Top Banner
OLEH: Dr NI PUTU WINDA DWIJAYANTI
24

DISASTER Tanggap Darurat

Jun 12, 2015

Download

Education

Reza J
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: DISASTER Tanggap Darurat

OLEH:Dr NI PUTU WINDA DWIJAYANTI

Page 2: DISASTER Tanggap Darurat
Page 3: DISASTER Tanggap Darurat

DEFINISISerangkaian kegiatan yang dilakukan dengan

segera pada saat kejadian bencana untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan, yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban, harta benda , pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, pengurusan pengungsi, penyelamatan, serta pemulihan sarana dan prasarana

Page 4: DISASTER Tanggap Darurat

JENIS KEGIATANPencarian dan penyelamatanTriasePertolongan pertamaProses pemindahan korbanPerawatan di rumah sakitEvakuasi pos medis sekunder

Page 5: DISASTER Tanggap Darurat

PENCARIAN DAN PENYELAMATAN1) melokalisasi korban;2) memindahkan korban dari daerah berbahaya

ke tempat pengumpulan/penampungan;3) memeriksa status kesehatan korban (triase

di tempat kejadian);4)memberi pertolongan pertama jika

diperlukan;5) memindahkan korban ke pos medis lapangan

jika diperlukan.

Page 6: DISASTER Tanggap Darurat

TRIASEidentifikasi secara cepat korban yang

membutuhkan stabilisasi segera (perawatan di lapangan);

identifikasi korban yang hanya dapat diselamatkan dengan pembedahan darurat (life saving surgery )

Page 7: DISASTER Tanggap Darurat

TAHAPAN TRIASE1. Triase di Tempat Triase awal di tempat kejadian dan

penampungan Bisa dilakukan oleh petugas non kesehatan2. Triase medik Ptugas kesehatan terlatih di pos kesehatan u/ menentukan tingkat prawatan lanjutan3. Triase Evakuasi korban yang membutuhkan perawatan lebih

lanjut di RS dg sarana yang lebih lengkap atau pos medis belakang

Page 8: DISASTER Tanggap Darurat

TRIASE1. merah, sebagai penanda korban

yang membutuhkan stabilisasi segera dan korban yang mengalami:a) syok oleh berbagai kausa;b) gangguan pernapasan;c) trauma kepala dengan pupil anisokor;d) perdarahan eksternal masif.

Page 9: DISASTER Tanggap Darurat

2. kuning, sebagai penanda korban yang memerlukan pengawasan ketat, tetapi perawatan dapat ditunda sementara. Termasuk dalam kategori ini:a) korban dengan risiko syok (korban dengan gangguan jantung, trauma abdomen);b) fraktur multipel;c) fraktur femur/pelvis;d)luka bakar luas;e) gangguan kesadaran atau trauma kepala;f) korban dengan status yang tidak jelas

Page 10: DISASTER Tanggap Darurat

3. hijau, sebagai penanda kelompok korban yang tidak memerlukan pengobatan atau pemberian pengobatan dapat ditunda, mencakup korban yang mengalami:a) fraktur minor;b) luka minor, luka bakar minor;c) korban dalam kategori ini, setelah pembalutan luka dan atau pemasangan bidai dapat dipindahkan pada akhir operasi lapangan;d) Korban dengan prognosis infaust, jika masih hidup pada akhir operasi lapangan, juga akan dipindahkan ke fasilitas kesehatan.

4) hitam, sebagai penanda korban yang telah meninggal dunia.

Page 11: DISASTER Tanggap Darurat

PERTOLONGAN PERTAMALokasi Pos Lapangan , pos depan, pos

belakangUsaha Pertolongan :a. kontrol jalan nafas, b. fungsi pernafasan dan jantung,c.pengawasan posisi korban,d.kontrol perdarahan, e.imobilisasi fraktur,f. pembalutan g.usaha‐usaha untuk membuat korban merasa lebih

nyaman

Page 12: DISASTER Tanggap Darurat

CON’TUsaha Pertolongan pos medis belakanga)intubasi, trakeostomi, pemasangan drain

thorax, pemasangan ventilator,b)penatalaksanaan syok secara

medikamentosa, analgesia, pemberian infus, c)Fasiotomi, imobilisasi fraktur, pembalutan

luka, pencucian luka bakar

Page 13: DISASTER Tanggap Darurat
Page 14: DISASTER Tanggap Darurat
Page 15: DISASTER Tanggap Darurat

PROSES PEMINDAHAN KORBANSebelum evakuasi, petugas kesehatan harus

melakukan:1) pemeriksaan kondisi dan stabilitas pasien dengan memantau tanda-tanda vital;2) pemeriksaan peralatan yang melekat pada tubuh pasien seperti infus, pipa ventilator/oksigen, peralatan immobilisasi dan lain‐lain.

Page 16: DISASTER Tanggap Darurat

CON’TKorban tidak boleh dipindahkan sebelum:

1) korban berada pada kondisi yang paling stabil;2) korban telah disiapkan peralatan yang memadai untuk transportasi;3) fasilitas kesehatan penerima telah diinformasikan dan siap menerima korban;4) kendaraan yang digunakan dalam kondisi layak pakai.

Page 17: DISASTER Tanggap Darurat
Page 18: DISASTER Tanggap Darurat

PERAWATAN DI RUMAH SAKITmelakukan prosedur yang sudah

distandarisasi dapat menurunkan mortalitas dan kecacatan jangka panjang yang berarti, seperti tindakan debridement yang diperluas, penundaan penutupan luka primer, penggunaan bidai dibandingkan perban sirkuler;

individu dengan pengalaman yang terbatas, dapat melakukan prosedur sederhana secara cepat dan efektif, dalam beberapa keadaan.

Page 19: DISASTER Tanggap Darurat

TRIASE DI RUMAH SAKITTempat perawatan merah;Korban dengan trauma multipelDikelola oleh ahli anestesi atau dokter ahli

yang berpengalaman Bertempat di unit gawat darurat yang telah

dilengkapi dengan peralatan yang memadai dan disiapkan untuk menerima penderita gawat darurat.

Page 20: DISASTER Tanggap Darurat

Tempat perawatan kuning; monitoring terus menerus pemeriksaan ulang kondisi korban dan segala

usaha untuk mempertahankan kestabilannya. Jika kemudian kondisi korban memburuk, ia harus segera dipindahkan ke tempat merah.

Dikelola oleh seorang dokter.

Page 21: DISASTER Tanggap Darurat

Tempat perawatan hijau;Jika penatalaksanaan pra rumah sakit tidak

efisien, banyak korban dengan status ini akan dipindahkan ke rumah sakit.

Sebaiknya berada jauh dari unit perawatan utama lainnya.

Korban dapat dikirim ke puskesmas atau pos kesehatan terdekat.

Page 22: DISASTER Tanggap Darurat

Tempat korban dengan prognosis jelek;Hanya membutuhkan perawatan suportif,Sebaiknya ditempatkan di perawatan/bangsal

yang telah dipersiapkan untuk menerima korban kecelakaan massal.

Page 23: DISASTER Tanggap Darurat

EVAKUASI POS MEDIS SEKUNDERDitujukan untuk korban yang memerlukan

pelayanan sub spesialistik ex bedah saraf, orthopedi

Page 24: DISASTER Tanggap Darurat