Top Banner
Diskel Kedua Blok 18 Nugraha adriyana 4211101041
19

Diskel Kedua

Apr 03, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Diskel Kedua

7/28/2019 Diskel Kedua

http://slidepdf.com/reader/full/diskel-kedua 1/19

Diskel Kedua Blok 18

Nugraha adriyana

4211101041

Page 2: Diskel Kedua

7/28/2019 Diskel Kedua

http://slidepdf.com/reader/full/diskel-kedua 2/19

Page 3: Diskel Kedua

7/28/2019 Diskel Kedua

http://slidepdf.com/reader/full/diskel-kedua 3/19

Manejemen Restoratif 

↓ 

Struktur dan Fungsi Normal Dentomaksilofasial

↓ Etiologi dan Faktor Resiko 

Patofisiologi

↓ 

Kelainan: Kehilangan Gigi

↓ 

Diagnosis

Kehilangan Gigi Klas I Kennedy

↓ 

Rencana Perawatan

Gigi Tiruan Sebagian Lepasan

↓ 

Penatalaksanaan

↓ Komplikasi Prognosis dan BHP

↓ 

Pemulihan Fungsi Stomatognatik

Basic

Science

-Anatomi

-Dental

Material

Anamnesis, Pemeriksaan

Objektif,Pemeriksaan

Penunjang

Page 4: Diskel Kedua

7/28/2019 Diskel Kedua

http://slidepdf.com/reader/full/diskel-kedua 4/19

Etiologi Kehilangan Gigi (sumber: repository.usu.ac.id)

1. Faktor Penyakit

• Karies gigi 

• Penyakit Periodontal 

2. Faktor bukan penyakit

• Trauma 

• Bad habbit 

• Tingkat penghasilan 

• Jenis Kelamin– Perempuan lbh takut ke drg ( Hugo dkk 2007)• Tingkat pendidikan 

• Iatrogenik 

Faktor Resiko Kehilangan Gigi

1. Merokok

2. Status gizi

3. Lingkungan

4. Frekuensi perawatan gigi

Faktor Predisposisi: Penyakit Sistemik

Page 5: Diskel Kedua

7/28/2019 Diskel Kedua

http://slidepdf.com/reader/full/diskel-kedua 5/19

  Patofisiologi

(Sumber:Buku ajar Ilmu Geligi Tiruan Sebagian Lepasan) 

Etiologi

↓ 

Kehilangan Gigi Tanpa Penggantian

Hilangnya kesinambungan pd

lengkung gigi

Migrasi dan rotasi gigi

Kehilangan

antagonisnya

Over eruption

Kesulitan mengunyah

Efisiensi kunyah

menurun

Page 6: Diskel Kedua

7/28/2019 Diskel Kedua

http://slidepdf.com/reader/full/diskel-kedua 6/19

Kehilangan gigi tanpa penggantian

Hub.rahang eksentrik

Over closure

Gangguan pd TMJ

Beban kunyah yg

lebih besar

overloading

Kesulitan

mnghasilkanhuruf2 yg

dihasilkan

melalui bantuan

bibir dan atau

lidah

Gangguan fonetik

Otot2 mengalami degeneratif 

Perubahan dimensi

vertikal

Page 7: Diskel Kedua

7/28/2019 Diskel Kedua

http://slidepdf.com/reader/full/diskel-kedua 7/19

Kehilangan gigi tanpa diganti

Beban kunyah

berlebihan

Respon membran

periodontal baik

Atrisi pd gigi gigi

Ruang kosong ditempati jar.lunak

pipi dan lidah

Geligi tiruan sulit beradaptasi

Terdesaknya jaringan lunak

Ketidaknyamanan pd pasien

Page 8: Diskel Kedua

7/28/2019 Diskel Kedua

http://slidepdf.com/reader/full/diskel-kedua 8/19

Gigi Tiruan Sebagian Lepasan(Buku Ajar Ilmu Geligi Tiruan Lepasan Jilid I)

→ Gigi tiruan utk menggantikan satu atau bbrp gigi yg hilang pd RA atau RB dan dpt

dibuka pasang oleh pasien.

Indikasi: 1. panjang daerah tdk bergigi tdk memgknkan pembuatan GTC

2. Tdk tdpt gigi penyangga di sebelah distal ruang tdk bergigi3. Bila dukungan sisa gigi asli kurang sehat

4. Usia pasien msh muda,ruang pulpa msh besar

5. Pjg daerah edentulous tdk memenuhi Hukum Ante

Kontraindikasi: 1. pasien yg tdk kooperatif 

2. Penyakit sistemik (DM tdk terkontrol,epilepsi)3. OH buruk

Keuntungan: 1.Gigi yg diganti tdk terbatas

2. Mudah dibersihkan

3. harganya relatif murah

4. Pemasangan dan pelepasan dpt dilakukan oleh pasien

5. Perbaikan estetika dan fungsi cukup baik

Kekurangan: 1. Dapat berubah warna

2. Sebagian pasien pd awalnya merasa tdk nyaman shg menggangu

bicara dan pengunyahan sementara

Page 9: Diskel Kedua

7/28/2019 Diskel Kedua

http://slidepdf.com/reader/full/diskel-kedua 9/19

Bagian-bagian Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (Sumber:Buku Ajar Ilmu Geligi Tiruan Sebagian

Lepasan)

1. Basis/Saddle

2. Penahan/Retainer

• Direct Retainer: • Indirect Retainer 

3. Oklusal rest

4. Elemen Gigi

5. Connector

Page 10: Diskel Kedua

7/28/2019 Diskel Kedua

http://slidepdf.com/reader/full/diskel-kedua 10/19

Klasifikasi Kennedy atau klasifikasi Soelarko berdasarkan

topografi daerah tdk bergigi memasukkan daerah tdk

bergigi berujung bebas sbg Kelas I.

→ Gigi tiruan berujung bebas mempunyai masalah2 yg memerlukan penanganan istimewa. 

Masalah utama nya adalah : Gigi tiruan yg tdk stabil mudah bergeser dan mengungkit, dpt

menyebabkan:

• Resorpsi lingir alveolar 

• Ungkitan dpt menimbulkan kelainan periodontal pd gigi yg dipakaisbg sandaran

• Menurut Wyatt, pemakaian gigi tiruan berujung bebas selama 5thn

dpt menyebabkan masalah oklusi sbg akibat dari resorpsi lingir

Page 11: Diskel Kedua

7/28/2019 Diskel Kedua

http://slidepdf.com/reader/full/diskel-kedua 11/19

Etiologi gigi tiruan yg tdk stabil:

• Perbedaan kompresibilitas dukungan (support) antara bagian posterior sadel ujung bebas

dgn bagian anteriornya

• Tidak adanya gigi kodrat di sebelah distal sadel (Keng,1998) 

Gerak dan kekuatan ungkitan tergantung pada:

• Perbedaan kompresibilitas jar.pendukung 

• Tekanan penggigitan 

• Letak tempat pengigitan 

Page 12: Diskel Kedua

7/28/2019 Diskel Kedua

http://slidepdf.com/reader/full/diskel-kedua 12/19

Perbedaan kompresibilitas dapat terjadi antara mukosa daerah ujun sadel berujung bebas

dgn:

1. Mukosa dkat gigi sandaran yg kompresibilitasnya lebih kecil

→ Kompresibilitas mukosa daerah edentulous berujung bebas di RB makin besar ke

arah posterior.Rata2 utk P1= 0,34mm P2= 0,42mm M1= 0,6mm M2= 1,31mm M3= 2,4mm

daerah retromolar pad= 4,0

Di daerah RA perbedaan ini tdk begitu mencolok krn ada tuberositas maksilaris

2. Gigi sandaran paling dekat sadel ujung bebas yg berfungsi sbg pendukung/support

---- occlusal rest atau direct retainer

→ Perbedaan kompresibilitas akan lebih besar krn krn kompresibilitas jaringanperiodontal sgt kecil sekali yaitu ±0,2-0,3mm

Page 13: Diskel Kedua

7/28/2019 Diskel Kedua

http://slidepdf.com/reader/full/diskel-kedua 13/19

Macam-macam gaya

1. Gaya Oklusal/gaya vertikal

→ Tjd pd waktu bolus makanan pd permukaan oklusal gigi sblm dan pd saat berfungsi

atau oklusi.

• Pada bounded saddle: Gaya oklusal disangga oleh sandaran oklusal cengkeram. 

• Free end saddle : Sebagian gaya oklusak diterima oleh gigi penyangga, sisanya

oleh jar.mukosa di bwh basis protesa

2. Gaya Lateral

→ Tjd pd waktu mastikasi krn prbhn oklusi sentrik ke eksentrik arah lateral maupun

anterior posterior. Gaya ini menyebabkan serat periodontal stress dan strain dari gigi

asli yg ada pada 1/3 apikal gigi (fulkrum gigi asli)

3. Gaya pemindah/displacing force atau dislodging force)

→ Tjd krn protesa lepas berlawanan dgn arah pemasangan/vertikal. Sdgkan pd

pergeseran tjd antara landasan protesa dan jar.pendukung.

Page 14: Diskel Kedua

7/28/2019 Diskel Kedua

http://slidepdf.com/reader/full/diskel-kedua 14/19

Gaya2 tsb akan menyebabkan protesa bergerak sbb:

1. Gerakan Rotasi

2. Gerakan Ungkitan

3. Gerakan Translasi

Page 15: Diskel Kedua

7/28/2019 Diskel Kedua

http://slidepdf.com/reader/full/diskel-kedua 15/19

Page 16: Diskel Kedua

7/28/2019 Diskel Kedua

http://slidepdf.com/reader/full/diskel-kedua 16/19

Page 17: Diskel Kedua

7/28/2019 Diskel Kedua

http://slidepdf.com/reader/full/diskel-kedua 17/19

Rencana Perawatan:

1. Ungkitan ke arah oklusal (menjauhi lingir alveolar)

• Perpanjangan landasan lebih jauh ke anterior dari titik retensi  

→ Bag.landasan yg memanjang ke anterior akan menahan terangkatnya sadel ujung

bebas ke arah oklusal• Desain retainer dibuat mjd ungkitan kelas II 

→ Ungkitan kelas II tjd apabila titik fulkrum berada sblh anterior dari titik retensi,

makin jauh jarak antara titik fulkrum maka kemampuan menahannya akan makin

baik

• Pembuatan retainer indirek yg lebih jauh ke anterior 

• Menganjurkan pasien agar hati2/tdk mengunyah makanan yg lengket 

2. Ungkitan ke arah apikal (ke arah lingir alveolar)

• Memperluas landasan ujung bebas (daerah posterior) 

→ Makin luas landasan/sadel maka penyaluran tekanan kunyah per satuan luas ttt

akan semakin kecil, shg mukosa akan lebih sedikit tertekan, dan gerakan ungkit

akan makin kecil. Perluasan landasan/sadel yg maksimal dpt diperoleh dgn muscle

trimming.

• Implan di daerah ujung bebas yg akan mendukung sadel  

→ perbedaan kompresibilitas jar.pendukung akan lebih kecil 

• Pencetakan khususyg mengurangi tekanan thp lingir pd saat mastikasi 

→ Pemakaian bahan cetak mukostatik, pencetakan berganda 

Page 18: Diskel Kedua

7/28/2019 Diskel Kedua

http://slidepdf.com/reader/full/diskel-kedua 18/19

  • Memperkecil luas permukaan oklusal gigi artifisial pd sadel ujung bebas 

→ Makin kecil/sempit luas permukaan kunyah, makin sedikit bag.bolus makanan yg

dikunyah shg makin kecil gaya yg diperlukan

• Mengurangi jmlh gigi artifisial di distal 

→ mengurangi luas perm.oklusal, dan memperpendek pjg lengan ungkit shg ungkitanakan mjd lebih kecil

• Membuat titik retensi mesial/lebih jauh dari titik fulkrum paling distal 

• Menganjurkan pasien mengunyah makanan yg lbh lunak 

→ Tekanan kunyah lebih kecil shg ungkitan yg tjd akan lebih kecil  

Page 19: Diskel Kedua

7/28/2019 Diskel Kedua

http://slidepdf.com/reader/full/diskel-kedua 19/19

Fungsi bagian-bagian GTSL:

1. Retainer/Penahan/Cangkolan

→ Merupakan komponen GTSL yg berfungsi menahan protesa tetap pd tmptnya  

• Direct retainer: Retensi yg melawan gaya yg melepaskan protesa ke arah oklusal 

• Indirect retainer: Retensi yg melawan gaya melepas protesa pd sisi yg berlawanan

dgn garis fulkrum

2. Connector/Penghubung

→ Berfungsi menghubungkan satu sadel (daerah tanpagigi) dgn sadel yg lain 

• Mayor Connector: Menyalurkan gaya/beban protesa ke seluruh jaringan

pendukung• Minor Connector: Menghubungkan bagian gigi tiruan dgn konektor utama, utk

menyalurkan beban fungsional, mempunyai efek penahan dan

menghubungkan bagian2 gigi tiruan

3. Guiding Plane

→ Dua atau lebih permukaan sejajar dari permukaan vertikal gigi sandaran yg

berkontak lgsg pd wkt memasang dan mengeluarkan protesa, sebaiknya berkontakdgn bbrp komponen protesa

4. Rest

→ Menyediakan dukungan vertikal pada protesa 

• Occlusal rest 

• Lingual.cingulum rest