Top Banner
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perairan Pacitan berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia memiliki dasar perairan yang berkarang dengan ombak yang besar. Namun perairan ini memiliki potensi perikanan yang sangat besar dan melimpah. Perlu adanya pengelolaan sumber daya perikanan yang ada dengan bertanggung jawab. Kondisi Pacitan yang merupakan daerah pesisir disebagian wilayahnya, membuat potensi perikanan menjadi satu potensi yang memiliki masa depan yang cerah. Dengan pemahamann yang sama, bahwa Ikan adalah salah satu bentuk sumberdaya alam yang bersifat renewable atau mempunyai sifat dapat pulih atau dapat memperbaharui diri. Sumberdaya ikan pada umumnya mempunyai sifat open access dan common property yang artinya pemanfaatan bersifat terbuka oleh siapa saja dan kepemilikannya bersifat umum. Berdasar pemahaman ini, sektor perikanan menjadi satu potensi yang dikembangkan menjadi satu keunggulan Kabupaten Pacitan. Kabupeten Pacitan memiliki potensi perikanan laut yang baik. Tahun 2010 jumlah produksi perikanan darat hanya 26,42% saja dari seluruh produksi perikanan Kabupaten Pacitan, sisanya berasal dari produksi ikan laut yang mencapai 73,58%. Jumlah produksi perikanan darat sedikit mengalami kenaikan. Dari sisi jumlah produksi mengalami kenaikan, dari sisi penjualan mengalami kenaikan sebesar 70,95% menjadi 19.978 milyar rupiah. Untuk perikanan laut, jumlah produksi dan nilai penjualannya mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah produksi mengalami kenaikan sebesar 9,92% menjadi 5.056.898 kg Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 1
41

DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

Feb 24, 2023

Download

Documents

mila vero
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG Perairan Pacitan berbatasan langsung dengan Samudera

Indonesia memiliki dasar perairan yang berkarang dengan ombak

yang besar. Namun perairan ini memiliki potensi perikanan yang

sangat besar dan melimpah. Perlu adanya pengelolaan sumber daya

perikanan yang ada dengan bertanggung jawab. Kondisi Pacitan yang

merupakan daerah pesisir disebagian wilayahnya, membuat potensi

perikanan menjadi satu potensi yang memiliki masa depan yang

cerah.

Dengan pemahamann yang sama, bahwa Ikan adalah salah satu

bentuk sumberdaya alam yang bersifat renewable atau mempunyai

sifat dapat pulih atau dapat memperbaharui diri. Sumberdaya ikan

pada umumnya mempunyai sifat open access dan common property yang

artinya pemanfaatan bersifat terbuka oleh siapa saja dan

kepemilikannya bersifat umum. Berdasar pemahaman ini, sektor

perikanan menjadi satu potensi yang dikembangkan menjadi satu

keunggulan Kabupaten Pacitan.

Kabupeten Pacitan memiliki potensi perikanan laut yang baik.

Tahun 2010 jumlah produksi perikanan darat hanya 26,42% saja dari

seluruh produksi perikanan Kabupaten Pacitan, sisanya  berasal

dari produksi ikan laut yang mencapai 73,58%. Jumlah produksi

perikanan darat sedikit mengalami kenaikan. Dari sisi jumlah

produksi mengalami kenaikan, dari sisi penjualan mengalami

kenaikan sebesar 70,95% menjadi 19.978 milyar rupiah.

Untuk perikanan laut, jumlah produksi dan nilai penjualannya

mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah

produksi mengalami kenaikan sebesar 9,92% menjadi 5.056.898 kg

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 1

Page 2: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

dan nilai penjualan mengalami kenaikan sebesar 26,10% menjadi Rp

50.568,980 milyar rupiah.

Dengan luas wilayah laut Kabupaten Pacitan mencapai 7.636 Mil

persegi dengan 12 pantai, hal itu merupakan daerah strategis

untuk pendaratan ikan oleh nelayan. Potensi perikanan Pacitan ini

meliputi air laut dan payau. Sedangkan untuk potensi wilayah laut

tersebut (LPPL 1980) sebesar kurang lebih 84.4330 ton pertahun,

dengan perincian ikan dasar (demesral) 24.577 ton, ikan pelagis

98.310 ton, sejenis udang mencapai kurang lebih 2.220 ton

pertahun (8,22 %) berupa Lobster ground yang mempunyai nilai jual

tinggi. Potensi budidaya laut yang potensial dikembangkan di

Teluk Segoro Anakan di Kecamatan Ngadirojo seluas kurang lebih

400 Ha, yang digunakan untuk budidaya rumput laut mencapai 64

unit rakit dan budidaya ikan kerapu.

Sumberdaya pesisir dan laut telah memberikan andil cukup besar

dalam pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Produksi perikanan

tangkap propinsi Jawa Timur pada tahun 2006 adalah 350.251,56

ton. Volume ekspor perikanan mencapai 188.979,76 ton dengan nilai

ekspor US $ 503.979,07 ribu. Meskipun perikanan laut masih

menjadi andalan, tetapi pemerintah Jawa Timur tetap mengupayakan

usaha budidaya perikanan darat. Andalan perikanan darat Jawa

Timur masih pada budidaya tambak yang jumlah produksinya cukup

besar yaitu sekitar 91.657 ton pertahun.

Kabupaten Pacitan terletak di ujung barat daya Propinsi Jawa

Timur. Letak geografis Pacitan berada antara 110°55’–111º25’ BT

dan 7º55’-8º17’ LS. Terletak 276 km sebelah barat daya kota

Surabaya dengan letak geografis 405º BT dan 755º817’ LS.

Wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo di utara,

Kabupaten Trenggalek di timur, Samudera Hindia di selatan, serta

Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah) di barat. Sebagian besar

wilayahnya berupa pegunungan kapur, yakni bagian dari rangkaian

Pegunungan Kidul. Tanah tersebut kurang cocok untuk pertania.

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 2

Page 3: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

Untuk mendukung kegiatan penangkapan ikan di laut perlu

ditunjang dengan tersedianya prasarana perikanan, terutama

Pelabuhan Perikanan. Pemerintah melalui Dinas Perikanan dan

Kelautan Propinsi Jawa Timur membangun salah satu prasarana

perikanan (Pelabuhan Perikanan) di kawasan Kabupaten Pacitan.

Pelabuhan tersebut yaitu Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP)

Tamperan, Pacitan.

Komoditas pesisir laut yang berpotensi di Pacitan yaitu, ikan

pelagis besar (tuna, cakalang, tongkol, tengiri, marlin, dan

lemadang), ikan pelagis kecil (kembung, lemuru, rebon, keri,

kuwe, pisang-pisang, julung-julung, laying, kuniran, golok-golok,

lencam, dan cumi-cumi), ikan demersal besar (cucut, pari, tiga

waja, kakap merah, kakap putih, kerapu), ikan demersal kecil

(lobster, layur, manyung, sebelah, bawal, udang, perepek, kurisi,

dan pogot). Komoditas air tawar : nila, lele, tombro. Komoditas

air payau  diantaranya adalah ikan bandeng, udang windu, udang

vanname, lobster dan juga rumput laut.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Bagaimanakah proses pemanfaatan hasil laut sebagai olahan

pangan khas wilayah Kabupaten Pacitan ( Pangsit Cumi Asam

Manis dan Es Degan Agar-agar ) ?

1.3 TUJUAN

1.3.1 Mengetahui proses pemanfaatan hasil laut di daerah

Kabupaten Pacitan.

1.3.2 Mengetahui cara pembuatan olahan pangan pangsit cumi asam

manis dan es degan

agar-agar.

1.4 MANFAATPemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 3

Page 4: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

1.4.1 Memberikan pengetahuan dan wawasan kepada masyarakat luas

mengenai pemanfaatan hasil laut sebagai olahan pangan khas

daerah Kabupaten Pacitan

1.4.2 Memberikan wawasan kepada masyarakat luas tentang

pemanfaatan cumi-cumi dan agar-agar sebagai olahan pangan

yang khas daerah Pacitan.

1.4.3 Memberikan wawasan mengenai cara pembuatan pangsit cumi

asam manis dan es degan agar-agar.

1.4.4 Meningkatkan kreatifitas, inovasi dan kerjasama antar

anggota.

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 4

Page 5: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 PENGERTIAN MAKANAN KHAS

Makanan tradisional atau khas adalah makanan dan minuman yang

biasa dikonsumsi oleh masyarakat tertentu, dengan citarasa khas

yang diterima oleh masyarakat tersebut. Bagi masyarakat Indonesia

umumnya amat diyakini khasiat, aneka pangan tradisional, seperti

tempe, tahu, bawang putih, madu, temulawak, gado-gado, kacang

hijau, ikan laut, ikan darat dll. Karena disamping khasiat,

makanan tradisional Indonesia juga mengandung segi positip yang

lain seperti: Bahan-bahan yang alami, bergizi tinggi, sehat dan

aman, murah dan mudah didapat, sesuai dengan selera masyarakat

sehingga diyakini punya potensi yang baik sebagai makanan

Makanan tradisional Indonesia adalah segala jenis makanan

olahan asli Indonesia, khas daerah setempat, mulai dari makanan

lengkap, selingan dan minuman, yang cukup kandungan gizi, serta

biasa dikonsumsi oleh masyarakat daerah tersebut dengan beragam

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 5

Page 6: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

dan bervariasinya bahan dasar, maka dapat dihasilkan bermacam-

macam jenis makanan tradisional yang sedemikian rupa sehingga

menjadi makanan yang lezat dan gizi seimbang. Demikian juga cara

pengolahannya dilakukan dengan beragam dan bervariasi seperti:

Dengan membakar/memanggang, pengasapan, pemepesan, pengukusan,

menggoreng dan menumis.

Makanan tradisional Indonesia dipengaruhi oleh kebiasaan makan

masyarakat dan menyatu didalam sistim social budaya berbagai

golongan etnik di daerah-daerah. Makanan tersebut disukai ,

karena rasa, tekstur dan aromanya sesuai dengan seleranya.

Demikian juga dengan kebiasaan makan khas daerah umumnya tidak

mudah berubah, walaupun anggota etnik bersangkutan pindah ke

daerah lain.

2.2 PENGERTIAN CUMI-CUMI

Cumi-cumi adalah kelompok hewan cephalopoda besar atau jenis

moluska yang hidup di laut. Nama itu ''Cephalopoda'' dalam bahasa

Yunani berarti "kaki kepala", hal ini karena kakinya yang

terpisah menjadi sejumlah tangan yang melingkari kepala. Seperti

semua cephalopoda, cumi-cumi dipisahkan dengan memiliki kepala

yang berbeda. Akson besar cumi-cumi ini memiliki diameter 1 mm.

Cumi-cumi banyak digunakan sebagai makanan.

Cumi-cumi adalah salah satu hewan dalam golongan

invertebrata (tidak bertulang belakang). Salah satu jenis cumi-

cumi laut dalam, ''Heteroteuthis'', adalah yang memiliki

kemampuan memancarkan cahaya. Organ yang mengeluarkan cahaya itu

terletak pada ujung suatu juluran panjang yang menonjol di depan.

Hal ini dikarenakan peristiwa luminasi yang terjadi pada cumi-

cumi jenis ini. Heteroteuthis menyemprotkan sejumlah besar cairan

bercahaya apabila dirinya merasa terganggu, proses ini sama

seperti pada halnya cumi-cumi biasa yang menyemprotkan tinta.

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 6

Page 7: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

2.2.1 ANEKA JENIS CUMI-CUMI

Pada umumnya cumi-cumi biasa berukuran sekitar 5,1 cm, namun

ada jenis cumi-cumi Architeuthis princeps atau cumi-cumi raksasa

berukuran hingga lebih dari 15 m. Cumi-cumi raksasa ini sering

ditemukan terdampar di sepanjang pantai Newfoundland.

Sedangkan cumi-cumi yang biasa dikonsumsi oleh manusia

adalah jenis Loligo Pealei"" dan tersebar di perairan Laut Tengah, Asia Timur,

serta sepanjang pantai timur Amerika Utara. Ada yang hidup di dekat dengan

permukaan air, ada pula yang hidup di tempat yang dalam sekali atau palung laut.

Ada pula jenis cumi-cumi terbang, Ommastrephes bartrami, yang

dapat dibandingkan dengan ikan terbang. Hewan ini sering melompat

keluar dari air, terutama dalam cuaca buruk, dan kadang - kadang

terdampar di atas dek kapal nelayan.

Cumi-cumi jenis kecil tidak mengganggu manusia, namun jenis

yang besar dapat menjadi ancaman yang berbahaya untuk manusia

ketika menyelam.

2.2.2 ANATOMI

Semua cumi-cumi memiliki tubuh yang berbentuk pipa, kepala yang

berkembang sempurna, dan 10 tangan yang panjang yang bermangkuk

penghisap.Tangan-tangan ini berguna untuk menjerat mangsanya

kemudian disobek menggunakan rahangnya yang kuat, mirip dengan

paruh binatang.Cumi-cumi menghisap air melalui rongga pusat

tubuhnya, rongga mantel, dan memaksanya keluar melalui suatu

pembuluh yang lentur yang disebut dengan sifon. Sifon terletak tepat

di belakang tangan.Oleh karena pancaran air yang mendorong cumi-

cumi berenang mundur.

Sirip cumi-cumi merupakan 2 perluasan mantel seperti cuping yang

digunakan sebagai kemudi pergerakannya.Matanya tidak memiliki

kelopak mata, namun tampak seperti mata manusia.

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 7

Page 8: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

Cumi-cumi mempunyai tiga jantung dan berdarah biru.Dua dari

jantung mereka berlokasi dekat dengan masing-masing insangnya dan

karena hal itu mereka dapat memompa oksigen ke bagian tubuh yang

beristirahat dengan mudah. Cumi-cumi memiliki pokok sistem

pernapasan senyawa tembaga, berbeda dengan manusia dimana manusia

mempunyai pokok sistem pernapasan senyawa besi, yang berakibat

jika terlalu tertutup pada permukaan di mana terdapat air panas,

cumi-cumi dapat mati dengan mudah karena lemas.

Banyak cumi-cumi yang dapat mengubah warna tubuhnya dari coklat

menjadi ungu, merah, atau kuning sebagai kamuflase agar terhindar

dari ancaman pemangsanya.

2.2.3 MAKANAN

Cumi-cumi hidup sebagai pemangsa ikan dan binatang laut lainnya yang lebih kecil dari ukuran si cumi-cumi.

2.2.4 CUMI-CUMI SEBAGAI KOMODITAS KOMERSIL

Menurut data dari Food and Agricultural Organization atau FAO,

jumlah moluska yang ditangkap untuk kepentingan komoditas

komersial, pada tahun 2002 adalah 3.173.272 ton dan 75,8% dari

jumlah tersebut adalah cumi-cumi yang dimakan.

Bahkan cumi-cumi poligo atau jenis yang biasa kita makan, menurut

data US Commercial Fisheri, pada tahun 2008 sudah tercatat

sekitar 8 juta ekor cumi-cumi ini telah ditangkap di pesisir

pantai California.

Hal ini dikarenakan kandungan gizi dalam cumi-cumi yang baik

untuk manusia, yaitu selenium, riboflavin, dan vitamin B 12.

Tinta pada cumi-cumi juga dapat mencegah kanker.

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 8

Page 9: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

Total jenis cumi-cumi yang tersebar di seluruh bagian dunia,

terdapat sekitar 300 spesies cumi-cumi yang berbeda.

2.2.5 MANFAAT CUMI-CUMI BAGI KESEHATAN

1. Dilihat dari nilai gizi

Cumi-cumi memiliki kandungan gizi yang luar biasa karena

kandungan proteinnya cukup tinggi, yaitu 17,9 g/100 g cumi segar.

Daging cumi-cumi memiliki kelebihan dibanding dengan hasil laut

lain, yaitu tidak ada tulang belakang, mudah dicerna, memiliki

rasa dan aroma yang khas, serta mengandung semua jenis asam amino

esensial yang diperlukan oleh tubuh. Asam amino esensial yang

dominan adalah leusin, lisin, dan fenilalanin. Sementara kadar

asam amino nonesensial yang dominan adalah asam glutamat dan asam

aspartat.

2. Pertumbuhan Kerangka Tulang

Cumi-cumi juga mengandung beberapa jenis mineral mikro dan makro

dalam jumlah yang sangat tinggi.Mineral penting pada cumi-cumi

adalah natrium, kalium, fosfor, kalsium, magnesium, dan selenium.

Fosfor dan kalsium berguna untuk pertumbuhan kerangka tulang,

sehingga penting untuk pertumbuhan anak-anak dan mencegah

osteoporosis di masa tua. Selain kaya akan protein, cumi-cumi

juga merupakan sumber vitamin yang baik, seperti vitamin B1

(tiamin), B2 (riboflavin), B12, niasin, asam folat, serta vitamin

larut lemak (A, D, E, K).

3. Dapat Menurunkan Kandungan Kolesterol Dalam Darah

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 9

Page 10: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

Kadar lemak pada daging cumi relatif rendah, yaitu 7,5 g/100 g

bahan, masing-masing terdiri 1,9 g asam lemak jenuh; 2,7 g asam

lemak tidak jenuh tunggal; serta 2,1 g asam lemak tidak jenuh

ganda. Termasuk ke dalam asam lemak tidak jenuh ganda adalah

omega 3 yang dapat menurunkan kandungan kolesterol dalam darah.

Walaupun demikian, konsumsi cumi-cumi berlebih harus dihindari

karena kadar kolesterolnya lumayan tinggi, yaitu mencapai 260

mg/100 g bahan. Di dalam kelompok ikan laut, kadar kolesterol

pada cumi, udang, lobster, dan kepiting, memang tergolong tinggi.

Namun, kadar kolesterol pada produk perikanan tersebut masih

relatif lebih rendah dibandingkan dengan kuning telur, hati,

jeroan, serta otak ternak.

4. Pembentukan Sel Darah Merah

Cumi-cumi juga kaya akan Omega-3, protein, vitamin B, iodium dan

berbagai mineral. Kandungan tembaga pada cumi-cumi baik untuk

pembentukan sel darah merah.

5. Untuk Obat Kanker

Baru-baru ini para peneliti me-nemukan bahwa tinta cumi-cumi

benar-benar dapat melawan kanker. Cumi-cumi merupakan salah satu

seafood yang sangat populer di kalangan pecinta makanan laut.Kini

kegiatan para ilmuwan itu adalah mencari zat aktif dalam tinta

itu dan mengisolasinya. Diduga zat itu bekerja dengan

mengaktifkan komponen sel darah putih yang disebut makrofag alias

sel pemangsa raksasa, sehingga meningkatkan daya tahan tubuh di

sekitar sel tumor khusunya. Siapa tahu zat yang dapat

menyelamatkan jiwa 60% mencit-mencit kanker itu dapat berguna

guna untuk melawan kanker pada manusia. Penelitian ini diakui

harus dilanjutkan sehingga hasilnya dapat lebih valid. Selain

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 10

Page 11: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

itu, mungkin ada manfaat lain selain sebagai obat melawan tumor.

Namun yang pasti, bahan yang biasa dibuang dan tidak dikonsumsi

oleh manusia ternyata memiliki manfaat bagi dunia kedokteran.

6. Kesehatan bagi jantung

Para ahli mengungkapkan, cumi-cumi merupakan sumber makanan laut

yang kaya akan protein, omega-3, tembaga, seng, vitamin B dan

yodium. Kandungan tembaga pada cumi baik untuk penyerapan tubuh,

penyimpanan dan metabolisme besi dan pembentukan sel darah merah.

Namun sebaiknya hindari konsumsi cumi dengan cara digoreng.

7. Menghilangkan Bekas Cacar

Bekas cacar pada tubuh terutama wajah akan sangat mengganggu

penampilan. Terutama bagi wanita yang menginginkan kulitnya mulus

dan indah. Berikut cumi sebagai obat alami menghilangkan bekas

cacar.Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan cumi-cumi terutama

para penggemar seafood, ambillah cumi-cumi ini lalu jemurlah

diterik matahari hingga kering dan bersihkan. Setelah kering dan

bersih, tumbuklah hingga halus dan dapat diayak. Nah ayakan bubuk

cumi-cumi inilah yang dipakai sebagai obat bekas cacar.Lakukanlah

setiap hari dengan tekun, mudah-mudahan bekas cacar yang ada pada

wajah akan memudar lenyap dan kulit menjadi halus kembali.

Lakukan rutin tiap pagi dan malam menjelang tidur atau sehabis

mandi.

2.3 PENGERTIAN PANGSIT

Pangsit adalah makanan berupa daging cincang yang dibungkus

lembaran tepung terigu. Setelah direbus sebentar, pangsit umumnya

dihidangkan di dalam sup. Selain direbus, pangsit juga digoreng

dengan minyak goreng yang banyak hingga seperti kerupuk. Pangsit

(wonton) termasuk salah satu jenis dim sum.Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 11

Page 12: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

Isi pangsit umumnya dibuat dari udang, daging babi, atau

sayuran. Di Indonesia, isi pangsit terutama dibuat dari udang

atau campuran daging ayam dan udang dengan tambahan jahe, bawang

bombay, atau bawang putih yang dicincang. Bumbu untuk isi pangsit

bisa berupa kecap asin, saus tiram, dan minyak wijen.

Kulit pangsit dibuat dari adonan tepung terigu, air, dan

garam dapur. Adonan ditipiskan dan dipotong-potong berukuran

persegi. Selain bisa dibuat sendiri, kulit pangsit bisa dibeli

dalam kemasan berisi 10 hingga 20 lembar. Sewaktu membuat siomay

(bukan tahu bakso), kulit pangsit dipakai sebagai pembungkus

daging cincang.

Di Indonesia juga dikenal goreng kulit pangsit tanpa isi.

Berbagai makanan Indonesia yang memakai pangsit, misalnya:

pangsit kuah, pangsit goreng, pangsit goreng kuah, mi pangsit,

dan cwie mie. Pada hidangan mi pangsit kuah, pangsit sering

dihidangkan terpisah dalam mangkuk kecil. Selain itu, pangsit

biasanya juga disajikan bersama semangkuk bakso daging sapi.

Kebanyakan bakso Malang menggunakan pangsit sebagai tambahan isi

bakso.

2.3.1 ASAL USUL

Di Xiamen (Fujian) dan sekitarnya, serta Taiwan, makanan ini

disebut 扁扁 (biǎn shí) atau pian sit dalam bahasa Hokkien. Di Fujian,

makanan serupa namun berukuran lebih kecil disebut 扁扁扁 (pinyin:

biǎn ròu yàn). Isinya campuran daging babi dan ubi jalar.Di

sebagian besar negara-negara di dunia, nama umum untuk pangsit

adalah wonton. Kata wonton ( 扁 扁 ) berasal dari nama makanan ini

dalam bahasa Kanton. Dalam bahasa Mandarin, makanan ini ditulis

sebagai 扁扁 (pinyin: húntun). Di Sichuan dan Chongqing, pangsit

disebut 扁 扁 (chāo shǒu), dan dihidangkan di dalam sup pedas

berbumbu la you dan andaliman

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 12

Page 13: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

2.4 PENGERTIAN AGAR-AGAR

Agar-agar, agar atau agarosa adalah zat yang biasanya berupa

gel yang diolah dari rumput laut atau alga. Di Jepang dikenal

dengan nama kanten dan oleh orang Sunda disebut lengkong. Jenis

rumput laut yang biasa diolah untuk keperluan ini adalah Eucheuma

spinosum (Rhodophycophyta). Beberapa jenis rumput laut dari

golongan Phaeophycophyta (Gracilaria dan Gelidium) juga dapat dipakai

sebagai sumber agar-agar. Agar-agar dieksport dari Melaka sejak

1871.

2.4.1 STRUKTUR DAN KHARAKTERISTIK

Agar-agar sebenarnya adalah karbohidrat dengan berat molekul

tinggi yang mengisi dinding sel rumput laut. Ia tergolong

kelompok pektin dan merupakan suatu polimer yang tersusun dari

monomer galaktosa. Agar-agar dapat dibentuk sebagai bubuk dan

diperjualbelikan.

Gel terbentuk karena pada saat dipanaskan di air, molekul agar-

agar dan air bergerak bebas. Ketika didinginkan, molekul-molekul

agar-agar mulai saling merapat, memadat dan membentuk kisi-kisi

yang mengurung molekul-molekul air, sehingga terbentuk sistem

koloid padat-cair. Kisi-kisi ini dimanfaatkan dalam

elektroforesis gel agarosa untuk menghambat pergerakan molekul

objek akibat perbedaan tegangan antara dua kutub. Kepadatan gel

agar-agar juga cukup kuat untuk menyangga tumbuhan kecil sehingga

sangat sering dipakai sebagai media dalam kultur jaringan.

2.4.2 HISTERESIS

Histeresis adalah gejala yang dimiliki oleh agar-agar dan

sejumlah bahan gel lainnya, yang berhubungan dengan suhu transisi

fase padat-cair. Agar-agar mulai mencair pada suhu 85 °C dan

mulai memadat pada suhu 32-40 °C. Jadi tidak seperti air yang

memadat dan mencair pada titik suhu yang sama.

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 13

Page 14: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

2.4.3 KEGUNAAN

Apabila dilarutkan dalam air panas dan didinginkan, agar-agar

bersifat seperti gelatin: padatan lunak dengan banyak pori-pori

di dalamnya sehingga bertekstur 'kenyal'. Sifat ini menarik

secara indrawi sehingga banyak olahan makanan melibatkan agar-

agar: pengental sup, puding (jelly), campuran es krim, anmitsu (di

Jepang),

Agar-agar dikenal luas di daerah Asia Tropika sebagai makanan

sehat karena mengandung serat (fiber) lunak yang tinggi dan kalori

yang rendah. Kandungan serat lunak yang tinggi membantu

melancarkan pembuangan sisa-sisa makanan di usus (laksatif).

Selain digunakan sebagai makanan, agar-agar juga digunakan secara

luas di laboratorium sebagai pemadat kemikalia dalam percobaan,

media tumbuh untuk kultur jaringan tumbuhan dan biakan mikroba,

dan juga sebagai fase diam dalam elektroforesis gel. Di

laboratorium, agar-agar (biasanya dikemas dalam bentuk bubuk)

dikenal sebagai agar atau agarosa saja.

2.4.4 MANFAAT AGAR-AGAR BAGI KESEHATAN

1.Membantu Mengurangi Risiko Penyakit Arthritis

Agar-agar terbuat dari gelatin alami yang dapat membantu untuk

meningkatkan pelumasan sendi dan mencegah kondisi arthritis pada

perempuan. Agar-agar juga membantu mengurangi peradangan yang

disebabkan oleh nyeri sendi.

2.Dapat Mengurangi stres

Asam amino esensial yang hadir dalam agar-agar membantu dalammengurangi stres. Hal ini juga membantu untuk mengurangi tanda-tanda depresi ringan pada perempuan.

3.Dapat Menyehatkan kulit

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 14

Page 15: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

Agar-agar mengandung asam amino alami, yang baik untuk kulit. Ini

membantu dalam pembentukan sel-sel baru dalam tubuh. Kandungan

tersebut juga membantu mencegah tanda-tanda normal dari penuaan.

Lainnya, agar-agar baik untuk produksi kolagen. Agar-agar kaya

asam aspartat, yang membantu dalam proses regenerasi sel. 

4. Untuk Memelihara kesehatan rambut

Agar-agar kaya sumber asam folat, yang membantu untuk menjaga

kesehatan rambut. Hal ini membantu untuk mencegah masalah rambut

yang menipis dan rontok.

5. Baik untuk Mengontrol Berat Badan

Agar-agar rendah kalori, sehingga hal bisa menjaga berat badan

yang ideal. Tidak seperti produk manis lainnya, tidak terlalu

tinggi kandungan gula.

6. Membantu untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Agar-agar kaya akan karbohidrat dan vitamin B yang membantu untuk

meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Kebanyakan orang lebih memilih

untuk mengonsumsi agar-agar setelah sesi latihan atau saat mereka

mengalami depresi.

7. Membantu untuk Mengurangi Kolesterol yang Jahat

Semua orang tahu tentang tingkat kolesterol jahat dalam tubuh

yang bisa menyebabkan serangan jantung. Agar-agar membantu

mengurangi kolesterol jahat, yaitu LDL, dan meningkatkan kadar

kolesterol baik dalam tubuh. 

8. Mengurangi Gangguan Kulit

Agar-agar memiliki jejak Inositol dan Niacin, yang membantu

mencegah gangguan kulit. Bahkan, seringnya mengonsumsi agar-agar

membantu mengurangi gangguan kulit seperti rosacea dan jerawat.

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 15

Page 16: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 JUDUL

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 16

Page 17: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

PEMANFAATAN HASIL LAUT SEBAGAI OLAHAN PANGAN KHAS DAERAH KABUPATEN PACITAN

“PANGSIT CUMI ASAM MANIS DAN ES DEGAN AGAR-AGAR”

3.2 TUJUAN 3.2.1 Mengetahui proses pemanfaatan hasil laut di daerah

Kabupaten Pacitan.

3.2.2 Mengetahui cara pembuatan olahan pangan pangsit cumi

asam manis dan es degan

agar-agar

3.3TEMPAT DAN WAKTU Pembuatan Pangsit Cumi Asam Manis di rumah Zeni Firdayani

Bengkal, Tanjungsari pada hari Minggu 16 November 2014

pukul 09.00-selesai WIB

Pembuatan Es Degan Agar-Agar di rumah Almasyitatul Karima

Anas Baleharjo pada hari Senin 17 November 2014 pukul

05.00-06.00 WIB

3.4 ALAT3.4.1 ALAT UNTUK MEMBUAT PANGSIT CUMI ASAM MANIS

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 17

KOMPOR GAS SOTEL DAN SEROKAN

Page 18: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 18

PISAU TELENAN

WAJAN PANCI

Page 19: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 19

WADAH PIRING HIAS

PIRING SENDOK

Page 20: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

3.4.2 ALAT UNTUK MEMBUAT ES DEGAN AGAR-AGAR

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 20

GELAS CUP SENDOK PLASTIK

GELAS

Page 21: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

3.5 BAHAN 3.5.1 BAHAN UNTUK MEMBUAT PANGSIT CUMI ASAM MANIS

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 21

TERMOS ES

CUMI-CUMI

LOYANG

KULIT PANGSIT

Page 22: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 22

MARGARIN BAWANG BOMBAY

SAUS TOMAT DAN SAUSCABAI

Page 23: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 23

MINYAK WIJEN KALDU

MERICA BUBUK DAUN BAWANG

CABAI MERAH DAN HIJAU MINYAK GORENG

Page 24: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 24

MANGGA NANAS

GARAM GULA PASIR

JAHE TEPUNG KANJI

Page 25: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

3.5.2 BAHAN UNTUK MEMBUAT ES DEGAN AGAR-AGAR

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 25

BAWANG PUTIH SODA KUE

SELASIH DEGAN DARI AGAR-AGAR

Page 26: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 26

AGAR-AGAR SIRUP DARI GULA PASIR

GULA PASIRSANTAN

AGAR-AGAR

Page 27: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

3.6 PROSES PEMBUATAN 3.6.1 Proses Pembuatan pangsit Cumi Asam Manis1.Rebus cumi dengan air soda kue ± 5 menit,kemudian

cumi dipotong kotak-kotak.

2.Panaskan wajan dan lelehkan margarine . Kemudian

tumis bawang putih ,bawang bombay dan jahe

3.Masukkan cumi ,cabai hijau,cabai merah ,kaldu

bubuk,merica,minyak wijen. Kemudian masak sebentar

± 5 menit

4.Tambahkan air tepung kanji ,dan daun bawang aduk

hingga mengental.Kemudian tambahkan buah nanas dan

mangga yang sudah di potong kecil-kecil.

5.Tambahkan garam dan gula secukupnya. Angkat

6.Ambil 1 lembar kulit pangsit dengan 1 sdt penuh

isian ,kemudian tumpuk kembali dengan kulit pangsit

di sisi lain dan rekatkan.

7.Ulangi hingga kulit pangsit habis(bentuk sesuai

selera)

8.Siapkan wajan dan panaskan minyak goreng. Kemudian

goreng pangsit dengan api sedang hingga berwarna

kecoklatan.Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 27

ESSENCESPRITE

Page 28: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

9.Angkat dan sajikan

10. Sajikan selagi hangat dengan saus.

3.6.2 Proses pembuatan Es Degan Agar-Agar

1. Campur kelapa parut dengan 350 ml air

kelapa,lalu peras (seperti membuat santan)

2.Kemudian campur santan kelapa dengan bubuk agar-

agar dan gula

3.Masak sambil diaduk terus aduk hingga agar-agar

mendidih

4.Tuang didalam cetakan persegi.

5.Dinginkan sampai agar-agar benar-benar kokoh (bisa

dimasukkan ke lemari es)

6.Setelah itu keruk agar – agar menggunakan bekas

tutup botol sirup. Lakukan hingga selesai.

7.Siapkan wadah untuk tempat mencampurnya

8.Tambahkan biji selasih,susu kental manis,es batu

dan sirup dari air gula.

9.Es kelapa agar-agar siap dinikmati

BAB IV

ANALISIS HASIL PERCOBAAN4.1 DATA HASIL PERCOBAAN

NO. PARAMETER PANGSIT AYAM PANGSIT CUMI ASAM MANIS

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 28

Page 29: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

1.

2.

Warna

Kandunga

n Gizi

Kuning kecoklatan

Daging Ayam yang dapat

dikonsumsi (Bdd / Food

Edible) = 58 %

Jumlah Kandungan Energi

Daging Ayam = 302 kkal

Jumlah Kandungan

Protein Daging Ayam =

18,2 gr

Jumlah Kandungan Lemak

Daging Ayam = 25 gr

Jumlah Kandungan

Karbohidrat Daging Ayam

= 0 gr

Jumlah Kandungan

Kalsium Daging Ayam =

14 mg

Jumlah Kandungan Fosfor

Daging Ayam = 200 mg

Jumlah Kandungan Zat

Besi Daging Ayam = 2 mg

Jumlah Kandungan

Vitamin A Daging Ayam =

810 IU

Jumlah Kandungan

KuningKecoklatan

Cumi-cumi juga mengandung

beberapa jenis mineral

mikro dan makro dalam

jumlah yang sangat

tinggi.Mineral penting

pada cumi-cumi adalah

natrium, kalium, fosfor,

kalsium, magnesium, dan

selenium. Fosfor dan

kalsium berguna untuk

pertumbuhan kerangka

tulang, sehingga penting

untuk pertumbuhan anak-

anak dan mencegah

osteoporosis di masa tua.

Selain kaya akan protein,

cumi-cumi juga merupakan

sumber vitamin yang baik,

seperti vitamin B1

(tiamin), B2

(riboflavin), B12,

niasin, asam folat, serta

vitamin larut lemak (A,

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 29

Page 30: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

Isi

Vitamin B1 Daging Ayam

= 0,08 mg

Jumlah Kandungan

Vitamin C Daging Ayam =

0 mg

Khasiat / Manfaat

Daging Ayam : - (Belum

Tersedia)

D, E, K).

Kadar lemak pada daging

cumi relatif rendah,

yaitu 7,5 g/100 g bahan,

masing-masing terdiri 1,9

g asam lemak jenuh; 2,7 g

asam lemak tidak jenuh

tunggal; serta 2,1 g asam

lemak tidak jenuh ganda.

Termasuk ke dalam asam

lemak tidak jenuh ganda

adalah omega 3 yang dapat

menurunkan kandungan

kolesterol dalam darah.

Kandungan gizi Nanas

扁  Komposisi alami nanas

terdiri dari kalori, mineral

(kalsium, fosfor, besi,

natrium, kalium, magnesium,

tembaga, mangan dan selenium),

gula (glukosa, dekstrosa,

fruktosa), dan vitamin (A, B1,

B2, B6 , B12, C, E, K), dll

扁 Rata-rata dalam 1 ounce

atau 28 gram nanas kering

terdapat 85 kalori, atau jika

masih dalam keadaan basah

butuh 165 gram nanas basah

untuk mendapatkan kalori

sejumlah tersebut.

Kandungan gizi Mangga

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 30

Page 31: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

Warna

Rasa

Isi

Kandunga

n Gizi

Pada pangsit ayam isi dalamkulit pangsit hanya sedikitdan rasanya belum tentu enak

Es Degan

Warna putih bening

Rasanya seperti air kelapaasli

Isinya hanya air kelapa mudadan buahnya ditambahkanpemanis dari gula jawa

Menurut hasil analisis,

dalam air Kelapa

mengandung sekitar 91%

Energi 272 kJ (65 kcal)

Karbohidrat 17,00 g

Gula 14,8 g

Diet serat 1,8 g

Lemak 0,27 g

Protein 0,51 g

Vitamin A equiv. 38 mg

(4%)

Pada Pangsit Cumi Asam Mnis

isi banyak dan rasanya juga

enak

Es Degan Agar-AgarWarna lebih menarik karena

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 31

Page 32: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

mineral, 0,3% protein,

0,15% lemak, 7,3%

karbohidrat dan 1,06%

abu. Air Kelapa juga

mengandung vitamin C

2,7 mg/ 100 ml.

Sedangkan kandungan

mineral air Kelapa

terdiri atas kalium,

natrium, kalsium,

magnesium, tembaga,

besi, dan lainnya.

ditambahkan sirup alami darigula pasir

Rasanya lebih nikmat karenadiberi susu dan air sprite

Isinya terdapat selasih,esdegan agar-agar,susu,sprite

Banyaknya Agar-Agar yangditeliti (Food Weight) =100 gr

Bagian Agar-Agar yangdapat dikonsumsi (Bdd /Food Edible) = 100 %

Jumlah Kandungan EnergiAgar-Agar = 0 kkal

Jumlah Kandungan ProteinAgar-Agar = 0 gr

Jumlah Kandungan LemakAgar-Agar = 0,2 gr

Jumlah KandunganKarbohidrat Agar-Agar = 0gr

Jumlah Kandungan KalsiumAgar-Agar = 400 mg

Jumlah Kandungan FosforAgar-Agar = 125 mg

Jumlah Kandungan Zat BesiAgar-Agar = 5 mg

Jumlah Kandungan VitaminA Agar-Agar = 0 IU

Jumlah Kandungan VitaminB1 Agar-Agar = 0 mg

Jumlah Kandungan VitaminC Agar-Agar = 0 mg

4.2 RINCIAN DANA PEMASUKAN DAN PENGELURAN

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 32

Page 33: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

4.2.1 PANGSIT CUMI ASAM MANIS

PENGELUARAN PANGSIT CUMI ASAM MANIS

Kulit Pangsit Rp. 10.000

Daun Bawang Rp. 1.000

Cabai Merah ½ ons Rp. 3.000

Cabai Hijau ½ ons Rp. 3000

Cumi-Cumi Rp.20.000

Margarin Rp. 1000

Saus tomat Rp. 2.000

Saus cabai Rp. 2.000

Minyak wijen Rp. 500

Nanas Rp. 3.000

Mangga Rp. 5.000

Minyak goreng Rp. 5.000

Kaldu Rp. 700

Tenaga Rp. 10.000

Gas Rp. 5000

+

Rp. 71.200

Keuntungan 10 %

10% X Rp. 71.200 = Rp. 7120

Rp. 71.200 + Rp. 7120 = Rp. 78.320

Harga jual

Rp 78.320 : 83 Biji pangsit = Rp 943

Dibulatkan harga jual pangsit perbiji adalah Rp. 1000

Dijual perpack isi 3 X Rp. 1000 = Rp 3000

Hasil perpack 27 pack

Keuntungan total :Rp 3000X 27 pack = Rp. 81.000

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 33

Page 34: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

4.2.2 ES DEGAN AGAR-AGAR

Air Kelapa + santan kelapa Rp. 5000

Agar-agar Rp. 6000

Sprite Rp. 8000

Gula Rp. 6000

Essence Rp 2500

Sendok Rp. 4000

Gelas Cup Rp. 10.000

+

Rp. 41.500

Keuntungan 30%

30 % X Rp. 41.500 = Rp. 12.450

Rp.41.500 + Rp 12.450 = Rp 53.950

Harga per cup

Rp 53.950 : 28 cup = Rp 1.926

Dibulatkan menjadi Rp. 2000

Keuntungan Total : Rp 2000 X 28 cup = Rp.56.000

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 34

Keuntungan total dari semua penjualan

Dari Pangsit Cumi Asam Manis Rp. 81.000

Dari Es Degan agar-Agar Rp. 56.000

Total semua Rp. 137.000

Page 35: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

4.3 HASIL PENELITIAN

Hasil uji coba tentang pembuatan Pangsit Cumi Asam Manis

ini bisa di manfaatkan oleh masyarakat yang sederhana karena

bahan dan cara pembuatannya sangat sederhana selain itu bahan-

bahan pembuatan Pangsit Cumi Asam Manis dan Es Degan Agar-Agar

dapat ditemukan di Kota Pacitan sehingga warga Pacitan tidak

perlu susah payah mencarai bahan dan alatnya. Bisa juga di

jadikan sebagai cemilan dan minuman yang menyehatkan serta

menyegarkan. Kandungan gizi pada Pangsit Cumi Asam Manis lebih

tinggi karena didalamnya terdapat buah nanans dan mangga yang

kaya gizi.

4.4 PEMBAHASAN

Dari hasil analisa data diatas menunjukkan bahwa kandungan

yang terdapat pada cumi-cumi mempunyai kandungan gizi. Cumi-

cumi memiliki kandungan gizi yang luar biasa karena kandungan

proteinnya cukup tinggi, yaitu 17,9 g/100 g cumi segar. Daging

cumi-cumi memiliki kelebihan dibanding dengan hasil laut lain,

yaitu tidak ada tulang belakang, mudah dicerna, memiliki rasa dan

aroma yang khas, serta mengandung semua jenis asam amino esensial

yang diperlukan oleh tubuh. Asam amino esensial yang dominan

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 35

Page 36: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

adalah leusin, lisin, dan fenilalanin. Sementara kadar asam amino

nonesensial yang dominan adalah asam glutamat dan asam aspartat.

Cumi-cumi memiliki banyak khasiat bagi kesehatan di

antaranya dapat menurunkan kandungan kolesterol dalam darah,

Pembentukan sel darah merah, untuk obat kanker dan mampu

menghilangkan bekas cacar. Pada olahan Pangsit Cumi Asam Manis

bahan-bahanya sangat sederhana dan dapat ditemukan di Pacitan.

Sehingga dapat menjadikan oleh-oleh yang bercita rasa tinggi dan

harganya juga terjangkau.

Pada agar-agar terdapat beberapa manfaat bagi kesehatan

diantaranya membantu mengurangi risiko penyakit arthritis, dapat

mengurangi stres, dapat menyehatkan kulit,dan baik untuk

mengontrol berat badan. Es Degan Agar-agar dibuat dengan bahan

yang menyehatkan dan terjangkau untuk mendapatkan bahannya di

Pacitan.

BAB VI

PENUTUP

5.1. KESIMPULAN 1. Cumi-cumi dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pangsit Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 36

Page 37: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

2. Cara praktis untuk menghilangkan bau amis pada cumi-cumi dapat

menggunakan soda kue.

3. Pembuatan pangsit dalam dikreasikan dengan memasukkan hasil

olahan laut sebagai pengganti daging

4. Mutu produk pangsit cumi asam manis sama kualitasnya dengan

pangsit yang lain.

5. Agar-Agar dapat dikreasikan sebagai bahan minuman dengan

proses yang unik selain di potong kotak-kotak.

6. Rasa dan kualitas minuman dan makanan dari hasil laut tidak

kalah nikmatnya dengan olahan dari bahan yang lain

5.2. SARAN Setelah melakukan metode penelitian dan percobaan ada

baiknya kami menyarankan untuk para pembaca yaitu sebagai berikut

:

Diharapkan bagi masyarakat agar mau lebih mengenal tentangkeberadaan olahan hasil laut terutama olahan dari cumi-cumi .Dengan mendalami tentang cumi-cumi tersebut, sesungguhnya cumi-cumi memiliki banyak potensi yang tidak kalah dengan hasil lautyang lain.. Oleh karenanya pemanfaatan umbi talas menjadi olahanmakanan yang  kreatif dan lebih inovatif  sangat perlu untukdikembangkan agar lebih merakyat guna meningkatkan nilai ekonomisdari cumi-cumi itu sendiri. Dan juga di perlukan adanyasosialisasi guna menyebarluaskan olahan hasil laut di kalanganmasyarakat luas.

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 37

Page 38: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

KATA PENUTUP

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi

yang menjadi pokok bahasan dalam laporan ini,tentunya

masih banyak kekurangan dan kelemahannya karena

terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau

referensi yang ada hubungannya dengan judul laporan ini

Kami banyak berharap para pembaca yang memberikan

kritik dan saran yang membangun dan memotivasi kami

agar lebih menguasai materi ini.

Semoga laporan yang kami buat dapat diaplikasikan

dalam kehidupan nyata,agar dapat berguna bagi khalayak

umum.

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 38

Page 39: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

DAFTAR PUSTAKA

file:///H:/prakarya%20materi/Cumi-cumi.htm ( diakses minggu tanggal 16 November 2014)

file:///H:/prakarya%20materi/7-manfaat-cumi-cumi-bagi-tubuh.html (diakses minggu tanggal 16 November 2014)

file:///H:/prakarya%20materi/Agar-agar.htm

http://Aneka Kuliner Khas Pacitan _ ALFRI ROYADI.htm

http:// Pengertian (arti ) MAKANAN KHAS _ serba serbi

makanan khas.htm

http://Isi Kandungan Gizi Agar-Agar - Komposisi Nutrisi

Bahan Makanan - ILMU.htm

http: Kandungan Gizi Buah Nanas.htm∕ ∕

http: Kandungan Gizi Buah Nanas.htm∕ ∕

http : /Perikanan Pacitan Tulang Punggung Perikanan∕

Nasional _ Pacitanku.htm

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 39

Page 40: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

LAMPIRAN

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 40

Page 41: DIVERSIFIKASI PANGAN POTENSI LAUT PACITAN

Pemanfaatan Hasil Laut Sebagai Olahan Pangan Khas Daerah Kabupaten Pacitan Page 41