Top Banner
BAB I PENDAHULUAN A. Judul Penelitian Penulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang. B. Latar Belakang Masalah Pendidikan Agama Islam diberikan dengan mengikuti tuntutan bahwa agama diajarkan kepada manusia untuk mewujudkan manusia yang bertakwa kepada Allah SWT dan berakhlak mulia. Pendidikan Agama Islam diharapkan menghasilkan manusia yang selalu berupaya menyempurnakan iman, takwa dan akhlak serta aktif membangun peradaban dan keharmonisan kehidupan, khususnya dalam memajukan peradaban bangsa yang beradab.
97

BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

Mar 07, 2018

Download

Documents

phamtram
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

BAB I

PENDAHULUAN

A. Judul Penelitian

Penulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam

meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul Kecamata Watukumpul

Kabupaten Pemalang.

B. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Agama Islam diberikan dengan mengikuti tuntutan bahwa agama

diajarkan kepada manusia untuk mewujudkan manusia yang bertakwa kepada Allah

SWT dan berakhlak mulia. Pendidikan Agama Islam diharapkan menghasilkan manusia

yang selalu berupaya menyempurnakan iman, takwa dan akhlak serta aktif membangun

peradaban dan keharmonisan kehidupan, khususnya dalam memajukan peradaban

bangsa yang beradab.

Prestasi belajar merupakan suatu masalah yang bersifat tetap dalam sejarah

manusia karena sepanjang hidup manusia selalu mengejar prestasi sesuai dengan bidang

dan kemampuan masing-masing. Prestasi yang dimaksud adalah hasil pengetahuann,

ketrampilan, kecakapan dan sikap yang dimiliki siswa dari prestasi belajar. Guru dan

siswa merupakann unsur yang terlibat langsung dalam proses belajar mengajar.

Page 2: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

Guru mempunyai peranan penting dalam membimbing mengajar dan mendidik

anak. Untuk mengetahui gambaran mengenai keberhasilan dan prestasi belajar sisiwa

khususnya dibidang studi agama Islam dapat dioperasikan dalam bentuk indicator

indicator berupa nilai raport, indek prestasi studi, predikat keberhasilan dan

semacamnya. Keberhasilan dalam belajar yaitu pemahaman terhadap materi pelajaran

yang dipengarunhi oleh banyak factor yaitu internal dan eksternal.

Faktor internal yaitu minat, motivasi, kepribadian kreativitas intelegensia dan

lain lain. Faktor eksternal yaitu kondisi tempat belajar, sarana dan pra sarana

perlengkapan, materi pelajaran lingkungan belajar dukungan social dan pengaruh

budaya. Peranan masing masing tidak selalu sama dan tetap.

Untuk meningkatkan keberhasilan dan prestasi belajar siswa, guru menciptakan

suasana relajar yang menyenagkan, mengoptimalkan media dan sumber belajar.

Guru mengenalkan konsep lepada siswa dan siswa mengembangkan konsep

tersebut.

Guru bertindak sebagai fasilitator sehingga pengetahuan siswa tidak hanya dari

guru dan materi yang dikuasai akan lebih luas.

Sudah sewajarnya kegiatan belajar mengajar juda lebih mempertimbangkan

siswa. Siswa bukanlah seorang yang bisa diberi muatan muatan informasi apa saja yang

dianggap perlu oleh guru. Proses belajar mengajar dari guru menuju siswa, tapi siswa

juga saling mengajar dengan siswa yang lain.

1

1

Page 3: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

Guru yang baik adalah guru yang berhasildalam mengajarkan dan mampu

mempersiapkan siswanya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam

kurikulum dan untuk mengarahkan siswanya, agar dapat mencapai tujuan itu maka

setiap guru memiliki berbagai kemampuan profesional, tugas profesional itu meliputi

tugas mendidik, mengajar dan melatih.1

Berangkat dari hal tersebut maka penulis berkeinginan untuk meneliti

tentang upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD

Negeri 03 Watukumpul Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang.

C. Pembatasan Masalah.

Dalam penelitian ini penulis membatasi masalah yang akan diteliti yaitu

hanya pada peningkatan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam kelas V serta upaya-

upaya yang dilakukan guru Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 03 Watukumpul

Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang.

D. Perumusan Masalah

Bertolak dari permasalahan diatas, maka permasalahan yang akan penulis

sajikan dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 03

Watukumpul Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang.

1 Muh. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional, Remaja Rosdakarya, Bandung, 1995 hal ;25

Page 4: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

2. Bagaimana upaya guru Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 03

Watukumpul Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang

E. Penegasan Istilah

Agar tidak terjadi kesalahan pahaman mengenai judul di atas terlebih dahulu

penulis akan memberikan penegasan istilah terhadap kata yang dianggap penting.

1. Upaya guru pendidikan agama islam adalah usaha/ ikhtiar seorang guru dalam

membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi

pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. Pendidikan Agama

Islam menurut Dra. Hj. Zuhaerini didefinisikan sebagai usaha secara sistematis dan

pragmatis dalam membentuk anak didik supaya mereka hidup sesuai dengan ajaran

Islam.2

2. Meningkatkan prestasi belajar siswa diartikan sebagai hasil yang yang dicapai oleh

individu setelah mengalami proses belajar dalam jangka waktu tertentu.

3. SD Negeri 03 Watukumpul

Adalah sebuah lembaga pendidikan tingkat dasar yang berada di Desa Watukumpul

Kabupaten Pemalang.

F. Tujuan Penelitian

Pada pembahasan skripsi ini penulis bertujuan untuk mendapatkan data tentang :

2 Zuhaerini dkk. Metodik Khusus Pendidikan Agama, ( Malang fak Tarbiyah IAIN Sunan Ampel, 1983 ) hal: 27

3

Page 5: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

1. Untuk mengetahui pelaksanaan proses pembelajaran pendidikan agama Islam di SD

Negeri 03 Watukumpul

2. Untuk mengetahui upaya guru dalam meningkatkan prstasi belajar siswa SD Negeri

03 Watukumpul

G. Kegunaan Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang hendak dicapai, maka penelitian ini diharapkan

mempunyai manfaat atau kegunaan dalam pendidikan baik secara lugas maupun tidak

lugas.

1. Memberi masukan bagi guru atau calon guru pembelajaran pendidikan agama Islam

dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa di bidang studi pembelajaran

pendidikan agama Islam

2. Sebagai referensi pustaka di STAINU Kebumen .

Page 6: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

BAB II

KERANGKA TEORITIS

A. Landasan Teori

1. PngertianPendidikan

1. Pembelajaran PAI

Dalam pelaksanaan pendidikan terjadi kegiatan belajar dan mengajar

sekaligus dalam satu kegiatan. Pendidikan yang dimaksudkan di sini adalah

pendidikan agama Islam. Untuk memperjelas hal ini baiklah diuraikan terlebih

dahulu tentang pendidikan agama Islam dari pengertian, dasar pelaksanaan dan

tujuannya sebagai berikut :

a. Pengertian

Pengertian pendidikan bisa dilihat dari bahasa maupun dari istilahnya.

Dari segi bahasa bisa kita lihat dalam kamus yaitu kata “pendidikan” berasal

dari kata “didik” yang mendapat awalan “pe-n” dan ahiran “an” kata yang

mempunyai sifat aktif yang berarti mengarahkan/membimbing.3

Sedangkan dari segi istilah Pendidikan adalah suatu aktifitas untuk

menggerakan seluruh aspek kepribadian manusia yang berjalan seumur hidup

3 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), hal. 891

Page 7: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

yang bisa dibedakan dengan istilah pengajaran di mana pengajaran lebih

terbatas pada usaha mengembangkan intelektualitas manusia saja, maka istilah

pendidikan bukan saja hanya meningkatkan kecerdasan tetapi lebih luas dengan

mengembangkan seluruh aspek kepribadian manusia sesuai dengan nilai-nilai di

dalam masyarakat dan kebudayaan.4

Pendidikan diartikan pula sebagai proses timbal balik dari tiap pribadi

manusia dalam penyesuaian dirinya dengan manusia lain, alam lingkungan dan

bahkan alam semesta yang dikembangkan melalui kelembagaan untuk

mencapai keberhasilan tujuan yang telah ditetapkan. Jika dirinci lebih lanjut

pengertian pendidikan menjadi : a) aktifitas dan usaha manusia untuk

meningkatkan kepribadiannya dengan jalan membina potensi-potensi pribadi

rohaninya (pikir, rasa, karsa cipta dan budi nurani, b) lembaga yang

bertanggung jawab menetapkan tujuan pendidikan, isi pendidikan sistem dan

organisasi pendidikan, c) hasil atau prestasi yang dicapai oleh perkembangan

manusia dan usaha-usaha lembaga-lembaga untuk mencapai tujuan.5

Hal itu sejalan dengan pendidikan modern, sekolah sebagai lembaga

yang dipandang mampu untuk mempersiapkan hidup di masa mendatang yang

memiliki kebutuhan dan kecenderungan yang mendorongnya untuk berinteraksi

4 A. Timur Djaelani, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: Dirjen Binbaga Islam, 1984) hal. 147 5

? Ibid, hal. 148-149

Page 8: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

dengan lingkungannya serta memperoleh pengakuan-pengakuan dan keahlian-

keahlian.6

2. Guru Pendidikan Agama Islam

a. Pengertian Guru

Yaitu orang yang menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian,

pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan,

pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga

menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya

kepada Allah SWT;mewujudkan manuasia Indonesia yang taat beragama dan

berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas,

produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga

keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama

dalam komunitas sekolah.

b. Syarat Guru Pendidikan Agama Islam

Keberhasilan proses pembelajaran dipengaruhi oleh kemampuan dasar yang

dimilik oleh seorang guru. Oleh karena itu seorang guru Pendidikan Agama

Islam harus memiliki empat rumpun kemampuan dasar sebagai berikut :

1) Penguasaan bidang studi Pendidikan Agama Islam

2) Pemahaman Peserta Didik

6

? Ma’ruf Zurayk, Aku Dan Anaku; Bimbingan Praktis Mendidik Anak Menuju Remaja, terj.M. Syaifuddin dkk. (Bandung: Al Bayan, 1994), hal19-20

Page 9: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

3) Penguasaan Pembelajaran Yang Mendidik

4) Pengembangan Kepribadian dan Keprofesionalan.7

c. Kwalifikasi Guru Pendidikan Agama Islam

Kwalifikasi Guru Pendidikan Agama Islam harus memiliki sikap dan

kemampuan mengembangkan profesionalisme kependidikan antara lain :

1) Memiliki kemauan dan kemampuan belajar sepanjang hayat.

2) Mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan

3) Mampu berfikir kreatif, kritik dan refleksi.

4) Mampu melakukan penelitian dan memanfaatkan hasilnya bagi perbaikan

kinerja profesionalnya.8

3. Pengertian Pendidikan Agama Islam..

Pendidikan Agama Islam berasal dari tiga kata yaitu Pendidikan, Agama,

Islam. Pendidikan adalah bimbingan secara sadar dan terencana untuk

mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara

aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan sepiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

ketrampilan yang diperlukan dirinya, bangsa, dan negara . Undang-Undang RI

Nomor :20 tentang Sisdiknas pasal 1 ayat 1.Agama adalah ajaran kepercayaan

kepada tuhan. Tim penyusun KBBI, 1995, halaman 10. Sedangkan Islam adalah

7 Basic Kompetensi Guru, Modul Orientasi Pembekalan Calon PNS, Depag RI Tahun 2004, hal 78 Ibid hal 8

Page 10: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

agama yang diajarkan oleh Nabi Muhamad SAW, berpedoman kepada kitab suci

Al Qur’an yang diturunkan oleh Allah SWT. Tim penyusun KBBI,1995 halaman

388.

Pendidikan agam islam adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik dalam meyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan agama islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan dengan memperhatikan tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.9

Dari pengertian tersebut diatas jelaslah bahwa pendidikan merupakan

usaha membimbing, mengarahkan potensi hidup manusia yang berupa

kemampuan belajar, sehingga terjadilah perubahan pribadinya, baik sebagai

makhlik individual maupun makhluk sosial dengan alam sekitarnya.

4. Kurikulum Pendidikan Agama Islam.

Menurut pandangan baru(modern), Kurikulum tidak sekedar rencana pelajaran. Kurikulum diartikan sebagai sesuatu yang nyata yang terjadi dalam proses pendidikan di sekolah, baik dalam kelas, diluar kelas, dalam pergaulan mereka, olah raga, pramuka dan sebagainya. Semua pengalaman tersebut menurut pandangan baru (moderen) dianggap sebagai kurikulum Direktorat Jenderal pembinaan kelembagaan Agama Islam10

Kurikulum pendidikan agama islam bahan-bahan pendidikan agama berupakegiatan pengetahuan dan pengalaman yang dengan sengaja dan sistematis diberikan kepada anak didik dalam rangka mencapai tujuan agama, atau dengan kata lain yang lebih sederhana, kurikulum pendidikan agama islam ialah semua pengetahuan, aktivitas(kegiatan-kegiatan)dan juga pengalaman pengalaman yang dengan sengaja dan secara sistematis

9 H.M. Chabib Thoha,PBM-PAI di Sekolah, Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo. Semarang, Halaman :178

10 , pengembangan dan Inovasi Kurikulum,( jakarta 1994, halaman : 5)

Page 11: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

diberikan oleh pendidik kepada anak dalam rangka mencapai tujuan Pendidikan Agama Islam.11

5. Dasar Pendidikan Agama Islam

a. Yakni dasar dari falsafah Negara: Pancasila, dimana sila yang pertama adalah

Ketuhanan Yang Maha Esa . ini mengandung pengertian bahwa seluruh

bangsa Indonesia harus percaya kepada Yuhan Yang Maha Esa,atau tegasnya

harus beragama.

b. Dasar struktural/konstitusional yakni UUD 1945 dalam BAB XI Pasal 29

ayat 1 dan 2 yang berbunyi :

1) Negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa.

2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk

Agama masing-masing dan beibadah menurut Agama dan

kepercayaanya.

c. Dasar Religius,yang dimaksud dasar religius dalam uraian ini adalah dasar-dasar yang bersumber dari ajaran agama Islam yang tertera dalam ayat Al Qur’an maupun Al Hadist. Dalam surat An Nahl ayat 125 yang artinya , ajaklah kepada tuhanmu dengan cara yang bijaksana dan dengan nasehat yang baik.12

11 Zuhairini,metodik khusus pendidikan agama,(Surabaya,1983 halaman59)

12 . H. Zuhairini dkk, Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam,Usaha nasional, ( Surabaya 1983, halaman, 22,23,24 )

Page 12: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

d. Dasar operasional yakni, Undang Undang Republik Indonesia no 20 tahun

2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional pasal 37 ayat 1 Kurikulum

pendidikan dasar memuat :

1) pendidikan agama

2) pendidikan kewarganegaraan

3) bahasa

4) matematika

5) ilmu pengetahuan alam

6) ilmu pengetahuan social

7) seni dan budaya

8) pendidikan jasmani dan olah raga

9) ketrampilan/ kejuruan,dan

10) muatan lokal

6. Tujuan Pendidikan Agama Islam.

a. menumbuhkembangkan Aqidah melalui pemberian, pembinaan, pemupukan,

dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan,

serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi

manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya

kepada Allah SWT.

Page 13: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

b. Mewujudkan manusia Indonesia taat beragama dan berahlah mulia yaitu

manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil,

etis, berdisiplin, bertoleransi,(tasamuh), menjaga keharmonisan secara

personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas

sekolah.13

Adapun tujuan Pendidikan Agama Islam untuk sekolah dasar/ madrasah adalah

sebagai berikut

a. Penanaman rasa Agama kepada Muridb. Menanamkan rasa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.c. Memperkenalkan ajaran Islam yang bersifat global, seperti : rukun islam,

rukun iman, dan lain-lain.d. Membiasakan kepada anak-anak berahlak mulia, dan melatih anak-anak untuk

mempraktikan ibadah yang bersifat praktis, seperti sholat,puasa, dan lain-lain.e. Membiasakan contoh tauladan yang baik.14

7. Ruang Lingkup Bahan Pelajaran Pendidikan Agama Islam.

Ruang lingkup pendidikan agama Islam meliputi aspek aspek berikut

a. Al quran dan Hadist.

b. Aqidah

c. Ahlak

d. Fikih

e. Tarikh dan Kebudayaan Islam.13 Lampiran I ,Permendiknas nomor 22 tahun 2006, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Tingkat SD, MI, dan SDLB,(Jakarta, halaman 2)

14 H Zuhairini dkk, Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam , Usaha Nasional, !983, (Surabaya Halaman : 46 )

Page 14: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

Pendidikan agama Islam menekankan keseimbangan keselarasan, dan keserasian antara hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.15

8. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Mata pelajaran yang dimaksud dalam Surat Edaran Ditjen Pendidikan

Agama islam Nomor : DJ.II.1/ PP.00?ED/681/2006 tentang pelaksanaan

kurikulum 2006, mata pelajaran Pendidikan Agama Islam terdidiri dari mata

pelajaran

a. Al Qur’an hadis

b. Aqidah Ahlak

c. Fikih

d. Sejarah Kebudayaan Islam.

9. Metode Pengajaran Pendidikan Agama Islam.

Prof.Dr. Omar Mohammad Al Touny Al Syaibani mengemukakan cirri-ciri umum metode pengajaran Pendidikan Islam yaitu : metode itu atau aktifitas belajar dan mengajar harus berlandaskan Ahklak Islam yang Mulia. Metode yang digunakan harus dapat membangkitkan semangat ajaran ahlak islam , tujuan-tujuan yang akan dicapai juga harus berlandaskan ajaran Akhlak Islam. Metode apa saja dapat dipakai seperti: Ceramah, Diskusi, Dialog, Tanya Jawab, Seminar dan Imla’ serta Ijtihad, yang penting murid harus menyadari ahwa mereka sebagai pelajar harus menghargai urunya.16

Menurut Dr. Winarno Surachmad dalam bukunya’’ Interaksi Mengajar dan

Belajar”mengemukakan berbagai metode mengajar didalam kelas, yaitu:

15 Lampiran I Permendiknas nomor 24 halama 2.16 Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Strategi belajar Mengajar (Jakarta 1994,Halaman 49)

Page 15: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

a. Metode Ceramah

b. Metode Tanya jawab

c. Metode Diskusi

d. Metode Pemberisn tugas belajar/Resitasi

e. Metode Demonstrasi dan ekserimen

f. Metode Bekerjs kelompok

g. Metode Sosio drama dan bermain peranan

h. Metode Karya wisata

i. Metode Drill (latihan siap)

j. Metode Sistim Regu ( Team teaching)

10. Faktor-Faktor Pendidikan Agama Islam.

Faktor-faktor pendidikan adalah sebagai berikut.

a. Anak didik

Faktor anak didik merupakan faktor pendidikan yang paling penting

karena tanpa adanya faktor tersebut, maka pendidikan tak akan berlangsung .

oleh karma itu fsktor anak didik tidak dapt digantikan oleh faktor yang lain.

Dikalangan para Paedagog timbul suatu problem tentang apakah benar

anak itu dapat didik. Dalam menjawab problem tersebut maka timbul tiga

aliran, yakni :

Page 16: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

1) Aliran Nativisme, yang berpendapat bahwa : anak sejak lahir telah

mempunyai pembawaai yang kuat, sehingga tidak dapat menerima

pangaruh dari luar.

Baik buruknya anak itu sangat ditentukan oleh pembawaan bukan

tergantung kepada pengaruh dari luar. Karenanya maka pendidikan itu

tidak perlu, sebab pada hakekatnya yang memegang peranan adalah

pembawaan. Aliran ini a.l. dikemukakan oleh Schopenhaauer dari

Jerman.

2) Aliran Empirisme, yang dipelopori oleh John Locke yang

mengemukakan pendapatnya dengan teori TABULARASA. Ia

mengatakan , bahwa pendidikan adalah mempunyai pengaruh tidak

terbatas, karena anak-anak didik itu diibaratkan dengan sehelai kertas

yang masih putih bersih, yang dapat ditulis apa saja sesuai dengan

kehendak sipenulisnya. Baik buruknya seorang anak tergantung kepada

pendidikan yang diterimanya.

3) Aliran Convergensi, yang merupakan perpaduan antara dua aliran

tersebut diatas.

Aliran ini dipelopori oleh William Stern, yang berpendapat bahwa perkembangan jiwa anak adalah tergantung pada dasar dan ajar, atau tergantung pada pembawaan dan pendidikan

Page 17: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

dimana keduanya mempunyai peranan yang sangat pentingnya dalam perkembangan pribadi anak.17

b. Pendidik/Guru

Pendidik merupakan salah satu faktor pendidikan yang sangat penting

karena pendidik yang akan bertanggung jawab dalam pembentukan pribadi

anak didik. Terutama pendidik agam, ia mempunyai pertanggung jawaban

yang lebih berat dibandingkan pendidik pada umumnya, karena selain

bertanggung jawab terhadap pembentukan pribadi anak didik yang sesuai

dengan ajaran agama islam, ia juga bertanggung jawab terhadap Allah SWT.

Guru adalah pendidik profesionsl dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menegah.18

Untuk dapat mampu melaksanakan tugas mengajar dengan baik, guru

harus memiliki kemampuan professional yaitu terpenuhinya 10 kompetensi

guru, yang meliputi :

1) Menguasai bahan, meliputi :

a) menguasai bahan bidang studi dalam kurikulum asekolah

b) menguasai bahan pengayaan / penunjang bidang studi.

2) Mengelola program belajar mengajar, meliputi :

17 H Zuhairini dkk, Metodik Khusus pendidikan Agama, Usaha Nasional, (Surabaya, 1983, halaman : 29,30)

18 Undang undang RI nomor : 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen BAB I ,Pasal I, Ayat I

Page 18: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

a) merumuskan tujuan intruksional.

b) mengenal dan dapat menggunakan prosedur intruksional yang tepat.

c) melaksanakan program belajar mengajar

d) mengenal kemampuan anak didik

3) Mengelola kelas , meliputi :

a) mengatur tata ruang kelas untuk pelajaran.

b) Menciptakan iklim belajar mengajar yang serasi.

4) Penggunaan media atau sumber, melipuri :

a) mengenal, memilih dan menggunakan media.

b) membuat alat Bantu pelajaran yang sederhana

c) menggunakan perpustakaan dalam proses belajar mengajar

d) menggunakan micro tesching untuk unit program pengenalan

lapangan

5) menguasai landasan-landasan pendidikan.

6) mengelola interaksi-interaksi belajar mengajar.

7) Menilai prestasi siswa untuk kepentinan pelajaran

8) Mengenal fungsi layanan bimbingan dan penyuluhan di sekolah ,

meliputi :

a) mengenal fungsi dan layanan program bimbingan dan penyuluhan

b) menyelenggaraan layanan bimbingan dan penuluhan

Page 19: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

9) Mengenal dan menyelenggaran administrasi sekolah

10) memahami prinsip-prinsip dan menafsirkan asil penelitian pendidikan

guna keperluan pengajaran. B. Suryosubroto, Proses Belajar Mengajar di

Sekolah, Rineka Cipta, 2002 ( Jakarta, halaman : 4,5 )

c. Tujuan pendidikan Agama Islam.

Undang Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang “Sistim

Pendidikan Nasional” BAB II Dasar, Fungsi dan Tujuan, Pasl 3.

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka

kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserts didik agar

menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berahlah mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi

warganegara yang demokratis dan bertaggun jawab.

Pendidikan Agama Islam bertujuan meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertqwa kepada Allah SWT, serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.19

d. Alat Pendidikan

Alat pendidikan adalah segala sesuatu yang dipergunakan dalam esaha

untuk mencapai tujuan pendidikan. Jadi yang dimaksud alat pendidikan

19 H.M. Chabib Thoha, PBM- PAI di Sekolah, Pustaka pelajar, 1998,(Semarang ,halaman : 179)

Page 20: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

agama ialah segala sesuatu yang dipakai dalam mencapai tujuan pendidikan

agam. Alat-alat pendidikan yang dapat dipergunakan dalam pelaksanaan

pendidikan agama itu cukup banyak, tetapi dapat dikelompokan menjadi tiga,

yaitu :

1) Alat pengajaran klasikal, yaitu alat pengajaran yang dipergunakan oleh

guru bersama sama dengan murid. Contoh : papan tulis, tempat sholat,

dan sebagainya.

2) Alat pengajaran Individual, yaitu alat alat pengajaran yang dimiliki oleh

masing-masing murid dan guru, misal : Alat-alat tulis, buku pelajaran

untuk murid, buku pegangan untuk guru, buku persiapan guru, dan lain

sebagainya.

3) Alat peraga, yaitu alat-alat pengajaran yang berfungsi untuk memperjelas

ataupun meberikan gambaran yang kongkrit tentang hal-hal yang

dikerjakan. Alat peraga dipergunakan dengan tujuan membantu guru agar

proses belajar mengajar lebih efektif dan efisien.

e. Faktor Millieu/ Lingkungan, Millieu/ Lingkungan adalah mempunyai peranan yang sangat penting terhadap berhasil atau tidaknya pendidikan Agama. Karena perkembangan jiwa anak itu sangat dipengaruhi oleh keadan lingkunganya. Lingkungan apat memberikan pengaruh yang positif maupun pengaruh yang negative terhadap pertumbuhan jiwanya, dalam sikapnya, dalam akhlaknya maupun dalam perasaan agamanya. Pengaruh tersebut terutama dating dari teman-teman sebaya dan masyarakat sekitarnya.20

1. Evaluasi

20 H Zuhairini, Metodik Husus Pendidikan Agama, Usaha Nasional, 1983,Cetakan ke 8 ,1983, ( Surabaya, halaman , 54,55 )

Page 21: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

Evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation yang berarti penilaian

atau penaksiran.21

Menurut istilah evaluasi merupakan kegiatan yang terencana untuk

mengetahui keadaan sesuatu obyek dengan mrnggunakan instrumen dan

hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan.22

Evaluasi Pendidikan Agama Islam yang sering digunakan untuk sekolah

dasar adalah sebagai berikut :

a. Evalusi formatif, yaitu evaluasi belajar pada akhir satuan pelajaran.

b. Evaluasi sumatif, yaitu evalusi yang dilakukan sesudah diselesaikan beberapa

pokok bahasan.

Cara pemilihan yang diberikan oleh guru kepada siswa biasanya

menggunakan Granding sistem.

Dalam melaksanakan evalusi ada 2 (dua) cara yang dapat ditempuh

a. Kuantitatif yaitu hasil evaluasi diberikan dalam bentuk angka, misalnya 5, 6,

7, 8.

Kualitatif, yaitu hasil evalusi diberikan dalam bentuk penyataan verbal,

2. Problema Pembelajaran PAI

a. Pengertian Problematika

21 Jhon M Echoles dan Hasan Shadily, Kamus Bahasa Inggris, Jakarta, Bina Ilmu, 1983, hal. 220.

22Chabib Toha, Teknik Evaluasi Pendidikan, Semarang, IAIN Walisongo Pres, 1990; hal 1

Page 22: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

Dalam pembahasan pengertian mengenai problematika pembelajaran

Pendidikan Agama Islam ada baiknya diketahui terlebih dahulu pengertian dari

kata “problematika”. Untuk mengetahui istilah problematika ada baiknya

mengacu yang ada dalam kamus bahasa Indonesia.

Problematika berasal dari kata problem. Problem yaitu “masalah” atau

“persoalan”.23 Sedangkan problematika adalah berbagai macam permasalahan

atau persoalan yang belum dipecahkan. Dalam penelitian ini yang dimaksud

problematika berarti permasalahan yang dihadapi yang membutuhkan

pemecahan , khususnya dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).

Namun dalam bagian ini tentunya tidak dapat di bahas secara keseluruhan

atau mendalam. Hanya hal-hal yang prinsip yang akan dibahas terutama yang

berkaitan dengan pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian yang

dilakukan juga di tempat yang tertentu untuk mempermudah proses penelitian.

Hal ini perlu ditegaskan karena bisa jadi problematika yang ada di tempat yang

satu dengan tempat yang lain akan berbeda

b. Macam Macam Problematika

Seperti yang telah disampaikan di atas bahwa problematika sangatlah

banyak dan dalam penelitian ini akan mengkhususkan dalam pembelajaran PAI

yang terjadi di SMP Negeri Jembangan Kecamatan Punggelan Kabupaten

23 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2002), hal. 896

Page 23: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

Banjarnegara. Sebagaimana yang disampaikan dalam buku Taman Pendidikan

Al-Qur’an AMM Yogyakarta, secara umum problematika terdiri dari hal-hal

sebagai berikut (Mangun Budiyanto, 1990: 8):

1). Problematika Pada Guru

Kenyataan tidak semua guru dapat melaksanakan tugasnya dengan

baik. Padahal seorang guru memiliki tanggung jawab bukan hanya

mengajar tetapi juga mendidik siswa agar memiliki akhlak yang mulia.24

Selanjutnya Ia mengemukakan tanggung jawab guru cukup banyak

yaitu meliputi hal-hal berikut ini:

(a) Memberi bantuan kepada siswa dengan menceritakan sesuatu yang baik,

yang dapat menjamin kehidupanya.

(b) Memberikan jawaban langsung pada pertanyaan yang diminta oleh

siswa.

(c) Memberikan kesempatan untuk berpendapat.

(d) Memberikan evaluasi.

(e) Memberikan kesempatan menghubungkan dengan pengalamannya

sendiri.25

2). Problematika Pada Peserta Didik

24 Slameto, Belajar dan Fakto-Faktor Yang Mempengaruhinya, (Jakarta Rineka Cipta, 2003), hal 31

25

? Ibid. hal. 33

Page 24: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

Problematika yang selanjutnya adalah problematika yang dihadapi

oleh anak didik atau siswa. Siswa juga mengalami banyak problem dalam

belajarnya. Ada hal-hal yang dapat mempengaruhi belajar siswa, yang

secara umum ada dua faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor intern dan

ekstern.26 Faktor intern yang terjadi pada diri peserta didik meliputi

kesiapan belajar dan intelegensi yang dimiliki.

Kesiapan belajar merupaka hal-hal yang berkaitan dengan penyedian

waktu belajar, penyiapan jiwa atau batin dan konsentrasi ketika akan

menerima pelajaran. Demikian juga dalam hal kecerdasan/intelegensi yang

dimiliki peserta didik. Di mana intelegensi sangat berpengaruh dalam

proses belajar anak terutama dalam hal :

(a) Kemampuan dalam memahami pelajaran, makin tinggi intelegensi anak

akan makin cepatlah ia memahami pelajaran yang dihadapi, problem

dirinya dan problem lingkungannya.

(b) Kemampuan berpendapat, makin cerdas anak itu, makin cepat pula

mengambil ide, langkah penyelesaian masalah, memilih cara-cara yang

tepat di antara sekian alternatif penyelesaian yaitu yang paling ringan

dan kecil resikonya namun besar manfaatnya.

26

? Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), hal. 78

Page 25: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

(c) Kemampuan kontrol dan kritik, makin cerdas seorang siswa, maka

makin tinggi pula daya kontrol dan kritiknya terhadap apa yang

diperbuat, hingga tidak diulangi lagi, paling tidak frekuensi

pengulangan kesalahan akan menjadi kecil.27 Sehingga jika dari faktor

intern ini tidak dipersiapkan secara sungguh-sungguh akan menjadikan

masalah/problem yang ada pada peserta didik

3). Problematika Pada Materi

Problem yang ada pada materi yang akan disajikan oleh seorang guru

akan sangat berkaitan pada kurikulum yang di gunakan. Kurikulum yang

ada pada pendidikan di Indonesia mengalami beberapa perubahan. Dari

tahun 1964 yang mengalami perubahan yaitu pada tahun-tahun 1974 yang

kemudian disebut kurikulum 74, tahun 1984 yang kemudian disebut

kurikulum sistem semester, tahun 2004 yang terkenal dengan istilah KBK

(Kurikulum Berbasis Kompetensi) dan dua tahun kemudian yaitu tahun

2006 berubah lagi yang menggunakan istilah Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) 2006.

Dengan demikian problem materi yang akan diberikan kepada

peserta didik akan selalu mengalami perubahan. Karena akan terjadi materi

pelajaran yang sudah diberikan pada kelas bawah akan diulang pada kelas

27 H. Mustaqim, Psikologi Pendidikan, (Yogyakarta: Fak Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang bekerja sama dengan Pustaka Pelajar, 2001), hal. 104-105

Page 26: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

di atasnya, sehingga guru akan mengalami kesulitan dalam memilah-milah

materi pelajaran yang akan disampaikan tersebut.

4). Problematika Pada Lingkungan

Faktor lingkungan juga berpengaruh dalam proses belajar mengajar.

Lingkungan yang terlalu bising, misalnya letak sekolah yang berada di

pinggir jalan raya akan mempengaruhi konsentrasi peserta didik dalam

menerima pelajaran. Demikian juga ruangan kelas yang terlalu sempit,

fentilasi udara yang kurang, cahaya yang masuk yang terlalu sedikit

sehingga di dalam kelas terlihat gelap, maka hal itu akan menjadikan

permasalahan dalam proses belajar mengajar. Sehingga sangat mungkin

tidak tercapainya tujuan pendidikan yang diharapkan

5). Problematika Pada Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan hal yang sangat urgen dalam

pendidikan. Tidak dapat dipungkiri bahwa keadaanya sangat diperlukan

untuk mendukung maju dan tidaknya pendidikan. Keberadaan sarana juga

sangat erat kaitanya dengan dana. Karena untuk mendapatkan sarana yang

dibutuhkan tentunya memerlukan dana. Sarana belajar terutama keadaan

kelas, perpustakaan, laboratorium dan kamar mandi atau wc. Sedangkan

prasarana dalam pembelajaran terutama alat peraga yang diperlukan dalam

proses belajar mengajar.

Page 27: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

B. Hasil Penelitian terdahulu

Skripsi, upaya peningkatan Mutu kegiatan belajar mengajar pendiddiksn

Agama islam di MI NU Tidu Bukateja, siti Hasanah Mahasiswa STAIN Purwokwrto

isinya:

1. Upaya Meningkatkan Edukasi.

Interaksi antara guru dengan siswa perlu diciptakan agar siswa merasa tidak segan

mengikuti pelajaran supaya terjalin komunikasi guru dan siswa untuk

mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar.

2. Upaya Peningkatan Penguasaan Materi.

Dalam proses belajar mengajar guru harus mampu menyampaikan materi

pelajaran dengan baik, jangan sampai seorang guru kekurangan bahan atau materi

yang akan disampaikan pada siswa. Jika hal itu terjadi proses belajar akan

membuat siswa monoton terhadap gurunya, untuk itu seorang guru harus benar

benar menguasai bahan atau materi pelajaran.

3. Upaya Pengembangan Metode Mengajar

Cara menggunakan metode metode pembelajaran yang sudah ada disesuaikan

dengan: tingkatan anak didik sesuai dengan kematanganya, evaluasi dengan

berbagai keadaanya, fasilitas dengan berbagai kualitas dan kuantitasnya, serta

guru dengan kemampuan profesionalnya yang berbeda.

Page 28: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

4. Upaya Meningkatkan Penggunaan Peraga

Alat peraga merupakan komponen yang sangat penting dalam proses belajar

mengajar. Alat berfungsi sebagai jembatan atau media transformasi pelajaran

terhadap tujuan yang dicapai, alat untuk menciptakan proses belajar mengajar

yang efektif , untuk itu guru harus mengupayakan terhadap penggunaan alat

peraga yang ada dengan evektif dan evisien . Memungkinkan agar proses belajar

mengajar berjalan dengan lancar dan tercapai prestasi yang diharapkan.

C. Fokus Penelitian.

1. Kemampuan Merencanakan Program Pengajaran

Pada hakikatnya bila suatu kegiatan direncanakan lebih dahulu, maka tujuan dari

kegiatan tersebut akan lebih terarah dan lebih berhasil itulah sebabnya seorang

guru harus memiliki kemampuan dalam merencanakan pengajaran. Seorang guru

sebelum mengajar hendaknya merencanakan program pengajaran, membuat

persiapan pengajaran yang hendak diberikan .

2. Kemampuan melaksanakan Proses belajar mengajar

Yang dimaksud dengan pelaksanaan proses belajar mengajar adalah proses berlangsungnya belajar mengajar di kelas yang merupakan inti dari kegiatan pendidikan di sekolah. Jadi pelaksanaan pengajaran adalah interaksi guru dengan murid dalam rangka menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa dan untuk mencapai tujuan pengajaran. (Winarno Surachmad, 1983 : 257). Sedangkan menurut Roy R. Lefrancois seperti dikutip oleh Dimyati Mahmud (1989 : 23), pelaksanaan pengajaran adalah pelaksanaan strategi-strategi yang telah dirancang untuk mencapai tujuan pengajaran.

Page 29: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

Jadi pelaksanaan proses belajar mengajar dapat disimpulkan sebagai terjadinya interaksi guru dengan siswa dalam rangka menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan pengajaran.28

3. Kemampuan Mengevaluasi (Pelaksanaan Penilaian)

Evaluasi atau penilaian merupakan salah satu komponen system pengjaran. Pengembangan alat evaluasi merupakan bagian integral dalam pengembangan system intraksional. Oleh sebab fungsi evaluasi untuk mengetahui apakah tujuan yang dirumuskan dapat tercapai, evaluasi merupakan salah satu faktor dalam proses belajar mengajar.29

Untuk dapat menentukan tercapai tidaknya tujuan pendidikan perlu

dilakukan usaha dan tindakan atau kegiatan untuk menilai hasil belajar. Penilaian

hasil belajar bertujuan untuk melihat kemajuan belajar peserta didik dalam hal

penguasaan materi pengajaran yang telah dipelajari dan tujuan yang ditetapkan.

Dari Uraian diatas penulis dapat menentukan focus penelitian diantara

masalah masalah yang muncul/ada penulis akan fokus pada a. Kemampuan

perencanaan program pengajaran b. Kemampuan melaksanakan program

pengajaran c. kemampuan mengefaluasi( pelaksanaan penilaian.)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

28 . Drs. B.Surya subrata Proses belajar mengajar di sekolah ,cetakan pertama 2002 ( Jakarta,hal ; 36 )

29 H. Muhammad Ali, Guru Dalam Proses Belajar Mengajar, Sinar Baru Alensindo, cetakan ke tiga, 1987, (Bandung, halaman113 )

Page 30: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

A. Pendekatan Penelitian

Ditinjau dari tempatnya penelitian iini dilakukan di lokasi penelitian atau

penelitian lapangan dengan pendekatan Kualitatif. Pendekatan kualitif ingin

menjelaskan secara deskripsi Upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam

meningkatkan prestasi belajar siswa SD Negeri 03 Watukumpul Kab. Pemalang.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah penelitian Obserpasi Pada dasarnya masalah

yang ingin dikaji oleh penulis jawaban berupa deskriptif ingin menganalisa keadaan

sebenarnya tentang Upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi

belajar siswa SD Negeri 03 Watukumpul Kab. Pemalang.

C. Subyek Penelitian

Subyek penelitian dengan judul Upaya guru pendidikan agama Islam dalam

meningkatkan prestasi belajar siswa SD Negeri 03 Watukumpul Kabupaten Pemalang,

yaitu dengan menggunakan key informan ( informasi kunci ). Dalam hal ini yang

menjadi key informan adalah:

a. Kepala SD Negeri 03 Watukumpul

b. Guru SD Negeri 03 Watukumpul

c. Siswa SD Negeri 03 Watukumpul

D. Teknik Pengumpulan Data

Page 31: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

1. Metode Wawancara

Metode wawancara adalah penadministrasian angket secara lisan atau

langsung terhadap masing-masing subyek penelitaian.30

Wawancara Yang penulis gunakan adalah Metode wawancara terpimpin

yaitu wawancara Tanya jawab yang terarah untuk mengumpulkan data, dan

Wawancara Bebas yang digunakan untuk pengembangan data lebih jauh dan lebih

detail.

2. Metode Observasi

Metode observasi yaitu pengumpulan data dan catatan sitematik tentang

fenomena fenomena yang akan diselidiki.31

Metode ini penulis gunakan untuk mengetahui proses belajar mengajar

Pendidikan Agama Islam dan upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar

siswa di SD Negeri 03 Watukumpul secara mendalam dan detail

3. Metode Dekumentasi

Yaitu metode pengumpulan data dengan mencari data mengenai hal-hal

atau fariabel yang berupa catatan prestasi, transkrip buku, surat kabar, majalah,

notulen rapat, leger, agenda dan sebagainta.32 Metode ini kami gunakan untuk

mengumpulkan data dengan jalan mengambil dokumen mengenai bahan yang

terkait dengan obyek penelitian yang dilakukan dan untuk mendapat data tentang 30 Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta, Aneka Cipta 1996, hal 22931 Ibid 23632 Ibid 234

Page 32: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

catatan yang berkaitan dengan proses belajar, jumlah siswa serta prestasi belajar

siswanya

E. Teknik Analisa Data

Analisis yang penulis lakukan dengan metode analis kualitatif, data-data

yang di peroleh dari lapangan dengan berdasrkan teori yang ada , kmudian

dikembangkan dengan data dan analisis baru, sehingga kemungkinan hasilnya akan

dapat menggeser atau merubah focus penelitian sebab tidak hanya teorinya saja yang

akan dikembangkan tetapi juga data data yang diperoleh dari lapangan.

Analisa data akan di tafsirkan berupa deskripsi obyektivitas pelaksanaan

Proses belajar mengajar PAI dan upaya guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa

di SMP Negeri 03 Watukumpul

F. Sistematika Skripsi

Adapun sistematika skripsi adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

A. Judul Penelitian

B. Latar Belakang Masalah

C. Pembatasan Masalah

D. Perumusan Masalah

9

Page 33: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

E. Penegasan Istilah

F. Tujuan Penelitian

G. Kegunaan Penelitian

BAB II KERANGKA TEORITIS

A. Landasan Teori

B. Hasil Penelitian Terdahulu

C. Fokus Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

B. Desain Penelitian

C. Subjek Penelitian

D. Teknik Pengumpulan Data

E. Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran-saran

C. Kata Penutup

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 34: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

BAB IV

LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum

Page 35: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

Letak Geografis Watukumpul

Desa Watukumpul merupakan desa yang yang termasuk wilayah Provinsi Jawa

Tengah tepatnya di wilayah Kabupaten Pemalang , Kecamatan Watukumpul. Desa

Watukumpul menjadi tempat Ibu Kota Kecamatan Watukumpul

Dilihat dari jarak antara Ibu kota Kabupaten Pemalang kearah selatan lebih

kurang 42 Km. Desa Watukumpul merupakan daerah pegunungan yaitu sebelah utara

gunung Slamet dan Desa Watukumpul perbatasan bagian selatan antara Kabupaten

Pemalang dengan Kabupaten Purbalingga. Dari data statistik desa Watukumpul diatas

ketinggian 450 meter dari permukaan laut secara otomatis desa Watukumpul berhawa

dingin dengan rata-rata 18 derajat Celcius

Desa Watukumpul merupakan jantung Kecamatan Watukumpul yang memiliki 4

Sekolah Dasar Negeri dan 1 Sekolah Madrasah Ibtidaiyah . Adapun letak Sekolah 4

Sekolah Dasar Negeri di Krajan Watukumpul dan 1 Madrasah Ibtidaiyah di dukuh

Sikempalng. Desa Watukumpul terbagi menjadi tiga dukuh, Krajan Watukumpul,

Watucandi dan Sikemplang.

Desa Watukumpul memilki luas 565.220 meter persegi dan jumlah penduduk

4846 jiwa ( Sumber dari Data penduduk desa Watukumpul tahun 2008 ). Jumlah anak usia

Sekolah Dasar pada saai ini Tahun 2008 berjumlah :

SD Negeri 01 Watukumpul : 196 anak

SD Negeri 02 Watukumpul : 45 anak

SD Negeri 03 Watukumpul : 94 anak

Page 36: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

SD Negeri 04 Watukumpul : 168 anak

MI Al Huda Watukumpul : 112 anak

Jumlah 615 anak

Letak belakang penduduk Desa Watukumpul dilihat dari mata pencaharian

90% petani dan buurh selebihnya 10 % PNS, pedagang, pengusaha. Latar belakng dari

pemeluk agama 100% Islam .Dari 100 % beragma islam namun masih minim mereka yang

menjadi ulama atau pemuka agama Islam yang maju. Hal ini dirasa masih kurang jika

disbanding dengan jumlah penduduk yang ada.

Hanya ada 2 majelis ta’lim yang memberikan pendidikan agama, satu madrasah

diniyah.Karena peta wilayah yang cukup jauh dari tempat majleis ta’lim maka belum dapat

semua usia anak tertampung dan dapat mengikuti kegiatan di tempat tersebut.

Sekolah Dasar Negeri 03 Watukumpul

A. Profil Sekolah

Sekolah Dasar Negeri 03 Watukumpul berdiri tahun 1977 dengan surat

Keputusan Gubernur Kepala DaerahTingkat I Jawa Tengah Nomor :

Page 37: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

421.2/022/03/49/85 Tanggal 1 Agustus 1985 tentang ijin operasional ( SK

terlampir ). SD Negeri 03 Watukumpul berdiri diatas tanah desa seluas 18490m2.

Sarana Prasarana tahun pelajaran 2008/2009

Gedung : 2 unit

Ruang Kantor : 1 buah

Ruang Belajar : 6 buah

WC/Kamar Mandi : 1 buah

Rumah Dinas Kepala Sekolah : 1 buah

Jumlah siswa pada tahun pelajaran 2007 / 2008

No Kelas Laki-laki Perempuan Jumlah

1 I 12 9 21

2 II 9 5 14

3 III 7 3 10

4 IV 11 4 15

5 V 8 7 15

6 VI 12 7 19

Jumlah 59 35 94

Pendidikan Orang Tua siswa

Jumlah siswa SD SLTP SLTA PT

Page 38: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

94 46 28 12 8

Agama 100% memeluk agama Islam baik orang tua maupun siswa.

B. Keadaan guru/karyawan SD Negeri 03 Watukumpul

No Jabatan JumlahStatus Ket.

PNS WB

1 Kepala Sekolah 1 1 - -

2 Guru Kelas 6 5 1 -

3 Guru Agama Islam 2 1 1 -

4 Guru Penjaskes 1 1 - -

5 Guru Bahasa Inggris 1 - 1 -

6 Penjaga Sekolah 1 - 1 -

C. Profil Guru Agama

Nama : Siti Marfuah

NIP : 131182246

Pangkat Gol. Ruang : Pembina IV / a

TMT sebagai guru : 1 Pebruari 1982

TMT di SD ini : 1 Januari 2007

( merangkap dengan SD Negeri 01 Watukumpul )

Pendidikan Terakhir : DII Guru Agama Islam

Karena yang bersangkutan mengajar di dua Sekolah maka penyampaian

pembelajaran di Sekolah kurang maksimal karena bebannya terlampau luas dengan

Page 39: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

alokasi waktu kelas I s/d kelas VI 15 jam pelajaran dalam 1 mingu ditambah dengan

pembelajarn MTQ 7 jam untuk kelas III s/d VI

Alokasi waktu tersebut dibawah ini :

No Kelas / Mapel PAi Jml pel. BTQ Jml Jam pel.

1 I 2 -

2 II 2 -

3 III 2 1

4 IV 3 2

5 V 3 2

6 VI 3 2

Jumlah jam pelajaran 15 7

Dengan adanya materi yang terlalu banyakdan guru agama harus merangkap dua

Sekolah maka hasil yang dicapai belum memuaskan sesuai dengan apa yang

diharapkan.

Pada tahun pelajaran 2007 / 2008 nilai pada pelajaran Pendidikan agama Islam

yang tercantum pada nilia raport seperti tersebut dibawah ini.

Data Nilai Raport Tahun Pelajarn 2007 / 2008

No KelasJml

Siswa

Semester I Semester II

Ket.N.Rt Tuntas

Tidak

TuntasN.Rt Tuntas

Tidak

Tuntas

1 I 21 6,5 80,92 19,08 7,20 71,42 28,57

2 II 14 6,3 71,42 29,58 7,10 78,57 21,42

3 III 10 6,2 60 40 6,90 80 20

Page 40: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

4 IV 15 6,7 80 20 6,94 86,66 13,34

5 V 15 6 66,66 33,34 7,51 86,66 13,34

6 VI 19 6,5 84,21 13,79 7,40 84,21 84,21

Nilai Rata-rata 6,3 73,86 26,14 7,17 81,25 18,75

Dari data diatas dapat dilihat bahwa nilai rata-rata dari semua perkelas masih

rendah jika diukur dengan kwalitas nilai 6,00 – 7,50 belum tuntas secara kelas

walaupun secara individu ada beberapa anak yang tuntas.

B. Upaya Guru Agama Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Kualitas

Pembelajaran Di SD Negeri 03 Watukumpul Kecamata Watukumpul Kabupaten

Pemalang

1. Merencanakan Program Pembelajaran.

Dalam perencsnsn program pembelajaran memperkirakan

(memproyeksikan) mengenai tindakan apa yang akan dilakukan pada waktu

melaksanakan pengajaran. Perencanaan mengajar memilih berbagai macam bentuk

pengajaran yang hendak dilakukan oleh guru sebelum pengajaran dilakukan.

Adapun bentuk-bentuk perencanaan yang dilakukan oleh guru agama SD Negeri 03

Watukumpul Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang pada tahun pelajaran

2007/2008 sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan

Agama Islam adalah sebagai berikut.

a. Mempelajari silabus.

Page 41: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

Silabus merupakan susunan teratur materi pembelajaran pada matei

pembelajaran pada mata pelajaran pada kelas/semester tertentu: bentuk

pengembangan pembelajara kurikulum menjadi Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran(RPP)

Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran guru senantiasa mempelajari

silabus. Pada tahun 2007/2008 mereka meningkatkan mempelajari silabus yang

telah disiapkan oleh lembaga pendidikan yaitu SD Negeri 03 Watukumpul

Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang. Dalam silabus apabila dijumpai

hal hal yang tidak sesuai dengan pandangan pengajar, guru menambahkan

indikator sendiri tetapi tidak boleh merubah Setandar kompetensi dan

kompetensi dasar yang sudah disesuaikan SK Dirjen Pendidikan Islam

Departemen Agama Republik Indonesia tahun 2006.

Dengan mempelajari silabus akan mempermudah guru untuk

melaksanakan pengajaran. Maka guru agama SD Negeri 03 Watukumpul

Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang sebelum tahap pengajaran, selalu

mempelajari silabus yang telah ada. Dan bahkan sejakawal semester mereka

mempelajari silabus. Hal ini akan mempermudah dalam menyampaikan satuan

materi kepada peserta didik.

b. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Page 42: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Merupakan penjabaran yang lebih

terperinci dari bahan ajar yang diberikan untuk mencapai SK dan KD. Dalam

penjabaran materi pelajaran tersebut disesuikan dengan indikator yang telah

dirumuskan,perkembangan ilmu teknologi, dan kemampuan rata-rata peserta

didik. Penjabaran materi pelajaran bertolak dari kerangka materi termuat dalam

silabus. Untuk penjabaran materi berbobot dan relevan dengan kebutuhan, guru

agama SD Negeri 03 Watukumpul Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang

melakukan penguasaan materi atau bidang setudi yang bersangkutan secara luas,

mendalam, berstruktur dan bertindak strategis untuk menjamin efisiensi

pelaksanaan pembelajaran.

Dalam pembuatan RPP sebelum tahun 2003 guru agama SD Negeri 03

Watukumpul Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang Membuat Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran tidak tentu, kadang sebelum pembelajaran dan

kadang setelah pembelajaran. Oleh karena itu pada tahun ajaran 2004/2005

sampai sekarang guru agam SD Negeri 03 Watukumpul Kecamata Watukumpul

Kabupaten Pemalang dalam pembuatan RPP dilaksanakan sebelum pelaksanaan

pembelajaranberlangsung, hal ini akan mempermudah dalam pelaksanan

pembeajaran sehingga hasilnya dapat dicapai sesuai yang diiginkan. Memilih

Model Intraksional/Pendekatan Yang Relevan.

Page 43: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

Model/pendekatan di pakai sesuai dengan bahan pembelajaran atau ilmu

pengetahuan yang akan disampaikanpada siswa. Dengan adanya ilmu

pengetahuan dan teknologi, guru perlu berusaha mengubah atau memperbaiki

model pendekatan yang dipakai dalam menyampaikan materi. Misalnya, kalau

sebelumnya menuliskan kapur diganti dengan menampilkan peraga.

Adapun model pembelajaran yang sering digunakan guru-guru SD

Negeri 03 Watukumpul Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang adalah

melihat dan ketrampilan proses yaitu dengan menujukan bantuan peragaan dan

model pendekatan ketrampilan proses serta mendengar yaitu dengan cara

ceramah. Alat peraga merupakan alat yang penting dalam membantu

pembelajaran yang dapat dilihat oleh siswa dibandingkan dengan cara

pembelajaran yang disampaikan. Oleh karena itu pembelajaran sebaiknya

menggunakan alat peraga. Dalam pembelajaran ada kalanya alat peraga tidak

ada. Untuk itu guru melakukan penulisan dipapan tulis dan juga melakukan

gerakan tangandalam penyampaian materikepada siswa sehingga siswa mudah

menangkap apa yang disampaikan oleh guru. Mendengar merupakan model

pendekatan yang sering dipakai oleh pengajar. Hal ini membutuhkan suara

keras, yang dapat didengar, dimengerti, dan denganmemberikan tekanan pada

hal hal yang penting, serta berbicara yang tidak bertele-tele.

c. Menetapkan dan Menyiapkan Buku-buku Wajib.

Page 44: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam

dalam perencanaan pembelajaran, guru agama SD Negeri 03 Watukumpul

mengupayakan buku-buku pegangan siswa dan guru dan penunjang dalam

kegiatan pembelajaran. Dengan menetapkan dan menyiapkan buku pegangan

guru akan mdah dalam menyampaikan materi pada siswa.

2. Melaksanakan Program Pembelajaran.

Program kegiatan yang dirumuskan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran

dilaksanakan dalam tiga tahap kegiatan pokok yaitu :

3. Kegiatan Awal.

Kegiatan awal digunakan oleh guru untuk mengingatkan kembali kepada

siswa tentang materi yang lalu. Dan digunakan juga untuk menanyakan kepada

siswa sampai dimana siswa telah menguasai keopetensi (Pretes), sebelum mereka

mengikuti pembelajaran berikutnya. Yang hasilnya nanti akan digunakan sebagai

perbandingan dengan hasil setelah pembelajaran selesai.

4. Kegiatan Inti.

Kegiatan ini tidak lain adalah mengkomunikasikan Setandar

kompetensi,kompetensi dasar yang dituangkan pada indikator dan dijabarkan pada

materi pembelajaran kepada peserta didik dengan menempuh langkah langkah serta

menggunakan alat dan metode yang telah dirumuskan dalam perencanaan

pelaksanaan pembelajaran.

Page 45: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

5. Kegiatan Ahir.

Kegiatan ini untuk menyimpulkan materi ajar yang telah dilaksanakan dan

digunakan juga untuk mencatat hal-hal yang penting berkaitan dengan materi ajar.

Dan guru juga memotivasi peserta didik mempelajari matri di rumah diwujudkan

pemberian tugas pekerjaan rumah. Sebelum kegiatan diahiri juga diadakan penilaian

supaya mengetahui sejauh mana SK,KD serta indikator telah berhasil dikuasai

peserta didik.

Adapun upaya upaya yang dilakukan guru agama SD Negeri 03

Watukumpul Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang sebagai upaya

meningkatkan kualitas pembelajaran pendidikan agama islam dalam pelaksanaan

pembelajaran adalah sebagai berikut.

a. Upaya Melakukan Interaksi Edukasi.

Interaksi antara pengajar dan siswa perlu diciptakan agar siswa merasa

tidak segan mengikuti pelajaran. Interaksi berkaitan dengan istilah komunikasi

atau hubungan yang terdapat unsur komunikan komunikator. Hubungan antara

komunikan dan komunikator terjadi karena saling menginteraksikan sesuatu

yang disebut dengan pesan. Untuk menyampaikan pesan tersebut diperlikan

adanyan media. Itulah empat unsur terlihat dalam komunikasi yakni,

Komunikator, komunikan, pesan dan media atau saluran. Komunikasi antara

Page 46: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

siswa dan guru merupakan bagian yang hakiki dalam proses pelaksanaan

pembelajaran.

Kata komunikasi secara bahasa arartinya berpartisipasi,

memberitahukan, menjadi milik bersama. Secara konseptual komunikasi

mengandung arti memberikan berita pengetahuan, pikiran-pikiran, dan nilai-

nilai untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yangdiberitakan itu milik

bersama. Jadi tujuan komunikasi atau interaksi untuk mencpai pengertian

bersama,mencapai persetujuan mengenai sesuatu pokok atau masalah yang

merupakan kepentingan bersama (interaksi dan motifasi belajar mengajar,

Sadiman, Jakarta : Raja Grafindo persada hal 8)

Interaksi edukasi mengandung arti interaksi belajar mengajar yakni

adanya suatu kegiatan interaksi dari tenaga pengajar atau pendidik yang

melakukantugas mengajardisatu pihak dengan warga belajar ( siswa, anak

didikatau subyek belajar) yang sedang melakukan kegiatan belajar dipihak lain.

Interaksi antara pendidik dengan peserta didik merupakan satu proses motivasi,

dimana pendidik mampu menumbuhkan, memberikan, dan mengembangkan

motivasi kepada anak didik agar dapat melaksanakan kegiatan belajar secara

optimal.

Seorang pendidik dalam kegiatan belajar mengajar tidak hanya

menyampaikan materi pelajaran saja, tetapi guru harus membimbing dan

Page 47: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

membei motivasi kepada siswanya untuk lebih giat belajar. Menyadari akan

tanggungjawabnya maka guruagama SD Negeri 03 Watukumpul Kecamata

Watukumpul Kabupaten Pemalang pada tahun ajaran 2007/2008 berusaha untuk

melaksanakan interaksi lebih efektif guna meningkatkan kualitas pembelajaran

dan prestasi PAI. Sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik

sehingga tujuan akan tercapai semaksimal mungkin.

Dalam interaksi antara guru siswa terdapat empat unsur yang saling

mempengaruhisatu sama lain. Keempat unsur itu adalah tujuan, isi atau bahan,

metode dan alat,serta penilaian. Dalam interaksi siswa diarahkan oleh guru

untuk mencapai tujuan melalui pelajaran yang dipelajari siswa dengan

menggunakan metode dan alat yang kemudian dinilai ada tidaknya perubahan

pada diri siswa setelah menyelesaikan proses belajar mengajar. Interaksi yang

dilakukan guru agama SD Negeri 03 Watukumpul Kecamata Watukumpul

Kabupaten Pemalang, berusaha untuk membuat suasana kelas menjadi hidup

dan menjadi akrab dengan cara :

1) melibatkan siswa dalam proses belajar mengajar (dengan model

pembelajaran PAKEM)

2) menciptakan suasana rileks, tidak menimbulkan ketegangan dalam proses

belajar mengajar.

3) Membangkitkan kreativitas anak untuk bertanya.

Page 48: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

4) setelah menyampaikan materi guru melakukan tanya jawab dengan siswa

menjadi beberapa kelompok.

b. Upaya Meningkatkan Penguasaan Materi Pelajaran.

Dalam proses belajar mengajar seorang guru harus mampu

menyampaikan materi pelajaranya dengan baik, jangan sampai seorang guru

kekuranagan bahan atau materi yang akan disampaikan pada siswa. Jika hal itu

terjadi maka siswa akan kurang minat untuk belajar. Sehingga proses belajar

akan membuat siswa menonton terhadap gurunya. Untuk itu guru harus bener-

bener menguasai bahan atau materi pelajaran.

Dalam menguasai materi pelajaran melingupi penguasaan materi

pelajaran dalam kurikulum sekolah dan penguasaan bahan pengayaan atau

penunjang mata pelajaran. Guru dalam mengajar menguasai materi atau bahan

pelajaran yang sesuai dengan kurikulum. Bahkan seorang guru hendaknya

menguasai materi pelajaran lebih dari apa yang terdapat dalam kurikulum. Oleh

karena itu dalam penguasaan materi tidak hanya menggunakan satu sumber saja,

tetapi dari berbagai sumber buku yang ada. Selain itu seorang guru dala

mengajar harus menguasai bahan pengayaan atau penunjang mata pelajaran lain

yang dapat membantu pengayaan serta memperjelas dari bahan bahan pelajaran

yang dipegang oleh guru tersebut.

Page 49: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

Jadi antara penguasaan materi dengan proses belajar mengajar memiliki

hubungan yang positif. Tanpa penguasaan materi tidak akan bisa menyampaikan

materi dengan baik. Untuk itu guru agama SD Negeri 03 Watukumpul

Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang pada tahun pelajaran 2007/2008

melakukan upaya meningkatkan penguasaan materi pelajaran yang lain dengan

menggunakan lebih dari sumber buku. Dengan membaca buku-buku tersebut

dan memahami materi maka guru dapat menguasai materi dengan baik.

c. Upaya Pengembangan Metode Mengajar.

Setiap pengajar mempunyai cara tersendidri dalam melaksanakan

tugasnya sebagai pengajar. Hal ini dapat dimengerti karena setiap pengajar

mempunyai kapasitas mengajar yang bebeda-beda, disamping harus disesuaikan

pula dengan macam disiplin ilmu pengetahuan yang diberikan kepada siswanya.

Dalam proses belajar mengajar metode merupakan komponen yang

penting. Tanpa metode, pengajaran tidak akan berjalan efektif. Sebagai seorang

guru harus memperhatikan dalam menggunakan metode. Seorang guru harus

memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penggunaan metode

mengajar yaitu tujuan yang berbagai jenis dan fungsinys, adak didik, dengan

berbagai tingkat kematanganya, evaluasi dengan berbagai keadanya, fasilitas

dengan berbagai kualitas dan kuantitasnya, seperti pribadi guru dengan

kemampuan professional yang berbeda-beda.

Page 50: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

Adapun metode pembelajaran PAI yang digunakan oleh guru agama SD

Negeri 03 Watukumpul Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang tahun

pembelajaran 2007/2008 adalah sebagai berikut :

1) Metode Ceramah.

Ceramah merupakan cara klasik yang hingga kini masih banyak

dipakai. Pengajar dating dikelas menyiapkan bahan ajar dengan

menjelaskanya. Metode ceramah belum tentu menjamin siswa dapat

menangkap dan menguasai dari apa yang diceramahkan. Oleh karena itu

ceramah harus up-to-date artinya mengikuti perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

Adapun metode ceramah ini digunakan oleh guru agama SD Negeri

03 Watukumpul Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang hamper pada

setiap mata pelajaran. Metode ini berupa penuturan secara lisan oleh guru

didepan kelas dan murid mendengarkan.

2) Metode Tanya Jawab.

Tanya jawab merupakan cara pengajaran untuk mendorong siswa

lebih aktif berprestasi dikelas. Dengan memberikan pertanyaan kepada

siswa, maka semua siswa akan aktif mengikuti jalanya pengajaran dikelas.

Metide ini digunakan untuk medorong siswa agar cepat memahami

persoalan yang dibahas dikelas, meningkatkan partisipasi siswa dalam

Page 51: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

proses belajar mengajar, membutuhkan motifasi agar siswa menyenangi

bahan ajar yang mereka pelajari, untukmengetahui sejauh mana materi

pelajaran yang dikuasai oleh siswa, dan memberi kesempatan pada siswa

untuk mengajukan masalah yang belum dipahami.

3) Metode Diskusi.

Diskusi merupakan suatu cara penyajian bahan pelajaran dimana

guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengadakan pembicaeaan

guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atas suatu masalah.

Metode ini digunakan oleh guru agama SD Negeri 03 Watukumpul

Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang dengan tujuan agar siswa

menghargai pendapat orang lain, memunculkan ide-ide para siswa, siswa

dapat saling memberi dan menerima informasi, pendapat dan pengalaman

peserta didik, serta menumbuhkan rasa percaya diri.

4) Metode Tugas. ( Resitasi ).

Resitasi atau penugasan merupakan cara penyajian materi pelajaran

dengan memberi tugas pada siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Tugas

tersebut dapat berbentuk tugas membaca, merangkum, membuat catatan,

membuat laporan dan sebagainya yang diberikan untuk indifidu maupun

kelompok. Metode ini sering digunakan pada tiap kali pertemuan.

5) Metode Drill.

Page 52: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

Drill merupakan metode pengajaran yang dilaksanakan dengan

mengulang-ulang, untuk memperoleh suatu ketrampilan, ketangkasan, dan

keprofesionalisme. Metode ini sering digunakan pada materi bidang setudi

Al Quran-hadis, terutama pada hafalan suratan ayat-ayat pendek.

6) Metode Demonstrasi dan Eksperimen.

Demonstrasi merupakan cara pengajaran yang memerlukan alat

bantu tertentu agar materi yang disampaikan mudah dipahami oleh siswa.

Metode ini selalu memperhatikan bagaimana proses terjadinya sesuatu.

Metode ini digunakan oleh guru Agama SD Negeri 03 Watukumpul

Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang agar siswa dapat menyerap

dengan baik dari apa yang disampaikan oleh pengajar. Sedengkan ekperimen

berarti mencoba. Metode demonstrasi dan eksperimen adalah

gurumemperhatikan bagaimana terjadinya suatu proses yang kemudian

mengadakan suatu percobaan.

Untuk lebih jelasnya, penggunaan metode pembelajaran oleh guru

agama SD Negeri 03 Watukumpul Kecamata Watukumpul Kabupaten

Pemalang dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Page 53: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

No Jenis Metode Diterapkan pada bidang setadi

1 Ceramah Quran Hadis, Aqidqh Ahlak, Fikih, SKI

2 Tanya jawab Quran Hadis,Aqidah Akhlak, Fikih, SKI

3 Diskusi Fikih, Aqidah Akhlak, SKI

4 Tugas Quran Hadis, Aqidah Akhlak, Fikih, SKI

5 Drill Quran Hadis dan Fikih

6 Demonstrasi Fikih

7 Eksperimen

Adapun perkembangan metode yang dilakukan guru agama SD Negeri

03 Watukumpul Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang dalam

meningkatkan kualitas pembelajaran adalah sebagai berikut :

1) Ceramah, Tanya Jawab, dan Tugas.

Dalam proses pembelajaran, setelah menyampaikan materi, guru

memberikan kesempatan kepada siswanya untuk mengadakan tanya jawab

hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap

materi yang telah disampaikan guru melalui ceramah setelah melakukan

tanya jawab kemudian diteruskan dengan pemberian tugas kepada siswa,

guna memantapkan penguasaan siswa tehadap materi yang telah

disampaikan.

2) Ceramah, Diskusi, dan Tugas.

Dalamproses pembelajaran guru menyampaikan informasi melalui

ceramah, dimana dalam materi pelajaran terdapat masalah-masalah yang

Page 54: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

perlu didiskusikan. Sebelum diskusi guru memberi informasi yang akan

dijadikan bahan diskusi yang nantinya akan diambil hasil diskusinya secara

berkelompok. Setelah diskusi selesai kemudian diikuti dengan tugas-tugas

yang harus dilakukan oleh siswa yang diberikan oleh guru baik tugas

sekolah maupun tugas rumah.

3) Ceramah, Demonstrasi dan Eksperimen/Latihan.

Dalam proses belajar mengajar guru agama SD Negeri 03

Watukumpul Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang melakukan

ceramah yang dikuti dengan demonstrasi dan eksperimen. Guru

menyampaikan materi pelajaran sambil melakukan demontrasi seperti dalam

materi sholat guru menerangkan bagaimana cara melakukan sholat,

kemudian diikuti dengan demonstrasi gerakan-gerakan dalam sholat. Setelah

demonstrasi selesai guru mengajak siswa unyuk mencoba melakukan sholat

dengan disertai penjelasan secara lisan ( ceramah).

d. Upaya Meningkatkan Menggunakan Alat Peraga.

Alat peraga merupakan komponen yang sangat penting dalam proses

belajar mengajar. Alat berfungsi sebagai jembatan atau media transformasi

pelajaran terhadap tujuan yang dicapai, alat untuk menciptakan proses belajar

mengajar yang aktif. Untuk itu seseorang guru harus mengupayakan terhadap

Page 55: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

penggunaan alat peraga yang ada dengan eektif dan sefisien mungkin agar

proses pembelaaran berjalan lancar dan tercapai prestasi yang diharapkan.

Adapu alat peraga yang digunakan oleh guru agama SD Negeri 03

Watukumpul Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang pada tahun

pelajaran 2007/2008 sebagai upaya meningkatkan kualitas pembelajaran PAI

menggunakan alat peraga non materi dan alat peraga materi. Alat peraga non

materi yang digunakan adalah seperti suruhan, perintah, nasihat, dan

sebagainya. Sedangkanalat peraga mteri yang digunakan adalah papan tulis,

batu kapur, gambar, peta, CD, dan kain. Selain alat peraga non materi dan

materi guru agama SD Negeri 03 Watukumpul juga menggunakan alat peraga

yang lain, yaitu media cetak berupa buku-buku paket, sedangkan media

elektronik CD dan CD pleyer. Dengan alat peraga ini diharapkan siswa dapat

dengan mudah memahami mata pelajaran yang telah disampaikan oleh guru.

C. Evaluasi.

Didalam pelaksanaan tugasnya sebagai pengajar, guru perlu melakukan evaluasi

dari tugas yang ia berikan selama waktu tertentu. Evaluasi dapat dilakukan pada waktu-

waktu tertentu sesuai dengan kehendak pengajar (tes harian atau mingguan) dan dapat

perlu mengikuti waktu yang telah ditetapkan oleh sekolah. Evaluasi sebaiknya berjalan

pada dua arah, yaitu evaluasi pengajar yang berasal dari siswa dan evaluasi siswa yang

berasal dari pengajar.

Page 56: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

Adapun upaya yang dilakukan guru agama SD Negeri 03 Watukumpul

Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang tahun pelajaran 2007/2008 sebqgqi upqyq

peningkatan kualitas pembelajaran PAI dalam tahap evaluasi adalah sebagai berikut :

1. Menilai Pekerjaan Anak Didik.

Penilaian merupakan kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dengan pekerjaan

yang harus dilakukan oleh guru sesudah pembelajaran. Untuk menilai berhasil atau

tidaknya pembelajaran yang dilakukan oleh guru, salah satunya adalah guru harus

melaksanakan penilaian. Adapun penilaian yang dilakukan guru SD Negeri 03

Watukumpul Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang sebagai upaya

meningkatkan kualitas pembelajaran PAI adalahtes tertulis yang disusun sedemikian

rupa sehingga tes tertulis menjadi relatif efektif, tes lisan guru dapat mengetahui

secara pasti tingkat kemampuan yang dimiliki siswa dalam memahami bahan ajar

yang telah disampaikan. Tes perbuatan atau tindakan sisw dalam kehidupan sehari-

hari terutama perbuatan-perbuatan yang dilakukan pada saat berada disekolah.

Apakah siswa menerapkan materipelajaran yang telah disampaikan atau tidak.

Evaluasi tersebut dilaksanakan setelah pembelajaran selesai atau setelah setandar

kompetensi dan kompetensi dasar selesai.

2. Penilaian terhadap pengajaran Guru.

Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PAI guru agama SD Negeri 03

Watukumpul Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang berupaya untuk menilai

Page 57: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

pekerjaan guru itu sendidri. Penilaian itu diarahkan pada aspek gaya mengajar guru,

struktur penyampaian bahan pembelajaran, penggunaan metode, ketepatan

perumusan tujuan pembelajaran, ketepatan pemakaian alat bantu mengajar.

3. Membuat Perencanaan Untuk Pertemuan Berikutnya.

Sebelum tahun 2006 guru agama SD Negeri 03 Watukumpul Kecamata

Watukumpul Kabupaten Pemalang masih sedikit yang yang membuat perencanaan

untuk pertemuan berikutnya. Namun pada tahun ajaran 2007/2008 mereka berupaya

untuk membuat perencanan untuk pertemuan berikutnya. Hal ini dilakukan agar

proses belajar mengajar menjadi efektif sehingga tujuan yang diinginkan dapat

tercapai dengan baik.

D. Analisis Data.

Berdasarkan data-data diatas yang penulis peroleh dengan wawancara, obserfasi,

dan dokumentasi maka dianalisis bahwa sebelum guru-guru masuk kelas untuk

mengajar, guru agama SD Negeri 03 Watukumpul Kecamata Watukumpul Kabupaten

Pemalang telah melakukan persipan-persiapan guna mengatur menciptakan lingkungan

belajar dan berjalan sistematis dan materi yang diajarkan bisa tersampaikan semuanya

secara jelas.

Disamping itu murid akan mudah paham dan mengakibatkan aktif ketika

menerima informasi, serta akan memiliki sikap percaya terhadap materi tersebut.

Dengan demikian guru agama Islam SD Negeri 03 Watukumpul Kecamata

Page 58: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

Watukumpul Kabupaten Pemalang lebih banyak melakukan banyak persiapan-

persiapan sebelum mengajar, baik dalam penguasaan materi maupun persoalan-

persoalan yang mengkin terjadi didalam kelas, beserta solusinya.

Dalam interaksi edukatif guru agama Islam SD Negeri 03 Watukumpul

Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang telah melakukan interaksi yang lebih

efektif dalam proses belajar mengajar, komunikasi antara guru dan siswa sangat mereka

perhatikan karena dari interaksi antara pendidik dan peserta didik menjadi Variabel

pengaruh dalam keberhasilan mengajar. Semakin baik hubungan antara keduanya maka

rasa senag akan muncul, sehingga informasi ilmu yang disampaikan oleh guru akan

lebih mudah diterima oleh siswa. Dari interaksi edukatif yang dilakukan oleh guru

agama Islam SD Negeri 03 Watukumpul menurut penulis sudah mencakup empat unsur

dalam interaksi yakni sesuai dengan tujuan, isi atau bahan, metode dan alat, serta

penilaian, sehingga proses interaksi berjalan sistematis dan mencapai hasil optimal.

Peserta didik diarahkan untuk lebih aktif dalam interaksi, disamping itu guru agama SD

Negeri 03 Watukumpul Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang trampil dalam

menggunakan media pelajaran seperti buku pelajaran, papan tulis, kapur, penggaris,

penghapus, CD , dan lain sebagainya. Media pembelajaranpun sudah tepat dngan tujuan

dan materi yang disampaikan sehingga menjadikan siswa lebih jelas terhadap materi

yang disampaikan.

Page 59: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

Dalam penggunaan metode guru agama SD Negeri 03 Watukumpul Kecamata

Watukumpul Kabupaten Pemalang telah melakukan variasi penggunaan metode

pengajaran dan menjadi alternatif yang penting, karena siswa akan semakin

bersemangat dan antusias dalam mengikuti pelajaran. Bebeda dengan pemenggunakan

metode pengajaran yang monoton, siswa dimungkinkan akan mengantuk dan

perhatianya kurang karena membosankan. Menurut penulis dalam penggunaan metode

khususnya di SD Negeri 03 Watukumpul Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang

teah sesuai dengan tujuan, materi, media, dan dengan keberagaman siswa. Sehingga

diperoleh hasil maksimal karena guru dapat menciptakan kondisi kelas yang menjadi

hidup dan siswa dapat belajar dengan semangat.

Dalam evaluasi khususnya dilakukan oleh guru agama SD Negeri 03

Watukumpul Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang menurut penulis sudah baik,

karena pnilaian tidak hanya dilakukan pada siswa tetapi juga terhadap pekerjaan guru

itu sendiri. Sehingga dengan evaluasi guru dapat mengetahui kemajuan peserta didik,

mendiagnosis kesulitan belajar, memberikan umpan balik, memotifasi guru agar

mengajar menjadi lebih baik, dan memotifasi anak didikuntuk belajar lebih baik.

Demikian analisis terhadap upaya peningkatan kualitas pembelajaran PAI yang

dilakukan oleh guru agama di SD Negeri 03 Watukumpul Kecamata Watukumpul

Kabupaten Pemalang.

E. Faktor pendukung dan Penghambat.

Page 60: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

1. Faktor Pendukung.

Dalam proses belajar mengajar PAI dipengaruhi oleh banyak faktor, baik

yang terdapat dalam diri indifidu itu sendiri maupen faktor yang berada diluar

indifidu (Exsternal). Faktor internal antara lain kemampuan yang ada pada diri

siswa, minat dan perhatian siswa, kebiasaan yang dilakukan siswa, serta usaha dan

motifasi siswa. Sedangkan faktor eksternal dibedakan menjadi tiga lingkungan yaitu

lingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat yang agamis.

2. Faktor Penghambat

Baiknya demikian juga dengan faktor penghambat, guru selalu mencari jalan

keluarnya sebagai upaya pemecahnya antara lain :

a. Materi tugas rumah pada siswa setiap selesai SK/KD sebagai upaya pendalaman

materi yang telah disampaikan oleh guru.

b. Lebih kreatif membuatalat peraga.

c. Memberi arah pada siswa, betapa pentingnya pendidikan agama Islam bagi

anak, sehingga mereka tertarik untuk mempelajarinya.

d. Mengunjungi orang tua siswa.

e. Mengadakan pembiasaan tadarus, solat berjamah, kiroah , studi tour dan lain-

lain.

Page 61: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

BAB V

PENUTUP

A. Kesempulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan tentang guru agama Islam SD Negeri 03

Watukumpul Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang dalam upeya meningkakan

kualitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam, maka penulis menarik kesimpulan :

1. Upaya yang dilakukan oleh guru agama islam di SD Negeri 03 Watukumpul

Kecamata Watukumpul Kabupaten Pemalang balingga adalah dalam tahap

perencanaan pembelajaran pendidikan Agama islam pelaksanaan pengajaran

pendidikan agama islam, dan dalam tahap evaluasi.

2. Upaya guru agama Islam Di SD Negeri 03 Watukumpul Kecamata Watukumpul

Kabupaten Pemalang dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sebagaimana

kesimpulan I, maka kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh guru agama Islam

adalah dalam kategori baik yakni telah mengalamipeningkatan dengan dibukika

hasil prestasi siswa pada tahun pelajaran 2007/2008 meningkat, baik secara

individual maupun kelompok. Sebagian esar peserta didik terlibat secara aktif dalam

proses belajar mengajar dengan menunjukan semangat belajar mengajar dengan

menunjukan semangat belajar yang tinggi dara rasa percaya diri sendiri. Sebagian

Page 62: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

besar tingkah laku siswa menunjukan perubahan tingkah laku yang positif dalam

lingkungan sekolah maupun dilingkungan rumah.

3. Faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan kualitas pembelajaran

Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 03 Watukumpul Kecamata Watukumpul

Kabupaten Pemalang adalah :

a. Faktor yang menjadi pendukung

- Faktor internal dan faktor eksternal pada siswa.

- Tercukupinya buku-buku penunjang.

- Basis pendidikan guru yang sesuai.

b. Faktor yang menjadi Penghambat.

- Kurangnya perhatian/motivasi orang tua terhadap anaknya dalam belajar.

- Latar belakang siswa itu sendiri.

- Kemampuan individu tidak sama.

- Adanya tayangan televisi yang mempengaruhi dalam proses belajar

mengajar .

B. Saran-Saran.

1. Setelah mengetahui betapa pentingnya peran dalam meningkatkan kualitas

pembelajaran di tingkat Sekolah Dasar maka :

Page 63: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

a. Guru agama hendaknya menyadari dan mau melaksanaan tugasnya dengan baik

dan sungguh-sungguh sehingga pada ahirnya dapat sederajat dengan Sekolah

Dasar yang lainnya

b. Guru Agama harus memiliki karakteristik kepribadian yang ideal sesuai dengan

persyaratan yang bersifat psikologis dan paedagogis. Hal ini karena guru

merupakan sentral figur dalam dunia pendidikan.

c. Mengadakan pemenuhan fasikitas/sarana dan prasarana yang mendukung

terhadap upaya peningkatan kualitas pembelajaran pendidikan agama islam.

C. Kata penutup.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, dan

hidayahnNya sehingga penulis dapat menyelesaiakan proposal ini.

Penulis menyadari segala keterbatasan serta kekurangan yang ada pada diri

penulis, sehingga penulisan proposal ini masih banyak ditemui adanya kejanggalan dan

kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik konstruktif demi

perbaikan proposal ini.

Penelitian ini membutuhkan pengembangan lebih lanjut, karena itu diharapkan

agar hasil penelitian ini dapat memberi rangsangan bagi pihak pihak yang

berkecimpung dalam bidang ini untuk mengembangkan lebih jauh.

Page 64: BAB I - SMP NEGERI 2 WARUNGPRING – Ayo Belajar ... · Web viewPenulis mengambil judul upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan prestasi siswa di SD Negeri 03 Watukumpul

Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian proposal ini,

penulis mengucapkan terimakasih dan semoga amal baik dari semua pihak

mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Penulis