Top Banner
SKRIPSI Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Pendidikan Biologi IAIN Ambon OLEH: JUBAIDA MARABOTE NIM:0130402165 UJI ORGANOLEPTIK DAN KEAMANAN KONSUMSIPANGAN PRODUK BERBAHAN DASAR ALGA (Eucheumacottoni) BERDASARKAN NILAI ANGKA LEMPENG TOTAL BAKTERI DAN KAPANG JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUTAGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON 2017
46

Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

Oct 22, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

i

SKRIPSI

Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan MemperolehGelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Pendidikan Biologi

IAIN Ambon

OLEH:JUBAIDA MARABOTE

NIM:0130402165

UJI ORGANOLEPTIK DAN KEAMANAN KONSUMSIPANGAN PRODUK BERBAHAN DASAR ALGA (Eucheumacottoni)

BERDASARKAN NILAI ANGKA LEMPENG TOTALBAKTERI DAN KAPANG

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGIFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUTAGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON

2017

Page 2: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Penyusun yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Jubaida Marabote

NIM : 0130402165

Jurusan : Pendidikan Biologi

Menyatakan bahwa Skripsi ini benar adalah hasil penelitian/karya

penyusun sendiri. Jika di kemudian hari terbukti bahwa ia merupakan duplikat,

tiruan, plagiat atau dibuat atau dibantu orang lain secara keseluruhan atau

sebagian, maka skripsi dan gelar yang diperoleh karenanya, batal demi hukum.

Ambon, Mei 2017

Penyusun

Jubaida MaraboteNim : 0130402165

Page 3: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

iii

Page 4: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

iv

MOTTO dan PERSEMBAHAN

Motto

Seseorang yang pergi menuntut ilmu.Maka sama halnya ia berperang di jalan Allah sampai pada saat

kepulangannya

Persembahan ini:Kepersembahkan yang pertama untuk kedua orang tua terutama untukibunda tercinta Janiba Keleangin (Alm) dan juga Hasan Marabote yang

telah membesarkanku dan juga menjagaku hingga sampai pada tahap iniserta saudariku-saudariku yang tersayang Hesti Marabote, Aponia

Marabote, Ena Marabote dan Fitri Marabote yang selalu menyemangatiku.

iv

Page 5: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

v

ABSTRAK

Jubaida Marabote, dosen Pembimbing Surati, M.Pd dan Dr. Muhammad Rijal,M.Pd “Uji Organoleptik Dan Keamanan Konsumsi Pangan Produk BerbahanDasar Eucheuma cottoni Berdasarkan Nilai Angka Lempeng Total Bakteri danKapang”, Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, InstitutAgama Islam Negeri (IAIN) Ambon, 2017.

Kata kunci : alga laut, pengujian organoleptik dan ALT bakteri dan kapang.

v

Alga laut (Eucheuma cottoni) merupakan salah satu sumber daya alamhayati Indonesia. Tumbuhan ini mempunyai nilai ekonomis yang penting dalamindustri pangan. Selain alga laut ini dapat diolah menjadi produk makanan agardan keraginan dia juga dapat diolah menjadi produk makanan lainnya sepertidodol, selai dan sirup. Dalam mengkonsumsi suatu produk makanan perlu adanyapenanganan pada produk tersebut untuk mencegah terjadinya kerusakan produkmakanan yang disebabkan oleh mikroba (bakteri dan kapang).

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui uji organoleptik produk bahan alga(Eucheuma cottoni) berdasarkan rasa, tekstur dan aroma dan mengetahuikandungan angka lempeng total (ALT) bakteri dan kapang pada produk olahanmakanan alga laut (Eucheuma cottoni). Jenis penelitian ini deskriptif kuantitatifdengan pendekatan eksperimen laboratorium. Penelitian ini dilaksanakan padatanggal 21-27 Februari 2017.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengujian organoleptik yangmelibatkan 5 panelis menunjukkan bahwa produk selai memiliki rasa yang manis,tekstur kenyal dan aroma seperti durian. Dodol memiliki rasa manis, teksturlembut dan aroma seperti buah nangka. Sirup memiliki rasa manis, tekstur cairdan aroma seperti buah anggur. Pada pengujian angka lempeng total bakteri dankapang dilakukan 3 pengulangan. Kandungan angka lempeng total (ALT) bakteripada produk selai aman untuk dikonsumsi karena memenuhi syarat standar SNI(ALT bakteri < 1 x 103) dan sirup aman untuk dikonsumsi karena memenuhisyarat standar SNI (ALT bakteri < 5 x 102), sedangkan pada produk dodol tidakaman dikonsumsi karena tidak memenuhi syarat standar SNI (ALT bakteri > 5 x102). Kandungan ALT kapang pada selai tidak aman untuk dikonsumsi karenatidak memenuhi syarat standar SNI (ALT kapang > 5 x 101). Dodol dan siruptidak aman untuk dikonsumsi karena tidak memenuhi syarat standar SNI (ALTkapang > 1 x 102).

Page 6: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah sebagai ungkapan rasa syukur tiada lain yang patut penulis

ungkapkan selain memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT beserta Nabi

kita Muhammad SAW atas segala rahmat dan hidayahNya yang telah memberikan

kekuatan, kesehatan dan keteguhan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan

skripsi ini. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

sarjana pada jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Ambon.

Penulis juga menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

Surati, M.Pd dan Dr. Muhammad Rijal, M.Pd selaku pembimbing yang telah

banyak memberikan bimbingan, kritikan, saran dan motivasi kepada penulis

dalam penyusunan skripsi. Tak lupa pula ucapan dan terima kasih kepada

Rosmawati T, M.Si dan Sarmawaty Kotala, M.Si selaku penguji yang telah

meluangkan waktunya guna memberikan masukan dan petunjuk menuju

kesempurnaan dalam penyusunan skripsi ini.

Melalui kesempatan yang berharga ini penulis juga tak lupa mengucapkan

terima kasih kepada :

1. Kedua orang tua Hasan Marabote dan Janiba Keleangin (Alm.) tercinta yang

telah tulus memberikan kasih sayangnya selama ini telah membimbing dan

membesarkan penulis serta senantiasa memberikan dukungan, semangat dan

doa yang tak ternilai harganya sehingga penulis dapat sampai pada tahap ini.

2. Dr. H. Hasbollah Toisuta, M.Ag, selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri

Ambon, Dr. H. Mohdar Yanlua, M.H selaku Wakil Rektor I, Dr. Ismail DP

M.Pd selaku Wakil Rektor II, dan Dr. Abdullah Latuapo M.Pd.I selaku Wakil

Rektor III.

3. Dr. Samad Umarella M.Pd, selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan, Dr. Patma Sopamena M.Pd selaku wakil Dekan I, Ummu Saidah

vi

Page 7: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

vii

M.Pd.I selaku Wakil Dekan II, dan Dr. Ridwan Latuapo M.Pd.I selaku Wakil

Dekan III.

4. Dr. Muhammad Rijal M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi

dan Janaba Rengiwur, M.Pd selaku sekretaris.

5. Wa Atima, M.Pd selaku kepala Lab. MIPA IAIN Ambon dan Sarmawaty

Kotala, M.Si, Adit Raharja, S.Si serta Fahrul Rozi Fakaubun, S.Pd

6. Surati, M.Pd selaku pembimbing I dan Dr. Muhammad Rijal M.Pd selaku

pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada

penulis dalam penyusunan skripsi ini.

7. Rosmawati.T, M.Si selaku penguji I dan Sarmawaty Kotala, M.Si selaku

penguji II yang telah meluangkan waktunya dan juga memberkan kritikan

serta saran kepada penulis dalam menyempurnakan penyusunan skripsi ini.

8. Rifalna Rifai, M.Hum, selaku kepala perpustakaan IAIN Ambon beserta staf.

9. Seluruh dosen yang telah memberikan ilmu, baik itu ilmu agama dan ilmu

pengetahuan, serta pengalaman dan segala inspirasi. Terima kasih atas segala

jasa-jasa kalian.

10. Seluruh pegawai administrasi di Lingkungan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan

Keguruan IAIN Ambon.

11. Untuk saudaraku Hesti Marabote, Ena Marabote dan Nia Marabote atas

motivasi untuk penyelesaian skripsi ini.

12. Untuk kakak Indrayani Sima-Sima, M.Pd, Azwar Abdollah, M.Pd, kakak

Risda Farida Aesyandri, S.Pd yang selalu membantu dalam memberikan

masukan dan saran dalam penyusunan skripsi.

13. Teman dekat Abdul Salim yang selalu memberikan masukan, motivasi dan

penyemangat dalam penyusunan skripsi.

14. Sahabat–sahabat seperjuangan Siti Rahma Kilbaren, Andi Siti Marwa, Ratna

Sari, Elsandi Mahareza Efendi, Nur Insyan Sima-Sima Sohilauw, Nurul

Sakinah, Nurjanah Badalo, Lestari Karim, Elfira Raharen, Farida Alkatiri Dan

Dewi Apriyani Hitara.

15. Teman-teman KUKERTA PROFESI Telaga Piru yang selalu memberikan

semangat kepada penulis.

vii

Page 8: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

viii

16. Semua pihak yang namanya tidak bisa penulis sebutkan satu demi satu yang

telah berpartisipasi memberikan masukan, pemikiran hingga terselesainya

penulisan hasil penelitian ini, semoga Allah SWT membalas segala budi baik

kalian

Penulis menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna, sama

halnya dengan skripsi ini masih memiliki kekurangan dan jauh dari kesempurnaan

tetapi penulis sadari bahwa kesalahan merupakan motivasi dan pelajaran dalam

meraih kesuksesan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik untuk

kesempurnaan lebih lanjut pada skripsi ini. Semoga segala kebaikan dan bantuan

yang telah diberikan mendapat imbalan serta limpahan rahmat dari Allah SWT

dan semoga laporan akhir ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca,

khususnya penulis, Amin.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Wassalam

Ambon, 22 Mei 2017

Penulis

viii

Page 9: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

ix

DAFTAR ISI

Judul HalHALAMAN JUDUL................................................................................. iPERNYATAAN KEASLIAN................................................................... iiPENGESAHAN SKRIPSI......................................................................... iiiMOTTO DAN PERSEMBAHAN............................................................ ivABSTRAK................................................................................................. vKATA PENGANTAR............................................................................... viDAFTAR ISI.............................................................................................. ixDAFTAR GAMBAR................................................................................. xiDAFTAR TABEL...................................................................................... xiiDAFTAR LAMPIRAN............................................................................. xiiiBAB I PENDAHULUAN

A. LatarBelakang......................................................................... 1B. Rumusan Masalah................................................................... 4C. Tujuan Penelitian.................................................................... 4D. Penjelasan Istilah.................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKAA. Keamanan Konsumsi Pangan........................................................... 6B. Tinjauan Umum Tentang Alga......................................................... 8

a. Jenis-Jenis Alga.......................................................................... 8b. Eucheuma cottoni ..................................................................... 1c. Parameter Lingkungan Hidup Eucheuma cottoni ..................... 13d. Pemanfaatan Alga Di Bidang Industri ..................................... 15e. Hasil Pengolahan Alga ............................................................. 17

C. Angka Lempeng Total .................................................................... 20

BAB III METODE PENELITIANA. Jenis Penelitian .............................................................................. . 25B. Data dan Sumber Data ................................................................... 25C. Waktu dan Tempat ......................................................................... 26D. Alat dan Bahan ............................................................................... 26

1. Alat .......................................................................................... 262. Bahan........................................................................................ 27

E. Prosedur Penelitian ......................................................................... 291. Pembuatan Dodol Alga Laut...................................................... 282. Pembuatan Selai Alga Laut ....................................................... 283. Pembuatan Sirup Alga Laut ...................................................... 294. Penyiapan Media NA ................................................................ 295. Pengujian ALT Bakteri ............................................................. 306. Penyiapan Media PDA .............................................................. 317. Pengujian ALT Kapang ............................................................. 31

F. Teknik Pengumpulan Data............................................................... 32

ix

Page 10: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

x

G. Teknik Analisis Data ...................................................................... 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASANA. Hasil Penelitian................................................................................ 36

1. Hasil Uji Organoleptik ............................................................. . 362. Hasil Uji ALT Bakteri Dan Kapang ......................................... 37

B. Pembahasan..................................................................................... 371. Uji Organoleptik ....................................................................... 392. Pengujian ALT Bakteri dan ALT Kapang ................................ 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan.......................................................................... 45B. Saran..................................................................................... 46

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 47LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................... 49

x

x

Page 11: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

xi

DAFTAR GAMBAR

Judul Hal

Gambar 2.1 Alga coklat ........................................................................... ... 9Gambar 2.2 Alga keemasan .................................................................... .. 10Gambar 2.3 Alga Merah ........................................................................... . 11Gambar 2.4 Alga Eucheuma cottoni ........................................................ . 12

xi

Page 12: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

xii

DAFTAR TABEL

Judul Hal

Tabel 3.1 Hasil Uji Organoleptik .................................................................. 26Tabel 3.2 Alat Pembuatan Produk ................................................................ 26Tabel 3.3 Alat Uji Angka Lempeng Total Bakteri dan Kapang .................... 27Tabel 3.4 Bahan Pembuatan Produk ............................................................. 27Tabel 3.5 Bahan Uji Angka Lempeng Total Bakteri dan Kapang. .............. 28Tabel 4.1 Hasil Pengujian Organoleptik ................................................. .... 36Tabel 4.2 Hasil Pengujian ALT Bakteri dan Standar SNI ............................. 37Tabel 4.3 Hasil Pengujian ALT Kapang dan Standar SNI ........................... 38

xii

Page 13: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Judul HalLAMPIRAN I Hasil Penelitian ............................................................... .. 49

A. Prosedur Pembuatan Produk................................................................. 49B. Tabel Syarat Mutu Standar SNI Untuk Produk Sirup, Dodol dan

Selai. ..................................................................................................... 52C. Tabel Pengujian Organoleptik .............................................................. 54D. Tabel Analisis Angka Lempeng Total Bakteri dan Kapang................. 54

LAMPIRAN II Hasil Dokumentasi Penelitian ............................................ 56

xiii

Page 14: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Luas wilayah Indonesia sebagian besar, yaitu dua per tiganya merupakan

wilayah perairan. United Nation Convention on the Law of the Sea (UNCLOS)

pada tahun 1982 melaporkan bahwa luas perairan Indonesia adalah 5,8 juta km 2

dan di dalamnya terdapat 27,2% dari seluruh spesies flora dan fauna di dunia.

Alga laut atau lebih dikenal dengan sebutan sea weed merupakan salah satu

sumber daya hayati yang sangat melimpah di perairan Indonesia yaitu sekitar

8,6% dari total biota di laut. Luas wilayah yang menjadi habitat alga laut di

Indonesia mencapai 1,2 juta hektar atau terbesar di dunia. Potensi alga perlu terus

digali, mengingat tingginya keanekaragaman alga di perairan Indonesia. Indonesia

memiliki sentra-sentra produksi alga yang cukup menyebar di wilayah Negara

Kesatuan Republik Indonesia1.

Alga laut (Eucheuma spp.) merupakan salah satu sumber daya alam hayati

Indonesia. Tumbuhan ini mempunyai nilai ekonomis yang penting dalam industri

kosmetik, pangan dan lain-lain. Alga banyak diolah dalam bentuk kering setelah

melalui proses penjemuran atau diolah menjadi makanan siap konsumsi, seperti:

dodol, selai dan sirup.

1 Suparmi dan Achmad Sahri. 2009. Kajian Pemanfaatan Sumber Daya Rumput LautDari Aspek Industri Dan Kesehatan. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung.Diponegoro

1

Page 15: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

2

Kandungan dietary fiber dan nutrisinya bermanfaat sebagai antioksidan,

antimutagenic, anti koagulan, anti tumor, dan metabolisme lipid. alga laut juga

sebagai sumber iodium alami yang terbaik. Kandungan serat (diatery fiber) pada

alga laut bersifat untuk mengenyangkan dan memperlancar proses metabolisme

tubuh, sehingga sangat baik dikonsumsi penderita obesitas. Karbohidratnya juga

sukar dicerna, sehingga anda merasa kenyang lebih lama tanpa takut kegemukan.

Alga bermanfaat untuk kesehatan karena kandungan zat gizinya antara

lain: karbohidrat, protein, mineral, vitamin dan sedikit lemak, lebih banyak

vitamin A (beta karoten), B1, B2, B6, B12, C dan niacin, serta mineral yang

penting, seperti kalsium dan zat besi. Untuk itu perlu adanya inovasi teknologi

yang akan memberikan nilai tambah pada alga salah satunya adalah dengan

pembuatan serbuk minuman instan2.

Alga laut Eucheuma cottoni di Indonesia belum banyak dimanfaatkan

secara optimal. Selama ini hanya dimanfaatkan sebagai bahan baku industri

karagenan dan agar-agar, namun alga laut dapat juga dimanfaatkan sebagai bahan

pangan ,pakan maupun obat-obatan. Dibidang kedokteran dan farmasi alga laut

merupakan salah satu bahan pangan yang juga telah banyak digunakan sebagai

bahan pembuatan suplemen kesehatan. Alga dapat ditambahkan dalam berbagai

macam produk makanan. Contoh produk makanan yang menggunakan alga laut

2 Lukas Wibowo dan Evi Fitriyani. 2012. Pengolahan Rumput Laut (Eucheuma Cottoni)Menjadi Serbuk Minuman Instan. Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan. Pontianak. hlm 101-102

Page 16: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

3

sebagai bahan penambahnya adalah stick alga laut, dodol alga laut, selai alga laut,

keripik alga laut dan masih banyak lagi,termasuk kerupuk algat laut3.

Kerusakan pada produk olahan dapat disebabkan oleh kerusakan fisik,

mekanis, kimia dan biologi. Kerusakan secara biologis merupakan bentuk

kerusakan yang sangat merugikan terhadap hasil perikanan serta dapat

menimbulkan penyakit bagi kesehatan manusia karena dapat memproduksi racun

dan salah satu penyebab adalah oleh mikroorganisme yaitu bakteri dan kapang.

Jenis mikroba yang terdapat dalam makanan meliputi bakteri dan kapang yang

dapat menyebabkan perubahan-perubahan yang tidak diinginkan seperti

penampilan, tekstur, rasa dan bau dari makanan.

Banyak faktor yang mempengaruhi jumlah serta jenis mikroba yang

terdapat dalam makanan, diantaranya adalah sifat makanan itu sendiri (pH,

kelembaban, nilai gizi), keadaan lingkungan dari mana makanan tersebut

diperoleh, serta kondisi pengolahan ataupun penyimpanan. Jumlah mikroba yang

terlalu tinggi dapat mengubah karakter organoleptik, mengakibatkan perubahan

nutrisi / nilai gizi atau bahkan merusak makanan tersebut4.

3 Gustin H. Ismail, Nikmawatisusanti Yusuf S.IK, M.Si, dan Lukman Mile S.Pi, M.Si.2014. Formulasi Selai Lembaran Dari Campuran Rumput Laut Kppaphycus Alvarezii Dan BuahNanas (Ananas Comosus). Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Negeri Gorontalo.hlm 2

4 Badan POM RI. Pengujian Mikrobiologi Makanan. InfoPOM Pengawas Obat danMakanan Republik Indoneisa Vol. 9, No. 2. Maret 2008. hlm 2

Page 17: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

4

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat diambil permasalahan dalam penelitian

sebagai berikut:

1. Bagaimana organoleptik produk bahan alga (Eucheuma cottoni) berdasarkan

rasa, tekstur dan aroma ?

2. Bagaimana kandungan angka lempeng total (ALT) bakteri dan kapang pada

produk olahan makanan alga (Eucheuma cottoni) ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui organoleptik produk bahan alga (Eucheuma cottoni)

berdasarkan rasa, tekstur dan aroma.

2. Untuk mengetahui kandungan angka lempeng total (ALT) bakteri dan kapang

pada produk olahan makanan alga (Eucheuma cottoni).

D. Penjelasan Istilah

Untuk menghindari kesalahan dalam penafsiran terhadap variabel dalam

penelitian ini, maka dijelaskan sebagai berikut:

1. Kemanan konsumsi pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk

mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda lain

yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia.

2. Eucheuma cottoni adalah salah satu jenis alga merah penghasil keraginan.

3. Angka Lempeng Total (ALT) Bakteri adalah pengujian jumlah mikroba

(bakteri) yang terdapat pada suatu produk sebagai bentuk pengawasan dan

Page 18: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

5

terhadap bahan pangan yang diuji berdasarkan kualitas mikrobiologi dengan

menggunakan media Nutrient Agar (NA).

4. Angka Lempeng Total Kapang adalah pengujian jumlah mikroba (kapang)

yang terdapat pada suatu produk sebagai bentuk pengawasan dan terhadap

bahan pangan yang diuji berdasarkan kualitas mikrobiologi dengan

menggunakan media Potato Dextrosa Agar (PDA).

Page 19: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah survei dan eksperimen laboratorium. Survei

bertujuan untuk mengetahui lokasi pengambilan sampel alga laut di Kabupaten

Maluku tengah dan mengetahui pengetahuan masyarakat dalam mengolah rumput

laut menjadi makanan berserat tinggi. Setelah melakukan pembuatan produk,

langkah selanjutnya adalah melakukan analisis keamanan pangan bertujuan untuk

mengetahui apakah produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi dengan

melihat kandungan mikroba berupa kandungan bakteri dan kapang secara total

dan merujuknya dengan Standar Nasional Indonesia untuk makanan olahan.

B. Data dan Sumber Data

Data dalam penelitian ini berupa kuantitatif. Data kuantitatif berupa

angka-angka terkait ALT bakteri dan ALT kapang melalui pengujian

Laboratorium. Selain itu akan diperoleh data organoleptik terkait dengan produk

yang telah dibuat. Uji organoleptik menggunakan 5 responden yang akan

memberikan pendapat terkait produk yang dihasilkan. Uji organoleptik dilakukan

untuk mengetahui rasa, tekstur dan aroma yang dihasilkan dari produk pengolahan

alga laut.

25

Page 20: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

26

Tabel 3.1 Hasil Uji Organoleptik

No.Nama

ProdukResponden

1 2 3 4 5

1.

Dodol

2.

Selai

3.

Sirup

C. Waktu Dan Tempat

1. Waktu

Penelitian ini dilakukan selama 1 minggu mulai dari tanggal 21-27

Februari 2017.

2. Tempat

Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat yaitu: pengambilan sampel rumput

laut (Eucheuma cottoni) di Maluku Tengah sedangkan pembuatan produk

makanan dodol, sirup dan selai, serta pengujian angka lempeng total bakteri dan

kapang dilakukan di Laboratorium MIPA IAIN Ambon.

D. Alat Dan Bahan

1. Alat Penelitian

Tabel 3.2 Alat Pembuatan ProdukNama Alat Kegunaan

Blender Untuk mencacah halus algaNeraca Analitik Untuk menimbang sampel dan bahanSendok Makan Untuk mengambil dan mengaduk bahanSpatula Kayu Untuk mengaduk sampel agar merata dengan bahan

lainnyaKompor Untuk memasak sampel sampai masakWajan Sebagai wadah untuk memasak sampelPanci Sebagai wadah untuk memasak sampel

Page 21: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

27

Tabel 3.3 Alat Uji Angka Lempeng Total Bakteri Dan KapangNama Alat Kegunaan

Hot plate Untuk memanaskan mediaNeraca Analitik Untuk menimbang media dalam bentuk padatErlenmeyer Untuk melarutkan mediaMicropipet/Tip Mengambil volume larutan dengan ukuran tertentuGelas Ukur Untuk mengukur volume larutanBeker glass Untuk menampung pelarut (aquadest)Tabung reaksi Digunakan untuk membuat pengenceranRak Tabung Digunakan untuk menempatkan tabung reaksiBatangpengaduk/MagnetStirrer

Berfungsi sebagai alat penghomogenan atau pemercepat pelarutandan juga mengaduk medium selama sedang dipanaskan agar tidakterjadi penggumpalan pada saat dipanaskan

Cawan petri Digunakan untuk menempatkan media dan menumbuhkan mikrobaPipet Tetes Untuk meneteskan atau mengambil larutan dengan volume tertentuAutoklaf Berfungsi untuk mensterilkan bahan-bahan dan alat-alat yang tahan

terhadap panas dan tekanan yang tinggiSpatula Logam Untuk mengambil bahan-bahan kimia dalam bentuk padatanBunsen Untuk mensterilkan alat dengan teknik pemanasan.Inkubator Digunakan untuk menginkubasi

2. Bahan Penelitian

Tabel 3.4 Bahan Pembuatan Produk.Produk Nama Bahan Kegunaan

Dodol

Alga Sebagai sampel untuk penelitianSantan Sebagai pemberi rasa dan mengurangi

sifat melekatnya bahan penyusun dodolVanili Pemberi aromaPasta nangka Sebagai penambah rasa nangka dan warnaTepung ketan putih (RoseBrand)

Berfungsi untuk merekatkan adonan

Gula pasir Sebagai pemanis untuk produk olahanmakanan

Gula merah Untuk memberikan aroma, rasa manis,mempercepat kekentalan, warna cokelatpada dodol, sebagai pengawet, membantulapisan keras atau tekstur dodol.

Selai

Alga Sebagai sampel untuk penelitianAquades Sebagai pengencerGula pasir Sebagai pemanis untuk produk olahan

sampelPasta durian Sebagai perasa durian dan pemberi warnaTepung tapioca Untuk perekatNatrium benzoate Untuk memberi rasa asam

Sirup

Alga Sebagai sampel untuk penelitianAquades Sebagai pengencerPasta Anggur Sebagai pemberi rasa anggur dan warnaGula Sebagai penambah rasa manis

Page 22: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

28

Tabel 3.5 Bahan Uji Angka Lempeng Total Bakteri Dan Kapang.Nama Bahan Kegunaan

PDA ( Potato Dextrose Agar) Berfungsi untuk menumbuhkan dan mengembangbiakkankapang atau jamur

NA (Nutrient Agar) Memiliki fungsi yakni untuk mengembangbiakkan bakterisecara umum

Aquades Sebagai pengencerAlumuniom Foil Untuk mencegah agar bahan tidak terkontaminasi dengan

mikroba yang ada pada udaraKapas Untuk menutup tabung reaksi dan Erlenmeyer agar tidak

terkontaminasiAlkohol Untuk mensterilkan wadah atau tempat melakukann isolasi

mikrobaSampel (dodol, selai dansirup)

Sebagai bahan untuk diuji ALT bakteri dan kapang

E. Prosedur kerja

1. Pembuatan Dodol Alga Laut

a. Timbang Alga laut sebanyak 400 gr dan cuci bersih lalu tiriskan.

b. Kemudian di blender sampai halus dengan air secukupnya.

c. Peras santan dengan air sebanyak 500 ml, santan yang digunakan hanya santan

pekat.

d. Kemudian didihkan santan pekat bersama dengan alga yang sudah diblender,

vanili sebanyak ¼ sendok makan, Gula pasir 7 sendok makan, tepung ketan

putih secukupnya, perisa nangka dan gula merah secukupnya.

e. Setelah semua bahan sudah dicampurkan aduk semuanya sampai benar-benar

mengental hingga menjadi dodol.

f. Kemudian setelah matang diamkan hingga 10 menit dan dicetak sesuai dengan

cetakan yang telah disediakan.

2. Pembuatan Selai Alga Laut

a. Timbang Alga laut sebanyak 400 gr dan cuci bersih lalu tiriskan.

b. Kemudian di blender sampai halus dengan air secukupnya.

Page 23: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

29

c. Masukan air sebanyak 1 liter, alga, gula sebanyak 200gr, tepung tapioca 3

sendok makan , sitrum ¼ sendok makan, natrium benzoat ¼ sendok makan

dan perisa durian.

d. Semua bahan diaduk sampai mengental.

e. Setelah mengental masukan kedalam botol yang telah di sediakan.

3. Pembuatan Sirup Alga Laut

a. Timbang alga laut sebanyak 400 gr dan cuci bersih lalu tiriskan.

b. Kemudian di blender sampai halus dengan air secukupnya.

c. Didihkan air 1 liter ½ bersama dengan alga dan gula.

d. Setelah mendidih air rebusan tadi disaring untuk membuang sisa-sisa alga.

e. Kemudian air yang telah disaring dimasak kembali dan dicampurkan dengan

perisa anggur dan sitrum.

f. Didihkan sampai benar-benar mendidih.

g. Setelah selesai dimasukan kedalam botol sirup.

4. Penyiapan Media NA

a. NA ditimbang dengan alumuniom foil sebanyak 2,3 gr. Saat penimbangan

juga menggunakan alat pembakar bunsen agar tetap steril.

b. Bahan hasil timbangan dimasukkan kedalam Erlenmeyer 250 ml dan

menambahkan aquades sebanyak 100 ml.

c. Kemudian larutan tersebut dipanaskan sampai mendidih di atas hot plate dan

diaduk dengan magnetic stirer agar larutan homogen. Setelah selesai,

erlenmeyer ditutup dengan menggunakan kapas dan alumuniom foil.

Page 24: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

30

d. Media dan cawan petri di sterilkan dalam autoklaf selama 15 menit pada suhu

1210C dengan tekanan 1 atm.

e. Setelah itu, media NA yang telah disterilkan dikeluarkan dari autoklaf.

5. Pengujian ALT Bakteri

a. Masing-masing produk makanan (dodol, selai dan sirup) ditimbang dengan

neraca analitik sebanyak 1 gram yang di letakan pada alumuniom foil. Saat

penimbangan juga menggunakan alat pembakar bunsen agar tetap steril.

b. 1 gr sampel dimasukan ke dalam 9 ml aquadest steril (10-1), pipet 1 ml dan

masukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi 9 ml aquadest steril (10-2),

kemudian dari tabung ke dua mengambil 1 ml dan dimasukkan ke dalam

tabung ketiga yang berisi 9 ml aquadest steril (10-3).

f. Media NA dituangkan ke dalam cawan petri.

g. Sebaiknya pada saat menuang media, untuk membuka / menutup cawan petri

gunakan tangan kiri, untuk membuka/menutup erlenmeyer berisi media steril

gunakan tangan kanan dan lakukan di dekat pembakaran (Bunsen).

h. Media dibiarkan memadat dalam cawan petri.

i. Sampel yang disebarkan sebanyak 1 ml ke dalam cawan petri dengan

menggunakan mikropipet.

j. Pada saat menuang sampel pada cawan petri dekatkan dengan bunsen agar

tidak terkontaminasi gunakan tangan kiri. Jari telunjuk untuk membuka dan

menutup dan tangan kanan untuk memipet sampel dari tabung dengan

menggunakan mikropipet.

Page 25: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

31

k. Batang penyebar digunakan untuk meratakan sampel pada permukaan media

dan di dekatkan dengan bunsen agar tidak terjadi kontaminasi.

l. Setelah itu, cawan petri di masukan dalam inkubator dan di inkubasi selama 1

X 24 jam.

6. Penyiapan Media PDA

a) PDA ditimbang dengan alumuniom foil sebanyak 3,9 gr. Saat penimbangan

juga menggunakan alat pembakar bunsen agar tetap steril.

b) Bahan hasil timbangan dimasukkan ke dalam Erlenmeyer 250 ml dan

menambahkan aquades sebanyak 100 ml.

c) Kemudian larutan tersebut dipanaskan sampai mendidih di atas hot plate dan

diaduk dengan magnetic stirer agar larutan homogen. Setelah selesai,

Erlenmeyer ditutup dengan menggunakan kapas dan alumunion foil.

d) Media dan cawan petri di sterilkan dalam autoklaf selama 15 menit pada suhu

121 0C dengan tekanan 1 atm.

e) Setelah itu, media PDA yang telah disterilisasi di keluarkan dari autoklaf.

7. Pengujian ALT Kapang

a. Masing-masing produk makanan (dodol, selai dan sirup) ditimbang dengan

neraca analitik sebanyak 1 gram yang diletakan pada alumuniom foil. Saat

penimbangan juga menggunakan alat pembakar bunsen agar tetap steril.

b. 1 gr sampel dimasukan ke dalam 9 ml aquadest steril (10-1), pipet 1 ml dan

masukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi 9 ml aquadest steril (10-2),

kemudian dari tabung ke dua mengambil 1 ml dan dimasukkan ke dalam

tabung ketiga yang berisi 9 ml aquadest steril (10-3).

Page 26: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

32

c. Media PDA dituangkan ke dalam cawan petri.

d. Sebaiknya pada saat menuang media, untuk membuka / menutup cawan petri

gunakan tangan kiri; untuk membuka/menutup erlenmeyer berisi media steril

gunakan tangan kanan dan lakukan di dekat pembakaran (Bunsen).

e. Media di biarkan memadat dalam cawan petri.

f. Sampel yang disebarkan sebanyak 1 ml ke dalam cawan petri dengan

menggunakan mikropipet.

g. Pada saat menuang sampel pada cawan petri dekatkan dengan Bunsen agar

tidak terkontaminasi gunakan tangan kiri. Jari telunjuk untuk membuka dan

menutup dan tangan kanan untuk menuang sampel dari tabung dengan

menggunakan mikropipet.

h. Batang penyebar digunakan untuk meratakan sampel pada permukaan media

dan di dekatkan dengan bunsen agar tidak terjadi kontaminasi.

i. Setelah itu, cawan petri di masukan dalam inkubator dan di inkubasi selama 1

X 24 jam.

F. Teknik Pengumpulan Data

Data yang diperoleh dalam penelitian ini ada 2 yaitu:

1. Tanggapan responden terkait dengan hasil pengujian organoleptik produk

olahan alga laut yang diperoleh melalui pengujian langsung pada 5 orang

panelis.

2. ALT bakteri dan kapang yang dihitung langsung pada media NA (Bakteri)

dan PDA (kapang) berdasarkan jumlah koloni yang tumbuh. Syarat

Page 27: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

33

perhitungan yang digunakan dalam penelitian ini adalah angka koloni antara

30 – 300 koloni.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 sesuai

dengan data yang diperoleh yaitu:

1. Uji organoleptik dianalisis berdasarkan hasil tanggapan panelis secara

langsung setelah melakukan uji rasa, tekstur, dan aroma. Panelis yang

digunakan berjumlah 5 orang

2. ALT bakteri dan kapang dianalisis dengan menggunakan petunjuk berikut:

a. Dipilih cawan petri dari satu pengenceran yang menunjukkan jumlah

koloni antara 30-300. Jumlah koloni rata-rata dari kedua cawan dihitung

lalu dikalikan dengan faktor pengencerannya. Hasil dinyatakan sebagai

angka lempeng total dari tiap gram atau tiap ml sampel.

b. Bila salah satu dari cawan petri menunjukkan jumlah koloni kurang dari

30 atau lebih dari 300, dihitung jumlah rata-rata koloni, kemudian

dikalikan faktor pengencerannya. Hasil dinyatakan sebagai angka lempeng

total dari tiap gram atau tiap ml sampel.

c. Jika terdapat cawan-cawan dari dua tingkat pengenceran yang berurutan

menunjukkan jumlah koloni antara 30-300, maka dihitung jumlah koloni

dari masing-masing tingkat pengenceran, kemudian dikalikan dengan

faktor pengencerannya. Apabila hasil perhitungan pada tingkat yang lebih

tinggi diperoleh jumlah koloni rata-rata lebih besar dari dua kali jumlah

koloni rata-rata pengenceran dibawahnya, maka ALT dipilih dari tingkat

Page 28: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

34

pengenceran yang lebih rendah. Bila hasil perhitungan pada tingkat

pengenceran lebih tinggi diperoleh jumlah koloni rata-rata kurang dari dua

kali jumlah rata-rata pada penenceran dibawahnya maka ALT dihitung

dari rata-rata jumlah koloni kedua tingkat pengenceran tersebut.

d. Bila tidak ada satupun koloni dari cawan maka ALT dinyatakan sebagai <

dari 1 dikalikan faktor pengenceran terendah.

e. Jika seluruh cawan menunjukkan jumlah koloni lebih dari 300, dipilih

cawan dari tingkat pengenceran tertinggi kemudian dibagi menjadi

beberapa sektor.

f. Dihitung jumlah koloni dari satu sektor. ALT adalah jumlah koloni

dikalikan dengan jumlah sektor, kemudian dihitung rata-rata dari kedua

cawan dan dikalikan dengan faktor pengencerannya.

g. Jumlah koloni rata-rata dari 1/8 bagan cawan lebih dari 300, maka ALT

dinyatakan lebih besar dari 300 x 8 dikalikan faktor pengenceran.

h. Perhitungan dan pencatatan hasil ALT hanya ditulis dalam dua angka.

Angka berikutnya dibulatkan kebawah bila kurang dari 5 dan dibulatkan

ke atas apabila lebih dari 5. Jika dijumpai koloni “spreader” meliputi

seperempat sampai setengah bagian cawan, maka dihitung koloni yang

tumbuh diluar daerah spreader. Jika 75 % dari seluruh cawan mempunyai

koloni spreader dengan seperti di atas, maka dicatat sebagai “spr”. Untuk

keadaan ini harus dicari penyebabnya dan diperbaiki cara kerjanya

(pengujian diulang).

Page 29: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

35

i. Jika dijumpai koloni spreader tipe rantai maka tiap 1 deret koloni yang

terpisah dihitung sebagai 1 koloni, dan bila dalam kelompok spreader

terdiri dari beberapa rantai, maka tiap rantai dihitung sebagai 1 koloni.

Page 30: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

45

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas penulis dapat menyimpulkan sebagai

berikut :

1. Organoleptik produk bahan alga (Eucheuma cottoni) berupa selai memiliki

rasa yang manis, tekstur kenyal dan aroma seperti durian. Dodol miliki rasa

manis, tekstur lembut dan aroma seperti buah nangka. Dan sirup miliki rasa

manis, tekstur cair dan aroma seperti buah anggur.

2. Kandungan angka lempeng total (ALT) bakteri pada produk selai aman untuk

dikonsumsi karena memenuhi syarat standar SNI (ALT bakteri < 1 x 103) dan

sirup aman untuk dikonsumsi karena memenuhi syarat standar SNI (ALT

bakteri < 5 x 102), sedangkan pada produk dodol tidak aman dikonsumsi

karena tidak memenuhi syarat standar SNI (ALT bakteri > 5 x 102).

Kandungan ALT kapang pada selai tidak aman untuk dikonsumsi karena tidak

memenuhi syarat standar SNI (ALT kapang > 5 x 101). Dodol dan sirup tidak

aman untuk dikonsumsi karena tidak memenuhi syarat standar SNI (ALT

kapang > 1 x 102).

45

Page 31: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

46

B. Saran

Berdasarkan hasil diatas peneliti maka saran yang dapat diberikan oleh

peneliti sebagai berikut :

1. Untuk masyarakat bahwa : alga laut selain dapat diolah menajadi prdouk

makanan agar dan kerginan alga laut ini juga dapat diolah menjadi produk

makanan seperti dodol, selai dan sirup.

2. Untuk mahasiswa : memberikan suatu pengetahuan dan agar kedepannya

dapat diaplikasikan pada masyarakat sekitar tentang pengolahan alga laut dan

keamanan dalam pembuatan suatu produk..

3. Untuk peneliti mendapatkan tambahan pengetahuan mengenai pengolahan

alga laut dan keamanan dalam memproduksi suatu produk yang akan

diproduksi.

Page 32: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

47

DAFTAR PUSTAKA

Anggadiredja, J. T., Heri Purwanto, Sri Istini. 2006. Rumput Laut. PanebarSwadaya. Jakarta Budi daya. Departemen Kelautan dan Perikanan.Jakarta.

BPOM. (2008). Pengujian Mikrobiologi Pangan. Jakarta: Pusat Pengujian Obat.Dan Makanan Badan Pengawasan Obat Dan Makanan RepublikIndonesia.

BPOM. 2008. Pengujian Mikrobiologi Pangan. Jakarta: Pusat Pengujian ObatDan Makanan Badan Pengawasan Obat Dan Makanan RepublikIndonesia. Sonjaya, H. 2010. Bahan Ajar Fisiologi Ternak Dasar.Fakuiltas Peternakan-Universitas Hasanuddin. Makassar.

Badu Srinildawaty. 2013. Analisis Kandungan Mikroba Pada Permen Soba AlgaLaut Kappaphycus Alvarezii Selama Penyimpanan. Fakultas Ilmu – IlmuPertanian. Universitas Negeri Gorontalo.

Dewi Mutiara Meylisa. 2016. “Uji Angka Kapang/Khamir (KPP) Dan AngkaLempeng Total (ALT) Pada Jamu Gendong Temulawak Di PasarTarumanegara Magelang”. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas SanataDharma Yogyakarta.

H.C.Ansel. 1989. “ Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi”, Edisi Keempat.Terjemahan oleh Farida Ibrahim. UI Press. Jakarta.

Hatta Rachmi. 2012. Penambahan Kacang Hijau (Phaseolus Eureus) StudiPembuatan Dodol Dari Rumput Laut (Eucheuma Cottonii). Skripsi.Fakultas Pertanian

Ismail, H Gustin. Nikmawati susanti Yusuf S.IK, M.Si, dan Lukman Mile S.PiM.Si. 2014. Formulasi Selai Lembaran Dari Campuran Rumput LautKapaphycus alvarezii Dan Buah Nanas (Ananas Comosus). FakultasPerikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Negeri Gorontalo.

Infopom. 2008. Pengujian Mikrobiologi Pangan. Jurnal Badan POM RI.

J.W Kimball. .1992.. Biologi Jilid 3, Edisi kelima.. Terjemahan Soetarmi T. danNawangsari S. Erlangga. Jakarta.

Lalqisny I dan Widyartini. 2000. Makro Alga. Fakultas Biologi UniversitasJendral. Soedirman. Purwokerto.

47

Page 33: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

48

M. Ghufra . 200. Budi Daya Perairan. Citra Aditya Bakti. Bandung.

Muryanti. 2011. Proses pembuatan selai herbal rosella (hibiscus sabdariffa L)kaya akan anitoksidan dan vitamin C Fakultas Ilmu Pertanian. UniversitasHasanudin. Makassar..

Riyadi Har Putut dan Azis Nur Bambang. 2007. Analisis Kebijakan KeamananPangan Produk Hasil Perikanan di Pantura Jawa Tengah Dan DiYogyakarta. Jurnal Pasir Laut.

Sahri Achmad dan Suparmi. 2009. Kajian Pemanfaatan Sumber Daya RumputLaut Dari Aspek Industri Dan Kesehatan. Jurnal Fakultas Kedokteran.Universitas Islam Sultan Agung. Diponegoro.

Sonjaya, H. 2010. Bahan Ajar Fisiologi Ternak Dasar. Fakultas. Peternakan-Universitas Hasanuddin. Makassar.

Sahri Achmad. 2013. Mengenal Potensi Rumput Laut :Kajian PemanfaatanSumber Daya Rumput Laut Dari Aspek Industri Dan KesehatanPUSLITBANG Oseanologi. LIPI, Jakarta.

Suryani Inggrid. 2016. Pengantar Keamanan Pangan Untuk Industri Pangan.(Yogyakarta: CV budi utama).

Surono, A. 2004. Profil Rumput Laut Indonesia.. Direktorat Jenderal Perikanan

Sartini M. N. Djide. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Universitas Hasanuddin.Makassar.

Tim Koordinasi Nasional Penyediaan Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS). 2010. Pedoman Pelatihan Penyediaan Makanan Tambahan AnakSekolah (PMT-AS).

Wibowo Lukas dan Evi Fitriyani. 2012. Pengolahan Rumpu tLaut (EucheumaCottoni) Menjadi Serbuk Minuman Instan. Jurusan Ilmu Kelautan danPerikanan. Pontianak.

Dwyana, Zaraswati. 2004. Analisis Mikrobiologi Bahan Pangan. UniversitasHasanuddin. Makassar

Page 34: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

49

LAMPIRAN I

HASIL PENELITIAN

1. Prosedur Pembuatan Produk

Skema Pengolahan Dodol Alga

Pencucian alga yg di rendam

Ditiriskan di potong-potong & timbang

Blender

Sediakan bahan ygdicampur

Santan, Tepung ketanputih (Rose Brand)

Adonan diCampur

Pasta nangka,Vanili, Gulapasir. Gula

merah.

Dimasak

Pencetakan

Dodol

Dinginkan

49

Page 35: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

50

Skema Pengolaan Selai Alga

Pencucian alga yg di rendam

Ditiriskan di potong-potong &timbang

Sediaan bahan yg dicampur

Aquades ,Gula pasir

AdonanCampurkan

Natriumbenzoate, Pasta

durian ,Tepung tapioca

Dimasak

Dikemas

Selai

Blender

Dinginkan

Page 36: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

51

Skema Pengolahan Sirup Alga

Pencucian alga yg direndam

Ditiriskan di potong-potong &timbang

Sediaan bahan yg dicampur

Aquades ,Gula pasir

Campurkan

Pasta angur

Dimasak

Dikemas

Sirup

Blender

Dinginkan

Page 37: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

52

2. Tabel Syarat Mutu Standar SNI Untuk Produk Sirup, Dodol dan Selai.

Tabel Syarat Mutu Sirup (SNI 01-3544-1994)No Kriteria Satuan Persyaratan1. Keadaan

- Aroma- Warna

--

NormalNormal

2. Gula jumlah dihitungsebagai sakarosa

% (bb) Min 65

Bahan penambahanmakanan- Pemanis buatan

- Pewarna

- Pengawet

_

_

_

Tidak boleh ada

Sesuai sni 01-0222-1995Sesuai sni 01-0222-1995

3 Cemaran mikroba- Angka Lempeng

Total bakteri- Coliform- E.coli- Kapang/khamir

Koloni/ml

APM/mlAPM/ml

Koloni/ml

5 x 102

<3<3

1 x 102

Tabel Syarat Mutu Dodol Rumput Laut (SNI 01-2986-1992 Dodol)No Parameter Satuan Syarat Mutu1. Keadaan

- Aroma- Warna- Rasa

---

NormalNormalNormal

2. Bahan tambahanmakanan- Pemanis buatan- Pewarna- Penambahan cita rasa

-

-

-

Normalsesuai SNIsesuai SNI

Page 38: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

53

No Parameter Satuan Syarat Mutu

3 Cemaran mikroba- ALT bakteri- Coliform- E.coli- Kapang/khamir

Koloni/mlAPM/mlAPM/ml

Koloni/ml

Maks 5 x 102

<3<3

Maks 1 x 102

Tabel Syarat Mutu Selai (SNI 3746-2008)No Parameter Satuan Persyaratan1. Keadaan

- Aroma- Warna- Rasa

---

NormalNormalNormal

Bahan tambahanmakanan- Pemanis buatan- Pewarna- Penambahan cita rasa

---

Normalsesuai SNIsesuai SNI

2. Cemaran logam- Timah

mg/kg Maks 250,0

3. Cemaran arsen mg/kg Maks 1,0

4.3 Cemaran mikroba AngkaLempeng Total- Bakteri Coliform- E.coli- Kapang/khamir

Koloni/mlAPM/ml

Koloni/ml

1 x 103

<35 x 101

Page 39: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

54

4. Tabel Pengujian Organoleptik

Tabel Pengujian Uji Organoleptik5. N

o.

NamaProduk

Responden1 2 3 4 5

1.

Dodol

Rasamanis danalga laut,teksturlembut,danaromanangka

Rasamanisnyasedang danspat, teksturkenyal danaroma algalaut laut

Rasamanisnyakurang,teksturkenyal danlembutdan jugaaromanyanangka

Rasamanis,teksturlembutdan aromarumputlaut

Rasamanisnyamasihsangatkurang,teksturkenyal danaromanangka

2.

Selai

Rasamanis,teksturkenyalaromaamis,

Rasamanisnyasedang,teksturKenyaseperti agardan aromadurian

Rasakurangmanis,teksturlembutdan kenyaldan jugaaromanyadurian

Rasananisnyapas,teksturlembutdan aromadurian

Rasamanis danalga laut,teksturkenyal danaroma algalaut sertadurian

3.

Sirup

Rasamanis,teksturcair danaromaanggur

Rasa manisdan anggurserta lebihenak lagikalauditambahkan es batu,tekstur cairsertaaromanyaanggur

Rasamanis algalaut danada rasamint,teksturcair danaromaanggurdan algalaut

Rasasangatmanis danrasaanggur,teksturcair danaromaanggur

Rasasangatmanis, spatdan rasaalga lautdan jugaaromanyasepertibuahanggur

3. Tabel Analisis Angka Lempeng Total Bakteri Dan Kapang

Tabel ALT Pada Produk Dodol, Selai Dan Sirup.

ProdukOlahan

Pengenceran Dilaporkan

SNI Ket10-1 10-2 10-3

Selai 176 121 85 3,295 x 103 5 x 101 Tidakaman

Dodol 86 57 30 1,217 x 103 1 x 102 Tidakaman

Sirup 200 178 93 3,760 x 103 1 x 102 Tidakaman

Page 40: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

55

Tabel Kandungan ALT Kapang Pada Produk Dodol, Selai Dan Sirup.

ProdukOlahan

Pengenceran Dilaporkan

SNI Ket10-1 10-2 10-3

Selai 176 121 85 3,295 x 103 5 x 101 Tidakaman

Dodol 86 57 30 1,217 x 103 1 x 102 Tidakaman

Sirup 200 178 93 3,760 x 103 1 x 102 Tidakaman

Page 41: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

56

LAMPIRAN II

DOKUMENTASI HASIL PENELITIAN

Penimbangan alga laut masing-masing produk 400 gr

Pembelenderan alga laut masing-masing produk 400 gr

Pembuatan dodol Pembuatan selai

56

Page 42: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

57

Pembuatan sirup Penimbangan media NA dan PDAmasing-masing 1 gr

Pengukuran air aquades 500 ml Memanaskan Larutan

Page 43: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

58

Penuangan media kedalam cawanpetri

Penimbangan produk masing-masing 1 gr

Meratakan produk dengan mediamenggunakan triangle stik

Memasukan media kedalaminkubator selama 24 jam

Page 44: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

59

Pengujian uji organoleptik produkselai kepada panelis

Pengujian uji organoleptik produkdodol kepada panelis

Pengujian uji organoleptik produksirup kepada panelis

Hasil uji ALT bakteri dan kapang

Page 45: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

60

Page 46: Ditulis Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh ...

61