BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perairan Pacitan berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia memiliki dasar perairan yang berkarang dengan ombak yang besar. Namun perairan ini memiliki potensi perikanan yang sangat besar dan melimpah. Perlu adanya pengelolaan sumber daya perikanan yang ada dengan bertanggung jawab. Kondisi Pacitan yang merupakan daerah pesisir disebagian wilayahnya, membuat potensi perikanan menjadi satu potensi yang memiliki masa depan yang cerah. Dengan pemahamann yang sama, bahwa Ikan adalah salah satu bentuk sumberdaya alam yang bersifat renewable atau mempunyai sifat dapat pulih atau dapat memperbaharui diri. Sumberdaya ikan pada umumnya mempunyai sifat open access dan common property yang artinya pemanfaatan bersifat terbuka oleh siapa saja dan kepemilikannya bersifat umum. Berdasar pemahaman ini, sektor perikanan menjadi satu potensi yang dikembangkan menjadi satu keunggulan Kabupaten Pacitan. Kabupeten Pacitan memiliki potensi perikanan laut yang baik. Tahun 2010 jumlah produksi perikanan darat hanya 26,42% saja dari seluruh produksi perikanan Kabupaten Pacitan, sisanya berasal dari produksi ikan laut yang mencapai 73,58%. Jumlah produksi perikanan darat sedikit mengalami kenaikan. Dari sisi jumlah produksi mengalami kenaikan, dari sisi penjualan mengalami kenaikan sebesar 70,95% menjadi 19.978 milyar rupiah. Untuk perikanan laut, jumlah produksi dan nilai penjualannya mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah produksi mengalami kenaikan sebesar 9,92% menjadi 5.056.898 kg Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG Perairan Pacitan berbatasan langsung dengan Samudera
Indonesia memiliki dasar perairan yang berkarang dengan ombak
yang besar. Namun perairan ini memiliki potensi perikanan yang
sangat besar dan melimpah. Perlu adanya pengelolaan sumber daya
perikanan yang ada dengan bertanggung jawab. Kondisi Pacitan yang
merupakan daerah pesisir disebagian wilayahnya, membuat potensi
perikanan menjadi satu potensi yang memiliki masa depan yang
cerah.
Dengan pemahamann yang sama, bahwa Ikan adalah salah satu
bentuk sumberdaya alam yang bersifat renewable atau mempunyai
sifat dapat pulih atau dapat memperbaharui diri. Sumberdaya ikan
pada umumnya mempunyai sifat open access dan common property yang
artinya pemanfaatan bersifat terbuka oleh siapa saja dan
kepemilikannya bersifat umum. Berdasar pemahaman ini, sektor
perikanan menjadi satu potensi yang dikembangkan menjadi satu
keunggulan Kabupaten Pacitan.
Kabupeten Pacitan memiliki potensi perikanan laut yang baik.
Tahun 2010 jumlah produksi perikanan darat hanya 26,42% saja dari
seluruh produksi perikanan Kabupaten Pacitan, sisanya berasal
dari produksi ikan laut yang mencapai 73,58%. Jumlah produksi
perikanan darat sedikit mengalami kenaikan. Dari sisi jumlah
produksi mengalami kenaikan, dari sisi penjualan mengalami
kenaikan sebesar 70,95% menjadi 19.978 milyar rupiah.
Untuk perikanan laut, jumlah produksi dan nilai penjualannya
mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah
produksi mengalami kenaikan sebesar 9,92% menjadi 5.056.898 kg
Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 1
dan nilai penjualan mengalami kenaikan sebesar 26,10% menjadi Rp
50.568,980 milyar rupiah.
Dengan luas wilayah laut Kabupaten Pacitan mencapai 7.636 Mil
persegi dengan 12 pantai, hal itu merupakan daerah strategis
untuk pendaratan ikan oleh nelayan. Potensi perikanan Pacitan ini
meliputi air laut dan payau. Sedangkan untuk potensi wilayah laut
tersebut (LPPL 1980) sebesar kurang lebih 84.4330 ton pertahun,
dengan perincian ikan dasar (demesral) 24.577 ton, ikan pelagis
98.310 ton, sejenis udang mencapai kurang lebih 2.220 ton
pertahun (8,22 %) berupa Lobster ground yang mempunyai nilai jual
tinggi. Potensi budidaya laut yang potensial dikembangkan di
Teluk Segoro Anakan di Kecamatan Ngadirojo seluas kurang lebih
400 Ha, yang digunakan untuk budidaya rumput laut mencapai 64
unit rakit dan budidaya ikan kerapu.
Sumberdaya pesisir dan laut telah memberikan andil cukup besar
dalam pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Produksi perikanan
tangkap propinsi Jawa Timur pada tahun 2006 adalah 350.251,56
ton. Volume ekspor perikanan mencapai 188.979,76 ton dengan nilai
ekspor US $ 503.979,07 ribu. Meskipun perikanan laut masih
menjadi andalan, tetapi pemerintah Jawa Timur tetap mengupayakan
usaha budidaya perikanan darat. Andalan perikanan darat Jawa
Timur masih pada budidaya tambak yang jumlah produksinya cukup
besar yaitu sekitar 91.657 ton pertahun.
Kabupaten Pacitan terletak di ujung barat daya Propinsi Jawa
Timur. Letak geografis Pacitan berada antara 110°55’–111º25’ BT
dan 7º55’-8º17’ LS. Terletak 276 km sebelah barat daya kota
Surabaya dengan letak geografis 405º BT dan 755º817’ LS.
Wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo di utara,
Kabupaten Trenggalek di timur, Samudera Hindia di selatan, serta
Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah) di barat. Sebagian besar
wilayahnya berupa pegunungan kapur, yakni bagian dari rangkaian
Pegunungan Kidul. Tanah tersebut kurang cocok untuk pertania.
Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 2
Untuk mendukung kegiatan penangkapan ikan di laut perlu
ditunjang dengan tersedianya prasarana perikanan, terutama
Pelabuhan Perikanan. Pemerintah melalui Dinas Perikanan dan
Kelautan Propinsi Jawa Timur membangun salah satu prasarana
perikanan (Pelabuhan Perikanan) di kawasan Kabupaten Pacitan.
Pelabuhan tersebut yaitu Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP)
Tamperan, Pacitan.
Komoditas pesisir laut yang berpotensi di Pacitan yaitu, ikan
pelagis besar (tuna, cakalang, tongkol, tengiri, marlin, dan
lemadang), ikan pelagis kecil (kembung, lemuru, rebon, keri,
Apabila dilarutkan dalam air panas dan didinginkan, agar-agar
bersifat seperti gelatin: padatan lunak dengan banyak pori-pori
di dalamnya sehingga bertekstur 'kenyal'. Sifat ini menarik
secara indrawi sehingga banyak olahan makanan melibatkan agar-
agar: pengental sup, puding (jelly), campuran es krim, anmitsu (di
Jepang),
Agar-agar dikenal luas di daerah Asia Tropika sebagai makanan
sehat karena mengandung serat (fiber) lunak yang tinggi dan kalori
yang rendah. Kandungan serat lunak yang tinggi membantu
melancarkan pembuangan sisa-sisa makanan di usus (laksatif).
Selain digunakan sebagai makanan, agar-agar juga digunakan secara
luas di laboratorium sebagai pemadat kemikalia dalam percobaan,
media tumbuh untuk kultur jaringan tumbuhan dan biakan mikroba,
dan juga sebagai fase diam dalam elektroforesis gel. Di
laboratorium, agar-agar (biasanya dikemas dalam bentuk bubuk)
dikenal sebagai agar atau agarosa saja.
2.4.4 MANFAAT AGAR-AGAR BAGI KESEHATAN
1.Membantu Mengurangi Risiko Penyakit Arthritis
Agar-agar terbuat dari gelatin alami yang dapat membantu untuk
meningkatkan pelumasan sendi dan mencegah kondisi arthritis pada
perempuan. Agar-agar juga membantu mengurangi peradangan yang
disebabkan oleh nyeri sendi.
2.Dapat Mengurangi stres
Asam amino esensial yang hadir dalam agar-agar membantu dalammengurangi stres. Hal ini juga membantu untuk mengurangi tanda-tanda depresi ringan pada perempuan.
3.Dapat Menyehatkan kulit
Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 14
Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 16
PEMANFAATAN HASIL LAUT SEBAGAI OLAHAN PANGAN KHAS DAERAH KABUPATEN PACITAN
“PANGSIT CUMI ASAM MANIS DAN ES DEGAN AGAR-AGAR”
3.2 TUJUAN 3.2.1 Mengetahui proses pemanfaatan hasil laut di daerah
Kabupaten Pacitan.
3.2.2 Mengetahui cara pembuatan olahan pangan pangsit cumi
asam manis dan es degan
agar-agar
3.3TEMPAT DAN WAKTU Pembuatan Pangsit Cumi Asam Manis di rumah Zeni Firdayani
Bengkal, Tanjungsari pada hari Minggu 16 November 2014
pukul 09.00-selesai WIB
Pembuatan Es Degan Agar-Agar di rumah Almasyitatul Karima
Anas Baleharjo pada hari Senin 17 November 2014 pukul
05.00-06.00 WIB
3.4 ALAT3.4.1 ALAT UNTUK MEMBUAT PANGSIT CUMI ASAM MANIS
Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 17
KOMPOR GAS SOTEL DAN SEROKAN
Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 18
PISAU TELENAN
WAJAN PANCI
Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 19
WADAH PIRING HIAS
PIRING SENDOK
3.4.2 ALAT UNTUK MEMBUAT ES DEGAN AGAR-AGAR
Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 20
GELAS CUP SENDOK PLASTIK
GELAS
3.5 BAHAN 3.5.1 BAHAN UNTUK MEMBUAT PANGSIT CUMI ASAM MANIS
Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 21
TERMOS ES
CUMI-CUMI
LOYANG
KULIT PANGSIT
Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 22
MARGARIN BAWANG BOMBAY
SAUS TOMAT DAN SAUSCABAI
Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 23
MINYAK WIJEN KALDU
MERICA BUBUK DAUN BAWANG
CABAI MERAH DAN HIJAU MINYAK GORENG
Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 24
MANGGA NANAS
GARAM GULA PASIR
JAHE TEPUNG KANJI
3.5.2 BAHAN UNTUK MEMBUAT ES DEGAN AGAR-AGAR
Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 25
BAWANG PUTIH SODA KUE
SELASIH DEGAN DARI AGAR-AGAR
Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 26
AGAR-AGAR SIRUP DARI GULA PASIR
GULA PASIRSANTAN
AGAR-AGAR
3.6 PROSES PEMBUATAN 3.6.1 Proses Pembuatan pangsit Cumi Asam Manis1.Rebus cumi dengan air soda kue ± 5 menit,kemudian
cumi dipotong kotak-kotak.
2.Panaskan wajan dan lelehkan margarine . Kemudian
tumis bawang putih ,bawang bombay dan jahe
3.Masukkan cumi ,cabai hijau,cabai merah ,kaldu
bubuk,merica,minyak wijen. Kemudian masak sebentar
± 5 menit
4.Tambahkan air tepung kanji ,dan daun bawang aduk
hingga mengental.Kemudian tambahkan buah nanas dan
mangga yang sudah di potong kecil-kecil.
5.Tambahkan garam dan gula secukupnya. Angkat
6.Ambil 1 lembar kulit pangsit dengan 1 sdt penuh
isian ,kemudian tumpuk kembali dengan kulit pangsit
di sisi lain dan rekatkan.
7.Ulangi hingga kulit pangsit habis(bentuk sesuai
selera)
8.Siapkan wajan dan panaskan minyak goreng. Kemudian
goreng pangsit dengan api sedang hingga berwarna
kecoklatan.Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 27
ESSENCESPRITE
9.Angkat dan sajikan
10. Sajikan selagi hangat dengan saus.
3.6.2 Proses pembuatan Es Degan Agar-Agar
1. Campur kelapa parut dengan 350 ml air
kelapa,lalu peras (seperti membuat santan)
2.Kemudian campur santan kelapa dengan bubuk agar-
agar dan gula
3.Masak sambil diaduk terus aduk hingga agar-agar
mendidih
4.Tuang didalam cetakan persegi.
5.Dinginkan sampai agar-agar benar-benar kokoh (bisa
dimasukkan ke lemari es)
6.Setelah itu keruk agar – agar menggunakan bekas
tutup botol sirup. Lakukan hingga selesai.
7.Siapkan wadah untuk tempat mencampurnya
8.Tambahkan biji selasih,susu kental manis,es batu
dan sirup dari air gula.
9.Es kelapa agar-agar siap dinikmati
BAB IV
ANALISIS HASIL PERCOBAAN4.1 DATA HASIL PERCOBAAN
NO. PARAMETER PANGSIT AYAM PANGSIT CUMI ASAM MANIS
Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 28
1.
2.
Warna
Kandunga
n Gizi
Kuning kecoklatan
Daging Ayam yang dapat
dikonsumsi (Bdd / Food
Edible) = 58 %
Jumlah Kandungan Energi
Daging Ayam = 302 kkal
Jumlah Kandungan
Protein Daging Ayam =
18,2 gr
Jumlah Kandungan Lemak
Daging Ayam = 25 gr
Jumlah Kandungan
Karbohidrat Daging Ayam
= 0 gr
Jumlah Kandungan
Kalsium Daging Ayam =
14 mg
Jumlah Kandungan Fosfor
Daging Ayam = 200 mg
Jumlah Kandungan Zat
Besi Daging Ayam = 2 mg
Jumlah Kandungan
Vitamin A Daging Ayam =
810 IU
Jumlah Kandungan
KuningKecoklatan
Cumi-cumi juga mengandung
beberapa jenis mineral
mikro dan makro dalam
jumlah yang sangat
tinggi.Mineral penting
pada cumi-cumi adalah
natrium, kalium, fosfor,
kalsium, magnesium, dan
selenium. Fosfor dan
kalsium berguna untuk
pertumbuhan kerangka
tulang, sehingga penting
untuk pertumbuhan anak-
anak dan mencegah
osteoporosis di masa tua.
Selain kaya akan protein,
cumi-cumi juga merupakan
sumber vitamin yang baik,
seperti vitamin B1
(tiamin), B2
(riboflavin), B12,
niasin, asam folat, serta
vitamin larut lemak (A,
Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 29
Isi
Vitamin B1 Daging Ayam
= 0,08 mg
Jumlah Kandungan
Vitamin C Daging Ayam =
0 mg
Khasiat / Manfaat
Daging Ayam : - (Belum
Tersedia)
D, E, K).
Kadar lemak pada daging
cumi relatif rendah,
yaitu 7,5 g/100 g bahan,
masing-masing terdiri 1,9
g asam lemak jenuh; 2,7 g
asam lemak tidak jenuh
tunggal; serta 2,1 g asam
lemak tidak jenuh ganda.
Termasuk ke dalam asam
lemak tidak jenuh ganda
adalah omega 3 yang dapat
menurunkan kandungan
kolesterol dalam darah.
Kandungan gizi Nanas
扁 Komposisi alami nanas
terdiri dari kalori, mineral
(kalsium, fosfor, besi,
natrium, kalium, magnesium,
tembaga, mangan dan selenium),
gula (glukosa, dekstrosa,
fruktosa), dan vitamin (A, B1,
B2, B6 , B12, C, E, K), dll
扁 Rata-rata dalam 1 ounce
atau 28 gram nanas kering
terdapat 85 kalori, atau jika
masih dalam keadaan basah
butuh 165 gram nanas basah
untuk mendapatkan kalori
sejumlah tersebut.
Kandungan gizi Mangga
Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 30
Warna
Rasa
Isi
Kandunga
n Gizi
Pada pangsit ayam isi dalamkulit pangsit hanya sedikitdan rasanya belum tentu enak
Es Degan
Warna putih bening
Rasanya seperti air kelapaasli
Isinya hanya air kelapa mudadan buahnya ditambahkanpemanis dari gula jawa
Menurut hasil analisis,
dalam air Kelapa
mengandung sekitar 91%
Energi 272 kJ (65 kcal)
Karbohidrat 17,00 g
Gula 14,8 g
Diet serat 1,8 g
Lemak 0,27 g
Protein 0,51 g
Vitamin A equiv. 38 mg
(4%)
Pada Pangsit Cumi Asam Mnis
isi banyak dan rasanya juga
enak
Es Degan Agar-AgarWarna lebih menarik karena
Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 31
mineral, 0,3% protein,
0,15% lemak, 7,3%
karbohidrat dan 1,06%
abu. Air Kelapa juga
mengandung vitamin C
2,7 mg/ 100 ml.
Sedangkan kandungan
mineral air Kelapa
terdiri atas kalium,
natrium, kalsium,
magnesium, tembaga,
besi, dan lainnya.
ditambahkan sirup alami darigula pasir
Rasanya lebih nikmat karenadiberi susu dan air sprite
Isinya terdapat selasih,esdegan agar-agar,susu,sprite
Banyaknya Agar-Agar yangditeliti (Food Weight) =100 gr
Bagian Agar-Agar yangdapat dikonsumsi (Bdd /Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan EnergiAgar-Agar = 0 kkal
Jumlah Kandungan ProteinAgar-Agar = 0 gr
Jumlah Kandungan LemakAgar-Agar = 0,2 gr
Jumlah KandunganKarbohidrat Agar-Agar = 0gr
Jumlah Kandungan KalsiumAgar-Agar = 400 mg
Jumlah Kandungan FosforAgar-Agar = 125 mg
Jumlah Kandungan Zat BesiAgar-Agar = 5 mg
Jumlah Kandungan VitaminA Agar-Agar = 0 IU
Jumlah Kandungan VitaminB1 Agar-Agar = 0 mg
Jumlah Kandungan VitaminC Agar-Agar = 0 mg
4.2 RINCIAN DANA PEMASUKAN DAN PENGELURAN
Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 32
4.2.1 PANGSIT CUMI ASAM MANIS
PENGELUARAN PANGSIT CUMI ASAM MANIS
Kulit Pangsit Rp. 10.000
Daun Bawang Rp. 1.000
Cabai Merah ½ ons Rp. 3.000
Cabai Hijau ½ ons Rp. 3000
Cumi-Cumi Rp.20.000
Margarin Rp. 1000
Saus tomat Rp. 2.000
Saus cabai Rp. 2.000
Minyak wijen Rp. 500
Nanas Rp. 3.000
Mangga Rp. 5.000
Minyak goreng Rp. 5.000
Kaldu Rp. 700
Tenaga Rp. 10.000
Gas Rp. 5000
+
Rp. 71.200
Keuntungan 10 %
10% X Rp. 71.200 = Rp. 7120
Rp. 71.200 + Rp. 7120 = Rp. 78.320
Harga jual
Rp 78.320 : 83 Biji pangsit = Rp 943
Dibulatkan harga jual pangsit perbiji adalah Rp. 1000
Dijual perpack isi 3 X Rp. 1000 = Rp 3000
Hasil perpack 27 pack
Keuntungan total :Rp 3000X 27 pack = Rp. 81.000
Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 33
4.2.2 ES DEGAN AGAR-AGAR
Air Kelapa + santan kelapa Rp. 5000
Agar-agar Rp. 6000
Sprite Rp. 8000
Gula Rp. 6000
Essence Rp 2500
Sendok Rp. 4000
Gelas Cup Rp. 10.000
+
Rp. 41.500
Keuntungan 30%
30 % X Rp. 41.500 = Rp. 12.450
Rp.41.500 + Rp 12.450 = Rp 53.950
Harga per cup
Rp 53.950 : 28 cup = Rp 1.926
Dibulatkan menjadi Rp. 2000
Keuntungan Total : Rp 2000 X 28 cup = Rp.56.000
Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 34
Keuntungan total dari semua penjualan
Dari Pangsit Cumi Asam Manis Rp. 81.000
Dari Es Degan agar-Agar Rp. 56.000
Total semua Rp. 137.000
4.3 HASIL PENELITIAN
Hasil uji coba tentang pembuatan Pangsit Cumi Asam Manis
ini bisa di manfaatkan oleh masyarakat yang sederhana karena
bahan dan cara pembuatannya sangat sederhana selain itu bahan-
bahan pembuatan Pangsit Cumi Asam Manis dan Es Degan Agar-Agar
dapat ditemukan di Kota Pacitan sehingga warga Pacitan tidak
perlu susah payah mencarai bahan dan alatnya. Bisa juga di
jadikan sebagai cemilan dan minuman yang menyehatkan serta
menyegarkan. Kandungan gizi pada Pangsit Cumi Asam Manis lebih
tinggi karena didalamnya terdapat buah nanans dan mangga yang
kaya gizi.
4.4 PEMBAHASAN
Dari hasil analisa data diatas menunjukkan bahwa kandungan
yang terdapat pada cumi-cumi mempunyai kandungan gizi. Cumi-
cumi memiliki kandungan gizi yang luar biasa karena kandungan
proteinnya cukup tinggi, yaitu 17,9 g/100 g cumi segar. Daging
cumi-cumi memiliki kelebihan dibanding dengan hasil laut lain,
yaitu tidak ada tulang belakang, mudah dicerna, memiliki rasa dan
aroma yang khas, serta mengandung semua jenis asam amino esensial
yang diperlukan oleh tubuh. Asam amino esensial yang dominan
Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 35
adalah leusin, lisin, dan fenilalanin. Sementara kadar asam amino
nonesensial yang dominan adalah asam glutamat dan asam aspartat.
Cumi-cumi memiliki banyak khasiat bagi kesehatan di
antaranya dapat menurunkan kandungan kolesterol dalam darah,
Pembentukan sel darah merah, untuk obat kanker dan mampu
menghilangkan bekas cacar. Pada olahan Pangsit Cumi Asam Manis
bahan-bahanya sangat sederhana dan dapat ditemukan di Pacitan.
Sehingga dapat menjadikan oleh-oleh yang bercita rasa tinggi dan
harganya juga terjangkau.
Pada agar-agar terdapat beberapa manfaat bagi kesehatan
diantaranya membantu mengurangi risiko penyakit arthritis, dapat
mengurangi stres, dapat menyehatkan kulit,dan baik untuk
mengontrol berat badan. Es Degan Agar-agar dibuat dengan bahan
yang menyehatkan dan terjangkau untuk mendapatkan bahannya di
Pacitan.
BAB VI
PENUTUP
5.1. KESIMPULAN 1. Cumi-cumi dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pangsit Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 36
2. Cara praktis untuk menghilangkan bau amis pada cumi-cumi dapat
menggunakan soda kue.
3. Pembuatan pangsit dalam dikreasikan dengan memasukkan hasil
olahan laut sebagai pengganti daging
4. Mutu produk pangsit cumi asam manis sama kualitasnya dengan
pangsit yang lain.
5. Agar-Agar dapat dikreasikan sebagai bahan minuman dengan
proses yang unik selain di potong kotak-kotak.
6. Rasa dan kualitas minuman dan makanan dari hasil laut tidak
kalah nikmatnya dengan olahan dari bahan yang lain
5.2. SARAN Setelah melakukan metode penelitian dan percobaan ada
baiknya kami menyarankan untuk para pembaca yaitu sebagai berikut
:
Diharapkan bagi masyarakat agar mau lebih mengenal tentangkeberadaan olahan hasil laut terutama olahan dari cumi-cumi .Dengan mendalami tentang cumi-cumi tersebut, sesungguhnya cumi-cumi memiliki banyak potensi yang tidak kalah dengan hasil lautyang lain.. Oleh karenanya pemanfaatan umbi talas menjadi olahanmakanan yang kreatif dan lebih inovatif sangat perlu untukdikembangkan agar lebih merakyat guna meningkatkan nilai ekonomisdari cumi-cumi itu sendiri. Dan juga di perlukan adanyasosialisasi guna menyebarluaskan olahan hasil laut di kalanganmasyarakat luas.
Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 37
KATA PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi
yang menjadi pokok bahasan dalam laporan ini,tentunya
masih banyak kekurangan dan kelemahannya karena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul laporan ini
Kami banyak berharap para pembaca yang memberikan
kritik dan saran yang membangun dan memotivasi kami
agar lebih menguasai materi ini.
Semoga laporan yang kami buat dapat diaplikasikan
dalam kehidupan nyata,agar dapat berguna bagi khalayak
umum.
Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 38
DAFTAR PUSTAKA
file:///H:/prakarya%20materi/Cumi-cumi.htm ( diakses minggu tanggal 16 November 2014)
file:///H:/prakarya%20materi/7-manfaat-cumi-cumi-bagi-tubuh.html (diakses minggu tanggal 16 November 2014)
file:///H:/prakarya%20materi/Agar-agar.htm
http://Aneka Kuliner Khas Pacitan _ ALFRI ROYADI.htm
http:// Pengertian (arti ) MAKANAN KHAS _ serba serbi