Top Banner
Sejarah Desain Komunikasi Visual (Kebudayaan Bangsa SUMERIA & MESIR) Di S U S U N Oleh KELOMPOK 3 / DESAIN GRAFIS A Eko Kusmayadi Ismail Muh Adnan Tuti Marliana Politeknik Negeri Media Kreatif Makassar
23

DKV Kebudayaan SUMERIA & MESIR

Apr 05, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: DKV Kebudayaan SUMERIA & MESIR

Sejarah Desain KomunikasiVisual

(Kebudayaan Bangsa SUMERIA &MESIR)

Di

S

U

S

U

N

Oleh

KELOMPOK 3 / DESAIN GRAFIS A

Eko Kusmayadi IsmailMuh Adnan

Tuti Marliana

Politeknik Negeri Media Kreatif Makassar

Page 2: DKV Kebudayaan SUMERIA & MESIR

Prodi Desain Grafis - Semester 1 Tahun Akademik 2014/2015

BANGSA SUMERIA (Mesopotamia 3100-2500 SM)

Awal kedatangan bangsa Sumeria ke daerah Eufrat danTigris

Toynbee (2007:69):“Para pengolah tanah di oase-oase Asia Barat Dayakecil mungkin telah menemukancara untuk meningkatkan irigassi alam local secara artifisial. Untuk memanfaatkantanah genting sungai-sungai kembar ( Tingris-Eufrat) yang dianggap sebagaihadiah, manusia harus menggunakan teknik irigasi tiruannya dalam skala yangmembutuhkan kerjasama jauh lebih banyak manusia dibandingkan dengan apayang pernah terjadi sebelumnya dalam hal kerjasama apapun”

Dari hal tersebut diatas bisa diketahui bahwa untuk mengolah,mempertahankan, dan menjadikan tanah “hadiah” itu tidaklahmudah. Sangat dibutuhkan kerja sama antara orang-orang Sumeriaitu sendiri untuk berusaha menyuburkan tanah dan menjadikantanah tersebut sumber kehidupan bagi sesamanya. Denganmemanfaatkan sumber daya alam yang mereka dapatkan dan merekaolah, dapat menjadi sumber keuntungan bagi bangsa Sumeria itusendiri. Karena salah satu yang menonjol dari budaya Sumeriaadalah perdagangannya. Jadi, dengan upaya dan usaha untukmengolah tanah yang awalnya rawa belantara ini, hasilnya bisadirasakan kembali oleh mereka. Seperti yang dikatakan Toynbeedalam bukunya Sejarah Umat Manusia, kelahiran agrikultur padadaerah lembah bawah Eufrat dan Tigris menjadi pionir penghasilpertanian yang jauh lebih besar dibanding hasil yang diperolehdari oasis nenek moyang yang lebih luas.Orang Sumeria memanglah bangsa yang awal menduduki daerah ini,namun mereka bukanlah penduduk asli, karena sebelum merekamenjinakan rawa liar ini tidak bisa ditempati oleh manusia.Sebagian pemukiman Sumeria paling awal yaitu Ur, Uruk, Eridubearda di ujung barat daya rawa besar ini yang bersebelahan

Page 3: DKV Kebudayaan SUMERIA & MESIR

dengan jazirah Arab. Tetapi tidaklah mungkin bahwa orang-orangSumeria berasal dari jazirah Arab, karena bahasa mereka tidakmemiliki kesamaan sedikitpun dengan bahasa-bahasa keluaraSemitik, sedangkan gelombang-gelombang migran yang berasaldari Arab yang berpindah ke daerah Asia dan Afrika sekitarnyasemuanya berbahasa Semitik. Ridwan Maulana dalam blognyamengatakan bahwa orang Sumeria berasal dari daerah sekitarTeluk Persia.

A. Sistem PemerintahanPada awalnya masing-masing kota Sumeria berdiri sendirimenjadi seperti sebuah Negara dan kota. Ditiap-tiap kotadipimpin atau diperintah dengan suatu dewan yang kehendakorang tua. Khususnya di dibidang perang, pimpinan ataupengambil perintah berpindah ke panglima yang, dalampergantian tersebut disebut sebagai lugal. ia menjadi pemimpinsampai perang berakhir. Persaingan dan perebutan di antarakota-kota mengakibatkan peperangan sering terjadi. Keadaanmulai berubah menjadi buruk akibat timbulnya serangan yangberasal suku nomad.  Perang yang tak henti-henti mengakibatkanposisi para lugal semakin permanen. Para lugal memerintahdalam janga waktu yang lama atau seumur hidupnya. Hal ini mengakibatkan sistem pemerintahan disetiap kota bergantimenjadi sebuah kerajaan. Pada tahun 2900 SM, Posisi/kedudukanlugal berubah menjadi raja.Setelah sempat dikuasai oleh Akkadia lalu Gutia, peradabanSumeria bangkit kembali dibawah pemerintahan UrNammu.Di bawahpemerintahannya, kota-kota Sumeria disatukan, tetapi,haltersebut tidak dalam  kejayaannya tidak bertahan lama atauhanya bertahan 100 tahun. Bangsa Elam menyerang dan menguasaikota-kota Sumeria. Meskipun demikian, bangsa yang menguasaikawasan itu tetap melanjutkan peradaban Sumeria.

B. Sistem Kepercayaan

Sistem kepercayaan Sumeria merupakan sistem yang menganutpolytheisme. Sistem kepercayaan bangsa sumeria polytheismeyang artinya menyembah para dewa-dewi,  dan dalam bangsasumeria memiliki ratusan dewa dan dewi dalam hal itu artinyabangsa sumeria menyembah ratusan dewa-dewi . Bagi bangsasumeria para dewa-dewi dipuja dan disembah karna dalam hal itu

Page 4: DKV Kebudayaan SUMERIA & MESIR

sangat penting yang diyakini dapat membuat tetap makmur. Jikabangsa sumeria tidak melakukan hal tersebut maka dewa-dewi marah dan memberikan hukuman dalam wujud bangji atau perang. ,dewa-dewi akan marah dan menjatuhkan hukuman dalam wujudbanjir dan perang.Masing-masing kota memiliki dewa pelindung. Dewa itu akanmemelihara keberlangsungan kota. Dewa-dewi lainnya dikaitkandengan segi-segi kehidupan sehari-hari.Dewa-dewi Sumeria :•    Enlil, dewa udara sekaligus dewa tertinggi.•    Ninhursag, istri Enlil sekaligus dewi tertinggi.•    Enki, dewa air dan pelindung ilmu pengetahuan serta sihir.•    Nanna (kemudian disebut Sin), putera Enlil sekaligus dewabulan.•    Utu (kemudian disebut Shamash), putera Nanna sekaligus dewa•    matahari.•    Innana (kemudian disebut Ishtar), dewi cinta sekaligus perang.

C. Sistem Tulisan

Salah satu jasa bangsa Sumena bagi sejarah dunia adalahpenemuan sistem tulisan. Sejak tahun 4000 SM bangsa Sumeriatelah mengembangkan sistem tulisan. Sistem tulisan itu munculseiring dengan pertumbuhan kota-kota yang cepat. Pertumbuhankota melahirkan kebutuhan akan catatan-catatan, seperti kronikperistiwa penting dan jumlah panenan serta ternak yang harusdiserahkan ke kuil pemujaan untuk persembahan.

Sistem tulisan Sumeria berupa tulisan gambar (pictogram).Orang Sumeria menulis pada tablet, yakni lempengan tanah liat.Sebagai alat tulis, digunakan semacam paku. Itulah sebabnya,sistem tulisan Sumeria dikenal sebagai huruf paku. Dalamperkembangannya, sistem tulisan Sumeria mengalami modifikasike dalam bentuk lambang-lambang. Sistem tulisan iniselanjutnya dipakai oleh bangsa-bangsa yang menguasai kawasanMesopotamia.

D. Bangunan Kuil

Page 5: DKV Kebudayaan SUMERIA & MESIR

Tata kota bangsa Sumeria tidak bisa dilepaskan dan bangunankuil. Orang Sumeria percaya bahwa kota bukan milik mereka,melainkan para dewa-dewi. Oleh karena itu, harus ada bangunankuil di pusat kota. Besar dan kecilnya kuil tergantung darikemakmuran kota yang

Bangsa Sumeria mempunyai cara tersendiri dalam membangun kuil.Secara bertahap mereka memperbarui kuil sesuai dengan tingkatkemakmuran kota. Saat memperbarui, mereka membangun kuil barudi atas kuil yang lama. Begitu seterusnya sehingga kuilsemakin tinggidan berundak-undak disebut Ziggurat. Modelbangunan kuil seperti itu terus dilanjutkan oleh bangsa-bangsalain yang menduduki kawasan Mesopotamia.

E. Bangsa Sumeria Sang Perintis Peradaban Mesopotamia Kuno

Daerah Mesopotamia meliputi negara Irak pada masa sekarang. Mesopotamia berasal dari dua kata, yaitu Mesos (= tengah) dan potamus (= sungai). Secara geografis istilah ini sangat tepat mengingat Mesopotamia  merupakan wilayah yang terletak antara dua sungai yaitu sungai Tigris dan Eufrat, terbentang dari kaki bukit Taurus-Armenia di utara sampai ke Teluk Persia. Wilayah ini di bagian barat dibatasi oleh padang pasir Syria, dan di bagian timur dibatasi oleh pegunungan Zagros.

Wilayah Mesopotamia secara alami terdibagi ke dalam duabagian, yaitu Mesopotamia atas dan Mesopotamia Bawah atauBabilonia (dataran endapan tanah subur yang ada di selatanBagdad modern. Pada masa itu Mesopotamia Atas memiliki duapusat peradaban utama, satu berada di wilayah Eufrat Atas yangmeliputi kota kota-kota tua, seperti Carchemish, Harran,Gozan, Khabur, dan Mari. Di wilayah ini berdiri kerajaanHurrian di Mittani (abad 15 SM) dan kerajaan Amorite di Mari

Page 6: DKV Kebudayaan SUMERIA & MESIR

(abad 18 SM). Pusat-pusat yang lain adalah Tiggris Atas dekatkuala (tempat pertemuan air sungai Zab. Wilayah ini merupakankerajaan Assyria dengan kota-kota utamanya, Assur, Ninevah,Calah, dan Dur Sharrukin.

Daerah di sekitar kedua sungai itu tanahnya sangat suburdan bentuknya melengkung seperti bulan sabit sehinggasejarawan dari Amerika Serikat yaitu Breasted menyebutMesopotamia dengan ungkapan “The Fertile Crescent Moon” (daerahbulan sabit yang subur). Sedangkan Sejarawan Yunani kuno yangbernama Herodotus menyebut Mesopotamia sebagai “Tanah surgayang cantik jelita”.

Keadaan tanah yang subur serta sungai-sungai yang dapatdimanfaatkan untuk berbagai keperluan merupakan faktorpendukung bagi tumbuhnya peradaban suatu bangsa.Karenaletaknya pada suatu dataran yang luas tanpa pertahanan alamyang memadai maka perkembangan Mesopotamia menjadi sasaranperebutan bangsa-bangsa di sekitarnya untuk mendiami daerahtersebut. Bangsa-bangsa yang pernah mengembangkan peradabannyadi Mesopotamia adalah Sumeria, Akkadia, Babilonia, Assyria danBabilonia Baru.

1.      Kehidupan Sosial Bangsa SumeriaBerdasarkan catatan sejarah, bangsa tertua yang menempati

Mesopotamia adalah bangsa Sumeria. Merekalah yang diduga telahmenciptakan membuka mesopotamia yang pada mulanya berupa rawa-rawa menjadi pusat peradaban dan mengembangkan kebudayaanirigasi pada masa Calcholithic (Obeidian), yang dimulai tidakjauh setelah 4000 SM. Pendudukan tanah genting lembah sungaiTigris-Eufrat, ini merupakan prestasi kekuasaan kolektifmanusia yang melahirkan peradaban ini.

Dikuasainya rawa belantara tersebut merupakan sebuahprestasi sosial yang jauh lebih tinggi daripada prestasiteknologi. Para pengolah tanah di oase-oase Asia Barat Dayamungkin telah menemukan cara untuk meningkatkan irigasi alamlokal secara artifisial. Untuk memanfaatkan tanah gentingsungai kembar (Tigris-Eufrat) yang dianggap sebagai hadiah,manusia harus menggunakan teknik irigasi tiruannya dalamsekala yang membutuhkan kerja sama lebih banyak manusia.Dengan membuka dan mengolah tanah genting di lembah bawahTigris dan Eufrat tersebut, berarti orang-orang Sumeria sedangmenciptakan sebuah spesies baru masyarakat manusia yang palingawal, peradaban-peradaban regional.

Page 7: DKV Kebudayaan SUMERIA & MESIR

Selama lima atau enam abad pertama dalam sejarahperadaban Sumeria (Sekitar 3100-2500 SM), negara-negara kotamuncul berdampingan tanpa saling bersatu. Hal ini terjadimengingat masih sangat luasnya teritori rawa dan masihsedikitnya jumlah penduduk yang ada. Sehingga setiap kelompokpenduduk dapat mengolah dan menikmati kekayaan rawa engantidak terhingga.

Seiring perkembangan jumlah penduduk masalah pun mulaibermunculan. Momentum politik penting terjadi ketika domainnegara-negara kota lokal yang semakin meluas mengeliminasizona-zona rawa yang mengisolasi dan menjadi saling bertetanggasecara langsung. Kesempurnaan kemenangan teknologi manusiaatas alam di Sumeria pada kenyatannya menimbulkan masalahpolitik dalam hubungan sesama manusia. Negara-negara kotaterus bertahan, setelah menjadi saling bertetangga, masing-masing mempertahankan independensi kedaulatan lokalnyasendiri. Pada fase ini, produktifitas tanah genting TigrisEufrat begitu luar biasa, sehingga sebagian hasilnya dapatmenghidupi anggota perusahaan di sebuah negara kota Sumeriasecara mewah.

Sekitar paro milinium ketiga SM, ciri yang menonjolbukanlah terpeliharanya status istimewa “perusahaan” di setiapnegara kota, tetapi persetruan antar negara kota. Dari reliefdasar yang menggambarkan Raja Eannatum di Lagash sedangmerayakan kemenangannya atas tetangganya, Umma, menunjukkanbahwa, sebelumnya, peperangan antar negara di Sumeria telahmenjadi sangat terorganisir dan proporsional. Pasukan RajaEannatum tidak hanya dilengkapi dengan helm-helm (dari logam)yang mahal dan tameng-tameng yang memadai, tetapi mereka jugadilatih secara baik untuk menyerang musuh dalam formasi ruasjari. Pangkal pertikaian antara Lagash dan Umma pada masaEannatum adalah kepemilikan sebuah kanal di perbatasan antaradua negara tersebut, yang dapat menghasilkan tanah produktifdi tengahnya yang bergantung pada irigssi dan drainase darikanal yang diperebutkan tersebut.

Page 8: DKV Kebudayaan SUMERIA & MESIR

Dalam proses sejarah selanjutnya, Urukagina berhasilditaklukan oleh Raja Lugalzaggisi (2371-2347 SM). PrestasiLugalzaggisi dalam menyatukan Sumeria adalah secara politik,dan kemudian meluaskan kerajaannya ke arah barat laut untukmenghasilkan kontrol tunggal atas air di Tigris dan Eufrat.Selanjutnya, penguasa Sumeria ini memiliki sumber kayu Sumeriadi Gunung Amanus, dan kemungkinan juga sumber-sumber tembagayang lebih jauh.

2.      Sistem Mata Pencaharian dan ReligiBangsa Sumeria mengembangkan kehidupannya dengan

mengusahakan pertanian. Untuk mengairi tanah pertaniannyadibuatlah saluran air dari kedua sungai itu. Pengolahan tanahdilakukan dengan membajak menggunakan tenaga hewan yaitukeledai dan lembu. Untuk mengangkut hasil panen dan keperluanyang lain mereka membuat kereta atau gerobak yang diberi roda.Hasil utama pertanian ini adalah gandum kemudian jemawut danjelai. Konon bangsa Sumeria adalah bangsa yang mengenal rodadan gandum yang pertama kali di dunia.

Satu hal yang perlu diketahui bahwa orang-orang Sumeriayang berhasil menjinakkan rawa-belantara ini bukanlah pendudukasli, karena sebelum dijinakkan rawa liar tersebut tidak bisaditempati manusia. Sebagian pemukiman Masyarakat Sumeriapaling awal adalah Ur, Uruk, dan Eridu yang semuanya berada diujung barat daya rawa besar ini yang bersebelahan denganjazirah Arab. Walaupun berdekatan dengan jazirah Arab, orang-orang Sumeria bukanlah berasal dari jazirah Arab, karenabahasa mereka tidak memiliki afinitas dengan bahasa-bahasakeluarga Semitik. Mereka berbeda dengan para migran berurutanyang berasal dari Arab ke daerah-daerah Asia dan Afrika yangsemuanya berbahasa Semitik.

Di samping pertanian, bangsa Sumeria juga mengembangkanperdagangan. Hal ini didasarkan pada temuan berupa ribuanmeterai tanah liat yang antara lain berisi perjanjian dagang,perhitungan pesanan barang-barang.

3.      Sistem KepercayaanKepercayaan bangsa Sumeria bersifat Polytheisme. Mereka

percaya dan menyembah banyak dewa. Salah satu dewa utamaadalah Marduk. Dewa-dewa bangsa Sumeria pada masa yang palingawal erat kaitannya dengan fenomena alam. Bahkan dewa-dewa inidikonsepsikan dalam bentuk manusia dan diorganisasikan dalam

Page 9: DKV Kebudayaan SUMERIA & MESIR

satu negara-kosmik yang menggambanrkan bentuk-bentuk sosialdari Sumeria pra-monarki.

Dunia para dewa merupakan makro-kosmos dari bangsaSumeria, sementara kuil-kuil duniawai adalah sebagai tempattinggal para dewa. Majlis dewa-dewa antara lain melibatkanempat dewa utama, yaitu Anu (dema langit tua yang berperansebagai kepala majlis dewa), Enlil (dewa halilintar muda),Ninkhursag atau Ninmakh (sebagai ibu besar, personifikasi dewakesuburan), dan Enki (dewa air bawah tanah, sumber kekuatanpenciptaan bumi. Tiga dewa penting lainnya adalah Nanna(bulan), Utu (matahari), dan Inanna (Venus). Perayaan keagamaanyang menggambarkan peperangan kosmogonik (asal-usul terjadinyaalam) yang dimainkan pada perayaan Tahun Baru, menempatkanEnlil kemudian dewa Marduk dalam tradisi Babilonia, sebagaipenumpas kekacauan dan menggambil alih kedudukan raja.

Keberadaan Dewa-dewa bagi bangsa Sumeria merupakan ideuntuk menkontrol setiap aspek kehidupan, khususnya kekuatan-kekuatan alam. Orang-orang Sumeria percaya bahwa dewa-dewa dandewi-dewi berprilaku layaknya manusia. Mereka makan, minum,menikah, dan keluarga yang terkumpul. Disamping para dewaberprilaku adil dan benar, mereka juga bertanggungjawabterhadap kekejaman dan penderitaan.

4.      Sistem PemerintahanKehidupan suatu bangsa tidak mungkin berjalan dengan baik

tanpa dipimpin oleh pemerintahan yang teratur. Bangsa Sumeriamengembangkan pemerintahan yang berpusat di kota Ur dekatmuara sungai Eufrat. Para penguasa memiliki kekuasaan yangsangat besar. Selain sebagai kepala pemerintahan, Raja jugasebagai kepala agama sehingga raja disebut Patesi (PendetaRaja). Raja bertanggungjawab terhadap kehidupan masyarakatbaik lahir maupun batin. Raja harus mampu mengatur kehidupanekonomi, keamanan atau ketentraman, hukum dan peradilan sertakehidupan keagamaan.

Negara-kota pada masa Mesopotamia yang paling awaldiorganisasikan secara ekonomik dan keagamaan dalam bentukkomunitas-komunitas yang dikepali seorang pendeta, yangmewakili atau melambangkan dewa penolong atau dewa-dewa kota.Majlis politik warga negara atau orang-orang sudah tua jugadiatur. Kombinasi teokrasi dan demokrasi primitif di kota-kotakekuasaan dipegang oleh seorang Ensi atau gubernur. Dia memegangbaik kekuasaan politik atau keagamaan, atau diperintah oleh

Page 10: DKV Kebudayaan SUMERIA & MESIR

seorang raja atau Lugal, suatu sebutan superior yang seringdipakai karena kedaulatannya yang luas. Pada masa imperium,kekuasaan politik berkembang dalam bentuk monarki yang sangatbsentralitis

Salah seorang patesi bernama Ur Nanshe. Ia adalah Rajayang membangun kota Lagash sekitar tahun 2500 SM. Tindakan UrNanshe diikuti oleh Patesi (Raja)Gudea yang memerintah kira-kira tahun 2400 SM. Dialah yangmenjadikan kota Lagash jadi kota yang paling berarti diSumeria.

5.      Peninggalan Bangsa SumeriaPeradaban bangsa Sumeria yang telah tinggi dapat

diketahui melalui peninggalan budayanya sebagai berikut. a.      Bangunan

Pada umumnya ditemukan kuil untuk pemujaan yang disebutziggurat. Ziggurat berasal dari kata zagaru yang artinyabangunan tinggi seperti gunung karena merupakan menarabertingkat yang makin lama makin kecil. Pada masing-masingpuncak zigurat berdiri kuil atau tempat suci sebagai tempatpemimpin dewa atau dewa-dewa kota. Para pemimpin tinggal ditempat yang sangan bagus dengan halaman gedung yang luas.Sementara itu, masyarakat pada umumnya tinggal di rumah-rumahkecil yang terkumpul dan hanya mempunyai jalan dan lorong-lorong ayng sempit. Para tukang batu yang praktek berdagang,sama seperti tukang tenun atau tukang kayu, tinggal danbekerja di jalan yang sama. These shop-lined streets formed a bazaar, theancestor of today's shopping mall. Toko-toko dipinggiran jalan inilahyang membentuk bazar, sebagai cikal bakal yang sekarangdisebut dengan mall.

b.      Tulisan

Page 11: DKV Kebudayaan SUMERIA & MESIR

Pada sekitar tahun 3200 SM Bangsa Sumeria diketahui sudahmengenal tulisan. Tulisan tersebut sering disebut denganCuneiform Writing atau tulisan paku. yaitu sistem tulisan yang kira-kira sejaman dengan hieroglyphics yang merupakan hasilkebudayaan masyarakat Mesir kuno. Orang-orang Sumeriamenggunakan alat yang ditunjukkan secara jelas, yang disebutdengan stylus, untuk menuliskan karakter-karakter yang terbentukdari penggalan kecil pada lempengan tanah liat yang lembut,yang kemudian diperkeras dengan membakarnya.

Membaca dan menulis tulisan Cuneiform adalah sulit, karenaalpabhetnya terdiri dari 550 karakter. Para ahli menulistuliasan Sumeria harus melelui beberapa tahun pendidikandengan tekun untuk mendapatkan kemahiran. Namun demikian,Cuneiform digunakan secara luas di Timur Tengah selama ratusantahun.

c.       Pengetahuan dan sastraBangsa Sumeria memberikan sumbangan yang penting bagi

dunia dalam bidang matematika. Mereka mengembangkan hitungandengan dasar 60 (disebut sixagesimal) Penemuan mereka tentanghitungan lingkaran adalah 360o, satu jam adalah 60 menit, 1menit adalah 60 detik masih kita gunakan sampai sekarang.Pengetahuan di atas menjadi dasar untuk penghitungan waktuuntuk satu hari adalah 24 jam, satu bulan adalah 30 hari, satutahun adalah 12 bulan. Penghitungan waktu disebut dengansistem penanggalan yang nanti dikembangkan oleh bangsaBabilonia. Penghitungan kalender Babilonia berdasarkan padaperedaran Bulan (disebut sistem lunar atau kalender Komariah).

Page 12: DKV Kebudayaan SUMERIA & MESIR

Di samping itu orang-orang Sumeria juga sudahmengembangkan sastra. Syair orang-orang Sumeria yang berbentukcerita, yang sering disebut dengan The Epic of Gilgamesh, adalahsatu karya yang tertua dari bentuk sastra di dunia ini. Syairkepahlawanan ini adalah koleksi cerita tentang seorangpahlawan yang disebut Gilgamesh. Satu dari perjalananGilgamesh di dunia adalah mencari keabadian hidup. Dalamperjalanannya, dia menemukan satu orang yang selamat daribanjir yang besar yang merusak dunia. Dalam akhir cerita,Gilgamesh telah belajar kebenaran yang terbesar tentangkeseluruhannya, bahwa pahlawan pasti mati karena pertempuran,dan membutuhkan peranakan keledai untuk membawa barang-barang.

Kesimpulan

Bangsa Sumeria adalah bangsa yang pertama kali mendudukiwilayah Mesopotamia ini, dan membentuk sebuah kebudayaan yangmenjadi awal kebudayaan yang berkembang di daerah tersebut.Yang kemudian pada kelanjutannya kebudayaan tersebutditeruskan oleh bangsa-bangsa yang dapat menggantikan posisiSumeria di Mesopotamia. Penempatan atau pengolahan lahanEufrat dan Tigris dibuka secara bertahap, dan dalam jangkawaktu yang panjang, mulailah digarap dan dibuatlah padang-padang rumput oleh orang Sumeria pendiri masing-masing kota.Penguasaan masing-masing lahan itu tidak menimbulkanpersaingan antar penggarap lahan. Peradaban Mesopotamiamenganut kepercayaan Polytheisme yang berasal dari bangsaSumeria. Bangsa Sumeria menyembah Dewa-Dewi yang menguasaisuatu Elemen dari alam. Orang Sumeria sebagian besar hidupsebagai petani, tetapi mereka tidak memiliki tanah sendiri.Mereka mengerjakan tanah milik para pendeta, bangsawan, danraja. Ketiga kelompok tersebut merupakan tuan tanah. Hal inimengakibatkan para petani menggantungkan hidupnya pada tuan-tuan tanah. Mereka juga telah mengenal irigasi yang teratur.Pemupukan juga dilakukan dengan baik, sehingga hasilpertaniannya baik.

BANGSA MESIR (Mesopotamia 3100-2500 SM)

Sejarah Kebudayaan dan Peradapan Mesir

Page 13: DKV Kebudayaan SUMERIA & MESIR

Mesir merupakan satu-satunya pusat kebudayaan tertuadibenua Afrika yang berasal dari tahun 4000 SM. Berkembangnyakebudayaan Mesir tidak lepas dari pengatuh adanya sungai Nilyang membuat daerah mesir menjadi subur.

Pemerintahan di mesir kuno dipimpin oleh Fir’aun sebagaiRaja yang diperoleh secara turun temurun dan dbagi menjadibeberapa periode atau zaman.

Mesir menyimpan banyak sekali peninggalan-peninggalansejarah yang tak ternilai harganya dan kebudayaan tersebuthanya dapat kita temui di Mesir seperti Piramyd, Spinx, Mimmi,dan lain-lain (Bradiga I mayan, 2006:5)

Sejarah Negara Mesir Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

Jasa terpenting yang disumbangkan Mesir bagi kemajuanumat Islam adalah hasil kegiatannya dalam bidang pengetahuan,pendidikan dan kebudayaan. Sejak masa pemerintahan DinastiFatimiyah, Mesir khususnya Cairo, telah menjadi pusatintelektual muslim dan kegiatan ilmiah dunia Islam. PendirianUniversitas al-Azhar (universitas tertua di dunia) oleh Jauharal-Katib as-Siqilli pada tanggal 7 Ramadhan 361 (22 Juni 972)memainkan peranan yang penting dalam sejarah peradaban Islam.Pada masa selanjutnya, selama berabad-abad universitas itumenjadi pusat pendidikan Islam dan tempat pertemuan puluhanribu mahasiswa muslim yang datang dari seluruh dunia.

Tumbuhnya Mesir sebagai pusat ilmu keislaman didukungoleh para penguasanya yang sepanjang sejarah menaruh minatbesar terhadap ilmu pengetahuan. Seorang khalifah dari DinastiFatimiyah, al-Hakim (996-1021) mendirikan Darul Hikmah, yaknipusat pengajaran ilmu kedokteran dan ilmu astronomi. Pada masa

Page 14: DKV Kebudayaan SUMERIA & MESIR

inilah muncul Ibnu Yunus (348-399 H./958-1009 M.) seorangastronom besar dan Ibnu Haitam (354-430 H./965-1039 M.)seorang tokoh fisika dan optik. Selain itu ia mendirikan Daaral-'Ilm, suatu perpustakaan yang menyediakan jutaan buku dalamberbagai cabang ilmu pengetahuan. Pada tahun 1013 al-Hakimmembentuk Majelis Ilmu (Lembaga Seminar) di istananya, tempatberkumpulnya sejumlah ilmuwan untuk mendiskusikan berbagaicabang ilmu. Kegiatan ilmiah ini ternyata memunculkan sejumlahilmuwan besar Mesir yang pikiran dan karya-karyanyaberpengaruh ke seluruh dunia Islam. (Bradiga I mayan, 2006:5)

Pada zaman modern terutama dengan ekspansi Napoleon keMesir (1798), umat Islam bangun dari tidurnya dan menyadariketerbelakangannya. Muhammad Ali (penguasa Mesir tahun 1805-1849) bertekad untuk mengadakan alih ilmu pengetahuan danteknologi dari Barat ke dunia Islam melalui Mesir. Untuk ituia mengirim mahasiswa untuk belajar ke Perancis. Setelahkembali ke Mesir, mereka menjadi guru di berbagai universitas,terutama di Universitas al-Azhar, tempat ribuan mahasiswa dariberbagai negara Islam menimba ilmu pengetahuan. Dengandemikian menyebarlah ilmu-ilmu itu ke berbagai daerah Islam.

Selama pemerintahan Kerajaan Ottoman, kebudayaan Islam diMesir mengalami kemunduran karena yang berkuasa percaya bahwamenuntut ilmu filsafat, ilmu bumi, ilmu pasti dan ilmu-ilmuyang bertalian dengan itu dianggap sebagai penyebabkemurtadan. Akan tetapi perubahan arah kebudayaan danpendidikan Mesir sebagai pusat ilmu pengetahuan dunia Islamterjadi ketika Muhammad Abduh (w. 1905) dan kawan-kawannyamendendangkan kebangkitan. Gema dari gagasan-gagasan tokoh inidan para muridnya menggetarkan dunia Islam secara keseluruhan.Muhammad Abduh mengembangkan Universitas al-Azhar baik darisegi fisik maupun pemikirannya.

Pengaruh lain yang penting bagi kebudayaan dunia Islamadalah pendirian universitas-universitas di Mesir (1908)sesaat sebelum Perang Dunia I. Universitas-universitas initumbuh dan mempunyai fakultas-fakultas: kedokteran, farmasi,teknik, pertanian, perdagangan, hukum dan sastra. Bertambahnyakeinginan akan pendidikan menyebabkan tumbuhnya universitas-universitas lain, seperti Universitas Iskandariyah diIskandariyah dan Universitas 'Ain Syams (1950) di Cairo.Sampai saat ini masih tercatat berbagai universitas lain,seperti Universitas Mansyuriyah yang didirikan pada tahun 1972(sebelumnya cabang Universitas Cairo), Universitas Tanta yang

Page 15: DKV Kebudayaan SUMERIA & MESIR

didirikan pada tahun 1972 (sebelumnnya cabang UniversitasIskandariyah), Universitas Hilwan, Universitas Assiut yangdidirikan pada tahun 1957 serta Universitas Mania, UniversitasMunafia dan Universitas Suez yang didirikan pada tahun 1976.Disamping itu ada pula Universitas Amerika yang disingkat AUC(The American University in Cairo) yang didirikan bagipendidikan orang Mesir dengan tenaga pengajar dari Amerikasejak tahun 1928.

Demikianlah arti penting Mesir bagi perkembangan Islamdalam bidang pendidikan dan ilmu pengetahuan, yang padadasarnya disulut sejak masa pemerintahan Dinasti Fatimiyah,kemudian dikembangkan pada masa Muhammad Ali dan mencapaipuncaknya di masa Muhammad Abduh. Bias dari revolusi ilmupengetahuan ini ternyata bukan hanya terasa di Mesir,melainkan juga di seluruh dunia Islam. Dalam hal ini jugasangat penting peranan para mahasiswa dari seluruh pelosokdunia Islam yang meneruskan studinya di Universitas al-Azhardan universitas-universitas lainnya. Setelah menyelesaikanstudi, mereka kembali ke tempat asal untuk membawa ilmupengetahuan ke tanah air masing-masing. Bidang Media Massa danBuku-Buku Keagamaan

Peranan Mesir dalam pengembangan Islam dalam bidang mediamassa dan buku-buku keagamaan sangat penting mengingatpercetakan di negeri itu telah mencetak buku-buku agama yangditulis para ulama dan pemikir-pemikir terkemuka. Selain ituMesir juga mempunyai peranan dalam penerbitan surat kabar ataumajalah yang disebarkan ke seluruh dunia Islam yang berisikaninformasi tentang perkembangan Islam dan ilmu pengetahuan.Antara lain, Napoleon menerbitkan majalah Le Courrier d'Egyptedan La Degade Egyptienne sebagai media publikasi perkembanganilmu pengetahuan. Muhammad Ali menerbitkan surat kabar al-Waqaa'ii al-Misriyah (peristiwa-peristiwa Mesir). Bidang Arsitektur

Peranan Mesir juga dapat dilihat dari monumen-monumenpeninggalannya yang mengandung nilai seni yang tinggi, antaralain al-Qashr al-Garb (Istana Barat), al-Qashr asy-Syarq(Istana Timur), Universitas al-Azhar, tembok yang mengelilingiistana dan pintu-pintu gerbang yang terkenal dengan nama Baban-Nasr (Pintu Kemenangan) serta Bab al-Fath (PintuPembukaan). Disamping itu terdapat pula Masjid al-Azhar,Masjid Maqis, Masjid Rasyidah, Masjid Aqmar dan Masjid Shaleh.

Page 16: DKV Kebudayaan SUMERIA & MESIR

Bidang Ekonomi Perdagangan Mesir mempunyai peranan yang penting dalam dunia Islam.

Peranan ini disebabkan oleh dua faktor yakni letak geografisyang sangat strategis dan kesuburan lembah Sungai Nil sebagaiarea pertanian. Letak Mesir yang strategis berada di pertemuantiga benua, Afrika, Asia dan Eropa, menjadikannya pusatperdagangan yang penting sekali serta menjadikannya negerikaya sejak masa pemerintahan Dinasti Fatimiyah, Ayubiyah danzaman sultan-sultan Mamluk. Selama Mesir di bawah pemerintahanIslam, hasil negeri itu dibawa melalui Terusan Suez dan darisana dibawa dengan unta ke tanah Arab. Pada sisi lain, negeriitu dihubungkan oleh kafilah dengan Afrika utara di sebelahbarat dan dengan Suriah dan Irak di sebelah timur. Kapal-kapalyang melalui Terusan Suez membawa sutera, pala, cengkeh, kulitmanis, merica, kemenyan, nila dan lain-lain dari India,Indonesia dan Yaman. Sampai masa pemerintahan khalifahFatimiyah ke-8, al-Mustansir (1036-1094), Terusan Suez menjadipintu perniagaan tanah Arab dengan negeri-negeri Timur. Padamasa selanjutnya jalur perniagaan pindah ke Izhab di pantaiLaut Merah yang letaknya sejajar dengan Jiddah. (Bradiga Imayan, 2006:5)

Barang-barang dagangan dari India, Indonesia dan negeri-negeri Timur Jauh dibawa melalui Teluk Persia ke Teluk Adendan seterusnya melalui Laut Merah sampai ke Izhab. Dari sanabarang dagangan dibawa dengan unta sampai ke Qaus, kemudianmelalui Sungai Nil sampai ke Fustat. Kota Izhab menjadi jalanjemaah haji dan jalan perniagaan sampai perannya digantikanoleh Aden pada tahun 1359. Kapal-kapal dagang dari negeri-negeri Timur Jauh berlabuh di Aden dan muatannya dipindahkandan diteruskan ke Suez dan ke Cairo; dari Cairo diteruskanlagi ke Iskandariyah melalui terusan yang digali di zamanSultan Nasir Muhammad bin Qalawun.

Pada masa pemerintahan Bani Ayubiyah, perniagaan Mesirdengan luar negeri semakin maju karena dengan adanya PerangSalib negeri-negeri Islam timur mempunyai hubungan dagangdengan Eropa. (Bradiga I mayan, 2006:5) Sultan-sultan Ayubiyahdan Mamluk berkuasa di Suriah dan menguasai kota-kotapelabuhan dan jalan-jalan kafilah antara Eropa dan India,Indonesia serta negara-negara lain di Timur. Saudagar-saudagardari Genoa dan Venesia mengambil barang-barang perniagaan dariIskandariyah, Beirut dan Iskandaronah untuk dibawa ke Italia,

Page 17: DKV Kebudayaan SUMERIA & MESIR

dan dari sana ke seluruh benua Eropa. Demikian juga pada masapemerintahan raja-raja Mamluk, monopoli perniagaan Timur-Baratdikuasai Mesir karena kembalinya Mesir berkuasa atas BandarJiddah yang menggantikan kedudukan Aden sebagai bandarperniagaan Timur. Sebagai jalur perdagangan antara Timur danBarat serta antara negeri-negeri Timur dan bangsa-bangsa Arab,disamping karena pertanian yang demikian baik, Mesir merupakannegara yang sangat kuat. Kekuatan Mesir itu sendiri merupakansumbangan yang amat besar bagi perjuangan Islam secarakeseluruhan.

Demikianlah Mesir sebagai suatu daerah Islam yangmempunyai peranan yang amat besar bagi pengembangan Islam baikdalam pengembangan daerah kekuasaan Islam, pengembangan ilmupengetahuan bahkan alih ilmu dan teknologi dari Eropa, maupunperan ekonomi dan perdagangan.

Peradapan Mesir KunoMesir merupakan satu-satuna pusat kebudaaan tertua di

Benua Afrika yang verasal dari tahun 4000 SM. Hal inidiketahui melalui penemuan sebuah batu tulis di daerah Rosettaoleh pasukan Perancis yang di pimpin Napoleon Bonaparte. Batutulis itu berhasil dibaca oleh seorang Perancis yang bernamaJean Francois Champollion (1800) sehingga sejak tahun ituterbukalah tabir sejarah Mesir Kuno yang berasal dari tahun4000 SM.

Peradapan mesir kuno didasari atar control keseimbanganyang baik antara sumber daya alam dan manusia, ditandaiterutama oleh:• Irigasi teratur terhadap Lembah Nil• Eksploitasi mineral dari lembah dan wilayah gurun disekitarnya• Perkembangan awal system tulisan dan literature independen• Organisasi proyek kolektifLetak Geografis

Daerah Mesir terletak di bagan utara Brnua Afrika. Disebelah utara berbatasan dengan Laut Tengah, di sebelah timurberbatasan dengan Laut Merah, di sebelah selatan berbatasandengan Sudan dan disebelah barat berbatasan dengan Libya.

Berkat adanya Sungai Nil, daerah Mesir menjadi daerahyang sangat subur. Sungai Nil bersumber dari suatu mata airyang terletak jauh di tanah tinggi Afrika Timur. Sungai Nilmengalir ke utera dan setiap tahun mendatangkan banjir. Banjir

Page 18: DKV Kebudayaan SUMERIA & MESIR

inilah yang mengubah pandang pasir menjadi lembah-lembah angsubur. Lembah-lembah itu antara 15km sampai 50 km. Herodotus (ahli sejarah yunani) menjuluki daerah Mesir hadiah dari SungiNil. Dimuara Sungai Nil terdapat ruatu delta yang luas dandisitulah terletak kota-kota penting seperti Kairo,Iskandaria, Abusir, dan Rosetta.Kehidupan Msyarakat Mesir Kuno

Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia yaitumencapai 6400 kilometer. Sungai Nill bersumber dari mata airdi dataran tinggi (pegunungan) Kilimanjaro di Afrika Timur.Sungai Nil mengalir dari arah selatan ke utara bermuara keLuat Tengah. Ada empat Negara yang dilewati Sungai Nill yaituUganda, Sudan, Ethopia dan Mesir.

Menurut mitos, air sungai yang mengalir terus tersebutadalah air mata Dewi Isis yang terlalu sibuk menangis danmenyusuri Sungai Nil untuk mencari jenasah puteranya yanggugur dalam pertempuran.

Namun secara ilmiah, air tersebut berasal dari gletseryang mencair dari pegunungan Kilimanjaro sebagai hulu SungaiNil.

Pemerintahan

Mesir memasuki zaman pradinasti pada tahun 3200 SM. Padawaktu itu AMesir terpecah belah menjadi wlayah-wilayah kecilyang disebut dengan nomes. Nomes ini dapat berbentuk sebuahdesa atau Negara kota yang dipimpin oleh kepala suku. Padatahun 4000SM nomes-nomes tersebut bergadung menjadi duakerajaan besar yaitu Mesir Hilir dan Mesir Hulu.

Raja Mesir yang memerintah berkuasa sejak awal hinggaakhir disebut dengan Fir’aun. Untuk menunjukkan rasa hormat,rakyat memanggilnya raja Fie aun. Kedudukan Fir’aun diperolehsecara turun-temurun. Fir’aun harus orang yang pandai sertamenguasai pengetahuan dan keterampilan.

Cara yang dilakukan untuk mendidik calon Fie’aun di didiksebagai wasir (perdana menteri) pengawas pekerjaan umum.Kedudukan Fir’aun yang didukung oleh pendidikan tinggimenempatkan Fir’aun sebagai orang yang serba bias dalammenangani berbagai masalah.

Dalam perkembangan selanjutnya, muncullah seorang rajayang kuat dari Kerajaan Mesir Hulu yang bernama Menes. Ia

Page 19: DKV Kebudayaan SUMERIA & MESIR

berhasil menyatukan Mesir Hulu dan Mesir Hilir dan merupakanpendiri dinansti pertama di Mesir Periode Dinasti Awal.

Seni BangunanKarya arsitekstur bangsa Mesir Kuno yang paling terkenal

antara lain: Piramida Giza dan kuil di Thebes. Proyekpembangunan dikelola dan didanai oleh pemerintah untuk tujuanreligious, sebagai bentuk peringatan, meupun untuk menunjukkankekuasaan fir’aun. Bangsa Mesir Kuno mampu membangun strukturbatu dengan peralatan sederhana namun afektif, dengantingkatan akurasi dan persisi yang tinggi.

Kediaman baik untuk kalangan elit maupun masyarakat biasadibuat dari bahan yang mudah hancur seperti batu bata dankayu, karenanya tidak ada satupun yang tersisa saat ini. Kaumtani tinggal di rumah sederhana, dissi lain rumah kaum elitmemiliki struktur yang rumit.

Kuil-kuil tertua yang tersisa, seperti yang terletak diGiza, terdiri dari ruang tunggal tertutup dengan lembaran atapyang didukung oleh pilar. Pada kerajaan baru, arsitekmenambahkan pilon, halaman terbuka, dan ruangan hypostyle,gaya ini bertahan hingga periode yunani-romawii. Arsitekturmakam tertua yang berhasil ditemukan adalah mastaba, strukturpersegi panjang dengan atap datar yang terbuat dri batu danbata. Struktur ini biasanya dibangun intik menutupi ruangbawah tanah untuk menyimpan mayat.

Kira-kira pada tahun 3000 SM, raja-raja Mesr mulaimembangun piramida-piramida. Piramda adalah kuburan raja—rajaMesir kuno. Piramida yang terbesar adalah piramida FiraunCheops dengan tinggi 137 meter. Di depannya terdapat patungSpinx, yaitu seekor singa berkepala manusia. Pembuatanpiramida ini memakan waktu yang cuklup lama. Pembangunan inimerupakan suatu pekerjaan yang besar bagi kerajaan Mesir,karena mengerahkan tenaga rakyat.

Page 20: DKV Kebudayaan SUMERIA & MESIR

Pertanian dan PengairanKarena merupakan daerah yang subur, manusia zaman kuno

telah menetap di Mesir dan mengusahakan pertanian. Merekamenanam jelai, sekoi, dan bahan-bahan sandang. Untukmeningkatkan produksi, petani-petani Mesir membut terus-terusan dan mengalirkan air lading-ladang. Mereka jugamembangun waduk-waduk tempat menyimpan air.

Mereka hidup secara berkelompok dalam suatu daerahpertnian. Terbentuklah orhanisasi masyarakat seperti desa-desa. Tiap-tiap desa di kepalai oleh kepala desa. Merekamenarik pajak dari petani-petani dalam bentuk hasil bumi.

Ilmu Pengetahuan dan TeknologiMereka sudah dapat mempelajari dan mengenal tata

alingkungan tempat tinggalnya. Masyarakat Mesir Kuno yanghidup dari hasil bercocok tanam memiliki banyak waktu luanguntuk menambah pengetahuan tentang kehidupan baik yangbersifat material maupun spiritual. Masyarakat mesur kunopercaya bahwa roh orang yang meninggal akan tetap hidup danmenghuni jasadnya, apabila jasadnya tidak rusak. Oleh karenaitu, pada tubuh orang yang sudah meninggal dimasukkan berbagaimacam obat dan rempah-rempah agar tidak membusuk dan kemudiandi balut dengan bermacam-macam kain yang dipoles dengan kapur.Garam, dan perekat sehingga terbentuk mummi yang tidak dapatrusak dan membusuk

Peninggalan Kebudayaan

Pada awalnya huruf hieroglyph merupakan huruf gambar. Darihuruf hieroglyph muncul tulisan baru yang disebut hierotis yangdipergunakan oleh para pendeta Mesir untuk keperluan keagamaandan huruf demotis yang dipergunakan rakyat.

a.      Piramida

Page 21: DKV Kebudayaan SUMERIA & MESIR

Kira-kira tahun 300 SM, Raja-raja Mesir mulai membangunpiramida-piramida. Piramida yang paling besar adalah PiramidaRaja Chufu (Cheops). Tinggi piramida mencapai 137 meter dandidepannya terdapat patung Sphinx. Tentang teknik pembuatannyadan tata cara organisasinya tidak banyak diketahui.Kemungkinan sekali dilakukan dengan kerja paksa.

b.      SphinxSphinx adalah patung seekor singa berkepala manusia yang

didrikan didepan sebuah piramida. Spinx merupakan lambingkekuasaan dan pemerintahan dari seorang raja mesir yangdimakamkan pada piramida itu. Kepala Sphinx merupakan lambingkebijaksanaan dan badan Spinx merupakan lambing kekuatan dariraja yang memerintah.

c.       MummiSebelum periode Kerajaan lama, tubuh mayat dimakamkan di

dalam lubang gurun, cara ini secara alami akan mengawetkantubuh manusia melalui proses pengeringan. Kegersangan dankondisi gurun telah menjadi keuntungan sepanjang sejarah MesirKuno bagi kaum miskin yang tidak mampu mempersiapkan pemakamansebagaimana halnya orang kaya. Orang kaya mulai menguburkanorang mati dikuburan batu, akibatnya mereka memanfaatkanmuimifikasi buatan yaitu dengan mencabut organ internal,membungkus tubuh menggunakan kain, dan meletakkan mayat kedalam sarkofagus berupa batu empat p[ersegi panjang atau petimati.

Huruf Hieroglif

Page 22: DKV Kebudayaan SUMERIA & MESIR

Huruf Hieroglif pada Batu Mawar (Rosetta Stone)

Huruf Hieroglif dikembangkan oleh masyarakat yangmendiami Lembah Sungai Nil. Huruf ini merupakan sistem tulisanformal yang terdiri dari kombinasi elemen logograf dan alfabetdengan 700 gambar dan lambang dalam bentuk manusia; hewan;benda serta lambang tulisan yang menyerupai gambar paku yangbersifat rahasia atau teka-teki yang sukar dibaca dan dipahamimaknanya.

Dengan demikian, bangsa Mesir kuno di Lembah Sungai Nilini telah mengembangkan cara menulis dengan menggunakangambar. Sekitar tahun 2.700 SM orang Mesir kuno sudah membuat22 bentuk Hieroglif sebagai bentuk konsonan, dan yang ke-23nya adalah huruf vokalnya. Gambar-gambar itu disebut hurufMeroitik. Karena bentuknya yang indah, huruf itu juga digunakansebagai hiasan. Tulisan ini disebut Hieroglif –Hieroglyph berasaldari bahasa Yunani: hieros = keramat/suci dan glyphos= ukiran/pahatan, dengandemikian Hieroglif artinya: tulisan “ukiran keramat” atau “ukiran suci”.Masyarakat Mesir kuno menggunakan Hieroglif Kursif –sistemmenulis cepat Hieroglif untuk menulis sastra keagamaan pada papirus(batang tanaman air) dan kayu, tetapi kemudian Hieroglifberkembang menjadi Hieratik (digunakan oleh kalangan pendetaMesir kuno) dan Demotik (bentuknya lebih sederhana dandigunakan oleh orang biasa). Variasi formal tulisan yang lebihkecil ini (Hieratik dan Demotik), secara teknis bukanlahmerupakan Hieroglif. Pada abad ke-2, istilah Hieratik pertamakali digunakan oleh Santo Klemens dari Alexandria. Hieratikberasal dari ungkapan Yunani hieratika; arti harfiahnya "pendetamenulis", karena pada waktu itu Hieratik digunakan hanya untukteks agama seperti yang telah terjadi untuk seribu tahunsebelumnya.

KesimpulanMesir merupakan satu-satunya pusat kebudayaan tertua di

benua Afrika yang berasal dari tahun 4000 SM. Berkembangnya

Page 23: DKV Kebudayaan SUMERIA & MESIR

kebudayaan Mesir tidak l;epas dari pengaruh adanya Sungai Nilyang membuat daerah Mesir menjadi subur.

Mesir menyumpan banyak sekali kekayaan kebudayaan dan sejarah yang sangat menarik untuk diketahui. Penemuan sebuah batu tulis di daerah Rosetta oleh pasukan Perancis yang dipimpin Napoleon Bonaparte yang kemudan batu tulis tersebut dapat dibaca oleh seorang Perancis yang bernama Jean Francois Champollion adalah awal terbukanya sejarah Mesir Kuno yang berasal dari tahun 4000 SM. Dalam hal ini, peninggalan-peninggalan bersejarah seperti tulisan, bangunan kuno, memberikan sumbangan besar dalam rekontruksi sejarah.