi
APK pendidikan tinggi di Jabar masih rendah
Penguatan regulasi
pemerintah tentang
manajemen PT
PerkembanganIndustri di
Bekasi
MENINGKATKAN PENDAPATAN UNISMA
MENINGKATAN KARAKTER ISLAMI DI LINGKUNGAN CIVITAS ACADEMICA
MENINGKATKAN KUALITAS INPUT DAN KOMPETENSI OUTPUT
mENINGKATKAN AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN INSTITUSI UNISMA
DISEMINASI PRODUK PENGETAHUAN DAN KEGIATAN PROMOTIF
MATRIK STRATEGI
Berdasarkan matrik Peluang dan Kelemahan, maka dapat disusun strategi sebagai berikut:
1. Inovasi sumberdaya Keuangan untuk Meningkatkan Pendapatan 2. Peningkatan karakter Islami dan wawasan kebangsaan dilingkungan Civitas
Academica 3. Peningatan kualitas input, Proses dan Kompetensi Output 4. Peningkatan akreditasi Program studi, dan mendapatkan Akreditasi Institusi 5. Diseminasi Produk Pengetahauan dan kegiatan Promotif
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 III - 4
RENSTRA UNISMA 2014-2017 4
Selanjutnya strategi di atas diuraikan ke dalam tujuan dan sasaran sesuai dengan batas periode jangka menengah, sekitar 4 tahun. Adapun tujuan dan sasaran strategi di atas dapat dilihat dalam Tabel 3.2. di bawah ini.
Tabel 3-3. Strategi Konservatif dalam Pengembangan UNISMA 2014-2017
Strategi
Tujuan
Sasaran 1. Peningkatan
karakter Islami dan wawasan kebangsaan dilingkungan Civitas Academica
Meningkan penanaman atau proses internalisasi nilai nilai dasar keimanan (sabar, tawakkal, rida, syukur dan ihlas) serta 4 sifat wajib bagi Rasulullah SAW ( sidiq, tablig, amanah dan fathanah) dan implementasinya pada tingkat individu, komunitas dan bangsa
Tercerminkannya (tajalliat) akhlakul karimah dan jiwa kebangsaan di lingkungan Civitas Academika
2. Peningatan kualitas input, Proses dan Kompetensi Output
Meningkatkan kualitas input melalui berbagai mekanisme penyaringan, meningkatkan proses pendidikan serta menghasilkan lulusan yang semakin meningkat kompetensinya
Meningkatnya kualitas input calon mahasiswa serta semakin meningkatnya kualitas lulusan.
3. Peningkatan akreditasi Program studi, dan mendapatkan Akreditasi Institusi
Memperoleh status akreditasi institusi dan program Studi, melalui pengembangan dan pemenuhan SNPT, standar Unisma sehingga lulusan unisma dapat terjaminkan secara legalitas dan profesional.
Meningkatnya status akreditasi program studi dan diraihnya akreditasi institusi sehingga menjadi jaminan untuk lulusan dan membangun kemitraan kepada pihak pihak
4. Diseminasi Produk Pengethauan dan kegiatan Promotif
Meningkatkan diseminasi hasil penelitian, kajian melalui publikasi ilmiah serta, aplikasi IPTEK serta membangun kerjasasama dalam membangun kompetensi kewirausahaan mahasiswa
Meningkatnya hasil penelitian, jurnal, seminar, hasil kajian melalui publikasi ilmiah serta, aplikasi IPTEK serta bentuk kerjasasama dalam membangun kompetensi kewirausahaan mahasiswa
5. Peningkatan pendapatan Unisma
Meningkatkan upaya melalui berbagai inovasi untuk meningkatkan pendapatan Universitas Islam 45 Bekasi
Meningkatnya pendapatan universitas Islam 45 Bekasi
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 IV - 1
RENSTRA UNISMA 2014-2017 1
IV. VISI MISI Berdasarkan hasil analisis serta nilai-nilai universal yang terkandung dalam
misi YPI 45, maka dapat dirumuskan moto, visi, misi serta nilai spiritual yang ingin ditanamkan sebagai berikut:
Tabel 4-1. Visi dan Misi Unisma Bekasi
MOTO
Mempersiapkan Masa Depan (Preparing The Future)
VISI
.
Pada Tahun 2017 Unisma Memenuhi Standar Akreditasi Institusi dan Menghasilkan Lulusan yang memiliki kompetensi, Berwawasan Kebangsaan dan Berkarakter Islami
MISI
1. Membudayakan nilai-nilai aqidah yang berpedoman pada Al Qur’an dan As Sunnah (ahlusunnah wal jamah)
2. Memerankan diri dalam proses perubahan masyarakat di lingkungan sekitar.
3. Mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
4. Menanamkan, menumbuhkan dan mengembangkan wawasan wirausaha dan wawasan kebangsaan di kalangan sivitas akademika dan lulusan.
5. Mewujudkan kepuasan mahasiswa, dosen, karyawan, yayasan, mitra kerja, dan pengguna lulusan
NILAI-NILAI SPIRITUAL YANG DIUNGGULKAN
Meneladani perilaku Rasulullah Muhammad SAW, yaitu 4 sifat-sifat wajib bagi Rasul (STAF), Yaitu sebagai berikut:
sidiq (benar), honesty
tabliq (menyampaikan), transparancy
amanah (dipercaya) credible
fathonah (cerdas), dan profesional diwujudkan dalam Iman, Islam, dan Ikhsan di iimplementasikan dalam kalangan sivitas akademika dan lulusan, sehingga tercermin dalam kehidupan Ulil Albab, menuju Unisma sebagai Kampus Khairu Ummah – yang senantiasa memberikan contoh tauladan dari aspek moralitas dan jiwa sosialnya serta berjiwa kebangsaan.
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 IV - 2
RENSTRA UNISMA 2014-2017 2
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 V - 1
RENSTRA UNISMA 2014-2017 1
V. RENCANA IMPLEMENTASI
Berdasarkan keadaan lingkungan strategis, maka dihasilkan Strategi Konservatif. Begitu juga dengan nilai nilai yang diembannya, maka dihasilkan Visi dan Misi untuk mencapainya dalam dimensi jangka menengah. Maka untuk mengimplementasikan visi misi tersebut dilakukan Matriks Interaksi Implementasi antara Misi dan Strategi sebagai berikut: 5.1. Implementasi Misi dan Strategi
Selanjutnya keterkaitan antara Misi yang harus dilakukan dengan Strategi Konservatif dapat dilihat dalam tabel di bawah 5-1 ini. Masing-masing Misi dijalankan paling sedikit oleh satu strategi, dan masing msing dilaksanakan melalui wadah program yakni standar perguruan tinggi yang akan dilakukan. Hasil keterkaitan antar misi dan strategi dapat dilihat dalam tabel di bawah ini.
Tabel 5-1. Matrik Implementasi Misi dan Strategi dengan Standar serta Penanggung Jawabnya
MISI STRATEGI PROGRAM
STANDAR PENANGGUNG
JAWAB Membudayakan nilai-nilai aqidah yang berpedoman pada Al Qur’an dan As Sunnah (ahlusunnah wal jamah)
Peningkatan karakter Islami dilingkungan Sivitas Akademika
SUN-3 (Karakter Islami)
Warek I
Memerankan diri dalam proses perubahan masyarakat di lingkungan sekitar.
Diseminasi Produk Pengetahuan dan kegiatan Promotif
Menanamkan, menumbuhkan dan mengembangkan wawasan wirausaha dan wawasan kebangsaan di kalangan sivitas akademika dan lulusan.
Meningkatkan diseminasi hasil penelitian, kajian melalui publikasi ilmiah serta, aplikasi IPTEK serta membangun
SUN-1, SUN-2, SUN-5
Warek III
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 V - 2
RENSTRA UNISMA 2014-2017 2
kerjasasama dalam membangun kompetensi kewirausahaan mahasiswa
Mewujudkan kepuasan mahasiswa, dosen, karyawan, yayasan, mitra kerja, dan pengguna lulusan
Peningkatan pendapatan Unisma
SNP-5, SP-6,SPM-6,SUN-6, SNP-6, SUN-2, SUN-7
Warek I, Warek II, Warek IV, Warek III,
Renstra 2014-2017 terbagi atas 4 bidang, bidang I, bidang II, bidang III dan
bidang IV, masing masing bidang mengimplementasikan standar masing masing. Secara keseluruhan Renstra 2014-2017 memiliki 31 standar yang harus dilakukan, 24 standar berasal dari Standar Nasional Pendidikan Tinggi, 7 Standar Unisma. Begitu juga dalam pendekatan proses harus mengakomodasikan standar yang dibutuhkan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, yang terdiri dari 7 standar. Masing masing standar dapat dilihat dalam Tabel 5-2. Tabel tersebut menjelaskan bahwa SNPT terdiri dari 8 SNP, 8 Standar Penelitian dan 8 Standar Pengabdian Masyarakat. Sedangkan Standar Unisma terdiri dari 7 standar. Tabel 5-2. Distribusi Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Unisma
No Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Standar Unisma (SUN)
Standar Nasional Pendidikan (SNP)
Standar Penelitian
(SP)
Standar Pengabdian pada Masyarakat
(SPM) 1 Standar kompetensi
lulusan; Standar arah; Standar arah; Kemahasiswaan
2 Standar isi; Standar kualifikasi dan kompetensi;
Standar kualifikasi dan kompetensi;
Lulusan/alumni
3 Standar proses; Standar pengelolaan;
Standar pengelolaan; Karakter Islami
4 Standar penilaian pendidikan;
Standar proses; Standar proses; Kerjasama
5 Standar pendidik dan tenaga kependidikan;
Standar pendanaan; Standar pendanaan; Rekruitasi Mahasiswa
6 Standar sarana dan prasarana;
Standar sarana dan prasarana;
Standar sarana dan prasarana;
Sumber pendanaan
7 Standar pengelolaan;
Standar luaran; dan Standar luaran; dan Kesekretariatan
8 Standar capaian Standar capaian
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 V - 3
RENSTRA UNISMA 2014-2017 3
Standar AIPT adalah Standar yang dieksplorasi dari 30 Standar Unisma yang diolah untuk memenuhi standar AIPT. Untuk memudahkan dalam implementasinya, maka ke-30 standar diberi kode sebagaimana disajikan dalam Tabel berikut ini.
Tabel 5.3. Pemberian Kode Standar
No. Kode Standar 1 SNP-1 Standar kompetensi lulusan;
2 SNP-2 Standar isi;
3 SNP-3 Standar proses;
4 SNP-4 Standar penilaian pendidikan;
5 SNP-5 Standar pendidik dan tenaga kependidikan;
6 SNP-6 Standar sarana dan prasarana;
7 SNP-7 Standar pengelolaan;
8 SP-1 Standar arah;
9 SP-2 Standar kualifikasi dan kompetensi;
10 SP-3 Standar pengelolaan;
11 SP-4 Standar proses;
12 SP-5 Standar pendanaan;
13 SP-6 Standar sarana dan prasarana;
14 SP-7 Standar luaran; dan
15 SP-8 Standar capaian
16 SPM-1 Standar arah;
17 SPM-2 Standar kualifikasi dan kompetensi;
18 SPM-3 Standar pengelolaan;
19 SPM-4 Standar proses;
20 SPM-5 Standar pendanaan;
21 SPM-6 Standar sarana dan prasarana;
22 SPM-7 Standar luaran; dan
23 SPM-8 Standar capaian
24 SUN-1 Standar Kemahasiswaan
25 SUN-2 Standar Lulusan/alumni
26 SUN-3 Standar Karakter Islami
27 SUN-4 Standar Kerjasama
28 SUN-5 Standar Rekruitasi Mahasiswa
29 SUN-6 Standar Sumber Pendanaan
30 SUN-7 Standar Kesekretariatan
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 V - 4
RENSTRA UNISMA 2014-2017 4
5.2. Distribusi Program Strategis Berdasarkan Bidang
Selanjutnya Standar pendidikan tinggi di Unisma dikelompokkan ke dalam 4 Bidang, yang terdiri Bidang I, Bidang II, Bidang III dan Bidang IV. Pengelompokkan yang dimaksud dijelaskan di bawah ini: 5.2.1. Program Bidang I (Akademik)
Bidang I memiliki enam (6) standar yang diadopsi dari SNP dan satu standar lokal Unisma, yakni Pengembangan Karakter Islami. Disamping itu Bidang I mengemban tugas 3 Standar AIPT, yakni standar 1, Standar 2 dan Standar 5. Uraian selengkapnya seluruh standar yang harus dikelola oleh Bidang I dapat dilihat dalam gambar dibawah ini.
PEMBIDANGAN STANDAR-UNISMA
BIDANG I
1. Standar kompetensi lulusan
2. Standar isi;
3. Standar proses;
4. Standar penilaian pendidikan
5. Standar pengelolaan;
6. Karakter IslamiAipt –std 5
Aipt –std 1
Aipt –std 2
Gambar 5.1 Distribusi Standar dalam Bidang I
5.2.2. Program Bidang II (Administrasi) Bidang II memiliki 4 Standar, yakni standar sarana dan prasarana, standar
pembiayaan, standar pendidik dan tenaga kependidikan dan standar sistem informasi. Standar dalam ruang lingkup Bidang I disajikan dalam Gambar di bawah ini.
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 V - 5
RENSTRA UNISMA 2014-2017 5
BIDANG II 1. Standar sarana dan prasarana;
2. Standar pembiayaan
4. Standar Sistem Informasi
Aipt –std 6
Aipt –std 4
3. Standar pendidik dan tenagakependidikan
Gambar 5.2. Distribusi Standar dalam Bidang II
5.2.3. Program Bidang III (Kemahasiswaan dan Alumni)
Bidang III bertugas untuk menjalankan 3 standar, yaitu standar kemahasiswaan, standar lulusan/ alumni dan rekruitasi mahasiswa atau unit pemasaran. Disamping itu Bidang III harus mengakomodasikan standar AIPT 3. Hasil selngkapnya dapat dilihat dalam Gambar 5.3.
BIDANG III 1. Kemahasiswaan
2. Lulusan/alumni
3. Rekruitasi Mahasiswa
Aipt –Std 3
Gambar 5.3. Distribusi Standar dalam Bidang III
5.2.4. Program Bidang IV (Pengembangan dan Kerjasama)
Bidang IV ditugaskan untuk menjalankan 18 standar strategis yang terdiri dari 8 standar Penelitian, 8 Standar Pengabdian pada Masyarakat dan 2 standar
Rencana Strategis (Renstra) UNISMA Bekasi 2014-2017 V - 6
RENSTRA UNISMA 2014-2017 6
Unisma. Disamping itu Bidang IV berkewajiban membuat dokumen untuk memenuhi standar AIPT ke-7 dan menyehatkan PT Unipreuneur dengan posisi saat ini memiliki piutang sebesar kurang lebih Rp 400 juta. Uraian selengkapnya standar dalam ruang lingkup Bidang IV adalah sebagai berikut:
BIDANG IV
1.Standar arah
2.Standar kualifikasi dankompetensi
3.Standar pengelolaan
4.Standar proses;
5.Standar pendanaan
6. Standar sarana danprasarana
7. Standar luaran
8. Standar capaian
PENELITIAN
9.Standar arah
10.Standar kualifikasi dankompetensi
11.Standar pengelolaan
12. Standar proses;
13. Standar pendanaan
14. Standar sarana danprasarana
15. Standar luaran
16. Standar capaian
PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
KERJASAMAN SUMBER PENDANAAN
PT. UNIPRENEUR 400 jt
Aipt –std 7
18 SU
Gambar 5.4. Distribusi Standar dalam Bidang IV
PROGRAM STRATEGIS UNISMA 2014 - 2017
BIDANG : I
NO. SNP PROGRAM/KEGIATAN
TAHUN 2014-2017
AlatBuktiVerifikasi (Mov) IndikatorObyektif yang dapatDiverifikasi (OVI)
SEMESTER
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
SKL
a. Perumusan Standar Kompetensi Lulusan
1. Semiloka Studi kompetensi kebutuhanpengguna
2. Penyesuaian kompetensi kebutuhan pengguna dengan visi dan misi program studi
3. Penyusunan SKL
1. Semiloka kompetensi kebutuhan penggunadan di setujui
2. Semilokadan disetujui 3. Semiloka, disetujui dengan SK
1. Diseminarkan dan disetujui 2. Diseminarkan dan disetujui 3. Tanda terima DIKTI 4. Surat pemberitahuan DIKTI 5. Surat ijin diterima SK penetapan
dan peresmian
c. Pelaksanaan SIM Akademik
1. Sistem informasi akademik (Software)
2. Hardware 3. SOP
Disosialisasikan Uji coba sistem Pelatihan operator SK SOP SIM akademik
d. Pengembanganstandarmutupembelajaran
Pedomanstandarmutupembelajaran
Pembentukan POKJA SK Pokja Penyusunan Buku pedoman Workshop Penerbitan
e. Survey kepuasanmahasiswaterhadaplayananpembelajaran
1. Instrumen penelitian 2. Laporan penelitian
Pembentukan POKJA SK Pokja Pembuatan Instrumen Riset Awal Penyebaran instrumen
BIDANG : I
NO. SNP PROGRAM/KEGIATAN
TAHUN 2014-2017
AlatBuktiVerifikasi (Mov) IndikatorObyektif yang dapatDiverifikasi (OVI)
SEMESTER
1 2 3 4 5 6 7 8
Tabulasi Penyusunan laporan Dipresentasikan
f. PeningkatanlayananAkademik (katalogUnisma)
Buku Katalog Pembentukan POKJA SK Pokja Pengumpulan data Penyusunan Editing Dipresentasikan Penerbitan buku
g. PeningkatanlayanankepangkatanJabatanFungsional
Tim kepangkatan jabatan fungsional SK tim kepangkatan jabatan fungsional Data dosen Dokumen terkait Pengajuan ke KOPERTIS, KOPERTAIS dan DIKTI Pendampingan proses pengajuan SK jabatan fungsional
6. Karakter
Islami
a. Membuat manual prosedurpelaksanaankarakterIslami