PROSEDUR MUTU Disiapkan Disahkan MR, Enny Hartiningsih, SST NIP. 197504082009122002 Direktur, Drs. H. Lamri, M.Kes NIP.195811171982031002 PENDAFTARAN SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU JALUR UMUM SELEKSI PENELUSURAN MINAT DAN PRESTASI (PMDP) PDR.PKKT.01 15 september 2015 Rev : 01 Hal : 1 dari 3 CATATAN REVISI No. Tanggal Revisi/Perubahan Halaman 1 18 Mei 2015 Program pendaftaran tidak hanya diikuti oleh siswa lulusan jurusan IPA tapi juga IPS 2
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PROSEDUR
MUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENDAFTARAN SELEKSI PENERIMAANMAHASISWA BARU JALUR UMUM SELEKSI
PENELUSURAN MINAT DAN PRESTASI (PMDP)
PDR.PKKT.0115 september 2015
Rev : 01Hal : 1 dari 3
CATATAN REVISI
No. Tanggal Revisi/Perubahan Halaman
1 18 Mei 2015 Program pendaftaran tidak hanya diikuti oleh siswalulusan jurusan IPA tapi juga IPS
2
PROSEDUR
MUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENDAFTARAN SELEKSI PENERIMAANMAHASISWA BARU JALUR UMUM SELEKSI
PENELUSURAN MINAT DAN PRESTASI (PMDP)
PDR.PKKT.0115 september 2015
Rev : 01Hal : 2 dari 3
1. TujuanProsedur ini bertujuan untuk menjelaskan proses pendaftaran calon mahasiswa baru jalur umum seleksiPMDP untuk masuk ke Poltekkes Kemenkes Kaltim sehingga dapat mempermudah dan memperlancarstakeholder melakukan pendaftaran
2. Ruang LingkupProsedur ini mencakup proses pendaftaran masuk calon mahasiswa baru Jalur Umum Seleksi PMDPmulai dari informasi pembukaan pendaftaran, persyaratan yang harus dipenuhi dan proses yang harusdijalani.
3. Definisi3.1. PMDP (Penelusuran Minat dan Prestasi) : Proses seleksi bagi para calon mahasiswa baru dengan
menggunakan pendekatan yang lebih menitikberatkan pada penilaian prestasi non akademik dannilai raport SMA mulai semester 1 s.d 5 dari calon mahasiswa.
3.2. Stakeholders : Pengguna jasa Poltekkes Kemenkes KALTIM yang terdiri dari mahasiswa, orang tuamahasiswa dan perusahaan / instansi pengguna lulusan Poltekkes Kemenkes KALTIM.
4. Ketentuan Umum4.1. Program pendaftaran mahasiswa baru jalur PMDP dapat diikuti oleh siswa-siswa SMA jurusan IPA
dan IPS yang berada pada semester 6.4.2. Pendaftar masing-masing asal sekolah dan jenis sekolah ditentukan berdasarkan hasil Rapat Senat
Poltekkes Kemenkes Kaltim.4.3. Persyaratan administrasi pendaftaran meliputi : menyerahkan foto kopi nilai raport yang dilegalisir
dan memperlihatkan raport asli, sertifikat tanda prestasi yang dimiliki, mengisi form pendaftaranPMDP dan dokumen lainnya.
5. Dokumen yang terkait5.1. PDR.PKKT.03 Prosedur Pelaksanaan Seleksi Maba jalur PMDP5.2. PM.PKKT. 6.3 Pra sarana dan Sarana5.3. PM.PKKT. 7.2 Proses yang terkait dengan Stakeholder5.4. SOP. ADK. 03 Uji Kesehatan
6. Formulir yang digunakan6.1. FORM.ADK.01 Form Pendaftaran6.2. FORM.ADK.20 Bukti Pembayaran6.3. FORM.ADK.06 Kartu Tanda Peserta Ujian
PROSEDUR
MUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENDAFTARAN SELEKSI PENERIMAANMAHASISWA BARU JALUR UMUM SELEKSI
Menerima buktisetor dari bank yangditunjuk danmenyerahkanformulir pendaftaran
Formulirpendaftaran,buku panduandan tandaterima
10Menerima formuliryang telah diisi dankelengkapannya
Lengkap?
Formulirpendaftaran,
Y
Ditolak
T
Meminta Camamemenuhi
T
Y
PROSEDUR
MUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENDAFTARAN MAHASISWA BARU JALUR UMUMSELEKSI UJI TULIS
PDR.PKKT.0215 september 2015
Rev : 01Hal : 1 dari 3
CATATAN REVISI
No. Tanggal Revisi/Perubahan Halaman
1 18 Mei 2015 DANUAN diganti menjadi SKHUN 2
PROSEDUR
MUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENDAFTARAN MAHASISWA BARU JALUR UMUMSELEKSI UJI TULIS
PDR.PKKT.0215 september 2015
Rev : 01Hal : 2 dari 3
1. TujuanProsedur ini bertujuan untuk menjelaskan proses pendaftaran calon mahasiswa yang masuk kePoltekkes Kemenkes Kaltim melalui Jalur Umum Seleksi Uji Tulis sehingga dapat mempermudah danmemperlancar stakeholder melakukan pendaftaran
2. Ruang LingkupProsedur ini mencakup proses pendaftaran masuk calon mahasiswa baru Jalur Umum Seleksi Uji Tulismulai dari persyaratan yang harus dipenuhi, proses yang harus dilakukan hingga diperolehnya kartuujian masuk Poltekkes Kemenkes Kaltim .
3. Definisi3.1. Sipensimaru Jalur Umum Seleksi Uji Tulis : Proses seleksi bagi para calon mahasiswa yang ingin
masuk ke Politeknik Kesehatan Kemenkes KALTIM melalui seleksi dengan uji tulis3.2. Stakeholders : Pengguna jasa Poltekkes Kemenkes KALTIM yang terdiri dari mahasiswa, orang tua
mahasiswa dan perusahaan / instansi pengguna lulusan Poltekkes Kemenkes KALTIM.
4. Ketentuan Umum4.1. Dalam rangka penerimaan mahasiswa baru, Direktur membentuk panitia penerimaan mahasiswa
baru yang terdiri dari panitia inti dan satgas.4.2. Persyaratan administrasi pendaftaran meliputi : 1 lembar salinan STTB/ surat keterangan lulus, 1
lembar salinan SKHUN legalisir, 5 lembar pasfoto hitam putih ukuran 4x6.
5. Dokumen yang terkait5.1. PM.PKKT. 5.5 Tanggungjawab, Wewenang dan Komunikasi5.2. PM.PKKT. 6.3 Pra sarana dan Sarana5.3. PM.PKKT. 7.2 Proses yang terkait dengan Stakeholder5.4. PDR. PKKT.04 Pelaksanaan Seleksi Maba Jalur Umum5.5. sop. ADK.02 Uji Tulis
6. Formulir yang digunakan6.1. FORM.ADK.01 Form Pendaftaran6.2. FORM.ADK.20 Bukti Pembayaran6.3. FORM.ADK.06 Kartu Tanda Peserta Ujian
PROSEDUR
MUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENDAFTARAN MAHASISWA BARU JALUR UMUMSELEKSI UJI TULIS
Menyerahkan kartupeserta danMenginformasikanjadwal ujian danmeminta calonmahasiswa untukmemeriksa lokasi ujiandengan melihat denahlokasi sipenmaru padaH-1
Y
T
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP. 195811171982031002
PELAKSANAAN SIPENSIMARU JALURPENELUSURAN MINAT DAN BAKAT
(PMDP)
PDR.PKKT.0315 September 2015
Revisi : 01Hal : 1 dari 3
CATATAN REVISI
No. Tanggal Revisi/Perubahan Halaman
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP. 195811171982031002
PELAKSANAAN SIPENSIMARU JALURPENELUSURAN MINAT DAN BAKAT
(PMDP)
PDR.PKKT.0315 September 2015
Revisi : 01Hal : 2 dari 3
1. TujuanProsedur ini bertujuan sebagai panduan pelaksanaan Sipensimaru seleksi PMDP jalur umum agarpelaksanaannya sesuai dengan persyaratan Poltekkes Kemenkes KALTIM.
2. Ruang LingkupProsedur ini mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan seleksi sampai dengan penetapanpengumuman peserta yang lolos seleksi PMDP jalur umum
3. Definisi3.1. Tim seleksi : Pimpinan Politeknik dan Ketua panitia Sipenmaru yang bertugas melakukan seleksi
terhadap calon peserta seleksi PMDP3.2. Tim Pelaksana : Tim yang bertugas untuk mempersiapkan dan melaksanakan penjaringan calon
peserta seleksi PMDP
4. Ketentuan Umum4.1. Peserta seleksi PMDP adalah siswa kelas 3 yang berada di semester 6 yang berasal dari SMA
sederajat jurusan IPA dan IPS yang memiliki prestasi akademik yang ditunjukkan dengan nilairaport dan dokumen prestasi non akademik yang dibuktikan dengan sertifikat prestasi
4.2. Ketentuan, tata cara dan persyaratan seleksi jalur PMDP dtentukan Pimpinan Politeknik denganpertimbangan Senat Poltekkes Kemenkes KALTIM
4.3. Calon mahasiswa dari jalur PMDP yang telah dinyatakan diterima dan telah mendaftar ulang,maka biaya daftar ulang tidak dapat diminta kembali
5. Dokumen yang terkait5.1. SOP.ADK.13 Pendaftaran mahasiswa Jalur PMDP
6. Formulir yang digunakan6.1. FORM.ADK.26. Formulir Pendaftaran PMDP6.2. FORM.ADK.27 BERITA ACARA PENENTUAN KELULUSAN6.3. FORM.ADK.28 PENGUMUMAN KELULUSAN6.4. FORM.ADK.20 Bukti pembayaran
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP. 195811171982031002
PELAKSANAAN SIPENSIMARU JALURPENELUSURAN MINAT DAN BAKAT
Menerima buktisetor dari bankyang ditunjuk danmenyerahkanformulir pendaftaran
Formulirpendaftaran,buku panduandan tandaterima
11Menerima formuliryg telah diisi dankelengkapannya
Lengkap?
Meminta camamemenuhi
Meminta camamemenuhi
Formulirpendaftaran
TY
T
Y
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP. 195811171982031002
PELAKSANAAN SIPENSIMARU UJI TULIS JALURUMUM
PDR.PKKT.0415 September 2015
Rev : 01Hal : 1 dari 5
CATATAN REVISI
No. Tanggal Revisi/Perubahan Halaman
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP. 195811171982031002
PELAKSANAAN SIPENSIMARU UJI TULIS JALURUMUM
PDR.PKKT.0415 September 2015
Rev : 01Hal : 2 dari 5
1. TujuanProsedur ini bertujuan sebagai panduan pelaksanaan ujian masuk calon mahasiswa baru seleksi uji tulisjalur umum agar pelaksanaannya sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Poltekkes KemenkesKALTIM.
2. Ruang LingkupProsedur ini mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan ujian sampai dengan penetapanpengumuman peserta yang lolos ujian masuk melalui seleksi uji tulis jalur umum
3. Definisi3.1. Pengawas : Staf Poltekkes Kemenkes KALTIM yang bertugas melakukan pengawasan terhadap
kegiatan ujian masuk Poltekkes Kemenkes KALTIM untuk menjaga agar pelaksanaan tertib.3.2. Koordinator Pengawas (Korwas) : Staf Poltekkes Kemenkes KALTIM yang bertugas untuk
mengkoordinasi beberapa pengawas dalam pelaksanaan sipensimaru seleksi uji tulis jalur umum3.3. Koordinator Lokasi (Korlok) : Staf Poltekkes Kemenkes KALTIM yang bertugas untuk mengkoordinasi
beberapa lokasi pelaksanaan sipensimaru seleksi uji tulis jalur umum termasuk dalammendistribusikan soal ujian
3.4. Koordinator Operasional (Korop) : Staf Poltekkes Kemenkes KALTIM yang bertugas untukmengkoordinasi seluruh kegiatan pelaksanaan seleksi uji tulis jalur umum termasuk dalammendistribusikan soal ujian.
4. Ketentuan Umum4.1. Peserta ujian masuk Poltekkes Kemenkes KALTIM harus mempunyai dan membawa kartu ujian asli
dan kartu identitas4.2. Jumlah peserta ujian dan pengawas pada tiap-tiap ruang ujian ditentukan oleh panitia pelaksana4.3. Pengawas harus memastikan bahwa peserta yang mengikuti ujian sama dengan yang tertera pada
kartu ujian4.4. Setiap penyerahan dan pengembalian berkas dan atau naskah selalu menggunakan berita acara
penyerahan dan atau pengambilan4.5. Pembukaan sampul Naskah Soal dilakukan di depan peserta ujian dengan memanggil 2 orang
peserta sebagai saksi4.6. Lembar jawab ujian milik peserta ditempatkan pada amplop tertutup dengan menempel dan
menandatangani stiker4.7. Ketentuan – ketentuan lain diatur paduan pelaksanaan sipensimaru jalur umum
5. Dokumen yang terkait5.1. Panduan Pelaksanaan Sipensimaru Jalur Umum5.2. PDR. PKKT.02 Pendaftaran Mahasiswa Baru jalur Umum seleksi Uji tulis5.3. SOP.ADK.03 Seleksi uji tulis
6. Formulir yang digunakan6.1. FORM.ADK.21.1 Berita Acara Penyerahan Naskah Soal (Ketua Panitia Sipensimaru)6.2. FORM .ADK.21.2 Berita Acara Penyerahan Naskah Soal (Seksi Pelaksana ujian)6.3. FORM.ADK.21.3 Berita Acara Penyerahan Naskah Soal (Koordinator Pengawas)6.4. FORM.ADK.22 Berita Acara Keadaan Naskah Soal6.5. FORM.ADK.23 Berita Acara Pelaksanaan Ujian6.6. FORM.ADK.24 Berita Acara Penyerahan Lembar Jawaban (Pengawas)6.7. FORM.ADK.25 Daftar Hadir Peserta Ujian6.8. FORM.ADK.29 Daftar Hadir Pengawas Ujian
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP. 195811171982031002
PELAKSANAAN SIPENSIMARU UJI TULIS JALURUMUM
PDR.PKKT.0415 September 2015
Rev : 01Hal : 3 dari 5
7. Prosedur
No Kegiatan
Pelaksana Mutu BakuKetSeksi
Pelaksana Sarana Ketua PanitiaSipenmaru Korlok Korwas Pengawas Peserta
1. TujuanProsedur ini bertujuan untuk menjelaskan proses pendaftaran ulang mahasiswa PoliteknikKesehatan Kemenkes KALTIM sehingga dapat mempermudah dan memperlancar mahasiswadalam melakukan pendaftaran ulang
2. Ruang LingkupProsedur ini mencakup proses pendaftaran ulang mahasiswa baru dan lama mulai daripersyaratan yang harus dipenuhi, proses yang harus dilakukan hingga diperolehnya tanda buktipendaftaran ulang.
3. Definisi3.1. Mahasiswa baru : mahasiswa yang memasuki semester pertama di Poltekkes Kemenkes
KALTIM3.2. Mahasiswa Lama : mahasiswa yang memasuki semester II sampai dengan semester VI
Poltekkes Kemenkes KALTIM3.3. Daftar Ulang : Kegiatan pendaftaran yang dilakukan setelah mahasiswa baru setelah
dinyatakan diterima atau mahasiswa lama setelah meyelesaikan suatu semester dan akanmengikuti semester selanjutnya.
4. Ketentuan Umum4.1. Persyaratan daftar ulang mahasiswa baru :
- 1 lembar bukti asli penyetoran biaya pendidikan dari Bank yang ditunjuk- Kartu uji tulis asli- SKCK- Menunjukkan ijazah SLTA asli
4.2. Persyaratan administrasi pendaftaran ulang :- 1 lembar bukti asli penyetoran biaya pendidikan dari Bank yang ditunjuk- Kelengkapan isian Formulir Daftar Ulang- Kelengkapan isian Kartu Rencana Studi (KRS)- Kartu Bimbingan Akademik (PA)
5. Dokumen yang terkait5.1. PM.PKKT 5.5 Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi5.2. PM.PKKT 6.3 Prasarana dan Sarana5.3. SOP. ADK.04 Pendaftaran Ulang
6. Formulir yang digunakan6.1. FORM.ADK.20 Bukti Pembayaran6.2. FORM.ADK.08 Formulir Daftar Ulang6.3. FORM.ADK.09 Form Kartu Rencana Studi
1. TujuanProsedur ini bertujuan sebagai panduan pelaksanaan Pengenalan Program Studi (PPS) agarpelaksanaannya sesuai dengan persyaratan Poltekkes Kemenkes KALTIM.
2. Ruang LingkupProsedur ini mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan Pengenalan Program Studi danpelaporan Pengenalan Program Studi.
3. Definisi3.1. Ketua SC : Pimpinan Politeknik dan Pudir III sebagai Pengarah Pelaksanaan Pengenalan
Program Studi3.2. Ketua OC : Pudir III untuk mempersiapkan dan melaksanakan Pengenalan Program Studi
4. Ketentuan Umum4.1. Peserta Pengenalan Program Studi adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan
perkuliahan baik mahasiswa D III maupun D IV dari program reguler maupun non reguler.4.2. Ketentuan, tata cara dan persyaratan wisuda dtentukan Pimpinan Politeknik dengan
pertimbangan Pudir III Poltekkes Kemenkes KALTIM.4.3. Mahasiswa yang telah mengikuti Pengenalan Program Studi akan mendapatkan sertifikat
Pengenalan Program Studi.4.4. Mahasiswa yang telah mendaftar tetapi tidak mengikuti Pengenalan Program Studi, maka
biaya Pengenalan Program Studi tidak dapat diminta kembali dan apabila akan mengikutiPengenalan Program Studi pada tahun berikutnya harus membayar kembali.
4.5. Pengenalan Program Studi dilaksanakan sekali dalam setahun.
5. Dokumen yang terkait5.1. Ortala Poltekkes Kemenkes KALTIM.5.2. Buku Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes KALTIM
6. Formulir yang digunakan6.1. FORM.ADK.1O Daftar Peserta Pengenalan Program Studi6.2. FORM.ADK.11 Sertifikat Pengenalan Program Studi
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP. 195811171982031002
PELAKSANAAN PPSPDR.PKKT.0615 september 2015
Rev : 01Hal : 3 dari 3
7. Prosedur
No KegiatanPelaksana Mutu Baku
ketDirektur Pudir IIIKa. Ur
Kemaha-siswaan
StafKemaha-siswaan
Panitia Keleng-kapan Waktu Output
1Penerbitan SK panitiaPPS SK panitia
2
Rapat penetapanpelaksanaan PPSmeliputi waktu danlokasi PPS
Notulen rapat
3Pembuatan bukupanduan PPS Buku
panduan
4Pembuatan jadwalPPS Jadwal PPS
5
Penyampaian suratpermintaannarasumber PPS
Suratpermintaan
6 Pelaksanaan PPSDaftar hadirmahasiswa
dannarasumber
7 Pembuatan laporanPPS
Laporan PPS
8Penyampaian laporanPPS kepada direktur Laporan
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP. 195811171982031002
PELAKSANAAN PERKULIAHAN TEORI DANPRAKTEK
PDR.PKKT.07
15 September 2015
Revisi : 01
Hal : 1 dari 4
CATATAN REVISI
No. Tanggal Revisi/Perubahan Halaman
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP. 195811171982031002
PELAKSANAAN PERKULIAHAN TEORI DANPRAKTEK
PDR.PKKT.07
15 September 2015
Revisi : 01
Hal : 2 dari 4
1. Tujuan1.1. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan perkuliahan agar sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan.1.2. Memberikan panduan bagi dosen, mahasiswa, pelaksana akademik, administrasi
akademik, petugas laboratorium dan instruktur klinik/ lapangan dalam mengelolapembelajaran agar efektif dan efisien.
2. Ruang Lingkup2.1. Prosedur ini mencakup persiapan dan pelaksanaan perkuliahan di kelas, laboratorium, dan
3. Definisi3.1. Persiapan perkuliahan adalah proses penyusunan perangkat akademik sebelum
pelaksanaan perkuliahan (Kalender akademik, Jadual perkuliahan, silabus, RPP, dll)3.2. Silabus adalah rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun oleh dosen penanggung
jawab mata kuliah dalam satu semester3.3. RPS adalah rencana pembelajaran semester yang disusun oleh dosen setiap pokok
bahasan dalam 16 minggu efektif baik teori maupun praktek3.4. Kegiatan belajar mengajar adalah kegiatan yang dirancang untuk mencapai kompetensi
kognitif, afektif dan psikomotorik.3.5. Pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar adalah melaksanakan kegiatan belajar yang
diselenggarakan oleh dosen sesuai rencana (Silabus dan RPP) meliputi kegiatanperkuliahan di kelas, laboratorium dan klinik/ lapangan.
3.6. Perkuliahan di kelas adalah aktivitas belajar yang dilakukan klasikal/ kelompok besar terkaitdengan penyampaian teori-teori yang relevan dengan tujuan mata kuliah dan kompetensiyang akan dicapai.
3.7. Perkuliahan di laboratorium adalah perkuliahan yang diselenggarakan di laboratorium untukmelatih ketrampilan mahasiswa.
3.8. Pembelajaran praktek adalah pembelajaran yang dilakukan pada tatanan nyata di rumahsakit, puskesmas, keluarga atau masyarakat dan penitipan anak untuk menerapkan teoridan praktikum yang telah dilakukan sesuai kompetensi
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP. 195811171982031002
PELAKSANAAN PERKULIAHAN TEORI DANPRAKTEK
PDR.PKKT.07
15 September 2015
Revisi : 01
Hal : 3 dari 4
4. Ketentuan Umum4.1. Dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah (KOORDINATOR/ PJMK) menyusun silabus dan
melakukan pembagian tugas kepada anggota tim pengajar pada awal semester.4.2. KOORDINATOR/ PJMK melakukan koordinasi dengan anggota tim pengajar, meliputi:
4.2.1. Materi / Pokok Bahasan4.2.2. Jadual perkuliahan4.2.3. Proses evaluasi4.2.4. Setiap anggota tim pengajar menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
4.3. KOORDINATOR/ PJMK melakukan penjelasan program pembelajaran sesuai dengansilabus dengan mahasiswa sesuai dengan rencana dalam silabus selama 1 semester
5. Dokumen Terkait5.1. Kurikulum Nasional5.2. Kurikulum Institusional5.3. Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes KALTIM5.4. Pedoman Praktek di Lab5.5. Pedoman Praktek Lapangan
6. Formulir yang digunakan6.1. FORM.Pudir 1.04 Silabus6.2. FORM.Pudir 1.05 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)6.3. FORM.Pudir 1.02 Daftar Hadir Mahasiswa6.4. FORM.Pudir 1.42 Jurnal pengajaran6.5. FORM.Pudir 1.03 Daftar Hadir Dosen6.6. FORM.Pudir 1.22 Surat Permintaan Mengajar6.7. FORM.Pudir 1.41 Kalender Akademik6.8. FORM Laporan praktek laboratorium
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP. 195811171982031002
PELAKSANAAN PERKULIAHAN TEORI DANPRAKTEK
PDR.PKKT.07
15 September 2015
Revisi : 01
Hal : 4 dari 4
7. Prosedur
No KegiatanPelaksana Mutu Baku
ketKajur &pelaksanaakademik
Kajur &Kaprodi
PJMK &tim dosen
Dosen &mahasiswa Dosen Keleng-
kapan Waktu Output
1 Melaksanakan Rapatpersiapan perkuliahan
-Daftar hadirrapat
-Notulen rapatawalsemester
2
Menyampaikankalender & jadwalkuliah kepada PJMK
Kalenderakademik danjadwalperkuliahan
3Menyusun silabus,RPP (materi/modulperkuliahan)
Silabusperkuliahan,RPP,Materi/modul
4
Menyerahkan silabus,RPP seminggusebelum perkuliahanke bagian akademikjurusan dan tim dosen
Silabusperkuliahan,RPP, tandaterima
5
Melaksanakanperkuliahan di kelas,laboratorium danklinik sesuai silabusdan RPP
PENYELENGGARAAN UTS DAN UASPDR.ADK.0815 September 2015
Rev : 01Hal : 1 dari 5
CATATAN REVISI
No. Tanggal Revisi/Perubahan Halaman
PROSEDUR
MUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENYELENGGARAAN UTS DAN UASPDR.ADK.0815 September 2015
Rev : 01Hal : 2 dari 5
1. Tujuan1.1. Memberikan pedoman penyelenggaraan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir
Semester (UAS).
2. Ruang Lingkup2.1. Prosedur ini mencakup proses persiapan, pelaksanaan UTS dan UAS, proses penilaian sampai
pengumuman hasil ujian untuk Program DIII dan program D-IV di lingkungan PoltekkesKementerian Kesehatan KALTIM.
3. Definisi3.1. Ujian Tengah semester adalah ujian yang dilakukan pada pertengahan semester. Pelaksanaannya
dikoordinir oleh pelaksana administrasi akademik Jurusan/Prodi.3.2. Ujian Akhir semester adalah ujian yang dilakukan pada akhir semester. Pelaksanaannya
dikoordinir oleh pelaksana administrasi akademik Jurusan/Prodi.
4. Ketentuan Umum4.1. Mahasiswa yang memenuhi syarat mengikuti UTS dan UAS adalah yang telah mengikuti
perkuliahan minimal 80%.4.2. Mahasiswa yang mengikuti UAS adalah yang telah menyelesaikan biaya administrasi keuangan
dan tugas – tugas akademik semester berjalan.4.3. Panitia UTS dan UAS ditetapkan melalui SK Direktur.4.4. Dosen matakuliah yang mengajar pada semester berjalan menyerahkan soal dan kisi-kisinya
kepada Panitia Pelaksana selambat-lambatnya 7 hari sebelum hari pelaksanaan ujian mata kuliahyang bersangkutan.
4.5. Ketua program studi bertanggung jawab terhadap pelaksanaan UTS dan UAS.
PENYELENGGARAAN UTS DAN UASPDR.ADK.0815 September 2015
Rev : 01Hal : 3 dari 5
6. Formulir yang digunakan6.1 Form. Pudir 1.09 Jadwal Pelaksanaan Ujian UTS dan UAS6.2 Form. Pudir 1.14 Daftar pengawas ujian UTS dan UAS6.3 Form. Pudir 1.13 Daftar Hadir mahasiswa UTS dan UAS6.4 Form. Pudir 1.16 FORM Daftar Nilai UTS dan UAS6.5 Form. Pudir 1.18 FORM KHS6.6 Form. Pudir 1.17 Tata tertib ujian6.7 Form. Pudir 1.12 Kartu Ujian6.8 Form. Pudir 1.15 Berita Acara Ujian6.9 Form. Pudir 1.43 Blanko kehadiran ujian6.10 Form. Pudir 1.44 Rekapitulasi Nilai
PROSEDUR
MUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENYELENGGARAAN UTS DAN UASPDR.ADK.0815 September 2015
1. Tujuan1.1. Prosedur ini bertujuan untuk menjelaskan proses berlangsungnya Praktek klinik/ lapangan/
komunitas.1.2. Memberikan panduan pada mahasiswa/dosen untuk melakukan proses Praktek klinik/
lapangan/ komunitas di masing-masing jurusan/prodi.
2. Ruang Lingkup2.1. Prosedur ini mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan.2.2. Lahan praktek lapangan meliputi Desa, Rumah Sakit, Panti Sosial, Puskesmas, Polindes,
Bidan Praktek Swasta, Rumah Bersalin.
3. Definisi3.1. Praktek klinik/ lapangan/ komunitas adalah semua kegiatan praktek yang dilaksanakan di
lahan praktek di luar kampus Poltekkes.3.2. MoU adalah ikatan kerja sama antara poltekkes dan penanggung jawab institusi/ profesi
tempat PKL.3.3. Bidan praktek swasta adalah tempat praktek kebidanan di luar pegawai negeri sipil3.4. Polindes adalah pondok bersalin desa
4. Ketentuan Umum4.1. Praktek klinik/ lapangan/ komunitas wajib diikuti oleh mahasiswa yang sudah menempuh
mata kuliah prasyarat.4.2. Praktek klinik/ lapangan/ komunitas dilengkapi dengan MoU.4.3. Lama Pelaksanaan Praktek klinik/ lapangan/ komunitas disesuaikan dengan Satuan Kredit
Semester (SKS).4.4. Pelaksanaan Praktek klinik/ lapangan/ komunitas sesuai dengan pedoman, jadwal, waktu
yang sudah ditetapkan oleh masing-masing jurusan/prodi.
5. Dokumen Terkait5.1. PDR.PKKT.07 Pelaksanaan Perkuliahan Teori dan Praktek5.2. PDR.PKKT.08 Penyelenggaraan UTS dan UAS5.3. SOP. Pudir 1.12 UAS Praktik5.4. SOP. Pudir 1.13 Uji Ulang UAS Praktik5.5. SOP. Pudir 1.14 PKL5.6. Pedoman Praktek klinik/ lapangan/ komunitas
1. Tujuan1.1. Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan proses berlangsungnya pelaksanaan ujian
akhir program di Poltekkes Kemenkes KALTIM.1.2. Memberikan panduan pada mahasiswa dan dosen untuk melaksanakan proses ujian
akhir program di masing-masing Jurusan/Prodi.
2. Ruang Lingkup2.1. Prosedur ini mencakup mulai dari pembentukan panitia, penerbitan SK, menyusun jadwal
ujian dan dosen penguji, pemberitahuan jadwal ujian kepada mahasiswa dan dosenpenguji, pelaksanaan ujian, pemberian nilai, penyerahan nilai ke panitia UAP.
2.2. Prosedur ini berlaku untuk ujian akhir program di semua Jurusan/Prodi di PoltekkesKemenkes KALTIM.
3. Definisi3.1. Ujian Akhir Program (UAP) adalah ujian yang dilaksanakan pada akhir perkuliahan atau
mahasiswa telah menempuh seluruh mata kuliah dari tiap semester dan dinyatakan lulus.
4. Ketentuan Umum4.1. Syarat calon peserta ujian akhir program adalah :Mahasiswa telah menyelesaikan tugas-
tugas administrasi akademik dan keuangan.4.2. Bentuk UAP adalah berbentuk sidang Karya Tulis Ilmiah (KTI) atau Ujian sidang KTI dan
praktek4.3. Peserta Ujian KTI harus mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing Karya Tulis
Ilmiah.4.4. Peserta ujian KTI harus menyerahkan draft Karya Tulis Ilmiah minimal tiga hari sebelum
ujian dilaksanakan.
5. Dokumen Terkait5.1. Buku panduan akademik Poltekkes Kemenkes KALTIM5.2. Buku panduan akademik Jurusan5.3. Panduan UAP5.4. Panduan penulisan KTI5.5. PDR. PKKT.07 Pelaksanaan Perkuliahan Teori dan praktek5.6. PDR. PKKT.08 Penyelenggaraan UTS / UAS5.7. SOP.Pudir 1.15 UAP5.8. SOP.Pudir 1.16 UAP Praktik5.9. SOP.Pudir 1.17 UAP Tulis5.10. SOP.Pudir 1.18 Uji Ulang UAP Praktik
6. Formulir yang digunakan6.1. FORM.Pudir 1.27 Permintaan Menguji UAP6.2. FORM.Pudir 1.28 Jadwal Ujian UAP Keperawatan6.3. FORM.Pudir 1.29 Daftar Hadir ujian UAP Keperawatan6.4. FORM.Pudir 1.30 Penilaian UAP Keperawatan6.5. FORM.Pudir 1.31 Rekap nilai UAP6.6. FORM.Pudir 1.32 Cek list UAP Praktik6.7. FORM.Pudir 1.33 Berita Acara UAP6.8. FORM.Pudir 1.56 Berita acara UAP Analis kesehatan6.9. FORM.Pudir 1.61 Daftar Hadir UAP Analis Kesehatan6.10. FORM.Pudir 1.62 Daftar hadir penguji Ujian Keterampilan Analis Kesehatan6.11. FORM.Pudir 1.63 Lembar Penilaian UAP Analis Kesehatan6.12. FORM.Pudir 1.65 Absen Dosen dan mahasiswa UHAP Kebidanan6.13. FORM.Pudir 1.66 Absen Dosen dan Mahasiswa UAP Kebidanan6.14. FORM.Pudir 1.69 Jadwal Penguji UHAP Kebidanan6.15. FORM.Pudir 1.70 Jadwal Penguji UAP Kebidanan
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PELAKSANAAN UJIAN AKHIRPROGRAM
PDR.PKKT.1015 September 2015
Rev : 01Hal : 3 dari 4
6.16. FORM.Pudir 1.71 Berita Acara KTI6.17. FORM.Pudir 1.72 Berita Acara UHAP Kebidanan6.18. FORM.Pudir 1.73 Berita Acara UAP Kebidanan
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PELAKSANAAN UJIAN AKHIRPROGRAM
PDR.PKKT.1015 September 2015
Rev : 01Hal : 4 dari 4
7. Prosedur
No KegiatanPelaksana Mutu Baku
ketKa. Prodi Kajur Direktur Panitia UAP Ketua Penguji Keleng-
1. TujuanProsedur ini bertujuan untuk penetapan kelulusan mahasiswa selama mengikuti perkuliahansesuai dengan ketentuan Poltekkes Kemenkes KALTIM sebagai persyaratan mengikuti wisuda
2. Ruang LingkupProsedur ini menjelaskan hasil evaluasi prestasi akademik mahasiswa selama mengikutiprogram pendidikan di Poltekkes Kemenkes KALTIM
3. Definisi3.1. Yudisium adalah penetapan kelulusan ujian pada akhir pendidikan3.2. Rapat Pra Yudisium adalah rapat dosen dan penguji pada tingkat Jurusan atau program
studi yang bermaksud untuk menentukan status prestasi akademik mahasiswa padaakhir pendidikan.
3.3. IPK adalah indeks prestasi komulatif yang diperoleh mahasiswa selama mengikutipendidikan di Poltekkes Kemenkes KALTIM
4. Ketentuan Umum4.1. Yudisium dilaksanakan oleh masing-masing jurusan dengan dengan dihadiri oleh
Direktur dan jajarannya.4.2. Rapat yudisium dipimpin oleh Ketua Jurusan4.3. Syarat yudisium adalah Indeks prestasi Kumulatif minimal sama dengan 2.004.4. Predikat kelulusan didasarkan pada nilai IPK semester I-VI.4.5. Predikat kelulusan :
4.5.1. IPK 2.00-2.75 : memuaskan4.5.2. IPK 2.76-3.50 : sangat memuaskan4.5.3. IPK 3.51-4.00 : dengan pujian
5. Dokumen yang terkait5.1. PM.PKKT.7.1 Perencanaan Realisasi Layanan5.2. Panduan akademik Poltekkes Kemenkes KALTIM5.3. PDR.PKKT.07 Pelaksanaan perkuliahan teori dan praktek5.4. PDR.PKKT.10 Pelaksanaan UAP5.5. PDR.PKKT.12 Pelaksanaan Wisuda
6. Formulir yang digunakan6.1. FORM.ADK. 12 Transkrip nilai6.2. FORM.Pudir 1.45 Rekapitulasi Pencapaian IP6.3. FORM.Pudir 1.37 Daftar Hadir Yudisim6.4. FORM.Pudir 1.35 Rekap nilai Yudisium6.5. FORM.Pudir 1.36 Berita Acara Yudisium
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PELAKSANAAN YUDISIUMPDR.PKKT.1115 September 2015
Rev : 01Hal : 3 dari 3
7. Prosedur
No KegiatanPelaksana Mutu Baku ket
Kajur Direktur Direktorat Keleng-kapan Waktu Output
1
Rapat Pra yudisiumutk menetapkanjadwal yudisiumberdasarkankalender akademikdan penetapankelulusan
- Undanganrapat
- Notulenrapat
2
Mengajukan usulanpelaksanaanyudisium kepadadirektur danmengusulkan SK
1. TujuanProsedur ini bertujuan sebagai panduan pelaksanaan Wisuda agar pelaksanaannya sesuai denganpersyaratan Poltekkes Kemenkes KALTIM.
2. Ruang LingkupProsedur ini mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan wisuda dan pelaporan Wisuda.
3. Definisi3.1. Ketua SC : Direktur Poltekkes Kemenkes Kaltim3.2. Ketua OC : Pudir III untuk mempersiapkan dan melaksanakan wisuda
4. Ketentuan Umum4.1. Peserta wisuda adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan perkuliahan baik mahasiswa D
III maupun D IV dari program reguler maupun non reguler.4.2. Peserta wisuda harus mendapatkan rekomendasi dari Ketua Jurusan masing-masing.4.3. Peserta wisuda telah dinyatakan lulus yudisium.4.4. Ketentuan, tata cara dan persyaratan wisuda dtentukan Pimpinan Politeknik dengan
pertimbangan Pudir III Poltekkes Kemenkes KALTIM.4.5. Mahasiswa yang telah di wisuda akan mendapatkan salinan ijasah, toga dan buku kenangan.4.6. Mahasiswa yang telah mendaftar tetapi tidak mengikuti wisuda, maka biaya wisuda tidak
dapat diminta kembali dan apabila akan mengikuti wisuda pada tahun berikutnya harusmembayar kembali.
4.7. Wisuda dilaksanakan 2 kali setahun pada semester ganjil dan semester genap.
5. Dokumen yang terkait5.1. Ortala Poltekkes Kemenkes KALTIM.5.2. Panduan akademik Poltekkes Kemenkes KALTIM5.3. Buku Panduan Kemahasiswaan.5.4. Buku Panduan Wisuda5.5. PDR.PKKT.11 Pelaksanaan Yudisium5.6. SOP.ADK.08 Wisuda
6. Formulir yang digunakan6.1. FORM.ADK.13 Daftar Peserta Wisuda6.2. FORM.ADK.14 Berita Acara Penandatanganan naskah Lafal Sumpah6.3. FORM.ADK. 15 Naskah Lafal Sumpah dan Janji6.4. FORM.ADK. 16 Naskah Pelantikan6.5. FORM.ADK.17 Berita Acara Pelantikan
1. TujuanProsedur ini bertujuan untuk menjelaskan mekanisme penyusunan maupun pengembangankurikulum agar kurikulum yang diterapkan di Politeknik Kesehatan Kemenkes KALTIM selalumengikuti perkembangan kebutuhan di dunia kerja dan kurikulum yang ditetapkan secara nasional
2. Ruang LingkupProsedur ini mengatur tentang mekanisme/tata cara penyusunan atau pengembangan kurikuluminstitusional yang disesuaikan dengan kebutuhan stakeholder
3. Definisi3.1. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun kajian dan
pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedomanpenyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi.
3.2. Kurikulum Nasional adalah kurikulum untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar diperguruan tinggi yang digunakan secara nasional.
3.3. Kurikulum institusional adalah kurikulum untuk menyelenggarakan kegiatan belajar mengajaryang digunakan dan dikembangkan dari kurikulum nasional berdasarkan hasil kajiankebutuhan di Poltekkes kemenkes KALTIM
3.4. Desain dan pengembangan kurikulum adalah modifikasi dari kurikulum yang ada agar sesuaidengan tuntutan perkembangan IPTEK
3.5. Kelompok dosen: sekumpulan dosen pada suatu Program Studi/Jurusan yang mereview,mengusulkan pengembangan kurikulum pada Program Studi /Jurusan yang bersangkutan.
3.6. Tim pengembang kurikulum adalah sekelompok dosen yang ditunjuk untuk mengevaluasi danmenyusun pengembangan kurikulum berdasarkan SK Direktur
3.7. GBPP (Garis – Garis Besar Program Pengajaran) : Suatu pedoman yang berisi tentang pokok-pokok pengajaran yang digunakan sebagai tuntunan/ pegangan dalam evaluasi kurikulumpendidikan
4. Ketentuan Umum4.1. Penggunaan kurikulum Institusional ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Direktur
Poltekkes Kemenkes KALTIM.4.2. Implementasi kurikulum dikendalikan oleh Ketua Jurusan dan Ketua Prodi di lingkungan
Poltekkes Kemenkes KALTIM4.3. Desain Pengembangan kurikulum ditetapkan berdasarkan SK Direktur Politeknik Kesehatan
Kemenkes4.4. Desain Pengembangan kurikulum Institusional dilakukan oleh tim pengembang kurikulum yang
ditetapkan berdasarkan SK Direktur.4.5. Kelompok dosen memiliki tanggungjawab untuk mengusulkan pengembangan kurikulum di
masing – masing Program Studi / Jurusan4.6. Tim Pengembang kurikulum melakukan pengkajian dan pengembangan kurikulum secara
periodik
5. Dokumen Terkait5.1. Kurikulum Nasional5.2. Kurikulum Institusional5.3. PM. PKKT.3.2 Sasaran Mutu5.4. SK Penetapan penggunaan Kurikulum5.5. SK Penetapan kebutuhan Pengembangan atau pengembangan kurikulum5.6. SK Tim pengembang Kurikulum5.7. PM. PKKT -7.3 : Desain dan pengembangan5.8. Buku Pedoman Akademik5.9. Panduan Desain dan Pengembangan Kurikulum
PROSEDUR
MUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
DISAIN DAN PENGEMBANGANKURIKULUM
PDR.PKKT.1315 September 2015
Rev : 01Hal : 3 dari 4
5.10. EXT.PNM.01 UU Nomor : 20 tahun 20035.11. EXT.PNM.03 Keppres Nomor : 368/M tahun 19975.12. EXT.PNM.04 Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 232/U/20005.13. EXT.PNM.05 Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 045/U/2002
6. Formulir Yang Digunakan6.1. Form.Pudir 1.85 Kajian dan analisis6.2. Form.Pudir 1.86 Kajian substansi kompetensi gatra pada kurikulum6.3. Form.Pudir 1.87 Rancangan kurikulum6.4. Form.Pudir 1.88 Review dan validasi kurikulum
Mengajukanperubahankurikulum ke direkturuntuk penetapan Setuju?
Draftperubahankurikulum
6 Menetapkankurikulum
SKpenetapankurikulum,kurikulumbaru
Y
RekomendasirevisiT
T
Y
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENGADAAN BARANG DAN JASAPDR.PKKT.1415 September 2015
Rev : 01Hal : 1 dari 4
CATATAN REVISI
No. Tanggal Revisi/Perubahan Halaman
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENGADAAN BARANG DAN JASAPDR.PKKT.1415 September 2015
Rev : 01Hal : 2 dari 4
1. Tujuan1.1. Prosedur ini bertujuan untuk menjelaskan mekanisme pengadaan barang dan jasa
Pemerintah.Sehingga dapat mempermudah dan memperlancar pengadaan barang dan jasapada Poltekkes Kemenkes KALTIM
1.2. Sebagai panduan bagi panitia pengadaan untuk melakukan pengadaan barang dan ataujasa di Politeknik Kesehatan Kemenkes KALTIM.
2. Ruang Lingkup2.1 Prosedur ini mencakup proses pengadaan barang dan jasa mulai persiapan pengadaan,
pemilihan rekanan, dan pelaksanaan pengadaan barang/Jasa serta pengendalianpengadaan barang dan jasa pada Poltekkes Kemenkes KALTIM.
2.2 Prosedur ini berlaku untuk pengadaan barang dan jasa pada Politeknik KesehatanKemenkes KALTIM.
3. Definisi3.1. Pengadaan barang/ jasa pemerintah adalah kegiatan pengadaan barang/ jasa yang dibiayai
dengan APBN/ APBD, baik yang dilaksanakan secara swakelola maupun oleh penyediabarang/ jasa sendiri, maupun dengan mempergunakan pelayanan pihak ketiga (pemasok,pemborong, dan konsultan).
3.2. Pelelangan umum dan pelelangan sederhana adalah pengadaan barang/jasa lainnya yangdilakukan secara terbuka untuk umum dengan pengumuman secara luas melalui mediacetak dan papan pengumuman resmi untuk penerangan umum serta bilamanamemungkinkan melalui media elektronik, sehingga masyarakat luas/dunia usaha yangberminat dan memenuhi kualifikasi dapat mengikutinya.
3.3. Pelelangan terbatas adalah untuk pekerjaan yang kompleks dan diyakini jumlah penyediabarang/jasa yang mampu melaksanakan pekerjaan tersebut jumlahnya terbatas.
3.4. Pemilihan langsung adalah adalah cara pengadaan barang/jasa dengan memilih langsungdari daftar penyedia barang/jasa yang tersedia dan memenuhi persyaratan.
3.5. Penunjukan langsung adalah kegiatan pengadaan barang/jasa dengan cara menunjuklangsung kepada 1 (satu) penyedia barang/jasa yang memenuhi kriteria pekerjaan yangberskala kecil.
3.6. Pengadaan swakelola adalah cara pengadaan barang/jasa dengan cara membeli langsungke penyedia barang/jasa yang memenuhi kriteria
3.7. PPK adalah Pejabat Pembuat Komitmen
4. Ketentuan Umum4.1. Pengadaan barang dan/atau jasa dilakukan dengan memperhatikan anggaran yang telah
disetujui oleh Direktorat Jenderal Perbendaharaan Negara.4.2. Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di Poltekes Kemenkes KALTIM mengacu pada
Perpres No. 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa.4.3. Prosedur pemilihan penyedia barang/jasa :
1. Metode pelelangan umum.2. Metode pelelangan sederhana3. Metode pelelangan terbatas.4. Metode pemilihan langsung.5. Metode penunjukan langsung
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENGADAAN BARANG DAN JASAPDR.PKKT.1415 September 2015
Rev : 01Hal : 3 dari 4
4.4. Pelelangan umum dilaksanakan untuk pengadaan barang/ jasa bernilai diatas 200 jutarupiah
4.5. Pelelangan sederhana dilaksanakan untuk pengadaan barang/ jasa bernilai diatas 100 jutasampai 200 juta rupiah
4.6. Pelelangan terbatas dilaksanakan untuk pengadaan barang/ jasa bernilai sampai 200 jutarupiah.
4.7. Pemilihan langsung dilaksanakan untuk pengadaan barang/ jasa bernilai sampai 100 jutarupiah
4.8. Penunjukan langsung dilaksanakan untuk pengadaan barang/ jasa bernilai sampai dengan50 juta rupiah
5. Dokumen yang terkait5.1. PM. PKKT 8.3. Pengendalian layanan tidak sesuai5.2. PDR.PKKT.15 Evaluasi kinerja rekanan5.3. Dokumen Anggaran Satuan Kerja
6. Formulir yang digunakan6.1. Form pemilihan penyedia barang/jasa6.2. Form Rencana Kebutuhan Barang6.3. Form Permintaan Barang6.4. Form Surat Perintah Kerja (SPK)
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENGADAAN BARANG DAN JASAPDR.PKKT.1415 September 2015
Rev : 01Hal : 4 dari 4
7. Prosedur
No KegiatanPelaksana Mutu Baku
KetDirektur/kuasapenggunaanggaran
Kajur/kaprodi/ka.unit/kasubag
Panitiaperencana
Panitiapengadaan PPK Panitia pemeriksa &
penerimaanKeleng-kapan Waktu Output
1
Penetapan panitiapengadaan barangdan jasa dan panitiaperencana
EVALUASI KINERJA REKANANPDR.PKKT.1515 September 2015
Rev : 01Hal : 1 dari 3
CATATAN REVISI
No. Tanggal Revisi/Perubahan Halaman
PROSEDUR
MUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
EVALUASI KINERJA REKANANPDR.PKKT.1515 September 2015
Rev : 01Hal : 2 dari 3
1. Tujuan1.1 Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan proses evaluasi kinerja rekanan, supaya setiap
rekanan terpilih tersebut dapat dilihat prestasinya.1.2 Memberikan panduan bagi masing-masing satuan kerja dalam melakukan evaluasi kinerja
rekanan.
2. Ruang Lingkup2.1 Prosedur ini mencakup mulai dari pengumpulan data, penetapan prestasi dan pembuatan
laporan kinerja rekanan.2.2 Prosedur ini hanya berlaku untuk rekanan yang berhubungan langsung dengan Politeknik
Kesehatan Kemenkes KALTIM.
3. Definisi3.1 Rekanan adalah perusahaan atau perorangan yang bertindak sebagai penyedia barang atau
jasa untuk Politeknik Kesehatan Kemenkes KALTIM.
4. Ketentuan Umum4.1 Evaluasi kinerja rekanan terpilih hanya dilakukan untuk rekanan yang terkait dengan
persyaratan dan mutu yang telah ditetapkan.4.2 Evaluasi kinerja rekanan untuk pekerjaan konstruksi dilakukan minimum seminggu sekali
sampai masa pekerjaan yang telah ditentukan berakhir dan untuk pekerjaan non konstruksidilakukan pada setiap paket pekerjaan penerima barang atau jasa.
4.3 Kriteria evaluasi kinerja rekanan dapat berupa mutu barang / jasa serta ketepatan waktu sesuaidengan yang ditetapkan.
5. Dokumen Terkait5.1 PM. PKKT 6.3 Prasarana dan Sarana5.2 PM. PKKT 6.4 Lingkungan Kerja5.3 PM. PKKT 7.4 Dokumen Penerima dan Pembelian5.4 PM. PKKT 8.2 Pengukuran dan Pemantauan5.5 Prosedur penerima Barang dan / atau Jasa5.6 Prosedur Pemeliharaan Mesin/Alat/Infrastruktur5.7 Perpres No 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa
6. Formulir yang Digunakan6.1 FORM Rencana Pengukuran Kinerja Pemasok6.2 FORM Hasil Evaluasi Kerja Rekanan6.3 FORM Daftar Rekanan Bermasalah6.4 FORM Daftar Rekanan Terpilih
PROSEDUR
MUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
EVALUASI KINERJA REKANANPDR.PKKT.1515 September 2015
Rev : 01Hal : 3 dari 3
7. Prosedur
No Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku ketPanitia penerima barang dan/atau
1. TujuanAgar pelaksanaan rekruitmen pegawai di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes KALTIMdapat dilaksanakan dengan efektif, dan akuntabel.
2. Ruang Lingkup2.1. Prosedur ini berlaku di Poltekkes Kemenkes KALTIM.2.2. Rekruitmen adalah penerimaan pegawai baik pegawai baru, mutasi internal, maupun
pegawai dari instansi lain sesuai dengan kebutuhan dan kompetensinya
3. Definisi3.1. Rekruitmen pegawai adalah kegiatan seleksi, orientasi dan penempatan pegawai di
lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes KALTIM
4. Ketentuan Umum4.1. Usulan kebutuhan SDM dibuat oleh Jurusan4.2. Kepala Sub Bagian ADUM membuat draft usulan rekrutmen SDM4.3. Pembantu Direktur II memverifikasi usulan SDM dari Jurusan4.4. Usulan rekrutmen SDM ditanda tangani oleh Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes
KALTIM4.5. Rekruitmen pegawai dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu :
4.5.1. PNS4.5.2. Pegawai Kontrak
5. Dokumen Terkait5.1. PM.PKKT.6.2. Sumber Daya Manusia5.2. PDR.PKKT.17 Pengembangan SDM
1. TujuanMenjelaskan mekanisme pengembangan SDM melalui pendidikan dan pelatihan pegawaiPoltekkes Kemenkes KALTIM sesuai kebutuhan agar dilakukan secara efektif untuk mencapaikompetensi SDM.
2. Ruang Lingkup2.1. Prosedur ini mencakup identifikasi kebutuhan pendidikan dan pelatihan, pembuatan
program pendidikan dan pelatihan, pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, sampaidengan evaluasi efektifitas pendidikan dan pelatihan, dan pengukuran kompetensiSDM.
3. Definisi3.1. Pegawai adalah dosen dan staf administrasi Poltekkes Kemenkes KALTIM .3.2. Pendidikan dan pelatihan adalah program untuk mengembangkan mutu sumber daya
manusia termasuk upaya meningkatkan kompetensi pegawai.3.3. SDM adalah Sumber Daya Manusia
4. Ketentuan Umum4.1. Pendidikan dan pelatihan dapat berupa program pendidikan lanjutan atau langkah
lainnya seperti kursus, seminar, workshop atau hal lainnya yang dilakukan di dalamatau di luar Poltekkes Kemenkes KALTIM.
4.2. Permintaan pendidikan dan pelatihan yang tidak terprogram, dapat diminta oleh setiapbidang/ bagian, dengan melihat kepentingan dan anggaran yang dimiliki.
4.3. Perencanaan Kebutuhan dan anggaran pendidikan dan pelatihan dilakukan setahunsekali.
5. Dokumen Terkait5.1. PM-PKKT.6.1. Penyediaan sumber daya5.2. PM-PKKT.6.2. Sumber Daya Manusia5.3. Undang-Undang nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen5.4. Standar Kompetensi Dosen5.5. Matrik Kompetensi Dosen
6. Formulir yang digunakan6.1. Form.ADM.19 Analisa Kebutuhan Pelatihan6.2. Form.ADM.20 Program Pelatihan Tahunan6.3. Form.ADM.21 Monitoring dan evaluasi Pelaksanaan Pendidikan6.4. Form.ADM 22.1 Daftar Pelatihan Pegawai Bagi Individu6.5. Form.ADM.22.2 Daftar Pelatihan Pegawai Bagi Semua Pegawai6.6. Form.ADM.23 Surat Tugas
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENGEMBANGAN SDMPDR.PKKT.1715 September 2015
Rev : 01Hal : 3 dari 3
7. Prosedur
No KegiatanPelaksana Mutu Baku ket
Kaprodi/Kajur/Unitterkait
KaurKepegawaian/Unit
KerjasamaDirektur Pegawai
Kaprodi, Kajur, Unit terkait,Kaur Kepegawaian, Unit
Kerjasama
Keleng-kapan Waktu Output
1
Mengusulkankebutuhanpelatihan/pendidikan pegawai kpdDirektur
PENGELOLAAN LABORATORIUMPDR.PKKT.1815 September 2015
Rev : 01Hal : 1 dari 4
CATATAN REVISI
No. Tanggal Revisi/Perubahan Halaman
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENGELOLAAN LABORATORIUMPDR.PKKT.1815 September 2015
Rev : 01Hal : 2 dari 4
1. Tujuan1.1. Menjelaskan mekanisme Pengelolaan Sumber Daya Laboratorium sebagai tempat
pembelajaran psikomotorik dan afektif mahasiswa dan penelitian sertapengembangan keilmuan agar tujuan akhir aktivitas yang dilaksanakan dapattercapai sesuai dengan kompetensi dan tujuan.
1.2. Memberikan panduan bagi pengelola laboratorium, dosen, mahasiswa, user(pengguna) dalam mengelola sumber daya laboratorium sebagai tempat praktekdan penelitian agar efektif dan efisien.
2. Ruang Lingkup2.1. Prosedur ini mencakup pelaksanaan pengelolaan alat, bahan, SDM, SOP,
utilitas/sarana, keselamatan kerja di laboratorium.2.2. Prosedur ini berlaku untuk semua dosen, mahasiswa dalam atau user (pengguna)
di laboratorium Poltekkes Kemenkes Kaltim
3. Definisi3.1. Laboratorium adalah ruangan tertentu yang dirancang sesuai dengan kebutuhan
untuk melakukan kegiatan praktikum dan penelitian yang menunjang pembelajarandan pengembangan keilmuan.
3.2. Pengelolaan Sumber Daya Laboratorium adalah pelaksanaan kegiatan pengelolaansumberdaya laboratorium meliputi : alat, bahan, SDM dan SOP, pemanfaatan.
3.3. Pengelolaan alat laboratorium adalah kegiatan terhadap pengelolaan alatlaboratorium yang meliputi: penanganan atau perawatan peralatan laboratorium,pengoperasian alat, penjaminan keselamatan alat lab, pemeriksaan /kalibrasi alat.
3.4. Pengelolaan bahan adalah kegiatan dalam hal: penanganan bahan yang dipakaiuntuk praktikum dan penelitian, penggunaan bahan, pemeriksaan bahan,penjaminan keselamatan bahan
3.5. Pengelolaan sumber daya manusia laboratorium adalah kegiatan dalam pengaturankerja semua tenaga laboratorium.
3.6. Pengelolaan sarana laboratorium adalah kegiatan pengelolaan terhadappenggunaan listrik, air, gas dan material yang dipergunakan untuk praktikum,penelitian dan pengembangan keilmuan
3.7. Pengelolaan praktikum di laboratorium adalah semua kegiatan dalam menyiapkanruangan laboratorium untuk aktivitas mahasiswa,dosen atau user
4. Ketentuan Umum4.1. Kasub unit laboratorium melakukan koordinasi dengan tenaga laboratorium yang
ada setiap awal semester, meliputi:4.1.1. Penanganan dan penyiapan alat laboratorium4.1.2. Penanganan dan penyiapan bahan4.1.3. Penyiapan SOP4.1.4. Penyusunan Jobsheets (lembar kerja)4.1.5. Implementasi safety4.1.6. Implementasi Sarana prasarana
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENGELOLAAN LABORATORIUMPDR.PKKT.1815 September 2015
Dokumentasikegiatan praktek,penelitian,pengembangankeilmuan ygdilakukan di lab
Buku kegiatanlab, formpenggunaan alat,bahan danruangan
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENGELOLAAN PERPUSTAKAANPDR.PKKT.1915 September 2015
Rev : 01Hal : 1 dari 3
CATATAN REVISI
No. Tanggal Revisi/Perubahan Halaman
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENGELOLAAN PERPUSTAKAANPDR.PKKT.1915 September 2015
Rev : 01Hal : 2 dari 3
1. Tujuan1.1. Sebagai panduan untuk pelayanan peminjaman bahan pustaka sehingga pelayanan sesuai
dengan harapan, efektif dan efisien.
2. Ruang Lingkup2.1. Prosedur ini mencakup proses inventarisasi bahan pustaka, pemberian nomor kode, pendaftaran
anggota, layanan peminjaman dan pemeriksaan pengembalian bahan pustaka, pencatatan danpenempatan bahan pustaka di tempatnya.
2.2. Perpustakaan ini melayani pelanggan internal dan eksternal.
3. Definisi3.1. Petugas perpustakaan yang selanjutnya disebut pustakawan adalah orang yang bertugas di
perpustakaan dan memiliki latar belakang pendidikan ilmu perpustakaan atau yang telah pernahmengikuti pelatihan kepustakawanan.
3.2. Pengguna perpustakaan yang selanjutnya disebut pemustaka adalah pengunjung perpustakaanyang memanfaatkan bahan pustaka.
3.3. Anggota perpustakaan adalah semua mahasiswa, pegawai (Dosen, Tenaga administrasi )Poltekkes Kemenkes Kaltim atau pihak luar yang telah terdaftar sebagai anggota sesuaiketentuan yang berlaku di Poltekkes Kemenkes Kaltim.
4. Ketentuan Umum4.1. Prosedur peminjaman bahan pustaka hanya berlaku untuk anggota perpustakaan Poltekkes
Kemenkes Kaltim.4.2. Lama peminjaman bahan pustaka adalah 7 hari dan dapat diperpanjang 1 kali masa
peminjaman.4.3. Toleransi keterlambatan 1 hari.4.4. Setiap peminjam berhak meminjam maksimal 3 buah bahan pustaka dalam sekali masa
peminjaman.4.5. Pemustaka harus mengganti bahan pustaka yang dihilangkan selama peminjaman.
5. Dokumen Terkait5.1. PDR.PKKT.27 Pengendalian Dokumen5.2. PDR.PKKT.31 Tindakan Perbaikan5.3. SOP.PERPUS.01 Tata Tertib Perpustakaan5.4. SOP.PERPUS.02 Peminjaman Bahan Pustaka5.5. SOP.PERPUS.03 Pengembalian Bahan Pustaka5.6. SOP.PERPUS.04 Denda keterlambatan pengembalian bahan pustaka.
6. Formulir yang digunakan6.1. Form. Perpus. 01 Daftar inventaris bahan pustaka.6.2. Form. Perpus. 02 Buku kunjungan perpustakaan.6.3. Form. Perpus. 06 Buku peminjaman bahan pustaka.6.4. Form. Perpus. 07 FORM slip peminjaman bahan pustaka.6.5. Form. Perpus. 05 FORM Kartu anggota.6.6. Form. Perpus. 03 FORM Pendaftaran Anggota6.7. Form. Perpus. 08 FORM Surat Pernyataan penggantian bahan pustaka.
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENGELOLAAN PERPUSTAKAANPDR.PKKT.1915 September 2015
Meminta peminjammembuat pernyataanpenggantian bahanpustaka
T
Menerima bahanpustaka pengganti
Memeriksa bahanpustaka pengganti
T
Y
Y
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PEMELIHARAAN SARANA DANPRASARANA
PDR.PKKT.2015 September 2015
Rev : 01Hal : 1 dari 3
CATATAN REVISI
No. Tanggal Revisi/Perubahan Halaman
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PEMELIHARAAN SARANA DANPRASARANA
PDR.PKKT.2015 September 2015
Rev : 01Hal : 2 dari 3
1. Tujuan1.1. Prosedur ini bertujuan untuk menjelaskan proses pemeliharaan sarana dan prasarana di
lingkungan Poltekkes KemenKes KALTIM agar memastikan sarana dan prasarana dalamkondisi baik dan siap pakai.
2. Ruang Lingkup2.1. Prosedur ini mencakup proses identifikasi sarana dan prasarana, penetapan standar
pemeliharaan, penjadwalan, pelaksanaan pemeliharaan, perbaikan dan pelaporan2.2. Prosedur ini berlaku di lingkungan Poltekkes kemenkes KALTIM.
3. Definisi3.1. Sarana dan prasarana adalah semua peralatan dan perlengkapan yang mempengaruhi proses
penyelenggaraan pendidikan, meliputi tidak terbatas pada bangunan, perlengkapan, mebelair,AVA, dsb.
3.2. Pemeliharaan adalah proses untuk memastikan sarana dan prasarana dalam kondisi baik dansiap digunakan
3.3. Perbaikan adalah proses mengembalikan fungsi sarana dan prasarana pada kondisi baik dansiap digunakan
3.4. Audio Visual Aids (AVA) adalah alat bantu belajar mengajar yang berfungsi multi media
4. Ketentuan Umum4.1. Ka. Unit dan Sub Unit pemeliharaan dan perbaikan bertanggung jawab terhadap pemeliharaan
sarana dan prasarana sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.4.2. Pemeliharaan dan perbaikan dapat dilaksanakan secara internal atau bekerjasama dengan
pihak ketiga4.3. Perbaikan sarana dan prasarana dibuat dalam bentuk proposal atau permintaan perbaikan
5. Dokumen Terkait5.1. ORTALA Poltekkes Kemenkes KALTIM5.2. RAB DIPA Poltekkes Kemenkes KALTIM5.3. PM.PKKT.6.3 Sarana dan Prasarana5.4. SOP.PSP.07 Peminjaman alat urusan umum5.5. SOP.PSP.09 Pengeluaran barang5.6. SOP.PSP.10 Penghapusan barang
6. Formulir yang digunakan6.1. Form. PSP. 01 Kartu Barang6.2. Form. PSP. 02 Order6.3. Form. PSP. 03 Peminjaman6.4. Form. PSP. 04 Pengendalian6.5. Form. PSP. 05 Pemeliharaan Infrastruktur6.6. Form. PSP. 08 Surat usulan penghapusan barang6.7. Form. PSP. 09 Surat permohonan harga limit barang6.8. Form. PSP. 10 Surat persetujuan6.9. Form. PSP. 11 Surat pelelangan bersama6.10. Form. PSP. 12 Surat perintah pemeriksaan dan penelitian barang6.11. Form. PSP. 13 Daftar barang yang diteliti6.12. Form. PSP. 14 Berita acara pemeriksaan6.13. Form. PSP. 15 Surat pernyataan penghapusan barang inventaris milik negara6.14. Form. PSP. 16 Surat pernyataan penghapusan kendaraan dinas
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PEMELIHARAAN SARANA DANPRASARANA
PDR.PKKT.2015 September 2015
Rev : 01Hal : 3 dari 3
7. Prosedur
No KegiatanPelaksana Mutu Baku ket
Ka. Unit, Sub Unit dan PJPemeliharaan & Perbaikan Direktur Keleng-
kapan Waktu Output
1 Mengidentifikasisarana & prasarana
Daftar inventaris sarana &prasarana
2 Menetapkan Standarpemeliharaan Standar pemeliharaan
3 Membuat jadwalpemeliharaan Jadwal pemeliharaan
4
Membuat term ofreferencepemeliharaan danmengajukanpersetujuan direktur
Setuju? TOR
5 Melaksanakanpemeliharaan
Adakerusakan?
Cheklist kartu pemeliharaanalat, kartu riwayat alat
Laporan kerusakan, karturiwayat alat
6Melakukanpencatatan danpelaporan
Laporan hasil perbaikan,Laporan kerusakan, karturiwayat alat
T
Y
MelakukanperbaikanY
Prosedurperbaikan
T
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PEMELIHARAAN LINGKUNGAN KERJAPDR.PKKT.2115 September 2015
Rev : 01Hal : 1 dari 3
CATATAN REVISI
No. Tanggal Revisi/Perubahan Halaman
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PEMELIHARAAN LINGKUNGAN KERJAPDR.PKKT.2115 September 2015
Rev : 01Hal : 2 dari 3
1. Tujuan1.1. Prosedur ini bertujuan untuk menjelaskan proses pemeliharaan lingkungan kerja di lingkungan
Poltekkes KemenKes KALTIM agar memastikan sarana dan prasarana dalam kondisi baik dansiap pakai.
2. Ruang Lingkup2.1. Prosedur ini mencakup proses identifikasi lingkungan kerja, penetapan standar pemeliharaan,
penjadwalan, pelaksanaan pemeliharaan, perbaikan dan pelaporan2.2. Prosedur ini berlaku di lingkungan Poltekkes kemenkes KALTIM.
3. Definisi3.1. Lingkungan kerja adalah ruangan yang mempengaruhi proses penyelenggaraan pendidikan,
meliputi ruang belajar, aula, lingkungan poltekkes3.2. Pemeliharaan adalah proses untuk memastikan lingkungan kerja dalam kondisi baik dan siap
digunakan3.3. Perbaikan adalah proses mengembalikan fungsi lingkungan kerja pada kondisi baik dan siap
digunakan
4. Ketentuan Umum4.1. Ka. Unit dan Sub Unit Pemeliharaan dan perbaikan bertanggung jawab terhadap pemeliharaan
lingkungan kerja sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.4.2. Pemeliharaan dan perbaikan dapat dilaksanakan secara internal atau bekerjasama dengan
pihak ketiga4.3. Perbaikan lingkungan kerja dibuat dalam bentuk proposal atau permintaan perbaikan
5. Dokumen Terkait5.1. ORTALA Poltekkes Kemenkes KALTIM5.2. RAB DIPA Poltekkes Kemenkes KALTIM5.3. PM.PKKT.6.4 Lingkungan Kerja5.4. SOP.PSP.07 Peminjaman alat urusan umum
6. Formulir yang digunakan6.1. FORM.PSP.07 Pemeliharaan lingkungan kerja
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PEMELIHARAAN LINGKUNGAN KERJAPDR.PKKT.2115 September 2015
Rev : 01Hal : 3 dari 3
7. Prosedur
No KegiatanPelaksana Mutu Baku ket
Ka. Unit, Sub Unit dan PJPemeliharaan & Perbaikan Direktur Keleng-
kapan Waktu Output
1 Mengidentifikasisarana & prasarana
Daftar inventaris sarana &prasarana
2 Menetapkan Standarpemeliharaan Standar pemeliharaan
3 Membuat jadwalpemeliharaan Jadwal pemeliharaan
4
Membuat term ofreference utkpemeliharaan danmengajukanpersetujuan direktur
Setuju? TOR
5 Melaksanakanpemeliharaan
Adakerusakan?
Cheklist kartu pemeliharaanalat, kartu riwayat alat
Laporan kerusakan, karturiwayat alat
6Melakukanpencatatan danpelaporan
Laporan hasil perbaikan,Laporan kerusakan, karturiwayat alat
T
Y
MelakukanperbaikanY
Prosedurperbaikan
T
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PEMELIHARAAN SISTEM INFORMASIPDR.PKKT.2215 September 2015
Rev : 01Hal : 1 dari 3
CATATAN REVISI
No. Tanggal Revisi/Perubahan Halaman
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PEMELIHARAAN SISTEM INFORMASIPDR.PKKT.2215 September 2015
Rev : 01Hal : 2 dari 3
1. Tujuan1.1. Prosedur ini bertujuan untuk menjelaskan proses pemeliharaan system informasi di lingkungan
Poltekkes KemenKes KALTIM agar memastikan sarana dan prasarana dalam kondisi baik dansiap pakai.
2. Ruang Lingkup2.1. Prosedur ini mencakup proses identifikasi sarana dan prasarana komputer dan system
informasi yang digunakan, penetapan standar pemeliharaan, penjadwalan, pelaksanaanpemeliharaan, perbaikan dan pelaporan
2.2. Prosedur ini berlaku di lingkungan Poltekkes Kemenkes KALTIM.
3. Definisi3.1. Sarana dan prasarana Komputer dan system informasi adalah semua peralatan dan
perlengkapan yang mempengaruhi proses penyelenggaraan pendidikan, meliputi komputer dibagian ADAK, komputer prodi dsb
3.2. Pemeliharaan adalah proses untuk memastikan sarana dan prasarana dalam kondisi baik dansiap digunakan
3.3. Perbaikan adalah proses mengembalikan fungsi sarana dan prasarana pada kondisi baik dansiap digunakan
4. Ketentuan Umum4.1. Ka. Unit dan Sub Unit komputer bertanggung jawab terhadap pemeliharaan sarana dan
prasarana sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.4.2. Pemeliharaan dan perbaikan dapat dilaksanakan secara internal atau bekerjasama dengan
pihak ketiga.4.3. Perbaikan sarana dan prasarana dibuat dalam bentuk proposal atau permintaan perbaikan.
5. Dokumen Terkait5.1. ORTALA Poltekkes Kemenkes KALTIM5.2. RAB DIPA Poltekkes Kemenkes KALTIM5.3. PDR.PKKT.6.3 Sarana dan Prasarana5.4. SOP.KOM.03 Pemeliharaan sarana dan prasarana komputer
6. Formulir yang digunakan6.1. FORM Pemeliharaan barang
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PEMELIHARAAN SISTEM INFORMASIPDR.PKKT.2215 September 2015
Rev : 01Hal : 3 dari 3
7. Prosedur
No KegiatanPelaksana Mutu Baku ket
Ka. Unit, Sub Unit dan PJPemeliharaan & Perbaikan Direktur Keleng-
kapan Waktu Output
1 Mengidentifikasisarana & prasarana
Daftar inventaris sarana &prasarana
2 Menetapkan Standarpemeliharaan Standar pemeliharaan
3 Membuat jadwalpemeliharaan Jadwal pemeliharaan
4
Membuat term ofreferencepemeliharaan danmengajukanpersetujuan direktur
Setuju? TOR
5 Melaksanakanpemeliharaan
Adakerusakan?
Cheklist kartu pemeliharaanalat, kartu riwayat alat
Laporan kerusakan, karturiwayat alat
6Melakukanpencatatan danpelaporan
Laporan hasil perbaikan,Laporan kerusakan, karturiwayat alat
T
Y
MelakukanperbaikanY
Prosedurperbaikan
T
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENGABDIAN MASYARAKATPDR.PKKT.2315 September 2015
Rev : 01Hal : 1 dari 3
CATATAN REVISI
No. Tanggal Revisi/Perubahan Halaman
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENGABDIAN MASYARAKATPDR.PKKT.2315 September 2015
Rev : 01Hal : 2 dari 3
1. Tujuan1.1. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan perkuliahan agar sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan.1.2. Memberikan panduan bagi dosen, mahasiswa, pelaksana akademik, administrasi akademik,
petugas laboratorium dan instruktur klinik/ lapangan dalam mengelola pembelajaran agarefektif dan efisien.
2. Ruang Lingkup2.1. Prosedur ini mencakup persiapan dan pelaksanaan perkuliahan di kelas, laboratorium, dan
klinik/ lapangan (rumah sakit, puskesmas atau masyarakat)
3. Definisi3.1. Persiapan perkuliahan adalah proses penyusunan perangkat akademik sebelum pelaksanaan
perkuliahan (Kalender, Jadual perkuliahan, silabus, RPP, dll)3.2. Silabus adalah rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun oleh dosen penanggung
jawab mata kuliah dalam satu semester3.3. RPP adalah rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun oleh dosen pertatap muka3.4. Kegiatan belajar mengajar adalah kegiatan yang dirancang untuk mencapai kompetensi
kognitif, afektif dan psikomotorik.3.5. Pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar adalah melaksanakan kegiatan belajar yang
diselenggarakan oleh dosen sesuai rencana (Silabus dan RPP) meliputi kegiatan perkuliahan dikelas, laboratorium dan klinik/ lapangan.
3.6. Perkuliahan di kelas adalah aktivitas belajar yang dilakukan klasikal/ kelompok besar terkaitdengan penyampaian teori-teori yang relevan dengan tujuan mata kuliah dan kompetensi yangakan dicapai.
3.7. Perkuliahan di laboratorium adalah perkuliahan yang diselenggarakan di laboratorium untukmelatih ketrampilan mahasiswa.
3.8. Perkuliahan di klinik/ lapangan adalah perkuliahan yang dilakukan pada tatanan nyata di rumahsakit, puskesmas, keluarga atau masyarakat untuk menerapkan teori dan praktikum yang telahdilakukan sesuai kompetensi
4. Ketentuan Umum4.1. Dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah (PJMK) menyusun silabus dan melakukan pembagian
tugas kepada anggota tim pengajar pada awal semester.4.2. PJMK melakukan koordinasi dengan anggota tim pengajar, meliputi:
4.2.1. Materi / Pokok Bahasan4.2.2. Jadual perkuliahan4.2.3. Proses evaluasi4.2.4. Setiap anggota tim pengajar menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
4.3. PJMK melakukan kontrak pembelajaran dengan mahasiswa sesuai dengan rencana dalamsilabus selama 1 semester
5. Dokumen Terkait5.1. Kurikulum Nasional5.2. Kurikulum Institusional5.3. Panduan Akademik Poltekkes Kemenkes Kaltim5.4. Pedoman Praktek di Lab5.5. Pedoman Praktek Lapangan
6. Formulir yang digunakan6.1. FORM Silabus6.2. FORM Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)6.3. FORM Presensi dosen6.4. FORM Presensi mahasiswa6.5. FORM Jurnal pengajaran6.6. FORM Laporan praktek laboratorium dan praktek lapangan
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENGABDIAN MASYARAKATPDR.PKKT.2315 September 2015
Rev : 01Hal : 3 dari 3
7. Prosedur
No KegiatanPelaksana Mutu Baku
ketKa.unitpenelitian Dosen Peneliti Tim Pakar Adum Keleng-
1. Tujuan1.1. Untuk menerangkan mekanisme pengelolaan dan pengendalian ketidaksesuaian
layanan, sehingga setiap ketidaksesuaian dapat diperbaiki secara efektif dan efisiensesuai dengan keinginan atau persyaratan pelanggan.
1.2. Sebagai panduan departemen terkait untuk melakukan suatu tindakan jika terjadiketidaksesuaian layanan.
2. Ruang Lingkup2.1. Prosedur ini mencakup identifikasi ketidaksesuaian yang ditemukan oleh internal,
menganalisa ketidaksesuaian, menetapkan penanganan dan memantaupenanganannya.
2.2. Prosedur ini hanya berlaku untuk ketidaksesuaian layanan, seperti yang tercantum diruang lingkup penerapan.
3. Definisi3.1. Persyaratan adalah harapan atau kebutuhan yang dapat berupa ketetapan,
kebiasaan atau kewajiban, baik yang dinyatakan maupun yang tidak dinyatakan.3.2. Ketidaksesuaian adalah tidak terpenuhinya persyaratan.3.3. Tindakan Memperbaiki (correction) adalah tindakan yang dilakukan untuk
menghilangkan ketidaksesuaian yang terdeteksi, tanpa menghilangkan penyebabketidaksesuaian.
3.4. Tindakan Perbaikan (corrective action) adalah tindakan yang dilakukan untukmenghilangkan akar penyebab ketidaksesuaian agar tidak terulang lagi.
4. Ketentuan Umum4.1. Ketidaksesuaian layanan dapat berbentuk:
4.1.1. Kegiatan perkuliahan yang tidak sesuai dengan SAP4.1.2. Pembuatan ijasah dan transkrip nilai yang tidak sesuai4.1.3. Keterlambatan penerbitan ijasah / transkrip nilai4.1.4. Tidak memberikan kepuasan kepada stakeholders4.1.5. Tidak memberikan layanan sesuai dengan standar layanan yang ditetapkan
pada rencana mutu, prosedur mutu atau dokumen mutu lainnya.4.2. Setiap pegawai pada prinsipnya dapat menerbitkan Laporan Ketidaksesuaian dan
Penyelesaiannya (LKP), dengan meminta persetujuan Kepala Bidang/Sekretaris danatau Direktur.
4.3. Tindakan yang dapat diambil terhadap penanganan ketidaksesuaian layanan adalahmemperbaiki atau mengulang dari awal.
4.4. Jika penanganan ketidaksesuaian tidak dapat diselesaikan oleh departemen terkait,maka akan dieskalasi ke Pembantu Direktur atau Direktur.
5. Dokumen yang terkait5.1. SOP.PJMKS.01 Penanganan Ketidaksesuaian Layanan
6. Formulir yang digunakan6.1. Form. PJMKS. 02 Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP)
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENANGANAN KETIDAKSESUAIANLAYANAN
PDR.PKKT.2415 September 2015
Rev : 01Hal : 3 dari 3
7. Prosedur
No KegiatanPelaksana Mutu Baku
ketKepala BidangTerkait/Sekretaris Bagian Terkait Keleng-
kapan Waktu Output
1Mengidentifikasiketidaksesuaianlayanan
LaporanKetidaksesuaian &Penyelesaiannya(LKP)
2Menginformasikanketidaksesuaiankepada MR
LKP
3 Menganalisisketidaksesuaian LKP
4Menetapkanpenangananketidaksesuaian
LKP
5Melaksanakanpenangananketidaksesuaian
LKP
6
Mendiskusikandengan kepalabidang masing2tentang problem ygdihadapi (jika ada)
PENANGANAN KELUHAN STAKEHOLDERPDR.PKKT.2515 September 2015
Rev : 01Hal : 1 dari 3
CATATAN REVISI
No. Tanggal Revisi/Perubahan Halaman
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENANGANAN KELUHAN STAKEHOLDERPDR.PKKT.2515 September 2015
Rev : 01Hal : 2 dari 3
1. Tujuan1.1. Untuk memastikan bahwa setiap keluhan yang dihadapi stakeholder, dapat ditangani dengan
baik dan diselesaikan dengan tepat dan cepat, sehingga tercapai kepuasan stakeholder.1.2. Sebagai acuan jurusan, program studi, dan unit kerja untuk mengelola keluhan yang dihadapi
stakeholder.
2. Ruang Lingkup2.1. Prosedur ini meliputi penerimaan laporan keluhan, analisis keluhan, tindakan perbaikan yang
dilakukan, verifikasi hasil tindakan perbaikan serta pemberitahuan kepada stakeholder bahwakeluhan sudah ditangani dan diselesaikan dengan baik.
3. Definisi3.1. Keluhan adalah suatu problem yang dihadapi oleh stakeholder akibat ketidakpuasan terhadap
jasa layanan yang diterima.3.2. Log Book Keluhan adalah suatu dokumen yang berisikan daftar keluhan dan solusinya.
4. Ketentuan Umum4.1. Semua keluhan stakeholder harus diregister.4.2. Media penyampaian keluhan stakeholder dapat melalui kotak saran, web site, surat tertulis
atau secara langsung ke tim penanganan keluhan.4.3. Keluhan yang masuk maka diterbitkan Lembar Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP).4.4. Penerima keluhan adalah personal penanggung jawab unit kerja masing-masing.4.5. Tim penanganan keluhan adalah pihak-pihak yang terlibat dengan penyelesaian keluhan yang
terdiri dari Kaprodi/ Kajur, Ka. Unit penjaminan mutu, Pudir dan Direktur.
5. Dokumen Terkait5.1. PM-PKKT 8.2 Pengukuran dan Pemantauan5.2. PM-PKKT 8.3 Pengendalian Layanan Tidak Sesuai5.3. PM-PKKT 8.5 Peningkatan Mutu Layanan5.4. PDR.PKKT.26 Pengukuran Kepuasan Stakeholder5.5. PDR.PKKT.31 Tindakan Perbaikan5.6. PDR.PKKT.32 Tindakan Pencegahan5.7. SOP.PJMKS.02 Penanganan Keluhan Stakeholder
6. Formulir yang digunakan6.1. FORM.PJMKS.01 Log Book Keluhan6.2. FORM.PJMKS.02 Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesainnya (LKP)6.3. FORM.MR.47 Log book LKP
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENANGANAN KELUHAN STAKEHOLDERPDR.PKKT.2515 September 2015
Membuat rekapankeluhan, updatelogbook LKP &melaporkan keDirektur
LKP, LogBook LKP,rekapankeluhan
Dibatalkan
Y
T
Y
T
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENGUKURAN KEPUASAN STAKEHOLDERPDR.PKKT.2615 September 2015
Rev : 01Hal : 1 dari 3
CATATAN REVISI
No. Tanggal Revisi/Perubahan Halaman
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENGUKURAN KEPUASAN STAKEHOLDERPDR.PKKT.2615 September 2015
Rev : 01Hal : 2 dari 3
1. Tujuan1.1. Untuk menjelaskan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam proses pengukuran kepuasan
Stakeholder, sehingga diperoleh suatu masukan mengenai harapan dan kepentinganStakeholder terhadap layanan yang diberikan oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes KALTIM,dan dapat dilakukan peningkatan kinerja layanan.
1.2. Sebagai panduan untuk melakukan pengukuran kepuasan Stakeholder.
2. Ruang Lingkup2.1. Prosedur ini mencakup sejak proses penetapan konsep pengukuran, menyusun kuesioner,
melakukan pengukuran, sampai pada mengolah data yang ditindaklanjuti sesuai denganProsedur Tindakan Perbaikan dan atau Prosedur Tindakan Pencegahan.
2.2. Prosedur ini berlaku hanya untuk Stakeholder yang mendapatkan jasa pelayanan PoltekkesKemenkes KALTIM.
3. Definisi3.1. Produk adalah hasil dari suatu proses yang disediakan oleh Politeknik Kesehatan Kemenkes
KALTIM dan dirasakan manfaatnya oleh Stakeholder.3.2. Stakeholder adalah pihak yang memanfaatkan jasa layanan yang diberikan oleh Politeknik
Kesehatan Kemenkes KALTIM.
4. Ketentuan Umum4.1. Metode pengukuran dapat berbentuk survey melalui kuesioner.4.2. Proses pengukuran kepuasan Stakeholder dilaksanakan minimal sekali setahun.4.3. Materi kuesioner akan dikaji secara berkala (minimum sekali dalam 3 tahun), untuk
memastikan keterkiniannya.4.4. Laporan hasil kajian kepuasan Stakeholder, selalu dilaporkan kepada Direktur sebelum
diadakan tinjauan manajemen.4.5. Pengukuran kepuasan Stakeholder, dapat dilakukan oleh pihak ketiga, jika diperlukan.
5. Dokumen Terkait5.1. PM-PKKT 5.2 Fokus kepada Pelanggan5.2. PM-PKKT 5.6 Tinjauan Manajemen5.3. PM-PKKT 8.2 Pengukuran dan Pemantauan5.4. PDR.PKKT.27 Pengendalian Dokumen Mutu5.5. PDR.PKKT.30 Tinjauan Manajemen5.6. PDR.PKKT.29 Audit Internal5.7. PDR.PKKT.32 Tindakan Pencegahan5.8. PDR.PKKT.31 Tindakan Perbaikan5.9. Panduan Kepuasan Stakeholder5.10. SOP.PJMKS.03 Pengukuran Kepuasan Stakeholder
6. Formulir yang digunakan6.1. FORM.PJMKS.04 Kuesioner Pengukuran Kepuasan stakeholder6.2. FORM.PJMKS.05 Laporan Hasil Pengukuran Kepuasan Stakeholder
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENGUKURAN KEPUASAN STAKEHOLDERPDR.PKKT.2615 September 2015
Rev : 01Hal : 3 dari 3
7. Prosedur
No KegiatanPelaksana Mutu Baku
ketUnit PenjaminanMutu Direktur Keleng-
kapan Waktu Output
1Membuat rencanapengukuran kepuasanstakeholder
Rencanapengukurankepuasanstakeholder
2Menyusun kuesionerpengukuran kepuasanstakeholder
Kuesionerkepuasanstakeholder
3 Meminta persetujuanDirektur
Kuesionerkepuasanstakeholder
4 Setuju?
5 Menentukan stakeholder ygakan disurvei Daftar stakeholder
6 Setuju?
7 Memberikan kuesionerkepada stakeholder
8Memastikan kuesioner telahditerima dan diisi dgnlengkap oleh stakeholder
Kuesioner
9Melakukan tabulasi datahasil dari pengisiankuesioner
PENGENDALIAN DOKUMEN MUTUPDR.PKKT.2715 September 2015
Rev : 01Hal : 1 dari 5
CATATAN REVISI
No. Tanggal Revisi/Perubahan Halaman
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENGENDALIAN DOKUMEN MUTUPDR.PKKT.2715 September 2015
Rev : 01Hal : 2 dari 5
1. Tujuan1.1. Untuk menerangkan proses pengendalian dokumen mutu di Poltekkes KemenKes KALTIM,
supaya setiap dokumen yang beredar adalah sah, terbaru dan terdistribusi sesuaipemegang dokumen.
1.2. Untuk memberikan panduan kepada karyawan dalam melakukan pengendalian dokumenmutu.
2. Ruang Lingkup2.1. Prosedur ini mencakup pengendalian dokumen mutu internal dan eksternal yang meliputi
proses usulan perubahan/penambahan dokumen, pembuatan draft dokumen, pembahasandokumen, penyusunan dokumen, pemeriksaan dan persetujuan dokumen, pencetakandokumen, pendistribusian dokumen, penarikan dokumen lama, pengidentifikasian ataupenyimpanan dokumen serta pemberitahuan kepada staf tentang dokumen baru.
2.2. Prosedur ini berlaku hanya untuk dokumen mutu internal dan dokumen mutu eksternal.
3. Definisi3.1. Dokumen mutu adalah acuan yang digunakan untuk melakukan pekerjaan meliputi
kebijakan mutu, sasaran mutu, Pedoman mutu, prosedur mutu, SOP, rencana manajemenmutu, formulir dan dokumen pendukung lainnya.
3.2. Dokumen internal adalah dokumen yang diterbitkan oleh pihak Poltekkes.3.3. Dokumen Eksternal adalah dokumen dari luar Poltekkes KemenKes Kaltim yang dijadikan
acuan untuk melakukan suatu pekerjaan, seperti UU, Peraturan Pemerintah, PeraturanDaerah, dan sebagainya.
3.4. Dokumen Terkendali adalah dokumen yang pendistribusiannya berdasarkan DaftarPemegang Dokumen dan apabila terjadi revisi, maka nama yang tercantum dalam DaftarPemegang Dokumen tersebut akan diberikan revisi terakhir dari dokumen tersebut.
3.5. Dokumen Tidak Terkendali adalah dokumen yang pendistribusiannya di luar DaftarPemegang Dokumen dan jika terjadi revisi, maka tidak berkewajiban untuk memberikandokumen revisi terakhir.
3.6. Dokumen kadaluarsa adalah dokumen asli yang telah mengalami revisi.3.7. Pemegang Dokumen adalah individu yang terlibat langsung dalam pengendalian dokumen
mutu (Direktur, PUDIR, MR, Document Controller, Kasubbag, Kepala unit, KetuaJurusan/program studi).
3.8. Master List Dokumen Mutu adalah daftar induk dokumen mutu yang berlaku di PoltekkesKemenKes KALTIM.
4. Ketentuan Umum4.1. Poltekkes KemenKes KALTIM memiliki Master List Dokumen baik untuk dokumen internal
maupun dokumen eksternal serta Daftar Pemegang Dokumen untuk mengendalikanpendistribusian dokumen.
4.2. Seluruh dokumen mutu tidak akan diterbitkan, jika belum ada bukti pemeriksaan danpersetujuan MR dan pihak berwenang.
4.3. Usulan perubahan dokumen mutu level 1 dan atau 2 (Manual dan atau prosedur mutu)diajukan kepada MR diketahui oleh kepala unit kerja terkait, sedangkan usulan perubahandokumen mutu level 3 dan atau 4 (SOP/IK dan atau Form) diajukan kepada kepala unitkerja terkait.
4.4. Dokumen yang berlaku di Poltekkes KemenKes KALTIM ditandai dengan logo PoltekkesKemenKes KALTIM, jenis dokumen, nama dokumen, nomor dokumen, nomor revisi, tanggalterbit, jumlah halaman.
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENGENDALIAN DOKUMEN MUTUPDR.PKKT.2715 September 2015
Rev : 01Hal : 3 dari 5
4.5. Kode Unit Kerja/ Jurusan
NO. UNIT KERJA KODE DOKUMEN1 Management Representative (MR) MR2 Sub Bagian ADUM ADM3 Sub Bagian ADAK ADK4 Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat PPM5 Unit Laboratorium LAB6 Unit Pemeliharaan Sarana & Prasarana PSP7 Unit Perpustakaan PERPUS8 Unit Komputer KOM9 Unit Penjaminan Mutu & Hub Kerjasama PJMKS10 Unit Layanan Pengadaan ULP11 Jurusan Keperawatan KEP12 Jurusan Kebidanan KEB13 Jurusan Analis Kesehatan AK
4.6. Metode penomoran dokumen ditetapkan sebagai berikut:4.6.1. Dokumen Pedoman Mutu
PM.PKKT. X.X.(X)PM menyatakan dokumen Manual MutuPKKT menyatakan Poltekkes KemenKes KaltimX.X.(X) mengacu pada nomor pasal SMM/ nomor urut.RMM menyatakan rencana manajemen mutu
4.6.2. Dokumen Prosedur MutuPDR.PKKT.YYPDR menyatakan dokumen ProsedurPKKT menyatakan Poltekkes KemenKes KaltimYY menyatakan nomor urut prosedur
4.6.3. Dokumen Standard Operating ProcedureSOP.XXX.YYSOP menyatakan Standar Operating ProcedureXXX menyatakan kode jurusan/ unit kerjaYY menyatakan nomor urut SOP
4.6.4. FormulirFORM.XXX.YY.FORM menyatakan formulirXXX menyatakan kode jurusan/ unit kerjaYY nomor urut formulir
4.6.5. Dokumen EksternalDE.XXX.YYDE menyatakan Dokumen EksternalXXX menyatakan kode jurusan/ unit kerjaYY nomor urut formulir
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENGENDALIAN DOKUMEN MUTUPDR.PKKT.2715 September 2015
Rev : 01Hal : 4 dari 5
4.7. Dokumen asli disimpan dalam bentuk kertas kemudian didistribusikan sesuai dengan DaftarPemegang Dokumen setelah lebih dahulu dibubuhi stempel “DOKUMEN TERKENDALI”berwarna
4.8. Dokumen kertas yang beredar diluar Poltekkes KemenKes KALTIM dan atau tidaktercantum dalam Daftar Pemegang Dokumen dan atau tidak mempunyai tanda stempel asli“DOKUMEN TERKENDALI”, maka dokumen tersebut merupakan dokumen tidakterkendali.
4.9. Dokumen Asli yag telah mengalami revisi diberi stempel Dokumen Kadaluarsa dandisimpan di tempat terpisah serta dokumen hasil penggandaan yang sudah tidak berlakudimusnahkan dengan cara digunting, atau dibakar atau diberi tanda silang.
4.10. Dokumen eksternal dikendalikan oleh setiap jurusan/ unit kerja dan setiap dokumen dicatatke dalam daftar dokumen eksternal serta jika terjadi updating dokumen, maka akandilakukan oleh unit kerja masing-masing.
4.11. Tabel Persetujuan dokumen
No Level Dokumen Dibuat Diperiksa Disahkan1 Pedoman Mutu - MR Direktur2 Prosedur Mutu - MR Direktur3 SOP Penanggung
jawab Unit kerja/Kajur
MR Direktur
4 Rencana Manajemen Mutu - MR Direktur
4.12. Back Up Soft Copy Data4.12.1 Data di Back ke dalam Hardisc Eksternal4.12.2 Hardisc Eksternal di berikan pasword4.12.3 Pasword hanya diketahui oleh MR dan Dokumen Control4.12.4 Pasword di ganti setiap 1 bulan sekali4.12.5 Hardisc Eksternal disimpan didalam Brankas di ruang ADAK
5. Dokumen Terkait5.1. PM-PKKT 4.2 Persyaratan Dokumentasi5.2. PM-PKKT 5.5 Tanggungjawab, wewenang dan Komunikasi
6. Formulir yang digunakan6.1. FORM.MR. NO. 26 S.D 37 Daftar Pengendalian Catatan Mutu6.2. FORM.MR. 53 BERITA ACARA PEMUSNAHAN6.3. FORM.PJMKS.02 Laporan Ketidaksesuaian dan penyelesaiannya (LKP)
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENGENDALIAN DOKUMEN MUTUPDR.PKKT.2715 September 2015
Rev : 01Hal : 5 dari 5
7. Prosedur
No Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
ketPengusulMR atau
Kepala UnitKerja
Pengusuldan MR,Ka. UnitTerkait
DocumentController
(DC)
Ka. UnitTerkait, MRdan Direktur
Keleng-kapan Waktu Output
1
Memberikan usulanuntuk melakukanperubahan/penambahandokumen
11Mendistribusikandokumen baru kepadapemegang dokumen
Form distribusidokumen
12Menarik danmemusnahkan dokumenlama
BAPemusnahan
14Memberitahukan kepadaseluruh pegawai tentangdokumen baru
Surat edaran
13 Mendokumentasikandokumen baru
Masterlistdokumen
14 Selesai
Y T
Y
T
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENGENDALIAN CATATAN MUTUPDR.PKKT.2815 September 2015
Rev : 01Hal : 1 dari 3
CATATAN REVISI
No. Tanggal Revisi/Perubahan Halaman
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENGENDALIAN CATATAN MUTUPDR.PKKT.2815 September 2015
Rev : 01Hal : 2 dari 3
1. Tujuan1.1. Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan proses pengendalian catatan mutu di Poltekkes
KemenKes KALTIM agar setiap catatan mutu dapat diakses dengan mudah dan tersimpansesuai masa berlakunya catatan mutu.
1.2. Memberikan panduan kepada karyawan untuk mengendalikan catatan mutu di masing-masing jurusan/program studi/unit kerja.
2. Ruang Lingkup2.1. Prosedur ini mencakup mulai dari proses identifikasi, penentuan batas waktu, pemeriksaan,
mendokumentasikan, menginformasikan dan memusnahkan catatan mutu.2.2. Prosedur ini berlaku untuk pengendalian media penyimpanan kertas.
3. Definisi3.1. Catatan Mutu adalah bukti penerapan sistem manajemen mutu pada semua proses layanan
pendidikan.3.2. Daftar Catatan Mutu adalah daftar yang berisikan informasi tentang identifikasi, lokasi
penyimpanan, metode penyimpanan, dan masa berlaku catatan mutu.
4. Ketentuan Umum4.1. Catatan Mutu digunakan sebagai bukti kesesuaian terhadap penerapan sistem manajemen
mutu.4.2. Metode penyimpanan catatan mutu dapat berdasarkan nomor, tanggal, unit, abjad atau
disesuaikan dengan kondisi masing-masing bagian.4.3. Pemusnahan catatan mutu dapat dilakukan dengan cara pembakaran, pengguntingan,
pemberian tanda silang, atau menggunakan mesin penghancur kertas.4.4. Masa berlaku catatan mutu ditetapkan oleh masing-masing Ketua Jurusan/ Program Studi/
Unit Kerja terkait, dengan mengacu pada perundangan/ peraturan, jika ada, atau ditetapkansendiri.
4.5. Jika terjadi kerusakan (ketidaksesuaian) pada catatan mutu, maka karyawan terkait mengisiformulir Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP) serta melakukan tindakanperbaikan sesuai prosedur Tindakan Perbaikan (lihat prosedur PDR.PKKT.31).
5. Dokumen Terkait5.1. PDR.PKKT.27 Pengendalian dokumen mutu5.2. PDR.PKKT.31 Tindakan perbaikan
6. Formulir yang digunakan6.1. FORM.MR.26 s.d 37 Daftar Pengendalian Catatan Mutu6.2. FORM.MR.53 Berita Acara Pemusnahan6.3. FORM.PJMKS.02 Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP)
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
PENGENDALIAN CATATAN MUTUPDR.PKKT.2815 September 2015
Menyimpancatatan mutusesuai denganmasa simpan Lewat masa
simpan?
Daftar catatanmutu
6 Musnahkan?
Selesai
BA serah terima
7 Memusnahkancatatan mutu Selesai
BApemusnahancatatan mutu
Y
Y
T
T
Menyimpancatatan mutusbgi file inaktif
T
Y
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
AUDIT INTERNALPDR.PKKT.2915 September 2015
Rev : 01Hal : 1 dari 5
CATATAN REVISI
No. Tanggal Revisi/Perubahan Halaman
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
AUDIT INTERNALPDR.PKKT.2915 September 2015
Rev : 01Hal : 2 dari 5
1. Tujuan1.1. Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan sistem audit internal supaya setiap audit
dapat dilakukan secara efektif, berkala dan memberi peluang untuk melakukanperbaikan.
1.2. Memberikan pedoman kepada tim auditor untuk melakukan audit internal.
2. Ruang Lingkup2.1. Prosedur ini mencakup penentuan tim auditor internal, penetuan jadwal audit, proses
audit, penyusunan laporan hasil audit, tindak lanjut hasil audit dan verifikasi tindaklanjut hasil audit.
2.2. Prosedur ini hanya berlaku untuk melakukan audit sistem manajemen mutu (SMM)ISO 9001:2008.
3. Definisi3.1. Audit internal adalah aktivitas pemeriksaan terhadap efektifitas penerapan sistem
manajemen mutu, yang dilakukan oleh auditor yang independen terhadap area/prosesyang diaudit.
3.2. Lead Auditor adalah seorang yang memiliki kualifikasi dan ditunjuk untuk memimpinjalannya audit.
3.3. Auditor adalah personil yang memiliki kualifilkasi dalam melaksanakan audit SMM ISO9001:2008
3.4. LKP adalah laporan ketidaksesuaian dan penyelesaiannya.
4. Ketentuan Umum4.1. Audit internal dilakukan oleh auditor yang memiliki kualifikasi sbb:
4.1.1. Telah memperoleh sertifikat sebagai auditor SMM ISO 9001:2008, dan4.1.2. PNS di Poltekkes KemenKes KALTIM minimal 1 tahun
4.2. Kualifikasi Lead Auditor ditetapkan sbb:4.2.1. PNS di Poltekkes KemenKes KALTIM minimum 3 tahun, dan4.2.2. Telah melakukan audit internal minimal 3 kali, atau4.2.3. Pernah dan atau menjabat sebagai MR.
4.3. Audit internal dilaksanakan secara periodik minimal 1 tahun sekali4.4. Audit internal tidak terjadwal dapat dilakukan, bila dibutuhkan.4.5. Audit internal dilakukan juga dengan melihat dan mempertimbangkan hasil audit
internal sebelumnya.4.6. Kategori temuan dalam audit internal ditetapkan sbb:
4.6.1. Major4.6.1.1. Sistem yang dimiliki organisasi tidak memenuhi persyaratan standar
yang bersifat wajib. Sebagian atau semua Sistem Manajemen samasekali tidak diterapkan
4.6.1.2. Terjadi pelanggaran atau ketidaksesuaian yang berdampak luas danmenyangkut kinerja Sistem Manajemen organisasi
4.6.1.3. Terjadi ketidaksesuaian yang menyebabkan ketidakpuasan pelanggandan kejadian tersebut berulang tanpa tindakan korektif
4.6.1.4. Terjadi temuan Minor yang sama di berbagai proses.
4.6.2. Minor4.6.2.1. Terjadi ketidaksesuaian yang terlokalisasi di suatu tempat4.6.2.2. Terjadi ketidaksesuaian yang dampaknya terhadap kinerja Sistem
Manajemen dan atau kepuasan pelanggan tidak signifikan.
4.6.3. Observasi/Rekomendasi:4.6.3.1. Ditemukan potensi ketidaksesuaian
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
AUDIT INTERNALPDR.PKKT.2915 September 2015
Rev : 01Hal : 3 dari 5
4.7. Kategori temuan ditetapkan untuk memberikan prioritas melakukan tindakanperbaikan atau peningkatan terus menerus.
4.8. Temuan audit yang memerlukan tindak lanjut mengacu pada Prosedur Tindakanperbaikan (PDR.PKKT.31)
4.9. Hasil pelaksanaan audit dibahas dalam Rapat Tinjauan Manajemen
5. Dokumen Terkait5.1. Semua dokumen Manual Mutu5.2. Semua dokumen Prosedur Mutu
6. Formulir yang digunakan6.1. Rencana pengukuran kinerja SMM6.2. FORM. MR.50 Jadwal Audit Internal6.3. FORM. MR.51 Checklist Audit6.4. FORM. PJMKs.02 Laporan Ketidaksesuaian Dan Penyelesaiannya (LKP)6.5. FORM.MR. 47 Log Book LKP6.6. FORM.MR. 52 Laporan Hasil Audit Internal
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
AUDIT INTERNALPDR.PKKT.2915 September 2015
Rev : 01Hal : 4 dari 5
7. Prosedur
No KegiatanPelaksana Mutu Baku Ket
Direktur MR LeadAuditor Auditor Auditee DC Staf terkait Keleng-
Menetapkanrencana tindaklanjut danmengembalikanLKP ke MR
LKP
14 Melaksanakantindak lanjut
LKP, formterkait
15 Verifikasi tindaklanjut
Setuju?
LKP
T
Y
T
AY
MemintakeputusanMR/LA
T
MembatalkanLKP
T
Y
Y
1
Y
T
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
AUDIT INTERNALPDR.PKKT.2915 September 2015
Rev : 01Hal : 5 dari 5
No KegiatanPelaksana Mutu Baku Ket
Direktur MR LeadAuditor Auditor Auditee DC Staf terkait Keleng-
kapanWkt Output
16 Menutup LKP LKP
17 Memperbaruilogbook LKP
LogbookLKP
18 Membuatlaporan audit
Laporanaudit
19Menyerahkanlaporan audit keMR/LA
Laporanaudit,bukuserahterima
20
Mencatat danmenyimpanhasilpelaksanaanaudit
LKP,checklistaudit,laporanaudit
21
Membahas hasilaudit dalamrapat tinjauanmanajemen
AgendaRTM
A 1
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
TINJAUAN MANAJEMENPDR.PKKT.3015 September 2015
Rev : 01Hal : 1 dari 5
CATATAN REVISI
No. Tanggal Revisi/Perubahan Halaman
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
TINJAUAN MANAJEMENPDR.PKKT.3015 September 2015
Rev : 01Hal : 2 dari 5
1. Tujuan1.1. Untuk menerangkan proses tinjauan manajemen di Poltekkes KemenKes KALTIM
supaya setiap dapat dilakukan tepat waktu dan memberikan rekomendasi untukmelakukan perbaikan dan peningkatan proses, hasil dan sistem manajemen mutu.
1.2. Sebagai acuan untuk melakukan tinjauan manajemen secara efektif sesuai denganSMM ISO 9001:2008.
2. Ruang Lingkup2.1. Prosedur ini mencakup mulai proses penentuan jadwal dan peserta, pembuatan
undangan, pelaksanaan, pembuatan risalah rapat, distribusi hasil rapat, tindak lanjuthasil rapat dan verifikasi hasil pelaksanaan keputusan rapat.
2.2. Prosedur ini berlaku hanya untuk rapat tinjauan manajemen, dan tidak berlaku untukrapat yang lain.
3. DefinisiTinjauan manajemen adalah kajian secara menyeluruh terhadap penerapan sistemmanajemen mutu ISO 9001:2008 di Poltekkes KemenKes KALTIM, serta rekomendasiperbaikan dan peningkatan yang diperlukan untuk efektivitas dan efisiensi penerapansistem tersebut.
4. Ketentuan Umum4.1. Tinjauan manajemen dihadiri oleh Direktur, MR, Pembantu Direktur, Ketua Jurusan/
Prodi/ Unit Kerja.4.2. Tinjauan manajemen dilaksanakan secara periodik sekurang-kurangnya setiap 6
(enam) bulan sekali.4.3. Tinjauan manajemen tidak terjadwal, dapat dilakukan bila dibutuhkan.4.4. Undangan tinjauan manajemen dapat didistribusikan lewat e-mail, memo atau surat.4.5. Agenda pembahasan dalam tinjauan manajemen mencakup :
4.5.1. Kebijakan mutu, pencapaian sasaran mutu dan kinerja layanan dari setiapKetua Jurusan/ Prodi/ Unit, Hasil pencapaian rencana manajemen mutu,yang juga merupakan kinerja proses.
4.5.2. Hasil audit internal maupun eksternal.4.5.3. Umpan balik stakeholder, mencakup hasil pengukuran kepuasan pelanggan
serta keluhan stakeholder.4.5.4. Status tindakan perbaikan dan pencegahan.4.5.5. Hasil tindak lanjut dari tinjauan manajemen sebelumnya.4.5.6. Perubahan sistem manajemen mutu.4.5.7. Rekomendasi untuk peningkatan.
4.6. Dalam tinjauan manajemen, Pembantu Direktur, Ketua Jurusan/ Prodi/ Unit Kerja /melaporkan kinerja masing-masing.
4.7. Hasil dari tinjauan manajemen, mencakup rekomendasi:4.7.1. Perbaikan dan Peningkatan sistem manajemen mutu4.7.2. Perbaikan dan Peningkatan proses dan layanan4.7.3. Perencanaan sumber daya
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
TINJAUAN MANAJEMENPDR.PKKT.3015 September 2015
Rev : 01Hal : 3 dari 5
4.8. Pembahasan Tinjauan Manajemen yang memerlukan tindak lanjut makadilaksanakan sesuai dengan PDR.PKKT.31 Tindakan Perbaikan
5. Dokumen Terkait5.1. PM-PKKT 3.1 Pernyataan Kebijakan Mutu5.2. PM-PKKT 5.3 Kebijakan Mutu5.3. PM-PKKT 5.6 Tinjauan Manajemen5.4. PM-PKKT 7.1 Perencanaan Realisasi Layanan5.5. PM-PKKT 8.1 Pemantauan, Analisis, Dan Peningkatan5.6. PM-PKKT 8.2 Pengukuran Dan Pemantauan5.7. PM-PKKT 8.3 Pengendalian Layanan Tidak Sesuai5.8. PDR.PKKT.25 Penanganan Keluhan Stakeholder5.9. PDR.PKKT.26 Pengukuran Kepuasan Stakeholder5.10.PDR.PKKT.32 Tindakan Pencegahan5.11.PDR.PKKT.31 Tindakan Perbaikan5.12.PDR.PKKT.29 Audit Internal
6. Formulir yang digunakan6.1. FORM.MR. 48 Undangan Tinjauan Manajemen6.2. FORM.PJMKS.14 Agenda Rapat6.3. FORM. MR. 49 Risalah Rapat Tinjauan Manajemen6.4. FORM.PJMKS 05 Daftar Hadir
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
TINJAUAN MANAJEMENPDR.PKKT.3015 September 2015
Rev : 01Hal : 4 dari 5
7. Prosedur
No KegiatanPelaksana Mutu Baku
ketMR Direktur Kajur/ Kaprodi/
Unit TerkaitNotulisRapat
Keleng-kapan Waktu Output
1 Merencanakan tinjauanmanajemen tahunan
Rencanapengukurankinerja SMM
2 Membuat undangantinjauan manajemen
Undangan rapattinjauanmanajemen
3 Meminta persetujuandirektur
Setuju?Undangan rapattinjauanmanajemen
4Mempersiapkan laporanyang akan disajikan dalamrapat
Membuat laporan untukdibawa ke dalam tinjauanmanajemen berikutnyadan memperbarui logbook LKP
Risalah Rapat,logbook LKP
1
T
Y
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
TINDAKAN PERBAIKANPDR.PKKT.3115 September 2015
Rev : 01Hal : 1 dari 4
CATATAN REVISI
No. Tanggal Revisi/Perubahan Halaman
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
TINDAKAN PERBAIKANPDR.PKKT.3115 September 2015
Rev : 01Hal : 2 dari 4
1. Tujuan1.1. Untuk menerangkan mekanisme tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian, agar setiap
tindakan perbaikan yang diambil dapat menghilangkan penyebab ketidaksesuaian danmencegah berulang kembali.
1.2. Sebagai panduan bagi karyawan, untuk melakukan tindakan perbaikan yang efektif danefisien sesuai SMM ISO 9001:2008
2. Ruang Lingkup2.1. Prosedur ini mencakup identifikasi ketidaksesuaian, analisa penyebab ketidaksesuaian,
penetapan rencana perbaikan, pelaksanaan tindakan perbaikan, sampai pada verifikasiterhadap tindakan perbaikan yang sudah dilakukan.
2.2. Prosedur ini berlaku untuk semua ketidaksesuaian sistem manajemen mutu.
3. Definisi3.1. Ketidaksesuaian (non-conformance) adalah tidak terpenuhinya suatu persyaratan.3.2. Tindakan perbaikan (corrective action) adalah aktivitas yang dilakukan untuk
menghilangkan penyebab dari suatu ketidaksesuaian, serta dipastikan tidak terulangkembali.
3.3. Koreksi adalah tindakan untuk memperbaiki ketidaksesuaian3.4. Persyaratan (requirement) adalah harapan atau kebutuhan yang dapat berupa ketetapan,
ketentuan atau kewajiban, baik yang dinyatakan ataupun tidak dinyatakan.3.5. Originator adalah orang/ personil yang mendapati ketidaksesuaian3.6. LKP adalah laporan ketidaksesuaian dan penyelesaiannya
4. Ketentuan Umum4.1. Tindakan perbaikan dapat dilakukan atas ketidaksesuaian yang teridentifikasi pada saat
terjadi, tidak terkecuali:4.1.1. proses penanganan keluhan stakeholder4.1.2. proses penanganan ketidaksesuaian layanan4.1.3. proses audit internal4.1.4. proses monitoring4.1.5. proses analisa data4.1.6. temuan/ laporan lainnya
4.2. Orginator menerbitkan LKP4.3. Apabila permintaan tindakan perbaikan belum diselesaikan sesuai dengan target
penyelesaian, maka akan diadakan eskalasi laporan kepada MR.
5. Dokumen Terkait5.1. Semua dokumen Pedoman Mutu5.2. Semua dokumen Prosedur Mutu
6. Formulir yang digunakan6.1. FORM.PJMKS.02 Laporan Ketidaksesuaian Dan Penyelesainnya (LKP)6.2. FORM.MR.47 Log Book LKP
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
TINDAKAN PERBAIKANPDR.PKKT.3115 September 2015
Rev : 01Hal : 3 dari 4
7. Prosedur
No KegiatanPelaksana Mutu Baku
ketOriginator Kajur/ Kaprodi/kepala unit kerja DC MR Keleng-
1. Tujuan1.1. Prosedur ini bertujuan untuk menerangkan mekanisme tindakan pencegahan atas
potensi ketidaksesuaian, sehingga setiap tindakan pencegahan dapat dilakukansecara efektif untuk menghilangkan potensi penyebab ketidaksesuaian.
1.2. Memberikan pedoman bagi semua karyawan untuk melakukan tindakanpencegahan sesuai SMM ISO 9001:2008.
2. Ruang Lingkup2.1. Prosedur ini mencakup identifikasi potensi ketidaksesuaian, analisis potensi
ketidaksesuaian, rencana tindakan pencegahan, pelaksanaan tindakanpencegahan, sampai pada verifikasi terhadap tindakan pencegahan yang sudahdilakukan.
2.2. Prosedur ini berlaku untuk semua proses pendidikan atau aktivitas systemmanajemen mutu di Poltekkes KemenKes Kaltim.
3. Definisi3.1. Tindakan pencegahan (preventive action) adalah tindakan untuk menghilangkan
potensi akar penyebab ketidaksesuaian agar tidak terjadi ketidaksesuaian.3.2. Persyaratan (requirement) adalah harapan atau kebutuhan yang dapat berupa
ketetapan, ketentuan, atau kewajiban, baik yang dinyatakan ataupun tidakdinyatakan.
3.3. Originator adalah personil yang mendapati potensi ketidaksesuaian3.4. DC adalah document controller3.5. LKP adalah laporan ketdakssuaian dan penyelesaiannya.
4. Ketentuan Umum4.1. Tindakan pencegahan dapat dilakukan pada semua proses pendidikan.4.2. Tindakan pencegahan selalu diawali analisa data terhadap berulangnya
ketidaksesuaian/ potensi terjadinya ketidaksesuaian4.3. MR atau Penanggung jawab unit kerja bertanggung jawab atas analisa dan
penyelesaian berulangnya ketidaksesuaian yang terjadi di area kerjanya.
5. Dokumen Terkait5.1. Semua dokumen Pedoman Mutu5.2. Semua dokumen Prosedur Mutu
6. Formulir yang digunakan6.1. FORM.PJMKS.02 Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesaiannya (LKP)6.2. FORM.MR.47 Log book LKP6.3. FORM. PJMKS.06 Undangan rapat
PROSEDURMUTU
Disiapkan Disahkan
MR,
Enny Hartiningsih, SSTNIP. 197504082009122002
Direktur,
Drs. H. Lamri, M.KesNIP.195811171982031002
TINDAKAN PENCEGAHANPDR.PKKT.3215 September 2015
Rev : 01Hal : 3 dari 4
7. Prosedur
No KegiatanPelaksana Mutu Baku
ketOriginator Kajur/ Kaprodi/ kepala unit
kerja DC MR Keleng-kapan Waktu Output
1Mengidentifikasiaktivitas/proses yang adadi masing-masingjurusan/prodi/unit kerja
LKP
2Mengidentifikasi potensiketidaksesuaian dariaktivitas/proses tersebut