DISCRETIO+SPIRITUUM

8/17/2019 DISCRETIO+SPIRITUUM

1/18

DISCRETIO SPIRITUUM• Salah Satu “Sub-Judul” dalam buku “Pedoman

-

KRISTIANI SEBAGAI KARUNIA ROH”, dari KWI,.

• Bab V: “Roh Terus menerus Membarui Kita”

lewat :

. , . -

B. Pembaruan Kharismatik dan Keterlibatan Sosial,C. Pembaruan Terus Menerus.


2/18

DISCRETIO SPIRITUUM

PP KKI no 44 47P KKI no. 44 47

• No. 44 : Umat perlu tahu bagaimana menentukan:

“se auh manakah

sesuatu

itu

dari

Roh”?

Dibutuhkan

peran Pimpinan Gereja dalam ikut ambil keputusan !

.

, ‐

pewarta Sabda/pengajar : Kemampuan Pewarta Sabda

sen r arus ng a an; an per unya er asama

denganLembaga lain

dan

para

pakar

– untuk

memper aya para a er


3/18

“ ” , .

1.No 52 : Tidak mudah menentukan: apakah gerakan ini

ar Ro u us atau u an

“ Saudara

‐saudaraku

yang

kekasih,

janganlah

percaya

akan setiap roh, tetapi ujilah roh‐roh itu, apakah mereka

berasal dari Allah” 1 Yoh 4:1a

2. No. 53 : Soal – warga PKK bergairah membuat ‐ –

dari Roh

kudus?

>

Butuh

Discretio

Spirituum

! : “gerakan

u menam a c n a epa a sau ara yang

membutuhkan bantuan?


4/18

• No. 54. Sangat perlunya penjelasan “discretio

” ‐

BPK dalam mengambil keputusan dalam memimpin gerakan dan kehidupan rohani umat

• No. 55 : Para Imam dan pemuka Umat (Pewarta

dan Pengajar)

perlu

mengkaji

segala

sesuatu

“ ”

pembaruan didasari

juga

‘discretio’

sejati

– agar

tetap kritis !


5/18

MEMBEDAKAN ROH‐ROH DALAM ALKITAB

Wahyu

Allah

Tanggapan

Manusia sebagai

Tugas

Tan a an Positi Tan a an Ne ati

(Memenuhi

Kehendak

Allah.

(Menentang

Kehendak

Allah.

Kasih)

Sendiri)


6/18

MEMBEDAKAN ROH

Pengertian Umum Pengertian Alkitabiah

Pedoman‐pedoman St. Ignatius

Minggu Pertama Minggu

Kedua

ua a aran

Membedakan Roh‐

Roh secara

Membedakan Roh‐

Roh secara

Perorangan Bimbingan/Bersama2


7/18

DIS RETIO SPIRITUUM

1.

“Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. ...dankepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untukmembedakan bermacam-macam roh” (1 Kor 12:4, 10)

2. P PKKI no. 52 – 553. St. Ignatius dalam buku “Latihan Rohani ”

. , . ,

ada delapan Pedoman)

4. Bu u: Ro Bai an Ro Ja at – Pra te

membedakan Rph dan Pilihan –Menurut Latihano an . gna us., o e au uparno, . .


8/18

Pemahaman “Discretio Spirituum”

Untuk Siapa ?

• Yang baru menjalani latihan rohani

• Yang menjadi pimpinan Jemaat

(Komunitas) – Perwarta dan Pengajar –

bagi PD / Komunitas !• Untuk pribadi dalam mengolah hidup


9/18

Buku “roh baik dan roh jahat”

1. Pendahuluan

2. Tiga Kekuatan Dasar

3. Pedoman Pembedaan Roh 1

.5. Sifat Godaan

6. Pedoman Pembedaan Roh 27. Pemilihan dan Penegasan Rohani

.


10/18

I. Pendahuluan

“Dalam Batin

dan

Hidup

kita,

ada

dua

pengaruh

yang ertentangan, a a ua pengaru yang

bertentan an

aitu

en aruh dari

roh

baik

dan

dari roh jahat. Roh baik mempengaruhi kita

,

sebaliknya, menjauhkan kita dari Tuhan. Kita

perlu peka terhadap kedua gerakan roh itu, agar


11/18

Bab II : Tiga kekuatan dasar

• Dalam diri kita, ada tiga kekuatan dasar yang

mempengaru pem ran, penentuan an cara

bertindak kita: 1. Kodrat kita sendiri –pembawaan/sifat dan watak kita; 2. Roh baik –

mengajak kita untuk hidup lebih baik; 3. Roh jahat

mempengaruhi kita hidup dalam kejahatan•

mewarnai hidup batin kita;


12/18

Bab III : Pedoman• Dari LR no.314 – 327 – ada 14 Pedoman ;

- situasi orangnya dan cara dan jalan roh jahat dan roh baik mempengaruhi orang itu

Orang yang cenderung semakin dekat Tuhan

- keadaan orangnya

- cara roh baik mempengaruhinyaEnam ciri roh jahat : 1. Kesedihan; 2. Keraguan;

3. Hambatan; 4. Kekacauan; 5. Alasan

palsu/semu; 6. Ketakutan


13/18

Bab IV : Hiburan dan

• Dalam hidup: kita mengalami hiburan danesep an ro an

1. Hiburan : digerakkan berkobar untuk cintaiu an – se a an osa, a r mata, ertam aIman-harapan dan kasih !

2. Kesepian : keadaaan batin cenderung menjauhdari Tuhan ; menipisnya – iman,harapan dankasih; kekacauan batin – mencari hal-hal yang

hina, kenikmatan duniawi, hilangnya tanggungawa , angnya emampuan mem e a an yang

pokok dari yang sampingan dan lain-lain !


14/18

Bab V : Ditarik : ke kanan dan ke kiri

1. Orang yang

ingin

maju

dalam

Tuhan

:

• ‐

• Roh baik memberi : semangat, kekuatan, hiburan, ,

• Roh jahat : menyesakkan, menghalangi kemajuan

engan

puan

a asan

pa su2. Orang yang menjauhi Tuhan :

• pelan‐pelan meninggalkan Tuhan

• Roh

ahat :memberi

kesen an

alsu

kha alan

kenikmatan duniawi agar semakin jahat;

• ‐ ‐

teguran


15/18

Bab V : Sifat Godaan

1). Lemah

bila

dilawan

– garang

bila

didiamkan

perbuatan/ bujuk rayunya disembunyikan, tak dibukakan

kesempatan bagi

yang

mau

membantu;

3). Godaan menyerang lewat kelemahan kita – perlu extra hati‐hati terhadap kelemahan kita !

4). Godaan

mendorong

sikap

orang

ke

extrim;

yang

ceroboh semakin ceroboh, yang peka semakin peka, e uanya ertu uan mem uat ngung an acau;

5).Godaan berupa:

harta,

gengsi

dan

kehormatan;

kita

per u r s

NB. Sikap yang baik : Tegas dan tidak tawar menawar;

, jangan main‐main dengan roh jahat


16/18

Bab VI : Pedoman Pembedaan Roh II• LR

328

– 336

‐

1. Roh baik :

• Memberi sukacita

dan

kegembiraan

– hiburan

tanpa

sebab

dari

Allah ! Hiburan dari roh baik . Mendorong orng untuk lebih maju dalam hidup rohani

.

• Menyodorkan alasan/tipuan

semua

agar

orang

tertipu

mengikutinya;

• Hiburan dari roh jahat > mendorong ke sesuatu yang berlawanan

dengan

kehendak

Allah

NB. Perlu kita perhatikan: Awal‐Tengah dan Akhir dari setiap gerak roh bila keseluruhann a baik – itu dari roh baik

Bila Awal

baik

berakhir

ke

yang

jahat

– dari

roh

jahat

!


17/18

Bab VII : Pemilihan dan

enegasan o an (LR 169 – 189)• n r ntin l m milih n :T n hi kit Vi i

dan Misi hidup kita apa ?)

• ‐

,

menunjang ke arah tercapainya tujuan itu

,

• (1) Kehendak Allah tidak diragukan;

• (2) Waktu kita mengalami hiburan rohani

• (3) Dalam

waktu

biasa

– mempertimbanglam

dengan

tenang > mana unsur‐unsur ‘pro’ dan mana yang ‘kontra’ terhadap tujuan hidup ! Yang banyak ‘pro’ itu pilihan kita

dan dijadikan

bahan

doa

!


18/18

P e n u t u p• 1. Ada hubungan erat antara kemahiran pembedaan roh dan

pemilihan; semakin

mahir

membedakan

gerak

roh

semakin

cepat

• 2. Kita perlu mendidik dan mengembangkan suara hati ! Suara hati

semakin

berkembang

baik

– semakin

kemahiran

pembedan

roh

dan

pem an a er em ang; an se a nya a au suara a semakin tumpul; Untuk itu perlu ketekunan orang dalam berdoa dan belajar dari orang yang dianggap lebih rohani , supaya Suara

Hati

semakin

tajam

;• Perlunya Pemeriksaan Batin (Ratio Conscientiae), dengan enam

– bisa melihat mana gerak yang menonjol dalam hidup; (3) melihat

pengalaman seluruh

hari

: bagaimana

roh

baik

dan

jahar

berperan

?

memperbaiki; dan (6) berterima kasih

DISCRETIO+SPIRITUUM

Documents