Top Banner

of 28

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 5/16/2018 Document

    1/28

    11200900045

    ALAT MUSIK TRADISIONALKOLEKSI MUSEUM NEGERI PROPINSI JAMBI

    12/PJI

    '.

    ARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAY AANKANTOR WILAYAH PROPINSI JAMBI---

    AG IAN PROYEK PEMBINAAN PERMUSEUMAN JAMBI1997 11998

  • 5/16/2018 Document

    2/28

    ALAT MUSIK TRADISIONALKOLEKSI ,MUSEUMNEGERI PROPINSI JAMBI

    TIM PENYUSUNOra. EVELINA PAROEOE

    (KETUA)MASGIA, S.H

    (ANGGOTA)HERY HENORAMAWAN

    (ANGGOTA)Ora. Hj. ZURAIMA BUSTAMAM(PENYUNTING)

    DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANKANTOR WILAYAH PROPINSI JAMB I

    BAGIAN PROYEK PEMBINAAN PERMUSEUMAN JAMBI1997 I 1998

  • 5/16/2018 Document

    3/28

    B U K U IN I D IC E T A K O L E H B A G IA N P R O Y E K P E M B IN A A N P E R M U S E U M A N J A M B IT A H U N A N G G A R A N 1 9 9 8 / 1 9 9 9

  • 5/16/2018 Document

    4/28

    KATA PENGAN TAR

    Salah satu tugas dan fungsi Museum adalah menyebM-H1as'kanpengetahuan serta meningkatkan apresiasi masyarakat akan nilai-nilai budaya,adalah dalam bentuk penerbitan aaskah koleksi.

    Penerbitan naskah koleksl yang berjudul "ALAT MUSIK TRADISIONALrKOLEKSI MUSEUM NEGERI ~ROPINSI JA "i'merupakan salah satukegiatan Bagian Proyek Pembin~emlUselll11an Jal'nbi Tahun Anggaran1998/1999.

    Semoga penerbitarrbuku ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

    . .Jamb~ Oktober 1998

  • 5/16/2018 Document

    5/28

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T, atas bimbingan danRidhoNya Tim penyusun naskah koleksi Museum melalui Bagian ProyekPembinaan Permuseuman Jambi Tahun anggaran 1997/1998 telah dapatmenyusun naskah berjudul "ALAT MUSIK TRADISIONAL KOLEKSI MUSEUMNEGERI PROPINSI JAMBI".

    Naskah ini disusun dan disebarluaskan dengan maksud memberikaninformasi kepada masyarakat tentang kebudayaan daerah Jambi, terutamayang berhubungan dengan hasil budaya yang menjadi koleksi Museum NegeriPropinsi Jambi.

    Menyadari bahwa naskah inibelumlah lengkap dan sempurna, karna itumasih perlu dilengkapi pada rnasa mendatang.

    Kepada Tim Penyusun kami sampaikan ucapan terima kasih yang telahmenyusun naskah .ini. Akhirnya kami harapkan semoga naskah ini bermanfaat,bagi kita dan dapat memberikan informasi dalam upaya pelestarian budayabangsa.

    Jarnbi, September 1997Pimpinan Proyek Pembina anPer, uman Jambi

    Drs. DEFRIL NELFI

  • 5/16/2018 Document

    6/28

    KATA SAMBUTAN

    Penerbitan yang diselenggarakan oleh Museum Negeri Propinsi Jambimerupakan salah satu media penyeberluasan informasi museum kepadamasyarakat. Dalam hal ini pihak Museum Negeri Propinsi Jambi berupayamengkomunikasikan keberadaan UPT ini sendiri dan kekayaan yang dimilikinya.Salah satu kekayaan yang dimiliki oleh Museum Negeri Propinsi Jambi. adalahbenda koleksi.

    Pada kesempatan ini Museum Negeri Propinsi Jambi menerbitkan danmenyebarluaskan buku ini dengan judul "ALAT MUSIK TRADISIONALKOLEKSI MUSEUM NEGERI PROPINSI JAMBI". Diharapkan dengan terbitnyabuku ini akan menambah bahan literatur bagi masyarakat dalam upayanyameneliti dan rnenqkaji alat rnusik tradisional daerah Jambi lebih mendalam lagi.

    Selaku pimpinan, saya menyambut baik dan merasa gembira sekali dapatditerbitkan buku ini. Untuk itu kepada tim penulisan dan semua pihak yangtelah berperan aktif say a sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaanyang setinggi-tingginya.

    Demkian sambuatan saya dan terima kasih.

    ii

  • 5/16/2018 Document

    7/28

    KATA SAMBUTANKAKANWIL DEPDIKBUD PROP. JAMBI

    Penyusunan dan penerbitan naskah koleksi merupakan salah satukegiatan museum yang bertujuan untuk menjadikan informasi bagi masyarakat,melalui pengajian informasi ini diharapkan masyarakat akan semakin mengenalbenda-benda hasil kebudayaan dari suatu daerah.

    Museum Negeri Propinsi Jambi telah menghimpun ribuan koleksi yangberasal dari berbagai daerah di Propinsi Jambi. Koleksi tersebut perlu dirawat,dipamerkan dan dipublikasikan sebagai langkah pelestarian kebudayaan,sekaligus pemanfaatannya bagi pembangunan.

    Dengan diterbitkannya naskah Museum Negeri Propinsi Jambi denganjudul ; ALAT MUSIK TRADISIONAL KOLEKSI MUSEUM NEGERI PROPINSIJAMBI, diharapkan masyarakat akan semakin men genal dan memahami bahwakebudayaan daerah :.Iambi sangat kaya akan nilai ilmu pengetahuan dan nilaibudaya. Kebudayaan daerah Jambi merupakan salah satu unsur bagipengembangan kebudayaan Nasional.

    Oleh karena itu perlu kita lestarikan budaya ini dari kemajuanpembangunan bangsa.

    Jarnbi, September 1997

    Hs.

    iii

  • 5/16/2018 Document

    8/28

    DAFTAR 151

    KATA PENGANTAR .SAMBUTAN KEPALA MUSEUM NEGERI PROPINSI JAMBI iiSAMBUTAN KEPALA KANTOR WILAYAH PENDIDIKAN DANKEBUDAYAAN PROPINSI JAMBI iiiDAFTAR lSI iv

    BAB I PENDAHULUANa. Latar Belakang 1b. Ruang Lingkup 2c. Tujuan Penulisan . 2'_ d. Metode Penulisan 3

    BAB II TINJAUAN UMUM MUSIK TRADISIONALa. Pengertian . . . . . 4b. Sejarah Perkembangan Musik Tradisional Jambi . . . 5c. Fungsi dan Penggunaan Alat Musik iradisional Jambi . 6

    BAB III ALAT MUSIK TRADISIONAL KOLEKSI MUSEUM JAMBIa. Jenis Aerophone . .b. Jenis Ghardophonec. Jenis Idiophone .

    91115

    BAB IV PEN U TU P

    iv

  • 5/16/2018 Document

    9/28

    BAB IPENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANGSeni musik merupakan bagian dari proses kreatifitas manusia dalarn

    mengolah bunyi-bunyian yang bersumber dari alam, seperti suara unggas,denting kayu, gesekan bambu, rintik hujan dan lain sebagainya, yang diolahkedalam bentuk instrumen bunyi buatan.

    Didalam pembentukan bunyi dai berbagai gejala alam itu, dapatdijadikan sebagao penuangan rasa yang ada pada diri manusia, baik melaluidorongan ilham, perasaan maupun ungkapan kejiwaan yang pada akhirnyadapat mewujudkan sebuah karya dalam bentuk serta konteks keindahanbunyi-bunyian yang berirama yang disebut "Musik".

    Musik dapat mengutarakan sesuatu dari dalam jiwa lewat bahasakonvensional. Akibatnya setiap orang atau kelompok mempunyaikepentingan tertentu untuk melahirkan musik. la memiliki kekuatan yangmampu mewakili diri seseorang atau kelompok sebagai media komunikasi.

    Untuk lebih luas lagi, kehadiran musik dapat kita rasakan didalambaerbagai kehidupan manusia, misalnya dalam keagamaan, seperti yangdigunakan dalam upacara-upacara di kuil Sumeria pada 4000 SM yang lalu.Kemudian pada masa peradaban Yunarii Kuno, musik disamping digunakanuntuk maksud keagamaan, juga hadir didalam pertunjukan drama. Begitujuga di Indonesia, musik klasik yang paling terkenal ialah musik gamelanJawa dan Bali yang selalu dimainkan dalam konser mengiringi berbagaibentuk drama.

    Kemudian daripada itu, musik yang mengandung nilai seni, yangmemerlukan sentuhan emosional, lahirny.a tidak secara spontan. lamembutuhkan sarana untuk terbentuknya sebuah seni bunyi. Sarana ituadalah alat musik.

    Pada awat peradaban manusia, alat musik masih dalam bentuk yangsederhana dengan bunyi yang sederhana pula. Namun, akhirnya manusiamampl,l mengolah suara-suara alam tersebut kedalarn berbagai rnacarnbentuk bunyi-bunyian serta dapat rnenqvisualisasikan bunyi dalam bnetukirama yang dikehendaki.

    1

  • 5/16/2018 Document

    10/28

    Daerah Propinsi Jambi memiliki berbagai macam bentuk alat musikTradisional, namun asal usulnya saat ini belum ada data kongkrit mengenaipemunculannya. Namun, data alat-alat musik yang terkumpul di MuseumNegeri Propinsi Jambi perlu diteliti, dianalisa dan dipublikasikan, karenaperan seni musik sangat terkait dengan identitas suatu masyarakat tertentudidalam beraktivitas dan berinteraksi antara suatu kelompok dengankelompok masyarakat lainnya.

    Untuk itu, Museum Negeri Propinsi Jambi berupaya mewujudkannyadalam bentuk tulisan naskah kecil dengan judul : ALAT MUSIKTRADISIONAL KOLEKSI MUSEUM NEGERI PROPINSI JAMBI. Mudah-mudahan dengan naskah ini dapat membuka tabir sejarah tentang alat MusikTradisional di daerah Jambi khususnya dan di bumi pertiwi umumnya.

    B. RUANG LlNGKUPFokus dalam penulisan naskah ini adalah alat-alat rnusik tradisional

    koleksi Museum Negeri Propinsi Jambi. Alat musik itu diklasifikasikanmenurut jenis, yaitu :

    - Aerophone- Chardophone- Ideophone- MembraphoneKemudian kegunaan alat musik akan didukung oleh data perkem-

    bangan kesenian tradisional, diskripsi identitas alat musik, cara penggunaandan fungsinya.

    c. TUJUAN DAN SASARANPenulisan .naskah tentang alat musik tradisional Koleksi Museum

    Negeri Propinsi Jambi ini, bertujuan untuk :1. Mengindentifikasikan bentuk fisik, ukuran dan disain alat musiktersebut.

    2. Mengembangkan perolehan data fisik sebagai bahan informasibagi pengunjung museum Negeri Propinsi Jambi.

    2

  • 5/16/2018 Document

    11/28

    Sedangkan sasaran daripada penulisan naskah ini adalah seluruh alatMusik tradisional koleksi Museum Negeri Propinsi Jambi yang terdiri dariempat jenis klasifikasi alat musik, yaitu :1. Aerophone

    Merupakan jenis alat musik tiup, bunyi musik yang dihasilkan dari udaraatau nafas yang dihembuskan kedalam tabung alat musik tersebut.

    2. ChardophoneSejenis alat musik yang memiliki dawai atau snar, bunyi dihasilkan daripetikan atau gesekan pada dawai.

    3. Ideo phoneSejenis alat musik pukul, dihasilkan dari ketukan atau pukulan pada alatmusik. Berdasarkan bahan pembuatannya, alat musik Ideophone terbagidua jenis, yaitu :- Xylophone, dari kayu- Metalophone, dari logam

    4. MembraphoneSejenis alat musik yang menimbulkan bunyi, karena kulit atau selaputyang direnggangkan.

    D. METODE PENULISANMetode penulisan dilakukan dengan pengumpulan data pustaka,

    menghimpun serta mempelajari berbagai macam buku dan tulisan yangmembahas tentang alat-alat musik tradisional yang meliputi kegiatanklasifikasi umum alat musik tradisional yang terdiri dari 4 jenis. .

    3

  • 5/16/2018 Document

    12/28

    BAB IITINJAUAN UMUMMUSIK TRADISIONAL UMUMA. PENGERTIAN

    Secara harfiah, musik berasal dari kata "Mousai" dari bahasa Yunani,yang artinya sembilan dewa yang menguasai seni, seni murni dan ilmupengetahuan.

    Tetapi, umumnya musik selalu dikaitkan denan sejumlah nada yangterbagi dalam jarak tertentu. Dalam istilah masa kini disebut Diatonis, yaitujarak antara nada dasar dan nada atasnya yang pertama (oktaf) dan terdiridari tujuh tingkat, yakni lima nada utuh dan dua nada tengahan.

    Asal mula nada diatonis ini ditemukan oleh Guido Dusinius d"Arezzo.la seorang guru atau pastur katolik, yang lahir di Perancis pada abad kesembilan. la menggali dari rentetan kata-kata pujangga Sancta lannis, yangisinya tentang permohonan kepada Tuhan agar suara penyanyi yangmenyanyikan pujian tetap merdu dan tidak parau. Dan akhirnya nadadiatonis ini diabadikan dengan nama skala Guidonis.

    Skala nada lainnya adalah Pentatonis, yang memiliki nada lima jenisbunyi. Karena skala ini mempunyai nada lima jenis bunyi, yang kedengaran-nya seolah-olah alamiah, maka ia menjad'i salah satu ciri khas bunyiinstrumen tradisional, yang alatnya terbuat dan terbentuk dari bahan yangtersedia dialam sekitarnya, seperti kayu, bambu, logam, tanduk, kulit hewandan lain sebagainya.

    Sementara itu, dalam kamus Bahasa Indonesia, musik merupakannada atau suara yang disusun sedemikian. rupa sehingga mengandungirama, lagu dan keharmonisan, terutama yang rnenqqunakan alat-alat yangdapat menghasilkan bunyi.

    Dengan demikian, musik dapat dikatakan sebagai suatu senipenggabungan bunyi atau nada yang dihasilkan oleh vokal atau semacamalaUinstrumen yang mengandung unsur-unsur melodi, ritme, harmoni untukmenyatakan suatu perasaan.

    Dan musik dapat diartikan denqan bunyi-bunyian yang dilakukan ataudiiringi dengan alat musik dan semua bentuk bunyi musikal.

    B. SEJARAH PERKEMBANGAN MUSIK TRADISIONALDalam sejarah kehidupan manusia, musik merupakan bag ian yanghidup dan berkembang sejalan dengan perkembangan manusia itu sendiri.

    Musik oleh manusia dijadikan sebagai media untuk menuturkan sesuatu daridalam jiwanya yang tidak mampu dibahasakan melalui bahasa konvensional.

    4

  • 5/16/2018 Document

    13/28

    Menurut salah seorang pakar musik Curt Sachs, melalui bukunya"Geist Unweden De Musik Instrumente", tahun 1929, mengatakan bahwamusik yang paling tua sekali adalah berbentuk tepukan-tepukan padaanggota badan man usia.

    Sedangkan untuk membedakan warna bunyi, mereka menepukkantangan kebagian perut dengan menggembungkan dan mengempiskan perut.

    Disamping tepukan kebagian perut, adapula dengan cara menginjakdiatas tanah. Tanah dilobangi dan diatasnya diletakkan beberapa potongankayu atau bambu/pelepah pohonyang cukup lebar. Bentuk musik pukul iniakhirnya berkembang kebahan-bahan kayu dan bambu sebagai alat musik.

    Kemudian dari segi jenisnya, musik dapat dibedakan menjadi musiktradisional, yaitu musik yang didasarkan kepada proses penciptaannya yanglahir berdasarkan proses situasi sosial, yang mengandung unsur-unsurwarisan kultural yang diwariskan secara berkesinambungan.

    Untuk musik tradisional ini, sebagaimana di daerah-daerah lain diIndonesia, daerah Jambi juga memiliki beberapa jenis musik tradisional,diantaranya musik Kelintang. Hanya saja musik ini tidak begitu populer biladibandingkan dengan musik tradisional Jawa.

    Konon, musik kelintang terbuat dari potongan kayu. Bentuknya tidaksama besar, dilintangkan diatas dua kaki si pemain. Dan adakalanyadiletakkan diatas tanah yang telah dilobangi.

    Nada yang dimiliki musik Kelintang ini adalah Pentatonis, yaitu nadalima jenis bunyi. Walaupun alat musik tradisional Kelintang ini bergantidengan logam, tetapi penggunaan dengan kayu sampai kini masih dipakai.Hanya saja orang yang dapat memainkannya sudah sangat langka.

    Disamping musik Kelintang, jenis musik tradisional daerah Jambi yanglainnya adalah musik Gambus. Diperkirakan musik ini berasal dari penqaruhmusik Arab, sekitar abad ke-15. Sejak itu musik Gambus tumbuh danberkembang menjadi salah satu musik Tradisional daerah Jambi.

    Secara pasti asal-usul perkembangan musik tradisional Jambi hinggasaat ini belum ada ditemui data-data yang kongkrit mengenai pemunculan-nya. Musik ini hanya berkembang sebagai suatu faktor lisan, yaitu sebagaikebudayaan suatu kolektif yang tersebar dan diwariskan secara turuntemurun, dari generasi ke generasi berikutnya secara lisan melalui suatucontoh yang disertai dengan gerak isyarat atau alat pembantu pengingat.

    5

  • 5/16/2018 Document

    14/28

    Karena itu, keberadaan musik tradisional daerah Jambi kurang begitudikenal oleh masyarakat luas. la hanya dipentaskan pad a acara-acaratertentu, terutama acara-acara adat, sehingga terkesan musik tradisional inisudah baku begitu diminati oleh generasi muda. Kondisi seperti inimerupakan faktor kendala perkembangan yang perlu mendapatkan perhatiansecara khusus.

    c. FUNGSI DAN PENGGUNAAN ALA T MUSIKPada awalnya alat musik sering dipergunakan sebagai ekspresi

    (misalnya, ungkapan kesedihan, kegembiraan, cetusan kemenangan danlain sebagainya); sarana komunikasi (misalnya, alat tiup dari bahan tandukbinatang dan lain sebagainya); upacara ritual, adat dan keagamaan yang.mengungkapkan suatu sifat dan menjurus kearah hubungan sosial antarman usia.

    Pada periode selanjutnya, fungsi musik dipakai sebagai saranahiburan, kegemaran, propaganda; tontonan atau sajian artistik dalampertunjukan, promosi, kampanye atau penyampaian informasi.

    Pada masyarakat Jambi, musik tradisional senantiasa menggambar-kan simbok kehidupan masyarakat. la dapat menghidupkan suasana danmemberi irama setiap tahapan upacara, gerak badan penari dan mengiringiseni vokal.

    Dengan demikian, musik tradisional telah menyatu dan merupakanbag ian penting dalam upacara atau perayaan adat, keagamaan, tari-tariandan seni vokal Jambi.1. Fungsi Musik pada Upacara Adat

    Pada upacara adat, musik sangat berperan penting dan senantiasaditetapkan sebagai salah satu perangkat adat yang harus disediakanuntuk kesempurnaan upacara adat, juga untuk menyemarakkan suasanaupacara, seperti upacara perkawinan.

    Biasanya pada saat pelaksanaan kegiatan tersebut, musiktradisional, seperti rebana/qosidah digunakan untuk menyemarakkanupacara tersebut.

    2. Fungsi Musik pada Upacara KeagamaanDalam upacara keagamaan, fungsi musik digunakan untuk

    mengiringi syair berbahasa Arab. Alat yang digunakan, seperti rebanaatau kompangan.

    Syair yang dilantunkan biasanya disebut "Berjanji atau Nazom",yang menggambarkan tentang peristiwa kelahiran Nabi Muhammad SAWbagi umat Islam. Dengan melantunkan Berjanji/Nazom, diharapkan dapat

    6

  • 5/16/2018 Document

    15/28

    membimbing dan menanamkan rasa keagamaan secara romantis dansimpatis, sehingga pesan religius mampu membentuk pandangan hidupmenusia yang Islami.

    3. Fungsi Musik pada Tari-TarianBerbagai jenis tari, selalu menggunakan dan diiringi alat musik,

    untuk memberikan suasana yang disesuaikan dengan simbol kehidupanrnanusia pada tarian yang dipentaskan, misalnya; Tarian Pencak Silat,Serampang Dua Belas dan lain sebagainya:

    Disini, peranan musik menjadi kelengkapan yang harus disediakanuntuk kesempurnaan tarian adat. Setiap ketukan menentukan iramagerak tari, seperti musik pembuka tari, cepat lambatnya gerak tari, intervaldan irama musik menurun - menuju akhir sebuah tarian.

    4. Fungsi Musik pada Seni VokalBeberapa nyanyian rakyat, ada yang diiringi dengan alat musik

    dan ada yang mengutamakan alunan vokal lirik tanpa iringan musik.Pada seni vokal rakyat, musik tidak menjadi bagian penting pada

    sebuan syair. Denqan tidak ada musik, syair dapat menyampaikan pesanyang diinginkan. Dengan kata lain, syair rakyat lebih dominan dari padairingan musik. Hal ini dapat ditemukan pada nyanyian rakyat seperti :- Nyanyian Kelonan

    Nyanyian ini memiliki lagu dan irama musik halus dan tenang,serta syair yang mengandung rasa kasih sayang yang dapatmenimbulkan rasa kantuk bagi anak yang mendengarnya.

    Adapun alat musik yang dipakai adalah alat musik tunggal,seperti suling, kecapi dan lain sebagainya.

    - Nyanyian KerjaNyanyian ini mempunyai irama musik dan syair yang

    menggugah seman gat yang dapat menimbulkan rasa gairah kerja,misalnya pada waktu pesta panen, dan lain sebagainya.Masih banyak lagi jenis nyanyian rakyat lainnya yang didominasi senivokal.Fungsi musik pada upacara adat, keagamaan dan tari-tarian, memiliki

    simbol irama keluhuran budaya atau adat etnis, bersifat nasehat, memeliharasejarah etnis dan etika keagamaan.Pada seni vokal, musik lebih berfungsi rekreatif, yaitu menghibur,pembangkit semangat dan mungkin sebagai protes mengenai kesenjangansosial, ekonomi dan budaya.

    7

  • 5/16/2018 Document

    16/28

    BAB IIIALAT MUSIK TRADISIONALKOLEKSI MUSEUM NEGERI PROPINSI JAMBIA. JENIS AERIPHONE

    Alat musik aerophoneini sejenis alat musik yang ditiup, antaranyaseperti :1. Puput Kayu

    Alat musik ini bentuknya menyerupai seruling, terbuat dari kayu,mempunyai dua buah lobang nada (Ietaknya diatas) dan lobang interval1 buah (Ietaknya dibawah) ..Bagian ujungnya untuk meniup (tempat mulut)terbuat dari bambu yang dijepit dengan lempengan kuningan .

    . No. lnve : 03.1168Asal didapat: Muara Bungo (Propinsi Jambi)Ukuran: P. 39 em

    8

  • 5/16/2018 Document

    17/28

    2 . TerompetAlat musik tiup ini terbuat dari tembaga. Terdiri dari corong, bagiandalamnya berlobang dan bag ian ujungnya untuk rneniup (tempat mulut)terbuat dari kuningan.

    No. Inve : 03.1054Asal didapat : Kel. Lebak Bandung Kec. Jelutung Kotamadya JambiUkuran : P. 29 Cm Diameter 12 Cm

    9

  • 5/16/2018 Document

    18/28

    B. JENIS CHARDOPHONEJenis Instrumen musik chardophone adalah jenis alat musik yang

    memiliki dawai/senar,bunyi musik dihasilkan dari petikan/gesekan padadawai. Termasuk alat musik ini adalah : ,,'1 . Gambus

    Alat musik petik tersebut senarnya berjumlah tujuh buah. Alat musik initerbuat dari kayu pada bag ian atas ditempelkan sebentuk kayu untuktempat mengikat atau menyetel senar begitu juga dengan bag ianpermukaan dibuat rongga-rongga kecil.

    No. Inve: 03.979Asal didapat: Kec. Bangko Kab. Sarcilangun BanqkoUkuran: p, 80 Cm L. 23 Cm

    10

  • 5/16/2018 Document

    19/28

    2. GambusGarnbus terrnasuk alat musik petik, dengan senar berjumlah tujuh helai.

    . Terbuat dari kayu dan kulit bitiatang. Pembuatnyasepotonq kayu .(sesuai .dengan ukuran yang dikehendaki) dibentuk sedemikian rupa, pada bagiantertentu dibuat rongga, dan kemudian ditutup dengan kulit binatang ..Sedanqkan baigan untuk penyetelan dawai/senarnya dibentuk agakmelengkung.

    No. Inve : 03.959Asal didapat : Kec ..Sekernan Kab. BatanghariUkuran : P. 93 em L. 16 em

    11

  • 5/16/2018 Document

    20/28

    3. K e cap iTermasuk juga salah satu alat musik geseklpetik terbuat bahan kayu,bag ian pangkalnya lebih lebar dari bagian ujung. Sebahagian permukaandiukir motif sulur-suluran dan motif kepala burung. Terdapat dua buahlobang tempat cuping untuk mengikat tali senar/dawai.

    No. Inve : 03.698Asal didapat : Kodya JambiUkuran : P. 57 Cm L. 8 Cm

    12

  • 5/16/2018 Document

    21/28

    4. Bas. TongkangAlat musik 'petik ini, terbuatdari kayu bentuknya menyerupai alat musik. guitar,"hanya ukurannya lebih besar, bag ian depan terdapat empat buahtali senar, sedangkan bagian penyetelan tali senar dibentuk agakmelengkung.

    No. Inve : 03.1139Asal didapat : Kel. Lebakbandung Kodya JambiUkuran : P. 132 Cm L. 66 Cm

    13

  • 5/16/2018 Document

    22/28

    c. JENIS IDIOPHONEJenis instrumen musik idiophone adalah jenis alat musik pukul, bunyi

    musik dihasilkan dari ketukan atau pukulan pada badan alat musik tersebut.Yang termasuk alat musik ini adalah :1. Kulintang Kayu

    Alat musik ini terbuat dari kayu, membunyikannya dengan memukul.Berbentuk persegi panjang, kayu yang dibentuk sebagai nada berjumlahenam buah (enam aktaf) , disusun diatas sebuah box yang telah dibentuksesuai dengan ukuran balok nada tersebut.

    No.lnve : 03.115Asal didapat : Muara BUngo Kab. Muara BungoUkuran : P. 36 Cm L. 19 Cm

    14

  • 5/16/2018 Document

    23/28

    2. Gendang BambuAlat ini terbuat dari seruas bambu; senar/dawainya Jangsung dari bambuitu sendiri dnegan rnencukul- sembilu selebar 1 em sepanjang ruasbambu, sebanyak dua buah. Untuk mengakat sernbilu tersebut diberipeny-angga pada kedua ujungnya hingga dapat dibunyikan. Membunyi-kannya dengan memakai alat pernukul.

    No. Inve : 03.208.1Asal didapat : Muara Siau Kab. Sarolangun BangkoUkuran : 56 Cm D. 11 Cm

    15

  • 5/16/2018 Document

    24/28

    3. Gendang BambuGendang bambu ini terbaqi dua buah satu sebagai kendang jantan dansatu lagi sebagai gendang betinanya. Pada gendang betina terdapat satubuah senar.

    ; ~....:,,:>._ .......... I .. " .. . ~f ;~'~!7~,;'".-' ': ,. . T ' : : ?':,-~c'\::,;.l.~

    No. Inve : 03.208.2Asal didapat : Muara Siau Kab. Sarolangun 8angkoUkuran : 37 Cm D. 12 Cm

    16

  • 5/16/2018 Document

    25/28

    4. Kulin tang .Kulintang ini terdiri dari gong keeil yang terbuat dari kuningan dieampurternbaqa. Ataupun menyerupai eanang namun lebih keeil dari eanang:Gong-gong keeil ini disusun diatas boxlkotak dibuat sesuai dengankebutuhan untuk menyusun alat dimaksud diatasnya. Kulintang ini terdiridari enam buah gong keeil.

    No. Inve : 03.1140Asal didapat : Kel. Lebak Bandung Koda JambiUkuran : T. 5,5 em T.Tombol 4,5 D. 4,5 em D. Lingkaran 19 em

    17

  • 5/16/2018 Document

    26/28

    D. JENIS MEMBRAPHONEInstrumen musik membraphone yang menghasilkan bunyi musik dari

    selaput yang bergetar.Alat musik ini antaranya adalah :1. Akordion

    Alat musik yang menghasilkan bunyi dari getaran selaputlmembrane,terbuat dari sejenis kain dan kayu, bentuknya persegi empat Keduasisinya terdapat beberapa buah tuts nada. Memainnya denganmerenggangkan dan merapatkan kembali sambil menekan tutsnya.Biasanya disandarkan didada dipemain.

    No. Inve : 03.1003Asal didapat : KeL Lebak Bandung Kodya JambiUkuran: L 14 em

    18

  • 5/16/2018 Document

    27/28

    2. RebanaRebana: adalah sejenis alat musik pukul, terbuat dari bahan kulitdankayu. Kayu dibuat sebagai tempat kulit yang digunakan sebagai bunyi.Kayu dibentuk seperti mangkok narnun tidak ada dasarnya, atauberlobang, pada sisi yang lebar inilah diikat kulit dengan bantuan rotan.Permukaan inilah ya-ng berfugnsi sebagai alat nada.

    No. InveAsal didapat : Kel. Lebak Bandung Kodya JambiUkuran : T. 14 Cm Diameter 4 Cm

    19

  • 5/16/2018 Document

    28/28

    BABIVPENUTUP

    Koleksi museum merupakan kumpulan benda-benda warisan budaya,bukti material manusia, alam dan lingkungannya yang bernilai sejarah, ilmupengetahuan dan kebudayaan.

    Koleksi alat musik tradisional sebagai bag ian dari keseluruhan koleksiMuseum Negeri Propinsi Jambi, merupakan benda budaya sebagai buktikeberadaan kehidupan kesenian, terutama seni musik di daerah Jambi.

    Penelitian tentang alat musik tradisional koleksi Museum Negeri PropinsiJambi, diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan pengembanganinformasi bagi masyarakat pengunjung Museum Negeri Propinsi Jambi. Datayang diperoleh akan dikemas kedalam bentuk buku terbitan tentang koleksi alatmusik tradisional yang lebih memadai.

    Demikian penulisan naskha ini dibuat, semoga dapat memberikan hasilyang baik dan bermanfaat bagi pen!;Jembangan informasi tentang seluruh aspek \seni musik tradisional daerah Jambi.

    2 0