-
1KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMD I R E K T O R A T J E N D E R A L C
I P T A K A R Y ADINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN
TENGAHSATUAN KERJA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN KALIMANTAN
TENGAHJalan S. Parman Nomor : 03 Telpon 21923 Fax. (0536) 3226916
Palangka Raya 73111
Pengadaan Jasa KonsultansiBadan Usaha
Dokumen PemilihanNomor : 14.2/POKJA.ULP/RPKPP.KT/I/2013
Tanggal : 14 Januari 2013
Metode [Seleksi Umum]Evaluasi Kualitas dan Biaya
Dua Sampuldengan Prakualifikasi
Pekerjaan :Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Permukiman
Prioritas
(RPKPP)Lokasi Kota Sampit, Kab. Kotawaringin Timur
KELOMPOK KERJA UNIT LAYANAN PENGADAAN (POKJA ULP)BIDANG CIPTA
KARYA DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2013Jl. S. Parman No. 03 Telp./ Fax. (0536)3226916
Palangka Raya 73111
Standar Dokumen PemilihanJasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi Dua Sampul)
-
2i
DAFTAR ISI
BAB I UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN
PEMILIHAN.............................................. 1BAB II
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
.............................................................................3
UMUM.......................................................................................................................................
3DOKUMEN
PEMILIHAN...........................................................................................................
6PENYIAPAN
PENAWARAN.......................................................................................................
8PEMASUKAN DOKUMEN
PENAWARAN..............................................................................10PEMBUKAAN
DAN EVALUASI PENAWARAN
......................................................................
11PENUNJUKAN PEMENANG SELEKSI
.....................................................................................27SELEKSI
GAGAL.......................................................................................................................
28
BAB III LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)
............................................................................32BAB
IV KERANGKA ACUAN KERJA
(KAK)...............................................................................41
BENTUK DOKUMEN
PENAWARAN.......................................................................................
53Lampiran 1 A (Sampul I) : Surat Penawaran
.....................................................................
53Lampiran 1 B (Sampul I) : Dokumen Penawaran Teknis
.................................................. 57Lampiran 2
(Sampul II) : Dokumen Penawaran Biaya
................................................................
68
BAB V BENTUK KONTRAK
....................................................................................................75Lampiran
1 : Surat Perjanjian
.......................................................................................................
75Lampiran 2 : Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK)
..........................................................
81Lampiran 3 : Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK)
........................................................ 99Lampiran
3 A : Personil Inti, Subpenyedia, dan Peralatan
................................................102
BAB VI BENTUK DOKUMEN
LAINNYA................................................................................103Lampiran
1 : Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ)
.......................................103Lampiran 2 : Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK)
.............................................................104Lampiran
3 : Jaminan Sanggah Banding
..........................................................................105Lampiran
4 : Jaminan Uang Muka
.....................................................................................109
Standar Dokumen PemilihanJasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi Dua Sampul)
-
1BAB IUNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMD I R E K T O R A T J E N D E R A L C
I P T A K A R Y ADINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN
TENGAHSATUAN KERJA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN KALIMANTAN
TENGAHJalan S. Parman Nomor : 03 Telpon 21923 Fax. (0536) 3226916
Palangka Raya 73111
UNDANGAN PENGAMBILAN DOKUMEN PEMILIHANNomor :
14.1/POKJA.ULP/RPKPP.KT/I/2013 Palangka Raya, 14 Januari
2013Lampiran : -
Kepada Yth.Sdr. Dir. 1. PT. ARCHIEGAMA BANGUN CIPTA PRATAMA
Jl. Denmar Raya I Gg. Sahawung Kav.3/3 Palangka Raya2. PT. WASTU
CITRA
Jl. Pangrango No. 217 Palangka Raya3. PT. PARAMADIPTA
ENGINEERING
Jl. Krakatau No. 567 Palangka Raya4. PT. MITRA INDAH
MEMBANGUN
Jl. Lestari Nomor 51 Palangka Raya5. PT. CIPTAJASA GITA
PRATAMA
Jl. Sapan I B No. 109 Palangka Raya
Perihal : Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi untuk paket
pekerjaanPenyusunan Rencana Pengembangan Kawasan
PermukimanPrioritas (RPKPP) lokasi Kota Sampit, Kab.
KotawaringinTimur Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja
ULP)Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum ProvinsiKalimantan
Tengah Tahun 2013
Dengan ini kami beritahukan bahwa perusahaan Saudara telah masuk
dalamDaftar Pendek untuk paket pekerjaan tersebut di atas. Sebagai
kelanjutan prosespemilihan kami mengundang Saudara untuk mengambil
Dokumen Pemilihandengan ketentuan sebagai berikut :1. Saudara
dianjurkan untuk menghadiri pemberian penjelasan pada tempat
dan waktu yang ditentukan dalam Lembar Data Pemilihan (LDP),
agarSaudara lebih memahami lingkup pekerjaan;
2. penawaran meliputi Kelengkapan Persyaratan Administrasi,
Teknis, danBiaya dengan masa berlaku penawaran paling kurang 45
(Empat puluhlima) hari kalender terhitung sejak batas akhir waktu
pemasukan penawaran;
3. jadwal pelaksanaan pengadaan:
-
2No. Kegiatan Hari/Tanggal Waktu
a Pengambilan DokumenPemilihanSenin/ 14 Januari 2013s/d. Selasa/
22 Januari2013
b Pemberian Penjelasan Rabu/ 16 Januari 2013 09.00 s/d 11.00
WIB
c Pemasukan DokumenPenawaranKamis/ 17 Januari 2013s/d. Senin/ 28
Januari 2013
Tgl. 28 Januari 2013 s/dPukul 09.00 WIB
d Pembukaan Dokumen Sampul I Senin/ 28 Januari 2013 09.15 WIB
s/d selesai
e Pengumuman Peringkat Teknis Senin/ 11 Pebruari 2013 Jam
kerja
f Undangan PembukaanDokumen Sampul II Selasa/ 12 Pebruari 2013
Jam kerja
g Pembukaan dan EvaluasiDokumen Sampul IIRabu/ 13 Pebruari
2013s/d. 16 Pebruari 2013
Pembukaan Tgl. 13Pebruari 2013 Pukul09.15 WIB s/d selesai
h Pemberitahuan/PengumumanPemenang Selasa/ 19 Pebruari 2013 Jam
Kerja
i Masa Sanggah Rabu/ 20 Peb. 2013 s/dSelasa/ 26 Peb. 2013 09.00
s/d 12.00 WIB
j Undangan Klarifikasi Selasa/ 26 Pebruari 2013 Jam kerja
k Klarifikasi dan Negosiasi Rabu/ 27 Pebruari 2013 Jam Kerjal
Berita Acara Hasil Seleksi Rabu / 27 Pebruari 2013 Jam Kerja
m Penunjukan Pemenang Seleksi Rabu/ 27 Pebruari 2013 Jam
kerja
4. pengambilan Dokumen Pemilihan dapat diwakilkan dengan membuat
surattugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang
dan kartupengenal. Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu)
perusahaandalam mengambil Dokumen Pemilihan.
5. Dokumen Pemilihan dapat diunduh (Download) melalui
websiteKementerian Pekerjaan Umum http://www.pu.go.id
6. Dokumen Penawaran dikirim/diunggah (Upload) ke :
http://www.pu.go.idDemikian disampaikan untuk diketahui.
Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP)Bidang Cipta
Karya Dinas Pekerjaan Umum
Provinsi Kalimantan TengahKetua,Ttd.
YUSWANTONIP. 19650302 198802 1 002
-
3BAB IIINSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. UmumDokumen Pemilihan ini disusun berdasarkan Peraturan
Presiden RepublikIndonesia Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan
Kedua AtasPeraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian,
istilah dan singkatan sebagaiberikut :
- JasaKonsultansi
- Kontrak LumpSum
: adalah jasa layanan profesional yang membutuhkankeahlian
tertentu diberbagai bidang keilmuan yangmengutamakan adanya olah
pikir (brainware);
: adalah kontrak pengadaan Jasa Konsultansi didasarkan
atasproduk/keluaran (Output based) yang harus dihasilkankonsultan
sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja/TOR untukmenyelesaikan seluruh
pekerjaan dalam batas waktutertentu, dengan jumlah harga yang pasti
dan tetap, dansemua resiko yang mungkin terjadi dalam
prosespenyelesaian pekerjaan sepenuhnya ditanggung olehpenyedia
jasa, sedangkan pembayaran berbasis output;seperti pekerjaan :
Studi: Pra Studi Kelayakan, Studi Kelayakan, Baseline
Study, Sistem Informasi, Studi Lingkungan /Kawasan, AMDAL,
Identifikasi Program, Studi /Kajian/Telaah, Evaluasi, Produk Hukum,
Pedoman,Petunjuk, Sertifikasi, dan lainnya.
Perencanaan Umum dan Perencanaan Teknis: MasterPlan, Pra Design,
Basic Design, Concept Design,Design Development, Detail Engineering
Design,Final Engineering Design, Review Design,
QuantitySurveyor.
Survei: Pemetaan / Foto Udara, PengukuranTopografi, Bathymetri,
Hydrologi, Soil Investigation /Geoteknik, Sosial Ekonomi, Survei
Lalu Lintas dan O-D, Survei Kondisi Jalan/Jembatan, Leger Jalan,
Surveilainnya.
Kontrak Lumpsum Pengadaan Jasa Konsultansi tertentusebagaimana
ditetapkan dalam Kontrak, denganketentuan sebagai berikut:a. jumlah
harga pasti dan tetap serta tidak
dimungkinkan penyesuaian harga (PriceAdjustment);
b. semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh
PenyediaBarang/Jasa;
c. pembayaran didasarkan pada tahapanproduk/keluaran yang
dihasilkan sesuai dengan isiKontrak;
d. sifat pekerjaan berorientasi kepada keluaran
(outputbased);
e. total harga penawaran bersifat mengikat; danf. tidak
diperbolehkan adanya pekerjaan tambah/
kurang.
-
4- KAK
- HPS
- Kemitraan/Kerja SamaOperasi (KSO)
- PA
- KPA
- Pokja ULP
- LDP
- PPK
- SPPJ
- SPMK
- Pra RK3K
1. LingkupPekerjaan
: Kerangka Acuan Kerja adalah uraian kegiatan yang
akandilaksanakan antara lain meliputi latar belakang, maksuddan
tujuan, sumber pendanaan, serta jumlah tenaga yangdiperlukan;
: Harga Perkiraan Sendiri adalah hasil perhitungan seluruhvolume
pekerjaan dikalikan dengan Harga Satuanditambah dengan seluruh
beban pajak dan keuntungan;
: adalah kerjasama usaha antar penyedia yang masing-masing pihak
mempunyai hak, kewajiban dan tanggungjawab yang jelas berdasarkan
perjanjian tertulis;
: Pengguna Anggaran adalah pejabat pemegang kewenanganpenggunaan
anggaran pemerintah.
: Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang ditetapkanoleh PA
untuk menggunakan APBN atau ditetapkan olehKepala Daerah untuk
menggunakan APBD.
: Kelompok Kerja ULP adalah perangkat dari UnitLayanan Pengadaan
(ULP) yang berfungsi untukmelaksanakan Pengadaan Barang/Jasa.
: Lembar Data Pemilihan adalah data yang memuatketentuan dan
informasi yang spesifik sesuai dengan jenispekerjaan antara lain
meliputi penyusunan, penyampaian,pembukaan, kriteria dan tata cara
penilaian dokumenpenawaran, pengumuman pemenang, sanggahan,
dansanggahan banding
: Pejabat Pembuat Komitmen adalah pejabat yangbertanggung jawab
atas pelaksanaan pekerjaan
: Surat Penunjukan Penyedia Jasa adalah surat yangditerbitkan
oleh PPK kepada penyedia jasa konsultansiuntuk melaksanakan
pekerjaan
: Surat Perintah Mulai Kerja adalah surat yang diterbitkanoleh
PPK kepada penyedia barang/jasa untuk memulaimelaksanakan
pekerjaan, jangka waktu penyelesaian, danserah terima pekerjaan
: Pra Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)Kontrak adalah
dokumen prarencana penyelenggaraanKeselamatan dan Kesehatan Kerja
Konstruksi bidangpenyelenggaraan konstruksi yang dibuat oleh
Penyedia Jasadalam mengajukan penawaran
1.1. Pokja ULP mengundang para Pekerjaan peserta
untukmenyampaikan penawaran atas paket pekerjaan jasakonsultansi
sebagaimana tercantum dalam LDP.
1.2. Peserta yang ditunjuk berkewajiban untukmenyelesaikan
pekerjaan dalam jangka waktu yangtercantum dalam LDP, berdasarkan
syarat umum dansyarat khusus kontrak dengan mutu sesuai
KerangkaAcuan Kerja dan biaya sesuai kontrak.
-
52. Sumber Dana
3. PesertaPemilihan
4. LaranganKorupsi,Kolusi, danNepotisme(KKN),Penyalahgunaan
Wewenangserta Penipuan
5. LaranganPertentanganKepentingan
6. PendayagunaanProduksi DalamNegeri
Pengadaan ini dibiayai dari sumber pendanaan yangtercantum dalam
LDP.3.1. Pemilihan penyedia jasa konsultansi ini dapat diikuti
oleh semua penyedia yang tercantum dalam DaftarPendek.
3.2. Peserta kemitraan dilarang untuk mengubahPerjanjian
Kemitraan/KSO.
4.1. Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan
iniberkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengantidak
melakukan tindakan sebagai berikut :a. berusaha mempengaruhi
anggota PokjaULP dalam
bentuk dan cara apapun, untuk memenuhi keinginanpeserta yang
bertentangan dengan DokumenPemilihan, dan/atau peraturan
perundang-undangan;
b. melakukan persekongkolan dengan peserta lainuntuk mengatur
hasil pemilihan, sehinggamengurangi/ menghambat/
memperkecil/meniadakan persaingan yang sehat dan/ataumerugikan
pihak lain sebagaimana diatur dalamperaturan
perundang-undangan;
c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan
lain yang tidak benar untukmemenuhi persyaratan
dalamDokumenPemilihan.
4.2. Peserta yang terbukti melakukan tindakan
sebagaimanadimaksud dalam angka 4.1 di atas dikenakan sanksisebagai
berikut :a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari
proses
pemilihan, atau pembatalan penetapan pemenang;b. sanksi
pencantuman dalam Daftar Hitam;c. gugatan secara perdata;
dan/ataud. pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang.
4.3. Pengenaan sanksi dilaporkan oleh Pokja ULP kepadaMenteri /
Kepala Lembaga / Kepala Daerah / Kepalainstitusi
5.1. Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi danperannya,
dilarang memiliki/melakukan peran gandaatau terafiliasi.
5.2. Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi peserta kecualicuti di
luar tanggungan K/L/D/I.
6.1. Peserta berkewajiban untuk menyampaikan penawaranyang
mengutamakan lokasi pekerjaan jasa konsultansiyang dilaksanakan di
Indonesia oleh tenaga Indonesia(mengutamakan tenaga ahli dalam
negeri).
-
67. SatuPenawaranTiap Peserta
B. Dokumen Pemilihan8. Isi Dokumen
Pemilihan
9. PemberianPenjelasan
6.2. Dalam pelaksanaan pekerjaan jasa konsultansidimungkinkan
menggunakan komponen berupa tenagaahli dan perangkat lunak yang
tidak berasal daridalam negeri (impor) dengan ketentuan:a.
penggunaan tenaga ahli asing dilakukan semata-
mata untuk mencukupi kebutuhan jeniskeahlian yang belum dapat
diperoleh di Indonesia,disusun berdasarkan keperluan yang nyata,
dandiusahakan secara terencana untuk semaksimalmungkin terjadinya
alih pengalaman/ keahliandari tenaga ahli asing tersebut ke
tenagaIndonesia.
b. komponen berupa perangkat lunak yangdiproduksi di dalam
negeri belum memenuhipersyaratan
7.1. Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun
sebagaianggota kemitraan hanya boleh memasukkan satupenawaran untuk
satu paket pekerjaan.
8.1. Dokumen Pemilihan terdiri dari:a. Undangan Pengambilan
Dokumen Pemilihan;b. Instruksi Kepada Peserta;c. Lembar Data
Pemilihan (LDP);d. Kerangka Acuan Kerja (KAK);e. Bentuk Dokumen
Penawaran :
1). Surat Penawaran,2). Dokumen Penawaran Teknis, dan3). Dokumen
Penawaran Biaya.
f. Bentuk Surat Perjanjian;g. Syarat-Syarat Umum Kontrak;h.
Syarat-Syarat Khusus Kontrak;i. Bentuk Dokumen Lain :
1). SPPBJ,2). Jaminan Uang Muka, dan3). Surat SPMK,4). Surat
Jaminan Sanggahan Banding,5). Formulir Pra RK3K.
8.2. Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isiDokumen
Pemilihan. Kelalaian menyampaikanDokumen Penawaran yang tidak
memenuhipersyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen
Pemilihansepenuhnya merupakan risiko peserta.
9.1. Pemberian penjelasan dilakukan di tempat dan padawaktu yang
tercantum dalam LDP, serta dihadiri olehpara peserta yang
diundang.
9.2. Ketidak hadiran peserta pada saat pemberian penjelasantidak
dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan penawaran.
9.3. Perwakilan peserta yang hadir pada saat pemberianpenjelasan
menunjukkan tanda pengenal dan surattugas kepada Pokja ULP.
-
79.4. Dalam pemberian penjelasan, Pokja ULP menjelaskankepada
peserta mengenai :a. Kerangka Acuan Kerja;b. metode pemilihan;c.
cara penyampaian Dokumen Penawaran;d. kelengkapan yang harus
dilampirkan bersama
Dokumen Penawaran;e. jadwal pemasukan dan pembukaan Dokumen
Penawaran;f. metode dan tata cara evaluasi;g. hal-hal yang
menggugurkan penawaran;h. jenis kontrak yang akan digunakan;i.
ketentuan tentang penyesuaian harga;j. ketentuan dan cara sub
kontrak sebagian
pekerjaan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dankoperasi kecil;
k. risiko K3 yang mungkin timbul akibat pekerjaantermasu kondisi
dan bahaya (apabila diperlukan);
l. perjanjian Kemitraan/ kerja sama operasi (apabilaada);
m.ketentuan tentang asuransi dan ketentuan lain
yangdipersyaratkan.
9.5. Apabila dipandang perlu, Pokja ULP dapat
memberikanpenjelasan lanjutan dengan cara melakukan
peninjauanlapangan. Biaya peninjauan keperluan pesertalapangan
ditanggung oleh peserta masing-masing.
9.6. Pemberian penjelasan isi Dokumen Pemilihan,pertanyaan dari
peserta, jawaban dari Pokja ULP,perubahan substansi dokumen, hasil
peninjauanlapangan, serta keterangan lain dituangkan dalamBerita
Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) yangditandatangani oleh anggota
Pokja ULP dan minimal 1(satu) wakil dari peserta yang hadir dan
merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari DokumenPemilihan.
9.7. Apabila tidak ada satu pun peserta yang hadir atauyang
bersedia menandatangani BAPP maka BAPP cukupditandatangani oleh
anggota pokja ULP yang hadir.
9.8. Apabila dalam BAPP sebagaimana dimaksud padaangka 9.6 di
atas terdapat hal-hal/ketentuan baruatau perubahan penting yang
perlu ditampung,maka Pokja ULP menuangkan ke dalam AdendumDokumen
Pemilihan yang menjadi bagian tidakterpisahkan dari Dokumen
Pemilihan.
9.9. Apabila ketentuan baru atau perubahan pentingtersebut tidak
dituangkan dalam Adendum DokumenPemilihan maka ketentuanbaru atau
perubahan tersebut dianggap tidak adadan ketentuan yang berlaku
adalah yang tercantumdalam Dokumen Pemilihan yang awal.
-
810. PerubahanDokumenPemilihan
11. TambahanWaktuPemasukanDokumenPenawaran
C. Penyiapan12. Biaya dalam
penyiapanpenawaran
13. BahasaPenawaran
14. DokumenPenawaran
9.10. Peserta diberitahu oleh Pokja ULP untuk mengambilsalinan
BAPP dan/atau Adendum Dokumen Pemilihan.
9.11. Peserta dapat mengambil salinan BAPP dan/ atauAdendum
Dokumen Pemilihan yang disediakan olehPokja ULP atau mengunduhnya
melalui alamat websiteK/L/D/I
10.1. Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhirwaktu
pemasukan penawaran, Pokja ULP dapatmenetapkan Adendum Dokumen
Pemilihan,berdasarkan informasi baru yang mempengaruhisubstansi
pekerjaan.
10.1. Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batasakhir waktu
pemasukan penawaran, Pokja ULP dapatmenetapkan Adendum Dokumen
Pemilihan,berdasarkan informasi baru yang mempengaruhisubstansi
pekerjaan.
10.2. Setiap Adendum yang ditetapkan merupakanbagian yang tidak
terpisahkan dari DokumenPemilihan.
10.3. Peserta diberitahu oleh Pokja ULP untukmengambil salinan
Adendum Dokumen Pemilihan.
10.4. Peserta dapat mengambil salinan AdendumDokumen Pemilihan
yang disediakan oleh Pokja ULPatau mengunduhnya melalui alamat
website K/L/D/I.
Dalam Adendum Dokumen Pengadaan, Pokja ULP dapatmemberikan
tambahan waktu untuk memasukkan DokumenPenawaran.
12.1. Peserta menanggung semua biaya dalam penyiapandan
penyampaian penawaran.
12.2. Pokja ULP tidak bertanggung jawab atas kerugianapapun yang
ditanggung oleh peserta.
13.1. Semua Dokumen Penawaran harus menggunakanBahasa
Indonesia.
13.2. Dokumen penunjang yang terkait denganDokumen Penawaran
dapat menggunakan BahasaIndonesia atau bahasa asing.
13.3. Dokumen penunjang yang berbahasa asing perludisertai
penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalamhal terjadi perbedaan
penafsiran, maka yang berlakuadalah penjelasan dalam Bahasa
Indonesia.
14.1. Penawaran yang disampaikan oleh peserta terdiridari 2
(dua) sampul yang memuat PenawaranAdministrasi dan Teknis (Sampul
I) dan PenawaranBiaya (Sampul II).
Penawaran
-
915. HargaPenawaran
16. Mata UangPenawarandan CaraPembayaran
14.2. Penawaran Administrasi dan Teknis (Sampul I)meliputi :a.
Surat Penawaran, yang didalamnya mencantumkan
:1). tanggal;2). masa berlaku penawaran;3). jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan;
dan4). tanda tangan :
a). direktur utama/pimpinan perusahaan;b). Penerima kuasa dari
direktur
utama/pimpinan perusahaan yang namapenerima kuasanya tercantum
dalam aktependirian atau perubahannya;
c). kepala cabang perusahaan yang diangkatoleh kantor pusat yang
dibuktikandengan bukti otentik; atau
d). Pejabat yang menurut perjanjiankerjasama berhak mewakili
perusahaanyang bekerja sama.
14.3. Penawaran Biaya (Sampul II) ) meliputi:a. surat penawaran
biaya yang
didalamnya tercantum masa berlaku penawarandan total biaya
penawaran (dalam angka danhuruf);
b. rekapitulasi penawaran biaya;c. rincian Biaya Langsung
Personil (remuneration);d. rincian Biaya Langsung Non-Personil
(direct
reimbursable cost);e. dokumen lain yang dipersyaratkan, seperti
daftar
kuantitas dan harga.
15.1 Untuk kontrak lump sum, pesertamencantumkan harga satuan
dan biaya totaluntuk tiap mata pembayaran/pekerjaan dalamRincian
Biaya Langsung Personil dan Non-Personil, apabila Diperlukan.
15.2 Biaya overhead termasuk untuk penyelenggaraanKeselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3), asuransi,dan keuntungan, serta semua
pajak, bea, retribusi,dan pungutan lain yang harus dibayar
olehpenyedia untuk pelaksanaan paket pekerjaan jasakonsultansi ini
diperhitungkan dalam total biayapenawaran.
16.1. Semua biaya dalam penawaran harus dalambentuk mata uang
yang ditetapkan dalam LDP.
16.2. Pembayaran atas prestasi pekerjaan jasa konsultansiini
dilakukan sesuai dengan cara yang ditetapkandalam LDP dan diuraikan
dalam Syarat-SyaratUmum/ Khusus Kontrak.
-
1017. Masa Berlaku
Penawarandan JangkaWaktuPelaksanaan
18. PenyampulandanPenandaanSampulPenawaran
19. PenyampaianDokumenPenawaran
17.1. Masa berlakunya penawaran sesuai denganketentuan dalam
LDP.
17.2. Apabila evaluasi belum selesai dilaksanakan,sebelum akhir
masa berlakunya penawaran, PokjaULP dapat meminta kepada seluruh
peserta secaratertulis untuk memperpanjang masa berlakunyapenawaran
tersebut dalam jangka waktu tertentu.
17.3. Peserta dapat :a. Menyetujui permintaan tersebut tanpa
mengubah penawaran;b. Menolak permintaan tersebut dan dapat
mengundurkan diri secara tertulis dengan tidakdikenakan
sanksi.
17.4. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkantidak
melebihi angka waktu yang ditetapkan dalamLDP.
18.1. Dokumen Penawaran disampaikan sebanyak 3 (tiga)rangkap,
terdiri dari: dokumen asli 1 (satu) rangkapdan salinannya 2 (dua)
rangkap.
18.2. Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknisdimasukkan dalam
Sampul I, sedangkan DokumenPenawaran Biaya dimasukkan dalam Sampul
II.Selanjutnya Sampul I dan Sampul II dimasukkandalam satu sampul
(penutup) dan ditulis nama paketpekerjaan, nama dan alamat peserta,
serta ditujukankepada Pokja ULP dengan alamat yang tercantumdalam
LDP.
18.3. Peserta memasukkan Dokumen Penawaran asli danseluruh
salinannya ke dalam 3 (tiga) sampul(penutup) yang masing-masing
ditandai Asli danRekaman, kemudian ketiga sampul tersebutdimasukan
menjadi 1 (satu) sampul luar untukmenjaga kerahasiaannya.
18.4. Bila sampul Dokumen Penawaran tidak direkat,Pokja ULP
tidak bertanggung jawab atas risiko yangmungkin timbul terhadap
Dokumen Penawaran.
19.1. Peserta menyampaikan langsung DokumenPenawaran kepada
Pokja ULP sesuai jadwal yangditetapkan dalam Dokumen Pemilihan, dan
Pokja ULPmemasukkan kedalam kotak/tempat pemasukan.
19.2. Peserta dapat menyampaikan DokumenPenawaran melalui
pos/jasa pengiriman denganketentuan sudah diterima Pokja ULP
sebelum batasakhir pemasukan penawaran serta segala
risikoketerlambatan dan kerusakan dokumen menjadi
risikopeserta.
D. Pemasukan Dokumen Penawaran
-
11
20. Batas AkhirWaktuPemasukanPenawaran
21. PenawaranTerlambat
22. PembukaanPenawaranSampul I
19.3. Dalam hal Dokumen Penawaran disampaikanmelalui pos/jasa
pengiriman, maka sampul penutupdimasukan ke dalam 1 (satu) sampul
luar yangmencantumkan nama paket pekerjaan dan alamatPokja ULP.
19.4. Peserta boleh menarik, mengganti, mengubahdan menambah
dokumen penawarannya, sebelumbatas akhir waktu pemasukan Dokumen
Penawaran.
19.5. Penarikan, penggantian, pengubahan, ataupenambahan Dokumen
Penawaran harusdisampaikan secara tertulis dan disampul
sertadiberikan tanda dengan penambahan pencantumankata PENARIKAN,
PENGGANTIAN,PENGUBAHAN atau PENAMBAHAN, sesuaidengan isi sampul
tanpa mengambil DokumenPenawaran yang sudah disampaikan
sebelumnya.
Penawaran harus disampaikan kepada atau harussudah diterima oleh
Pokja ULP paling lambat di tempat danpada waktu yang tercantum
dalam LDP.
21.1. Setiap penawaran yang disampaikan dan diterimaoleh Pokja
ULP setelah batas akhir waktu pemasukanpenawaran akan ditolak dan
dikembalikan kepadapeserta yang bersangkutan dalam keadaan
tertutup(sampul tidak dibuka).
21.2. Terhadap penawaran terlambat yang disampaikanmelalui
pos/jasa pengiriman, Pokja ULP akanmemberitahukan kepada peserta
yang bersangkutanuntuk mengambil kembali penawaran tersebut.
22.1. Dokumen Penawaran dibuka di hadapan peserta padawaktu dan
tempat sesuai ketentuan dalam LDP,yang dihadiri paling kurang 2
(dua) peserta sebagaisaksi.
22.2. Perwakilan peserta yang hadir pada saat pembukaanDokumen
Penawaran menunjukkan tanda pengenaldan surat penugasan kepada
Pokja ULP.
22.3. Apabila tidak ada peserta atau hanya ada 1 (satu)peserta
sebagai saksi, maka Pokja ULP menundapembukaan Dokumen Penawaran
selama 2 (dua) jam.
22.4. Apabila setelah ditunda selama 2 (dua) jam, hanya
ada1(satu) atau tidak ada peserta sebagai saksi, makapembukaan
Dokumen Penawaran tetap dilanjutkandengan menunjuk saksi tambahan
di luar Pokja ULPyang ditunjuk oleh Pokja ULP.
22.5. Pokja ULP membuka kotak/tempat penyimpanandokumen
dihadapan para peserta.
E. Pembukaan dan Evaluasi Penawaran
-
12
22.6. Pokja ULP meneliti isi kotak/tempat penyimpanandokumendan
menghitung jumlah DokumenPenawaran yang masuk dihadapan
peserta.
22.7. Apabila penawaran yang masuk ke dalam
kotak/tempatpemasukan Dokumen Penawaran kurang dari 3 (tiga)peserta
maka seleksi dinyatakan gagal.
22.8. Dokumen Penawaran dengan sampul
bertandaPENARIKAN,PENGGANTIAN, PENGUBAHAN, atauPENAMBAHAN harus
dibuka dan dibaca terlebihdahulu.
22.9. Dokumen Penawaran yang telah masuk tidak dibuka,apabila
dokumen dimaksud telah disusuli dokumendengan sampul bertanda
PENARIKAN.
22.10. Pokja ULP membuka Sampul I dihadapan pesertakemudian
dijadikan lampiran Berita AcaraPembukaan Dokumen Penawaran
Administrasi danTeknis. Sampul II yang berisi data harga tidakboleh
dibuka dan sampulnya diparaf oleh Pokja ULPdan wakil peserta dari
perusahaan yang berbedasebelum disimpan kembali oleh Pokja ULP.
22.11. Pokja ULP memeriksa dan menunjukkan dihadapanpeserta
mengenai kelengkapan Sampul I, yangmeliputi :a. surat penawaran;b.
surat kuasa dari pemimpin/ direktur utama
perusahaan kepada penerima kuasa yang namanya tercantum dalam
akte pendirian atau perubahannya (apabila dikuasakan);c. Surat
Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama
Operasi(apabila ada);
d. dokumen penawaran teknis; dane. dokumen lain yang
dipersyaratkan.
22.12. Pokja ULP tidak boleh menggugurkan penawaranpada waktu
pembukaan kecuali untuk pesertayang terlambat memasukkan
penawaran.
22.13. Salah satu anggota pokja ULP bersama 1 (satu)
saksimemaraf Sampul I asli yang bukan miliknya, sertamemaraf Sampul
II termasuk sampul penarikan,penggantian, pengubahan, dan
penambahan untukSampul II.
22.14. Dalam hal terjadi penundaan waktupembukaan penawaran,
maka penyebab penundaantersebut harus dimuat dengan jelas di dalam
BeritaAcara.
22.15. Pokja ULP segera membuat Berita AcaraPembukaan Penawaran
yang sekurang-kurangnyamemuat :a. jumlah Dokumen Penawaran yang
masuk;b. jumlah Dokumen Penawaran yang lengkap dan
tidak lengkap;c. kelainan-kelainan yang dijumpai dalam
-
13
23. KlarifikasiDanKonfirmasiPenawaran
24. EvaluasiPenawaranSampul I
Dokumen Penawaran (apabila ada);d. keterangan lain yang dianggap
perlu; dane. tanggal pembuatan berita acara.
22.16. Setelah dibacakan dengan jelas, Berita
Acaraditandatangani oleh anggota Pokja ULP yang hadirdan 2 (dua)
orang saksi.
22.17. Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran.22.18. Salinan
Berita Acara dibagikan kepada peserta yang
hadir tanpa dilampiri Dokumen Penawaran danPokja ULP dapat
mengunggah salinan tersebutmelalui website K/L/D/I.
23.1. Untuk menunjang penelitian dan evaluasidokumen penawaran,
Pokja ULP dapat melakukanklarifikasi terhadap hal-hal yang tidak
jelas dalamdokumen penawaran. Peserta harus memberikantanggapan
atas klarifikasi. Klarifikasi tidak bolehmengubah substansi dan
harga penawaran.Klarifikasi dan tanggapan atas klarifikasi
harusdilakukan secara tertulis.
23.2. Terhadap hal-hal yang diragukan berkaitan dengandokumen
penawaran, pokja ULP dapat melakukankonfirmasi kebenarannya
termasuk peninjauanlapangan kepada pihak-pihak/instansi
terkait.
24.1. Penawaran dievaluasi dengan cara memeriksa
danmembandingkan Dokumen Penawaran terhadappemenuhan persyaratan
yang diurut mulai daritahapan penilaian persyaratan administrasi
danpersyaratan teknis.
24.2. Metode evaluasi, kriteria, dan tata cara selainyang
disebutkan dalam IKP tidak diperbolehkan.
24.3. Pokja ULP melakukan evaluasi terhadap sampul Iyang
meliputi :a. evaluasi administrasi; danb. evaluasi teknis.
24.4. Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi sebagaiberikut :a.
Pokja ULP dilarang menambah, mengurangi,
mengganti, dan/atau mengubah kriteria danpersyaratan yang telah
ditetapkan dalamDokumen Pemilihan;
b. Pokja ULP dan/atau peserta dilarang menambah,mengurangi,
mengganti dan atau mengubah isisampul I;
c. penawaran yang memenuhi syarat adalahpenawaran yang sesuai
dengan ketentuan antaralain disampaikan oleh penawar yang berhak
padawaktunya untuk paket pekerjaan yangdilelangkan, memenuhi
syarat-syarat yang
-
14ditetapkan meliputi syarat administrasi, syaratteknis dalam
menyelesaikan pekerjaan sesuaidengan syarat-syarat, dan ruang
lingkup sertakualifikasi tenaga ahli yang ditetapkan dalamDokumen
Pemilihan dan harga yang wajar dapatdipertanggungjawabkan, tanpa
adapenyimpangan yang bersifat penting/pokok ataupenawaran
bersyarat;
d. penyimpangan yang bersifat penting/pokok ataupenawaran
bersyarat adalah:1). Penyimpangan dari Dokumen Pemilihan Yang
mempengaruhi lingkup, kualitas, danhasil/kinerja pekerjaan;
dan/atau
2). penawaran dari peserta dengan persyaratantambahan di luar
ketentuan DokumenPemilihan yang akan menimbulkanpersaingan usaha
tidak sehat dan/atau tidakadil diantara peserta yang memenuhi
syarat.
e. para pihak dilarang mempengaruhi ataumelakukan intervensi
kepada Pokja ULP selamaproses evaluasi;
f. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanyapersaingan usaha
yang tidak sehat dan/atauterjadi pengaturan bersama
(kolusi/persekongkolan) antara peserta,Pokja ULP dan/atau PPK
dengan tujuan untukmemenangkan salah satu peserta, maka :1).
Peserta yang terlibat dimasukkan dalam
Daftar Hitam baik badan usahanya maupunpengurusnya;
2). Proses evaluasi tetap dilanjutkan denganmenetapkan peserta
lainnya yang tidakterlibat (apabila ada);
3). apabila tidak ada peserta lainnyasebagaimana dimaksud pada
angka 2), makaseleksi dinyatakan gagal.
24.5. Evaluasi Administrasi :a. Evaluasi terhadap data
administrasi hanya
dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai padasaat penilaian
kualifikasi.
b. Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratanadministrasi,
apabila :1). syarat-syarat substansial yang diminta
berdasarkan Dokumen Pemilihandipenuhi/dilengkapi;
2). surat penawaran :a). ditandatangani oleh :(1). Direktur
utama/ pimpinan perusahaan(2). penerima kuasa dari direktur
utama/
pimpinan perusahaan yang namapenerima kuasanya tercantum
dalamakte pendirian atau perubahannya;
(3). Kepala cabang perusahaan yang diangkatoleh kantor pusat
yang dibuktikandengandokumen otentik; atau
(4).Pejabat yang menurut perjanjian kerja
-
15sama berhak mewakili perusahaan yangbekerja sama.
(5).Jangka waktu berlakunya surat penawarantidak kurang dari
waktu yang ditetapkanLDP, dengan ketentuan :(a). Apabila ada
perbedaan nilai penulisan
antara angka dan huruf maka yangdiakui adalah tulisan huruf;
(b). Apabila nilai yang tertulis dalamangka jelas sedangkan
nilai dalamhuruf tidak jelas, maka nilai yangdiakui adalah nilai
yang tertulis dalamangka; atau
(c). apabila nilai dalam angka dan nilaiyang tertulis dalam
huruf tidak jelas,maka penawaran dinyatakan gugur.
3). surat kuasa (apabila dikuasakan):a). Harus ditanda tangani
direktur
utama/pimpinan perusahaan;b). Nama penerima kuasa harus
tercantum
dalam akte pendirian atau perubahan nyac). Dalam hal kemitraan,
surat kuasa
ditanda tangani oleh anggota kemitraanyang diwakili menurut
perjanjian kerjasama.
4). Untuk menghindari kesalahan-kesalahan kecilyang dapat
menggugurkan penawaran, makasyarat-syarat lainnya yang diperlukan
agardiminta dan dievaluasi pada saat prakualifikasidan tidak perlu
dilampirkan pada sampul I;
5). Pokja ULP dapat melakukan klarifikasi secaratertulis
terhadap hal-hal yang kurangjelas dan meragukan namun tidak
bolehmengubah substansi;
6). Peserta yang memenuhi persyaratanadministrasi dilanjutkan
dengan evaluasiteknis;
7). Apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua)peserta yang memenuhi
persyaratanadministrasi, maka evaluasi tetap dilanjutkandengan
evaluasi teknis;
8). Apabila tidak ada peserta yang memenuhipersyaratan
administrasi, maka seleksidinyatakan gagal.
24.6. Evaluasi Teknis :a. Evaluasi teknis dilakukan terhadap
peserta yang
memenuhi persyaratan administrasi.b. Unsur-unsur yang dievaluasi
harus sesuai dengan
yang ditetapkan.c. Evaluasi penawaran teknis dilakukan dengan
cara
memberikan nilai angka tertentu pada setiapkriteria yang dinilai
dan bobot yang telahditetapkan dalamDokumen Pemilihan,
kemudianmembanding kan jumlah perolehan nilai dari parapeserta,
dengan ketentuan :1). unsur-unsur pokok yang dinilai adalah:
a). pengalaman perusahaan (bobot nilai
-
16antara 10% s.d 20%),
b). pendekatan dan metodologi (bobot nilaiantara 20% s.d
40%),
c). kualifikasi tenaga ahli (bobot nilai antara50% s.d 70%);
d). Jumlah pembobotan a)+b)+ c)=(100%);2). penilaian dilakukan
sesuai pembobotan dari
masing-masing unsur yang telah tercantumdalam LDP;
3). bobot masing-masing unsur ditetapkan olehPokja ULP
berdasarkan jenis pekerjaan yangakan dilaksanakan;
d. Penilaian terhadap Pengalaman Perusahaandilakukan atas :1).
Pengalaman perusahaan peserta dalam
melaksanakan pekerjaan sejenis denganpekerjaan yang
dipersyaratkan dalam KAKuntuk 10 (sepuluh) tahun terakhir;
2). pengalaman kerja di Indonesia dan/atau dilokasi kegiatan
mendapat tambahan nilai;
3). Pengalaman tersebut diuraikan secara jelasdengan
mencantumkan informasi: namapekerjaan yang dilaksanakan, lingkup
dan datapekerjaan yang dilaksanakan secara singkat,lokasi, pemberi
tugas, nilai, dan waktupelaksanaan (menyebutkan bulan dan
tahun);
4). Penilaian juga dilakukan terhadap jumlahpekerjaan yang
sedang dilaksanakan olehpeserta, disamping untuk mengukurpengalaman
juga dapat dipergunakan untukmengukur kemampuan/kapasitas peserta
yangbersangkutan dalam melaksanakan tugasnya;
5). Pengalaman perusahaan peserta harusdilengkapi dengan
referensi dari penggunajasa, yang menunjukkan kinerja
perusahaanpeserta yang bersangkutan selama 10(sepuluh) tahun
terakhir;
6). Sub unsur Pengalaman Perusahaan yangdinilai adalah :a).
Pengalaman melaksanakan kegiatan
sejenis;b). Pengalaman melaksanakan dilokasi
kegiatan;c). Pengalaman manajerial dan fasilitas
utama;d). Kapasitas perusahaan dengan
memperhatikan jumlah tenaga ahli tetap;e). Sub unsur lain yang
dinilai dan
dipersyaratkan.7). bobot masing-masing sub unsur ditetapkan
oleh Pokja ULP berdasarkan jenis pekerjaanyang akan dilaksanakan
sesuai dengan yangtercantum dalam LDP.
e. Penilaian terhadap Pendekatan dan Metodologidilakukan atas
:1). pemahaman perusahaan peserta atas lingkup
-
17pekerjaan/jasa layanan yang diminta dalamKAK, pemahaman atas
sasaran/tujuan, kualitasmetodologi, dan hasil kerja;
2). sub unsur Pendekatan dan Metodologi yangdinilai adalah :a).
Pemahaman atas jasa layanan yang
tercantum dalam KAK, penilaian terutamameliputi: pengertian
terhadap tujuan
kegiatan, lingkup serta jasa konsultansiyang diperlukan
(aspek-aspek utama yangdiindikasikan dalam (KAK), danpengenalan
lapangan;
b). kualitas, metodologi, penilaian terutamameliputi: ketepatan
menganalisa masalahdan langkah pemecahan yang diusulkandengan tetap
mengacu kepada
persyaratan KAK, konsistensi antarametodologi dengan rencana
kerja,
apresiasi terhadap inovasi, tanggapanterhadap KAK khususnya
mengenai datayang tersedia, orang bulan (person-month) tenaga ahli,
uraian tugas, jangkawaktu pelaksanaan, laporan-laporan
yangdisyaratkan, jenis keahlian serta jumlahtenaga ahli yang
diperlukan, programkerja, jadwal pekerjaan, jadwalpenugasan,
organisasi, kebutuhan jumlahorang bulan, dan kebutuhan
fasilitaspenunjang;
c). Hasil kerja (deliverable), penilaianmeliputi antara lain:
analisis, gambar-gambar kerja, spesifikasi teknis,perhitungan
teknis, dan laporan- laporan;
d). Fasilitas pendukung dalam melaksanakanpekerjaan yang diminta
dalam KAK;
e). Gagasan baru yang diajukan oleh pesertauntuk meningkatkan
kualitas keluaranyang diinginkan dalam KAK diberikannilai
lebih;
f). Pra RK3K memenuhi persyaratanKeselamatan dan Kesehatan Kerja
yangakan dilakukan pada saat pelaksanaanpekerjaan konstruksi.
Apabila terdapat halyang meragukan dapat dilakukanklarifikasi untuk
menegaskan bahwa K3akan dilaksanakan.
3). Bobot masing-masing sub unsur ditetapkanoleh Pokja ULP
berdasarkan jenis pekerjaanyang akan dilaksanakan sesuai dengan
yangtercantum dalam LDP.
f. Kualifikasi Tenaga Ahli, penilaian dilakukan atas:1). Tenaga
ahli yang diusulkan untuk
melaksanakan pekerjaan denganmemperhatikan jenis keahlian,
persyaratan,serta jumlah tenaga yang telah diindikasikan didalam
KAK.Seorang tenaga ahli yang diusulkan hanyauntuk satu paket
tertentu dalam periode waktu
-
18yang sama.
2). Sub unsur Kualifikasi Tenaga Ahli yang dinilaiadalah :a).
Tingkat pendidikan, yaitu lulusan
perguruan tinggi negeri atau perguruantinggi swasta yang telah
lulus ujian negaraatau yang telah diakreditasi, atauperguruantinggi
luar negeri yang telah diakreditasi,dibuktikan dengan salinan
ijazah;
b). Pengalaman kerja profesional seperti yangdisyaratkan dalam
KAK, didukung denganreferensi dari pengguna jasa. Bagi tenagaahli
yang diusulkan sebagaipemimpin/wakil pemimpin pelaksanapekerjaan
(team leader/co teamleader)dinilai pula pengalaman
sebagaipemimpin/wakil pemimpin tim. Ketentuanpenghitungan
pengalaman kerjaprofesional dilakukan sebagai berikut:(1). tidak
boleh terjadi tumpang tindih
(overlap), bila terjadi overlap yangdihitung hanya salah
satu,
(2). apabila terdapat perhitungan bulanmenurut Pokja ULP lebih
kecil dariyang tertulis dalam penawaran, makayang diambil adalah
perhitunganPokja ULP. Apabila perhitungan PokjaULP lebih besar
dibandingkan denganyang tertulis dalam penawaran, makayang diambil
adalah yang tertulisdalam penawaran,
(3). apabila jangka waktu pengalamankerja profesional ditulis
secaralengkap tanggal, bulan, dan tahunnya,maka pengalaman kerja
akan dihitungsecara penuh (kecuali bila terjadioverlap, maka bulan
yang overlapdihitung satu kali),
(4). Apabila jangka waktu pengalamankerja professional ditulis
bulan dantahunnya saja (tanpa tanggal), makapengalaman kerja yang
dihitungadalah total bulannya dikurangi 1(satu) bulan,
(5). Apabila jangka waktu pengalamankerja profesional ditulis
tahunnya saja(tanpa tanggal dan bulan), makapengalaman kerja yang
dihitunghanya 25 % dari total bulannya,
(6). Kesesuaian lingkup pekerjaan danposisi pengalaman kerja
profesionaldibandingkan dengan yangdipersyaratkan dalam KAK,
dinilaidengan kriteria sebagai berikut :(a). lingkup pekerjaan
:
-
19i. sesuaiii. menunjangiii. terkait
(b). posisi :i. sesuaiii. tidak sesuai
(c). Nilai masing-masing kriteriaditetapkan oleh Pokja
ULPberdasarkan jenis pekerjaan yangakan dilaksanakan sesuai
denganyang tercantum dalam LDP.
(7). Bulan kerja profesional yangdidapatkan dari angka (3), (4),
dan(5) dikalikan dengan nilai kesesuaianlingkup pekerjaan dan
posisi yangdidapatkan dari angka (6),
(8). Total seluruh bulan kerja profesionaldibagi dengan angka 12
sehinggadidapatkan Jangka waktu pengalamankerja profesional seorang
tenaga ahli.
(9). Nilai jangka waktu pengalaman kerjaprofesiona tenaga ahli
dicantumkandalam LDP
c). Sertifikat keahlian/profesi yangdikeluarkan oleh pihak yang
berwenangmengeluarkan, sesuai dengankeahlian/profesi yang
disyaratkan dalamKAK;
d). lain-lain: penguasaan bahasa Inggris,bahasa Indonesia (bagi
konsultan Asing),bahasa setempat, aspek pengenalan(familiarity)
atas tata-cara, aturan,situasi, dan kondisi (custom)
setempat.Personil yang menguasai/memahamiaspek-aspek tersebut di
atas diberikan nilailebih tinggi;
e). sub unsur lain yang dinilai dandipersyaratkan.
3). Bobot masing-masing sub unsur ditetapkanoleh Pokja ULP
berdasarkan jenis pekerjaanyang akan dilaksanakan sesuai dengan
yangtercantum dalam LDP.
4). Tingkat pendidikan tenaga ahli yang kurangdari tingkat
pendidikan yang dipersyaratkandalam KAK tidak diberi nilai.
5). Kualifikasi dari tenaga ahli yang melebihi darikualifikasi
yang dipersyaratkan dalam KAKtidak mendapat tambahan nilai.
g. Peserta dinyatakan lulus evaluasi teknis apabilahasil
evaluasi teknis memenuhi ambang batas nilaiteknis (passing grade)
seperti yang tercantumdalam LDP.
h. Apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi teknismaka
seleksi dinyatakan gagal.
i. Apabila peserta yang lulus evaluasi teknis kurangdari 5
(lima) maka proses tetap dilanjutkan.
-
20
25. PenetapanPeringkatTeknis
26. PengumumanPeringkatTeknis
27. Sanggahan
24.7. Pokja ULP membuat dan menanda tangani BeritaAcara Hasil
Evaluasi Sampul I yang paling sedikitmemuat :a. nama seluruh
peserta;b. hasil evaluasi penawaran administrasi dan teknis
termasuk alasan ketidaklulusan peserta;c. nilai evaluasi teknis
diurutkan mulai dari nilai
tertinggi;d. ambang batas nilai teknis;e. jumlah peserta yang
lulus dan tidak lulus pada
setiap tahapan evaluasi;f. tanggal dibuatnya Berita Acara;g.
keterangan-keterangan lain yang dianggap perlu
mengenai pelaksanaan seleksi;h. pernyataan bahwa seleksi gagal
apabila tidak ada
penawaran yang memenuhi syarat.25.1. ULP membuat Surat Penetapan
Urutan Peringkat Teknis
berdasarkan Berita Acara Evaluasi PenawaranAdministrasi dan
Teknis, untuk nilai sampai denganRp10.000.000.000,00 (sepuluh
milyar rupiah).Ketentuan kewenangan penetapan ULP sebagaimanayang
ditetapkan di dalam LDP.
25.2. Menteri / Kepala Lembaga / Kepala Daerah / Kepalainstitusi
membuat Surat Penetapan Urutan PeringkatTeknis untuk nilai diatas
Rp 10.000.000.000,00(sepuluh milyar rupiah) setelah mendapat usulan
dariULP, dengan ketentuan:a. usulan penetapan urutan peringkat
teknis
ditembuskan kepada PPK dan APIP K/L/D/I; danb. apabila
Menteri/Kepala Lembaga/ Kepala
Daerah/Kepala institusi tidak setuju dengan usulanULP, maka
Menteri/Kepala Lembaga/ KepalaDaerah/ Kepala institusi
mengembalikan usulantersebut dan memerintahkan evaluasi ulang
ataumenyatakan pelelangan gagal.
26.1. Pokja ULP memberitahukan penetapan peringkat tekniskepada
seluruh peserta, serta diumumkan di alamatwebsite yang tercantum
dalam LDP dan ditempel dipapan pengumuman resmi untuk masyarakat,
yangsekurang-kurangnya memuat :a. nama paket pekerjaan;b. nama dan
alamat peserta;c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);d. hasil evaluasi
persyaratan administrasi;e. nilai teknis seluruh peserta yang
memenuhi
persyaratan administrasi; danf. ambang batas nilai teknis.
26.2. Tidak ada masa sanggah dalam pengumumanpenetapan peringkat
teknis.
27.1. Peserta dapat menyampaikan sanggahan secara tertulisatas
urutan penetapan peringkat teknis kepada PokjaULP dalam waktu 5
(lima) hari kerja setelah
-
21
28. SanggahanBanding
pengumuman urutan peringkat teknis, disertai buktiterjadinya
penyimpangan, dengan tembusan kepadaPPK, PA/KPA dan APIP K/L/D/I
sebagaimanatercantum dalam LDP.
27.2.Sanggahan diajukan oleh peserta baik secara sendiri-sendiri
maupun bersama-sama dengan peserta lain,ditanda tangani oleh :a.
direktur utama/ pimpinan perusahaan;b. penerima kuasa dari direktur
utama/ pimpinan
perusahaan yang nama penerima kuasanyatercantum dalam akte
pendirian atauperubahannya;
c. kepala cabang perusahaan yang diangkat olehkantor pusat yang
dibuktikan dengan buktiotentik;atau
d. pejabat yang menurut perjanjian kerja samaberhak mewakili
perusahaan yang bekerja sama.
27.3.Sanggahan diajukan apabila terjadi penyimpanganprosedur
meliputi:a. penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur
yang diatur dalam Peraturan Presiden RepublikIndonesia Nomor 70
Tahun 2012 tentangPerubahan Kedua Atas Peraturan Presiden No.
54Tahun 2010 dan yang telah ditetapkan dalamDokumen Pengadaan;
b. rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinyapersaingan
usaha yang sehat; dan/atau
c. penyalahgunaan wewenang oleh Pokja ULP dan/atau pejabat yang
berwenang lainnya.
27.4. Pokja ULP wajib memberikan jawaban tertulis atassemua
sanggahan paling lambat 5 (lima) hari kerjasetelah menerima surat
sanggahan.
27.5. Apabila sanggahan dinyatakan benar maka Pokja
ULPmenyatakan seleksi gagal.
27.6 Sanggahan yang disampaikan bukan daripeserta sebagaimana
yang dimaksud dalam 27.2. ataudisampaikan bukan kepada Pokja ULP
ataudisampaikan dan diterima diluar masa sanggah,dianggap sebagai
pengaduan dan tetap harusditindaklanjuti.
28.1. Peserta sebagaimana yang dimaksud pasal 27 apabilatidak
sependapat dengan jawaban sanggahan dari PokjaULP, dapat mengajukan
sanggahan banding sesuaidengan substansi sanggahan secara tertulis
kepadaMenteri / Kepala Lembaga / Kepala Daerah / Kepalainstitusi
paling lambat 5 (lima) harikerja setelahmenerima jawaban sanggahan,
dengantembusan kepada PPK, Pokja ULP, APIP
K/L/D/I sebagaimana tercantum dalam LDP.28.2. Menteri / Kepala
Lembaga / Kepala Daerah / Kepala
institusi wajib memberikan jawaban secara tertulisatas semua
sanggahan banding paling lambat 15 (lima
-
22
29. UndanganPembukaanPenawaranSampul II
30. PembukaanPenawaranSampul II, danEvaluasiPenawaranSampul
II
belas) hari kerja setelah surat sanggahanbanding diterima.
Jawaban sanggahan banding bersifatfinal.
28.3. Peserta yang akan melakukan sanggahan bandingharus
memberikan Jaminan Sanggahan Banding yangditujukankepadaPokja ULP
sebesar 2(dua perseribu)dari HPS atau paling tinggi sebesar
Rp50.000.000,00(lima puluh juta rupiah) dengan masa berlaku 20(dua
puluh) hari kerja sejak tanggal pengajuansanggahan banding.
28.4. Penerima Jaminan Sanggah Banding adalah Pokja ULP.28.5.
Sanggahan banding menghentikan proses seleksi28.6. Sanggahan
banding yang disampaikan bukan dari
peserta sebagaimana yang dimaksud dalam 27.2. ataudisampaikan
bukan kepada Menteri / Kepala Lembaga/Kepala Daerah / Kepala
institusi atau disampaikan danditerima oleh Menteri / Kepala
Lembaga / KepalaDaerah / Kepala institusi di luar masa
sanggahbanding, dianggap sebagai pengaduan dan tetap
harusditindaklanjuti sebagai pengaduan serta tidakmenghentikan
proses seleksi.
29.1. Pokja ULP menyampaikan undangan kepada pesertadengan
peringkat teknis terbaik yang lulus ambangbatas nilai teknis untuk
menghadiri acarapembukaan sampul II dengan ketentuan:a. tidak ada
sanggahan dari peserta;b. sanggahan dan/atau sanggahan terbukti
tidak
benar; atauc. sanggahan dan/atau sanggahan banding tidak
benar; ataud. masa sanggah dan/atau masa sanggah banding
berakhir.29.2. Undangan mencantumkan tempat, hari, tanggal,
dan
waktu pembukaan sampul II.30.1. Penawaran Sampul II dibuka di
hadapan peserta
dengan peringkat teknis terbaik yang diundang padawaktu dan
tempat sesuai undangan.
30.2. Perwakilan peserta yang hadir pada saat pembukaanPenawaran
Sampul II menunjukkan tanda pengenaldan surat tugas kepada Pokja
ULP.
30.3. Pokja ULP membuka kotak/tempat pemasukanDokumen Penawaran
dihadapan peserta yangdiundang.
30.4. Pokja ULP membuka, memeriksa dan menunjukkandihadapan
peserta yang diundang mengenaikelengkapan sampul II yang
meliputi:a. Surat penawaran biaya yang di dalamnya
tercantum biaya penawaranb. rekapitulasi penawaran biaya;c.
rincian penawaran biaya yang terdiri dari:
-
231). rincian Biaya Langsung Personil
(remuneration) ; dan2). rincian Biaya Langsung Non
Personil(direct
reimbursable cost).d. dokumen lainnya yang dipersyaratkan
dalam
Dokumen Pemilihan (apabila ada).30.5. Pokja ULP melakukan
Koreksi Aritmatik terhadap
penawaran biaya, dengan ketentuan:a. apabila ada perbedaan
penulisan nilai biaya
penawaran antara angka dan huruf maka nilaiyang diakui adalah
nilai dalam tulisan huruf;
b. apabila penawaran dalam angka tertulisdenganjelas sedangkan
dalam huruf tidak jelas,maka nilai yang diakui adalah nilai dalam
tulisanangka; atau
c. apabila penawaran dalam angka dan huruf tidakjelas, maka
penawaran dinyatakan gugur.
30.6. Total penawaran biaya yang melebihi pagu anggarantidak
menggugurkan penawaran dengan ketentuanhasil negosiasi biaya
maksimal sama dengan HPS.
30.7. ULP melakukan evaluasi penawaran biaya dalamjangka waktu
yang ditetapkan dalam LDP.
30.8. Unsur-unsur yang perlu diteliti dan dinilai dalamevaluasi
penawaran biaya dilakukan terhadap:a. kewajaran biaya pada Rincian
Biaya Langsung
Personil (remuneration);b. kewajaran penugasan tenaga ahli;c.
kewajaran penugasan tenaga pendukung;d. kewajaran biaya pada
Rincian Biaya Langsung
Non-Personil (direct reimbursable cost).30.9. Pokja ULP membuat
dan menandatangani Berita Acara
Pembukaan dan Hasil Evaluasi Sampul II yangsekurang-kurangnya
memuat:a. nama peserta;b. kelengkapan isi sampul II;c. besaran
usulan biaya dan biaya terkoreksi;d. kesimpulan tentang
kewajaran:
1). biaya pada Rincian Biaya Langsung
Personil(remuneration);
2). penugasan tenaga ahli;3). penugasan tenaga pendukung; dan4).
biaya pada Rincian Biaya Langsung Non-
Personil (direct reimbursable cost).e. keterangan lain yang
dianggap perlu;f. tanggal dibuatnya Berita Acara;
30.10. Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaansampul II,
maka penyebab penundaan tersebutharus dimuat dengan jelas dalam
Berita Acara.
30.11. Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran Biaya.30.12.
Salinan Berita Acara dibagikan kepada peserta
-
24yang diundang tanpa dilampiri Dokumen PenawaranBiaya dan Pokja
ULP dapat mengunggah salinantersebut melalui alamat website yang
tercantumdalam LDP.
31. UndanganKlarifikasi danNegosiasi Teknisdan Biaya
31.1. Pokja ULP menyampaikan undangan dengan peringkatteknis
terbaik untuk menghadiri acara klarifikasi dannegosiasi teknis dan
biaya segera setelah acarapembukaan dan evaluasi sampul II
selesai.
31.2. Undangan mencantumkan tempat, hari, tanggal, danwaktu
klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya.
32. Klarifikasidan/atauNegosiasi
32.1. Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya dilakukanoleh
Pokja ULP dengan:a. direktur utama/pimpinan perusahaan;b. penerima
kuasa dari direktur utama/pimpinan
perusahaan yang nama penerima kuasanyatercantum dalam akte
pendirian atauperubahannya (dinyatakan dengan surat kuasa);
c. kepala cabang perusahaan yang diangkat olehkantor pusat yang
dibuktikan dengan dokumenotentik; atau
d. pejabat yang menurut perjanjian kerja samaberhak mewakili
perusahaan yang bekerja sama
32.2. Klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya
dilakukanuntuk:a. meyakinkan kejelasan teknis dan biaya dengan
memperhatikan kesesuaian antara bobot pekerjaandengan tenaga
ahli dan/atau tenaga pendukungyang ditugaskan, serta
mempertimbangkankebutuhan perangkat/fasilitas pendukung
yangoporsional guna pencapaian hasil kerja yangoptimal;
b. memperoleh kesepakatan biaya yang efisien danefektif dengan
tetap mempertahankan hasil yangingin dicapai sesuai dengan
penawaran teknisyang diajukan peserta.
32.3. Aspek-aspek teknis yang perlu diklarifikasi dandinegosiasi
terutama:a. lingkup dan sasaran jasa konsultansi;b. cara penanganan
pekerjaan dan rencana
kerja;c. kualifikasi tenaga ahli;d. organisasi pelaksanaan;e.
program alih pengetahuan;f. jadwal pelaksanaan pekerjaan;g. jadwal
penugasan personil; danh. fasilitas penunjang.
-
25
32.4. Aspek-aspek biaya yang perlu diklarifikasi dandinegosiasi
terutama:a. kesesuaian pengeluaran biaya;b. volume kegiatan dan
jenis pengeluaran; danc. biaya satuan dibandingkan dengan biaya
yang
berlaku di pasaran.32.5. Klarifikasi dan negosiasi terhadap unit
biaya
personil dilakukan berdasarkan daftar gaji yang telahdiaudit
dan/atau bukti setor pajak penghasilan tenagaahli konsultan yang
bersangkutan, dengan ketentuan:a. biaya satuan dari biaya langsung
personil,
maksimum 3,2 (tiga koma dua) kali gaji dasaryang diterima oleh
tenaga ahli tetap dan/ataumaksimum 2,5 (dua koma lima) kali
penghasilanyang diterima oleh tenaga ahli tidak tetapberdasarkan
perhitungan dari daftar gaji yangtelah diaudit dan/atau bukti setor
pajakpenghasilan tenaga ahli konsultan yangbersangkutan;
b. unit biaya personil dihitung berdasarkan satuanwaktu yang
dihitung berdasarkan tingkatkehadiran dengan ketentuan
sebagaimanatercantum dalam LDP.
32.6. Klarifikasi dan negosiasi terhadap biaya tenagapendukung
(tenaga teknik dan penunjang/administrasi), seperti: tenaga survey,
sekretaris, ataumanajer kantor, dilakukan berdasarkan harga
pasartenaga pendukung tersebut.
32.7. Negosiasi biaya dilakukan terhadap total penawaranbiaya
terkoreksi yang melebihi pagu anggaran, agardidapatkan total
penawaran biaya hasil negosiasiyang memenuhi HPS, tanpa mengurangi
kualitaspenawaran teknis.
32.8. Harga satuan yang dapat dinegosiasikan yaitu BiayaLangsung
Non-Personil yang dapat diganti (directreimbursable cost) dan/atau
Biaya LangsungPersonil (remuneration) yang dinilai tidak
wajarberdasarkan ketentuan pada angka 32.5).
32.9. Apabila hasil evaluasi biaya serta klarifikasi
dannegosiasi teknis dan biaya tidak ditemukan hal- halyang tidak
wajar, maka total penawaran biaya dapatditerima sepanjang tidak
melebihi pagu anggaran.
32.10. Apabila klarifikasi dan negosiasi dengan peserta
yangmemiliki peringkat teknis terbaik tidak
menghasilkankesepakatan, maka Pokja ULP melanjutkan
denganmengundang peserta yang memiliki peringkat tekniskedua dan
lulus ambang batas nilai teknis (apabilaada) untuk menghadiri acara
pembukaan sampul II,untuk selanjutnya dilakukan proses klarifikasi
dan
-
26
negosiasi sebagaimana di atur dalam angka 32.1
danseterusnya.
32.11. Apabila dalam klarifikasi dan negosiasi dengan
pesertayang memiliki peringkat teknis kedua dan lulusambang batas
nilai teknistidak menghasilkankesepakatan, maka Pokja ULP
melanjutkan denganmengundang peserta yang memiliki peringkat
teknisketiga dan lulus ambang batas nilai teknis (apabilaada),
untuk menghadiri acara pembukaan sampul II,untuk selanjutnya
dilakukan proses klarifikasi dannegosiasi sebagaimana di atur dalam
angka 32.1 danseterusnya.
32.12. Apabila klarifikasi dan negosiasi teknis dan biayadengan
peserta yang memiliki peringkat teknis terbaikpertama, kedua, dan
ketiga yang lulus ambang batasnilai teknis tidak menghasilkan
kesepakatan makaseleksi dinyatakan gagal.
32.13. Pokja ULP membuat Berita Acara Hasil Klarifikasi
danNegosiasi.
F. Penunjukan Pemenang Seleksi
33. PenunjukanPenyedia JasaKonsultansi
33.1. Pokja ULP menyampaikan Berita Acara HasilSeleksi (BAHS)
kepada PPK sebagai dasar untukmenerbitkan Surat Penunjukan Penyedia
Barang/Jasa(SPPBJ).
33.2. PPK menerbitkan SPPBJ, bila sependapat dengan PokjaULP,
kepada peserta seleksi dengan peringkat teknisterbaik yang telah
mencapai kesepakatan denganPokja ULP dalam acara klarifikasi dan
negosiasi teknisdan biaya untuk melaksanakan pekerjaan.
33.3. SPPBJ harus diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari
kerjasetelah Pokja ULP menyampaikan BAHS kepada PPK.
33.4. Salah satu tembusan dari SPPBJ disampaikan (tanpalampiran
surat perjanjian) sekurang-kurangnyakepada unit pengawasan
internal.
33.5. Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri,maka PPK
meminta Pokja ULP untuk mengundangpeserta dengan peringkat teknis
terbaik berikutnyayang telah lulus ambang batas nilai teknis
(apabila ada)untuk menghadiri acara pembukaan sampul II,untuk
selanjutnya dilakukan proses klarifikasi dannegosiasi, selama masa
surat penawaran pesertatersebut masih berlaku atau sudah
diperpanjangmasa berlakunya.
-
27
33.6. Apabila semua peserta yang memiliki peringkatteknis
terbaik pertama, kedua, dan ketiga yang lulusambang batas nilai
teknis dan akan ditunjuk sebagaipenyedia mengundurkan diri, maka
seleksi dinyatakangagal oleh PA/KPA setelah mendapat laporan dari
PPK.
33.7. Bagi calon penyedia yang mengundurkan diri denganalasan
yang tidak dapat diterima, dikenakan sanksiberupa dimasukkan dalam
Daftar Hitam.
33.8. Kontrak ditandatangani paling lambat 14 (empat belas)hari
kerja setelah SPPBJ.
34. Kerahasiaan Proses 34.1. Proses evaluasi Dokumen Penawaran
bersifat rahasiadan dilaksanakan oleh pokja ULP secara
independen.
34.2. Informasi yang berhubungan dengan penelitian,evaluasi,
klarifikasi, konfirmasi; dan usulan calonpemenang tidak boleh
diberitahukan kepada peserta,atau orang lain yang tidak
berkepentingan sampaikeputusan pemenang diumumkan.
34.3. Setiap usaha peserta lelang mencampuri proses
evaluasidokumen penawaran atau keputusan pemenang akanmengakibatkan
ditolaknya penawaran yangbersangkutan.
34.4. Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalam BeritaAcara
Hasil Pelelangan (BAHP) oleh Pokja ULP bersifatrahasia sampai
dengan saat pengumuman pemenang.
G. Seleksi Gagal35. Seleksi Gagal 35.1. Pokja ULP menyatakan
seleksi gagal, apabila: (terkait
dengan kualifikasi dimasukkan dalam dokumenkualifikasi) :a.
jumlah peserta yang memasukkan Dokumen
Penawaran kurang dari 3 (tiga);b. apabila dalam evaluasi
penawaran terjadi
persaingan usaha yang tidak sehat;c. tidak ada penawaran yang
lulus evaluasi
penawaran;d. sanggahan dari peserta atas pelaksanaan
pelelangan yang tidak sesuai dengan ketentuanPeraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 70Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas
PeraturanPresiden No. 54 Tahun 2010 dan Dokumen Pengadaanternyata
benar;
e. pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2,tidak hadir dalam
klarifikasi teknis dan negosiasibiaya; atau
f. klarifikasi teknis dan negosiasi biaya denganpemenang dan
pemenang cadangan 1 dan 2 tidakmenghasilkan kesepakatan.
-
28
28
35.2. PA/KPA menyatakan seleksi gagal, apabila:a. KPA sependapat
dengan PPK yang tidak bersedia
menandatangani SPPBJ karena pelaksanaan seleksimelanggar
Peraturan Presiden No. 54 tahun 2010;
b. pengaduan masyarakat atas terjadinyapenyimpangan ketentuan
dan prosedur dalampelaksanaan seleksi yang melibatkan Pokja
ULPdan/atau PPK, ternyata benar;
c. pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2mengundurkan diri dari
penunjukan pemenang;
d. pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN daripemenang dan
pemenang cadangan 1 dan2ternyata benar;
e. Dokumen Pemilihan tidak sesuai denganPeraturan Presiden
tentang pengadaanbarang/jasa;
f. Pelaksanaan seleksi tidak sesuai atau menyimpangdari Dokumen
Pemilihan; atau
g. Pelaksanaan seleksi melanggar PeraturanPresiden tentang
pengadaan barang/jasa.
35.3. Menteri / Kepala Lembaga / Kepala Daerah / Kepalainstitusi
menyatakan seleksi gagal, apabila:a. sanggahan banding dari peserta
atas terjadinya
penyimpangan ketentuan dan prosedur dalampelaksanaan seleksi
yang melibatkan KPA, PPKdan/atau Pokja ULP, ternyata benar;
atau
b. pengaduan masyarakat atas terjadinya KKNdan/atau terjadinya
penyimpanganketentuandan prosedur dalam pelaksanaan seleksi
yangmelibatkan KPA, ternyata benar.
35.4. Setelah seleksi dinyatakan gagal, maka Pokja
ULPmemberitahukan kepada seluruh peserta.
35.5. Setelah pemberitahuan adanya seleksi gagal, makaPokja ULP
meneliti dan menganalisis penyebabterjadinya seleksi gagal, untuk
menentukan langkahselanjutnya.
36. PenandatangananKontrak
Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasi
terhadaprancangan Kontrak, dan menandatangani Kontrakpelaksanaan
pekerjaan, apabila dananya telah cukup tersediadalam dokumen
anggaran, dengan ketentuan sebagai berikut:36.1. Penandatanganan
Kontrak dilakukan paling lambat 14
(empat belas) hari kerja setelah diterbitkan SPPBJ.36.2. PPK dan
penyedia tidak diperkenankan mengubah
substansi Dokumen Pemilihan sampai denganpenandatanganan
Kontrak, kecuali perubahanwaktu pelaksanaan pekerjaan yang melewati
batastahun anggaran.
-
29
36.3. Apabila perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan daritahun
tunggal menjadi tahun jamak, dapat dilakukansetelah mendapat
persetujuan kontrak tahun jamak.
36.4. PPK dan penyedia wajib memeriksa konsep Kontrakmeliputi
substansi, bahasa, redaksional, angka danhuruf serta membubuhkan
paraf pada setiap lembarDokumen Kontrak.
36.5. Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian DokumenKontrak
dalam Surat Perjanjian dengan maksudapabila terjadi pertentangan
ketentuan antara bagiansatu dengan bagian yang lain, maka berlaku
urutansebagai berikut:a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada);b.
pokok perjanjian;c. surat penawaran, beserta rincian penawaran
biaya;d. syarat-syarat khusus Kontrak;e. syarat-syarat umum
Kontrak;f. Kerangka Acuan Kerja;g. gambar-gambar;h. dokumen
lainnya, seperti : SPPBJ, BAHS, BAPP.
36.6. Banyaknya rangkap Kontrak dibuat sesuai kebutuhan,yaitu:a.
sekurang-kurangnya 2 (dua) Kontrak asli, terdiri
dari:1). Kontrak asli pertama untuk PPK dibubuhi
materai pada bagian yang ditandatanganioleh penyedia; dan
2). Kontrak asli kedua untuk penyediadibubuhi materai pada
bagian yangditandatangani oleh PPK.
b. rangkap kontrak lainnya (apabila diperlukan)tanpa dibubuhi
materai, apabila diperlukan.
36.7. Penandatanganan Kontrak yang kompleks dan/ataubernilai
diatas Rp 100.000.000.000,00 (seratus miliarrupiah) dilakukan
setelah memperoleh pendapat ahlihukum kontrak.
36.8. Pihak yang berwenang menandatangani Kontrak atasnama
penyedia adalah Direksi yang disebutkannamanya dalam Akta
Pendirian/Anggaran Dasar,yang telah didaftarkan sesuai dengan
peraturanperundang- undangan.
36.9. Pihak lain yang bukan Direksi atau yang namanya
tidakdisebutkan dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasarsebagaimana
dimaksud pada angka 36.8, dapatmenandatangani Kontrak, sepanjang
mendapat kuasa/pendelegasian wewenang yang sah dari Direksi
ataupihak yang sah berdasarkan Akta Pendirian/ AnggaranDasar untuk
menandatangani Kontrak.
-
32
Standar Dokumen PemilihanJasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi Dua Sampul)
BAB IIILEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)
A. Lingkup Pekerjaan Pokja ULP : Kelompok Kerja Unit Layanan
Pengadaan(Pokja ULP) Bidang Cipta Karya DinasPekerjaan Umum
Provinsi KalimantanTengah Tahun 2013.
Alamat : Jln. S. Parman No. 03 Palangka RayaAlamat website :
www.pu.go.idNama pekerjaan : Penyusunan Rencana Pengembangan
Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP),Lokasi Kota Sampit Kab.
KotawaringinTimur.
Uraian singkat pekerjaan : Memberikan pendampingan
kepadapemangku kepentingan untuk dapatmenghasilkan Rencana
PembangunanKawasan Permukiman Prioritas denganmuatan rencana
program investasijangka menengah infrastruktur bidangCipta Karya,
serta rencana pembiayaanyadan dilengkapi dengan rencana
detaildesain pada tahun pertama.
B. Sumber Dana Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN
Tahun Anggaran2013.
C. Pemberianpenjelasan
D. PeninjauanLapangan [apabiladiperlukan]
E. Dokumen LainYangDipersyaratkan
F. Mata UangPenawaran danCara Pembayaran
G. Masa BerlakuPenawaran danJangka WaktuPelaksanaan
Hari : RabuTanggal : 16 Januari 2013Waktu : 09.00 s.d 11.00
WIBTempat : Ruang Rapat Bidang Cipta Dinas Pekerjaan Umum
Provinsi Kalimantan TengahPeninjauan Lapangan akan dilaksanakan
pada :Hari : Tanggal : Waktu : s.d Tempat :
[diisi sesuaidengan Dokumen Pemilihan]
1. Bentuk mata uang penawaran : Rupiah2. Pembayaran dilakukan
dengan cara berdasarkan tahapan
penyelesaian pekerjaan (termin), atau secara sekaligus]
1. Masa berlaku penawaran selama 45 (Empat puluh lima)
harikalender sejak batas akhir waktu pemasukan penawaran.
2. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan 7 (Tujuh) bulan
sejakpenandatanganan SPMK
-
33
Standar Dokumen PemilihanJasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi Dua Sampul)
H. Penyampulan danPenandaan SampulPenawaran
I. Batas Akhir WaktuPenyampaian/Pemasukan Penawaran
J. PembukaanPenawaranSampul I
1. Sampul I (Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis)ditandai
: PENAWARAN SAMPUL I
2. Sampul II (Dokumen Penawaran Biaya) ditandai:PENAWARAN SAMPUL
II
3. Sampul I dan Sampul II dimasukkan ke dalam sampul penutupdan
ditulis :Nama Paket Pekerjaan: .Nama Perusahaan : .Alamat
Perusahaan : .Ditujukan Kepada : Pokja ULP [ditulis nama Pokja
ULP]Alamat Pokja ULP : [ditulis alamat pokja ULP]DiterimaPada :Hari
: Tanggal : Bulan : Tahun : Jam :[diisi oleh Pokja ULP yang
menerima Dokumen Penawaran]
4. Pada sampul penutup diberi tanda ASLI untuk DokumenPenawaran
asli dan REKAMAN untuk Dokumen PenawaranSalinan.
5. Seluruh sampul penutup dimasukkan ke dalam 1 (satu)
sampulluar.
6. Dalam hal Dokumen Penawaran disampaikan melalui
pos/jasapengiriman, maka sampul luar ditulis:Nama Paket Pekerjaan :
.Ditujukan Kepada : Pokja ULP [ditulis nama
Pokja ULP]Alamat Pokja ULP : [ditulis alamat pokja ULP]
Batas Akhir Waktu Penyampaian/Pemasukan Penawaran pada:Hari :
Tanggal : Waktu : Tempat : Pembukaan Penawaran Dilaksanakan Pada
:Hari : Tanggal : Waktu : Tempat :
-
34
Standar Dokumen PemilihanJasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi Dua Sampul)
K. Evaluasi Teknis Bobot unsur-unsur pokok yang dinilai :1.
Unsur Pengalaman Perusahaan : 10 %
a. Pengalaman perusahaan peserta harus dilengkapi
denganreferensi, yang menunjukkan kinerja perusahaan pesertayang
bersangkutan selama 10 (sepuluh) tahun terakhir dandapat dibuktikan
kebenarannya dengan menghubungipenerbit referensi.
b. Apabila tidak dilengkapi referensi maka tidak dinilai.c. Sub
unsur pengalaman melaksanakan kegiatan sejenis,
dengan bobot sub unsur 40 % dan ketentuan penilaian subunsur :1)
Memiliki 5 Paket pekerjaan sejenis dalam waktu
10 (sepuluh) tahun diberi nilai 40 %2) Memiliki 3 s.d 4 Paker
pekerjaan sejenis dalam waktu
10 (sepuluh) tahun diberi nilai 20 %3) Memiliki < 3 Paket
pekerjaan sejenis dalam waktu
10 (sepuluh) tahun diberi nilai 10 %4) Nilai yang didapatkan x
bobot sub unsur pengalaman
melaksanakan kegiatan sub unsur pengalamanmelaksanakan kegiatan
sejenis.
5) Kegiatan yang sejenis adalah: Kegiatan (posisi sesuaidengan
Bidang/Sub bidang yang syaratkan).
d. Sub unsur pengalaman melaksanakan di lokasi kegiatan,dengan
bobot sub unsur 20 % % dan ketentuan penilaiansub unsur :1)
Memiliki 5 Paket pekerjaan di lokasi proyek/kegiatan
dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai 20 %2) Memiliki 3
s.d 4 Paket pekerjaan di lokasi
proyek/kegiatan dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberinilai 10
%
3) Memiliki 1 s.d 2 Paket pekerjaan di lokasi proyek/kegiatan
dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai5 %
4) Nilai yang didapatkan x bobot sub unsur
pengalamanmelaksanakan di lokasi proyek/kegiatan = NILAIBOBOT sub
unsur pengalaman melaksanakan di lokasiproyek/kegiatan.
e. Sub unsur pengalaman manajerial dan fasilitas utamadengan
bobot sub unsur 20 % dan ketentuan penilaiansub unsur :
-
Standar Dokumen PemilihanJasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi Dua Sampul)
35
1) Memiliki 5 Pengalaman manajerial dan fasilitas utamadalam
waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai20 %
2) Memiliki 3 s.d 4 Pengalaman manajerial dan fasilitas
utamadalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai 10 %
3) Memiliki 1 s.d 2 Pengalaman manajerial dan fasilitasutama
dalam waktu 10 (sepuluh) tahun diberi nilai5 %
4) Nilai yang didapatkan x bobot sub unsur pengalamanmanajerial
dan fasilitas utama = NILAI BOBOT subunsur pengalaman manajerial
dan fasilitas utama.
f. Sub unsur kapasitas perusahaan dengan memperhatikan
jumlahtenaga ahli tetap, dengan bobot sub unsur 20 % dan
ketentuanpenilaian sub unsur :1) Memiliki 5 Orang tenaga ahli tetap
yang
digunakan untuk melakukan pekerjaan sejenis dalamwaktu 10
(sepuluh) tahun diberi nilai 20 %
2) Memiliki 4 s.d 5 Orang tenaga ahli tetap yang digunakanuntuk
melakukan pekerjaan sejenis dalam waktu 10(sepuluh) tahun diberi
nilai 10 %
3) Memiliki 1 s.d 3 Orang tenaga ahli tetap yangdigunakan untuk
melakukan pekerjaan sejenis dalamwaktu 10 (sepuluh) tahun diberi
nilai 5 %
4) Nilai yang didapatkan x bobot sub unsur kapasitasperusahaan
dengan memperhatikan jumlah tenaga ahlitetap = NILAI BOBOT sub
unsur kapasitas perusahaan.
g. [sub unsur lain yang dinilai dan dipersyaratkan]h. Total
bobot seluruh sub unsur = 100%i. Total NILAI BOBOT seluruh sub
unsur x bobot unsur
Pengalaman Perusahaan = NILAI PENGALAMANPERUSAHAAN.
2. Unsur Pendekatan dan Metodologi : 20 %a. Sub unsur pemahaman
atas jasa layanan yang tercantum
dalam KAK, dengan bobot sub unsur 4 % dan ketentuanpenilaian sub
unsur:1) Apabila menyajikan dengan baik sesuai dengan tujuan
yang akan dicapai, diberi nilai: 4 %2) Apabila menyajikan namun
dinilai kurang sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai: 3 %3) Apabila
tidak menyajikan, diberi nilai: 2 %4) [sebutkan kriteria penilaian
lain beserta nilainya apabila
ada]5) Nilai yang didapatkan X bobot sub unsur pemahaman
atas jasa layanan yang tercantum dalam KAK = NILAIBOBOT sub
unsur pemahaman atas jasa layanan yangtercantum dalam KAK.
b. Sub unsur kualitas metodologi, dengan bobot sub unsur4 % dan
ketentuan penilaian sub unsur:1) Apabila menyajikan dengan baik
sesuai dengan tujuan
yang akan dicapai, diberi nilai 4 %2) Apabila menyajikan namun
dinilai kurang sesuai
-
Standar Dokumen PemilihanJasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi Dua Sampul)
36
dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai 3 %3) Apabila
tidak menyajikan, diberi nilai 2 %4) [sebutkan kriteria penilaian
lain beserta nilainya apabila
ada]5) Nilai yang didapatkan x bobot sub unsur kualitas
metodologi = NILAI BOBOT sub unsur kualitasmetodologi.
c. Sub unsur hasil kerja (deliverable), dengan bobot sub unsur4
% dan ketentuan penilaian sub unsur :1) Apabila menyajikan dengan
baik sesuai dengan tujuan
yang akan dicapai, diberi nilai 4 %2) Apabila menyajikan namun
dinilai kurang sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai 3 %3) Apabila
tidak menyajikan, diberi nilai 2 %4) [sebutkan kriteria penilaian
lain beserta nilainya apabila
ada]5) Nilai yang didapatkan x bobot sub unsur hasil kerja
(deliverable) = NILAI BOBOT sub unsur hasil
kerja(deliverable).
d. Sub unsur fasilitas pendukung dalam melaksanakanpekerjaan
yang diminta dalam KAK, dengan bobot subunsur 4 % dan ketentuan
penilaian sub unsur :1) Apabila menyajikan dengan baik sesuai
dengan tujuan
yang akan dicapai, diberi nilai 4 %2) Apabila menyajikan namun
dinilai kurang sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai 3 %3) Apabila
tidak menyajikan, diberi nilai 2 %4) [sebutkan kriteria penilaian
lain beserta nilainya
apabila ada]5) Nilai yang didapatkan x bobot sub unsur
fasilitas
pendukung dalam melaksanakan pekerjaan yangdiminta dalam KAK =
NILAI BOBOT sub unsur fasilitaspendukung dalam melaksanakan
pekerjaan yangdiminta dalam KAK.
e. Sub unsur gagasan baru yang diajukan oleh peserta
untukmeningkatkan kualitas keluaran yang diinginkan dalamKAK,
dengan bobot sub unsur 4 % dan ketentuan penilaian subunsur :1)
Apabila menyajikan dengan baik sesuai dengan tujuan
yang akan dicapai, diberi nilai 4 %2) Apabila menyajikan namun
dinilai kurang sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai, diberi nilai 3 %3) Apabila
tidak menyajikan, diberi nilai 2 %4) [sebutkan kriteria penilaian
lain beserta nilainya
apabila ada]5) Nilai yang didapatkan x bobot sub unsur gagasan
baru
yang diajukan oleh peserta untuk meningkatkankualitas keluaran
yang diinginkan dalam KAK = NILAIBOBOT sub unsur gagasan baru yang
diajukan olehpeserta untuk meningkatkan kualitas keluaran
yangdiinginkan dalam KAK.
-
Standar Dokumen PemilihanJasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi Dua Sampul)
37
f. [sub unsur lain yang dinilai dan dipersyaratkan]g. Total
bobot seluruh sub unsur = 100%h. Total NILAI BOBOT seluruh sub
unsur x bobot unsur
Pendekatan dan Metodologi = NILAI PENDEKATAN DANMETODOLOGI
3. Unsur Kualifikasi Tenaga Ahli 70 %a. Sub unsur tingkat
pendidikan, dengan bobot sub unsur
20 % dan ketentuan penilaian sub unsur :1) tingkat pendidikan
yang disyaratkan dalam KAK
diberi nilai 20 %2) < tingkat pendidikan yang disyaratkan
dalam KAK
diberi nilai 10 %3) Nilai yang didapatkan x bobot sub unsur
tingkat
pendidikan = NILAI BOBOT sub unsur tingkatpendidikan.
b. Sub unsur pengalaman kerja professional seperti
yangdisyaratkan dalam KAK, dengan bobot sub unsur 40 % danketentuan
penilaian sub unsur :1) Dukungan referensi :
a) Apabila melampirkan referensi dan dapat
dibuktikankebenarannya dengan menghubungi penerbitreferensi, maka
pengalaman kerja diberikanpenilaian.
b) Apabila tidak dilengkapi referensi maka tidakdiberikan
penilaian.
2) Perhitungan bulan kerja tenaga ahli yang dihitungberdasarkan
ketentuan yang tercantum dalam IKP.
3) Lingkup pekerjaan :a) Sesuai, diberi nilai 10 %b) Menunjang,
diberi nilai 7 %c) Terkait, diberi nilai 5 %d) Lingkup pekerjaan
yang :
i. Sesuai adalah : Pengalaman (posisi) sesuai denganBidang/Sub
bidang yang disyaratkan.
ii. Menunjang adalah : Pengalaman sesuai denganBidang/Sub bidang
tetapi posisi tidak sama.
iii.Terkait adalah : Posisi sama tetapi tidak sesuaibidang/Sub
bidang.
4) Posisi :a) Sesuai, diberi nilai 10 %b) Tidak sesuai, diberi
nilai 5 % c)Posisi yang :
i. Sesuai adalah : Sesuai dengan KAK.ii. Tidak sesuai adalah:
Tidak Sesuai dengan KAK.
5) Perhitungan bulan kerja x nilai lingkup pekerjaan xnilai
posisi = jumlah bulan kerja professional.
6) Nilai total seluruh jumlah bulan kerja professionaldibagi
angka 12 = jangka waktu pengalaman kerjaprofessional
7) Nilai jangka waktu pengalaman kerja professional :
-
Standar Dokumen PemilihanJasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi Dua Sampul)
38
a) Memiliki 5 Tahun pengalaman kerja profesionaldiberi nilai 20
%
b) Memiliki 2 s.d 3 Tahun pengalaman kerja profesionaldiberi
nilai 10 %
c) [sebutkan kriteria penilaian lain beserta nilainyaapabila
ada]
d) Memiliki < 2 Tahun pengalaman kerja profesionaldiberi
nilai 5 %
8) Nilai jangka waktu pengalaman kerja professional
yangdidapatkan x bobot sub unsur pengalaman kerjaprofessional
seperti yang disyaratkan dalam KAK =NILAI BOBOT sub unsur
pengalaman kerja professionalseperti yang disyaratkan dalam
KAK.
c. Sub unsur sertifikat keahlian/profesi, dengan bobot subunsur
5 % dan ketentuan penilaian sub unsur :1) Memiliki, diberi nilai: 5
%2) Tidak memeiliki, diberi nilai: 0 %3) [sebutkan kriteria
penilaian lain beserta nilainya apabila
ada]4) Nilai yang didapatkan x bobot sub unsur sertifikat
keahlian/profesi = NILAI BOBOT sub unsur
sertfikatkeahlian/profesi = NILAI BOBOT sub unsur
sertifikatkeahlian/profesi.
d. Sub unsur lain-lain yang dibutuhkan dalam KAK, denganbobot
sub unsur 5 % dan ketentuan penilaian sub unsur :1) Penguasaan
bahasa asing [apabila dibutuhkan] diberi
nilai 1,5 %2) Penguasaan bahasa setempat [apabila
dibutuhkan]
diberi nilai 1,5 %3) Penguasaan Bahasa Indonesia bagi konsultan
asing
[apabila dibutuhkan] diberi nilai 2 %4) Aspek pengenalan
(familiarity) atas tata-cara, aturan,
situasi, dan kondisi (custom) setempat, diberi nilai .5)
[sebutkan kriteria penilaian lain beserta nilainya apabila
ada]6) Total nilai yang didapatkan x bobot sub unsur
lain-lain
= NILAI BOBOT sub unsur lain lain.e. Total bobot sluruh sub
unsur = 100%f. Total NILAI BOBOT seluruh sub unsur = NILAI 1
(SATU)
ORANG TENAGA AHLI.g. [apabila tenaga ahli yang dinilai lebih
dari 1 (satu) maka
setiap tenaga ahli harus diberi bobot]. Bobot tenaga ahli :1)
Tenaga Ahli 1 (Team Leader), diberi bobot = 49 %2) Tenaga Ahli 2
(Anggota Team), diberi bobot = 8,5 %3) Tenaga Ahli 3 (Anggota
Team), diberi bobot = 8,5 %4) Tenaga Ahli 4 (Anggota Team), diberi
bobot = 8,5 %5) Tenaga Ahli 5 (Anggota Team), diberi bobot = 8,5
%6) Tenaga Ahli 6 (Anggota Team), diberi bobot = 8,5 %7) Tenaga
Ahli 7 (Anggota Team), diberi bobot = 8,5 %
-
Standar Dokumen PemilihanJasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi Dua Sampul)
39
h. Nilai 1 (satu) Orang Tenaga Ahli x bobot tenaga ahli =NILAI
BOBOT tenaga ahli
i. Total NILAI BOBOT seluruh tenaga ahli x bobot
unsurKualifikasi Tenaga Ahli = NILAI KUALIFIKASI TENAGAAHLI.
4. Nilai Evaluasi Teknis = NILAI PENGALAMAN PERUSAHAAN +NILAI
PENDEKATAN DAN METODOLOGI + NILAI KUALIFIKASITENAGA AHLI
5. Ambang batas nilai teknis (passing grade) = 70
L. PenetapanPeringkat Teknis
[Untuk penetapan peringkat teknis dalam hal ULP permanenbelum
terbentuk maka pengaturan dan kewenangan penetapandiatur oleh
masing-masing K/L/D/I].
M. Evaluasi Biaya 1. Bobot Penawaran Teknis : 80 %2. Bobot
Penawaran Biaya : 20 %[acuan yang digunakan untuk pembobotan sesuai
denganrentang sebagai berikut:- bobot penawaran teknis sebesar 0,60
sampai 0,80;- bobot penawaran biaya sebesar 0,20 sampai
0,40.Pembobotan Nilai Teknis dan Biaya, khusus untuk Metoda
EvaluasiKualitas dan Biaya dengan mempertimbangkan
kompleksitas/teknispekerjaan maka dapat digunakan bobot sebagai
berikut:- 1. Bobot Penawaran Teknis = 0,80- 2. Bobot Penawaran
Biaya = 0,202. Jangka waktu pelaksanaan Evaluasi Biaya :
Sejak tanggal 13 Pebruari 2013N. Unit Biaya Personil
Berdasarkan SatuanWaktu
O. Sanggahan danSanggahan Banding
Unit biaya personil berdasarkan satuan waktu dihitung
sebagaiberikut :1 (satu) bulan : 25 (Dua puluh lima) hari kerja1
(satu) hari kerja : 8 (Delapan) jam kerjaa. Sanggahan ditujukan
kepada :
Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP) BidangCipta
Karya Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Tengah
b. Tembusan sanggahan ditujukan kepada :a. PPK. Pembinaan Teknis
Pengembangan Permukiman
Kalimantan Tengahb. Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kawasan
Permukiman
Kalimantan Tengahc. Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas Pekerjaan
Umum Provinsi
Kalimantan Tengahd. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi
Kalimantan Tengahe. Inspektur Jenderal Cipta Karya, Kementerian
Pekerjaan
Umumc. Sanggahan banding ditujukan kepada :
Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesiad. Tembusan sanggahan
banding ditujukan kepada :
a. Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP)Bidang Cipta
Karya Dinas Pekerjaan Umum KalimantanTengah. PPK. Pembinaan
Teknis
-
Standar Dokumen PemilihanJasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi Dua Sampul)
40
b. PPK. Pembinaan Teknis Pengembangan PermukimanKalimantan
Tengah
c. Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kawasan PermukimanKalimantan
Tengah
P. Jaminan SanggahanBanding
d. Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas PU Provinsi
KalimantanTengah
e. Kepala Dinas PU Provinsi Kalimantan Tengahf. Inspektur
Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan
Umum1. Besarnya jaminan sanggahan banding sebesar
Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah)]2. Jaminan sanggahan
banding ditujukan kepada :
Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (Pokja ULP) BidangCipta
Karya Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Tengah.
3. Jaminan sanggahan banding dicairkan dan disetorkan padaKas
Negara.
-
Standar Dokumen PemilihanJasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi Dua Sampul)
41
BAB IVKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN KAWASANPERMUKIMAN PRIORITAS
(RPKPP)
LOKASI KOTA SAMPIT, KAB. KOTAWARINGIN TIMUR
1. LATAR BELAKANGKawasan permukiman adalah bagian dari
lingkungan hidup di luar kawasan
lindung, baik berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan yang
berfungsi sebagailingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian
dan tempat kegiatan yangmendukung perikehidupan dan penghidupan (PP
No. 26 Tahun 2008). Kawasanpermukiman mendominasi kawasan perkotaan
yang membangkitkan kegiatan danterus mengikuti, bahkan mengarahkan
pengembangan kawasan lainnya dan akanmempengaruhi arah pengembangan
kota yang bersangkutan. Setiap kawasanfungsional yang dikembangkan
akan membutuhkan kawasan permukiman untukmengakomodasi pertumbuhan
penduduk yang beraktifitas di dalam kawasan yangtersebut.
Pertumbuhan kawasan permukiman dapat dikelompokan sebagai
kawasan yangdirencanakan dan tertata dengan baik, serta kawasan
permukiman yang merupakancikal bakal tumbuhnya kawasan perkotaan
dan terus berkembang mengikutipertumbuhan penduduk dan perkembangan
kegiatannya. Berkenaan dengan keduajenis tersebut, dalam suatu
wilayah atau kota, perkembangan dari kawasanpermukiman sangat
rentan terhadap adanya perkembangan yang tidak terkendali
danmenyebabkan munculnya permukiman kumuh, yang seringkali
berdampak lebihlanjut pada meningkatnya kesenjangan masyarakat
serta angka kriminalitas, danrendahnya tingkat kesehatan
masyarakat.
Dalam rangka mengatasi permasalahan permukiman tersebut,
pemerintahdaerah bersama dengan semua pemangku kepentingan
pembangunan permukimanperlu menentukan kawasan permukiman yang akan
mendapatkan penangananprioritas sesuai dengan potensi dan tantangan
yang dihadapi kawasan tersebut.Adapun kawasan permukiman prioritas
ditentukan berdasarkan hasil penyusunanStrategi Pembangunan
Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka setiap kota perlu
melakukan penyusunanRencana Pembangunan Kawasan Permukiman
Prioritas yang dilakukan berdasarkandokumen Strategi Pembangunan
Permukiman dan Infrastruktur Perkotaan. Untuk itu,Direktorat
Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, melalui
DirektoratPengembangan Permukiman memberikan bantuan teknis berupa
pendampinganpenyusunan Rencana Pembangunan Kawasan Permukiman
Prioritas.
-
Standar Dokumen PemilihanJasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi Dua Sampul)
42
2. TUJUAN, DAN SASARAN
2.1. TUJUANKegiatan ini bertujuan memberikan pendampingan kepada
pemangku
kepentingan untuk dapat menghasilkan Rencana Pembangunan Kawasan
PermukimanPrioritas dengan muatan rencana program investasi jangka
menengah infrastrukturbidang Cipta Karya, serta rencana
pembiayaanya dan dilengkapi dengan rencanadetail desain pada tahun
pertama.
2.2. SASARANBerdasarkan tujuan tersebut, maka sasaran dari
Kegiatan Penyusunan Rencana
Pembangunan Kawasan Permukiman Prioritas (RPKPP) ini adalah:
Teridentifikasinya kawasan permukiman yang merupakan prioritas
untuk
penanganan pembangunannya; Teridentifikasinya program strategis
kawasan permukiman prioritas; Teridentifikasinya rencana program
investasi jangka menengah kawasan
permukiman prioritas; dan Tersusunnya rencana detail desain
pembangunan kawasan permukiman prioritas
pada tahun pertama.
3. LINGKUP3.1 LINGKUP KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan rangkaian lingkup
kegiatan sebagaiberikut : Melakukan kajian terhadap kebijakan,
strategi, dan program pembangunan daerah
berdasarkan dokumen kebijakan terkait yang telah tersedia dan
dijadikan acuanpelaksanaan pembangunan oleh Pemerintah Daerah serta
dokumen SPPIP yangtelah/sedang dibuat.
Bersama dengan pemangku kepentingan kota menghasilkan : Kawasan
permukiman prioritas berdasarkan arahan indikasi dalam SPPIP
Kebutuhan infrastruktur dan skala prioritas penanganan
Bersama dengan pemangku kepentingan kota menghasilkan rencana
aksi programpembangunan permukiman dan infrastruktur perkotaan pada
kawasan prioritasselama 5 tahun dengan pendekatan perencanaan
pastisipatif.
Bersama dengan pemangku kepentingan kota menghasilkan :
Strategi, program strategis dan pendetailan program pada kawasan
prioritas Pemilihan kawasan di dalam kawasan prioritas yang akan
dilakukan
pembangunannya pada tahap pertama (dilakukan penyusunan
rencanapenanganan secara lebih rinci dan operasional, dengan
tingkat kedalamanskala perencanaan 1:1000)
Bersama dengan tim penyusun SPPIP mengikuti kegiatan kolokium
yang akandikoordinasikan oleh tim pusat untuk memberikan pemaparan
dan pembahasancapaian kegiatan
Penyelenggaraan konsultasi publik untuk menjaring masukan
terhadap strategi,program strategis dan pendetailan program pada
kawasan prioritas serta rencanaaksi program pembangunan permukiman
dan infrastruktur perkotaan padakawasan prioritas selama 5
tahun
-
Standar Dokumen PemilihanJasa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi Dua Sampul)
43
Penyusunan Rencana Detail Desain (Detailed Engineering
Design/DED) untukpelaksanaan tahun pertama di dalam kawasan yang
meliputi infrastruktur bidangCipta Karya.
Melakukan diseminasi hasil penyusunan RPKPP kepada
dinas/instansi terkait dikota bersangkutan.
3.2 LINGKUP WILAYAHKegiatan Penyusunan Rencana Pembangunan
Kawasan Permukiman Prioritas
(RPKPP) dilakukan untuk kawasan permukiman prioritas yang
mengacu pada arahanyang terdapat dalam dokumen SPPIP.
4. METODA PELAKSANAAN KEGIATANPelaksanaan kegiatan ini dilakukan
dengan beberapa metoda pendekatan
berikut:1. Pendekatan Normatif
Pelaksanaan penyusunan RPKPP ini dilakukan dengan mengacu pada
dokumenperencanaan dan kebijakan pembangunan yang yang sudah
dimiliki kota tersebut.
2. Pendekatan Partisipatif dan FasilitatifProses penyusunan
dilakukan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentinganyang
terkait dengan pembangunan permukiman dan infrastruktur
perkotaan.Pendekatan Fasilitatif dilakukan dalam bentuk memberikan
pendampingan dalamproses penyusunan RPKPP kepada tim Pokjanis kota
bersangkutan. Hal ini selainditujukan untuk mendapatkan proses
pembelajaran bersama di tingkat pemangkukepentingan daerah, juga
untuk mendapatkan hasil yang disepakati bersama.
3. Pendekatan Teknis AkademisProses penyusunan ini dilakukan
dengan menggunakan metodologi yang dapatdipertanggungjawabkan
secara akademis, baik untuk teknik identifikasi, analisa,penyusunan
strategi maupun proses pelaksanaan pengambilan
kesepakatan.Konsultan harus berperan sebagai pendamping bagi
pemangku kepentingan kota,terutama pokjanis, dalam proses
penyusunan RPKPP kota bersangkutan. Pada setiaptahapan kegiatan
pihak konsultan harus dapat menyiapkan bahan, memfasilitasidan
mendukung pelaksanaannya. F