WUDHU Rukun wudhu ada enam, yaitu: 1. Niat, dengan lafadz: ُ تْ يَ وَ نَ ءْ وُ ضُ و لْ اِ عْ فَ رِ لِ ثَ دَ ح لْ اِ رَ غْ ضَ لْ ا اً ضْ رَ فِ َ % ِ ىَ ل اَ عَ ت“Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil, fardhu karena AllahTa’ala” 2. Membasuh muka 3. Membasuh kedua tangan sampai siku-siku 4. Membasuh sebagian rambut kepala 5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki 6. Tertib (berturut-turut), artinya mendahulukan mana yang harus didahulukan, dan mengakhirkan mana yang harus terakhir. 161
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
WUDHURukun wudhu ada enam, yaitu:1. Niat, dengan lafadz:
ت�ع�ال�ى ل�ل�ه�“Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadats kecil, fardhu karena AllahTa’ala”
2. Membasuh muka3. Membasuh kedua tangan sampai siku-siku4. Membasuh sebagian rambut kepala5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki6. Tertib (berturut-turut), artinya mendahulukan mana yang harus didahulukan, dan
mengakhirkan mana yang harus terakhir.
Doa-Doa Ketika Berwudhu1. Doa ketika menggunakan air untuk berwudhu
“Wahai Tuhanku, haramkanlah rambutku dan kulitku dari sengatan api neraka dan naungilah aku di bawah ArsyMu pada hari tiada naungan kecuali hanya naunganMu”.
“Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah yang tunggal, tiada sekutu bagiNya dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusanNya. Yaa Allah ! Jadikanlah
aku dari golongan orang-orang yang ahli taubat dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang bersuci serta jadikanlah aku dari golongan
orang-orang yang shalih.”
DOA ADZANSelesai adzan dikumandangkan, baik muadzin maupun yang mendengar disunnahkan membaca doa sebagai berikut:
“Wahai Tuhanku, Tuhan yang mempunyai seruan yang sempurna ini dan shalat yang didirikan, berikanlah kepada Nabi Muhammad perantaraan (wasilah), keutamaan,
kemuliaan, dan pangkat (derajat) yang terpuji yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tidak pernah menyalahi janji.”
ل)م� ي)د�ن�ا ع�ل�ى و�س� د? س� م� آت�ه� م�ح� ل�ه� و� ؤ� م� س� ة�. ي�و� ي�ام� ا�لق�“Ya Allah, Tuhan yang memiliki panggilan yang sempurna, dan memiliki shalat yang
ditegakkan, curahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kami, Muhammad, dan kabulkanlah segala permohonannya pada hari kiamat.”
SHALAT DHUHAShalat dhuha yaitu shalat sunnat yang dilaksanakan pada waktu pagi atau waktu
dhuha yakni ketika matahari sedang naik setinggi tonggak atau naik sepenggalah, yang kira-kira antara jam tujuh, delapan, sembilan, sampai masuk waktu shalat dhuhur. Shalat
161
dhuha ini sedikitnya dikerjakan 2 rakaat sebanyak-banyaknya 12 rakaat dengan setiap dua rakaat satu salam.
Cara mengerjakan shalat dhuha sama seperti mengerjakan shalat sunnat dua rakaat, baik gerakan maupun bacaannya. Dimulai dari takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam, yang berbeda hanya niatnya. Adapun lafadz niatnya adalah sebagai berikut:
ل)ى ن�ة� ا�ص� ح�ى س� ك�ع�ت�ي�ن� الض8 ت�ع�ال�ى ل�ل�ه� ر�“Aku niat mengerjakan shalat sunnat dhuha dua rakaat karena Allah Ta’ala”
Untuk shalat dhuha pada rakaat pertama sebaiknya membaca surat Asy-Syams setelah Al-Fatihah, sedangkan pada rakaat kedua surat Adh-Dhuha sesudah Al-Fatihah.
“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha itu dhuhaMu, dan keelokan itu keelokanMu, keindahan itu keindahanMu, kekuatan itu kekuatanMu, kekuasaan itu adalah
kekuasaanMu. Ya Allah jika rezekiku masih berada di atas langit maka turunkanlah, jika masih berada di dalam bumi maka keluarkanlah, jika berada di air dan laut maka
datangkanlah, jika ditangguhkan maka segerakanlah, jika sulit maka mudahkanlah. Jika haram maka sucikanlah, jika jauh maka dekatkanlah, dengan hak waktu dhuhaMu,
keelokanMu, keindahanMu, kekuatanMu dan kekuasaanMu. Limpahkanlah kepadaku segala apa yang telah Engkau berikan kepada para hambaMu yang shalih.”
ي�ن� ال�ع�ال�م�“Ya allah, jadikanlah kami (orang-orang) yang beriman sempurna, dapat menunaikan
segala fardhu, menjaga shalatnya, menunaikan zakat, menuntut (mencari) segala kebaikan di sisiMu, menghaap keampunanMu, senantiasa memegang teguh petunjuk-petunjukMu, terlepas (terhindar) dari segala penyelewengan dan zuhud di dunia dan mencintai amal
untuk bekal di akhirat dan tabah (sabar) menerima cobaan, mensyukuri segala nikmatMu, dan semoga nanti pada kiamat kami dalam satu barisan di bawah naungan panji-
panjijunjungan kita Nabi Muhammad SAW. dan melalui telaga yang sejuk, masuk ke dalam syurga, terhindar dari api neraka dan duduk di tahta kehormatan, di dampingi oleh bidadari syurga, dan mengenakan baju-baju kebesaran dari sutra berwana-warni,
menikmati santapan syurga yang lezat, minum susu dan madu yang suci bersih dalam gelas-gelas dan kenci-kendi yang tak kering-keringnya, besama-sama dengan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat pada mereka dari golongan para nabi, shiddiqin dan orang-orang yang syahid serta orang-orang sholeh. Dan baik sekali mereka menjadi teman-teman
kami. Demikianlah kemurahan dari Allah SWT dan kecukupan dari Allah Yang Maha
161
Mengetahui. Ya Allah, pada malam mulia yang penuh berkah inisemoga Engkau jadikan kami orang-orang yang berbahagia yang di terima amal, dan semoga jangan Engkau
jadikan kami orang-orang yang celaka dan ditolak. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan sahabat-sahabat beliau semuanya. Dengan
rahmatMu wahai Dzat paling belas kasihan. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
م� ح� . ي�اا�ر� ي�ن� م� اح� الر�“Tiada Tuhan yang patut disembah dengan sebenarnya melainkan Allah, Maha Penyantun
lagi Maha Mulia, aku memohon kepadaMu hal-hal yang menyebabkan rahmatMu dan memantapkan hati untuk memperoleh ampunanMu. Dan saya bermohon pula untuk
memperoleh seluruh kebaikan serta selamat dari melakukan seluruh dosa. Janganlah hendaknya Engkau meninggalkan dosa kepadaku, melainkan Engkau mengampuninya, dan
meninggalkan kesusahan, melainkan Engkau melapangkannya, tida hajat yang Engkau ridhoi kecuali Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang paling pengasih dan penyayang.”
“Wahai Tuhanku, aku memohon pertolongan kepadaMu berdasarkan pengetahuanMu, aku mohon ketetapan kepadaMu berdasarkan qodratMu dan aku mengharapkan karuniaMu. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa melaksanakan sesuatu, sedangkan aku tidak kuasa
untuk itu dan Engkau Maha Mengetahui tentang segala yang tidak aku ketahui. Engkaulah
161
tuhan Yang Maha Mengetahui akan barang yang ghaib, barang tidak dapat diketahui oang lain. Wahai Tuhanku, jika Engkau mengetahui bahwa perkara itu baik buat diriku,
penghidupanku dan akibat masa depanku, cepat atau lambatnya. Maka taqdirkanlah ia bagiku serta mudahkanlah, lalu berilah bagiku berkah di dalamnya. Dan jika Engkau tahu
bahwa perkara ini........... adalah buruk bagiku, bagi agamaku, kehidupanku dan bagi akibat masa depanku, cepat lambatnya, maka palingkanlah aku dari padanya dan
hindarkanlah dia dari padaku. Lalu taqdirkanlah kepadakukesanggupan memperoleh kebajikan dimana saja kebajikan itu berada, kemudian berilah aku keridhaan
ب�الله�.“Wahai Tuhanku bagimu segala puji, Engkaulah yang menegakkan langit dan bumi dan segala yang ada di dalamnya. bagiMu segala puji, Engkaulah yang memiliki langit dan
segala yang ada di dalamnya. BagiMu segala puji dan Engkaulah yang memberikan cahaya langit dan bumi dan segala yang ada di dalamnya. BagiMu segala puji , Engkaulah kebenaran itu dan janjiMu itu benar dan akan menghadap Engkau itu dan firmanMu juga benar dan surga itu benar, neraka benar, kenabian itu benar, Muhammad itu benar dan
161
adanya hari kiamat itu juga benar. Wahai Tuhanku bagiMulah aku beriman, kepadaMulah aku berserah diri, kepadaMulah aku kembali dan denganMulah aku menentang musuh dan kepadaMu juga aku bertahkim. Karena itu ampunilah dosaku baik yang tedahulu maupun
ang terkemudian, baik yang tersimpan sebagai rahasia maupun yang tersiar nyata. Engkaulah yang paling terdahulu dan Engkau jugalah yang paling terkemudian, tiada
Tuhan yang patut untuk di sembah melainkah hanya Engkau Rabbul ’alamien. Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan Allah”.
Maha suci Tuhan kami, Tuhan segala malaikat dan ruh. Maha suci Allah, dan segala puji bagi Allah, tida Tuhan kecuali Allah. Allah Maha Besar. Tida daya dan kekuatan kecuali
“Ya Allah, Tuhanku pemilik nikmat, tiada yang dapat memberi nikma kepadaMu. Ya Allah, pemilik kebesaran dan kemuliaan. Ya Allah, Tuhanku pemilik kekayaan dan pemberi
nikmat, tiada tuhan yang patut disembah kecuali Engkau. Engkaulah tempat bersandar. Engkaulah tempat berlindung, dan Engkaulah tempat aman bagi mereka yang ketakutan. Ya Allah, Tuhanku. Seandainya Engkau tuliskan di dalam kitab IndukMu, bahwa orang
yang tidak berbahagia, yang nikmatnya amat terbatas, yang dijauhkan dariMu, atau ang disempitkan dalam memperoleh rezeki, maka aku memohon dengan karuniaMu, semoga Engkau pindahkan aku ke dalam golongan orang-orang yang berbahagia, lapang rezeki, serta memperoleh petunjuk menuju kebaikan. Sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitabMu yang telah diturunkan kepada RasulMu, bahwa firmanMu adalah benar,
yakni: ”Allah mengubah dan menetapkan apa yang dikehendakiNya dan padaNa terdapat kitab Induk”. Ya Allah, dengan tajalliMu yang Maha Besar, pada malam Nishfu Sya’ban yang mulia ini, Engkau tetapkan dan Engkau ubah sesuatunya, maka aku memohon agar
dijauhkan dari bencana, baik yang aku ketahui atau pun yang tidak ku ketahui. Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. Aku senantiasa mengharapkan
limpahan rahmatMu, ya Allah Yang Maha Pengasih. Dan semoga shalawat dan salam
161
selalu dilimpahkan atas junjungan kami, Nabi Muhammad, keluarganya, dan para sahabatnya. Kabulkanlah doa kami.
“Ya Allah, ampunilah dia, dan kasihanilah dia, sejahterakanlah dia dan ampunilah doa kesalahannya, hormatilah kedatangannya dan luaskanlah tempat tinggalkannya, bersihkanlah dia dengan air, salju dan embun. Bersihkanlah dia dari segala dosa
sebagaimana kain putih yang bersih dari segala kotoran, dan gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya yang dahulu, dan gantikanlah baginya ahli keluarga yang
lebih baik daripada ahli keluarganya yang dahulu, dan gantikanlah baginya pasangan yang lebih baik daripada pasangannya yang dahulu dan masukanlah dia ke syurga dan peliharalah ia dari siksa kubur, dan azab api neraka. Ya Allah, ampunilah orang-orang
161
hidup dati kami ataupun yang sudah mati, orang-orang hadir dan tidak hadir dari kami, orang-orang muda dan tua kami, orang-orang lelaki dan perempuan kami.
Ya Allah, orang yang Engkau hidupkan di antara kami, maka hidupkanlah di atas Islam dan orang yang Engkau matikan di antara kami, maka matikanlah di atas iman. Ya Allah, janganlah Engkau jadikan pahalanya tidak sampai kepada kami, dan janganlah Engkau
sesatkan kami sesudahna dengan rahmatMu wahai Dzat yang paling balas kasihan. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
ن�اع�ذ�اب� الن�ار�. و�ق�“Ya Allah, aku memohon kepada Engkau keselamatan dalam agama, keselamatan dalam
tubuh, bertambah ilmu, keberkahan dalam rezeki, taubat sebelum mati, rahmat ketika mati, dan ampunan sesudah mati. “Ya Allah, mudahkanlah kami ketika sekarat, lepaskanlah dari
api neraka, dan mendapatkan kemaafan ketika dihisab. Ya Allah, janganlah Engkau goncangkan hati kami setelah mendapat petunjuk. Berilah kami rahmat dari sisi Engkau, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi. Ya Allah, Tuhan kami, berilah kami kebajikan di
dunia, kebajikan di akhirat, dan peliharalah kami dari azab api neraka.”
“Ya Allah ya Tuhanku, apa yang aku perbuat sepanjang tahun ini berupa perbuatan-perbuatan yang Engkau Elarang aku melakukannya sedang aku belum bertaubat
daripadanya, dan Engkaupun telah menyayangiku setelah Engkaupun kuasa untuk menyiksaku. Kemudian Engkau menyeruku untuk bertaubat daripadanya setelah aku
bermaksiat kepadaMu. Karena itu aku memohon ampunan dariMu, maka ampun ilah aku dengan anugerahMu. Dan apa yang telah aku kerjakan di tahun ini, adalah berupa
perbuatan yang Engkau ridhoi dan Engkau janjikan pahala atasnya. Dan aku memohon kepadaMu wahai Tuhanku, wahai Dzat Yang Maha Mulia, yang memiliki kebesaran dan
kemuliaan, agar Engkau terima amalku itu, dan jangan hendaknya Engkau putuskan harapanku dariMu wahai Dzat Yang Maha Mulia. Semoga rahmat dan salam Allah tetap
tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW teriring keluarga dan sahabat beliau.”
. ي�ن� آم�“Ya Allah, Engkaulah Yang Abadi, dahulu lagi awal, dan hanya kepada anugerahMu yang Agung dan kedermawananMu tempat-tempat bergantung. Dan ini tahun baru benar-benar
telah datang, kami memohon kepadaMu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) syetan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya. Dan kami memohon pertolongan untuk
mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan, agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepadaMu wahai Dzat yang memiliki
161
keAgungan dan Kemuliaan. Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad
“Ya Allah, berilah cahaya dalam hatiku, cahaya dalam kuburku, cahaya dalam pendengaranku, cahaya pada penglihatanku, cahaya pada rambutku, cahaya pada kulitku,
cahaya dalam dagingku, cahaya pada darahku, cahaya pada tulangku, cahaya di hadapanku, cahaya di belakangku, cahaya di kananku, cahaya di kiriku, cahaya di atasku,
cahaya di bawahku. Ya Allah, tambahkanlah cahaya padaku, berikan padaku cahaya, jadikanlah cahaya untukku, dan jadikanlah aku cahaya.”
ة� ج� ب� ح� ي�ن� ي�ار� ال�ع�ال�م� .’Ya Allah ya Tuhan kami, rahmatilah aku dengan Al-Qur’an yang agung, jadikanlah dia
bagiku ikatam dam cahaya petunjuk dan rahmat. Ya Allah ingatkanlah apa yang telah aku lupa, dan ajarkanlah kepadaku apa ang aku tidak ketahui darina, anugrahkanlah kepadaku kesempatan membacanya pada sebagian malam dan siang., jadikanlah ia hujjah yang kuat
bagiku. Wahai Tuhan sekalian alam.”
DOA MASUK KAMAR MANDI
م� �لل�ه� ذ�ب�ك� ا�ن)ى ا ن� ا�ع�و� ب�ث� م� ب�ائ�ث� ا�لخ� ا�لخ� و�“Ya Allah ya Tuhan kami, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari setan laki-laki dan
dari setan perempuan.”
DOA KELUAR DARI KAMAR MANDI
161
د� م� �ل�ح� �ذ�ه�ب� ال�ذ�ى ل�ل�ه� ا ان� ا�أل�ذ�ى ع�ن� ا و�ع�اف�“Segala puji milik Allah semata yang telah menghilangkan kotoran daripadaku, dan
“Segala puji milik Allah yang telah menghidupkan (membangunkan) kami sesudah kami mati (tidur) dan hanya kepadaNyalah kami akan kembali.”
DOA MAU MAKAN161
م� �لل�ه� ا ل�ن�ا ب�ار�ك� ا ي�م� ت�ن�ا ف� ق� ز� ت�ا ر� الن�ار� ع�ذ�اب� و�ق�“Ya Allah ya Tuhan kami, berkahilah apa yang telah Engkau rezkikan kepada kami, dan
Shalat Jamak artinya shalat yang dalam pelaksanaannya dikumpulkan dalam satu waktu. Shalat ini terbagi dua yaitu:a. Jamak Taqdim, mengumpulkan dua shalat dalam satu waktu dan pelaksanaannya
pada waktu shalat ang lebih dahulu. Misalnya shalat Zhuhur dengan Ashar dikerjakan pada waktu shalat Zhuhur.
b. Jamak Ta’khir, kebalikan dari jamak ta’khir, misalnya shalat Zhuhur dengan Ashar dilaksanakan pada waktu shalat Ashar
Syarat Jamak Taqdima. Dikerjakan dengan tertibb. Niat jamak dilakukan pada shalat pertamac. Berurutan antara keduanya, yakni tidak boleh disela dengan shalat sunnat atau
lain-lain perbuatan.
161
Syarat Jamak Ta’khira. Niat jamak ta’khir dilakukan pada shalat yang pertamab. Masih dalam perjalanan tempat datangnya waktu yang kedua.
2. SHALAT QASHARYakni shalat yang dikerjakan dengan meringkas bilangan rakaatnya, seperti empat menjadi dua. Bagi orang yang dalam bepergian diperbolehkan menyingkat shalat wajib yang 4 rakaat menjadi 2 rakaat, dengan syarat:a. Shalat yang boleh diqashar hanya shalat yang empat rakaat sajab. Niat mengqashar pada waktu takbiratul ihramc. Tidak makmum kepada orang yang bukan musafird. Jarak perjalanan sekurang-kurangnya dua hari perjalanan kaki atau + 138 kme. Bepergian bukan untuk maksiat
3. JAMAK DAN QASHARYakni mengumpulkan shalat dalam satu waktu dan meringkasnya. Adapun Cara Melaksanakannya adalah:a. Shalat Qashar Jamak Taqdim: Zhuhur dengan Ashar
1) Pelaksanaannya pada waktu Zhuhur2) Pertama, melaksanakan shalat zhuhur 2 rakaat dengan niat:
“Aku (niat) shalat fardhu ashar 2 rakaat qashar dengan menjamaknya kepadanya zhuhur karena Allah Ta’ala.”
5) Selesai shalat ashar, maka berarti pelaksanaan shalat qashar jamak taqdim zhuhur dengan ashar ini pun selesai. Dan nanti pada saat shalat ashar tiba, ia tak perlu lagi melaksanakan shalat ashar.
b. Shalat Qashar Jamak Taqdim: Maghrib dengan Isya1) Pelaksanaannya pada waktu maghrib
161
2) Pertama, melaksanakan shalat maghrib 3 rakaat (shalat maghrib tidak di qashar) dengan niat:
“Aku (niat) shalat fardhu isya 2 rakaat qashar dengan menjamaknya kepada maghrib, karena Allah Ta’ala.”
5) Setelah shalat isya selesai, maka pelaksanaan shalat qashar jamak taqdim maghrib dengan isya selesai. Dan pada saat waktu isya tiba, maka tak perlu shalat isya lagi.
161
c. Shalat Qashar Jamak Ta’khir: Zhuhur dengan Ashar1) Pelaksanaannya pada waktu ashar2) Pada waktu shalat zhuhur tiba, ia telah berniat akan melaksanakan shalat
zhuhur tersebut pada waktu ashar3) Shalat yang pertama kali dilakukan boleh dipilih shalat ashar lebih dahulu atau
shalat zhuhur4) Jika shalat ashar dahulu maka dikerjakan 2 rakaat dengan niat:
“Aku (niat) shalat fardhu ashar 2 rakaat qashar dengan menjamak zhuhur kepadanya karena Allah Ta’ala.”
5) Shalat ashar selesai, langsung dilanjutkan dengan shalat berikutnya, maka dilanjutkan dengan iqamah dan disambung dengan mengerjakan shalat zhuhur 2 rakaat, dengan niat:
“Aku (niat) shalat fardhu zhuhur 2 rakaat qashar dengan menjamaknya kepada ashar karena Allah Ta’ala.”
d. Shalat Qashar Jamak Ta’khir: Maghrib dengan Isya1) Waktu pelaksanaannya pada waktu isya2) Pada waktu shalat maghrib tiba, ia telah berniat akan melaksanakan salat
maghrib tersebut pada waktu isya3) Shalat yang pertama dikerjakan boleh dipilih, shalat isya lebih dahulu atau
shalat maghrib4) Jika shalat isya dahulu, maka dikerjakan 2 rakaat dengan niat: