Top Banner
Discovery and Development of Drug
25

Discovery and Development of Drug-1.ppt

Dec 07, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 2: Discovery and Development of Drug-1.ppt

• Sejarah praktek pengobatan

• Praktek pengobatan dicatat dimulai sekitar 2600 sebelum masehi, di daratan Mesopotamia

Discovery of Drug

Page 3: Discovery and Development of Drug-1.ppt

Di daratan Mesir, praktek pengobatan telah dimulai sejak sekitar 2900 tahun

sebelum masehi (SM).

R/Discovery of Drug

Page 4: Discovery and Development of Drug-1.ppt

pengobatan Cina, (sekitar 2000 SM),

• Shen Nung seorang kaisar cina, yang mencari dan meneliti sekitar ribuan tanaman yang berpotensial sebagai obat. Kaisar telah mencoba sendiri kasiat obat dan pengalamannya tertuang dalam buku Pen T-Sao

• , yang memuat sekitar 365 tanamansebagai obat. Shen Nung telah mencoba setiap bagian dari tanaman, seperti akar, kulitbatang, daun, bunga untuk mengobatan, dan beberapa tanaman obat masih digunakansampai sekarang, seperti tanaman gingseng, huang ma (efedra)

Discovery of Drug

Page 5: Discovery and Development of Drug-1.ppt

• Naskah pengobatan dikenal dengan• ”Papyrus Ebers” (1500 SM.) didalamnya tercatatsekitar

800 resep dan tertulis dalam 700 jenis obat. Praktek pengobatan di jaman inidilakukan oleh dua atau lebih kelompok, yaitu sekelompok yang mengiapkan obat-obatan dan pimpinan produsen obat atau ketua farmasis. Penyiapan obat dilakukandilingkungan rumah tangga, resep dibacakan oleh ketua ahli obat. Pimpinan jugabertingak sebagai penentu senyawa aktif yang digunakan dalam campuran resep.

Discovery of Drug

Page 6: Discovery and Development of Drug-1.ppt

• Theophrastus (sekitar 300 SM) seorang pilosop Yunani dan seorang ilmu alam, diadikenal sebagai bapak botani. Theophratus mengamati karakterisasi individu tanaman obat dan menulisnya dalam suatu buku. Pada awalnya pengobatan lebih didasarkanpada pengalaman

Discovery of Drug

Page 7: Discovery and Development of Drug-1.ppt

• Paracelsus (1541-1493 SM) berpendapat• bahwa untuk membuat sediaan obat perlu

pengetahuan kandungan zat aktifnya dan diamembuat obat dari bahan yang sudah diketahui zat aktifnya

Discovery of Drug

Page 8: Discovery and Development of Drug-1.ppt

• Hippocrates (459-370 SM)yang dikenal dengan “bapak kedokteran” dalam praktek pengobatannya telah menggunakan lebih dari 200 jenis tumbuhan.

Discovery f Drug

Page 9: Discovery and Development of Drug-1.ppt

• Claudius Galen (200-129 SM) menghubungkan penyembuhan penyakit dengan teorikerja obat yang merupakan bidang ilmu farmakologi.

Discovery of Drug

Page 10: Discovery and Development of Drug-1.ppt

• Ibnu Sina (980-1037)telah menulis beberapa buku tentang metode pengumpulan dan penyimpanan tumbuhan obat serta cara pembuatan sediaan obat seperti pil, supositoria, sirup danmenggabungkan pengetahuan pengobatan dari berbagai negara yaitu Yunani, India,Persia, dan Arab untuk menghasilkan pengobatan yang lebih baik.Dimualai di Arab, kekembaran profesi kesehatan, Farmasi dan Kedokteran, olehsaudara kembar Damian dan Cosmas mulai dipisahkan, Damian” seorang apoteker sedangkan “Cosmas” sebagai seorang dokter. Dalam menjalankan profesinya sikembar menkombinasikan kesejukan batin relegi dan ilmu pengobatan untuk mengobati oaring sakit. Profesi si kembar dihentikan oleh kekaisaran Martyrdoom sekitar tahun 303, karena penyebaran agama kristen. Belakangan dia dikenal sebagai orang suci dariFarmasi dan Dokter.

Discovery of Drug

Page 11: Discovery and Development of Drug-1.ppt

• Pemisahan profesi farmasi dengan dokter sejaluntya terusberimbas sampai ke daratan Eropa. Dicatat sampai tahun 1240 di Sisily sebelah selatanItalia profesi Farmasi dan Kedokteran terpisah, namun dibeberapa daratanpemisahannya tidak terlalu ketat. Pada Abad ke 17 Raja Frederick II (raja dari Jerman)menegaskan pemisahan kedua profesi kesehatan ini, dia membuat undang-undangpraktek kefarmasian dan kedokteran.Johann Jakob Wepfer (1620-1695) berhasil melakukan verifikasi efek farmakologi dantoksikologi obat pada hewan percobaan, ia mengatakan :”

• I pondered at length, finally I resolved to clarify the matter by experiment

Discovery of Drug

Page 12: Discovery and Development of Drug-1.ppt

• ”. Ia adalah orang pertama yang melakukanpenelitian farmakologi dan toksikologi pada hewan percobaan. Percobaan pada hewan merupakan uji praklinik yang sampai sekarang merupakan persyaratan sebelum obat diuji–coba secara klinik pada manusia.Experimen pengembangan uji coba efek obat pada hewan dan manusia dilakukan diUniversitas,(Institut Farmakologi). Institut Farmaskologi pertama didirikan pada th 1847oleh Rudolf Buchheim (1820-1879) di Universitas Dorpat (Estonia). Selanjutnya OswaldSchiedeberg (1838-1921) bersama dengan pakar disiplin ilmu lain menghasilkankonsep fundamental dalam kerja obat meliputi reseptor obat, hubungan struktur dengan

• aktivitas dan toksisitas selektif. Konsep tersebut juga diperkuat oleh T. Frazer (1852-1921) di Scotlandia, J. Langley (1852-1925) di Inggris dan P. Ehrlich (1854-1915) diJerman

Discovery of Drug

Page 13: Discovery and Development of Drug-1.ppt

Development of Drug

• Pengembangan bahan obat diawali dengan sintesis atau isolasi dari berbagai sumber

Development of Drug

Page 14: Discovery and Development of Drug-1.ppt

Pengembangan bahan obat diawali dengan sintesis atau isolasi dari berbagai sumber

Tanaman jaringan hewan

kultur mikroba

urin manusia

dengan teknik bioteknologi

Development of Drug

Page 15: Discovery and Development of Drug-1.ppt

• Dengan mempelajari hubungan struktur obat dan aktivitasnya maka pencarian zat baru lebih terarah dan memunculkan ilmu baru yaitu kimia medisinal dan farmakologi molekular

Page 16: Discovery and Development of Drug-1.ppt

• Setelah diperoleh bahan calon obat, maka selanjutnya calon obat tersebut akan melalui serangkaian uji yang memakan waktu yang panjang dan biaya yang tidak sedikit sebelum diresmikan sebagai obat oleh Badan pemberi izin

Page 17: Discovery and Development of Drug-1.ppt

Uji Calon Obat

Uji Praklini

k

Uji Klinik

Page 18: Discovery and Development of Drug-1.ppt

Uji Praklinik

Pengujian ikatan obat pada reseptor dengan kultur sel terisolasi atau organ terisolasi

Hewan Coba

Page 19: Discovery and Development of Drug-1.ppt

Uji Praklinik

•efek farmakologiEfikasi •absorpsi, distribusi, metabolisme dan eliminasi obat

Farmakokinetik

•Toksisitas yang berhubungan dengan pemberian obat akut atau kronis•Kerusakan genetik (genotoksisitas, mutagenisitas)•Pertumbuhan tumor (onkogenisitas atau karsinogenisitas)•Kejadian cacat waktu lahir (teratogenisitas)

Toksisitas

Page 20: Discovery and Development of Drug-1.ppt

Uji Praklinik

Calon Obat mempunyai Kemanfaatan dan Aman

UJI KLINIK

Page 21: Discovery and Development of Drug-1.ppt

Uji KlinikDilakukan pada manusia

Komite Etik

Deklarasi Helsinski

Page 22: Discovery and Development of Drug-1.ppt

Fase Uji Klinik

Fase I •Apakah sifat yang diamati pada hewan percobaan juga terlihat pada manusia. •hubungan dosis dengan efek yang ditimbulkannya dan profil farmakokinetik

Fase II •diamati efikasi pada penyakit yang diobati

Fase III •dibandingkan efek dan keamanannya terhadap obat pembanding yang sudah diketahui

Fase IV •studi pasca pemasaran (post marketing surveillance) yang diamati pada pasien dengan berbagai kondisi, berbagai usia dan ras

Page 23: Discovery and Development of Drug-1.ppt

Berapa lama Uji Klinik dilakukan?

Page 24: Discovery and Development of Drug-1.ppt

Pasca Uji Klinik

Obat Ditarik

Membahayakan

Efek samping serius

Obat Tetap Beredar

Page 25: Discovery and Development of Drug-1.ppt

TAMAT