1 Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N Nomor 220/PID.B/2014/PN.Sbg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : TRIO JUNAIDI PASARIBU Als BUYUNG Tempat lahir : Sibolga Umur/tanggal lahir : 35 tahun/ 30 Desember 1978 Jenis kelamin : Laki-laki Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal :Jl. Bandar, Kel. Pasar Belakang, Kec. Sibolga Kota, Kota Sibolga Agama : Islam Pekerjaan : Satpam Pegadaian Terdakwa ditahan oleh ; 1. Penyidik, (Rutan) sejak tgl 16 Juni 2014 s/d tgl. 18 Juni 2014 ; 2. Jaksa Penutut Umum, (Rumah) sejak tgl. 19 Juni 2014 s/d 03 Juli 2014 ; 3. Hakim (Rumah) sejak tgl. 04 Juli 2014 s/d 22 Juli 2014 ; Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum ; PENGADILAN NEGERI TERSEBUT; Setelah membaca : - Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor 220/Pen.Pid.B/2014/PN-Sbg tanggal 04 Juli 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim; - Penetapan Majelis Hakim Nomor 220/Pen.Pid.B/2014/PN-Sbg tanggal 04 Juli 2014 tentang penetapan hari sidang; - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta memperhatikan bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa TRIO JUNAIDI PASARIBU Als BUYUNG terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Perjudian” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam dakwaan pasal 303 ayat (1) ke-1 KUHP. 2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa TRIO JUNAIDI PASARIBU Als BUYUNG selama 1 (satu) bulan penjara dikurangi selama terdakwa ditahan sementara. 3. Menyatakan barang bukti berupa : - Uang tunai sebesar Rp 1.200.0,- (satu juta dua ratus ribu rupiah)
12
Embed
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go ... filepertandingan bola kaki Piala dunia 2014 yang dilaksanakan di Brazil. Bahwa pada hari itu Minggu tanggal 15 Juni 2014
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
P U T U S A N
Nomor 220/PID.B/2014/PN.Sbg
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Sibolga yang mengadili perkara pidana dengan
acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap : TRIO JUNAIDI PASARIBU Als BUYUNG
Tempat lahir : Sibolga
Umur/tanggal lahir : 35 tahun/ 30 Desember 1978
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal :Jl. Bandar, Kel. Pasar Belakang, Kec.
Sibolga Kota, Kota Sibolga
Agama : Islam
Pekerjaan : Satpam Pegadaian
Terdakwa ditahan oleh ;
1. Penyidik, (Rutan) sejak tgl 16 Juni 2014 s/d tgl. 18 Juni 2014 ;
2. Jaksa Penutut Umum, (Rumah) sejak tgl. 19 Juni 2014 s/d 03
Juli 2014 ;
3. Hakim (Rumah) sejak tgl. 04 Juli 2014 s/d 22 Juli 2014 ;
Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum ;
PENGADILAN NEGERI TERSEBUT;
Setelah membaca :
- Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga Nomor
220/Pen.Pid.B/2014/PN-Sbg tanggal 04 Juli 2014 tentang penunjukan
Majelis Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 220/Pen.Pid.B/2014/PN-Sbg tanggal
04 Juli 2014 tentang penetapan hari sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi, dan Terdakwa serta
memperhatikan bukti yang diajukan di persidangan;
Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan
oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa TRIO JUNAIDI PASARIBU Als BUYUNG
terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana “Perjudian” sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
dakwaan pasal 303 ayat (1) ke-1 KUHP.
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa TRIO JUNAIDI
PASARIBU Als BUYUNG selama 1 (satu) bulan penjara dikurangi
selama terdakwa ditahan sementara.
3. Menyatakan barang bukti berupa :
- Uang tunai sebesar Rp 1.200.0,- (satu juta dua ratus ribu
rupiah)
2
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu TRIO JUNAIDI
PASARIBU Als BUYUNG.
- 1 (satu) unit HP Blackberry Hitam.
Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu TRIO JUNAIDI
PASARIBU Als BUYUNG.
- 1 (satu) unit HP Nokia warna hitam,
Dirampas untuk dimusnahkan.
4. Meyatakan agar terdakwa TRIO JUNAIDI PASARIBU Als BUYUNG
dibebani dengan membayar biaya perkara sebesar Rp 1000,-
(seribu rupiah).
Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh
Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:
DAKWAAN :
KESATU :
Bahwa dia terdakwa TRIO JUNAIDI PASARIBU ALS BUYUNG,
bersama dengan temannya SUKRAN JAMBAK ALS UKEM (Berkas
perkara terpisah), pada hari Minggu tanggal 15 Juni 2014 sekira pukul
22.30 Wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni
Tahun 2014,bertempatdi Jalan D.I Panjaitan No.74 Kelurahan Huta
Tonga-tonga Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga tepatnya di halaman
Pegadaian Cabang Kota Sibolga, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat
lain yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga,
dengan sengaja menawarkan atau memberikan kesempatan untuk
permainan judi dan menjadikannya sebagai pencarian, atau dengan
sengaja turut serta dalam suatu perusahaan untuk itu, perbuatan mana
dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
Berawal dari penyelidikan yang dilaksanakan oleh Petugas
Kepolisian RI selanjutnya melakukan penangkapan terhadap terdakwa
Trio Junaidi Pasaribu als Buyung (berkas perkara terpisah) yang saat itu
sedang duduk sambil mengirim pasangan taruhan judi bola kepada
seseorang yang bernama Anto dengan mempergunakan hand phone milik
terdakwa. Bahwa adapun peran terdakwaTrio Junaidi Pasaribu Als
Buyung dalam perjudian judi bola tersebut adalah sebagai sub agen
(tukang rekap) yang dilakukan dengan cara pada mulanya harus ada
pertandingan bola yang dilihat dari internet atau jadwal yang ditentukan
(live) kemudian bandar judi bola yang bernama Anto membuat pasaran
taruhan yang sesuai dengan jadwal dan mengirim pesan singkat ke hand
phone milik terdakwa yang berisi pasaran taruhan atau jadwal
pertandingan bola kaki Piala dunia 2014 yang dilaksanakan di Brazil.
Bahwa pada hari itu Minggu tanggal 15 Juni 2014 sekira pukul 23.00 Wib
ada pertandingan antara Swiss melawan Ecuador dengan pasaran
taruhannya Swiss memberikan point ¼ - 15 dan untuk OU (Over
Under/jumlah gol) 2 1/4 , kemudian terdakwa meneruskan pesan singkat
atau sms dari Anto tersebut kepada para pemasang lain yang nomornya
tersimpan di hand phone milik terdakwa, setelah itu bagi pemasang yang
ingin memasang membalas pesan singkat dari terdakwa yang isinya
adalah besarnya uang taruhan seperti Swiss 100 (Rp.100.000,-)
3
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
tergantung dari selera si pemasang sesuai dengan jadwal pertandingan
yang telah dikirim terdakwa terdahulu serta si pemasang dapat dikatakan
menang apabila pertandingan antara Swiss melawan Ecuador selesai
dalam waktu 2 x 45 menit maka dapat ditentukan pemenangnya contoh si
pemasang memasang taruhan atau memegang Swiss 100 (Rp.100.000,-)
hingga pertandingan selesai dengan score Swiss 2 -1 Ecuador maka si
pemasang yang memegang Swiss mendapatkan hadiah Rp.100.000,-
apabila si pemasang memegang Ecuador yang di poin ¼ - 15 maka si
pemasang membayar Rp.115.000,- dan begitu juga permainan
pertandingan bola kaki lainnya, sedangkan untuk OU (Over Under/jumlah
gol) 2 ¼, si pemasang memegangOU (Over Under/jumlah gol) kecil maka
si pemasang dikatakan kalah sebab jumlah gol seluruhnya 2 x 45 menit 3
(tiga) gol sehingga jumlah pasangan si pemasang menjadi milik bandar.
Bahwa dalam permainan judi jenis bola tersebut terdakwa juga menerima
pesanan dari Sukran Jambak Als Ukem (Berkas perkara terpisah) yang
mana pada saat itu ada pertandingan bola kaki piala dunia antara Swiss
dengan Ecuador dan antara pertandingan tersebut Sukran Jambak Als
Ukem (Berkas perkara terpisah) memilih Ecuador dengan pasangan
taruhan sebesar Rp.800.000,- (delapan ratus ribu rupiah) lalu Sukran
Jambak Als Ukem mengirimkan pasangan tersebut ke hand phone milik
terdakwa Trio Junaidi Pasaribu als Buyung selaku sub agen atau tukang
rekap, selanjutnya terdakwa Trio Junaidi Pasaribu als Buyung selaku sub
agen menghubungi Sukran Jambak Als Ukem untuk mengambil uang
taruhan pasangan Sukran Jambak Als Ukem lalu diberi tanda OK sebagai
tanda sah taruhan tersebut. Bahwa perjudian jenis bola tersebut bersifat
untung-untungan dan yang dikatakan pemenang dalam perjudian jenis
bola ini adalah apabila yang kita pegang atau yang kita jagokan menang.
Bahwa adapun keuntungan yang diperoleh terdakwa dalam perjudian
jenis bola tersebut adalah jika si pemasang menang Rp.100.000,- (seratus
ribu rupiah) maka jadiahnya yang diberikan terdakwa kepada pemenang
adalah sebesar Rp.95.000,- sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan
Rp.5.000,- begitu juga dengan kelipatan kemenangan dari pemasang ”
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan
pidana dalam Pasal 303 ayat (1) ke-1 KUHP.
Atau
KEDUA:
Bahwa dia terdakwa TRIO JUNAIDI PASARIBU ALS BUYUNG,
bersama dengan temannya SUKRAN JAMBAK ALS UKEM (Berkas
perkara terpisah), pada hari Minggu tanggal 15 Juni2014 sekira pukul
22.30 Wib, atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni
Tahun 2014, bertempat di Jalan D.I Panjaitan No.74 Kelurahan Huta
Tonga-tonga Kecamatan Sibolga Utara Kota Sibolga tepatnya di halaman
Pegadaian Cabang Kota Sibolga, atausetidak-tidaknya pada suatu tempat
lain yang termasuk dalam wilayah Hukum Pengadilan Negeri Sibolga,
menggunakan kesempatan main judi, yang diadakan dengan melanggar
ketentuan pasal 303, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara
sebagai berikut :
4
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
Berawal dari penyelidikan yang dilaksanakan oleh Petugas
Kepolisian RI selanjutnya melakukan penangkapan terhadap terdakwa
Trio Junaidi Pasaribu als Buyung (berkas perkara terpisah) yang saat itu
sedang duduk sambil mengirim pasangan taruhan judi bola kepada
seseorang yang bernama Anto dengan mempergunakan hand phone milik
terdakwa. Bahwa adapun peran terdakwa Trio Junaidi Pasaribu Als
Buyung dalam perjudian judi bola tersebut adalah sebagai sub agen
(tukang rekap) yang dilakukan dengan cara pada mulanya harus ada
pertandingan bola yang dilihat dari internet atau jadwal yang ditentukan
(live) kemudian bandar judi bola yang bernama Anto membuat pasaran
taruhan yang sesuai dengan jadwal dan mengirim pesan singkat ke hand
phone milik terdakwa yang berisi pasaran taruhan atau jadwal
pertandingan bola kaki Piala dunia 2014 yang dilaksanakan di Brazil.
Bahwa pada hari itu Minggu tanggal 15 Juni 2014 sekira pukul 23.00 Wib
ada pertandingan antara Swiss melawan Ecuador dengan pasaran
taruhannya Swiss memberikan point ¼ - 15 dan untuk OU (Over
Under/jumlah gol) 2 1/4 , kemudian terdakwa meneruskan pesan singkat
atau sms dari Anto tersebut kepada para pemasang lain yang nomornya
tersimpan di hand phone milik terdakwa, setelah itu bagi pemasang yang
ingin memasang membalas pesan singkat dari terdakwa yang isinya
adalah besarnya uang taruhan seperti Swiss 100 (Rp.100.000,-)
tergantung dari selera si pemasang sesuai dengan jadwal pertandingan
yang telah dikirim terdakwa terdahulu serta si pemasang dapat dikatakan
menang apabila pertandingan antara Swiss melawan Ecuador selesai
dalam waktu 2 x 45 menit maka dapat ditentukan pemenangnya contoh si
pemasang memasang taruhan atau memegang Swiss 100 (Rp.100.000,-)
hingga pertandingan selesai dengan score Swiss 2 -1 Ecuador maka si
pemasang yang memegang Swiss mendapatkan hadiah Rp.100.000,-
apabila si pemasang memegang Ecuador yang di poin ¼ - 15 maka si
pemasang membayar Rp.115.000,- dan begitu juga permainan
pertandingan bola kaki lainnya, sedangkan untuk OU (Over Under/jumlah
gol) 2 ¼, si pemasang memegang OU (Over Under/jumlah gol) kecil maka
si pemasang dikatakan kalah sebab jumlah gol seluruhnya 2 x 45 menit 3
(tiga) gol sehingga jumlah pasangan si pemasang menjadi milik bandar.
Bahwa dalam permainan judi jenis bola tersebut terdakwa juga menerima
pesanan dari Sukran Jambak Als Ukem (Berkas perkara terpisah) yang
mana pada saat itu ada pertandingan bola kaki piala dunia antara Swiss
dengan Ecuador dan antara pertandingan tersebut Sukran Jambak Als
Ukem (Berkas perkara terpisah) memilih Ecuador dengan pasangan
taruhan sebesar Rp.800.000,- (delapan ratus ribu rupiah) lalu Sukran
Jambak Als Ukem mengirimkan pasangan tersebut ke hand phone milik
terdakwa Trio Junaidi Pasaribu als Buyung selaku sub agen atau tukang
rekap, selanjutnya terdakwa Trio Junaidi Pasaribu als Buyung selaku sub
agen menghubungi Sukran ambak Als Ukem untuk mengambil uang
taruhan pasangan Sukran Jambak Als Ukem lalu diberi tanda OK sebagai
tanda sah taruhan tersebut. Bahwa perjudian jenis bola tersebut bersifat
untung-untungan dan yang dikatakan pemenang dalam perjudian jenis
bola ini adalah apabila yang kita pegang atau yang kita jagokan menang.
5
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
Bahwa adapun keuntungan yang diperoleh terdakwa dalam perjudian
jenis bola tersebut adalah jika si pemasang menang Rp.100.000,- (seratus
ribu rupiah) maka jadiahnya yang diberikan terdakwa kepada pemenang
adalah sebesar Rp.95.000,- sehingga terdakwa mendapatkan keuntungan
Rp.5.000,- begitu juga dengan kelipatan kemenangan dari pemasang”
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan
pidana dalam Pasal 303bisayat (1) ke-1 KUHP.
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut
Umum telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut:
1. MAMAN S. LUBIS dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan
sebagai berikut:
- Bahwa saksi bersama dengan rekan saksi WARISTA SAMUEL GINTING
telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada hari Minggu
tanggal 15 Juni 2014, sekira pukul 23.00 Wib di Jl. Aso-aso arah laut
No. 88, Kel. Pancuran Pinang, Kec. Sibolga Sambas, Kota Sibolga
karena melakukan tindak pidana perjudian jenis bola.
- Bahwa saat dilakukan penangkapan saksi mennyita barang bukti
berupa uang tunai sebesar Rp 1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu
rupiah), dan 2 (dua) unit handphone merk MITO.
- Bahwa permainan judi jenis bola tersebut bersifat untung-untungan
dan yang dikatakan pemenang dalam permainan judi jenis bola ini
adalah apabila yang kita pegang atau yang kita jagokan menang.
- Bahwa adapun keuntungan yang diperoleh terdakwa dalam perjudian
jenis bola tersebut adalah jika si pemasang menang Rp.100.000,-
(seratus ribu rupiah) maka jadiahnya yang diberikan terdakwa kepada
pemenang adalah sebesar Rp.95.000,- sehingga terdakwa mendapatkan
keuntungan Rp.5.000,- begitu juga dengan kelipatan kemenangan dari
pemasang.
- Bahwa terdakwa tidak ada mendapat izin dari pihak berwenang untuk
melakukan tindak pidana perjudian tersebut.
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak
keberatan atas keterangan saksi ;
2. WARISTA SAMUEL GINTING dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa pada
hari Minggu tanggal 15 Juni 2014, sekira pukul 23.00 Wib di Jl. Aso-
aso arah laut No. 88, Kel. Pancuran Pinang, Kec. Sibolga Sambas, Kota
Sibolga karena melakukan tindak pidana perjudian jenis bola.
- Bahwa cara terdakwa melakukan pemainan judi jenis bola tersebut
adalah dengan cara pada mulanya harus ada pertandingan bola yang
dilihat dari internet atau jadwal yang ditentukan (live) kemudian bandar
judi bola yang bernama Anto membuat pasaran taruhan yang sesuai
dengan jadwal dan mengirim pesan singkat ke hand phone milik
terdakwa yang berisi pasaran taruhan atau jadwal pertandingan bola
kaki Piala dunia 2014 yang dilaksanakan di Brazil. Bahwa pada hari itu
Minggu tanggal 15 Juni 2014 sekira pukul 23.00 Wib ada pertandingan
6
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
antara Swiss melawan Ecuador dengan pasaran taruhannya Swiss
memberikan point ¼ - 15 dan untuk OU (Over Under/jumlah gol) 2
1/4, kemudian terdakwa meneruskan pesan singkat atau sms dari Anto
tersebut kepada para pemasang lain yang nomornya tersimpan di hand
phone milik terdakwa, setelah itu bagi pemasang yang ingin memasang
membalas pesan singkat dari terdakwa yang isinya adalah besarnya
uang taruhan seperti Swiss 100 (Rp.100.000,-) tergantung dari selera si
pemasang sesuai dengan jadwal pertandingan yang telah dikirim
terdakwa terdahulu serta si pemasang dapat dikatakan menang apabila
pertandingan antara Swiss melawan Ecuador selesai dalam waktu 2 x
45 menit maka dapat ditentukan pemenangnya contoh si pemasang
memasang taruhan atau memegang Swiss 100 (Rp.100.000,-) hingga
pertandingan selesai dengan score Swiss 2 -1 Ecuador maka si
pemasang yang memegang Swiss mendapatkan hadiah Rp.100.000,-
apabila si pemasang memegang Ecuador yang di poin ¼ - 15 maka si
pemasang membayar Rp.115.000,- dan begitu juga permainan
pertandingan bola kaki lainnya, sedangkan untuk OU (Over
Under/jumlah gol) 2 ¼, si pemasang memegangOU (Over Under/jumlah
gol) kecil maka si pemasang dikatakan kalah sebab jumlah gol
seluruhnya 2 x 45 menit 3 (tiga) gol sehingga jumlah pasangan si
pemasang menjadi milik bandar.
- Bahwa terdakwa tidak ada mendapat izin dari pihak berwenang untuk
melakukan tindak pidana perjudian tersebut.
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak
keberatan atas keterangan saksi ;
3. SUKRAN JAMBAK Als UKEM dibawah sumpah pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi ditangkap oleh Pihak Kepolisian pada hari Minggu tanggal
15 Juni 2014, sekira pukul 23.40 Wib di Jl. Aso-aso arah laut No. 88,
Kel. Pancuran Pinang, Kec. Sibolga Sambas, Kota Sibolga karena
melakukan tindak pidana perjudian jenis bola.
- Bahwa saat dilakukan penangkapan disita barang bukti berupa uang
tunai sebesar uang tunai sebesar Rp.800.000 (delapan ratusribu rupiah
dan 1 (satu) unit hand phone merk MITO.
- Bahwa cara saksi melakukan pemainan judi jenis bola tersebut adalah
dengan cara dengan memilih salah satu jagoan atau panutan bola kaki
yang mana pada saat itu ada pertandingan bola kaki Piala Dunia antara
Swiss melawan Ecuador dan anatar pertandingan tersebut terdakwa
memilih Ecuador dengan pasangan terdakwa Rp 800.000,- (delapan
ratus ribu rupiah) dan terdakwa mengirimkan pasangannya tersebut
ke handphone milik Trio Junaidi Pasaribu Als Buyung selaku Sub Agen
mengambil uang taruhan lalu diberi tanda Oke sebagai tanda sah
taruhan tersebut.
- Bahwa permainan judi jenis bola tersebut bersifat untung-untungan
dan yang dikatakan pemenang dalam permainan judi jenis bola ini
adalah apabila yang kita pegang atau yang kita jagokan menang.
7
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
- Bahwa saksi tidak ada mendapat izin dari pihak berwenang untuk
melakukan tindak pidana perjudian tersebut.
- Bahwa saksi belum pernah dihukum.
Terhadap keterangan saksi, Terdakwa memberikan pendapat tidak
keberatan atas keterangan saksi ;
Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
- Bahwa terdakwa ditangkap oleh Pihak Kepolisian pada hari Minggu
tanggal 15 Juni 2014, sekira pukul 23.00 Wib di Jl. Aso-aso arah laut
No. 88, Kel. Pancuran Pinang, Kec. Sibolga Sambas, Kota Sibolga
karena melakukan tindak pidana perjudian jenis bola.
- Bahwa saat penangkapan terdakwa sedang duduk sambil mengirim
pasangan taruhan judi bola pada seseorang yang bernama Anto dengan
menggunakan handphone milik terdakwa.
- Bahwa saat dilakukan penangkapan disita barang bukti berupa uang
tunai sebesar Rp 1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah), dan 2
(satu) unit handphone merk MITO.
- Bahwa cara terdakwa melakukan pemainan judi jenis bola tersebut
adalah dengan cara pada mulanya harus ada pertandingan bola yang
dilihat dari internet atau jadwal yang ditentukan (live) kemudian bandar
judi bola yang bernama Anto membuat pasaran taruhan yang sesuai
dengan jadwal dan mengirim pesan singkat ke hand phone milik
terdakwa yang berisi pasaran taruhan atau jadwal pertandingan bola
kaki Piala dunia 2014 yang dilaksanakan di Brazil. Bahwa pada hari itu
Minggu tanggal 15 Juni 2014 sekira pukul 23.00 Wib ada pertandingan
antara Swiss melawan Ecuador dengan pasaran taruhannya Swiss
memberikan point ¼ - 15 dan untuk OU (Over Under/jumlah gol) 2
1/4, kemudian terdakwa meneruskan pesan singkat atau sms dari Anto
tersebut kepada para pemasang lain yang nomornya tersimpan di hand
phone milik terdakwa, setelah itu bagi pemasang yang ingin memasang
membalas pesan singkat dari terdakwa yang isinya adalah besarnya
uang taruhan seperti Swiss 100 (Rp.100.000,-) tergantung dari selera si
pemasang sesuai dengan jadwal pertandingan yang telah dikirim
terdakwa terdahulu serta si pemasang dapat dikatakan menang apabila
pertandingan antara Swiss melawan Ecuador selesai dalam waktu 2 x
45 menit 3 (tiga) gol sehingga jumlah pasangan sipemasang menjadi
milik Bandar.
- Bahwa permainan judi jenis bola tersebut bersifat untung-untungan
dan yang dikatakan pemenang dalam permainan judi jenis bola ini
adalah apabila yang kita pegang atau yang kita jagokan menang.
- Bahwa terdakwa tidak ada mendapat izin dari pihak berwenang untuk
melakukan tindak pidana perjudian tersebut.
- Bahwa terdakwa belum pernah dihukum.
- Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya.
8
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti
sebagai berikut:
- Uang tunai sebesar Rp 1.200.0,- (satu juta dua ratus ribu rupiah)
- 1 (satu) unit HP Blackberry Hitam.
- 1 (satu) unit HP Nokia warna hitam,
Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang
diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:
- Bahwa terdakwa ditangkap oleh Pihak Kepolisian pada hari Minggu
tanggal 15 Juni 2014, sekira pukul 23.00 Wib di Jl. Aso-aso arah laut
No. 88, Kel. Pancuran Pinang, Kec. Sibolga Sambas, Kota Sibolga
karena melakukan tindak pidana perjudian jenis bola.
- Bahwa saat penangkapan terdakwa sedang duduk sambil mengirim
pasangan taruhan judi bola pada seseorang yang bernama Anto dengan
menggunakan handphone milik terdakwa.
- Bahwa saat dilakukan penangkapan disita barang bukti berupa uang
tunai sebesar Rp 1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah), dan 2
(satu) unit handphone merk MITO.
- Bahwa cara terdakwa melakukan pemainan judi jenis bola tersebut
adalah dengan cara pada mulanya harus ada pertandingan bola yang
dilihat dari internet atau jadwal yang ditentukan (live) kemudian bandar
judi bola yang bernama Anto membuat pasaran taruhan yang sesuai
dengan jadwal dan mengirim pesan singkat ke hand phone milik
terdakwa yang berisi pasaran taruhan atau jadwal pertandingan bola
kaki Piala dunia 2014 yang dilaksanakan di Brazil. Bahwa pada hari itu
Minggu tanggal 15 Juni 2014 sekira pukul 23.00 Wib ada pertandingan
antara Swiss melawan Ecuador dengan pasaran taruhannya Swiss
memberikan point ¼ - 15 dan untuk OU (Over Under/jumlah gol) 2
1/4, kemudian terdakwa meneruskan pesan singkat atau sms dari Anto
tersebut kepada para pemasang lain yang nomornya tersimpan di hand
phone milik terdakwa, setelah itu bagi pemasang yang ingin memasang
membalas pesan singkat dari terdakwa yang isinya adalah besarnya
uang taruhan seperti Swiss 100 (Rp.100.000,-) tergantung dari selera si
pemasang sesuai dengan jadwal pertandingan yang telah dikirim
terdakwa terdahulu serta si pemasang dapat dikatakan menang apabila
pertandingan antara Swiss melawan Ecuador selesai dalam waktu 2 x
45 menit 3 (tiga) gol sehingga jumlah pasangan sipemasang menjadi
milik Bandar.
- Bahwa permainan judi jenis bola tersebut bersifat untung-untungan
dan yang dikatakan pemenang dalam permainan judi jenis bola ini
adalah apabila yang kita pegang atau yang kita jagokan menang.
- Bahwa terdakwa tidak ada mendapat izin dari pihak berwenang untuk
melakukan tindak pidana perjudian tersebut.
- Bahwa adapun keuntungan yang diperoleh terdakwa dalam perjudian
jenis bola tersebut adalah jika si pemasang menang Rp.100.000,-
(seratus ribu rupiah) maka jadiahnya yang diberikan terdakwa kepada
pemenang adalah sebesar Rp.95.000,- sehingga terdakwa mendapatkan
keuntungan Rp.5.000,- begitu juga dengan kelipatan kemenangan dari
pemasang.
9
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id
Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkan
apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat
dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;
Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum